obesitas
-
Upload
sandra-jayus -
Category
Documents
-
view
132 -
download
1
Transcript of obesitas
OBESITAS
Hasriwiani Habo Abbas
PENGERTIAN KEGEMUKAN & OBESITAS Kegemukan (overweight) adalah kondisi BB
melebihi berat normal.OBESITAS adalah kondisi kelebihan berat
badan akibat tertimbunya lemak, yaitu melebihi 20% (untuk pria) dan 25% (untuk wanita) dari berat tubuh.
Overweight adalah suatu keadaan berat badan yang melebihi berat badan normal atau seharusnya.
Obesitas adalah penimbunan lemak tubuh yang berlebihan sehingga berat badan jauh diatas normal dan dapat membahayakan kesehatan.
PREVALENSI OBESITASPrevalensi obesitas Di Indonesia belum ada
penelitian tentang prevalensi obesitas yang dilakukan secara nasional. Berdasarkan hasil studi sementara (belum dipublikasikan)Susenas (1989): kota (1.1%) dan desa (0.7%)1999: kota (5.3%) dan desa (4.3%)Pada orang dewasa (1997): Pria = 2.5% dan wanita = 5.9%Prevalensi tertinggi umur 41- 55 tahun = 9.2%10 dari 100 penduduk Jakarta mengalami Obesitas
FAKTOR RESIKO OBESITAS
1. Faktor genetik. 2. Faktor lingkungan 3. Faktor psikis 4. Obat-obatan 5. Faktor perkembangan.6. Aktivitas fisik. 7. Faktor Makanan8. Faktor Keturunan9. Faktor Hormon10. Faktor Psikologis 11. Gaya Hidup (Life Style) yang
Kurang Tepat
PENILAIAN BB
Standart BrocaBBi = (TB-100)-10%(TB-100) > 10% BB
lebih; > 20% Obesitas Relative Body Weight
%100100
xTB
BBRBW
< 90% = Underweight; 90-110% = normal;>110% = Overweight>120% = Obesitas
Distribusi Lemak1. Tipe buah apel : Android
• Laki-laki & wanita menopause
• Resiko penyakit tinggi (hipertensi,DM,Stroke)
• Lebih mudah menurunkan BB
2. Tipe buah pear : Gynoid
• Wanita
• Resiko peny. rendah, kecuali Arthritis & varises vena
• Sulit menurunkan BB
3. Tipe kotak buah : Ovid
Tipe ukuran tubuh wanita dewasa
Tipe ukuran tubuh laki-laki dewasa
GEJALA OBESITAS
☻Penimbunan lemak yang berlebihan dibawah diafragma dan di dalam dinding dada bisa menekan paru-paru, sehingga timbul gangguan pernafasan dan sesak nafas, meskipun penderita hanya melakukan aktivitas yang ringan. Gangguan pernafasan bisa terjadi pada saat tidur dan menyebabkan terhentinya pernafasan untuk sementara waktu (tidur apneu), sehingga pada siang hari penderita sering merasa ngantuk. Obesitas bisa menyebabkan berbagai masalah ortopedik, termasuk nyeri punggung bawah dan memperburuk osteoartritis (terutama di daerah pinggul, lutut dan pergelangan kaki).
☻Sering ditemukan kelainan kulit. Seseorang yang obesitas memiliki permukaan tubuh yang relatif lebih sempit dibandingkan dengan berat badannya, sehingga panas tubuh tidak dapat dibuang secara efisien dan mengeluarkan keringat yang lebih banyak. Sering ditemukan edema (pembengkakan akibat penimbunan sejumlah cairan) di daerah tungkai dan pergelangan kaki.
DAMPAK OBESITAS☻KOMPLIKASI
Obesitas bukan hanya tidak enak dipandang mata tetapi merupakan dilema kesehatan yang mengerikan. Obesitas secara langsung berbahaya bagi kesehatan seseorang.
Obesitas meningkatkan resiko terjadinya sejumlah penyakit menahun seperti:
1) Diabetes tipe 2 (timbul pada masa dewasa) 2) Tekanan darah tinggi (hipertensi) 3) Stroke 4) Serangan jantung (infark miokardium) 5) Gagal jantung 6) Kanker (jenis kanker tertentu, misalnya kanker prostat dan
kanker usus besar)7) Batu kandung empedu dan batu kandung kemih 8) Gout dan artritis gout 9) Osteoartritis 10)Tidur apneu (kegagalan untuk bernafas secara normal ketika
sedang tidur, menyebabkan berkurangnya kadar oksigen dalam darah)
11)Sindroma Pickwickian (obesitas disertai wajah kemerahan, underventilasi dan ngantuk).
PENGOBATANPenatalaksanaan / Pengobatan ObesitasA. Tatalaksana Obesitas Secara umum 1) Merubah Gaya Hidup 2) Pengaturan Asupan Makanan 3) Konsultasi masalah Kejiwaan 4) Pemberian obat-obatan 5) Pembedahan
PENCEGAHAN OBES
Untuk menghambat terjadinya obesitas adalah gaya hidup termasuk pola makan dan aktivitas fisik. Untuk lebih menyempurnakan pencegahannya dianjurkan untuk berkonsultasi kepada dokter untuk mengetahui apakah seseorang memiliki potensi untuk obesitas sehingga dapat dengan cepat dicegah.
TERAPI OBESITASPENGATURAN MAKANAN (DIET)
Pengurangan energi 500-1000 kkal/hr dapat menurunkan BB 0.5-1 kg BB/minggu
3 Jenis Diet Rendah KaloriRendah kalori I 1200 kkalRendah kalori II 1500 kkalRendah Kalori III 1700 kkal
TERAPI OBESITASLATIHAN FISIKLebih efektif jika dilakukan bersamaan dengan program diet
Mencegah penambahan BB setelah terjadinya pengurangan BB
Penurunan BB akibat latihan fisik 1.8-3.2 kg