8/17/2019 Obat Analgetik Lokal

1/26

8/17/2019 Obat Analgetik Lokal

2/26

Obat-obat yg scr reversibel menghambatkonduksi impuls saraf, baik di saraf pusatmaupun saraf perifer

Efek yg dihasilkan berkaitan dgnkonsentrasi obat pada tempat kerja/lokasisaraf yg diblokade

Autonom  sensorik  motorik rendah (konsentrasi obat) tinggi

8/17/2019 Obat Analgetik Lokal

3/26

8/17/2019 Obat Analgetik Lokal

4/26

(amida)

(ester)

(Gugus lipofilik) (Gugus hidrofilik)

8/17/2019 Obat Analgetik Lokal

5/26

8/17/2019 Obat Analgetik Lokal

6/26

erikatan dgn kanal !a"hg kanal !a tdk bs diaktifkan lagi#ermeabilitas !a menurun $dk terjadi in%uks !a jika ada

stimulus#otensial ambang (threshold

potential) tdk akan tercapai $dk trjd depolarisasi

8/17/2019 Obat Analgetik Lokal

7/26

8/17/2019 Obat Analgetik Lokal

8/26

MEKANISME KERJA

ANALGETIK LOKAL

8/17/2019 Obat Analgetik Lokal

9/26

MEKANISME KERJA

ANALGETIK LOKAL

8/17/2019 Obat Analgetik Lokal

10/26

&ipid solubility ' banyaknya atom

karbon ≈ potensi

#rotein binding ≈ lama kerja/durasipa mendekati p *siologik ≈ onsetp ' fraksi tdk terionisasi ≈ onset

8/17/2019 Obat Analgetik Lokal

11/26

+olEster#seudocholinesterase (plasma

cholinesterase).etabolit #AA  reaksi alergi

8/17/2019 Obat Analgetik Lokal

12/26

+olAmidahepar enim mikrosom dealkilasi

hidrolisismetabolit dari #rilocaine 0

enocaine methemoglobin

8/17/2019 Obat Analgetik Lokal

13/26

trgantung lokasi blok regional 0 ajuvan &okasi blok

1ntravena $rakheal1nterkostal

audal#araservikal/paravertebral

Epidural#leksus rakhial"ciatic/femoral

"ubkutan

cepat

lambat

a

b

s

o

rp

s

i

8/17/2019 Obat Analgetik Lokal

14/26

"araf bermielin lebih cepatmengalami blokade dibandingkanyg tdk bermielin

2 , AδAγ AβAα

onset

recovery

8/17/2019 Obat Analgetik Lokal

15/26

lok simpatis(vasodilatasi perifer 0 suhu kulit meningkat)

lok nyeri 0 "ensasi suhu

lok proprioseptif 

lok sensasi raba dan penekanan

lok motorik

onset

recovery

8/17/2019 Obat Analgetik Lokal

16/26

Obat A& menyebardari sekeliling jaras

saraf, difusi kedalam jaras sarafsesuai gradienkonsentrasi, dari

 jaras saraf terluarsp ke paling dalam

8/17/2019 Obat Analgetik Lokal

17/26

&okal  $!"

2auda e3uina syndr "istemik ardiovaskular

4espirasi

"usunan saraf pusat,dll Efek lain-lain Alergi sd ana*laktik

ematologi (methemoglobin), dll

8/17/2019 Obat Analgetik Lokal

18/26

 $oksisitas sistemik terjadi jika kadarpuncak obat A& dalam darah

mencapai konsentrasi yang cukupuntuk menghambat konduksi impulspada organ-organ tertentu shgterjadi gangguan fungsi organ

8/17/2019 Obat Analgetik Lokal

19/26

5aktor yg mempengaruhi

6 1njeksi A& intravena

7 8osis obat

9 ecepatan absorpsi (lokasi, ajuvanvasokonstriktor)

: iotransformasi 0 eliminasi

;

8/17/2019 Obat Analgetik Lokal

20/26

8/17/2019 Obat Analgetik Lokal

21/26

"usunan "araf #usat Ringan s.d sedang: light-headedness,

dizziness, tinnitus, circumoral numbness,abnormal taste, confusion and drowsiness

Berat : kejang tonik-klonik sd hilangkesadaran scr cepat, koma, depresi nafas sd

henti nafas

8/17/2019 Obat Analgetik Lokal

22/26

ardiovaskular Ringan s.d sedang :

! takikardia " hipertensi (#$ plus adrenalin),

! bradikardia " hipotension (#$ minus adrenalin)

Berat : henti jantung! biasanya diperlukan %-&' dosis yg mengakibatkan

kejang

! enti jantung krn efek depresi langsung pdmiokardium

8/17/2019 Obat Analgetik Lokal

23/26

 #ritmia: prolonged *, +*, and + intervals

potentiating reentrant tachycardias withaberrant conduction

cardiac resuscitation of such patients may bedifficult and prolonged (./-%0 min)

8/17/2019 Obat Analgetik Lokal

24/26

8/17/2019 Obat Analgetik Lokal

25/26

#enatalaksanaan

A2 resusitasi

atasi kejang (midaolam, pentotal,propofol)

4esusitasi cairan

>asopressor 0 inotropik

Anti aritmia

8/17/2019 Obat Analgetik Lokal

26/26