OBESITAS

18
OBESITAS MATERI KULIAH

description

OBESITAS. MATERI KULIAH. Pengertian Obesitas. Obesitas atau kegemukan mempunyai pengertian yang berbeda-beda bagi setiap orang . Terkadang kita sering dibuat bingung dengan pengertian obesitas dan overweight, padahal kedua istilah tersebut mempunyai pengertian yang berbeda. … lanjutan. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of OBESITAS

Page 1: OBESITAS

OBESITAS

MATERI KULIAH

Page 2: OBESITAS

Pengertian Obesitas

• Obesitas atau kegemukan mempunyai pengertian yang berbeda-beda bagi setiap orang.

• Terkadang kita sering dibuat bingung dengan pengertian obesitas dan overweight, padahal kedua istilah tersebut mempunyai pengertian yang berbeda.

Page 3: OBESITAS

…lanjutan

• Obesitas adalah suatu kondisi kelebihan berat tubuh akibat tertimbunnya lemak, untuk pria dan wanita masing- masing melebihi 20% dan 25% dari berat tubuh dan dapat membahayakan kesehatan.

• Sementara overweight (kelebihan berat badan, kegemukan) adalah keadaan dimana Berat Badan seseorang melebihi Berat Badan normal.

Page 4: OBESITAS

Obesitas digolongkan menjadi 3 kelompok:

• Obesitas ringan : kelebihan berat badan 20-40%

• Obesitas sedang : kelebihan berat badan 41-100%

• Obesitas berat : kelebihan berat badan >100% (Obesitas berat ditemukan sebanyak 5% dari antara orang-orang yang gemuk).

Page 5: OBESITAS

Tabel Berat Badan – Tinggi Badan

BMi Klasifikasi

<18,5 berat badan di bawah normal

18.5–24.9 normal

25.0–29.9 normal tinggi

30.0–34.9 Obesitas tingkat 1

35.0–39.9 Obesitas tingkat 2

≥ 40.0 Obesitas tingkat 3

Page 6: OBESITAS

• BMI merupakan suatu pengukuran yang menghubungkan (membandingkan) berat badan dengan tinggi badan. Walaupun dinamakan “indeks”, BMI sebenarnya adalah rasio atau nisbah yang dinyatakan sebagai berat badan (dalam kilogram) dibagi dengan kuadrat tinggi badan (dalam meter). Seseorang dikatakan mengalami obesitas jika memiliki nilai BMI sebesar 30 atau lebih.

Page 7: OBESITAS

Rumus : BMI = b / t2

dimana :b: adalah berat badant :adalah tinggi badan

Page 8: OBESITAS

Tipe-Tipe pada Obesitas1.Tipe Obesitas Berdasarkan Bentuk Tubuh.

a. Obesitas tipe buah apel (Apple Shape) Type seperti ini biasanya terdapat pada pria.

dimana lemak tertumpuk di sekitar perut. b. Obesitas tipe buah pear (Gynoid)

Tipe ini cenderung dimiliki oleh wanita,lemak yang ada disimpan di sekitar pinggul dan c. Tipe Ovid (Bentuk Kotak Buah)

Ciri dari tipe ini adalah "besar di seluruh bagian badan". Tipe Ovid umumnya terdapat pada orang-orang yang gemuk secara genetik.

Page 9: OBESITAS

2. Tipe Obesitas Berdasarkan Keadaan Sel Lemak a. Obesitas Tipe Hyperplastik Obesitas terjadi karena jumlah sel lemak yang

lebih banyak dibandingkan keadaan normal. b. Obesitas Tipe Hypertropik Obesitas terjadi karena ukuran sel lemak menjadi

lebih besar dibandingkan keadaan normal,tetapi jumlah sel tidak bertambah banyak dari normal.

c. Obesitas Tipe Hyperplastik Dan Hypertropik Obesitas terjadi karena jumlah dan ukuran sel

lemak melebihi normal. Pembentukan sel lemak baru terjadi segera setelah derajat hypertropi mencapai maksimal dengan perantaraan suatu sinyal yang dikeluarkan oleh sel lemak yang mengalami hypertropik.

Page 10: OBESITAS

Penyebab Obesitas• Secara ilmiah, obesitas terjadi akibat mengkonsumsi kalori lebih banyak

dari yang diperlukan oleh tubuh. Penyebab terjadinya ketidakseimbangan antara asupan dan pembakaran kalori

• Terjadinya obesitas melibatkan beberapa faktor:

1. Faktor genetik Obesitas cenderung diturunkan, sehingga diduga memiliki penyebab genetik. Tetapi anggota keluarga tidak hanya berbagi gen, tetapi juga makanan dan kebiasaan gaya hidup, yang bisa mendorong terjadinya obesitas. Seringkali sulit untuk memisahkan faktor gaya hidup dengan faktor genetik.

Page 11: OBESITAS

2. Faktor lingkunganLingkungan ini termasuk perilaku/pola gaya hidup (misalnya apa yang dimakan dan berapa kali seseorang makan serta bagaimana aktivitasnya). Seseorang tentu saja tidak dapat mengubah pola genetiknya, tetapi dia dapat mengubah pola makan dan aktivitasnya.

3. Faktor psikisApa yang ada di dalam pikiran seseorang bisa mempengaruhi kebiasaan makannya. Banyak orang yang memberikan reaksi

terhadap emosinya dengan makan.

Page 12: OBESITAS

Tanda Dan Gejala Obesitas

• gangguan pernafasan (tidur apneu)• sesak nafas, meskipun penderita hanya

melakukan aktivitas yang ringan.• nyeri punggung bawah dan memperburuk

osteoartritis (terutama di daerah pinggul, lutut dan pergelangan kaki).

• kelainan kulit.

Page 13: OBESITAS

Obesitas meningkatkan risiko terjadinya sejumlah penyakit seperti

• Diabetaes• Tekanan darah tinggi• Strok• Serangan jantung• Gagal ginjal• Kanker• Osteoartritis• Tidur apneu • Sindroma Pickwickian

Page 14: OBESITAS

Penanggulangan Obesitas

• Merubah Gaya Hidup• Konsultasi Masalah Kejiwaan• Pemberian Obat-Obatan

Ada 2 resep obat yang di izinkan FDA ( Food and Drug Administration ) untuk pengobatan jangka panjang obesitas yaitu :a. Sibutramineb. Orlistat ( Xenical )

• Pembedahan

Page 15: OBESITAS

Pencegahan Obesitas

1. Pengaturan nutrisi dan pola makan

Tujuan utama pengaturan nutrisi pada individu dengan overweight dan obesitas tidak hanya sekedar menurunkan berat badan, namun juga mempertahankan berat badan agar tetap stabil dan mencegah peningkatan kembali berat badan yang telah didapat. Konsumsilah sedikit lemak (30 % dari jumlah keseluruhan kalori yang dikonsumsi). Kurangi konsumsi makanan tinggi karbohidrat dan lemak.

Page 16: OBESITAS

2. Perbanyak aktivitas fisikOlahraga dan aktivitas fisik memberi manfaat

yang sangat besar dalam penatalaksanaan overweight dan obesitas. Olahraga akan memberikan serangkaian perubahan baik fisik maupun psikologis yang sangat bermanfaat dalam mengendalikan berat badan.

3. Modifikasi pola hidup dan perilakuPerubahan pola hidup dan perilaku diperlukan

untuk mengatur atau memodifikasi pola makan dan aktifitas fisik pada individu dengan overweight dan obese. Dengan demikian diharapkan upaya ini dapat mengatasi hambatan-hambatan terhadap kepatuhan individu pada pola makan sehat dan olahraga.

Page 17: OBESITAS

Lanjut,,,,,,,,,,,,

• Dengan demikian diharapkan upaya ini dapat mengatasi hambatan-hambatan terhadap kepatuhan individu pada pola makan sehat dan olahraga. Strategi yang dapat dilakukan adalah pengawasan sendiri terhadap berat badan, asupan makanan dan aktivitas fisik; mengontrol keinginan untuk makan (motivasi keluarga dan lingkungan seringkali diperlukan dalam hal ini); mengubah perilaku makan dengan mengontrol porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi.

Page 18: OBESITAS

TERIMA KASIH