PENGOLAHAN LlMBAH RADIOAKTIF PADAT AKTIVITAS …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File...

4
Hosi/ Penelition don Kegiaton PTLR Tahun 2006 ISSN 0852 - 2979 PENGOLAHAN LlMBAH RADIOAKTIF PADAT AKTIVITAS RENDAH DENGAN CARA KOMPAKSI Bung Tomo Pusat Teknologi Limbah Radioaktif, BATAN ABSTRAK PENGOLAHAN LlMBAH RADIOAKTIF PADAT AKTIVITAS RENDAH DENGAN CARA KOMPAKSI. Telah dilakukan kegiatan pengolahan limbah radioaktif padat aktivitas rendah dengan cara kompaksi. Tujuan dari pengolahan adalah untuk mereduksi volume limbah. Proses pengolahan dilakukan dengan cara kompaksi, yaitu limbah yang sudah ditempatkan dalanndrum 100 I dikompaksi dalam drum 200 I, satu drum 200 I memuat antara 3-9 drum 100 I tergantung dari jenis limbah yang ada dan berat limbah. Drum 200 I yang sudah berisi limbah hasil kompaksi kemudian diisi batu koral yang mempunyai diameter 2,5 cm kemudian di getar pada meja getar dan disementasi. Pada bagian atas dari drum 200 I diberi pengunci agar limbah yang ada didalam drum tidal< naik pada saat diisi dengan adonan semen. Untuk limbah aktivitas rendah yan~, tidak bisa di kompaksi yaitu yang berupa tanah, batuan dan keramik maka dilakukan sementasi langsung dalam drum 200 I, diberi koral dan disementasi dengan adonan semen. Pada tahun 2006 PTlR telah mengolahan limbah radioaktif padat dengan cara kompaksi dan sementasi sebanyak 37 buah drum 200 I. ABSTRACT TREATMENT OF LOW LEVEL RADIOACTIVE SOLID WASTE USING COMPACTION AND CEMENTATION METHODS. Treatment of low level solid radioactive waste has been done by using compaction methods. The purpose of the treatment is to reduce the volume of low level waste. The process of treatment is done by compaction, 100 I contained waste was compacted in a 200 I drum. In a 200 I drum contained 3 - 9 drums of 100 I . depend on the type and weight of the waste. Drum with volume 200 I contained the compacted waste, filled with coral with diameter of 2,5 cm, vibrated on vibrating table and then cementation. On the top of 200 I drum is equipped with dispersal cross pieces to hold the waste does not move when filled with cement slurry. For non compaction low level activity waste such as soil, rock and ceramic will be immobilized, in a 200 I drum with coral and immobilized by cement slurry. In 2006 RWTC had treatmented of low level radioactive solid waste by using compaction and cementation methods of 37 drum of 200 I. PENDAHULUAN Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) merupakan instansi yang bertugas untuk mengolah limbah radioaktif yang berasal dari seluruh instansi pengguna bahan radioaktif di Indonesia. Tujuan mengolah limbah radioaktif padat aktivitas rendah adalah untuk mereduksi volume limbah dengan cara kompaksi dan di immobilisasi dengan adonan semen, sehing£ja diperoleh hasil olahan yang mempunyai paparan radiasi lebih rendah dan lebih aman disimpan di Interim Storage. limbah radioaktif tersebut berupa limbah padat yang diangkut ke PTlR dalam wadah drum 100 I. Limbah padat tersebut sebelum diolah dikumpulkan di interim storage, kemudian di!akukan penyortiran untuk menentukan cara 420

Transcript of PENGOLAHAN LlMBAH RADIOAKTIF PADAT AKTIVITAS …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File...

Hosi/ Penelition don Kegiaton PTLR Tahun 2006 ISSN 0852 - 2979

PENGOLAHAN LlMBAH RADIOAKTIF PADAT AKTIVITAS RENDAH DENGANCARA KOMPAKSI

Bung TomoPusat Teknologi Limbah Radioaktif, BATAN

ABSTRAKPENGOLAHAN LlMBAH RADIOAKTIF PADAT AKTIVITAS RENDAH

DENGAN CARA KOMPAKSI. Telah dilakukan kegiatan pengolahan limbahradioaktif padat aktivitas rendah dengan cara kompaksi. Tujuan dari pengolahanadalah untuk mereduksi volume limbah. Proses pengolahan dilakukan dengan carakompaksi, yaitu limbah yang sudah ditempatkan dalanndrum 100 I dikompaksi dalamdrum 200 I, satu drum 200 I memuat antara 3-9 drum 100 I tergantung dari jenislimbah yang ada dan berat limbah. Drum 200 I yang sudah berisi limbah hasilkompaksi kemudian diisi batu koral yang mempunyai diameter 2,5 cm kemudian digetar pada meja getar dan disementasi. Pada bagian atas dari drum 200 I diberipengunci agar limbah yang ada didalam drum tidal< naik pada saat diisi denganadonan semen. Untuk limbah aktivitas rendah yan~, tidak bisa di kompaksi yaituyang berupa tanah, batuan dan keramik maka dilakukan sementasi langsung dalamdrum 200 I, diberi koral dan disementasi dengan adonan semen. Pada tahun 2006PTlR telah mengolahan limbah radioaktif padat dengan cara kompaksi dansementasi sebanyak 37 buah drum 200 I.

ABSTRACTTREATMENT OF LOW LEVEL RADIOACTIVE SOLID WASTE USING

COMPACTION AND CEMENTATION METHODS. Treatment of low level solidradioactive waste has been done by using compaction methods. The purpose of thetreatment is to reduce the volume of low level waste. The process of treatment isdone by compaction, 100 I contained waste was compacted in a 200 I drum. In a200 I drum contained 3 - 9 drums of 100 I . depend on the type and weight of thewaste. Drum with volume 200 I contained the compacted waste, filled with coral withdiameter of 2,5 cm, vibrated on vibrating table and then cementation. On the top of200 I drum is equipped with dispersal cross pieces to hold the waste does not movewhen filled with cement slurry. For non compaction low level activity waste such assoil, rock and ceramic will be immobilized, in a 200 I drum with coral andimmobilized by cement slurry. In 2006 RWTC had treatmented of low levelradioactive solid waste by using compaction and cementation methods of 37 drumof 200 I.

PENDAHULUAN

Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) merupakan instansi yang

bertugas untuk mengolah limbah radioaktif yang berasal dari seluruh instansi

pengguna bahan radioaktif di Indonesia. Tujuan mengolah limbah radioaktif padat

aktivitas rendah adalah untuk mereduksi volume limbah dengan cara kompaksi dan

di immobilisasi dengan adonan semen, sehing£ja diperoleh hasil olahan yang

mempunyai paparan radiasi lebih rendah dan lebih aman disimpan di Interim

Storage. limbah radioaktif tersebut berupa limbah padat yang diangkut ke PTlR

dalam wadah drum 100 I. Limbah padat tersebut sebelum diolah dikumpulkan di

interim storage, kemudian di!akukan penyortiran untuk menentukan cara

420

Hasi/ Penelitian dan Kegiatan PTLR Tah/lll 2006 ISSN 0852 - 2979

pengolahannya yaitu dengan cara kompaksi, insenerasi atau langsung di

sementasi dengan semen slurry. Dari data limbah pad at yang ada di Subbid.

Preparasi dan Analisis pada tahun 2006, Limbah PTLR yang dapat diolah adalah

limbah terkompaksi dan tak terkompaksi, limbah yang tak terkompaksi berupa

tanah, batuan, besi dan keramik hasil dismantling, dan jenis limbah ini diolah dengan

cara sementasi langsung. Untuk itu telah dilakukan usulan kegiatan pengolahan

limbah radioaktif padat aktivitas rendah dengan cara kompaksi dan sementasi.

Tujuan dari pengolahan adalah untuk mereduksi volume dan mengungkung limbah

sehingga lebih aman dalam penyimpanannya. Proses pengolahan dilakukan

dengan cara kompaksi, limbah yang ditempatkan dalam drum 100 I dikompaksi

dalam drum 200 I. Dan untuk limbah yang tak terkompaksi diproses dengan

sementasi, limbah yang sudah ditempatkan dalam drum 100 I dimasukkan ke dalam

drum 200 I. Drum 200 I yang sudah berisi limbah, kemudian pada sela - sela

antara pada drum 200 I diisi batu koral yang mempunyai diameter 2,5 em kemudian

di getar pad a meja getar dan diimobilisasi dengan adonan semen. Pada bagian atas

dari drum 200 I diberi pengunci agar limbah yang ada didalam drum tidak naik pada

sa at diisi dengan adonan semen.[1].

TAT A KERJA

Preparasi drum 200 I

Menyiapkan drum 200 I dan diberi nomoI'.

Drum 200 I diberi ring flexibel pad a bagian dasar drum dan batu berdiameter 5

em.

Proses Kompaksi [2]

• Drum 200 I diletakan pada lori dan dimasukkan kedalam alat kompaksi.

• Jaket kompaksi diturunkan dan masuk kedalam drum 200 I.

• Limbah dalam drum 100 I dimasukkan kedalam alat kompaksi/jaket.

• Proses Kompaksi dilakukan dengan menurunkan piston kompaksi dan menekan

drum 100 I yang berisi limbah dengan kekuatan 600 KN.

• Piston kompaksi dinaikkan lagi untuk kompaksi limbah yang lain.

• Di lakukan untuk kompaksi lain sampai drum ~~OOI penuh, dapat dilihat pada

mistar penunjukkan.

• Setelah penuh drum 200 I di keluarkan dari alat kompaksi.

Proses Preparasi sebelum Sementasi. [3]

Drum 200 I yang sudah berisi limbah diberi koral dengan diameter 2,5 pada

sela-sela antara drum 200 I dan drum 100 I.

421

Hasi/ Penelitian dan Keg/alan PTLR Tahun 2006 ISSN 0852 - 2979

Letakan palang anti dispersal clan lakukan penguncian.

Dilakukan penggetaran pada meja getar agar batu koral masuk kebawah.

Proses Sementasi [4]

• Pembuatan adonan semen cair dilakukan di ruang mixer

Drum 200 I tempatkan pad a rneja getar.

• Melakukan sementasi limbah dengan adonan semen yang telah disiapkan dan

meja getar dihidupkan.

Setelah penuh lakukan untuk drum yang lain.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari hasH pengolahan limbah padat aktivitas rendah dengan cara kompaksi

dan sementasi telah diolah sebanyak 37 drum 200 I. Limbah yang telah disementasi

kemudian dilakukan pengukuran paparan radiasi pada kontak permukaan dan jarak1m.

Dari hasH pengolahan ini rnaka telah terolah sebanyak 149 drum 100 I dan

tertampung dalam 29 drum 200 I. Untuk pengolahan limbah dengan cara sementasi

tidak mereduksi volume tetapi hanya untuk rnengungkung limbah agar aman dalam

penyimpanannya, sehingga 1 drum 100 I diirnrnobilisasi dalam 1 drum 200 I. Limbah

yang langsung disementasi berjurnlah 8 drum 200 I. Hasil pengolahan limbah pad at

aktivitas rendah dapat dilihat dalam Tabel1.

Tabel1. Hasil pengolahan limbah padat aktivitas rendah

JumlahPaparan

BeratNo. limbahkontak

Paparan padaSetelahNo. Drumyangpermukaan

jarak 1 mpengolahan200 I terolah

drum 200 Idrum 200 I

(Kg)1.

626 322,001,9103292 ..

627 30,1400,0702983.

628 42,4000,7003274.

629 30,1400,0703765.

630 40,4000,0603446.

631 40,0700,0603987.

632 40,1400,0703588.

633 51,6000,7003659.

634 50,1500,07032510.

635 40,6000,07034511.

636 50,0350,01536212.

637 60,0400,03034813

638 10,3000,08035114

639 50,0200,01935515

640 10,3800,06042216

641 10,7000,25044617

642 10,0600,045445

422

Hasil Peneli/ian dOli Kegia/an PTLR Ta/l1l11 2006 ISSN 0852 - 2979

JumlahPaparan

SeratNo.

limbahkontak

Paparan padaSetelahNo.

Drumyangpermukaanjarak 1 m

pengolahan200 Iterolah

drum 200 Idrum 200 I

(Kg)18

643 11,6000,27044919

644 10,0600,07538720

645 10,0420,03539221

646 10,1500,03534522

647 50,6500,08036523

648 50,1000,05233424

649 51,4500,14032235

650 50,0600,04032326

651 50,0220,02033527

652 50,0700,05037028

653 50,0400.04039029

654 50,0220,02036730

655 50,0320,02434231

656 50,0300,02739632

657 60,0300,02142333

658 50,0300,02136534

659 90,0290,02039435

660 80,0290,02636436

661 80,0290,02140837

662 80,0290,020358157

KESIMPULAN

Hasil pengolahan limbah pad at dengan cara kompaksi dan sementasi

sebanyak 37 drum 200 I, (No. 626 sid 662) . Pad a tahun 2006 limbah yang

diolah dengan cara kompaksi berjumlah 29 buah drum 200 I dan limbah yang tak

terkompaksi diolah dengan sementasi langsung berjumlah 8 drum 200 I, masing­

masing mempunyai paparan setelah pengolahan menunjukkan paparan yang kecil

sehingga akan lebih aman dalam penyimpanan di interim storage.

DAFTAR PUSTAKA

1. IR. WASITO, "Pengolahan Limbah Radioaktif Padat" PTPLR Tahun 1998

2. Petunjuk Operasional Kompaksi, WSPG 320 USI\! 0501

3. Petunjuk Operasional Pembuatan slurry semen, WSPG 320 USN 0502

4. Petunjuk Operasioanal Proses immobilisasi, WSPG 320 USN 0503