Opening Eat and Eat Food Market Medan

2
OPENING EAT and EAT FOOD MARKET MEDAN Wisata kuliner EAT and EAT menyajikan menu makanan yang seluruhnya memang sudah ada sejak jaman dulu baik di Indonesia maupun di kawasan Asia, seperti makanan khas Malaysia (Laksa Ipoh, Roti Prata, dll), makanan khas Singapura (Chicken Rice, Hookie Mie Singapoe, dll). Selain itu, EAT and EAT juga menawarkan menu Indonesia seperti Es Cendol, Gado-Gado Menteng, Jajanan Lengket, Jamoe Iboe, Kopi lim, Nasi Goreng Babat, Rujak Uleg Aceh. Sedangkan untuk jajajannnya terdiri dari Siomay, Tahu gejrot, Wedang ronde, Es Medan jelly dan masih banyak lagi. EAT and EAT pertama kali dibuka pada tanggal 15 September 2008 yang bertujuan menjadi trend setter food court masa kini, dengan mneggabungkan nuansa budaya China – Indonesia serta Asia. Dengan semakin digandrunginya konsep ini di outlet Kelapa Gading, maka EAT and EAT kemudian mengembangkan konsepnya ke kawasan Gandaria City, yang dibuka pada tanggal 5 Agustus 2010. Untuk konsepnya berbeda yaitu industrial. Tempat makannya seperti di pabrik-pabrik, yang tempat makannya berada di atas mesin-mesin pabrik. Di Kelapa Gading, bahan dasarnya seluruhnya terbuat dari kayu, termasuk kursi dan meja makan, sementara di Gandaria City semuanya terbuat dari besi. Kemudia pada tanggal 29 April 2011 kembali mengembangkan konsep ke wilayah Surabaya, tepatnya di ICBC Square yang dibuka pada tanggal 29 April 2011. Dan terus mengembangkan konsepnya dengan membuka cabang baru di SMS2 (Summarecon Serpong 2) lantai 2 yang dibuka pada tanggal 27 oktober 2011 dengan konsep Pasar Basah Singapura. Melanjutkan sukses EAT and EAT pada JUli 2012, berhasil mengembangkan cabang ke 2 di luar Jakarta yaitu Kuta BeachWalk Bali lantai 3 dengan konsep Mediteranian. Pada bulan yang sama tepatnya 28 Juli 2012 juga di buka cabang ke-6 yaitu di Mall Kota Kasablanca lantai 2 dengan konsep pasar Maroko, yang menyajikan nuansa ciri khas Maroko dengan warna dan dekorasi yang kental dan unik. Dilanjutkan dengan outlet ke 7 di Sentul dengan konsep pasar terapung dan outlet ke -8 dengan konsep yang tidak kalah unik yaitu urban industrial. Pada awal tahun 2014 tepatnya tanggal 18 Januari, EAT and EAT membuka cabangnya yang ke – 9 di kota Medan dengan konsep baru “Pasar Modern”. Bertempat di Center Point Mall Lantai 5, EAT and EAT mempunyai luas sekitar 1653 meter dengan kapasitas yang bisa memuat sekitar 500 orang, EAT and EAT juga memberikan kesan yang unik dengan membuka counter yang berbentuk anting-anting (gerobak), food court ini juga di lengkapi dengan satu unit bar minuman dan satu unit Kopi Tiam. Menjadikan EAT and EAT food market sebagai salah satu tujuan untuk datang ke Mall, dimana orang tidak hanya datang untuk menikmati

description

simple brief

Transcript of Opening Eat and Eat Food Market Medan

Page 1: Opening Eat and Eat Food Market Medan

OPENING EAT and EAT FOOD MARKET MEDANWisata kuliner EAT and EAT menyajikan menu makanan yang seluruhnya memang sudah ada

sejak jaman dulu baik di Indonesia maupun di kawasan Asia, seperti makanan khas Malaysia (Laksa Ipoh, Roti Prata, dll), makanan khas Singapura (Chicken Rice, Hookie Mie Singapoe, dll). Selain itu, EAT and EAT juga menawarkan menu Indonesia seperti Es Cendol, Gado-Gado Menteng, Jajanan Lengket, Jamoe Iboe, Kopi lim, Nasi Goreng Babat, Rujak Uleg Aceh. Sedangkan untuk jajajannnya terdiri dari Siomay, Tahu gejrot, Wedang ronde, Es Medan jelly dan masih banyak lagi.

EAT and EAT pertama kali dibuka pada tanggal 15 September 2008 yang bertujuan menjadi trend setter food court masa kini, dengan mneggabungkan nuansa budaya China – Indonesia serta Asia.Dengan semakin digandrunginya konsep ini di outlet Kelapa Gading, maka EAT and EAT kemudian mengembangkan konsepnya ke kawasan Gandaria City, yang dibuka pada tanggal 5 Agustus 2010. Untuk konsepnya berbeda yaitu industrial. Tempat makannya seperti di pabrik-pabrik, yang tempat makannya berada di atas mesin-mesin pabrik.

Di Kelapa Gading, bahan dasarnya seluruhnya terbuat dari kayu, termasuk kursi dan meja makan, sementara di Gandaria City semuanya terbuat dari besi. Kemudia pada tanggal 29 April 2011 kembali mengembangkan konsep ke wilayah Surabaya, tepatnya di ICBC Square yang dibuka pada tanggal 29 April 2011. Dan terus mengembangkan konsepnya dengan membuka cabang baru di SMS2 (Summarecon Serpong 2) lantai 2 yang dibuka pada tanggal 27 oktober 2011 dengan konsep Pasar Basah Singapura.

Melanjutkan sukses EAT and EAT pada JUli 2012, berhasil mengembangkan cabang ke 2 di luar Jakarta yaitu Kuta BeachWalk Bali lantai 3 dengan konsep Mediteranian. Pada bulan yang sama tepatnya 28 Juli 2012 juga di buka cabang ke-6 yaitu di Mall Kota Kasablanca lantai 2 dengan konsep pasar Maroko, yang menyajikan nuansa ciri khas Maroko dengan warna dan dekorasi yang kental dan unik. Dilanjutkan dengan outlet ke 7 di Sentul dengan konsep pasar terapung dan outlet ke -8 dengan konsep yang tidak kalah unik yaitu urban industrial.

Pada awal tahun 2014 tepatnya tanggal 18 Januari, EAT and EAT membuka cabangnya yang ke – 9 di kota Medan dengan konsep baru “Pasar Modern”. Bertempat di Center Point Mall Lantai 5, EAT and EAT mempunyai luas sekitar 1653 meter dengan kapasitas yang bisa memuat sekitar 500 orang, EAT and EAT juga memberikan kesan yang unik dengan membuka counter yang berbentuk anting-anting (gerobak), food court ini juga di lengkapi dengan satu unit bar minuman dan satu unit Kopi Tiam.

Menjadikan EAT and EAT food market sebagai salah satu tujuan untuk datang ke Mall, dimana orang tidak hanya datang untuk menikmati makanan, tetapi juga untuk memperoleh pengalaman makan dan suasana makan yang unik dan terlupahkan, sesaui dengan tagline “Creating Food Adventur” untuk masyarakat Medan