Oleh :
description
Transcript of Oleh :
22/04/2322/04/23 11
Drs. Sujarwo, M.Pd
Team building
Team building
BIO DATABIO DATANama : Drs. Sujarwo, MPdNIP : 19651901 199702 1 001
Tempat/Tgl lahr : Sragen,19-01-1965Jabatan : WidyaiswaraStatus : K1/A2Pendidikan : Sarjana Pend. UNY
Pasca Sarjana UNJRiwayat Pek. : Guru SMP / SMA
WI, Dosen/TutorAlamat : Kutorejo RT 08/4 Plosokerep -
Karangmalang Sragen. Telp. 02717505853
22/04/2322/04/23 44(PETER KLINE DALAM “THE LEARNING REVOLUTION) OLEH DRY DEN DAN VOS(PETER KLINE DALAM “THE LEARNING REVOLUTION) OLEH DRY DEN DAN VOS
YEL –YEL PRAJAB
SIAPA KITA………………….. PRAJASIAPA KITA …………………..PRAJA
PRAJA …………………LUAR BIASA
1 .. 2 … 3…PRAJA….. PASTI JAYA …..PASTI JAYA…….. PASTI JAYA…………..
HU …………. HA…………..HU
PRAJA …… PRAJA….... YEEESSSS
LAGU LATIHAN PRAJABATAN(Diadabtasi dari lagu Cucakrawa)
Senangnya latihan kali iniPara capeg yang mengikuti
Satu kelas setiap kali100% gajinya nanti
LPJ-latihan prajabatanPNS-pasti di tangan
Asal ikut dengan tenananJangan asal ikut-ikutan
Senangnya jadi pegawai negriBelum kerja sudah digajiBiar sejahtera hidupku ini
Ikhlas bekerja menjadi janji
LPJ di Diklat Sragen AsriHilangkan sikap menang sendiri
Prestasi haruslah tinggiNaik pangkat tidak dibeli
Terima kasih atas bimbinganAku benci pada bentakanApalagi dengan hukuman
Lebih baik dengan senyuman
Hari depan di tangan kitaJadi bangsa yang sejahtera
Jangan slalu diejek sajaIndonesia aman sentosa
LAGU LATIHAN PRAJABATAN(Diadabtasi dari lagu Cucakrawa)
22/04/238
Untuk membedakan sapi yg terkena penyakit sapi gila dan tidak, bisa di dengar dari “lenguhannya”.Gbr. 1 adalah sapi normal, Gbr. 2 adalah sapi gila.(untuk mendengarkan lenguhan sapi, klik aja pada gbr. Sapinya)
Gambar 1Sapi Normal
Gambar 2Sapi Gila
KATA KUNCI
EFEKTIVITAS ORGANISASI AKAN TERCAPAI SECARA MAKSIMAL
APABILA MENERAPKAN KERJA TIM DAN DINAMIKA KELOMPOK YANG MERUPAKAN WUJUD PERILAKU
ORGANISASI YANG DINAMIS
KATA KUNCI
DESKRIPSI SINGKATDESKRIPSI SINGKAT
Salah satu kompetensi PNS adalah “kemampuan bekerjasama dalam kelompok melalui komunikasi yang saling menghargai”
Pelajaran Team Building membahas tentang Pengertian dan maksud pembentukan kelompok yang efektif, dan proses pembentukan kelompok. Dibahas pula tentang Pengertian Tim dan ciri-ciri Tim yang efektif, menerapkan kerjasama dalam membangun Tim serta Pemecahan masalah secara Win-win solution.
KOMPETENSI DASARSetelah selesai PBM peserta diharapkan mampu menerapkan Konsep Team Building secara efektif dan efisien dalam pelaksanaan Diklat.
INDIKATOR KEBERHASILAN Setelah selesai pembelajaran peserta
dapat1. Menjelaskan konsepsi dasar
membangun Tim yang efektif.2. Mempratekkan kerjasama dalam
membangun Tim3. Memecahkan masalah secara Win-win
solution.
A P E R S E P S I
Jelaskan pengertian Tim !
Jelaskan pengertian KELOMPOK !
SEBUTKAN FAKTOR-FAKTORYANG MENJADIKAN TIM EFETIF !
Saudara adalah seorang intertainer yang handal, coba hibur teman-teman saudara !
HAKIKAT MANUSIAHAKIKAT MANUSIA
M. Sosial
M. Religius
M. Individu
Individu
I IIKLP III
KLP
Tahap I = SendiriTahap II = Keluarga/Suami, Istri, Anak,
Ipar, Keponakan, Ayah, Ibu, Besan, dsbTahapIII = Masyarakat, Kantor,
Organisasi------------= Kepentingan + Kebutuhan
W. SPROTTBeberapa orang yg bergaul satu dengan yang lain
H. SMITHSuatu Unit dari beberapa orang yang punya kemampuan berbuat dng kesatuannya berdasarkan kesatuan persepsi dan berinteraksi guna mencapai tujuan
RUSIDI
Kelompok : Kumpulan orang-orang yg lakukan interaksi, kerjasama + punya tujuan yang sama
SOEJONO SOEKANTO
Himpunan orang yg hidup bersama ada hubungan timbal balik, saling pengaruhi, saling tolong menolong, saling
mengenal
KOENTJARANINGRAT
Masyarakat kecil yg berinteraksi, diatur oleh norma/pert., ada identitas anggota kelompok
KELOMPOK
KELOMPOKKELOMPOK
Sekumpulan dua orang atau lebihSekumpulan dua orang atau lebih yang yang satu dengan yang lain satu dengan yang lain berinteraksiberinteraksi dalamdalam mencapai tujuan mencapai tujuan yang telah yang telah ditetapkan secara bersama – sama ditetapkan secara bersama – sama dalam suatu dalam suatu wadah tertentuwadah tertentu
MENGAPA PERLU DIBENTUK MENGAPA PERLU DIBENTUK KELOMPOKKELOMPOK
Resiko ditanggung kelompokSumber lebih banyak, dan terjadi proses
belajar dari kelompok lain.Kelemahan individu teratasi oleh
kelompokKemampuan pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan lebih akurat
SYARAT SUKSESNYA SYARAT SUKSESNYA KERJA KELOMPOKKERJA KELOMPOK
1. System Thinking (berpikir holistik, saling keterkaitan / ketergantungan).
2. Personal mastery (kondisi fisik sehat, jasmani / rohani, produktif, komunikatif, konsentrasi, kreatif, inovatif )
3. Team Learning (kebersamaan, toleransi, koordinasi, tolong menolong, diskusi )
4. Mental model (keterbukaan, kesetia kawanan, keberanian, jujur, tidak egois, tenggang rasa, pengorbanan)
5. Shared vision (unity of direction, persamaan persepsi, visi bersama)
HAMBATAN KELOMPOK KERJAHAMBATAN KELOMPOK KERJA
1. Beberapa orang tidak mau berpartisipasi2. Semangat kerja rendah3. Ada yang tidak tahu apa yang harus
dikerjakan.4. Beberapa orang memonopoli pembicaraan5. Ingin menonjolkan diri6. Apatis / acuh tak acuh7. Menolak norma yang berlaku
KELOMPOK TIM
1.Belum tentu Tim 1.Pasti sebagai Kelompok
2.Individu kerja mandiri 2.Interdependensi + Interaksi
3.Angg Kelompok perhatikan kepentingannya
3.Ada Sense of Belonging thd organisasi
4.Angg Kelompok kerja atas perintah
4.Anggota Tim ada kontribusi pd organisasi
5.Angg Kelompok hati2 sampaikan ide krn toleransi kurang
5.Komunikasi scr terbuka Mutual Respect
6.Tidak tahu apa penyebab konflik dan solusinya
6.Dapat memanage konflik dng Win win solution
7.Tidak ada partisipasi Angg dlm Decision making
7.Ada partisipasi angg dlm Decision making
CIRI – CIRI TIM YANG EFEKTIF1. Terdapat tujuan / sasaran
kelompok yang jelas (visi, misi, tujuan, tugas ditetapkan bersama.
2. Iklim yang tidak formal (sejuk, santai, tidak ada kejemuan / ketegangan)
3. Anggota terdorong berperan aktif.
4. Anggota mampu menjadi pendengar yang baik dan menyimpulkan bersama
5. Anggota kelompok tetap nyaman meski terjadi ketidak sesuaian pendapat
6. Keputusan diambil secara konsensus.
7. Komunikasi keterbukaan8. Terdapat kejelasan peran
tiap anggota dalam penyelesaian
9. Kepemimpinan dalam kebersamaan meski ada pemimpin formal
10. Kelompok dapat mengadakan hubungan dengan pihak luar.
11. Kelompok terdiri dari berbagai anggota yang mempunyai sifat dan karakteristik “pemain tim” yang berbeda tetapi solid
12. Secara periodik kelompok melakukan “self assessment
MANFAAT KERJA TIM
Peningkatan produktifitas kerja Penggunaan sumber daya yang
efektif. Pemecahan masalah yang lebih
tepat Perbaikan mutu produk dan jasa Tumbuhnya kreatifitas dan inovasi Pengambilan keputusan yang
lebih berkualitas
Apa manfaatnya jika kita mempunyai leadership
Team skill?
Empat hal yang perlu diasah untuk menjadi pemimpin Tim:
physical, intellectual, emotional, spiritual
Pengelompokan orang dalam struktur sosial
Kupu-kupu (Leader) Ulat ( Follower)
Metamorphosis
Jika Anda ingin berubah dari Jika Anda ingin berubah dari seekor ulat menjadi seekor seekor ulat menjadi seekor
kupu-kupu, kita harus kupu-kupu, kita harus
mau mengubah kebiasaan dan mau mengubah kebiasaan dan mau berprosesmau berproses
Kupu-kupu tidak lagi memakan Kupu-kupu tidak lagi memakan dedaunan, ia memakan sari dedaunan, ia memakan sari bunga. Kupu-kupu terbang, bunga. Kupu-kupu terbang,
bukan merayapbukan merayap
Seluruh Komponen bangsa, sekarang juga sedang
reformasi termasuk Birokrasi (PNS) untuk menyiapkan Good
Governance
TANYA KENAPA?
One for all, All for one We are not the best, but we will be the
best United we stand, devided we fall Plan your work and work your plan There a will there’s a way Love minimalize difference, not
difference minimalize love.
Ambil yang baik Buang yang buruk Bangun yang baru
(Nabi S.A.W : Hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari yang akan datang
harus lebih baik dari sekarang)
1. Basic principle2. Big thinking3. Deep thinking4. Visioner5. Do6. Do the best7. Check dan rechek
2.Rasional, logis, Linier, Konvergen, Formal.
2.Relasional, Intuitif/seni, Kreatif, Divergen, informal.
5.Rasa waktu baik
1.Kontrol gerak motorik tubuh sebelah kanan
1.Kontrol gerak motorik tubuh sebelah kiri
3.Urut
4.Rinci
3.Acak
4.Holistik
5.Timeless
SISTEM KERJA OTAK KIRI DAN OTAK KANAN
STEVEN COVEYSTEVEN COVEYSEVEN HABITSSEVEN HABITS
Efektivitas yg tinggi
1. Pro Aktif
2. Mendahulukan yg Utama
3. Mulai dng Tujuan Akhir
4. Win Win Solution
5. Mengerti Org Lain sebelum dimengerti Org Lain
6. Ciptakan Sinergi
7. Mengasah Fisik, Sosial, Nilai
ORGANISASI GAGALORGANISASI GAGAL(BELBIN)(BELBIN)
Karena :1. Visi Misi tdk jelas2. Moral angg Tim rendah3. Konflik of Interest pribadi merebak4. Intelegensia + Kreativitas rendah5. Peran + Tgg jwb angg tdk jelas6. Pemberdayaan angg Tim tdk efektif7. Tdk ada Evaluasi Kinerja8. Tdk ada Kerja Sama
MANFAAT TEAM BUILDINGMANFAAT TEAM BUILDING((ROBERT MADDUX )ROBERT MADDUX )
1. Sasaran Realistis tercapai
2. Komitmen Ketua + Anggota Tim untuk saling mendukung + bantu
3. Paham prioritas Anggota
4. Komunikasi terbuka
5. Problem Solving Efektif
6. Konflik sbg hal yg wajar
7. Disiplin utk capai Standart Kinerja Tim
8. Angg Tim termotivasi beri Idea2
9. Produktivitas Tim + pemenuhan Kebutuhan Anggota seimbang
GamesGames
Bujur Sangkar Bujur Sangkar BerantakanBerantakan
CIRI TIM EFEKTIFCIRI TIM EFEKTIF Ment : W. BARATA + P. SUMARTOYOMent : W. BARATA + P. SUMARTOYO
1. Kerja Sama capai Tujuan
2. Problem Solving secara Positif
3. Berbagi Pengetahuan, Informasi, Skill, Pengalaman
4. Konflik diselesaikan secara Rational
5. Delegasi Wewenang + Tanggung Jawab
6. Inisiatif + Kreatif
7. Perbaikan Kinerja secara berkelanjutan
8. Ada peran secara jelas
9. Komunikasi Efektif
22/04/23 53
UNSUR - UNSUR TIM YG DINAMIS UNSUR - UNSUR TIM YG DINAMIS ((RICHARD CHANG)RICHARD CHANG)
• Visi + Misi jelas• Beroperasi scr kreatif• Fokus pd Hasil• Wewenang Tgg Jwb jelas• Diorganisir dng baik• Dibangun atas Kek. Individu• Menyelesaikan Konflik• Komunikasi scr terbuka• Decision Making Scr Obyektif• Evaluasi scr Efektif• Kerja sama + bersinergi
Dinamis >< Statis
Bergerak >< Diam
Berubah >< Tetap
CIRI-CIRI TIM YANG EFEKTIFSumber : LAN
1. Tujuan yang akan dicapai jelas : Visi, Misi, Tujuan danTugas ditetapkan bersama dan diterima oleh semua anggota tim yang diwujudkan dalam rencana kegiatan
2. Iklim yang tidak formal, sejuk dan santai tidak dijumpai adanya ketegangan atau kejemuan
3. Tiap anggota tim terdorong untuk berperan aktif.
4. Tiap anggota bersedia dan mampu menjadi pendengar yang efektif mendengar, bertanya, menterjemahkan dalam bahasa yang sederhana, dan menyimpulkan bersama-sama untuk menghasilkan ide.
5. Semua anggota tim merasa tetap nyaman meskipun terjadi ketidaksesuaian pendapat. Tim tdk menunjukkan tanda² penolakan, menutup-nutupi, ataupun menghindari konflik.
6. Keputusan diambil secara konsensus7. Komunikasi keterbukaan8. Kejelasan peran tiap anggota tim dalam
tiap pelaksanaan tugas tim
9. Kepemimpinan dalam kebersamaan, meskipun ada pemimpin formal, ttp fungsi kepemimpinan dpt berpindah dr seorang ke yg lain.
10.Tim mengadakan hubungan dengan pihak luar, tim-tim lain dalam organisasi.
11.Tim terdiri dari beragam anggota yang mempunyai sifat dan karakteristik “pemain tim” yang berbeda.
12.Tim bersedia periodik melakukan “self assessment” (introspeksi).
Gejala-gejala timbulnya tim yang tidak efektif(Sumber : LAN)
1. Misi tim tidak dapat dengan mudah dijelaskan 2. Pertemuan berjalan dengan formal, kaku dan
tegang3. Partisipasi tinggi, tetapi tidak ada hasil4. Banyak bicara tetapi tidak terjadi komunikasi yang
efektif5. Ketidak sesuaian pendapat berlanjut pada
pembicaraan pribadi diluar pertemuan6. Keputusan cenderung diambil oleh pimpinan
formal dengan sedikit keterlibatan anggota tim
7. Anggota tim tidak berani berbicara terbuka karena kurang dapat mempecayai anggota tim yang lain
8. Tidak ada kejelasan peran dan tugas yang akan dikerjakan
9. Tidak terjadi kerjasama dengan tim lain yang erat kaitannya
10. Tim dipenuhi dengan anggota tim yang mempunyai karakteristik “pemain tim” yang sama
11. Tim telah terbentuk lebih dari 3 bulan, tetapi belum pernah melakukan “self-assessment”
Kekuatan tim lebih kuat dari pada Kekuatan Individu
1. Kekuatan tim membantu semua orang untuk merasa menjadi bagian penting dari keseluruhan tim.
2. Kekuatan tim menyatukan kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
3. Kekuatan tim membawa kebanggaan keseluruhan tim, bukan kebanggaan individual.
4. Kekuatan tim membimbing anggota untuk lebih berperan dan memahami peran masing-masing yang selaras untuk mencapai tujuan bersama.
5. Kekuatan tim membangkitkan dorongan positip untuk bekerjasama.
Permainan Permainan
Bergandeng TanganBergandeng Tangan
Berbagai model
* HAL² YG DIPERLUKAN DLM ORGANISASI :
1. Fungsi² managemen
2. Prosedur + mekanisme kerja
3. Pemberdayaan angg Tim sesuai kemampuan/skill
4. Wewenang + tngg jwb jelas
* DIMENSI VISI ORGANISASI
1. Kejelasan
2. Nilai yg mendasari motivasi angg/Tim
3. Kemungkinan tercapainya tujuan organisasi (visi yg realistis)
4. Kebersamaan
5. Kemampuan berkembang bg angg/Tim* FILOSIFI PEMBENTUKAN TIM
1. Manusia mampu selesaikan tgg jwb
2. Angg berikan kontribusi pd orgns
3. Manusia ingin jadi bag dr Tim
4. Kesimbangan kebth individu + orgns.
* KRITERIA BG PIMPINAN DLM MEMILIH ANGG/TIM
MENRT JERRY SPIEQEL
1. Kepribadian (proaktif dlm pemecahan masalah)
2. Perilaku (dpt jd Pembimbing bg bawahan)
3. Komunikatif (mampu sampaikan informasi)
4. Administrasi (pengorganisasian SDM & delegasi
wewenang)
* TUGAS PIMPINAN DLM KELOLA TIM
1. Tentukan tujuan orgns scr jelas
2. Kembangkan & melatih anggt/Tim
3. Kembangkan/meninjau metode, tujuan, prosedur
kerja
4. Memberi peran & tgg jwb anggt sesuai
kemampuan/skill
5. Ciptakan kondisi Tim yg kondusif
6. Ciptakan komunikasi & interaksi antar anggt/Tim
7. Membangun kerjasama antar anggt/Tim
* FAKTOR-FAKTOR DLM RUMUSKAN INFORMASI UNTUK KOMUNIKASI DLM TIM
1.Materi informasi yg akurat
2.Kejelasan informasi
3.Waktu yg tepat bg komunikator &
komunikan
•FAKTOR-FAKTOR DLM SAMPAIKAN INFORMASI
UTK KOMUNIKASI DLM TIM
1.Informasi sesuai dg kemampuan komunikan
2.Informasi tdk terlalu banyak/tdk terlalu sedikit
3.Kondisi komunikan (sedih, susah, gembira, cemas
melamun, stress, bingung, dsb)
1. T. Forming (Pembentukan)a. Ada rasa optimis + pesimis, takut, was2,
khawatir
b.Himpun informasi, identifikasi masalah, sulit problem solving ragu terhadap fungsi Tim
2. T. Storming (Gejolak/Badai)a.Ragu pd kemampuan Tim
b.Mengeluh pd beban kerja
c. Defensif + saling menyalahkan
d.Kompetisi + timbul ketegangan
e.Saling beragumentasi thd kesalahan
TAHAP PERTUMBUHAN TIM
3. T. Norminga. Rekonsiliasi + Terima Beda pendapat
b.Konflik terkendalic. Ada saran Konstruktifd.Kerja Lancar + Harmonise.Sense of Togethernessf. Kerjasama Solid
4. T. Performinga.Tim jadi matangb.Ada perbaikan2 + Perubahanc. Fungsi managemen POAC jalan
d.Suasana Kerja Kondusife.Angg Tim tahu Hak + kewajibanf. Kerja trampil + produktif
TAHAP PERKEMBANGAN TIMTAHAP PERKEMBANGAN TIMMent = Ment = RICHART CHANGRICHART CHANG
1. Tetapkan Arah (Driver)Fokus pd Visi + Misi, Memuat strategi, tujuan, prosedur kerja
2. Bergerak (Strive) Berusaha Tetapkan Peran + Tgg Jwb + hadapi kendala2
3. Percepat Gerak (Thrive)- Tingkatkan Produktivitas- Memanage Konflik- Kerjasama + Decision Making
4. Sampai (Arrive)- Dpt atasi masalah- Mencapai Prestasi- Bl blm berhasil Konsolidasi + Koordinasi
22/04/23 69
MEMBANGUN RASA KEBERSAMAAN TIM
TIM YANG DINAMIS AKAN BERJALAN APABILA ANGGOTA-NYA MAMPU MEMBANGUN RASA KEBERSAMAAN SECARA EFEKTIF.
RASA KEBERSAMAAN DAPAT TERWUJUD, BILA PARA ANGGOTA TIM MAMPU MENERIMA KERAGAMAN ANGGOTANYA. KARENA HAKEKATNYA TIDAK SEORANG MANUSIAPUN YANG SAMA, TERMASUK MEREKA YANG LAHIR KEMBAR (TWIN).
TIM AKAN EFEKTIF BILA DIBANGUN BERDASARKAN KEBERSAMAAN, TIDAK MEMANDANG PANGKAT, SUKU, GOLONGAN. MENUNJUKKAN SALING PERCAYA, SALING MENGHARGAI DAN DILANDASI KETERBUKAAN.
OLEH KARENA ITU KEBERSAMAAN YANG HARUS DIBANGUN BERDASARKAN :
1.BERORIENTASI PADA OPINI.
2.BERORIENTASI PADA PERSAMAAN
3.BERORIENTASI PADA TUJUAN
22/04/2322/04/23 7070
MEMBANGUN KEBANGGAAN TIM
1. MEMBANGUN ANGGOTA TIM UNTUK BERKOMITMEN.
2. MEMOTIVASI ANGGOTA TIM YANG TIDAK TERMOTIVASI.
MOTIVASI
ANGGOTA TIM YANG EFEKTIF
ANGGOTA TIM TIDAK EFEKTIF
SUKSES
NAMA SAYA JONO
SAYA NIKAH PUNYA ANAK (1, 2, 3, 4, 5, )
APAKAH REPOT JONO
(YA / TIDAK)
Ment : Ment : HAMMER + HOGANHAMMER + HOGANSegala bentuk Pertikaian dlm Organisasi ant :
1. Individu dng Individu
2. Individu dng Klp
3. Kelompok dng Klp yg bersifat Antagonis
KONFLIK MEREBAK BILA1. Ada Tindakan Permusuhan
- Angg Tim masuk game kalah menang- Angg Tim senang menang scr individu daripada
problem solving
KONFLIK
2. Angg Tim pegang posisi dng kuat, persempit komunikasi + batasi partisipasi/involvement
3. Emosional kurang rational
SASARAN
P
E
R
I
L
A
K
U
PERILAKU YANG
SELARAS
TANPA KONFLIK KONFLIK LATEN
PERILAKU YANG
BERTENTANGAN
KONFLIK DI PERMUKAAN KONFLIK TERBUKA
TIPE-TIPE KONFLIK
Ment : BOLTON (Managemen Konflik)
1. Halangi pencapaian sasaran/ kepentingan individu2. Kehilangan Status3. Kehilangan Kekuasaan4. Kehilangan Sumber Penghasilan5. Diperlakukan Tidak Adil6. Mengancam Nilai/Norma/Budaya Kepercayaan7. Perbedaan Persepsi/Pandangan
Efek Luka-luka
Mengancam Stabilitas
Keamanan
Keramaian (Pesta/hajatan)
Karakter keras warga
Indramayu
Minuman Keras
Pengangguran Obat terlarang
Pengaruh Media
Putus Sekolah
Lemahnya nilai Agama
Lemahnya kontrol sosial
Dendam
Rasa tidak aman
Permusuhan
Takut
Perkelahian
antar individu
dan antar
kelompok
Rusaknya Nilai
Kebersamaan
Saling Curiga
Pengrusakan
Takut
Keresahan Warga
Masalah Inti
Penyebab
Mabuk
22/04/23 76
LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIAN KONFLIK
LANGKAH 1
MENGAKUI ADANYA KONFLIK
LANGKAH 6
JADWALKAN TINDAK LANJUT UNTUK MENGKAJI
LANGKAH 5
DAPATKAN KESEPAKATAN DAN TANGGUNGJAWAB
UNTUK MENEMUKAN SOLUSI
LANGKAH 4
BERSAMA MENGKAJI CARA UNTUK MENYELESAIKAN
LANGKAH 3
MENDENGAR SEMUA SUDUT PANDANG
LANGKAH 2 MENGIDENTIFIKASI
KONFLIK YANG SEBENARNYA
(RICHARD Y. CHANG)
22/04/23 77
GAYA-GAYA TANGGAPAN KONFLIK (ROBERT B. MADDUX)
GAYA CIRI PERILAKU ALASAN PENYESUAIAN
MENGHINDAR TIDAK MAU BERKONFRONTASI. MENGABAIKAN ATAU MELEWAT-KAN POKOK PERMASALAHAN. MENYANGKAL BAHWA HAL TSB MERUPAKAN MASALAH.
PERBEDAAN YANG ADA TERLALU KECIL ATAU TERLALU BESAR UNTUK DISELESAIKAN. USAHA PENYELESAIAN MUNGKIN MENGAKIBATKAN RUSAKNYA HUBUNGAN ATAU MENCIPTAKAN MASALAH YANG LEBIH KOMPLEKS.
MENGAKOMODASI BERSIKAP MENYETUJUI, TIDAK AGRESIF. KOOPERATIF BAHKAN DENGAN MENGORBANKAN KEINGINAN PRIBADI.
TIDAK SEPADAN JIKA MENGAMBIL RESIKO YANG AKAN MERUSAK HUBUNGAN DAN MENIMBULKAN KETIDAK SELARASAN SECARA KESELURUHAN.
MENANG/KALAH KONFRONTATIF, MENUNTUT DAN AGRESIF. HARUS MENANG DENGAN CARA APAPUN.
YANG KUAT MENANG. HARUS MEMBUKTIKAN SUPERIORITAS. PALING BENAR SECARA ETIS DAN PROFESI.
KOMPROMI MEMENTINGKAN PENCAPAIAN SASARAN UTAMA SEMUA PIHAK SERTA MEMELIHARA HUBUNGAN BAIK. AGRESIF NAMUN KOOPERAIF.
TIDAK ADA IDE PERSEORANGAN YANG SEMPURNA. SEHARUSNYA ADA LEBIH SATU CARA YANG BAIK. DALAM MELAKUKAN SESUATU, ANDA HARUS BERKORBAN UNTUK DAPAT MENERIMA.
PENYELESAIAN MASALAH (KOLABORASI WIN-WIN)
KEBUTUHAN KEDUA BELAH PIHAK ADALAH SAH DAN PENTING. PENGHARGAAN YANG TINGGI TERHADAP SIKAP SALING MENDUKUNG. TEGAS DAN KOOPERATIF.
KETIKA PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT MAU MEMBICARAKAN SECARA TERBUKA POKOK PERMASALAHAN. SOLUSI YANG SALING MENGUNTUNGKAN DAPAT DITEMUKAN TANPA SATU PIHAKPUN DIRUGIKAN
Ment : RICHART CHANG
1. Mengakui adanya Konflik
3. Dengar Semua pendapat yg terlibat konflik
2. Identitas Konflik, karena : munculnya disebabkan :
• Akar masalah/masalah inti• Masalah emosi
• Hindari pendapat salah/benar• Fokus pd fakta bkn perasaan• Dibahas dampak dr konflik
5. Kesepakatan Temukan Solusi• Mau terima saran orang lain
6. Tindak Lanjut + Mengkaji solusi
untuk keth efektifitas solusi
4. Cari Cara selesaikan KonflikDiskusi terbuka
Kerjasama scr efektif
MENGELOLA
KONFLIK
II
STRATEGI
I
ANALISIS
IV
PROSES BELAJAR
III
TINDAKAN
Mengelola berbagai akibat konflik
Mempengaruhi kebijakan
Evaluasi
Menyusun berbagai strategi untuk
mengelola konflik
Informasi selanjutnya
Alat bantu analisis konflik
Mengelola konflik secara langsung
Mempengaruhi struktur sosial
Memahami Konflik Isu-isu kritis
Ment : DUNNETTE
1. Perbedaan Kepribadian
• Extrovet, Introvet
• Gaya Bahasa2. Perbedaan Nilai
• Hargai kemenangan pribadi d/p Team
• Hargai persaingan d/p Team Work3. Perbedaan Pandangan
• Keahlian, pendidikan
• Jabatan, status sosial
• Pengalaman, masa kerja
4. Perbedaan Tujuan
• Tujuan individu beda kelompok5. Perbedaan Budaya
• Jawa, Sunda, Betawi, Batak, Dayak, Bali, Irian Jaya,
6. Perbedaan Kepentingan/Kebutuhan
1. G. Menghindar (Avoiding)
Perilaku Tdk mau konfrontasi Abaikan pokok masalah
Alasan Masalah terlalu kecil/besar Berakibat rusaknya hubungan
2. G. Mengakomodasi (Acomodation)
Perilaku Setuju tdk agresif Kooperatif & korbankan kepentingan pribadi
Alasan
Tdk sepadan jika ambil resiko yang merusak hubungan
Ment : ROBERT MADDUX
3. G. Menang/Kalah
Perilaku Konfrontatif, agresif Harus menang dg macam²
cara
Alasan Posisi kuat harus menang Tunjukkan superioritas4. G. Kompromi
Perilaku Pancapaian sasaran utama
Pelihara hubungan baik, agresif ttp kooperatif
Alasan
Tdk ada ide perorangan sempurna
Berkorban utk dpt menerima
5. G. Kolaborasi
Penyelesaian Win Win Solution
Perilaku : Kebutuhan ke-2 pihak sama
penting Sikap saling mendukung Tegas + kooperatif
Alasan Pihak² terlibat konflik mau
berkomunikasi scr
terbuka :
a. Ttg pokok masalah
b. Cari win-win solution
c. Tdk ada pihak yang dirugikan
GAYA – GAYA KONFLIKGAYA – GAYA KONFLIK(conflict styles)(conflict styles)
1.SANG PENYU NAN PEMALU
Menarik diri untuk menghindari konflikBersedia mengorbankan hasrat, kepentingan pribadi serta hubungan pergaulanMenjauhkan dari persoalan – persoalan yang bisa menimbulkan konflik : demikian juga menghindari orang – orang lain dengan siapa ia terlibat konflik.Merasa pesimis terhadap berhasilnya usaha penyelesaian konflikMerasa tak berdaya dan merasa lebih mudah baginya untuk menghindar diri dari pada harus menghadapi konflik
II. SANG SINGA NAN PERKASAII. SANG SINGA NAN PERKASABerusaha mengungguli lawan dengan jalan memaksanya untuk menerima cara penyelesaian konflik yang diajukan.Hasrat dan tujuan pribadi sangat dipentingkan, sedangkan hubungan balik tidak begitu berarti baginyaSekuat tenaga berusaha mencapai tujuannyaKurang memperhatikan kepentingan orang lainTidak peduli apakah orang lain senang atau tidak senang kepadanya.Mempunyai anggapan bahwa dalam konflik pada akhirnya harus ada pemenang dan yag kalahSenantiasa ingin menang dan tak mau kalah, kemenangan merupakan prestise baginya. Sebaliknya kekalahan akan menimbulkan perasan malu, lemah dan serba gagal.Berusaha mencapai kemenangan dengan jalan mengungguli, menguasai dan bahkan intimidasi.
III. SANG ANGORA YANG BAIKIII. SANG ANGORA YANG BAIK
Hubungan baik dengan orang lain sangat berarti baginya dan Hubungan baik dengan orang lain sangat berarti baginya dan dianggap lebihpenting daripada kepentingan dan tujuan pribadidianggap lebihpenting daripada kepentingan dan tujuan pribadi
Ingin senantiasa disukai dan diterima di lingkunganIngin senantiasa disukai dan diterima di lingkungan
Beranggapan bahwa konflik sebaiknya dihindari demi Beranggapan bahwa konflik sebaiknya dihindari demi keharmonisan hidup dan menganggap bahwa konflik tidak keharmonisan hidup dan menganggap bahwa konflik tidak boleh dibiarkan terungkap, karena akan merusak boleh dibiarkan terungkap, karena akan merusak hubungan antara pribadihubungan antara pribadi
Merasa sangat cemas bila konflik berlangsung terus, karena Merasa sangat cemas bila konflik berlangsung terus, karena akan menimbulkan sakit hati pada salah satu pihak.akan menimbulkan sakit hati pada salah satu pihak.
Mampu berkata demikian : “SAYA BERSEDIA MENUNDA DAN Mampu berkata demikian : “SAYA BERSEDIA MENUNDA DAN MENGORBANKAN KEPENTINGAN DAN CITA – CITA SAYA MENGORBANKAN KEPENTINGAN DAN CITA – CITA SAYA DAN SILAHKAN ENGKAU MENDAPATKANNYA DENGAN DAN SILAHKAN ENGKAU MENDAPATKANNYA DENGAN HARAPAN ENGKAU AKAN TETAP SENANG KEPADAKU”HARAPAN ENGKAU AKAN TETAP SENANG KEPADAKU”
Memiliki perhatian yang wajar terhadap cita – cita, kepentingan dan tujuan pribadi dan juga terhadap hubungan baik dengan orang lain.Senantiasa berusaha mencari kompromiBersedia untuk menyerahkan / mengorbankan sebagian dari kepentingannya, dan menyakinkan orang yang terlibat konflik untuk bertindak seperti itu.
Mencari penyelesaian konflik, sedemikian rupa sehingga masing – masing yang terlibat konflik dapat memperoleh keuntungan yang wajar – wajar saja.
Mereka bersedia mengorbankan sebagian kepentingan pribadi dan juga hubungan – hubungan baik demi mencapai kesepakatan.
Kepentingan pribadi dan hubungan – hubungan yang baik sangat berarti baginya.Menganggap konflik sebagai masalah yang harus diselesaikan dan berusaha mencari cara penyelesaian yang bisa memuaskan kedua belah pihak. Dalam arti bisa memenuhi kepentingan masing – masing dan menjaga hubungan baik antara keduanya.Konflik dianggap berfaedah untuk meningkatkan hubungan baik dengan jalan mengurangi ketegangan antara kedua belah pihak.Mengambil inisiatif untuk memulai pembicaraan mengenai konflik yang sedang berlangsung dengan keyakinan bahwa konflik senantiasa dapat diselesaikan.Merasa tak puas bila belum mendapatkan cara penyelesaian konflik yang dapat terpenuhinya kepentingan dan hubungan kedua belah pihak juga merasa tak puas bila ketegangan dan perasaan negatif belum dapat diselesaikan.
9090
BILA MATA MENGATAKAN SESUATU DAN LIDAH MENGATAKAN YANG LAIN
ORANG LEBIH MEMPERCAYAI YANG PERTAMA (Emerson)
SALAH SATU CARA TERBAIK UNTUK MEYAKINKAN ORANG LAIN ADALAH DENGAN
TELINGA
MAKA DENGARKAN MEREKA KETIKA BERBICARA (Dean Rush)
Jika ingin menyentuh hatinyaMaka jabatlah tangannya
SENYUM ADALAH TABURAN EMAS YANG BERHARGA BUAT ORANG LAIN
SEDANGKAN YANG MENABUR TIDAK MENDERITAKERUGIAN APA-APA (Anonim)
Maka apabila Maka apabila LANGIT LANGIT TELAH TERBELAHTELAH TERBELAH dan menjadi dan menjadi MAWAR MERAHMAWAR MERAH seperti seperti
(kilapan) minyak. Maka (kilapan) minyak. Maka nikmat Tuhan yang nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustakanmanakah yang kamu dustakan ?! ?!
Ar- Rahman (55) : 37 - 38Ar- Rahman (55) : 37 - 38
9696