Oleh :

99
04/07/22 04/07/22 1 Drs. Sujarwo, M.Pd Team building

description

Team building. Drs. Sujarwo, M.Pd. Oleh :. BADAN DIKLAT DAN LITBANG KABUPATEN SRAGEN. Team building. BIO DATA. Nama: Drs. Sujarwo, MPd NIP: 19651901 199702 1 001 Tempat/Tgl lahr : Sragen,19-01-1965 Jabatan: Widyaiswara Status: K1/A2 Pendidikan: Sarjana Pend. UNY - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Oleh :

Page 1: Oleh :

22/04/2322/04/23 11

Drs. Sujarwo, M.Pd

Team building

Page 2: Oleh :

Team building

Page 3: Oleh :

BIO DATABIO DATANama : Drs. Sujarwo, MPdNIP : 19651901 199702 1 001

Tempat/Tgl lahr : Sragen,19-01-1965Jabatan : WidyaiswaraStatus : K1/A2Pendidikan : Sarjana Pend. UNY

Pasca Sarjana UNJRiwayat Pek. : Guru SMP / SMA

WI, Dosen/TutorAlamat : Kutorejo RT 08/4 Plosokerep -

Karangmalang Sragen. Telp. 02717505853

Page 4: Oleh :

22/04/2322/04/23 44(PETER KLINE DALAM “THE LEARNING REVOLUTION) OLEH DRY DEN DAN VOS(PETER KLINE DALAM “THE LEARNING REVOLUTION) OLEH DRY DEN DAN VOS

Page 5: Oleh :

YEL –YEL PRAJAB

SIAPA KITA………………….. PRAJASIAPA KITA …………………..PRAJA

PRAJA …………………LUAR BIASA

1 .. 2 … 3…PRAJA….. PASTI JAYA …..PASTI JAYA…….. PASTI JAYA…………..

HU …………. HA…………..HU

PRAJA …… PRAJA….... YEEESSSS

Page 6: Oleh :

LAGU LATIHAN PRAJABATAN(Diadabtasi dari lagu Cucakrawa)

Senangnya latihan kali iniPara capeg yang mengikuti

Satu kelas setiap kali100% gajinya nanti

LPJ-latihan prajabatanPNS-pasti di tangan

Asal ikut dengan tenananJangan asal ikut-ikutan

Senangnya jadi pegawai negriBelum kerja sudah digajiBiar sejahtera hidupku ini

Ikhlas bekerja menjadi janji

Page 7: Oleh :

LPJ di Diklat Sragen AsriHilangkan sikap menang sendiri

Prestasi haruslah tinggiNaik pangkat tidak dibeli

Terima kasih atas bimbinganAku benci pada bentakanApalagi dengan hukuman

Lebih baik dengan senyuman

Hari depan di tangan kitaJadi bangsa yang sejahtera

Jangan slalu diejek sajaIndonesia aman sentosa

LAGU LATIHAN PRAJABATAN(Diadabtasi dari lagu Cucakrawa)

Page 8: Oleh :

22/04/238

Untuk membedakan sapi yg terkena penyakit sapi gila dan tidak, bisa di dengar dari “lenguhannya”.Gbr. 1 adalah sapi normal, Gbr. 2 adalah sapi gila.(untuk mendengarkan lenguhan sapi, klik aja pada gbr. Sapinya)

Gambar 1Sapi Normal

Gambar 2Sapi Gila

Page 9: Oleh :

KATA KUNCI

EFEKTIVITAS ORGANISASI AKAN TERCAPAI SECARA MAKSIMAL

APABILA MENERAPKAN KERJA TIM DAN DINAMIKA KELOMPOK YANG MERUPAKAN WUJUD PERILAKU

ORGANISASI YANG DINAMIS

KATA KUNCI

Page 10: Oleh :

DESKRIPSI SINGKATDESKRIPSI SINGKAT

Salah satu kompetensi PNS adalah “kemampuan bekerjasama dalam kelompok melalui komunikasi yang saling menghargai”

Pelajaran Team Building membahas tentang Pengertian dan maksud pembentukan kelompok yang efektif, dan proses pembentukan kelompok. Dibahas pula tentang Pengertian Tim dan ciri-ciri Tim yang efektif, menerapkan kerjasama dalam membangun Tim serta Pemecahan masalah secara Win-win solution.

Page 11: Oleh :

KOMPETENSI DASARSetelah selesai PBM peserta diharapkan mampu menerapkan Konsep Team Building secara efektif dan efisien dalam pelaksanaan Diklat.

INDIKATOR KEBERHASILAN Setelah selesai pembelajaran peserta

dapat1. Menjelaskan konsepsi dasar

membangun Tim yang efektif.2. Mempratekkan kerjasama dalam

membangun Tim3. Memecahkan masalah secara Win-win

solution.

Page 12: Oleh :

A P E R S E P S I

Page 13: Oleh :

Jelaskan pengertian Tim !

Page 14: Oleh :

Jelaskan pengertian KELOMPOK !

Page 15: Oleh :

SEBUTKAN FAKTOR-FAKTORYANG MENJADIKAN TIM EFETIF !

Page 16: Oleh :

Saudara adalah seorang intertainer yang handal, coba hibur teman-teman saudara !

Page 17: Oleh :
Page 18: Oleh :

HAKIKAT MANUSIAHAKIKAT MANUSIA

M. Sosial

M. Religius

M. Individu

Page 19: Oleh :

Individu

I IIKLP III

KLP

Tahap I = SendiriTahap II = Keluarga/Suami, Istri, Anak,

Ipar, Keponakan, Ayah, Ibu, Besan, dsbTahapIII = Masyarakat, Kantor,

Organisasi------------= Kepentingan + Kebutuhan

Page 20: Oleh :
Page 21: Oleh :
Page 22: Oleh :

W. SPROTTBeberapa orang yg bergaul satu dengan yang lain

H. SMITHSuatu Unit dari beberapa orang yang punya kemampuan berbuat dng kesatuannya berdasarkan kesatuan persepsi dan berinteraksi guna mencapai tujuan

Page 23: Oleh :

RUSIDI

Kelompok : Kumpulan orang-orang yg lakukan interaksi, kerjasama + punya tujuan yang sama

SOEJONO SOEKANTO

Himpunan orang yg hidup bersama ada hubungan timbal balik, saling pengaruhi, saling tolong menolong, saling

mengenal

KOENTJARANINGRAT

Masyarakat kecil yg berinteraksi, diatur oleh norma/pert., ada identitas anggota kelompok

KELOMPOK

Page 24: Oleh :

KELOMPOKKELOMPOK

Sekumpulan dua orang atau lebihSekumpulan dua orang atau lebih yang yang satu dengan yang lain satu dengan yang lain berinteraksiberinteraksi dalamdalam mencapai tujuan mencapai tujuan yang telah yang telah ditetapkan secara bersama – sama ditetapkan secara bersama – sama dalam suatu dalam suatu wadah tertentuwadah tertentu

Page 25: Oleh :

MENGAPA PERLU DIBENTUK MENGAPA PERLU DIBENTUK KELOMPOKKELOMPOK

Resiko ditanggung kelompokSumber lebih banyak, dan terjadi proses

belajar dari kelompok lain.Kelemahan individu teratasi oleh

kelompokKemampuan pemecahan masalah dan

pengambilan keputusan lebih akurat

Page 26: Oleh :

SYARAT SUKSESNYA SYARAT SUKSESNYA KERJA KELOMPOKKERJA KELOMPOK

1. System Thinking (berpikir holistik, saling keterkaitan / ketergantungan).

2. Personal mastery (kondisi fisik sehat, jasmani / rohani, produktif, komunikatif, konsentrasi, kreatif, inovatif )

3. Team Learning (kebersamaan, toleransi, koordinasi, tolong menolong, diskusi )

4. Mental model (keterbukaan, kesetia kawanan, keberanian, jujur, tidak egois, tenggang rasa, pengorbanan)

5. Shared vision (unity of direction, persamaan persepsi, visi bersama)

Page 27: Oleh :

HAMBATAN KELOMPOK KERJAHAMBATAN KELOMPOK KERJA

1. Beberapa orang tidak mau berpartisipasi2. Semangat kerja rendah3. Ada yang tidak tahu apa yang harus

dikerjakan.4. Beberapa orang memonopoli pembicaraan5. Ingin menonjolkan diri6. Apatis / acuh tak acuh7. Menolak norma yang berlaku

Page 28: Oleh :

KELOMPOK TIM

1.Belum tentu Tim 1.Pasti sebagai Kelompok

2.Individu kerja mandiri 2.Interdependensi + Interaksi

3.Angg Kelompok perhatikan kepentingannya

3.Ada Sense of Belonging thd organisasi

4.Angg Kelompok kerja atas perintah

4.Anggota Tim ada kontribusi pd organisasi

5.Angg Kelompok hati2 sampaikan ide krn toleransi kurang

5.Komunikasi scr terbuka Mutual Respect

6.Tidak tahu apa penyebab konflik dan solusinya

6.Dapat memanage konflik dng Win win solution

7.Tidak ada partisipasi Angg dlm Decision making

7.Ada partisipasi angg dlm Decision making

Page 29: Oleh :

CIRI – CIRI TIM YANG EFEKTIF1. Terdapat tujuan / sasaran

kelompok yang jelas (visi, misi, tujuan, tugas ditetapkan bersama.

2. Iklim yang tidak formal (sejuk, santai, tidak ada kejemuan / ketegangan)

3. Anggota terdorong berperan aktif.

4. Anggota mampu menjadi pendengar yang baik dan menyimpulkan bersama

5. Anggota kelompok tetap nyaman meski terjadi ketidak sesuaian pendapat

6. Keputusan diambil secara konsensus.

7. Komunikasi keterbukaan8. Terdapat kejelasan peran

tiap anggota dalam penyelesaian

9. Kepemimpinan dalam kebersamaan meski ada pemimpin formal

10. Kelompok dapat mengadakan hubungan dengan pihak luar.

11. Kelompok terdiri dari berbagai anggota yang mempunyai sifat dan karakteristik “pemain tim” yang berbeda tetapi solid

12. Secara periodik kelompok melakukan “self assessment

Page 30: Oleh :

MANFAAT KERJA TIM

Peningkatan produktifitas kerja Penggunaan sumber daya yang

efektif. Pemecahan masalah yang lebih

tepat Perbaikan mutu produk dan jasa Tumbuhnya kreatifitas dan inovasi Pengambilan keputusan yang

lebih berkualitas

Page 31: Oleh :
Page 32: Oleh :

Apa manfaatnya jika kita mempunyai leadership

Team skill?

Page 33: Oleh :

Empat hal yang perlu diasah untuk menjadi pemimpin Tim:

physical, intellectual, emotional, spiritual

Page 34: Oleh :

Pengelompokan orang dalam struktur sosial

Kupu-kupu (Leader) Ulat ( Follower)

Metamorphosis

Page 35: Oleh :
Page 36: Oleh :
Page 37: Oleh :
Page 38: Oleh :
Page 39: Oleh :

Jika Anda ingin berubah dari Jika Anda ingin berubah dari seekor ulat menjadi seekor seekor ulat menjadi seekor

kupu-kupu, kita harus kupu-kupu, kita harus

mau mengubah kebiasaan dan mau mengubah kebiasaan dan mau berprosesmau berproses

Page 40: Oleh :

Kupu-kupu tidak lagi memakan Kupu-kupu tidak lagi memakan dedaunan, ia memakan sari dedaunan, ia memakan sari bunga. Kupu-kupu terbang, bunga. Kupu-kupu terbang,

bukan merayapbukan merayap

Page 41: Oleh :

Seluruh Komponen bangsa, sekarang juga sedang

reformasi termasuk Birokrasi (PNS) untuk menyiapkan Good

Governance

TANYA KENAPA?

Page 42: Oleh :

One for all, All for one We are not the best, but we will be the

best United we stand, devided we fall Plan your work and work your plan There a will there’s a way Love minimalize difference, not

difference minimalize love.

Page 43: Oleh :

Ambil yang baik Buang yang buruk Bangun yang baru

(Nabi S.A.W : Hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari yang akan datang

harus lebih baik dari sekarang)

Page 44: Oleh :

1. Basic principle2. Big thinking3. Deep thinking4. Visioner5. Do6. Do the best7. Check dan rechek

Page 45: Oleh :
Page 46: Oleh :

2.Rasional, logis, Linier, Konvergen, Formal.

2.Relasional, Intuitif/seni, Kreatif, Divergen, informal.

5.Rasa waktu baik

1.Kontrol gerak motorik tubuh sebelah kanan

1.Kontrol gerak motorik tubuh sebelah kiri

3.Urut

4.Rinci

3.Acak

4.Holistik

5.Timeless

SISTEM KERJA OTAK KIRI DAN OTAK KANAN

Page 47: Oleh :

STEVEN COVEYSTEVEN COVEYSEVEN HABITSSEVEN HABITS

Efektivitas yg tinggi

1. Pro Aktif

2. Mendahulukan yg Utama

3. Mulai dng Tujuan Akhir

4. Win Win Solution

5. Mengerti Org Lain sebelum dimengerti Org Lain

6. Ciptakan Sinergi

7. Mengasah Fisik, Sosial, Nilai

Page 48: Oleh :

ORGANISASI GAGALORGANISASI GAGAL(BELBIN)(BELBIN)

Karena :1. Visi Misi tdk jelas2. Moral angg Tim rendah3. Konflik of Interest pribadi merebak4. Intelegensia + Kreativitas rendah5. Peran + Tgg jwb angg tdk jelas6. Pemberdayaan angg Tim tdk efektif7. Tdk ada Evaluasi Kinerja8. Tdk ada Kerja Sama

Page 49: Oleh :

MANFAAT TEAM BUILDINGMANFAAT TEAM BUILDING((ROBERT MADDUX )ROBERT MADDUX )

1. Sasaran Realistis tercapai

2. Komitmen Ketua + Anggota Tim untuk saling mendukung + bantu

3. Paham prioritas Anggota

4. Komunikasi terbuka

5. Problem Solving Efektif

6. Konflik sbg hal yg wajar

7. Disiplin utk capai Standart Kinerja Tim

8. Angg Tim termotivasi beri Idea2

9. Produktivitas Tim + pemenuhan Kebutuhan Anggota seimbang

Page 50: Oleh :
Page 51: Oleh :

GamesGames

Bujur Sangkar Bujur Sangkar BerantakanBerantakan

Page 52: Oleh :

CIRI TIM EFEKTIFCIRI TIM EFEKTIF Ment : W. BARATA + P. SUMARTOYOMent : W. BARATA + P. SUMARTOYO

1. Kerja Sama capai Tujuan

2. Problem Solving secara Positif

3. Berbagi Pengetahuan, Informasi, Skill, Pengalaman

4. Konflik diselesaikan secara Rational

5. Delegasi Wewenang + Tanggung Jawab

6. Inisiatif + Kreatif

7. Perbaikan Kinerja secara berkelanjutan

8. Ada peran secara jelas

9. Komunikasi Efektif

Page 53: Oleh :

22/04/23 53

Page 54: Oleh :

UNSUR - UNSUR TIM YG DINAMIS UNSUR - UNSUR TIM YG DINAMIS ((RICHARD CHANG)RICHARD CHANG)

• Visi + Misi jelas• Beroperasi scr kreatif• Fokus pd Hasil• Wewenang Tgg Jwb jelas• Diorganisir dng baik• Dibangun atas Kek. Individu• Menyelesaikan Konflik• Komunikasi scr terbuka• Decision Making Scr Obyektif• Evaluasi scr Efektif• Kerja sama + bersinergi

Dinamis >< Statis

Bergerak >< Diam

Berubah >< Tetap

Page 55: Oleh :

CIRI-CIRI TIM YANG EFEKTIFSumber : LAN

1. Tujuan yang akan dicapai jelas : Visi, Misi, Tujuan danTugas ditetapkan bersama dan diterima oleh semua anggota tim yang diwujudkan dalam rencana kegiatan

2. Iklim yang tidak formal, sejuk dan santai tidak dijumpai adanya ketegangan atau kejemuan

3. Tiap anggota tim terdorong untuk berperan aktif.

Page 56: Oleh :

4. Tiap anggota bersedia dan mampu menjadi pendengar yang efektif mendengar, bertanya, menterjemahkan dalam bahasa yang sederhana, dan menyimpulkan bersama-sama untuk menghasilkan ide.

5. Semua anggota tim merasa tetap nyaman meskipun terjadi ketidaksesuaian pendapat. Tim tdk menunjukkan tanda² penolakan, menutup-nutupi, ataupun menghindari konflik.

6. Keputusan diambil secara konsensus7. Komunikasi keterbukaan8. Kejelasan peran tiap anggota tim dalam

tiap pelaksanaan tugas tim

Page 57: Oleh :

9. Kepemimpinan dalam kebersamaan, meskipun ada pemimpin formal, ttp fungsi kepemimpinan dpt berpindah dr seorang ke yg lain.

10.Tim mengadakan hubungan dengan pihak luar, tim-tim lain dalam organisasi.

11.Tim terdiri dari beragam anggota yang mempunyai sifat dan karakteristik “pemain tim” yang berbeda.

12.Tim bersedia periodik melakukan “self assessment” (introspeksi).

Page 58: Oleh :
Page 59: Oleh :

Gejala-gejala timbulnya tim yang tidak efektif(Sumber : LAN)

1. Misi tim tidak dapat dengan mudah dijelaskan 2. Pertemuan berjalan dengan formal, kaku dan

tegang3. Partisipasi tinggi, tetapi tidak ada hasil4. Banyak bicara tetapi tidak terjadi komunikasi yang

efektif5. Ketidak sesuaian pendapat berlanjut pada

pembicaraan pribadi diluar pertemuan6. Keputusan cenderung diambil oleh pimpinan

formal dengan sedikit keterlibatan anggota tim

Page 60: Oleh :

7. Anggota tim tidak berani berbicara terbuka karena kurang dapat mempecayai anggota tim yang lain

8. Tidak ada kejelasan peran dan tugas yang akan dikerjakan

9. Tidak terjadi kerjasama dengan tim lain yang erat kaitannya

10. Tim dipenuhi dengan anggota tim yang mempunyai karakteristik “pemain tim” yang sama

11. Tim telah terbentuk lebih dari 3 bulan, tetapi belum pernah melakukan “self-assessment”

Page 61: Oleh :

Kekuatan tim lebih kuat dari pada Kekuatan Individu

1. Kekuatan tim membantu semua orang untuk merasa menjadi bagian penting dari keseluruhan tim.

2. Kekuatan tim menyatukan kelompok untuk mencapai tujuan bersama.

3. Kekuatan tim membawa kebanggaan keseluruhan tim, bukan kebanggaan individual.

4. Kekuatan tim membimbing anggota untuk lebih berperan dan memahami peran masing-masing yang selaras untuk mencapai tujuan bersama.

5. Kekuatan tim membangkitkan dorongan positip untuk bekerjasama.

Page 62: Oleh :

Permainan Permainan

Bergandeng TanganBergandeng Tangan

Berbagai model

Page 63: Oleh :

* HAL² YG DIPERLUKAN DLM ORGANISASI :

1. Fungsi² managemen

2. Prosedur + mekanisme kerja

3. Pemberdayaan angg Tim sesuai kemampuan/skill

4. Wewenang + tngg jwb jelas

* DIMENSI VISI ORGANISASI

1. Kejelasan

2. Nilai yg mendasari motivasi angg/Tim

3. Kemungkinan tercapainya tujuan organisasi (visi yg realistis)

4. Kebersamaan

5. Kemampuan berkembang bg angg/Tim* FILOSIFI PEMBENTUKAN TIM

1. Manusia mampu selesaikan tgg jwb

2. Angg berikan kontribusi pd orgns

3. Manusia ingin jadi bag dr Tim

4. Kesimbangan kebth individu + orgns.

Page 64: Oleh :

* KRITERIA BG PIMPINAN DLM MEMILIH ANGG/TIM

MENRT JERRY SPIEQEL

1. Kepribadian (proaktif dlm pemecahan masalah)

2. Perilaku (dpt jd Pembimbing bg bawahan)

3. Komunikatif (mampu sampaikan informasi)

4. Administrasi (pengorganisasian SDM & delegasi

wewenang)

* TUGAS PIMPINAN DLM KELOLA TIM

1. Tentukan tujuan orgns scr jelas

2. Kembangkan & melatih anggt/Tim

3. Kembangkan/meninjau metode, tujuan, prosedur

kerja

4. Memberi peran & tgg jwb anggt sesuai

kemampuan/skill

5. Ciptakan kondisi Tim yg kondusif

6. Ciptakan komunikasi & interaksi antar anggt/Tim

7. Membangun kerjasama antar anggt/Tim

Page 65: Oleh :

* FAKTOR-FAKTOR DLM RUMUSKAN INFORMASI UNTUK KOMUNIKASI DLM TIM

1.Materi informasi yg akurat

2.Kejelasan informasi

3.Waktu yg tepat bg komunikator &

komunikan

•FAKTOR-FAKTOR DLM SAMPAIKAN INFORMASI

UTK KOMUNIKASI DLM TIM

1.Informasi sesuai dg kemampuan komunikan

2.Informasi tdk terlalu banyak/tdk terlalu sedikit

3.Kondisi komunikan (sedih, susah, gembira, cemas

melamun, stress, bingung, dsb)

Page 66: Oleh :

1. T. Forming (Pembentukan)a. Ada rasa optimis + pesimis, takut, was2,

khawatir

b.Himpun informasi, identifikasi masalah, sulit problem solving ragu terhadap fungsi Tim

2. T. Storming (Gejolak/Badai)a.Ragu pd kemampuan Tim

b.Mengeluh pd beban kerja

c. Defensif + saling menyalahkan

d.Kompetisi + timbul ketegangan

e.Saling beragumentasi thd kesalahan

TAHAP PERTUMBUHAN TIM

Page 67: Oleh :

3. T. Norminga. Rekonsiliasi + Terima Beda pendapat

b.Konflik terkendalic. Ada saran Konstruktifd.Kerja Lancar + Harmonise.Sense of Togethernessf. Kerjasama Solid

4. T. Performinga.Tim jadi matangb.Ada perbaikan2 + Perubahanc. Fungsi managemen POAC jalan

d.Suasana Kerja Kondusife.Angg Tim tahu Hak + kewajibanf. Kerja trampil + produktif

Page 68: Oleh :

TAHAP PERKEMBANGAN TIMTAHAP PERKEMBANGAN TIMMent = Ment = RICHART CHANGRICHART CHANG

1. Tetapkan Arah (Driver)Fokus pd Visi + Misi, Memuat strategi, tujuan, prosedur kerja

2. Bergerak (Strive) Berusaha Tetapkan Peran + Tgg Jwb + hadapi kendala2

3. Percepat Gerak (Thrive)- Tingkatkan Produktivitas- Memanage Konflik- Kerjasama + Decision Making

4. Sampai (Arrive)- Dpt atasi masalah- Mencapai Prestasi- Bl blm berhasil Konsolidasi + Koordinasi

Page 69: Oleh :

22/04/23 69

MEMBANGUN RASA KEBERSAMAAN TIM

TIM YANG DINAMIS AKAN BERJALAN APABILA ANGGOTA-NYA MAMPU MEMBANGUN RASA KEBERSAMAAN SECARA EFEKTIF.

RASA KEBERSAMAAN DAPAT TERWUJUD, BILA PARA ANGGOTA TIM MAMPU MENERIMA KERAGAMAN ANGGOTANYA. KARENA HAKEKATNYA TIDAK SEORANG MANUSIAPUN YANG SAMA, TERMASUK MEREKA YANG LAHIR KEMBAR (TWIN).

TIM AKAN EFEKTIF BILA DIBANGUN BERDASARKAN KEBERSAMAAN, TIDAK MEMANDANG PANGKAT, SUKU, GOLONGAN. MENUNJUKKAN SALING PERCAYA, SALING MENGHARGAI DAN DILANDASI KETERBUKAAN.

OLEH KARENA ITU KEBERSAMAAN YANG HARUS DIBANGUN BERDASARKAN :

1.BERORIENTASI PADA OPINI.

2.BERORIENTASI PADA PERSAMAAN

3.BERORIENTASI PADA TUJUAN

Page 70: Oleh :

22/04/2322/04/23 7070

MEMBANGUN KEBANGGAAN TIM

1. MEMBANGUN ANGGOTA TIM UNTUK BERKOMITMEN.

2. MEMOTIVASI ANGGOTA TIM YANG TIDAK TERMOTIVASI.

MOTIVASI

ANGGOTA TIM YANG EFEKTIF

ANGGOTA TIM TIDAK EFEKTIF

SUKSES

Page 71: Oleh :

NAMA SAYA JONO

SAYA NIKAH PUNYA ANAK (1, 2, 3, 4, 5, )

APAKAH REPOT JONO

(YA / TIDAK)

Page 72: Oleh :

Ment : Ment : HAMMER + HOGANHAMMER + HOGANSegala bentuk Pertikaian dlm Organisasi ant :

1. Individu dng Individu

2. Individu dng Klp

3. Kelompok dng Klp yg bersifat Antagonis

KONFLIK MEREBAK BILA1. Ada Tindakan Permusuhan

- Angg Tim masuk game kalah menang- Angg Tim senang menang scr individu daripada

problem solving

KONFLIK

2. Angg Tim pegang posisi dng kuat, persempit komunikasi + batasi partisipasi/involvement

3. Emosional kurang rational

Page 73: Oleh :

SASARAN

P

E

R

I

L

A

K

U

PERILAKU YANG

SELARAS

TANPA KONFLIK KONFLIK LATEN

PERILAKU YANG

BERTENTANGAN

KONFLIK DI PERMUKAAN KONFLIK TERBUKA

TIPE-TIPE KONFLIK

Page 74: Oleh :

Ment : BOLTON (Managemen Konflik)

1. Halangi pencapaian sasaran/ kepentingan individu2. Kehilangan Status3. Kehilangan Kekuasaan4. Kehilangan Sumber Penghasilan5. Diperlakukan Tidak Adil6. Mengancam Nilai/Norma/Budaya Kepercayaan7. Perbedaan Persepsi/Pandangan

Page 75: Oleh :

Efek Luka-luka

Mengancam Stabilitas

Keamanan

Keramaian (Pesta/hajatan)

Karakter keras warga

Indramayu

Minuman Keras

Pengangguran Obat terlarang

Pengaruh Media

Putus Sekolah

Lemahnya nilai Agama

Lemahnya kontrol sosial

Dendam

Rasa tidak aman

Permusuhan

Takut

Perkelahian

antar individu

dan antar

kelompok

Rusaknya Nilai

Kebersamaan

Saling Curiga

Pengrusakan

Takut

Keresahan Warga

Masalah Inti

Penyebab

Mabuk

Page 76: Oleh :

22/04/23 76

LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIAN KONFLIK

LANGKAH 1

MENGAKUI ADANYA KONFLIK

LANGKAH 6

JADWALKAN TINDAK LANJUT UNTUK MENGKAJI

LANGKAH 5

DAPATKAN KESEPAKATAN DAN TANGGUNGJAWAB

UNTUK MENEMUKAN SOLUSI

LANGKAH 4

BERSAMA MENGKAJI CARA UNTUK MENYELESAIKAN

LANGKAH 3

MENDENGAR SEMUA SUDUT PANDANG

LANGKAH 2 MENGIDENTIFIKASI

KONFLIK YANG SEBENARNYA

(RICHARD Y. CHANG)

Page 77: Oleh :

22/04/23 77

GAYA-GAYA TANGGAPAN KONFLIK (ROBERT B. MADDUX)

GAYA CIRI PERILAKU ALASAN PENYESUAIAN

MENGHINDAR TIDAK MAU BERKONFRONTASI. MENGABAIKAN ATAU MELEWAT-KAN POKOK PERMASALAHAN. MENYANGKAL BAHWA HAL TSB MERUPAKAN MASALAH.

PERBEDAAN YANG ADA TERLALU KECIL ATAU TERLALU BESAR UNTUK DISELESAIKAN. USAHA PENYELESAIAN MUNGKIN MENGAKIBATKAN RUSAKNYA HUBUNGAN ATAU MENCIPTAKAN MASALAH YANG LEBIH KOMPLEKS.

MENGAKOMODASI BERSIKAP MENYETUJUI, TIDAK AGRESIF. KOOPERATIF BAHKAN DENGAN MENGORBANKAN KEINGINAN PRIBADI.

TIDAK SEPADAN JIKA MENGAMBIL RESIKO YANG AKAN MERUSAK HUBUNGAN DAN MENIMBULKAN KETIDAK SELARASAN SECARA KESELURUHAN.

MENANG/KALAH KONFRONTATIF, MENUNTUT DAN AGRESIF. HARUS MENANG DENGAN CARA APAPUN.

YANG KUAT MENANG. HARUS MEMBUKTIKAN SUPERIORITAS. PALING BENAR SECARA ETIS DAN PROFESI.

KOMPROMI MEMENTINGKAN PENCAPAIAN SASARAN UTAMA SEMUA PIHAK SERTA MEMELIHARA HUBUNGAN BAIK. AGRESIF NAMUN KOOPERAIF.

TIDAK ADA IDE PERSEORANGAN YANG SEMPURNA. SEHARUSNYA ADA LEBIH SATU CARA YANG BAIK. DALAM MELAKUKAN SESUATU, ANDA HARUS BERKORBAN UNTUK DAPAT MENERIMA.

PENYELESAIAN MASALAH (KOLABORASI WIN-WIN)

KEBUTUHAN KEDUA BELAH PIHAK ADALAH SAH DAN PENTING. PENGHARGAAN YANG TINGGI TERHADAP SIKAP SALING MENDUKUNG. TEGAS DAN KOOPERATIF.

KETIKA PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT MAU MEMBICARAKAN SECARA TERBUKA POKOK PERMASALAHAN. SOLUSI YANG SALING MENGUNTUNGKAN DAPAT DITEMUKAN TANPA SATU PIHAKPUN DIRUGIKAN

Page 78: Oleh :

Ment : RICHART CHANG

1. Mengakui adanya Konflik

3. Dengar Semua pendapat yg terlibat konflik

2. Identitas Konflik, karena : munculnya disebabkan :

• Akar masalah/masalah inti• Masalah emosi

• Hindari pendapat salah/benar• Fokus pd fakta bkn perasaan• Dibahas dampak dr konflik

Page 79: Oleh :

5. Kesepakatan Temukan Solusi• Mau terima saran orang lain

6. Tindak Lanjut + Mengkaji solusi

untuk keth efektifitas solusi

4. Cari Cara selesaikan KonflikDiskusi terbuka

Kerjasama scr efektif

Page 80: Oleh :

MENGELOLA

KONFLIK

II

STRATEGI

I

ANALISIS

IV

PROSES BELAJAR

III

TINDAKAN

Mengelola berbagai akibat konflik

Mempengaruhi kebijakan

Evaluasi

Menyusun berbagai strategi untuk

mengelola konflik

Informasi selanjutnya

Alat bantu analisis konflik

Mengelola konflik secara langsung

Mempengaruhi struktur sosial

Memahami Konflik Isu-isu kritis

Page 81: Oleh :

Ment : DUNNETTE

1. Perbedaan Kepribadian

• Extrovet, Introvet

• Gaya Bahasa2. Perbedaan Nilai

• Hargai kemenangan pribadi d/p Team

• Hargai persaingan d/p Team Work3. Perbedaan Pandangan

• Keahlian, pendidikan

• Jabatan, status sosial

• Pengalaman, masa kerja

4. Perbedaan Tujuan

• Tujuan individu beda kelompok5. Perbedaan Budaya

• Jawa, Sunda, Betawi, Batak, Dayak, Bali, Irian Jaya,

6. Perbedaan Kepentingan/Kebutuhan

Page 82: Oleh :

1. G. Menghindar (Avoiding)

Perilaku Tdk mau konfrontasi Abaikan pokok masalah

Alasan Masalah terlalu kecil/besar Berakibat rusaknya hubungan

2. G. Mengakomodasi (Acomodation)

Perilaku Setuju tdk agresif Kooperatif & korbankan kepentingan pribadi

Alasan

Tdk sepadan jika ambil resiko yang merusak hubungan

Ment : ROBERT MADDUX

Page 83: Oleh :

3. G. Menang/Kalah

Perilaku Konfrontatif, agresif Harus menang dg macam²

cara

Alasan Posisi kuat harus menang Tunjukkan superioritas4. G. Kompromi

Perilaku Pancapaian sasaran utama

Pelihara hubungan baik, agresif ttp kooperatif

Alasan

Tdk ada ide perorangan sempurna

Berkorban utk dpt menerima

Page 84: Oleh :

5. G. Kolaborasi

Penyelesaian Win Win Solution

Perilaku : Kebutuhan ke-2 pihak sama

penting Sikap saling mendukung Tegas + kooperatif

Alasan Pihak² terlibat konflik mau

berkomunikasi scr

terbuka :

a. Ttg pokok masalah

b. Cari win-win solution

c. Tdk ada pihak yang dirugikan

Page 85: Oleh :

GAYA – GAYA KONFLIKGAYA – GAYA KONFLIK(conflict styles)(conflict styles)

1.SANG PENYU NAN PEMALU

Menarik diri untuk menghindari konflikBersedia mengorbankan hasrat, kepentingan pribadi serta hubungan pergaulanMenjauhkan dari persoalan – persoalan yang bisa menimbulkan konflik : demikian juga menghindari orang – orang lain dengan siapa ia terlibat konflik.Merasa pesimis terhadap berhasilnya usaha penyelesaian konflikMerasa tak berdaya dan merasa lebih mudah baginya untuk menghindar diri dari pada harus menghadapi konflik

Page 86: Oleh :

II. SANG SINGA NAN PERKASAII. SANG SINGA NAN PERKASABerusaha mengungguli lawan dengan jalan memaksanya untuk menerima cara penyelesaian konflik yang diajukan.Hasrat dan tujuan pribadi sangat dipentingkan, sedangkan hubungan balik tidak begitu berarti baginyaSekuat tenaga berusaha mencapai tujuannyaKurang memperhatikan kepentingan orang lainTidak peduli apakah orang lain senang atau tidak senang kepadanya.Mempunyai anggapan bahwa dalam konflik pada akhirnya harus ada pemenang dan yag kalahSenantiasa ingin menang dan tak mau kalah, kemenangan merupakan prestise baginya. Sebaliknya kekalahan akan menimbulkan perasan malu, lemah dan serba gagal.Berusaha mencapai kemenangan dengan jalan mengungguli, menguasai dan bahkan intimidasi.

Page 87: Oleh :

III. SANG ANGORA YANG BAIKIII. SANG ANGORA YANG BAIK

Hubungan baik dengan orang lain sangat berarti baginya dan Hubungan baik dengan orang lain sangat berarti baginya dan dianggap lebihpenting daripada kepentingan dan tujuan pribadidianggap lebihpenting daripada kepentingan dan tujuan pribadi

Ingin senantiasa disukai dan diterima di lingkunganIngin senantiasa disukai dan diterima di lingkungan

Beranggapan bahwa konflik sebaiknya dihindari demi Beranggapan bahwa konflik sebaiknya dihindari demi keharmonisan hidup dan menganggap bahwa konflik tidak keharmonisan hidup dan menganggap bahwa konflik tidak boleh dibiarkan terungkap, karena akan merusak boleh dibiarkan terungkap, karena akan merusak hubungan antara pribadihubungan antara pribadi

Merasa sangat cemas bila konflik berlangsung terus, karena Merasa sangat cemas bila konflik berlangsung terus, karena akan menimbulkan sakit hati pada salah satu pihak.akan menimbulkan sakit hati pada salah satu pihak.

Mampu berkata demikian : “SAYA BERSEDIA MENUNDA DAN Mampu berkata demikian : “SAYA BERSEDIA MENUNDA DAN MENGORBANKAN KEPENTINGAN DAN CITA – CITA SAYA MENGORBANKAN KEPENTINGAN DAN CITA – CITA SAYA DAN SILAHKAN ENGKAU MENDAPATKANNYA DENGAN DAN SILAHKAN ENGKAU MENDAPATKANNYA DENGAN HARAPAN ENGKAU AKAN TETAP SENANG KEPADAKU”HARAPAN ENGKAU AKAN TETAP SENANG KEPADAKU”

Page 88: Oleh :

Memiliki perhatian yang wajar terhadap cita – cita, kepentingan dan tujuan pribadi dan juga terhadap hubungan baik dengan orang lain.Senantiasa berusaha mencari kompromiBersedia untuk menyerahkan / mengorbankan sebagian dari kepentingannya, dan menyakinkan orang yang terlibat konflik untuk bertindak seperti itu.

Mencari penyelesaian konflik, sedemikian rupa sehingga masing – masing yang terlibat konflik dapat memperoleh keuntungan yang wajar – wajar saja.

Mereka bersedia mengorbankan sebagian kepentingan pribadi dan juga hubungan – hubungan baik demi mencapai kesepakatan.

Page 89: Oleh :

Kepentingan pribadi dan hubungan – hubungan yang baik sangat berarti baginya.Menganggap konflik sebagai masalah yang harus diselesaikan dan berusaha mencari cara penyelesaian yang bisa memuaskan kedua belah pihak. Dalam arti bisa memenuhi kepentingan masing – masing dan menjaga hubungan baik antara keduanya.Konflik dianggap berfaedah untuk meningkatkan hubungan baik dengan jalan mengurangi ketegangan antara kedua belah pihak.Mengambil inisiatif untuk memulai pembicaraan mengenai konflik yang sedang berlangsung dengan keyakinan bahwa konflik senantiasa dapat diselesaikan.Merasa tak puas bila belum mendapatkan cara penyelesaian konflik yang dapat terpenuhinya kepentingan dan hubungan kedua belah pihak juga merasa tak puas bila ketegangan dan perasaan negatif belum dapat diselesaikan.

Page 90: Oleh :

9090

BILA MATA MENGATAKAN SESUATU DAN LIDAH MENGATAKAN YANG LAIN

ORANG LEBIH MEMPERCAYAI YANG PERTAMA (Emerson)

SALAH SATU CARA TERBAIK UNTUK MEYAKINKAN ORANG LAIN ADALAH DENGAN

TELINGA

MAKA DENGARKAN MEREKA KETIKA BERBICARA (Dean Rush)

Jika ingin menyentuh hatinyaMaka jabatlah tangannya

SENYUM ADALAH TABURAN EMAS YANG BERHARGA BUAT ORANG LAIN

SEDANGKAN YANG MENABUR TIDAK MENDERITAKERUGIAN APA-APA (Anonim)

Page 91: Oleh :

Maka apabila Maka apabila LANGIT LANGIT TELAH TERBELAHTELAH TERBELAH dan menjadi dan menjadi MAWAR MERAHMAWAR MERAH seperti seperti

(kilapan) minyak. Maka (kilapan) minyak. Maka nikmat Tuhan yang nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustakanmanakah yang kamu dustakan ?! ?!

Ar- Rahman (55) : 37 - 38Ar- Rahman (55) : 37 - 38

Page 92: Oleh :
Page 93: Oleh :
Page 94: Oleh :
Page 95: Oleh :
Page 96: Oleh :

9696

Page 97: Oleh :
Page 98: Oleh :
Page 99: Oleh :