ODes LaquSimpe~~. -...

2
I(OMPAS o Senin o Selasa o Rabu o Kamis • Jumat o Sabtu o Minggu 2 G 4 5 G 7 8 9 10 11 12 13 14 15 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 OJan OPeb o Mar OApr OMei OJun OJul OAgs OSep OOkt .Nav ODes "Laqu Simpe~~. KadoKehidupan Oleh DJASEPVDIN mun iber geus amitan undur nu ngari wungkul tangtungan hariwang saha nu deuk tetep miduli ajen sedeng urang angger tipaparetot tinggaleun udagan? J ika warta dan cerita sudah tiada, yang tersisa adalah kege- lapan yang menyakitkan. Jika tanda dan kata-kata sarat makna berguguran, yang tersisa adalah kece- masan yang menyakitkan. hun, seperti bait terakhir sajak , "Sindangkasih" di atas, yang di- tulis tahun 1995 di MajaJengka. Asikin Hidayat adaJah saJah seorang penyajak dan penulis ea- ritapondok (carpon/cerpen) Sun- da yang mulai dikenaJ masya- rakat sastra Sunda sejak 1980-an. Sajak "Dawuan dina Lagu Peu- ting" adaJah sajak munggaran (pertama) Asikin yang diketahui publik luas karena terbit di ma- jaJah Mangle tahun 1985. Hingga ayeuna karya sastranya masih se- ring midang (tampil) di beberapa media Sunda, khususnya majaJah Mangle. Jiwa kesenian Asikin sudah terbangun sedari dini di ling- kungan keluarga. Apalagi, orang- tua Asikin yang memiliki san- diasma (nama pena) Tatang R adaJah saJah seorang pelaku seni terkemuka yang bergerak di Ma- jaJengka dan sekitarnya. Asikin sendiri lahir di kota kecil ber- nama Kadipaten pada 12 Januari 1964. Sebab, siapa gerangan yang konsisten memerhatikan pen- tingnya nilai-nilai atau kearifan peninggaJan karuhun untuk ke- baikan kehidupan? Sementara kita tetap terjerembab daJam ju- rang kesulitan dan tersesat ka- rena kehilanganjejak langkah da- lam menempuh tujuan. Pergeseran nilai-nilai, per- ubahan zaman, persahabatan an- Guru bahasa Inggris tar-insan, religiositas diri, ling- DaJam blog pribadinya, Asikin kungan, dan ketuhanan banyak yang ayeuna menjadi guru Ba- mewarnai buku kumpulan sajak hasa Inggris di SMPN 3 Ma- Lagu Simpe (Pustaka Kernucen, jaJengka itu menuliskan, adaJah 2007) karya Asikin Hidayat. ~ kemustahilan dirinya bercerai Kliping Humas Unpad 2010 r

Transcript of ODes LaquSimpe~~. -...

Page 1: ODes LaquSimpe~~. - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/11/kompas-20101119... · ritapondok (carpon/cerpen) Sun-da yang mulai dikenaJ masya-rakat sastra

I(OMPASo Senin o Selasa o Rabu o Kamis • Jumat o Sabtu o Minggu2 G 4 5

G 7 8 9 10 11 12 13 14 1517 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31OJan OPeb oMar OApr OMei OJun OJul OAgs OSep OOkt .Nav ODes

"Laqu Simpe~~.KadoKehidupan

Oleh DJASEPVDIN

mun iber geus amitan undurnu ngari wungkul tangtunganhariwangsaha nu deuk tetep miduli ajensedeng urang angger tipaparetottinggaleun udagan?

Jika warta dan ceritasudah tiada, yangtersisa adalah kege-

lapan yang menyakitkan.Jika tanda dan kata-katasarat makna berguguran,yang tersisa adalah kece-masan yang menyakitkan.

hun, seperti bait terakhir sajak, "Sindangkasih" di atas, yang di-tulis tahun 1995 di MajaJengka.Asikin Hidayat adaJah saJah

seorang penyajak dan penulis ea-ritapondok (carpon/cerpen) Sun-da yang mulai dikenaJ masya-rakat sastra Sunda sejak 1980-an.Sajak "Dawuan dina Lagu Peu-ting" adaJah sajak munggaran(pertama) Asikin yang diketahuipublik luas karena terbit di ma-jaJah Mangle tahun 1985. Hinggaayeuna karya sastranya masih se-ring midang (tampil) di beberapamedia Sunda, khususnya majaJahMangle.Jiwa kesenian Asikin sudah

terbangun sedari dini di ling-kungan keluarga. Apalagi, orang-tua Asikin yang memiliki san-diasma (nama pena) Tatang RadaJah saJah seorang pelaku seniterkemuka yang bergerak di Ma-jaJengka dan sekitarnya. Asikinsendiri lahir di kota kecil ber-nama Kadipaten pada 12 Januari1964.

Sebab, siapa gerangan yangkonsisten memerhatikan pen-tingnya nilai-nilai atau kearifanpeninggaJan karuhun untuk ke-baikan kehidupan? Sementarakita tetap terjerembab daJam ju-rang kesulitan dan tersesat ka-rena kehilanganjejak langkah da-lam menempuh tujuan.Pergeseran nilai-nilai, per-

ubahan zaman, persahabatan an- Guru bahasa Inggristar-insan, religiositas diri, ling- DaJam blog pribadinya, Asikinkungan, dan ketuhanan banyak yang ayeuna menjadi guru Ba-mewarnai buku kumpulan sajak hasa Inggris di SMPN 3 Ma-Lagu Simpe (Pustaka Kernucen, jaJengka itu menuliskan, adaJah2007) karya Asikin Hidayat. ~ kemustahilan dirinya bercerai

Kliping Humas Unpad 2010

r

Page 2: ODes LaquSimpe~~. - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/11/kompas-20101119... · ritapondok (carpon/cerpen) Sun-da yang mulai dikenaJ masya-rakat sastra

dengan dunia seni. Asana jeungseni teh moal pukah najan tepi kairaha bae age. Seni dan AsikinHidayat bagaikan satu zat satuurat.Hal itu dibuktikannya dengan

puluhan tahun berteman denganpelbagai jenis kesenian. Tidak ha-nya jadi aktor teater atau nayaga(penabuh karawitan), Asikin jugatuhu (setia) mendidik kaum mu-da untuk berkenalan dunia senisuara, seni sastra, serta seni per-tunjukan.Semangat semacam itulah, sa-

ya pikir, yang membuat peng-alaman, pengetahuan, perasaan,dan pemikiran yang dijalankanAsikin cukup beragam dan men-dalam. Maka, bukan suatu ke-betulan bahwa sajak-sajak yangdiciptakannya tidak hanya enakdilantunkan, tetapi juga sangatpantas dijadikan renungan ke-hidupan.Kehidupan memang . penuh

misteri. Sebagai makhluk istime-wa, adalah tugas manusia me-nyibak pelbagai permasalahanyang belum mendapatkan jawab-an pasti. Namun, semakin per---~---------=~--~--~--

"Namun, dengansegudang pertanyaan

yang diapungkan lewat"Lagu slmpe", bukan

berarti kita jadidirundung kebimbangan

dan kebingungan.

masalahan itu diberi jawaban,akan bertumbuh kembang be-ragam pertanyaan anyar yangmakin menyulitkan.Kesulitan mencari jawaban

untuk menjalankan kehidupanyang lebih terarah dan memberipencerahan seperti itu pula yangselalu diajukan Asikin dalam se-jumlah sajak yang termuat dibuku Lagu Simpe.. Pertanyaaan kehidupan itu

makin ditegaskan oleh penyajakdengan banyak membubuhkantanda tanya di setiap ujung baris

dan bait. Sebagai gambaran, kitasimak sajak "Kado keur Ani".

haseup lilin ngelunkeneh/ula-ileu ibarat totondenmanqsa/renqhap-renqhap sesapesta ninggalkeun lagu sim-pe//raga nyangsaya nyerangkeunkabunqah/patinqqarupay/pi-rang-pirang pangwilujeng geuskatarima saliwatan/naon anunqari, lam un baluas datang pan-deuri?//gelas-gelas inuman nupabalatak ukur banqkarak/pireu/taya jawaban iwal gumuruhnasora jajantung/melang titimang-sa ukur datang saayeunar/pestageus lekasan, nung, geus lekas-anjgeus tamat guntreng jeungtcmbanq peutinq/nu nyesa iwaljujutan mangsa pinuh pana-nya//:sabaraha lenqkah deui hi-rup nu nyesa?//Bisa jadi sajak lahir setelah

penyajak menghadiri sebuah pes-ta ulang tahun. Mungkinkah yangulang tahun itu Nung? Yangjelas,dalam pesta itu ada lilin yang'masih mengepul. Dalam pera-yaan itu ada nuansa kegembi-raan. Di perjamuan itu berham-buran gelas-gelas minuman.

Pesta selesai larut malam.Namun, pesta itu menyimpan

beragam pernyataan dan perta-nyaan. Kepulan asap yang me-nari-nari bag~ tanda-tandazaman yang me uka cakrawalapemikiran. Di ramaian Aku-lirik hadir, tetapi batinnya malahterusir.

KisahduniaAdalah biasa ta ulang tahun

dengan cara hu hura demi se-buah suka-suka ang membuathati gembira. N un, kabungahatau kegembiraa yang dibukadengan berjibun capan selamatitu hanya sesaa Pirang-pirangpangwilujeng geus katarima sa-liwatan. Sebab, aon nu nqari,lamun baluas datang pandeuri?Alias, apa yang rsisa jika ke-khawatiran datang belakangan?Perayaan makin kentara de-

ngan hadirnya gelas-gelas mi-numan yang mungkin memabuk-kan. Namun, kemeriahan dan ke-gembiraan yang digambarkanoleh gelas-gelas minuman itu ha-nya fatamorgana, pireu (bisu).Yang terdengar ya gemuruhjantung yang kha atir tidak lagiberdegup.Akulirik mewanti-wanti Nung

bahwa pesta telah berakhir. Di-rasa sangat penting, pesan ituoleh Akulirik diulang dua kali.Sebab, bila kita hanya memi-kirkan dan merasakan kenikmat-an dunia, yang bakal tersisa ha-nya kisah .dunia dengan penuhpertanyaan, nu nyesa iwaljujutanmangsa pinuh pananya.Pertanyaan seperti apakah

yang membuat Akulirik tersa-darkan dari semacam pesta du-nia? Tentu saja pertanyaan ituada di baris terakhir sajak "Kadokeur Ani", sabaraha lenqkali deuihirup nu nyesa, berapa langkahlagi hidup yang te isa?Namun, dengan segudang per-

tanyaan yang diapungkan lewatLagu Simpe, bukan berarti kitajadi dirundung kebimbangan dankebingungan, Jangan sampai kitakita pesimistis, apalagi apatis.Ada banyak cara untuk meng-atasi beragam pers alan yang ke-rap datang menghadang.Sebab, menurut Asikin, dalam

dua baris dari dua bait terakhirsajak" Almamater", marengan ka-rep ngeupeul salaksa nawaetu/la-haola, piraku dunya teu maparinjalan (menemani tekad mengepalsepuluh ribu niat ahaola, masadunia tidak memberi jalan) ....

DJASEPUDINAlumnus Sastra Sunda Unpad

1