ONKOLOGI-
2
ONKOLOGI 1. Ibu Sarti, 35 tahun, pekerjaan buruh pabrik batu, datang ke poliklinik THT dengan keluhan hidung kanan terasa tersumbat. Keluhan ini dirasakan sejak kurang lebih 2 bulan yang lalu. Kadang-kadang keluar darah dari hidung kanan yang berhenti sendiri. Tidak terdapat benjolan pada leher. Dari pemeriksaan rinoskopi anterior kavum nasi kanan didapat adanya massa berwarna kemerahan, berdungkul, tidak bertangkai dan mudah berdarah. a. Apa diagnosis pasien ini? b. Apa pemeriksaan penunjang yang diperlukan? c. Apa penatalaksanaan penyakit ini, dan apa yang anda lakukan sebagai dokter umum? 2. Pasien laki-laki, 50 th, datang ke poliklinik THT dengan keluhan benjolan di leher kanan sebesar telur ayam. Sejak kurang lebih 6 bulan yang lalu pasien mengeluh hidung kanan terasa tersumbat, kadang-kadang keluar darah yang kemudian berhenti sendiri. Pasien sering mengeluh sakit kepala. Kelopak mata kanan pasien sulit untuk membuka sejak 1 bulan yang lalu. a. Sebutkan 2 anamnesis tambahan lagi yang perlu diketahui. b. Pemeriksaan penunjang apa saja yang perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosis pasien ini? c. Apa diagnosis pasien ini? d. Apa rencana terapi pada pasien ini, dan tindakan apa yg anda lakukan sebagai dokter umum? 3. Bapak Jamal, 48 tahun, datang ke poliklinik THT dengan keluhan hidung kanan tersumbat sejak 3 bulan yang lalu, kadang-kadang keluar darah dari hidung kanan yang berhenti sendiri. Pasien juga mengeluh pendengaran telinga kanan menurun, pandangan mata berbayang, dan timbul benjolan di leher kanan dan kiri dengan ukuran >6cm. a. Apa pemeriksaan penunjang yang diperlukan? b. Apa diagnosis pasien ini? c. Apa rencana terapi pada pasien ini?
-
Upload
riezky-pratama -
Category
Documents
-
view
219 -
download
1
description
ssfbsf
Transcript of ONKOLOGI-
ONKOLOGI
1. Ibu Sarti, 35 tahun, pekerjaan buruh pabrik batu, datang ke poliklinik THT dengan keluhan hidung kanan terasa tersumbat. Keluhan ini dirasakan sejak kurang lebih 2 bulan yang lalu. Kadang-kadang keluar darah dari hidung kanan yang berhenti sendiri. Tidak terdapat benjolan pada leher. Dari pemeriksaan rinoskopi anterior kavum nasi kanan didapat adanya massa berwarna kemerahan, berdungkul, tidak bertangkai dan mudah berdarah. a. Apa diagnosis pasien ini?b. Apa pemeriksaan penunjang yang diperlukan?c. Apa penatalaksanaan penyakit ini, dan apa yang anda lakukan sebagai dokter
umum?
2. Pasien laki-laki, 50 th, datang ke poliklinik THT dengan keluhan benjolan di leher kanan sebesar telur ayam. Sejak kurang lebih 6 bulan yang lalu pasien mengeluh hidung kanan terasa tersumbat, kadang-kadang keluar darah yang kemudian berhenti sendiri. Pasien sering mengeluh sakit kepala. Kelopak mata kanan pasien sulit untuk membuka sejak 1 bulan yang lalu.a. Sebutkan 2 anamnesis tambahan lagi yang perlu diketahui.b. Pemeriksaan penunjang apa saja yang perlu dilakukan untuk menegakkan
diagnosis pasien ini?c. Apa diagnosis pasien ini?d. Apa rencana terapi pada pasien ini, dan tindakan apa yg anda lakukan sebagai
dokter umum?
3. Bapak Jamal, 48 tahun, datang ke poliklinik THT dengan keluhan hidung kanan tersumbat sejak 3 bulan yang lalu, kadang-kadang keluar darah dari hidung kanan yang berhenti sendiri. Pasien juga mengeluh pendengaran telinga kanan menurun, pandangan mata berbayang, dan timbul benjolan di leher kanan dan kiri dengan ukuran >6cm. a. Apa pemeriksaan penunjang yang diperlukan?b. Apa diagnosis pasien ini?c. Apa rencana terapi pada pasien ini?
4. Pak Joko, 35 tahun, pekerjaan buruh pabrik semen, datang ke poliklinik THT dengan keluhan hidung kanan terasa tersumbat. Keluhan ini dirasakan sejak kurang lebih 2 bulan yang lalu. Kadang-kadang keluar darah dari hidung kanan yang berhenti sendiri. Tidak terdapat benjolan pada leher. Rinoskopi anterior: - kavum nasi kanan didapat adanya massa berwarna kemerahan, berdungkul, tidak
bertangkai dan mudah berdarah. Rinoskopi posterior:- tampak massa menutupi koana kavum nasi kanan, massa tidak melekat pada
dinding nasofaringa. Pemeriksaan penunjang apa saja yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis?b. Apa diagnosis pasien ini?c. Apa modalitas utama penatalaksanaan pasien ini?
