Oleh : Ir. Muflihul Iman

43
Oleh : Ir. Muflihul Iman.MT Untuk Kalangan Sendiri 2021

Transcript of Oleh : Ir. Muflihul Iman

Page 1: Oleh : Ir. Muflihul Iman

Oleh :

Ir. Muflihul Iman.MT

Untuk Kalangan Sendiri 2021

Page 2: Oleh : Ir. Muflihul Iman

Pendahuluan

• Rumah merupakan salah satu

kebutuhan dasar manusia yg

berfungsi sbg tempat tinggal

atau hunian yg digunakan

untuk berlindung dari

gangguan iklim dan mahluk

hidup lainnya, serta menjadi

tempat untuk pengembangan

kehidupan keluarga.

• Oleh karena itu keberadaan

rumah yg sehat, aman, serasi,

teratur, sangat diperlukan agar

fungsi dan kegunaan rumah

dapat terpenuhi dengan baik.

Page 3: Oleh : Ir. Muflihul Iman

Bagaimana Kalau Lingkungan

Rumah kita seperti ini ?

Page 4: Oleh : Ir. Muflihul Iman

Rumah sehat dan asri,

pasti kita impikan……

Page 5: Oleh : Ir. Muflihul Iman

• Setiap manusia, dimana saja berada,

membutuhkan tempat untuk tinggal

yang layak : disebut rumah;

• Rumah yang layak untuk tempat tinggal

harus memenuhi syarat kesehatan,

sehingga penghuninya tidak sakit;

• Faktor-faktor yang mempengaruhi keadaan rumah :

- Faktor lingkungan fisik, biologis dan sosial

- Faktor tingkat sosial ekonomi masyarakat

- Faktor tingkat kemajuan teknologi

- Faktor kebijaksanaan pemerintah tentang tata-guna tanah,

program pembangunan perumahan (RumahSederhana

(RS), Rumah Susun (Rusun), Rumah Toko (Ruko), Rumah

Kantor (Rukan), dsb.)

Page 6: Oleh : Ir. Muflihul Iman

Pengertian

• Rumah :

Bangunan yg berfungsi sbg tempat tinggal

atau hunian dan sarana pembinaan keluarga

• Perumahan :

Kelompok rumah yg berfungsi sbg lingkungan

tempat tinggal atau lingkungan hunian yg dilengkapi

dg prasarana dan sarana lingkungan (UU No. 4 tahun

1992)

Page 7: Oleh : Ir. Muflihul Iman

•Permukiman :Bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan

lindung, baik yang berupa kawasan perkotaan

maupun perdesaan yang berfungsi sebagai

lingkungan tempat tinggal atau lingkungan

hunian & tempat kegiatan yang mendukung

perikehidupan dan penghidupan

Page 8: Oleh : Ir. Muflihul Iman

PRASARANA LINGKUNGAN :

Kelengkapan dasar fisik lingkunganyang memungkinkan lingkunganpermukiman dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

1. Jaringan jalan utk mobilitas manusia, angkutan barang, mencegah perambatan kebakaran, menciptakan ruang & bangunan yg teratur ;

2. Jaringan saluran pembuangan air limbah & tempat pembuangan sampah utk kesehatan lingkungan ;

3. Jaringan saluran air hujan utk pematusan (drainase) dan pencegahan banjir setempat.

4. Jaringan air bersih, bila daerah tsb tdk terdpt air tanah

Page 9: Oleh : Ir. Muflihul Iman

Sarana Lingkungan :

Fasilitas penunjang, yang berfungsi untuk

penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan

ekonomi, sosial dan budaya.

Bangunan perniagaan/perbelanjaan, pelayanan umum dan

pemerintahan, pendidikan dan kesehatan, peribadatan,

rekreasi dan olah raga, pemakaman, dan pertamanan.

Page 10: Oleh : Ir. Muflihul Iman

• Kesehatan Perumahan :

adalah kondisi fisik, kimia, dan biologik di dlm rumah, di

lingkungan rumah, dan perumahan, sehingga

memungkinkan penghuni mendapatkan derajat kesehatan

yang optimal

• Persyaratan Kesehatan Perumahan :

adalah ketentuan teknis kesehatan yg wajib dipenuhi dlm

rangka melindungi penghuni dan masyarakat yg bermukim

di perumahan dan/atau masyarakat sekitar dari bahaya atau

gangguan kesehatan

Page 11: Oleh : Ir. Muflihul Iman

Fungsi Rumah :

1. Tempat melepaskan lelah (istirahat);

2. Tempat bergaul dengan keluarga

atau membina rasa kekeluargaan;

3. Tempat untuk berlindung;

4. Sebagai lambang status sosial;

5. Tempat penyimpanan barang

berharga dan dapat dianggap

sebagai modal / investasi

6. Dan sebagainya.

Page 12: Oleh : Ir. Muflihul Iman

Rumah sehat :

Rumah yg memenuhi standar kebutuhan penghuninya baik dari aspek kesehatan, keamanan dan kenyamanan.

Page 13: Oleh : Ir. Muflihul Iman

Syarat Rumah Sehat (Winslow) :

1. Memenuhi kebutuhan fisik/fisiologis dasarpenghuninya. ( cahaya, ventilasi, air bersih, pembuanganlimbah)

2. Memenuhi kebutuhan kejiwaan dasar penghuninyapenataan ruang→ menjamin privacy

3. Melindungi penghuni dr kemungkinan penularanpenyakit/ zat berbahaya tidak terpengaruh pencemaran(fisik, kimia, biologis)

4. Melindungi dr bahaya/kecelakaankonstruksi→kuat, mudah pemeliharaannya

Page 14: Oleh : Ir. Muflihul Iman

Komponen rumah sehat

1. Bahan Bangunan

- Lantai : Bahan disesuaikan dg fungsi ruangan→ lantai

kering, lantai basah

- Dinding : Bahan disesuaikan dg fungsi ruangan →

dinding kering, dinding kedap air, dinding

kamar mandi

- Atap : genteng/seng (diperkotaan), daun rumbia

/kelapa (dipedesaan)

- Lain – lain : tiang, kaso dan reng (kayu/bambu)

Page 15: Oleh : Ir. Muflihul Iman

2. Ventilasi : aliran udara tetap segar/keseimbangan

oksigen

3. Cahaya : pencahayaan cukup (alami / buatan),

jendelaan minimal 15-20 % luas lantai

4. Luas bangunan : hindari over crowded (2,5 – 3 M2 per

anggota keluarga)

5. Fasilitas lainnya : sarana sanitasi lingkungan cukup

tersedia

Page 16: Oleh : Ir. Muflihul Iman

Syarat Fisik Dasar Rumah Sehat

• Temperatur kamar dapat

dipelihara( Lebih rendah dari

temp luar);

• Kebutuhan penerangan dari

cahaya alami atau buatan

mencukupi (tergantung dari

aktivitas);

• Punya ventilasi yg sempurna

(pantai : 10-20 % luas lantai);

• Terlindung dari kebisingan

(< 50 dB.A.)

Page 17: Oleh : Ir. Muflihul Iman

Syarat Psikologis Dasar

Rumah Sehat

• Terjamin privacy penghuninya;

• Terjamin keserasian hubungan

antar anggota keluarga;

• Memiliki sarana memadai shg

tidak menimbulkan kelelahan

fisik dan mental;

• Terjamin kepuasan estetika;

• Dan sebagainya.

Page 18: Oleh : Ir. Muflihul Iman

Syarat Kemungkinan

Penularan Penyakit

• Tersedia cukup air bersih

dan memenuhi syarat

kesehatan;

• Terdapat tempat sampah

dan jamban yg memenuhi

syarat kesehatan;

• Tidak menjadi tempat

bersarangnya serangga

atau vektor penyakit lain;

• Terlindung dr kontaminasi

makanan;

• Tersedia kamar ruang dlm

jml cukup dan terpisah

untuk menghindari kontak

terhadap penyakit infeksi;

• Terhindar dari kondisi yg

tdk saniter dr lingkungan

sekitar;

Page 19: Oleh : Ir. Muflihul Iman

Syarat Melindungi Terhadap

Kemungkinan Bahaya/Kecelakaan

• Fondasi dan konstruksi kokoh;

• Bahan bangunan terbuat dari

bahan yg tak mudah terbakar;

• Terhindar bahaya kebakaran;

• Terlindung dari bahaya

keracunan gas;

• Terlindung dari kecelakaan lalu

lintas dan tanah longsor;

• Terlindung dari serangan

binatang buas;

• Dan lain-lain.

Page 20: Oleh : Ir. Muflihul Iman

Ruang Kediaman

• Ruang kediaman adalah

setiap ruang yg dipakai

untuk aktivitas : makan,

tidur, duduk-duduk, dan

kegiatan rumah tangga

lainnya yang lazim;

• Tidak termasuk ruang

kediaman :

- Kakus / WC

- Kamar mandi

- Dapur

- Kandang

Page 21: Oleh : Ir. Muflihul Iman

Standard Ruang Kediaman

• Luas lantai > 6 m2

• Tinggi ruang > 2,40 m

• Volume per orang > 8,50 m3

• Pintu Dalam (antar kamar) :

- lebar 70 Cm

- tinggi > 2 m

• Pintu Luar (dgn kamar tamu) :

- lebar 80 Cm

- tinggi > 2 m

• Pintu Utama (masuk dr luar) :

- lebar 90 Cm

- tinggi > 2 m

Page 22: Oleh : Ir. Muflihul Iman

Ventilasi(Aliran Udara)

• Rumah yang tidak memiliki

ventilasi yang memadai

akan menyebabkan

gangguan kesehatan,

karena :

- Kadar O2 menurun

- Kadar CO2 naik

- Kelembaban naik

- Ruangan jadi berbau

- Mikroorganisme berbiak

• Penyakit yang sering

terjadi adalah Influenza,

ISPA dan Tuberkulosis

Page 23: Oleh : Ir. Muflihul Iman

Ventilasi Alamiah

• Ventilasi alamiah : lubang angin, pintu, jendela.

• Ventilasi buatan : kipas angin, exhauster dan AC,

• Perasaan nyaman selain dipengaruhi oleh gerak

angin dan pergantian udara bersih, juga

dipengaruhi oleh temperatur dan kelembaban

ruangan.

• Lubang ventilasi yg dibutuhkan tergantung iklim

- gunung : 5-10 % Luas lantai

- pantai : 10-20 % luas lantai

• Posisi lubang ventilasi diatur sedemikian rupa

shg efisien (cross ventilation)

Page 24: Oleh : Ir. Muflihul Iman

Temperatur Ruangan

• Temperatur ruangan harus

sedemikian rupa shg tubuh

tdk banyak kehilangan panas

atau sebaliknya kepanasan;

• Kehilangan banyak panas

menimbulkan : chilblains,

trench foot, frosbite;

• Kepanasan (heat stress)

menimbulkan : heat cramps,

heat exhaustion, dan heat

stroke.

Page 25: Oleh : Ir. Muflihul Iman

Kelembaban Udara(Humidity)

• Kelembaban udara diukur dgn

hygrometer

• Jenis kelembaban udara :

- absolut ; dan - relatif;

• Mengukur temperatur dan

kelembaban sekaligus pakai

psychrometer (Whirsling,

August, Arsmann, dll)

• Di tempat kerja memakai Indeks

Suhu Basah dan Bola (ISBB) :

Permenaker 51 tahun 1999.

Page 26: Oleh : Ir. Muflihul Iman

Penerangan

• Penerangan adalah banyaknya

cahaya yg diterima oleh suatu

benda atau objek;

• Ukuran yg dipakai adalah : Lux

• 1 Lux adalah kuat penerangan

suatu bidang seluas 1 m2 yg

menerima cahaya dari sb

cahaya berkekuatan 1 lilin;

• Alat dipakai mengukur kuat

penerangan adalah Luxmeter.

Page 27: Oleh : Ir. Muflihul Iman

Pengaturan Penerangan

Untuk mencegah kelelahan mental :

• Perbaiki kontras

• Sumber cahaya hrs kuat

• Tidak boleh menyilaukan

- pengaturan letak sumber cahaya

- benda tidak boleh mengkilat

- k.p. buat penghalang

• Hindari sumber yg timbul

bayangan

• Sumber cahaya tidak timbul

panas

• Jarak sumber cahaya perlu diatur

Page 28: Oleh : Ir. Muflihul Iman

Kebisingan

• Rumah sehat adalah rumah yang

tidak bising < 50 dB.A.

• Kebisingan dpt menimbulkan

ketulian dan gangguan

ketenangan psikis (annoyance)

• Tingkat kebisingan ditentukan

oleh :

- Frekuensi (Hz) – tinggi nada

- Intensitas (dB) – kuat nada

• Frekuensi yg dpt didengar

telinga manusia 16 – 20.000 Hz.

• Intensitas yg dpt didengar

telinga manusia 0 dB.A.

Page 29: Oleh : Ir. Muflihul Iman

Pengaruh Kebisingan

Terhadap Kesehatan

Pajanan kebisingan thd pendengaran :

• Adaptasi : proses fisiologis

• Kenaikan ambang sementara (temporary threshold

shift) : proses patologis, krn terjadi kelelahan akibat

perubahan metabolik; dapat pulih kembali

• Kenaikan ambang menetap (permanent threshold

shift) : Telah terjadi kerusakan organ corti, tidak dapat

ke ambang semula

• Trauma akustik (acoustic trauma) : pajanan thd bising

dgn intensitas tinggi dan mendadak (ledakan) : Terjadi

robekan membrana tymfani, dislokasi osikulae dan

kerusakan cochlea.

Page 30: Oleh : Ir. Muflihul Iman

Permenkes RI No. 718/MENKES/Per/XI/1987

tentang Kebisingan yg Berhub Dgn Kesehatan

Dep Kes RI menetapkan pembagian daerah terpajan dgn kebisingan menjadi 4 zona :

• Zona ADiperuntukkan bagi penelitian, rumah sakit, tempat perawatan kesehatan atau sosial dan sejenisnya

• Zona BDiperuntukkan bagi perumahan, tempat pendidikan, rekreasi dan sejenisnya

• Zona CDiperuntukkan bagi perkantoran, pertokoan, perdagangan, pasar atau sejenisnya

• Zona DDiperuntukkan bagi industri, pabrik, stasion, terminal bis dan sejenisnya

Page 31: Oleh : Ir. Muflihul Iman

Permenkes RI No. 718/MENKES/Per/XI/1987

Tingkat Kebisingan

(dB.A.)

No Zona Maksimum yg

dianjurkan

Maksimum yg

diperbolehkan

1

2

3

4

A

B

C

D

35

45

50

60

45

55

60

70

Page 32: Oleh : Ir. Muflihul Iman

Persyaratan Kesehatan Perumahan(Kepmenkes 829/Menkes/SK/VII/1999)

• Pembangunan perumahan berpengaruh

sangat besar terhadap peningkatan derajat

kesehatan keluarga dan kesehatan

masyarakat;

• Oleh karena itu diperlukan persyaratan

kesehatan dalam pembangunan perumahan,

meliputi :

- Persyaratan lingkungan perumahan

- Persyaratan rumah itu sendiri

Page 33: Oleh : Ir. Muflihul Iman

Persyaratan Lingk Perumahan

meliputi :

• Lokasi

• Kualitas udara

• Kebisingan dan getaran

• Kualitas tanah

• Kualitas air tanah

• Prasarana dan sarana lingk

• Vektor penyakit

• Penghijauan

Page 34: Oleh : Ir. Muflihul Iman

PERSYARATAN KESEHATAN

LINGKUNGAN PERUMAHAN

A. Lokasi

1. Tidak terletak pada daerah rawan bencana

alam spt bantaran sungai, aliran lahar,

gelombang Tsunami, tanah longsor, dlsbg.

2. Tidak terletak pada daerah bekas tempat

pembuangan akhir (TPA) sampah atau

bekas tambang

3. Tidak terletak pada daerah rawan

kecelakaan dan daerah kebakaran spt jalur

pendaratan penerbangan

Page 35: Oleh : Ir. Muflihul Iman

B. Kualitas Udara, Kebisingan dan Getaran

Kualitas udara ambien di lingkungan perumahan

harus bebas gangguan gas beracun dan memenuhi

syarat Baku Mutu Lingkungan (BML) sbb :

1. Kebisingan : 45 – 55 dB.A.

2. H2S dan NH3 scr biologis tak terdeteksi

3. Debu diameter < 10 dibawah 150 m/m3

4. Gas SO2 < 0,10 ppm

5. Debu < 350 mm3 / m2 per hari

6. Tingkat getaran < 10 mm/detik

Page 36: Oleh : Ir. Muflihul Iman

C. Kualitas Air Tanah

Kualitas air tanah daerah perumahan minimal

memenuhi syarat air baku air minum (Gol. B).

D. Kualitas Tanah

Kualitas tanah pada daerah perumahan harus

memenuhi syarat sbb :

1. Kadar Pb maks = 300 mg/Kg

2. Arsenik total maks = 100 mg/Kg

3. Cadmium (Cd) maks = 20 mg/Kg

4. Benzo(a)pyrene maks = 1 mg/Kg

Page 37: Oleh : Ir. Muflihul Iman

E. Sarana Lingkungan

1. Memiliki taman bermain untuk anak, sarana

rekreasi keluarga dgn konstruksi yang aman dr

kecelakaan

2. Memiliki sarana drainase yang tidak menjadi

tempat perindukan vektor penyakit

3. Memiliki sarana jalan lingkungan dgn ketentuan

sbb :

- konstruksi jalan tak ganggu kesehatan

- konstruksi trotoar tak membahayakan pejalan

kaki dan penyandang cacat

- jembatan hrs ada pagar pengaman

- Lampu penerangan tak menyilaukan mata

Page 38: Oleh : Ir. Muflihul Iman

4. Tersedia cukup air bersih sepanjang waktu dgn

kualitas air yang memenuhi syarat kesehatan

5. Pengelolaan pembuangan tinja dan limbah rumah

tangga harus memenuhi persyaratan kesehatan

6. Pengelolaan pembuangan sampah rumah tangga

harus memenuhi syarat kesehatan

7. Memiliki akses thd sarana pelayanan kesehatan,

komunikasi, tempat kerja, tempat hiburan, tempat

pendidikan, kesenian, dlsbg.

8. Pengaturan instalasi listrik harus menjamin

keamanan

9. Tempat pengelolaan makanan (TPM) harus

menjamin tidak terjadi kontaminasi makanan yg

menimbulkan keracunan

Page 39: Oleh : Ir. Muflihul Iman

F. Vektor Penyakit

1. Indeks lalat harus memenuhi syarat

2. Indeks jentik nyamuk (ABJ) < 5%

G. Penghijauan

Pepohonan untuk penghijauan di

lingkungan perumahan merupakan

pelindung dan juga berfungsi untuk

kesejukan, keindahan dan kelestarian alam

Page 40: Oleh : Ir. Muflihul Iman

PELAKSANAAN

• Pelaksanaan ketentuan mengenai

persyaratan kesehatan

perumahan menjadi tanggung

jawab :

a. Pengembang atau

penyelenggara pembangunan

untuk perumahan;

b. Pemilik atau penghuni rumah

tinggal untuk rumah

• Persyaratan tsb diatas berlaku

juga thd rusun, kondominium,

ruko, rukan pada zona

pemukiman.

Page 41: Oleh : Ir. Muflihul Iman

• Penyelenggara pembangunan

perumahan (pengembang) yg

tidak memenuhi ketentuan

tentang persyaratan kesehatan

perumahan dapat dikenai

sanksi pidana dan/atau sanksi

administrasi, sesuai dgn :

- UU No. 4 Th 1992 tentang

perumahan dan pemukiman

- UU No. 23 Th 1992 tentang

kesehatan dan peraturan

pelaksanaannya.

Page 42: Oleh : Ir. Muflihul Iman

• Bagi pemilik rumah yang belum memenuhi

ketentuan tsb diatas tidak dikenai sanksi, tetapi

dibina agar segera dapat memenuhi persyaratan

kesehatan rumah.

Page 43: Oleh : Ir. Muflihul Iman

SekianTerima kasih

atas perhatian anda