Obesitas

41
DIIT PENURUNAN BB DIIT PENURUNAN BB Diitetika 1 Diitetika 1

description

obesitas ppt

Transcript of Obesitas

  • DIIT PENURUNAN BBDiitetika 1

  • OBESITASKetidak seimbangan antara tinggi badan dan berat badan akibat jumlah jaringan lemak tubuh berlebihan, umumnya ditimbun dalam jaringan subkutan, sekitar organ tubuh dan kadang terjadi infiltrasi ke dalam organ.

    Kelebihan lemak ini akan memberikan penambahan berat badan dan jika melebihi 20% dari berat badan normal, akan menimbulkan berbagai akibat medis

  • ADIPOSE TISSUEKomponen BB :BoneMuscleBody fluidsAdipose tissue

    MalesFemalesTotal fatStorageEssenstial15.0%12.0%3.0%25.0%13.0%12.0%Muscle44.8%38.0%Bone14.9%12.0%Remainder25.3%25.0%

  • PENYEBAB KEGEMUKAN

  • Menilai Berat Badan-> Ukur TB & BBUkur Tebal Lemak Bawah Kulit

    Indeks Broca : - BB normal = TB-100 , - BB ideal = BB normal 10%, - Obesitas > 20% BBI. - Kegemukan : > 10-20 % BBI - Obesitas ringan : 120-140% BBI - Obesitas sedang : 141 200% BBI - Obesitas berat : 200% BBI

  • Menilai Berat Badan-> Ukur TB & BBUkur Tebal Lemak Bawah Kulit

    Indeks Massa Tubuh (BMI ). - BB kurang < 18.5 - BB normal 18,5-22,9 - BB lebih : Pra obesitas 23-24,9, kegemukan 25-29,9, obes I 30 34,9, Obes II 35 39,9 & morbid obes > 40

    Tebal Lipatan Kulit (Mayer) daerah tricep- pria > 16 mm - wanita > 28 mm

    Batas lingkar pinggang normalPria < 90 cm beresiko > 102 cmWanita < 80 cm beresiko > 88 cm

  • Klasifikasi BMI pada Populasi Dewasa AsiaClassificationBMI (kg/m2)Risk of Co-morbidities

    Underweight< 18.5 kg/m2Low (but risk of clinical problem)

    Normal range18.5 - 22.9 kg/m2Average

    Overweight:> 23

    At Risk23.0 24.9 kg/m2IncreasedObese I25.0 - 29.9kg/m2ModerateObese II> 30.0 kg/m2Severe

  • PENYEBAB KEGEMUKANFaktor genetikOT BBI : peluang anak gemuk 10% OT salah satu gemuk : peluang anak gemuk 40-50%OT keduanya gemuk : peluang anak gemuk 70-80%

    Kerusakan OtakHipotalamus Lateral : menggerakan nafsu makanHipotalamus ventromedial : merintangi nafsu makan

    Faktor psikologisEmosi stress depresi produksi hormon + metab energi + rasa lapar. (aktifitas fisik ya atau tdk)

    Pola makan yang kurang tepatMakan berlebihan, makan terburu-buru, menghindari mkn pagi, waktu mkn tdk teratur, salah memilih & mengolah mkn, kebiasaan mengemil makanan ringan

    Kurang bergerak atau jarang berolahragaDipengaruhi oleh tingkat aktivitas & angka metabolisme basal

  • TIPE-TIPE KEGEMUKANBerdasarkan letak timbunan lemakTipe ginoid / buah pearTimbunan lemak bg bwh perut, pinggul, paha, pantat.Penderita : wanitaJenis lemak : LTJ, ukuran sel kecil & lembekLebih sukar menurunkan BBAbdominal visceral fatTimbunan lemak pada perutPenderita lebih banyak laki-laki & usilaBerhub kuat dg risiko intoleran glukosa, hyperlipidemia, hypertensiTipe android / buah apelTimbunan lemak bg atas dada, pundak, leher, mukaPenderita : wanita menoupose & priaJenis lemak : LJ, ukuran sel besarResiko tinggi thdp penyakit yg berhub dg metab lemak & glukosaLebih mudah menurunan BB

  • Distribusi lemak tubuh

  • LanjutanBerdasarkan kondisi selTipe HiperplastikJumlah sel lebih banyak tapi ukuran normalBiasanya terjadi sejak masa kanak-kanakPenurunan lebih sulit, kalaupun turun bersifat sementaraTipe HipertropikJumlah sel normal tapi ukuran lebih besarBiasanya terjadi setelah dewasaPenurunan lebih mudahRentan terhadap penyakit DM, HipertensiTipe Hiperplastik-hipertropikJumlah & ukuran sel melebihi normalBiasanya terjadi pada masa kanak-kanak berlangsung terus usia dewasaPaling sukar menurunkan BB & paling rentan terserang penaykit komplikasi

  • LanjutanKegemukan menurut usiaInfancy-onset obesityKrn pengetahuan ibu kurang dlm memberi mkn bayiBeresiko tinggi terkena kejangCendrung gemuk usia dewasaChildhood-onset obesityKrn perilaku mkn yg salah & kurang aktifitas fisik, iklan : bersikap konsumtifAdult-onset obesityKrn karier mulai mantap, sering menghadiri pertemuan, tidak punyak waktu berolahragaBeresiko penyakit degeneratif lebih awal : 45-60 thn

  • Obesitas Anak Sekolah

  • LanjutanKegemukan menurut tingkatan kelebihan BBSimple obesity (kegemukan ringan)Kelebihan BB 20% tanpa disertai penyakit DM, hipertensi, hiperlipidemiaMild obesity Kelebihan BB 20-30%, belum disertai penyakit tt ttp perlu waspadaModerate obesityKelebihan BB 30-60%Sangat rawan thdp penyakit yg berhub dg obesitasMorbid obesityKelebihan BB 60%Beresiko sangat tinggi thdp penyakit pernafasan, gagal jantung, kematian mendadak

  • PENYAKIT AKIBAT OBESITAS

  • Risiko ObesitasHipertensiPenelitian : penderita kegemukan usia 20-39 th mempunyai risiko 2 kali lipat Tipe buah apel lebih berisikoPJKPenelitian : dari 500 penderita kegemukan : 88% terserang PJKMeningkatnya PJK seiring dg terjadinya pe + BBDMPenderita DM, umumnya mempunyai kadar lemak abnormal dlm tbhKankerLaki2 obes : berisiko tinggi utk kanker usus besar, rektum, kelenjar prostatWanita obes : berisiko tinggi kanker payudara dan rahim

  • LanjutanArthritis & goutPenyakit ini sering menyerang penderita kegemukan yg mengalami kelebihan BB > 30%Hiperkolesterolemia & HipertrigliseridemiaPenelitian : 500 kegemukan : 21% hipertrigliseridemia, 31% hiperkolesterolemia : rasio LDL thdp HDL meningkatBatu empeduSaat tbh mengubah kelebihan lemak dlm tbh produksi cairan empedu di hati meningkat & disimpan dlm kandung empedu : risiko batu empeduLebih sering terjadi pada tipe buah apel

  • Pendekatan Terpadu Penatalaksanaan Obesitas

  • Penurunan berat badan yg amanKombinasi diet dengan olahragaDengan mengurangi energi 500 kcal dari makanan dan membakar 250 kcal melalui latihanSebagian besar penurunan BB krn hilangnya lemak dalam tubuh, kehilangan jaringan lain dapat dicegahJaringan otot lebih aktif metabolik dan lebih mudah dibakar d/p jaringan lemak. Latihan fisik membuat jaringan otot menjadi lebih kuat & mengalami perubahan kemampuan sebagai mesin pembakar lemak.Penurunan lemak & protein tubuh dari berdiet saja < d/p penurunan lemak & protein tubuh dari kombinasi diet dan olahraga

  • 5 Prinsip Utama Menejemen ObesitasModifikasi PerilakuTerapi Gizi Medis & Modifikasi Diit: 2 macam diit yg efektif turunkan BBLCD & VLCDGaya Hidup Sehat: Aktifitas Fisik RegulerStrategi obat2anOperasi

  • Modifikasi Perilaku Slowed-down eating : minum segelas air sebelum makan , mengunyah dan menelan pelan, biasakan jadi makan terakhir, sering berhenti pada saat makan Reward sistem: tulis progress, berikan reward Cognitive strategies ; meningkatkan pengetahuan klien ttg perilaku makan, tidak boleh stress, --. Mengembangkan ketrampilan mengatasi perilaku yang kurang baik penurunan berat badan

  • Terapi Gizi Medis Pada Obesitas (Medical Nutrition Therapy)Diit Rendah Energi Seimbang (Low Calorie Balanced Diet)BB lambat ; tidak ada efek sampingtidak sesuai harapan pasienProgram Komersil Cepat

  • Treatment of childhoodPeranan keluargaPerubahan pola aktifitasPerubahan pola makanTujuan yang akan dicapai adalah pola makan yang sehat dan aktifitas yang sehat bukan berat badan ideal

  • Diet Efektif Untuk Penurunan BBDIIT RENDAH Energi SEIMBANG:Deficit energi 600-1000 kcal/ hariPembatasan total lemak & intake CHO

    DIET SANGAT RENDAH Energi:Dibawah pengawasan medis ketatHanya 400-800 kcal/ hProtein 30-40 %Tujuan: penurunan BB Drastis dilakukansebelum operasi ttt

  • LINGKARAN SETAN BERDIITMERASAGEMUKLAKUKAN DIITLAPARTERLALU BERATLANGGAR DIITPUTUS ASAMAKAN LEBIHBANYAKDEPRESI MAKAN LEBIH BANYAKBB NAIK LAGI

  • SYARAT DIET RENDAH ENERGI SEIMBANGKURANGI ENERGI 500 KCAL/ HARI : terjadi keseimbangan energi negatif sehingga tubuh memecah simpanan lemak. BB 0.5 KG / MINGGUKH moderate60% TE, utamakan penggunaan KH kompleks utk memberi rasa kenyang & mencegah konstipasiProtein sedikit lebih tinggi20% TE, utamakan penggunaan protein yang rendah lemakLemak sedikit lebih rendah20% TE, utamakan sumber lemak tidak jenuh gandaSerat tinggi20-30 gr, utamakan dari sayuran yg diolah dg direbus, ditumis & segarVitamin & mineral cukupCairan sedikit lebih tinggiPaling sedikit 10 gelas / hariPKTS

  • Tinggi Energi Tinggi Lemak

  • Pengeluaran energi terutama dari aktifitas fisikPilih aktifitas fisik sesuai dengan usia dan waktu yang adaOlahraga baru dapat bermanfaat jika dilakukan secara rutin

  • Bahan PelangsingGol. Penekan nafsu makanAmfetamin (efek : jantung berdebar-debar, penyempitan pembuluh darah)Gol. Penghambat pembentukan lemakHCA (hidroxycitric acid) aman bagi tubuhGol. Pembakar LemakChromium picolinate, GLA (gamma linoleic acid), L carnitin meningkatkan metab & me + suhu tbhGol. Pencegah penyerapan energi di ususZat Laksatif mencegah penyerapan energi di usus & mempercepat transitGol. DiuretikaDpt menganggu keseimbangan elektrolit

  • ALTERNATIF LAINSuntik dietAmphetamin / kafein / growth hormon beredars di seluruh tubuhSedot lemak / LiposuctionMembuang gumpalan-gumpalan lemak yg terperangkap di bawah kulitGastric binding /& gastic by-passMembuat kantong lambung menjadi kecil /& menghubungkan pangkal lambung dg usus

  • Beberapa Perilaku Yg Tidak BaikMakan harus kenyangMakan cepat, asal telan tanpa kunyahSangat menyukai makanan berlemakKebiasaan makan hidangan pencuci mulutPenganut kepercayaan : tanpa gula jadi lemasMalas ber-olahraga

  • Harapan & TargetRealistisPenurunan BB yang drastis tidak baik untuk kesehatan1-2 kg per bulan adalah target yang rasional5-10% penurunan BB sangat baik untuk kesehatan anda

  • EATING DISORDERSAnoreksia Nervosa (AN) upaya utk menurunkan BB dg kontrol ketatBiasanya terjadi pd wanita remaja & dewasa.Penolakan utk mempertahankan BBN minimun menurut umur & TBPerasaan takut luar biasa akan kenaikan BB atau menjadi gemuk, walaupun dlm keadaan underweightGg pd cara seseorg merasa ttg BB, ukuran / bentuk tubuh yg dialamiTerjadi perubahan fisik & biokimia Amenorrhea (absen 3 siklus), rambut rontok, detak jantung melambat, hipotensi, tdk tahan cuaca dingin, depresi, osteoporosis, kerusakan hati & organ vital lainnya

  • LanjutanBulimia Nervosa (BN) upaya utk menurunkan BB dg tetap mengkonsumsi mkn perperiode & dlm kondisi rendahnya kontrolBiasanya terjadi pd wanita remaja & dewasa.Sulit dideteksi krn bisa saja mempunyai berat badan normal, lebih atau kurangEpisode berulang dari makan binge Perasaan kurang dpt mengontrol thdp kebiasaan makan selama periode bingeSering memuntahkan makanan sendiri / menggunakan laksatif / diuretik, diet yg keras / berpuasa, latihan olahraga yg kerasRata-rata minimun 2 episode makan binge selama seminggu, utk paling sedikit 3 bulanTerlalu memikirkan BB & bentuk tubuh secara terus menerusTerjadi gg kes : luka pd dinding perut, radang usus buntu, aritmia, kerusakan ginjal, email gigi rusak, amenorrhe, depresi

  • Perbedaan AN & BN

    ANBNUsia muncul12 sd 30 an :13-14 th -17-18 th17 - 25Sikap thdp pengobatanMenyangkal bahwa tdpt suatu masalahSering sangat rahasia thdp perilaku, ttp senang menerima bantuan ketika mslh diakuiBB25% / lebih di bawah BBNMungkin pada / hanya sedikit di bawah BB yg diinginkan

  • Lanjutan

    ANBNMetabolikAmenoreMenstruasi tdk teratur< 20% amenoreGastrointestinalPenurunan pengosongan lambung, konstipasi, peningkatan enzim hatiPembesaran kelenjar parotis, erosi enamel gigi, esofagitis.Kardiovaskuler & skeletalBradikardia, hipotensi, disritmiaTakikardia, disritmia jantung

  • Penilaian Pd AN & BNKetidakseimbangan cairan & elektrolitMerangsang muntah sendiri, menggunakan laksatif & diuretikKEPBerpantang makanan dg sangat ketatDefisiensi Zn & CuBerpantang mkn dg sangat ketat & merangsang muntah sendiri, menggunakan laksatif & diuretik

  • Penatalaksanaan diet AN & BNEnergiAN peningkatan pemberian energiBN pemberian energi disesuaikan, hindari diet pe BB sampai pola makan & BB stabilProtein15-20 % kcal, utamakan bernilai biologi tinggiKH50-55% kcal, utamakan KH kompleks utk pengobatan konstipasiLemak25-30%, utamakan asam lemak essensialVitamin & Mineral100% RDA

  • **