Ohh

5
Ohh, yeah world I’ll make sure that there are no other girl will get hurt by a Creature named ‘BOY’ Bullshit, girl love it too much, girl love it like hell Cewek-cewek emang pada doyan disakitin kan? Its just like drugs Cowok gak akan nyakitin cewek kalau ceweknya gak ngebolehin, pada dasarnya kita para cewek yang bodoh. Dengan kata ‘iya’ pas cowok nembak cewek it means, “IYA kamu boleh kok nyakitin aku, mainin aku sesuka kamu, selingkuhin aku sesuka kamu, dan buang aku kalo kamu udah bosen juga boleh. Iya, aku bolehin kamu”. Who’s with me????? 22413 Itu bukan tulisan terindah milik gadis manis bernama Luna, tapi gadis itu merasa ia harus menulis rentetan huruf itu pada buku bersampul coklat polos miliknya, tempat ia menuangkan mahakaryanya. Ia pun merasa tulisan itu cukup amburadul untuk berada di tengah-tengah tulisan tangannya yang indah. Ia juga sadar tulisan itu sama sekali tidak berdiksi cukup bagus untuk disandingkan dengan puisi-puisi dan cerpen yang berjejer rapih di buku kesayangannya itu. Tapi ia harus, kudu, wajib menyisipkan kata-kata itu ke dalam bukunya. Tidak, dia tidak akan mengumpulkan tulisan itu ke penerbit untuk di terbitkan bersama cerpen atau puisinya yang lain. Ia hanya merasa harus membaca kalimat-kalimat itu setiap saat agar tidak mengulangi kesalahannya yang sama. Dan satu-satunya cara adalah dengan menyimpannya di dalam buku yang akan bersamanya hampir setiap waktu. Selesai menyimpan buku sacral itu pada space khusus di meja belajarnya, Luna beranjak mengambil handuk dan melangkah ke kamar mandi. Ia pun memutar keran air hangat, menuangkan sabun aroma therapy, memutar playlst berisi lagu-lagu Adhitia Sofyan pada ipodnya, menyalakan beberapa lililn aroma therapy yang berjejer rapih di sisi bathupnya,

description

Ohh

Transcript of Ohh

Page 1: Ohh

Ohh, yeah world

I’ll make sure that there are no other girl will get hurt by a Creature named ‘BOY’

Bullshit, girl love it too much, girl love it like hell

Cewek-cewek emang pada doyan disakitin kan? Its just like drugs

Cowok gak akan nyakitin cewek kalau ceweknya gak ngebolehin, pada dasarnya kita para cewek yang

bodoh. Dengan kata ‘iya’ pas cowok nembak cewek it means, “IYA kamu boleh kok nyakitin aku, mainin

aku sesuka kamu, selingkuhin aku sesuka kamu, dan buang aku kalo kamu udah bosen juga boleh. Iya,

aku bolehin kamu”. Who’s with me?????

22413

Itu bukan tulisan terindah milik gadis manis bernama Luna, tapi gadis itu merasa ia harus menulis

rentetan huruf itu pada buku bersampul coklat polos miliknya, tempat ia menuangkan mahakaryanya. Ia

pun merasa tulisan itu cukup amburadul untuk berada di tengah-tengah tulisan tangannya yang indah. Ia

juga sadar tulisan itu sama sekali tidak berdiksi cukup bagus untuk disandingkan dengan puisi-puisi dan

cerpen yang berjejer rapih di buku kesayangannya itu.

Tapi ia harus, kudu, wajib menyisipkan kata-kata itu ke dalam bukunya. Tidak, dia tidak akan

mengumpulkan tulisan itu ke penerbit untuk di terbitkan bersama cerpen atau puisinya yang lain. Ia

hanya merasa harus membaca kalimat-kalimat itu setiap saat agar tidak mengulangi kesalahannya yang

sama. Dan satu-satunya cara adalah dengan menyimpannya di dalam buku yang akan bersamanya

hampir setiap waktu.

Selesai menyimpan buku sacral itu pada space khusus di meja belajarnya, Luna beranjak mengambil

handuk dan melangkah ke kamar mandi. Ia pun memutar keran air hangat, menuangkan sabun aroma

therapy, memutar playlst berisi lagu-lagu Adhitia Sofyan pada ipodnya, menyalakan beberapa lililn

aroma therapy yang berjejer rapih di sisi bathupnya, terakhir ia mematikan lampu kamar mandi dan

masuk ke dalam bathup. Hanya dengan cara itu ia bisa tenang selama beberapa waktu. Ia tidak tahu apa

cara ini akan berhasil untuk kasus ini seperti sebelum-sebelumnya.

Hampir setengah jam ia berendam pada bathup tersebut ketika akhirnya ia memutuskan untuk beranjak

dari kamar mandi. Sebelum meninggalkan kamar mandi ia menyempatkan diri untuk mengambil air

wudhu.

Selepas maghrib ia duduk di balkon rumahnya, rencananya ia akan curhat ke ibu tentang semuanya. Tapi

ternyata cathering ibu sedang mendapatkan orderan besar-besaran untuk acara pernikahan salah satu

artis ibukota. Mas Idham juga belum pulang dari kegiatan di kampusnya. Ayah, belum pulang dari dinas

luar negerinya.

Page 2: Ohh

Tidak, jangan bayangkan Luna seorang gadis remaja yang kurang perhatian dari keluarganya. Ibu

memang merupakan pemilik cathering yang cukup besar, namun ibu telah menyerahkan semua urusan

cathering pada Mba Ani yang saat ini sedang cuti melahirkan. Makanya untuk orderan kali ini harus ibu

yang menangani semuanya.

Mas Idham juga tidak setiap hari sibuk di kampusnya. Biasanya, Mas Idham akan siap siaga jika Luna

membutuhkannya, namun di kampusnya sedang diadakan ospek untuk mahasiswa baru. Dan Mas Idham

sebagai ketua senat di kampusnya tidak boleh ketinggalan hadir dalam setiap acara. Walaupun Luna tau,

jika ia menelpon Mas Idham sekarang dan menyuruhnya pulang Mas Idham akan langsung memacu

mobilnya pulang ke rumah. Tapi ia enggan melakukan itu sebab ia tahu bahwa kegiatan itu lebih

membutuhkan Mas Idham dibandingkan dirinya sekarang.

Ayah memang seorang pejabat negara yang berdedikasi tinggi untuk negaranya. Ia selalu mengatakan

“Ayah tidak boleh memakan uang negara jika ayah tidak memberikan kinerja yang baik untuk negara

kita” tapi ditengah kesibukannya mengabdi kepada negara ia juga tidak lupa perannya sebagai seorang

ayah.

Tapi mungkin memang saat ini dewi fortuna tidak memihak kepada Luna. Sebab, di saat dimana ia sangat

membutuhkan seluruh anggota keluarganya itu mereka malah tidak ada. Luna sama sekali tidak

menyalahkan Ibunya, Mas Idham, atau Ayahnya atas kesibukan mereka masing-masing.

Jadilah ia, duduk di balkon kamarnya yang tenang, dengan pemandangan taman belakang rumahnya

yang tidak terlalu luas. Ada kolam renang berukuran sedang, koleksi bunga-bunga ibu yang rajin sekali

dirawatnya, dan kolam ikan buatan yang setiap kali mengeluarkan bunyi percikan air. Dan pemandangan

itu berhasil mengalihkan perhatian Luna sejenak. Hanya sejenak, dan kemudian ia teringat lagi perkataan

adik kelasnya dan rentetan perstiwa yang berhasil menghancurkan harinya di sekolah.

Ya, sore tadi ketika bel pulang baru saja berbunyi tiba-tiba Keisha adik kelas yang cukup dekat dengannya

menghampirinya di kelas dan mengajaknya ke kantin sekolah. Dan mengalirlah rentetan kalimat dari

bibir Keisha yang membuat Luna tidak mampu berkata-kata bahkan untuk beberapa detik lupa cara

bernafas. Raka, yang baru dua bulan menyandang status sebagai pacar Luna dengan kurang ajarnya

mendekati seorang adik kelas bernama Frea. Tidak, Luna tidak patah hati. Ya, Luna tidak patah hati,

sebab awalnya dia memutuskan untuk berpacaran dengan Raka juga bukan karena sepenuhnya

keinginannya. Bahkan sampai detik ini Luna masih ragu apakah dia pernah punya perasaan untuk Raka.

Jadi pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana Luna bisa berakhir menjadi pacar Raka dan merasa kacau

ketika mengetahui berita dari Keisha ketika Luna bahkan tidak memiliki perasaan untuk Raka?

Page 3: Ohh

Untuk pertanyaan pertama jawabannya adalah karena Luna didesak oleh teman-temannya. Di sekolah

Luna mempunyai semacam perkumpulan, bukan sebuah geng atau semacamnya hanya beberapa orang

yang akan berkumpul di meja yang sama tiap jam istirahat, berkumpul di perpustakaan untuk

mengerjakan tugas yang terlalu sulit untuk dikerjakan sendiri, berkumpul di suatu tempat untuk belajar

sebelum ujian, berburu tiket film yang sedang booming bersama dan lain sebagainya. Mereka tidak

berasal dari kelas yang sama, hanya saja entah bagaimana sejak hari-hari MOS mereka, mereka merasa

cocok satu sama lain. Perkumpulan itu terdiri dari 9 orang dan tidak selalu terkumpul lengkap ketika

mereka memutuskan untuk mengerjakan sesuatu bersama. Dan Raka merupakan salah satu dari 9 orang

tersebut. Dan ketika memasuki semester kedua tahun ketiga mereka di SMA mereka tercinta Raka

memutuskan untuk meminta Luna menjadi kekasihnya. Dan sudah pasti ketujuh teman mereka yang lain

akan dengan senang hati membantu Raka untuk menjadikan Luna kekasihnya. Dan Luna didasarkan

perasaan tidak enak dengan bodohnya menerima ajakan Raka tersebut.

Dan untuk pertanyaan kedua, jawabannya adalah karena Luna sangat benci merasa bodoh. Luna pantang

merasa bodoh apalagi merasa bodoh karena berhasil dibodohi oleh seseorang. Luna adalah seorang

gadis yang tiap langkah dalam hidupnya selalu ia perhitungkan sebaik-baiknya. Sebisa mungkin dia akan

menghindari segala tindakan tidak berguna dan akan merugikan dalam hidupnya. Luna akan selalu

melangkah ke arah yang menurutnya akan menutunnya menjadi seseorang yang ia inginkan. Luna selau

memilih atau menentukan sesuatu yang menurutnya memang benar-benar ia inginkan dan tidak akan

merugikannya. Yang tidak ia ketahui adalah tidak semua orang seperti dirinya. Termasuk Raka, ketika

Raka memutuskan untuk memintanya untuk menjadi kekasihnya Luna pikir Raka benar-benar

menginginkannya. Ia pikir Raka benar-benar tahu apa yang dia inginkan seperti dirinya. Ya, Luna sendiri

menginginkan Raka untuk menjadi kekasihnya dan sekali lagi tentu saja bukan karena Luna memiliki

perasan lebih terhadap Raka. Banyak pertimbangan Luna ketika ia memutuskan untuk menerima Raka.