Oleh : Cica Yulia, S.Pd, M -...

17
Oleh : Cica Yulia, S.Pd, M.Si

Transcript of Oleh : Cica Yulia, S.Pd, M -...

Page 1: Oleh : Cica Yulia, S.Pd, M - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/... · Wisata menurut UU. No. 9 Tahun 1990 Pasal 1 tentang kepariwisataan. “

Oleh : Cica Yulia, S.Pd, M.Si

Page 2: Oleh : Cica Yulia, S.Pd, M - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/... · Wisata menurut UU. No. 9 Tahun 1990 Pasal 1 tentang kepariwisataan. “

Wisata menurut UU. No. 9 Tahun 1990 Pasal1 tentang kepariwisataan.

“ Kegiatan perjalanan atau sebagian darikegiatan tersebut yang dilakukan sukarelaserta bersifat sementara untuk menikmatiobyek dan daya tarik wisata. “

Page 3: Oleh : Cica Yulia, S.Pd, M - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/... · Wisata menurut UU. No. 9 Tahun 1990 Pasal 1 tentang kepariwisataan. “

Ciptaan Tuhan YME berwujud keadaan alam sertaflora dan fauna

Karya manusia yang berwujud museum, peninggalan purbakala, seni budaya, wisata agro, wisata tirta, wisata petualangan, taman rekreasi

Sasaran wisata minat khusus spt : berburu, mendaki gunung, tempat ibadah.

Page 4: Oleh : Cica Yulia, S.Pd, M - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/... · Wisata menurut UU. No. 9 Tahun 1990 Pasal 1 tentang kepariwisataan. “

Menurut Oka Ayoeti (1996) : Suatu perjalanan yang dilakukan untuk sementara waktu, yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat lainnyadgn maksud bukan untuk berusaha atau mencarinafkah di tempat yang dikunjungi, tetapi semata-mata untuk menikmati perjalanan tersebut gunapertamasyaan dan rekreasi / memenuhi keinginanyang beraneka ragam

Menurut UU. No. 9 Tahun 1990 Pasal 1 tentangkepariwisataan. :Segala sesuatu yang berhubungandengan wisata, termasuk pengusahaan obyek wisatadan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang berhubungan dengan penyelenggaraan pariwisata

Page 5: Oleh : Cica Yulia, S.Pd, M - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/... · Wisata menurut UU. No. 9 Tahun 1990 Pasal 1 tentang kepariwisataan. “
Page 6: Oleh : Cica Yulia, S.Pd, M - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/... · Wisata menurut UU. No. 9 Tahun 1990 Pasal 1 tentang kepariwisataan. “

Pariwisata lokal (Local tourism)

Pariwisata regional (Regional Tourism)

Kepariwisataan nasional (national tourism)

Regional – International tourism

International tourism

Page 7: Oleh : Cica Yulia, S.Pd, M - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/... · Wisata menurut UU. No. 9 Tahun 1990 Pasal 1 tentang kepariwisataan. “

In tourism (Pariwisata aktif) : Kegiatankepariwisataan yang ditandai dengan gejalamasuknya wisatawan asing ke suatu negaratertentu (dapat memasukan devisa baginegara yang dikunjungi

Out going tourism (pariwisata pasif) : Ditandai dengan gejala keluarnya warganegara sendiri bepergian ke luar negerisebagai wisatawan. (tidak memberikan devisabagi negara)

Page 8: Oleh : Cica Yulia, S.Pd, M - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/... · Wisata menurut UU. No. 9 Tahun 1990 Pasal 1 tentang kepariwisataan. “

Bussines Tourism : dinas, dagang, kongres, seminar, convention, musyawarah kerja

Vocational tourism : liburan, cuti

Educational tourism : tujuan belajarm’pelajari suatubidang ilmu

Page 9: Oleh : Cica Yulia, S.Pd, M - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/... · Wisata menurut UU. No. 9 Tahun 1990 Pasal 1 tentang kepariwisataan. “

Occasional tourism : dihubungkan dengankejadian tertentu, spt : festival dago, pasar seni, sekaten di jogjakarta, perayaan imlek di china

Seasonal tourism : summer tourism, winter tourism

Page 10: Oleh : Cica Yulia, S.Pd, M - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/... · Wisata menurut UU. No. 9 Tahun 1990 Pasal 1 tentang kepariwisataan. “

Cultural tourism : tertarik seni dan budayadaerah tertentu

Recuperational tourism : bertujuan untukmenyembuhkan sesuatu penyakit atau menjagakesehatan , Contoh : mandi lumpur, mandi susu, berendam di air panas

Commercial tourism : Expo, fair, exhibition

Sport tourism : menyaksikan kegiatan olahragaspt olimpiade

Political tourism

Social tourism

Religion tourism

Page 11: Oleh : Cica Yulia, S.Pd, M - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/... · Wisata menurut UU. No. 9 Tahun 1990 Pasal 1 tentang kepariwisataan. “

Land Tourism

Air tourism

Sea river tourism

Page 12: Oleh : Cica Yulia, S.Pd, M - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/... · Wisata menurut UU. No. 9 Tahun 1990 Pasal 1 tentang kepariwisataan. “

Menurut Prof. Hans Buchli : setiap peralihantempat yang bersifat sementara dari seseorangatau beberapa orang, dengan maksudmemperoleh pelayanan yang diperuntukan bagikepariwisataan itu oleh lembaga-lembaga yang digunakan untuk maksud tersebut

UU No. 9 Bab 1 pasal 1 : segala sesuatu yang berhubungan dengan penyelenggaraanpariwisata, artinya semua kegiatan dan urusanyang ada kaitannya dengan perencanaan, pengaturan, pelaksanaan, pengawasan pariwisatabaik yang dilakukan oleh pemerintah, pihakswasta dan masyarakat.

Page 13: Oleh : Cica Yulia, S.Pd, M - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/... · Wisata menurut UU. No. 9 Tahun 1990 Pasal 1 tentang kepariwisataan. “

Wisatawan berasal dari kata wisata(sansekerta) berarti perjalanan. Sehinggaorang yang melakukan perjalanan disebutwisatawan.

Menurut A.J. Norwal : seseorang yang memasuki wilayah negeri asing denganmaksud tujuan apapun, asalkan bukan untuktinggal permanen atau untuk usaha tang teratur

Page 14: Oleh : Cica Yulia, S.Pd, M - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/... · Wisata menurut UU. No. 9 Tahun 1990 Pasal 1 tentang kepariwisataan. “

Kurang dari 24 jam disebut pelancong(excursionist). IUOTO (The International Union of Official Travel Organization) menggunakan batasan mengenai wisatawansecara umum:

Pengunjung (visitor), yaitu setiap orangyang datang ke suatu negara atau tempattinggal lain dan biasanya dengan maksudapapun kecuali untuk melakukan pekerjaanyang menerima upah.

Page 15: Oleh : Cica Yulia, S.Pd, M - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/... · Wisata menurut UU. No. 9 Tahun 1990 Pasal 1 tentang kepariwisataan. “

Wisatawan asing

Domestic foreign tourist

Domestic tourist

Indigenous foreign tourist

Transit tourist

Business tourist

Page 16: Oleh : Cica Yulia, S.Pd, M - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/... · Wisata menurut UU. No. 9 Tahun 1990 Pasal 1 tentang kepariwisataan. “

Terima Kasih

Page 17: Oleh : Cica Yulia, S.Pd, M - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/... · Wisata menurut UU. No. 9 Tahun 1990 Pasal 1 tentang kepariwisataan. “