OLAHRAGA - ftp.unpad.ac.id · dengar kabar kurang sedap dari meja pengobatan terkait cedera kapten...
1
EKO RAHMAWANTO S IR Alex Ferguson mulai berpikir mundur. Ke- kalahan 1-2 dari Basel yang membuat Man- chester United gagal lolos ke fase knock out membuat pelatih tersukses di Britania Raya itu kecewa berat. Kecewa karena untuk kali pertama selama 25 tahun kepemimpinannya ‘Setan Me- rah’ harus berjibaku di Liga Europa, kompetisi kasta kedua di level Eropa. Sesuatu yang tidak pernah dibayangkan pelatih berusia 69 tahun itu sebelumnya. Pihak United membantah soal rumor kepergian arsitek asal Skotlandia itu musim depan. Namun, isu itu sudah telanjur beredar luas di ka- langan pers Inggris. Apalagi Fergie--panggilan Ferguson-- tak membenarkan juga tak membantah isu itu. ‘’Sir Alex tetap bersama kami. Kapan dia mau berhenti hanya dia yang tahu,’’ jelas United da- lam laman resmi mereka, kemarin. Pelatih Real Madrid Jose Mourinho kembali dihubung- hubungkan dengan isu ini. Terlebih hubungan the Special One dengan Fergie berjalan mulus. Fergie adalah satu-satunya pelatih besar yang tidak per- nah diserang Mourinho saat ia melatih di Inggris, Italia, dan Spanyol. Dalam berbagai kesempatan Fergie memang menginginkan mantan pelatih Chelsea itu untuk menjadi suksesornya jika ia mundur. Gayung ber- sambut, pelatih kelahiran Se- tubal, Portugal, 26 Januari 1963 itu punya keinginan untuk melatih Wayne Rooney dan kawan-kawan. ‘’Jika kembali ke Inggris, saya tidak akan ke Chelsea. United adalah tantangan ber- ikutnya,’’ jelas sang entrenador itu. Kini, setelah tersingkir di Champion, fokus Fergie ada- lah memenangi Liga Primer. Ini adalah gelar prestisius terakhir musim ini yang ingin digenggamnya, bukan gelar Liga Europa. Menurut Fergie, Liga Europa tidak pernah ada di benaknya. “Liga Europa adalah turnamen yang tak pernah saya ikuti di United. Ini hanya berarti satu hal, pertandingan di hari Minggu, lalu pertandingan di hari Kamis, dan Minggu lagi.” Kekecewaan Fergie makin mendalam setelah ia men- dengar kabar kurang sedap dari meja pengobatan terkait cedera kapten tim, Nemanja Vidic. Pemain asal Serbia itu roboh beberapa saat sebelum jeda babak pertama. Pemain berpostur 189 cm ini ditandu keluar lapangan sebelum di- gantikan Jonny Evans pada menit ke-44. Memang belum dipastikan soal seberapa parah cedera Vidic karena baru hari ini (kemarin) ia menjalani pemin- daian. Tetapi, Fergie khawatir sang pemain bisa absen lama karena ligamen medialnya yang rusak. Dalam tayangan ulang, Vidic salah jatuh saat sedang berduel dengan Marco Streller dan di- lihat lutut kanan Vidic sempat sedikit berputar karena tertin- dih badan Streller. Air mata Di lain pihak, kemenang- an Basel yang bersejarah te- lah membuat caretaker Basel, Heiko Vogel, menitikkan air mata. pelatih asal Jerman itu mengumpamakan kemenang- an ini sebagai kisah David yang mampu mengalahkan Goliath. Dalam duel itu, dua gol Basel dilesakkan Marco Steller (9’) dan Alexander Frei (85’). Adapun gol United dicetak Phil Jones (89’). (R-2) [email protected] ungkap Mancini kepada Tri- balfootball. “Selamat untuk Napoli, dan hasil yang mengejutkan ternya- ta Manchester United juga mengalami nasib yang sama dengan kami,” pungkasnya. Meski terlempar di Cham- pion, Mancini masih punya kans besar untuk menjuarai Liga Primer. Saat ini City masih nangkring di posisi puncak klasemen dengan selisih lima poin dari United. “Sekarang kami adalah pemuncak Liga Primer dan perjalanan kami (memenangi gelar) masih jauh. Kami ingin meningkatkan permainan dari tahun lalu,” tutup pelatih beru- sia 47 tahun tersebut. Di sisi lain, arsitek Muenchen Juup Heynckes setuju dengan pendapat Mancini bawah City minim pengalaman. “Pemain harus mengetahui sepak bola Eropa. City tak memiliki ba- nyak pengalaman dan itu terli- hat di babak penyisihan grup,” kata Heyncke dilansir situs resmi UEFA. “Mereka memiliki tim yang sangat baik dan tampil dengan kekuatan penuh hari ini dan mereka layak menang. Saya melihat kelemahan City. Me- reka menyerang dengan baik dan menahan bola dengan baik, namun saya melihat masalah dalam pertahanan mereka,” lanjutnya. Dalam duel itu Muenchen tak bisa menampilkan permainan terbaiknya. Arjen Robben dan Toni Kroos harus tinggal di rumah karena flu. Adapun Mario Gomez, Thomas Mueller, dan dua pe- main lainnya juga tertular. Sementara itu, Daniel van Buyten menderita gastroenteri- tis. (Era/R-2) REUTERS Sir Alex Ferguson Pelatih Manchester United AP /KEYSTONE/PETER KLAUNZER/GILLIERON MEDIA INDONESIA | JUMAT, 9 DESEMBER 2011 | HALAMAN 32 O LAH RAGA ROBERTO Mancini sadar Man- chester City minim pengalam- an di pentas Liga Champion. Ia pun mafhum jika akhirnya the Citizens gagal melaju ke babak 16 besar meski menang 2-0 atas Bayern Muenchen di penyisih- an terakhir Grup A. City gagal melaju karena pada laga lainnya, Napoli ung- gul 2-0 atas Villarreal di El Mad- rigal. Itu artinya kemenangan City (10 poin) menjadi percuma karena Napoli mengoleksi 11 poin, sedangkan Muenchen 13 angka. Kini, setelah tersingkir fokus Mancio--panggilan akrab Man- cini--adalah menjadi juara Liga Primer dan Liga Europa. Target ini cukup realistis mengingat musim lalu klub milik Sheik Mansour itu sudah berkiprah di kasta kedua bagi tim-tim Eropa itu. Meskipun, musim lalu City hanya bisa sampai ke babak 16 besar setelah dikalahkan wakil dari Ukraina, Dynamo Kiev dengan agregat 2-1. “Bagi Manchester City, trofi (Liga Europa) penting. Kami ingin memenangi banyak gelar,” SELAIN klub asal Siprus, APOEL Nicosia, yang bikin kejutan dengan lolos ke babak knock-out, klub lain yang layak dibica- rakan ialah FC Basel. Klub ternama asal Swiss itu secara tak terduga mampu menyingkirkan juara tiga kali Liga Champion (1967–1968, 1998–1999, 2007–2008) Manchester United sekaligus memastikan menjadi runner-up Grup C di bawah Benfica. Mereka juga menempatkan Alexander Frei sebagai salah satu top scorer Liga Champion musim ini dengan torehan lima gol atau hanya terpaut satu gol dari Mario Gomez (Bayern Muenchen) dan Lionel Messi (Barcelona) di pencetak gol ter- banyak sementara. Basel ialah salah satu klub tersukses di Swiss. Klub yang didirikan pada 15 November 1893 itu berhasil menjuarai Swiss Super League sebanyak 14 kali, terbanyak ketiga setelah Grass- hopper (27 kali) dan Servette (17 kali). Masa keemasan Basel terjadi akhir 1960-an dan awal 1970-an. Mereka menjuarai Liga Swiss tujuh kali antara 1967 dan 1980. Prestasi tertinggi mereka di Piala Champion terjadi pada musim 1973-74 dengan menembus perempat final. Periode 1980-an menjadi tahun terberat bagi Basel. Mereka bertahun-tahun gagal lolos ke kompetisi Eropa sampai akhirnya terdegradasi pada 1987. Basel kembali bangkit pada 2000-an. Mereka kembali ke kasta teratas Liga Swiss, menjuarai liga pada 2002 yang merupakan pertama kalinya sejak 22 tahun terakhir. Setelah itu mereka merebut lima gelar lainnya pada 2004, 2005, 2008, 2010, dan 2011. Klub yang kini dilatih Heiko Vogel itu selalu tampil di kom- petisi Eropa sejak musim 1999-2000. Prestasi tertinggi Basel ialah mencapai final Piala Intertoto 2001-2002. Saat itu mereka ditaklukkan Aston Villa di partai puncak. Basel lalu sukses melaju ke babak kedua putaran grup Liga Champion 2002-2003 dan mencapai perempat final Piala UEFA 2005-06. Mereka tercatat sebagai tim Swiss terbanyak yang tampil di Liga Champion (empat kali) dan satu-satunya klub Swiss yang lolos langsung ke babak penyisihan grup Liga Champion. (Era/R-2) AP/TIM HALES TUTUP MUKA: Pelatih Manchester City Roberto Mancini (kiri) menutupi wajahnya dalam duel City dan Bayern Muenchen di penyisihan terakhir Liga Champion Grup A, kemarin. Sir Alex Mulai Berpikir Mundur Lambungkan Sepak Bola Swiss City Kini Fokus Rebut Trofi Europa CEDERA PARAH: Bek Manchester United Nemanja Vidic (atas) salah jatuh setelah duel di udara dengan pemain Basel Marco Streller. Kaki Vidic tertimpa badan Streller (tengah), dan pemain asal Serbia itu mengerang kesakitan karena ligamen medialnya rusak. Nemanja Vidic amat mungkin akan absen lama setelah ligamen medialnya rusak. Selamat untuk Napoli, dan hasil yang mengejutkan ternyata Manchester United juga mengalami nasib yang sama dengan kami.” Roberto Mancini Pelatih Manchester City
Transcript of OLAHRAGA - ftp.unpad.ac.id · dengar kabar kurang sedap dari meja pengobatan terkait cedera kapten...
EKO RAHMAWANTO
SIR Alex Ferguson mulai berpikir mundur. Ke-kalahan 1-2 dari Basel yang membuat Man-
chester United gagal lolos ke fase knock out membuat pelatih tersukses di Britania Raya itu kecewa berat.
Kecewa karena untuk kali pertama selama 25 tahun kepemimpinannya ‘Setan Me-rah’ harus berjibaku di Liga Europa, kompetisi kasta kedua di level Eropa. Sesuatu yang tidak pernah dibayangkan pelatih berusia 69 tahun itu sebelumnya.
Pihak United membantah soal rumor kepergian arsitek asal Skotlandia itu musim depan. Namun, isu itu sudah telanjur beredar luas di ka-langan pers Inggris. Apalagi Fergie--panggilan Ferguson-- tak membenarkan juga tak membantah isu itu. ‘’Sir Alex tetap bersama kami. Kapan dia mau berhenti hanya dia yang tahu,’’ jelas United da-lam laman resmi mereka, kemarin.
Pelatih Real Madrid Jose Mourinho kembali dihubung-hubungkan dengan isu ini. Terlebih hubungan the Special One dengan Fergie berjalan mulus.
Fergie adalah satu-satunya pelatih besar yang tidak per-nah diserang Mourinho saat ia
melatih di Inggris, Italia, dan Spanyol.
Dalam berbagai kesempatan Fergie memang menginginkan mantan pelatih Chelsea itu untuk menjadi suksesornya jika ia mundur. Gayung ber-sambut, pelatih kelahiran Se-tubal, Portugal, 26 Januari 1963 itu punya keinginan untuk melatih Wayne Rooney dan kawan-kawan.
‘’Jika kembali ke Inggris, saya tidak akan ke Chelsea. United adalah tantangan ber-ikutnya,’’ jelas sang entrenador itu.
Kini, setelah tersingkir di Champion, fokus Fergie ada-lah memenangi Liga Primer. Ini adalah gelar prestisius terakhir musim ini yang ingin digenggamnya, bukan gelar Liga Europa.
Menurut Fergie, Liga Europa tidak pernah ada di benaknya. “Liga Europa adalah turnamen yang tak pernah saya ikuti di United. Ini hanya berarti satu hal, pertandingan di hari Minggu, lalu pertandingan di hari Kamis, dan Minggu lagi.”
Kekecewaan Fergie makin mendalam setelah ia men-dengar kabar kurang sedap dari meja pengobatan terkait cedera kapten tim, Nemanja Vidic. Pemain asal Serbia itu roboh beberapa saat sebelum jeda babak pertama. Pemain berpostur 189 cm ini ditandu keluar lapangan sebelum di-gantikan Jonny Evans pada menit ke-44.
Memang belum dipastikan soal seberapa parah cedera Vidic karena baru hari ini (kemarin) ia menjalani pemin-daian. Tetapi, Fergie khawatir sang pemain bisa absen lama karena ligamen medialnya yang rusak.
Dalam tayangan ulang, Vidic salah jatuh saat sedang berduel dengan Marco Streller dan di-lihat lutut kanan Vidic sempat sedikit berputar karena tertin-dih badan Streller.
Air mataDi lain pihak, kemenang-
an Basel yang bersejarah te-lah membuat caretaker Basel, Heiko Vogel, menitikkan air mata. pelatih asal Jerman itu mengumpamakan kemenang-an ini sebagai kisah David yang mampu mengalahkan Goliath.
Dalam duel itu, dua gol Basel dilesakkan Marco Steller (9’) dan Alexander Frei (85’). Adapun gol United dicetak Phil Jones (89’). (R-2)
ungkap Mancini kepada Tri-balfootball.
“Selamat untuk Napoli, dan hasil yang mengejutkan ternya-ta Manchester United juga mengalami nasib yang sama dengan kami,” pungkasnya.
Meski terlempar di Cham-pion, Mancini masih punya kans besar untuk menjuarai Liga Primer. Saat ini City masih nangkring di posisi puncak klasemen dengan selisih lima poin dari United.
“Sekarang kami adalah pemuncak Liga Primer dan perjalanan kami (memenangi gelar) masih jauh. Kami ingin meningkatkan permainan dari tahun lalu,” tutup pelatih beru-sia 47 tahun tersebut.
Di sisi lain, arsitek Muenchen Juup Heynckes setuju dengan pendapat Mancini bawah City minim pengalaman. “Pemain harus mengetahui sepak bola Eropa. City tak memiliki ba-nyak pengalaman dan itu terli-hat di babak penyisihan grup,” kata Heyncke dilansir situs resmi UEFA.
“Mereka memiliki tim yang sangat baik dan tampil dengan
kekuatan penuh hari ini dan mereka layak menang. Saya melihat kelemahan City. Me-reka menyerang dengan baik dan menahan bola dengan baik, namun saya melihat masalah dalam pertahanan mereka,” lanjutnya.
Dalam duel itu Muenchen tak bisa menampilkan permainan terbaiknya.
Arjen Robben dan Toni Kroos harus tinggal di rumah karena flu. Adapun Mario Gomez, Thomas Mueller, dan dua pe-main lainnya juga tertular. Sementara itu, Daniel van Buyten menderita gastroenteri-tis. (Era/R-2)
REUTERS
Sir Alex FergusonPelatih Manchester United
AP /KEYSTONE/PETER KLAUNZER/GILLIERON
MEDIA INDONESIA | JUMAT, 9 DESEMBER 2011 | HALAMAN 32
OLAHRAGA
ROBERTO Mancini sadar Man-chester City minim pengalam-an di pentas Liga Champion. Ia pun mafhum jika akhirnya the Citizens gagal melaju ke babak 16 besar meski menang 2-0 atas Bayern Muenchen di penyisih-an terakhir Grup A.
City gagal melaju karena pada laga lainnya, Napoli ung-gul 2-0 atas Villarreal di El Mad-rigal. Itu artinya kemenangan City (10 poin) menjadi percuma karena Napoli mengoleksi 11 poin, sedangkan Muenchen 13 angka.
Kini, setelah tersingkir fokus Mancio--panggilan akrab Man-cini--adalah menjadi juara Liga Primer dan Liga Europa. Target ini cukup realistis mengingat musim lalu klub milik Sheik Mansour itu sudah berkiprah di kasta kedua bagi tim-tim Eropa itu.
Meskipun, musim lalu City hanya bisa sampai ke babak 16 besar setelah dikalahkan wakil dari Ukraina, Dynamo Kiev dengan agregat 2-1. “Bagi Manchester City, trofi (Liga Europa) penting. Kami ingin memenangi banyak gelar,”
SELAIN klub asal Siprus, APOEL Nicosia, yang bikin kejutan dengan lolos ke babak knock-out, klub lain yang layak dibica-rakan ialah FC Basel. Klub ternama asal Swiss itu secara tak terduga mampu menyingkirkan juara tiga kali Liga Champion (1967–1968, 1998–1999, 2007–2008) Manchester United sekaligus memastikan menjadi runner-up Grup C di bawah Benfi ca.
Mereka juga menempatkan Alexander Frei sebagai salah satu top scorer Liga Champion musim ini dengan torehan lima gol atau hanya terpaut satu gol dari Mario Gomez (Bayern Muenchen) dan Lionel Messi (Barcelona) di pencetak gol ter-banyak sementara.
Basel ialah salah satu klub tersukses di Swiss. Klub yang didirikan pada 15 November 1893 itu berhasil menjuarai Swiss Super League sebanyak 14 kali, terbanyak ketiga setelah Grass-hopper (27 kali) dan Servette (17 kali).
Masa keemasan Basel terjadi akhir 1960-an dan awal 1970-an. Mereka menjuarai Liga Swiss tujuh kali antara 1967 dan 1980. Prestasi tertinggi mereka di Piala Champion terjadi pada musim 1973-74 dengan menembus perempat fi nal.
Periode 1980-an menjadi tahun terberat bagi Basel. Mereka bertahun-tahun gagal lolos ke kompetisi Eropa sampai akhirnya terdegradasi pada 1987.
Basel kembali bangkit pada 2000-an. Mereka kembali ke kasta teratas Liga Swiss, menjuarai liga pada 2002 yang merupakan pertama kalinya sejak 22 tahun terakhir. Setelah itu mereka merebut lima gelar lainnya pada 2004, 2005, 2008, 2010, dan 2011.
Klub yang kini dilatih Heiko Vogel itu selalu tampil di kom-petisi Eropa sejak musim 1999-2000. Prestasi tertinggi Basel ialah mencapai fi nal Piala Intertoto 2001-2002. Saat itu mereka ditaklukkan Aston Villa di partai puncak.
Basel lalu sukses melaju ke babak kedua putaran grup Liga Champion 2002-2003 dan mencapai perempat fi nal Piala UEFA 2005-06. Mereka tercatat sebagai tim Swiss terbanyak yang tampil di Liga Champion (empat kali) dan satu-satunya klub Swiss yang lolos langsung ke babak penyisihan grup Liga Champion. (Era/R-2)
AP/TIM HALES
TUTUP MUKA: Pelatih Manchester City Roberto Mancini (kiri) menutupi wajahnya dalam duel City dan Bayern Muenchen di penyisihan terakhir Liga Champion Grup A, kemarin.
Sir Alex Mulai Berpikir Mundur
Lambungkan Sepak Bola Swiss
City Kini Fokus Rebut
Trofi Europa
CEDERA PARAH: Bek Manchester United Nemanja Vidic (atas) salah jatuh setelah duel di udara dengan pemain Basel Marco Streller. Kaki Vidic tertimpa badan Streller (tengah), dan pemain asal Serbia itu mengerang kesakitan karena ligamen medialnya rusak.
Nemanja Vidic amat mungkin akan absen lama setelah ligamen medialnya rusak.
Selamat untuk Napoli, dan
hasil yang mengejutkan ternyata Manchester United juga mengalami nasib yang sama dengan kami.”Roberto ManciniPelatih Manchester City
