Oleh: Pramestuti Arindayu, M
Transcript of Oleh: Pramestuti Arindayu, M
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 2
BAB I
JURNAL PENYESUAIAN
Jurnal penyesuaian Adalah ayat jurnal yang berfungsi untuk mengubah nilai akun, sehingga
Neraca Saldo memperlihatkan saldo yang sebenarnya dari Harta, Utang, Modal,
Pendapatan dan Beban perusahaan.
Tujuan penyusunannya supaya perusahaan melaporkan laba/ rugi dalam jumlah yang
sebenarnya.
Dibuat untuk:
1. Menetapkan perkiraan-perkiraan pendapatan dan beban secara mutahir guna
penyusunan laporan keuangan
2. Untuk memperoleh pencocokan yang tepat antara pendapatan dan beban guna
penentuan laba bersih untuk periode berjalan
3. Menetapkan laporan yang akurat atas harta, utang dan modal yang ada pada akhir
periode tersebut
Jurnal penyesuaian disusun pada akhir periode akuntansi
Hal-hal yang perlu disesuaikan pada perusahaan jasa pada umumnya:
a. Utang beban/ beban yang masih harus dibayar
b. Piutang pendapatan/ pendapatan yang masih harus diterima
c. Pemakaian perlengkapan
d. Penyusutan aktiva tetap
i. Metode garis lurus
ii. Jumlah angka tahun
iii. Saldo menurun berganda
iv. Jumlah unit produksi
e. Beban dibayar dimuka
i. Pendekatan ikhtisar laba/ rugi
ii. Pendekatan neraca
f. Pendapatan diterima dimuka
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 3
i. Pendekatan ikhtisar laba/ rugi
ii. Pendekatan neraca
g. Akun-akun yang lainnya bisa juga disesuaikan, tergantung kebutuhan,
Misalkan KAS, kas disesuaikan jika menggunakan jasa Bank dalam
melakukan tansaksi. Penyesuaian dilakukan berdasar laporan rekening koran
dari Bank.
Uraian Materi:
1. Utang Beban/ Beban Yang Masih Harus Dibayar/ Beban Terutang
Juga dikenal dnegan istilah accrued expense
Adalah beban yang telah terjadi, tetapi Belum dibayar
Belum terbayar biasanya disebabkan karena pembayaran dilakukan pada waktu tertentu
yang pada periode berjalan terkadang belum saatnya membayar.
Misalkan:
• Upah yang masih harus dibayar atau utang upah atau upah terutang atau beban
upah terutang
• Utang bunga atau bunga yang masih harus dibayar atau beban bunga terutang
Konsep penyesuaian:
• Menambah beban
o Karena sudah dinikmati dalam rangka memperoleh pendapatan
o Beban bertambah di sisi DEBET
• Menambah utang beban
o Karena belum dibayar
o Utang beban bertambah di sisi KREDIT
• Sejumlah beban yang terutang
Contoh:
a. Bunga yang belum dibayar senilai Rp 100,00.
Analisisnya:
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 4
• Beban bunga seharusnya dibayar, artinya beban bertambah. Beban bertambah di
Debet sejumlah Rp 100,-
• Walaupun telah tertanggung tetapi bunga ini belum dibayar karena belum
saatnya membayar, artinya berutang beban bunga. Utang bunga bertambah di
Kredit sejumlah Rp 100,-
Ayat Jurnal Penyesuaian ->
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
2014
Des 31 Beban bunga Rp 100,-
Utang beban bunga Rp 100
b. PT XYZ mempunyai utang obligasi Rp 24.000,00 dengan bunga 10% yang dibayar
dibelakang pada 1 Mei dan 1 November.
Gambaran beban bunga yang harus dibayar:
2013 2014 2015
[Jan Mei Nov Des][Jan Mei Nov Des][Jan Mei
4bln 6bln 2bln 4bln 6bln 2bln 4bln
->Bunga yang belum dibayar 1 Nov sampai dengan 31 Des
= 2
12𝑥
10
100𝑅𝑝 24.000,-
= Rp 400,-
Analisis:
• Beban bunga yang tertanggung tahun 2014 belum dibayar 2 bulan karena akan
dibayarkan bersama bunga tahun 2015 yaitu di akhir bulan April
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 5
• Sehingga beban bunga untuk bulan November dan Desember 2014 belum
diakui. Untuk mengakuinya, maka beban bunga ditambahkan sejumlah Rp
400,-. Beban bertambah di Debet
• Karena belum dibayar, maka disebut dengan utang beban bunga, seringkali
juga disebut utang bunga
Ayat Jurnal Penyesuaian->
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
2014
Des 31 Beban bunga Rp 400,-
Bunga yang masih harus dibayar Rp 400,-
A. Latihan 1
Salon Jelita memiliki beban pajak yang belum dibayarkan sejumlah Rp 100.000,-. Jurnal
penyesuaian yang disusun pada 31 Desember 2015
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
B. Latihan 2
Pada Neraca Saldo 31 Desember 2012 Toko Jemuah terdapat akun beban gaji pegawai toko
Rp 400.000.000,-. Gaji pegawai toko dibayarkan tiap hari sabtu senilai Rp 120.000,-
perminggu dan perorangnya. Total pegawai toko yang dipekerjakan sejumlah 5 orang. Jika
pada akhir tahun ini jatuh pada hari Kamis, maka
Jurnal penyesuaian yang disusun
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 6
Perhitungan
C. Latihan 3
Salon Keren memiliki utang obligasi senilai Rp 60.000.000,00 mulai 1 November 2010
dengan bunga 2% per tahun yang dibayarkan di belakang tiap 1 April dan 1 Oktober
a. Jurnal umum 1 November 2010 (jika harga jual obligasi sama dengan
nominalnya)
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
b. Jurnal umum 1 Oktober 2012 (saat pembayaran bunga)
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
Perhitungan:
c. Jurnal penyesuaian 31 Desember 2012
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
Perhitungan:
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 7
D. Latihan 4
Travel Aman memiliki saldo beban gaji sopir pada 31 Desember 2014 sejumlah Rp
505.050.000,-. Sistem pembayaran gaji sopir adalah setiap hari Sabtu (libur hari Minggu)
untuk 10 orang sopir lama senilai Rp 600.000,- per orang, dan tiap Jumat (libur hari Sabtu)
untuk 20 sopir baru senilai Rp 450.000,- per orang. Jika 31 Desember 2014 jatuh pada hari
Kamis, maka jurnal penyesuaian yang disusun
Tanggal Keterangan Ref Debet kredit
E. Latihan 5
Toko Damai Sejahtera memiliki hutang obligasi Rp 12.000.000,- dengan bunga 10% per tahun
yang dibayar dibelakang tiap 3 bulan dimulai tanggal 1 Februari tiap tahunnya. Bagaimana
jurnal penyesuaiannya?
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 8
F. Latihan 6
Pada akhir periode 2013, Persewaan alat olahraga ekstreem menserviskan motor yang
putus rantainya dengan membayar servis senilai Rp 300.000,-. Pada akhir bulan
mendapat telp bahwa servis telah diselesaikan dengan biaya sejumlah Rp 500.000,-.
Bagaimana penyesuaian yang disusun?
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
G. Latihan 7
Salon Permata menggaji pegawainya tiap hari Sabtu sejumlah Rp 900.000,- per orang.
Jumlah pegawainya adalah 10 orang. Pada akhir periode disusun jurnal penyesuaian (D)
beban gaji Rp 4.500.000,-. Maka akhir periode ini jatuh pada hari apa?
H. Latihan 8
Mandor Bangunan Penegak membayar pekerjanya tiap hari Sabtu dengan upah
Rp300.000 per minggu. Jika akhir periode ini jatuh hari Rabu, dan Mandor Bangunan
menyusun penyesuaian Rp1.500.000,-. Berapa jumlah pekerjanya?
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 9
I. Latihan 9
Bengkel Naruto memiliki utang obligasi senilai Rp 240.000.000,- dengan bunga 2% per
tahun yang di bayarkan di belakang 2 kali dalam setahun. jika penyesuaian yang di susun
pada 31 Desember 2013 adalah (K) utang bunga Rp 2.000.000,-. maka pada tanggal berapa
beban bunga dibayar?
2. Piutang Pendapatan / Pendapatan Yang Masih Harus Diterima
Juga dikenal dengan accrued receivable
Adalah pendapatan yang telah dihasilkan tetapi pembayarannya belum diterima
Jika utang beban kita lihat dari sisi pembayar, maka piutang pendapatan dari sisi penerima
pembayaran.
Misalkan:
• Bunga yang masih harus diterima atau piutang pendapatan bunga atau piutang
bunga
• Pendapatan jasa yang masih harus diterima atau piutang pendapatan jasa
Konsep penyesuaian:
• Menambah pendapatan
o Karena telah menghasilkan pendapatan atau menyelesaikan suatu pekerjaan
o Pendapatan bertambah di sisi KREDIT
• Menambah piutang pendapatan
o Karena belum menerima pembayaran
o Piutang pendapatan bertambah di sisi DEBET
• Sejumlah pendapatan yang terjadi
Contoh
a. Pada periode ini, terdapat pendapatan yang belum diterima sejumlah Rp 500,00
Ayat Jurnal Penyesuaian ->
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 10
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet kredit
2009
Des 31 Piutang pendapatan Rp 500
Pendapatan jasa Rp 500
b. Sebuah perusahaan properties menyewakan rumah seharga Rp 24.000,00 pertahun.
Seorang penyewa mulai menyewa pada 1 Oktober 2013. Pada akhir 2014, penyewa ini
masih tinggal di rumah tersebut tetapi belum membayar sewa lagi.
1Okt’13 1Okt’14 31Des’14
Ymh diterima
Sewa yang belum diterima 1 Okt sampai dengan 31 Des
= x12
3Rp 24.000,00 = Rp 6.000,00
Ayat Jurnal Penyesuaian pada 31 Des 2014 ->
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
2014
Des 31 Sewa yang masih harus diterima Rp 6.000
Pendapatan sewa Rp 6.000
A. Latihan 1
Di Neraca Saldo 31 Desember 2007 terdapat pendapatan sewa Rp 4.000.000,00. Pada
akhir periode terdapat sewa yang belum diterima senilai Rp 1.000.000,00.
Jurnal penyesuaian 31 Desember 2007
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 11
B. Latihan 2
Pada Neraca Saldo bengkel Sabetu terdapat akun pendapatan usaha senilai Rp
300.510.000,-. Pada akhir tahun 2012 terdapat mobil yang sudah selesai diperbaiki
tetapi uang pembayarannya belum diterima senilai Rp 550.000,-
Jurnal penyesuaian yang disusun
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
C. Latihan 3
Servis Peralatan Sip memiliki saldo Pendapatan usaha Rp 500.505.000,-. ternyata pada akhit
periode terdapat beberapa peralatan yang telah selesai diservis tetapi belum di ambil, yaitu:
a. Televisi senilai Rp 100.000,-
b. Kulkas senilai Rp 200.000,-
c. komputer senilai Rp 250.000,-
Bagaimana jurnal penyesuaian yang disusun oleh Servis Peralatan Sip?
Perhitungan:
Jurnal penyesuaian:
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
2012
Des 31
D. Latihan 4
Salon Permata memiliki investasi pada obligasi PT Selamat senilai Rp 60.000.000,00
mulai 1 November 2010 dengan bunga 2% per tahun yang diterima di belakang tiap 1
April dan 1 Oktober. Untuk Salon Permata:
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 12
a. Jurnal umm tanggal 1 November 2010, yaitu saat membeli obligasi (jika harga beli
obligasi sama dengan nominalnya)
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
b. Jurnal umum tanggal 1 Oktober 2012 yaitu saat menerima bunga obligasi
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
2012
Okt 1
Perhitungan:
c. Jurnal penyesuaian tanggal 31 Desember 2012 untuk mencatat piutang bunga
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
2012
Des 31
Perhitungan:
d. Jurnal umum 1 April 2013 saat menerima pembayaran pendapatan bunga dan piutang
bunga
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
2013
April 1
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 13
3. Penyusutan Aktiva Tetap
Dapat juga disebut sebagai depretiation of fixed asset
Aktiva Tetap adalah aktiva yang dapat digunakan perusahaan berulang-ulang
kali, dan masa manfaatnya lebih dari 1 tahun.
Contoh: peralatan, kendaraan, gedung, mesin
Penyusutan aktiva tetap adalah berkurangnya kemampuan suatu aktiva tetap
dalam memberikan manfaat seiring berjalannya waktu
Aktiva tetap berupa tanah tidak disusutkan, kecuali tanah yang dieksplorasi
seperti untuk tambang. Hal ini dikarenakan tanah memiliki masa kegunaan yang tidak
terbatas, sehingga dapat menyediakan jasa yang tidak terbatas. Di sisi lain, aset tetap
lainnya seperti peralatan, gedung, dan pengembangan tanah kehilangan kemampuannya
untuk memberikan jasa seiring dengan berjalannya waktu. Akibatnya biaya peralatan,
gedung, dan pengembangan tanah perlu dipindahkan ke akun beban secara sistematis
selama masa kegunaannya. Pemindahan biaya ke beban secara berkala semacam ini
disebut penyusutan atau depresiasi dan tidak terdapat aliran uang, sehingga tidak
mempengaruhi kas perusahaan.
Nilai aktiva tetap diakui/ dicatat sejumlah harga perolehannya, artinya
seluruh biaya yang dikeluarkan dalam rangka untuk mendapatkan aktiva tetap tersebut
sampai siap untuk digunakan.
Contoh:
• 5 Agustus 2015 membeli peralatan kantor seharga Rp 1.000.000,- secara tunai. Maka
jurnal umum yang disusun
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet kredit
2015
Agt 5 Peralatan kantor Rp 1.000.000,-
Kas Rp 1.000.000,-
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 14
• 4 September 2016 membeli mesin giling seharga Rp 1.000.000,-, biaya pengiriman
Rp 500.000,- dan biaya pemasangan serta percobaan Rp 500.000,-. Artinya seluruh
biaya yang dikeluarkan sampai mesin giling ini siap untuk digunakan adalah Rp
2.000.000,-. Maka jurnal umum yang disusun adalah
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet kredit
2016
Sept 4 Mesin giling Rp 2.000.000,-
Kas Rp 2.000.000,-
Metode perhitungan aktiva tetap:
a. Metode garis lurus (straight line method)
Beban penyusutan pada tiap periode dicatat dalam jumlah yang sama, besarnya
depresiasi sama untuk setiap tahun masa manfaat aset.
Rumus
Beban penyusutan=harga perolehan-nilai residu
umur ekonomis
atau
Dasar penyusutan = harga perolehan – nilai residu
Beban penyusutan = tarif penyusutan x dasar penyusutan
Tarif penyusutan = 100% : taksiran masa manfaat
Harga perolehan adalah seluruh uang yang dikeluarkan sampai dengan
aktiva tetap tersebut siap digunakan
Nilai residu adalah nilai sisa aktiva tetap saat aktiva tetap tersebut sudah
tidak dapat digunakan lagi
Umur ekonomis adalah seberapa lama aktiva tetap tersebut dapat
digunakan/ dapat memberikan manfaat
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 15
Contoh:
Peralatan senilai Rp 10.000,00 diperkirakan dapat beroperasi 10 tahun
dengan nilai residu Rp 1.000,00
Ayat Jurnal Penyesuaian->
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet kredit
2013
Des 31 Beban penyusutan peralatan Rp 900
Akumulasi penyusutan peralatan Rp 900
->Beban penyusutan=ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑟𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢
𝑢𝑚𝑢𝑟 𝑒𝑘𝑜𝑛𝑜𝑚𝑖𝑠
= 10.000−1.000
10
= 900
Atau
Dasar penyusutan = harga perolehan – nilai residu
Beban penyusutan = tarif penyusutan x dasar penyusutan
Tarif penyusutan = 100% : taksiran masa manfaat
Maka:
Dasar penyusutan = harga perolehan – nilai residu
= Rp 10.000 – Rp 1.000
= Rp 9.000
Tarif penyusutan = 100% : taksiran masa manfaat
= 100% : 10
= 10%
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 16
Beban penyusutan = tarif penyusutan x dasar penyustan
= 10% x Rp 9.000
= Rp 900
Artinya dengan rumus yang mana saja akan menghasilkan beban penyusutan
dalam jumlah yang sama
->Perbedaan beban penyusutan dengan akumulasi penyusutan pada metode garis
lurus:
Beban penyusutan
• Sama dari tahun ke tahun
• Saldo akhir periode sejumlah beban yang terjadi
• Saldo awal periode nol, karena beban di tahun lalu tidak diakui untuk periode
selanjutnya (ditutup)
Akumulasi penyusutan merupakan
• Kumpulan dari penyusutan yang telah terjadi (karena tidak ditutup)
• Saldo akhir akumulasi penyusutan periode sebelumnya akan menjadi saldo awal
periode berjalan
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 17
Tahun ke I II III IV V VI VII VIII IX X
Harga perolehan 1.000
Pada jurnal
penyesuaian
Beban
penyusutan 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90
Akumulasi
penyusutan 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90
Saldo akhir Akumulasi
penyusutan 90 180 270 360 450 540 630 720 810 900
Nilai buku (harga
perolehan – akumulasi
penyusutan)
910 820 730 640 550 460 370 280 190 100
->Akumulasi Penyusutan nantinya akan mengurangi nilai aktiva tetap di Neraca sisi
Harta, sehingga:
• Tahun pertama:
Harta Tetap:
Peralatan Rp 1.000,00
Akumulasi penyusutan peralatan (Rp 90,00)
Nilai Buku Peralatan Rp 910,00
• Tahun kedua:
Harta Tetap:
Peralatan Rp 1000,00
Akumulasi penyusutan peralatan (Rp 180,00)
Nilai Buku Peralatan Rp 820,00
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 18
->Aktiva tetap tidak dikreditkan, karena tidak berkurang, hanya nilainya saja yang
berkurang. Aktiva tetap dikreditkan jika aktiva tetap tersebut dijual, ditukar,
disingkirkan.
b. Metode hasil unit produksi/ Hasil produksi bruto/ Jumlah jam kerja
c. Metode saldo menurun berganda
d. Metode jumlah angka tahun
(metode yang lain dibahas pada sesi pengayaan)
A. Latihan 1
Pada neraca saldo pada akhir periode Salon Cantik terdapat akun peralatan salon senilai
1.000.000,-. Diperkirakan memiliki nilai residu Rp 200.000,-. Dengan tingkat
penyusutan 10%. Bagaimana jurnal penyesuaian yang disusun?
Perhitungan:
Jurnal penyesuaian:
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
2012
Des 31
B. Latihan 2
Berikut ini neraca saldo (sebagian) dari Bengkel Gratis pada 31 Desember 2012
No akun Nama akun Debet Kredit
111 Peralatan Rp 1.000.000,-
111.1 Akumulasi penyusutan peralatan Rp 400.000,-
112 Mesin Rp 2.500.000,-
112.1 Akumulasi penyusutan mesin Rp 500.000,-
Berdasar data di atas, maka
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 19
1. Jika peralatan disusutkan dengan metode garis lurus, estimasi nilai residu Rp
100.000,- dan umur ekonomis 9 tahun, maka bagaimana jurnal penyesuaian yang
disusun
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
2012
Des 31
Perhitungan:
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Jika mesin disusutkan dengan metode garis lurus, estimasi nilai residu Rp 300.000,-
dan umur ekonomis 11 tahun, maka bagaiman jurnal penyesuaian yang disusun
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
2012
Des 31
Perhitungan:
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 20
C. Latihan 3
Pada 1 Juli 2007 membeli seperangkat peralatan kantor secara tunai dengan harga beli
Rp 15.000.000,00, biaya angkut Rp 1.000.000, biaya pemasangan dan percobaan Rp
1.000.000,00. Peralatan kantor ini disusutkan dengan metode garis lurus dan
diperkirakan dapat beroperasi 10 tahun dengan nilai residu Rp 2.000.000,00
Maka:
a. Jurnal umum 1 Juli 2007 (pada saat membeli peralatan) (dijurnal sejumlah harga
perolehannya)
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
2007
Juli 1
b. Jumlah beban penyusutan peralatan kantor pertahun
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.....................................................................................................................
c. Jurnal penyesuaian pada 31 Desember 2007 (diperhitungkan selama bulan Juli
sampai Desember, karena belum digunakan setahun penuh)
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
2007
Des 31
Perhitungan:
.................................................................................................................................
..........................................................................................................................
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 21
d. Jurnal penyesuaian pada 31 Desember 2009
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
2009
Des 31
e. Isilah daftar berikut
Akhir Tahun 2007 2008 2009 2010
Harga perolehan Rp 17.000.000,-
Beban penyusutan
Akumulasi
penyusutan
saldo akumulasi
penyusutan
Nilai buku
peralatan
D. Latihan 4
Dalam Neraca saldo awal periode Travel Ngebut memiliki 10 unit minibus senilai Rp
10.000.000,- serta akumulasi penyusutan senilai Rp 2.500.000,-. minibus ini
diperkirakan dapat beroperasi 10 tahun dengan nilai residu Rp 2.000.000, pada 1 Juli
2013 Travel Ngebut membeli 2 unit minibus dengan harga perolehan Rp 3.000.000,-.
diperkirakan dapat beroperasi 10 tahun dengan nilai residu Rp 300.000,-.
Bagaimana jurnal penyesuaian untuk penyusutan minibus yang dimiliki Travel Ngebut?
Perhitungan:
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 22
Jurnal penyesuaian:
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
E. Latihan 5
Pada awal periode Pemandu Wisata Ekstreem memiliki 10 unit Motor Trail yang dibeli
pada awal tahun 2011 senilai Rp 25.000.000,- dengan nilai residu Rp 5.000.000,-
diperkirakan hanya dapat digunakan 4 tahun. Dan ini adalah tahun ketiganya. Maka
pada 3 Juni tahun ini membeli 10 unit Motor Trail lagi senilai Rp 3.000.000,- per unit
yang diperkirakan dapat beroperasi selama 5 tahun dengan nilai residu Rp 600.000,- per
unit. Bagaimana
a. Penyesuaian yang dilakukan?
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
b. Berapa nilai buku motor trail pada akhir periode ini?
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 23
5. Beban dibayar Dimuka
Seringkali juga disebut prepaid expense
adalah suatu beban yang telah dibayar tunai dan dicatat dalam akun harta(beban dibayar
dimuka) atau beban sebelum pemakaian atau konsumsinya.
->dilihat dari sisi pembayar
Misalkan:
• Sewa dibayar dimuka atau beban sewa dibayar dimuka atau beban sewa,
• Asuransi dibayar dimuka atau beban asuransi dibayar dimuka atau beban asuransi
• Iklan dibayar dimuka atau beban iklan dibayar dimuka atau beban iklan
Metode untuk mencatat beban dibayar dimuka (saat menyusun jurnal umum):
a. Neraca -> dicatat sebagai harta (beban dibayar dimuka)
b. Laba/ rugi -> dicatat sebagai beban
Untuk membentuk logika, perlu diingat bahwa
a. Beban merupakan jumlah/ nilai yang telah dikonsumsi atau telah dimanfaatkan oleh
perusahaan
b. Beban dibayar dimuka merupakan harta, yaitu hak untuk memanfaatkan hal yang telah
dibayar. Atau hak yang belum dikonsumsi atau dimanfaatkan oleh perusahaan
Gambaran perbedaan pendekatan neraca dan laba/rugi
a. Pendekatan Neraca
➔ Pembayaran beban diakui/ dicatat sebagai harta (beban dibayar dimuka)
o 1 November 2009 dibayar sewa untuk 1 tahun Rp 12.000
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet kredit
2009
Nov 1 Sewa dibayar dimuka Rp 12.000
Kas Rp 12.000
Pembayaran sewa dicatat/ diakui sebagai Harta
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 24
Artinya nantinya pada Neraca Saldo 31 Desember 2009 akan muncul akun Sewa
dibayar dimuka sejumlah Rp 12.000,-, sehingga
➔ Beban sewa dari 1 Nov – 31 Des (lamanya waktu sewa telah dinikmati untuk
memperoleh pendapatan)
= 2
12𝑥12.000
=2.000
Logika dalam penyesuaian:
• Sewa dibayar dimuka Rp 12.000,- telah menjadi beban sejumlah Rp 2.000,-
artinya sewa dibayar dimuka berkurang menjadi Rp 10.000,- sehingga
harus dikurangi Rp 2.000,-. Sewa dibayar dimuka adalah harta, berarti
berkurang di sisi kredit
• Beban sewa yang mula-mula belum terakui/ tertulis ternyata telah dinikmati
maka bertambah sejumlah Rp 2.000,-. Beban sewa bertambah di sisi debet
o 31 Desember 2009 dilakukan penyesuaian
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
2009
Des 31 Beban sewa Rp 2.000
Sewa dibayar dimuka Rp 2.000
➔ Dicatat sejumlah yang telah menjadi beban
o Posting ke buku besar (untuk melihat akibat dari jurnal penyesuaian yang disusun)
▪ Kas
Misal sampai tanggal 1 November 2009, kas mempunyai saldo Rp 50.000
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit D/K Saldo
2009
Nov 1 Saldo D Rp 50.000
1 4 Rp 12.000 D Rp 38.000
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 25
▪ Sewa dibayar dimuka
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit D/K Saldo
2009
Nov 1 4 Rp 12.000 D Rp 12.000
31 Penyesuaian Rp 2.000 D Rp 10.000
▪ Beban sewa
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit D/K Saldo
2009
Des 31 Penyesuaian Rp 2.000 D Rp 2.000
Gambaran transaksi yang terjadi:
1Nov’09 30Okt’10
Sewa dibayar dimuka Rp 12.000
31Des’09
Penyesuaian
Beban sewa Sewa dibayar dimuka (harta)
(telah digunakan) (Berhak untuk digunakan)
Rp 2.000 Rp 10.000
b. Pendekatan Laba/ Rugi
➔ Pembayaran beban diakui/ dicatat sebagai beban
o 1 November 2009 dibayar sewa untuk 1 tahun Rp 12.000
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
2009
Nov 1 Beban sewa Rp 12.000
Kas Rp 12.000
Pembayaran sewa dicatat/ diakui sebagai Beban
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 26
Artinya nantinya pada Neraca Saldo 31 Desember 2009 akan muncul akun Beban
sewa
➔ Beban dari 1 Nov – 31 Des (telah dinikmati dalam rangka untuk memperoleh
pendapatan)
= 2
12𝑥12.000
=2.000
➔ Sehingga yang belum menjadi beban/ harta/ beban dibayar dimuka (hak untuk
menempati ruko pada periode mendatang)
= Rp 12.000 – 2.000
= Rp 10.000
Logika dalam penyesuaian:
• Beban sewa Rp 12.000,- ternyata hanya terpakai/ dinikmati senilai Rp
2.000,- , artinya beban sewa berkurang Rp 10.000,-. Beban berkurang di
sisi KREDIT
• Sewa dibayar dimuka yang awalnya belum tercatat/ diakui, menjadi
dimiliki perusahaan akibat dari beban yang telah dibayar pada periode
berjalan masih berhak dinikmati pada periode mendatang. Artinya sewa
dibayar dimuka untuk periode ini bertambah senilai Rp 10.000,-. Sewa
dibayar dimuka bertambah di sisi DEBET
o 31 Desember 2009 dilakukan penyesuaian
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet kredit
2009
Des 31 Sewa dibayar dimuka Rp 10.000
Beban sewa Rp 10.000
➔ Dicatat sejumlah yang belum menjadi beban
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 27
o Posting ke buku besar(untuk melihat akibat dari jurnal penyesuaian yang disusun)
▪ Kas
Misal sampai tanggal 1 November 2009, kas mempunyai saldo Rp 50.000
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit D/K Saldo
2009
Nov 1 Saldo D Rp 50.000
1 JU.4 Rp 12.000 D Rp 38.000
▪ Sewa dibayar dimuka
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit D/K Saldo
2009
Des 31 Penyesuaian Rp 10.000 D Rp 10.000
▪ Beban sewa
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit D/K Saldo
2009
Nov 1 JU.4 Rp 12.000 D Rp 12.000
Des 31 Penyesuaian Rp 10.000 D Rp 2.000
Gambaran transaksi yang terjadi:
1Nov’09 30Okt’10
Beban sewa Rp 12.000
31Des’09
Penyesuaian
Beban sewa Sewa dibayar dimuka (harta)
(telah digunakan) (Berhak untuk digunakan)
Rp 2.000 Rp 10.000
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 28
Perbandingan antara pendekatan neraca dan Laba/ rugi:
-> Perusahaan memakai pendekatan yang mana, itu tergantung dari masing-masing
perusahaan, hal ini bisa dilihat pada neraca saldo, jika dicatat sebagai beban dibayar
dimuka berarti pendekatan neraca, dan jika dicatat sebagai beban berarti pendekatan
laba/ rugi.
->Hasil akhir pada pendekatan laba/ rugi maupun neraca adalah dalam jumlah yang sama,
yaitu sewa dibayar dimuka 10.000 dan beban sewa 2.000
A. Latihan 1
Di Neraca Saldo Toko Selamat terdapat Iklan dibayar dimuka sejumlah Rp 750.000,00.
Iklan ini dibayar pada 1 November untuk 5 bulan. Ayat jurnal penyesuaianya adalah
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
Des 31
Perhitungan:
Jurnal penyesuaian yang disusun jika di Neraca Saldo terdapat akun Beban Iklan Rp
750.000,-
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 29
B. latihan 2
Berikut ini data dari daftar sisa per 31 Desember 2015
Sewa dibayar dimuka Rp 1.200
Data penyesuaian: Sewa dibayar pada 2 November 2015 untuk 1 tahun
Maka jurnal penyesuaiannya
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
2015
Des
Bagaimana jurnal penyesuaian jika akun yang terdapat pada daftar sisa adalah beban
sewa Rp 1.200,-
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
C. Latihan 3
Toko Prapatan menyewakan emperan tokonya kepada Rombong Mie Ayam.
Pembayaran dilakukan tiap 4 bulanan dibayar dimuka mulai 1 Maret 2012, tiap kali
pembayaran sejumlah Rp 600.000,-.
1. Jika Rombong Mie Ayam mencatat pembayaran sewa dengan pendekatan laba/
rugi, maka
a. Jurnal umum 1 Maret, 1 juli,1 November 2012
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
2012
Mart 1
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 30
Juli 1
Nov 1
b. Jurnal penyesuaian 31 Desember 2012
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
2012
Des 31
2. Jika Rombong Mie Ayam mencatat pembayaran sewa dengan pendekatan
Neraca, maka
a. Jurnal umum 1 Maret, 1 juli,1 November 2012
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
2012
Mart 1
Juli 1
Nov 1
b. Jurnal penyesuaian 31 Desember 2012
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 31
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
2012
Des 31
D. latihan 4
Salon Kiba membayar iklan sebesar Rp 180.000,00 untuk dipasang selama 9 bulan.
Pada akhir tahun dibuat ayat jurnal penyesuaian iklan dibayar dimuka (K) Rp
60.000,00. Pada tanggal berapakah beban iklan ini dibayar?
E. latihan 5
Di neraca saldo Toko Naruto pada 31 Desember 2013 memiliki saldo sewa dibayar
dimuka Rp 2.900.000,00. Pada 1 Juni 2013, Toko Naruto membayar sewa untuk 1
tahun Rp 2.400.000,00
Ditanya:
a. Jurnal umum tanggal 1 Juni 2013
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet kredit
b. Buku besar akun sewa dibayar dimuka
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
2013
Saldo
Juni 1 Rp 2.900,-
Des 31 Penyesuaian
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 32
c. Jurnal penyesuaian tanggal 31 Desember 2013 dan posting ke buku besar di atas
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet kredit
F. latihan 6
Toko Kakashi membayar Asuransi sebesar Rp 1.200.000,00 untuk 1 tahun. Pada akhir
tahun dibuat ayat jurnal penyesuaian Asuransi dibayar dimuka (D) Rp 400.000,00. Pada
tanggal berapakah beban asuransi ini dibayar?
G. latihan 7
Toko Laris membayar sewa Rp 1.800.000,00 untuk 9 bulan mulai 1 April 2011 dicatat
sebagai beban, maka jurnal penyesuaian pada 31 Desember 2011 adalah
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
H. latihan 8
Pada penyesuaian 31 Desember 2013 disusun (D) beban iklan Rp 200.000,- yang
menunjukkan iklan untuk 2 bulan. Jika iklan telah dibayar untuk 5 bulan, maka
a. Tanggal berapa iklan dibayar dan akan berakhir?
b. Bagaimana jurnal umum yang disusun saat membayar iklan?
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 33
I. latihan 9
Mulai 1 Februari 2013, Laundry Bersih membayar sewa ruko Rp1.800.000,- untuk 1
tahun dicatat sebagai harta. Mulai 1 Februari 2014 sewa ruko naik menjadi Rp
2.400.000,-. bagaimana
a. Jurnal umum 1 Februari 2013 (halaman 9)
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
b. Jurnal penyesuaian 31 Desember 2013
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
c. Jurnal umum 1 Februari 2014 (halaman 25)
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
d. Jurnal penyesuaian 31 Desember 2014
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 34
e. Buka buku besar untuk akun sewa dibayar dimuka (106) format 4 kolom dan
posting dari jurnal-jurnal di atas. (buat kolom sendiri)
6. Pendapatan Diterima Dimuka
Seringkali juga disebut deffered revenue
adalah kas yang diterima dan dicatat dalam perkiraan kewajiban (utang) atau pendapatan
sebelum hal itu dihasilkan
->dilihat dari sisi penerima
Misalkan:
o Sewa diterima dimuka atau pendapatan sewa diterima dimuka atau pendapatan sewa,
o Pendapatan diterima dimuka atau pendapatan usaha
Metode untuk mencatat pendapatan diterima dimuka:
a. Pendekatan Neraca, saat menerima uang dicatat sebagai pendapatan diterima
dimuka (Kewajiban/ utang)
b. Pendekatan Laba/ Rugi, saat menerima uang dicatat sebagai pendapatan
Untuk membentuk logika, perlu diingat bahwa:
a. Pendapatan merupakan nilai yang telah dihasilkan atau telah diselesaikan, sehingga
perusahaan berhak mengakuinya sebagai pendapatan
b. Pendapatan diterima dimuka merupakan kewajiban/ utang, karena merupakan nilai
yang belum dihasilkan atau belum diselesaikan
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 35
Gambaran perbedaan pencatatan dan penyesuaian dengan pendekatan Neraca dan Laba/ Rugi:
a. Neraca -> dicatat sebagai utang/ kewajiban/ pendapatan diterima dimuka
Contoh
o 1 November 2008 menerima sewa untuk 1 tahun Rp 12.000,00
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
2009
Des 31 Kas Rp 12.000
Sewa diterima dimuka Rp 12.000
*dicatat sebagai kewajiban (pendapatan diterima dimuka), bertambah di sisi
KREDIT
o 31 Desember 2008 disesuaikan
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
2009
Des 31 Sewa diterima dimuka Rp 2.000
Pendapatan sewa Rp 2.000
➔ Dicatat sejumlah yang telah menjadi pendapatan
➔ Pendapatan 1 Nov-31 des 2008 (lamanya waktu telah memberikan jasa sewa
sehingga dapat diakui sebagai pendapatan)
= 2
12𝑥 𝑅𝑝 12.000
= Rp 2.000
Logika dalam penyesuaian:
• Pada saat transaksi penerimaan uang dicatat sebagai kewajiban (sewa
diterima dimuka) sejumlah Rp 12.000,-. Ternyata telah menjadi
pendapatan sejumlah Rp 2.000,-, artinya sewa diterima dimuka
berkurang sejumlah Rp 2.000,- (kewajiban berkurang di sisi DEBET
• Pada saat penerimaan uang belum terakui pendapatan, dan sampai akhir
bulan Desember telah memberikan jasa selama 2 bulan, artinya telah
memiliki pendapatan sejumlah Rp 2.000,-. Pendapatan bertambah di sisi
KREDIT
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 36
o Posting ke buku besar
Misalkan saldo kas sejumlah Rp 50.000
▪ Kas
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit D/K Saldo
2009
Nov 1 Saldo D Rp 50.000
1 JU.3 Rp 12.000 D Rp 62.000
▪ Sewa diterima dimuka
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit D/K Saldo
2009
Nov 1 JU.3 Rp 12.000 K Rp 12.000
31 Penyesuaian Rp 2.000 K Rp 10.000
▪ Pendapatan sewa
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit D/K Saldo
2009
Des 31 Penyesuaian Rp 2.000 K Rp 2.000
Gambaran transaksi yang terjadi:
1Nov’09 30Okt’10
Sewa diterima dimuka Rp 12.000
31Des’09
Penyesuaian
Pendapatan sewa Sewa diterima dimuka(kewajiban)
(telah digunakan) (Hak untuk digunakan penyewa)
Rp 2.000 Rp 10.000
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 37
b. Laba/ rugi -> Penerimaan pendapatan dicatat sebagai pendapatan
Contoh
o 1 November 2008 menerima sewa untuk 1 tahun Rp 12.000,00
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
2009
Des 31 Kas Rp 12.000
Pendapatan sewa Rp 12.000
*dicatat sebagai pendapatan, pendapatan bertambah di sisi kredit
o 31 Desember 2008 disesuaikan
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet kredit
2009
Des 31 Pendapatan sewa Rp 10.000
Sewa diterima dimuka Rp 10.000
➔ Dicatat sejumlah yang belum menjadi pendapatan
➔ Pendapatan 1 Nov-31 des 2008 (lamanya waktu telah memberikan jasa sewa,
sehingga dapat diakui sebagai pendapatan)
= 2
12𝑥 𝑅𝑝 12.000
= Rp 2.000
➔ Kewajiban/ pendapatan sewa diterima dimuka (sejumlah sisa waktu kewajiban
memberikan jasa sewa/ waktu untuk mengijinkan penyewa masih
menggunakan ruko yang dimiliki)
= Rp 12.000 – Rp 2.000
= Rp 10.000
Logika dalam penyesuaian:
• Pada saat menerima uang telah dicatat sebagai pendapatan, sampai akhir
tahun berjalan ternyata baru memberikan jasa 2 bulan, artinya pendapatan
hanya sejumlah Rp 2.000,-. Artinya dari jumlah Rp 12.000,- menjadi Rp
2.000,- berkurang Rp 10.000,-. Pendapatan berkurang di sisi DEBET
• Untuk periode yang akan datang masih menyisakan kewajiban untuk
memberikan jasa (pendapatan diterima dimuka) sejumlah Rp 10.000,-,
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 38
sebelumnya belum tercatat, artinya harus ditambahkan. Pendapatan
diterima dimuka bertambah di sisi KREDIT
o Posting ke buku besar
Misalkan saldo kas sejumlah Rp 50.000
▪ Kas
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit D/K Saldo
2009
Nov 1 Saldo D Rp 50.000
1 JU.3 Rp 12.000 D Rp 62.000
▪ Sewa diterima dimuka
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit D/K Saldo
2009
Des 31 Penyesuaian Rp 10.000 K Rp 10.000
▪ Pendapatan sewa
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit D/K Saldo
2009
Nov 1 JU.3 Rp 12.000 K Rp 12.000
31 Penyesuaian Rp 10.000 K Rp 2.000
Gambaran transaksi yang terjadi:
1Nov’09 30Okt’10
Pendapatan sewa Rp 12.000
31Des’09
Penyesuaian
Pendapatan sewa Sewa diterima dimuka(kewajiban)
(telah digunakan) (Hak untuk digunakan penyewa)
Rp 2.000 Rp 10.000
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 39
-> Perusahaan memakai pendekatan yang mana, itu tergantung dari masing-masing
perusahaan, hal ini bisa dilihat pada neraca saldo, jika dicatat sebagai pendapatan
diterima dimuka berarti pendekatan neraca, dan jika dicatat sebagai pendapatan
berarti pendekatan laba/ rugi.
-> Hasil akhir pada pendekatan laba/ rugi maupun neraca adalah dalam jumlah yang
sama, yaitu sewa diterima dimuka 10.000 dan pendapatan sewa 2.000
B. Latihan 1
Mall Pinggiran menyewakan toko-toko sejumlah toko mulai 1 April 2013. Pembayaran
diterima tiap 5 bulanan diterima dimuka sejumlah Rp 5.000.000,- setiap pembayaran
dan dicatat sebagai utang. Bagaimana jurnal penyesuaian pada akhir tahun 2013?
Perhitungan:
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
C. Latihan 2
Rental mobil Wuss menyewakan mobil untuk 5 hari senilai Rp 100.000,- per hari mulai
29 Desember 2013. Uang telah diterima semua dimuka dan telah dicatat dengan
pendekatan Laba/ rugi. Bagaimana jurnal penyesuaian?
Perhitungan:
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 40
D. Latihan 3
Toko Prapatan menyewakan emperan tokonya kepada Rombong Mie Ayam.
Pembayaran dilakukan tiap 4 bulanan dibayar dimuka mulai 1 Maret 2012, tiap kali
pembayaran sejumlah Rp 600.000,-.
1. Jika toko Prapatan mencatat penerimaan pembayaran dengan pendekatan laba/ rugi,
maka
a. Jurnal umum 1 Maret, 1 juli,1 November 2012
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
2012
Mar 1
Jul 1
Nov 1
b. Jurnal penyesuaian 31 Desember 2012
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
2012
Des 31
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 41
2. Jika Toko Prapatan mencatat penerimaan pembayaran dengan pendekatan Neraca,
maka
a. Jurnal umum 1 Maret, 1 juli,1 November 2012
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
2012
Mart 1
Jul 1
Nov 1
b. Jurnal penyesuaian 31 Desember 2012
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
2012
Des
E. Latihan 4
Pada 1 September 2012, PT. Konoha menerima sewa untuk 6 bulan Rp 900.000,00
Ditanya:
a. Jurnal umum saat menerima pembayaran sewa dengan pendekatan neraca
(hal. 5)
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
2012
Sept 1
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 42
b. Jurnal penyesuaian 31 Desember 2012
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
2012
Des 31
c. Jika sewa ini terus berlanjut pada tahun 2013, maka bagaimana jurnal umum
pada 1 Maret dan 1 September 2013
hal 12)
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
2013
Mar 1
Sep 1
d. Buku besar untuk akun pendapatan sewa diterima dimuka (204)
Tgl Keterangan Ref Debet Tgl Keterangan Ref Kredit
2012 2012
Des 31 penyesuaian Sept 1 5 900
2013 2013
Des 31 Penyesuaian Jan 1 Saldo
Mar 1 12
sept 1 12
2014
e. Jurnal penyesuaian pada 31 Desember 2013 (posting ke buku besar di atas)
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 43
F. Latihan 5
Pada neraca saldo akhir periode terdapat akun sewa diterima dimuka Rp 1.200.000,-.
Untuk 6 bulan. Penyesuaian yang dilakukan pada 31 Desember 2013 adalah (D) sewa
diterima dimuka Rp 800.000,-. Maka:
a. Tanggal berapakah sewa ini diterima?
b. Berapa saldo sewa diterima dimuka untuk awal periode berikutnya?
c. Pada tanggal berapa akan menerima sewa lagi?
G. Latihan 6
Di neraca saldo Rental Mobil Horor terdapat pendapatan sewa Rp 2.503.000,-.
Termasuk di dalamnya sewa mobil yang dilakukan pada 28 Desember 2013 untuk 7
hari dengan sewa Rp 3.000,- per hari dan telah diterima semua pembayarannya.
Bagaimana jurnal penyesuaian yang disusun?
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
H. Latihan 7
Pada neraca saldo akhir periode terdapat akun sewa diterima dimuka Rp 1.200.000,-.
Untuk 6 bulan. Penyesuaian yang dilakukan pada 31 Desember 2013 adalah (D) sewa
diterima dimuka Rp 800.000,-. Maka:
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 44
a. Tanggal berapakah sewa ini diterima?
b. Berapa saldo sewa diterima dimuka untuk awal periode berikutnya?
c. Pada tanggal berapa akan menerima sewa lagi?
Latihan Lengkap Penyesuaian Bagian II
A. Latihan1
Berikut ini neraca saldo Travel Naraku
Travel Naraku
Neraca Saldo
Per 31 Desember 2012
No akun Nama akun Debet kredit
101 Kas 15.250.000
102 Piutang usaha 1.500.000
103 Perlengkapan kantor 1.250.000
104 Perlengkapan garasi 2.000.000
105 Iklan dibayar dimuka 600.000
106 Asuransi dibayar dimuka 1.200.000
111 Peralatan kantor 10.000.000
112 Akumulasi penyusutan peralatan kantor 2.400.000
113 Kendaraan 16.000.000
114 Akumulasi penyusutan kendaraan 3.600.000
201 Utang usaha 2.000.000
202 Pendapatan diterima dimuka 600.000
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 45
301 Modal Naraku 11.400.000
302 Prive 500.000
401 Pendapatan usaha 40.500.000
411 Pendapatan bunga 1.500.000
501 Beban gaji sopir 7.000.000
502 Beban gaji pegawai kantor 2.000.000
503 Beban sewa kantor 1.800.000
504 Beban listrik 900.000
505 Beban sewa garasi 1.800.000
511 Beban pajak 200.000
Jumlah Rp 61.000.000,- Rp 61.000.000,-
Keterangan untuk penyesuaian:
1. Perlengkapan kantor terpakai 80%
2. Perlengkapan garasi yang tersisa Rp 500.000,-
3. Iklan dibayar pada 1 November untuk 6 bulan
4. Asuransi dibayar 1 Agustus untuk 1 tahun
5. Sewa kantor dibayar 1 April untuk 1 tahun
6. Sewa garasi dibayar 2 Januari untuk 2 tahun
7. Pendapatan diterima dimuka yang telah menjadi pendapatan senilai Rp 350.000,-
Jurnal Penyesuaian
.............………………
………............…………….
..........................................................
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
2012
Des 31.1
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 46
31.2
31.3
31.4
31.5
31.6
31.7
B. Latihan 2
Berikut ini adalah Neraca Saldo sebagian
No akun Nama akun Debet Kredit
1 Pendapatan sewa diterima dimuka 1.200,-
2 Pendapatan jasa 300,-
3 Beban iklan 200,-
Data penyesuaian akhir periode akuntansi Desember 2013:
Iklan dibayar untuk 10 kali penerbitan, baru terbit 7 kali
Dari pendapatan jasa tersebut terdapat pekerjaan yang belum diselesaikan senilai Rp 200,-
Pendapatan sewa diterima untuk 1 tahun mulai 1 Oktober 2013
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 47
Jurnal penyesuaian:
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
2013
Des 31a
31b
31c
C. Latihan 3
Berikut ini adalah Neraca Saldo sebagian
No akun Nama akun Debet Kredit
1 Beban iklan dibayar dimuka Rp 200,-
2 Pendapatan jasa diterima dimuka Rp 300,-
3 Pendapatan sewa Rp 1.200,-
Data penyesuaian akhir periode akuntansi Desember 2013:
Iklan dibayar untuk 10 kali penerbitan, baru terbit 7 kali
Dari pendapatan jasa diterima dimuka tersebut telah menjadi pendapatan senilai Rp
200,-
Pendapatan sewa diterima untuk 1 tahun mulai 1 Oktober 2013
Jurnal penyesuaian:
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet kredit
2013
Des 31a
31b
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 48
31c
D. Latihan 4
Berikut ini adalah neraca saldo Bengkel Dream Theater pada akhir tahun 2013
Kode
akun
Nama akun Debet Kredit
A11 Kas Rp 1.700,00
A12 Piutang usaha Rp 600,00
A13 Iklan dibayar dimuka Rp 100,00
A14 Perlengkapan servis Rp 700,00
A21 Peralatan servis Rp 4.000,00
A21.1 Akumulasi penyustan peralatan Rp 800,00
U11 Utang usaha Rp 1.400,00
M11 Modal Rp 2.950,00
M12 Prive Rp 300,00
P11 Pendapatan servis Rp 3.600,00
B11 Beban sewa Rp 1.200,00
B12 Beban gaji Rp 150,00
Total Rp 8.750,00 Rp 8.750,00
Data penyesuaian per 31 Desember 2013:
a. Perlengkapan yang tersisa pada akhir priode Rp 400,00
b. Peralatan diperkirakan dapat beroperasi 10 tahun tanpa nilai residu
c. Sewa dibayar 1 November 2013 untuk 1 tahun
d. Iklan dibayar 1 Desember untuk 5 bulan
e. Gaji yang belum dibayar Rp 50,00
Diminta: Susunlah jurnal penyesuaian per 31 Desember 2013
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 49
Jurnal penyesuaian
……..………………..
………………………
……………………….
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 50
BAB II
KERTAS KERJA
Seringkali juga disebut Neraca Lajur atau worksheet
Kertas Kerja merupakan formulir yang menampung semua informasi yang dibutuhkan untuk
membantu penyusunan laporan keuangan
Jadi kertas kerja bukanlah suatu keharusan untuk disusun, karena hanya sebagai alat untuk
menyusun laporan keuangan
Terdapt format kertas kerja 8 kolom, 10 kolom dan 12 kolom
Kertas Kerja yang umum digunakan adalah 10 kolom, yaitu
Kode
akun Nama akun
Neraca Saldo Penyesuaian Neraca Saldo
Disesuaikan
Laporan
Laba/ Rugi Neraca
D K D K D K D K D K
Keterangan:
1. Kode akun berisi kode akun
2. Nama akun berisi nama akun sesuai dengan kode akun
3. NS singkatan dari Neraca Saldo, berisi nominal uang saldo dari masing-masing akun,
data berasal dari Neraca Saldo / saldo buku besar
4. AJP singkata dari Ayat Jurnal Penyesuaian, bisa juga dinamakan kolom
PENYESUAIAN, berisi nominal uang yang muncul akibat penyesuaian yang dilakukan
5. NSD singkatan dari Neraca Saldo Disesuaikan, terkadang juga disingkat NSSD (Neraca
Saldo Setelah Disesuaikan) merupakan kombinasi antara neraca saldo dan penyesuaian)
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 51
6. Lap L/ R singkatan dari Laporan Laba/ Rugi, berisi nominal uang dari akun Pendapatan
di sisi kredit dan Beban di sisi debet, selisih antara kedua kolom ini akan menunjukkan
laba yang diperoleh atau malah rugi yang diderita perusahaan dalam periode berjalan
7. Neraca berisi nominal uang dari akun Harta di sisi debet, Utang dan Modal di sisi
kredit. selisih antara kedua kolom ini akan menunjukkan laba yang diperoleh atau
malah rugi yang diderita perusahaan dalam periode berjalan. Selisih pada kolom Lap
L/R akan sama dengan kolom Neraca
Tahapan dalam menyusun kertas kerja 10 kolom:
1. Siapkan kolom Kertas Kerja
2. Pada prinsipnya, Kertas Kerja diselesaikan per akun, bukan per kolom
3. Pindahkan saldo akun buku besar ke kolom Neraca Saldo pada kertas kerja
4. Catat ayat Jurnal Penyesuaian pada kolom kertas kerja, jika akun yang berpengaruh
belum ada di Neraca Saldo maka tambahkan akun tersebut di bawah total Neraca
Saldo
5. Kombinasikan antara Neraca Saldo dengan Penyesuaian ke dalam kolom neraca saldo
disesuaikan, dengan cara
1. Jika tidak ada penyesuaian maka ditulis sama persis dengan data neraca saldo
2. Jika di neraca saldo debet,di penyesuaian debet, maka dijumlah dan
dimasukkan di kolom debet
3. Jika di neraca saldo debet, di penyesuaian kredit, maka diselisihkan dan
dimasukkan di kolom debet
4. Jika di neraca saldo kredit, di penyesuaian debet, maka diselisihkan dan
dimasukkan di kolom kredit
5. Jika di neraca saldo kredit, di penyesuaian kredit, maka dijumlah dan
dimasukkan di kolom kredit
6. Pindahkan akun-akun nominal (Pendapatan dan Beban) ke kolom laporan laba/ rugi
dan akun-akun riil (Harta, Utang dan Modal) ke kolom neraca
7. Jumlahkan saldo debet dan kredit pada kolom laporan laba/ rugi dan neraca
8. Jika total debet dan kredit pada kolom laba rugi maupun neraca sama, maka
perusahaan tidak mengalami laba maupun rugi
9. Jika total debet dan kredit tidak sama, maka selisihkan.
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 52
1. Jika selisih pada kolom laporan laba rugi di debet (Pendapatan > Beban), dan
selisih pada neraca di kredit (Harta > Utang dan Modal), maka perusahaan
mengalami laba
2. Jika selisih pada kolom laporan laba/ rugi di kredit (Pendapatan < Beban), dan
selisih pada neraca di debet (Harta < Utang dan Modal), maka perusahaan
mengalami rugi
Contoh Kertas Kerja sebagian:
No Nama akun NS AJP NSD L/ R Neraca
D K D K D K D K D K
Contoh akun yang bersaldo debet, tidak ada penyesuaian dan masuk Neraca:
101 Kas 90 90 90
103 Peralatan 50 50 50
Contoh akun yang bersaldo kredit, tidak ada penyesuaian dan masuk Neraca
204 Utang usaha 10 10 10
301 Modal 152 152 152
Contoh akun yang bersaldo debet, ada penyesuaian di kredit dan masuk Neraca
105 Perlengkapan 30 10 20 20
108 Asuransi dibayar
dimuka 12 9 3 3
Contoh akun yang bersaldo debet, ada penyesuaian di debet dan masuk Neraca
101 Kas 30 10 40 40
Contoh akun yang bersaldo kredit, ada penyesuaian di debet dan masuk Neraca
203 Sewa diterima
dimuka 30 20 10 10
Contoh akun yang bersaldo di kredit, ada penyesuaian di kredit dan masuk Neraca
111.
1
Akumulasi
penyusutan mesin 50 10 60 60
contoh akun yang belum muncul di Neraca saldo, ada penyesuaian di debet dan masuk Neraca
104 Iklan dibayar
dimuka 30 30 30
Contoh akun yang belum muncul di Neraca Saldo, ada penyesuaian di kredit dan masuk Neraca
206 Utang gaji 25 25 25
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 53
Contoh akun yang bersaldo debet, tidak ada penyesuaian dan masuk Laba/ rugi
502 Beban listrik 40 40 40
Contoh akun yang bersaldo kredit, tidak ada penyesuaian dan masuk laba/ rugi
401 Pendapatan jasa 60 60 60
Contoh akun yang bersaldo debet, ada penyesuaian di debet, dan masuk laba/ rugi
502 Beban gaji 20 15 35 35
Contoh akun yang bersaldo debet, ada penyesuaian di kredit dan masuk Laba/ rugi
503 Beban sewa 120 30 90 90
Contoh akun yang bersaldo kredit, ada penyesuaian di kredit dan masuk Laba/ rugi
402 Pendapatan sewa 35 5 40 40
No Nama akun NS AJP NSD L/ R Neraca
D K D K D K D K D K
Contoh akun yang bersaldo kredit, ada penyesuaian di debet dan masuk laba/ rugi
403 Pendapatan
usaha 50 10 40 40
Contoh akun yang tidak muncul di neraca saldo, ada penyesuaian di debet dan masuk Laba/ rugi
507 Beban
perlengkapan 30 30 30
Contoh akun yang tidak muncul di Neraca Saldo, ada penyesuaian di kredit dan masuk Laba/ rugi
406 Pendapatan sewa 20 20 20
Contoh jumlah dengan kondisi laba:
NS AJP NSD LAP L/R NERACA
D K D K D K D K D K
beban pdptn H U + M
Jumlah 250 250 50 50 225 225 75 100 225 200
Laba 25 25
Jumlah 100 100 225 225
Keterangan:
• Pada kolom Laba/ rugi, total debet mencerminkan total beban, dan total kredit
mencerminkan total pendapatan. Jika kredit lebih besar dibanding debet, artinya pendapatan
lebih besar dibanding beban, sehingga memperoleh laba
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 54
• Pada kolom Neraca, total debet mencerminkan total harta, dan total kredit mencerminkan
total utang dan modal. Jika debet lebih besar dibanding kredit, artinya harta lebih besar
dibandingkan total utang ditambah modal, sehingga modal perlu ditambah. Penambahan
modal disini diakibatkan oleh laba
Contoh jumlah dengan kondisi rugi
Jumlah 252 252 24 24 257 257 94 90 163 167
Rugi 4 4
Jumlah 94 94 167 167
Keterangan:
• Pada kolom Laba/ Rugi, total debet lebih besar dibandingkan total kredit. Artinya beban
lebih besar dibandingkan pendapatan, sehingga diderita kerugian
• Pada kolm Neraca, total debet lebih kecil dibandingkan total kredit, artinya total harta lebih
kecil dibandingkan total utang dan modal, sehingga modal perlu dikurangi. Pengurangan
modal di sini diakibatkan oleh rugi.
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 55
a. Latihan 1
Tentukan pada kolom apakah akun-akun berikut dimasukkan dikertas kerja (beri tanda
v pada kolom yang sesuai
No Akun Laporan laba/ rugi Neraca
Debet Kredit Debet Kredit
1 Akumulasi penyusutan peralatan V
2 Beban penyusutan peralatan V
3 Beban gaji terutang
4 Beban sewa
5 Beban sewa dibayar dimuka
6 Bunga dibayar dimuka
7 Gaji yang masih harus dibayar
8 Kas
9 Modal
10 Pendapatan sewa
11 Pendapatan sewa diterima
dimuka
12 Pendapatan yang masih harus
diterima
13 Peralatan
14 Perlengkapan
15 Piutang usaha
16 Prive
17 Utang gaji
18 Utang obligasi
19 Utang usaha
20 Wesel bayar
21 Wesel tagih
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 56
b. Latihan 2
Perhatikan potongan kertas kerja berikut ini, isilah ke kolom yang benar dari Neraca
Saldo Disesuaikan berikut ini
No Nama akun NSD L/R Neraca
D K D K D K
1 Hak paten 200.000 200.000
2 Asuransi dibayar dimuka 300.000
3 Beban gaji 200.000
4 Beban perlengkpan 100.000
5 Beban sewa dibayar dimka 120.000
6 Modal 3.000.000
7 Pendapatan bunga 500.000
8 Pendapatan sewa 200.000
9 Prive 200.000
10 Utang dagang 1.200.000
11 Wesel bayar 200.000
12 Wesel tagih 500.000
c. Latihan 3
Kertas kerja per 31 Desember 2013 sebagian: selesaikan kertas kerja berikut:
No Nama akun NS AJP NSD L/ R Neraca
D K D K D K D K D K
101 Kas 90
201 Peralatan 50
201.1 Akm peny peralt 10 5
105 Perlengkapan 30 10
106 Piutang usaha 70
203 Utang wesel 90
108 Asuransi dibyr dmk 12 9
301 Modal 152
501 Beban peny peralt 5
502 Beban perlengkapan 10
503 Beban asuransi 9
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 57
d. Latihan 4
Terdapat data pada Neraca Saldo 31 Desember 2012 sebagai berikut
2. Peralatan dengan harga perolehan Rp 10.000,-
3. Akumulasi penyusutan peralatan Rp 4.500,-
Jika peralatan disusutkan dengan metode garis lurus dan di estimasi dapat digunakan 10
tahun, nilai residu Rp 1.000,-.
Hitung beban penyusutan
Tuliskan ayat jurnal penyesuaiannya
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
Maka lengkapilah kertas kerja pada 31 Desember 2012 berikut ini
Nama
akun Neraca saldo Penyesuaian NSD Lap Laba/ rugi Neraca
Peralatan
Akumulasi
penyusutan
peralatan
Beban
penyusutan
peralatan
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 58
e. Latihan 5
Berikut ini data pada akhir periode 31 Desember 2013:
i. Peralatan bengkel Rp 500.000,-
ii. Akumulasi penyusutan peraltan bengkel Rp 250.000,-
Peralatan bengkel ini diperkirakan dapat beroperasi 5 tahun dengan nilai residu Rp 50.000,-,
maka
1. Berapa beban penyusutan per tahun?
2. Jurnal penyesuaian yang disusun
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
2013
Des 31
3. Susun kertas kerja untuk akun peralatan bengkel, akumulasi penyusutan peralatan
bengkel dan beban penyusutan peralatan bengkel
N
o Nama akun
NS AJP NSD L/ R Neraca
D K D K D K D K D K
1
2
3
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 59
f. Latihan 6
Berikut ini adalah Neraca Saldo sebagian
No akun Nama akun Debet Kredit
P5 Pendapatan sewa 1.200
Data penyesuaian akhir periode akuntansi Desember 2013:
Pendapatan sewa diterima untuk 1 tahun mulai 1 Oktober 2013
Perhitungan:
Jurnal penyesuaian:
Pencatatan yang benar dalam kertas kerja adalah:
No Nama akun NS AJP NSD L/ R Neraca
D K D K D K D K D K
P5 Pendapatan
sewa
U9 Sewa diterima
dimuka
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 60
g. Latihan 7
Berikut ini adalah Neraca Saldo sebagian
No akun Nama akun Debet Kredit
1 Perlengkapan 500
2 Pendapatan sewa diterima dimuka 1.200
3 Pendapatan jasa 300
4 Beban iklan 200
5 Beban gaji 600
Data penyesuaian akhir periode akuntansi Desember 2013:
a. Perlengkapan yang masih ada Rp 200
b. Iklan dibayar untuk 10 kali penerbitan, baru terbit 7 kali
c. Dari pendapatan jasa tersebut,terdapat pekerjaan yang belum diselesaikan senilai Rp
200,-
d. Terdapat gaji yang belum dibayar sejumlah Rp 200,-
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 61
e. Pendapatan sewa diterima untuk 1 tahun mulai 1 Oktober 2013
Pencatatan yang benar dalam kertas kerja adalah:
No Nama akun NS AJP NSD L/ R Neraca
D K D K D K D K D K
1 Perlengkapan 500
2 Pndptn sewa
dtrma dimuka 1.200
3 Pendapatn jasa 300
4 Beban iklan 200
5 Beban gaji 600
6 Beban perlengkapan
7 Iklan dibayar dimuka
8 Pendapatan jasa diterima dimuka
9 Utang gaji
10 Pendapatan sewa
h. Latihan 8
Salon Idaman mempunyai daftar sisa sebagian 31 Desember 2013 dan data
penyesuaian sebagai berikut:
No Nama akun Debet Kredit
1 Sewa dibayar dimuka 6.000
2 Beban asuransi 3.000
3 Beban gaji 17.000
Data penyesuaian:
Sewa kios dibayar tanggal 1 April 2013 untuk 1 tahun
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 62
Asuransi dibayar 1 Mei 2013 untuk 1 tahun
Gaji karyawan untuk bulan Desember 2013 yang belum dibayar Rp 1.500,-
Berdasarkan daftar sisa dan data penyesuaian dibuat kertas kerja sebagai berikut:
N
o
Nama
akun
NS AJP NSD L/ R Neraca
D K D K D K D K D K
1 Sewa dbyr
dmuka
6.000
2 Bb
asuransi
3.000
3 Bb gaji 17.000
4 Beban sewa
5 Asuransi dibayar dimuka
6 Utang gaji
i. Latihan 9
Perhatikan jumlah akhir pada kertas kerja berikut, selesaikan kertas kerja berikut dengan
menghitung berapa laba yang diterima atau rugi yang diderita, lengkapi dengan garis
yang dibutuhkan
Neraca
saldo Penyesuaian NSD
Lap Laba/
rugi Neraca
Jumlah 500 500 200 200 650 650 250 300 450 400
Laba bersih
Jumlah
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 63
j. Latihan 10
Perhatikan jumlah akhir pada kertas kerja berikut, selesaikan kertas kerja berikut
dengan menghitung berapa laba yang diterima atau rugi yang diderita (perhatikan cara
finishing dan garis yang dipelukan sebagai tanda penjumlah dan tanda selesai)
Neraca
saldo Penyesuaian NSD
Lap Laba/
rugi Neraca
D K D K D K D K D K
Jumlah 250 250 25 25 277 277 95 90 163 168
Rugi bersih
Jumlah
k. Latihan 11
Perhatikan jumlah akhir pada kertas kerja berikut, selesaikan kertas kerja berikut dengan
menghitung berapa laba yang diterima atau rugi yang diderita (lengkapi dengan garis
yang dibutuhkan)
Neraca saldo Penyesuaian NSD Lap Laba/ rugi Neraca
D K D K D K D K D K
Jumlah 200 200 20 20 220 220 50 100 200 150
l. Latihan 12
Perhatikan jumlah akhir pada kertas kerja berikut, selesaikan kertas kerja berikut dengan
menghitung berapa laba yang diterima atau rugi yang diderita (lengkapi dengan garis
yang dibutuhkan)
Neraca saldo Penyesuaian NSD Lap Laba/ rugi Neraca
D K D K D K D K D K
Jumlah 200 200 20 20 220 220 150 100 200 250
Jumlah
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 64
m. Latihan 13
Pada Neraca Saldo terdapat pendapatan usaha Rp 5.000.000,-. Dari pendapatan tersebut
termasuk uang yang diterima dari Tuan Beradu yang belum dikerjakan servisnya senilai
Rp 500.000,-
1. Bagaimana jurnal penyesuaian yang disusun?
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
2. Susun kertas kerja untuk akun pendapatan usaha diterima dimuka dan pendapatan
usaha
N
o Nama akun
NS AJP NSD L/ R Neraca
D K D K D K D K D K
1
2
n. Latihan 14
Jika pada kertas kerja terdapat total Laporan Laba/ Rugi Debet lebih kecil dibandingkan
total Kredit, maka
1. Mengalami laba ataukah rugi perusahaan tersebut?
2. Jelaskan bagaimana menganalisa selisih total debet dan kredit tersebut! (kenapa
dikatakan laba/ rugi)
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 65
o. Latihan 15
Diketahui data dari PT Selamat memiliki investasi pada obligasi PT Lingsir Wengi
sejumlah Rp 12.000.000,- dengan bunga 6% pertahun yang diterima di belakang tiap 4
bulan, yaitu 1April, 1 Agustus dan 1 Desember
1. Bagaimana jurnal penyesuaian yang disusun?
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
2. Susun kertas kerja untuk akun piutang bunga obligasi, investasi pada obligasi PT
Lingsir Wengi, pendapatan bunga
N
o Nama akun
NS AJP NSD L/ R Neraca
D K D K D K D K D K
1
2
3
p. Latihan 16
Diketahui data dari PJTKI Terpercaya per 31 Desember 2013 terdapat utang obligasi
senilai Rp 12.000.000,- dengan bunga 12% per tahun yang dibayarkan di belakang tiap
4 bulan dalam setahun, yaitu 1 April, 1 Agustus, 1 Desember
1. Bagaimana jurnal penyesuaian yang disusun?
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 66
2. Susun kertas kerja untuk akun utang obligasi, beban bunga obligasi, utang bunga
obligasi
N
o Nama akun
NS AJP NSD L/ R Neraca
D K D K D K D K D K
1
2
3
Mulai latihan 16, maka siswa akan mulai mengerjakannya di buku latihan besar,
maka berikut ketentuan dalam menyusun kertas kerja di buku latihan besar:
• Kertas kerja disusun dalam 2 halaman buku, bukan hanya 1 halaman (dalam 1 lanscape
dan bukan bolak-balik)
• Judul tetap harus di tengah dan lengkap
• Pemisah halaman dijadikan garis, sehingga tidak ada kolom yang terpisah penulisan
jumlahnya
• Setiap kolom debet dan kredit dibuat dengan lebar yang sama, sedangkan kolom nama
akun harus lebih lebar dibanding kolom debet dan kredit
• Selesaikan kertas kerja sampai perhitungan laba atau ruginya, jangan lupa garis
penjumlah dan penyelesaian
• Jika baris di buku habis (kurang untuk beberapa akun atau jumlah), maka ambillah kertas
dari halaman lain untuk ditempel di bawahnya, sehingga kertas kerja tetap terlihat dalam
1 landscape. (jangan dilanjutkan di halaman selanjutnya)
• Setiap selesai 1 kertas kerja, kosongkan 4 halaman untuk penyusunan Laporan Keuangan
dan Jurnal Penutup berdasar kertas kerja tersebut. Yang merupakan materi dari bab
berikutnya
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 67
q. Latihan 16
Berikut ini adalah neraca saldo Bengkel Simple Plan pada akhir tahun 2011
Kode akun Nama akun Debet kredit
A11 Kas Rp 1.700,00
A12 Piutang usaha Rp 600,00
A13 Iklan dibayar dimuka Rp 100,00
A14 Perlengkapan servis Rp 700,00
A21 Peralatan servis Rp 4.000,00
A21.1 Akumulasi penyustan peralatan Rp 800,00
U11 Utang usaha Rp 1.400,00
M11 Modal Rp 2.950,00
M12 Prive Rp 300,00
P11 Pendapatan servis Rp 3.600,00
B11 Beban sewa Rp 1.200,00
B12 Beban gaji Rp 150,00
Total Rp 8.750,00 Rp 8.750,00
Data penyesuaian per 31 Desember 2011:
a. Perlengkapan yang tersisa pada akhir priode Rp 400,00
b. Peralatan diperkirakan dapat beroperasi 10 tahun tanpa nilai residu
c. Sewa dibayar 1 November 2011 untuk 1 tahun
d. Iklan dibayar 1 Desember untuk 5 bulan
e. Gaji yang belum dibayar Rp 50,00
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 68
1. Jurnal penyesuaian
Bengkel simple plan
Jurnal penyesuaian
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2011
Tanggal Keterangan Ref Debet kredit
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 69
2. Kertas kerja (Kerjakan di buku latihan) (selesai Kertas kerja, lompati 3 halaman untuk
laporan keuangan, jurnal penutup dan jurnal pembalik). Berikut ini contoh format akun
yang diperlukan
Bengkel simple plan
Kertas kerja
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2011
No
akun
Nama
akun
Neraca saldo Penyesuaian NSD Laba/ rugi neraca
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet kredit
A11 Kas 1700
A12 Piutang
usaha
600
A13 Iklan
dibayar
dimuka
100
A14 Perlengka
pan servis
700
A21 Peralatan
servis
4000
A21.
1
Akum
penyust
peralt
800
U11 Utang
usaha
1400
M11 Modal 2950
M12 Prive 300
P11 Pendapata
n servis
3600
B11 Beban
sewa
1200
B12 Beban gaji 150
Total
A15 Sewa dibayar dimuka
U12 Utang gaji
B13 Beban perlengkapan
B14 Beban penyusutan peralatan
B15 Beban iklan
Total
Total
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 70
r. Latihan 17
Berikut ini neraca saldo Travel Naraku
Travel Naraku
Neraca Saldo
Per 31 Desember 2012
No
akun
Nama akun Debet kredit
101 Kas 15.250.000
102 Piutang usaha 1.500.000
103 Perlengkapan kantor 1.250.000
104 Perlengkapan garasi 2.000.000
105 Iklan dibayar dimuka 600.000
106 Asuransi dibayar dimuka 1.200.000
111 Peralatan kantor 10.000.000
112 Akumulasi penyusutan peralatan kantor 2.400.000
113 Kendaraan 16.000.000
114 Akumulasi penyusutan kendaraan 3.600.000
201 Utang usaha 2.000.000
301 Modal Naraku 12.000.000
302 Prive 500.000
401 Pendapatan usaha 40.500.000
411 Pendapatan bunga 500.000
501 Beban gaji sopir 7.000.000
502 Beban gaji pegawai kantor 2.000.000
503 Beban sewa kantor 1.800.000
504 Beban listrik 900.000
505 Beban umum 800.000
511 Beban pajak 200.000
Jumlah Rp 61.000.000,- Rp 61.000.000,-
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 71
Keterangan untuk penyesuaian:
1. Perlengkapan kantor terpakai 80%
2. Perlengkapan garasi yang tersisa Rp 500.000,-
3. Peralatan disusutkan 10% dengan nilai residu Rp 1.000.000,-
4. Kendaraan disusutkan 10 tahun dengan nilai residu Rp 4.000.000,-
5. Dari data di atas masih terdapat pendapatan bunga yang belum diterima senilai Rp
300.000,-
6. Pajak yang belum terbayarkan senilai 900.000
7. Gaji sopir yang belum terbayarkan senilai Rp 500.000,-
susun (di buku latihan) (setelah menyusun kertas kerja, jangan lupa untuk dilompati 4
halaman):
a. Jurnal Penyesuaian
b. Kertas kerja 10 kolom
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 72
s. Latihan 18
Berikut ini Neraca Saldo Bengkel Klontang pada 31 Desember 2013
Kode
akun Nama akun Debet Kredit 101 Kas Rp 15.800.000
102 piutang usaha Rp 2.000.000
103 wesel tagih Rp 2.000.000
104 sewa dibayar dimuka Rp 2.400.000
105 iklan dibayar dimuka Rp 1.000.000
106 Asuransi dibayar dimuka Rp 1.200.000
107 perlengkapan bengkel Rp 3.000.000
108 perlengkapan kantor Rp 1.500.000
121 Obligasi Rp 5.000.000
131 peralatan bengkel Rp 4.000.000
131.1 akumulasi penyusutan peralatan bengkel Rp 2.000.000
132 peralatan kantor Rp 3.000.000
132.1 akumulasi penyusutan peralatan kantor Rp 1.000.000
201 utang usaha Rp 6.000.000
202 sewa emperan bengkel diterima dimuka Rp 1.200.000
211 utang Bank Rp 7.000.000
301 Modal Rp 18.000.000
401 pendapatan usaha Rp 10.430.000
402 pendapatan bunga obligasi Rp 300.000
501 beban gaji Rp 3.000.000
502 beban listrik, air,telp Rp 2.000.000
511 beban bunga Bank Rp 30.000
Total Rp 43.930.000 Rp 43.930.000
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 73
Data penyesuaian:
1. Sewa dibayar 1 Juli 2013 sejumlah Rp 1.200.000,- untuk 1 tahun
2. Iklan dibayar untuk terpasang 5 bulan terhitung 1 November 2013
3. Asuransi yang telah kadaluarsa senilai Rp 300.000,-
4. Obligasi PT Royal memberikan bunga yang diberikan tiap tanggal 5 April tiap
tahunnya dengan coupon rate 12% per tahun yang dibayar dibelakang
5. Peralatan bengkel disusutkan 10% dari harga perolehan
6. Peralatan kantor diperkirakan dapat beroperasi 10 tahun dengan nilai residu Rp 600.000
7. Sewa emperan bengkel diterima mulai 1 Oktober 2013 untuk 6 bulan
8. Beban bunga Bank yang belum dibayarkan sejumlah Rp 250.000,-
9. Pendapatan usaha yang belum diterima senilai Rp 1.550.000,-
10. Gaji yang belum dibayar sejumlah Rp 100.000,-
11. Pada periode ini terdapat pajak terhutang senilai Rp 200.000,-
Susun (di buku latihan) (setelah menyusun kertas kerja dilompati 4 halaman):
i. Jurnal penyesuaian
ii. Kertas kerja
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 74
t. Latihan 19
Berikut ini Neraca Saldo Salon Blue Safir pada 31 Desember 2013.
no
akun nama akun Debet kredit
101 Kas Rp 82.000
102 surat berharga jangka pendek Rp 15.000
103 piutang usaha Rp 12.500
104 perlengkapan salon Rp 1.000
105 perlengkapan kantor Rp 1.000
111 obligasi PT Coklat Rp 40.000
121 peralatan salon Rp 70.000
121.1 akumulasi penyusutan peralatan salon
Rp 25.000
122 peralatan kantor Rp 35.000
122.1 akumulasi penyusutan peralatan kantor
Rp 15.000
201 utang usaha
Rp 35.000
211 utang bank
Rp 25.000
212 Utang obligasi
Rp 40.000
301 Modal
Rp 65.000
302 Prive Rp 2.000
401 pendapatan usaha
Rp 75.000
411
laba penjualan surat berharga jangka
pendek Rp 5.000
412 laba penjualan peralatan
Rp 5.000
413 pendapatan bunga obligasi
Rp 2.000
501 beban gaji Rp 4.500
502 beban sewa ruko Rp 18.000
503 beban iklan Rp 6.000
504 beban asuransi Rp 3.000
505 beban listrik, air, telp Rp 2.000
Total Rp 292.000 Rp 292.000
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 75
Data untuk penyesuaian:
1. Perlengkapan salon terpakai 75% beban perlengkapan perlengkapan
2. Perlengkapan kantor tersisa 30% beban perlengkapan perlengkapan
3. Obligasi PT. Coklat memberikan bunga 18% per tahun yang dibayarkan di belakang
tiap 1 Juni.
4. Data untuk peralatan salon:
a. Dari peralatan salon tersebut terdapat peralatan yang baru dibeli pada 1 Juli
2013 senilai Rp 20.000,- yang diperkirakan dapat beroperasi 5 tahun dan
dianggap tidak memiliki nilai residu
b. Peralatan yang lama diperkirakan dapat beroperasi 5 tahun dengan nilai residu
Rp 5.000,-
5. Peralatan kantor diperkirakan dapat beroperasi 5 tahun dengan nilai residu Rp 5.000,-
6. Salon Blue Safir menjual utang obligasi mulai 1 Oktober 2013, obigasi tersebut
memberikan bunga senilai 12% per tahun yang dibayarkan dibelakang tiap 1 Oktober.
7. Dari pendapatan usaha tersebut termasuk uang yang diterima dari Nyonya Cantik tetapi
paket perawatannya belum selesai senilai Rp 500,-
8. Salon Blue Safir telah menyelesaikan rias senilai Rp 1.000,- tetapi uang baru diterima
75% (saat menerima uang belum dijurnal)
9. Gaji yang belum dibayar Rp 1.500,-
10. Sewa ruko dibayar pada 1 September 2013 sejumlah Rp 12.000,- untuk 6 bulan.
11. Iklan dibayar untuk 10 kali penerbitan, belum terbit 4 kali.
12. Asuransi yang telah kadaluarsa sejumlah Rp 1.000,-
Susun:
a. Jurnal penyesuaian
b. Kertas kerja
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 76
u. Latihan 20
Berikut ini data dari Kiba Motor
Perusahaan Kiba Motor
Neraca Saldo
per 31 Desember 2005
No akun Nama Akun Debet Kredit
101
102
103
104
111
201
211
301
302
401
501
502
503
504
Kas
Piutang usaha
Perlengkapan servis
Sewa dibayar di muka
Peralatan servis
Utang usaha
Utang Bank
Modal Kiba
Prive Kiba
Pendapatan Servis
Beban gaji
Beban Listrik dan air
Beban asuransi
beban lain-lain
Rp 3.240,00
Rp 2.600,00
Rp 1.600,00
Rp 3.600,00
Rp 9.000,00
Rp 800,00
Rp 2.400,00
Rp 1.300,00
Rp 1.800,00
Rp 250,00
Rp 1.200,00
Rp 6.000,00
Rp 11.090,00
Rp 8.300,00
Data penyesuaian per 31 Desember 2005:
• Terdapat selisih kas dari catatan bank, hal ini karena Bank membebani administrasi Rp
30,00 dan memperhitungkan jasa giro Rp 60,00
• Perlengkapan yang tersedia bernilai Rp 240,00
• Sewa dibayar dimuka untuk 1 tahun dibayar 1 Oktober 2005
• Peralatan servis disusutkan 10% pertahun
• Utang bank dengan bunga 9% setahun dibayar tiap 1 Juli
• Dalam akun pendapatan jasa servis termasuk pekerjaan yang belum diselesaikan yang
bernilai Rp 300,00
• Beban asuransi dibayar 1 Agustus 2005 untuk 1 tahun
• Gaji yang belum dibayar Rp 500,00
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 77
Diminta:
Susunlah jurnal Penyesuaiannya!
Akun yang perlu dibuka:
505 Beban administrasi bank 402 Pendapatan bunga
506 Beban perlengkapan 507 Beban sewa
508 Beban penyusutan peralatan servis 509Beban bunga
212 Utang bunga 112 Akumulasi penyusutan peralatan servis
105Asuransi dibayar dimuka 213 Utang gaji
Susun:
1. Ayat jurnal penyesuaian
2. Kertas kerja