ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT -...

36
O

Transcript of ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT -...

Page 1: ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT - xa.yimg.comxa.yimg.com/.../name/OMEGA+10+JANUARI+2011.docx · Web viewKita membutuhkan kebangungan, reformasi dan proklamasi dan kita harus

O

Page 2: ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT - xa.yimg.comxa.yimg.com/.../name/OMEGA+10+JANUARI+2011.docx · Web viewKita membutuhkan kebangungan, reformasi dan proklamasi dan kita harus

OMEGA–ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT

Salam sejahtera,

Puji Tuhan atas berkat-Nya kita dapat kembali bersama bertemu melalui OMEGA. Tanpa terasa kita semua telah melewati tahun 2010 dan memasuki tahun baru 2011. Belum terlambat bagi redaktur OMEGA untuk mengucapkan Selamat Tahun Baru bagi semua gembala dimana saja berada dan melayani ladang Tuhan.OMEGA berusaha untuk menghadirkan materi pembahasan yang menarik, relevan serta menyatakan dan meninggikan kebenaran Kristus.

Untuk memotivasi dan mengingatakan para Gembala akan MISI gereja kita maka kami mengangkat tema-tema yang mendukung dan selaras dengan tema gereja kita. “Revival, Reformation and Beyond” adalah Tema GMAHK Sedunia tahun 2011-2015, dan “Revival for Mission” untuk tahun 2011. Kita membutuhkan kebangungan, reformasi dan proklamasi dan kita harus memusatkan segala perhatian kita, pelayanan kita untuk menyelesaikan MISI umat-umat Allah dan bahwa kita sedang menantikan kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang sudah dekat.

Sebelum kita membawakan kabar baik, menjadi juru kabar Allah dan menjadi suara Allah untuk memanggil manusia dari Babilon rohani, kita memerlukan suatu kebangunan dan reformasi untuk memperoleh kecurahan Roh Kudus guna menyelesaikan misi penginjilan. Kita semua menginginkan kekuatan hujan akhir dalam hidup kita sebagai pelayan Tuhan untuk menuntaskan pekerjaan kita. Gembala adalah pemimpin rohani, teladan bagi umat, penjaga, pengawal dan berdiri di barisan terdepan memimpin suatu kebangunan rohani, reformasi ide, kebiasaan dan teori serta praktek untuk menghasilkan buah-buah kebenaran, kebenaran Kristus.

Terima kasih untuk semua kontributor OMEGA edisi perdana tahun 2011. Pdtm. Eagle Angkuw dengan renungan yang menyatakan ‘Jerat Setan dan Godaan’ untuk diwaspadai dan dijauhi. Persiapan dalam menantikan kedatangan Yesus harus dilakukakan jauh sebelum Ia datang kembali dengan memiliki suatu hubungan yang akrab dan intim dengan YESUS dipaparkan Pdt. MH. Wauran. Demikian juga Pdt. Bryan Sumendap menegaskan bahwa kita, gembala, membutuhkan revivaluntuk suatu perubahan cara pandang bagi panggilan kita. Kesaksian melalui pengalaman hidup Pdt. William Tulong mengingatkan kita bahwa tidak selamanya rencana manusia seperti rencana Tuhan.

Jika sebagai gembala belum mengetahui apa itu MESSAGE, MESSENGER dan METHOD maka materi ini sangat penting untuk gembala baca dan praktekkan karna ini bukan hanya ilmu berkhotbah saja tapi ini menjadi rahasia sukses dalam pelayanan dan hubungan sesama umat Tuhan. Itulah tulisan Pdt. HI. Missah dalam kolom khusus edisi tahun baru ini.

Bermasalah dalam mengelola keuangan gembala membutuhkan resolusi! Apa itu? Baca tulisan Pdt. M. Mambu. Ada apa dengan gembala dan buku-bukunya? Lihat pemaparan Pdt. R. Walean Jr. Kolom profil kali ini menghadirkan lebih dekat sosok Pdt. John Madellu Jr. Apa maksudnya ‘tulang lemah seperti sarang madu’, apakah gembala tau apa itu osteoporosis? Pdt. Bayu Kaumpungan menutup edisi ini dengan terjemahan yang layak gembala baca, Pentingnya dan Perlunya Exegesis Alkitabiah. Jadikan OMEGA bacaan yang wajib para gembala miliki untuk berbagi, menambah pengetahuan dan wawasan dan mendekat kita dalam panggilan misi Yesus Kristus.

Maranatha!

Salam,Pdt. Ronie Panambunan

PUBLISHED BY:OMEGA – WEBSITE: HTTP://WWW. OMEGA.NET.ID – EMAIL: REDAKSI@ OMEGA . NET.ID 2

DARI MEJA REDAKSI

Page 3: ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT - xa.yimg.comxa.yimg.com/.../name/OMEGA+10+JANUARI+2011.docx · Web viewKita membutuhkan kebangungan, reformasi dan proklamasi dan kita harus

OMEGA–ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT

OLEH: PDTM. EAGLE ANGKUW[Penulis melayani sebagai Gembala Jemaat diGMAHK Konferens Jawa Kawasan Timur. - Red]

I Yohanes 2: 15-17, “Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada didalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia; maka ka sih akan Bapa tidak ada didalam orang itu (16). Sebab semua orang yang ada didalam dunia, yaitu keinginan daging dan kei-nginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. (17). Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya”. Pada bulan Nopember 1996, Svensk Export Strategy, sebuah lembaga konsultan di Swedia menerbitkan sebuah daftar seba gai panduan para pengusaha yang banyak bepergian dari satu negara ke negara lain, didalam panduan tersebut memuat situa si dan kondisi negara-negara didunia diukur dari kebobrokan moral mereka. Untuk dapat menentukan patokan dalam mengu kur, lembaga tersebut memakai “dosa” modern yang bersifat mematikan sebagai patokan mereka. Mereka mencantumkan 7 hal yang negatif/mematikan:

Rokok, Minuman Keras, Obat-obatan, Judi, Makan berlebihan, kehidupan malam dan Pelacuran. Hasil penelitian lembaga tersebut (negara bobrok) sbb:1. Spanyol, pada masa pemerintahan Jenderal Franco,

wajah spanyol mengalami perubahan total. Dahulu di Spanyol orang tidur siang untuk menghindari teriknya matahari, tetapi sekarang pola hidup mereka berubah. Sekarang tidur larut malam sampai siang,

karena malam nya asyik begadang menikmati kehidupan malam yang penuh dengan kemaksiatan.

2. Perancis, karena di negara ini konsumsi alkohol menem pati peringkat tertinggi. Amerika Serikat, permasalahan yang paling pelik di-hadapi ialah pemakaian obat bius yang hampir tidak bisa dikontrol lagi.

3. Inggris, kejahatan mereka – kekerasan.4. Belanda, mempunyai masalah paling serius

mengenai pelacuran yang mewabah dimana-mana.5. Denmark, jumlah perokok paling banyak dikalangan

kaum wanita dengan cerutunya.

PUBLISHED BY:OMEGA – WEBSITE: HTTP://WWW. OMEGA.NET.ID – EMAIL: REDAKSI@ OMEGA . NET.ID 3

Page 4: ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT - xa.yimg.comxa.yimg.com/.../name/OMEGA+10+JANUARI+2011.docx · Web viewKita membutuhkan kebangungan, reformasi dan proklamasi dan kita harus

OMEGA–ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT

6. Jerman, Austria, Belgia, Italia, Swiss, Luxemburg dan Yunani. Merata masalahnya

7. Portugal, Jepang – Jumlah perokok semakin meningkat.

 Manuscript Releases (1901), Jilid 8, halaman 346,“Kita sedang mendekati akhir dari sejarah dunia, dan setan bekerja lebih dari sebelumnya. Dia berusaha untuk bertindak se laku pengatur dunia Kristen. Dengan upaya yang luar biasa dia mengadakan mujizat-mujizat yang menipu. Dia ingin me-meluk seluruh dunia dalam persengkokolannya. Dengan menyembunyikan cacatnya dibalik jubah Kekristenan, dia memakai ciri-ciri seorang Kristen dan mengaku dirinya Kristus”. -- Seperti yang telah kita ketahui, iblis muncul di Taman Eden sebagai yang telah dipecat/terusir dari  kedudukannya yang pernah dimiliki di Surga. Ia tidak memiliki hak atau gelar, bahwa tidak ada petunjuk satupun bahwa ia mendapatkan kuasanya kembali di taman Eden. Sebaliknya ia dikutuk oleh Allah. Dan Alkitab sama sekali tidak menyatakan bahwa iblis sebagai pemenang, tetapi secara terang-terangan ia menentang firman Allah atau jika lebih menguntungkan baginya ia memutar balik kan fakta, memang ia adalah “Bapak segala dusta” (Yohanes 8: 44).

Didalam Kitab Kejadian3, Iblis tampil sebagai tokoh “Yang paling cerdik”, Ia tidak terang-terangan menyerang Hawa, tetapi dengan halus ia menggodanya supaya meragukan firman Allah,

Ayat 1, “Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?” Pertanyaan ini memberi kesan seolah-olah Allah mengadakan pembatasan yang tidak adil atas diri manusia. Iblis mengabaikan kenyataan bahwa manusia boleh memanfaatkan sepenuh nya semua pohon di Taman itu.  Berbagai macam pohon jenis pohon yang melebihi segala kebutuhan manusia, tetapi justru buah pohon yang tidak boleh dimakan manusia dijadikan pato kan oleh iblis. Dan dengan berlagak heran serta kesal ia berkata: “Sekali-kali kamu tidak akan mati” (ayat 4). 

Setan membangkitkan keragu-raguan terhadap kebaikan Allah, Mengingat kasih karunia dan pemeliharaan Allah, walaupun keraguan Hawa itu hanya sesaat, toh sudah merupakan Dosa, karena Hawa tidak lagi mempercayai Allah dan tidak lagi bergantung kepada-Nya. Langkah selanjutnya setelah mempersoalkan firman Allah secara terang-terangan iblis menyangkal Allah dan menyebut Allah sebagai pembohong, “Sekali-kali kamu tidak akan mati”,  dan ia menyerang maksud Allah dalam melarang manusia memakan buah dari pohon terlarang itu. “Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya

matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat” -- (ay.5). 

Dibalik tipuan iblis yang begitu halus dan rasional itu, terkandung penyangkalan yang paling menghina kebaikan dan kebenaran Allah. Lebih-lebih iblis menempatkan kebaikannya sendiri diatas kebaikan Allah dan mempersoalkan Kasih Illahi dan kesetiaan-Nya. Didalam hal keadilan iblis menempatkan diri lebih adil daripada Allah yang Maha Kuasa. Ia berani duduk di bangku pengadilan mengadili Hakim segala dunia. Dalam kelicikan iblis terkan dung pada penawarannya yang seolah-olah menawarkan hal yang baik “Kamu akan menjadi seperti Allah”. Ini semua adalah tipu daya iblis yang sejak semula di Surga sudah menga wali pemberotakannya, setelah diusir dari surga ke dunia ini, sifatnya tetap sama, menentang pemerintahan Allah.  Mendekati akhir zaman iblis lebih lagi meningkatkan kegiatannya, Dengan segala daya mempengaruhi hidup manusia agar menjadi pengi kutnya. Hamba Tuhan Ellen G. White, didala,m bukunya “Peristiwa-Peristiwa Akhir Zaman”, Bab 11, Menyebutkan Penipuan setan pada akhir zaman, 1. Iblis menyusup dengan jubah Kekristenan.“Melalui

kaki tangannya (setan) dia akan menunjukan kuasa yang begitu besar dengan penyamaran Kekristenan sehingga ‘sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga”-- EGW Manuscript 125 (1901)

2. Timbulnya Roh pendusta melawan Alkitab.“Orang-orang akan bangkit menyaru sebagai Kristus sendiri, dan menuntut hak serta pemujaaan yang menja di milik Penebus dunia ini. Mereka akan mengadakan mujizat-mujizat penyembuhan yang luar biasa, dan akan mengaku memiliki wahyu dari surga yang bertentangan dengan kesaksian Kitab Suci” – GC 625.

3. Terjadi Kebangunan-kebangunan Rohani Palsu.“Di gereja-gereja yang dapat dia tundukan dibawah kuasanya penipuan akan dia buat agar kelihatan seakan-akan berkat Allah yang istimewa telah dicurah kan dan akan dinyatakan sesuatu yang dianggap minat keagamaan yang besar…” GC. 464.

4. Musik Menjadi salah satu Jerat.“Apa yang pernah terjai dimasa yang lampau akan terjadi pula diwaktu yang akan datang. Setan akan menjadikan musik sebagai suatu jerat melalui cara musik itu dimainkan” --- II SM 38. (1900).

5. Bahasa Roh yang Palsu. “Tingkah yang berlebihan, dorongan batin yang palsu, bahasa roh yang palsu dan sikap gaduh telah dianggap sebagai karunia yang Allah berikan kepada gereja, sebagaian orang telah tertipu dalam hal ini …Kebaktianyang paling

PUBLISHED BY:OMEGA – WEBSITE: HTTP://WWW. OMEGA.NET.ID – EMAIL: REDAKSI@ OMEGA . NET.ID 4

Page 5: ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT - xa.yimg.comxa.yimg.com/.../name/OMEGA+10+JANUARI+2011.docx · Web viewKita membutuhkan kebangungan, reformasi dan proklamasi dan kita harus

OMEGA–ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT

berfaedah bagi kemajuan kerohanian adalah yang ditandai dengan kehidmatan dan renungan yang mendalam, masing-masing berusaha mengenali dirinya sendiri dan dalam kerendahan hati berusaha belajar tentang Kristus”. – I T 412, (1864).

6. Malaikat-malaikat jahat tampak seperti manusia biasa. “Setan akan memanfaatkan setiap kesempatan untuk menggoda manusia supaya tidak setia kepada Allah…” ---Manuscript Release, jilid 8, 399.“Malaikat-malaikat jahat dalam bentuk manusia akan berbicara dengan orang-orang yang mengenal kebenaran Mereka akan menyalah tafsirkan dan memutar balikan ucapan-ucapan dari para pesuruh Allah”.  3 SM 411.

7. Tampilnya orang-orang yang sudah mati.“Tidak sulit bagi malaikat-malaikat jahat itu untuk me nyaru sebagai orang-orang saleh dan orang-orang  berdosa yang sudah mati dan membuat penyamaran ini tampak dimata manusia. Pemunculan ini akan lebih sering terjadi” –Evangelism 604 (1875).“Setan berkuasa menampilkkan rupa sahabat-sahabat yang meninggal dihadapan manusia. Penipuan itu sem purna; rupa yang dikenali, kata-katanya, nada suara nya, ditampilkan dengan ketepatan yang sangant me-ngagumkan…” – GC 552 (1911).

8. Setan Menyeru seperti Kristus.“Musuh itu bersiap untuk menipu seluruh dunia dengan kuasanya yang mengadakan mujizat. Dia akan mengambil rupa seperti malaikat-malaikat terang untuk menyerupaiseperti Yesus Kristus”—II SM 96 (1894).

9. Setan Menyerupai Kristus dalam segala segi.“Setan akan memulai pertarungannya dengan mengambil rupa Kristus. Dia akan mengemukakan kenyataan yang tidak benar, menyalah gunakan dan menyeleweng kan segala yang dapat dia lakukan”—TM 411.

10.Setan berpura-pura menjawab doa orang saleh.“Dia (setan) mengadakan usaha terakhir yang nekat untuk mengalahkan umat yang setia dengan penipuan. Dia melakukan ini dengan menyaru seperti Kristus. Strategi terakhir dengan menyaru seperti Kristus, dan membuat mereka beranggapan bahwa doa mereka dija wab”--- Manuscript 16, 1884.

11.Mujizat-mujizat akan diadakan.“Didepan kita orang-orang sakit akan disembuhkan, Mujizat-mujizat akan diadakan di pemandangan kita. Apakah kita siap menghadapi ujian yang menunggu kita bilamana mujizat-mujizat penipuan setan itu akan lebih dipamerkan”. – I Testimonies 302.

12.Penipuan ini hampir bersifat universal.“Dia menyeret seluruh dunia ke dalam barisannya, dan sedikit orang yang setia kepada tuntutan-tuntutan Allah itu hanyalah mereka yang dapat bertahan    melawan dia, bahkan terhadap mereka inipun dia beru-saha untuk menaklukkan” – III Selected Messages 389.

13.Mujizat-mujizat akan diadakan.“Setan, melalui berbagai jenis penipuan, dapat mengada kan mujizat-mujizat yang akan tampak seperti tanda ajaib yang asli”. --- II SM 52.“Didepan kita orang-orang sakit akan disembuhkan, mujizat-mujizat akan diadakan dipemandangan kita. Apakah kita siap menghadapi ujian yang menunggu kita bilamana mujizat-mujizat penipuan setan itu akan lebih nyata dipamerkan?” – I T 302 (1862).

 Satu hal yang tidak dapat ditiru oleh setan:“Setan tidak diijinkan untuk memalsukan cara ke –datangan-Nya Kristus” ---GC 625 (1911). Tuhan Yesus Kristus mengingatkan didalam Matius 24:4, “Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu”.

Salah satu penipuan terbesar dalam bidang Rohani dewasa ini disebar luaskan oleh apa yang disebut Gerakan Zaman Baru (New Age Movement), Selama seperempat abad terakhir gera kan ini  membuat gebrakan yang luar biasa. Sekitar 100 juta orang secara sadar atau tidak sadar terpengaruh dan terlibat ajaran atau praktek gerakan Zaman Baru. Gerakan Zaman Baru dapat didefinisikan sebagai sinergi yang besar dari organisasi yang mengkombinasikan Hinduisme, kebatinan,mistik timur, praktek Okultisme dan Optimisme ala barat dengan tujuan hendak menciptakan tatanan dunia baru yang menembus kesetiap bidang ilmu pengetahuan. Ekologi, Medis, Psikologi, Media, Hiburan, Olahraga, Pendidikan bahkan Agama. Nama lain dari gerakan ini ialah: Gerakan Kesadaran Kosmis, Tatanan Dunia Baru,

Orientalis Baru, Gerakan pengembangan diri, Kesehatan Holistik, Perhimpunan Aquarius dsb masih ribuan lain nya.

Gerakan ini tidak mempunnyai struktur hirarki, berane ka ragam aktifitas dan  kepercayaan, tetapi perbedaan-perbedaaan itu dipersatukan dengan tujuan dan pan-dangan yang sama tentang manusia, Allah, Realitas dll.

Para penganut Zaman Baru memiliki system kepercaya-an yang berpusat pada tiga hal yang mendasar.

Pertama, Allah adalah energi kosmic (cosmic energy) atau suatu kekuatan, jadi kegiatan mereka adalah menyerap energy dari kekuatan semesta. Allah sosok tenaga tanpa pribadi, berhubungan erat dengan segala sesuatu (benda/manusia Ibu bumi: matahari, bulan, biintang, alam dapat disembah sebagai Tuhan. Berbagai sebutan yang diberikan kepada energy ini, contoh Kesadaran, terang/light, lingkaran/aura, kekuatan/force.

PUBLISHED BY:OMEGA – WEBSITE: HTTP://WWW. OMEGA.NET.ID – EMAIL: REDAKSI@ OMEGA . NET.ID 5

Page 6: ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT - xa.yimg.comxa.yimg.com/.../name/OMEGA+10+JANUARI+2011.docx · Web viewKita membutuhkan kebangungan, reformasi dan proklamasi dan kita harus

OMEGA–ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT

Kedua, Manusia bersifat ilahi, termasuk dalam jaringan energi semesta, oleh sebab itu didalam diri memiliki po tensi yang tak terhingga. – Wakil Presiden AS Albert Gore, dalam bukunya “Earth in the balance Ecology and The human Spirit” – manusia seharusnya mempunyai ibu dewi yang dapat disembah. Manusia dan alam ada lah satu, dan Tuhan adalah bagian dari alam dan alam adalah bagian dari Tuhan, Manusia bisa menyembah kepada alam.

Ketiga,  Maksud dari keberadaan manusia ialah untuk mewujudkan perubahan besar didunia.Organisasi-organisasi zaman Baru, sibuk mempromosikan beberapa tujuan, paling tidak mereka mempunyai tiga tujuan dasar:Pertama, Untuk mewujudkan tatanan dunia baru. Kedua, Agama Dunia Baru (bukan agama yang bersadarkan dari Wahyu Kitab Suci),Ketiga, Kristus yang baru (Bukan Kristus yang diberitakan didalam Alkitab).“Biarlah timbul pertentangan, biarlah timbul kefanatikan dan kekerdilan jiwa merajalela, biarlah penganiayaan

disulut, sehingga orang yang setengah-setengah hati dan munafik goyah dan meninggalkan iman; tetapi orang Kristen yang sejati akan berdiri teguh bagaikan batu karang, imannya bertambah kokoh pengharapannya makin cerah ketimbang masa kemakmuran”. –GC. 602 (1911).

Earl Of Beaconsfield, Perdana Menteri Britania Raya, yang dianggap berhasil manapak karier kehidupannya pernah berka ta: “Masa Muda adalah suatu kekeliruan, masa dewasa adalah suatu pergumulan, dan masa tua adalah suatu penyesalan”.Tidak demikian dengan Orang Kristen, Hidup ini adalah pergumulan seehinggan diperlukan penyerahan sehingga tidak akan terjadi penyesalan. Sudah tentu penyerahan pada Tuhan Semesta Alam, yang men cipta dan memberikan hidup kepada Umat Manusia. Kepada-Nyalah kita perlu bersandar.

PUBLISHED BY:OMEGA – WEBSITE: HTTP://WWW. OMEGA.NET.ID – EMAIL: REDAKSI@ OMEGA . NET.ID 6

Page 7: ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT - xa.yimg.comxa.yimg.com/.../name/OMEGA+10+JANUARI+2011.docx · Web viewKita membutuhkan kebangungan, reformasi dan proklamasi dan kita harus

OMEGA–ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT

EDITORIAL OLEH: Manuel H Wauran

“atch therefore, for ye know neither the day nor the hour wherein the Son of man cometh.”—Mat 25:13W

“The coming of Christ will be as it were at midnight, when all are sleeping. It will be well for every one to have his accounts all straightened up before sunset. All his works should be right, all his dealings just, between himself and his fellow men. All sinful practices should be put far away.”—EGW, Maranatha, p. 55

TEMA kita bulan ini adalah teramat penting dalam persiapan menunggu kedatangan Yesus kedua kali! Kita boleh memiliki kekayaan, pendidikan tinggi, ahli dibidang teologia, kedudukan dan kekuasaan dalam pimpinan organisasi gereja, disegani dan dihormati dalam masyarakat dan sebut apa saja, akan tetapi jika kita tidak ada persiapan bertemu dengan Yesus pada kedatangan-Nya, maka kita akan tertinggal dan hilang!

KALIMAT yang penuh harapan dan sedap didengar yang sudah biasa diungkapkan diantara kita adalah, “Kita akan bersukacita bila Yesus datang kembali!” atau “Kalau kita tidak bertemu di dunia ini, kita akan bertemu di surga!” Ini memang menjadi tujuan akhir dari harapan kita. Tetapi kita bertanya, “Apakah dengan sesungguhnya kita sudah bersedia untuk waktu itu? Apakah persiapan kita? Apakah kita mau bersedia. atau sudah bersedia? Tampaknya “mau sedia” lebih mudah di ungkapkan daripada “ sudah bersedia,” karena ada lagu yang biasa kita nyanyikan, “Ku mau sedia bila Yesus datang,” (LS 322)Kalau kita baru mau bersedia padawaktu kedatanganYesus, kita sudah terlambat! Mestinya kita “sudah siap sedia” bila waktu itu tiba! “Sebab itu, hendaklah kamu

juga siap sediakarena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu

, duga.” (Mat 24:44) Persiapan apakah yang harus kita miliki jika kita akan bertemu dengan Yesus pada hari kedatangan-Nya?YESUS memberikan kepada kita dua perumpamaan ditambah dengan hari penghakiman dalam (Mat 25). Dalam ayat (1-13) tentang sepuluh gadis-gadis, lima yang bodoh dan lima yang bijaksana. Mengapa gadis-gadis yang bodoh itu

PUBLISHED BY:OMEGA – WEBSITE: HTTP://WWW. OMEGA.NET.ID – EMAIL: REDAKSI@ OMEGA . NET.ID 7

Page 8: ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT - xa.yimg.comxa.yimg.com/.../name/OMEGA+10+JANUARI+2011.docx · Web viewKita membutuhkan kebangungan, reformasi dan proklamasi dan kita harus

OMEGA–ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT

terlambat dan tidak menjemput mempelai? Karena mereka baru mau melengkapi persediaan minyak mereka ketika mempelai sudah datang! Ayat (14-30) perumpamaan tentang talenta, yaitu hamba yang baik dan setia dan hamba yang jahat dan malas! Dua perumpamaan diatas ini memberikan kepada kita persiapan yang harus kita miliki. 1) Persiapan rohani: dalam perumpamaan sepuluh gadis-gadis, lampu mengibaratkan Firman Tuhan (Maz 119:105), minyak yang mengibaratkan Roh Kudus, menyatakan bahwa persiapan kerohanian kita adalah yang utama dan bahwa hidup kita senantiasa harus dipenuhi dan dituntun oleh Roh Kudus! Oleh karena firman Tuhan dalam Alkitab diilhami oleh Roh Kudus, maka setiap hari kita harus dikenyangkan oleh firman Tuhan. Firman Tuhan itu mengubahkan hidup kita menjadi benar dan kudus. (Yoh 17:17). Berikut, 2) Persiapan dalam perumpamaan talenta: supaya umat yang menantikan kedatangan Yesus, haruslah menjadi hamba-hamba yang baik dan setia, rajin dalam menjalankan tugas pelayanan yaitu berita keselamatan pekabaran tiga malaikat, dalam (Why 14) dan melayani sesama manusia sama seperti telah melayani Yesus (Mat 25:34-40), bukan sebagai hamba yang jahat dan malas, hamba yang tidak berguna (25:30)

TED WILSON, President GC dalam suatu wawancra dengan majalah Ministry, ketika ditanya apakah beberapa hal yang ia harapkan bagi gereja dalam kurun waktu lima tahun mendatang, ia menyatakan diantaranya sbb: “I certainly believe that the world is fast coming to that climactic event of Jesus’ imminent return. Until that time, we are to work in a dynamic way, through the power of the Holy Spirit, so that the Lord will use the church…to share he three angels’ messages of Revelation 14. That is our mandate. In order to do that in

the most powerful way , our church has to be revived. ..Our churchneeds a revival of true godliness.”—Ministry, January 2011, p, 6 Jelaslah bahwa persiapan menyongsong kedatangan Yesus kedua kali, adalah kebangunan rohani yang mencakup, “bible study, prayer, sharing and service” Sebagai pendeta, gembala jemaat, kitalah yang harus menjadi teladan dalam semua hal itu, jika kita mau melihat seluruh anggota jemaat mengalami peningkatan kebangunan rohani dan kebaharuan hidup dan bersedia bertemu dengan Yesus!

ADA yang bertanya, “Bagaimana kalau hidup saya belum sempurna waktu Yesus datang?” Kalau memang penting bagi kita harus hidup sempurna waktu Yesus datang, bagaimana dengan hidup kita sekarang? Rasul Paulus sendiri berkata, “ Not that I have already attained, or am already perfected; but I press on, that I may lay hold of that for which Christ Jesus has also laid hold of me. .. I press toward the goal for the prize of the upward call of God in Christ Jesus.” (Pil 3: 12, 14) Kalau kita mau memiliki hidup yang sempurna waktu Yesus datang, pandangan kita senantiasa harus ditujukan kepada Yesus, bukan kepada diri kita! Bilamana setiap hari kita berkomunikasi dan bersekutu dengan Yesus, kita tidak perlu khawatir akan hidup sempurna waktu Dia datang!

SIAP SEDIA dan tetap sedia berarti mempunyai hubungan senantiasa dengan Kristus. “This is life eternal, that they might know thee the only true God, and Jesus Christ, whom thou hast sent.” (Yoh 17:3) Bilamana kita sudah bersedia hari ini untuk bertemu dengan Yesus dan tetap bersedia setiap hari, barulah benar ungkapan kita, “Kita akan bersukacita bila Yesus datang kembali!”---01/05/11(mhw). Tuhan memberkati.

PUBLISHED BY:OMEGA – WEBSITE: HTTP://WWW. OMEGA.NET.ID – EMAIL: REDAKSI@ OMEGA . NET.ID 8

Page 9: ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT - xa.yimg.comxa.yimg.com/.../name/OMEGA+10+JANUARI+2011.docx · Web viewKita membutuhkan kebangungan, reformasi dan proklamasi dan kita harus

OMEGA–ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT

ARTIKEL UTAMA OLEH: Bryan Sumendap

PUBLISHED BY:OMEGA – WEBSITE: HTTP://WWW. OMEGA.NET.ID – EMAIL: REDAKSI@ OMEGA . NET.ID 9

Page 10: ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT - xa.yimg.comxa.yimg.com/.../name/OMEGA+10+JANUARI+2011.docx · Web viewKita membutuhkan kebangungan, reformasi dan proklamasi dan kita harus

OMEGA–ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT

aya sedang berada dalam perjalanan pulang dari Manila, ketika seorang wanita yang berpakaian sangat sederhana, sambil memegang Alkitab mengambil posisi

di samping sopir bus dan mulai berbicara. “Saudara-saudara yang kekasih,” dia memulai dengan suara yang nyaring tetapi enak di dengar. “Tuhan sangat mengasihi kita. AnakNya yang tunggal telah mati di kayu salib agar kita selamat dan AnakNya Yesus tidak lama lagi akan datang kembali. Sudah siapkah anda dijemput Yesus? Are you ready for Jesus to come?” dia bertanya kepada kami, penumpang bus, dengan sorotan mata yang memelas kepada setiap mata yang bertatapan dengannya. Dia melanjutkan dengan mengutip ayat-ayat Alkitab mengenai kedatangan Yesus, kemudian bertanya kembali, “So, are you ready for Jesus to come?”

S

Beberapa hari kemudian, ketika berada di pasar, saya mendengar seorang lelaki sedang menyanyi dengan iringan gitar listrik. Dia sementara menyanyikan lagu-lagu dari Adventist Youth Hymnal, “Jesus is coming soon, morning or night or noon. Many will meet their doom. Trumpet will surely sound.” Sesudah itu dia mulai berkhotbah mengenai kedatangan Yesus. Dengan penuh semangat, melompat-lompat, bahkan berteriak dia berkhotbah sekitar sepuluh menit dan menutup khotbahnya dengan panggilan, “Are you ready for Jesus to come?”

Dari kedua pengalaman ini, saya terajak untuk bertanya kepada diri sendiri dan kepada anda sebagai pembaca, “Sebagai hamba Tuhan, apakah anda sudah siap untuk kedatangan Yesus?

Selama beberapa tahun yang silam, bumi kita sepertinya sedang bertubi-tubi di hantam oleh bencana-bencana alam yang menandakan bahwa hari kiamat sudah dekat. Bahkan Hollywood telah memproduksi film-film mengenai hari kiamat seperti “War of the Worlds,” “The Book of Eli,” “2012,” “I Am Legend,” “28 Days Later,” “The Road” dan berbagai

judul film lainnya. Tetapi yang anehnya, semua film ini hanya menunjukkan penderitaan umat manusia ketika kehancuran menimpa mereka, semua tanpa pengharapan.

Bagaimanakah persiapan kita untuk kedatangan Yesus? Persiapan diri seorang hamba Tuhan tentu harus lebih mapan karena para pendetalah yang akan menjadi pendorong anggota-anggota untuk mempersiapkan diri mereka juga. Seiring dengan tema gereja GMAHK sedunia untuk lima tahun mendatang ini, Revival for Reformation, saya ingin membagikan pendapat mengapa kita mempersiapkan diri, sebagai Pendeta, untuk menyambut kedatanganYesus.

Merobah Pandangan Kita Mengenai Pekerjaan Pendeta Dewasa ini profesi pendeta sudah sangat berbeda

artinya jika dibandingkan dengan beberapa puluh tahun yang silam. Telah terjadi paradigm shift, atau pergeseran paradigm dari suduh pandang anggota jemaat dan juga dari para pendeta.

Di sekitar tahun 60an, anggota jemaat memandang pekerjaan pendeta merupakan suatu profesi yang sangat mulia. Walaupun tidak mendapat pendidikan yang lengkap empat tahun sarjana, para guru Alkitab dan literatur evangelis yang menunjukkan passion untuk mengabar injil diurapi menjadi pendeta. Bagi mereka yang mempersiapkan diri untuk pekerjaan ini menganggap komitmennya untuk melayani Tuhan adalah panggilan mulia. Karena panggilan, maka dia tidak peduli apakah gajinya besar atau kecil, melayani di kota besar atau pedalaman, dan melayani sebagai pemimpin, direktur departemen atau pendeta jemaat; dia akan melayani Tuhan dimana saja Tuhan menempatkan dia.

Kita fast forward ke tahun 1990an, ada mahasiswa yang ‘terpaksa’ mengambil jurusan kependetaan karena tidak mampu di fakultas-fakultas sebelumnya. Orang Manado bilang, balucur. Ini karena Fakultas Teologia dianggap sebagai fakultas yang ‘gampang.’ Dewasa ini ada pendeta-pendeta yang lebih mementingkan wilayah pelayanannya daripada pelayanan itu sendiri. Jika dimutasi ke tempat yang tidak ‘basah’ maka dia tidak mau pindah, dengan berbagai alasan. Bahkan banyak hamba-hamba Tuhan yang sudah mempraktekkan politik praktis di dalam pelayanannya. Sehingga konferensi-konferensi daerah/konferens, telah menjadi ajang persaingan kekuatan ‘link’ dan ‘tim sukses.’

Karena pandangan mengenai profesi pendeta yang sudah bergeser dari yang sebelumnya, maka banyak hamba Tuhan yang sepertinya sudah bukan melihat panggilan untuk pelayanan yang mulia melainkan sebagai suatu profesi untuk meningkatkan status ekonomi. Jika seorang hamba Tuhan ingin mempersiapkan dirinya untuk kedatangan Tuhan, maka pertama-tama dia harus mengembalikan konsep atau pandangan mengenai pelayanan kepada pandangan yang benar. Perlu ada revival and reformation megenai cara pandang terhadap pekerjaan pelayanan ini.

Jika para pendeta melihat kembali pekerjaan ini dengan cara pandang yang benar, maka dia akan sukses. Lihat apa yang Ellen White katakan, “Janganlah memandang enteng pekerjaan injil… Mereka yang meremehkan pelayanan juga meremehkan Kristus… tidak ada pekerjaan yang lebih

PUBLISHED BY:OMEGA – WEBSITE: HTTP://WWW. OMEGA.NET.ID – EMAIL: REDAKSI@ OMEGA . NET.ID 10

Page 11: ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT - xa.yimg.comxa.yimg.com/.../name/OMEGA+10+JANUARI+2011.docx · Web viewKita membutuhkan kebangungan, reformasi dan proklamasi dan kita harus

OMEGA–ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT

diberkati Tuhan daripada pekerjaan pelayanan penginjilan” dalam Testimonies vol. 6, halaman 411.

Ternyata masalah ini bukan hanya eksis di dekade ini, melainkan sudah pernah dialami gereja Advent di tahun-tahun awal berdirinya GMAHK. Di dalam pena inspirasi, Ellen White berulang kali memperingatkan pendeta-pendeta mengenai bahayanya mengabaikan tugas-tugas pendeta dan kehilangan fokus akan tugas pendeta yang sebenarnya. Dalam Gospel Workers, halaman 337, dia memberikan statement ini:

“Tugas-tugas dari seorang pendeta seringkali diabaikan tanpa perasaan malu karena pendeta tidak memiliki kekuatan untuk mengorbankan keinginan pribadi untuk menyendiri dan belajar. Pendeta harus melawat dari rumah-ke-rumah dari kawanan dombanya, mengajar, bercerita, dan berdoa dengan setiap keluarga, memperhatikan kesejahteraan jiwa-jiwa mereka.”

Selanjutnya dalam nasihatnya bagi gereja, Nyonya White mengingatkan agar Pendeta memiliki waktu yang cukup untuk belajar Firman Tuhan, “Anda tidak boleh mengabaikan waktu untuk rajin belajar, tetapi harus berdoa meminta terang dari Tuhan agar Dia membuka pengertian anda mengenai harta firmanNya…” Testimonies volume 3, halaman 235.

Kemudian kita dapati Nyonya White kembali menulis di dalam Gospel Workers, halaman 272, “Saya diberikan instruksi khusus mengenai pendeta-pendeta kita. Bukan kehendak Allah bagi mereka untuk berusaha menjadi kaya… Salah satu alasan mengapa banyak pendeta kita mengkhotbahkan khotbah-khotbah yang jinak, tak bernyawa adalah karena mereka mengizinkan berbagai hal yang bersifat duniawi untuk mengambil waktu dan perhatian mereka.”

Tahun 1841 pada May 15, majalah Sings of the Times and the Expositor of Prophecy, oleh Joshua Himes, memuat sebuah artikel yang berjudul “BACKWARDNESS OF PASTORS ON THE SECOND ADVENT” (Keterbelakangan Para Pendeta Mengenai Kedatangan Kedua Kali). Artikel ini memberikan beberapa alasan mengapa para pendeta kurang mantap dalam mengkhotbahkan tentang kedatangan Yesus. Salah satunya adalah karena mereka sendiri belum siap karena kesibukan mereka dalam menjalankan tugas sehari-hari dalam jemaat.

Dengan membandingkan keadaan pendeta sekarang dan pendeta di masa lalu, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa walaupun ada perbedaan waktu yang lebih dari seratus tahun, masalah yang dihadapi pendeta-pendeta tidak jauh berbeda. Dahulu dan sekarang memiliki masalah:

1. Pendeta kurang waktu berdoa dan belajar Firman Tuhan.2. Pendeta tertarik untuk meningkatkan taraf ekonomi.3. Pendeta mengabaikan pekerjaan perlawatan.

Jikalau masalah-masalah ini tidak di ‘bereskan’ dari pendeta itu sendiri, ini menunjukkan bahwa pendeta itu belum siap untuk kedatangan Yesus.

Langkah Pertama, RevivalCara yang paling mujarab untuk mencapai perobahan

adalah dengan mempromosikan revival di kalangan pendeta. Revival atau kebangkitan merupakan suatu kegiatan untuk mengembalikan atau menghidupkan kembali suatu kegiatan

yang tadinya pernah ada tetapi sudah terhenti atau terdiam. Dalam hal ini, revival yang diperlukan adalah membangkitkan kembali semangat pelayanan injil yang sebenarnya. Ini merupakan pelayanan yang Alkitabiah untuk membawa perobahan hidup di kalangan pendeta-pendeta yang sementara bersedia untuk kedatangan Yesus yang kedua kali.

Memang langkah awal dalam mempersiapkan diri bagi kedatangan Yesus tidaklah mudah. Ini disebabkan oleh sifat manusiawi kita yang adalah mahluk yang terikat kebiasaan, creatures of habit. Apa maksud saya? Anak saya waktu kecil, terbiasa meletakkan HP diatas mesin cuci. Setiap kali dia selesai menggunakan HP tersebut, pasti dia akan meletakkan HP itu di atas tutup mesin cuci. Suatu hari dia sementara bermain dengan HP tiba-tiba temannya memanggil dia untuk bermain. Dengan cepat dia keluar dari kamarnya, melewati mesin cuci dia langsung melepaskan HP diatas mesin cuci, yang sementara terbuka tutupnya karena isteri saya sedang mencuci pakaian. Tenggelamlah HP itu.

Begitu juga dengan kebiasaan kita sebagai pendeta. Jika kita sudah terbiasa lupa bermeditasi di pagi hari sambil mempelajari Alkitab, akan sulit bagi kita untuk memulaikannya kembali. Jika kita sudah terbiasa terlibat dalam politik praktis dalam konferensi-konferensi daerah sejak muda, tentu agak sulit untuk melepaskan kebiasaan itu. Tetapi apakah mustahil? Tentu tidak. Tidak ada yang mustahil jika ada kemauan dan penyerahan kepada Tuhan.

Langkah BerikutnyaJika kita sudah mengambil langkah pertama, yaitu

revival dalam kehidupan pelayanan kita sehari-hari, pasti kita akan berangsur-angsur melihat perobahan di dalam kehidupan kerohanian kita. Dengan terjadi perobahan dalam kehidupan pribadi, barulah kita mendapat kekuatan untuk mempersiapkan

PUBLISHED BY:OMEGA – WEBSITE: HTTP://WWW. OMEGA.NET.ID – EMAIL: REDAKSI@ OMEGA . NET.ID 11

Page 12: ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT - xa.yimg.comxa.yimg.com/.../name/OMEGA+10+JANUARI+2011.docx · Web viewKita membutuhkan kebangungan, reformasi dan proklamasi dan kita harus

OMEGA–ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT

orang lain untuk kedatangan Yesus.Salah satu kunci dalam mempersiapkan diri kita untuk kedatangan Yesus yang kedua kali adalah perasaan excitement, kegembiraan. Kita gembira karena Yesus akan datang kembali. Dengan kegembiraan ini akan menambah semangat kita dalam pekerjaan pelayanan kita sehari-hari. Roh kegembiraan untuk membagikan kabar baik bahwa Yesus akan datang kedua kali menjadikan semua keletihan fisik dan emosi hilang, karena imbalan yang akan Yesus ketika dia menjemput kita tidak dapat kita gambarkan.

Jadi apa sekarang?Mungkin anda akan mengernyitkan dahi dan bertanya,

jadi apa hubungannya dengan tema “being ready for Jesus to come?” Tentu ada hubungannya. Jika seorang pendeta, betapapun sukses dia, tetapi belum mengalami kebangkitan dan perobahan, maka dia belum siap untuk kedatangan Yesus. Jadi kesimpulan saya bagi seorang pendeta untuk mempersiapkan dirinya bagi kedatangan Yesus adalah pertama-tama meluruskan kembali pengertian kita akan profesi kita.

Melepaskan diri kita, dengan bantuan Tuhan, dari ‘perangkap-perangkap’ pengaruh-pengaruh politik di dalam gereja, kemalasan untuk melawat, mencari posisi dan kedudukan di dalam struktur dan organisai, mencari imbalan moneter yang lebih tinggi dan berbagai perangkap lainnya. Sesudah itu, kita lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dengan berdoa dan belajar firmanNya, supaya kita lebih mengetahui rencanaNya bagi diri kita. Apa peranan kita dalam menanti kedatangan Yesus kedua kali? Marilah! Belajar! Berdoa! Bangkitlah! Berobah!

“TIDAK SELAMANYA RENCANA MANUSIA SEPERTI RENCANA

TUHAN”

KESAKSIAN OLEH: William Tulong

idak pernah saya cita-citakan, namun pada suatu saat saya merantau ke pulau Kalimantan mengikuti saudara untuk mencoba mencari kehidupan yang baru dan lebih baik. Dan setelah tiba di tempat

tujuan sepertinya tanda-tanda untuk memiliki kehidupan yang lebih baik akan menjadi kenyataan dengan mendapat pekerjaan walaupun apa adanya. Dan beberapa bulan kemudian, mendapat pekerjaan yang lebih baik lagi menurut ukuran dan latar belakang saya di PT ITCI Kenangan, Balikpapan Seberang, Kalimantan Timur. Perusahaaan ini bergerak di Bidang Perkayuan.

TNamun pekerjaan ini tidak memuluskan untuk

beribadah alias hanya menjadi penghambat untuk beribadah pada hari Sabat. Minta izin tetapi tidak diberikan. Dan karena ingin meningkatkan kerohanian atau kesetiaan kepada Tuhan dengan lebih baik, Saya berupaya untuk tetap beribadah walaupun tidak diizinkan. Akhirnya saya pun menerima keputusan yang kurang menyenangkan yaitu PHK. Kecewa memang ada, tetapi itu lebih baik demi untuk kesetiaan kepada Tuhan. Hanya ucapan

PUBLISHED BY:OMEGA – WEBSITE: HTTP://WWW. OMEGA.NET.ID – EMAIL: REDAKSI@ OMEGA . NET.ID 12

Page 13: ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT - xa.yimg.comxa.yimg.com/.../name/OMEGA+10+JANUARI+2011.docx · Web viewKita membutuhkan kebangungan, reformasi dan proklamasi dan kita harus

OMEGA–ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT

syukur yang dapat saya persembahkan kepada Tuhan yang satu-satunya tempat sandaran hidup serta sumber pengharapan dan kekuatan disaat menghadapi berbagai problema dalam kehidupan.

Saya pun mengubah langkah dengan mendatangi Pendeta jemaat untuk minta tolong dicarikan pekerjaan entah apa saja di Organisasi GMAHK yang penting bisa beribadah dengan bebas pada hari sabat. Singkat cerita, saya masuk Literarure Evangelist dan kemudian menjadi TSPM (Tenaga Sukarela Pengembangan Masyarakat). Selanjutnya mendapat kesempatan untuk kuliah mengambil Kependetaan di Unversitas Klabat, Airmadidi, Manado.

Setelah tamat pada bulan Januari 2002, saya kembali ke Kalimantan untuk melayani pekerjaan Tuhan. Dan tanpa diduga, ketika saya sedang melayani Jemaat Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Konferensi Daerah Kalimantan Kawasan Timur memutuskan untuk memindahkan pelayanan dari Jemaat Banjarbaru ke Jemaat ITCI Kenangan. Saat mengetahui keputusan mutasi itu, saya merasa seperti bermimpi.

MENGAPA ? oleh karena saya kembali ke tempat saya pertama kali menginjakkan kaki di perantauan dan kali ini bukan sebagai pekerja di Perusahaan PT ITCI Kenangan tetapi sebagai seorang pelayanan Tuhan/Pendeta.Namun, “lain dahulu lain sekarang” sebab suasana, situasi dan kondisi perusahaan telah berubah.

Pada waktu saya pertama kali datang, Perusahaan ini sangat maju dengan adanya hasil kayu dari ribuan hektar hutan Virgin. Kayu yag ditebang ada yang dijual ke pabrik kayu yang lain, ada yang diolah di pabrik kemudian dijual. Baik dalam negeri maupun luar negeri. Para karyawan benar-benar mendapatkan berkat dari hutan karya ciptaan Tuhan.\

Segala fasilitas kebutuhan karyawan diberikan pihak perusahaan secara gratis. Dari kebutuhan rumah tangga sampai kebutuhan kegiatan-kegitaan keagamaan termasuk para tokoh-tokoh agama dari sejumlah gereja Kristen dan Muslim.

Namun, sungguh sangat mengejutkan, oleh karena situasi telah berubah total. Sejak saya tiba Januari 2010, sudah 4 tahun Perusahaan tutup. Tidak ada kegiatan sama sekali kecuali sarana penunjang kebutuhan penerangan, air dan trasportasi walaupun sangat terbatas. Transportasi laut ke Balikpapan hanya setiap Sabtu dan minggu yang dahulunya setiap hari. Itupun hanya sekali jalan setiap harinya. Air hanya mengalir dari jam tujuh pagi sampai jam 11 siang. Penerangan listrik hanya menyala jam 6 sore sampai jam 10 malam, kecuali malam minggu sampai jam 11. Kemudian jam 04:30-06:00. Itupun jika ada persediaan BBM.

Sudah sekitar empat tahun, kurang lebih 860 karyawan yang sudah dirumahkan hidup menunggu dalam

ketidakpastian. Diantaranya terdapat kurang lebih 15 keluarga Advent.

Apakah yang dapat dilakukan sebagai seorang Pendeta/gembala dengan melihat kondisi umat Tuhan yang tidak memiliki pekerjaan. Pada sepanjang tahun 2010 beberapa anggota jemaat mencoba mencari peluang di perusahaan yang lain.

PUBLISHED BY:OMEGA – WEBSITE: HTTP://WWW. OMEGA.NET.ID – EMAIL: REDAKSI@ OMEGA . NET.ID 13

Page 14: ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT - xa.yimg.comxa.yimg.com/.../name/OMEGA+10+JANUARI+2011.docx · Web viewKita membutuhkan kebangungan, reformasi dan proklamasi dan kita harus

OMEGA–ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT

Disamping itu kami berdoa .. berdoa dan terus berdoa agar Tuhan memberikan jalan keluar. Jika saya bertemu dengan sesama pendeta dari gereja lain, semua merasa prihatin dengan kondisi yang ada. Bahkan ada yang bergumul karena sudah mulai kehilangan anggotanya.

Berharap dan berharap… bukannya lebih baik tetapi lebih tidak baik oleh karena per 31 Desember 2010, perusahaan telah mem-PHK-kan seluruh karyawannya. Walaupun ada informasi perusahaan akan kembali menghidupkan Perusahaannya dan bergerak di bidang yang lain, namun dari kurang lebih 860 karyawan yang sudah di PHK hanya sekitar 150 orang yang akan diterima kembali. Saya pun bertanya, dari sekitar 150 orang tersebut, adakah terdapat nama-nama umat Tuhan ? Jika ada seberapa banyak dan kapan ? Dan jika tidak ada sama sekali, HANYA TUHANLAH YANG MENGETAHUINYA.

Doa dari rekan-rekan pelayan sangat diperlukan untuk ketabahan umat-umat Tuhan di Jemaat ITCI Kenangan yang gedung gerejanya terletak di Komplek Perusahaan seperti halnya beberapa gereja yang lain.

Saya dan keluarga serta seluruh anggota jemaat memiliki keyakinan bahwa Tuhan tidak akan mungkin membiarkan gerejanya tutup karena ditinggalkan anggota jemaatnya pergi dan pulang kampung halaman. Ini pun merupakan suatu tantangan dalam pelayanan saya khususnya dalam penginjilan..

“MESSAGE, MESSENGER, METHOD”

TULISAN OLEH: Pdt. H.I. Missah

ada tahun 1992 yang lalu saya menjadi penerjemah Dr. Nancy Bassham, Direktur BWA Divisi Timur Jauh, Dr. Bassham meminta isteri saya membeli sebuah cake

ulang tahun yang indah dan lezat sekali dari Frans Bakery yang terkenal di Surabaya.

PLalu di salah satu seminarnya, Dr. Bassham

membawa cake ulang tahun itu dan memanggil Pdt. R B Matahari untuk maju ke depan. Dr. Bassham bertanya kepada Pdt. Matahari apakah Beliau suka dan mau memakan cake ulang tahun itu, dijawab Beliau dengan "mau sekali." Lalu dengan menggunakan jari-jari di tangan kirinya, tanpa menggunakan pisau atau garpu dan kertas tissue ataupun piring, Dr. Bassham meramas kue itu dan menyuguhkannya kepada Pdt. Matahari, serta merta suguhan itu ditolak oleh Pdt. Matahari. "Lho, tadi katanya mau, kenapa sekarang menolak? Cake ini enak sekali," kata Dr. Bassham sambil memasukkan cake di tangan kirinya itu ke dalam mulutnya sendiri. Lalu Beliau bertanya kembali: Bagaimana, masih mau?" "Tidak mau," jawab Pdt. Matahari. Ketika ditanya, "Mengapa berobah pikiran, tadi mau, tiba-tiba sekarang tidak mau?" Pdt. Matahari menjawab: "Memang cake itu saya tahu enak sekali, namun cara Anda menyuguhkan cake itu kurang sopan dengan menggunakan tangan kiri, meramas cake dengan jari-jari

PUBLISHED BY:OMEGA – WEBSITE: HTTP://WWW. OMEGA.NET.ID – EMAIL: REDAKSI@ OMEGA . NET.ID 14

Page 15: ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT - xa.yimg.comxa.yimg.com/.../name/OMEGA+10+JANUARI+2011.docx · Web viewKita membutuhkan kebangungan, reformasi dan proklamasi dan kita harus

OMEGA–ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT

Anda, itu membuat saya jadi muak dan menolak untuk menerima cake yang enak itu."Pelajaran di seminar Dr. Bassham hari itu sangat membekas dalam pikiran saya, bagaimanapun menarik dan enaknya sebuah cake, namun jika cara menyuguhkannya kurang sopan, kurang etis, dengan sikap melecehkan Penerima, maka cake yang bagaimanapun enaknya akan ditolak orang.

Di dalam ilmu berpidato kita kenal ada 3M: 1) MESSAGE, 2) MESSENGER, 3) METHOD.

1. MESSAGE - Pekabaran, pekabaran yang hendak kita sampaikan haruslah pekabaran yang benar, Alkitabiah dan menarik.

2. MESSENGER- Utusan yang menyampaikan Pekabaran itu, harus seorang yang menguasai pekabaran itu, seorang yang menghayati dan mengamalkan pekabaran itu dalam kehidupannya sendiri, seorang yang tidak merasa benar sendiri, seorang yang patut menjadi panutan.

3. METHOD - Metode penyampaian Pekabaran, MESSAGE dan MESSENGER itu sangat penting, namun M yang ketiga, METHOD inilah yang lebih penting, mengapa? Metode penyampaian Pekabaran ini akan menentukan apakah para pendengar akan menerima atau menolak Pekabaran itu, bagaimanapun indahnya.

Ketika saya mengadakan acara Pekan Doa di UNKLAB pada tahun 1995, salah seorang yang akan dibaptiskan berkata kepada saya, "saya tidak tahu mengapa kakak saya marah sekali kepada saya karena saya mau dibaptis di Gereja Advent, saya tidak tahu mengapa kakak saya itu sangat membenci Gereja Advent." Saya katakan kepada yang akan dibaptis itu, "coba tanyakan kepada kakak Anda apakah Beliau mengenal saya seorang Advent. Lalu tanyakan kepadanya mengapa dia sangat membenci orang Advent yang belum dikenalnya?

Rupa-rupanya kakaknya itu yang belum pernah bertemu dan bergaul dengan orang Advent, namun hanya mendengar kabar-kabar dari sesama anggota gerejanya yang menyebarkan berita bahwa orang Advent itu merasa diri mereka yang paling benar, mereka suka menjelek-jelekkan dan mempersalahkan orang-orang yang non Advent dan mereka selalu mengatakan bahwa hanya Advent yang benar dan agama yang lain itu salah.

Lalu saya tanyakan kepada mahasiswa yang akan dibaptiskan itu, bagaimana dengan Anda? Anda bersekolah di sekolah Advent, Anda kini telah mendengarkan pekabaran Alkitab lewat Gereja Advent selama pekan doa ini, bagaimana menurut Anda? Dia katakan, "Sekarang saya telah mengenal dengan sebaik-baiknya Gereja Advent dan pekabaran kebenaran yang ada di dalamnya, itu sebabnya saya mau dibaptiskan saat ini juga." Lalu saya katakan kepada mahasiswa itu, "sesudah Anda dibaptiskan nanti, perkenalkan Gereja Advent dan pekabarannya kepada kakak Anda itu."

Saya bertemu dengan beberapa orang yang bertanya, "Mengapa banyak orang alergi terhadap Gereja Advent, baru dengar nama Advent saja, langsung mereka bereaksi negative,

tidak menyukainya bahkan membencinya." Rupa-rupanya ada orang-orang Advent, ketika menyuguhkan kebenaran Alkitab yang sangat indah dan benderang yang mereka miliki itu, membuat orang menjadi muak, alergi, silau, lalu menolak bahkan membenci kebenaran yang indah itu. Akibatnya terbentuklah opini masyarakat bahwa Advent itu "bidat", menyesatkan, merasa benar sendiri, dsb.

Pelajaran apa yang dapat kita ambil dari pengalaman-pengalaman ini? Tidak bisa diragukan bahwa Doktrin Alkitab yang diajarkan oleh Gereja MAHK itu begitu indah, begitu benderang, begitu menarik, begitu kokoh, berlandaskan Firman Tuhan, namun sangat disayangkan banyak kali oleh karena cara menyajikannya yang salah, yang condong menuding jari ke muka orang lain, membuat orang menjadi muak, alergi dan serta merta menolak bahkan tidak menyukai doktrin kebenaran Alkitab itu. Akibatnya, METODE yang salah ini membuat orang menolak dan tidak menyukai MESSENGERnya, dalam hal ini orang Advent itu sendiri, dan lebih menyedihkan lagi, mereka jadi menolak the MESSAGE, pekabaran kebenaran itu.

Sama halnya dengan pengajaran "vegetarianisme," pengajaran ini sungguh sangat indah, sangat benar, sangat menyehatkan, namun mengapa timbul penolakan baik secara diam-diam, orang menggerutu di dalam hati, ataupun penolakan terbuka, seperti yang diungkapkan lewat milis ini?

PUBLISHED BY:OMEGA – WEBSITE: HTTP://WWW. OMEGA.NET.ID – EMAIL: REDAKSI@ OMEGA . NET.ID 15

Page 16: ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT - xa.yimg.comxa.yimg.com/.../name/OMEGA+10+JANUARI+2011.docx · Web viewKita membutuhkan kebangungan, reformasi dan proklamasi dan kita harus

OMEGA–ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT

Kita bisa menarik kesimpulan, rupa-rupanya karena cara menyajikan pekabaran "vegetarian" itu yang membuat orang menjadi muak dan serta merta menolaknya. Sampai-sampai ada yang mengatakan bahwa sebetulnya Yesus itu lebih besar dari Ny. White, tetapi mengapa orang Advent lebih mengagungkan Ny. White daripada mengagungkan Yesus?

Jawaban kita sudah bisa peroleh, rupa-rupanya penyampaian atau penyajian tulisan-tulisan Roh Nubuat melalui pena inspirasi Ny. White itu disampaikan dengan begitu rupa sampai membuat kebenaran indah tentang vegetarianisme dan tulisan-tulisan Ny. White lainnya serta merta ditolak dan bahkan menjadi bahan cemoohan. Sangat disayangkan.

Saya berikan contoh kalimat-kalimat bersifat "provokatif" yang bisa mengundang rasa tidak nyaman di hati pembaca: "pendeta makan daging = contoh jahat/evil example" walaupun ini diambil dari tulisan Ny. White, namun judul seperti ini memprovokasi orang dan menimbulkan reaksi negatif yang tidak menguntungkan baik bagi penulis maupun bagi pembaca. Kalimat bernada provokatif yang lain: "Bagaimana pandangan pendeta-pendeta yang masih doyan hewan?" Menurut pendapat saya dan pula pendapat beberapa orang yang membacanya dan menyampaikannya kepada saya, bahwa kalimat ini tidak mendidik, tidak mengangkat dan tidak menguatkan kerohanian seseorang, cenderung melecehkan pribadi orang lain, sangat tidak simpatik dan tidak etis, bernada sinis, sangat tidak bersahabat dan membangkitkan reaksi menolak yang keras, lalu sayangnya, jika ada orang yang bereaksi keras terhadap tulisan bernada provokatif seperti ini bisa-bisa saja orang itu dicap sebagai seorang "pembangkang."

Saya hargai semangat mereka yang menggebu-gebu ingin menyampaikan kebenaran tentang "vegetarianisme" ini, tidak ada sedikitpun keragu-raguan bahwa pola hidup sehat dengan menjadi seorang "vegetarian" itu adalah pola yang benar, sesuai petunjuk Tuhan, namun cobalah penyajiannya dikemas dengan menarik, dengan kalimat-kalimat menggugah hati pembaca, sehingga kerinduan dan keinginan orang yang mau menyampaikan pekabaran kebenaran itu kena sasaran.

Saya suka belajar dari para "salesman" yang menjajakan produk unggulan mereka, kalimat-kalimat yang mereka pakai, ajakan mereka yang seakan-akan memaksa untuk membeli produk yang mereka jajakan, namun disuguhkan secara sopan dan lembut, banyak kali membuat orang tertarik untuk membeli produk itu. Belum pernah saya melihat ada "salesman" yang marah-marah, ngambek lalu memprovokasi calon pembeli karena tidak membeli produk mereka.

Dalam ilmu berkhotbah, bilamana kita memberikan "appeal" (= ajakan) kepada para pendengar, sangat dianjurkan untuk menggunakan kata "kita" gantinya "Saudara atau Anda". Ajakan yang diberikan dalam khotbah melibatkan diri sang pengkhotbah juga dan bukan hanya anggota yang mendengar untuk melakukan apa yang jadi beban khotbah itu.

Saya menyukai sahabat-sahabat kita orang Batak, kebanyakan suara mereka "lantang" kadang "menggelegar", namun gaya bahasa mereka sangat sopan dan lembut. Contoh

kalimat-kalimat yang mereka gunakan: "Bagaimana dengan keluarga kita?” "Apa kabar anak-anak kita?" "Bagaimana pendapat kita?" Gaya bahasa dan kalimat-kalimat ini membuat pendengar merasa dekat karena pembicara memasukkan dirinya ke dalam lingkaran diri pendengar.

Mungkin kalimat yang lebih lembut namun mengena yang dapat kita pakai dalam membuat himbauan: "Bagaimana pendapat Bapak-Bapak Pendeta yang saya hormati tentang ajakan Roh Nubuat untuk meninggalkan makanan daging?" Ini akan jauh lebih efektif dari pada kalimat: "Bagaimana pandangan pendeta-pendeta yang masih doyan hewan?" Gunakan kalimat-kalimat yang merendah dan bersahabat, apalagi kalau yang diajak berbicara itu adalah orang yang lebih senior dari pembicara.

PUBLISHED BY:OMEGA – WEBSITE: HTTP://WWW. OMEGA.NET.ID – EMAIL: REDAKSI@ OMEGA . NET.ID 16

Page 17: ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT - xa.yimg.comxa.yimg.com/.../name/OMEGA+10+JANUARI+2011.docx · Web viewKita membutuhkan kebangungan, reformasi dan proklamasi dan kita harus

OMEGA–ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT

Bulan February mendatang saya akan mengadakan kunjungan kerja ke Toronto, Canada, tuan rumah menulis email dan bertanya kepada saya dengan nada manis, "Apakah Pendeta Missah seorang vegetarian?" Maksudnya agar mereka bisa menyediakan hidangan yang sesuai dengan keinginan tamu. Bisa saja saya jawab dengan kalimat provokasi: "Kenapa rupanya, apa kalian disana masih doyan hewan?" Menurut Anda, bagaimana reaksi mereka ketika membaca kalimat provokasi saya yang seperti itu? Langsung mereka akan menutup telinga mereka dan tidak akan mau mendengar semua khotbah dan seminar yang akan saya berikan, bukan? Jawaban saya singkat saja: "Ya, saya seorang vegetaris."

Sudah waktunya kita mengadakan kebangunan rohani dan pembaharuan hidup di dalam semua aspek kehidupan kita termasuk di dalam "pertarakan" yang di dalamnya termasuk "vegetarianisme." Yesus segera datang, mari kita terus kobarkan semangat untuk bersedia dengan cara yang bersahabat, sopan dan lembut. Rasul Paulus mengingatkan dalam suratannya, Galatia 6:1 "Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan." (Pdt. HI. Missah,Associate DirectorYouth MinistriesGeneral Conference of Seventh-day Adventist)

“SUDAH MEMPUNYAI RESOLUSI?”

TULISAN OLEH: Pdt. Moldy Ruddy Mambu

agaimana kabar di awal tahun 2011, kiranya berkat Tahun baru telah dinikmati bersama seluruh Jemaat dan keluarga. Dengan kasih karunia Tuhan, bulan

January telah kita masuki. Kata January berasal dari “Janus” yang diambil dari salah satu dewa bangsa Romawi kuno. Dewa itu digambarkan mempunyai dua wajah. Yang satu menghadap kebelakang, yang lain menghadap kedepan. Janus berarti pintu, gerbang dan beginning. Berada di hari-hari awal pada bulan pertama tahun yang baru bagai berada disebuah bukit dengan hamparan pemandangan kedepan yang belum dijalani dan jejak langkah dibelakang yang tak dapat dirubah lagi. Inilah waktu untuk mengevaluasi dan berencana. Sambil mengambil pengalaman positif ditahun kemarin, rencana kedepan diletakan. Menentukan rencana untuk Jemaat, rencana untuk keluarga dan rencana untuk pribadi sendiri. Tekad dan tujuan khusus yang menjadi target utama secara pribadi ditahun baru biasanya disebut Resolusi.

B

Bulan Desember selain mempunyai tanggal besar bagi umat Kristiani dan income besar bagi dunia bisnis juga adalah waktu untuk menutup siklus pembukuan umumnya organisasi maupun perusahan. Apakah hasil akhir financial statement angkanya berwarna merah (rugi) atau berwarna hitam (untung) semuanya menjadi pembelajaran, pertimbangan menentukan strategy kedepan. Menurut pengamat ekonomi, pertumbuhan

PUBLISHED BY:OMEGA – WEBSITE: HTTP://WWW. OMEGA.NET.ID – EMAIL: REDAKSI@ OMEGA . NET.ID 17

Page 18: ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT - xa.yimg.comxa.yimg.com/.../name/OMEGA+10+JANUARI+2011.docx · Web viewKita membutuhkan kebangungan, reformasi dan proklamasi dan kita harus

OMEGA–ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT

ekonomi Indonesia tahun 2010 mencapai 5.5%-6% sedangkan proyeksi tahun 2011 adalah 6%-6.5% angka kenaikan ini diharap memberi dampak positif bagi seluruh masyarakat. Bagaimana dengan keadaan keuangan pengerja di lingkungan GMAHK? Kenaikan factor gaji sebanyak 10% dari tahun kemarin kiranya dapat mengejar ketertinggalan selama ini dibanding dengan penggajian di community.

Namun berapapun jumlah gaji / tunjangan ataupun take home pay seorang pengerja, soal cukup dan lebih sangat tergantung kepada pengerja itu sendiri. Cukup? Adalah kata yang sulit ditemukan pada setiap manusia sekarang ini. Karena keinginan itu sangatlah gampang berubah menjadi kebutuhan, dan datangnya sangat beragam malah bertingkat-tingkat. Kerinduan seseorang itu sangat dipengaruhi oleh kekuatan luar yang bernama “penawaran”. Begitu banyak produk baru dan program kenyamanan yang ditawarkan di mall, media Radio/TV bahkan dijaja dari rumah kerumah atau melalui teman arisan, teman kantor dan teman ngerumpi. Ya, semuanya terpulang juga kepada sang pengerja apakah akan larut dikuasai penawaran atau tegar pada pendirian sendiri.

Kalau ada pengerja yang diwaktu lalu pengaturan keuangan rumah tangganya masuk dikategori amburadul maksudnya tidak ada perencanaan karena pembelanjaan hanya tergantung di dompet, maka sekarang haruslah berubah. Karena pengaturan seperti ini biasanya berjaya di awal bulan ketika dompet masih tebal dan pembelanjaan akan lancar. Tapi bila dompet mulai menipis dan umumnya terjadi diminggu-minggu terakhir, nah celaka! Bakal banyak persoalan terjadi.

Itu sebabnya diawal tahun seperti ini, pada diri kita, adakah resolusi keuangan ditekadkan demi masa depan pelayanan serta kebahagiaan keluarga? Seorang sahabat yang baru menikah membuat resolusi bahwa tahun ini semua hutang akan dilunaskan. Teman lain yang telah punya masa dinas lima tahun mengsasar bahwa seluruh gajinya akan di cadangkan untuk membangun rumah sampai selesai sedangkan untuk operasional rumah tangga diambil dari pendapatan istri, mumpung anak-anak belum mempunyai banyak ongkos sebab belum sekolah. Seorang pendeta senior lainnya membuat resolusi untuk memamfaatkan halaman buat sayur mayur setelah pindah ke kampung dari hidup dikota yang tidak punya halaman. Pengerja lainnya bertekad untuk tidak akan terpengaruh pada “konsumerisme” karena bertekad menabung 1/3 dari income yang didapatnya.

Awal tahun adalah waktu yang tepat bagi suami-istri berunding, berencana dan berdoa untuk resolusi yang diambil. Sekali ambil resolusi, implementasi harus ketat berkesinambungan yang tak dapat dipengaruhi oleh situasi luar. Ketika Julis Caesar (101-44SM) berangkat perang, sampan-sampan penyeberangan dihancurkan dan dibakar supaya pasukan tidak mempunyai jalan mundur. Yang ada dipikiran pasukan adalah maju dan menang. Tidak mengherankan bila mottonya adalah Veni, vidi, Visi – Aku

datang, Aku lihat, Aku menang - motto yang sangat populer ketika Julius Caesar melibas pasukan Pharnaces II dari Pontus dikota Zela, Turki pada 47 BC. Berhasil

Tentukan resolusi yang akan dicapai lalu didoakan bersama keluarga. Tekadkan keberhasilan, berdiri tegar, tidak mudah tergoda apalagi menyerah kepada penawaran. Maju terus ditahun 2011, sukses menanti.

“PENDETA DAN BUKU-BUKUNYA”

TIPS PASTORAL OLEH: Pdt. R. Walean, Jr.

llen G. White menasihatkan kita para pendeta “A minister should never think that has learned enough, and may now relax his efforts. His education should

continue throughout his lifetime; every day he should be learning, and putting to use the knowledge gained.”1 Bahkan ia juga mengamarkan bahwa pertumbuhan pemahaman-pemahaman adalah suatu hal penting bagi pendeta jemaat sebagai seorang pemimpin rohani di jemaatnya, karena “God is displeased with those who are too careless or indolent to become efficient, well-informed workers. Christian should posses more intelligence and keener discernment than the world. The study of God’s word is continually expanding that mind and strengthening the intellect.”2

E

Alkitab mengajarkan akan prinsip perlunya untuk tetap bertumbuh dalam pengetahunan, dalam kebijaksanaan dan dalam keahlian. Sebagaimana yang Paulus katakan “Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang

PUBLISHED BY:OMEGA – WEBSITE: HTTP://WWW. OMEGA.NET.ID – EMAIL: REDAKSI@ OMEGA . NET.ID 18

Page 19: ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT - xa.yimg.comxa.yimg.com/.../name/OMEGA+10+JANUARI+2011.docx · Web viewKita membutuhkan kebangungan, reformasi dan proklamasi dan kita harus

OMEGA–ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT

memberitakan perkataan kebenaran itu.” / “Study…correctly analyzing and accurately dividing the word of truth” (II Timotius 2:15KJV). Karena “Tanpa pengetahuan kerajinan pun tidak baik;…Kebodohan menyesatkan jalan orang, lalu gusarlah hatinya terhadap TUHAN.” Amsal 19:2-3. Petrus juga mengingatkan orang-rang percaya agar disamping bertumbuh secara emotional pada Yesus, juga bertumbuh secara intelektual akan Yesus sebagaimana yang ia tuliskan dalam II Petrus 3:18 “…bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus…”3

Sehingga sebagai salah satu konsekwensinya, walaupun kita telah meninggalkan suasana kampus tempat kita berkuliah dulu, sebagai seorang pendeta jemaat yang adalah pemimpin rohani di jemaat, kita perlu untuk tetap menikmati kesempatan-kesempatan membaca sumber-sumber bacaan di perpustakaan pribadi kita ataupun di perpustakaan umum yang ada di wilayah kita, agar memberikan kesempatan pada diri kita untuk bertumbuh dalam berbagai pemahaman yang kita perlukan dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi jemaat kita. Bahkan bukan hanya memanfaatkan kesempatan-kesempatan secara pribadi, seorang pendeta jemaat juga harus memanfaatkan kesempatan-kesempatan secara umum yang terorganisir.

“…the leader must keep up-to-date in knowledge and leadership skills by participating in seminars and administrative programs offered by the conference, and by using a good library equipped with pertinent materials that will permit him or her to be informed in the needed areas. Resource materials must be collected and studied in order to keep abreast of the latest developments and research discoveries in church ministry. The leader should keep in contact with the conference/ mission office, who can help the leader to keep informed on the latest denominational programs and plans.”4

Tentu saja adalah baik kalau saja kita bisa memiliki berbagai jenis buku, tetapi menyadari bahwa buku yang bermutu seringkali kita temui dengan harga yang tidaklah murah, dan seringkali memang ruang di rumah seorang pendeta biasanya terbatas, maka adalah bijaksana bila kita memprioritaskan buku-buku tertentu yang akan kita beli dan mengisi rak-rak buku kita dirumah. Karena lebih baik kita memiliki 50 buku yang tepat membantu memenuhi kebutuhan utama kita sebagai pendeta, dari pada memiliki 500 buku tetapi bukanlah yang memenuhi kebutuhan utama kita sebagai pendeta. Dalam daftar prioritas buku yang akan kita beli, kita perlu mendaftarkan: Alkitab dalam versi-versinya, buku-buku Roh Nubuat, buku-buku konkordans Alkitab, buku-buku komentar Alkitab, buku-buku kamus Alkitab, Bible handbook, buku-buku studi kata-kata Alkitab, buku-buku studi topik-topik Alkitab, buku-buku survey Alkitab, buku-buku sejarah gereja, dan buku-buku perenungan. Biasanya dengan berjalannya masa-masa pelayanan kita, kita akan menaruh minat pada bidang-bidang tertentu seperti pada bidang biblical, atau bidang theological, atau bidang applied dengan berbagai

cabang-cabangnya, jenis-jenis buku tadi akan sangat membantu kita dalam melayani jemaat kita.

Dalam kebiasaan yang terus bertumbuh/ tetap belajar/ tetap membaca ini, kita akan mendapati bahwa benar apa yang Salomo tuliskan dalam Penkhotbah 12:12 “Lagipula, anakku, waspadalah! Membuat banyak buku tak akan ada akhirnya, dan banyak belajar melelahkan badan.” Itu sebabnya kita perlu memanfaatkan buku-buku yang ada dengan cara yang efisien. Untuk ini Charles Morris memberikan delapan masukannya kepada pendeta-pendeta:

How does one read?1. Read selectively. 2. Read with pencil in hand to take notes or underline.

(tentu saja bila buku yang dibaca bukanlah buku pinjaman)3. Write down thoughts, ideas and references for future

use.4. Use variety in reading. There are times to read deep

and thought-provoking materials. There are times for resting the mind and body by reading light and humorous materials.

5. When pursuing a subject read several authorities or authors. Many times one sentences by one author will clarify another’s point. One gets better balance by getting several viewpoints on a subject.

6. Read several translations of the Bible on a passage for better understanding of what is being said.

7. Read to remember. This calls for diligence, concentration, and quietness.

8. If there is a date not verified, a word not understood or a statement not credited clarify the doubt before using the material you have obtained from the reading.5

Ellen G. White, Gospel Workers, p. 94.2 Ellen G. White, Testimonies, Vol. 4, (Mountain

View, California : Pacific Press Association, 1948), p. 545.3 II Petrus 3:184Youth Ministry Handbook And Leadership Training

Manual (Michigan : Youth Dept. General Conference of Seventh Day Adventist, 2002), p. 6.

5Charles Morris, The Chrisian Leader (Manila: Church Strengthening Ministry, 1994), p. 176-177.

“MENGENAL LEBIH DEKAT SOSOK PDT. JOHN MEDELLU

JR. M.DIV”

PROFIL OLEH: Pdt. John Medellu Jr.

John Medellu adalah nama yang diberikan oleh orang tua ketika dilahirkan di Bitung tanggal 30 July 1976, nama tersebut adalah juga nama dari ayahnya yaitu Almarhum Pdt. John Medellu, yang membedakan adalah sang anak

PUBLISHED BY:OMEGA – WEBSITE: HTTP://WWW. OMEGA.NET.ID – EMAIL: REDAKSI@ OMEGA . NET.ID 19

Page 20: ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT - xa.yimg.comxa.yimg.com/.../name/OMEGA+10+JANUARI+2011.docx · Web viewKita membutuhkan kebangungan, reformasi dan proklamasi dan kita harus

OMEGA–ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT

ditambahkan Junior atau Jr sehingga menjadi Pdt. John Medellu Jr. Berhubungan tugas orang tua sebagai hamba Tuhan yang harus berpindah pindah tempat pelayanan maka tak heran John kecil harus menempuh pendidikan SD, SMP dan SMU dibeberapa tempat yang berbeda beda. SD dihabiskan di 3 tempat yaitu Makalisung, Darubai. SMP di 2 tempat yaitu di Morotai dan Tobelo. Puas berkelana dari satu tempat ke tempat yang lain selama SD dan SMP, maka pada jenjang SMU John Medellu masuk asrama yaitu di SLA Tompaso II (SLA Kawangkoan) dan menamatkan pendidikannya disana.

Universitas Klabat adalah tempat pendidikan selanjutnya dan mengikuti jejak sang ayah John Medellu mengambil jurusan Filsafat dan dipersiapkan menjadi Pendeta dikemudian hari. Tahun 2000 ditamatkan dari Unklab sebagai seorang Pendeta Muda dan kemudian langsung terjun ke ladang pelayanan. Pelayanan yang pertama kali adalah di GMAHK Mandungan (Klaten, Jawa Tengah) & Cab SS Wonosari (Jogja). Setelah itu berpindah pindah pelayanan dari

satu tempat ke tempat yang lain, dari satu jemaat ke jemaat yang lain hingga kemudian bertemu dengan Nidya Fransisca (Surabaya 31 January 1979) yang kemudian dipersunting menjadi istri pada tanggal 1 September 2002 di Blitar dan diberkati oleh Pdt. JWS Wagiran yang pada waktu itu melayani sebagai Ketua Konfrens Jawa Kawasan Timur.

Pdt. John Medellu berpengalaman melayani diberbagai jemaat di Jawa Timur, Jogja dan Jawa Tengah seperti Klaten, Wonosari, Sidoarjo, Blitar, Terusan Surabaya dan Dieng Malang, Diponegoro Surabaya. Dan Diurapi sebagai Pendeta Penuh pada tanggal 9 Desember 2007 di GMAHK Tanjung Anom, Surabaya. Kemudian melanjutkan pendidikan di AIIAS Philippines dan menamatkan pendidikan S2nya dengan gelar M.Div beberapa bulan lalu tepatnya pada tanggal 2 November 2010. Sepulang dari AIIAS langsung kembali berkecimpung didunia pelayanan jemaat dan ditempatkan melayani Jemaat Tropodo Jaya dan Jemaat Taman Pasadena di Kawasan perbatasan Surabaya dan Sidoarjo.

Keluarga bahagia Pdt. John Medellu Jr dikaruniai 3 orang anak yaitu Jonathan Kieron Medellu (Surabaya, August 11, 2003) Jacqueline Kyla Medellu (Dasmarinas, December 1, 2008) Jonalyn Kimiko Medellu (Surabaya, December 2, 2010).

CV Lengkap :John Medellu Jr. Bitung, July 30, 1976Nidya Francisca. Surabaya, January 31, 1979Menikah di Blitar, September 1, 2002 diberkati oleh Pdt. J.W.S. Wagiran. Diurapi sebagai Pendeta Penuh pada tanggal 9 Desember 2007 di GMAHK Tanjung Anom, Surabaya

Jonathan Kieron Medellu. Surabaya, August 11, 2003Jacqueline Kyla MedelluDasmarinas, December 1, 2008Jonalyn Kimiko MedelluSurabaya, December 2, 2010

Data Pelayanan 2000 GMAHK Mandungan (Klaten, Jawa Tengah) & Cab

SS Wonosari (Jogja) 2001 GMAHK Sidoarjo (Jawa Timur)

PUBLISHED BY:OMEGA – WEBSITE: HTTP://WWW. OMEGA.NET.ID – EMAIL: REDAKSI@ OMEGA . NET.ID 20

Page 21: ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT - xa.yimg.comxa.yimg.com/.../name/OMEGA+10+JANUARI+2011.docx · Web viewKita membutuhkan kebangungan, reformasi dan proklamasi dan kita harus

OMEGA–ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT

2002 GMAHK Blitar Barat, Blitar Timur & Cab SS Bantengan.

2004 GMAHK Terusan Surabaya & Cab SS Gunung Kawi 2004 GMAHK Dieng, Sawojajar & Cab SS Pakisaji 2006 GMAHK Diponegoro 2008 Tugas Belajar di AIIAS 2010 GMAHK Taman Pasadena & Tropodo Jaya

Data Pendidikan 1983-1987 SD Advent Makalisung 1987 SD Advent Bitung 1988-1989 SD Advent Darubai 1989-1990 SMP Negeri 1 Morotai 1990-1992 SMP Negeri 1 Tobelo 1992-1994 SMA Negeri Tobelo 1994-1995 SLA Kawangkoan 1995-2000 Universitas Klabat 2008-2010 Adventist International Institute of Advanced

Study (telah ditamat M.Div pada tanggal November 2, 2010).

Oleh : Pdt. Jimmy R HavelaarTulang Lemah Seperti Sarang Lebah Madu

Apakah yang dimaksud dengan Osteoporosis ?

Osteoporosis (tulang yang lemah dan berbentuk seperti sarang lebah madu). Bukan bagian yang normal dari penuaan karena hampir 90 % orang yang sudah mencapai usia 60, 70, atau 80-an tahun masih memiliki tulang yang padat.

Osteoporosis adalah menurunnya jumlah kepadatan / masa tulang secara keseluruhan baik Matrix maupun mineralnya.

Mengapa hal ini dapat terjadi ?

Osteoporosis terjadi karena kalsium diserap keluar dari tulang. Penyakit ini biasanya terjadi karena melakukan diet berkadar kalsium rendah, sehingga tubuh kita akan mencuri mineral itu dari gigi, tulang dan tulang belakang. Tulang adalah organ yang hidup, dan secara terus-menerus membuang dan mendapatkan kalsium dan mineral lainnya. Jagalah keseimbangan dan jangan sampai kehilangan kalsium melebihi jumlah yang diperoleh. Pada saat gejala ini muncul, degenerasi tulang telah terjadi. Kita akan menjadi lebih pendek, munculnya panuk pada punggung, akan mengalami nyeri pada tulang dan persendian seperti arthritis, dan kulit pada punggung belakang tangan kita akan menjadi transparan.

Hal ini juga dapat terjadi disebabkan karena adanya ketidakseimbangan antara kecepatan pembentukan tulang dengan kecepatan penyerapan / resorpsi, sehingga mengakibatkan rusaknya arsitektur tulang dan kekokohan tulang berkurang dimana hal ini menyebabkan tulang mudah untuk patah.

Osteoporosis terdiri dari 2 macam.

1. Osteoporosis Primer ini adalah Osteoporosis yang tidak diketahui apa penyebabnya dan merupakan bentuk yang

PUBLISHED BY:OMEGA – WEBSITE: HTTP://WWW. OMEGA.NET.ID – EMAIL: REDAKSI@ OMEGA . NET.ID 21

Page 22: ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT - xa.yimg.comxa.yimg.com/.../name/OMEGA+10+JANUARI+2011.docx · Web viewKita membutuhkan kebangungan, reformasi dan proklamasi dan kita harus

OMEGA–ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT

paling sering dijumpai. Osteoporosis Primer ini juga dibagi dalam dua tipe yang disebut dengan Osteoporosis pasca menopause dan Osteoporosis senilis yaitu Osteoporosis yang berhubungan dengan usia dan juga termasuk Osteoporosis yang terjadi pada wanita premenopause atau pria usia pertengahan yang tidak diketahui penyebabnya.

2. Osteoporosis Sekunder adalah hilangnya masa tulang akibat suatu proses / penyakit yang diketahui seperti halnya gangguan radang pada jaringan sunsum tulang, penggunaan obat kortikosteroid yang berlebihan dan gangguan endokrin.

Factor-faktor yang menyebabkan meningkatnya resiko Osteoporosis (WHO Study Group, 1994) adalah :

a. Faktor Usia pada Osteoporosis Senilis.b. Faktor Keturunan dan Konstitusi Wanita lebih sering

dari pada Pria, Orang yang tinggi lebih sering dari pada orang yang pendek, Orang yang kurus lebih sering dari pada orang yang gemuk.

c. Faktor Endokrinkekurangan hormon estrogen dan hormon testosteron, kelebihan hormon tiroid dan glucokortikoid, dsb.

d. Faktor NutrisiKekurangan kalsium, alkoholisme, kafein, merokok.

e. Faktor obat-obatan tetrasiklin, steroid, anti kejang, INH, methotrexat.

f. Faktor Penyakit menahungagal ginjal, leukimia, penyakit saluran cerna kronis.

g. Faktor Mobilisasi tirah baring yang lama.h. Faktor Ras kulit putih dan kulit orang Asia lebih banyak

dari kulit hitam.Pada umumnya Rapuh Tulang atau Osteoporosis tidak menunjukkan gejala-gejala yang jelas, namun secara kilinis adanya osteoporosis dapat diduga karena adanya tambahan kyphosis (bongkok), berkurangnya tinggi badan serta nyeri punggung pada usia yang lanjut.

Nyeri punggung adalah gejala awal yang paling sering dan hal ini timbul sesudah mengangkat beban berat dan bahkan akan lebih parah jika bergerak. Keadaan ini mungkin saja disebabkan oleh karena terjadinya patah tulang belakang.

Perubahan bentuk tulang belakang terjadi kalau ada Fraktur (patah tulang). Kelainan lain yang dapat juga terjadi akibat osteoporosis adalah Dorsal kyphosia (bongkok) dan terjadinya penurunan tinggi badan. Tempat yang paling sering mengalami patah tulang (fraktur) adalah tulang paha dan lengan bawah.

Apa yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya Osteoporosis ?

DIET

Bagaimana dengan susu, kafein, garam dan rokok ?

Susu – ternyata hanya 30 % dari kalsium dalam susu yang dapat diserap oleh tubuh dan 70 % tidak dapat diserap dan keluar lewat feces. Penelitian di Yale University tentang patah

tulang panggul. Osteoporosis banyak terdapat pada wanita menopause diatas usia 50 tahun. Mereka menduga bahwa semakin banyak / tinggi kalsium yang dimakan maka resiko patah tulang panggul akan semakin kecil atau berkurang ternyata adalah kebalikannya yang mereka temukan. Mengapa ? Hal ini disebabkan karena kalsium yang mereka dapatkan adalah dari daging dan hasil ternak (susu, keju).

Ada sesuatu didalam daging dimana kalsium yang tinggi tidak dapat mencegah terjadinya patah tulang. Pada suatu penelitian, bila kita memberikan protein hewani pada seseorang untuk dikonsumsi dan setelah selang beberapa waktu kemudian dilakukan tes urine, maka didapati banyak kalsium yang berasal dari tulang yang terbuang. Bila mereka berhenti untuk mengkonsumsi protein hewani, maka akan lebih mudah untuk menyimpan kalsiumnya.

Daging juga mengandung semacam sulfur-containing-aminoacid yang dapat menyebabkan kalsium keluar melalui urine. Daging juga mengandung fosfor 15 kali lebih banyak dari kalsium sehingga fosfor yang banyak inilah yang menyebabkan terlepasnya kalsium. Laporan dari American Journal of Clinic Nutrition, menunjukkan bahwa bila kita menghilangkan daging, keju, telur dari diet makanan kita, maka kalsium dalam urine akan berkurang setengahnya. (tidak ikut keluar lewat urine).

Karena hal tersebut, maka dianjurkan kepada kita untuk menggunakan protein nabati. Mengapa ? Karena protein nabati cukup untuk memenuhi kebutuhan kita dan dapat menyimpan kalsium (kalsium savers), yang membuat tulang kita tetap kuat. Sayur-sayuran mengandung fosfor dan kalsium yang kurang lebih sebanding. Hal inilah yang menyebabkan kalsium tetap ditempatnya.

Bahan-bahan soda (Pepsi dan Coke) mengandung fosfat dimana ini memudahkan untuk terkena osteoporosis.

Bagaimana dengan kafein ? Kafein adalah diuterik yang lemah yang menyebabkan kalsium ikut lepas lewat urine. Lebih banyak kafein yang masuk, maka akan lebih banyak kalsium yang keluar / lepas.

Bagaimana dengan garam ? Garam, melarutkan tulang. Pilihlah makanan yang rendah garam. Bilamana kita mengurangi garam setengahnya, maka kebutuhannya berkurang sebanyak kurang lebih 160 mg/hari. (kebutuhan garam kurang lebih 1000 – 2000 mg/hari).

Bagaimana dengan rokok ? Rokok dapat merusak tulang. Para ahli di Australia mengatakan bahwa tulang-tulang mereka yang merokok 10 % kurang padat di tulang belakang, 5 % kurang padat ditulang panggul dan paha.

Bahan-bahan Pengikis Kalsium adalah :1. Protein hewani.2. Kafein3. Kelebihan fosfor (soda, produk hewani).4. Garam (produk hewani, makanan kaleng dan kue-kue).5. Tembakau.

PUBLISHED BY:OMEGA – WEBSITE: HTTP://WWW. OMEGA.NET.ID – EMAIL: REDAKSI@ OMEGA . NET.ID 22

Page 23: ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT - xa.yimg.comxa.yimg.com/.../name/OMEGA+10+JANUARI+2011.docx · Web viewKita membutuhkan kebangungan, reformasi dan proklamasi dan kita harus

OMEGA–ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT

6. Cara hidup yang banyak duduk.Sumber kalsium yang sehat adalah :

1. Hijau-hijauan dan kacang-kacangan. Mengapa ? Karena hal ini lebih dapat diabsorbsi dari pada kalsium susu. Perkecualian adalah sayur bayam karena kalsiumnya sukar diabsorbsi.

2. Kacang-kacangan walaupun sederhana, tetapi kaya gizi dan mengandung kalsium, omega 3, fatty acid, serat yang dapat menurunkan kolesterol, karbohidrat kompleks yang sehat.

3. Ekstra kalsium bila diperlukan, maka juice jeruk adalah pilihan yang baik karena mengandung kalsium lebih dari pada susu dan dalam bentuk kalsium sitrat yang lebih mudah diabsorbsi dari pada susu.

(Masa remaja adalah waktu terbaik untuk mulai menggunakan kalsium ekstra untuk memastikan pencegahan Osteoporosis setelah menopause. Kerangka tulang mencapai masa tertinggi dalam ukuran dan kepadatan selama masa remaja).

Kebutuhan kalsium setiap manusia kurang lebih 1.200 mg/hari. Bila saja konsumsi kalsium kita sangat kurang misalnya 400 mg/hari, maka tubuh kita akan mengalami kekurangan kalsium.

OLAH RAGA (LATIHAN FISIK)

Olah raga dapat merangsang aktifitas pembentukan tulang. Olah raga atau latihan fisik pada umumnya ditujukan untuk 3 hal yaitu :

1. Profilakasis – hal ini adalah bagian yang kita lakukan sejak masa anak-anak dan merupakan faktor yang penting untuk menguatkan tulang karena dapat meningkatkan masa tulang.

2. Memperlambat menurunnya masa tulang – jika olah raga dilakukan terus-menerus, maka itu akan menunda terjadinya osteoporosis terlalu dini.

3. Sebagai Terapi – pemeliharaan metabolisme tulang.

SINAR MATAHARI

Dalam kulit sinar matahari membentuk zat yang disebut dengan previtamin D3 yang secara bertahap akan berubah menjadi vitamin D. Fungsi vitamin D adalah untuk menolong saluran pencernaan menyerap kalsium dari makanan dan ginjal menahan kalsium secukupnya.

KESIMPULAN:

1. Cegah zat-zat yang dapat melepas kalsium.2. Pilihlah sumber kalsium yang sehat.3. Olah raga / latihan fisik setiap hari.4. Sinar matahari / vitamin D (5 microgram/hari).

Tambahan estrogen setelah menopause – untuk membantu tulang mempertahankan kepadatannya dan membangun diri. (akan tetapi estrogen dapat menyebabkan kanker – berhati-hatilah). (Pdt. J. Havelaar adalah Direktur Kesehatan UIKB)

“Pentingnya dan Perlunya Exegesis Alkitabiah (Bagian 1)”

DITERJEMAHKAN OLEH: Pdt. Bayu Kaumpungan

empersiapkan sebuah khotbah mencakup dua aktifitas khusus: M

(1) proses untuk mendapatkan sesuatu untuk disampaikan dan

PUBLISHED BY:OMEGA – WEBSITE: HTTP://WWW. OMEGA.NET.ID – EMAIL: REDAKSI@ OMEGA . NET.ID 23

Page 24: ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT - xa.yimg.comxa.yimg.com/.../name/OMEGA+10+JANUARI+2011.docx · Web viewKita membutuhkan kebangungan, reformasi dan proklamasi dan kita harus

OMEGA–ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT

(2) proses untuk bagaimana menyampaikan informasi tersebut.

Dua proses ini harus dapatlah dibedakan satu dengan yang lainnya dan tidak dapat dicampuradukkan. Proses no (1) adalah apa yang kita sebut dengan Exegesis, dan proses no (2) adalah apa yang kita sebut dengan khotbah atau renungan.

Exegesis Alkitab dapatlah kita definisikan sebagai satu kumpulan prosedur untuk menemukan apa yang penulis alkitab sebetulnya maksudkan di dalam bagian alkitab yang kita pelajari serta bagaimana mengaplikasikannya kepada pembacanya/pendengarnya.

Exegesis alkitab juga dapat berarti proses praktek dari prinsip diatas. (Kata exegesis adalah tranliterasi dari bahasa Yunani yang berarti naratif, penjelasan, dan interpretasi. Bentuk kata kerja exegesis dapat ditemukan di dalam perjanjian baru yang dapat berarti menjelaskan, mengartikan, memberitahu, dsb)

Belajar bagaimana untuk melakukan exegesis adalah sangat penting bagi seorang Pendeta. Untuk satu hal, bilamana kita tidak mempunyai pesan dari dalam Alkitab untuk dikhotbahkan, seberapa hebat kemampuan kita dalam berkhotbah tidak akan ada gunanya karena kita tidak punya pesan untuk disampaikan! Bilamana kita tidak tahu untuk dapat melakukan proses awal (exegesis) maka sia sialah saja kita untuk dapat melakukan proses yang kedua.

Exegesis jugalah penting karena sebagai pendeta, kita hanyalah dapat membuat sebuah khotbah tetapi isinya bukanlah dari hasil pikiran kita atau ide kita sendiri. Pesan yang kita sampaikan di Sabat pagi hanyalah dipercayakan kepada kita (baca 2 Kor 2:17;4:2,5-6;5:19-20). Kita sebagai Pendeta adalah dipanggil untuk mengkhotbahkan kehendak Allah yang tertulis di dalam Firman-Nya. Adalah tugas dan tanggung jawab kita untuk mengkhotbahkan apa yang Alkitab katakan dan maksudkan. Exegesis berguna untuk kita mengerti arti sesungguhnya dari Ayat Alkitab dan menemukan aplikasi yang selaras dengan yang dituliskan oleh Alkitab.

Sebagian Pendeta tidaklah mengkhotbahkan Firman Tuhan. Mereka jatuh dan gagal di dalamnya karena mereka tidak sadar akan pentingnya mengerti dan mengetahui apa yang sebenarnya Alkitab katakan. Mereka seringkali malas atau tidak teliti dalam meneliti Alkitab. Hasil dari pembelajaran Alkitab yang sekedarnya adalah khotbah tanpa kuasa dan tanpa makna, bahkan bisa saja sesat. Ini bisa juga dikarenakan ketidakjujuran, sang Pendeta secara sadar memutar balikkan arti Alkitab. Aau dia telah memutuskan untuk mengkhotbahkan sesuatu dan menggunakan Alkitab sebagai landasan untuk mendukung IDE pendeta itu sendiri. John Bring menuliskan

“ mereka yang mengaggap remeh exegesis mengumumkan secara lantang bahwa mereka tidak perduli dengan apa yang Alkitab benar benar katakan dan hanya menggunakannya

(Alkitab) sebagai cara untuk mendukung ide mereka yang mereka sendiri buat. Mereka ini tidak dapatlah disebut sebagai pengkhotbah Alkitabiah, karena mereka tidak memulainya dengan pembelajaran Alkitab yang serius”

Exegesis Alkitab membantu anda menghindari kesalahan di atas. Sebagai pendeta, adalah tanggung jawab anda untuk berkhotbah sesuai dengan apa yang Tuhan katakan maksudkan di dalam FirmanNya.

Perlunya Exegesis AlkitabiahMengapa kita perlu untuk mengambil langkah dan prosedur yang penting di dalam mempelajari Firman Tuhan? Bukankan tuntunan Roh Kudus sudahlah cukup untuk membantu kita berkhotbah? Adalah betul bilamana Roh Kudus menjadi satu satunya penuntun kita dalam mengerti Firman Tuhan. Akan tetapi, bilamana seseorang tidak menunjukkan sikap yang benar dan kerinduan yang besar dalam mempelajari Firman Tuhan, maka Roh Kudus tidak dapat menjadi guru bagi mereka. Sebuah indikasi yang benar bilamana anda serius dengan firman Tuhan adalah kesediaan kita untuk mempelajari kemampuan dan teknik yang baik di dalam mempelajari Firman itu.

Ada beberapa alasan penting mengapa sangatlah penting untuk memiliki kemampuan menelaah Alkitab secara benar perlu dilakukan.Pertama, akan ada selalu masalah saat sesuatu dilihat dari perspektif orang ketiga. Anda bukanlah pengirim ataupun penerima dari pesan Alkitab tersebut, melainkan hanyalah sebagai orang ketiga. Saat rasul Paulus menuliskan surat Korintus yang pertama, dia tidaklah menuliskannya kepada kita melainkan kepada jemaat Korintus di zamannya. Bayangkan seperti anda menerima surat yang ditulis oleh orang lain, dan dilayangkan kepada seseorang yang lain. Untuk mengerti apa yang menjadi pesan dari surat tersebut, anda harus bisa mencari latar belakang dari sang pengirim. Siapakah pengirim ini? Siapakah penerima surat ini? Apakah hubungan kedua orang tersebut? Apakah keadaan yang mendorong surat tersebut dituliskan? Alkitab juga harus dipelajari dengan cara yang sama.Hal Kedua, keterbatasan bahasa.

Kedua, Alkitab dituliskan di dalam bahasa Ibrani, Aramaic, dan Yunani. Bilamana surat yang anda terima dituliskan di dalam bahasa asing, maka anda harus bisa belajar bahasa tersebut atau mencari penerjemah untuk dapat mengerti pesan di dalamnya.Sekarang ini ada banyak terjemahan di Alkitab di berbagai bahasa termasuk bahasa yang anda gunakan setiap hari. Sekalipun anda mungkin dapat mengerti pesan tersebut di dalam bahasa anda, nuansa atau khasanah asli dari apa yang dituliskan akan hilang oleh karena terjemahan. Exegesis berguna untuk membawa nuansa ini kembali.

Ketiga, Alkitab mempunyai beragam tipe literatur. Alkitab tidaklah ditulis di dalam satu jenis literature saja tetapi di

PUBLISHED BY:OMEGA – WEBSITE: HTTP://WWW. OMEGA.NET.ID – EMAIL: REDAKSI@ OMEGA . NET.ID 24

Page 25: ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT - xa.yimg.comxa.yimg.com/.../name/OMEGA+10+JANUARI+2011.docx · Web viewKita membutuhkan kebangungan, reformasi dan proklamasi dan kita harus

OMEGA–ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT

dalam bermacam macam jenis komunikasi; kabar kiamat, biografi seseorang, drama, garis keturunan, sejarah, kitab undang undang, surat, perumpamaan, nubuatan, kata kata bijak, teka teki, khotbah, dan masih banyak lagi. Untuk mengerti apa yang Alkitab katakan, kita harus bisa juga pahami jenis literatur alkitab itu sendiri.

Keempat, ada gap kultural. Kejadian di dalam Alkitab mengambil tempat dan waktu di dalam kebudayaan yang jauh berbeda dengan kita sekarang ini. Alkitab mungkin menjelaskan tentang tata cara dan adat yang tidak kita mengerti. Mengerti adat dan kebudayaan dari dalam masa ALkitab sangatlah membantu kita mengerti pesan Akitab itu sendiri.

Kelima, Alkitab merupakan koleksi dokumen yang dituliskan lebih dari 2000 tahun yang lalu. Secara kronologis kita dipisahkan jauh dari penulis alkitab saat dokumen itu dituliskan. Ada banyak yang telah terjadi di masa lalu yang perlu kita sadari dan ambil sebelum melompat kepada kesimpulan secara terburu buru.

Keenam, ada banyak tantangan saat kita membaca dokumen Alkitab yang tersedia. Kopi asli dari tulisan alkitab tidaklah kita miliki lagi. Ada banyak tulisan Alkitab yang tersimpan di dalam Museum dan Perpustakaan ternama dunia tetapi semuanya merupakan salinan demi salinan. Kadang kadang salinan ini tidaklah sama saat dibandingkan satu dengan yang lainnya. Kita barus bisa menyimpulkan salinan mana yang paling dekat dengan aslinya.(Bagian Kedua – SEARCH Metode Exegesis temuan Pdt.Ng Kah Sg)

Disadur Dari:SEARCH: An Exegetical Process In Sermon Preparation, NG Kah Seng, 1989, AIIAS Publication, Silang, Cavite, Filipina

(Alm) Pdt.Ng Kah Sg, MPth, MTh, merupakan Pendeta dan Dosen di Southeast Asia Union College Seminary sebelum sekolah tersebut dipindahkan ke Thailand dan sekarang menjadi Asia Pacific International University. Buku ini

merupakan karya terakhir beliau sebelum beliau wafat dan merupakan salah satu tulisan Klasik di dalam metode telaah Alkitab atau Exegesis.

Layout OMEGA edisi ini adalah Pdt. Ronie Panambunan Gembala Jemaat Mount Carmel Jakarta sejak Januari 2011

Sebelumnya gembala jemaat Tumou Tou Bekasi.Konferens DKI Jakarta.

FORUM DISKUSIGEMBALA ADVENTForum ini dibuat untuk semua Gembala yang menghadapikendala, masalah atau tantangan dalam pelayanan sehubungan dengan doktrin, peraturan dan semua segi pelayanan Gembala untuk dibagikan, disaksikan sehingga menjadi pengalaman bagi gembala yang lain dan mendapatkan solusi atas masalah dan tantangan yang dihadapi.

Jika ada pertanyaan untuk di diskusikan, Gembala dapat menyampaikan lewat milis, lewat email di [email protected] atau email staff redaksi OMEGA.

PUBLISHED BY:OMEGA – WEBSITE: HTTP://WWW. OMEGA.NET.ID – EMAIL: REDAKSI@ OMEGA . NET.ID 25

Page 26: ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT - xa.yimg.comxa.yimg.com/.../name/OMEGA+10+JANUARI+2011.docx · Web viewKita membutuhkan kebangungan, reformasi dan proklamasi dan kita harus

OMEGA–ONLINE MAJALAH ELEKTRONIK GEMBALA ADVENT

PUBLISHED BY:OMEGA – WEBSITE: HTTP://WWW. OMEGA.NET.ID – EMAIL: REDAKSI@ OMEGA . NET.ID 26