Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, Mdinus.ac.id/repository/docs/ajar/3_Edi_SCM_Manajemen_Strategis... ·...
Transcript of Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, Mdinus.ac.id/repository/docs/ajar/3_Edi_SCM_Manajemen_Strategis... ·...
Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom
�Waktu merupakan salah satu inti dari
masalah logistik.
� Bagi pelanggan waktu adalah layanan yang
dibutuhkan, sedangkan bagi penjual barang
waktu adalah biaya.
� Sehingga waktu merupakan faktor kompetisi
yang penting.
� Kompetisi perusahaan besar berkisar dalam 3
elemen : harga, mutu, layanan. Dan waktu
termasuk dalam elemen layanan.
Edi Sugiarto, M.Kom - Manajemen Strategis Lead Time
� Faktor yang menyebabkan waktu menjadi
sangat penting antaralain:
� Siklus hidup yang pendek
� Dorongan pelanggan untuk mengurangi
persediaan
� Pasar yang berubah-ubah.
Edi Sugiarto, M.Kom - Manajemen Strategis Lead Time
� Siklus hidup produk (product life cycle)
� Merupakan pola penjualan barang dari sejak
pertama kali diluncurkan sampai mundur sama
sekali.
� Tahapan dalam siklus hidup produk:
� Tahap pengenalan (introduction)
� Tahap pengembangan (growth)
� Tahap kematangan (maturity)
� Tahap kejenuhan (saturation)
� Tahap penurunan (decline)
Edi Sugiarto, M.Kom - Manajemen Strategis Lead Time
Edi Sugiarto, M.Kom - Manajemen Strategis Lead Time
�Contoh:
� Mesin ketik (typewriter) mempunyai siklus hidup
makin lama makin pendek.
� Typewriter mekanis memiliki siklus hidup 30
tahun
� Penggantinya electro mechanical typewriter
memiliki siklus hidup 10 tahun
� Electronic typewriter memiliki siklus hidup 4
tahun
Edi Sugiarto, M.Kom - Manajemen Strategis Lead Time
�Dorongan Pelanggan Untuk MengurangiPersediaan Barang
� Pengurangan jumlah persediaan akan mengurangi
biaya-biaya penyediaan material.
� Layanan dapat ditingkatkan dan biaya dapat
dikurangi dengan menekan waktu dalam supply
chain
Edi Sugiarto, M.Kom - Manajemen Strategis Lead Time
� Pasar yang Berubah-ubah
� Permasalahan dalam perusahaan besar adalah
ketidak akuratan dalam ramalan.
� Sebab utama kekurang akuratan karena makin
besarnya lead time.
� Maka cara yang paling tepat mengurangi
kekurang akuratan adalah dengan
memperpendek lead time.
Edi Sugiarto, M.Kom - Manajemen Strategis Lead Time
� Konsep lead time dapat dilihat dari dua sudut
pandang:
�Dari sisi customer
� Lead time merupakan rentang waktu yang
dibutuhkan dari saat memesan barang
sampai(order) barang diterima.
� Disebut “the order-to-delivery cycle
�Dari sisi supplier
� Lead time merupakan rentang waktu yang
dibutuhkan untuk merubah dari penerimaan
pesanan (order) sampai menerima uang cash.
� Disebut “the cash-to-cash cycle”
Edi Sugiarto, M.Kom - Manajemen Strategis Lead Time
� Komponen dari order-to-delivery cycle
adalah:
� Proses pemesanan pelanggan
� Proses pencatatan pemesanan
� Proses pemesanan
� Proses pembuatan
� Proses pengangkutan
� Pesanan diterima pelanggan.
Edi Sugiarto, M.Kom - Manajemen Strategis Lead Time
�Contoh berikut menggambarkan waktu rata-
rata yang dibutuhkan untuk masing-masing
proses
Proses Rata-rata (hari)
Jangkawaktu(hari)
Proses pemesanan pelanggan 3 1—5
Proses pencatatan pemesanan 2 1—3
Proses pemesanan 5 1—9
Proses pembuatan 3 1—5
Proses pengangkutan 3 1—5
Pesanan diterima pelanggan 2 1—3
Lead Time 18 6—30
Edi Sugiarto, M.Kom - Manajemen Strategis Lead Time
� Kepentingan terbesar perusahaan adalah
bagaimana mengkonversikan pesanan
menjadi uang.
�Namun tidak hanya lead time dari proses
order ke proses penerimaan uang saja yang
penting namun dimulai dari proses pembelian
bahan baku hingga menjadi uang penjualan.
� Proses yang panjang ini disebut proses
saluran pipa (pipeline process).
Edi Sugiarto, M.Kom - Manajemen Strategis Lead Time
� Proses ini terdiri dari proses yang memakan
waktu sbb:
� Pembelian bahan baku
� Penyimpanan bahan baku
� Produksi barang setengah jadi
� Penyimpanan barang setengah jadi
� Produksi barang setengah jadi
� Penyimpanan barang jadi
� In transit
� Penyimpanan untuk distribusi
Edi Sugiarto, M.Kom - Manajemen Strategis Lead Time
Edi Sugiarto, M.Kom - Manajemen Strategis Lead Time
Edi Sugiarto, M.Kom - Manajemen Strategis Lead Time
�Merupakan suatu proses dimana lead time
pembuatan barang (manufacturing lead
time) dikaitkan dengan lead time pengadaan
barang (procurement lead time) sedemikian
rupa untuk memenuhi permintaan pasar.
� Tujuan dari pipeline management adalah
� Biaya yang lebih rendah
� Mutu yang lebih tinggi
� Lebih fleksibel
� Waktu tanggap yang lebih cepat.
Edi Sugiarto, M.Kom - Manajemen Strategis Lead Time
�Dalam rangkaian supply chain seringkali
ditemui banyak kegiatan yang menimbulkan
biaya tambahan (added cost) daripada
menciptakan nilai tambah (added value).
� Kegiatan tersebut antaralain:
� Mengangkut barang dari truk ke gudang
� Memindahkan dari tempat penerimaan ke rak
� Menyimpan di gudang
� Mengeluarkan barang dari gudang.
� Dan sejenisnya.
Edi Sugiarto, M.Kom - Manajemen Strategis Lead Time
� Banyak perusahaan besar menemukan hanya
10% kegiatanya memberikan nilai tambah,
sedangkan 90% sisanya hanya menambah
biaya.
Edi Sugiarto, M.Kom - Manajemen Strategis Lead Time
� Jadi tugas dari pipeline management adalah
memperbaiki perbandingan antara value-
added activity dan non-value-added activity.
Edi Sugiarto, M.Kom - Manajemen Strategis Lead Time
� Jika mengacu pada perusahaan dalam supply
chain, maka lead time dapat merupakan lead
time pemesanan barang untuk keperluan
MRO (maintenance, repair, operation).
� Lead time dalam hal ini adalah rentang
waktu yang diperlukan untuk memesan
barang, yaitu dari sejak menerima pesanan
untuk membeli sampai barang tiba di gudang
pembeli.
Edi Sugiarto, M.Kom - Manajemen Strategis Lead Time
Edi Sugiarto, M.Kom - Manajemen Strategis Lead Time
� Komponen dari lead time dalam hal ini
disusun secara berurutan antaralain.
� Waktu yang diperlukan untuk mencari sumber
pembelian.
� Waktu untuk meminta penawaran harga
� Waktu untuk mengevaluasi penawaran
� Waktu untuk negosiasi harga
� Waktu untuk membuat kontrak pembelian/surat
pemesanan
� Waktu pembuatan leter of credit (jika
pembayaran dengan L/C)
Edi Sugiarto, M.Kom - Manajemen Strategis Lead Time
� Waktu yang dibutuhkan supplier untuk
menyiapkan atau membuat barang.
� Waktu pengepakan barang di pihak supplier
untuk pengiriman
� Waktu pengiriman barang dari gudang supplier ke
terminal/pelabuhan pengiriman
� Waktu pembongkaran di terminal/pelabuhan
penerimaan
� Waktu pembebasan barang (jika import)
� Waktu pengiriman dari terminal/pelabuhan
penerima ke gudang pembeli
� Waktu pembongkaran peti di gudang pembeli
� Waktu penerimaan dan penghitungan barang di
gudang pembeli
Edi Sugiarto, M.Kom - Manajemen Strategis Lead Time
�Dapat dilakukan dengan beberapa cara
� Membagi elemen lead time tersebut menjadi
elemen yang memberikan added value dan
elemen yang tidak memberikan added value
namun memberikan added 'cost semata
� Mengurangi waktu yang digunakan untuk elemen
yang tidak memberikan added value.
�Dalam penyempurnaanya dapat dibagi
menjadi 3 elemen:
� Elemen yang memberikan cukup added value
� Elemen yang kurang memberikan added value
� Elemen yang tidak memberikan added value
Edi Sugiarto, M.Kom - Manajemen Strategis Lead Time
�Atas dasar pembagian menjadi 3 elemen
dapat dijabarkan sbb:
� Elemen yang memberikan added value
� Waktu yang diperlukan untuk negosiasi harga
(cost reduction)
� Negosiasi tarif angkutan (cost reduction)
� Waktu untuk memproduksi barang (form utility)
� Waktu pengangkutan dari gudang penjual ke
pelabuhan (place and time utility)
� Waktu pengapalan dari pelabuhan muat ke
pelabuhan tujuan
� Pengangkutan dari pelabuhan tujuan ke gudang
pembeli
Edi Sugiarto, M.Kom - Manajemen Strategis Lead Time
� Elemen yang kurang memberikan added value
� Waktu menganalisis penawaran penjual
� penyiapan kontrak pembelian
� Pengepakan di gudang penjual
� Waktu muat barang di pelabuhan muat
� Mencari pengusaha pengangkut
� Waktu pembongkaran barang di pelabuhan
bongkar
� Waktu pembebasan bea masuk (jika import)
� Waktu pembongkaran peti di gudang penerima
� Waktu perhitungan barang yang tiba
Edi Sugiarto, M.Kom - Manajemen Strategis Lead Time
� Elemen yang tidak memberikan added value
� Waktu mencari sumber pembelian
� Waktu mencari alat pengangkut
� Waktu menunggu di gudang forwarding agent
� Waktu menunggu di gudang pelabuhan bongkar
Edi Sugiarto, M.Kom - Manajemen Strategis Lead Time
�Mengurangi waktu semua elemen yang tidak memberikan added value
� Supplier partnering
� Berguna untuk mengurangi waktu mencari sumber
pembelian, pembuatan kontrak pembelian, dan
pembukaan letter of credit
� Blanket order / kontrak pembelian jangka
panjang
� Menggunakan freigth forwarding agents secara
tetap.
Edi Sugiarto, M.Kom - Manajemen Strategis Lead Time
�Merubah cara kegiatan yang sebelumnyaberurutan menjadi simultan.
� Misalnya penyelesaian pembebasan dokumen bea
masuk dapat dilakukan selama pengapalan.
Edi Sugiarto, M.Kom - Manajemen Strategis Lead Time
Edi Sugiarto, M.Kom - Manajemen Strategis Lead Time
� Lakukan kunjungan pada sebuah perusahaan
manufaktur (perusahaan ditentukan sendiri).
�Hal yang perlu di ketahui adalah bagaimana
model rantai pasok perusahaan tersebut, apa
dan bagaimana value chain pada industri
tersebut?
� Primary activitynya seperti bagaimana logistik
masuk, operasionalnya, logistik keluarnya
(distribusi), pemasaranya, serta pelayanan
pelangganya.
� Support activitinya seperti teknologi yang
digunakan, pengelolaan SDM-nya, infrastruktur
industrinya.Edi Sugiarto, M.Kom - Manajemen Strategis Lead Time
� Perlu diketahui juga lead time pada industri
tersebut termasuk order-to-delivery cycledan cash-to-cash cycle nya,
� dari temuan aktifitas tersebut nantinya
lakukan optimalisasi lead time sehingga
kontribusinya dapat digunakan untuk
menekan rentang waktu yang diperlukan
pada aktifitas order-to-delivery cycle dan
cash-to-cash cycle pada industri tersebut.
� Berdasar kunjungan yang anda lakukan
buatlah laporan dalam bentuk makalah
dengan sistematika berikut:Edi Sugiarto, M.Kom - Manajemen Strategis Lead Time
� Sistematika penulisan makalah
� Cover dan judul
� Contoh judul : “Optimalisasi Lead time pada CV. …
Sebagai Upaya Mendukung Manajemen Rantai Pasok”
� Ringkasan
� Daftar Isi
� BAB I Pendahuluan
� 1.1 Latar Belakang
� 1.2 Tujuan
� 1.3 Manfaat
� BAB II Dasar Teori
� 2.1 Teori Supply Chain Management
� 2.2 Konsep Value ChainEdi Sugiarto, M.Kom - Manajemen Strategis Lead Time
� 2.3 konsep Lead Time
� Bab III Tinjauan Perusahaan
� 3.1 Profile Perusahaan
� 3.2 Visi dan Misi Perusahaan
� 3.3 Struktur Organisasi
� 3.4 Proses Bisnis Perusahaan
Pada sub bab ini anda menjelaskan gambaran model
rantai pasoknya, primary activity perusahaan yang
meliputi bagaimana logistik masuk pada perusahaan,
lalu operasionalnya (proses produksi perusahaan),
bagaimana logistik keluar (penyimpanan,
pendistribusian), bagaimana pemasaranya.
Edi Sugiarto, M.Kom - Manajemen Strategis Lead Time
� Bab IV Pembahasan
� 4.1 order-to-delivery cycle
pada subbab ini menjelaskan aktifitas-aktifitas mulai
dari pemesanan dari pelanggan hingga barang diterima
pelanggan, tulis aktifitasnya meliputi aktifitas, waktu
rata-rata aktifitas tersebut diselesaikan, dan jangka
waktu
Buat tabel aktifitasnya.
� 4.2 cash-to-cash cycle
Pada subbab ini menjelaskan aktifitas-aktifitas mulai
dari pembelian bahan baku, proses produksi, hingga
barang tersimpan pada gudang distribusi.
Edi Sugiarto, M.Kom - Manajemen Strategis Lead Time
� 4.3 Optimalisasi Lead Time
� 4.3.1 Optimalisasi pada order-to-delivery cycle
� Pada bagian ini anda melakukan rekayasa untuk
menekan lead time pada order-to-delivery cycle,
tabelkan kembali aktifitas yang telah anda optimalkan.
� 4.3.2 Optimalisasi pada cash-to-cash cycle
� Pada bagian ini anda melakukan rekayasa untuk
menekan lead time pada cash-to-cash cycle, tabelkan
kembali aktifitas yang telah anda optimalkan.
� Bab V Penutup
� Kesimpulan
� Saran
� Daftar Pustaka
� Lampiran.
Edi Sugiarto, M.Kom - Manajemen Strategis Lead Time
Edi Sugiarto, M.Kom - Manajemen Strategis Lead Time
� Cophra S dan Meindl, P (2013), “Supply Chain
Management : Strategy, Planning, and
Operations”, New Jersey : Prentice Hall.
� I Nyoman Pujawan ER (2010),”Supply Chain
Management”, Guna Widya, Surabaya
� Indrajit, Eko dan R. Djoko pranoto
(2002),”Konsep Manajemen Supply Chain :
Strategi Mengelola Manajemen Rantai Pasokan
Bagi Perusahaan Modern di Indonesia”, Grasindo,
Jakarta.
� Agustinus Purna Irawan (2008), Diktat Bahan Ajar
Manajemen Rantai Pasok, Univ Tarumanagara.
Edi Sugiarto, M.Kom - Manajemen Strategis Lead Time