Oleh : DR. Hj. MARNI EMMY MUSTAFA, SH.,MH Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat

22
PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG R.I NOMOR 42 TAHUN 2008 YANG BERKAITAN DENGAN PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN Oleh : DR. Hj. MARNI EMMY MUSTAFA, SH.,MH Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat Acara Rapat FKPD dalam Mewujudkan Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat di Jawa Barat Bertempat di Hotel Savoy Homan Jalan Asia Afrika No. 112 Bandung - 11 Juni 2014

description

PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG R.I NOMOR 42 TAHUN 2008 YANG BERKAITAN DENGAN PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN. Oleh : DR. Hj. MARNI EMMY MUSTAFA, SH.,MH Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat Acara Rapat FKPD dalam Mewujudkan Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat di Jawa Barat - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Oleh : DR. Hj. MARNI EMMY MUSTAFA, SH.,MH Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat

Page 1: Oleh : DR. Hj. MARNI EMMY MUSTAFA, SH.,MH Ketua Pengadilan Tinggi Jawa  Barat

PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG R.I NOMOR 42 TAHUN 2008 YANG BERKAITAN DENGAN

PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN

Oleh :

DR. Hj. MARNI EMMY MUSTAFA, SH.,MH

Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat

Acara Rapat FKPD dalam Mewujudkan Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat di Jawa Barat

Bertempat di Hotel Savoy Homan Jalan Asia Afrika No. 112

Bandung - 11 Juni 2014

Page 2: Oleh : DR. Hj. MARNI EMMY MUSTAFA, SH.,MH Ketua Pengadilan Tinggi Jawa  Barat

MAHKAMAH AGUNG DAN LINGKUP PERADILAN DIBAWAHNYA

(UU NO. 48 TAHUN 2009 Tentang KEKUASAAN KEHAKIMAN)

PERADILAN MILITER

(UU No. 31/1997)

PERADILAN AGAMA

(UU No. 50/2009 JoUU No. 6/2003 JoUU No. 7/1989)

- PENGADILAN PAJAK

PERADILAN TATA USAHA NEGARA(UU No. 51/2009

JoUU No. 9/2004 Jo

UU No. 5/1986)

PERADILAN UMUM

(UU No. 49/2009 Jo

UU No. 8/2004 JoUU No. 2/1986)

-PENGADILAN HAM

- PENGADILAN ANAK

- PENGADILAN NIAGA

- PENGADILAN KORUPSI

- PHI

- PENGADILAN PERIKANAN

Marni Emmy Mustafa 1

Page 3: Oleh : DR. Hj. MARNI EMMY MUSTAFA, SH.,MH Ketua Pengadilan Tinggi Jawa  Barat

KOMPETENSI PENGADILAN

Yang berwenang memeriksa, mengadili dan

memutus perkara Tindak Pidana Pemilu

adalah Pengadilan Negeri dan Pengadilan

Tinggi dengan menggunakan KUHAP kecuali

ditentukan lain dalam Undang-Undang Nomor

42 Tahun 2008.

Marni Emmy Mustafa 2

Page 4: Oleh : DR. Hj. MARNI EMMY MUSTAFA, SH.,MH Ketua Pengadilan Tinggi Jawa  Barat

PELANGGARAN PIDANA PEMILU

Pelanggaran pidana Pemilu Presiden dan Wakil

Presiden adalah pelanggaran terhadap ketentuan

pidana Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang

diatur dalam Undang-Undang ini yang

penyelesaianya dilaksanakan melalui pengadilan

dalam lingkaran peradilan umum.

Marni Emmy Mustafa 3

Page 5: Oleh : DR. Hj. MARNI EMMY MUSTAFA, SH.,MH Ketua Pengadilan Tinggi Jawa  Barat

Yang berwenang menerima Laporan

Pelanggaran Pemilu :

Bawaslu, Panwaslu Provinsi, Panwaslu

Kabupaten/ Kota, Panwaslu Kecamatan,

Panwaslu Lapangan dan Panwaslu Luar

Negeri menerima laporan paling lama 3 hari

sejak terjadinya pelanggaran Pemilu.

Marni Emmy Mustafa 4

Page 6: Oleh : DR. Hj. MARNI EMMY MUSTAFA, SH.,MH Ketua Pengadilan Tinggi Jawa  Barat

Pelanggaran Pemilu dapat disampaikan secara tertulis oleh:

a. WNI yang mempunyai hak pilih.

b. Pemantau Pemilu Presiden dan Wakil Presiden

c. Pasangan Calon/ Tim Kampanye

Catatan:

Laporan wajib ditindaklanjuti paling lama 3 hari setelah diterima laporan, dan bila memerlukan keterangan tambahan dari pelapor, paling lama 5 hari setelah laporan diterima.

Marni Emmy Mustafa 5

Page 7: Oleh : DR. Hj. MARNI EMMY MUSTAFA, SH.,MH Ketua Pengadilan Tinggi Jawa  Barat

SUBJEK TINDAK PIDANA PEMILU

Setiap Orang Ketua Partai Politik Pelaksana Kampanye Pasangan Capres/Wapres Penyelenggara Pemilu Pengawas Pemilu Pejabat/Penyelenggara/Aparatur Negara

Marni Emmy Mustafa 6

Page 8: Oleh : DR. Hj. MARNI EMMY MUSTAFA, SH.,MH Ketua Pengadilan Tinggi Jawa  Barat

ALUR PERKARA TINDAK PIDANA PEMILU

PENYIDIKANPASAL196 UU NO. 42 TAHUN 2008

PALING LAMA 3 HARI

PENUNTUTANPASAL 196 AYAT 4 UU NO. 8 TAHUN 2012

Paling lama 5 hari sejak menerima berkas perkara

PENGADILAN NEGERIPASAL 263 AYAT 1 UU NO. 8 TAHUN 2012

Paling lama 7 hari setelah pelimpahan berkara harus segera diputus

Belum lengkap dikembalikan paling lama 3 hari ke Penuntut Umum Pasal 196 ayat 2 UU No. 42 Tahun 2008

Marni Emmy Mustafa 7

Page 9: Oleh : DR. Hj. MARNI EMMY MUSTAFA, SH.,MH Ketua Pengadilan Tinggi Jawa  Barat

MAJELIS KHUSUS TINDAK PIDANA PEMILU

“HAKIM YANG MENGADILI PERKARA TINDAK PIDANA

PEMILU ADALAH MAJELIS KHUSUS YANG MERUPAKAN

HAKIM KARIR PADA PENGADILAN NEGERI DAN

PENGADILAN TINGGI YANG DI TETAPKAN OLEH KETUA

MAHKAMAH AGUNG RI.”

Marni Emmy Mustafa 8

Page 10: Oleh : DR. Hj. MARNI EMMY MUSTAFA, SH.,MH Ketua Pengadilan Tinggi Jawa  Barat

“ Pengadilan Negeri dalam memeriksa, mengadili dan memutus perkara

Tindak Pidana Pemilu menggunakan kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, kecuali ditentukan lain dalam

undang-undang ini”

Marni Emmy Mustafa 9

Page 11: Oleh : DR. Hj. MARNI EMMY MUSTAFA, SH.,MH Ketua Pengadilan Tinggi Jawa  Barat

“Pengadilan Negeri memeriksa,

Mengadili, dan Memutus perkara Tindak

Pidana Pemilu paling lama 7 (tujuh) hari

setelah pelimpahan berkas perkara.”

(Pasal 198 ayat 1 UU No. 42 Tahun 2008)

“Dalam hal putusan pengadilan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

diajukan banding, permohonan banding

diajukan paling lama 3 (tiga) hari

setelah putusan dibacakan”

(Pasal 198 Ayat 2 UU No. 42 Tahun 2008)

Marni Emmy Mustafa 10

Page 12: Oleh : DR. Hj. MARNI EMMY MUSTAFA, SH.,MH Ketua Pengadilan Tinggi Jawa  Barat

“Pengadilan Negeri melimpahkan berkas perkara permohonan banding kepada

Pengadilan Tinggi paling lama 3 (tiga) hari setelah permohonan

banding diterima”

(Pasal 198 Ayat 3).

Marni Emmy Mustafa 11

Page 13: Oleh : DR. Hj. MARNI EMMY MUSTAFA, SH.,MH Ketua Pengadilan Tinggi Jawa  Barat

“Pengadilan Negeri melimpahkan berkas perkara permohonan banding kepada

pengadilan tinggi paling lama 3 (tiga) hari setelah permohonan

banding di terima”

(pasal 198 ayat 3)

“Pengadilan Tinggi memeriksa dan memutus perkara banding sebagaimana dimaksud ayat (2) paling lama 7 hari setelah permohonan banding diterima”

(pasal 198 ayat 4)

Marni Emmy Mustafa 12

Page 14: Oleh : DR. Hj. MARNI EMMY MUSTAFA, SH.,MH Ketua Pengadilan Tinggi Jawa  Barat

“Putusan Pengadilan Tinggi Sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) merupakan putusan

terakhir dan mengikat serta tidak dapat

dilakukan upaya hukum lain”

Pasal 198 Ayat (3) UU No. 42 Tahun 2008

Marni Emmy Mustafa 13

Page 15: Oleh : DR. Hj. MARNI EMMY MUSTAFA, SH.,MH Ketua Pengadilan Tinggi Jawa  Barat

“Putusan pengadilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 198 ayat (1) dan ayat (4)

harus sudah disampaikan kepada Penuntut Umum paling lambat 3

(tiga) hari setelah putusan dibacakan”

(Pasal 199 Ayat 1).

Marni Emmy Mustafa 14

Page 16: Oleh : DR. Hj. MARNI EMMY MUSTAFA, SH.,MH Ketua Pengadilan Tinggi Jawa  Barat

“Putusan pengadilan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 198 harus dilaksanakan paling lambat 3

(tiga) hari setelah putusan diterima oleh Jaksa “

(Pasal 199 Ayat 2).

Marni Emmy Mustafa 15

Page 17: Oleh : DR. Hj. MARNI EMMY MUSTAFA, SH.,MH Ketua Pengadilan Tinggi Jawa  Barat

“Putusan pengadilan terhadap kasus pelanggaran pidana

pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang dapat

mempengaruhi perolehan suara pasangan calon harus

sudah selesai paling lama 5 (lima) hari sebelum KPU

menetapkan hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden

secara nasional “

(Pasal 200 Ayat 1) Marni Emmy Mustafa 16

Page 18: Oleh : DR. Hj. MARNI EMMY MUSTAFA, SH.,MH Ketua Pengadilan Tinggi Jawa  Barat

“KPU, KPU provinsi, dan KPU kabupaten/kota wajib

menindaklanjuti putusan pengadilan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) “

(Pasal 200 Ayat 2).

“Salinan putusan pengadilan sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) harus sudah diterima KPU, KPU provinsi,

atau KPU kabupaten/kota dan Pasangan calon pada hari

putusan pengadilan tersebut dibacakan”

(Pasal 200 Ayat 3).

Marni Emmy Mustafa 17

Page 19: Oleh : DR. Hj. MARNI EMMY MUSTAFA, SH.,MH Ketua Pengadilan Tinggi Jawa  Barat

Tidak dimungkinkan putusan tanpa kehadiran

Terdakwa. Jika Terdakwa tetap tidak bisa

dihadirkan, maka putusan tidak dapat diterima.

Merupakan kewajiban penuntut umum untuk

menghadirkan Terdakwa. Antara KPN dan

KAJARI harus merundingkan hal ini agar

ketentuan dapat terpenuhi.

Registernya adalah register khusus.

Marni Emmy Mustafa 18

Page 20: Oleh : DR. Hj. MARNI EMMY MUSTAFA, SH.,MH Ketua Pengadilan Tinggi Jawa  Barat

Pengadilan harus menggunakan segala macam

teknologi sehingga putusan dapat sampai

kepada pihak yang menerima.

Praperadilan di luar jangkauan Undang-Undang

Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, sehingga

tunduk pada KUHAP.

Undang-Undang ini memberikan kewenangan

absolute maka Militer tunduk pada Undang-

Undang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.

Marni Emmy Mustafa 19

Page 21: Oleh : DR. Hj. MARNI EMMY MUSTAFA, SH.,MH Ketua Pengadilan Tinggi Jawa  Barat

21

TINDAK PIDANA PEMILU PRESIDEN/WAKIL PRESIDEN

Dari pasal 202 s.d. Pasal 259 dengan ketentuan :

1. Pidana penjara paling singkat 3 bulan.

2. Pidana penjara paling lama 120 bulan (Pasal

248).

3. Denda paling sedikit 3 juta rupiah.

4. Denda paling banyak 5 miliar (Pasal 248).

Marni Emmy Mustafa 20

Page 22: Oleh : DR. Hj. MARNI EMMY MUSTAFA, SH.,MH Ketua Pengadilan Tinggi Jawa  Barat

Sekian dan TERIMA KASIH