Oleh: Hendra Gunawan Dosen Prodi Akuntansi Unisbaelibrary.unisba.ac.id/files2/hen120.pdf · ......

25
PERKEMBANGAN AKUNTANSI MANAJEMEN DAN KONSEP DASAR MANAJEMEN BIAYA Oleh: Hendra Gunawan Dosen Prodi Akuntansi Unisba ABSTRAK Perkembangan dunia global membawa pengaruh terhadap perkembangan akuntansi manajemen. Akuntansi manajemen dewasa ini harus mengikuti tuntutan atau kebutuhan dunia bisnis yang terus berkembang sesuai dengan kemajuan teknologi. Dengan adanya kernajuan tersebut maka peran akuntansi manajemen mengalami evolusi paradigma yang I tadinya bersifat tradisional menjadi akuntansi manajemen modem. Untuk itu dalam tulisan ini akan mencoba mengungkap mengenai perkembangan akuntansi manajemen dan konsep dasar akuntansi manajemen. Kata Kunci : Akuntansi Manaiemen, Manaiemen Biaya I. Latar Belakang Abad 21 yang dikenal dengan abad informasi memiliki tantangan yang lebih besar bila dibandingkan dengan periode-periode sebelumnya. Pada abad ini informasi memiliki nilai yang menentukan aktivitas juga mempengaruhi dalam pengambilan keputusan baik dalam internal organisasi maupun eksternal organisasi. Pengambilan keputusan juga akan dihadapkan pada tantangan lain yaitu kondisi globalisasi ekonomi. Kondisi globalisasi menuntut perusahaan untuk mempersiapkan diri agar dapat bersaing dengan para pesaing lainnya (competitor), dan pada ,- Perkembangan Akuntansi Manajemen (Hendra) Page 120

Transcript of Oleh: Hendra Gunawan Dosen Prodi Akuntansi Unisbaelibrary.unisba.ac.id/files2/hen120.pdf · ......

Page 1: Oleh: Hendra Gunawan Dosen Prodi Akuntansi Unisbaelibrary.unisba.ac.id/files2/hen120.pdf · ... menyebabkan penurunan tarif, kuota, dan berbagai hambatan untuk ... melaksanakan perdagangan

PERKEMBANGAN AKUNTANSI MANAJEMEN DAN

KONSEP DASAR MANAJEMEN BIAYA

Oleh: Hendra Gunawan Dosen Prodi Akuntansi Unisba

ABSTRAK

Perkembangan dunia global membawa pengaruh terhadap perkembangan akuntansi manajemen. Akuntansi manajemen dewasa ini harus mengikuti tuntutan atau kebutuhan dunia bisnis yang terus berkembang sesuai dengan kemajuan teknologi. Dengan adanya kernajuan tersebut maka peran akuntansi manajemen mengalami evolusi paradigma yang I tadinya bersifat tradisional menjadi akuntansi manajemen modem. Untuk itu dalam tulisan ini akan mencoba mengungkap mengenai perkembangan akuntansi manajemen dan konsep dasar akuntansi manajemen.

Kata Kunci : Akuntansi Manaiemen, Manaiemen Biaya

I. Latar Belakang

Abad 21 yang dikenal dengan abad informasi memiliki tantangan

yang lebih besar bila dibandingkan dengan periode-periode sebelumnya.

Pada abad ini informasi memiliki nilai yang menentukan aktivitas juga

mempengaruhi dalam pengambilan keputusan baik dalam internal

organisasi maupun eksternal organisasi. Pengambilan keputusan juga

akan dihadapkan pada tantangan lain yaitu kondisi globalisasi ekonomi.

Kondisi globalisasi menuntut perusahaan untuk mempersiapkan diri agar

dapat bersaing dengan para pesaing lainnya (competitor), dan pada

,-

Perkembangan Akuntansi Manajemen (Hendra) Page 120

Page 2: Oleh: Hendra Gunawan Dosen Prodi Akuntansi Unisbaelibrary.unisba.ac.id/files2/hen120.pdf · ... menyebabkan penurunan tarif, kuota, dan berbagai hambatan untuk ... melaksanakan perdagangan

umumnya perusahaan ditantang untuk eksis dalam mempertahankan

kelangsungan hidupnya.

Berbagai langkah yang dapat dilakukan oleh perusahaan dalam

persaingan dengan pesaing lainnya antara lain melalui berbagai

diversifikasi produk dan jasa, restrukturisasi atau reorganisasi,

menerapkan teknologi baru, atau padat modal termasuk di dalamnya

meningkatkan kemampuan sistem pengawasan perusahaan. Akan tetapi

pada posisi Jain kompetisi yang telah mendunia dalam berbagai industri

ini, menyebabkan penurunan tarif, kuota, dan berbagai hambatan untuk

melakukan perdagangan bebas, perbaikan dalam sistem transportasi

global, dan peningkatan kecanggihan di pasar intemasional. Faktor­

faktor terse but bersama-sama akan mengurangi biaya untuk

melaksanakan perdagangan internasional dan memungkinkan

perusahaan-perusahaan asing untuk berkompetisi dengan perusahaan

lokal.

Pengurangan berbagai biaya pada perdagangan bebas tersebut dapat

mempermudah perusahaan-perusahaan yang agresif untuk melakukan

ekspansi ke pasar internasional. Akibatnya sangat sedikit perusahaan

yang dapat mencapai tujuannya. Sebuah perusahaan mungkin saja sukses

di pasar lokal dibandingkan dengan pesaingnya pada saat ini, namun di

kemudian hari kompetisi yang dihadapi akan semakin ketat dan

mencakup lingkup yang lebih luas bahkan mendunia (global), sehingga

kesuksesan pada waktu yang lalu tidak dapat dinikmati kembali pada

saat ini.

Perkembangan Akuntansi Manajemen (Hendra} Page 121

Page 3: Oleh: Hendra Gunawan Dosen Prodi Akuntansi Unisbaelibrary.unisba.ac.id/files2/hen120.pdf · ... menyebabkan penurunan tarif, kuota, dan berbagai hambatan untuk ... melaksanakan perdagangan

Dalam melangsungkan kelangsungan hidupnya, perusahaan­

perusahaan yang pada saat ini memperoleh kesuksesan di pasar lokal

harus menjadi pesaing pada kelas dunia. Di sisi lain, perpindahan barang

dan jasa antarnegara secara lebih bebas memberikan peluang ekspor bagi

perusahaan yang dapat mengubah dirinya menjadi pesaing kelas dunia.

Dari sisi pandang konsumen, kompetisi yang lebih ketat akan

memberikan berbagai keuntungan berupa tersedianya barang dan jasa

yang lebih beraneka ragam, dengan kualitas yang lebih baik dan harga

yang lebih murah.

Persaingan dan konsumen dapat berada di mana saja di dunia ini.

Hal ini dikarenakan semakin meningkatnya penggunaan internet dan

teknologi World Wide Web (WWW) sehingga informasi mengenai

produk-produk dan peluang-peluang pasar dapat tersedia dengan segera.

Memahami setiap persaingan global yang dihadapi oleh setiap

perusahaan dan peluang-peluang global merupakan kunci sukses bisnis

di masa yang akan datang.

Perubahan lingkungan rrn Juga menuntut akuntansi manajemen

sebagai suatu sistem informasi untuk menyediakan informasi yang dapat

dipercaya, relevan, tepat waktu, lengkap, dapat dipahami, dan teruji

dalam rangka pengambilan keputusan manajemen. Pengambilan

keputusan manajemen di era global ini membutuhkan keakuratan yang

tinggi sehingga mampu meminimalisasi risiko yang kemungkinanan

terjadi dan dapat mengakibatkan hal yang fatal bagi organtsasl.

Lingkungan ekonomi yang dihadapi oleh banyak perusahaan

dewasa ini telah menuntut adanya pengembangan terhadap praktek-

Perkembangan AkuntansiManajemen (Hendra) Page 122

Page 4: Oleh: Hendra Gunawan Dosen Prodi Akuntansi Unisbaelibrary.unisba.ac.id/files2/hen120.pdf · ... menyebabkan penurunan tarif, kuota, dan berbagai hambatan untuk ... melaksanakan perdagangan

praktek akuntansi manajemen yang inovatif da.n relevan. Akhir-akhir ini,

tekanan persaingan global telah mengubah lingkungan ekonomi kita,

yang memaksa banyak perusahaan untuk mengubah secara drastis cara

mereka dalam rnengoperasionalisasikan bisnisnya. Perubahan ini

menyebabkan terciptanya \ingkungan baru pada akuntansi manajemen,

setidak-tidaknya untuk sejumlah besar organisasi. Karena lingkungan

berubah, maka akuntansi manajemen tradisional tidak dapat digunakan

lagi. Faktor-faktor kunci dari perubahan ini diantaranya : (I) orientasi

pada pelanggan, (2) perspektif \intas fungsional, (3) persaingan global,

(4) manajemen mutu total, (5) waktu sebagai unsur kompetitif, (6)

kemajuan dalam teknologi informasi, (7) pertumbuhan dan deregulasi

dalam industri jasa dan manufaktur, dan (9) manajemen berdasarkan

aktivitas.

Kompleksitas permasalahan yang dihadapi oleh manajemen

utamanya dalam bidang akuntansi manajemen sebagaimana yang

dijelaskan dalam fenomena-fenomena di atas akan menciptakan

tantangan baru dalam pengembangan infrastruktur akuntansi manajemen.

Berkenaan dengan hal tersebut maka dalam tulisan ini akan membahas

mengenai "PERKEMBANGAN AKUNTANSI MANAJEMEN DAN

KONSEP DASAR MANAJEMEN BIA YA"

II. Rumusan Masalah

Aktivitas manajemen terfokus pada perencanaan dan pengendalian,

untuk menjamin tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Untuk

melaksanakan kedua tugas pokok tersebut manajemen memerlukan

Perkembangan Akuntansi Manajemen (Hendra) Page123

Page 5: Oleh: Hendra Gunawan Dosen Prodi Akuntansi Unisbaelibrary.unisba.ac.id/files2/hen120.pdf · ... menyebabkan penurunan tarif, kuota, dan berbagai hambatan untuk ... melaksanakan perdagangan

informasi tentang organisasi. Dari sisi pandang akuntansi, informasi

yang dibutuhkan oleh manajemen berhubungan dengan biaya (cost).

Seperti yang telah disampaikan dalam latar belakang, bahwa dalam

menjalankan kegiatan suatu perusahaan masa kini dan menghadapi era

globalisasi, perusahaan dituntut effisien dan ekonomis serta dapat

mengantisipasi perkembangan yang terjadi dimasa yang akan datang.

Hal ini penting karena dalam persaingan global hanya perusahaan yang

menjalankan kegiatan/beroperasi secara efisien, ekonomis, dan produktif

yang mampu memenangkan persaingan. Salah satu unsur yang penting

dalam memenangkan persaingan adalah kemampuan untuk menurunkan

biaya tanpa mengorbankan mutu.. Maka tidak berlebihan apabila

dikatakan para manajer perlu memahami dengan benar masalah yang

berkaitan dengan biaya.

Berdasarkan hal tersebut maka rumusan masalah dalam makalah ini

adalah:

1. Bagaimana perkembangan Akuntansi Manajemen dalam lingkungan

bisnis

2. Bagaimana konsep dasar Manajemen Biaya

III. Pembahasan

3.1. Perkembangan Akuntansi Manajemen dalam Lingkungan

Bisnis

Sebagaimana uraian dalam pendahuluan bahwa perkembangan

akuntansi manajemen begitu pesat dan komplex sesuai kcbutuhan

perusahaan dalam perkembangan dan persaingan global. Hilton (2009)

Perkembangan Akuntansi Manajemen (Hendra) Page 124

Page 6: Oleh: Hendra Gunawan Dosen Prodi Akuntansi Unisbaelibrary.unisba.ac.id/files2/hen120.pdf · ... menyebabkan penurunan tarif, kuota, dan berbagai hambatan untuk ... melaksanakan perdagangan

mengungkapkan "Managerial Accounting is the process of identifying,

measuring, analyzing, interpreting, and communicating information in

pursuit of on organization's goals." Dengan demikian akuntansi

manajemen merupakan bagian dalam proses manajemen yang

terintegrasi dan akuntansi manajeinen sangat penting dalam organisasi,

utamanya dalam tim manajemen guna pencapaian tujuan.

Pendapat Hilton ini menegaskan bahwa akuntansi manajemen

merupakan proses yang terintegrasi dengan aktivitas manajemen yang

meliputi:

I. Decision making (pengambilan keputusan)

2. Planning (perencanaan)

3. Directing operational activities (pengarahan aktivitas operasional)

4. Controlling (pengendalian)

Proses pemilihan diantara altematif-altematif disebut proses

pengambilan keputusan (decision making). Fungsi manajerial ini

merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer tidak

dapat membuat rencana tanpa pengambilan keputusan. Manajer harus

memilih suatu tujuan dan metode untuk melakukan tujuan yang dipilih,

hanya satu dari beberapa rencana yang dipilih.

Formulasi terinci dari kegiatan untuk mencapai suatu tujuan

khusus adalah aktivitas manajemen yang disebut dengan perencanaan.

Perencanaan mensyaratkan penentuan tujuan dan identifikasi metode

untuk mencapai tujuan tersebut. Sebagai contoh, suatu perusahaan

mungkin mempunyai tujuan untuk meningkatkan profitabilitas jangka

Perkembangan Akuntansi Manajemen (Hendra) Page 125

Page 7: Oleh: Hendra Gunawan Dosen Prodi Akuntansi Unisbaelibrary.unisba.ac.id/files2/hen120.pdf · ... menyebabkan penurunan tarif, kuota, dan berbagai hambatan untuk ... melaksanakan perdagangan

pendek dan jangka panjang dengan rneningkatkan rnutu produknya.

Dengan peningkatan rnutu produk, perusahaan akan rnarnpu rnengurangi

kerusakan dan pengerjaan ulang, mengurangi jurnlah keluhan konsurnen

dan produk bergaransi, rnengurangi surnberdaya yang dibebankan untuk

inspeksi, dan lain sebagainya, sehingga rneningkatkan profitabiJitas.

Narnun bagairnana earn rnencapainya? Manajernen harus

rnengernbangkan rnetode-rnetode khusus, yang ketika diirnplernentasikan

akan rnengarah pada pencapaian tujuan yang diinginkan.

Pernberdayaan pekerja dapat dibenarkan karena adar:ya

kepercayaan bahwa kedekatan pekerja dengan pekerjaannya dapat

rnenjadi rnasukan yang berharga dalarn arti ide-ide, rencana-rencana, dan

pernecahan rnasalah. Pekerja diperkenankan rnenghentikan produksi

untuk rnengidentifikasi serta rnernperbaiki rnasalah, dan rnasalah rnereka

dirninta dan digunakan untuk perbaikan proses produksi. Jelasnya,

pernberdayaan pekerja adalah unsur penting dalarn pencapaian

berkelanjutan.

Perencanaan adalah setengah dari perternpuran. Setelah suatu

rencana dibuat, rencana tersebut harus diirnplernentasikan dan rnanajer

serta pekerja harus rnernonitor pelaksanaannya untuk rnernastikan

rencana tersebut berjalan sesuai target. Aktivitas rnanajerial dalarn

rnernonitor pelaksanaan rencana dan rnelakukan tindakan perbaikan yang

dibutuhkan disebut sebagai pengendalian (controlling). Pengendalian

biasanya dapat dicapai dengan rnenggunakan suatu urnpan balik. Urnpan

balik adalah inforrnasi yang digunakan untuk rnengevaluasi atau

rnernperbaiki langkah-langkah yang dilakukan dalarn rnelaksanakan

Perkembangan Akuntansi Manajemen (Hendra) Page 126

Page 8: Oleh: Hendra Gunawan Dosen Prodi Akuntansi Unisbaelibrary.unisba.ac.id/files2/hen120.pdf · ... menyebabkan penurunan tarif, kuota, dan berbagai hambatan untuk ... melaksanakan perdagangan

suatu rencana. Berdasarkan umpan balik, rnanajer. atau pekerja dapat

memutuskan membiarkan pelaksanaan tersebut berlanjut, melakukan

beberapa perbaikan agar langkah yang diambi I sesuai dengan rencana

awalnya, atau melakukan perencanaan ulang di tengah proses

pelaksanaan.

Umpan balik adalah tahap penting dari fungsi pengendalian.

Umpan balik merupakan bagian penting dari akuntansi manajemen.

Umpan batik dapat berupa informasi keuangan atau non keuangan.

Seringkali umpan balik keuangan dan non keuangan disajikan dalam

bentuk laporan formal yang membandingkan data actual dengan data

yang direncanakan. Laporan ini disebut dengan laporan kinerja

(performance report).

Perkembangan Akuntansi Manajemen (Hendra) Page 127

Page 9: Oleh: Hendra Gunawan Dosen Prodi Akuntansi Unisbaelibrary.unisba.ac.id/files2/hen120.pdf · ... menyebabkan penurunan tarif, kuota, dan berbagai hambatan untuk ... melaksanakan perdagangan

Indonesia dikenal dengan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dan

Ikatan Akuntan Indonesia (IA!). Tujuannya adalah penyusunan laporan

eksternal (laporan Keuangan) bagi investor, kreditor, lembaga

pemerintah, dan pengguna eksternal lainnya. Informasi ini digunakan

untuk keperluan seperti keputusan investasi, evaluasi, pemonitoran

aktivitas, dan ukuran-ukuran peraturan.

Sistem akuntansi manajemen menghasilkan informasi untuk

pengguna internal, seperti manajer, eksekutif, dan pekerja. Jadi akuntansi

manajemen dapat disebut sebagai akuntansi internal dan· akuntansi

keuangan dapat disebut sebagai akuntansi eksterna1. Lebih jelasnya

akuntansi manajemen mengidentifikasi, mengumpulkan, mengukur,

mengklasifikasikan, dan melaporkan informasi yang bermanfaat bagi

pengguna internal dalam merencanakan, mengendalikan, dan mernbuat

keputusan.

Ketika membandingan akuntansi manajemen dengan akuntansi

keuangan, beberapa perbedaan dapat diidentifikasi. Beberapa perbedaan

yang penting dapat disajikan pada table berikut:

-Perkembangan Akuntansi Manajemen (Hendra) Page 128

Page 10: Oleh: Hendra Gunawan Dosen Prodi Akuntansi Unisbaelibrary.unisba.ac.id/files2/hen120.pdf · ... menyebabkan penurunan tarif, kuota, dan berbagai hambatan untuk ... melaksanakan perdagangan

Tabell Perbandingan antara Akuntansi Manajemen

dan Akuntansi. K euanl!:an Akuntansi Manajemen

1. Fokus internal 2. Tidak mengikuti aturan 3. Informasi keuangan dan non

keuangan; dapat bersifat subyektif 4. Penekanan pada masa yang. akan

datang 5. Evaluasi internal dan keputusan

didasarkan atas informasi yang sangat terinci.

6. Sangat luas dan rnultidisiplin,

Akuntansi Keuangan

I. Fokus eksternal 2. Mengikuti aturan tertentu 3. Informasi keuangan bersifat

objektif 4. Orientasi historis

5. lnformasi mengenai perusahaan secara keseluruhan

6. Lebih spesiflk Sumber: Hansen & Mowen (2004)

Berdasarkan tabel di atas rnengenai perbandingan antara akuntansi

manajemen dengan akuntansi keuangan dapat ditarik benang merahnya

sebagai berikut :

1.Pengguna. Seperti yang sudah dijelaskan, akuntansi manajemen

difokuskan pada penyediaan infonnasi kepada pengguna internal dan

akuntansi keuangan difokuskan pada penyediaan infonnasi pada

pengguna ekstemal.

2. Pembatasan pada masukan (input) dan proses. Akuntansi

manajemen bukan merupakan subjek dari prinsip akuntansi yang

berterima . umum. Masukan akuntansi manajemen tidak memiliki

lembaga khusus yang mengatur format, isi, dan aturan dalam memilih

masukan serta proses dan penyusun laporan keuangan. Manajer bebas

memilih infonnasi yang diinginkan dengan dasar cost and benefit.

3..Jenis informasi. Pembatasan dalam akuntansi keuangan bertujuan

menghasilkan laporan yang objektif dan informasi keuangan yang

Perkembangan Akuntansi Manajemen (Hendra) Page 129

Page 11: Oleh: Hendra Gunawan Dosen Prodi Akuntansi Unisbaelibrary.unisba.ac.id/files2/hen120.pdf · ... menyebabkan penurunan tarif, kuota, dan berbagai hambatan untuk ... melaksanakan perdagangan

dapat dipertanggungjawabkan. Bagi akuntansi manajemen,

informasinya dapat berupa informasi keuangan dan nonkeuangan serta

dapat bersifat subjektif.

4.0rientasi waktu. Akuntansi keuangan memiliki orientasi historis.

Fungsinya adalah mencatat dan melaporkan peristiwa-peristiwa yang

telah terjadi. Walaupun akuntansi manajemen juga mencatat dan

melaporkan kejadian-kejadian yang telah terjadi, namun ada perbedaan

yang jelas dalam hal penyediaan infonnasi tentang berbagai peristiwa

di masa depan. Manajemen, sebagai contoh, tidak hanya ingin

mengetahui berapa biaya untuk membuat satu produk, tetapi juga ingin

mengetahui berapa kelak biaya yang akan dikeluarkan untuk membuat

satu produk, Mengetahui berapa biaya yang akan terjadi dapat

membantu dalam perencanaan pembelian bahan baku serta membuat

keputusan penetapan harga. Orientasi masa depan ini dibutuhkan

karena akan digunakan untuk mendukung fungsi manajerial dari

perencanaan dan pengambilan keputusan.

5. Tingkat agregasi. Akuntansi manajemen menyediakan ukuran dan

laporan internal yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja

perusahaan, lini produk, departemen, dan manajer. Esensinya,

informasi yang sangat terinci dibutuhkan dan disediakan. Akuntansi

keuangan dilain pihak memfokuskan pada kinerja perusahaan secara

menyeluruh, yang memberikan sudut pandang yang lebih luas.

6. Keluasan (breadth). Akuntansi manajemen jauh lebih luas daripada

akuntansi keuangan. Akuntansi manajemen meliputi aspek-aspek

-Perkembangan Akuntansi Manajemen (Hendra) Page 130

Page 12: Oleh: Hendra Gunawan Dosen Prodi Akuntansi Unisbaelibrary.unisba.ac.id/files2/hen120.pdf · ... menyebabkan penurunan tarif, kuota, dan berbagai hambatan untuk ... melaksanakan perdagangan

ekonomi manajerial, rekayasa industri, manajemen ilmiah, dan juga

bidang-bidang Jainnya.

4.1.2 Peran Akuntan Manajemen

Peran akuntan manajemeri dalam suatu organisasi merupakan

peran pembantu. Mereka membantu orang-orang yang bertanggung

jawab melaksanakan tujuan dasar organisasi. Posisi yang

bertanggungjawab langsung padatujuan dasar organisasi disebut posisi

lini (line position). Posisi yang mendukung dan tidak bertanggungjawab

langsung terhadap tujuan organisasi disebut posisi staf (staffposition),

Akuntan manajemen harus peka terhadap perkembangan

Jingkungan yang sedang terjadi. Apalagi dalam era globalisasi ini

persaingan sudah tidak mengenal batas lagi. Agar perusahaan dapat

memenangkan persaingan, maka manajemen senantiasa harus melakukan

perbaikan berkelanjutan (continous improvement) dalam melaksanakan

kegiatannya. Continous improvement ini merupakan suatu usaha yang

secara konstan dilakukan untuk mengurangi pemborosan, mengurangi

waktu respon, menyederhanakan desain baik dalam hal produk dan

prosesnya, serta meningkatkan kualitas dan pelayanan konsumen.

Upaya-upaya perbaikan berkelanjutan biasanya terpusat pada aktivitas­

aktivitas pada tingkat rendah di dalam organisasi dan melibatkan

karyawan-karyawan nonmanagerial serta manajemen departemen.

Perkembangan Akuntansi Manojemen (Hendra) Page 131

Page 13: Oleh: Hendra Gunawan Dosen Prodi Akuntansi Unisbaelibrary.unisba.ac.id/files2/hen120.pdf · ... menyebabkan penurunan tarif, kuota, dan berbagai hambatan untuk ... melaksanakan perdagangan

4.1.3 Akuntansi Manajemen dan Perilaku Etis

Semua praktik akuntansi manajemen dikembangakan untuk

membantu manajer memaksimumkan laba. Secara tradisional, kinerja

ekonomi perusahaan menjadi suatu pertimbangan. Namun, manajer dan

akuntan manajemen seharusnya tidak terlalu fokus pada laba sehingga

mereka dapat membangun suatu keyakinan bahwa satu-satunya tujuan

bisnis adalah memaksimumkan kekayaan bersih. Tujuan

memaksimumkan laba harus dibatasi dengan persyaratan bahwa laba

dicapai melalui cara-cara yang sah dan etis. Meskipun hal ini selalu

menjadi asumsi implisit dari akuntansi manajemen, namun asumsi

tersebut seharusnya dibuat menjadi asumsi yang eksplisit.

Perilaku etis (ethical behaviour) melibatkan pemilihan tindakan­

tindakan yang "benar" dan "sesuai" serta "tepat". Tingkah laku kita

mungkin benar juga mungkin salah; sesuai atau menyimpang; dan

keputusan yang kita buat dapat adil atau berat sebelah. Orang sering

berbeda pandangan terhadap arti istilah etis; tetapi tampaknya terdapat

suatu prinsip umum yang mendasari semua sistem etika.

Pemikiran mengenai pengorbanan kepentingan seseorang untuk

kebaikan yang lain menghasilkan beberapa niJai inti (core value).

Sepuluh nilai inti menurut Hansen & Mowen (2004) meJiputi:

1.Kejujuran (honesty)

2. Integritas (integrity)

3. Memegangjanji (promise keeping)

4. Kesetiaan (fidelity)

5. Keadilan (fairness)

Perkembangan Akuntansi Manajemen (Hendra} Page132

Page 14: Oleh: Hendra Gunawan Dosen Prodi Akuntansi Unisbaelibrary.unisba.ac.id/files2/hen120.pdf · ... menyebabkan penurunan tarif, kuota, dan berbagai hambatan untuk ... melaksanakan perdagangan

6.Kepedulian terhadap sesame (caring for other)

7.Penghargaan pada orang lain (resfect for others)

8.Kewarganegaraan yang bertanggungjawab (responsible citizenship)

9.Pencapaian kesempumaan (pursuit ofexcellence)

IO.Akuntabilitas (accountability) .

Meskipun tampak berlawanan, namun pengorbanan kepentingan

seseorang untuk kepentingan bersama tidak hanya benar dan memberi

suatu nilai bagi individu tetapi juga baik untuk bisnis. Perusahaan

dengan kode etik yang kuat dapatmenciptakan loyalitas yang tinggi bagi

konsumen dan pekerjanya. Meskipun kebohongan dan kecurangan

kadang dapat menghasilkan kemenangan, namun kemenangan tersebut

hanya bersifat sementara. Perusahaan yang mampu bertahan dalam

jangka panjang menemukan bahwa ada manfaat dari memperlakukan

segala sesuatunya dengan jujur dan loyal. Organisasi pada umumnya

menetapkan standar perilaku untuk manajer dan pekerjanya. Asosiasi

professional juga menetapkanstandar etika.

4.2. Konsep Dasar Manajemen Biaya

Biaya (cost) adalah kas atau ekuivalen kas yang dikorbankan

untuk membeli barang atau jasa yang diharapkan akan memberikan

manfaat bagi perusahaan pada saat sekarang atau untuk periode

mendatang.

Seringkali istilah biaya (cost) digunakan sebagai sinonim dari

beban (expense). Beban (expense) didefinisikan sebagai aliran keluar

Perkembangan Akuntansi Manajemen (Hendra) Page 133

Page 15: Oleh: Hendra Gunawan Dosen Prodi Akuntansi Unisbaelibrary.unisba.ac.id/files2/hen120.pdf · ... menyebabkan penurunan tarif, kuota, dan berbagai hambatan untuk ... melaksanakan perdagangan

terukur dari barang dan jasa yang kemudian ditandingkan dengan

pendapatan untuk menentukan laba, atau sebagai :

...... penurunan dalam aktiva bersih sebagai akibat dari penggunaan

jasa ekonomi dalam menciptakan pendapatan atau pengenaan pajak

oleh badan pemerintah. Beban diukur dengan nilai penurunan

dalam aktiva atau peningkatan dalam utang yang berkaitan dengan

produksi atau penyerahan barang dan jasa.....beban dalam arti luas

termasuk semua biaya yang sudah habis masa berlakunya yang

dikurangkan dari pendapatan.

Sedangkan Biaya (Cost) didefinisikan sebagai berikut : "Cost as a

sacrificed made, usually measured by the resources given up. to achieve

a particular purpose". (Hilton, 2009 : 38)

Biaya dalam arti sempit merupakan pengorbanan surnber ekonomi

dalam memperoleh aktiva. Sedangkan dalam arti luas, biaya merupakan

pengorbanan sumber ekonomi yang dapat diukur dalam satuan uang

yang telah terjadi atau secara potensial akan terjadi untuk mencapai

tujuan tertentu.

Dari pengertian di atas terdapat empat unsur pokok biaya, yaitu :

1. pengorbanan sumber ekonomi,

2. diukur dalam satuan uang,

3. yang telah terjadi atau yang secara potensial akan terjadi, dan

4. pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu.

Perkembangan Akuntansi Manajemen (Hendra) Page 134

Page 16: Oleh: Hendra Gunawan Dosen Prodi Akuntansi Unisbaelibrary.unisba.ac.id/files2/hen120.pdf · ... menyebabkan penurunan tarif, kuota, dan berbagai hambatan untuk ... melaksanakan perdagangan

Klasifikasi Biaya Umum

Dalam perusahaan manufaktur biaya dapat digolongkan menjadi

dua, yaitu biaya manufaktur dan biaya non manufaktur.

Biaya Manufaktur (manufacturing cost)

Perusahaan manufaktur membagi biaya manufaktur ke dalam tiga

kelompok yaitu:

a. Biaya Bahan Baku, terdiri dari biaya bahan baku langsung (direct

material cost), dan biaya bahan baku tidak langsung (indirect material

cost). Biaya bahan baku tidak Iangsung sering disebut dengan biaya

bahan penolong/pembantu. Biaya bahan baku tidak langsung

merupakan bagian dari biaya overhead pabrik.

b. Biaya Tenaga Kerja, terdiri dari biaya tenaga kerja langsung (direct

labor cost), dan biaya tenaga kerja tidak langsung (indirect cost).

Biaya tenaga kerja tidak langsung tidak dapat dengan mudah ditelusuri

ke produk jadi oleh karena itu biaya tenaga tidak langsung merupakan

bagian dari biaya overhead pabrik.

c. Biaya Overhead Pabrik (BOP)/Factory Overhead Cost. Biaya ini

merupakan unsur ke tiga dari biaya manufaktur, dan mencakup semua

biaya produksi tidak langsung (indirect production cost).

Biaya overhead pabrik digabungkan dengan biaya tenaga kerja

langsung, disebut dengan Biaya Konversi (conversion cost), yaitu biaya

untuk mengkonversi (mengubah) bahan baku menjadi produk jadi.

Sedangkan biaya bahan baku digabungkan dengan biaya tenaga kerja

disebut dengan Biaya Utama (prime cost).

Perkembangan Akuntansi Manajemen (Hendra) Page135

Page 17: Oleh: Hendra Gunawan Dosen Prodi Akuntansi Unisbaelibrary.unisba.ac.id/files2/hen120.pdf · ... menyebabkan penurunan tarif, kuota, dan berbagai hambatan untuk ... melaksanakan perdagangan

Biaya Non Manufaktur (non manufacturing cost)

Secara umum biaya non manufaktur dikelompokkan menjadi dua,

yaitu biaya pemasaran (marketing cost) dan biaya administrasi

(administration cost).

a. Biaya pemasaran (marketing cost) merupakan seluruh biaya yang

diperlukan untuk memperoleh pesanan pelanggan dan menyampaikan

produk ke tangan pelanggan (pembeli). Biaya pemasaran sering

disebut dengan istilah order getting and order-filling costs.

b. Biaya administrasi (administration cost) mencakup seluruh biaya

pengoperasian perusahaan yang berkaitan dengan manajemen umum.

Klasifikasi Biaya Menurut Waktu Pembebanannya

Biaya juga dapat dikeJompokkan ke dalam biaya periodik dan

biaya produk

a. Biaya periodik (periodic cost) merupakan biaya yang ditandingkan

dengan pendapatan berdasarkan periode waktu terjadinya. Biaya ini

akan dilaporkan dalam laporan Laba Rugi pada periode terjadinya

biaya terse but. Contoh: komisi penjualan, sewa kantor, dan seluruh

biaya administrasi dan biaya penjualan

b. Biaya produk (product cost) merupakan biaya yang berhubungan

dengan produk. Biaya ini mencakup seluruh biaya untuk memperoleh

(membeli atau memproduksi) barang. Dalam perusahaan manufaktur,

biaya ini terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung,

dan biaya overhead pabrik. Dengan demikian biaya ini melekat pada

Perkembangan Akuntansi Manajemen (Hendra) Page 136

Page 18: Oleh: Hendra Gunawan Dosen Prodi Akuntansi Unisbaelibrary.unisba.ac.id/files2/hen120.pdf · ... menyebabkan penurunan tarif, kuota, dan berbagai hambatan untuk ... melaksanakan perdagangan

produk ketika produk tersebut dibeli atau diproduksi dan masih tetap

melekat pada produk ketika produk tersebut menjadi persediaan. Pada

saat produk tersebut dijual, maka biaya yang melekat pada produk

berubah menjadi biaya periodik dalam bentuk harga pokok

penjualan (Cost of Goods Sold) untuk ditandingkan dengan

pendapatan penjualan. Karena biaya ini berkaltan dengan persediaan

maka disebut pula dengan lnventoriable cost.

Inventoriabel costs adalah seluruh biaya dari suatu produk yang

diakui sebagai aset pada saat terjadinya dan diakui sebagai biaya pada

saat produk tersebut terjual. Sedangkan period costs merupakan seluruh

biaya dalam laporan laba rugi selain cost ofgoods solds.

Berikutnya dapat dilihat hubungan antara inventoriable cost dengan

period cost, sebagai berikut :

Manufacturing Company BALANCESHEET INCOME

Direct Material

INVENTORIA OtherBLE COST Direct

Manufactur ing Cost = Gross Margin

.;.;,'C ·•• •.;.;<·.·.·;,."':-.":1

R&D cost, i~

PERIOD COST Design ~ost, Marketing

2; ;:

{ Cost, ~

= Operating Income

Sumber: Horngren, Foster, Datar ; 2005, 38

Perkembangan Akuntansi Manajemen (Hendra) Page 137

Page 19: Oleh: Hendra Gunawan Dosen Prodi Akuntansi Unisbaelibrary.unisba.ac.id/files2/hen120.pdf · ... menyebabkan penurunan tarif, kuota, dan berbagai hambatan untuk ... melaksanakan perdagangan

Klasifikasi Biaya Untuk Prediksi Perilaku Biaya

Maksud dari Perilaku Biaya adalah bagaimana sebuah biaya akan

bereaksi atau merespon perubahan yang terjadi daJam aktivitas

perusahaan.

a. Biaya Variabel (variable cost) merupakan biaya yang jumlah totalnya

berubah secara proporsional sesuai dengan perubahan tingkat kegiatan.

b. Biaya tetap (fixed cost) merupakanjumlah biaya yang jumlah totalnya

tetap, meskipun aktivitas perusahaan berubah, dalam kisaran kegiatan

relevan (relevant range). Relevant range merupakan kisaran aktivitas

yang mencakup kapasitas normal yang dimiliki oleh perusahaan.

c. Biaya Campuran (mixed cost) merupakan biaya campuran yang

mengandung unsur biaya variable dan biaya tetap. Biaya campuran

berfluktuasi namum tidak proporsional dalam merespon perubahan

kegiatan/aktivitas.

Klasifikasi Biava Untuk Pembcbanan Biaya ke Objek Biaya

Objek biaya adalah sesuatu tempat dimana data biaya dihitung

termasuk didalamnya adalah produk, pelanggan, pesanan, dan unit

organisasi. Untuk tujuan pembebanan biaya, biaya dikelompokkan ke

dalam biaya langsung (direct cost) dan biaya tidak langsung (indirect

cost).

a. Biaya Langsung (direct cost) merupakan biaya yang dapat dengan

mudah dan meyakinkanditelusuri ke objek biaya tertentu.

Perkembangan Akuntansi Manajemen (Hendra) Page 138

Page 20: Oleh: Hendra Gunawan Dosen Prodi Akuntansi Unisbaelibrary.unisba.ac.id/files2/hen120.pdf · ... menyebabkan penurunan tarif, kuota, dan berbagai hambatan untuk ... melaksanakan perdagangan

b. Biaya Tidak Langsung (indirect cost) merupakan biaya yang tidak

dapat dengan mudah dan meyakinkan ditelusuri ke objek biaya

tertentu.

Pengaruh Manajemen Terhadap Biaya

Manajemen merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi

perubahan biaya. Atas dasar pengaruh manajemen terhadap biaya yang

dapat digolongkan menjadi dua :

a. Biaya Terkendali (Controllable Cost)

Biaya terkendali adalah biaya yang langsung dapat dipengaruhi

oleh seorang manajer tingkatan tertentu dalam jangka waktu tertentu.

Untuk menentukan seorang manajer tingkatan tertentu dapat

mengendalikan biaya atau tidak, sehingga dapat menentukan biaya

menjadi tanggung jawabnya atau tidak, dapat dipakai pedoman berikut

ini:

• Apabila seseorang merniliki wewenang dalam mendapatkan atau

menggunakan barang dan jasa tertentu, maka biaya yang berhubungan

dengan pemakaian barang dan jasa tersebut merupakan tanggung

jawab orang terse but.

• Apabila seseorang secara berarti dapat mempengaruhi jumlah biaya

tertentu melalui tindakannya sendiri, maka orang terse but harus

dibebani tanggungjawab atas biaya tersebut.

• Apabila seseorang ditunjuk oleh manajemen untuk membantu pejabat

yang sesungguhnya bertanggung jawab atas suatu elemen biaya

tertentu, maka orang tersebut ikut bertanggung jawab terhadap biaya

tertentu tersebut bersama dengan pejabat yang dibantu.

Perkembangan Akuntansi Manajemen (Hendra) Page 139

Page 21: Oleh: Hendra Gunawan Dosen Prodi Akuntansi Unisbaelibrary.unisba.ac.id/files2/hen120.pdf · ... menyebabkan penurunan tarif, kuota, dan berbagai hambatan untuk ... melaksanakan perdagangan

b. Biaya Tidak Terkendalikan (Uncontrollable Cost)

Biaya tidak terkendalikan adalah biaya yang tidak dapat

dipengaruhi oleh seorang manajer atau pejabat tingkatan tertentu

berdasar wewenang yang dia miliki atau tidak dapat dipengaruhi oleh

seorang manajer tertentu dalamjangka waktu tertentu.

Klasifikasi Biaya Untuk Pembuatan Keputusan (Decision Making)

Informasi biaya merupakan hal yang penting bagi berbagai macam

keputusan bisnis. Dalam membuat keputusan diperlukan pemahaman

. berbagai konsep biaya antara lain biaya diferensial (differential cost),

biaya kesempatan (opportunity cost), dan biaya masa lalu (sunk cost).

a. Biaya Diferensial dan Pendapatan Diferensial

Perbedaan biaya antara dua alternatif atau lebih disebut dengan

biaya diferensial (differential cost), sedangkan perbedaan pendapatan

antara dua alternatif atau lebih disebut dengan pendapatan diferensial

(differential revenue). Biaya diferensial kadang-kadang disebut

dengan incremental cost, meskipun istilah ini lebih tepat untuk

menggambarkan kenaikkan biaya yang terjadi dari sebuah alternatif ke

altematif lainnya, sehingga jika terjadi penurunan biaya dari satu

alternatif ke altematif lainnya disebut dengan decremental cost.

b. Biaya Kesempatan (Opportunity Cost)

Biaya kesempatan adalah manfaat potensial yang hilang ketika

sebuah alternatif dipilih. Jika suatu keputusan sudah ditetapkan untuk

&±Z __

Perkembangan Akuntansi Manajemen (Hendra) Page 140

Page 22: Oleh: Hendra Gunawan Dosen Prodi Akuntansi Unisbaelibrary.unisba.ac.id/files2/hen120.pdf · ... menyebabkan penurunan tarif, kuota, dan berbagai hambatan untuk ... melaksanakan perdagangan

melaksanakan salah satu alternative, -rnaka manfaat alternative­

alternatif lainnya akan lepas dad tangan. Manfaat yang lepas karena

ditolaknya pilihan yang lain disebut dengan biaya kesempatan

-, (Opportunity Cost) dari pilihan yang telah ditetapkan tersebut.

c. Biaya Masa Lalu (Sunk Cost) dan Biaya Tunai (Out ofPocket Cost)

Biaya masa lalu merupakan biaya yang sudah terjadi di masa lalu

dan tidak dapat diubah pada saat ini maupun di masa mendatang.

Karena biaya ini tidak dapat diubah oleh keputusan sekarang maupun

keputusan di masa mendatang, maka biaya ini bukan merupakan biaya

diferensial. Dengan demikian biaya ini dapat dan seharusnya

diabaikan ketika melalukan anal isis tindakan untuk masa yang akan

datang.

Biaya yang memiliki karakteristik bertolak belakang dengan

biaya masa lalu adalah biaya tunai. Biaya tunai merupakan biaya yang

memerlukan pengeluaran kas pada peri ode berjalan. Contoh: biaya gaji

karyawan, biaya pemasaran, dan lain-lain. Dalam proses pembuatan

keputusan biaya ini diperhitungkan dalam analisis, karena jenis biaya

ini masuk ke dalam kategori biaya relevan.

IV, Kesimpulan

Uraian yang telah dipaparkan mengenai perkembangan akuntansi

manajemen dan konsep dasar akuntansi manajemen dapat ditarik sebuah

kesimpulan sebagai berikut :

1. Kebutuhan akuntansi manajemen. Manajer, pekerja, dan eksekutif,

menggunakan infonnasi akuntansi manajemen untuk mengidentifikasi

masalah, memecahkan masalah, dan mengevaluasi kinerja. Pada

Perkembangan Akuntansi Manajemen (Hendra) Pa,ge141

Page 23: Oleh: Hendra Gunawan Dosen Prodi Akuntansi Unisbaelibrary.unisba.ac.id/files2/hen120.pdf · ... menyebabkan penurunan tarif, kuota, dan berbagai hambatan untuk ... melaksanakan perdagangan

dasamya informasi akuntansi manajemen rnembantu manajer

menjalankan perannya dalam perencanaan, pengendalian, dan

pengambilan keputusan

2. Perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan. Akuntansi

manajemen berbeda dengan akuntansi keuangan dalam banyak hal.

Informasi akuntansi manajemen ditujukan bagi pengguna intemal

sedangkan akuntansi keuangan untuk pengguna ekstemal. Akuntansi

manajemen tidak dibatasi oJeh aturan-aturan, lebih rinci dan lebih luas.

Sedangkan akuntansi keuangan menyediakan informasi keuangan yang

diaudit dan objektif.

3. Tema baru dalam akuntansi manajemen. Akuntansi manajemen harus

menyediakan informasi yang membuat manajer memusatkan

perhatiannya pada nilai pelanggan, manajemen mutu total, dan

persaingan berdasarkan waktu. Hal ini berarti informasi tentang

aktivitas rantai nilai, dan pengorbanan konsumen (seperti biaya setelah

pembelian) harus dikumpulkan dan disediakan. Just In Time (JIT) dan

otomatisasi telah mengubah lingkungan dan perilaku informasi biaya.

Juga (aktor (aktor seperti persaingan global, deregulasi industn' jasa,

dan kemajuan teknologi informasi telah meningkatkan permintaan

akan informasi akuntansi manajemen yang akurat dan relevan.

Manajemen berdasarkan aktivitas menjadi suatu respon yang inovatif

terhadap kebutuhan akan informasi akuntansi manajemen yang lebih

akurat dan reIevan.

4, Peran akuntan manajemen dalam organisasi. Akuntan manajemen

bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengumpulkan,

Perkembangan Akuntansi Manajemen (Hendra) Page 142

Page 24: Oleh: Hendra Gunawan Dosen Prodi Akuntansi Unisbaelibrary.unisba.ac.id/files2/hen120.pdf · ... menyebabkan penurunan tarif, kuota, dan berbagai hambatan untuk ... melaksanakan perdagangan

mengukur, menganalisis, menyiapkan, menginterpretasikan, dan

mengkomunikasikan informasi yang digunakan manajemen untuk

mencapai tujuan utama organisasi.

5. Pentingnya perilaku etis bagi manajer dan akuntan manajemen.

Akuntan manajemen membantu manajer untuk meningkatkan kinerja

ekonomi perusahaan. Sayangnya ada manajer yang hanya menekankan

pada dimensi ekonomi dan melakukan perbuatan tidak etis serta

melanggar hukum. Beberapa dari aktivitas ini tergantung pada sistem

akuntansi manajemen yang dipakai dan kadang-kadang mendukung

perilaku tidak etis. Untuk menekankan pentingnya batasan-batasan

dari perilaku etis dalam memaksimumkan keuntungan.

6. Ada dua jenis output; produk berwujud dan tak berwujud. Produk

berwujud merupakan barang yang diproduksi dengan mengubah bahan

baku melalui tenaga kerja langsung dan input modal seperti pabrik,

dan mesin. Jasa adalah tugas atau aktivitas yang dilakukan untuk

seorang pelanggan dengan menggunakan produk atau fasilitas

organisasi. Biaya produk didefinisikan sebagai biaya yang dibebankan

ke produk yang memenuhi tujuan manajerial tertentu. Karena tujuan

manajerial dapat berbeda-beda, maka detinisi biaya produk dapat pula

berbeda bergantung pada tujuan manajerial yang hendak dicapai.

7. Perilaku biaya berkenaan dengan bagaimana cara biaya input aktivitas

berubah seiring dengan perubahan jumlah output aktivitas.

Kajian Return on Investment (Nurhayati) Page 143

Page 25: Oleh: Hendra Gunawan Dosen Prodi Akuntansi Unisbaelibrary.unisba.ac.id/files2/hen120.pdf · ... menyebabkan penurunan tarif, kuota, dan berbagai hambatan untuk ... melaksanakan perdagangan

DAFTAR PUSTAKA

Atkinson, Kaplan, Matsumura, Young.(2007). Management Accounting. Fifth Edition. Pearson International Edition.

Hansen, Don R, Mowen, Maryane (2004). Akuntansi Manajemen. Fifth Edition, Pearson International Edition

Hilton. (2009). Managerial Accounting: Creating Value in a Dynamic Business Environment. Eigth Edition. McGraw-Hili International Edition.

Mark Maremont, (1995). Kodak New Focus .. An Inside Look at George Fisher's Strategy. Bussines Week.

Myron Magnet, (1993). Who's Winning The Information Relvolution". Fortune.

Reeve, Warren. (2008). Principles Of Financial And Managerial Accounting. Ninth Edition. Thomson South-Western lnternational Student Edition.

Patricia Sellers (1992). The Dumbest Markrting Ploy. Fortune

-- . Kajian Return on Investment (Nurhayau) Page 144