(NPM), PRICE EARNING RATIO (PER) DAN DEBT TO EQUITY...

15
ARTIKEL PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA), NET PROFIT MARGIN (NPM), PRICE EARNING RATIO (PER) DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TEHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014-2016 Oleh: RISMA SEPTI PUTRI PRAHESTI 14.1.02.01.0219 Dibimbing oleh : 1. Hestin Sri Widiawati, S.Pd., M.Si. 2. Sigit Wisnu Setya Birawa, S.E., M.M. PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2018

Transcript of (NPM), PRICE EARNING RATIO (PER) DAN DEBT TO EQUITY...

Page 1: (NPM), PRICE EARNING RATIO (PER) DAN DEBT TO EQUITY RATIOsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.01.0219.pdf · “Analisis Pengaruh ROI, DTA, QR, TATO, dan PER

ARTIKEL

PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA), NET PROFIT MARGIN

(NPM), PRICE EARNING RATIO (PER) DAN DEBT TO EQUITY RATIO

(DER) TEHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR

INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA

EFEK INDONESIA TAHUN 2014-2016

Oleh:

RISMA SEPTI PUTRI PRAHESTI

14.1.02.01.0219

Dibimbing oleh :

1. Hestin Sri Widiawati, S.Pd., M.Si.

2. Sigit Wisnu Setya Birawa, S.E., M.M.

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

TAHUN 2018

Page 2: (NPM), PRICE EARNING RATIO (PER) DAN DEBT TO EQUITY RATIOsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.01.0219.pdf · “Analisis Pengaruh ROI, DTA, QR, TATO, dan PER

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Risma Septi Putri Prahesti| 14.1.02.01.0219 Ekonomi - Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id || 1||

Page 3: (NPM), PRICE EARNING RATIO (PER) DAN DEBT TO EQUITY RATIOsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.01.0219.pdf · “Analisis Pengaruh ROI, DTA, QR, TATO, dan PER

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Risma Septi Putri Prahesti| 14.1.02.01.0219 Ekonomi - Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id || 2||

PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA), NET PROFIT MARGIN (NPM),

PRICE EARNING RATIO (PER) DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER)

TEHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR

INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA

EFEK INDONESIA TAHUN 2014-2016

Risma Septi Putri Prahesti

14.1.02.01.0219

FE - Akuntansi

[email protected]

Hestin Sri Widiawati, S.Pd., M.Si.dan Sigit Wisnu S.B., S.E., M.M.

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena perubahan pertumbuhan pasar yang

dapat meningkatkan resiko bagi investor dalam menginvestakian modalnya, serta adanya perbedaan

hasill penelitian terdahulu. Penelitian ini bertujuan : (1) untuk mengetahui ROA, NPM, PER, DER

secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan sektor industri barang

konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2016 ? (2) untuk mengetahui ROA,

NPM, PER, DER secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan sektor

industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2016 ?.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yang kemudian

didapatkan 23 sampel perusahaan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda.

Kesimpulan penelitian ini adalah : (1) ROA secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

harga saham perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun

2014-2016.(2) NPM secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan sektor

industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2016. (3) PER

mempunyai pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap harga saham perusahaan sektor industri

barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2016. (4) DER secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan sektor industri barang konsumsi yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2016. (5) ROA, NPM, PER dan DER secara bersama-

sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan sektor industri barang

konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2016.

KATA KUNCI : Harga Saham, Return On Asset, Net Profit Margin, Price Earning Ratio, Debt to

Equity Ratio.

I. LATAR BELAKANG

Di era globalisasi, pasar modal

merupakan pedanaan yang cukup

penting. Aktivitas pasar modal

merupakan salah satu potensi

perekonomian nasional. Dunia bisnis

dari waktu ke waktu semakin

mengalami perkembangan dengan

pesat. Hal ini didukung dengan

banyaknya perusahaan baru yang

bermunculan sehingga menimbulkan

persaingan bisnis yang semakin ketat.

Untuk itu perusahaan harus mampu

Page 4: (NPM), PRICE EARNING RATIO (PER) DAN DEBT TO EQUITY RATIOsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.01.0219.pdf · “Analisis Pengaruh ROI, DTA, QR, TATO, dan PER

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Risma Septi Putri Prahesti| 14.1.02.01.0219 Ekonomi - Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id || 3||

mengembangkan usahanya. Dalam

mengembangkan usahanya ini

perusahaan memerlukan tambahan

modal yang bisa didapatkan melalui

berbagai cara salah satunya dengan

menjual saham dipasar modal. Melalui

pasar modal perusahaan dapat

memperoleh dana untuk melakukan

kegiatan perekonimiannya. Hal ini

dibuktikan dengan meningkatnya

jumlah perusahaan yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI). Akses

dana dari pasar modal telah

mengundang banyak perusahaan

nasional maupun multinasional untuk

menyerap dana masyarakat tersebut

dengan tujuan yang beragam.

Pasar modal itu sendiri dapat

diartikan sebagai pasar untuk berbagai

instrumen keuangan (atau sekuritas)

jangka panjang yang bisa

diperjualbelikan, baik dalam bentuk

hutang ataupun modal sendiri, baik

yang diterbitkan oleh pemerintah,

public autorithies, maupun perusahaan

swasta. Pasar modal menyediakan

fasilitas untuk memindahkan dari pihak

yang kelebihan dana (investor) kepada

pihak yang memerlukan dana

(perusahaan) dan pernyataan ini

didukung oleh Husnan (2015: 3).

Produk utama yang menjadi

pilihan investor dalam pasar modal

yaitu saham. Maka dari itu, dalam

suatu perusahaan yang telah go

public sangat penting bagi mereka

untuk mengetahui pergerakan saham

yang terjadi berapapun besar

kecilnya pergerakan tersebut, dan

pergerakan saham itulah yang akan

mentukan tinggi rendahnya harga

saham. Saham itu sendiri dapat

diartikan sebagai tanda bukti

kepemilikan perusahaan (Samsul,

2015: 59).

Harga saham sangat rentan

terhadap keadaan ekonomi

Indonesia, dan fenomena yang terjadi

di Indonesia saat ini adalah seperti

yang ditulis oleh sidonews.com,

Jakarta pada 5 Februari 2016, Deputi

Bidang Neraca dan Analisis Statistik

Badan Pusat Statistik (BPS)

mengakui, konsumsi rumah tangga

pada 2015 tidak seperti yang

diharapkan atau menurun 9,42%.

Beberapa sektor industri yang

melemah cukup dalam ,yaitu

makanan dan minuman, perumahan,

pendidikan, dan kesehatan.

Sempat mengalami penurunan

pada tahun 2015, sektor industri

barang konsumsi terutama subsektor

makanan dan minuman mengalami

perbaikan pada tahun 2016 dan

menjadi penyumbang kontribusi

Page 5: (NPM), PRICE EARNING RATIO (PER) DAN DEBT TO EQUITY RATIOsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.01.0219.pdf · “Analisis Pengaruh ROI, DTA, QR, TATO, dan PER

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Risma Septi Putri Prahesti| 14.1.02.01.0219 Ekonomi - Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id || 4||

terbesar terbesar terhadap Produk

Domestik Bruto (PDB) sektor

nonmigas, yaitu sebesar 33,61%,

(sidonews.com, 22 Desember 2016).

Dapat dilihat dari permasalahan

diatas, investor harus pandai-pandai

dalam menganalisa pertumbuhan

pasar karena jika terjadi kesalahan

dalam menganalisis maka investor

akan mengalami kerugian yang tidak

sedikit jumlahnya.

Harga saham merupakan faktor

yang sangat penting dan harus

diperhatikan oleh investor dalam

melakukan investasi, para investor

perlu mengetahui dan memilih

saham-saham mana yang dapat

memberikan keuntungan paling

optimal bagi dana yang

diinvestasikan. Dalam kegiatan

menganalisis dan memilih saham,

para investor memerlukan informasi-

informasi yang relevan dan memadai

bagi laporan keuangan perusahaan.

Untuk menilai kondisi keuangan dan

prestasi perusahaan, analisis

keuangan memiliki tolak ukur. Tolak

ukur yang sering digunakan adalah

rasio atau indeks yang

menghubungkan dua data keuangan

yang satu dengan yang lainnya.

Analisis dan intrepetasi dari macam-

macam rasio dapat memberikan

informasi yang lebih baik tentang

kondisi keuangan dan prestasi

keuangan perusahaan bagi para

analisis yang lebih ahli dan

berpengalaman dari pada analisis

yang hanya didasarkan pada data

keuangan sendiri-sendiri yang tidak

berbentuk rasio.

Rasio yang diperkirakan

mempengaruhi harga saham adalah

Return On Asset (ROA), Net Profit

Margin (NPM), Price Earning Ratio

(PER), dan Debt To Equity Ratio

(DER). Return On Asset (ROA)

merupakan rasio yang menunjukkan

hasil (return) atas penggunaan aset

perusahaan dalam menciptakan laba

bersih. Dengan kata lain, rasio ini

digunakan untuk mengukur seberapa

besar laba bersih yang dihasilkan

oleh setiap asset yang dimiliki oleh

perusahaan, pernyataan ini didukung

oleh Hery (2015:17).

Penelitian yang dilakukan

Rosdian dan Ventjen (2016),

mengemukakan bahwa variable

NPM memiliki pengaruh yang lebih

besar terhadap harga saham karena

memiliki t hitung yang besar

dibandingkan variabel ROA. Net

Profit Margin (NPM) adalah rasio

yang digunakan untuk mengukur

besarnya persentase laba bersih atas

Page 6: (NPM), PRICE EARNING RATIO (PER) DAN DEBT TO EQUITY RATIOsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.01.0219.pdf · “Analisis Pengaruh ROI, DTA, QR, TATO, dan PER

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Risma Septi Putri Prahesti| 14.1.02.01.0219 Ekonomi - Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id || 5||

penjualan bersih.. Semakin tinggi

rasio ini berarti semakin tinggi pula

kinerja perusahaan, karena dapat

dipastikan bahwa perusahaan mampu

menghasilkan laba bersih yang besar

atas penjualan bersihnya. Sehingga

para investor akan tertarik untuk

berinvestasi diperusahaan tersebut.

Dalam penelitian yang

dilakukan Hasdi (2017) dengan judul

“Analisis Pengaruh ROI, DTA, QR,

TATO, dan PER Pada Harga Saham

Perusahaan Batubara Di BEI” yang

mengatakan bahwa PER secara

parsial tidak berpengaruh signifikan.

Hasil penelitian yang berbeda

ditunjukan oleh penelitian yang

dilakukan Safitri (2016) yang

berjudul “Pengaruh ROA, PER, dan

DER Terhadap Harga Saham Pada

Perusahaan Sub Sektor Lembaga

Pembiayaan Di Bursa Efek

Indoinesia” yang menunjukkan

bahwa PER berpengaruh signifikan

terhadap harga saham. Price Earning

Ratio (PER) adalah perbandingan

antara market price pershare (harga

pasar per lembar saham) dengan

earning pershare (laba per lembar

saham). Disamping itu, PER juga

merupakan ukuran harga relatif dari

sebuah saham perusahaan (Fahmi,

2014:84).

Selain PER rasio yang

digunakan dalam penelitian ini

adalah DER. Debt To Equity Ratio

(DER) adalah perbandingan antara

total utang terhadap ekuitas suatu

saat. Penelitian yang dilakukan Puput

(2015) yang berjudul “Pengaruh

PER, EPS, ROA dan DER Terhadap

Harga Saham LQ45 Di Bursa Efek

Indonesia” yang hasilnya adalah

DER tidak berpengaruh positif dan

signifikan terhadap harga saham. Hal

tersebut berbeda dengan penelitian

yang dilakukan oleh Ramadhani

(2016) yang berjudul “Pengaruh

NPM, PBV, dan DER Terhadap

Harga Saham pada Perusahaan Sub

Sektor Makanan dan Minuman Di

Bursa Efek Indonesia” yang

menunjukkan bahwa DER

berpengaruh signifikan terhadap

harga saham.

Dengan melihat adanya ketidak

konsistenan hasil penelitian –

penelitian terdahulu mengenai rasio

keuangan dan berkaitan dengan

harga saham. Maka, masih

dibutuhkan penelitian lain untuk

menguji fenomena tersebut, maka

peneliti merasa perlu untuk

melakukan penelitian lain untuk

membuktikan pengaruh rasio

keuangan terhadap harga saham.

Page 7: (NPM), PRICE EARNING RATIO (PER) DAN DEBT TO EQUITY RATIOsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.01.0219.pdf · “Analisis Pengaruh ROI, DTA, QR, TATO, dan PER

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Risma Septi Putri Prahesti| 14.1.02.01.0219 Ekonomi - Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id || 6||

Dari latar belakang diatas penulis

tertarik untuk mengambil judul :

“Pengaruh Return On Asset (ROA),

Net Profit Margin (NPM), Price

Earning Ratio (PER), , dan Debt To

Equity Ratio (DER) Terhadap Harga

Saham Pada Perusahaan Sektor

Industri Barang Konsumsi Yang

Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

(BEI) Tahun 2014-2016”.

II. METODE PENELITIAN

Teknik yang digunakan dalam

penelitian ini adalah penelitian expost

facto kausal komperatif. Menurut

Emzir (2017: 119), “penelitian expost

facto kausal komperatif adalah

penyelidikan empiris yang sistematis

di mana ilmuwan tidak mengendalikan

variabel bebas secara langsung karena

eksistensi dari variabel tersebut telah

terjadi, atau pada dasarnya variabel

tersebut tidak dapat dimanipulasi”.

Pendekatan yang digunakan

dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif. Menurut Sugiyono (2016:

14), “pendekatan kuantitatif dapat

diartikan sebagai sebagai pendekatan

penelitian yang berlandaskan pada

filsafat positivme, digunakan untuk

meneliti pada populasi atau sampel

tertentu, pegumpulan data

menggunakan instrumen penelitian,

analisis data bersifat

kuantitatif/statistik, dengan tujuan

untuk menguji hipotesis yang telah

ditetapkan”.

Data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data sekunder.

Menurut Sugiyono (2014: 225),

“Sumber sekunder adalah sumber

yang tidak langsung memberikan

data kepada pengumpul data

misalnya lewat orang lain atau

dokumen”. Sumber data yang

digunakan dalam penelitian ini

diperoleh dari situs home page

Indonesian Stock Exchange (IDX)

yaitu www.idx.co.id.

Dalam penelitian ini

pengambilan sampel dipilih secara

porposive sampling dari 37

perusahaan sektor industri barang

konsumsi yang menjadi populasi

penelitian menjadi 23 perusahaan

sektor industri barang konsumsi yang

menjadi sampel.

Penelitian ini menggunakan

teknik analisis regresi linear

berganda yang sebelumnya

dilakukan uji asumsi klasik yang

meliputi uji normalitas, uji

multikolinearitas, uji autokorelasi,

dan uji heteroskedastisitas.

Page 8: (NPM), PRICE EARNING RATIO (PER) DAN DEBT TO EQUITY RATIOsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.01.0219.pdf · “Analisis Pengaruh ROI, DTA, QR, TATO, dan PER

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Risma Septi Putri Prahesti| 14.1.02.01.0219 Ekonomi - Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id || 7||

III. HASIL

Hasil Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Berikut adalah hasil uji grafik

histogram dan normal probability

plot yang ditunjukan oleh gambar 1

dan gambar 2.

Gambar 1

Hasil Uji Normalitas Analisis

Grafik Histogram

Sumber : Output SPSS versi 23,

data sekunder diolah

Berdasarkan gambar 1

diketahui bahwa data yang

dianalisis telah berdistribusi

normal. Hal ini tunjukkan pada

gambar tersebut telah memenuhi

dasar pengambilan keputusan,

bahwa bentuk pola yang simetris

dan distribusi data menceng ke

kanan atau ke kiri.

Gambar 2

Uji Normalitas Grafik normal

probability plot

Sumber :Output SPSS versi 23,

data Sekunder diola

Pada data gambar 2 data

menyebar di sekitar garis diagonal

dan mengikuti arah garis diagonal.

Hal tersebut menunjukkan pola

distribusi normal, maka model

regresi memenuhi asumsi

normalitas.

Page 9: (NPM), PRICE EARNING RATIO (PER) DAN DEBT TO EQUITY RATIOsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.01.0219.pdf · “Analisis Pengaruh ROI, DTA, QR, TATO, dan PER

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Risma Septi Putri Prahesti| 14.1.02.01.0219 Ekonomi - Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id || 8||

Tabel 1

Hasil Uji KolmogorovSsmirnov Test

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardiz

ed Residual

N 69

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std.

Deviation 1,27263597

Most Extreme

Differences

Absolute ,059

Positive ,050

Negative -,059

Test Statistic ,059

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Sumber : Output SPSS versi 23, data

sekunder diolah

Uji Normalitas dengan

mengunakan kolmogorov sminov

test (K-S) menunjukan bahwa data

residual yang diolah berdistribusi

normal dan layak digunakan. Hal

ini dapat dilihat pada tabel 1. Hasil

pengujian kolmogorov sminov test

(K-S) menunjukkan nilai signifikan

Asymp. Sig. (2-tailed) lebih besar

dari taraf signifikan yang

ditetapkan, yaitu sebesar 0,05 atau

5%. Nilai signifikan sebesar 0,200.

2. Uji Multikolonieritas

Tabel 2

Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

ROA ,835 1,198

NPM ,705 1,419

PER ,977 1,024

DER ,783 1,277

a. Dependent Variable: HARGA_SAHAM

Sumber : Output SPSS versi 23, data

sekunder diolah

Berdasarkan tabel 2.

menunjukkan bahwa variabel

Return On Asset (X1) mempunyai

nilai Tolerance sebesar 0,835 dan

nilai VIF sebesar 1,198, variabel

Net Profit Margin (X2)

mempunyai nilai Tolerance

sebesar 0,705 dan nilai VIF

sebesar 1,419, variabel Price

Earning Ratio (X3) memiliki nilai

Tolerance sebesar 0,977 dan

nilai VIF sebesar 1,024, variabel

Dept To Equity Ratio (X4)

memiliki nilai Tolerance sebesar

0,783 dan nilai VIF sebesar 1,277.

Hal tersebut berarti tidak

ditemukannya adanya kolerasi

antar variabel bebas karena tidak

ada satupun variabel bebas yang

memiliki nilai Tolerance di atas

Page 10: (NPM), PRICE EARNING RATIO (PER) DAN DEBT TO EQUITY RATIOsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.01.0219.pdf · “Analisis Pengaruh ROI, DTA, QR, TATO, dan PER

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Risma Septi Putri Prahesti| 14.1.02.01.0219 Ekonomi - Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id || 9||

0,10 atau di bawah VIF 10,

sehingga dapat disimpulkan

bahwa tidak ada masalah

multikolinieritas antar variabel

bebas dalam model regresi.

3. Uji Autokorelasi

Tabel 3

Hasil Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 1,31180 1,841

a. Predictors: (Constant), DER, ROA, PER, NPM

b. Dependent Variable: HARGA_SAHAM

Sumber : Output SPSS versi 23, data

sekunder diolah

Berdasarkan tabel 3 dapat

dilihat bahwa uji Durbi-Watson

(D-W Test) sebesar 1,841 dengan

predictor “k” = 4 dan sampel

sebanyak 23 dengan periode 3

tahun (n=69), berdasarkan tabel

D-W dengan tingkat signifikan

5%, maka dapat ditentunkan nilai

du < d < 4-du yaitu 1,7343 <

1,841 < 2,2657 hal tersebut

menandakan bahwa tidak adanya

autokorelasi positif atau negatif

sehingga variabel independen

bebas dari masalah autokorelasi.

4. Uji Heteroskedastisitas

Untuk menemukan

heteroskedastisitas dapat

menggunakan grafik scatterplot

yang ditunjukkan oleh gambar

4.3 dibawah ini.

Gambar 3

Grafik Scatterplot

Hasil Pengujian Model Regresi Linier

Berganda

Hasil analisis regresi linear

berganda dapat dilihat pada tabel 4 di

bawah ini.

Tabel 4

Analisis Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Sig. B Std. Error

1 (Constant) 5,427 ,853 ,000

ROA ,378 ,184 ,044

NPM ,850 ,213 ,000

PER -,006 ,175 ,971

DER ,603 ,265 ,026

a. Dependent Variable: HARGA_SAHAM

Sumber : Output SPSS versi 23, data

sekunder diolah

Dari perhitungan persamaan

regresi linear berganda pada tabel 4 di

atas maka diperoleh hasil sebagai

berikut : Y= 5,427 + 0,378 ROA +

Page 11: (NPM), PRICE EARNING RATIO (PER) DAN DEBT TO EQUITY RATIOsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.01.0219.pdf · “Analisis Pengaruh ROI, DTA, QR, TATO, dan PER

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Risma Septi Putri Prahesti| 14.1.02.01.0219 Ekonomi - Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id || 10||

0,850 NPM - 0,006 PER + 0,603 DER

+ e.

Hasil Pengujian Koefisien

Determinasi (Adjusted R2)

Dibawah ini adalah hasil uji

koefisien determinasi (R2) dengan

SPSS dan disajikan dalam tabel 5 :

Tabel 5

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R

R

Square

Adjusted

R Square

Std. Error of

the

Estimate

1 ,453

a

,205 ,156 1,31180

a. Predictors: (Constant), DER, ROA, PER, NPM

b. Dependent Variable: HARGA_SAHAM

Sumber : Output SPSS versi 23, data

sekunder diolah

Berdasarkan tabel 5 diperoleh

hasil nilai Adjustmen R Squer sebesar

0,156. Hal ini berarti bahwa variabel

independen, yaitu Return On Asset

(ROA), Net Profit Margin (NPM),

Price Earning Ratio (PER), dan Debt

To Equity Ratio (DER) mampu

menjelaskan perubahan variabel

dependen, yaitu harga saham sebesar

15,6% dan sisanya 84,4% dijelaskan

oleh variabel lain yang tidak dikaji

dalam penelitian ini.

Hasil Pengujian Hipotesis

1. Uji Statistik t (Parsial)

Berikut merupakan hasil uji t

dengan menggunakan SPSS yang

disajikan dalam tabel 6.

Tabel 6

Hasil Uji t

Coefficientsa

Model T Sig.

1 (Constant) 6,365 ,000

ROA 2,051 ,044

NPM 3,985 ,000

PER -,037 ,971

DER 2,272 ,026

a. Dependent Variable: HARGA_SAHAM

Sumber : Output SPSS versi 23, data

sekunder diolah

a. Hasil Pengujian Hipotesis 1

Berdasarkan hasil

perhitungan, diperoleh nilai

sig. variabel Current Ratio

sebesar 0,112, nilai tersebut

lebih besar dari 0,05.

Sehingga hipotesis

diterima dan ditolak, jadi

dapat disimpulkan bahwa

Current Ratio secara parsial

tidak berpengaruh signifikan

terhadap harga saham.

b. Hasil Pengujian Hipotesis 2

Berdasarkan pengujian

SPSS for windows versi 23

dalam tabel 6 diperoleh nilai

signifikan variabel Net Profit

Margin sebesar 0,000 nilai

Page 12: (NPM), PRICE EARNING RATIO (PER) DAN DEBT TO EQUITY RATIOsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.01.0219.pdf · “Analisis Pengaruh ROI, DTA, QR, TATO, dan PER

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Risma Septi Putri Prahesti| 14.1.02.01.0219 Ekonomi - Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id || 11||

tersebut lebih besar dari 0,05.

Sehingga Ha diterima dan H0

ditolak. Jadi dari hasil

tersebut diketahui bahwa

variabel Net Profit Margin

berpengaruh signifikan

terhadap harga saham.

c. Hasil Pengujian Hipotesis 3

Berdasarkan pengujian

SPSS for windows versi 23

dalam tabel 6 diperoleh nilai

signifikan variabel Price

Earning Ratio sebesar 0,971

nilai tersebut lebih besar dari

0,05. Sehingga H0 diterima

dan Ha ditolak. Jadi dari hasil

tersebut diketahui bahwa

variabel Price Earning Ratio

tidak berpengaruh signifikan

terhadap harga saham.

d. Hasil Pengujian Hipotesis 4

Berdasarkan pengujian

SPSS for windows versi 23

dalam tabel 6 diperoleh nilai

signifikan variabel Debt To

Earning Ratio sebesar 0,026

nilai tersebut lebih besar dari

0,05. Sehingga Ha diterima

dan H0 ditolak. Jadi dari hasil

tersebut diketahui bahwa

variabel Debt To Earning

Ratio berpengaruh signifikan

terhadap harga saham.

2. Uji Statistik F (Simultan)

Berikut merupakan hasil uji f

dengan menggunakan SPP yang

disajikan dalam tabel 4.12.

Tabel 7

Hasil Uji F

ANOVAa

Model F Sig.

1 Regression 4,135 ,005b

Residual

Total

a. Dependent Variable: HARGA_SAHAM

b. Predictors: (Constant), DER, ROA, PER, NPM

Sumber : Output SPSS versi 23, data

sekunder diolah

Berdasarkan hasil uji F-

statistik pada tabel 7 diatas bahwa

hasil penelitian menunjukkan uji F-

hitung sebesar 4,417 dengan nilai

signifikan sebesar 0,005 yang berarti

lebih kecil dari 0,05, sehingga

hipotesis yang diambil untuk

dijadikan keputusan yaitu Ho ditolak

dan Ha diterima. Hal tersebut

menunjukan bahwa variabel Return

On Asset (ROA), Net Profit Margin

(NPM), Price Earning Ratio

(PER),dan Debt To Equity Ratio

(DER) secara bersama-sama

berpengaruh signifikan terhadap

harga saham.

Page 13: (NPM), PRICE EARNING RATIO (PER) DAN DEBT TO EQUITY RATIOsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.01.0219.pdf · “Analisis Pengaruh ROI, DTA, QR, TATO, dan PER

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Risma Septi Putri Prahesti| 14.1.02.01.0219 Ekonomi - Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id || 12||

IV. PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil pengujian

hipotesis, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil pengujian

secara parsial menunjukkan

bahwa Return On Asset (ROA)

berpengaruh signifikan

terhadap harga saham pada

perusahaan sektor industri

barang konsumsi yang

terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Tahun 2014-2016.

Hasil analisis uji t

menunjukkan nilai nilai t-

hitung sebesar 2,051 dengan

nilai signifikan sebesar 0,044.

Nilai signifikan 0,044 < 0,05,

yang berarti bahwa ROA

berpengaruh terhadap harga

saham.

2. Berdasarkan hasil pengujian

secara parsial menunjukkan

bahwa Net Profit Margin

(NPM) berpengaruh signifikan

terhadap harga saham pada

perusahaan sektor industri

barang konsumsi yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia Tahun

2014-2016. Hasil analisis uji t

menunjukkan nilai nilai t-

hitung sebesar 3,985 dengan

nilai signifikan sebesar 0,000.

Nilai signifikan 0,000 < 0,05,

yang berarti bahwa NPM

berpengaruh terhadap harga

saham.

3. Berdasarkan hasil pengujian

secara parsial menunjukkan

bahwa Price Earning Ratio

(PER) tidak berpengaruh

signifikan terhadap harga

saham pada perusahaan sektor

industri barang konsumsi yang

terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Tahun 2014-2016.

Hasil analisis uji t

menunjukkan nilai nilai t-

hitung sebesar -0,037 dengan

nilai signifikan sebesar 0,971.

Nilai signifikan 0,971 > 0,05,

yang berarti bahwa PER tidak

berpengaruh terhadap harga

saham.

4. Berdasarkan hasil pengujian

secara parsial menunjukkan

bahwa Debt to Equity Ratio

(DER) berpengaruh signifikan

terhadap harga saham pada

perusahaan sektor industri

barang konsumsi yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia Tahun

2014-2016. Hasil analisis uji t

menunjukkan nilai nilai t-

hitung sebesar 2,272 dengan

Page 14: (NPM), PRICE EARNING RATIO (PER) DAN DEBT TO EQUITY RATIOsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.01.0219.pdf · “Analisis Pengaruh ROI, DTA, QR, TATO, dan PER

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Risma Septi Putri Prahesti| 14.1.02.01.0219 Ekonomi - Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id || 13||

nilai signifikan sebesar 0,026.

Nilai signifikan 0,026 < 0,05,

yang berarti bahwa DER

berpengaruh terhadap harga

saham.

5. Berdasarkan hasil pengujian

secara simultan menunjukkan

bahwa Return On Asset, Net

Profit Margin, Price Earning

Ratio, dan Debt to Equity Ratio

berpengaruh signifikan

terhadap harga saham pada

perusahaan sektor industri

barang konsumsi yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia Tahun

2014-2016. Hal ini ditunjukkan

dari uji F dengan nilai

signifikansi sebesar 0,005

(nilai signifikansi < 0,05).

V. DAFTAR PUSTAKA

Emzir. 2017. Metode Penelitian

Pendidikan Kuantitatif dan

Kualitatif. Depok: RajaGrafindo

Persada.

Endarwati, Oktiani. 2016. Industri

Mamin Jadi Motor Pertumbuhan

Ekonomi 2016. (online).

Tersedia : Sidonews.com.

Diunduh pada 1 Mei 2018.

Fahmi, Irham, 2014. Analisis Laporan

Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Glientmourinsie, Disfiyant. 2016.

Sektor Industri Ini Jeblok di

2015. (online). Tersedia :

sidonews.com. Diunduh pada 1

Mei 2018.

Hasdi, Suryadi. 2017. Analisis

Pengaruh ROI, DTA, QR,

TATO, PER Pada Harga Saham

Perusahaan Batubara Di BEI.

Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, 3

(1): 16-23. Banjarmasin.

Hery. 2015. Pengantar Akuntansi.

Jakarta: PT Grasindo.

Husnan, Suad. 2015. Dasar-dasar

Teori Portofolio & Analisis

Sekuritas (Edisi Kelima.

Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Ramadhani. Pengaruh NPM, PBV,

Dan, DER Terhadap Harga

Saham Pada Perusahaan Sub

Sektor Makanan Dan Minuman

Di Bursa Efek Indonesia.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Mulawarma.

Jurnal Administrasi Bisnis, 4

(3): 802-814.

Rosdian. 2016. Pengaruh ROA, NPM,

dan EPS Terhadap Harga

Saham pada Perusahaan

Perbankan Di Bursa Efek

Indonesia periode 2011-2015.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Sam Ratulangi

Manado. Jurnal EMBA, 4 (2):

518-529.

Samsul, Mohamad. 2015. Pasar

Modal dan Manajemen

Portofolio. Edisi Kedua.

Surabaya : Erlangga.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian

Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

, 2016. Metode Penelitian

Pendidikan (Pendekatan

Kuantitatif, Kualitatif dan

R&D). Bandung: Alfabeta.

Page 15: (NPM), PRICE EARNING RATIO (PER) DAN DEBT TO EQUITY RATIOsimki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.02.01.0219.pdf · “Analisis Pengaruh ROI, DTA, QR, TATO, dan PER

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Risma Septi Putri Prahesti| 14.1.02.01.0219 Ekonomi - Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id || 14||

Safitri. 2016. Pengaruh PER, ROA,

Dan DER Terhadap Harga

Saham Pada Perusahaan Sub

Sektor Lembaga Pembiayaan Di

Bursa Efek Indonesia. Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Mulawarma. Jurnal

Administrasi Bisnis, 4 (2): 535-

549.

Puput. 2015. Pengaruh PER, EPS,

ROA, Dan DER Terhdap Harga

Saham LQ45 Di Bursa Efek

Indonesia. Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Universitas

Mulawarma. Jurnal Administrasi

Bisnis, 3 (1): 40-54.