Olahraga Alam

14
BAB 1 PENDAKIAN GUNUNG A. PENDAHULUAN Banyak orang mengartikan pegunungan sebagai tempat yang menyediakan berbagai tantangan dan petualangan yang mungkin tiada tandingannya , terutama bagi penggemar olahraga pendakian gunung . Mereka selalu merasakan petualangan yang sangat menantang dengan menyelusuri rute – rute yang ada di pegunungan . kegiatan tersebut dinamakan pendakian gunung atau mountaineering . B. DEFINISI PENDAKIAN GUNUNG Pendakian gunung adalah suatu olah raga keras , penuh petualangan , dan membutuhkan keterampilan , kecerdasan , kekuatan , serta daya juang yang tinggi . Dalam arti luas , pendakian gunung berarti suatu perjalann , mulai dari hill walking sampai dengan ekspedisi pendakian ke puncak – puncak yang tinggi dan sulit hingga memerlukan waktu yang lama , bahkan sampai berbulan – bulan . C. SEJARAH PENDAKIAN GUNUNG Sejarah pendakian gunung tahun 1492 diawali oleh sekelompok orang perancis di bawah pimpinan Anthoine de Ville yang memanjat tebing Mont Aigulle (2097m) di kawasan Vercors Massif . Tahun 1623 Yan carstensz adalah orng eropa pertama yang melihat pegunungan yang sangat tinggi dan bersalju di pedalaman Irian . Tahun 1624 masih berkaitan dengan pekerjaan juga , pastor – pastor Jesuit merupakan orang – orang eropa pertama yang melintasi pegunungan Himalaya , tepatnya Mana Pass . Tahun 1760 profesor de saussure agaknya begitu jatuh cinta kepada Mont Blanc di perbatasan Prancis – Italia . Oleh karena itu , ia menawarkn hadiah besar bagi siapa saja yang dapat menemukan lintasan ke puncaknya . D. JENIS PENDAKIAN GUNUNG 1. HILL WALKING Hill walking adalah sebuah kegiatan menjelajahi daerah perbukitan yang biasanya tidak terlalu tinggi dengan derajat kemiringan rata – rata di bawah 45 0 .

Transcript of Olahraga Alam

Page 1: Olahraga Alam

BAB 1

PENDAKIAN GUNUNG

A. PENDAHULUAN Banyak orang mengartikan pegunungan sebagai tempat yang menyediakan berbagai

tantangan dan petualangan yang mungkin tiada tandingannya , terutama bagi penggemar olahraga pendakian gunung . Mereka selalu merasakan petualangan yang sangat menantang dengan menyelusuri rute – rute yang ada di pegunungan . kegiatan tersebut dinamakan pendakian gunung atau mountaineering .

B. DEFINISI PENDAKIAN GUNUNG Pendakian gunung adalah suatu olah raga keras , penuh petualangan , dan

membutuhkan keterampilan , kecerdasan , kekuatan , serta daya juang yang tinggi . Dalam arti luas , pendakian gunung berarti suatu perjalann , mulai dari hill walking sampai dengan ekspedisi pendakian ke puncak – puncak yang tinggi dan sulit hingga memerlukan waktu yang lama , bahkan sampai berbulan – bulan .

C. SEJARAH PENDAKIAN GUNUNG Sejarah pendakian gunung tahun 1492 diawali oleh sekelompok orang perancis di

bawah pimpinan Anthoine de Ville yang memanjat tebing Mont Aigulle (2097m) di kawasan Vercors Massif .

Tahun 1623 Yan carstensz adalah orng eropa pertama yang melihat pegunungan yang sangat tinggi dan bersalju di pedalaman Irian .

Tahun 1624 masih berkaitan dengan pekerjaan juga , pastor – pastor Jesuit merupakan orang – orang eropa pertama yang melintasi pegunungan Himalaya , tepatnya Mana Pass .

Tahun 1760 profesor de saussure agaknya begitu jatuh cinta kepada Mont Blanc di perbatasan Prancis – Italia . Oleh karena itu , ia menawarkn hadiah besar bagi siapa saja yang dapat menemukan lintasan ke puncaknya .

D. JENIS PENDAKIAN GUNUNG 1. HILL WALKING

Hill walking adalah sebuah kegiatan menjelajahi daerah perbukitan yang biasanya tidak terlalu tinggi dengan derajat kemiringan rata – rata di bawah 450 .

2. SCRAMBLING SCRAMBLING merupakan kegiatan pendakian gunung di wilayah datarn

tinggi pegununggan yang lebih tinggi dari bukit dan kermiringannya lebih ekstrem kira – kira . 450 .

3. CLIMBINGCLIMBINGberbeda dengan hiking dan scrambling . Perbedaannya terletak

pada persoalan dibutuhkan – tidaknya alat bantu . Kegiatan olahraga alm ini menggunakan wahana tebing batu yang kemiringannya lebih dari 800 .

E. TEKNIK PENDAKIAN GUNUNG

1. SISTEM PENDAKIAN GUNUNG Dalam pendakian gunung ada 2 sistem pendakian yang di kenal banyak

pencinta alam , yaitu himalaya system dan alpine system .

Page 2: Olahraga Alam

2. PERALATAN PENDAKIAN GUNUNG a. Ransel

Ransel digunakan untuk membawa segala peralatan yang di butuhkan dalam pendakian

b. Sepatu gunung c. Pakaian gunung

Pakaian gunung terdiri atas baju gunung dan celana gunung . d. Botol air e. Tenda f. Rantang masak outdoor (Misting)g. Kompor lapangan h. Topi rimba i. Peta j. Kompas k. Pisau l. Korek api m. Senter n. Matras

3. PERSIAPAN DALAM PENDAKIAN GUNUNG a. Mentalb. Pengetahuan dan keterampilan c. Kondisi fisik yang memadai d. Etika

4. PROSEDUR PENDAKIAN GUNUNG a. Mengamati lintasan dan memikirkan teknik yang akan dipakai b. Menyelipkan perlengkapan yang diperlukan c. Untuk leader , mengatur perlengkapan sedemikian rupa agar mudah diambil

dan tidak mengganggu gerakan d. Bila belayer dan leader siap untuk melakukan pendakian e. Bila leader sudah sampai pada satu pitch , ia harus memasang anchorf. Leader yang sudah memasang anchor selanjutnya berfungsi sebagai belayer ,

yaitu mengamankan pendakian berikutnya 5. ABA – ABA DALAM PENDAKIAN GUNUNG

a. Climbing when you are ready b. Climbing c. Okd. Take in e. Slack f. Rock g. Fall

6. CARA MENDAKI GUNUNG YANG BAIK Beberapa faktor kesalahan manusia adalah :

a. Minimnya pengetahuan tentang medan

Page 3: Olahraga Alam

b. Membuka jalur baru tanpa pengetahuan navigasic. Tersesat di hutan karena kekurangan makanan dan air d. Terjadinya gap dan berbeda pendapat dalam kelompok e. Kecerobohan leader dalam menentukan jalur

Faktor alam yang menyebabkan pendaki mengalami kecelakaan adalah :a. Suhu yang tiba – tiba turun drastis b. Badai gunung c. Binatang buas d. Kebakaran hutan e. Longsornya tebing gunung f. Gas beracun

7. PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN PADA SAAT PROSES PENDAKIAN Pengetahuan – pengetahuan itu sebagai berikut :

a. Navigasi darat b. Cara bertahan hidup c. Geographical positioning system (GPS)

BAB 2

PANJAT TEBING

A. DEFINISI PANJAT TEBING

Pada dasarnya panjat tebing adalah suatu teknik memanjat tebing batu dengan memanfaatkan cacat batuan yang berupa tonjolan,rekahan,atau cekungan dengan atau tanpa alat bantu pemanjatan.Panjat tebing adalah bagian dari pendakian gunung .

B. SEJARAH PANJAT TEBING

Tahun 1865 : di alpen bagian tengah Edward Whymper dan enam rekanya berhasil menggapai puncak Matterhorn (4474) di Swiss.

Tahun 1874 : pemanjatan tanpa pemandu

Tahun 1878 : pemanjatan tebing –tebing yang takseberapa tinggi,tetapi curam dan sulit.

Tahun 1883 : W.W.Graham menjadi orang eropa pertama yang menjnjung tinggi Himalaya dengan tujuan mendaki gunung sebagai olahraga dan petualangan.

Tahun 1910 : Carabiner untuk pertama kali dipakai dalam pendakian.

Tahun 1931 : Schmid bersaudara mencapai puncak Matterhorn lewat dinding utara, sekaligus melahirkan demem north wall climbing.

Page 4: Olahraga Alam

Tahun 1932 : Grivel memperkenalkan cakar es (crampon) model 12 gigi.

Tahun 1933 : Comici dari Italia memanjat overhang (dengan cara bergantung dinding utara Cima Grande Lavredo di kawasan Dolomite, Alpen Timur, dan menandai aid climbing yang pertama.

Tahun 1937 : Bill Murray mengubah tongkat pemanjat yang panjang menjadi kapak es.

Tahun 1938 ; Dinding utara Eiger di Swiss akhirnya berhasil dipanjat oleh tim gabungan Jerman Barat dan Austria yang oleh Hitler diiming-imingi dengan medali emas olympiade.

Tahun 1949 : Nepal membuka perbatasannya bagi orang luar.

1950 : Tibet dicaplok Cina.

C. KLASIFIKASI DAN KELAS DALAM PANJAT TEBING

1. Klasifikasi Panjat Tebing

a. Free climbing Free climbing merupakan jenis olah raga panjat tebing dengan

teknik memanjat tebing dengan menggunakan alat – alat hanya untuk pengaman saja , tidak langsung memengaruhi gerakan pemanjat atau menambah ketinggian .

b. Free soloing Free soloing adalah bagian dari free climbing . tetapi pemanjat

menghadapi segala resiko seorang diri . c. Artificial climbing

Artificial climbing adalah pemanjatan tebing dengan bantuan peralatan tambahan karena sering sekali pemanjat menghadapi medan yang kurang atau peluang gerak yang memadai , misalnya ada medan yang kosong . Berdasarkan system belay /fall protection .a. Gym climbing b. Top roping c. Lead climbing

D. TEKNIK DAN PERALATAN PANJAT TEBING

1. Teknik dalam panjat tebing

Berikut ini adalah beberapa teknik yang rtr4Berikut ini adalah beberapa teknik yang digunakan dalam panjat tebing .

a. Face climbing Yaitu teknik memanjat pada permukaan tebing yang memliki tonjolan

Page 5: Olahraga Alam

b. Slab climbing Yaitu adalah teknik memanjat yang mengandalkan gaya gesek sebagai gaya penumpu yang biasa dilakukan pada tebing yang tidak vertical .

c. Fissure climbing Yaitu teknik yang memanfaatkan celah bantuan dengan menggunakan anggota sebagai pasak .

2. Peralatan panjat tebing Berikut adalah beberapa peralatan tersebut :

a. Tali b. Carabiners (snapring , snapling , cicin kait)c. Sling d. Piton e. Chock f. Ascender g. Descendeur h. Etrieri. Runnerj. Harnessk. Helm l. Palu tebing m. Sepatu n. Sky hook o. Sarung tangan p. Prusik q. Chalk bag r. Bubuk magnesium s. Pullay t. Belay device

Berikut ini adalah beberapa simpul yang perlu diketahui pemanjat :a. Simpul delapan b. Simpul pita c. Bowline d. Simpul nelayan e. Sheet bend f. Prusik g. Overhand loop

Page 6: Olahraga Alam

BAB 3

ARUM JERAM

A. DEFINISI ARUM JERAM arum jeram merupakan aktivitas pengarungan sungai berjeram dengan

menggunakan perahu karet , kayak , kano , serta dayung sebagai pengayuh . Arum jeram adalah aktivitas pengarungan bagian alur sungai yang berjeram dengan menggunakan wahana tertentu . pengertian wahana dalam hal ini adalah sarana atau alat yang terdiri atas perahu karet , kayak , kano , dan dayung . Tujuan berarung jeram bisa dilihat dari sisi olah raga , rekreasi , dan ekspedisi .

B. SEJARAH ARUNG JERAM Kegiatan arung jeram di mulai setelah perang dunia II , yaitu ketika sekelompok

pencinta kegiatan petualangan mencoba menelusuri sungai – sungai colorado . dengan menggunakan perahu karet bekas PD II , kegiatan ini berkembang menjadi satu aktivitas dengan berbagai wahana seperti kayak dan kano .

Sejarah petualangan sungai di Indonesia dimulai sekitar awal 1970 – an dengan istilah olahraga arus deras .

C. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN 1. Peralatan regu

a. Perahu karet b. Dayung c. Pompa dan peralatan reparasi d. Tali e. Peta sungai f. Ember plastik atau gayung g. Perlengkapan P3K

2. Peralatan pribadia. Pelampung b. Pakaian c. Sepatu d. Helm e. Perlengkapan untuk mempertahankan hidup

D. PENGETAHUAN TENTANG SUNGAI1. Definisi jeram

Jeram adalah bagian sungai yang airnya mengalir dengan deras , cepat dan bertaburan di antara banyak batu dari berbagai ukuran sekaligus membentuk turbulensi dan arus balik .

2. Faktor penyebab terjadinya jeram a. Volume air b. Tingkat kecuraman aliran sungai c. Tonjolan dasar sungai d. Penyempitan lebar penampang sungai

Page 7: Olahraga Alam

3. Komponen jerama. Lidah air b. Ombak berdiri c. Arus balik d. Pusaran air e. Belokan f. Air dangkal

4. Skala tingkat kesulitan sungai a. International scale b. Wastern scale

E. TEKNIK DASAR BERARUNG JERAM 1. Pengintaian

Pengintaian adalah pengamatan yang dilakukan sebelum mengarungi jeram yang belum dikenal

2. Teknik mendayung a. Posisi duduk pada perahu karet b. Gerakan dan arah mendayung

3. Aba – aba a. Maju b. Kuat c. Dayung balik d. Belok kanan e. Belok kiri f. Tarik kanan g. Tarik kiri h. Pindah kanan i. Pindah liri j. Stop

4. Manuver perahu a. Ferry b. Pivot dan back pivot c. Portegeed. Keluar dan masuk ke pusaran

5. Perencanaan jalur 6. Keselamatan

Prosedur keselamatan :a. Penggunaan peralatan standar b. Penguasaan dan pemahamn teknik – teknik dan pengetahuan

tentang olah raga arus deras c. Persiapan fisik dan mental d. Pengetahuan akan batas kemampuan

Page 8: Olahraga Alam

BAB 4

OLAHRAGA SEPEDA GUNUNG

A. DEFINISI OLAHRAGA SEPEDA GUNUNG Sepeda gunung adalah kendaraan 4xa nya komunitas persepedaan . Sepeda ini

dirancang secara khusus agar mampu menjelajahi medan mulus , hutan , bukit , lembah , padang , dan areal pegunungan tanpa masalah .

B. SEJARAH OLAHRAGA SEPEDA GUNUNG Sepeda gunung pertama kali diuji coba oleh buffalo soldiers , salah satu bagian dari

angkatan darat amerika serikat . sepeda ini disiapkan untuk melalui jalanan pegunungan oleh militer amerika serikat

C. CABANG OLAHRAGA SEPEDA GUNUNG DAN JENIS – JENIS SEPEDA GUNUNG1. Cabang olahraga sepeda gunung

a. Menuruni bukit b. Lintas alam

2. Jenis – jenis sepeda gunung a. All mountain traibike b. Freeride c. Dirt jumpd. Down hill e. Cross country bike

D. PERLENGKAPAN OLAHRAGA SEPEDA GUNUNG 1. Helm2. Sarung tangan 3. Rescue tool4. Pengungkit ban 5. Pemutus rantai 6. Pompa 7. Ban dalam8. Perlengkapan pertolongan pertama9. Cleat pedal system 10. Sepatu MTB11. Hand phone12. Penahan lumpur 13. Kacamata olahraga 14. Baju sepeda gunung

Page 9: Olahraga Alam

BAB 5

SUSUR GUA

A. DEFINISI SUSUR GUA Susur gua atau caving dari kata cave yang artinya gua . Menurut Mc Clurg , gua

berarti ruang alamiah di dalam bumi yang biasanay terdiri atas ruangan – ruangan dan lorong – lorong . Aktivitas caving diterjemahkan sebagai aktivitas penelusur gua . setiap aktivitas penelusuran gua tidak lepas dari keadaan gelap total . Istilah itu dinamakan Speleologi .

Speleologi berasal dari kata yunani , spalion (gua) dan logos (ilmu) . Jadi Speleologi adalah ilmu yang mempelajari gua beserta ilmu dan lingkungannya .

Etika di gua adalah :1. Take nothing but picture ( tidak mengambil sesutu kecuali foto )2. Leave nothing but footprints ( tidak meninggalkan sesuatu kecuali jejak kaki )3. Kill nothing but time ( tidak membunuh sesuatu kecuali waktu )

Berikut ilmu – ilmu yang berkaitan dengan Speleologi :1. Geomorfologi 2. Klimatologi 3. Hidrologi 4. Geologi 5. Biologi 6. Arkeologi

B. SEJARAH SUSUR GUA Menurut catatan yang ada , penelusuran gua dimulai oleh john beaumont , ahli

bedah dari Somerset , England ( 16 74 ) . wisata gua pertama kali tercatat pada 1818 ketika kaisar habsbrug prancis 1 dari austria meninjau gua adelsberg yang terletak di yugoslavia .

C. TEKNIK PENELUSURAN GUA 1. Teknik penulusuran gua harizontal

Pada dasarnya setiap penelusur gua memulai perjalanan dalm kondisi fit dan sehat . Alat – alat yang harus digunakan oleh setiap penelusur adalah sebagai berikut :

1. Helm 2. Caving sling 3. Cover all4. Caving pack saving

Alat – alat yang harus disiapkan oleh kelompok penelusur :1. Perahu karet 2. Tali 3. Kamera 4. Kompas 5. Topofil

Page 10: Olahraga Alam

2. Teknik penelusuran gua vertikal Untuk menelusuri gua vertikal, digunakn single rope technique (SRT) . SRT

hanya terdiri atas satu tali tunggal dan menggunakan prinsip pemindahan beban ketika menaiki tali tersebut .

D. PENGETAHUAN DALAM SUSUR GUA 1. Tali – temali (knot)2. Sistem anchor3. Abseiling (teknik menuruni tali)4. Prussiking (teknik menaiki tali)

E. PEMETAAN GUA 1. Keterangan dalam peta gua 2. Peralatan pemetaan 3. Kelengkapan peta 4. Prosedur pemetaan 5. Bahaya dalam pemetaan

BAB 6

OLAHRAGA PARALAYANG

A. DEFINISI OLAHRAGA PARALAYANG Olahraga paralayang adalah salah satu cabang olahrag terbang bebas . Paralayng

dapat diartikan sebagai sebuah parasut yang dapat diterbangakan dan dapt mengangkat badan penerbang .

B. SEJARAH OLAHRAGA PARALAYANG Tahun 1990 kelompok terjun gunung MERAPI di yogyakarta pada januari 1990

menandai munculnya olahraga paralayang di Indonesia . Tahun 1991 komunitas oenerbang paralayang bertambah dengan munculnya nama-

nama Ferry Maskun , Daweris Taher , Bismo , dan Wien Suharjo . Tahun 1992 komunitas paralayang bertambah banyak , tetapi alat yang ada masih

sangat terbatas . C. TEKNIK LEPAS LANDAS DALAM PARALAYANG

1. Lompat lari /alpine launch 2. Lompat balik /reverse launch

D. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN OLAHRAGA PARALAYANG 1. Perlengkapan utama

a. Parasut utama dan cadangan b. Harnessc. Helmet

Page 11: Olahraga Alam

2. Perlengkapan pendukung a. Variometer b. Radio/HTc. GPSd. Windmetere. Peta lokasi terbang , dll

3. Perlengkapan pakaian penerbangan a. Baju terbang b. Sarung tangan c. Sepatu berleher tinggi /boot

E. LOKASI OLAHRAGA PARALAYANG 1. Sumatra utara 2. Sumatra barat 3. Sumatra selatan 4. Sulawesi selatan 5. Jawa barat 6. Jawa tengah 7. Jawa timur 8. Bali 9.