OEE kelompok 1
Transcript of OEE kelompok 1
-
8/17/2019 OEE kelompok 1
1/11
O VER A LL EQ UIPMEN
EFFEC TI VENE SPRE SEN TED B Y: - B A
MB A NG A RDI P.
- H A NIF K URNI A W A N
- RIK I Y UNDI A FI
- SIDIQ A FRI S Y A K URI
- T A UFIK A W A L UDIN
-
8/17/2019 OEE kelompok 1
2/11
OEE (OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS)
OEE MERUPAKAN UKURAN MENYELURUH YANG MENGIDENTIFIKASIKAN TINGKAT PRODUK
MESIN ATAU PERALATAN DAN KINERJANYA SECARA TEORI. PENGUKURAN INI SANGAT P
UNTUK MENGETAHUI AREA MANA YANG PERLU UNTUK DITINGKATKAN PRODUKTIVITAS AT
EFISIENSI MESINPERALATAN. OEE JUGA MERUPAKAN ALAT UKUR UNTUK MENGEVALUA
MEMPERBAIKI CARA YANG TEPAT UNTUK MEJAMIN PENIGKATAN PRODUKTIVITAS PENG
MESIN ATAU PERALATAN.
-
8/17/2019 OEE kelompok 1
3/11
LANJUTAN!
OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) MERUPAKAN PRODUK DARI SI" BIG LO
PADA MESINPERALATAN. KEENAM FAKTOR DALAM SI" BIG LOSSES D
DIKELOMPOKKAN MENJADI TIGA KOMPONEN UTAMA DALAM OEE UNTUK DAPAT DIGUN
DALAM MENGUKUR KINERJA MESINPERALATAN YAKNI# DOWNTIME LOSES# SPEED LO
DAN DEFECT LOSSES
-
8/17/2019 OEE kelompok 1
4/11
Downtime Losses
Downtime losses : berarti waktu mesin seharusnya untuk beroperasi tetapi pada ktidak. Downtime mengandung 2 jenis kerugian (loss) yaitu : kegagalan peralatapenyiapan dan penyesuaian mesin/peralatan.
1. egagalan !eralatan : egagalan peralatan atau breakdown mesin yang tiba"ttidak diharapkan, merupakan penyebab nyata dari loss, karena berarti bahwa memproduksi output apa"apa.
2. !ersiapan !eralatan : ebanyakan pergantian mesin membutuhkan beberapa waktu untuk mematikan mesin sehingga peralatan"peralatan di dalamnya dap#aktu antara produksi produk jadi terakhir dan produksi terakhir produk jadi bmerupakan downtime. Downtime ini sering men$akup waktu yang dihabiskan membuat penyesuaian sampai mesin memberikan produk baru yang kualitasnditerima
-
8/17/2019 OEE kelompok 1
5/11
Speed Losses
%peed losses : berarti bahwa peralatan sedang beroperasi, tetapi mesin itu tidberoperasi dengan ke$epatan maksimumnya yang diren$anakan. %peed loss kerugian utama : penghentian ke$il dan menganggur, dan ke$epatan operasiberkurang.
1. !enghentian e$il dan &enganggur : etika sebuah mesin tidak beroperaslan$ar dan pada ke$epatan yang stabil, mesin itu akan kehilangan ke$epatmenghambat lan$arnya aliran operasinya. !enundaan dan penghentian ke
disebabkan oleh kegagalan teknis, tetapi oleh masalah"masalah ke$il sepeterkena sensor. #alaupun operator dapat dengan mudah memperbaiki matersbut ketika terjadi, 'rekuensi terjadi tersebut se$ara dramatis dapat mee'ektiitas peralatan.
2. e$epatan perasi *erkurang : e$epatan operasi yang berkurang berartwaktu antara ke$epatan a$tual operasi dan ke$epatan peralatan yang dirayang %ering terjadi adalah perbedaan persepsi orang tentang apa yang ddengan ke$epatan maksimum dan ke$epatan maksimum a$tual yang diran
erugian yang ditimbulkan dari ke$epatan operasi yang berkurang sering tdan tidak di erkirakan
-
8/17/2019 OEE kelompok 1
6/11
Defect Losses
De'e$t losses : berarti bahwa peralatan menghasilkan produk yang tidak mekarakteristik kualitas yang diharapkan. De'e$t loss terdiari dari 2 tipe utama kerugian karena s$rap dan pengerjaan ulang, dan kerugian startup.
1. %$rap dan !engerjaan lang : erugian terjadi ketika produk tidak memenspesi-kasi kualitas, walaupun produk"produk tersebut dapat dikerjakan ulayang harus di$apai adalah ero de'e$t (nol $a$at) 0 membuat produk depada saat pertama dan setiap saat. !emahaman terhadap jenis kerugian p
diperlukan agar hasil yang diperoleh seoptimal mungkin menggambarkansesungguhnya, serta tidak terdapat hal penting yang terlupakan. Dengandan memahamim kerugian peralatan/mesin tersebut, maka data yang dipuntuk pengukuran nilai mudah didapatkan.
2. erugian %tartup : %tartup loss terjadi ketika produksi tidak stabil dengan saat peralatan di start up, sehingga produk pertama tidak memenuhi speserugian jenis ini merupakan kerugian laten, karena sering diterima, pada
memberikan kejutan yang $ukup besar.
-
8/17/2019 OEE kelompok 1
7/11
PENGUKURAN OEE
• AVAILIBILITY
•PERFORMANCE
•QUALITY
O E E $ A
% & ' & ( ) ' )
* + , P - .
/ 0 . 1 & 2 3
- , Q 4 & ' )
* +
-
8/17/2019 OEE kelompok 1
8/11
Availability merupakan ketersediaan mesin/peralatan merupakan perbandingan ant
operasi (operation time) terhadap waktu persiapan (loading time) dari suatu mesin atauMaka availibility dapat dihitung sebagai berikut.
Ket :
Loading time= waktu kerja atau operasi Downtime = waktu tunda ( setup mesin, menunggu material,dll)
Availability rate = x 100%
AVAILABILITY
-
8/17/2019 OEE kelompok 1
9/11
PERFORMANCE Performane adalah tolak ukur dari efisiensi suatu kinerja mesin menjalan
produksi. Tiga faktor ang penting untuk menghitung peformane rate adalah idea
(waktu siklus ideal/waktu standar), proessed amount (jumlah produk ang diproperating time (waktu proses mesin). Maka performane dapat dihitung sebagai berikut
Ket : proessed amount = jumlah produk ang diproses.
!deal yle time = waktu siklus ideal atau waktu standar."perating time = waktu proses mesin, (operating time = loading time ! downtim
Performane rate = x 100%
-
8/17/2019 OEE kelompok 1
10/11
QUALITY #uality rate adalah perbandingan jumlah produk ang baik terhadap jumlah produ
diproses. "adi #ualit merupakan hasil perhitungan dengan faktor proessed amoun
defet amount . $ormula ini sangat membantu untuk mengungkapkan masalah kualitas pr produksi.
Ket :
Proessed amount = jumlah produk ang diproses
Defet amount = jumlah produk ang %a%at
#uality rate = x 100%
-
8/17/2019 OEE kelompok 1
11/11
TUJUAN
Tujuan dari "$$ adalah sebagai alat ukur performa dari suatu sistem maintenane
menggunakan metode ini maka dapat diketahui ketersediaan mesin atau peralatan (av
efisiensi produksi ( performane), dan kualitas output mesin/peralatan.
Menurut nakajima (&''), menatakan bahwa nilai "$$ dari setiap perusahaan bisa dik
memenuhi standar world lass OEE JIPM (&apan !nstitute Plant 'anufaturing) apab
sesuai dengan kriteria berikut : 90 % availability, 95 % performance, 99,9% quality, 8