old.ayamarusertifikasi.co.idold.ayamarusertifikasi.co.id/downloads/files/dua ribu... · ·...
Transcript of old.ayamarusertifikasi.co.idold.ayamarusertifikasi.co.id/downloads/files/dua ribu... · ·...
RESUME Penilikan Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam
PPrroovviinnssii PPaappuuaa BBaarraatt
1
RESUME HASIL PENILIKAN KINERJA PHPL
PADA IUPHHK-HA PT. ARFAK INDRA
KABUPATEN FAKFAK, PROVINSI PAPUA BARAT
(1) Identitas LPPHPL
a. Nama Lembaga : PT. AYAMARU SERTIFIKASI
b. Nomor Akreditasi : LPPHPL-001-IDN, tanggal 2 September 2010 Re-akreditasi Tanggal 2 September
2014 berlaku s/d 1 September 2018 c. Alamat : KOMPLEK RUKO BRAJA MUSTIKA
B-11 Lt. 1, JL. Dr. Sumeru, Bogor 16111-INDONESIA
d. Nomor telepon/faks/E-mail : Telp. 0251-8333513, 8333515 Fax. 0251-8333593
Email : [email protected] Website : www.ayamarusertifikasi.co.id e. Direktur : Ir. Akhmad
f. Tim Audit : 1. Ir. Andy Herlambang (Auditor Prasyarat)
2. Ir. AL Koestono (Auditor Produksi)
3. Ir. Lukman Hakim
(Lead Auditor/Auditor Ekologi)
4. Ir. Dasa Iskandar O. (Auditor Sosial)
5. Ir. David Losuh, MSi (Auditor VLK)
g. Tim Pengambil Keputusan : 1. Ir. Akhmad
RESUME Penilikan Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam
PPrroovviinnssii PPaappuuaa BBaarraatt
2
(2) Identitas Auditee
a. Nama Pemegang Izin/Hak Pengelolaan : IUPHHK-HA PT. ARFAK INDRA
b. Nomor & Tanggal SK : SK.333/Menhut-II/2009, Tanggal 15 Juni 2009
c. Luas dan Lokasi : ±177.900 Hektar Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat
d. Alamat Kantor : 1. Kantor Pusat Wisma Nugraha Lt. 4
Jl. Raden Saleh No. 6 Jakarta Pusat Tlp. 021 – 31904328,
Fax. 021 – 31904329
2. Kantor Perwakilan Jl Jl. Yos Sudarso No. 88
Fakfak, Papua Barat Tlp. 0956 – 22854, Fax. 0956 – 22854
3. Main Camp Kampung Goras.
e. Pengurus : 1. Dewan Komisaris :
Henry Tanamas
(Komisaris Utama)
2. Dewan Direksi :
Muhammad Ikhsan
(Direktur Utama)
Samsudin
(Direktur)
RESUME Penilikan Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam
PPrroovviinnssii PPaappuuaa BBaarraatt
3
(3) Ringkasan Tahapan
No. Hari/Tgl Kegiatan Uraian
1
Kamis/Tgl. 12 Pebruari 2015 Mobilisasi Tim Audit - Perjalanan udara dari Jakarta - Manokwari
2
Jum’at/Tgl. 13 Pebruari 2015
Melapor Instansi Kehutanan Provinsi
- Melapor ke Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat dan BPPHP Wilayah XVIII Manokwari
- Menyampaikan rencana penilikan kinerja PHPL IUPHHK-HA PT. ARFAK INDRA
- Pengumpulan data dan informasi
Mobilisasi Tim Audit - Perjalanan udara dari Manokwari - Fakfak
3 Sabtu/Tgl. 14 Pebruari 2015 Pemberitahuan Rencana Penilikan Kinerja PHPL kepada
instansi kehutanan di
kabupaten
- Melapor ke Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Fakfak
- Menyampaikan rencana penilikan kinerja PHPL IUPHHK-HA PT. ARFAK INDRA
Pertemuan Pembukaan - Penyampaian rencana kerja Penilikan
- Penyampaian metodologi yang digunakan dalam
kegiatan Penilikan
- Penetapan tenaga pendamping dari auditee untuk semua aspek dan penyediaan alat transportasi ke
lapangan
4 Minggu-Senin/Tgl. 15-16 Pebruari 2015
Audit Dokumen - Penelusuran data dan kelengkapan dokumen PHPL (aspek Prasyarat, Produksi, Ekologi, Sosialisasi dan
VLK) PT. ARFAK INDRA
Audit Lapangan - Memperoleh data dan informasi Aspek
Prasyarat :
- Aspek legal PT. ARFAK INDRA (dokumen
perizinan/legalitas), dokumen ketenaga kerjaan, dll.
- Aspek ketersediaan dan kompetensi GANIS PHPL
- Efektivitas SIM PHPL
- Padiatapa
- Memperoleh data dan informasi kemajuan pada Aspek Produksi :
- Progres Penataan Areal Kerja
- Progres Pelaksanaan Penerapan Tahapan Sistem
Silvikultur
- Progres Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan untuk Pemanfaatan Hutan.
- Realisasi Penebangan sesuai dengan Rencana Kerja
- Tingkat investasi dan reinvestasi yang memadai dll
- Memperoleh data dan informasi kemajuan pada Aspek Ekologi (pelaksaaan RKL dan RPL):
- Keberadaan, Kemantapan dan Kondisi Kawasan Dilindungi pada Setiap Tipe Hutan
- Perlindungan dan Pengamanan Hutan
- Pengelolaan dan Pemantauan Tanah dan Air Akibat
Pemanfaatan Hutan.
- Pengelolaan flora dan fauna.
- dll.
RESUME Penilikan Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam
PPrroovviinnssii PPaappuuaa BBaarraatt
4
No. Hari/Tgl Kegiatan Uraian
- Memperoleh data dan informasi kemajuan Aspek Sosial :
- Progres implementasi Tata Batas masyarakat dan kawasan
- Progres pelaksanaan kewajiban PT. ARFAK INDRA kepada masyarakat
- Ketersediaan peta konflik. dll.
- Memperoleh data dan informasi Aspek VLK :
- Aspek legal PT. ARFAK INDRA (dokumen perizinan dan pemenuhan kewajiban, dokumen perencanaan)
- Pelaksanaan PUHH
- Dokumen ketenaga kerjaan, dll.
- Implementasi K3
5 Selasa/Tgl. 17 Pebruari 2015
Pertemuan Penutup - Penyampaian hasil audit dan klarifikasi temuan lapangan oleh auditee
- Melengkapi dokumen pendukung yang diperlukan pada semua aspek
- Penandatanganan temuan hasil audit
Pemberitahuan Instansi
Kehutanan Kabupaten
- Melapor ke Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Kabupaten Fakfak
- Menyampaikan penilikan kinerja PHPL IUPHHK-HA PT. ARFAK INDRA telah selesai dilaksanakan
6 Rabu/Tgl. 18 Pebruari 2015 Mobilisasi Tim Audit - Perjalanan udara dari Fakfak - Manokwari
Melapor Instansi Kehutanan
Provinsi
- Melapor ke Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat dan
BPPHP Wilayah XVIII Manokwari
- Menyampaikan penilikan kinerja PHPL IUPHHK-HA PT. ARFAK INDRA telah selesai dilaksanakan
7 Kamis/Tgl. 19 Pebruari 2015 Mobilisasi Tim Audit - Perjalanan udara dari Manokwari - Jakarta
8 Pengambil Keputusan Bogor, 19 Maret 2015 Berdasarkan hasil perhitungan nilai kinerja aktual, PT.
ARFAK INDRA memiliki nilai sebesar 44 dari total nilai
maksimal kinerja sebesar 66. Dengan demikian
pencapaian kinerja PHPL PT. ARFAK INDRA, Papua
Barat adalah 72,73% atau masuk dalam kinerja
dengan predikat “SEDANG”, yaitu apabila total nilai kinerja indikator yang dicapai antara 60 % s/d 80% dari kemungkinan total nilai maksimum yang dapat dicapai, dengan catatan tidak terdapat verifier dominan yang bernilai buruk, dan memenuhi standar Verifikasi Legalitas Kayu.
Atas dasar itu PT. ARFAK INDRA telah melaksanakan
pengelolaan hutan lestari (Aspek Prasyarat, Produksi,
Ekologi, Sosial dan Legalitas Kayu) pada penilaian
(setahun setelah penilikan) dengan predikat kinerja
“SEDANG”.
Terdapat perubahan predikat kinerja PHPL dari
semula predikat kinerja “BAIK” menjadi predikat
kinerja “SEDANG”.
RESUME Penilikan Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam
PPrroovviinnssii PPaappuuaa BBaarraatt
5
(4) Resume Hasil Penilaian
No. Kriteria dan Indikator Nilai Kinerja
Indikator Penilaian Awal
Nilai Kinerja
Indikator Penilikan-I
Progres Kinerja
PHL
1. PRASYARAT
1. 1. Kepastian Kawasan
Pemegang Ijin dan
Pemegang Hak
Pengelolaan
BAIK
- PT AI telah memperoleh SK
Pengukuhan dari Menteri
Kehutanan No.
SK.74/MENHUT-II/2009
tanggal 3 Maret 2009 tentang
Penetapan tata batas areal
kerja IUPHHK-HA PT. AI
seluas 191.187,41 ha di
Kabupaten Fakfak, Provinsi
Papua Barat.
- Terdapat batas baru
sepanjang 56,56 km yang
harus dibuat tata batasnya
sebagai akibat perubahan
areal kerja atas
dikeluarkannya SK
perpanjangan IUPHHK-HA
No. SK.333/MENHUT-II/2009
tanggal 15 Juni 2009 tentang
Perpanjangan Izin Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan
Kayu Dalam Hutan Alam PT.
AI atas areal Hutan Produksi
Seluas ± 177.900 Ha
(Seratus tujuh puluh tujuh
ribu sembilan ratus) Hektar di
Provinsi Papua Barat.
- Pada areal auditee terdapat
fungsi HPK seluas 104.435 Ha
(89%).
- Tidak ada penggunaan
kawasan di luar sektor
kehutanan meskipun terdapat
IUP eksplorasi yang
dikeluarkan oleh Bupati di
dalam areal Auditee.
- Tidak ada konflik batas
dengan pihak lain yang
berbatasan.
BAIK
- Dokumen legal perusahaan
tersedia di Kantor
perwakilan Fakfak dan
terpelihara.
- Dokumen administrasi Tata
Batas tersedia dan
terpelihara di kantor
perwakilan Fakfak dan
tersedia lengkap sesuai
dengan tingkat realisasi
pelaksanaan Tata Batas
yang dilakukan.
- Upaya-upaya tata batas
yang telah dilaksanakan
adalah berkonsultasi dengan
Balai Pemantapan Kawasan
Hutan (BPKH) Wilayah XVII
Papua Barat di Manokwari
dengan hasil adalah segera
menunjuk pelaksana tata
batas oleh pihak ketiga dan
telah menyusun Rencana
Aksi (action plan)
berdasarkan Bedah Kinerja
IUPHHK-HA dengan fokus
kegiatan dalam rangka
percepatan tata batas temu
gelang
- Tidak terdapat konflik batas
dengan pihak lain baik oleh
Perusahaan yang
berbatasan langsung atau
dengan masyarakat didalam
hutan atau diluar kawasan
IUPHHK-HA
- Tidak terdapat perubahan
fungsi kawasan hutan, maka
verifier ini menjadi Not
Applicable
- Tidak terdapat penggunaan
kawasan luar sektor
kehutanan maka verifier ini
menjadi Not Applicable
TERPELIHARA
-
1. 2. Komitmen
Pemegang Ijin
SEDANG
- Terdapat dokumen yg
memuat visi, misi dan tujuan
perusahaan yg sesuai PHL
(Company Profile, SK Direksi
dan RKUPHHK-HA yang
disahkan)
- Terdapat bukti sosialisasi visi,
misi dan tujuan perusahaan
kepada karyawan berupa
yang dilaksanakan pada tgl
SEDANG
- Dokumen Visi dan Misi
masih terpelihara dan
terpasang baliho di kantor
Perwakilan Fakfak
- Terdapat Dokumen Rencana
Aksi (Action Plan)
Peningkatan Kinerja Tahun
2014 yang telah
disampaikan ke Direktur
Jenderal Bina Usaha
TERPELIHARA
RESUME Penilikan Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam
PPrroovviinnssii PPaappuuaa BBaarraatt
6
No. Kriteria dan Indikator Nilai Kinerja
Indikator Penilaian Awal
Nilai Kinerja
Indikator Penilikan-I
Progres Kinerja
PHL
08 Februari 2011 dilengkapi
berita acara (BA). Terdapat
juga dan pemasangan alat
peraga sosialisasi visi dan
misi.
- Ada bukti kesesuaian antara
visi-misi dengan sebagian
implementasi PHL
(sebagaimana hasil audit
pada kriteria prasyarat,
produksi, ekologi, sosial dan
VLK)
Kehutanan c.q. Direktur
Bina Usaha Hutan Alam
- Sosialisasi visi, misi dan
rencana aksi perusahaan
masih terbatas pada level
pemegang izin, yaitu
karyawan kantor perwakilan
dan belum disosialisasikan
ke masyarakat.
- Implementasi Pengelolaan
Hutan Lestari (PHL) hanya
sebagian yang telah
dilaksanakan demikian juga
dengan Rencana Kerja
(Action Plan) tahun 2014
1. 3. Jumlah dan
Kecukupan Tenaga
Profesional Bidang
Kehutanan Pada
Seluruh Tingkatan
Untuk Mendukung
Pemanfaatan,
Implementasi,
Penelitian,
Pendidikan dan
Latihan
SEDANG
- Terdapat 9 orang ganis PHPL
yang memiliki sertifikat 5
jenis Ganis PHPL
- Ada bukti upaya peningkatan
SDM melalui diklat Ganis
yang diselenggarakan oleh
BP2HP dan penyelenggara
Diklat lainnya. Realisasi
peningkatan kompetensi SDM
mencapai 64% dari yang
direncanakan.
- Tersedia dokumen
ketenagakerjaan (PP, Serikat
Pekerja, Kontak Kerja, dan
Jamsostek).
SEDANG
- Kualifikasi kompetensi yang
belum dimiliki adalah Ganis
PHPL Pembinaan Hutan
(kualifikasi kompetensi
kelola system silvikultur,
kelola lingkungan dan kelola
sosial) dan Ganis PHPL
Pengukuran dan Perpetaan
(kualifikasi kompetensi ilmu
ukur tanah, alat ukur optic,
pembuatan peta topografi,
interpretasi peta dan citra
landsat)
- Realisasi peningkatan
kompetensi SDM Tahun
2013 sebesar 45 % dan
tahun 2014 sebesar 55 %
atau antara 50 – 70 %.
- Perusahaan belum
mendaftarkan perpindahan
Jamsostek ke Badan
Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS) Kesehatan
atau BPJS Ketenagakerjaan
sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku
TERPELIHARA
1. 4. Kapasitas dan
Mekanisme untuk
Perencanaan,
Pelaksanaan,
Pemantauan
Periodik, Evaluasi
dan Penyajian
Umpan Balik
Mengenai Kemajuan
Pencapaian IUPHHK
Pada Hutan Alam
SEDANG
- Terdapat organisasi
perusahaan yang sesuai PHL
dan tupoksinya sebagaimana
tertuang dalam RKUPHHK-HA
yang disahkan dan Keputusan
Direksi PT. AI No. 038-E/AI-
DU/SKD-SO/JKTX/2012
tanggal 23 Oktober 2012
tentang Perubahan Struktur
Organisasi IUPHHK PT. AI
dan Penetapan Uraian Tugas
dan Tanggung Jawab.
- Ada perangkat SIM dan
tenaga pelaksananya. Tetapi
SEDANG
- Struktur organisasi dan Job
description telah sesuai
dengan kerangka PHPL dan
telah disahkan Direksi
- Perangkat Sistem Informasi
Manajemen (SIM) tersedia
dan berfungsi dengan baik
diantaranya; Jaringan
Internet Wifi dan Telfon V-
sat, Peralatan SIPUHH
Online, Scan barcode dan
Printer barcode, Komputer
Laptop, PC beserta
printernya, Radio RIG dan
TERPELIHARA
RESUME Penilikan Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam
PPrroovviinnssii PPaappuuaa BBaarraatt
7
No. Kriteria dan Indikator Nilai Kinerja
Indikator Penilaian Awal
Nilai Kinerja
Indikator Penilikan-I
Progres Kinerja
PHL
tenaga pelaksana dirangkap
oleh kepala perwakilan.
- Terdapat SPI dalam struktur
organisasi auditi. Ada
penetapan Direktur PT. AI
No. 03-E/AI-DU/KD-
SPI/JKT/I/2013 tanggal 03
Januari 2013, tentang
Susunan Tim Satuan
Pengawas Internal (SPI).
Ketua tim dirangkap oleh
Kepala Perwakilan sehingga
pengawasan internal tidak
berjalan efektif.
- Terdapat laporan hasil audit
dan progres perbaikan kinerja
oleh SPI.
Handy Talky tetapi tenaga
pelaksananya belum
ditunjuk secara khusus oleh
Direksi
- SPI/internal audit ada
dengan pelaksana dan
anggota yang belum diganti,
serta belum berjalan efektif
untuk mengontrol seluruh
tahap kegiatan khususnya
pembinaan hutan dan
perlindungan serta
pengamanan hutan.
1. 5. Persetujuan atas
dasar informasi
awal tanpa paksaan
(PADIATAPA)
SEDANG
- Terdapat bukti kegiatan
sosialisasi rencana
penebangan pada Rencana
Kerja Tahunan Tahun 2012
Pihak Perusahaan dengan
Masyarakat Pemilik Hak
Ulayat pada Tanggal 25-11-
2011 di Eks Camp Km 24
Wanahat.
- Auditee melakukan
penyusunan AMDAL pada
tahun 1994 menggunakan
mekanisme yang berlaku
pada saat itu. Dokumen
disahkan oleh Komisi Amdal
Pusat Dephut Nomor 84/DJ-
VI/AMDAL/94 tanggal 11
Agustus 1994.
- Auditee telah melaksanakan
tata batas pada tahun 1992
s.d 1998. Sesuai dengan
meknisme saat itu, pelibatan
masyarakat diwakili oleh
aparat Dinas Kehutanan
Provinsi dan Kabupaten.
- Terdapat bukti upaya
pelibatan masyarakat dalam
proses dan pelaksanaan
CSR/CD atau kelola sosial
melalui penyusunan rencana
operasi program kelola sosial
(PMDH) tahun 2009 s.d 2011.
- Terdapat persetujuan dalam
proses penetapan kawasan
lindung dari sebagian kecil
para para pihak.
SEDANG
- Pada tahun 2014
perusahaan tidak
melaksanakan kegiatan
produksi sehingga belum
dilaksanakan sosialisasi
maupun kesepakatan-
kesepakatan dengan pemilik
hak ulayat
- Pada RKT Tahun 2015
sedang dalam proses
sosialisasi, negoisasi dan
kesepakatan-kesepakatan
dengan masyarakat pemilik
hak ulayat
- Pelaksanaan PAK Blok RKT
2014 dan RKT 2015 telah
melibatkan masyarakat
setempat, tetapi belum
dilaksanakan sosialisasi dan
persetujuan dari para pihak,
yaitu belum ada Berita
Acara dan Daftar hadir
- Pelaksanaan Community
Social Responsibility
(CSR)/Community
Development (CD) masih
dalam proses persetujuan
dan pelaksanaan pada
sebagian para pihak
- Persetujuan dan proses
penetapan kawasan lindung
hanya meliputi karyawan,
dan sebagian para pihak
dalam hal ini hanya
masyarakat di Kampung
Goras
TERPELIHARA
RESUME Penilikan Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam
PPrroovviinnssii PPaappuuaa BBaarraatt
8
No. Kriteria dan Indikator Nilai Kinerja
Indikator Penilaian Awal
Nilai Kinerja
Indikator Penilikan-I
Progres Kinerja
PHL
2. PRODUKSI
2.1. Penataan areal
kerja jangka
panjang dalam
pengelolaan hutan
lestari.
BAIK
- Terdapat dokumen
RKUPHHK/RPKH yang sudah
disetujui oleh pejabat yang
berwenang, dan sudah
berdasarkan data hasil IHMB
- Penataan areal kerja di
lapangan (blok RKT /RTT dan
compartment) sesuai dengan
RKUPHHK /RPKH
- Tanda batas blok dan petak
kerja hanya sebagian yang
terlihat dengan jelas di
lapangan
BAIK
- Terdapat dokumen RKUPHHK
yang sudah disetujui oleh
pejabat yang berwenang, dan
sudah berdasarkan data hasil
IHMB
- Penataan areal kerja di
lapangan (blok RKT dan
compartment) sesuai dengan
RKUPHHK
- Tanda batas blok dan petak
kerja hanya sebagian yang
terlihat dengan jelas di
lapangan
TERPELIHARA
2.2. Tingkat pemanenan
lestari untuk setiap
jenis hasil hutan
kayu utama dan nir
kayu pada setiap
tipe ekosistem
SEDANG
- Memiliki data potensi tegakan
per tipe ekosistem dari hasil
IHMB/survei potensi dan hasil
ITSP 3 tahun terakhir, beserta
kelengkapan peta
pendukungnya (peta pohon
dan peta kontur)
- Hanya memiliki data
pengukuran riap tegakan / PUP
untuk sebagian tipe ekosistem
yang ada dan sudah dianalisis
- Tidak terdapat bukti upaya
melakukan analisis data potensi
dan riap tegakan dan
memanfaatkan hasilnya untuk
menyusun perhitungan JTT
sendiri.
SEDANG.
- Memiliki data potensi tegakan
per tipe ekosistem dari hasil
IHMB/survei potensi dan hasil
ITSP 3 tahun terakhir, beserta
kelengkapan peta
pendukungnya (peta pohon
dan peta kontur)
- Hanya memiliki data
pengukuran riap tegakan /
PUP untuk sebagian tipe
ekosistem yang ada dan
sudah dianalisis
- Tidak terdapat bukti upaya
melakukan analisis data
potensi dan riap tegakan dan
memanfaatkan hasilnya untuk
menyusun perhitungan JTT
sendiri.
TERPELIHARA
2.3. Pelaksanaan
penerapan tahapan
sistem silvikultur
untuk menjamin
regenerasi hutan
BAIK
- SOP seluruh tahapan sistem
silvikultur tersedia dengan
lengkap tetapi isinya belum
sesuai dengan ketentuan teknis
yang berlaku
- Terdapat implementasi
sebagian SOP tahapan sistem
silvikultur
- Terdapat pohon inti dan pohon
yang disisakan (tidak ditebang)
dari jenis- jenis komersial yang
tersebar merata dalam jumlah
yang (dengan
mempertimbangkan
kemampuan riap pertumbuhan
tegakan setempat) mampu
menjamin terjadinya
kelestarian pemanenan hasil
pada rotasi ke-2 (≥ 25
batang/Ha)
- Terdapat pohon induk jenis
komersial yang menjamin
BAIK
- SOP seluruh tahapan sistem
silvikultur tersedia dengan
lengkap tetapi isinya belum
sesuai dengan ketentuan
teknis yang berlaku
- Terdapat implementasi
sebagian SOP tahapan sistem
silvikultur
- Terdapat pohon inti dan
pohon yang disisakan (tidak
ditebang) dari jenis- jenis
komersial yang tersebar
merata dalam jumlah yang
(dengan mempertimbangkan
kemampuan riap
pertumbuhan tegakan
setempat) mampu menjamin
terjadinya kelestarian
pemanenan hasil pada rotasi
ke-2 (≥ 25 batang/Ha)
- Terdapat pohon induk jenis
komersial yang menjamin
TERPELIHARA
RESUME Penilikan Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam
PPrroovviinnssii PPaappuuaa BBaarraatt
9
No. Kriteria dan Indikator Nilai Kinerja
Indikator Penilaian Awal
Nilai Kinerja
Indikator Penilikan-I
Progres Kinerja
PHL
ketersediaan permudaan
tingkat semai dan terdapat
permudaan tingkat tiang
dan/atau pancang dari jenis-
jenis komersial yang tersebar
merata dalam jumlah yang
(dengan mempertimbangkan
kemampuan riap pertumbuhan
tegakan setempat) mampu
menjamin terjadinya
kelestarian pemanenan hasil
pada rotasi ke -3 (≥ 100
batang tiang/Ha atau jumlah
kesetaraannya 400 batang
pancang/ha)
ketersediaan permudaan
tingkat semai dan terdapat
permudaan tingkat tiang
dan/atau pancang dari jenis-
jenis komersial yang tersebar
merata dalam jumlah yang
(dengan mempertimbangkan
kemampuan riap
pertumbuhan tegakan
setempat) mampu menjamin
terjadinya kelestarian
pemanenan hasil pada rotasi
ke -3 (≥ 100 batang tiang/Ha
atau jumlah kesetaraannya
400 batang pancang/ha)
2.4. Ketersediaan dan
penerapan
teknologi ramah
lingkungan untuk
pemanfaatan hasil
hutan kayu
BAIK
- Tersedia SOP pemafaatan
hutan ramah lingkungan, dan
isinya sesuai untuk karakteristik
kondisi setempat.
- Terdapat penerapan teknologi
ramah lingkungan pada 1-2
tahapan kegiatan pemanenan
hasil
- Tingkat kerusakan tegakan
tinggal rata-rata untuk semua
tingkatan permudaan/ pohon
16 % - 30 %
- Faktor eksploitasi (Fe) lebih
besar dari 0,70.
BAIK
- Tersedia SOP pemafaatan
hutan ramah lingkungan, dan
isinya sesuai untuk
karakteristik kondisi setempat.
- Terdapat penerapan teknologi
ramah lingkungan pada 1-2
tahapan kegiatan pemanenan
hasil
- Tingkat kerusakan tegakan
tinggal rata-rata untuk semua
tingkatan permudaan/ pohon
16 % - 30 %
- Faktor eksploitasi (Fe) lebih
besar dari 0,70.
TERPELIHARA
2.5. Realisasi
penebangan sesuai
dengan rencana
kerja penebangan/
pemanenan/
pemanfaatan pada
areal kerjanya
SEDANG
- Terdapat dokumen RKT yang
disahkan oleh pejabat yang
berwenang dan isinya yang
mengacu pada RKU yang sah
- Terdapat peta kerja tetapi tidak
menggambarkan areal yang
boleh ditebang/
dipanen/dimanfaatkan/
ditanam/dipelihara beserta
areal yang ditetapkan sebagai
kawasan lindung dan tidak
sesuai dengan peta RKU/RKT
yang disahkan oleh pejabat
yang berwenang
- Terdapat implementasi peta
kerja berupa penandaan pada
sebagian batas blok tebangan/
dipanen/dimanfaatkan/ditanam
/dipelihara beserta areal yang
ditetapkan sebagai kawasan
lindung
- Realisasi volume tebangan,
kurang dari 70% dari rencana
tebangan tahunan pada lokasi
yang sesuai dengan RKT.
SEDANG
- Terdapat dokumen RKT yang
disahkan oleh pejabat yang
berwenang dan isinya
mengacu pada RKU yang sah
- Terdapat peta kerja tetapi
tidak menggambarkan areal
yang boleh ditebang/
dipanen/dimanfaatkan/
ditanam/dipelihara beserta
areal yang ditetapkan sebagai
kawasan lindung dan tidak
sesuai dengan peta RKU/RKT
yang disahkan oleh pejabat
yang berwenang
- Terdapat implementasi peta
kerja berupa penandaan pada
sebagian batas blok
tebangan/
dipanen/dimanfaatkan/ditana
m/dipelihara beserta areal
yang ditetapkan sebagai
kawasan lindung
- Realisasi volume tebangan,
kurang dari 70% dari rencana
tebangan tahunan pada lokasi
yang sesuai dengan RKT.
TERPELIHARA
RESUME Penilikan Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam
PPrroovviinnssii PPaappuuaa BBaarraatt
10
No. Kriteria dan Indikator Nilai Kinerja
Indikator Penilaian Awal
Nilai Kinerja
Indikator Penilikan-I
Progres Kinerja
PHL
2.6. Kesehatan finansial
perusahaan dan
tingkat investasi
dan reinvestasi
yang memadai dan
memenuhi
kebutuhan dalam
pengelolaan hutan,
administrasi,
penelitian dan
pengembangan,
serta pening-katan
kemampuan
sumber daya
manusia
SEDANG
- Realisasi alokasi dana dari
tahun 2010 dan 2011
mencapai diatas 80% dari
kebutuhan kelola hutan yang
seharusnya.
- Alokasi dana untuk seluruh
bidang kegiatan tidak
proporsional (perbedaan lebih
dari 50%)
- Realisasi pendanaan untuk
kegiatan teknis kehutanan
tidak lancar dan tidak sesuai
dengan tata waktu
- Realisasi kegiatan pembinaan
hutan, perlindungan hutan
dan penanaman tanah kosong
di areal pemegang izin oleh
IUPHHK-HA melebihi 80% tapi
belum seluruhnya
- Realisasi pelaksanaan kegiatan
pembinaan hutan (luas dan
kualitas tegakan) 60-80% dari
yang direncanakan
SEDANG
- Realisasi alokasi dana dari
tahun 2010 dan 2011
mencapai diatas 80% dari
kebutuhan kelola hutan yang
seharusnya.
- Alokasi dana untuk seluruh
bidang kegiatan tidak
proporsional (perbedaan
lebih dari 50%)
- Realisasi pendanaan untuk
kegiatan teknis kehutanan
tidak lancar dan tidak sesuai
dengan tata waktu
- Realisasi kegiatan pembinaan
hutan, perlindungan hutan
dan penanaman tanah
kosong di areal pemegang
izin oleh IUPHHK-HA melebihi
80% tapi belum seluruhnya
- Realisasi pelaksanaan
kegiatan pembinaan hutan
(luas dan kualitas tegakan)
60-80% dari yang
direncanakan
TERPELIHARA
3. EKOLOGI
3. 1. Keberadaan
kemantapan dan
Kondisi Kawasan
Dilindungi Pada
Setiap Tipe Hutan
BAIK
- Luas kawasan lindung sesuai
dengan dokumen
perencanaan yang ada
seperti AMDAL dan
RKUPHHK-HA; dan sesuai
dengan kondisi biofisiknya.
- Kawasan lindung yang telah
ditata di lapangan mencapai
78,90% dari yang seharusnya
- Kondisi kawasan lindung
92,03% berupa hutan (VF
dan LOA) dan sisanya berupa
areal tidak berhutan.
- Tidak semua para pihak
mengakui keberadaan
kawasan lindung
- Terdapat laporan
pengelolaan yang sesuai
dengan ketentuan terhadap
seluruh kawasan lindung hasil
tata ruang areal/ Landscaping
BAIK
- Belum ada penambahan
realisasii kegiatan sosialisasi
secara khusus terkait
dengan keberadaan
kawasan lindung
- Terdapat dokumen Rencana
Operasional Pengelolaan
Kawasan Lindung serta
Laporan Kegiatan
Pengelolaan Kawasan
Lindung
- Laporan pengelolaan
kawasan lindung masih
bersifat umum, belum
spesifik untuk tiap jenis
kawasan lindung
TERPELIHARA
3. 2. Perlindungan dan
Pengamanan Hutan
SEDANG
Terdapat informasi jenis
gangguan hutan dan terdapat
prosedur pelindungan yg
sesuai dg jenis gangguan
yang ada.
- Auditee telah memiliki 13
jenis sarana prasarana
perlindungan & pengamanan
hutan
SEDANG
- Ketersediaan jenis dan
jumlah sarana prasarana
belum memadai
- Ketersediaan Alat Pelindung
Diri (APD) masih belum
memadai
- Ketersediaan SDM
perlindungan hutan belum
memadai (4 orang)
TERPELIHARA
RESUME Penilikan Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam
PPrroovviinnssii PPaappuuaa BBaarraatt
11
No. Kriteria dan Indikator Nilai Kinerja
Indikator Penilaian Awal
Nilai Kinerja
Indikator Penilikan-I
Progres Kinerja
PHL
- Tersedia SDM perlindungan
hutan dengan jumlah
dan/atau kualifikasi personil
tidak memadai yaitu 2 orang
personil Satpam PH yang
mendapat pelatihan di Polsek
Kokas.
- Terdapat beberapa
implementasi perlindungan
hutan (patroli, penyuluhan
dan papan himbauan) tetapi
belum mempertimbangkan
jenis-jenis gangguan yang
ada.
- Terdapat rencana
penambahan SDM secara
bertahap
- Kegiatan perlindungan
diimplementasikan melalui
tindakan tertentu yaitu
preemptif dan preventif
namun belum
mempertimbangkan seluruh
jenis gangguan yang ada
dan masih dilakukan secara
terbatas
3. 3. Pengelolaan dan
Pemantauan
Dampak Terhadap
Tanah dan Air
Akibat
Pemanfaatan
Hutan
SEDANG
- Tersedia prosedur
pengelolaan dan pemantauan
dampak terhadap tanah dan
air (13 set SOP), tetapi tidak
mencakup pengelolaan
seluruh dampak terhadap
tanah dan air akibat
pemanfaatan hutan.
- Jumlah sarana pengelolaan
dan pemantauan tidak sesuai
dengan ketentuan (AMDAL,
dll.) tetapi berfungsi dengan
baik.
- Ada bagian kelola dan pantau
lingk tetapi belum ada yang
bersertifikat Ganis PHPL-
Keling.
- Tersedia dokumen
perencanaan pengelolaan
dampak terhadap tanah dan
air dan sebagian
diimplementasikan sesuai
dengan ketentuan.
- Terdapat dokumen
perencanaan pemantauan
dampak terhadap tanah dan
air tetapi hanya sebagian
yang diimplementasikan.
- Terdapat indikasi terjadinya
dampak yang besar dan
penting terhadap tanah dan
air, tetapi ada upaya
pengelolaan dampak sesuai
ketentuan
SEDANG
- Belum terdapat
penambahan SOP
Pengelolaan Sampah
Domestik dan SOP
Pengelolaan Limbah Bengkel
- Belum ada penambahan
sarana dan prasarana
pemantauan dampak
terhadap tanah dan air,
khususnya sarana dan
prasarana pemantauan
kualitas air
- Terdapat SDM yang
menangani bidang
pengelolaan dan
pemantauan dampak
terhadap tanah dan air,
namun belum memiliki
sertifikat kompetensi yang
dipersyaratkan
- Belum ada realisasi
pembuatan jebakan oli (oil
trap) di bangunan bengkel
- Implemenasi pemantauan
terhadap tanah dan air
belum sesuai dengan yang
tercantum dalam dokumen
RPL dan RO, baik frekuensi
maupun lokasinya
- Belum dilakukan
pengukuran kualitas air
pada sungai sesuai
dokumen RPL
- Terindikasi adanya gejala
erosi alur dan erosi parit
meskipun intensitasnya
masih relatif kecil
TERPELIHARA
RESUME Penilikan Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam
PPrroovviinnssii PPaappuuaa BBaarraatt
12
No. Kriteria dan Indikator Nilai Kinerja
Indikator Penilaian Awal
Nilai Kinerja
Indikator Penilikan-I
Progres Kinerja
PHL
3. 4. Identifikasi
Spesies Flora dan
Fauna Yang
Dilindungi dan/
atau Langka
(Endangered),
Jarang (Rare),
Terancam Punah
(Threatened) dan
Endemik
SEDANG
- Auditee telah memiliki
prosedur identifikasi species
flora dan fauna yang
dilindungi dan/atau langka,
jarang, terancam punah dan
endemik yang terdapat di
areal kerjanya tetapi tidak
untuk seluruh jenis.
- Ada implementasi kegiatan
identifikasi flora dan fauna
pada kawasan lindung (KPPN,
KKI, dan sempadan sungai)
SEDANG
- Belum ada perubahan SOP
dan masih bersifat umum
untuk seluruh spesies
- Prosedur identifikasi flora
dan fauna dilindungi masih
mengacu pada prosedur No.
: SOP-0503, SOP-0504 dan
SOP-0506
- Belum dilakukan identifikasi
flora yang dilindungi
dan/atau langka, jarang,
terancam punah dan
endemik di KPPN dan
identifikasi fauna di KPSL
- Informasi jenis dilindungi
belum seluruhnya
didasarkan pada Redlist
IUCN atau CITES
TERPELIHARA
3. 5. Pengelolaan Flora
untuk:
1. Luasan terten
tu dari hutan
produksi yang
tidak
terganggu, dan
bagian yang
tidak rusak.
2. Perlindungan
terhadap
species flora
dilindungi dan/
atau jarang
langka dan
terancam
punah dan
endemik
SEDANG
- Tersedia prosedur
pengelolaan flora tetapi tidak
mencakup seluruh jenis yang
dilindungi dan/atau langka,
jarang, terancam punah dan
endemik yang ada di areal
auditee.
- Terdapat implementasi
pengelolaan flora tetapi tidak
mencakup seluruh jenis yang
dilindungi dan/atau langka,
jarang, terancam punah dan
endemik yang terdapat di
areal auditee.
- Terdapat gangguan terhadap
kondisi sebagian species flora
dilindungi dan/atau jarang,
langka dan terancam punah
dan endemik yang terdapat di
areal auditee.
SEDANG
- Belum ada perubahan SOP
pengelolaan flora dilindungi
- Prosedur pengelolaan flora
yang dilindungi dan/atau
langka, jarang dan terancam
punah masih mengacu pada
SOP No. : SOP-0505 Revisi
Ke-4
- Pengelolaan fauna masih
bersifat umum, belum
spesifik untuk masing-
masing klas mamalia, aves
dan reptilia.
- Kegiatan pengelolaan
terhadap seluruh jenis flora
dilindungi belum
dilaksanakan dan diuraikan
secara rinci menurut jenis
dan lokasi sebarannya
- Belum dilakukan kegiatan
penanaman jenis flora
dilindungi, khususnya pada
areal KPPN maupun KKI
- Terdapat informasi jenis
fauna dilindungi
berdasarkan hasil
pengamatan tahun
sebelumnya
- Belum dilakukan lagi
kegiatan pemantauan
terhadap keberadaan jenis
flora dilindungi sehingga
belum diketahui kondisi
spesies flora dilindungi
tersebut
TERPELIHARA
RESUME Penilikan Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam
PPrroovviinnssii PPaappuuaa BBaarraatt
13
No. Kriteria dan Indikator Nilai Kinerja
Indikator Penilaian Awal
Nilai Kinerja
Indikator Penilikan-I
Progres Kinerja
PHL
3. 6. Pengelolaan Fauna
untuk:
1. Luasan tertentu
dari hutan
produksi yang
tidak
terganggu, dan
bagian yang
tidak rusak.
2. Perlindungan
terha dap
species fauna
dilidungi dan/
atau jarang,
langka,
terancam
punah dan
endemik
BAIK
- Tersedia prosedur
pengelolaan fauna untuk
sebagian jenis yang
dilindungi dan/atau langka,
jarang, terancam punah dan
endemik yang terdapat di
areal pemegang izin.
- Terdapat implementasi
pengelolaan fauna tetapi
tidak mencakup seluruh jenis
yang dilindungi dan/atau
langka, jarang, terancam
punah dan endemik yang
terdapat di areal auditee.
- Tidak ada gangguan terhadap
kondisi species fauna
dilindungi dan/atau jarang,
langka dan terancam punah
dan endemik).
SEDANG
- Belum dilakukan pembuatan
prosedur pengelolaan yang
spesifik sesuai dengan jenis
fauna dilindungi dan/atau
langka, jarang, terancam
punah dan endemic
- Prosedur pengelolaan fauna
dilindungi masih mengacu
pada SOP-0505 Revisi Ke-4
- Kegiatan pengelolaan
terhadap fauna dilindungi
difokuskan kepada
perlindungan terhadap
habitat dan ekosistemnya
serta ancaman perburuan
- belum dilakukan kegiatan
pengayaan areal dengan jenis
flora pakan satwa terutama
terutama untuk fauna
endemik dan terancam punah
MENURUN
4. SOSIAL
4.1. Kejelasan deliniasi
kawasan
operasional
perusahaan/
pemegang izin
dengan kawasan
masyarakat hukum
adat dan/atau
masyarakat
setempat.
BAIK
- Tersedia dokumen/laporan
yang lengkap mengenai pola
penguasaan dan
pemanfaatan SDA/SDH
setempat, identifikasi hak-hak
dasar masyarakat hukum
adat dan/atau masyarakat
setempat, dan rencana
pemanfaatan SDH oleh
auditee.
- Ada mekanisme (SOP)
pembuatan batas partisipatif
yang dituangkan dalam SOP
No. SOP-0108, REVISI 04
Terbit 19/11/2011.
- Tersedia Mekanisme
Pengakuan Hak-Hak Dasar
Masyarakat Hukum Adat dan
Masyarakat Setempat Dalam
Perencanaan Pemanfataan
SDH sebagaimana tertuang
dalam SOP-0108, SOP-0705
dan SOP 0701.
- Dengan mempertimbangkan
aspek sosial budaya
masyarakat dan upaya-upaya
yang telah dilakukan Auditee
dapat disimpulkan bahwa
terdapat bukti-bukti tentang
luas dan batas kawasan
pemegang izin dengan
sebagian masyarakat hukum
adat/setempat
- Terdapat persetujuan para
pihak dan konflik dapat
dikelola dengan baik
SEDANG
- Terdapat sebagian
dokumen/ laporan yang
lengkap mengenai pola
penguasaan dan
pemanfaatan SDA/SDH
setempat, identifikasi hak-
hak dasar masyarakat
hukum adat dan/atau
masyarakat setempat, dan
rencana pemanfaatan SDH
oleh pemegang izin
- Terdapat mekanisme
penataan batas partisipatif
dan penyelesaian konflik
yang diketahui para pihak.
- Terdapat mekanisme
mengenai pengakuan hak-
hak dasar masyarakat
hukum adat dan
masyarakat setempat
dalam perencanaan
pemanfataan SDH, yang
legal, lengkap dan jelas.
- Terdapat bukti-bukti tentang
luas dan batas kawasan
pemegang izin dengan
sebagian (kawasan yang
dimiliki) masyarakat hukum
adat/setempat.
- Terdapat persetujuan oleh
sebagian para pihak dan
masih ada konflik
MENURUN
RESUME Penilikan Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam
PPrroovviinnssii PPaappuuaa BBaarraatt
14
No. Kriteria dan Indikator Nilai Kinerja
Indikator Penilaian Awal
Nilai Kinerja
Indikator Penilikan-I
Progres Kinerja
PHL
4.2. Implementasi
tanggung jawab
sosial perusahaan
sesuai dengan
peraturan dan
perundangan yang
berlaku.
SEDANG
- Tesedia dokumen yang
menyangkut tanggungjawab
sosial auditee (SK IUPHHK-
HA, RKUPHHK-HA, ANDAL,
dan RO PMDH)
- Ada sebagian mekanisme
pemenuhan kewajiban thd
masyarakat yang tertuang
dalam SOP-0707, SOP-0703
dan SOP-0705.
- Terdapat kegiatan sosialisasi
hak dan kewajiban HPH kpd
sebagian masyarakat dlm
mengelola hutan
- Terdapat bukti dan laporan
realisasi pemenuhan sebagian
tanggungjawab sosial
auditee
- Tersedia laporan/ dokumen
yang lengkap terkait
pelaksanaan tanggung jawab
sosial pemegang izin
termasuk ganti rugi, berupa
berita acara dan surat
kesepakatan.
SEDANG
- Tersedia sebagian dokumen
yang menyangkut tanggung
jawab sosial pemegang izin
sesuai dengan peraturan
perundangan yang relevan.
- Tersedia sebagian
mekanisme pemenuhan
kewajiban sosial pemegang
izin terhadap masyarakat.
- Terdapat bukti pelaksanaan
kegiatan sosialisasi
mengenai hak dan
kewajiban Pemegang Izin
terhadap masyarakat dalam
mengelola SDH namun
hanya sebagian
- Terdapat sebagian bukti
realisasi pemenuhan
tanggung jawab sosial
terhadap masyarakat.
- Tersedia laporan/ dokumen
terkait pelaksanaan
tanggung jawab sosial
pemegang izin termasuk
ganti rugi namun belum
lengkap (minimal 50%).
MENURUN
4.3. Ketersedia an
mekanisme dan
implementasi
distribusimanfaat
yangadilantar
parapihak
SEDANG
- Tersedia dokumen yang
memuat data dan informasi
yang lengkap dan jelas
tentang masyarakat hukum
adat dan/ atau masyarakat
setempat yang terlibat,
tergantung, terpengaruh
oleh aktivitas pengelolaan
SDH.
- Terdapat mekanisme yang
legal mengenai peningkatan
peran serta dan aktivitas
ekonomi masyarakat yang
berbasis hutan, namun
belum lengkap
- Terdapat dokumen rencana
pemegang izin mengenai
kegiatan peningkatan peran
serta dan aktivitas ekonomi
masyarakat, yang lengkap
dan jelas
- Terdapat bukti implementasi
sebagian kecil (< 50%)
kegiatan peningkatan peran
serta dan aktivitas ekonomi
masyarakat hukum adat
dan/atau masyarakat
setempat oleh pemegang
SEDANG
- Tersedia data dan informasi
masyarakat hukum adat
dan/atau masyarakat
setempat yang terlibat,
tergantung, terpengaruh
oleh aktivitas pengelolaan
SDH namun tidak lengkap
dan tidak jelas.
- Terdapat mekanisme yang
legal mengenai peningkatan
peran serta dan aktivitas
ekonomi masyarakat yang
berbasis hutan, namun
belum lengkap.
- Terdapat dokumen rencana
pemegang izin mengenai
kegiatan peningkatan peran
serta dan aktivitas ekonomi
masyarakat, namun belum
lengkap dan jelas .
- Terdapat bukti implementasi
sebagian (< 50%) kegiatan
peningkatan peran serta dan
aktivitas ekonomi
masyarakat hukum adat
dan/atau masyarakat
setempat oleh pemegang
izin
TERPELIHARA
RESUME Penilikan Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam
PPrroovviinnssii PPaappuuaa BBaarraatt
15
No. Kriteria dan Indikator Nilai Kinerja
Indikator Penilaian Awal
Nilai Kinerja
Indikator Penilikan-I
Progres Kinerja
PHL
izin
- Terdapat laporan mengenai
pelaksanaan distribusi
manfaat kepada para pihak
namun belum lengkap &
jelas berupa laporan
pelakanaan program kelola
sosial dan Laporan Realisasi
Pelaksanaan Perjanjian/
Kesepakatan Kerjasama
- Terdapat dokumen / laporan
mengenai pelaksanaan
distribusi manfaat kepada
para pihak namun belum
lengkap dan jelas
4.4. Keberadaan
mekanisme resolusi
konflik yang handal
BAIK
- Terdapat mekanisme resolusi
konflik namun belum lengkap
yang tertuang dalam SOP-
0706 Penyelesaian Konflik
Sosial.
- Auditree memiliki peta konflik
berupa peta sebaran ulayat
yang dilengkapi dengan
Matriks Penyebaran Konflik di
dalam areal IUPHHK-HA PT.
AI Tahun 2010-2013.
- Ada kelembagaan resolusi
konflik sesuai dengan SOP-
0706 (Manager Camp, Kabag
PHK, Kepala adat)
- Tersedia dokumen proses
dan hasli penyelesaian konflik
yang pernah ada.
SEDANG
- Terdapat mekanisme
resolusi konflik namun
belum lengkap (minimal
50%).
- Terdapat konflik dan
tersedia peta konflik namun
belum lengkap (minimal
50%).
- Tersedia organisasi,
sumberdaya manusia, dan
pendanaan kurang memadai
dalam mengelola konflik
- Dokumen/laporan
penanganan konflik tersedia
namun tidak lengkap dan
kurang jelas.
MENURUN
4.5. Perlindungan,
Pengem bangan dan
Peningkat an
kesejahteraan
Tenaga Kerja
SEDANG
- Terdapat bukti adanya
hubungan industrial (PP, SP,
KK, Jamsostek dan beberapa
penerapan K3)
- Auditee memiliki rencana dan
realisasi pengembangan
kompetensi karyawan.
- Ada dokumen standar
jenjang karir (PP Bab II pasal
2) dan baru sebagain
diimplementasikan.
- Ada dokumen tunjangan
kesejahteraan karyawan dan
baru sebagian yang
diimplemantasikan.
SEDANG
- Pemegang izin telah
merealisasikan sebagian
besar (minimal 60%)
hubungan industrial dengan
seluruh karyawan.
- Pemegang izin telah
merealisasikan sebagian
besar (minimal 60%)
rencana pengembangan
kompetensi.
- Standar jenjang karir
tertuang dalam Peraturan
Perusahaan, namun
dokumen tersebut belum
diperpanjang masa
berlakukanya
- Terdapat dokumen
tunjangan kesejahteraan
karyawan dan baru
sebagian
diimplementasikan.
MENURUN
RESUME Penilikan Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam
PPrroovviinnssii PPaappuuaa BBaarraatt
16
No. Kriteria dan Indikator Nilai Kinerja
Indikator Penilaian Awal
Nilai Kinerja
Indikator Penilikan-I
Progres Kinerja
PHL
5. VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)
Prinsip 1. Kepastian
areal dan hak
pemanfaatan
K1.1. Areal unit
manajemen hutan
terletak di kawasan
hutan produksi.
1.1.1. Pemegang izin mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK)
Memenuhi - PT. ARFAK INDRA telah
memenuhi kelengkapan dan keabsahan SK IUPHHK-HA pada Hutan Produksi.
- PT. ARFAK INDRA telah melaksanakan suluruh kewajiban pembayaran IIUPHHK pada Hutan Alam pada Hutan Produksi sesuai dengan Surat Perintah Pembayaran (SPP) yang dikenakan
Memenuhi - PT. ARFAK INDRA memiliki
perpanjangan Izin UPHHK-HA sesuai Keputusan Menteri Kehutanan No.SK.333/Menhut-II/2009 tanggal 15 Juni 2009 seluas ± 177.900 Ha di Provinsi Papua Barat. Jangka waktu Izin 45 Tahun yang berlaku sejak tanggal 26 Oktober 2009.
- PT. ARFAK INDRA telah membayar Iuran IUPHHK-HA atas areal seluas ± 177.900 Ha, sesuai SPP Iuran IUPHHK Nomor S.647/VI-BIKPHH/2009 tanggal 30 Juni 2009.
- Di dalam areal PT. ARFAK INDRA tidak terdapat penggunaan kawasan yang sah diluar kegiatan Izin UPHHK-HA
TERPELIHARA
Prinsip 2. Memenuhi
sistem dan prosedur
penebangan yang sah
K2.1. Pemegang izin
memiliki rencana
penebangan pada
areal tebangan
yang disahkan oleh
pejabat yang
berwenang.
2.1.1. RKUPHHK/ RPKH
dan Rencana Kerja
Tahunan (RKT/
Bagan Kerja/RTT)
disahkan oleh yang
berwenang.
Memenuhi
- PT. ARFAK INDRA telah
memiliki kelengkapan dan
keabsahan dokumen
RKUPHHK-HA dan
RKTUPHHK-HA tahun 2011 ,
RKTUPHHK-HA tahun 2012
dan RKTUPHHK-HA tahun
2013 beserta lampiran
petanya yang telah disahkan
pejabat berwenang.
- Pada Peta RKTUPHHK-HA
tahun 2013 telah tersedia
penandaan lokasi yang tidak
boleh ditebang yang dibuat
dengan prosedur yang benar
dan terbukti keberadaannya
di lapangan
Memenuhi
- PT. ARFAK INDRA memiliki :
1. Dokumen RKUPHHK
berbasis IHMB beserta
lampiran Peta Rencana
Kerja sesuai persetujuan
Direktur BUHA Ub.Dirjen
BUK An. Menteri Kehutanan
sesuai Keputusan
No.SK.121/VI-BUHA/2011
tanggal 26 Agustus 2011.
2. Dokumen RKT Tahun 2013
beserta Peta Kerja skala 1 :
50.000, sesuai Keputusan
Kepala Dinas Kehutanan dan
Perkebunan Provinsi Papua
Barat No. KEP-
522.1/70.a/DISHUTBUN-
TERPELIHARA
RESUME Penilikan Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam
PPrroovviinnssii PPaappuuaa BBaarraatt
17
No. Kriteria dan Indikator Nilai Kinerja
Indikator Penilaian Awal
Nilai Kinerja
Indikator Penilikan-I
Progres Kinerja
PHL
- Peta Rencana Penataan Areal
Kerja (PAK) sesuai dengan
RKTUPHHK-HA untuk tahun
2012 dan 2013. Posisi Blok
dan Petak tebangan benar
dan terbukti di lapangan
PB/SK.RKT-13/01/2013
tanggal 31 Januari 2013.
Dokumen RKT dimaksud
disusun berdasarkan
RKUPHHK oleh Ganis PHPL
Perencanaan Hutan.
3. Dokumen RKT Tahun 2014
beserta Peta Kerja skala 1 :
50.000, sesuai Keputusan
Kepala Dinas Kehutanan dan
Perkebunan Provinsi Papua
Barat No. KEP-
522.1/208.a/DISHUTBUN-
PB/SK.RKT-14/3/2014
tanggal 12 Maret 2014.
Dokumen RKT dimaksud
disusun berdasarkan
RKUPHHK oleh Ganis PHPL
Perencanaan Hutan.
- Berdasarkan Peta Rencana
Kerja RKUPHHK, Peta Kerja
RKT Tahun 2013 dan Peta
Kerja RKT Tahun 2014,
tidak terdapat areal yang
tidak boleh ditebang pada
Blok/Petak RKT Tahun
bersangkutan
- Berdasarkan Peta Kerja RKT
Tahun 2013 dan Peta Kerja
RKT Tahun 2014, tergambar
petak-petak tebangan
dengan batas-batas yang
jelas. Pada masing-masing
petak dalam Peta Kerja
tersebut mendapat
pengesahan dari Dinas
Kehutanan dan Perkebunan
Provinsi Papua Barat berupa
CAP instansi bersangkutan.
K2.2. Adanya rencana
kerja yang sah
2.2.1. Pemegang izin hutan mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Memenuhi - Terdapat keabsahan dan
kelengkapan dokumen RKUPHHK-HA oleh PT. ARFAK INDRA
- Pada Verifier 2.2.1.b tidak dilakukan penilaian (Not Applicable)
Memenuhi - PT. ARFAK INDRA memiliki
dokumen RKUPHHK berbasis IHMB sesuai persetujuan Direktur BUHA Ub.Dirjen BPK An. Menteri Kehutanan sesuai Keputusan No.SK.121/VI-BUHA/2011 tanggal 26 Agustus 2011. Lampiran-lampiran yang menyertai antara lain : - Rekapitulasi sediaan
tegakan - Rangking kondisi tegakan
per Petak diameter 50 cm up
- Analisis finansial - Peta Rencan Kerja skala 1
: 50.000
TERPELIHARA
RESUME Penilikan Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam
PPrroovviinnssii PPaappuuaa BBaarraatt
18
No. Kriteria dan Indikator Nilai Kinerja
Indikator Penilaian Awal
Nilai Kinerja
Indikator Penilikan-I
Progres Kinerja
PHL
Prinsip 3. Keabsahan
perdagangan atau
pemindahtanganan
kayu bulat
K3.1. Pemegang izin
menjamin bahwa
semua kayu yang
diangkut dari
Tempat
Penimbunan Kayu
(TPK) hutan ke TPK
Antara dan dari TPK
Antara ke industri
primer hasil hutan
(IPHH)/pasar,
mempunyai
identitas fisik dan
dokumen yang sah
3.1.1. Seluruh kayu bulat
yang ditebang/
dipanen atau yang
dipanen/
dimanfaatkan telah
di-LHPkan
Memenuhi
- PT. ARFAK INDRA telah
membuat laporan hasil
pemanenan (LHP) dan
disahkan oleh
petugas/pejabat berwenang.
Informasi fisik kayu pada
laporan tersebut sesuai dan
dapat ditemukan di lapangan.
Memenuhi
- Berdasarkan verifikasi
dokumen produksi PT.
ARFAK INDRA Tahun
Tebangan 2013 dan 2014,
menunjukan :
1. Realisasi Tebangan
Tahun 2013 sebanyak
680,15 M3 dimana
seluruh hasil produksi
tersebut telah
dibuatkan Laporan Hasil
Produksi oleh Petugas
Penerbit LHP dan
mendapat pengesahan
dari P2LHP.
2. Tahun 2014 tidak ada
penebangan, namun
dokumen LHP tetap
dibuat setiap bulan per
periode dengan
produksi NIHIL
TERPELIHARA
3.1.2. Seluruh kayu yang
diangkut keluar
areal izin
dilindungi dengan
surat keterangan
sahnya hasil
hutan.
Memenuhi
- PT. ARFAK INDRA telah
memiliki dokumen legal untuk
pemindahan Kayu dari TPK
hutan ke TPK Antara serta ke
tujuan akhir pengiriman kayu
dengan surat keterangan
sahnya hasil hutan sesuai
ketentuan.
Memenuhi
- Pengangkutan Kayu Bulat
pada Tahun 2013 dan 2014
yang berasal dari dalam
areal PT.ARFAK INDRA (TPK
Hutan) dan pengangkutan
lanjutan ke Industri
Pengolahan Kayu, disertai
dokumen Surat Keterangan
Sahnya Hasil Hutan
(SKSHH) berupa dokumen
SKSKB dilampiri DKB dan
dokumen FA-KB dilampiri
DKB.
TERPELIHARA
RESUME Penilikan Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam
PPrroovviinnssii PPaappuuaa BBaarraatt
19
No. Kriteria dan Indikator Nilai Kinerja
Indikator Penilaian Awal
Nilai Kinerja
Indikator Penilikan-I
Progres Kinerja
PHL
3.1.3. Pembuktian asal
usul kayu bulat
(KB) dari
pemegang
IUPHHK-HA/
IUPHHK-HT/
IUPHHK-RE/Peme
gang Hak
Pengelolaan
Memenuhi
- PT. ARFAK INDRA telah
mengimplementasikan tanda-
tanda legalitas hasil hutan kayu
telah sesuai dengan dokumen
tata usaha kayu.
- PT. ARFAK INDRA telah
memiliki sistem yang dapat
ditelusuri dan identitas kayu
diterapkan secara konsisten
Memenuhi
- Pembuktian asal usul kayu
dilakukan secara desk audit
karena seluruh KB hasil
tebangan Tahun 2013 telah
dimilirkan.
- Berdasarkan dokumen
SKSKB/DKB, LHP, Buku Ukur
dan LHC, identitas Kayu Bulat
hasil tebangan Tahun 2013
dapat ditelusur
- PT. ARFAK INDRA memiliki
dokumen SOP Tata Usaha
Kayu yang disusun
berdasarkan ketentuan PUHH
yang berlaku.
- Penerapan Identitas kayu
dapat ditelusuri dari dokumen
PUHH yang dimiliki PT. ARFAK
INDRA, antara lain : dokumen
SKSKB/DKB, LHP, Buku Ukur
dan LHC
TERPELIHARA
3.1.4. Pemegang izin
mampu membukti
kan adanya
catatan angkutan
kayu ke luar TPK
Memenuhi
- PT. ARFAK INDRA telah
memiliki dokumen surat
keterangan sahnya hasil hutan
untuk pengangkutan dari TPK
hutan ke TPK Antara atau ke
tujuan pengiriman sesuai
dengan ketentuan.
Memenuhi
- Pengangkutan Kayu Bulat dari
dalam dan keluar areal PT.
ARFAK INDRA serta
pengangkutan lanjutan pada
Tahun 2013 dan Tahun 2014
disertai dengan dokumen
SKSKB dan FA-KB, yang
dilampiri dokumen DKB.
- Dokumen SKSKB dan FA-KB
diterbitkan oleh Petugas yang
ditetapkan sesuai dengan
Surat Keputusan/Penetapan
dari Pejabat yang berwenang.
TERPELIHARA
K3.2. Pemegang izin
telah melunasi
kewajiban
pungutan
pemerintah yang
terkait dengan
kayu
3.2.1. Pemegang izin
menunjukkan
bukti pelunasan
Dana Reboisasi
(DR) dan
Provisi Sumber
Daya Hutan
(PSDH).
Memenuhi
- PT. ARFAK INDRA memiliki
dokumen SPP PSDH/DR
sesuai dengan LHP yang
telah disahkan.
- PT. ARFAK INDRA telah
memiliki bukti setor
pelunasan PSDH/DR yang
sesuai dengan dokumen SPP
PSDH/DR yang diterbitkan
Memenuhi
- Atas hasil tebangan Kayu
Bulat Tahun 2013 sebanyak
680 M3, telah diterbitkan
SPP-PSDH dan SPP-DR An.
PT. ARFAK INDRA oleh
Pejabat Penagih Dinas
Kehutan dan Perkebunan
Kabupaten Fakfak yang
terdiri dari :
TERPELIHARA
RESUME Penilikan Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam
PPrroovviinnssii PPaappuuaa BBaarraatt
20
No. Kriteria dan Indikator Nilai Kinerja
Indikator Penilaian Awal
Nilai Kinerja
Indikator Penilikan-I
Progres Kinerja
PHL
- PT. ARFAK INDRA telah
memenuhi kewajiban untuk
membayar DR dan PSDH
sesuai dengan tarif PSDH dan
DR menurut ketentuan yang
berlaku
- Kelompok jenis Meranti
(221,81 M3)
- Kelompok Jenis Rimba
Campuran (454,34 M3)
- Sesuai SPP, kewajiban yang
harus dibayar oleh PT.
ARFAK INDRA (termasuk
denda) adalah :
- PSDH : Rp.
26.005.965,29
- DR : US $ 8,497,12
- Berdasarkan Bukti Setor, PT.
ARFAK INDRA telah
membayar PSDH dan DR
sesuai SPP atas hasil
tebangan Tahun 2013,
yaitu:
- PSDH : Rp.
26.005.965,29
- DR : US $ 8,497,12
- PT. ARFAK INDRA
melakukan pembayaran
PSDH dan DR dimaksud
berdasarkan Tarif yang
tercantum dalam SPP-PSDH
dan SPP-DR.
K3.3. Pengangkutan dan
perdagangan antar
pulau
3.3.1. Pemegang izin yang
mengirim kayu
bulat antar pulau
memiliki pengakuan
sebagai Pedagang
Kayu Antar Pulau
Terdaftar (PKAPT).
Memenuhi
- PT. ARFAK INDRA telah
diakui sebagai Pedagang
Kayu Antar Pulau Terdaftar
(PKAPT).
Memenuhi
- PT. ARFAK INDRA mendapat
pengakuan sebagai
Pedagang Kayu Antar Pulau
Terdaftar (PKAPT) sesuai
Surat Dirjen Perdagangan
Dalam Negeri No.
284/PDN/8/2008 tanggal 6
Agustus 2008.
TERPELIHARA
3.3.2. Pengangkutan kayu
bulat yang
menggunakan kapal
harus kapal yang
berbendera
Indonesia dan
memiliki izin yang
sah.
Memenuhi
- Kapal pengangkut hasil hutan
kayu PT. ARFAK INDRA telah
memiliki identitas yang sah
dan berbendera Indonesia.
Memenuhi
- Terdapat dokumen yang
menunjukan identitas kapal
(Tug Boat) yang
mengangkut Kayu Bulat PT.
ARFAK INDRA dari TPK
Hutan.
TERPELIHARA
RESUME Penilikan Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam
PPrroovviinnssii PPaappuuaa BBaarraatt
21
No. Kriteria dan Indikator Nilai Kinerja
Indikator Penilaian Awal
Nilai Kinerja
Indikator Penilikan-I
Progres Kinerja
PHL
Prinsip 4. Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan penebangan
K4.1 Pemegang izin telah memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)/ Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL)/ Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) & melaksanakan kewajiban yang diper-syaratkan da- lam dokumen lingkungan tersebut
4.1.1. Pemegang izin telah
memiliki Dokumen
AMDAL/DPPL/UKL-
UPL meliputi Analisa
Dampak
Lingkungan
(ANDAL), Rencana
Kelola Lingkungan
(RKL), dan Rencana
Pemantauan
Lingkungan (RPL)
yang telah disahkan
sesuai peraturan
yang berlaku
meliputi seluruh
areal kerjanya.
Memenuhi
- Tersedia Dokumen
AMDAL/DPPL/UKL-UPL yang
lengkap dan telah disahkan
Memenuhi
- PT. ARFAK INDRA memiliki
Dokumen AMDAL berupa
Dokumen ANDAL, Rencana
Pengelolaan Lingkungan
(RKL) dan Rencana
Pemantauan Lingkungan
(RPL) Hak Pengusahaan
Hutan. Dokumen tersebut
mendapat persetujuan dari
Direktur Jenderal PHPA /
Komisi Pusat AMDAL
Departemen Kehutanan
dengan surat Nomor :
84/DJ-VI/AMDAL/94 tanggal
11 Agustus 1994
TERPELIHARA
4.1.2. Pemegang izin
memiliki laporan
pelaksanaan RKL
dan RPL yang
menunjukkan
penerapan tindakan
untuk mengatasi
dampak lingkungan
dan menyediakan
manfaat sosial.
Memenuhi
- Tersedia dokumen RKL dan
RPL yang disusun mengacu
pada dokumen
AMDAL/DPPL/UKL-UPL yang
telah disahkan.
- Pengelolaan dan pemantauan
lingkungan dilaksanakan
sesuai dengan rencana dan
dampak penting yang terjadi
di lapangan.
Memenuhi
- Terdapat dokumen Rencana
Pemantauan Lingkungan
(RPL) dan dokumen
Rencana Pemantauan
Lingkungan (RPL) An. PT.
ARFAK INDRA. Dokumen
tersebut telah disetujui oleh
Direktur Jenderal PHPA /
Komisi Pusat AMDAL
Departemen Kehutanan
dengan surat Nomor : .
84/DJ-VI/AMDAL/94 tanggal
11 Agustus 1994
- Implementasi Pengelolaan
Dampak Penting di areal PT.
ARFAK INDRA berupa :
- RO kegiatan Pengelolaan
dampak Tanah dan Air
- RO kegiatan Pengamanan
dan Perlindungan Hutan
- RO Kelola Kawasan
Lindung
TERPELIHARA
RESUME Penilikan Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam
PPrroovviinnssii PPaappuuaa BBaarraatt
22
No. Kriteria dan Indikator Nilai Kinerja
Indikator Penilaian Awal
Nilai Kinerja
Indikator Penilikan-I
Progres Kinerja
PHL
- RO Pengelolaan Flora dan
Fauna
- Pengelolaan dampak
terhadap Tanah dan Air
- Pengelolaan Flora dan
Fauna yang dilindungi
- Laporan Pengamanan
dan Perlindungan Hutan
- Laporan Pengelolaan
Kawasan Lindung
- Laporan Identifikasi Jenis
Flora dan Fauna
Prinsip 5. Pemenuhan
terhadap peraturan
ketenaga kerjaan
K.5.1. Pemenuhan
ketentuan
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
(K3)
5.1.1. Prosedur dan
Implementasi K3
Memenuhi
- PT. ARFAK INDRA memiliki
SOP Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3)
sebagai acuan dalam
kegiatan operasional
lapangan
- Tersedia peralatan K3 sesuai
ketentuan dan kebutuhan
serta berfungsi baik
- Terdapat Laporan Bulanan
Keselamatan dan Kesehatan
Kerja tahun 2012
Memenuhi
- PT. ARFAK INDRA memiliki
SOP Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3)
Nomor : SPO - 3019 tanggal
27 September 2011
- Berdasarkan dokumen K3,
PT. ARFAK INDRA memiliki
peralatan K3 berupa APD
sesuai kebutuhan
- Tersedia Laporan Bulanan
Kegiatan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Tahun
2013 dan Tahun 2014 yang
dibuat oleh bagian
Personalia dan Umum serta
diketahui oleh Manager
Camp.
- Tidak terjadi kecelakaan
kerja sepanjang Tahun 2013
dan Tahun 2014
TERPELIHARA
K.5.2.Pemenuhan hak-hak
tenaga kerja
5.2.1. Kebebasan
berserikat bagi
pekerja
Memenuhi
- PT. ARFAK INDRA telah
memiliki serikat pekerja dan
telah dicatatkan di Dinas
Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten
Fakfak tanggal 12 Oktober
2012
Memenuhi
- Terdapat Serikat Pekerja PT.
ARFAK INDRA yang
berkedudukan di Fakfak dan
telah didaftarkan pada Dinas
Tenaga Kerja dan
Transmigrasi sesuai
Pencatatan Serikat Pekerja
(SP) PT. ARFAK INDRA No.
560/02/CTT-
SP/NAKERTRANS-
FF/X/2012, tanggal 12
Oktober 2012.
- Terdapat Struktur
Organisasi Serikat Pekerja
TERPELIHARA
RESUME Penilikan Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam
PPrroovviinnssii PPaappuuaa BBaarraatt
23
No. Kriteria dan Indikator Nilai Kinerja
Indikator Penilaian Awal
Nilai Kinerja
Indikator Penilikan-I
Progres Kinerja
PHL
PT. ARFAK INDRA.
- Serikat Pekerja
bersangkutan memiliki
Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga
5.2.2. Adanya
Kesepakatan Kerja
Bersama (KKB) atau
Peraturan
Perusahaan (PP)
Memenuhi
- Tersedia dokumen PP
Memenuhi
- Terdapat Dokumen Peraturan
Perusahaan (PP) Tahun 2011
yang ditandatangani oleh
pihak PT. ARFAK INDRA dan
Serikat Pekerja serta
ditetapkan oleh Kepala Dinas
Tenaga kerja dan
Transmigrasi Kabupaten
Fakfak, tanggal 12 Oktober
2011
TERPELIHARA
5.2.3. Perusahaan tidak
mempekerjakan
anak di bawah
umur
Memenuhi
- PT. ARFAK INDRA tidak
mempekerjakan pekerja yang
masih dibawah umur
Memenuhi
- PT. ARFAK INDRA
mempekerjakan karyawan
diatas batas usia yang
ditetapkan dalam ketentuan
yang berlaku (18 Tahun),
dimana:
- Berdasarkan Daftar
Karyawan Tahun 2013,
usia karyawan termuda
19 Tahun 3 bulan yang
lahir pada tanggal 20
Agustus 1994 saat
tercatat dalam Daftar
Karyawan bulan
November 2013.
- Berdasarkan Daftar
Karyawan Tahun 2014,
usia karyawan termuda
19 Tahun 8 bulan yang
lahir pada tanggal 27
September 1994 saat
tercatat dalam Daftar
Karyawan bulan April
2014
TERPELIHARA
Bogor, Maret 2015
LPPHPL PT Ayamaru Sertifikasi
ttd
Ir. Akhmad
Direktur