NUMERAL CLASSIFIER BAHASA MINANGKABAU...

“NUMERAL CLASSIFIER BAHASA MINANGKABAU ISOLEK AIA BANGIH”

Penulis:Sri Wahyuni , Nadra, dan Ria Febrina

Instansi:Universitas Andalas

Pendahuluan

KBI XI: Jakarta, 28--31 Oktober 2018

Masyarakat di Nagari Aia Bangih menggunakan bahasa Minangkabau untukberkomunikasi, baik sesama masyarakat Minangkabau, maupun denganmasyarakat pendatang yang berasal dari daerah lain di Minangkabau. BahasaMinangkabau yang digunakan di daerah ini adalah bahasa Minangkabau khas AiaBangih

Meskipun demikian, beberapa kosakata ada yang telah bersifat arkais karena tidakbegitu digunakan oleh masyarakat Minangkabau di Nagari Aia Bangih dandigantikan dengan kosakata bahasa Minangkabau umum.

Pendahuluan


Perlu dilakukan pendokumentasian terhadap bahasa Minangkabau di daerah ini, mengingat kebiasaan merantau yang cenderung menyebabkan masyarakat Minangkabau memilih menggunakan dialek umum dan menghindari penggunaan dialek khas daerah masing-masing.

Pendokumentasian diperlukan guna dapat dilakukannya revitalisasi bahasa untuk generasi penerus ke depannya.

Dalam penelitian ini digali aspek kosatata bahasa Minangkabau,

khususnya kosakata yang berupa numeral classifier.

Masalah dan Tujuan


• Numeral classifier apa saja yang terdapat dalam bahasa Minangkabau isolek Aia Bangih dan bagaimana penggunaan numeral classifier tersebut oleh masyarakatnya.

Masalah

• Mendeskripsikan bentuk-bentuk numeral classifier yang terdapatdalam bahasa Minangkabau isolek Aia Bangih dan menjelaskanpenggunaan numeral classifier tersebut oleh masyarakatnya.

Tujuan

Pengelompokkan Numeral Classifier


Mizuguchi (2004: 13 - 14) mengelompokkan numeral classifier ke dalam tiga jenis, yaitu:

numeral classifier individual

digunakan untuk menghitung satu per

satu benda padat yang nyata;

numeral classifier kolektif

kolektif digunakan untuk menghitung

benda yang tergabung secara berkelompok.

numeral classifier ukuran.

digunakan untuk menghitung benda

berdasarkan ukurannya.

Dalam bahasa Minangkabau di Nagari Aia Bangih, Kabupaten Pasaman Barat ditemukan ketiga jenisnumeral classifier seperti yang dikemukakan oleh Mizuguchi (2004) yang mencerminkan kearifanlokal masyarakatnya.

Metode Penelitian


Simak

Menggunakan teknik yang dikemukakan oleh Creswell (2002)

Wawancara

Menggunakan metode terstruktur dan tidak terstruktur

• Data yang mengandung numeral classifier langsung dicatat padakertas yang sudah disediakan.

• Apabila ditemukan penggunaannumeral classifier yang meragukan, pada saat itu jugaditanyakan secara langsung, tetapi dengan cara yang berbeda.

• Analisis data dilakukan dengancara mengelompokkan data berdasarkan benda-benda yang menjadi sasaran yang dihitungdengan menggunakan numeral classifier tersebut.

Pembahasan


Numeral Classifier dapat diklasifikasikanmenjadi tiga jenis, berdasarkan

pengklasifikasian Mizuguchi (2004)

Berdasarkan analisis yang telah dilakukanterhadap Bahasa Minangkabau isolek Aia Bangih (BMiAB) di Kabupaten Pasaman

Barat

• Bentuk-bentuknumeral classifiierbahasa Minangkabaudan penggunaannyaoleh masyarakat di Aia Bangih dapatdilihat berikut ini.

1. Numeral Classifier Individual


1.Ughang

•digunakan untuk menghitungmanusia

2. Ikua

•digunakan untuk menghitung hewan, besar maupun kecil.

3. Buah

•Digunakan untuk menghitung buah-buahan dan benda yang berbentukbulat dan kecil.

4. Bijo

•digunakan untuk menghitung biji-bijian benda yang berbentuk bulatdan kecil.

5. Ole

•digunakan untuk menghitung:daun-daunan yang biasa dijadikan bumbudalam masakan

6. Batang

•untuk menghitung benda yang bulat, pipih, dan panjang.

Sumber:bing.com Sumber:bing.com

Sumber:bing.com

Sumber:bing.com

Sumber:bing.com

Sumber:bing.com

Numeral Classifier Individual


7 Bontuak

• digunakan untuk menghitung perhiasan, seperti cincin dan gelang.

8. Unte

• khusus digunakan untuk menghitungperhiasan yang berupa kalung.

9. Tungkua

• digunakan untuk menghitung buah jagung. Tungkua dalam BMiAB bermakna ‘tongkol’ dalam bahasa Indonesia.

10. Papan

• digunakan untuk menghitung buah daritumbuh-tumbuhan yang berbentukmemanjang dan tipis menyerupai sehelaipapan.

11. Pucuak

• digunakan untuk menghitung senjata.

Sumber:bing.com

Sumber:bing.com

Sumber:bing.com

Sumber:bing.com

Sumber:bing.com

Numeral Classifier Kolektif


1. Rumpun

•digunakan untuk menghitung tumbuh-tumbuhan yang tumbuh secara berkelompok

2. Punduk/ tanjua

•Keduanya dapat saling dipertukarkan. Digunakan ketika menghitung buah yang dipisahkan sebagian dari batangnya berupapotongan dahan atau cabang.

3. Tangke

•khusus digunakan untuk menghitung bunga. Bunga yang dihitung secara kolektif dalam hitungan tangke tersebut adalah berupatangkai bunga yang padanya melekat beberapa bunga dan tangkai tersebut dipisahkan dari cabang atau ranting pohonnyadengan cara memotongnya.

4. Gagang

•digunakan untuk menghitung secara kolektif daun atau buah tumbuhan merambat, seperti sirih, ubi jalar, dan labu. Yang dihitung sebagai satu gagang adalah beberapa buah atau beberapa daun yang melekat pada sebuah gagang kecil tumbuhan merambat tersebut yang dipisahkan dari suatu gagang besar tumbuhan merambat tersebut. Oleh karena itu, pada setiap gagang kecil tersebut terdapat beberapa lembar daun atau beberapa buah dari tanaman tersebut.

Sumber:kisuta.wordpress.com

Sumber:bing.com

Sumber:bing.com

Sumber:bing.com



5. Kobek

• Numeral classifier kobek digunakan untuk menghitung secara kolektif benda-benda padat yang disatukandengan cara mengikatnya menggunakan tali atau benang.

6. Joghek

• digunakan untuk menghitung dua buah benda yang disatukan dengan cara mengikatkan yang satu denganyang lainnya.

7. Sikek

• digunakan untuk menghitung buah pisang secara kolektif. Numeral classifier sikek digunakan ketikamenghitung beberapa buah pisang yang melekat pada suatu tampuk yang dipisahkan dari tandan besarnya.

8. Tandan

• digunakan untuk menghitung secara kolektif buah pisang dan buah kelapa. Yang disebut sebagai satu tandan adalah satu tangkai buah dipisahkan dengan cara memotong tangkai buah tersebut dari batangnya.

Sumber: http://ubektawa.blogspot.com/

Sumber:bing.com

Sumber:bing.com

Sumber:bing.com



Sumber: http://ubektawa.blogspot.com/

9. Palopa

• digunakan untuk menghitung secara kolektif buah atau daun dari tanaman yang memiliki dahan berbentuk pelepah. Satupelepah yang berisi buah atau daun tersebut disebut dengan satu palopa.

10. Ungguak

• digunakan untuk menghitung benda-benda yang dikolektifkan dalam bentuk tumpukan.

11. Bungkuh

• digunakan untuk menghitung benda-benda yang dimasukkan ke dalam bungkusan, baik bungkusan plastik, maupun bungkusan kertas.

12. Pak

• digunakan untuk menghitung secara kolektif benda-benda, seperti rokok, garam, dan teh. Benda tersebut mula-muladibungkus dalam bentuk bungkusan kecil. Kemudian, beberapa bungkusan kecil itu disatukan lagi dalam bungkusan yang lebih besar. Satu bungkusan besar yang terdiri atas beberapa bungkusan kecil inilah yang disebut sebagai satu pak.

Sumber: www.idntimes.com

Sumber:bing.com

Sumber:bing.com

Sumber:bing.com



13. Susun

•digunakan untuk mengitung peralatan dapur, khususnya rantang. Rantang merupakan satu kesatuan yang dikolektifkan (dimasukkan ke dalam alat untuk merangkainya) yang terdiri atas tiga, empat, lima, bahkan ada yang enam buah rantang. Rangkaian rantang ini dapat pula dihitung dengan numeral classifier saghang.

14. Iyik

•digunakan untuk menghitung daun sirih secara kolektif. Sebanyak tujuh lembar daun sirih disusun dan disatukan. Susunan tujuh lembar daun sirih tersebut disebut dengan satu iyik.

15. Kapua

•digunakan dalam menghitung sirih yang lengkap dengan ramuannya. Daun sirih yang terdiri atas dua atau tiga lembar dijadikan sebagai pembungkus dan di dalamnya dibungkus dengan cara menggulungnya sekeping pinang, kapur sirih, dan gambir.

Sumber: ragamduya.blogspot.com

Sumber:bing.com

Sumber:bing.com



16. Lapiak

• Lapiak dalam BMiAB bermakna ‘tikar’ dalam bahasa Indonesia. untuk menghitung secara kolektif benda-benda, seperti obat dan sampo. Satu lembaran yang berisi kira-kira 10 butir obat disebut dengan salapiak ‘satu lapiak’. Demikian pula dengan lembaran sampo yang terdiri atas 10 sachet disebut dengan salapiak.

17. Pasang

• digunakan untuk menghitung benda-benda secara kolektif dalam bentuk berpasangan yang terdiri atas dua buah benda. Apabila suatu benda dihitung dengan menggunakan numeral classifier pasang, berarti benda tersebut tidak lagi dianggap sebagai benda tersendiri, melainkan sebagai dua benda yang dihitung secara kolektif. Digunakan untuk semua benda berpasangan, baik benda bernyawa, maupun tidak bernyawa.

18. Patogak

• numeral classifier kolektif yang khusus digunakan dalam menghitung benda-benda yang dilekatkan di bagian badan. Numeral classifier patogak digunakan ketika menghitungseperangkat benda yang selalu dipakai bersama-sama di bagian badan, dan benda yang satumenjadi pelengkap terhadap benda yang lainnya.Sumber:bing.com

Sumber:bing.com

Sumber:bing.com

Numeral Classifier Ukuran


Nu

mer

al C

lass

ifie

r U

kura

n

Yang Menyatakan JumlahSebagian

digunakan terhadap suatu bendadengan cara mengambil sebagian

dari benda tersebut.

Yang Menyatakan Jumlah Totaldigunakan ketika menghitung

benda-benda yang dikumpulkandalam jumlah tertentu.

Berdasarkan Bentuk Benda

Berdasarkan Bentuk Benda Tindakan

didasarkan pada jumlah tindakanyang dilakukan

Numeral Classifier Yang Menyatakan Jumlah Sebagian

Ghimpang

• digunakan untuk menyatakan jumlah sebagiandari benda-benda yang berupa umbi yang bercabang-cabang yang dipisahkan darikesatuannya

Kalipak

• digunakan untuk menyatakan jumlah sebagian dari buah jengkol. Apabila sebuah jengkol dikupas, isinya dapat dibelah menjadi dua bagian. Satu bagian buah itu disebut dengan sakalipak (satu kalipak).

Ghiciah

• numeral classifier yang digunakan untuk menyatakan jumlah sebagian dari benda yang dpisahkan dari bagiannya yang lebih besar dengan cara memotongnya menjadi bagian yang lebih kecil.

saik

• Sama seperti ghiciah, digunakan untuk menyatakan jumlah sebagian dari suatu benda yang dipisahkan dengan cara memotongnya menjadi bagian yang lebih kecil dari bagiannya yang lebih besar. Potongan benda sasaran yang dihitung dengan menggunakan saik ukurannya lebih besar jika dibandingkan dengan dengan ghiciah.


Sumber:bing.com

Sumber:bing.comSumber:bing.com

Sumber:bing.com



Uwang

• Uwang dalam BMiAB berarti ‘ruang’ dalam bahasa Indonesia. Digunakan untuk menghitung jumlah sebagian dari buah durian. Pada buah durian yang dikupas akan terlihat isi buah yang berada dalam bagian buah yang terlihat seperti ruang-ruang. Isi buah yang berada dalam satu ruang tersebutlah yang disebut dengan sauwang ‘satu ruang’.

Uweh

• Digunakan untuk menyatakan ukuran jumlahsebagian dari sebatang benda yang memiki ruas, seperti pada bambu dan tebu. Selain itu, numeral classifier ini juga digunakan untuk menghitungbagian antara sendi dengan sendi pada jari.

Bolah

• Digunakan untuk menghitung benda yang jumlahnya menyatakan separuh dari suatu benda berpasangan. Meskipun demikian, numeral clasifier ini tidak dapat digunakan dalam menghitung semua benda yang berpasangan, melainkan hanya untuk menghitung benda berpasangan yang berupa benda mati.

Kuduang

• Digunakan untuk menyatakan jumlah sebagian darisebuah benda yang dipisahkan dengan caramemotong-motong benda tersebut. Padaumumnya, digunakan untuk menghitung benda-benda yang berbentuk silinder yang dipotong-potong sedemikian dan potongannya itumenyatakan jumlah sebagian dari bendakeseluruhannya. Dalam menghitung jumlahsebagian dari potongan benda itu disebut dengansakuduang.

Sumber:bing.com

Sumber:bing.comSumber:bing.com

Sumber:bing.com



Kopiang

• Digunakan untuk menyatakan jumlahsebagian dari sebuah benda yang umumnya berbentuk bulat yang dipisahkan dengan cara membelahbenda tersebut. Jumlah sebagian daribenda yang dibelah itu disebut dengansakopiang.

Suntiah

• Digunakan untuk menyatakan jumlahsebagian dari sebuah benda yang umumnya berbentuk datar yang dipisahkan dengan cara menyobekbenda tersebut.

Sumber:bing.com

Sumber:bing.com

Numeral Classifier Ukuran Yang Menyatakan Jumlah Total


Kod

i • menyatakan ukuran dalamjumlah total yang jumlahnyaadalah sebanyak dua puluh. Biasanya numeral classifier ini digunakan dalam berjualbeli grosiran benda-benda, seperti pakaian dan sepatu.

Lusi

n • menyatakan ukuran dalamjumlah total yang jumlahnyaadalah sebanyak dua belasbuah. Numeral classifier inidigunakan dalammenghitung benda-benda, seperti benda keperluanmasak dan makan.

Sumber: bandargarmen.com Sumber: bing.com

Numeral Classifier Ukuran Berdasarkan Bentuk Benda


• digunakan untuk menghitung zat cair yang menetes, seperti air, air mata, embun, keringat, dan minyak. Satu tetesan zat cair itu disebut dengan satitiak.

titiak

• digunakan untuk menghitung benda-benda yang berbentuk bongkahan, seperti garam dangula yang mengeras, nasi yang menggumpal, dan benda-benda lain yang dibuat sedemikiansehingga mengental, seperti gula aren dan gambir. Dapat juga digunakan untuk menghitungbawang putih, lengkuas, dan jahe.

bingkah

• digunakan untuk menghitung benda-benda yang berbetuk bongkahan yang dibuat dengan cara ditekan-tekan dalam genggaman tangan, seperti untuk menghitung benda-benda, seperti nasi dan tanah.

kopa

Sumber:bing.com

Sumber:bing.com

Sumber:bing.com

Numeral Classifier Ukuran Berdasarkan Jumlah Tindakan


suok

• digunakan untuk menghitung jumlah makanan yang dimasukkan ke dalam mulut, khususnya nasi. Nilai takaran yang disebut dengan sasuok adalah sebanyak jumlah makanan yang dijemput dengan lima jari dan dimasukkan ke dalam mulut ketika makan.

pipiah

• digunakan untuk menyebut jumlah biji jagung yang dipipil dengan sebelah tangan. Jumlah biji jagung yang dapat dipipil dengan sebelah tangan dalam sekali pipil disebut dengan sapipiah.

ghoguak

• digunakan untuk menyatakan jumlah benda cair, seperti air, kopi, teh, dan jus yang dapat diminum dalam sekali teguk. Yang disebut dengan satu ghoguak adalah takaran zat cair sebanyak yang dapat dimasukkan ke dalam mulut dan diminum dalam sekali teguk.

Gotok

• digunakan dalam menghitung buah pinang. Yang dimaksud dengan satu gotok pinang adalah ukuranpinang sebesar yang dapat dibalut dengan daun sirihuntuk sekali makan. Biasanya ukuran satu gotok pinangitu adalah sebesar satu biji pinang yang dibagi delapan.

Sumber:bing.com

Sumber:bing.com

Sumber:bing.com

Sumber:bing.com

Numeral Classifier Satuan Ukuran


satuan ukuran volume

• yang dapat diambil denganmenggunakan bagian tubuhmanusia

• Tidak menggunakan bagian tubuh manusia

satuan ukuran panjang

• Teridiri atas ukuran tradisionalyang menjadikan bagian tubuhmanusia sebagai patokan

• Ukuran berdasarkan standarinternasional.

satuan ukuran berat satuan ukuran luas/besar.

Numeral Classifier Satuan Ukuran yang Menyatakan UkuranVolume


Cibik

• numeral classifier ukuran volume sebanyak yang dapat dijepit di antara ujung-ujung jari. Numeral classifier cibik digunakanuntuk menakar bumbu masak.

kawuk

• merupakan ukuran volume yang ukurannya adalah sebanyak volume benda yang dapat diambil dengan tapak tangan.

• Dalam BMiAB dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kawuk godang (takaran benda sebanyak yang dapat diambil denganmerapatkan kedua telapak tangan) dan kawuk kociak (takaran benda sebanyak yang dapat diambil dengan menggunakansebelah tangan).

gonggam

• juga merupakan numeral classifier yang menjadikan telapak tangan manusia sebagai ukuran volume.

• Berbeda dengan kawuk yang volume bendanya yang dapat diambil dengan telapak tangan yang dicekamkan pada benda yang diambil, sedangkan yang dikatakan dengan gonggam adalah sebanyak volume benda yang dapat dibawa dalam kepalan telapak tangan yang dihadapkan ke bagian atas.

Berdasarkan Bagian Tubuh Manusia

Numeral Classifier Satuan Ukuran yang Menyatakan Ukuran Volume


Selain dengan menggunakan bagian tubuh, dalammenakar volume benda, masyarakat daerah ini jugamengenal bentuk numeral classifier satuan ukuran lain

liter, taka, sukek, kulak kubik dan belet.

Numeral-numeral classifier ini biasanya digunakan untuk menakar beras, padi, kacang-kacangan, dan lain-lain.

Numeral Classifier Satuan Ukuran yang Menyatakan Ukuran Volume


Taka

• jumlah volume yang setara dengan 1/3 liter.

sukek

• jumlah volume yang setara adalah sebanyak lima liter.

kulak

• jumlah volume yang setara dengan dua sukek atau setara dengan 10 liter.

kubik

• yang digunakan dalam BMiAB berasal satuan ukuran internasional

• Numeral classifier kubik biasanya digunakan ketika menakar benda, seperti pasir.

Belet

• adalah benda yang berbentuk empat persegi yang terbuat dari logam.

• biasanya digunakan untuk menakar volume biji-bijian, seperti padi dan jagung.

• Volume benda yang disebut sebagai satu belet akan memiliki bobot yang setara dengan 24 kilogram.

Numeral Classifier Satuan Ukuran yang Menyatakan Ukuran Panjang


Numeral classifier tradisional yang

menjadikanbagian tubuh

manusia, khususnya bagian

tangan sebagaipatokan dalam

ukurannya.

•Jongka

•Eto

•Dapo

numeral classifier

satuan ukuran panjang yang berdasarkan

standar internasional

•meter

•Yar 90 sentimeter

•Bal 50 yar

Numeral Classifier Satuan Ukuran yang Menyatakan Ukuran Panjang


Jongka

• panjang benda seukuran rentangan antara ujung ibu jari tangan dan ujung jari kelingking.

eto

• ukuran panjang sepanjanglengan bawah, mulai dari ujungjari tengah sampai ke siku.

• Digunakan ketika mengukurpanjang benda, terutamabenda yang datar dan tipis, seperti kain dan benang.

dopo

• adalah sepanjang kedua belahtangan orang dewasa yang direntangkan, dan panjangnyadiukur dari ujung jari tengahtangan kanan sampai denganujung jari tengah tangan kiri.

• Nilai satuan ukuran dapo inisetara dengan empat eto.

Numeral Classifier Satuan Ukuran yang Menyatakan Ukuran Besar /Luas


Dalam BMiAB ditemukan empat bentuk numeral classifier yang digunakanuntuk mengukur besar /luas

Ompu

• didasarkan pada bagian tubuh, yaitu jari. Kata ompu dalam BMiAB bermakna ‘jempol’ dalambahasa Indonesia.

• besarnya kira-kira sebesar jempol orang dewasa, disebut saompu.

Pantak

• Digunakan untuk mengukur luas tanah ataulahan.

• Ukuran luas tanah yang disebut dengan satupantak adalah setara dengan 15x10 depa.

Kayu

• numeral classifier untuk mengukur besarnyakertas. Ukuran kertas yang disebut dengansatu kayu tersebut setara dengan 120x100 sentimeter.

Goma

• digunakan untuk mengukur besarnya benda, yaitu sebesar lingkaran yang dibuat denganmempertemukan jari jempol dan jari telunjuk. Dalam BMiAB, numeral classifier gomadigunakan untuk menghitung gabah yang diikat yang besarnya seukuran pertemuanantara jari jempol dan jari telunjuk.

Simpulan


• Dalam BMiAB terdapat tigajenis numeral classifier, yaitu numeral classifier individual, kolektif, danukuran.

• Ada 11 numeral classifier individual dan 18 numeral classifier kolektif .

• Numeral classifier ukuran terdiri atas: 1) ukuran yang menyatakan jumlahsebagian; 2) ukuran yang menyatakanjumlah total; 3) ukuran berdasarkanbentuk benda; 4) ukuran berdasarkantindakan, dan 5) satuan ukuran. • Ada 10 bentuk numeral classifier

ukuran yang menyatakan jumlahsebagian; 2 bentuk numeral classifier ukuran jumlah total; 3 bentuk numeral classifier ukuran berdasarkan bentukbenda; 5 bentuk numeral classifier ukuran yang didasarkan pada jumlahtindakan; dan 25 bentuk numeral classifier satuan ukuran

Penutup


• Numeral classifier satuan ukuran yang terdapat dalamBMiAB dapat dikelompokkan menjadi satuan ukuranvolume, satuan ukuran panjang, satuan ukuran berat, dansatuan ukuran besar/luas. Untuk satuan ukuran volume ditemukan sembilan bentuk numeral classifier, untuksatuan ukuran panjang ditemukan tujuh bentuk numeral classifier, untuk satuan ukuran berat ditemukan lima bentuk numeral classifier, dan untuk satuan ukuranluas/besar ditemukan empat bentuk nemeral classifier.

• Penggunaan masing-masing bentuk tersebut ditentukanoleh bentuk, jenis, kelompok dan ukuran dari benda yang menjadi sasaran hitungannya.

TERIMA KASIH


NUMERAL CLASSIFIER BAHASA MINANGKABAU...

Documents

Transcript of NUMERAL CLASSIFIER BAHASA MINANGKABAU...