OPERASI KATARAK GRATIS HUT KABUPATEN · PDF fileinstalasi bedah sentral cukup memadai dan...

1
OPERASI KATARAK GRATIS HUT KABUPATEN SEMARANG Ditulis oleh Humas dan Protokol Sabtu, 08 Maret 2014 23:09 <p style="text-align: justify;"><b>HUMAS-AMBARAWA : </b>Tak ada semburat rasa takut di wajah Wagiyem (70), buruh tani warga RT 04 RW IV Dusun/Desa Pucung Kecamatan Bancak. Meski duduk menunggu di depan instalasi bedah sentral RSUD Ambarawa, perempuan renta itu tetap tenang ditunggui anak perempuannya. Padahal sebentar lagi mata sebelah kanannya yang lamur karena katarak akan dioperasi. �Saya dikabari petugas kecamatan kalau ada operasi katarak gratis. Senang rasanya bila nanti bisa melihat lagi tanpa harus bayar,� akunya polos disela-sela kunjungan Bupati Semarang pada acara bhakti sosial operasi katarak gratis di RSUD Ambarawa, Sabtu (8/3) siang.</p><p style="text-align: justify;" /> Tak hanya Wagiyem, 17 orang lanjut usia pria wanita dari berbagai kecamatan dinyatakan siap dioperasi matanya untuk menghilangkan lapisan kapur. �Sebenarnya ada 47 orang yang mendaftar. Namun setelah dilakukan cek kesehatan, hanya 18 penderita katarak yang layak operasi,� terang Direktur RSUD Ambarawa dr Rini Susilowati MKes MM saat mendampingi Bupati H Mundjirin meninjau pelaksanaan bhakti sosial.<br />Dijelaskan lebih lanjut oleh Rini, operasi katarak gratis ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-493 Kabupaten Semarang pada 15 Maret 2014 ini. Pihaknya telah merencanakan kegiatan ini sejak setahun lalu sambil menunggu berbagai persiapan sarana dan prasarana rumah sakit. �Saat ini instalasi bedah sentral cukup memadai dan tertata dengan baik dan petugaspun telah siap. Kita berharap di masa mendatang dapat menyelenggarakan berbagai bhakti sosial gratis untuk masyarakat,� tegasnya.<br />Pada pelaksanaan tahun ini, tambah Rini, RSUD Ambarawa menggandeng Persatuan dokter ahli mata Indonesia (Perdami) Cabang Jateng dan PT Sido Muncul.<br />Bupati H Mundjirin usai meninjau pelaksanaan bhakti sosial dan menemui para peserta operasi menyatakan salut atas kinerja RSUD Ambarawa. Menurutnya, lembaga kesehatan yang telah berstatus badan layanan umum daerah (BLUD) ini dapat mengelola keuangannya sendiri dengan baik. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat. �Ruang operasi yang bertambah menjadi lima ruangan dapat meningkatkan mutu pelayanan. Fasilitas yang cukup baik ini dapat dimanfaatkan warga,� katanya didampingi anggota DPRD The Hok Hiong.<br />Komitmen Pemkab Semarang untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan juga ditegaskan oleh Bupati. Diantaranya dengan menambah perlengkapan dan kapasitas tempat tidur di 26 puskesmas yang ada. Bahkan, �Puskesmas Tengaran akan kita kembangkan layaknya rumah sakit dengan biaya mencapai Rp 10 miliar. Yakni untuk pembangunan gedung Rp 7 miliar dan penambahan peralatan Rp 3 miliar,� papar Mundjirin. <br />Semuanya itu menjadi bagian dari program pembangunan berslogan MATRA (Mandiri Tertib Sejahtera) dengan kesehatan sebagai salah satu pilar utamanya.<b>(*/junaedi)</b></p> 1 / 1

Transcript of OPERASI KATARAK GRATIS HUT KABUPATEN · PDF fileinstalasi bedah sentral cukup memadai dan...

Page 1: OPERASI KATARAK GRATIS HUT KABUPATEN · PDF fileinstalasi bedah sentral cukup memadai dan tertata dengan baik dan petugaspun telah siap. Kita berharap di masa mendatang dapat menyelenggarakan

OPERASI KATARAK GRATIS HUT KABUPATEN SEMARANG

Ditulis oleh Humas dan ProtokolSabtu, 08 Maret 2014 23:09

<p style="text-align: justify;"><b>HUMAS-AMBARAWA : </b>Tak ada semburat rasa takut diwajah Wagiyem (70), buruh tani warga RT 04 RW IV Dusun/Desa Pucung Kecamatan Bancak.Meski duduk menunggu  di depan instalasi bedah sentral RSUD Ambarawa, perempuan rentaitu tetap tenang ditunggui anak perempuannya. Padahal sebentar lagi mata sebelah kanannyayang lamur karena katarak akan dioperasi. �Saya dikabari petugas kecamatan kalau adaoperasi katarak gratis. Senang rasanya bila nanti bisa melihat lagi tanpa harus bayar,� akunyapolos disela-sela kunjungan Bupati Semarang pada acara bhakti sosial operasi katarak gratis diRSUD Ambarawa, Sabtu (8/3) siang.</p><p style="text-align: justify;" /> Tak hanya Wagiyem,17 orang lanjut usia pria wanita dari berbagai kecamatan dinyatakan siap dioperasi matanyauntuk menghilangkan lapisan kapur. �Sebenarnya ada 47 orang yang mendaftar. Namunsetelah dilakukan cek kesehatan, hanya 18 penderita katarak yang layak operasi,� terangDirektur RSUD Ambarawa dr Rini Susilowati MKes MM saat mendampingi Bupati H Mundjirinmeninjau pelaksanaan bhakti sosial.<br />Dijelaskan lebih lanjut oleh Rini, operasi katarakgratis ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-493 KabupatenSemarang pada 15 Maret 2014 ini. Pihaknya telah merencanakan kegiatan ini sejak setahunlalu sambil menunggu berbagai persiapan sarana dan prasarana rumah sakit. �Saat iniinstalasi bedah sentral cukup memadai dan tertata dengan baik dan petugaspun telah siap. Kitaberharap di masa mendatang dapat menyelenggarakan berbagai bhakti sosial gratis untukmasyarakat,� tegasnya.<br />Pada pelaksanaan tahun ini, tambah Rini, RSUD Ambarawamenggandeng Persatuan dokter ahli mata Indonesia (Perdami) Cabang Jateng dan PT SidoMuncul.<br />Bupati H Mundjirin usai meninjau pelaksanaan bhakti sosial dan menemui parapeserta operasi menyatakan salut atas kinerja RSUD Ambarawa. Menurutnya, lembagakesehatan yang telah berstatus badan layanan umum daerah (BLUD) ini dapat mengelolakeuangannya sendiri dengan baik. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanankesehatan kepada masyarakat. �Ruang operasi yang bertambah menjadi lima ruangan dapatmeningkatkan mutu pelayanan. Fasilitas yang cukup baik ini dapat dimanfaatkan warga,�katanya didampingi anggota DPRD The Hok Hiong.<br />Komitmen Pemkab Semarang untukmeningkatkan mutu pelayanan kesehatan juga ditegaskan oleh Bupati. Diantaranya denganmenambah perlengkapan dan kapasitas tempat tidur di 26 puskesmas yang ada. Bahkan,�Puskesmas Tengaran akan kita kembangkan layaknya rumah sakit dengan biaya mencapaiRp 10 miliar. Yakni untuk pembangunan gedung Rp 7 miliar dan penambahan peralatan Rp 3miliar,� papar Mundjirin. <br />Semuanya itu menjadi bagian dari program pembangunanberslogan MATRA (Mandiri Tertib Sejahtera) dengan kesehatan sebagai salah satu pilarutamanya.<b>(*/junaedi)</b></p>

1 / 1