Nutri Si

58
1

description

nutrisi

Transcript of Nutri Si

Page 1: Nutri Si

11

Page 2: Nutri Si

22

PENDAHULUANPENDAHULUAN

JUMLAH YG SEIMBANG BAIK JUMLAH YG SEIMBANG BAIK KUALITAS DAN KUANTITASKUALITAS DAN KUANTITAS

Page 3: Nutri Si
Page 4: Nutri Si
Page 5: Nutri Si
Page 6: Nutri Si
Page 7: Nutri Si
Page 8: Nutri Si
Page 9: Nutri Si
Page 10: Nutri Si
Page 11: Nutri Si
Page 12: Nutri Si
Page 13: Nutri Si

GENERASI TERBAIK ……..

Page 14: Nutri Si

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA

Page 15: Nutri Si

1515

Kebutuhan EnergiKebutuhan EnergiEnergi yang dipakai oleh seseorang tergantung pada empat faktor Energi yang dipakai oleh seseorang tergantung pada empat faktor 1.1. Angka Metabolik Basal (BMR)Angka Metabolik Basal (BMR) yaitu pengeluaran energi yang yaitu pengeluaran energi yang

diperlukan untuk mempertahankan berbagai fungsi fisiologik dasar diperlukan untuk mempertahankan berbagai fungsi fisiologik dasar di bawah kondisi yang dibakukan. Nilai BMR lebih tinggi pada laki-di bawah kondisi yang dibakukan. Nilai BMR lebih tinggi pada laki-laki daripada wanita, pada anak-anak, penderita demam, laki daripada wanita, pada anak-anak, penderita demam, hipertiroidisme. Nilai BMR rendah pada hipotiroidisme dan starvasi hipertiroidisme. Nilai BMR rendah pada hipotiroidisme dan starvasi (kelaparan).(kelaparan).

2. Efek termogenik2. Efek termogenik (SDA) makanan setara dengan sekitar 5-10% (SDA) makanan setara dengan sekitar 5-10% jumlah total pengeluaran energi.jumlah total pengeluaran energi.

3. Aktivitas fisik3. Aktivitas fisik merupakan pengeluaran energi paling besar merupakan pengeluaran energi paling besar

4. Suhu lingkungan4. Suhu lingkungan. Jika rendah maka terjadi kenaikan pemakaian . Jika rendah maka terjadi kenaikan pemakaian energi akibat menggigil dan termogenesis.energi akibat menggigil dan termogenesis.

Page 16: Nutri Si

1616

Kebutuhan energi dapat dihitung dengan mengetahui Kebutuhan energi dapat dihitung dengan mengetahui nilai BMR dan aktivitas seseorang. nilai BMR dan aktivitas seseorang. BMR = BB (kg) X 100 KJ / hariBMR = BB (kg) X 100 KJ / hariAtauAtauBMR = BB (kg) X 24 Kkal / hariBMR = BB (kg) X 24 Kkal / hari

Aktivitas berat energi : 50% BMRAktivitas berat energi : 50% BMR Aktivitas sedang energi : 40% BMRAktivitas sedang energi : 40% BMR Aktivitas ringan energi : 30 % BMRAktivitas ringan energi : 30 % BMR Kebutuhan Energi Total = BMR + Kebutuhan aktivitasKebutuhan Energi Total = BMR + Kebutuhan aktivitas Kebutuhan lemak : 30 % dari kebutuhan energi total/hariKebutuhan lemak : 30 % dari kebutuhan energi total/hari Kebutuhan protein : 15 % dari kebutuhan energi Kebutuhan protein : 15 % dari kebutuhan energi

total/haritotal/hari Kebutuhan karbohidrat : 55 % dari kebutuhan energi Kebutuhan karbohidrat : 55 % dari kebutuhan energi

total/haritotal/hari

Page 17: Nutri Si

Cara lain menentukan Cara lain menentukan kebutuhan energikebutuhan energi

1. Menggunakan rumus Harris Benedict1. Menggunakan rumus Harris BenedictLaki-laki = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – Laki-laki = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) –

(6,8 x U)(6,8 x U)PEREMPUAN = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x PEREMPUAN = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x

TB) – (4,7 x U)TB) – (4,7 x U)Keterangan : Keterangan : BB = berat badan dalam kgBB = berat badan dalam kgTB = tinggi badan dalam cmTB = tinggi badan dalam cm

1717

Page 18: Nutri Si

2. Cara cepat (2 cara)2. Cara cepat (2 cara)a. Laki-lakia. Laki-laki = 1 kkal x kgBB x 24 jam= 1 kkal x kgBB x 24 jam

PerempuanPerempuan = 0,95 kkal x kgBB x 24 = 0,95 kkal x kgBB x 24 jamjam

b. Laki-lakib. Laki-laki = 30 kkal x kgBB= 30 kkal x kgBBPerempuanPerempuan = 25 kkal x kgBB= 25 kkal x kgBB

1818

Page 19: Nutri Si

3. Cara FAO/WHO/UNU3. Cara FAO/WHO/UNUCara ini memperhatikan umur, gender, Cara ini memperhatikan umur, gender,

dan berat badandan berat badan

1919

Kelompok Umur AMB (kkal/hari)

Laki-laki Perempuan

0 – 3 60,9 x BB - 54 61,0 x BB – 51

3 – 10 22,7 x BB + 495 22,5 x BB + 499

10 – 18 17, 5 x BB + 651 12,1 x BB + 746

18 – 30 15,3 x BB + 679 14,7 x BB + 496

30 – 60 11,6 x BB + 879 8,7 x BB + 829

>60 13,5 X BB + 487 10,5 x BB + 596

Page 20: Nutri Si

2020

Kelompok rentan giziKelompok rentan gizi Yang termasuk kelompok rentan gizi :Yang termasuk kelompok rentan gizi :

1. bayi 0-1 th1. bayi 0-1 th2. balita 1-5 th2. balita 1-5 th3. anak sekolah 6-13 th3. anak sekolah 6-13 th4. remaja 14-20 th4. remaja 14-20 th5. ibu hamil dan menyusui5. ibu hamil dan menyusui6. manula6. manula

Page 21: Nutri Si

2121

karbohidratkarbohidrat

I gram karbohidrat = 4,1 kkalI gram karbohidrat = 4,1 kkalAsupan minimal karbohidrat perhari adalahAsupan minimal karbohidrat perhari adalah50-10050-100 gram. Hal ini diperlukan untuk gram. Hal ini diperlukan untukmencegah ketosis dan kehilangan proteinmencegah ketosis dan kehilangan proteinotot. Diet yang seimbang harus lebih banyakotot. Diet yang seimbang harus lebih banyakmengandung polisakarida guna mengurangi mengandung polisakarida guna mengurangi asupan lemak, karena kalau tidak tubuh akan asupan lemak, karena kalau tidak tubuh akan memerlukan lebih banyak lemak untuk memerlukan lebih banyak lemak untuk mendapatkan energi. mendapatkan energi.

Page 22: Nutri Si

2222

Manfaat seratManfaat seratDiet tinggi serat memberikan efek yang menguntungkan :Diet tinggi serat memberikan efek yang menguntungkan :1. retensi air selama perjalanan makanan di sepanjang usus sehingga 1. retensi air selama perjalanan makanan di sepanjang usus sehingga

feses lebih besar dan lunak. feses lebih besar dan lunak. 2. Diet tinggi serat berhubungan dengan penurunan insiden 2. Diet tinggi serat berhubungan dengan penurunan insiden

divertikulosis, kanker kolon, penyakit kardiovaskuler, dan diabetes divertikulosis, kanker kolon, penyakit kardiovaskuler, dan diabetes mellitus. Serat yang lebih sukar larut seperti selulosa dan lignin mellitus. Serat yang lebih sukar larut seperti selulosa dan lignin sangat membantu fungsi kolon. sangat membantu fungsi kolon.

3. Serat yang lebih mudah larut seperti gum dan pektin akan 3. Serat yang lebih mudah larut seperti gum dan pektin akan menurunkan kadar kolesterol darah. Mekanisme kerja serat ini menurunkan kadar kolesterol darah. Mekanisme kerja serat ini mungkin terjadi akibat pengikatan asam empedu dan kolesterol mungkin terjadi akibat pengikatan asam empedu dan kolesterol makanan. makanan.

4. Serat yang dapat larut juga memperlambat pengosongan lambung, 4. Serat yang dapat larut juga memperlambat pengosongan lambung, dengan demikian menunda serta mengurangi kenaikan kadar dengan demikian menunda serta mengurangi kenaikan kadar glukosa sesudah makan dengan konsekuensi penurunan sekresi glukosa sesudah makan dengan konsekuensi penurunan sekresi insulin. insulin.

Page 23: Nutri Si

2323

Lemak Lemak 1 gram lemak = 9,3 kkal. 1 gram lemak = 9,3 kkal. Lemak dalam makanan memiliki dua fungsi esensial :Lemak dalam makanan memiliki dua fungsi esensial :1. Pelarut vitamin yang larut –lemak 1. Pelarut vitamin yang larut –lemak 2. pemasok asam lemak esensial tak jenuh ganda tubuh. 2. pemasok asam lemak esensial tak jenuh ganda tubuh.

yaitu yaitu asam linoleat (asam linoleat (6, 18:2), asam 6, 18:2), asam -linolenat (-linolenat (3, 3, 18:3) dan asam arakidonat (18:3) dan asam arakidonat (6, 20:46, 20:4). ).

Kandungan asam lemak esensial dalam makanan Kandungan asam lemak esensial dalam makanan hendaknya mendekati 1% dari masukan energi. Jadi hendaknya mendekati 1% dari masukan energi. Jadi suatu makanan dengan jumlah 2400 kkal/hari haruslah suatu makanan dengan jumlah 2400 kkal/hari haruslah mengandung sekurang-kurangnya 24 kkal yaitu 24/9 mengandung sekurang-kurangnya 24 kkal yaitu 24/9 gram asam linoleat. gram asam linoleat.

Fungsi utama asam lemak esensial adalah prekursor Fungsi utama asam lemak esensial adalah prekursor leukotrien, prostaglandin dan tromboksan .leukotrien, prostaglandin dan tromboksan .

Page 24: Nutri Si

2424

Protein Protein Asam-asam amino dari protein makanan Asam-asam amino dari protein makanan

menyediakan sumber nitrogen bagi biosintesis menyediakan sumber nitrogen bagi biosintesis senyawa-senyawa nonprotein. senyawa-senyawa nonprotein.

Tubuh perlu 20 jenis asam amino untuk Tubuh perlu 20 jenis asam amino untuk mensintesis berbagai protein khusus.mensintesis berbagai protein khusus.

1 gram protein = 4,1 kkal. 1 gram protein = 4,1 kkal. Ada sembilan asam amino esensial pada Ada sembilan asam amino esensial pada

manusia yaitu manusia yaitu histidin, isoleusin, leusin, lisin, histidin, isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan, valinmetionin, fenilalanin, treonin, triptofan, valin. Dua . Dua asam amino lainnya yaitu sistein dan tirosin asam amino lainnya yaitu sistein dan tirosin dapat dibentuk dari asam amino esensial dapat dibentuk dari asam amino esensial metionin dan fenilalanin. metionin dan fenilalanin.

Page 25: Nutri Si

2525

Keseimbangan nitrogenKeseimbangan nitrogen Keseimbangan nitrogen adalah bila jumlah Keseimbangan nitrogen adalah bila jumlah

nitrogen yang dikonsumsi sama dengan jumlah nitrogen yang dikonsumsi sama dengan jumlah nitrogen yang diekskresi dalam urin, tinja dan nitrogen yang diekskresi dalam urin, tinja dan keringat. keringat.

positif : masukan nitrogen > diekskresi. positif : masukan nitrogen > diekskresi. Misal : masa pertumbuhan, masa kehamilan Misal : masa pertumbuhan, masa kehamilan atau dalam masa penyembuhan. atau dalam masa penyembuhan.

negatif : masukan nitrogen < diekskresi. negatif : masukan nitrogen < diekskresi. misal : pada penyakit, luka bakar, trauma, misal : pada penyakit, luka bakar, trauma, pembedahan. pembedahan.

Pada sebagian besar keadaan, diet dengan Pada sebagian besar keadaan, diet dengan 12% energi yang dipasok dalam bentuk protein 12% energi yang dipasok dalam bentuk protein sudah memadai bagi manusia.sudah memadai bagi manusia.

Page 26: Nutri Si

2626

Kualitas proteinKualitas proteinJumlah protein yang diperlukan dipengaruhi oleh 3 Jumlah protein yang diperlukan dipengaruhi oleh 3

faktorfaktorkualitas protein, intake (masukan) energi dan kualitas protein, intake (masukan) energi dan

aktivitas fisikaktivitas fisikKualitas proteinKualitas protein diukur dengan membandingkan proporsi asam diukur dengan membandingkan proporsi asam

amino esensial dalam suatu makanan dengan amino esensial dalam suatu makanan dengan proporsi yang diperlukan untuk nutrisi yang proporsi yang diperlukan untuk nutrisi yang bagus. Telur dan susu : protein kualitas tinggi bagus. Telur dan susu : protein kualitas tinggi dan digunakan sebagai referensi (acuan) dan digunakan sebagai referensi (acuan) standar bagi protein lain. standar bagi protein lain.

jagung kurang triptofan dan lisin, beras dan jagung kurang triptofan dan lisin, beras dan gandum kurang lisin, polong-polongan kurang gandum kurang lisin, polong-polongan kurang metionin. metionin.

Page 27: Nutri Si

2727

Kekurangan kalori proteinKekurangan kalori protein Kekurangan kalori protein (KKP) : serangkaian kelainan Kekurangan kalori protein (KKP) : serangkaian kelainan

starvasi dan malnutrisi yang melibatkan nutrien lain starvasi dan malnutrisi yang melibatkan nutrien lain seperti vitamin dan mineral. seperti vitamin dan mineral.

Ada dua bentuk ekstrim KKP yaitu Ada dua bentuk ekstrim KKP yaitu marasmusmarasmus dan dan kwashiorkor.kwashiorkor.

marasmus : terjadi pelisutan tubuh yang menyeluruh marasmus : terjadi pelisutan tubuh yang menyeluruh akibat kekurangan protein maupun kalori, akibat kekurangan protein maupun kalori,

kwashiorkor : edema karena defisiensi baik kuantitas kwashiorkor : edema karena defisiensi baik kuantitas maupun kualitas protein kendati asupan kalorinya maupun kualitas protein kendati asupan kalorinya mungkin memadai. mungkin memadai.

Bentuk antara keduanya : marasmik kwashorkor. Gejala Bentuk antara keduanya : marasmik kwashorkor. Gejala kwashiorkor antara lain hipoalbuminemia, anemia dan kwashiorkor antara lain hipoalbuminemia, anemia dan pelemakan hati. Pada marasmus gejala yang menonjol pelemakan hati. Pada marasmus gejala yang menonjol adalah pengisutan otot akibat terjadi katabolisme otot.adalah pengisutan otot akibat terjadi katabolisme otot.

Page 28: Nutri Si

2828

Obesitas Obesitas

Obesitas salah satu bentuk malnutrisi yang disebabkan Obesitas salah satu bentuk malnutrisi yang disebabkan oleh banyak faktor, antara lain pola makan yang salah oleh banyak faktor, antara lain pola makan yang salah dan terdapat unsur keturunan. dan terdapat unsur keturunan.

Obesitas masalah serius karena meningkatkan risiko Obesitas masalah serius karena meningkatkan risiko hipertensi, arteriosklerosis, diabetes mellitushipertensi, arteriosklerosis, diabetes mellitus tipe 2 tipe 2 dan dan lain-lain. lain-lain.

Obesitas ditunjukkan dengan indeks massa tubuh > 27. Obesitas ditunjukkan dengan indeks massa tubuh > 27. Indeks massa tubuh (BMI) ditentukan dengan rumus :Indeks massa tubuh (BMI) ditentukan dengan rumus :

BMI = Berat (kg) / (tinggi)2 (m)BMI = Berat (kg) / (tinggi)2 (m)Score : < 18,5Score : < 18,5 KurusKurus

18,5 – 25,0018,5 – 25,00 normalnormal 25,1 – 27,0025,1 – 27,00 overweightoverweight > 27> 27 obeseobese

Page 29: Nutri Si

2929

CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN INDIVIDU

Page 30: Nutri Si

AnamnesaAnamnesaRiwayat penyakit dulu dan sekarang Riwayat penyakit dulu dan sekarang

terutama yang sangat erat kaitannya terutama yang sangat erat kaitannya dengan asupan makanan. Contoh : DM, dengan asupan makanan. Contoh : DM, hipertensi, gangguan pencernaan, hipertensi, gangguan pencernaan, intoleransi laktosa, hepatitis, penyakit intoleransi laktosa, hepatitis, penyakit infeksi kronis (tbc), kanker, penyakit ginjal infeksi kronis (tbc), kanker, penyakit ginjal kronikkronik

Page 31: Nutri Si

Anamnesa Anamnesa Melakukan anamnesa terkait dengan Melakukan anamnesa terkait dengan

riwayat gizi klien (kebiasaan makan, riwayat gizi klien (kebiasaan makan, penggunaan suplemen, penggunaan obat-penggunaan suplemen, penggunaan obat-obatan, alergi terhadap makanan tertentu)obatan, alergi terhadap makanan tertentu)

Melakukan anamnesa terkait dengan Melakukan anamnesa terkait dengan aktivitas klien (sangat ringan, ringan, aktivitas klien (sangat ringan, ringan, sedang, berat)sedang, berat)

Page 32: Nutri Si

Penilaian status giziPenilaian status gizi

Melakukan penilaian status gizi klien Melakukan penilaian status gizi klien (minimal (minimal

Indeks Massa Tubuh) :Indeks Massa Tubuh) :ukur tinggi badanukur tinggi badanukur berat badanukur berat badanhitung IMThitung IMT

Page 33: Nutri Si

Cara menentukan kebutuhan Cara menentukan kebutuhan energi berdasarkan angka energi berdasarkan angka

metabolisme basalmetabolisme basal1. Menggunakan rumus Harris Benedict1. Menggunakan rumus Harris BenedictLaki-laki = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) Laki-laki = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB)

– (6,8 x U)– (6,8 x U)Wanita = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) Wanita = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB)

– (4,7 x U)– (4,7 x U)Keterangan : Keterangan : BB = berat badan dalam kgBB = berat badan dalam kgTB = tinggi badan dalam cmTB = tinggi badan dalam cm

3333

Page 34: Nutri Si

2. Cara cepat (2 cara)2. Cara cepat (2 cara)Cara cepat 1 :Cara cepat 1 :Laki-lakiLaki-laki = 1 kkal x kgBB x 24 jam= 1 kkal x kgBB x 24 jamPerempuan= 0,95 kkal x kgBB x 24 jamPerempuan= 0,95 kkal x kgBB x 24 jamCara cepat 2 :Cara cepat 2 :Laki-lakiLaki-laki = 30 kkal x kgBB= 30 kkal x kgBBPerempuanPerempuan = 25 kkal x kgBB= 25 kkal x kgBB

3434

Page 35: Nutri Si

3. Cara FAO/WHO/UNU3. Cara FAO/WHO/UNUCara ini memperhatikan umur, gender, Cara ini memperhatikan umur, gender,

dan berat badandan berat badan

3535

Kelompok Umur

AMB (kkal/hari)Laki-laki Perempuan

0 – 3 60,9 x BB - 54 61,0 x BB – 513 – 10 22,7 x BB + 495 22,5 x BB + 49910 – 18 17, 5 x BB +

65112,1 x BB + 746

18 – 30 15,3 x BB + 679 14,7 x BB + 49630 – 60 11,6 x BB + 879 8,7 x BB + 829

>60 13,5 X BB + 487 10,5 x BB + 596

Page 36: Nutri Si

Menilai berat badan ideal atau Menilai berat badan ideal atau normalnormal

Kebutuhan energi untuk AMB Kebutuhan energi untuk AMB diperhitungkan menurut berat badan diperhitungkan menurut berat badan normal atau ideal. Cara menetapkan normal atau ideal. Cara menetapkan Berat Badan Ideal (BBI) yang sederhana Berat Badan Ideal (BBI) yang sederhana dengan menggunakan rumus Brocca, dengan menggunakan rumus Brocca, yaitu:yaitu:Berat Badan Ideal (kg) =Berat Badan Ideal (kg) =(tinggi badan dalam cm – 100) – 10%(tinggi badan dalam cm – 100) – 10%

Page 37: Nutri Si

Indeks Massa TubuhIndeks Massa TubuhCara lain menilai berat badan adalah Cara lain menilai berat badan adalah

dengan menggunakan Indeks Massa dengan menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT)Tubuh (IMT)

IMTIMT = Berat Badan (kg)= Berat Badan (kg) Tinggi Badan (m)Tinggi Badan (m)22

Page 38: Nutri Si

Kategori batas ambang indeks Kategori batas ambang indeks massa tubuhmassa tubuhKategori Batas

Ambang

KurusKekurangan berat badan tingkat berat

< 17,0

Kekurangan berat badan tingkat ringan

17,0 – 18,5

Normal 18,5 – 25,0

GemukKelebihan berat badan tingkat ringan

25,0 – 27,0

Kelebihan berat badan tingkat berat

>27,0

Page 39: Nutri Si

Bila berat badan dinilai kurang dari berat Bila berat badan dinilai kurang dari berat badan ideal, maka kebutuhan energinya badan ideal, maka kebutuhan energinya ditambah sebanyak 500 kkal, sedangkan ditambah sebanyak 500 kkal, sedangkan bila lebih dikurangi sebanyak 500 kkal.bila lebih dikurangi sebanyak 500 kkal.

Page 40: Nutri Si

Menghitung kebutuhan energi Menghitung kebutuhan energi berdasarkan aktivitasberdasarkan aktivitas

Aktivitas GenderLaki-laki Perempuan

Sangat ringan

1,30 1,30

Ringan 1,65 1,55Sedang 1,76 1,70Berat 2,10 2,00

Page 41: Nutri Si

Cara menentukan kebutuhan Cara menentukan kebutuhan protein, lemak dan karbohidrat protein, lemak dan karbohidrat

menurut WHOmenurut WHOProtein Protein : 10-15% dari kebutuhan energi : 10-15% dari kebutuhan energi

total totalLemakLemak : 10-25% dari kebutuhan energi : 10-25% dari kebutuhan energi

total totalKarbohidrat : 60-75% dari kebutuhan energi Karbohidrat : 60-75% dari kebutuhan energi

totaltotal

Page 42: Nutri Si

Cara menentukan kebutuhan Cara menentukan kebutuhan protein, lemak dan karbohidrat protein, lemak dan karbohidrat

menurut WHOmenurut WHOKebutuhan vitamin dan mineral dapat Kebutuhan vitamin dan mineral dapat

diambil dari Angka Kecukupan Gizi yang diambil dari Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan (AKG) karena angka-angka Dianjurkan (AKG) karena angka-angka tersebut diperhitungkan untuk sebagian tersebut diperhitungkan untuk sebagian besar penduduk (rata-rata + 2 SD).besar penduduk (rata-rata + 2 SD).

Page 43: Nutri Si

Contoh menghitung dan menyusun Contoh menghitung dan menyusun kebutuhan zat gizikebutuhan zat gizi

Seorang laki-laki berumur 36 tahun dalam Seorang laki-laki berumur 36 tahun dalam keadaan sehat, berat badan 72 kg dengan keadaan sehat, berat badan 72 kg dengan tinggi badan 172 cm, memiliki aktivitas tinggi badan 172 cm, memiliki aktivitas sedang, maka menu makanan sehari sedang, maka menu makanan sehari yang dapat dianjurkan adalah :yang dapat dianjurkan adalah :

Page 44: Nutri Si

Kebutuhan energi : Kebutuhan energi : Berat badan ideal : (172 – 100) – 7,2 = Berat badan ideal : (172 – 100) – 7,2 =

64,8 dibulatkan 65 kg64,8 dibulatkan 65 kgStatus gizi : 72/1,72Status gizi : 72/1,7222 = 24,33 (normal) = 24,33 (normal)Kebutuhan energi untuk AMB berdasarkan Kebutuhan energi untuk AMB berdasarkan

berat badan ideal dengan rumus cepat 2 :berat badan ideal dengan rumus cepat 2 :30 kkal x 65 kg = 1950 kkal30 kkal x 65 kg = 1950 kkalKebutuhan energi total berdasarkan Kebutuhan energi total berdasarkan

aktivitas sedang :aktivitas sedang :1,76 x 1950 kkal = 3432 kkal1,76 x 1950 kkal = 3432 kkal

Page 45: Nutri Si

Karbohidrat : 60 % x 2900 kkal = 1740 kkal Karbohidrat : 60 % x 2900 kkal = 1740 kkal = 435 gram= 435 gram

LemakLemak : 25% x 2900 kkal = 725 kkal: 25% x 2900 kkal = 725 kkal = 80,5 gram dibulatkan 81 gram= 80,5 gram dibulatkan 81 gram

ProteinProtein : 15% x 2900 kkal = 435 kkal: 15% x 2900 kkal = 435 kkal = 108,75 gram dibulatkan 109 gram= 108,75 gram dibulatkan 109 gram

Hitungan ini harus dikonversi lagi ke bahan Hitungan ini harus dikonversi lagi ke bahan makanan dengan mengacu pada Daftar makanan dengan mengacu pada Daftar Bahan Makanan PenukarBahan Makanan Penukar

Page 46: Nutri Si

Susunan menuSusunan menuGolongan dan acuan bahan makanan

Ukuran Energi

urt* gram kkalNasi 7,5 gelas 1050 1837,5Daging 2 potong 100 190Tempe 4 potong 100 160Sayur 2 mangkok 200 100Buah (pepaya) 2 potong 200 80Minyak 2,5 sdm 25 225Gula pasir 3,5 sdm 35 140TOTAL 2732,5

Page 47: Nutri Si

Pengaturan nafsu makanPengaturan nafsu makan

NAFSU MAKAN

PENGARUH

EKSTERNAL

PENGARUH INTERNAL

CITA RASA MAKANAN

SARAF PUSAT

GASTROINTESTINAL

HORMONAL

Page 48: Nutri Si

PENGATURAN NAFSU MAKAN PENGATURAN NAFSU MAKAN OLEH GASTROINTESTINALOLEH GASTROINTESTINAL

Kenyang : proses yang memicu terminasi Kenyang : proses yang memicu terminasi makan dengan cara membatasi ukuran makan dengan cara membatasi ukuran makan. makan.

Terjadi melalui serangkaian koordinasi Terjadi melalui serangkaian koordinasi sinyal neural dan hormon yang berasal sinyal neural dan hormon yang berasal dari respon usus terhadap proses dari respon usus terhadap proses pencernaan makanan secara mekanik dan pencernaan makanan secara mekanik dan kimia. kimia.

Page 49: Nutri Si

MOLEKUL-MOLEKUL USUS YANG TERLIBAT

1.cholecystokinin (CCK) • suatu peptida usus yang diproduksi oleh I

sel di mukosa duodenum dan jejunum. • CCK intestinal disekresi sebagai respon

terhadap zat gizi di usus terutama protein dan lipid

Page 50: Nutri Si

• Peptida CCK berinteraksi dengan 2 reseptor yang diekspresikan di usus dan otak, yakni CCK1R dominan di usus dan CCK2R dominan di otak.

• Peran penting CCK dalam regulasi berat badan mungkin melalui interaksi sinergisnya dengan sinyal adiposit jangka panjang, yaitu leptin

• Pada bulimia nervosa, sekresi CCK menurun tetapi pada pasien anoreksia sekresinya meningkat.

Page 51: Nutri Si

2. Glucagon-like peptide-1 (GLP-1) merupakan pecahan dari proglukago n yang diekspresikan di usus, pankreas dan otak. GLP-1 dan oxyntomodulin paling kuat pengaruhnya terhadap kekenyangan dibandingkan proglukagon lain. GLP-1 diproduksi secara primer oleh L sel di distal usus halus dan kolon, yang satu lokasi dengan oxyntomodulin dan peptida YY.

Page 52: Nutri Si

Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa diet serat dapat meningkatkan ekspresi proglukagon dan GLP-1. Pemberian oligofruktosa dilaporkan dapat meningkatkan sintesis GLP-1 dengan konsekuensi peningkatan konsentrasi GLP-1 di sirkulasi portal dan penurunan konsentrasi ghrelin perifer

GLUCAGON LIKE PEPTIDE-1 (GLP-1)

Page 53: Nutri Si

3. PEPTIDA YY (PYY)PYY diproduksi oleh L sel di distal usus halus, yang disekresi postprandial sebanding dengan asupan kalori terutama lipid dan karbohidrat. PPY akan memperlambat pengosongan usus.

4. Pancreatic peptide (PP) dan amylin bersifat anoreksigenik yang distimulasi secara postprandial seimbang dengan asupan kalori. Pemberian pada manusia dapat menurunkan nafsu makan dan asupan makan yang tidak tergantung dengan pengosongan lambung.

Page 54: Nutri Si

5. Ghrelin merupakan suatu hormon oreksigenik diproduksi secara primer oleh lambung dan proksimal usus halusGhrelin secara kuat meningkatkan asupan makan, motilitas GI dan menurunkan sekresi insulin

Page 55: Nutri Si

PENGATURAN NAFSU MAKAN PADA SISTEM SARAF PUSAT

NEUROPEPTIDA YANG BERSIFAT OREKSIGENIK :1.GALANIN LIKE-PEPTIDE2.NEUROPEPTIDA Y3.AGOUTI RELATED PEPTIDE (AgRP)

Area penting yang mengontrol nafsu makan dan kebiasaan makan : neuron NPY arcuatus, nucleus paraventricular dan ventromedial hipotalamus

SISTEM LAIN YANG TERLIBAT : MELANOCORTIN SISTEM CANABINOID SISTEM

Page 56: Nutri Si

1. RESPON INFLAMASI DAPAT MEMPENGARUHI NAFSU MAKAN, MISALNYA PENINGKATAN SITOKIN TNF-α AKIBAT PROSES INFEKSI, KEGANASAN

PENYEBAB ANOREKSIA

2. DEFISIENSI ZINC

Page 57: Nutri Si

Tugas individuTugas individuSetiap individu dalam kelompok BBM membuat ringkasan satu Setiap individu dalam kelompok BBM membuat ringkasan satu

materi :materi :a.a. Kimia karbohidratKimia karbohidratb.b. Kimia proteinKimia proteinc.c. Kimia lipidKimia lipidd.d. Kimia asam nukleat dan nukleoproteinKimia asam nukleat dan nukleoproteine.e. Vitamin larut air (vitamin B 1 orang, vitamin C 1 orang)Vitamin larut air (vitamin B 1 orang, vitamin C 1 orang)f.f. Vitamin larut lemak (Vit A dan E 1 orang, vit D dan K 1 Vitamin larut lemak (Vit A dan E 1 orang, vit D dan K 1

orang)orang)g.g. MakromineralMakromineralh.h. MikromineralMikromineral

5757

Page 58: Nutri Si

Hasil ringkasan tiap anggota kelompok Hasil ringkasan tiap anggota kelompok kemudian dijadikan 1 jilid kemudian dijadikan 1 jilid

Dikumpul paling lambat tanggal Dikumpul paling lambat tanggal 17 Desember 2010 pukul 14.00 wita17 Desember 2010 pukul 14.00 wita

5858