Oleh: TIARA ANDINI PUTRI NASTITI...
Transcript of Oleh: TIARA ANDINI PUTRI NASTITI...
KARYA TULIS AKHIR
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN
KEJADIAN TINGKAT KECACATAN PADA PENDERITA KUSTA
DI PUSKESMAS BANJARHARJO, KABUPATEN BREBES
PERIODE 1 JANUARI 2016 – 31 DESEMBER 2016
Oleh:
TIARA ANDINI PUTRI NASTITI
201310330311009
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2017
HASIL PENELITIAN
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN
KEJADIAN TINGKAT KECACATAN PADA PENDERITA KUSTA
DI PUSKESMAS BANJARHARJO, KABUPATEN BREBES
PERIODE 1 JANUARI 2016 – 31 DESEMBER 2016
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh:
TIARA ANDINI PUTRI NASTITI
201310330311009
UNVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2017
i
ii
PERNYATAAN ORISINALITAS
Karya tulis akhir ini adalah karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang
dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
Nama : Tiara Andini Putri Nastiti
NIM : 201310330311009
Tanda tangan :
Tanggal : 31 Juli 2017
iii
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT., Tuhan semesta alam,
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Yang Maha Pemberi semua nikmat,
kebaikan, dan kekuatan selama proses pelaksanaan, Penulis Skenario Terbaik
Yang Maha Menyimpan rahasia hikmah di balik semua peristiwa, Yang Maha
Memudahkan, dan atas karunia-Nya penulisan tugas akhir ini dapat selesai dengan
baik. Hanya kepada-Nya pujian layak disandangkan, memohon pertolongan dan
memohon ampunan. Dan kepada-Nya tempat berlindung dari kejahatan jiwa dan
keburukan perbuatan.
Sholawat serta salam tak lupa mari kita haturkan kepada Nabiyullah, Nabi
akhir zaman, Rasulullah Muhammad SAW., beserta keluarganya, para
sahabatnya, dan orang-orang yang mengikutinya hingga hari kiamat, semoga kita
semua mendapat syafa’atnya di akhirat kelak.
Penelitian tugas akhir ini berjudul “Hubungan Tingkat Pengetahuan
dengan Kejadian Tingkat Kecacatan pada Penderita Kuata di Puskesmas
Banjarharjo Kabupaten Brebes Periode 1 januari 2016 – 31 Desember 2016”,
diajukan untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada :
1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang atas ilmu dan bimbingannya selama di Fakultas
Kedokteran UMM.
v
2. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG, selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Kedokteran UMM yang memberikan kepercayaan kepada penulis untuk
menyusun tugas akhir ini.
3. dr. Rahayu, SpS, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran UMM
yang memberikan kepercayaan kepada penulis untuk menyusun tugas
akhir ini.
4. dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ., selaku Pembantu Dekan III yang
memberikan kepercayaan kepada penulis untuk menyusun tugas akhir
ini.
5. dr. Djaka Handaja, MPH., selaku pembimbing 1 atas kesabaran, kebaikan
hati, serta kesediaan dalam meluangkan waktu dalam membimbing
hingga dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.
6. dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK, selaku pembimbing 2, atas kesabaran,
kebaikan hati, serta kesediaan dalam meluangkan waktu dalam
membimbing hingga dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.
7. dr. Suharto, Sp.Rad., selaku dosen penguji, yang telah memberikan saran
perbaikan tugas akhir ini sehingga menjadi lebih baik.
8. dr. Gita Sekar Prihanti, M. Si, selaku pembimbing I MEARS, atas
kesabaran dan saran perbaikan dalam membimbing statistik, sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.
9. dr. Irma Nursukma selaku pembimbing II MEARS, atas kesabaran dan
saran perbaikan dalam membimbing statistik, sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.
vi
10. Keluarga tercinta, Ibunda Tati Rohaeti, Ayah Ruswan, terimakasih atas
pengorbanan serta dukungan moril dan materil sejak kecil hingga
sekarang serta lisan yang tak pernah putus berdo’a untuk kebaikan andin,
sumber semangat bagi penulis untuk menjadi dokter yang baik. Kepada
dek Dimas terimakasih sudah membantu melakukan penelitian, adek
Hasya yang selalu memberikan semangat dan keceriaan, terimakasih
sudah menjadi adik terbaik yang senantiasa mendoakan dan memberi
semangat.
11. Mamang Engkus terimakasih telah memberikan saran untuk melakukan
penelitian ini dan telah membantu dalam proses pelaksanaan penelitian.
12. dr. Edi selaku kepala Puskesmas Banjarharjo yang telah memberikan izin
penelitian.
13. Seluruh staf TU dan mbak Deva yang bersedia membantu setiap tahapan
proses penelitian hingga penyelesaian tugas akhir ini.
14. Sahabat – sahabat tersayang (Sheila, Zatil, Pipin, Indri, Lyla, Fathin,
Fifa) terimakasih atas kesabaran, ukuwah islamiyah yang indah, bantuan,
motivasi, dukungan dan semua yang telah diberikan.
15. Teman – teman FK UMM angkatan 2013, Gluteus Maximus, FKI ISMA,
yang namanya tak dapat ditulis satu per satu, atas dukungan, bantuan,
dan kerjasamanya. Semoga kelak dapat menjadi dokter-dokter
profesional yang barokah, sukses dunia akhirat, dan senantiasa dalam
ketaatan kepada Allah SWT.
16. Semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung,
terimakasih atas bantuan dan dukungannya.
vii
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang
membangun. Dengan mengharapkan Keridhaan-Nya, semoga karya tulis ini
dapat menambah wawasan keilmuan dan bermanfaat bagi semua pihak.
Malang, 31 Juli 2017
Penulis
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
LEBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii
PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................................... iii
LEMBAR PENGUJIAN ................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ....................................................................................... v
ABSTRAK ........................................................................................................ ix
ABSTRACT ....................................................................................................... x
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL.............................................................................................. xv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvi
DAFTAR SINGKATAN .................................................................................. xvii
DAFTAR lAMPIRAN .................................................................................... ..xviii
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2. Rumusan masalah ................................................................................. 4
1.3. Tujuan Penelitian .................................................................................. 4
1.3.1. Tujuan Umum ............................................................................ 4
1.3.2. Tujuan Khusus ........................................................................... 4
1.4. Manfaat Penelitian ................................................................................ 5
xi
1.4.1. Bagi Akademis ............................................................................ 5
1.4.2. Bagi Puskesmas ........................................................................... 5
1.4.3. Bagi Masyarakat.......................................................................... 5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 6
2.1. Kusta ..................................................................................................... 6
2.1.1. Definisi Kusta ............................................................................. 6
2.1.2. Epidemiologi ............................................................................. 6
2.1.3. Etiologi ...................................................................................... 8
2.1.4. Patogenesis ................................................................................. 10
2.1.5. Klasifikasi .................................................................................. 10
2.1.6. Gambaran klinis ......................................................................... 12
2.1.7. Diagnosis .................................................................................... 13
2.1.8. Penatalaksanaan ......................................................................... 14
2.2. Kecacatan Penyakit Kusta ..................................................................... 17
2.2.1. Batasan Istilah ............................................................................ 17
2.2.2. Derajat Kecacatan ...................................................................... 18
2.2.3. Patogenesis Kecacatan Kusta ..................................................... 19
2.2.4. Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kecacatan ............. 20
2.2.5. Upaya Pencegahan dan Perawatan Kecacatan ........................... 24
2.3. Pengetahuan dan Perilaku ...................................................................... 27
xii
2.3.1. Pengetahuan Tentang Kusta ....................................................... 27
2.3.2. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pegetahuan ...................... 29
2.3.3. Pengukuran Pengetahuan ........................................................... 30
2.3.4. Perilaku Kesehatan ..................................................................... 31
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ...................................... 33
3.1. Kerangka Konsep .................................................................................. 33
3.2. Hipotesis ............................................................................................... 34
BAB 4 METODE PENELITIAN .................................................................... 35
4.1. Jenis Penelitian ...................................................................................... 35
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................ 35
4.3. Populasi dan Sampel ............................................................................. 35
4.3.1. Populasi ........................................................................................ 35
4.3.2. Sampel ........................................................................................ 35
4.3.3. Tehnik Pengambilan Sampel....................................................... 35
4.3.4. Karakteristik Sampel Penelitian ................................................. 36
4.3.4.1. Kriteria Inklusi .................................................................. 36
4.3.4.2. Kriteria Eksklusi ................................................................ 36
4.3.5. .. Variabel Penelitian ..................................................................... 36
4.3.5.1. Variabel Bebas .................................................................. 36
4.3.5.2. Variabel Tergantung .......................................................... 36
xiii
4.3.6. Definisi Oprasional Variabel ..................................................... 36
4.4. Alat dan Bahan Penelitian ..................................................................... 38
4.5. Prosedur Penelitian ............................................................................... 39
4.6. Analisa Data .......................................................................................... 40
4.7. Jadwal Penelitian .................................................................................. 40
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ............................... 41
5.1. Hasil penelitian ..................................................................................... 41
5.1.1. Karakteristik Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin ...................... 41
5.1.2. Karakteristik Sampel Berdasarkan Usia ..................................... 42
5.1.3. Karakteristik Sampel Berdasarkan Tingkat Pendidikan ............. 43
5.1.4. Karakteristik Sampel Berdasarkan Pekerjaan ............................ 44
5.1.5. Karakteristik Sampel Berdasarkan Tingkat Pengetahuan .......... 45
5.1.6. Karakteristik Sampel Berdasarkan Timgkat Kecacatan .............. 46
5.1.7. Tabulasi Silang Tingkat Pengetahuan dengan Tingkat
Kecacatan ................................................................................... 47
5.2. Analisis Data .......................................................................................... 47
BAB 6 PEMBAHASAN ................................................................................... 50
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 57
7.1. Kesimpulan ........................................................................................... 57
7.2. Saran ............................................................................................ 57
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................59
LAMPIRAN ......................................................................................................63
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1. Situasi Kusta Menurut Regional WHO pada Awal Tahun 2012 ..............7
2.2. Pedoman Klasifikasi Kusta dari Gejala Kardinal Menurut WHO .............12
2.3. Tingkat Cacat Pada Kusta ..........................................................................19
4.1. Jadwal Penelitian ......................................................................................41
5.1. Karakteristik Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin ..................................... 42
5.2. Karakteristik Sampel Berdasarkan Usia .................................................... 43
5.3. Karakteristik Sampel Berdasarkan Tingkat Pendidikan.............................44
5.4. Karakteristik Sampel Berdasarkan Tingkat Pekerjaan ............................. 45
5.5. Karakteristik Sampel Berdasarkan Tingkat Pengetahuan ........................ 46
5.6. Karakteristik Sampel Berdasarkan Tingkat Kecacatan ............................ 47
5.7. Tabulasi Silang Tingkat Pengetahun dengan Tingkat Kecacatan ............ 48
5.8. Uji Korelasi Spearmen Tingkat Pengetahua dengan
Tingkat Kecacatan..................................................................................... 49
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Sediaan Multydrug Therapy .....................................................................17
2.2 Patogenesis Kecacatan Kusta ...................................................................21
3.1 Kerangka Konseptual Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan
Kejadian Kecacatan Kusta .......................................................................34
4.1 Bagan Alur Penelitian Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan
Kejaian Kecacatan Kusta ..........................................................................40
5.1. Karakteristik Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin ..................................42
5.2. Karakteristik Sampel Berdasarkan Usia ..................................................43
5.3. Karakteristik Sampel Berdasarkan Tingkat Pendidikan .........................44
5.4. Karakteristik Sampel Berdasarkan Tingkat Pekerjaan ............................45
5.5. Karakteristik Sampel Berdasarkan Tingkat Pengetahuan .......................46
5.6. Karakteristik Sampel Berdasarkan Tingkat Kecacatan ...........................47
5.8. Arah Korelasi Tingkat Pengetahuan Dengan Tingkat Kecacatan ...........48
xvi
DAFTAR SINGKATAN
B : Borderline
BB : Borderline borderline
BL : Borderline lepramatous
BT : Borderline tuberkuloid
BTA : Bakteri Tahan Asam
I : Intdeterminate
Kab. : Kabupaten
L : Lepromatosa
LL : Lepromatous lepromatous
MB : Multi basiler
M. leprae : Mycrobacterium leprae
MDT : Multi drug Therapy
N : Nervus
NCDR : New Case Detection Rate
PB : Pausi basiler
SLPB : Single Lesion Pausi Basiler
T : Tuberkuloid
WHO : World Health Organization
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Surat Permohonan Menjadi Responden .....................................60
Lampiran 2. Persetujuan Menjadi Responden ...............................................61
Lampiran 3. Kuisioner ...................................................................................62
Lampiran 4. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuisioner ...........................65
Lampiran 5. Surat Kode Etik ..........................................................................68
Lampiran 6. Surat Badan Persatuan Bangsa dan Politik
Prov. Jawa Timur .......................................................................69
Lampiran 7. Surat DPM-PTSP Prov. Jawa Tengah ........................................70
Lampiran 8. Surat Badan Persatuan Bangsa dan Politik
Prov. Jawa Tengah .....................................................................71
Lampiran 9. Surat BAPERLITBANGDA Kab. Brebes ..................................72
Lampiran 10. Surat Dinas Kesehatan Kab. Brebes .........................................73
Lampiran 11. Surat Keterangan Penelitian .....................................................74
Lampiran 12. Dokumentasi Penelitian ............................................................75
Lampiran 13. Statistik Hasil Penelitian ..........................................................79
xviii
DAFTAR PUSTAKA
Amirudin, MD, Hakim, Z & Darwis, E 2003, ‘Diagnosis Penyakit Kusta’, dalam
Sjamsoe-Daili, ES, et al. (eds.), Kusta, Edisi Kedua, Balai Penerbit FKUI,
Jakarta; hh. 12-32.
Apriani, DN, Riamayanti & Wahidudun, 2014, Faktor Risiko Kejadian Kusta di
Kota Makasar, Tesis, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Hasanuddin.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Pendekatan Suatu Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.
Bakker et al 2006, Risk factors for developing leprosy – a population-based
cohort study in Indonesia’, Leprosy Revision, vol. 77, pp. 48-61.
Bhat, RM, Prakash C, 2012, Leprosy:An Overview of Pathophysiology,
Department of Dermatology, Father Muller Medical College, Karnataka,
Mangalore 572002, India
Brakel, VW, Kaur H, 2002. Leprosy Review ; Is Beggary a Chosen Profession
Among People Living in Leprosy Colony, The Leprosy Mission India, New
Delhi 110 001, India. 24 Juli 2002.
Coates, Elliot 2010, ‘Guidelines for The Control of Leprosy in The Northern
Terrytory’, diunduh tanggal 9 Juni 2016, http://www.nt.gov.au/health
Das, V. (2006), Stigma, Contagion, Defect: Issues in The Antropology of Public
Health, February 22, Available from:
http://www.stigmaconference.nih.gov/FinalDasPaper.htm.
Daumerie, D 2004, ‘Leprosy’, chapter 7, Global Epidemiology of Infectious
Diseases, diunduh tanggal 12 mei 2016,
http://whqlibdoc.who.int/publications
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Profil Kesehatan Jawa Tengah Tahun
2014, diunduh tanggal 25 Desember 2015, http://dinkes.jatengprov.go.id
DKK Brebes, 2016, Profil Kesehatan Kabupaten Brebes 2016. Brebes, Dinas
Kesehatan Kabupaten Brebes.
59
Etika, AN, Haryuni, S & Hanifah, N, 2015, Tingkat Kecacatan dengan
Mekanisme Koping Pada Pasien Kusta, Java Health Journal, Jilid 2,
Nomor 1, hh 10-12.
Harahap, M, 2000, Ilmu penyakit kulit. Jakarta : Hipokrates
Iyor, FT, 2005, Knowledge and attitude of Nigerian physiotherapy students about
leprosy, Asia Pacific Disability Rehabilitation Journal, vol. 16, no. 1, pp.
85-92.
Kemenkes RI, 2007, Pedoman Nasional Pengendalian Penyakit Kusta, Jakarta,
Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehat Lingkungan
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kosasih dkk, 2007, Kusta, dalam Djuanda A et al, Ilmu Penyakit Kulit dan
Kelamin, edisi kelima, Balai Penerbit FKUI, Jakarta, hh. 73-88.
Kurnianto, J. 2002. Faktor-faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kecacatan
Penderita Kusta di Kabupaten Tegal, Tesis, Universitas Diponegoro
Semarang.
Manyullei, S, Utama, DA & Birawida AB, 2012, Gambaran Faktor Yang
Berhubungan Dengan Penderita Kusta di Kecamatan Tamalate Kota
Makassar, Indonesian Journal of Public Health, Vol. 1, No. 1, hh : 10-17.
Martodiharjo, S & Susanto, RSD 2003, Reaksi Kusta dan Penanganannya, dalam
Sjamsoe-Daili, ES, et al. (eds.), Kusta, Edisi Kedua, Balai Penerbit FKUI,
Jakarta; hh. 75-82.
Muhammed, K, Nandhakumar, G & Thomas, S 2004, ‘Disability rates in leprosy’,
Indian Journal Dermatology Venereology Leprosy, vol. 70, issue 5, pp.
314-315.
Nisa, WA, Surjani, Sari, K, 2012, Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan
Tingkat pengetahuan tentang Deteksi Dini Kanker Servik dengan Metode
IVA di Desa Sidomukti Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang,
Thesis, pp 3-5.
Notoatmodjo S, 2012, Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan, Rineka Cipta,
Jakarta.
60
Nuhonni SA, Cholis M, 2003, ‘Rehabilitasi Medik I’, dalam Sjamsoe-Daili, ES.,
et al. (eds.), Kusta, Edisi Kedua, Balai Penerbit FKUI, Jakarta; hh. 94-103.
Palandeng HMF, Rombit DV & Wewengkang K, 2016, Pencegahan Kecacatan
Akibat Kusta di Kota Manado, Jurnal Kedokteran Komunitas dan Tropik,
Vol. 4, No. 2, hh 87 - 92
Petters, ES & Eshiet, AL 2002, ‘Male-female (sex) differences in leprosy patients
in South Eastern Nigeria: female presents late for diagnosis and treatment
and have higher deformity’, Leprosy Revision, vol. 73, pp. 262-267.
Putra, IGND, Fauzi, N & Agusni, I 2009, ‘Kecacatan pada penderita kusta baru di
Divisi Kusta URJ penyakit kulit dan kelamin RSUD Dr. Soetomo periode
2004-2006’ Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, vol. 21, no. 1, hh.
9-17.
Regan MO, Keja J (eds.), 2007, Pedoman Nasional Program Pengendalian
Penyakit Kusta, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Regan MO, Keja J (eds.), 2012, Pedoman Nasional Program Pengendalian
Penyakit Kusta, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Riyanto A, Budiman, 2013. Kapita Selekta Kuisioner Pengetahuan Dan Sikap
Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika pp 66-69.
Ruslan, 2014, Pengaruh Pengetahuan Sikap Persepsi Terhadap Perilaku Pencarian
Pengobatan Penderita Kusta Pada Fasilitas Kesehatan Di Kabupaten Bima,
Magister Kesehatan, Tesis, Universitas Padjajaran
Samsudrajat AS, 2012, Hari Kusta Sedunia, Kusta Indonesia Peringkat III Dunia,
Online. http://www.kompasiana.com, diakses pada 20 Desember 2015.
Selum, Wahyuni, CU, 2013, Risiko Kecacatan pada Ketidakberaturan Berobat
Penderita Kusta di Kabupaten Pamekasan Provinsi Jawa Timur,
Indonesian Journal of Public Health, Vol. 8, No. 3, hh 117–121.
Soebono, HS & Suhariyanto, B 2003, ‘Pengobatan Penyakit Kusta’, dalam
Sjamsoe-Daili, ES, et al. (eds.), Kusta, Edisi Kedua, Balai Penerbit FKUI,
Jakarta; hh. 66-74.
61
Srinivasan, H 1994, Disability, deformity and rehabilitation, In Hasting RC,
Opramolla DVA (eds.), Leprosy, 2nd edition, Churchill Livingstone,
London.
Susanto N, 2006, Faktor – Faktor yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecacatan
Penderita Kusta (Kajian di Kabupaten Sukoharjo), Magister Epidemiologi
Lapangan, Tesis, Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
Wibiwo, E, Wahyuni, 2013, Pengetahuan Penyakit Kusta Meningkatkan Perilaku
Personal Hygiene Pada Penderita Kusta di Puskesmas Padas Kabupaten
Ngawi, Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan Vol. 3, No.
2, hh : 4-8.
World Health Organization Expert, Committee on Leprosy, 2012, Technical
Report_Series, no 968. Eighth report, Geneva.
Tiarasari R, 2014, Rehabilitation and Disability Limitation Of Youth 22 Years
Old Morbus Hansen, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Lampung.
Widoyono, 2011, Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan, Pencegahan, dan
Pemberantasannya, Jakarta: Erlangga.
Wisnu, IM & Hadilukito, G 2003, ‘Pencegahan Cacat Kusta’, dalam Sjamsoe-
Daili, ES., et al. (eds.), Kusta, Edisi Kedua, Balai Penerbit FKUI, Jakarta;
hh. 83-93.
Yuniarasari Y, 2014, Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kusta,
Unnes Journal Of Public Health, Universitas Negeri Semarang.
62