OPERASI BOilER SEBAGAI PENUNJANG PROSES EV …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File...
Transcript of OPERASI BOilER SEBAGAI PENUNJANG PROSES EV …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File...
Hasil Penelitian dan Kegialan PTLR Tahun 2006 /SSN 0852 - 2979
OPERASI BOilERSEBAGAI PENUNJANG PROSES EVAPORASI
LlMBAH RADIOAKTIF CAIRDllNSTAlASI PENGOlAHAN LlMBAH RADIOAKTIF, TAHUN 2006
Heri Witono
Pusat Teknologi Limbah Radioaktif, BATAN
ABSTRAKOPERASI BOilER SEBAGAI PENUNJANG PROSES EVAPORASI LlMBAH RADIOAKTIF
CAIR DI INSTAlASI PENGOlAHAN LlMBAH RADIOAKTIF TAHUN 2006. Telah dilakukanpengoperasian boiler untuk menunjang proses evaporasi limbah radioaktif cair di IPlR pad a tahunanggaran 2006. Uap panas lanjut dari boiler digunakan sebagai pemanas. Untuk menghasilkan uappanas (saturated steam) digunakan ketel uap yang dioperasikan pada tekanan 125 psi suhu 160°C.Boiler dioperasikan dengan cara memutar switch pada posisi on sehingga pompa bahan bakar, burnerdan blower udara bekerja. Pada laju air umpan boiler 2880 kg/jam panas uap air yang dihasilkan8.950.000 BTU/jam. Panas ini dapat mengkonsentrasikan limbah radioaktif cair dari volume 50 m3menjadi 1 m3 selama 72 jam operasi. Unjuk kerja Boiler tersebut masih baik.
ABSTRACTOPERATION OF BOilER FOR EVAPORATION OF LIQUID RADIOACTIVE WASTE IN
RADIOACTIVE WASTE TREATMENT INSTAllATION IN 2006. The operation of boiler have beenconducted for evaporation of liquid radioactive waste in radioactive waste treatment installation.Saturated steam arising from boiler is used to heater. For production saturated steam boiler wasoperated at pressure 125 psi and temperature 160 DC. The switch of boiler turn at the on position so
that fuel pump, burner and blower on operated condition. At the boiler operation heat of steam arisinqwas 8.950.000 BTU/hour and volume of liquid radioactive waste was concentrated from 50 m3 to 1 mfor 72 hour operation. These boiler still good operations.
PENDAHUlUAN.
Boiler yang digunakan di IPLR adalah jenis pipa api sistem 4 aliran. Api ditimbulkan
dari semprotan burner, kemudian mengalir pada lorong api utama, pipa-pipa api, dan
selanjutnya menuju ke cerobong. Proses perpindahan panas terjadi pada sepanjang pipa api
ke air. Keunggulan boiler ini menggunakan sistem pengamanan modern. Bila terjadi
kekurangan air maka alarm akan berbunyi, apabila level air turun melewati batas yang
diijinkan maka boiler akan mati. Apabila terjadi kelebihan tekanan maka katub pelepas
tekanan akan bekerja membuang uap secara otomatis. Uap yang dihasilkan adalah uap
panas lanjut, uap tersebut dihasilkan dengan memanaskan air umpan hingga mencapai
temperatur 160 DC pada tekanan 125 psi. Perpindahan kalor dari dalam pipa api ke dinding
dalam pipa api terjadi secara radiasi, kemudian dari dalam pipa ke luar pipa terjadi secara
konduksi, dan didalam air terjadi secara konveksi. Untuk mempertahankan efisiensi panas,
maka pipa api harus dibersihkan secara periodik untuk menghilangkan jelaga yang
menempel pad a pipa. Pada diding luar pipa terdapat kerak-kerak yang harus dibersihkan
secara kimia dengan menggunakan larutan HCI dan NaOH yang disirkulasi secara terus
503
Hasi/ Penelitian dan Kegialan PTLR Tahun 2006 ISSN 0852 - 2979
menerus dalam waktu 24 jam. Uap dialirkan kedalam evaporator untuk mengkonsentrasikan
limbah radioaktif cair
TAT A KERJA
Bahan :
1. Solar
2. Air umpan yang telah dilunakkan
3. garam untuk regenerasi water softener.
METODE.
Sebelum dilakukan pengoperasian sistem boiler perlu dilakukan langkah-Iangkah
antara lain:
Start up
- Pemeriksaan konfigurasi sistem pemipaan uap termasuk kedudukan katub-katub.
- Pemeriksaan peralatan utama
Gelaspenduga,
katub pelepas tekanan
Bel atau sirine tanda bahaya
- Pemeriksaan peralatan bantu.
Water softener, ph air harus pada level? - 9
Pompa bahan bakar
Pompa air umpan
Surge Tank
Lifting Kondensat Pump
Pompa penambahan bahan kimia
Tangki Deaerator
Menghidupkan
• Boiler diisi air sampai pad a level yang telah ditentukan dengan memutar switch power
pada posisi on
• Boiler dihidupkan atau dioperasikan dengan memutar swtch on pad a panel boiler
• Setelah 10 menit operasi switch burner ditekan pad a posisi main flame.
• Setelah tekanan telah mencapai 125 psi katub utama uap dibuka untuk distribusi uap
ke evaporator.
504
Hasi/ Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2006
Mematikan
• Switch boiler diputar pada posisi off
• Seluruh uap yang tersisa dikeluarkan dari dalam boiler
• Semua switch boiler dan pompa-pompa diputar pad a posisi off.
Kegiatan yang telah dilakukan dapat dilihat pada Tabel1.
Tabel 1. Jadwal kegiatan yang telah dilaksanakan
ISSN 0852 - 2979
HASIL DAN PEMBAHASAN.
1. Temperatur air masuk boiler 108°C tekanan 1 bar
2. Temperatur uap keluar 160°C dengan tekanan 8,3 bar (125 psi)
3. Beda temperatur keluar dan masuk boiler 52°C
4. Tekanan dan temperatur di atas dapat mengkonsentrasikan volume limbah radioaktif
cair dari 50 m3 menjadi 1 m3 selama 72 jam pada efisiensi boiler 80 %
KESIMPULAN.
Dengan tekanan dan temperatur yang dihasilkan oleh Boiler yang dimiliki oleh IPLR maka
dapat menunjang proses evaporasi limbah radioaktif cair di IPLR
DAFT AR PUST AKA
1. Wahyatmoko, Design and Calculation Steam Sytem, Jakarta 26 November 1985
2. Architen, System Note Steam System, Jakarta, 1985.
505