Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM...

176
STRATEGI KOMUNIKASI RADIO FAJRI 99,3 FM BOGOR DALAM MEMPERTAHANKAN CITRA RADIO DAKWAH Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos.) Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H/ 2018 M

Transcript of Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM...

Page 1: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

STRATEGI KOMUNIKASI RADIO FAJRI 99,3 FM

BOGOR DALAM MEMPERTAHANKAN CITRA RADIO

DAKWAH

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos.)

Oleh

Neisya Ghassani Sabilah

NIM 11140510000196

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

HIDAYATULLAH

JAKARTA

1440 H/ 2018 M

Page 2: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi
Page 3: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi
Page 4: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi
Page 5: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

i

ABSTRAK

Neisya Ghassani Sabilah

NIM 11140510000196

Strategi Komunikasi Radio Fajri 99,3 Fm Bogor dalam

Mempertahankan Citra Radio Dakwah

Radio merupakan media berbentuk audio yang disebarkan

melalui jaringan AM maupun FM. Radio Fajri 99,3 FM Bogor

merupakan salah satu radio yang menyiarkan program dakwah

Islam secara terus menerus dalam satu waktu. Dalam

perkembangan teknologi, tentu radio mengalami pergeseran,

namun Radio Fajri FM tetap mengibarkan keeksisannya sebagai

radio dakwah.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka terdapat

pertanyaan-pertanyaan yang akan dibahas dalam penelitian ini

yaitu, bagaimana strategi komunikasi Radio Fajri 99,3 FM Bogor

dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air?

bagaimana strategi komunikasi Radio Fajri 99,3 FM Bogor dalam

mempertahankan citra radio dakwah pada kegiatan off air?

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori

konstruksi sosial media massa. Teori konstruksi sosial media

massa memiliki tiga proses yakni eksternalisasi, objektivasi, dan

internalisasi.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan

paradigma konstruktivisme. Paradigma ini memandang bahwa

kenyataan itu hasil konstruksi atau bentukan dari manusia itu

sendiri.

Hasil penelitian mengenai strategi komunikasi Radio Fajri

99,3 FM Bogor dalam mempertahankan citra radio dakwah adalah

pada proses eksternalisasi ditemukan bahwa Radio Fajri FM

merupakan radio yang memutarkan program dakwah islam yang

dapat dinikmati oleh pendengar setiap harinya. pada proses

objektivasi ditemukan bahwa Radio Fajri FM memiliki 7 program

live dan 32 program tapping. Pada proses internalisasi, Radio Fajri

FM memiliki kegiatan off air kajian bulanan, penyebaran media

publikasi dan temu pendengar Fajri.

Kata kunci: strategi komunikasi, teori konstruksi sosial media

massa, citra Frank Jefkins, Radio Fajri 99,3 FM Bogor, kualitatif.

Page 6: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbilalamin segala puji bagi Allah SWT,

tuhan semesta alam yang melimpahkan karunia dan rahmat-Nya

bagi ummatnya. Serta tak lupa junjungan nabi besar Nabi

Muhammad saw yang telah memberikan suri tauladan bagi kita

semua. Puji dan syukur penulis hanturkan kepada Yang Maha Esa

karena telah menyelesaikan skripsi dengan judul “STRATEGI

KOMUNIKASI RADIO FAJRI 99,3 FM BOGOR DALAM

MEMPERTAHANKAN CITRA RADIO DAKWAH”. Tentu saja

dalam penyusunannya membutuhkan dorongan serta dukungan

dari orang-orang tercinta.

Maka dari itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. H. Arief Subhan, M.A. selaku Dekan Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Suparto, M. Ed, Ph.D.

selaku Wakil Dekan I bidang Akademik, Dr.

Hj.Roudhonah, M.Ag, selaku Wakil Dekan II bidang

Administrasi Umum, serta Dr. Suhaimi, M.Si. selaku

Wakil Dekan III bidang Kemahasiswaan.

2. Drs. Masran, M.A. selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam serta Fita Fathurokhmah, M.Si. selaku

Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.

3. Dr. Armawati Arbi, M.Si. selaku dosen pembimbing

skripsi yang telah membimbing penulis dalam

menyelesaikan skripsi.

4. Zakaria, M.A. selaku dosen pembimbing akademik.

Page 7: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

iii

5. Seluruh dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi yang telah memberikan ilmunya, arahan, serta

pengalaman kepada penulis selama perkuliahan.

6. Seluruh staf dan karyawan tata usaha Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah membantu

penulis dalam keperluan surat menyurat.

7. Ridwan Farid, S.H.I., M.M. selaku Direktur Radio Fajri

99,3 FM Bogor yang telah memberikan izin penelitian dan

memberikan waktu luang untuk menjadi informan penulis.

8. Haristian Sahroni Putra, S.Pd selaku Sekretaris Humas

Radio Fajri 99,3 FM Bogor dan Dwiky Apriansyah, S.Ud.

selaku Divisi Program Radio Fajri 99,3 FM Bogor yang

telah memberikan waktu luang untuk menjadi informan

penulis.

9. Kedua orang tua, Bapak Harsoyo dan Ibu Aweliah yang

telah memberikan dukungan moril dan materil penulis

dalam penyusunan skripsi ini.

10. Adik-adik saya, sepupu, keponakan, serta sanak saudara

yang telah memberikan dukungan dan hiburan dalam

menyelesaikan skripsi.

11. E-friends yang terdiri dari Siti Aisyah, S.Sos., Bening

Matasari, S.Sos., Devi Agustiana, S.Sos., Dita Dwi Astuti,

S.Sos., Hikmawati, S.Sos., Rosiana Pratama Efendi,

S.Sos., Sri Nurbaiti Al Qomariah, S.Sos., dan

(Almarhumah) Syifa Awaliyyah Arrohmah yang telah

mendukung, memotivasi dan juga menghibur, merasakan

suka duka persahabatan, kekerabatan yang terjalin dari

Page 8: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

iv

awal semester sampai sekarang. Semoga silaturahmi tetap

terjaga sampai kapanpun.

12. Seluruh anggota KKN 137 MOKSA tahun 2017 dan

seluruh warga Desa Cibodas, Kecamatan Rumpin terutama

Kampung Pabuaran yang telah memberikan pelajaran

berarti arti kebersamaan dan kekeluargaan selama KKN.

Semoga silaturahmi tetap terjaga.

13. Teman - teman seperjuangan KPI angkatan 2014 dan KPI

E 2014 yang telah memberi pengalaman baru saat

perkuliahan.

14. Keluarga besar RDK FM yang telah memberikan pelajaran

berarti serta menumbuhkan motivasi penulis untuk terus

belajar dalam dunia keradioan.

15. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu peneliti dalam

penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu

persatu, namun tidak mengurangi rasa hormat dan terima

kasih kepada semua pihak.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih

kepada seluruh pihak yang telah membantu peneliti dalam

berproses baik sebelum, sesaat dan sesudah penyusunan skripsi

yang tidak dapat disebutkan. Semoga Allah SWT membalas

kebaikan yang telah kalian berikan kepada penulis. Amin.

Jakarta, 18 Desember 2018

Neisya Ghassani Sabilah

Page 9: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK .................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................. ii

DAFTAR ISI ................................................................................ v

DAFTAR GAMBAR ................................................................. vii

DAFTAR TABEL ...................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................ 1

B. Batasan dan Rumusan Masalah ............................. 8

C. Tujuan Penelitian ................................................... 8

D. Manfaat Penelitian ................................................. 9

E. Tinjauan Pustaka ................................................... 9

F. Metodologi Penelitian ......................................... 11

G. Tahapan penelitian............................................... 13

H. Sistematika Penulisan .......................................... 15

BAB II KAJIAN TEORITIS

A. Teori .................................................................... 17

1. Teori Konstruksi Sosial Media Massa ........ 17

B. Konsep ................................................................ 23

1. Citra Frank Jefkins ...................................... 23

2. Strategi Komunikasi ................................... 25

3. Produksi ...................................................... 27

4. Radio ........................................................... 28

5. Program Siaran ........................................... 35

C. Kerangka Konsep .............................................. 37

BAB III GAMBARAN UMUM

A. Profil Radio Fajri 99,3 FM Bogor ....................... 38

1. Sejarah dan perkembangan Radio Fajri 99,3

FM Bogor ........................................................ 38

Page 10: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

vi

2. Logo Radio Fajri 99,3 FM Bogor ............... 41

3. Visi dan misi Radio Fajri 99,3 FM Bogor .. 41

4. Struktur organisasi Radio Fajri 99,3 FM

Bogor .............................................................. 42

5. Data Radio Fajri 99,3 FM ........................... 43

6. Laporan jumlah pendengar Radio Fajri 99,3

FM Bogor pada tahun 2017 ............................ 44

7. Program-program acara on air Radio Fajri

99,3 FM Bogor ................................................ 45

8. Kegiatan Off Air Radio Fajri 99,3 FM Bogor

59

BAB IV PEMBAHASAN

A. Strategi komunikasi radio Fajri 99,3 FM dalam

mempertahankan citra radio dakwah pada siaran

on air ................................................................... 60

B. Strategi komunikasi radio Fajri 99,3 FM dalam

mempertahankan citra radio dakwah pada kegiatan

off air ................................................................. 106

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................... 127

B. Saran ................................................................. 129

DAFTAR PUSTAKA .............................................................. 130

LAMPIRAN

Page 11: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Logo Radio Fajri 99,3 FM Bogor……………41

Gambar 3.2 Struktur Organisasi di Radio Fajri 99,3 FM

Bogor…………………………………………42

Gambar 3.3 Laporan Jumlah Pendengar Tahun 2017 Radio

Fajri 99,3 FM Bogor………………………….45

Gambar 4.1 Suasana Kajian Bulanan FOKUS Pendengar Radio

Fajri FM di Depok……………………………109

Gambar 4.2 Acara Temu Pendengar Radio Fajri FM Tahun

2017…………………………………………...111

Gambar 4.3 Poster Kajian Bulanan di Bogor………………113

Gambar 4.4 Poster kajian bulanan di Tangerang …………..113

Gambar 4.5 Poster kajian bulanan di Bekasi…….................114

Gambar 4.6 Poster kajian bulanan di Depok……………….114

Gambar 4.7 Katalog Merchandise yang dijual Oleh Radio Fajri

FM yang ditemukan melalui Facebook Radio

Fajri……………………………………………116

Gambar 4.8 Merchandise yang dijual Oleh Radio Fajri FM

melalui Website toko.fajrifm.com…………….117

Gambar 4.9 Merchandise Kalender Fajri 2019…………….117

Gambar 4.10 Tampilan Donasi pada Aplikasi Android Radio

Fajri FM………………………………………120

Page 12: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

viii

Gambar 4.11 Tampilan Streaming pada Aplikasi Android Radio

Fajri FM……………………………………….121

Gambar 4.12 Tampilan Aplikasi Android Radio Fajri FM di

Google Play…………………………………...123

Gambar 4.13 Tampilan Reviews pada Aplikasi Android Radio

Fajri FM di Google Play………………………124

Gambar 4.14 Tampilan Facebook Radio Fajri FM…………..125

Page 13: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kerangka Konsep………………………….........37

Tabel 3.1 Visi dan Misi Radio Fajri 99,3 FM Bogor……...42

Tabel 3.2 Data Radio Fajri 99,3 FM Bogor………….........44

Tabel 3.3 Program-Program Acara Live dan Tapping di

Radio Fajri 99,3 FM Bogor……………………..59

Tabel 3.4 Kegiatan Off Air Radio Fajri 99,3 FM Bogor......59

Tabel 4.1 Program Live Radio Fajri 99,3 FM Bogor……...66

Tabel 4.2 Lembaga Kerjasama Radio Fajri FM pada

program Talkshow Interaktif…………………...70

Tabel 4.3 Skrip Siaran Program Talkshow Interaktif……..88

Tabel 4.4 6 program Live tanpa mengundang narasumber

disertai jumlah kerjasama dari pemutaran iklan..90

Tabel 4.5 Program tapping di Radio Fajri FM …………...98

Tabel 4.6 skrip siaran program tapping Radio Fajri FM...105

Tabel 4.7 Kerjasama acara tahunan pada tahun 2017 Radio

Fajri FM ………………………………………111

Tabel 4.8 Poster kajian bulanan FOKUS Fajri di Berbagai

Wilayah………………………………………..115

Page 14: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tingkat persaingan stasiun radio di kota-kota besar

dewasa ini cukup tinggi dalam merebut perhatian audien.

Program radio harus dikemas sedemikian rupa agar

menarik perhatian dan dapat diikuti sebanyak mungkin

orang. Jumlah stasiun radio yang semakin banyak

mengharuskan pengelola stasiun untuk semakin jeli

membidik audiennya. Setiap produksi program harus

mengacu pada kebutuhan audien yang menjadi target

stasiun radio.1

Survei Nielsen Consumer Media View (survei

Nielsen Indonesia 2017) menyebut bahwa penetrasi radio

masih menempati urutan keempat dibanding jenis media

lain. Televisi masih menjadi media utama bagi masyarakat

Indonesia di mana penetrasinya mencapai 96 persen,

selanjutnya media luar ruang dengan penetrasi 53 persen,

internet 44 persen, dan di posisi ke empat media radio 37

persen. Adapun penetrasi media koran hanya 7 persen serta

majalah dan tabloid 3 persen.2

1 Morissan, Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio

dan Televisi, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2015), h. 230 2 http://www.kpi.go.id/index.php/id/umum/38-dalam-negeri/34249-

radio-tetap-eksis-di-era-internet diakses pada 27 desember 2018

Page 15: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

2

Strategi mencerminkan bagaimana, kapan, dan

dimana organisasi atau perusahaan harus merencanakan

suatu hal untuk bersaing dengan organisasi atau perusahaan

pesaingnya. Menurut Masduki, dalam menentukan format

radio itu dilakukan dengan strategi Segmenting, Targeting,

Positioning, Formating dan programming. Strategi dalam

format radio itu sendiri dituangkan dalam bentuk susunan

program mata acara siaran. Bagaimana semestinya

program acara tersebut disusun oleh radio agar banyak

audience yang menggemari. Susunan program acara siaran

tersebut mesti yang berorientasi pada selera audience

sebagai sasaran penerima pesan, guna menyajikan ‘sesuatu

yang berbeda’ dalam berbagai bentuk program kreatif yang

tidak dilakukan competitor.3

Istilah komunikasi sudah menjadi Bahasa

Indonesia, yang artinya pengiriman dan penerimaan pesan

atau berita antara dua orang atau lebih dengan cara yang

tepat, sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.4

Komunikasi seperti ini banyak macamnya, misalnya ada

komunikasi dua arah, yaitu komunikasi yang komunikan

dan komunikatornya di satu saat bergantian memberikan

informasi; komunikasi formal yang menekankan pada

tingkat ketepatan, keringkasan dan kecepatan; komunikasi

massa, yaitu penyebaran informasi yang dilakukan oleh

3 Masduki, Menjadi Broadcaster Profesional, (Yogyakarta: Pustaka

Populer LkiS, 2004), h. 36 4 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,

Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka,1990), hal. 454

Page 16: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

3

suatu kelompok sosial tertentu kepada pendengar atau

hadirin yang luas dan heterogen serta tersebar di mana-

mana; komunikasi sosial yaitu komunikasi antara

kelompok sosial dalam masyarakat.5

Antara dakwah dan komunikasi terdapat kesamaan

dari segi unsur atau komponennya. Di dalam kegiatan

dakwah terdapat beberapa komponen seperti juru dakwah,

materi, metode, media, dan logistik dakwah. Unsur

pertama yang penting diperhatikan adalah juru dakwah

sendiri yaitu para ulama atau mubaligh, mereka ini harus

memiliki sifat dan sikap terpuji bak dalam perkataan,

maupun perbuatannya sehingga tak hanya isi dakwahnya

didengar tetapi juga dapat diteladani. Kedua, materi atau

pesan-pesan ajaran Islam yang akan dimasukkan atau

diselipkan dalam dakwah hendaknya sesuai dengan

keadaan dan kebutuhan masyarakat yang didakwahi.

Ketiga, metodenya hendaknya menarik, sehingga

komunikastif, dapat dipahami oleh jama’ah. Keempat,

media hendaknya juga disesuaikan dengan perkembangan

zaman agar isi dakwah menjadi menarik, cepat dipahami

dan agar Jemaah tidak cepat bosan.6

Radio merupakan media informasi yang fleksibel,

oleh sebab itu alangkah bermanfaatnya jika media radio

digunakan untuk berdakwah, dipenuhi siaran-siaran yang

5 Alhadharah, Efektifitas Komunikasi Dakwah Melalui Radio. Jurnal

Ilmu Dakwah Vol. 14 No. 27. Januari-Juni 2015. hal. 34 6 Anwar Masy’ari, Studi Tentang Ilmu Dakwah, (Surabaya:Bina Ilmu,

1981), hal. 19

Page 17: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

4

mengajak kepada pendengar untuk menjalankan suatu

kebaikan dan meninggalkan keburukan. Para aktifis

tergugah untuk menggunakan media radio ini sebagai

sarana atau alat untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah,

sehingga dengan memanfaatkan radio ini diharapkan

seluruh pesan-pesan dakwah yang disampaikan oleh da’i

dapat mencapai sasaran yang optimal.7 Dakwah sebagai

salah satu kegiatan keagamaan dihadapkan kepada

perkembangan dan kemajuan teknologi komunikasi yang

semakin canggih dan berkembang, sehingga memerlukan

suatu media untuk mengembangkan serta memajukan

dakwah itu sendiri.8

Radio siaran tidak hanya berfungsi sebagai pemberi

pesan atau informasi saja, tetapi juga mengharapkan suatu

umpan balik atau feedback dari pendengarnya. Hal ini

untuk mengukur apakah pesan yang diberikan itu dapat

dimengerti atau tidak. Karena, komunikasi melalui radio

bisa dikatakan berhasil apabila timbul suatu tingkat

pengertian yang sama antara penyiar dan pendengar.9

Perkembangan teknologi media radio merupakan

peluang sekaligus juga tantangan bagi para mubaligh.

Dikatakan sebagai peluang berarti dengan semakin

beragamnya media komunikasi dan semakin praktis dan

7 Abdullah Syihata, Da’wah Islamiyah, (Jakarta: Departemen Agama,

1986), hal. 62. 8 M. Bahri Ghozali, Dakwah Komunikatif: Membangun Kerangka

Dasar Ilmu Komunikasi Dakwah, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1997), hal. 33 9 Totok Djuroto, Mengelola Radio Siaran, (Semarang: Dahara Prize,

2007), h. 23

Page 18: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

5

efektifnya seorang komunikator berhubungan dengan

komunikan, maka media radio tersebut digunakan untu

mubaligh, akan menjadi tabligh lebih cepat dan tepat

sampai kepada sasarannya. dan dikatakan sebagai

tantangan sebab untuk menggunakannya saja para

mubaligh perlu memiliki keterampilan untuk

membangunnya sendiri butuh dana yang tidak sedikit,

untuk mengembangkannya akan semakin dihadapkan

dengan tantangan persaingan dengan pengelola media

lainnya.10

Citra Lembaga adalah citra dari suatu organisasi

secara keseluruhan, jadi bukan citra atas produk dan

pelayanannya saja. Citra perusahaan ini terbentuk oleh

banyak hal. Hal-hal positif yang dapat meningkatkan citra

suatu perusahaan antara lain adalah sejarah atau riwayat

hidup perusahaan yang gemilang, keberhasilan-

keberhasilan di bidang keuangan yang pernah di raihnya,

sukses ekspor, hubungan industry yang baik, reputasi

sebagai pencipta lapangan kerja dalam jumlah yang besar,

kesediaan turut memikul tanggung jawab sosial, komitmen

mengadakan riset, dan sebagainya. Suatu citra perusahaan

yang positif jelas menunjang usaha humas keuangan.

Sebagai contoh, suatu badan usaha yang memiliki citra

10 Aep Kusnawan, Komunikasi Dan Penyiaran Islam, (Bandung,

Benang Merah Press, 2004), hal. X.

Page 19: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

6

perusahaan yang positif pasti lebih mudah menjual saham-

sahamnya.11

Citra dan reputasi yang baik tidak dapat dibeli, tapi

didapat. Sementara iklan sosial semakin sensitive dan

transparasi bisnis menjadi norma yang semakin berlaku

secara umum maka menjadi warga negara yang baik

semakin terasa penting untuk sukses usaha yang

berkelanjutan. Jenjang ekonomi antara warga yang mampu

dan tidak mampu merupakan salah satu isu sensitive yang

sangat berpengaruh di Indonesia saat ini. Pertumbuhan

ekonomi telah terjaga dengan baik dan perusahaan-

perusahaan semakin memiliki keleluasaan untuk

bertumbuh dengan kecepatan yang mengagumkan.12

Yang tidak boleh dilupakan adalah perusahaan

tidak tumbuh dengan sendirinya, dibutuhkan dukungan

masyarakat. Dukungan dapat berupa niat baik atau

dukungan dari para pegawai, aturan pemerintah yang

kondusif, ketersediaan bahan baku, lahan, dan lain-lain.

Tanpa dukungan itu semua, yang terkadang tidak tampak

nyata, suatu badan usaha atau bisnis tidak akan mampu

bertahan.13

PT. Radio Fajar Imani atau lebih dikenal dengan

sebutan Radio Fajri FM dengan mottonya “suara

11 M. Linggar Anggoro, Teori dan Profesi Kehumasan: serta

Aplikasinya di Indonesia, (Jakarta, PT. Bumi Aksara, 2005), hal. 62 12 M. Linggar Anggoro, Teori dan Profesi Kehumasan: serta

Aplikasinya di Indonesia, (Jakarta, PT. Bumi Aksara, 2005), hal. 65 13 M. Linggar Anggoro, Teori dan Profesi Kehumasan: serta

Aplikasinya di Indonesia, (Jakarta, PT. Bumi Aksara, 2005), hal. 65 dan 67.

Page 20: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

7

kebangkitan Islam” senantiasa mencoba menyajikan

informasi dan kajian-kajian keagamaan yang bersumber

pada dalil-dalil yang benar dan shohih, mencerdaskan dan

memahamkan ummat sehingga kehidupan yang mereka

jalani berada pada jalan yang lurus, moral, dan spiritual

yang baik. Serta memberikan informasi-informasi edukatif

kepada masyarakat luas.14

Dengan eksistensi radio dakwah Islam Fajri FM

yang mempunyai warna dan ciri khas tersendiri yang tidak

dimiliki oleh radio-radio lain yaitu siarannya full time

dakwah Islam, Insyaallah Fajri FM dapat menjadi salah

satu pilar kebangkitan ummat menjadi masyarakat agamis

yang dewasa ini semakin terjadi kemerosotan moral dan

spiritual.15

Peneliti tertarik dengan Radio Fajri FM karena

radio tersebut memutarkan siaran Islami dan memiliki

jangkau siar luas pada jaringan FM. Pendengarnya pun

tidak hanya di kota Bogor saja, namun tersebar di kota-kota

besar seperti Jakarta, Tangerang, Depok, dan Bekasi.

Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka

penelitian ini diberi judul: “Strategi Komunikasi Radio

Fajri 99,3 FM Bogor dalam Mempertahankan Citra

Radio Dakwah.”

14 Company Profile Radio Fajri FM http://fajrifm.com/tentang-radio-

fajri/ diakses pada 25 mei 2018 15 Company Profile Radio Fajri FM http://fajrifm.com/tentang-radio-

fajri/ diakses pada 25 mei 2018

Page 21: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

8

B. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah

dipaparkan di atas, maka peneliti membatasi masalah

hal ini diperlukan dalam upaya sebagai landasan fokus

dalam penelitian. Penelitian ini memiliki batasan

masalah yaitu meneliti kerjasama yang dilakukan oleh

Radio Fajri 99,3 FM Bogor terkait dengan strategi

komunikasi dalam mempertahankan citra radio dakwah

di Radio Fajri 99,3 FM Bogor kemudian peneliti

menemukan strategi komunikasi yang dilakukan oleh

tim yang terlibat dalam upaya mempertahankan citra

sebagai radio dakwah agar tetap diminati oleh

masyarakat.

2. Rumusan Masalah

a. Bagaimana strategi komunikasi Radio Fajri 99,3

FM Bogor dalam mempertahankan citra radio

dakwah pada siaran on air?

b. Bagaimana strategi komunikasi Radio Fajri 99,3

FM Bogor dalam mempertahankan citra radio

dakwah pada kegiatan off air?

C. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui strategi komunikasi yang

dilakukan dalam mempertahankan citra radio

dakwah pada siaran on air di Radio Fajri 99.3 FM

Bogor.

Page 22: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

9

b. Untuk mengetahui strategi komunikasi yang

dilakukan dalam mempertahankan citra radio

dakwah pada kegiatan off air di Radio Fajri 99.3

FM Bogor.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Akademis

Sebagai referensi ilmiah khususnya mengenai

strategi komunikasi, teori kontruksi sosial media massa

dan konsep citra Frank Jefkins pada jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Jakarta.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi yang

ingin mengelola radio dibidang dakwah, cara

mempertahankan radio dakwah sebagai media yang

diminati masyarakat.

E. Tinjauan Pustaka

Dalam penelitian ini, penulis memerlukan beberapa

referensi tinjauan pustaka terdahulu dalam penyusunan

penelitian. Selanjutnya untuk menghindari unsur plagiat,

maka dari referensi tinjauan pustaka terdahulu yang ada

peneliti menemukan beberapa penelitian terdahulu yang

memiliki kesamaan yaitu:

Feraz Basafi Abbas menyimpulkan dalam skripsinya

bahwa berdasarkan hasil evaluasi beberapa waktu untuk

program Prudent Hits 10 acara ini cukup mendapat respon

Page 23: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

10

yang baik oleh pendengar dibandingkan program lainnya.

Hal ini terbukti dari banyaknya perhatian pendengar

melalui sms. Memang sangat melekat jiwa anak muda saat

ini dengan lagu terkini yang sedang hits membuat program

siaran Prudent Hits 10 banyak diminati oleh

pendengarnya.16 Persamaan penelitian ini dengan

penelitian terdahulu tersebut terdapat pada teori yang

digunakan yakni Teori Konstruksi Sosial Media Massa dan

Strategi Komunikasi. Sedangkan perbedaan penelitian ini

dengan penelitian terdahulu tersebut adalah subjek dan

objek penelitian.

Saddam Zaenuddin menyimpulkan pilihan kata yang

dipakai dalam program Kajian Pagi Keluarga Sakinah

menggunakan kisah dan juga kejadian-kejadian

problematika keluarga yang banyak terjadi saat ini. Dari

program Kajian Pagi Keluarga Sakinah, dan juga ayat-ayat

suci al-Qur’an dan Hadits yang dapat kita lihat pada

penjelasan Ustaz Arifin dan program Kajian Pagi Keluarga

Sakinah, dalam ekspresinya dapat kita lihat ekspresi Ustaz

Arifin begitu semangat dalam menjelaskan Program Kajian

Pagi Keluarga Sakinah.17 Persamaan penelitian ini dengan

penelitian terdahulu tersebut adalah objek penelitiannya

yaitu Radio Fajri 99,3 FM Bogor. Sedangkan perbedaan

16 Feraz Basafi Abbas, Strategi Komunikasi Prudent Radio 102,8 FM

dalam Produksi Program Siaran Acara Prudent Hits 10. Skripsi Mahasiswa

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta. 2013. 17 Saddam Zaenuddin, Analisis Wacana Keluarga Sakinah Pada

Materi Siaran Program Kajian Pagi Di Radio Fajri 99,3 FM Bogor. Skripsi

Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta. 2013.

Page 24: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

11

penelitian ini dengan penelitian terdahulu tersebut adalah

pada konsep penelitian, penelitian tersebut menggunakan

analisis wancana.

Bustami Nurdin menyimpulkan persamaan strategi

siaran radio dalam program dakwah antara Radio Fajri FM

dengan Radio Wadi FM terdapat pada tahap perencanaan

yang sama-sama berawal dari pengumpulan ide atau

gagasan, kesamaan juga terdapat pada visi dan misi, dan

bentuk kemasan program. Sedangkan perbedaannya

terdapat pada sumber pendanaan, Radio Fajri FM tanpa

iklan sedangkan Radio Wadi FM mengandalkan iklan dan

komersil, kemudian perbedaan produksi program, eksekusi

program dan juga ada perbedaan dalam pengawasan dan

evaluasi program.18 Persamaan penelitian ini dengan

penelitian terdahulu tersebut adalah objek penelitiannya

yakni Radio Fajri FM. Sedangkan perbedaan penelitian ini

dengan penelitian terdahulu tersebut adalah pemakaian

teori dan fokus penelitian.

F. Metodologi Penelitian

1. Pendekatan penelitian

Penelitian yang digunakan menggunakan

pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif

adalah metode penelitian yang berlandaskan pada

18 Bustami Nurdin, Strategi Siaran Radio dalam Program Dakwah:

Studi Komparatif Radio Fajri 99,3 FM dengan Radio Wadi 99,7 FM. Skripsi

Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta. 2015

Page 25: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

12

filsafat postpositifisme, digunakan untuk meneliti pada

kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah

sebagai instrumen kunci, pengambilan sumber data

dilakukan secara purposive dan snowball, teknik

pengumpulan dengan triangulasi, analisis data bersifat

induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih

menekankan makna daripada generalisasi.19

2. Paradigma penelitian

Paradigma adalah pedoman yang menjadi dasar

bagi para saintis dan peneliti di dalam mencari fakta-

fakta melalui kegiatan penelitian yang dilakukannya.20

Penelitian ini menggunakan paradigma

konstruktivisme. Paradigma ini memandang bahwa

kenyataan itu hasil konstruksi atau bentukan dari

manusia itu sendiri. Kenyataan itu bersifat ganda, dapat

dibentuk, dan merupakan satu keutuhan. Kenyataan ada

sebagai hasil bentukan dari kemampuan berpikir

seseorang. Pengetahuan hasil bentukan manusia itu

tidak bersifat tetap tetapi berkembang terus. Penelitian

kualitatif berlandaskan paradigma ini berpandangan

bahwa pengetahuan itu bukan hanya merupakan hasil

19 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D, (Bandung: Penerbit Alfabeta, 2015), h. 15 20 Zainal Arifin, Penelitian pendidikan Metode dan Paradigma Baru

(Bandung: Rosdakarya, 2012), h. 146

Page 26: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

13

pengalaman terhadap fakta, tetapi juga merupakan hasil

konstruksi pemikiran subjek yang diteliti.21

3. Subjek dan objek peneitian

Subjek dalam penelitian ini adalah tim produksi

Radio Fajri 99,3 FM Bogor dan yang menjadi objek

penelitiannya adalah strategi komunikasi dan citra

Radio Fajri 99,3 FM Bogor.

4. Tempat penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Studio Radio Fajri

FM, Jalan Raya Kapten Yusuf No. 61, gang Purnama,

Desa Sukamantri, Kecamatan Taman Sari, Kabupaten

Bogor, Jawa barat, 16610.

G. Tahapan penelitian

1. Teknik pengumpulan data

a. Observasi

Observasi adalah kegiatan pengumpulan

data melalui pengamatan atas gejala, fenomena, dan

fakta empiris yang terkait dengan masalah

penelitian. Dalam kegiatan observasi peneliti bisa

membawa check list, rating scale, atau catatan

berkala sebagai instrumen observasi.22 Tujuan dari

dilakukannya observasi adalah untuk melakukan

pengamatan aktifitas yang terjadi di Radio Fajri

99,3 FM Bogor.

21 Zainal Arifin, Penelitian pendidikan Metode dan Paradigma Baru

(Bandung: Rosdakarya, 2012), h. 140 22 Musfiqon, Panduan Lengkap Metodologi Penelitian Pendidikan,

(Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher, 2012), h. 120

Page 27: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

14

b. Wawancara

Wawancara merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan lewat interaksi

dan komunikasi untuk mengungkap tentang sikap,

kelakuan, pengalaman, cita-cita, serta harapan

responden.23 Dalam penelitian ini, peneliti

menentukan subjek utama yang dapat menjadi

informan dalam penelitian diantaranya: Direktur,

Divisi Program, dan Humas.

c. Dokumentasi

Dokumentasi atau dokumen adalah

kumpulan fakta dan data yang tersimpan dalam

bentuk teks atau artefak. Teknik dokumentasi ini

sering digunakan menjadi teknik utama dalam

penelitian sejarah atau analisis teks. Namun, hampir

setiap penelitian teknik ini digunakan sebagai

teknik pengumpulan data sekunder.24 Dalam

penelitian ini yang menjadi bahan dokumentasi

adalah jadwal siaran on air, foto kondisi studio

Radio Fajri 99,3 FM Bogor, profil Radio Fajri 99,3

FM Bogor, struktur organisasi, dan data

keseluruhan program on air maupun off air.

2. Teknik pengolahan data

23 Atwar Bajari, Metode Penelitian Komunikasi, (Bandung: Simbiosa

Rekatama Media, 2015), h. 101 24 Musfiqon, Panduan Lengkap Metodologi Penelitian Pendidikan,

(Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher, 2012), h. 131

Page 28: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

15

Pada tahap ini, seorang peneliti berusaha menjawab

pertanyaan penelitian kemudian semuanya dilakukan

untuk mencapai tujuan penelitian dengan cara

menyederhanakan data ke dalam bentuk yang mudah

dibaca dan dijelaskan.25

3. Teknik analisis data

Dalam penelitian kualitatif, data diperoleh dari

berbagai sumber, dengan menggunakan teknik

pengumpulan data yang bermacam-macam

(triangulasi), dan dilakukan secara terus menerus

sampai datanya jenuh. Analisis data adalah proses

mencari dan menyusun secara sistematis data yang

diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan

dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke

dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit,

melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih

mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan

membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh

diri sendiri maupun orang lain.26

H. Sistematika Penulisan

Agar penulisan skripsi ini bersifat sistematis dan

mempermudah tahapan demi tahapan maka penulis

membagi menjadi lima bab di mana setiap bab terdiri dari

beberapa sub bab dengan sistematika sebagai berikut:

25 Atwar Bajari, Metode Penelitian Komunikasi: Prosedur, Tren, dan

Etika, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2015), h.108 26 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D, (Bandung: Penerbit Alfabeta, 2015), h. 333 dan 335

Page 29: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

16

BAB I PENDAHULUAN

Berisi latar belakang masalah, batasan dan rumusan

masalah, tujuan dan manfaat penulisan, metode penelitian,

tinjauan pustaka dan sistematika penulisan.

BAB II KAJIAN TEORITIS

Penulis menjelaskan mengenai pengertian teori konstruksi

sosial media massa, pengertian citra Frank Jefkins,

pengertian strategi komunikasi, pengertian radio,

pengertian produksi, dan pengertian program siaran.

BAB III GAMBARAN UMUM

Berisi mengenai profil, sejarah, visi, misi, logo, struktur

organisasi, laporan jumlah pendengar pada tahun 2017

serta program acara on air dan off air Radio Fajri 99,3 FM.

BAB IV ANALISIS HASIL TEMUAN

Berupa hasil analisis temuan yang kemudian dipaparkan

mengenai strategi komunikasi Radio Fajri 99,3 FM dalam

mempertahankan citra radio dakwah.

BAB V PENUTUP

Pada bab terakhir skripsi ini penulis memberikan

kesimpulan dan saran berdasarkan hasil penelitian.

Page 30: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

17

BAB II

KAJIAN TEORITIS

A. Teori

1. Teori Konstruksi Sosial Media Massa

Asal mula konstruksi sosial dari filsafat

konstruktivisme, yang dimulai dari gagasan-

gagasan konstruktif kognitif. Menurut Von

Glasersfeld, pengertian konstruktif kognitif muncul

pada abad ini. Dalam tulisan Mark Baldwin yang

secara luas diperdalam dan disebarkan oleh Jean

Piaget. Namun apabila ditelusuri, sebenarnya

gagasan-gagasan pokok konstruktivisme

sebenarnya telah dimulai oleh Giambatissta Vico,

seorang epistimolog dari italia, ia adalah cikal bakal

konstruktivisme.1

Konstruktivisme pada dasarnya adalah teori

dalam memilih strategi. Prosedur riset

konstruktivisme yang dilakukan biasanya adalah

dengan meminta subjek untuk memilih berbagi tipe

pesan yang berbeda dan mengelompokkannnya ke

dalam berbagai kategori strategi.2

1Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan

Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat Edisi Pertama, (Jakarta:

Kencana Prenada Media Group, 2014), h. 292 2 Morissan, Teori Komunikasi: Individu Hingga Massa, (Jakarta:

Prenadamedia Group, 2015), h. 170

Page 31: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

18

Berger dan Luckmann kemudian melalui

Social Contruction of Reality (1965), menulis

tentang konstruksi sosial atas realitas sosial

dibangun secara simultan melalui tiga proses, yaitu

eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi. Proses

simultan ini terjadi antara individu satu dengan

individu lainnya di dalam masyarakat. Bangunan

realitas yang tercipta karena proses sosial tersebut

adalah objektif, subjektif, dan simbolis atau

intersubjektif. Substansi “teori konstruksi media

massa” adalah pada sirkulasi informasi yang cepat

dan luas sehingga konstruksi sosial berlangsung

dengan sangat cepat dan sebarannya merata. Dari

konten konstruksi sosial media massa, proses

kelahiran konstruksi sosial media massa melalui

tahap-tahap sebagai berikut: a) tahap menyiapkan

materi konstruksi, b) tahap sebaran konstruksi, c)

tahap pembentukan konstruksi dan d) tahap

konfirmasi.3

Dalam penelitian disertasi Armawati Arbi,

mengemukakan bahwa konstruksi radio atas

realitas berlangsung dalam tiga tahap proses

dialektika: yang pertama, tahap eksternalisasi

pendengar dan tim radio membentuk realitas

3 Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan

Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat Edisi Pertama, (Jakarta:

Kencana Prenada Media Group, 2014), h. 292

Page 32: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

19

subjektif. Kedua, tahap objektivasi tim produksi

dan pendengar mengemas realitas simbolik. Ketiga,

tahap internalisasi tim radio dan pendengar

menetapkan realitas objektif. Intitusionalisasi,

legitimasi dan sosialisasi dilakukan melalui enam

tahap proses kontruksi tersebut: a) tahap

menerapkan kebijakan SMCRE, b) tahap memilih

ide, referensi, c) tahap membuat berbagai skrip, d)

tahap pembentukan realitas subjektif, e) tahap

pengemasan realitas simbolik, dan f) tahap

komunikasi persuasif. Penelitian ini mengkritik

pandangan Burhan Bungin tentang proses

konstruksi media massa atas realitas sosial secara

simultan. Namun bedanya, Burhan Bungin

berfokus pada iklan televisi sebagai tapping

(rekaman), bukan produksi siaran langsung (live).

Sedangkan penelitian Armawati Arbi memproduksi

program dakwah dan program konsultasi keluarga

siaran langsung.

a) Tahap menerapkan kebijakan SMCRE

Penelitian ini, tim produksi siaran

radio menyiapkan unsur-unsur

komunikasi, yaitu penyiar, pesan

prolog, format dan pengungkapan diri

(self-disclosure). Tim manajemen radio

mengadakan MOU/kontrak kepada tim

produksi seperti kepala produksi,

Page 33: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

20

operator dan penyiar. Tim produksi

menyiapkan jingle acara, lagu, dan

promosi acara. Hasil tahap pertama

penelitian ini adalah roda jam siar

permenit selama satu jam. Sedangkan

Burhan Bungin pada tahap pertama

hanya menyiapkan materi iklan saja.

Hasilnya adalah tahap penyiapan materi

konstruksi iklan adalah gambar naskah

iklan (karikatur).

b) Tahap memilih ide referensi

Penyiar membingkai fakta

pendengar. Hasil dari tahap memilih

referensi adalah jumlah referensi yang

berkaitan dengankekuatan framing.

Data yang ditemukan sebagai referensi

adalah melalui bingkai pendengar atas

realitas problem pendengar dan bingkai

tim radio. Pada penelitian Burhan

Bungin, realitas sosial iklan televisi

tidak diambil dari data dan pengalaman

pemirsanya.

c) Tahap membuat berbagai skrip

Tim produksi yaitu, kepala

produksi, operator, dan juga penyiar

berperan ganda dalam menyiapkan

prolog atau skrip acara. Sedangkan

Page 34: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

21

tahap kedua Burhan Bungin adalah

sebaran konstruksi, menyiapkan

segmen iklan, minat pemirsa melalui

strategi iklannya dari ilmu semiotika.

Dari tokoh, isi pesan, bahasanya

disesuaikan dengan segmennya.

Sedangkan Burhan Bungin menyiapkan

materi dan khalayaknya pada tahap

pertama dan kedua.

d) Tahap pembentukan realitas subjektif

Tim produksi melakukan

penyeleksian, pengabaian, penonjolan

dan pendalam atas realitas problem

pendengar. Hasilnya adalah skrip kasus

intisari pernyataan dari fakta pendengar

dan pertanyaan pendengar.

e) Tahap pengemasan realitas simbolik

Menciptakan dan meningkatkan

pengetahuan pendengar, kesadaran

pendengar, pemberdayaan pendengar,

dan pencitraan problem pendengar.

Burhan Bungin menyebutnya sebagai

tahap pembentukan konstruksi citra.

f) Tahap komunikasi persuasif

Tahap ini mengevaluasi unsur-unsur

komunikasi dakwah, unsur tersebut

dipertahankan atau direvisi. Semua

Page 35: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

22

pelaku konstruksi yang terlibat

langsung maupun tidak langsung dalam

proses ini merefleksi diri dan

menginternalisasi objektif melalui

pengalaman realitas subjektif dan

realitas simboliknya. Jika penyiar,

pesan, format dipertahankan, apa

alasannya.

Penelitian Burhan Bungin menonjolkan

kekuatan televisi, sedangkan penelitian Armawati

Arbi menonjolkan pada kekuatan radio. Carole

Fleming dalam The Radio Handbook (2010, 59)

menggambarkan bahwa kekuatan radio komersil

masih relevan jika radio mengikuti perubahan

teknologi, minat komunitas radio untuk menjaring

pendengar. Carole Fleming juga mengungkapkan

hasil survei dari The Radio Advertising Bureau

Cosmissioned, bahwa ada hubungan antara radio

dan pengguna MP3 sebagai teknologi pendatang

baru, sekarang mereka bekerja sama. MP3

digunakan ketika traveling dan shopping sedangkan

radio disimak untuk mencari informasi cuaca,

berita, dan kondisi perjalanan serta tempat kuliner.4

Realitas media adalah realitas yang

dikonstruksi oleh media dalam dua model. Pertama

4 Armawati Arbi, Konstruksi Radio Dangdut Jakarta Atas Realitas

Problem Keluarga, Disertasi, 2012.

Page 36: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

23

adalah model peta analog dan kedua adalah model

refleksi realitas. Model-model itu dapat dijelaskan

sebagai berikut.

a) Model peta analog

Yaitu model di mana realitas sosial

dikonstruksi oleh media berdasarkan

sebuah model analogi sebagaimana

suatu realitas itu terjadi secara rasional.

b) Model refleksi realitas

Yaitu model yang merefleksikan

suatu kehidupan yang terjadi dengan

merefleksikan suatu kehidupan yang

pernah terjadi di dalam masyarakat.5

B. Konsep

1. Citra Frank Jefkins

Menurut Frank Jefkins dalam buku

Essential of Public Relations menyebutkan bahwa

citra adalah kesan yang diperoleh berdasarkan

pengetahuan dan pengertian seseorang tentang

fakta-fakta atau kenyataan. Jalaludin Rakhmat

dalam bukunya, Psikologi Komunikasi

menyebutkan bahwa citra adalah penggambaran

5 Burhan Bungin, Konstruksi Sosial Media Massa: Kekuatan

Pengaruh Media Massa, Iklan Televisi, dan Keptusan Konsumen Serta Kritik

Terhadap Petter L. Berger & Thomas Luckmann, (Jakarta: Kencana Prenada

Media Group, 2011), h. 201-203

Page 37: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

24

tentang realitas dan tidak harus sesuai dengan

realitas, citra adalah dunia menurut presepsi.6

Menurut Frank Jefkins, dalam bukunya

Public Relations dan buku lainnya Essential of

Public Relations mengemukakan jenis-jenis citra,

antara lain:

a. The mirror image (cerminan citra),

yaitu bagaimana dugaan (citra)

manajemen terhadap public eksternal

dalam melihat perusahaannya.

b. The current image (citra masih hangat),

yaitu citra yang terdapat pada public

eksternal, yang berdasarkan

pengalaman atau menyangkut

miskinnya informasi dan pemahaman

public eksternal. Citra ini bisa saja

bertentangan dengan mirror image.

c. The wish image (citra yang diinginkan),

yaitu manajemen menginginkan

pencapaian prestasi tertentu. Citra ini

diaplikasikan untuk sesuatu yang baru

sebelum public eksternal memperoleh

informasi secara lengkap.

d. The multiple image (citra yang

berlapis), yaitu sejumlah indivisu,

6 Soleh Soemirat dan Elvinaro Ardianto, Dasar-Dasar Public

Relation, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010), h. 114

Page 38: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

25

kantor cabang atau perwakilan

perusahaan lainnyadapat membentuk

citar tertentu yang belum tentu sesuai

dengan keseragaman citra seluruh

organisasi atau perusahaan.

e. Corporate image (citra perusahaan),

yaitu citra yang tertuju pada sosok

perusahaan sebagai tujuan utamanya,

bagaimana menciptakan citra

perusahaan yang positif, lebih dikenal

serta diterima oleh publiknya, dapat

melalui sejarahnya, kualitas pelayanan

prima, keberhasilan bidang marketing,

dan hingga berkaitan dengan tanggung

jawab sosial (social care).7 Suatu citra

perusahaan yang positif jelas

menunjang usaha PR keuangan. Sebagai

contoh, suatu badan usaha yang

memiliki citra perusahaan positif pasti

lebih mudah menjual sahamnya.8

2. Strategi Komunikasi

Strategi berasal dari bahasa Yunani

“Strategos” diambil dari kata stratos yang berarti

militer yang berarti memimpin. Jadi strategi dalam

7 Soleh Soemirat dan Elvinaro Ardianto, Dasar-Dasar Public

Relation, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010), h. 117 8 Frank Jefkins, Public Relations: Edisi Kelima, (Jakarta: Erlangga,

2003), h. 22

Page 39: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

26

konteks awalnya ini diartikan sebagai general ship

yang artinya sesuatu yang dikerjakan oleh para

jenderal dalam membuat rencana untuk

menaklukan musuh dan menangkan perang.9

Menurut kamus sosiologi, strategi atau strategy

adalah prosedur yang mempunyai alternatif-

alternatif pada pelbagai tahap atau langkah.10

Menurut Anwar Arifin, Strategi adalah keseluruhan

kepuasan kondisional tentang tindakan yang akan

dijalankan dalam mencapai tujuan.11

Strategi komunikasi merupakan paduan dari

perencanaan komunikasi (communication

planning) dan manajemen komunikasi

(manajement communication) untuk mencapai

tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut strategi

komunikasi harus dapat menunjukan bagaimana

operasionalnya secara taktis harus dilakukan, dalam

arti kata bahwa pendekatan (approach) bisa

berbeda sewaktu-waktu, bergantung kepada situasi

dan kondisi.12

9 Setiawan Hari Purnomo, Manajemen Strategi: Sebuah Konsep

Pengantar, (Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1996), h.8 10 Soerjono Soekanto, Kamus Sosiologi, (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 1993), h. 426 11 Anwar Arifin, Strategi Komunikasi, (Bandung: Armilo, 1984), h.

59 12 Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi, (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya,2008), h. 29

Page 40: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

27

Menurut Ibnu Hamad, pelaku konstruksi

memakai tiga alat untuk mengkonstruksikan suatu

realitas, yaitu strategi signing yaitu strategi

memakai kata, idiom, kalimat. Strategi framing

yaitu memilih fakta yang akan dimasukan atau

dikeluarkan dari wacana. Strategi priming yaitu

Teknik menampilkan wacana di depan publik

berdasarkan waktu, tempat, dan jenis khalayak.13

3. Produksi

Produksi adalah bagian dari program acara

yang merupakan dasar awal dari desain produksi

atau menjadi muara dari seluruh tahapan produksi,

dengan demikian sebuah desain program akan

menjadi acuan pokok untuk seluruh crew di dalam

melaksanakan produksinya.14 Kata kunci untuk

memproduksi atau membuat program adalah ide

atau gagasan. Ide atau gagasan inilah yang

kemudian diwujudkan melalui produksi.15

Menurut Gilang, produksi siaran radio

adalah hasil produk dari suatu stasiun radio yang

13 Ibnu Hamad, Komunikasi Sebagai Wacana, (Jakarta: LaTofi

Enterprise, 2010), edisi Pertama, h. 45 14 Darwanto, Produksi Acara Televisi, (Yogyakarta: Duta Wacana

University pers, 1994), h. 48 15 Morissan, Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio

dan Televisi, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2015), h.306

Page 41: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

28

merupakan hasil kerja tim, yang perlu dukungan

dan kekompakan Bersama.16

Produksi (peliputan) adalah semua kegiatan

liputan (shooting) baik di studio, di lapangan, atau

di studio maupun di lapangan. Proses liputan

(shooting) juga disebut tapping.17

4. Radio

Secara umum radio atau radio siaran

merupakan salah satu jenis media massa, sarana

atau saluran komunikasi massa seperti halnya surat

kabar, majalah, atau televisi.18 Secara etimologi

radio adalah pengiriman suara atau bunyi melalui

udara.19 Menurut peraturan pemerintah sebagai

berikut, “Radio siaran adalah pemancaran radio

yang langsung ditujukan kepada umum dalam

bentuk suara dan mempergunakan gelombang radio

sebagai media.20

Radio adalah buah perkembangan teknologi

yang memungkinkan suara ditransmisikan secara

serempak melalui gelombang radio di udara.

16 Munthe, Muryanto Ginting, Media Komunikasi Radio, (Kumpulan

Karangan, Jakarta Pusat Sinar Harapan, 1996), cet. 1, h. 12 17 J.B. Wahyudi, Teknologi Informasi dan Produksi Citra Bergerak,

(Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1992). Cet. 1, h. 75 18 Asep Syamsul M.Romli, Broadcast Journalism: Panduan Menjadi

Penyiar, Reporter & Script Writer, (Bandung: Nuansa, 2004), h. 19 19 Departemen Pendidikan Nasional RI, Kamus Besar Bahasa

Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1997), cet ke-9, h. 808 20 Onong Uchana Effendi, Radio Siaran Teori dan Praktek,

(Bandung: Mandar Maju, 1991), h.165

Page 42: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

29

Dengan kata lain radio merupakan salah satu

bentuk media massa yang banyak digunakan

masyarakat untuk mengakses berbagai informasi

yang kompleks, mulai dari fungsi tradisional, radio

sebagai penyampai berita dan informasi,

perkembangan ekonomi, pendongkrak popularitas,

hingga propaganda politik dan ideologi.21

Dilihat dari jenisnya, radio dapat dibedakan

menjadi dua yaitu radio amatir dan radio siaran.

Radio amatir adalah seperangkat pemancar radio

yang digunakan oleh seseorang penggemar untuk

berhubungan dengan penggemar lainnya.

Sedangkan radio siaran adalah radio yang

menyiarkan program dalam bentuk siaran kesenian,

sandiwara, warta berita, dan lain-lain, baik siaran

langsung maupun siaran dari piringan hitam

maupun dari pita kaset.22

Menurut Andy Rustam, menyebutkan

sepuluh kekuatan radio sebagai berikut.

a) Menjaga mobilitas

Radio tetap berusaha agar mobilitas

pendengar tetap tinggi. Radio dapat

didengar tanpa harus menghentikan

aktifitas lain. Keberadaan radio dalam

21 Santi Ira Astuti, Jurnalisme Radio Teori dan Praktek, (Jakarta:

Simbiosa Rekatama Media, 2010), hal 5. 22 Onong Uchjana Effendy, Radio Siaran Teori dan Praktek, hal. 66

Page 43: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

30

setiap kesempatan dirasakan tidak

mengganggu.

b) Informasi tercepat

Ada yang menyebut radio dengan

Radio is the ‘Now’ media. Pengertian

now di sini adalah kesegarannya.

Dibandingkan media cetak dan televisi,

selain cepat dalam proses penayangan

informasi dan lebih murah dalam proses

operasionalnya, radio dimungkinkan

untuk menyebarkan informasi seketika.

c) Auditif

Meskipun hanya memproduksi

suara bukan visual, radio mampu

mengkomunikasikan informasi dengan

pendekatan pendengar.

d) Menciptakan theatre of mind

Produksi radio yang hanya berupa

suara tanpa gambar, justru mampu

menciptakan imajinasi yang sering

menggoda rasa penasaran pendengar.

e) Komunikasi personal

Sifat radio dengan komunikasi

personalnya sangat menguntungkan

untuk menciptakan keakraban antara

radio dengan pendengar sehingga ikatan

Page 44: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

31

kebutuhan dan saling ketergantungan

menjadi kuat.

f) Murah

Pendengar tidak perlu membayar

untuk mendengarkan radio.

g) Mass distributor

Radio memiliki kekuatan sebagai

distributor informasi, edukasi, dan

hiburan yang simultan. Dia bisa

dinikmati sejumlah pendengar

sekaligus. Oleh karena itu, radio lebih

efektif untuk meraih pendengar.

h) Format dan segmentasi tajam

Dalam perkembangan keradioan

modern, kecendrungan sebuah radio

untukmenajamkan format dan

segmentasi pendengar menjadi suatu

keharusan. Konsep radio melayani

seluruh lapisan sosial masyarakat dan

mengudarakan segala macam format

siarandianggap sudah kuno dan

mustahilmeraup pendengar secara

maksimal, apalagi dalam rangka

memenangkan kompetisi antarradio

yang jumlahnya semakin besar. Hanya

ketajaman format segmentasi inilah

yang bisa menjadi jalan keluarnya.

Page 45: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

32

Keuntungan lain penajaman itu, yakni

radio mudah membentuk citra diri

sehingga identitasnya mudah

ditenggarai oleh pendengar, sekaligus

memberikan pilihan yang beragam pada

pendengar.

i) Daya jangkau luas

Dalam hal distribusi produksi, radio

hanya mempunyai keunggulan untuk

meraih areal sasaran yang luas.

Teknologinya dimungkinkan untuk

mengatasi hambatan-hambatan

geografis, cuaca, dan system

distribusinya. Jika dibandingkan media

cetak, maka proses distribusi siaran

radio terasa lebih unggul.

j) Menyentuh kepentingan lokal dan

regional

Meskipun siaran radio

memungkinkan mencapai radius yang

luas, seperti melintasi Samudra dan

benua, tetapi umumnya siaran radio

bersifat lokal dan regional saja.

Keuntungnya, radio bisa

Page 46: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

33

mengidentifikasikan kebutuhan

pendengar secara jelas dan pasti.23

Selain itu, Andy Rustam menyebutkan ada tiga

kelemahan radio sebagai berikut.

a) Hanya berupa suara

Meskipun suara dalam butir

keunggulan mempunyai kharisma besar,

namun kemampuan radio yang hanya

mengeluarkan suara merupakan kelemahan.

Suara tidak mampu menjelaskan gambar,

grafik, atau hal-hal teknis tanpa

menimbulkan salah paham. Dalam

beberapa hal, gambar lebih mampu

mengomunikasikan sesuatu daripada

rangkaian kata dan kalimat sebanyak

apapun.

b) Bersifat selintas

Kelemahan menonjol dari produksi

radio yang hanya mengeluarkan suara

adalah sifat selintasnya. Pendengar tidak

bisa meminta pengulangan materi apabila

ada sesuatu yang tidak jelas.

c) Anti detail

23 Harley Prayudha, Radio: Penyiar It’s not Just a Talk, (Jawa Timur:

Bayumedia Publishing, 2006), h. 23-26

Page 47: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

34

Radio tidak mungkin menyajikan

sesuatu secara detail. Hal ini

memungkinkan khalayak pendengar pasti

merasa lelah dan tidak sanggup menyerap

semua informasi yang disampaikan. Radio

dimungkinkan untuk menyajikan sesuatu

dari tinjauan analisis prediksi atau ulasan

latar belakang.24

Dalam rangka memproduksi siaran yang hendak

disampaikan, maka sangat perlu memperhatikan beberapa

sifat radio, karena dalam menyiarkan suatu acara sebaiknya

kita harus mengetahui bagaimana kondisi atau status

masyarakat yang menjadi pendengar acara kita, karena

dengan mengetahui hal tersebut kita akan lebih mudah

untuk menyesuaikan apa yang mereka butuhkan. Adapun

sifat-sifat pendengar radio, yaitu:

a) Heterogen. Pendengar radio adalah massa,

sejumlah orang yang sangat banyak yang

bersifat heterogen, terpencar-pencar di berbagai

tempat, di kota dan di desa, di rumah, pos

tentara, asrama, warung kopi, dan sebagainya.

b) Pribadi. Karena pendengarnya berada dalam

keadaan heterogen, terpencar-pencar di

berbagai tempat dan umumnya di rumah-

24 Harley Prayudha, Radio: Penyiar It’s not Just a Talk, (Jawa Timur:

Bayumedia Publishing, 2006), h. 27-28

Page 48: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

35

rumah, maka sesuatu isi pesan akan dapat

diterima dan dimengerti, kalau sifatnya pribadi

personal sesuai dengan situasi di mana

pendengar itu berada.

c) Aktif. Karena bila menjumpai sesuatu yang

menarik dari sebuah stasiun radio, mereka aktif

berpikir dan aktif interpretasi.

d) Selektif. Pendengar akan memilih program

radio siaran yang disukainya dan

disenanginya.25

5. Program Siaran

Kata program berasal dari bahasa inggris

programme atau program yang berarti acara atau

rencana. Undang-Undang Penyiaran Indonesia tidak

menggunakan kata program untuk acara tetapi

menggunakan istilah “siaran” yang didefinisikan

sebagai pesan atau rangkaian pesan yang disajikan

dalam berbagai bentuk. Namun kata “program” lebih

sering digunakan dalam dunia penyiaran di Indonesia

daripada kata “siaran” untuk mengacu kepada

pengertian acara. Program adalah segala hal yang

ditampilkan stasiun penyiaran untuk memenuhi

kebutuhan audiennya.26

25 Onong Uchjana Effendy, Radio Siaran Teori dan Praktek,

(Bandung: Mandar Maju, 1991), Hal. 66 26 Morissan, Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio

dan Televisi, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2015), h. 209

Page 49: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

36

Program atau acara yang disajikan adalah faktor

yang membuat audien tertarik untuk mengikuti siaran

yang dipancarkan stasiun penyiaran apakah itu radio

atau televisi. Program adalah bentuk produk yang

dibutuhkan orang sehingga mereka bersedia

mengikutinya.27

Pringle Starr McCavitt (1991) menjelaskan bahwa

the programming of most stasions is dominate by

principal content element or sound, known as format

(program sebagian besar stasiun radio disominasi oleh

satu elemen isi atau suara yang utama yang dikenal

dengan format). Dengan kalimat lain dapat dikatakan

bahwa format adalah penyajian program dan musik

yang memiliki ciri-ciri tertentu oleh stasiun radio.

Secara lebih sederhana dapat dikatakan format stasiun

penyiaran atau format siaran radio dapat didefinisikan

sebagai upaya pengelola stasiun radio untuk

memproduksi program siaran yang dapat memenuhi

kebutuhan audiennya.28

27 Morissan, Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio

dan Televisi, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2015), h. 210 28 Morissan, Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio

dan Televisi, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2008), h. 22

Page 50: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

37

C. Kerangka Konsep

Tabel 2.1 kerangka konsep

Dalam penelitian ini menggunakan teori konstruksi

media massa yang telah dikritik oleh Armawati Arbi (2012)

pada tahap kedua yaitu tahap memilih ide, referensi (on air)

dan tahap ke-enam yakni tahap komunikasi persuasif (off

air).

Teori Konstruksi Sosial Media Massa

No. Tahapan

(Armawati Arbi, 2012)

Hasil Setiap Tahapan

1. Tahap Menerapkan

Kebijakan SMCRE

Karakter radio dan karakter

program

2. Tahap Memilih Ide,

Referensi

Jumlah referensi dan jumlah

kerjasama

3. Tahap Membuat

Berbagai Skrip

Jumlah skrip dan jumlah

segmen

4. Tahap Pembentukan

Realitas Subjektif

Rundown acara

5. Tahap Pengemasan

Realitas Simbolik

Jumlah metode di setiap

segmen

6. Tahap Komunikasi

Persuasif

Jumlah events

Citra Frank Jefkins

Page 51: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

38

BAB III

GAMBARAN UMUM

A. Profil Radio Fajri 99,3 FM Bogor

1. Sejarah dan perkembangan Radio Fajri 99,3 FM

Bogor

Radio FAJRI FM telah berdiri sejak tahun 2000 di

bawah naungan Yayasan Islam Al-Huda Bogor

Indonesia dengan nama Radio Al-Iman di frekuensi

AM dengan program siaran yang masih sederhana dan

peralatan siaran yang juga sangat sederhana. Namun

tantangan dakwah semakin kompleks, sehingga pihak

yayasan menginginkan adanya peningkatan kualitas

siaran. Sehingga di tahun 2004 radio ini berganti nama

menjadi RIAS AM, tentu bukan sekedar berganti nama,

namun radio ini pun mengalami banyak perubahan,

baik dari sisi acara yang sudah semakin menarik dan

peralatan yang semakin baik.

Semakin lama ternyata banyak masyarakat yang

menyukai radio ini, sehingga pihak manajemen

terpanggil untuk meningkatkan kualitas siaran. Agar

pendengar semakin nyaman dalam mendengarkan,

maka pada tahun 2006 radio ini mengalami perubahan

frekuensi dari AM ke FM. Alhamdulillah, setelah

beralih menjadi RIAS FM, pendengar semakin banyak

dan radio ini pun terus berkembang.

Page 52: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

39

Di tahun 2007 radio RIAS FM kembali mengalami

perubahan nama menjadi FAJRI 91.4 FM. Seiring

dengan padatanya kanal frekuensi dan sulitnya

menjangkau wilayah yang lebih jauh, maka di tahun

2011 hingga saat ini ditetapkanlah frekuensi Radio

Fajri FM adalah 99.3 Mhz berdasarkan IPP (Izin

Penyelenggaraan Penyiaran) Tetap,

No.236/KEP/M.KOMINFO/04/2012. Dan saat ini

Radio Fajri FM sudah memiliki cabang resmi di

Bandung, yakni di frekuensi 1458 AM. Rencananya

Radio Fajri FM akan mendirikan cabang-cabang radio

lain hingga seluruh Indonesia.1

PT. Radio Fajar Imani didirikan melalui akta

notaris Nadilah Sungkar, S.H. No. 01 tanggal 20 juli

2006 yang telah mendapat legalitas dan diakui sebagai

Lembaga siaran swasta yang profesional sebagaimana

kelengkapan administrasi perizinan berikut ini:

- IPP (Izin Perinsip Penyelenggaraan) Penyiaran,

no. 67/KEP/M.KOMINFO/03/2011

- IPP (Izin Penyelenggaraan Penyiaran) Tetap, no.

236/KEP/M.KOMINFO/04/2012

- ISR (Izin Stasiun Radio), no. 01473026-

000SU/2020112012.

1 Company Profile Radio Fajri FM http://fajrifm.com/tentang-radio-

fajri/ diakses pada 25 mei 2018

Page 53: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

40

PT. Radio Fajar Imani adalah perusahaan yang

bergerak dalam bidang jasa penyiaran lembaga

penyiaran radio swasta yang beralamat di Jl. Raya

Cimanglid, No. 61 Desa Sukamantri Kecamatan

Tamansari Kabupaten Bogor. Atau lebih dikenal

dengan sebutan nama di udara FAJRI FM dalam rangka

menjawab kebutuhan masyarakat tentang pentingnya

dakwah dan informasi Islam yang menyeluruh sesuai

dengan pemahaman Nabi Muhammad sholallohu alai

wasallam dan para Sahabatnya rodhiallohu

anhum. Dan diharapkan dengan adanya radio FAJRI

FM ini dakwah Islam akan mudah tersebar di wilayah

Bogor dan sekitarnya. Radio FAJRI FM dengan

mottonya “Suara Kebangkitan Islam” senantiasa

mencoba menyajikan informasi dan kajian-kajian

keagamaan yang bersumber pada dalil-dalil

yang benar dan shohih, mencerdaskan dan

memahamkan ummat sehingga kehidupan yang mereka

jalani berada pada jalan yang lurus, moral dan spiritual

yang baik. Serta memberikan informasi-informasi

edukatif kepada masyarakat luas.

Dengan eksistensi radio dakwah Islam FAJRI FM

yang mempunyai warna dan ciri khas tersendiri yang

tidak dimiliki oleh radio-radio lain yaitu siarannya full

time dakwah Islam, Insya Alloh FAJRI FM dapat

menjadi salah satu pilar kebangkitan ummat menjadi

Page 54: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

41

masyarakat agamis yang dewasa ini semakin terjadi

kemerosotan moral dan spiritual. 2

2. Logo Radio Fajri 99,3 FM Bogor

Gambar 3.1 Logo Radio Fajri 99,3 FM Bogor3

3. Visi dan misi Radio Fajri 99,3 FM Bogor

Visi

Menjadi pemimpin radio dakwah dan informasi

Islam di Indonesia

Misi

• Menyajikan pembahasan lengkap seputar

Islam

• Menghadirkan pemateri yang kapabel,

profesional, dan ilmiah akademisi

• Menyajikan informasi Islam secara cepat,

akurat, dan terpercaya

• Menyediakan sumber-sumber informasi

yang amanah

2 Company Profile Radio Fajri FM http://fajrifm.com/tentang-radio-

fajri/ diakses pada 25 mei 2018

3 Dokumen Radio Fajri FM yang diberikan pada tanggal 8 oktober

2018

Page 55: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

42

Tabel 3.1 Visi dan Misi Radio Fajri 99,3 FM Bogor4

4. Struktur organisasi Radio Fajri 99,3 FM Bogor

STRUKTUR PENGURUS

PT. RADIO FAJAR IMANI

Gambar 3.2 Struktur Organisasi di Radio Fajri 99,3 FM Bogor5

4 Company Profile Radio Fajri FM 5 Dokumen Radio Fajri FM yang diberikan pada 26 November 2018

Page 56: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

43

5. Data Radio Fajri 99,3 FM

Nama badan hukum PT. Radio Fajar Imani

Nama udara Fajri FM

Format siaran dakwah dan informasi

Islam

Frekuensi 99,3 MHz

Call sign PM3 FIE

Mesin RVR 5000 watt

Tinggi tower 52 meter. Berdiri di kaki

gunung salak, -/+700

meter di atas permukaan

laut, sehingga jangkauan

siar lebih luas.

Alamat kantor jl. Raya Cimanglid No.

61 RT/RW 05/01 Desa

SUSUNAN PENGURUS PT. RADIO FAJAR IMANI

1. Komisaris Utama : Dr. Muhamad Sarbini, M.H.I.

2. Komisaris : Dr. Rahendra Maya, S.Th.I., M.Pd.I.

Dr. Ali Maulida, S.S., M.Pd.I.

3. Direktur Utama : Muslim, S.Pd.I., M.M.

4. Direktur : Ridwan Farid, S.Th.I.

4. Penanggung Jawab Bidang Pemberitaan : Hendrisman, S.Ud.

5. Penanggung Jawab Bidang Siaran : Dwiky Apriansyah, S.Ud.

6. Penanggung Jawab Bidang Teknik : Muhammad Saifun Arif

7. Penanggung Jawab Bidang Keuangan : Ghofar Ismail, S.Ud.

8. Penanggung Jawab Bidang Usaha : Anindyo Yudhistiro, A.Md.

Page 57: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

44

Sukamantri Kec.

Tamansari Kab. Bogor

Telp (0251) 7166362

SMS 0811 1110 993

On Air (0251) 8485444

Email/web [email protected]/

www.fajrifm.com

Jumlah crew 35 orang (lulusan SMA,

S1 dan S2)

Jumlah narasumber 22 orang (lulusan S1, S2,

S3 dalam dan luar negeri)

Target pendengar anak-anak, remaja, dan

dewasa

Jangkauan siar Jabodetabek

Tabel 3.2 Data Radio Fajri 99,3 FM Bogor6

6. Laporan jumlah pendengar Radio Fajri 99,3 FM

Bogor pada tahun 2017

6 Company Profile Radio Fajri FM

Page 58: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

45

Gambar 3.3 Laporan Jumlah Pendengar Radio Fajri 99,3 FM

Bogor7

7. Program-program acara on air Radio Fajri 99,3 FM

Bogor

No. Nama acara Deskripsi Acara

Program Acara Live

1. SENADA (seputar

nasihat anda)

Setiap selasa, kamis,

sabtu dan minggu

pukul 13.00-14.00 WIB

Penyiar :

Berbagi nasihat

antar pendengar,

dengan

mengirimkan pesan

(SMS, What’s App,

Telegram, dan

7 Postingan Instagram @radiofajri pada tanggal 18 januari 2018

Page 59: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

46

- Khoirul Imam

(selasa)

- Hudzaifah

(kamis)

- Ramdani dan

Hendi

Hermansyah

(sabtu)

- Ramdani dan

Rahmat

Nurhidayat

(minggu)

Facebook) ke radio

lalu dibacakan oleh

penyiar.

2. Bunayati Unjuk Gigi

Setiap ahad, pukul

07.30-09.00 WIB

Penyiar:

- Rahmat

Nurhidayat

- Arif Nurhadi

Ajang unjuk

kebolehan bagi

putra putri muslim

usia 3-10 tahun

melalui live

interaktif. Sehingga

mereka dapat

menunjukkan

kemampuannya

baik dalam hafalan

al-Qur’an, hadits

dan doa-doa harian.

3. KITA (Kiat Insan

Bertaqwa)

Dibawakan oleh

dua orang penyiar,

Page 60: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

47

Setiap senin dan kamis

Pukul 20.30-21.30 WIB

Penyiar:

- Hendi

Hermansyah

dan Husni

Mubarok

(senin)

- Tri Nugroho

dan Dwi Bekti

Sutrisno

(kamis)

membahas kiat-kiat

agar menjadi insan

yang bertaqwa

dengan tema yang

beragam.

Pendengar dapat

mengirimkan pesan

(SMS, What’s App,

Telegram dan

Facebook) ke radio

lalu dibacakan oleh

penyiar.

4. Talkshow Interaktif

Senin – jum’at

Pukul 10.00 – 11.00

WIB

Penyiar:

- Khoirul Imam

- Ramdani

- Tri Nugroho

- Hendi

Hermansyah.

Perbincangan atau

diskusi dengan

Lembaga rekanan

Radio Fajri tentang

beragam topik

mulai dari program

lembaga, bincang-

bincang seputar

kesehatan, dll.

Pendengar dapat

berinteraksi melalui

layanan telepon dan

pesan singkat.

Page 61: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

48

5. GAMIS (Gaya Muda

Islami)

Setiap selasa dan sabtu

pukul 20.30- 21.30

WIB

penyiar:

- Hudzaifah dan

Diki Syarifudin

(selasa)

- Diki Syarifudin

dan Husni

Mubarok

(Sabtu)

Bincang-bincang

dua orang penyiar

perihal tema

kepemudaan dalam

sudut pandang

Islam. Pendengar

dapat mengirimkan

pesan (SMS,

What’s App,

Telegram dan

Facebook) ke radio

lalu dibacakan oleh

penyiar.

6. PILDA (Materi

Pilihan Anda)

Setiap senin, rabu,

jum’at dan minggu

Siang (senin, rabu, dan

jum’at) pukul 13.00-

14.00 WIB

Malam (Jum’at dan

Ahad) Pukul 20.30-

21.30 WIB

Penyiar:

- Ramdani

(senin)

Pendengar memilih

materi yang telah

disediakan melalui

pesan (SMS,

What’s App,

Telegram, dan

Facebook). Materi

yang banyak

terpilih akan

diputarkan pada

acara PILDA.

Page 62: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

49

- Hendi

Hermansyah

(rabu)

- Tri Nugroho

(jum’at)

- Arif Nurhadi

(jum’at)

- Ramdani dan

Hendi

Hermansyah

(minggu).

7. IBROH

Setiap rabu

Pukul 20.30-21.30 WIB

Penyiar: Rahmat

Nurhidayat

Penyiar

menyampaikan

kisah Ibroh.

Pendengar dapat

mengirimkan pesan

berupa pelajaran

yang bisa dipetik

dari kisah yang

telah disampaikan.

Program Acara Tapping

1. Adab Islami

Setiap hari, pukul 8.00

– 08.15 dan 16.45-

17.00 WIB

Membahas tentang

etika-etika islami

dalam kehidupan

sehari-hari sesuai

Page 63: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

50

dengan contoh

Nabi.

2. Aqidah

Setiap senin-sabtu,

pukul 08.15 - 08.30

WIB

Setiap hari, pukul

14.50- 15.05 WIB

Pengisi suara:

- Anas Abdillah,

S.UD

- Deden

Wahyudin, Lc

Penjelasan tentang

aqidah Islamiyyah

yang harus

dipahami dan

diyakini oleh

seorang muslim.

3. Diari (Dialog Ringan)

Setiap sabtu, pukul

12.55 – 13.00 dan

pukul 22.00 – 22.05

WIB

Dialog ringan

bermuatan nasihat

seputar kehidupan

sehari-hari.

4. Doa & Dzikir

Setiap hari, pukul

06.35-06.45 WIB

Bimbingan doa dan

dzikir dalam

kehidupan sehari-

hari sesuai dengan

contoh dari nabi.

5. Ensiklopedi Islam Membahas tentang

istilah-istilah dalam

Islam yang penting

Page 64: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

51

Setiap hari, pukul 07.10

– 07.20 dan 14.05-

14.20 WIB

Pengisi suara:

M. Priyatna, M.Pd.i

untuk diketahui

oleh kaum

muslimin.

6. Fatawa (Fatwa-fatwa

seputar keislaman)

Setiap hari, pukul

17.10-17.20 WIB

Pembacaan fatwa

dari para ulama baik

dalam maupun luar

negeri.

7. Fikih Islam

Setiap senin-sabtu,

pukul 07.20 – 07.30

WIB

Pembahasan

seputar tata cara

ibadah.

8. Fikih Muamalah

Setiap minggu, pukul

06.45- 06.55 WIB

Pengisi suara:

Arifin, S.H.i

Kajian fikih singkat

seputar muamalah

Islam.

9. Inspirasi Kita

Setiap hari, pukul 06.55

– 07.00 dan 21.40-

21.45 WIB

Pengisi suara:

Hanif Abu Isa, S.Sy

Kisah inspiratif dari

seorang sosok

teladan.

10. Islamul Yaum Kabar kondisi umat

Islam terkini dari

Page 65: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

52

-pagi: setiap senin-

sabtu, pukul 06.45-

07.00 WIB

-sore: setiap senin-

sabtu, pukul 17.00-

17.10 WIB

nusantaramaupun

mancanegara.

Diambil dari

sumber-sumber

yang terpercaya.

11. Jendela Akhirat

Setiap malam, pukul

21.30-22.00 WIB

Renungan di malam

hari seputar kondisi

yang akan dialami

manusia setelah

kematian, mulai

dari tanda-tanda

kiamat, alam kubur,

mahsyar, mizan,

shirot, hingga

kenikmatan-

kenikmatan surge

dan kedahsyatan

neraka. Semuanya

disampaikan dalam

bentuk renungan,

sehingga pendengar

dapat lebih

memahami hakikat

dunia dan

Page 66: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

53

pentingnya

beramal.

12. Kuliah Islam

- pagi: setiap hari,

pukul 05.30-06.00 WIB

- sore: setiap hari,

pukul 16.00 – 16.30

WIB

- malam: setiap hari,

pukul 20.00-21.30 WIB

Pengisi suara:

- Dr. M. Sarbini,

M.H.i

- Ali Maulida,

M.Pd.i

- Herman Saptaji,

S.Th.i, M.M

- Fachri

Fachrudin,

S.H.i, M.E.i

- Hanif Abu

Fayyadh, S.Th.i

- Fatih Haidaril

Iltizam, M.Pd.i

- Irfan B. Nurdin,

S.Th.i, M.Pd.i

Pembahasan

lengkap seputar

tema-tema inti

ajaran Islam, berupa

aqidah, manhaj,

fiqih, siroh, hadist,

dan tafsir.

Page 67: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

54

13. Kiat Sehat

Setiap hari, pukul

09.10-09.15 WIB

Pengisi suara:

Husni Mubarok

Informasi dan tips

yang berkaitan

dengan kesehatan.

14. Kisah Anak Sholeh

Setiap minggu, pukul

07.20-07.30

Pengisi suara:

Rahmat Hidayat, S.Sy

Menuturkan kisah

tentang orang-orang

sholih terdahulu

dari kalangan para

nabi, sahabat nabi,

dan ulama.

15. Kisah Mulia

Setiap senin – sabtu,

pukul 07.40-07.50 dan

16.35-16.45 WIB

Pengisi suara:

Supriyatna Salmani,

S.Ud

Kisah dari figure

teladan dalam Islam

dari nabi adam

hingga para ulama

salafush sholeh.

16. Kisah Taubat

Setiap hari, pukul 22.15

- 22.25 WIB

Kisah taubatnya

orang-orang yang

terjatuh dalam

kemaksiatan pada

Allah.

17. Mutiara Ayat Kutipan ayat-ayat

pilihan.

Page 68: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

55

Setiap hari, pukul

18.30-18.35 dan 22.25-

22.30 WIB

Setiap senin-jum’at,

pukul 22.00-22.05 WIB

Setiap minggu pukul

22.00-22.05 WIB

Pengisi suara:

Rahmat Hidayat, S.Sy

18. Mutiara hadits

Setiap hari, pukul

11.25- 11.30, 18.55-

19.00, dan 22.45-22.50

Pengisi suara:

Ujang Yusuf Abu

Salman, Lc, M.Pd.i

Kutipan hadits-

hadits pilihan.

19. Mutiara Ilmu

Setiap hari, pukul

19.50-19.55 WIB

Pembahasan dan

nasehat yang

bersifat tematik.

20. Mutiara Qur’an

Setiap hari, pukul

06.10-06.20 dan 19.40-

19.50

Pengisi suara:

Abdul Aziz, Lc

Kajian tafsir al-

Qur’an dan

penjelasan tentang

sebab turunnya.

Page 69: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

56

21. Mutiara Sunnah

Setiap senin-sabtu,

pukul 09.05-09.10 WIB

Pengisi suara:

Muhammad Ilyas,

S.Kom

Membahas tentang

sunnah-sunnah

dalam kehidupan

sehari-hari.

22. Ngopi (Ngobrol

Perkara Iman)

Setiap jum’at dan

Sabtu, pukul 05.30-

06.00 WIB

Pengisi suara:

- Ibrohim

Bafadhol, Lc,

M.Pd.i

- Hawari, Lc,

M.E.i

Dialog Bersama

narasumber

mengkaji tentang

tema keislaman

yang aktual.

23. Oase Islam

Setiap minggu, pukul

12.40- 13.00 WIB

Pengisi suara:

Arif Nurhadi dan Husni

Mubarok

Obrolan antara dua

penyiar tentang

tema-tema islami.

24. Pemuda Hijrah Membahas tentang

akhlak-akhlak

islami yang

Page 70: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

57

Setiap senin-sabtu,

pukul 12.40- 12.55 dan

21.45-22.00 WIB

Pengisi suara:

- Yapto

Mahendra,

S.Pd.i

- Dede Maulana

dikaitkan dengan

pemuda.

25. Syarah Hadits

Setiap senin-sabtu,

pukul 08.40-08.50 WIB

Pengisi suara:

Muslim, S.Pd.i, M.M

Penjelasan tentang

hadits pilihan

beserta kandungan

maknanya.

26. Tafsir Tematik

Setiap hari, pukul

14.40-14.50 WIB

Membahas tafsir

ayat-ayat-ayat al-

Qur’an tematik.

27. Tahukah Anda

Setiap hari, pukul

12.30-12.40 WIB

Membahas perkara

hal yang sifatnya

unik, khusus, dan

aktual.

28. Tarikh Islam

Setiap minggu, pukul

21.45-22.00 WIB

Pengisi suara:

Muadz Hendrisman,

S.Ud

Mengisahkan

sejarah islam sejak

zaman nabi Adam

hingga pada masa

kekhalifahan Islam

Page 71: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

58

29. Tilawah Terjemah

Setiap senin- sabtu,

pukul 07.30 – 07.40

WIB

Setiap hari, pukul

09.40-09.55 WIB

Setiap hari, pukul

18.35-18.55 WIB

Pengisi suara:

Supendi, S.Sy

Pembacaan Al

Qur’an secara

berurutan oleh Qori

internasional

disertai dengan

terjemahan Bahasa

Indonesia yang

telah dilengkapi

dengan tafsir

singkatnya.

Sehingga para

pendengar dapat

menikmati

indahnya lantunan

ayat alqur’an dan

memahami

maknanya.

30. Tokoh Islam Nasional

Setiap minggu, pukul

17.00 – 17.10 WIB

Pengisi suara:

Maulana, S.Pd

Biografi singkat

tokoh atau

pahlawan muslim

yang berpengaruh

di Indonesia

31. Wanita Islami

Setiap senin – sabtu,

pukul 08.30-08.40 WIB

Pembahasan

tentang sifat dan

akhlaq wanita

Page 72: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

59

islami sesuai

petunjuk al-Qur’an

dan sunnah

32. Wawasan Islam

Setiap hari, pukul 06.20

- 06. 30 dan 15.05 -

15.15

Pengisi suara:

- Yusuf Supriadi,

S.Pd.i

- Fitri Priyanto,

Lc, M.M

Tanya jawab

keislaman yang

berkaitan dengan

masalah sehari-

hari.

Tabel 3.3 Program-Program Acara Live dan Tapping di Radio Fajri

99,3 FM Bogor8

8. Kegiatan Off Air Radio Fajri 99,3 FM Bogor

Mingguan Bulanan Tahunan

Publikasi:

meyebarkan

brosur, stiker,

dan poster.

Daerah Bogor.

Kajian Bulanan FOKUS

(Forum Komunikasi

Pendengar) Fajri di 4 kota:

Bogor, Tangerang, Bekasi

dan Depok.

Temu

pendengar

radio Fajri

Tabel 3.4 Kegiatan Off Air Radio Fajri 99,3 FM Bogor9

8 Dokumen Radio Fajri FM yang diberikan pada tanggal 26

september 2018 9 Hasil wawancara dengan Haristian Sahroni Putra, S.Pd, selaku

sekretaris dan humas Radio Fajri FM pada 26 november 2018

Page 73: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

60

BAB IV

PEMBAHASAN

Pada bab IV membahas mengenai temuan dan analisa

penelitian melalui hasil observasi, wawancara dan dokumentasi.

Peneliti menggabungkan keseluruhan informasi agar dapat

menjawab beberapa rumusan masalah yang ada sebagai berikut.

A. Strategi komunikasi radio Fajri 99,3 FM dalam

mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on

air

Program siaran on-air merupakan program yang wajib

ada di radio, tentu dengan adanya program, radio dapat

hidup dan dapat dinikmati oleh masyarakat. Terdapat

tujuan-tujuan tertentu dengan dibuatnya suatu program

acara. Tujuan-tujuan yang menurut peneliti dapat dilihat,

antara lain yaitu sebagai informasi utama untuk pendegar

dan juga sebagai menjaring kerjasama untuk perusahaan.

Dalam media, tentu selalu ada kaitannya dengan kerjasama

demi memajukan suatu radio dalam memberi warna

siarannya. Kerjasama dengan radio untuk siaran on air

terdapat dua penawaran, melalui iklan dan program.

Teori yang berhubungan dengan rumusan masalah ini

adalah teori konstruksi media massa. Konstruksi sosial atas

realitas sosial dibangun secara simultan melalui tiga proses

yaitu eksternalisasi, objektivasi dan internalisasi.

Kemudian dilakukan tahap proses kontruksi pada tahap

Page 74: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

61

kedua yakni tahap memilih ide, referensi. Dalam tahap

kedua ini penyiar membingkai fakta pendengar. Hasil dari

tahap memilih referensi adalah jumlah referensi dan jumlah

kerjasama.1 Kemudian ditemukan citra radio dakwah.

Penyiar sebagai komunikator atau penyampai pesan di

radio. Penyiar sebagai salah satu faktor menarik minat

pendengar untuk mendegarkan siarannya. Radio Fajri FM

memiliki 48ribuan pendengar pada 31 oktober 2018. Hal

ini disampaikan pada hasil wawancara sebagai berikut:

“alhamdulillah pendengar aktif fajri FM pertanggal 31

oktober 2018 ada diangka 48ribuan. Pendataan pendengar

aktif ini dimulai pada tahun 2012, jadi hampir 7 tahun

berjalan. Dengan rata-rata pendengar baru terdata 7000-

8000 orang pertahunnya. Untuk mengetahui jumlah

pendengar aktif fajri FM ada 2 metode, pertama dari

registrasi pendengar secara langsung, kedua; dari

registrasi pendengar baru yang mengikuti acara on air.

Keduanya dimasukkan ke database pendengar Fajri FM.”2

Berdasarkan hasil wawancara tersebut ditemukan

bahwa Radio Fajri FM memiliki 48 ribu pendegar dengan

rentang waktu pendataan 2012 sampai 31 oktober 2018.

Rata-rata pertambahan pendengar pertahunnya sekitar

7000 sampai 8000 pendengar. Untuk mengetahui jumlah

pendengar, tentu mempunyai 2 strategi yakni melalui

1 Armawati Arbi, Konstruksi Radio Dangdut Jakarta Atas Realitas

Problem Keluarga, disertasi 2012. 2 Hasil wawancara dengan Ridwan Farid, S.H.I., M.M, selaku

Direktur Radio Fajri FM pada 26 November 2018

Page 75: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

62

registrasi pendengar secara langsung dan kedua dari

registrasi pendengar baru yang mengikuti acara on air.

Dengan memiliki pendengar yang jumlahnya tidak

sedikit, tentu Radio Fajri FM berupaya untuk terus

memperbaiki siarannya dengan cara mengadakan evaluasi

setiap bulannya. Hal ini disampaikan melalui hasil

wawancara sebagai berikut:

“kalo evaluasi itu sebulan sekali. Bukan Cuma

membahas masalah program saja, tapi keseluruhan, dari

mulai peningkatan jumlah pendengar, interaksi

pendengar, publikasi, durasi siaran, kajian fokus, biaya

kerja, peta pendengar, kendala, solusi juga diminta. Kalo

dari program, untuk perubahan rubrik itu belum banyak

bahasan mba. Lebih banyak bahas acara live. Lebih

banyak ke peningkatan pendengar, ada bahasan upgrading

juga, jadi dengan acara yang ada saat ini bagaimana

caranya pembawaannya lebih menarik gitu. ”3

Berdasarkan dari hasil wawancara tersebut, Radio Fajri

FM dalam evaluasi program lebih banyak membahas

mengenai peningkatan program agar pembawaannya lebih

menarik. Dari sini terlihat bahwa peran penyiar amatlah

penting dalam peningkatan jumlah pendengar.Maka dari

itu Radio Fajri FM memiliki kriteria dalam memilih

penyiar. Hal ini disampaikan melalui hasil wawancara

sebagai berikut.

3 Hasil wawancara dengan Dwiky Apriansyah, S.Ud, selaku Divisi

Program Radio Fajri FM pada 26 November 2018

Page 76: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

63

“Kriteria penyiar Fajri FM adalah laki-laki muslim,

memiliki wawasan keislaman, memiliki skill atau

kemampuan siaran, dan punya semangat dakwah dan

semangat untuk menyuarakan kebangkitan islam. Klo di

Fajri itu gak ada yang kerjanya khusus siaran. Ibaratnya

siaran itu kayak sampingan aja. Kaya semacam tugas

tambahan saja. Masing-masing punya post kerja, klo

siaran tambahan saja. Misal, designer kerjanya kan

pahamlah, dia juga ada jadwal siaran, yang bagian

marketing juga ada jadwal siaran. Syarat penyiar radio

Fajri, ya orangnya kerja di Fajri mba, gak bisa orang luar

mau jadi penyiar fajri. Klo dia kerja di Fajri, kemungkinan

jadi penyiar, tapi ga ada lowongan khusus penyiar.”4

Dalam kutipan wawancara tersebut dapat disimpulkan

bahwa Radio Fajri FM memiliki kriteria penyiar yakni laki-

laki muslim, memiliki wawasan keislaman, memiliki skill

siaran, mempunyai semangat dakwah dan hal yang

terpenting adalah penyiar Radio Fajri FM merupakan orang

yang bekerja di Radio Fajri FM. Jadi tidak bisa orang luar

untuk jadi penyiar di Radio Fajri FM. Jika bekerja di Radio

Fajri FM otomatis berkecimpung juga sebagai penyiar

namun diperlukan pelatihan terlebih dahulu.

Siaran on air Radio Fajri FM dapat dinikmati melalui

jaringan FM dengan frekuensi 99,3 atau streaming di

aplikasi android dan di website www.fajrifm.com. Radio

4 Hasil wawancara dengan Dwiky Apriansyah, S.Ud, selaku Divisi

Program Radio Fajri FM pada 26 November 2018

Page 77: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

64

Fajri FM memiliki sosial media agar seluruh lapisan

masyarakat dapat mengetahui Radio Fajri FM. Berikut

adalah kutipan hasil wawancara mengenai upaya yang

dilakukan agar masyarakat mengetahui Radio Fajri FM.

“Fajri FM menyiarkan dakwah 24 jam perharinya.

Upaya yang saat ini dilakukan agar masyarakat tahu

keberadaan Fajri FM adalah dengan menggencarkan dan

memasivkan kegiatan publikasi, baik itu melalui Facebook

Ads dan Instagram Ads, maupun publikasi langsung

dengan cara menempelkan stiker-stiker di kendaraan

umum/pribadi, menyebarkan brosur poster dakwah dll.”5

Siaran menjadi kegiatan utama dalam penyiaran

radio. Tentu hal ini tidak lepas dari kerjasama antara radio

dengan pihak lain. Hal ini disampaikan dalam kutipan

wawancara sebagai berikut.

“Fajri FM bekerjasama dengan banyak pihak

dalam hal mengembangkan program acara, diantaranya

dengan RS UMMI, Dinas kesehatan Kota Bogor, dan lain-

lain yang tidak bisa kita sebutkan satu persatu. Dan dalam

hal konten acara, Fajri FM bekerjasama dengan

mitraradio, sebuah lembaga yang banyak memproduksi

konten-konten acara islami untuk radio.”6

Dalam kutipan wawancara tersebut, ditemukan

bahwa dalam pembuatan atau memproduksi konten acara

5 Hasil wawancara dengan Haristian Sahroni Putra, S.Pd, selaku

sekretaris dan humas Radio Fajri FM pada 26 november 2018 6 Hasil wawancara dengan Ridwan Farid, S.H.I., M.M, selaku

Direktur Radio Fajri FM pada 26 November 2018

Page 78: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

65

Radio Fajri FM bekerja sama dengan Mitra Radio. Mitra

Radio merupakan sebuah lembaga yang memproduksi

konten-konten secara islami.

Berdasarkan dari temuan di atas, terbentuklah

proses eksternalisasi yang dilakukan oleh Radio Fajri FM.

Proses ekstenalisasi adalah tahap ekstenalisasi pendengar

dan tim radio membentuk realitas subjektif. Dengan kata

lain proses eksternalisasi dapat dilihat melalui interaksi

antara pendengar dengan tim radio. Radio Fajri FM untuk

mengetahui jumlah pendengar melalui hasil interaksi

dengan pendengar yang setiap tahunnya mengalami

peningkatan. Kemudian pendengar dapat berpartisipasi

memberikan pesan pada program live melalui media sosial,

SMS dan juga telpon tentu sangat memudahkan pendengar

untuk berinteraksi dengan tim radio.

Berdasarkan data dokumentasi dari jadwal siaran

Radio Fajri FM, terdapat 32 acara tapping dan 7 siaran

live.7

1. Program Siaran live

Program menjadi produk yang disajikan dalam

radio. Program tentu dapat memanjakan telinga

pendengar dengan segala informasi yang diberikan.

Program menjadi bentuk dari proses objektivasi dimana

pada tahap objektivasi tim produksi dan pendengar

mengemas realitas simbolik.

7 Jadwal siaran bulan agustus 2018

Page 79: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

66

Berdasarkan hasil wawancara mengenai nama

acara program live adalah sebagai berikut.

“Jumlah program on air (live) di Radio Fajri

secara keseluruhan ada 7, Bunayyati Unjuk Gigi,

Talkshow Interaktif, Senada (Seputar Nasihat Anda),

Pilda (Materi Pilihan Anda), KITA (Kiat Insan

Bertakwa), GAMIS (Gaya Muda Islami) dan Ibroh.”8

No. Nama program

1. Talkshow Interaktif

2. PILDA (Materi Pilihan Anda)

3. SENADA (Seputar Nasihat Anda)

4. GAMIS (Gaya Muda Islami)

5. Ibroh

6. Bunayyati Unjuk Gigi

7. KITA (Kiat Insan Bertaqwa)

Tabel 4.1 program live Radio Fajri FM

Berdasarkan data wawancara tersebut, terdapat 7

program live yang disiarkan oleh Radio Fajri FM.

Berdasarkan pada gambar diatas, pada saat acara live

berlangsung, masyarakat dapat berpartisipasi melalui

pesan singkat (SMS), Whats App dan Telegram ke

nomor 0811 11 10 993, melalui Facebook RadioFajri

dan juga melalui telepon ke nomor 0251 8485 444.

Program acara live tersebut ada yang

mendatangkan bintang tamu/narasumber yaitu acara

8 Hasil wawancara dengan Dwiky Apriansyah, S.Ud, selaku Divisi

Program Radio Fajri FM pada 26 November 2018

Page 80: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

67

Talkshow Interaktif. Hal ini disampaikan berdasarkan

hasil wawancara sebagai berikut.

“Program yang mendatangkan bintang tamu 1 aja,

yaitu talkshow interaktif yang tayang setiap hari senin-

jum’at jam 10.00-11.00 WIB. bintang tamu acara

Talkshow Interaktif biasanya dari lembaga rekanan

radio Fajri, diantaranya YALIFA (Yayasan peduli

fajri), Yayasan islam al huda, MPJ (markaz

pengurusan jenazah), Mizar (minyak zaitun ruqyah),

dll. Menghadirkan juga dari kalangan ahli medis

seperti RS UMMI yang rutin menjadi bintang tamu

sebulan 2x tiap hari kamis pekan 1 dan 3. Dinas

kesehatan kota Bogor sebulan sekali di hari selasa

pekan ke-4.”9

Dari hasil wawancara tersebut ditemukan bahwa

dari 7 program Radio Fajri FM dalam program siaran

live hanya 1 program yang mendatangkan bintang tamu

yakni acara Talkshow Interaktif. Talkhow Interaktif on

air setiap hari senin-jum’at kemudian dalam

penghadiran narasumber dibagi dalam 2 macam

kategori narasumber, pada hari kamis khusus untuk

narasumber dari kedokteran yang bekerjasama dengan

RS UMMI atau dari Dinas Kesehatan Bogor, dan untuk

hari lainnya untuk narasumber lembaga rekanan Radio

Fajri FM.

9 Hasil wawancara dengan Dwiky Apriansyah, S.Ud, selaku Divisi

Program Radio Fajri FM pada 26 November 2018

Page 81: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

68

Untuk teknis sebagai narasumber atau bintang

tamu, dikutip dalam wawancara sebagai berikut.

“Sesuai dengan MoU. Bintang tamu nya kan di

acara talkshow ya mba, jadi biasanya klo talkshow

radio yang bayar siapa? Klo di Fajri mah kita lebih

banyak barter yah mba. Missal dengan RS UMMI,

barter dengan fasilitas kesehatan di sana. Gitu. Klo

dinas kesehatan talkshow di radio, yah dia bayar, udah

ada anggarannya. Intinya mau dibayar atau barter itu

gimana perjanjiannya aja. Klo berjalan di Fajri, misal

dinas kesehatan, kita dibayar. RS UMMI barter. Ini

tergantung MoU. Tapi kalo dokter mereka datang, dari

Fajri biasanya ngasih souvenir. Semuanya balik ke

MoU mba. Udah jelas ya mba.”10

Untuk teknis mendatangkan narasumber, tentu

Radio Fajri FM membatasi narasumber yang ingin

bekerjasama. Dalam hasil wawancara tersebut dapat

ditemukan bahwa narasumber yang dapat masuk dalam

acara Talkshow Interaktif adalah lembaga rekanan

Radio Fajri FM dan kesehatan. Feedback yang didapat

antara kedua belah pihak dari radio ke narasumber atau

sebaliknya, itu sudah diatur melalui perjanjian atau

MoU.

Untuk lebih jelasnya dalam melihat lembaga apa

saja yang bekerja sama dalam program Talkshow

10 Hasil wawancara dengan Dwiky Apriansyah, S.Ud, selaku Divisi

Program Radio Fajri FM pada 26 November 2018

Page 82: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

69

Interaktif di Radio Fajri FM pada bulan Oktober dan

November adalah sebagai berikut.

No. Nama Lembaga

Kerjasama

Frekuensi

hadir pada

bulan Oktober

Frekuensi

hadir pada

bulan

November

1. Yayasan Islam Al-

Huda

2 kali 3 kali

2. Yayasan Peduli Fajar

Imani (Fajri)

3 kali 5 kali

3. Fajri Umroh 1 kali 1 kali

4. FOKUS (Forum

Komunikasi)

pendengar Radio Fajri

FM

1 kali -

5. HASMI (Himpunan

Ahlusunnah untuk

masyarakat islami)

Peduli

2 kali 2 kali

6. Markaz Pengurusan

Jenazah (MPJ)

1 kali -

7. Dinas Kesehatan kota

Bogor

1 kali 1 kali

8. RS UMMI Bogor - 1 kali

9. Divisi Marketing Fajri 1 kali 1 kali

Page 83: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

70

10. Yayasan Huda

Cendikia

2 kali 2 kali

11. SMP IT Al Hidayah - 1 kali

12. Minyak Zaitun Ruqyah - 1 kali

Jumlah kerjasama 14 kali 18 kali

Tabel 4.2 lembaga kerjasama Radio Fajri FM pada program

Talkshow Interaktif11

Berdasarkan tabel di atas, peneliti menemukan

lembaga yang memiliki frekuensi hadir lebih banyak

dalam acara Talkshow Interaktif adalah Yayasan Peduli

Fajar Imani. Hal ini menunjukan bahwa Yayasan

Peduli Fajar Imani memiliki kontribusi sangat besar

dengan Radio Fajri FM.

Acara Talkshow Interaktif berlangsung selama 60

menit dalam waktu 60 menit, dibagi menjadi 2 segmen,

pada segmen pertama, penyiar dengan narasumber

menjelaskan tema materi sembari membacakan pesan

masuk dari pendengar, dan pada segmen kedua, penyiar

melanjutkan berbincang dengan narasumber dan

membacakan pesan yang masuk dari pendengar.

Berikut adalah skrip siaran live pada program

Talkshow interaktif:

Program: Talkshow Interaktif (3 desember 2018)

Narasumber/bintang tamu: Yayasan Islam Al Huda.

Penyiar: Khairul Imam

11 Berdasarkan hasil observasi peneliti di Facebook Radio Fajri FM

pada bulan Oktober sampai November 2018

Page 84: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

71

ID station Anda sedang mendengarkan Radio

Fajri/ Radio Fajri/ Suara Kebangkitan

Islam//

Bumper In

Insert

Tapping

Talkshow interaktif/ “saya mewakili

teman-teman dari divisi dakwah

umum HASMI/sedikit ingin”/

talkshow Interaktif/ “bahwa Yayasan

peduli fajri adalah salah satu

lembaga yang memang bergerak

dalam bidang dakwah dan sosial

terkhusus untuk melancarkan

operasional dan pengembangan”/

talkshow interaktif/ “dipagi hari

yang penuh berkah ini saya hadir di

sini di radio fajri untuk

menyampaikan tentang forum

komunikasi pendengar fajri fm/

talkshow interaktif// “kami ingin

memperkenalkan Yayasan cinta

remaja bangsa mengenai masalah

remaja”/ talkshow interaktif/

“yayasan Hasmi ini adalah sebuah

lembaga Pendidikan dibawah

Yayasan Islam Al Huda ya”/

talkshow interaktif/ Yayasan takrimul

qur’an ini merupakan sebuah

Page 85: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

72

lembaga yang bergerak dalam

bidang”/ talkshow interaktif/ saatnya

anda mengikuti talkshow interaktif///

Segmen

pertama

Penyiar:

Live opening

“Assalamualaikum warahmatullahi

wabarokatuh alhamdulillah allahuma

soliallasyyidina muhammadwa ala

alihi wasob bihi ajmain amma ba’du/

pendengar fajri yang berbahagia

dimanapun anda berada bagaimana

kabar anda pagi hari ini semoga anda

selalu sehat selalu semangat untuk

mengisi hari dengan kebaikan-

kebaikan amin/ senang sekali rasanya

saya Khairul Imam bisa menyapa

anda di pagi yang cerah ini

alhamdulillah bertepatan di hari senin

25 robiul awal 1440 hijriah atau

bertepatan di 3 desember 2018

masehi alhamdulillah kami menyapa

anda kami menemani anda dalam

sebuah acara talkshow interaktif ya

seperti biasa dalam talkshow ini kami

berusaha hadirkan untuk anda

informasi yang bermanfaat serta

Page 86: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

73

Penyiar :

Narasumber:

Penyiar:

Narasumber:

Penyiar:

informasi tentang kesempatan

beramal soleh tentang kesempatan-

kesempatan yang bisa anda raih untuk

mendapatkan suatu kebaikan”

Segmen 1

“nah dikesempatan ini kami hadirkan

salah satu narasumber kami sebuah

lembaga yang telah banyak melayani

umat yang telah berkhidmat besar

untuk umat ini 20 tahun lebih usia nya

berdiri 1000 masjid lebih

dibangunkan dan 1300 lebih sumur-

sumur yang digunakan untuk

masyarakat telah dibangunkan oleh

Yayasan ini yaitu Yayasan Islam Al

Huda pendengar kami akan

berbincang-bincang Bersama

Yayasan Islam Al Huda dan kita coba

hadirkan informasi yang bermanfaat

untuk anda dan yang menjadi

narasumber dalam kesempatan hari

ini adalah ustad Fitri apriyanto Lc

MM/ pendengar kita sapa terlebih

dahulu beliau/ assalamualaikum

ustad/”

Page 87: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

74

Narasumber:

“waalaikum salam warohmatullah

wabarokatuh”

“apa kabar ustad?”

“alhamdulillah khair”

“alhamdulillah/ ya senang sekali

ustad kami bisa berjumpa dengan

ustad untuk membahas suatu topik

yaitu disini adalah waqaf

pembangunan masjid pesantren dan

sumur begitu ustad/ tentu program

dari Yayasan Islam Al Huda kalau

saya perhatikan di websitenya ada

banyak/ akan tetapi sepertinya untuk

perjumpaan kali ini kita hanya

berfokus pada 3 hal ini ya ustad/ waqf

pembanguan masjid pesantren dan

sumur/ ustad banyak sekali yang

ingin menjadi pertanyaan adalah

kenapa ustad pembangunan masjid

pesantren dan sumur ini menjadi

salah satu program prioritas oleh

Yayasan islam al huda ustad/

silahkan//”

Page 88: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

75

“baik/bismillahirohmanirohim/

assalamualaikum warahmatullahi

wabarokatuh/ alhamdulillah

alhamdulillahi hamdan khasiron

thayiban tabarokan fii mubarokan

alaih kama yuhibbu rabbuna

wayardho/ wa solih anannabiyina

muhamad wa ala alihi wa shabihi

wama tabi ahum bi ihsani ilaibidin

amma ba’du/

Para pendengar yang dirahmati Allah

dimanapun anda semua berada

alhamdulillah Allah subhanahu wa ta

a’la kembali mempertemukan kita di

radio kesayangan kita ini semoga apa

yang sama-sama kita simak dalam

pemaparan kali ini ini semakin

memotivasi kita untuk berlomba-

lomba dalam kebaikan di jalan Allah

subhanahu w ta a’la/ nah

sebagaimana yang ditanyakan tadi

oleh ikhwah kita bagaimana nih

kenapa al huda yang jadi titik

prioritas dalam setiap programnya itu

adalah program waqaf pembagunan

Page 89: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

76

sarana ya seperti masjid/ pesantren/

ataupun juga sumur/ nah perlu

diketahui oleh kita semua bahwa saat

rasulullah salallahu alaihi wasallam

membangun sebuah peradaban di

kota Madinah maka yang pertama

kali dibangun oleh rasulullah

salallahu alaihi wasalam adalah

masjid/ karna masjid adalah tempat

dima rasulullah sallahu alaihi

wasallam mengkader para sahabat/

disitulah rasulullah salallahu alaihi

wasallam mengajarkan ilmu disitulah

rasulullah salallahualaihi wasallam

mengajarkan adab disitulah

rasulullah salallahu alaihi wasallam

mengajarkan akidah yang benar/

sekarang kita lihat berapa banyak

wilayah-wilayah yang masih belum

terjamah tersentuh bahkan sangat-

sangat kesulitan untuk membangun

sarana ini/ kalo kita banyaknya

melihatnya di wilayah perkotaan kalo

perkotaan masyaallah gitukan ga ada

perumahan dimana disitu pasti ada

masjidnya atau dijadikan jalan besar

Page 90: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

77

ya mungkin hanya jarak 500 meter/ 1

kilometer/ itu sudah ada masjid/ tapi

di pedesaan di kampung-kampung/ di

tempat-tempat yang memang disana

betul-betul membutuhkan ulurkan

tangan membutuhkan bentuk

kedermawanan dari para dermawan/

dari para donatur untuk memudahkan

mereka untuk apa untuk

memudahkan mereka dalam apa

membuat peradaban islam yang itu

bermula dari/ dari masjid// ini terkait

dengan masjid/ kemudian pesantren

kenapa Yayasan alhuda kerjanya

bangun pesantren gitukan yang harus

diketahui bahwa pesantren yang kita

bangun ini bukanlah pesantren yang

hanya sebatas mengajarkan ilmu-

ilmu keislaman tidak/ tetapi

pesantren yang dibangun oleh

Yayasan islam al huda adalah

pesantren pengkaderan da’i yang

menghafal al-Qur’an yang

mengajarkan ilmu-ilmu syar’i yang

langsung terjun ke lapangan yang

menebarkan apa yang dia dapatkan

Page 91: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

78

dari tempat dia belajar selama di

pesantren jadi betul-betul ini program

yang betul memang sudah terplaning

ya terstrategi sejak 20 tahun yang

lalu/ kita alhamdulillah sudah ribuan

da’i yang kita keluarkan di pesantren

kita dan sebagian besar mereka

merupakan tokoh-tokoh dimana

mereka tinggal mereka menjadi

pemuka di mana mereka tinggal/ ini

sebuah anugrah yang besar dari Allah

subhanahu wa ta a’la berikan/ kita

kalo sekedar memberikan makan

habis makan terus selesai/ tapi kalau

kita memberikan sesuatu yang

sifatnya awet lama berupa

pembangunan/ sarana ibadah baik itu

pondok pesantren tempat

pengkaderan da’i tempat

pengkaderan guru-guru islam dan

juga masjid di mana di dalamnya

orang-orang solat orang-orang

menimba ilmu orang-orang membaca

al-Qur’an orang-berang ber-iti’kaf

orang-orang mendapat hidayah

mendapatkan siraman rohani

Page 92: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

79

kemudian mereka bertaubat di jalan

Allah subhanahu wa ta a’la siar-siar

islam yang dikumandangkan berupa

adzan ini pahala yang terus mengalir

terus mengalir sebagaimana hal ini

disebutkan dalam sabda rasulullah

salallahu alaihi wa sallam yang

diriwayatkan oleh imam muslim 7

amalan yang pahalanya akan

mengalir terus orang yang

mengajarkan ilmu dipesantren

dimasjid tempat utama diajarkannya

ilmu kemudian orang yang

mengalirkan sungai/ memudahkan

aliran sungai biar orang mudah dalam

mengambil air untuk mereka masak

untuk mereka minum untuk mereka

memenuhi kebutuhannya mungkin

menggali sumur dibuatkan sumur

baik itu sumur yang sederhana yang

biasa gali atau sumur yang bora da

beberapa wilayah ya gak? Yang ga

bisa sumur gali dan harus

menggunakan sumur bor/ kemudian

menanam kurma membangun masjid

kemudian alqur’an yang diwariskan

Page 93: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

80

Penyiar:

kalo kita mewariskan pakaian

mewariskan apalagi? Buku-buku/

mewariskan apa lagi/ harta/ nah ini

akan cepat tapi kalo mewariskan al-

Qur’an satu hurufnya saja satu

kebaikan/ kemudian meninggalkan

anak soleh yang senantiasa

memintakan ampunan untuknya ini 7

perkara yang pahalanya terus terus

mengalir nah kemudian di dalam

riwayat yang lain hadist shohih yang

diriwayatkan oleh ibnu majah

rasulullah bersabda yang artinya/

sesungguhnya diantara amal

kebaikan yang mendatangkan pahala

setelah orang yang melakukannya

meninggal dunia adalah ilmu yang

disebarkan/ anak soleh yang

ditinggalkan/ mushaf yang

diwariskan/ kemudian masjid yang

dibangun/ kemudian rumah yang

dibangun untuk orang-orang yang

musafir kemudian sungai yang

dialirkan untuk kebutuhan orang

banyak dan harta yang

disedekahkannya/ jadi ini merupakan

Page 94: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

81

fadilah yang begitu agung yang luar

biasa dari Allah subhanahu wa ta a’la

kepada orang-orang yang membantu/

berkontribusi/berbagi dari apa yang

dia sanggup ya/ dan yang apa yang

dia sanggup di perbendaharaan

kekayaannya pembendaharaan

hartanya/ berapapun itu ada

walaupun hanya sampe kata

rasulullah seperti mahfa al buhto’

yaitu bagaikan sarang burung karna

sedikit sekali sangat kecil sekali tapi

ini apa kata rasulullah salallahu alaihi

wa sallam man bana masjidan lillah

walaukana miskutoh ya sarang

burung yang kecil barang siapa yang

membangun masjid karna Allah

subhanallahu wata a’la walaupun

hanya kontribusinya ga banyak

seperti sarang burung yang sedikit/

apa kata rasulullah

banallahuhumasjidan hula hubaitan

fil Jannah maka allah subhanahu wata

a’ala akan membangunkan untuknya

rumah/ rumah di surga/ orang sekaya

apapun di dunia ini tetep aja

Page 95: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

82

rumahnya terbuat dari tembok semen/

atau besi/ dinding-dindingnya

mungkin porslen keramik ataupun

marmer tapi disurga rumah rumah

disurga ga ada tembok yang terbuat

dari itu semua ga ada yang dari bata

ga ada kok yang dari porslen ga ada

yang dari marmer/ ga ada/ semuanya

dari emas atau perak nah ini banyak

yang diantara kaum muslimin yang

belum mengetahui tentang betapa

besar dan agungnya ketika seorang

hamba berwaqaf untuk membangun

sarana ibadah bagi kaum muslimin

yaitu baik pondok pesantren/

kemudian masjid/ ataupun juga

sumur/wallahualam//”

“masyaallah barakallah/ luar biasa

apa yang menjadi alasan begitu kuat

mengapa Yayasan islam al huda

bogor banyak programnya namun

yang menjadi salah satu program-

program utama adalah pembangunan

masjid jika ditanya kenapa karna

ingin meneladani nabi/ luar biasa

Page 96: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

83

pesantren yang dibangun oleh

Yayasan al huda bukan sembarang

pesantren tapi pesantren yang dimana

melahirkan kader-kader da’i dan ini

sangat dibuuhkan oleh umat ini/ ini

adalah kesempatan yang baik untuk

kita semua untuk menyukseskan

program-program yang dilakukan al

huda/ pendengar yang dirahmati oleh

allah subhanahu wataala dalam

kesempatan ini anda berkesempatan

untuk berinteraksi dengan kami anda

bisa bertanya-tanya tentang Yayasan

islam al huda bogor/ jika anda ingin

berkomunikasi dengan kami kami

sediakan layanan telfon adalah yang

pertama di 02518485444 jika anda

ingin bertanya melalui pesan singkat

bisa di 08111110993 untuk sms

whats app maupun telegram di

facebook radio fajri @ radiofajri anda

juga bisa bertanya di kolom

komentar/ baiklah pendengar kita

akan rehat sebentar dan kita akan

lanjutkan setelah yang mau lewat

berikut ini//”

Page 97: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

84

Iklan

(break)

Diputarkan iklan Yayasan Islam Al

Huda dan iklan Minyak Zaitun

Ruqyah (Mizar)

Jingle

station

Saat ini anda sedang mendengarkan

frekuensi 99 poin 3 fajri fm/ dan radio

streaming di alamat situs www dot

fajri fm dot kom/ Fajri suara

kebangkitan islam//

Penyiar:

Segmen kedua

“masih di 99 poin 3 fm radio fajri

suara kebangkitan islam pendengar

saya khoirul imam masih

membersamai anda dalam program

talkshow interaktif selamat

bergabung bagi anda yang baru

bergabung nyalakan radionya dan

terima kasih banyak yang telah setia

mendengarkan program ini/ ya saat

ini kita sedang berbincang-bincang

dengan narasumber kita Yayasan

islam al huda/ untuk pendengar yang

ingin bergabung silahkan hubungi

layanan telepon kami di

02518485444 jika anda ingin

bertanya melalui pesan singkat bisa di

08111110993 untuk sms whats app

Page 98: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

85

Narasumber:

Penyiar:

Narasumber:

maupun telegram di facebook radio

fajri @ radiofajri anda juga bisa

bertanya di kolom komentar/

Penyiar : ”nah untuk lebih jelasnya

anda bisa menghubungi langsung call

center Yayasan islam al huda

087711171113 silahkan kita

berlomba-lomba dalam berdonasikan

infaq sedekah kita ke Yayasan al

huda bisa layanan telpon sms whats

app juga bisa ya ustad ustad mungkin

bisa dibacakan beberapa nomer

rekening silahkan ustad dirasa lebih

mudah bank apa untuk pendengar//”

“baik kalo untuk rekening ini ada

beberapa rekening Yayasan al huda

yang bisa dicatat untuk para

pendengar sekalian baik BNI Syariah

bank mandiri bank mandiri Syariah

bank BCA dan bank BRI ini ada 5

rekening saya bacakan salah satunya

saja ya yaitu bank Syariah mandiri

bisa di 7073739394 ini atas nama

Yayasan islam al huda bogor/ untuk

Page 99: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

86

Penyiar:

rekening lain nanti dihubungi call

centernya//”

“ustad fitri tidak terasa kita sudah

memasuki pada akhir sesi barangkali

ada satu poin yang ingin disampaikan

sebagai penutup

baik/ pendengar yang dirahmati allah

mengutip dari firman Allah

subhanahu wataala di mana allah

berfirman (dibacakan ayatnya)/ allah

memerintahkan untuk bersedekah di

dalam qur’an surat al munafiqun ya

dia ayat yang terakhir ini allah

mengatakan bersedekahlah kalian

dari harta Allah yang dikaruniakan

kepada kalian dan bukan semua

hartatapi allah mengatakan sebagian

dari harta kalian sebagian dari apa

yang allah karuniakan kepada kalian

sebelum datangnya maut/ kalua maut

sudah datang sudah terjadi pada

hamba maka dia akan mengatakan ya

allah tunda walaupun sekejap

kemudin apa ketika itu misalkan

Page 100: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

87

dibolehkan oleh allah ya diberikan

oleh allah penundaan apa yang dia

katakan/ si mayit ini berandai-andai

kalau seandainya saya bisa

dihidupkan kembali walaupun

sejenak maka yang pertama kali saya

lakukan adalah bersedekah/ para

ulama menyebutkan mengapa yang

menjadi pengandaian adalah

sedekah? Karena ketika dia sudah di

alam kuburnya maka dia

diperlihatkan pahala yang luar biasa

dalam bersedekah/ nah untuk itu

pendengar yang dirahmati oleh allah

bersedekah sebagai tanda keimanan/

assalamualaikum warahmatullahi

wabarokatuh

“ya terima kasih kepada ustad fitri

yang telah menyampaikan kepada

kita informasi yang bermanfaat/ dan

kepada kalian para pendengar saya

ucapkan terima kasih atas kesetiaan

anda dengan mengikutu program di

talkshow interaktif Bersama Yayasan

islam al huda/ terima kasih atas

Page 101: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

88

kebersamaannya assalamualaikum

warohmatullah wabarokatuh///”

Bumper Out Baru saja anda menyimak talkshow/

Terima kasih atas partisipasi dan

kebersamaan anda//

Jumlah

kerjasama

2 Iklan + 1 narasumber = 3 kerjasama

Tabel 4.3 skrip siaran program Talkshow Interaktif12

Berdasarkan skrip siaran di atas, ditemukan

strategi. strategi yang ditemukan dalam acara Talkshow

Interaktif adalah pemutaran ID Station, Jingle station,

kemudian segmen pertama diisi oleh penyiar dan

narasumber kemudian terdapat pemutaran 2 iklan,

kemudian dilanjutkan kembali perbincangan pada

segmen kedua yang di isi oleh penyiar, narasumber dan

pembacaan pertanyaan dari pendengar, Pendengar

dapat memberi pertanyaan sesuai narasumber yang

hadir melalui layanan telpon, SMS, Whats App,

Telegram dan Facebook. Kemudian terjadilah diskusi

mengenai tema bersama dengan narasumber.

Kemudian setelah closing, diputarkan bumper out. Dari

skrip di atas juga ditemukan jumlah kerjasama yakni 3

kerjasama yang terdiri dari 2 pemutaran iklan dan 1

narasumber acara.

12 Berdasarkan rekaman pribadi peneliti saat mendengarkan acara

Talkshow Interaktif di Radio Fajri FM

Page 102: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

89

Radio Fajri FM memiliki 7 program live. Satu

program sudah diketahui jumlah kerjasamanya yaitu

program Talkshow Interaktif. untuk program lainnya

yang tidak mendatangkan narasumber adalah sebagai

berikut disertai jumlah iklan yang diputarkan ketika

acara berlangsung yang ditemukan peneliti.

No. Nama program Iklan yang diputarkan

1. PILDA (Materi

Pilihan Anda)

2 Desember 2018

-Yayasan Huda Cendikia

-Payung Dakwah Fajri

-Kalender Fajri 2019

Total: 3 kerjasama

2. GAMIS (Gaya

Muda Islami)

1 Desember 2018

-Payung Dakwah Fajri

- SD IT dan SMP IT Al

Hidayah

-Kalender Fajri 2019

Total: 3 kerjasama

3. SENADA

(Seputar Nasihat

Anda)

2 Desember 2018

-Hasmi Islamic School

-Minyak Zaitun Ruqyah

(Mizar)

-Yayasan Islam Al Huda

Total : 3 kerjasama

4. KITA (Kiat Insan

Bertaqwa)

-Kalender Fajri 2019

-Hasmi Islamic School

Page 103: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

90

3 Desember 2018 -Huda Cendikia

Total: 3 kerjasama

5. Ibroh

5 Desember 2018

-Fajri Umroh

-Payung Dakwah Fajri

-Yayasan Islam Al Huda

Total: 3 kerjasama

6. Bunayati Unjuk

Gigi

2 Desember 2018

-Huda Cendikia

- SD IT dan SMP IT Al

Hidayah

-Kalender Fajri 2019

Total: 3 kerjasama

Jumlah

keseluruhan

pemutaran iklan

18 iklan/kerjasama

Tabel 4.4 6 program Live tanpa mengundang narasumber

disertai jumlah kerjasama dari pemutaran iklan

Berdasarkan tabel di atas ditemukan bahwa

program live tanpa bintang tamu memiliki 3 kerjasama

dilihat dari 3 macam pemutaran iklan setiap siarannya.

Hal ini sama dengan program yang mendatangkan

bintang tamu juga memiliki 3 kerjasama. Jadi, semua

program live melibatkan 3 kerjasama pada masing-

masing programnya dilihat dari iklan yang diputarkan.

Page 104: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

91

Berdasarkan temuan di atas bahwa proses

objektivasi yang dilakukan oleh Radio Fajri FM pada

program live terlihat sangat menghidupkan nuansa

islami mulai dari pembawaan penyiar menggunakan

salam, kemudian ketika sedang membahas suatu tema,

penyiar atau narasumber selalu memperkuat tema yang

dibahas itu dengan ayat al-Qur’an atau Hadist sehingga

pendengar mengetahui informasi tidak hanya diterima

oleh logika tetapi juga aturannya sudah ada di dalam al-

Qur’an dan Sunnah. Hal ini semakin meningkatkan

pendengar untuk terus belajar Islam. Dilihat dari segi

kerjasama oleh Radio Fajri FM dengan lembaga lain

bahwa semua yang ditampilkan atau disiarkan adalah

tujuannya satu yaitu dakwah, dakwah itu sangat luas

bisa dari segi sosial, kesehatan. Umumnya adalah

kegiatan sosial dan kesehatan. Kegiatan sosial itu dapat

berupa bantuan untuk umat, kemudian kesehatan juga

untuk memberikan informasi kepada masyarakat

perlunya menjaga kesehatan.

2. Program Siaran Tapping

Untuk program garapan atau tapping memiliki 32

program. proses pembuatan program garapan atau

tapping diketahui dari hasil wawancara berikut.

“Untuk rekaman itu ada 2, 1. Rekaman kajian di

masjid, 2. Rekaman di studio. Jadi setiap hari senin,

rabu, jum’at pagi itu ada kajian off air buat karyawan

di sini, itu direkam, trus ada editing, baru disiarkan di

Page 105: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

92

fajri. Klo dulu kajian off air nya senin-jum’at. Yang

biasa diputar dirubrik kajian, pagi, sore atau malam.

Untuk berita juga ada timnya mba. Cuma berita fajri

sumbernya dari ngambil dari web-web terpercaya saja.

Berita pagi dan sore, senin-sabtu. Di sini buat rekaman

kerjasama dengan mitradio.”13

Dari hasil wawancara tersebut ditemukan bahwa

ada dua cara dalam memproduksi program garapan

atau tapping di Radio Fajri FM, yakni rekaman tersebut

berasal dari rekaman kajian di masjid dan rekaman di

studio. Ketika kajian sedang berlangsung, kajian

tersebut direkam, kemudian melewati proses editing

dan kemudian disiarkan. Untuk acara rekaman bekerja

sama dengan Mitra Radio, Mitra Radio merupakan

lembaga yang memproduksi konten-konten islami.

Program garapan atau program tapping tersebut

disiarkan dengan rentang waktu yang bervariasi antara

lima sampai tiga puluh menit tergantung tema

acaranya.14 Berikut list acara garapan atau tapping

beserta referensi datanya.

No. Nama program Referensi data

1. Adab Islami -Buku

-website

13 Hasil wawancara dengan Dwiky Apriansyah, S.Ud, selaku Divisi

Program Radio Fajri FM pada 26 November 2018 14 Berdasarkan jadwal siaran Radio Fajri FM bulan agustus 2018

Page 106: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

93

Setiap hari, pukul 8.00-

08.15 WIB dan 16.45-

17.00 WIB (15 menit)

2. Aqidah

Setiap senin-sabtu pukul

08.15-08.30 WIB

Setiap hari pukul 14.50-

15.05 WIB (15 menit)

-Buku

-website

3. Diari (dialog ringan)

Setiap sabtu, pukul 12.55-

13.00 WIB dan pukul

22.00-22.05 WIB (5 menit)

-Buku

-website

4. Doa dan Dzikir

Setiap hari. Pukul 06.35-

06.45 WIB (10 menit)

-Buku

- website

5. Ensiklopedi Islam

Pagi: Setiap hari, pukul

07.10-07.20 WIB (10

menit)

sore :14.05-14.20 WIB (15

menit)

-Buku

-Website

6. Fatawa (fatwa-fatwa

seputar keislaman)

Setiap hari, pukul 17.10-

17.20 WIB (10 menit)

e-book atau

buku tentang

fatwa dari dalam

dan luar negeri.

7. Fikih Islam -Buku

Page 107: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

94

Setiap senin-sabtu pukul

07.20-07.30 WIB (10

menit)

-website

8. Fikih Muamalah

Setiap minggu pukul 06.45-

06.55 WIB (10 menit)

-Buku

-website

9. Inspirasi Kita

Setiap hari, pukul 06.55-

07.00 WIB dan 21.40-

21.45 WIB (5 menit)

-Buku

-Website

10. Islamul Yaum

Senin-sabtu, pukul 06.45-

07.00 WIB (15 menit)

Senin-sabtu, pukul 17.00-

17.10 WIB (10 menit)

Website berita

islam terpercaya

11. Jendela Akhirat

Setiap malam, pukul 21.30-

22.00 WIB (30 menit)

-Buku

-website

12. Kuliah Islam

Setiap hari, pukul 05.30

WIB, 16.00-16.30 WIB dan

20.00-21.30 WIB (30

menit)

Rekaman kajian

di masjid Ali

Bin Abi Thalib

13. Kiat Sehat

Setiap hari, pukul 09.10-

09.15 WIB (5 menit)

-Website

kesehatan

Page 108: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

95

14. Kisah Anak Sholeh

Setiap minggu, pukul

07.20-07.30 WIB (10

menit)

-Buku kisah

-website

15. Kisah Mulia

Setiap senin-sabtu, pukul

07.40-07.50 WIB dan

16.35-16.45 WIB (10

menit)

-Buku kisah

- website

16. Kisah Taubat

Setiap hari, pukul 22.15-

22.25 WIB (10 menit)

-Buku

-website

17. Mutiara Ayat

Setiap hari, pukul 18.30-

18.35 WIB

Senin-jum’at, pukul 22.00-

22.05 WIB

Setiap minggu, pukul

22.00-22.05 WIB

(5 menit)

Alqur’an dan

tafsir

18. Mutiara Hadist

Setiap hari, pukul 11.25-

11.30, 18.55-19.00 dan

22.45-22.50 WIB (5 menit)

Buku Hadist dan

tafsir

19. Mutiara Ilmu -Buku

-website

Page 109: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

96

Setiap hari, pukul 19.50-

19.55 WIB (5 menit)

20. Mutiara Qur’an

Setiap hari, pukul 06.10-

06.20 dan 19.40-19.50

WIB (10 menit)

Alqur’an dan

tafsir

21. Mutiara Sunah

Senin-sabtu, pukul 09.05-

09.10 WIB (5 menit)

-Buku

-website

22. Ngopi (Ngobrol Perkara

Iman)

Setiap jum’at dan sabtu,

pukul 05.30-06.00 WIB (30

menit)

-buku

-website

23. Oase Islam

Setiap minggu, pukul

12.40-13.00 WIB (20

menit)

-Website

-buku

24. Pemuda Hijrah

Senin-sabtu, pukul 12.40-

12.55 dan 21.45-22.00

WIB (15 menit)

-Website

-buku

25. Syarah Hadist

Setiap senin-sabtu, pukul

08.40-08.50 WIB (10

menit)

-Buku hadist

-buku tafsir

hadist

-website

Page 110: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

97

26. Tafsir Tematik

Setiap hari, pukul 14.40-

14.50 WIB

(10 menit)

-Buku tafsir

alqur’an

-website

27. Tahukah Anda

Setiap hari, pukul 12.30-

12.40 WIB

(10 menit)

Website

28. Tarikh islam

Setiap minggu, pukul

21.45-22.00 WIB

(15 menit)

Website

29. Tilawah Terjemah

Senin-sabtu, pukul 07.30-

07.40 WIB (10 menit)

alqur’an

terjemah

30. Tokoh Islam Nasional

Setiap minggu, pukul

17.00-17.10 WIB (10

menit)

-Buku

-website

31. Wanita Islami

Senin-sabtu, pukul 08.30-

08.40 WIB (10 menit)

Website

32. Wawasan Islam

Setiap hari, pukul 06.20-

06.30 dan 15.05-15.15

WIB (10 menit)

-Buku

-website

Page 111: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

98

Jumlah referensi 54 referensi

Tabel 4.5 program tapping di Radio Fajri FM

Dari tabel di atas dapat ditemukan berbagai

referensi yang digunakan. Referensi yang digunakan

untuk menjadi bahan program tapping adalah buku,

website serta al-Qur’an dan hadist. Karena teknologi

semakin canggih, mayoritas referensi yang digunakan

adalah dengan mengandalkan website. Strategi dalam

program rekaman adalah yang pertama adalah

pembuatan naskah dari berbagai referensi yang telah

disebutkan, kemudian yang kedua dilakukan

pengkoreksian naskah oleh ustad, kemudian yang

ketiga adalah dilakukannya rekaman dengan pengisi

suara, kemudian yang keempat mengecek quality

control audio, dan yang terakhir adalah audio siap

untuk disiarkan.15

Terdapat 32 acara tapping yang disiarkan di Radio

Fajri FM. Masing-masing acara memiliki pembahasan

yang berbeda. Dengan adanya program tapping ini,

siaran dakwah di Radio Fajri FM menjadi penuh

dengan akan kajian atau informasi terkait agama Islam.

Jika radio lain memutarkan banyak lagu, kebalikan

dengan Radio Fajri FM yang tidak memutarkan lagu,

justru dengan adanya program tapping ini mengganti

lagu-lagu yang biasa diputarkan di radio lain, hal ini

15 Hasil wawancara dengan Haristian Sahroni Putra, S.Pd, selaku

sekretaris dan humas Radio Fajri FM pada 26 november 2018

Page 112: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

99

menjadi salah satu keunikan yang ada pada Radio Fajri

FM.

Jika pendengar mendengar program tapping ini,

pendengar tidak dapat mengirim pesan ke acara

tersebut karena konsep acara tersebut hanya si penyiar

menyampaikan pembahasan sesuai tema acara saja.

Berbeda dengan acara live yang memiliki 2 segmen,

untuk program tapping hanya terdapat satu segmen

saja. Hal ini dapat dilihat dalam skrip siaran beberapa

dari acara tapping sebagai berikut:

Nama acara: Mutiara ayat

3 desember 2018

Bumper In Mutiara ayat

Pengisi suara:

Segmen 1

Allah subhanahu wataala yang

berkuasa dan yang menentukan/

allah taa’la berfirman/ (pembacaan

ayat alqur’an)/

Dan tuhan kalian adalah tuhan yang

maha esa tidak ada tuhan melainkan

dia/ yang maha pemurah lagi maha

penyayang/ sesungguhnya dalam

penciptaan langit dan bumi silih

bergantinya malam dan siang/

bahtera yang berlayar di laut

membawa apa yang berguna bagi

Page 113: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

100

manusia dan apa yang Allah

turunkan dari langit berupa air lalu

dengan air itu ia hidupkan bumi/

sesudah mati keringnya dan dia

sebarkan di bumi itu segala jenis

hewan dan pengisaran angin dan

awan yang dikendalikan antara

langit dan bumi sungguh terdapat

tanda-tanda keesaan dan kebesaran

Allah bagi kaum yang memikirkan/

Qur’an surat Al-Baqarah ayat 163

sampai ayat 164//

Jingle Station “murnikan pengetahuan islam

dengan selalu mendengarkan Radio

Fajri/ Jadikan Radio Fajri

pembimbing islami keluarga anda/

sebarkan info media ini dan

dapatkan pahala berlimpah. Radio

Fajri/ suara kebangkitan islam//

Nama acara: Mutiara sunnah

3 desember 2018

Bumper In Mutiara Sunah/ Mutiara Sunah/

menjalani sunah mendulang pahala

berlipat ganda//

Pengisi suara: Assalamualaikum warahmatullahi

wabarokatuh/ pendengar yang

Page 114: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

101

mudah-mudahan dirahmati Allah

subhanallahu wataalla dimanapun

anda berada/ di antara bentuk

akhlak mulia yang diajarkan dalam

islam adalah bermuka manis

dihadapan orang lain/ bahkan hal ini

dikatakan oleh Syekh Mustofa al

Adhawi menunjukan sifat tawadhu

seseorang/ namun/ sedikit diantara

kita yang mau mempraktekan

akhlak mulia ini/ padahal diantara

cara untuk menarik hati orang lain

pada dakwah adalah dengan akhlak

mulia seperti ini/ lihatlah

bagaimana akhlak mulia ini

diwasiatkan oleh lukman pada

anaknya/ Allah subhanahu wa ta

a’ala berfirman au

dzubillahiminasyaitonirojim/

(membacakan ayat)/ dan janganlah

kamu memalingkan mukamu dari

manusia karena sombong dan

janganlah kamu berjalan di muka

bumi dengan angkuh/

sesungguhnya Allah tidak

menyukai orang-orang yang

Page 115: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

102

sombong lagi membagakan diri/

Qur’an surah lukman ayat 18//

Al imam ibnu

khasirahimaullahtaa’la pernah

menjelaskan mengenai ayat ini

beliau berkata/ jangan palingkan

wajahmu dari orang lain ketika

engkau berbicara dengannya/ atau

ketika engkau diajak bicara/

muliakanlah lawan bicaramu dan

jangan bersifat sombong/ bersikap

lemah lembutlah dan berwajah

cerialah dihadapan orang lain/

kemudian diriwayatkan dari abu

zaroh radiallahuanhu/ nabi sallahu

alaihi wasalam bersabda/

(membacakan hadist)/ janganlah

meremehkan kebaikan sedikitpun

juga/ walaupun engkau bertemu

saudaramu dengan wajah berseri/

hadist riwayat muslim/ begitu pula

para pendengar/ dengan wajah ceria

dan berseri akan mudah menarik

hati orang lain ketika diajak pada

islam dan kepada kebaikan/ senym

manis adalah diantara moda ketika

Page 116: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

103

berdakwah dari abu hurairoh

radiallahuanhu nabi salallahu alaihi

wa sallam bersabda/ (membacakan

hadist)/ sesungguhnya kalian tidak

bisa menarik hati manusia dengan

harta kalian akan tetapi kalian bisa

menarik hati mereka dengan wajah

berseri dan akhlak yang mulia/

hadist riwayat al hakim/ dari jari

radiyallahuanhu ia berkata/

(membacakan hadist)/ nabi

salallahu alaihi wa sallam tidak

menghalangiku sejaku memberi

salam dan beliau selalu

manampakkan senyum padaku/

hadist riwayat Bukhari dan Muslim/

Wajah berseri dan tersenyum

termasuk bagian akhlak mulia ibnu

mubarok berkata bahwa makna

khusnul khuluk atau akhlak mulia

adalah tola kutul waj/ yaitu wajah

berseri berbuat kebaikan secara

umum dan menghilangkan

gangguan/sedangkan orang yang

berakhlak mulia disebutkan di

dalam hadist dari jabi

Page 117: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

104

radiallahuanhu/ rasulullah salallahu

alaihi wasallam bersabda/

(membacakan hadist)/ orang yang

paling dicintai diantara kalian dan

yang paling dekat denganku di hari

kiamat aalah yang paling bagus

akhlaknya/ hadist riwayat Tirmidzi/

Namun pendengar yang dirahmati

Allah subhanahu wata alla wajah

berseri ini tidaklah setiap saat dan

tidak ditujukan untuk setiap orang/

misalnya ketika menghadapi orang

yang lebih pantas dimarahi daripada

diberikan senyuman atau wajah

berseri/ juga dihadapan orang kafir

maka kita tidak menyikapi seperti

itu sebagaimana hal ini diterangkan

oleh asunanirohimamullah juga

amat berbahaya jika seorang gadis

memberikan senyuman kepada laki-

laki yang bukan mahramnya karena

godaannya teramat besar/ ya Allah

berikanlah kami anugrah dengan

akhlak yang mulia yang selalu

berwajah ceria dihadapan saudara-

saudara kami/

Page 118: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

105

Demikianlah pwndengar untuk

pembahasan mengenai berperilaku

manis terhadap sesama muslim

tentunya sesuai dengan tuntunan

nabi Muhammad salallahu alaihi

wasallam yang memiliki nilai

ibadah tersendiri di sisi Allah

subhanahu wata ’ala semoga bisa

bermanfaat dan mulai dijadikan

sebagai kebiasaan serta kebiasaan

agar lebih mudah diamalkan

didalam kehidupan sehari-hari/

wallahualam/ wassalamualaikum

warahmatullahi wabarokatuh//

Jingle station Radio Fajri menebar ajaran-ajaran

islam yang murni dipancarluaskan

dari kota Bogor/ Fajri/ teman dan

pembimbing islami anda dan

keluarga//

Tabel 4.6 skrip siaran program tapping Radio Fajri FM16

Berdasarkan tabel skrip di atas, ditemukan bahwa

pada saat program tapping disiarkan, tidak diputarkan

iklan. Maka dari itu khusus program tapping hanya

16 Berdasarkan rekaman pribadi peneliti saat mendengarkan Radio

Fajri FM

Page 119: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

106

ditemukan berbagai referensi yang digunakan dalam

membuat naskah program.

Berdasarkan hasil temuan diatas, terlihat bahwa

terjadi proses objektivasi yang terlihat pada program

tapping sebenarnya tidak jauh beda dengan yang terjadi

pada program live yakni menghidupkan nuansa Islam.

namun bedanya hanya teknis saja. Ketika program

tapping diputarkan terdengar sangat berbeda dengan

program live. Program tapping ini lebih kepada intisari

dari tema, ulasannya berdasarkan alqu’an dan hadist.

Tema yang disampaikan langsung kepada intisari

karena program tapping ini hanya memiliki waktu yang

lebih singkat dibandingkan dengan program live.

B. Strategi komunikasi radio Fajri 99,3 FM dalam

mempertahankan citra radio dakwah pada kegiatan off

air

Kegiatan off air adalah kegiatan yang dilakukan di luar

acara siaran on air. Tentu dengan adanya kegiatan off air

ini dapat mendukung jalannya siaran on air. Siaran on air

dan kegiatan off air memiliki peran yang saling melengkapi

untuk menggapai suatu tujuan yaitu dapat menghidupkan

radio.

Dalam rumusan masalah ini, mencakup ke dalam teori

konstruksi sosial media massa dalam proses internalisasi

yaitu tahap intenalisasi tim radio dan pendengar

menetapkan realitas objektif. Tahap proses kontruksi yang

digunakan adalah pada tahap ke enam yakni tahap

Page 120: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

107

komunikasi persuasif. Pada tahap keenam ini mengevaluasi

unsur-unsur komunikasi dakwah, unsur tersebut dapat

dipertahankan atau direvisi. Semua pelaku konstruksi yang

terlibat langsung maupun tidak langsung dalam proses ini

merefleksi diri dan menginternalisasi objektif melalui

pengalaman realitas subjektif dan realitas simboliknya.

Jika penyiar, pesan, format dipertahankan, apa alasannya.

Hasil yang akan ditemui pada teori ini adalah jumlah

events.17 Hal ini dapat dilihat pada kegiatan off air yang

diadakan di Radio Fajri FM kemudian pada konsep citra

Frank Jefkins untuk mengetahui pihak mana saja yang

bekerjasama dalam kegiatan off air yang diadakan oleh

Radio Fajri FM.

Berdasarkan hasil wawancara, acara off air yang

diadakan oleh radio Fajri FM adalah sebagai berikut.

“Kegiatan off air mingguan itu ada publikasi seperti

brosur, stiker, poster,. Kegiatan off air bulanan ada kajian

bulanan FOKUS (Forum Komunikasi Pendengar) Fajri di

4 kota Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Depok. Biasanya

dilaksanakan di masjid-masjid.dan ada kegiatan off air

tahunan yaitu temu pendengar radio fajri”18

Radio Fajri FM memiliki acara off air bulanan yakni

kajian bulanan setiap hari minggu di 4 kota yang berbeda

yakni Tangerang, Bekasi, Depok dan Bogor. Acara off air

17 Armawati Arbi, Konstruksi Radio Dangdut Jakarta Atas Realitas

Problem Keluarga, Disertasi 2012 18 Hasil wawancara dengan Haristian Sahroni Putra, S.Pd, selaku

sekretaris dan humas Radio Fajri FM pada 26 november 2018

Page 121: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

108

diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Pendengar Fajri

FM yaitu perkumpulan para pendengar setia Radio Fajri

FM yang berada di berbagai kota, yang kemudian bekerja

sama dengan Radio Fajri FM dengan memfasilitasi

menyediakan ustad pemateri sebagai pembicara pada

kajian tersebut. Jadi pada acara off air kajian bulanan ini,

Radio Fajri FM hanya menyediakan pembicara, yang

mengadakan sebenarnya adalah Fokus Pendengar Radio

Fajri FM. Dalam acara ini tentu memiliki daya tarik

masyarakat untuk mendengarkan Radio Fajri FM, serta ikut

mengikuti sedekah dan menjadi donatur sebagai

mendukung kegiatan dakwah yang diselenggarakan Radio

Fajri FM. Berikut adalah poster kajian bulanan FOKUS

Fajri di wilayah Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi.

Dengan adanya kegiatan kajian bulanan ini,

terbentuklah kerjasama antara Radio Fajri FM dengan

FOKUS pendengar Fajri FM. Hal ini disampaikan juga dari

hasil wawancara sebagai berikut.

“Untuk kegiatan off air Fajri FM, dalam hal ini kajian

bulanan bekerjasama dengan Forum Komunikasi

Pendengar Radio Fajri (Fokus) dengan menghadirkan

pemateri-pemateri dari ustad-ustad Radio Fajri.”19

Berikut adalah kondisi kajian yang peneliti ikuti pada

16 September 2018 di Depok:

19 Hasil wawancara dengan Haristian Sahroni Putra, S.Pd, selaku

sekretaris dan humas Radio Fajri FM pada 26 november 2018

Page 122: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

109

Gambar 4.1 Suasana Kajian Bulanan FOKUS Pendengar

Radio Fajri FM di Depok20

20 Dokumentasi pribadi peneliti

Page 123: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

110

Adapun kegiatan off air mingguan yaitu penyebaran

media publikasi seperti brosur, stiker, dan poster ke masjid-

masjid. Hal ini disampaikan pada kutipan wawancara

sebagai berikut.

“kita ngadain kegiatan publikasi, nyebar poster di

masjid-masjid, nyebar brosur di tempat-tempat umum,

nempel stiker di mobil-mobil sambil dikasih tau

keberadaan radio Fajri. Klo desember sih biasanya

publikasi via kalender yang 1 lembar. Poster juga macam-

macam temanya, ada tentang riba, adab masjid, dll. Untuk

penyebarannya baru di bogor, klo luar bogor dibantu

FOKUS Fajri.”21

Untuk acara tahunan, terakhir diadakan pada September

2017. Acara ini berbeda dengan kajian bulanan.

Poster acara temu pendengar Radio

Fajri FM 2017

kerjasama

21 Hasil wawancara dengan Haristian Sahroni Putra, S.Pd, selaku

sekretaris dan humas Radio Fajri FM pada 26 november 2018

Page 124: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

111

Gambar 4.2 Acara Temu Pendengar Radio

Fajri FM Tahun 2017

-Radio Fajri FM

-Yayasan Peduli

Fajar Imani

-Fokus

Pendengar Fajri

FM

-Warung De

Klasik

-Torch

-Majelis Ta’lim

Telkomsel

-Syamil

- Sari Kurma Al

Jazira

Total: 8

kerjasama

Tabel 4.7 Kerjasama acara tahunan pada tahun 2017 Radio Fajri FM

Acara tahunan ini lebih megah dan yang mengikuti

adalah seluruh pendengar radio Fajri FM di berbagai kota.

Hal ini disampaikan dalam wawancara sebagai berikut.

“terakhir ngadain tahun kemarin kalau ga salah,

september 2017. Tahun ini belum. Acaranya gede mba, ada

bazar juga, kajian, doorprize, yang datang semua

pendengar fajri berbagai daerah. Beda dengan kajian

bulanan fokus, klo yg bulanan masing-masing kota aja.

Page 125: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

112

Saya kembali ke Fajri bulan April, gak ada acara tahunan.

Kita rutin acara mingguan sama bulanan aja mba.”22

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, kegiatan

off air radio Fajri FM pada tahun 2018 hanya rutin

mengadakan kajian bulanan dan mingguan yang diadakan

oleh FOKUS (forum komunikasi pendengar) Fajri FM.

Fokus Fajri FM ini tersebar di 4 kota yaitu Tangerang,

Bekasi, depok, dan bogor.

Berdasarkan hasil temuan di atas, ditemukan proses

internalisasi dalam pembentukan realitas objektif dimana

masyarakat dapat mengikuti acara off air yang

diselenggarakan oleh Radio Fajri FM. Proses internalisasi

yang dilakukan oleh Radio Fajri FM yakni mengadakan

kegiatan off air rutin yang dapat diikuti oleh seluruh lapisan

masyarakat. Kegiatan off air yang diadakan oleh Radio

Fajri FM terdiri dari kegiatan off air mingguan, bulanan,

dan tahunan. Untuk kegiatan off air mingguan, Radio Fajri

FM hanya memberikan media publikasi seperti brosur, dan

stiker kepada masyarakat. Kemudian untuk kegiatan off air

bulanan, Radio Fajri FM mengadakan kajian bulanan setiap

hari minggu di 4 kota yakni Tangerang, Bogor, Bekasi dan

Depok. Kemudian untuk kegiatan off air tahunan diadakan

acara temu pendengar Fajri. Melalui kegiatan off air

tersebut, masyarakat dapat lebih mengenal Radio Fajri FM

sebagai radio dakwah.

22 Hasil wawancara dengan Haristian Sahroni Putra, S.Pd, selaku

sekretaris dan humas Radio Fajri FM pada 26 november 2018

Page 126: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

113

Adapun strategi lainnya yang dilakukan dalam upaya

mempertahankan citra radio dakwah antara lain:

1. Menyebarkan poster dan sponsornya

No. poster kajian bulanan Kerjasama

1.

Gambar 4.3 poster Kajian Bulanan di

Bogor

-Radio Fajri FM

- Yayasan peduli Fajar

Imani

-Fokus Pendengar Fajri

FM

Total: 3 kerjasama

2.

Gambar 4.4 Poster kajian bulanan di

Tangerang

-Radio Fajri FM

-Fokus Pendengar Fajri

FM

-Yayasan Peduli Fajar

Imani

-DKM Masjid Agung

Al Jihad

Total: 4 kerjasama

Page 127: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

114

3.

Gambar 4.5 Poster kajian bulanan di

Bekasi

-Radio Fajri FM

-Yayasan Peduli Fajar

Imani

-Fokus Pendengar Fajri

FM

Total: 3 kerjasama

4.

Gambar 4.6 Poster kajian bulanan di

Depok

-Radio Fajri FM

-Fokus Pendengar Fajri

FM

-Yayasan Peduli fajar

Imani

-DKM Masjid Agung

Al Muhajirin

-Jodohku Mahromku

(taaruf syar’i

Insyaallahu)

-Wo’s

-Yayasan Gamat

(keluarga manfaat)

Total: 7 kerjasama

Jumlah keseluruhan kerjasama 17 kerjasama

Page 128: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

115

Tabel 4.8 Poster kajian bulanan FOKUS Fajri di Berbagai

Wilayah

Berdasarkan gambar dan tabel di atas, ditemukan

berbagai logo kerjasama yang terlibat dalam acara kajian

bulanan di beberapa kota yakni Bogor, Depok, Tangerang,

dan Bekasi. Total kerjasama pada kajian bulanan ini adalah

17 kerjasama. Kota yang paling banyak mencantumkan

logo kerjasama adalah kajian bulanan wilayah Depok. Hal

ini menunjukkan bahwa kajian bulanan wilayah Depok ini

sangat menyadari pentingnya membangun kerjasama

dengan pihak lain.

2. Mempromosikan Karakter Radio Melalui Merchandise

Penjualan merupakan usaha yang dilakukan oleh

Radio Fajri FM. Kegiatan ini menjadi salah satu strategi

sebagai mendukung kegiatan dakwah di Radio Fajri

FM. Hal ini disampaikan melalui wawancara sebagai

berikut.

“Sumber dana Fajri FM tentu dari berbagai usaha

yang halal, baroqah, dan terkait dengan jasa

penyiaran radio. Usahanya jual merchandise, bisa cek

di toko.fajrifm.com, di sana bisa dilihat produk-produk

yang dijual radio Fajri.”23

23Hasil wawancara dengan Ridwan Farid, S.H.I., M.M, selaku

Direktur Radio Fajri FM pada 26 November 2018

Page 129: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

116

Produk yang dijual oleh Radio Fajri FM terdiri dari

kalender, payung, stiker, jaket, cd kajian, dan lain-lain.

Produk tersebut dapat ditemui atau dibeli melalui

online maupun datang ke toko yang tidak jauh dari

studio radio Fajri FM. Pada acara kajian bulanan juga

ada stand khusus penjualan merchandise.

Gambar 4.7 Katalog Merchandise yang dijual Oleh Radio Fajri

FM yang ditemukan melalui Facebook Radio Fajri

Page 130: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

117

Gambar 4.8 Merchandise yang dijual Oleh Radio Fajri FM

melalui Website toko.fajrifm.com

Gambar 4.9 Merchandise Kalender Fajri 2019

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara,

Merchandise atau produk yang dijual cukup bervariasi.

Page 131: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

118

Hal ini membuat masyarakat tertarik untuk

membelinya. Tentunya keuntungan yang didapatkan

dari penjualan ini adalah untuk mendukung kegiatan

dakwah Radio Fajri. Produk yang dijual merupakan

produk yang dicetak melalui pihak luar, sedangkan

untuk CD kajian itu adalah produk yang dibuat oleh

radio Fajri sendiri. Hal ini disampaikan dalam

wawancara sebagai berikut.

“cetak di luar mba, klo CD produksi sendiri. Pake

PC biasa mba, tapi slot buat DVD-nya banyak. Untuk

bungkus DVD dan kepingan CD nya beli, label cd cetak

sendiri. sepertinya begitu. Setau saya CD saja, klo

yang laen, misal kalender yah cetak di luar, bantal juga

iya, di luar, dll bikin di luar.”24

3. Strategi Komunikasi Donasi Melalui Aplikasi Radio

Fajri FM

Donasi yang diadakan bekerja sama dengan

Yayasan peduli Fajar Imani (Fajri). Donasi tersebut

dikumpulkan guna untuk kegiatan dakwah di Radio

Fajri FM beserta cabangnya, cabang Radio Fajri FM

ada di beberapa kota yaitu Radio Fajri AM Bandung,

Radio Salam FM Sukabumi dan Radio Simpati FM

Cirebon. Selain itu, donasi tersebut juga dapat

digunakan untuk kegiatan sosial kemanusiaan. Hal ini

disampaikan melalui hasil wawancara sebagai berikut.

24 Hasil wawancara dengan Ridwan Farid, S.H.I., M.M, selaku

Direktur Radio Fajri FM pada 26 November 2018

Page 132: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

119

“Yayasan peduli Fajar Imani (Fajri) berdiri

sebagai bentuk kepedulian yang besar terhadap

pembangunan masa depan ummat islam di Indonesia

khususnya melalui Radio Fajri. Untuk mewujudkan

harapan besar tersebut, Yayasan peduli fajar Imani

(Fajri) memfokuskan diri pada bidang garapan utama

yaitu: dakwah, dan sosial kemanusiaan yang

terangkum dalam program besar dengan tema

“Bersama menebar hidayah.” Seluruh program donasi

yang ditawarkan oleh Yayasan peduli Fajar Imani

(Fajri) kepada para muzzaki, muhsinin, dan donator

baik perorangan maupun lembaga/perusahaan

diharapkan menjadi solusi terbesar bagi teratasinya

permasalahan ummat yang terjadi khususnya di

Indonesia.”25

Agar masyarakat atau lembaga dapat menjadi

donatur, dapat menyalurkan melalui transfer bank, dan

metode lainnya, hal ini disampaikan dalam wawancara

sebagai berikut.

“untuk berdonasi, bisa datang langsung ke kantor

Yayasan peduli Fajar Imani, bisa juga dijemput,

transfer via bank, melalui T-cash, Alfamart, dll. Untuk

lebih detailnya bisa menghubungi call centre Yayasan

peduli fajar Imani di 0852 1820 8707 atau 0853 60 993

25 Hasil wawancara dengan Haristian Sahroni Putra, S.Pd, selaku

sekretaris dan humas Radio Fajri FM pada 26 november 2018

Page 133: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

120

993 (wa only) atau kunjungi website

peduli.fajrifm.com”26

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara

tersebut, kegiatan donasi yang dilakukan adalah

kerjasama Radio Fajri FM dengan Yayasan Peduli

Fajar Imani (Fajri). Kegiatan donasi ini juga tersedia

dalam aplikasi Radio Fajri FM. Aplikasi Radio Fajri

FM dapat di download melalui Google Play.

Gambar 4.10 Tampilan Donasi pada Aplikasi Android Radio Fajri FM

26 Hasil wawancara dengan Haristian Sahroni Putra, S.Pd, selaku

sekretaris dan humas Radio Fajri FM pada 26 november 2018

Page 134: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

121

Gambar 4.11 Tampilan Streaming pada Aplikasi Android Radio Fajri

FM

Berdasarkan tampilan gambar di atas, ditemukan

bahwa aplikasi Radio Fajri FM yang dapat di

download di Google Play berbasis android ini selain

dapat mendengarkan siaran melalui streaming, juga

dapat melihat dan berpartisipasi dalam kegiatan

donasi.

4. Strategi Komunikasi dengan Kaum Profesional

Personal upgrading perlu dilakukan guna untuk

peningkatan kemampuan dari karyawan yang bekerja

di Radio Fajri FM. Hal ini disampaikan melalui hasil

wawancara sebagai berikut:

Page 135: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

122

“Untuk pelatihan ada mba, masuknya personal

upgrading, bukan buat penyiar aja sih, klo personal

upgrading buat penyiar ada dari penyiar senior di

Fajri, ada juga ikut pelatihan di luar. Di Fajri FM

personal upgrading banyak. Klo siaran, yah buat

penyiar aja atau yang mau siaran. Ada juga personal

upgrading design, videografi, fotografi. Terakhir kita

ikut pelatihan jurnalis.”

Pelatihan untuk karyawan atau disebut dengan

personal upgrading dapat membantu meningkatkan

kualitas kerja karyawan. Media semakin berkembang,

tentu ilmu yang diterapkan juga harus berkembang

demi menunjang keberlangsungan hidupnya

perusahaan. Tentu dengan adanya pelatihan ini adanya

pihak luar yang mengajarkan para karyawan untuk

meng-upgrade kemampuannya. Untuk pelatihan tidak

hanya di luar, bisa juga dilakukan dengan senior di

Radio Fajri FM. Untuk pelatihan di luar, karyawan

Radio Fajri FM ikut serta atas inisiatif, jadi kalau ada

lembaga yang mengadakan pelatihan sesuai bidang

yang ada di Radio Fajri FM, maka karyawan tersebut

ikut serta.

5. Strategi Komunikasi Rating New Media

Radio Fajri Fm memiliki aplikasi di Play Strore

atau Google Play. Google play adalah wadah yang bisa

Page 136: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

123

mendownload semua aplikasi berbasis android.

Tampilan aplikasinya sebagai berikut:

Gambar 4.12 Tampilan Aplikasi Android Radio Fajri FM di Google

Play

Berdasarkan gambar di atas, ditemukan bahwa

terdapat aplikasi Radio Fajri FM melalui Google Play

atau Play Store. Melalui gambar tersebut, kita dapat

melihat ratings dari aplikasi tersebut yaitu 4.8 dengan

1000 reviews.27 Berarti dari ratings tersebut dapat

dilihat bahwa aplikasi yang dibuat oleh Radio Fajri FM

ini mendapat banyak tanggapan positif. Berikut

reviewnya.

27 Dilihat peneliti pada 7 desember 2018

Page 137: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

124

Gambar 4.13 Tampilan Reviews pada Aplikasi Android Radio Fajri

FM di Google Play

Page 138: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

125

Dari gambar di atas, terdapat banyak review positif

dengan adanya aplikasi Radio Fajri ini. Tentunya

dengan adanya aplikasi ini, pendengar merasakan

kemudahan dalam mendengarkan siaran, dan juga dapat

ikut donasi untuk Radio Fajri FM.

Selain dari Google Play, terdapat pula ratings pada

media sosial Facebook. Kalau di Google Play ini

Namanya ratings, sedangkan di Facebook Namanya

adalah rekomendasi. Jadi dengan adanya rekomendasi

melalui Facebook ini, membuat tertarik pendengar atau

calon pendengar untuk mengikuti media sosial Radio

Fajri FM serta mendengarkan siarannya. Berikut

merupakan rekomendasi yang ditampilkan oleh

facebook Radio Fajri.

Gambar 4.14 Tampilan Facebook Radio Fajri FM

Page 139: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

126

Berdasarkan gambar di atas, ditemukan bahwa

terdapat 46 akun Facebook yang merekomendasikan

akun Radio Fajri FM. Di dalam review tersebut,

pengguna akun Facebook juga mengevaluasi dan

memberi respons positif terhadap siaran di Radio Fajri

FM.

Page 140: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

127

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil temuan dan analisa peneliti,

maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Strategi komunikasi Radio Fajri 99,3 FM Bogor dalam

mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air.

Sebagai radio dakwah yang eksis dikalangan

masyarakat tentunya sebuah radio harus memiliki

beberapa strategi agar tetap diminati oleh pendengar.

Radio Fajri FM merupakan radio dakwah yang sampai

saat ini masih diminati oleh pendengarnya, hal ini

terlihat dari ketiga proses terkait dalam teori konstruksi

sosial media massa yang memiliki 3 proses penerapan

konstruksi yakni eksternalisasi, obyektivasi dan

internalisasi.

Pada proses ekternalisasi ditemukan bahwa radio

Fajri FM merupakan radio dakwah sesuai dengan

mottonya yaitu suara kebangkitan Islam, maka dari itu

radio ini memutarkan program dakwah islam yang

dapat dinikmati pendengar setiap harinya.

Pada proses obyektivasi, Radio Fajri FM memiliki

program siaran live dan tapping. Terdapat 7 program

live dan 32 program tapping. Ditemukan juga Jumlah

kerjasama pada program live adalah 3 total kerjasama

pada acara yang mendatangkan narasumber dan 3 total

Page 141: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

128

kerjasama pada acara yang tidak mendatangkan

narasumber. Kerjasama yang dilakukan pada siaran on

air terlihat pada pemutaran iklan dan narasumber yang

hadir. Jumlah referensi pada program tapping terdiri

dari buku, kitab dan web terpercaya adalah 54 referensi

dari 32 acara tapping. Kemudian setelah mendapatkan

referensi, dilakukan pengoreksian terhadap ustad

sebagai kontrol khusus pada program tapping yang

membahas keislaman agar tidak keluar konteks

keislaman yang ada.

2. Strategi komunikasi Radio Fajri 99,3 FM Bogor dalam

mempertahankan citra radio dakwah pada kegiatan off

air.

Pada kegiatan off air termasuk dalam proses

internalisasi dan hal ini termasuk dalam komunikasi

persuasif yang dilakukan oleh Radio Fajri FM. Pada

proses internalisasi ditemukan bahwa Radio Fajri FM

memiliki kegiatan off air mingguan, bulanan, dan

tahunan. Kegiatan off air mingguan yakni

menyebarkan media publikasi seperti stiker, poster, dan

juga brosur terkait Radio Fajri FM. Kemudian untuk

kegiatan off air bulanan yaitu mengadakan kajian

bulanan diberbagai kota yakni Bogor, Depok,

Tangerang, dan Bekasi. Untuk kegiatan off air tahunan,

adanya kegiatan temu pendengar fajri dari berbagai

wilayah. Jumlah kerjasama yang ditemukan di off air

dalam mempertahankan citra melalui strategi

Page 142: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

129

penyebaran poster digital ke media sosial dengan

mencantumkan sponsor atau lembaga kerjasama di

bawahnya.

B. Saran

Dalam proses penelitian ini, peneliti memberikan

saran sebagai berikut, sebagai radio dakwah yang terus

berkembang, maka teruslah menjadi media dakwah yang

selalu ada di hati masyarakat. Dakwah sangat perlu

disebarluaskan melalui media agar umat manusia tetap

berada pada ajaran-Nya. Tetap berkarya, dan tetap

semangat menghidupi dakwah, insyaallah selalu ada jalan

untuk Radio Fajri FM agar dapat menyentuh seluruh

masyarakat agar tetap menghidupi syariat-Nya. Radio Fajri

FM sudah bagus dalam siarannya, diikuti dengan

perkembangan media, Radio Fajri FM juga eksis di media

sosial (New media). Teruslah berdakwah mengikuti

perkembangan teknologi bisa melalui radio dan juga media

yang lainnya.

Page 143: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

130

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Anggoro, M. Linggar. (2005). Teori dan Profesi

Kehumasan: Serta Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: PT.

Bumi Aksara.

Arifin, Anwar. (1984). Strategi komunikasi. Bandung:

Armilo.

Arifin, Zainal. (2012). Penelitian pendidikan Metode dan

Paradigma Baru. Bandung: Rosdakarya.

Astuti, Santi Ira. (2010). Jurnalisme Radio Teori dan

Praktek. Jakarta: Simbiosa Rekatama Media.

Bajari, Atwar. (2015). Metode Penelitian Komunikasi.

Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Bungin, Burhan. (2011). Konstruksi Sosial Media Massa:

Kekuatan Pengaruh Media Massa, Iklan Televisi, dan

Keptusan Konsumen Serta Kritik Terhadap Petter L.

Berger & Thomas Luckmann. Jakarta: Kencana Prenada

Media Group.

Bungin, Burhan. (2014). Sosiologi Komunikasi: Teori,

Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di

Masyarakat Edisi Pertama. Jakarta: Kencana Prenada

Media Group.

Page 144: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

131

Darwanto. (1994). Produksi Acara Televisi. Yogyakarta:

Duta Wacana University pers.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia. (1990). Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka.

Departemen Pendidikan Nasional RI. (1997). Kamus

Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. cet ke-9.

Djuroto, Totok. (2007). Mengelola Radio Siaran.

Semarang: Dahara Prize.

Effendi, Onong Uchana. (1991). Radio Siaran Teori dan

Praktek. Bandung: Mandar Maju.

Effendy, Onong Uchjana. (2008). Dinamika Komunikasi.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Ghozali, M. Bahri. (1997). Dakwah Komunikatif:

Membangun Kerangka Dasar Ilmu Komunikasi Dakwah.

Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya.

Hamad, Ibnu. (2010). Komunikasi Sebagai Wacana.

Jakarta: LaTofi Enterprise. edisi Pertama.

Jefkins, Frank. (2003). Public Relations: Edisi Kelima.

Jakarta: Erlangga.

Kusnawan, Aep. (2004). Komunikasi Dan Penyiaran

Islam. Bandung: Benang Merah Press.

Page 145: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

132

Masduki. (2004). Menjadi Broadcaster Profesional.

Yogyakarta: Pustaka Populer LkiS.

Masy’ari, Anwar. (1981). Studi Tentang Ilmu Dakwah.

Surabaya:Bina Ilmu.

Morissan. (2015). Manajemen Media Penyiaran: Strategi

Mengelola Radio dan Televisi. Jakarta: Prenadamedia

Group.

Morissan. (2015). Teori Komunikasi: Individu Hingga

Massa. Jakarta: Prenadamedia Group.

Munthe, Muryanto Ginting. (1996). Media Komunikasi

Radio. Kumpulan Karangan, Jakarta Pusat Sinar Harapan.

cet. 1.

Musfiqon. (2012). Panduan Lengkap Metodologi

Penelitian Pendidikan. Jakarta: Prestasi Pustaka

Publisher.

Prayudha, Harley. (2006). Radio: Penyiar It’s not Just a

Talk. Jawa Timur: Bayumedia Publishing.

Purnomo, Setiawan Hari. (1996). Manajemen Strategi:

Sebuah Konsep Pengantar. Jakarta: Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia.

Romli, Asep Syamsul M. (2004) Broadcast Journalism:

Panduan Menjadi Penyiar, Reporter & Script Writer.

Bandung: Nuansa.

Page 146: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

133

Soekanto, Soerjono. (1993). Kamus Sosiologi. Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada.

Soemirat, Soleh dan Ardianto, Elvinaro. (2010). Dasar-

Dasar Public Relation. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan:

Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Penerbit Alfabeta.

Syihata, Abdullah. (1986). Da’wah Islamiyah. Jakarta:

Departemen Agama.

Wahyudi, J.B. (1992). Teknologi Informasi dan Produksi

Citra Bergerak. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Cet. 1.

B. Skripsi dan Jurnal

Abbas, Feraz Basafi. (2013). Strategi Komunikasi

Prudent Radio 102,8 FM dalam Produksi Program

Siaran Acara Prudent Hits 10. Skripsi Mahasiswa

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN

Jakarta.

Arbi, Armawati. (2012). Konstruksi Radio Dangdut

Jakarta Atas Realitas Problem Keluarga. Disertasi.

Alhadharah. (2015). Efektifitas Komunikasi Dakwah

Melalui Radio. Jurnal Ilmu Dakwah Vol. 14 No. 27.

Nurdin, Bustami. (2015). Strategi Siaran Radio dalam

Program Dakwah: Studi Komparatif Radio Fajri 99,3 FM

Page 147: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

134

dengan Radio Wadi 99,7 FM. Skripsi Mahasiswa

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN

Jakarta.

Zaenuddin, Saddam. (2013). Analisis Wacana Keluarga

Sakinah Pada Materi Siaran Program Kajian Pagi Di

Radio Fajri 99,3 FM Bogor. Skripsi Mahasiswa Fakultas

Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta.

C. Internet

Company Profile Radio Fajri FM

http://fajrifm.com/tentang-radio-fajri/ diakses pada 25

mei 2018

http://www.kpi.go.id/index.php/id/umum/38-dalam-

negeri/34249-radio-tetap-eksis-di-era-internet diakses

pada 27 desember 2018

D. Wawancara

Ridwan Farid, S.H.I., M.M. sebagai Direktur Radio Fajri

99,3 FM Bogor.

Dwiky Apriansyah, S.Ud. sebagai Divisi Program radio

Fajri 99,3 FM Bogor.

Haristian Sahroni Putra, S.Pd. sebagai Sekretaris dan

Humas radio Fajri 99,3 FM Bogor .

Page 148: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

LAMPIRAN

Page 149: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi
Page 150: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi
Page 151: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi
Page 152: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

Transkip Wawancara

Keterangan:

T: Tanya

J: Jawab

-------------------------------------------------------------------------------

Nama Narasumber : Ridwan Farid, S.H.I., M.M

Jabatan : Direktur Radio Fajri FM

Waktu wawancara : 26 November 2018

Tempat : Kantor/Studio Radio Fajri FM Bogor

-----------------------------------------------------------------------------

T: Bagaimana latar belakang munculnya radio fajri dari awal

didirikan, dan mengapa memakai konsep radio dakwah?

J: “ PT. Radio Fajar Imani adalah perusahaan yang bergerak dalam

bidang jasa penyiaran lembaga penyiaran radio swasta yang

beralamat di Jl. Raya Cimanglid, No. 61 Desa Sukamantri

Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor. Atau lebih dikenal

dengan sebutan nama di udara FAJRI FM dalam rangka menjawab

kebutuhan masyarakat tentang pentingnya dakwah dan informasi

Islam yang menyeluruh sesuai dengan pemahaman Nabi

Muhammad dan para Sahabatnya. Dan diharapkan dengan adanya

radio FAJRI FM ini dakwah Islam akan mudah tersebar di wilayah

Bogor dan sekitarnya. Radio FAJRI FM dengan mottonya "Suara

Kebangkitan Islam" senantiasa mencoba menyajikan informasi

Page 153: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

dan kajian-kajian keagamaan yang bersumber pada dalil-dalil yang

benar dan shohih, mencerdaskan dan memahamkan ummat

sehingga kehidupan yang mereka jalani berada pada jalan yang

lurus, moral dan spiritual yang baik. Serta memberikan informasi-

informasi edukatif kepada masyarakat luas. Dengan eksistensi

radio dakwah Islam FAJRI FM yang mempunyai warna dan ciri

khas tersendiri yang tidak dimiliki oleh radio-radio lain yaitu

siarannya full time dakwah Islam, Insya Allah FAJRI FM dapat

menjadi salah satu pilar kebangkitan ummat menjadi masyarakat

agamis yang dewasa ini semakin terjadi kemerosotan moral dan

spiritual. Radio Fajri FM telah berdiri sejak tahun 2000 di bawah

naungan Yayasan Islam al-Huda Bogor Indonesia dengan nama

radio Al-Iman di frekwensi AM dengan program siaran yang masih

sederhana dan peralatan siaran yang juga sangat sederhana. Namun

tantangan dakwah semakin kompleks, sehingga pihak Yayasan

menginginkan adanya peningkatan kualitas siaran. Sehingga di

tahun 2004 radio ini berganti nama menjadi RIAS AM, tentu bukan

sekedar berganti nama, namun radio ini pun mengalami banyak

perubahan, baik dari sisi acara yang sudah semakin menarik dan

peralatan yang semakin baik. Semakin lama ternyata banyak

masyarakat yang menyukai radio ini, sehingga pihak management

terpanggil untuk meningkatkan kualitas siaran, agar pendengar

semakin nyaman dalam mendengarkan, maka pada tahun 2006

radio ini mengalami perubahan frekuensi dari AM ke FM.

Alhamdulillah, setelah beralih menjadi RIAS FM, pendengar

semakin banyak dan radio ini pun terus berkembang. Di tahun

2007 radio RIAS FM kembali mengalami perubahan nama

Page 154: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

menjadi Fajri FM 91.4. Seiring dengan padatnya kanal frekwensi

dan sulitnya menjangkau wilayah yang lebih jauh, maka di tahun

2011 hingga saat ini. ditetapkanlah frekwensi radio Fajri FM

adalah 99.3 Mhz berdasarkan IPP (Izin Penyelenggaraan

Penyiaran) Tetap, No.236/KEP/M.KOMINFO/04/2012. Dan saat

ini radio Fajri FM sudah memiliki cabang resmi di Bandung, yakni

di frekwensi 1458 AM. Rencananya radio Fajri FM akan

mendirikan cabang-cabang radio lain hingga seluruh Indonesia.

FAJRI FM memilih konsep radio dakwah karena memang sejak

awal berdirinya radio ini adalah untuk menyebarkan ajaran islam

yang rohmatan lil ‘alamin sebagai upaya menjadi bagian dari

perbaikan dan pembinaan masyarakat dan generasi penerus agar

terbentuk masyarakat yang islami, adil dan makmur.”

T: Bagaimana upaya Fajri FM agar dapat bersaing dengan radio

swasta lainnya?

J: “radio Fajri percaya dan yakin bahwa dengan bersungguh-

sungguh mendakwahkan islam yang rohmatan lil alamin maka

allah akan senantiasa membantu dan memberkahi perjalanan

dakwah melalui radio ini. Selain itupun ada upaya-upaya agar

Fajri FM tetap bisa bersaing dgn radio-radio lain diantara

upaya-upaya itu adalah dengan menyajikan konten-konten

islam yang mendasar yang wajib diketahui dan dibutuhkan oleh

setiap individu muslim, kemudian menghadirkan acaear-acara

yang edukatif, informatif dan menarik dengan tetap

mengemasnya sesuai koridor islam.”

Page 155: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

T: Kira- kira peningkatan pendengar setiap tahunnya berapa

persen dan metode apa yang dilakukan untuk mengetahui

jumlah pendengar?

J: “alhamdulillah pendengar aktif fajri FM pertanggal 31 oktober

2018 ada diangka 48ribuan. Pendataan pendengar aktif ini

dimulai pada tahun 2012, jadi hampir 7 tahun berjalan. Dengan

rata-rata pendengar baru terdata 7000-8000 orang pertahunnya.

Untuk mengetahui jumlah pendengar aktif fajri FM ada 2

metode, pertama dari registrasi pendengar secara langsung,

kedua; dari registrasi pendengar baru yang mengikuti acara on

air. Keduanya dimasukkan ke database pendengar Fajri FM.”

T: Sejauh ini fajri FM telah bekerja sama denganpihak mana saja

dalam mengembangkan program baik on air maupun off air?

J: “Fajri FM bekerjasama dengan banyak pihak dalam hal

mengembangkan program acara, diantaranya dengan RS UMMI,

Dinas kesehatan Kota Bogor, dan lain-lain yang tidak bisa kita

sebutkan satu persatu. Dan dalam hal konten acara, Fajri FM

bekerjasama dengan mitraradio, sebuah lembaga yang banyak

memproduksi konten-konten acara islami untuk radio.”

T: Terkait sumber dana, dari mana saja sumber dana untuk

mendukung kegiatan Radio Fajri FM?

J: sumber dana Fajri FM tentu dari berbagai usaha yang halal,

baroqah, dan terkait dengan jasa penyiaran radio.

T: usahanya apa saja?

J: “usahanya jual merchandise, bisa cek di took.fajrifm.com, di

sana bisa dilihat produk-produk yang dijual radio Fajri.”

Page 156: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

T: nah, penjualan merchandise itu kan banyak produknya, dalam

pencetakan kayak stiker, kalender, trus pembuatan DVD itu

punya percetakan sendiri atau kerjasama dengan pihak

percetakan?

J: “cetak di luar mba, klo cd produksi sendiri. Pake PC biasa

mba, tapi slot buat DVD-nya banyak. Untuk bungkus DVD dan

kepingan cd nya beli, label cd cetak sendiri.”

T: jadi untuk produk yang produksi sendiri Cuma cd saja?

J: “sepertinya begitu. Setau saya cd saja, klo yang laen, missal

kalender yah cetak di luar, bantal juga iya, di luar, dll bikin di

luar.”

T: kalau produk minyak zaitu ruqyah itu produk siapa? Itu

iklannya sering diputer di fajri FM.

J: “kita mah distributor aja. Masih punya kita mba, lembaga

rekanan, masih se-bapak.”

T: oh, jadi salah satu kerjasama kan?

J: “iya.”

T: Apa cita-cita dan harapan untuk Fajri FM kedepannya?

J: “sesuai dengan visi radio Fajri yaitu menjadi radio dakwah

nomor satu di Indonesia. Harapannya adalah agar fajri menjadi

lentera di kegelapan zaman dan bahtera di tengah Samudra ujian

kehidupan.”

Page 157: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

Nama Narasumber : Dwiky Apriansyah, S.Ud

Jabatan :Divisi Program Radio Fajri FM

Waktu wawancara :26 November 2018

Tempat : Kantor Radio Fajri FM Bogor

-------------------------------------------------------------------------------

T: Ada berapa jumlah program on air keseluruhan di fajri fm?

J: “Jumlah program on air di Radio Fajri secara keseluruhan ada

7, Bunayyati Unjuk Gigi, Talkshow Interaktif, Senada (Seputar

Nasihat Anda), Pilda (Materi Pilihan Anda), KITA (Kiat Insan

Bertakwa), GAMIS (Gaya Muda Islami) dan Ibroh.”

T: untuk program rekamannya?

J: “rekaman yah, banyak mba. Pusing. Untuk program rekaman

saya ga pernah ngitung sih mba, soalnya itu mah udah ada tim

produksinya.”

T: untuk program rekaman yang ada di fajri FM terinspirasi/

dapat masukan dari mana bisa sebegitu banyaknya?

J: “emang banyak yah mba? Saya tanya balik. Kalo radio dakwah

lain biasanya kajian live aja ya mba? Kita ada tim produksinya

mba. Mereka yang banyak kontribusi mulai dari pembuatan

naskah, editing naskah, edit audio, kasih jingle, dll. Pengisi

suaranya banyak dari ustad ustad mba. Mahasiswa juga ada yang

ngisi suara. 1 rubrik juga kan pembacanya sampe 3 orang. Klo

rubrik kajian lebih banyak lagi. Untuk rekaman itu ada 2 mba, 1.

Page 158: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

Rekaman kajian di masjid, 2. Rekaman di studio. Jadi setiap hari

senin, rabu, jum’at pagi itu ada kajian off air buat karyawan di sini,

itu direkam, trus ada editing, baru disiarkan di fajri. Klo dulu kajian

off air nya senin-jum’at. Yang biasa diputar dirubrik kajian, pagi,

sore atau malam. Untuk berita juga ada timnya mba. Cuma berita

fajri sumbernya dari ngambil dari web-web terpercaya saja. Berita

pagi dan sore, senin-sabtu. Di sini buat rekaman kerjasama dengan

mitradio.”

T: web yang terpercaya salah satunya apa?

J: “sebentar ya mba, saya lihatkan salah satu naskah saja.” (ada

di lampiran)

T: berita itu nama programnya apa?

J: “klo untuk berita kita lebih ke edit naskah aja mba, biar enak

dibaca di radio. Namanya Islamul Yaum. Ada beberapa orang yang

baca Islamul Yaum, saya juga termasuk soalnya, Adin, Hendi,

Gonal, Haris, Tajudin kadang-kadang. 4 sih yang tetap. Berita

kurang lebih 10 menitan. Rekaman biasanya abis ashar, jam 5

tayang. Rekamannya juga dikirim ke fajri AM Bandung.”

T: program apa saja yang mengalami pembaruan?

J: “ untuk tahun 2018, pembaruan program tidak ada. Paling

hanya adanya peningkatan kualitas konten, seperti naskah,

penyiarnya.

T: Kapan evaluasi program dilakukan?

Page 159: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

J: “kalo evaluasi itu sebulan sekali. Bukan Cuma membahas

masalah program saja, tapi keseluruhan, dari mulai peningkatan

jumlah pendengar, interaksi pendengar, publikasi, durasi siaran,

kajian fokus, biaya kerja, peta pendengar, kendala, solusi juga

diminta. Kalo dari program, untuk perubahan rubrik itu belum

banyak bahasan mba. Lebih banyak bahas acara live. Lebih banyak

ke peningkatan pendengar, ada bahasan upgrading juga, jadi

dengan acara yang ada saat ini bagaimana caranya pembawaannya

lebih menarik gitu. ”

T: ada pelatihan khusus untuk penyiar-penyiar Fajri FM?

J: “ada mba, masuknya personal upgrading, bukan buat penyiar aja

sih, klo personal upgrading buat penyiar ada dari penyiar senior di

Fajri, ada juga ikut pelatihan di luar. Di Fajri FM personal

upgrading banyak. Klo siaran, yah buat penyiar aja atau yang mau

siaran. Ada juga personal upgrading design, videografi, fotografi.

Terakhir kita ikut pelatihan jurnalis.”

T: Ketika evaluasi program, faktor apa saja yang membuat

program tersebut harus direvisi?

J: “ belum ada perubahan program tahun ini mah. Lebih ke

peningkatan kualitas siaran aja ya mba klo buat penyiarnya.

Programnya masih ajeg, gak berubah, terutama yang live.”

T: Program apa saja yang mendatangkan bintang tamu?

Page 160: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

J: “program yang mendatangkan bintang tamu 1 aja, yaitu

talkshow interaktif yang tayang setiap hari senin-jum’at jam

10.00-11.00 WIB.”

T: Bintang tamu di acara tersebut biasanya dari kalangan yang

seperti apa?

J: “bintang tamu acara Talkshow Interaktif biasanya dari lembaga

rekanan radio Fajri, diantaranya YALIFA (Yayasan peduli fajri),

Yayasan islam al huda, MPJ (markaz pengurusan jenazah), Mizar

(minyak zaitun ruqyah), dll. Menghadirkan juga dari kalangan ahli

medis seperti RS UMMI yang rutin menjadi bintang tamu sebulan

2x tiap hari kamis pekan 1 dan 3. Dinas kesehatan kota Bogor

sebulan sekali di hari selasa pekan ke-4.”

T: Bintang tamu yang datang biasanya dibayar atau sukarela?

J: “sesuai dengan MoU. Bintang tamu nya kan di acara talkshow

ya mba, jadi biasanya klo talkshow radio yang bayar siapa? Klo di

Fajri mah kita lebih banyak barter yah mba. Missal dengan RS

UMMI, barter dengan fasilitas kesehatan di sana. Gitu. Klo dinas

kesehatan talkshow di radio, yah dia bayar, udah ada anggarannya.

Intinya mau dibayar atau barter itu gimana perjanjiannya aja. Klo

berjalan di Fajri, misal dinas kesehatan, kita dibayar. RS UMMI

barter. Ini tergantung MoU. Tapi kalo dokter mereka datang, dari

Fajri biasanya ngasih souvenir. Semuanya balik ke MoU mba.

Udah jelas ya mba.”

T: Bagaimana kriteria penyiar radio Fajri?

Page 161: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

J: “kriteria penyiar Fajri FM adalah laki-laki muslim, memiliki

wawasan keislaman, memiliki skill atau kemampuan siaran, dan

punya semangat dakwah dan semangat untuk menyuarakan

kebangkitan islam. Klo di Fajri itu gak ada yang kerjanya khusus

siaran. Ibaratnya siaran itu kayak sampingan aja. Kaya semacam

tugas tambahan saja. Masing-masing punya post kerja, klo siaran

tambahan saja. Misal, designer kerjanya kan pahamlah, dia juga

ada jadwal siaran, yang bagian marketing juga ada jadwal siaran.

Syarat penyiar radio Fajri, ya orangnya kerja di Fajri mba, gak bisa

orang luar mau jadi penyiar fajri. Klo dia kerja di Fajri,

kemungkinan jadi penyiar, tapi ga ada lowongan khusus penyiar.”

T: Apa saja program on air yang melakukan kerjasama dengan

pihak lain?

J: “program on air yang melakukan kerjasama dengan pihak lain

yaitu Talkshow Interaktif. Diantaranya dengan RS UMMI, Dinas

Kesehatan kota Bogor, dan lain-lain yang tidak bisa kita sebutkan

satu persatu.”

T: Apa cita-cita dan harapan Fajri FM kedepannya?

J: “ingin lebih maksimal lagi dalam berkontribusi untuk umat,

bangsa dam megara sebagaimana tujuan asasi sebuah lembaga

penyiaran dalam undnag-undang.”

Page 162: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

Nama Narasumber : Haristian Sahroni Putra, S.Pd

Jabatan :Sekretaris dan Humas Radio Fajri FM

Waktu wawancara :26 November 2018

Tempat : Kantor/Studio Radio Fajri FM Bogor

-------------------------------------------------------------------------------

T: apa hubungan antara radio fajri FM dengan Yayasan peduli

Fajri FM?

J: “Yayasan peduli Fajar Imani (Fajri) berdiri sebagai bentuk

kepedulian yang besar terhadap pembangunan masa depan ummat

islam di Indonesia khususnya melalui radio Fajri. Untuk

mewujudkan harapan besar tersebut, Yayasan peduli fajar Imani

(Fajri) memfokuskan diri pada bidang garapan utama yaitu:

dakwah, dan sosial kemanusiaan yang terangkum dalam program

besar dengan tema “Bersama menebar hidayah.” Seluruh program

donasi yang ditawarkan oleh Yayasan peduli Fajar Imani (Fajri)

kepada para muzzaki, muhsinin, dan donator baik perorangan

maupun lembaga/perusahaan diharapkan menjadi solusi terbesar

bagi teratasinya permasalahan ummat yang terjadi khususnya di

Indonesia.”

T: bagaimana cara donasi untuk mendukung siaran dakwah di

Radio Fajri FM?

J: “untuk berdonasi, bisa datang langsung ke kantor Yayasan

peduli Fajar Imani, bisa juga dijemput, transfer via bank, melalui

T-cash, Alfamart, dll. Untuk lebih detailnya bisa menghubungi call

Page 163: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

centre Yayasan peduli fajar Imani di 0852 1820 8707 atau 0853 60

993 993 (wa only) atau kunjungi website peduli.fajrifm.com”

T: kenapa dalam menyumbangkan donasi/infaq menggunakan

bank Syariah?

J: “kenapa pakai bank Syariah, karena sistem bank Syariah lebih

syar’i, beda dengan bank konvensional, banyak ribanya.”

T: apa saja upaya yang dilakukan Fajri FM untuk menyebarkan

program dakwah?

J: “Fajri FM menyiarkan dakwah 24 jam perharinya. Upaya yang

saat ini dilakukan agar masyarakat tahu keberadaan fajri FM

adalah dengan menggencarkan dan memasivkan kegiatan

publikasi, baik itu melalui Facebook Ads dan Instagram Ads,

maupun publikasi langsung dengan cara menempelkan stiker-

stiker di kendaraan umum/pribadi, menyebarkan brosur poster

dakwah dll.”

T: apa saja kegiatan off air yang rutin dilakukan dari mingguan,

bulanan, dan tahunan?

J: “kegiatan off air mingguan itu ada publikasi seperti brosur,

stiker dan brosur. Kegiatan off air bulanan ada kajian bulanan

FOKUS (Forum Komunikasi Pendengar) Fajri di 4 kota Bogor,

Tangerang, Bekasi, dan Depok. Biasanya dilaksanakan di masjid-

masjid. Kegiatan off air tahunan ada temu pendengar fajri.”

T: untuk off air mingguan sistemnya bagaimana?

Page 164: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

J: “kita ngadain kegiatan publikasi, nyebar poster di masjid-

masjid, nyebar brosur di tempat-tempat umum, nempel stiker di

mobil-mobil sambil dikasih tau keberadaan radio Fajri. Klo

desember sih biasanya publikasi via kalender yang 1 lembar.

Poster juga macam-macam temanya, ada tentang riba, adab masjid,

dll. Untuk penyebarannya baru di bogor, klo luar bogor dibantu

FOKUS Fajri.”

T: untuk kegiatan off air tahunan itu biasanya kapan dan bentuk

acaranya seperti apa?

J: “terakhir ngadain tahun kemarin kalau ga salah, september

2017. Tahun ini belum. Acaranya gede mba, ada bazar juga, kajian,

doorprize, yang datang semua pendengar fajri berbagai daerah.

Beda dengan kajian bulanan fokus, klo yg bulanan masing-masing

kota aja.”

T: acara off air tahun ini apa saja yang sudah terlaksana?

J: “saya kembali ke Fajri bulan April, gak ada acara tahunan. Kita

rutin acara mingguan sama bulanan aja mba. Klo program off air

lain ada juga mba pelatihan radio, nama programnya KUMRI

(kuliah manajemen radio islami), Fajri yang ngadain, buat orang

luar bisa ikut, pelajar sih biasanya. Tahun ini belum ada lagi.”

T: kepada pihak mana saja fajri FM bekerja sama untuk program

baik on air maupun off air?

J: “ Fajri FM bekerjasama dengan banyak pihak dalam hal

mengembangkan program acara on air, di antaranya denga RS

Page 165: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

UMMI, Dinas Kesehatan kota Bogor, dll. Dan dalam konten acara

Fajri FM bekerjasama dengan Mitradio sebuah lembaga yang

banyak memproduksi konten-konten acara islami untuk radio.

Untuk kegiatan off air Fajri FM, dalam hal ini kajian bulanan

bekerjasama dengan Forum Komunikasi Pendengar Radio Fajri

(Fokus) dengan menghadirkan pemateri-pemateri dari ustad-ustad

Radio Fajri.”

T: apa saja kriteria untuk menjaring kerja sama di Fajri FM?

J: “berbeda dengan radio lain, Fajri ga menerima iklan komersil

dari pribadi/lembaga lain. Sempat nerima dulu, sekarang stop dulu.

Terakhir tahun berapa ya iklan dari luar lupa. Yang bisa kerjasama

dengan Fajri itu lembaga-lembaga rekanan Fajri. Yang masih satu

kompleks Yayasan islam alhuda, jadi lembaga itu bisa pasang iklan

dan talkshow di fajri. Trus yang bisa masuk di Fajri lembaga

pemerintah, seperti dinas kesehatan, MUI juga bisa, kepolisian

juga, macam layanan iklan masyarakat bisa masuk, tentunya yang

sejalan dengan dakwah Fajri. Kesehatan juga bisa, itu bisa karena

edukasi kesehatan juga kan bagian dari dakwah fajri, karena

kurang SDM yang mumpuni, makanya kita bisa kerjasama dengan

RS untuk talkshow seputar kesehatan. Klo iklan dari lembaga luar

yang komersil no, termasuk iklan sekolah luar no, karna al huda

udah punya sekolah, iklan produk-produk ga bakal bisa masuk.

Iklan-iklan tertentu dengan persetujuan pimpinan bisa, seperti

iklan kodim depok kemarin. Iklan hafizh cilik RCTI aja ditolak.

Pokoknya iklan komersil bisa aja masuk, klo pimpinan oke.”

T: apa saja media sosial yang dimiliki Fajri FM?

Page 166: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

J: “alhamdulillah Radio Fajri memiliki media sosial yang secara

rutin dishare tausiah singkat, gambar nasihat islami, informasi

kajian/kegiatan Fajri, dll. Fanspage Radio Fajri di facebook

RadioFajri, chanel telegram di @ Fajri FM, Instagram di @

radiofajri, twitter @ radiofajri.”

T: kenapa hanya melalui media facebook dan telegram saja Fajri

FM terlihat aktif dalam memposting acara on air dan off air?

J:”itu bagian tim kreatif dan sosmed. Klo di telegram aja sekarang

abis live, iklan acaranya dihapus. Kalua di fb ga dihapus. Info

mengenai siaran hanya di fb dan telegram, fb always, telegram

temporer. Untuk Instagram khusus tausiah aja.”

T: apa cita-cita dan harapan untuk radio Fajri kedepannya?

J: “cita-citanya agar Fajri FM menjadi radio dakwah Ahlusunnah

wal jamaah nomor satu. Harapannya adalah Fajri FM istiqomah

dalam menyiarkan suara kebangkitan islam sehingga menjadi

wasilah hidayah bagi banyak orang, dan masyarakat semakin

banyak yang tercerahkan.”

Page 167: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

Dokumentasi

Foto peneliti setelah wawancara bersama narasumber: Dwiki

Apriansyah, S.Ud (Divisi Program Radio Fajri FM) dan Haristian

Sahroni Putra, S.Pd (Sekretaris dan Humas Radio Fajri FM)

Page 168: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

Kantor/Studio Radio Fajri FM (tampak depan)

Ruang Tamu Radio Fajri FM (lantai 1)

Page 169: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

Ruang siaran Radio Fajri FM (lantai 2)

Ruang Operator Radio Fajri FM (lantai 2)

Page 170: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

Naskah Program Berita Radio Fajri 99,3 FM

BERITA SELASA PAGI, 27 NOVEMBER 2018

Dewan Syariah Nasional MUI Godok Fatwa Soal Denda Bank

Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia atau DSN MUI telah menggelar Sidang Tahunan

atau Ijtima Sanawi pada 8 sampai 9 November lalu. Kegiatan tersebut bertujuan menguatkan

ekonomi syariah melalui lembaga internal DSN.

Anggota DSN MUI, Oni Sahroni menjelaskan, setelah sidang tersebut, DSN tengah menyiapkan

beberapa fatwa, di antaranya adalah biaya riil.

Ia menjelaskan, saat ada nasabah yang menunda-nunda pembayaran, maka bank berhak meminta

ganti rugi sebesar biaya riil.

Besaran biaya riil itu, kata dia, akan dijelaskan dalam fatwa yang tengah dibahas DSN ini. Tidak hanya

soal biaya, fatwa tersebut juga akan memuat parameter serta kriterianya.

Dirinya menegaskan, fatwa tersebut sebagai rambu-rambu bagi bank syariah. Terutama untuk

menentukan besaran biaya riil.

Sementara, Sekretaris Bidang Bisnis dan Wisata DSN MUI, Bukhori Muslim menambahkan, tidak ada

fatwa baru untuk sektor bisnis.

https://jurnalislam.com/mui-godok-fatwa-soal-denda-bank/

Biksu Myanmar Pimpin Demo Tolak Pemulangan Muslim Rohingya

Para biksu Budha di wilayah Rakhine, Myanmar, pada ahad kemarin memimpin demonstrasi

menolak pemulangan pengungsi Rohingya dari Bangladesh. Mereka menilai, etnis Rohingya tidak

pantas hidup di Rakhine karena bukan warga Myanmar.

Kantor berita AFP melaporkan, aksi itu diikuti sebanyak 100 orang lebih. Massa yang dipimpin biksu

menggelar aksi jalan kaki di ibukota Rakhine, Sittwe. Mereka membawa spanduk merah dan terus

meneriakkan slogan-slogan anti Rohingya.

Protes itu muncul sepuluh hari setelah mulai diterapkannya perjanjian antara Burma dan

Bangladesh untuk memulangkan kloter pertama pengungsi Rohingya sebanyak 2200 orang lebih.

Myanmar dan Bangladesh menyepakati pemulangan pengungsi Rohingya setelah menggelar

sejumlah pembicaraan. Kesepakatan ini mulai diterapkan beberapa pekan terakhir.

Lembaga HAM menolak pemulangan itu karena tidak ada jaminan keamanan dan tempat tinggal

yang jelas bagi Rohingya di Myanmar. Selain itu, lembaga HAM khawatir Rohingya menjadi sasaran

pembantaian kembali.

https://www.kiblat.net/2018/11/26/biksu-myanmar-pimpin-demo-tolak-pemulangan-muslim-

rohingya/

Page 171: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

Company Profile Fajri FM

Page 172: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

Jadwal siaran Fajri FM

Page 173: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi
Page 174: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi
Page 175: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

List acara live Fajri FM

Page 176: Oleh Neisya Ghassani Sabilah NIM 11140510000196repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · dalam mempertahankan citra radio dakwah pada siaran on air? bagaimana strategi

Pemateri acara Tapping Fajri FM