November

37
LAPORAN OPERASI No. Laporan : 01/El-Gin/ XI /08 Hari/Tanggal : Senin, 3 November 2008 MR/Reg : 204434 / 08026405 Operator : dr. M.A Yenny Nama : Ny. Murna / 47 tahun Penguji : dr. H. Adnan Abadi , SpOG (K) Alamat : Jln.Dusun 2 muara abab,banyuasin,palembang Asisten II : dr. Irwin Premedikasi : SA 0,25 mg + Pethidine50 mg Anestesi : dr. Reti, SpAN Induksi : Recofol 100 mg Instrumen : Bidan Nurleni Maintenance :N 2 O + O 2 +Ethrane+ Tracrium Pukul 10.00 WIB : Operasi dimulai Penderita terlentang dalam keadaan narkose umum, dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada lapangan operasi dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril. Dilakukan insisi mediana sepanjang ± 12 cm, di mulai dari 1 jari atas simpisis sampai 1 jari bawah pusat. Insisi diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum. Setelah peritoneum dibuka dilakukan eksplorasi, didapatkan: Uterus sebesar kehamilan 16 minggu, kenyal, permukaan rata Ovarium kiri dan tuba kiri dalam batas normal Ovarium kanan dan tuba kanan dalam batas normal Tidak terdapat ascites Tidak didapatkan perlengkatan Diputuskan untuk melakukan histerektomi totalis + salfingoooforektomi bilateral dengan cara sebagai berikut : Dilakukan pemasangan spreader dan 1 buah kassa besar basah. Menjepit, memotong dan mengikat ligamentum rotundum kanan dan kiri dengan Chromic catgut no.1 Membuka plika vesikouterina, kemudian disisihkan ke bawah dan lateral lalu dilindungi dengan hak besar. Menembus, menjepit, memotong dan mengikat ligamentum latum dan ligamentum infundibulopelvikum kanan dan kiri dari arah depan ke belakang secara tumpul Menjepit, memotong dan mengikat vasa uterina kanan dan kiri dengan Chromic catgut no. 1 Menjepit, memotong dan mengikat jaringan paraservikal kanan dan kiri dengan Chromic catgut no. 1 Dilanjutkan dengan menggunakan klem 90 puncak vagina dipancung setinggi porsio, lalu kedua sudut puncak vagina dijahit secara figure of eight dengan Chromic catgut no. 1. Tunggul vagina dijahit tertutup secara jelujur feston dengan Chromic catgut no. 1. Tunggul ligamentum rotundum dan ligamentum infundibulopelvikum kanan disatukan dengan sudut tunggul vagina kanan, tunggul ligamentum rotundum dan ligamentum infundibulopelvikum kiri disatukan dengan sudut tunggul vagina kiri. Perdarahan dirawat sebagaiman mestinya. Dilakukan retroperitonealisasi secara jelujur feston dengan Plain catgut no. 2.0. Setelah diyakini tidak ada perdarahan dilakukan pencucian cavum abdomen dengan NaCl 0,9% Dilanjutkan dengan penutupan dinding abdomen lapis demi lapis dengan cara : Peritoneum dijahit secara jelujur dengan Plain catgut no. 2.0 Otot dijahit secara jelujur dengan Plain catgut no. 2.0 Fasia dijahit secara jelujur feston dengan Vicryl no. 0 Subkutis dijahit secara terputus dengan Plain catgut no. 2.0 Kutis dijahit secara subkutikuler dengan Vicryl no.3.0 Luka operasi ditutup dengan kassa betadin, cutisorb dan hipafix.

description

obgyn

Transcript of November

LAPORAN OPERASI

No. Laporan:01/El-Gin/ XI /08Hari/Tanggal: Senin, 3 November 2008

MR/Reg:204434 / 08026405

Operator : dr. M.A Yenny

Nama:Ny. Murna / 47 tahunPenguji : dr. H. Adnan Abadi , SpOG (K)

Alamat : Jln.Dusun 2 muara abab,banyuasin,palembangAsisten II: dr. Irwin

Premedikasi:SA 0,25 mg + Pethidine50 mgAnestesi: dr. Reti, SpAN

Induksi:Recofol 100 mgInstrumen: Bidan Nurleni

Maintenance:N2O + O2 +Ethrane+ Tracrium

Pukul 10.00 WIB : Operasi dimulai

Penderita terlentang dalam keadaan narkose umum, dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada lapangan operasi dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril. Dilakukan insisi mediana sepanjang 12 cm, di mulai dari 1 jari atas simpisis sampai 1 jari bawah pusat. Insisi diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum. Setelah peritoneum dibuka dilakukan eksplorasi, didapatkan: Uterus sebesar kehamilan 16 minggu, kenyal, permukaan rata Ovarium kiri dan tuba kiri dalam batas normal Ovarium kanan dan tuba kanan dalam batas normal Tidak terdapat ascites Tidak didapatkan perlengkatanDiputuskan untuk melakukan histerektomi totalis + salfingoooforektomi bilateral dengan cara sebagai berikut :

Dilakukan pemasangan spreader dan 1 buah kassa besar basah.

Menjepit, memotong dan mengikat ligamentum rotundum kanan dan kiri dengan Chromic catgut no.1 Membuka plika vesikouterina, kemudian disisihkan ke bawah dan lateral lalu dilindungi dengan hak besar.

Menembus, menjepit, memotong dan mengikat ligamentum latum dan ligamentum infundibulopelvikum kanan dan kiri dari arah depan ke belakang secara tumpul Menjepit, memotong dan mengikat vasa uterina kanan dan kiri dengan Chromic catgut no. 1 Menjepit, memotong dan mengikat jaringan paraservikal kanan dan kiri dengan Chromic catgut no. 1 Dilanjutkan dengan menggunakan klem 90 puncak vagina dipancung setinggi porsio, lalu kedua sudut puncak vagina dijahit secara figure of eight dengan Chromic catgut no. 1. Tunggul vagina dijahit tertutup secara jelujur feston dengan Chromic catgut no. 1. Tunggul ligamentum rotundum dan ligamentum infundibulopelvikum kanan disatukan dengan sudut tunggul vagina kanan, tunggul ligamentum rotundum dan ligamentum infundibulopelvikum kiri disatukan dengan sudut tunggul vagina kiri.

Perdarahan dirawat sebagaiman mestinya.

Dilakukan retroperitonealisasi secara jelujur feston dengan Plain catgut no. 2.0. Setelah diyakini tidak ada perdarahan dilakukan pencucian cavum abdomen dengan NaCl 0,9%Dilanjutkan dengan penutupan dinding abdomen lapis demi lapis dengan cara :

Peritoneum dijahit secara jelujur dengan Plain catgut no. 2.0 Otot dijahit secara jelujur dengan Plain catgut no. 2.0 Fasia dijahit secara jelujur feston dengan Vicryl no. 0

Subkutis dijahit secara terputus dengan Plain catgut no. 2.0 Kutis dijahit secara subkutikuler dengan Vicryl no.3.0Luka operasi ditutup dengan kassa betadin, cutisorb dan hipafix.

Pada pembelahan uterus didapatkan massa berbentuk kumparan pada miometrium didaerah korpus uteri, ukuran 3x2 cm dan terdapat bercak-bercak kemerahan. Kesan : Mioma uteri intramural dan adenomiosisSeluruh jaringan di PA-kanPukul 11.30 WIB : Operasi selesaiCairan Masuk :Cairan Keluar :

RL:1000 mLDarah:300 mL

Darah: -Urine:500 mL

:

Jumlah:1000 mLJumlah:800 mL

Diagnosis Pra-Bedah

:Mioma uteri

Diagnosis Pasca-Bedah :Mioma uteri intramural + AdenomiosisJenis Tindakan : Histerektomi Totalis Salfingoooforektomi BilateralLAPORAN OPERASI

No. Laporan:02/El-Gin/ XI /08Hari/Tanggal: Selasa, 4 November 2008

MR/Reg:207697/08026641

Operator : dr. H. Agustria ZS SpOG(k)

Nama:Ny. Agustina/ 43 tahunAsisten I : dr. M. Arif Rahman AM

Alamat : Kadir TKR Lrg Sanun, PalembangAsisten II: dr. Edwin Perdana

Premedikasi:SA 0,25 mg + Pethidine50 mgAnestesi: dr. Desi A

Induksi:Recofol 100 mgInstrumen: Bidan Lela

Maintenance:N2O + O2 +Ethrane+ Tracrium

Pukul 09.30 WIB : Operasi dimulai

Penderita terlentang dalam keadaan narkose umum, dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada lapangan operasi dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril. Dilakukan insisi Pfanenstiel 2 jari diatas simfisis, sepanjang 10 cm. Insisi diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum. Setelah peritoneum dibuka dilakukan eksplorasi, didapatkan: Uterus sebesar kehamilan 14 minggu, permukaan rata, konsistensi kenyal, terdapat perlengketan pada bagian corpus belakang uteri dengan usus Ovarium kanan dan kiri, tampak multipel kista, perlengketan, sewaktu dilakukan lysis, kista pecah, keluar cairan coklat tuba kiri dan kanan dalam batas normal Tidak terdapat ascites Diputuskan untuk melakukan histerektomi totalis + salfingoooforektomi dextra et sinistra dengan cara sebagai berikut :

Dilakukan pemasangan 1 buah kassa besar basah

Dilakukan pemasangan spreader

Dilakukan pemasangan tegel dengan Ziede no. 0 pada fundus uteri

Membuka plika vesikouterina, kemudian disisihkan ke bawah dan lateral lalu dilindungi dengan hak besar.

Menjepit, memotong dan mengikat ligamentum rotundum kanan dan kiri dengan Chromic catgut no.1 Menembus, ligamentum latum kanan dan kiri dari arah depan ke belakang secara tumpul

Menjepit, memotong dan mengikat ligamentum infundibulopelvikum kanan dan kiri dengan Chromic catgut no.2.0 Menjepit, memotong dan mengikat vasa uterina kanan dan kiri dengan Chromic catgut no. 1

Menjepit, memotong dan mengikat jaringan paraservikal kanan dan kiri dengan Chromic catgut no. 1

Dilanjutkan dengan menggunakan klem 90 puncak vagina dipancung setinggi porsio, lalu kedua sudut puncak vagina dijahit secara figure of eight dengan Chromic catgut no. 2.0 Tunggul vagina dijahit tertutup secara satu persatu dengan Chromic catgut no. 2.0 Tunggul ligamentum rotundum dan ligamentum infundibulopelvikum kanan disatukan dengan sudut tunggul vagina kanan, tunggul ligamentum rotundum dan ligamentum infundibulopelvikum kiri disatukan dengan sudut tunggul vagina kiri.

Perdarahan dirawat sebagaimana mestinya.

Dilakukan retroperitonealisasi secara jelujur dengan Plain catgut no. 2.0. Setelah diyakini tidak ada perdarahan dilakukan pencucian cavum abdomen dengan NaCl 0,9%Dilanjutkan dengan penutupan dinding abdomen lapis demi lapis dengan cara:

Peritoneum dijahit secara jelujur dengan Plain catgut no. 2.0 Otot dijahit secara jelujur dengan Plain catgut no. 2.0 Fasia dijahit secara feston dengan Vicryl no. 0

Subkutis dijahit secara terputus dengan Plain catgut no. 2.0 Kutis dijahit secara subkutikuler dengan Vicryl no.3.0Luka operasi ditutup dengan kassa betadin, cutisorb dan hipafix.

Pada pembelahan massa: Uterus didapatkan massa berbentuk kumparan pada miometrium didaerah korpus uteri, ukuran 3x2 cm dan terdapat bercak-bercak kemerahan. Kesan : Mioma uteri intramural

Pada ovarium, multipel kistik, dengan cairan coklat, kesan: kista coklat bilateral

Seluruh jaringan di PA-kanPukul 11.45 WIB : Operasi selesaiCairan Masuk :Cairan Keluar :

RL:1500 mLDarah:400 mL

Darah: -Urine:400 mL

:

Jumlah:1500 mLJumlah:800 mL

Diagnosis Pra-Bedah

:Mioma uteri

Diagnosis Pasca-Bedah :Mioma uteri intramural + endometriosis bilateralJenis Tindakan : Histerektomi Totalis + Salfingoooforektomi bilateralLAPORAN OPERASI

No. Laporan:03/El-Gin/ XI /08Hari/Tanggal: Selasa, 4 November 2008

MR/Reg:204038 / 08026662Operator : dr. H. Agustria Z Saleh, SpOG(K)

Nama:Ny. Rohani / 56 tahunPenguji : dr. Irwin

Alamat : Jln.Dusun Fajar Menang M. Pinang PendopoAsisten II: dr. Edy Kurniwan

Premedikasi:SA 0,25 mg + Pethidine50 mgAnestesi: dr. Desi

Induksi:Recofol 100 mgInstrumen: Bidan Nurleni

Maintenance:N2O + O2 +Ethrane+ Tracrium

Pukul 11.20 WIB : Operasi dimulai

Penderita terlentang dalam keadaan narkose umum, dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada lapangan operasi dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril. Dilakukan insisi mediana sepanjang 14 cm, di mulai dari 1 jari atas simpisis sampai 1 jari di atas pusat. Insisi diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum. Setelah peritoneum dibuka tampak : Massa tumor ukuran 18 cm x 20 cm dengan perlengketan yang luas pada mesenterium dan organ intrabadomen sekitarnya Dilakukan pembebasan massa tumor dari mesenterium Dilakukan eksplorasi ulang, didapatkan massa tumor ukuran 18 cm x 20 cm terletak retroperitoneal, terfixasi dengan perlengketan yang luas dengan organ sekitar sehingga disimpulkan bahwa massa tumor tidak dapat dievakuasi. Dilakukan biopsi dari massa tumor Dilakukan pemasangan drain Perdarahan dirawat sebagaiman mestinya.Setelah diyakini tidak ada perdarahan dilanjutkan dengan penutupan dinding abdomen lapis demi lapis dengan cara :

Peritoneum dijahit secara jelujur dengan Plain catgut no. 2.0 Otot dijahit secara jelujur dengan Plain catgut no. 2.0 Fasia dijahit secara jelujur feston dengan Vicryl no. 1 Subkutis dijahit secara terputus dengan Plain catgut no. 2.0 Kutis dijahit satu satu dengan Vicryl no.3.0Luka operasi ditutup dengan kassa betadin, cutisorb dan hipafix.

Jaringan biopsi di PA-kanPukul 12.20 WIB : Operasi selesaiCairan Masuk :Cairan Keluar :

RL:1000 mLDarah:250 mL

Darah: -Urine:500 mL

:

Jumlah:1000 mLJumlah:750 mL

Diagnosis Pra-Bedah

: Ca Oavarium residif inadequat staging + inadequat terapi

Diagnosis Pasca-Bedah : Tumor retroperitoneal

Jenis Tindakan : Laparotomi Eksplorasi + Biopsi LAPORAN OPERASI

No. Laporan:04/EL-GIN/XI/08Hari/tanggal:Kamis, 6 November 2008

No.Reg./MR:205150Pembimbing:Dr. H. Zaimursyaf Aziz, SpOG(K)

Nama:Ny. Nurdayati / 58 tahunOperator I:Dr. Edwin Perdana

Alamat:Ds Tanjung Sakti, Pagar alamAsisten 1:Dr. Bambang Kurniawan

Premedikasi:SA 0,25 mg + Pethidine 50 mgAnestesi:Dr. Desi

Induksi:Presofol 100 mgInstrumen:Bidan Leni

Maintenance:N2O + O2 + Ethrane + Tracrium

Pukul 08.30 Operasi dimulai

Penderita terlentang dalam keadaan narkosis umum, dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada daerah perut dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan duk steril. Dilakukan insisi mediana 1 jari diatas simfisis sampai melewati pusat 12 cm. Insisi diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum. Pada eksplorasi didapatkan:

Terdapat perlengketan antara peritoneum dengan omentum, dilakukan lysis, berhasil

Tampak massa ukuran 17x14x9 cm, konsistensi kistik, keabu-abuan, permukaan rata, berasal dari ovarium kiri, tuba kiri mengikuti massa tumor Ovarium kanan dan tuba kanan dalam batas normal (Tuba kanan dan kiri, sudah dilakukan tubektomi) Uterus ukuran normal, konsistensi kenyal, permukaan rata.

Tidak terdapat ascites

Diputuskan untuk dilakukan salfingoooforektomi sinistra (dr. Edwin Perdana) dengan cara sebagai berikut:

Menjepit, memotong dan mengikat, pangkal tuba sinistra, ligamentum infundibulopelvikum sinistra, ligamentum ovarii proprium sinistra dengan chromic catgut no.2. 0. Dilanjutkan dengan histerektomi totalis + salfingoooforektomi dextra (dr. Bambang Kurniawan) dengan cara:

Memasang 1 buah kassa besar basah Dilakukan pemasangan tegel pada fundus uteri Menjepit, memotong, mengikat ligamentum rotundum dekstra dan sinistra dengan chromic catgut no.1 Membuka plika vesikouterina, kemudian vesica urinaria disisihkan ke bawah dan lateral dan dilindungi dengan hak besar.

Menembus ligamentum latum dekstra dan sinistra dari arah belakang ke depan secara tumpul

Menjepit, memotong, mengikat ligamentum infundibulopelvikum dextra dengan chromic catgut no. 2.0 Menjepit, memotong, mengikat vasa uterina dekstra dan sinistra dengan chromic catgut no. 1

Menjepit, memotong, mengikat jaringan paraservikal dekstra dan sinistra dengan chromic catgut no. 1

Dilanjutkan dengan menggunakan klem 90 puncak vagina dipancung setinggi porsio, lalu kedua sudut puncak vagina dijahit secara figure of eight silang terputus dengan chromic catgut no. 1 Tunggul vagina dijahit tertutup secara jelujur dengan vicryl no.1 Tunggul ligamentum rotundum dekstra dan tunggul ligamentum infundibulopelfikum dextra dijahitkan dengan sudut tunggul vagina dextra dengan chromic catgut no. 1 Tunggul ligamentum rotundum sinistra dan sudut tunggul vagina sinistra di satukan dengan tunggul ligamentum ovarii proprium dan pangkal tuba sinistra dengan chromic catgut no. 1 Perdarahan dirawat sebagaimana mestinya kemudian dilakukan retroperitonealisasi dengan plain cat gut no. 2.0Setelah diyakini tidak ada perdarahan, dilakuan penutupan dinding abdomen lapis demi lapis dengan cara:

Peritoneum dijahit secara jelujur dengan plain catgut no. 2.0. Otot dijahit secara jelujur dengan plain catgut no. 2.0. Fascia dijahit secara feston dengan vicryl no. 1 0. Subkutis dijahit secara terputus dengan plain cat gut no. 2.0

Kutis dijahit subkutikuler dengan vicryl. 3.0.

Luka operasi ditutup dengan sofratule dan opsite

Pembelahan massa tumor didapatkan: cairan serous, papil (-), septa (-)

Pukul 11.15 wib Operasi selesai

Cairan masuk:Cairan keluar:

Rl: 1000ccDarah:400 cc

NaCl 0,9 %: 500cc Urine:500 cc

Darah: -cc

Jumlah: 1500ccJumlah:900 cc

Diagnosis prabedah

: Kistoma Ovarii

Diagnosis pascabedah

: Kistoma Ovarii Serosum sinistraTindakan

: Histerektomi totalis + salfingoooforektomi bilateral

LAPORAN OPERASI

No. Laporan:05/El-Gin/ XI /08Hari/Tanggal: Kamis, 6 November 2008

MR/Reg:204038 / 08026662Operator : dr. H.Rizal S, SpOG(K)

Nama:Ny. Rohani / 56 tahunAsisten I : dr. M. Arif Rahman AM

Alamat : PalembangAsisten II: dr. Rini Vandayani

Premedikasi:SA 0,25 mg + Pethidine50 mgAnestesi: dr. Dessy

Induksi:Recofol 100 mgInstrumen: Bidan Misnar

Maintenance:N2O + O2 +Ethrane+ Tracrium

Pukul 11.00 WIB : Operasi dimulai

Penderita terlentang dalam keadaan narkose umum, dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada lapangan operasi dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril. Dilakukan insisi mediana sepanjang 10 cm, di mulai dari 1 jari atas simpisis sampai 1 jari di atas pusat. Insisi diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum. Pada eksplorasi didapatkan: Massa tumor ukuran 3x 5 cm dengan perlengketan yang luas pada mesenterium dan organ intrabadomen sekitarnya Dilakukan biopsi dari massa tumor Perdarahan dirawat sebagaiman mestinya.Setelah diyakini tidak ada perdarahan dilanjutkan dengan penutupan dinding abdomen lapis demi lapis dengan cara :

Peritoneum dijahit secara jelujur dengan Plain catgut no. 2.0 Otot dijahit secara jelujur dengan Plain catgut no. 2.0 Fasia dijahit secara jelujur feston dengan Vicryl no. 1 Subkutis dijahit secara terputus dengan Plain catgut no. 2.0 Kutis dijahit satu satu dengan Vicryl no.3.0Luka operasi ditutup dengan kassa betadin, cutisorb dan hipafix.

Jaringan biopsi di PA-kanPukul 12.20 WIB : Operasi selesaiCairan Masuk :Cairan Keluar :

RL:1000 mLDarah:250 mL

Darah: -Urine:500 mL

:

Jumlah:1000 mLJumlah:750 mL

Diagnosis Pra-Bedah

: Tumor ovarium kistik campur padat suspek ganasDiagnosis Pasca-Bedah : Ca Ovarium Stadium IVJenis Tindakan : Laparotomi Eksplorasi + Biopsi

LAPORAN OPERASI

No.Laporan : 6/ El-Gin / XI / 08Hari/Tanggal: Jumat, 7 November 2008

No.Reg./MR

: 08026960/179443Operator: dr. H. Rizal Sanif, SpOG(K)

Nama

: Ny. Habsah/52 tahunAssisten I: dr. M. Arif Rahman AM

Alamat: PalembangAssisten II

: dr. Rini Vandayani

Premedikasi

: SA 0,25 mg + Pethidine 50 mgAnestesi

: dr. Dessy

Induksi

: Recofol 100 mgInstrumen:: Bidan Misnar

Maintenance: N2O + O2 + Ethrane + Tracrium

Pukul 09.30 WiB : Operasi dimulaiPenderita terlentang dalam keadaan narkosis umum, dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada lapangan operasi dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan duk steril. Dilakukan insisi mediana mulai dari 1 jari atas simphisis sampai 2 jari diatas umbilicus sepanjang 15 cm. lnsisi diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum. Setelah peritoneum dibuka dilakukan eksplorasi, didapatkan: Tampak massa kistik dengan sedikit bagian padat, berwarna putih keabuan, permukaan berbenjol-benjol, ukuran 20x15x8 cm, berasal dari ovarium kanan. Tuba kanan mengikuti massa tumor.

Tidak didapatkan cairan asites

Uterus dalam batas normal

Tuba kiri dan ovarium kiri dalam batas normal.

Tidak didapatkan perlengketan.. Diputuskan untuk melakukan salfingoooforektomi bilateral dengan cara sebagai berikut :

menjepit, memotong dan mengikat ligamentum infundibulo pelvikum, ligamentum ovarii propium dan pangkal tuba kanan dan kiri dengan chromic catgut no 2.0 Dilakukan VC, hasil (Tumor epithelial ganas. Diputuskan untuk melakukan Radical surgical staging sbb:

Dilakukan pemasangan sprider dan 2 kassa besar basah

Menjepit, memotong dan mengikat ligamentum rotundum kanan / kiri dengan chromic catgut no.1.0

Membuka plika vesikouterina, vesika urinaria didorong ke bawah lalu dilindungi dengan hak besar, insisi diperlebar secara tumpul ke kanan / kiri Menembus ligamentum latum kanan / kiri dari belakang ke depan

Menjepit, memotong dan mengikat ligamentum infundibulopelvikum kanan / kiri dengan chromic cat gut no. 2.0 Menjepit, memotong dan mengikat vasa uterina kanan / kiri dengan chromic catgut no. 0

Menjepit, memotong dan mengikat jaringan paraservikal kanan / kiri dengan chromic catgut no. 0

Dengan menggunakan klem 90, puncak vagina dipancung setinggi portio dan kedua sudut puncak vagina dijahit secara silang terputus dengan vicryl no.1.0

Puntung vagina dijahit secara jelujur feston dengan vicryl no.1.0

Membuka ruang para iliaka kanan / kiri, didapatkan pembesaran KGB para iliaka kanan.

Dilakukan pengambilan jaringan para iliaka kanan dan kiri ( jaringan di PA kan

Dilakukan omentektomi ( jaringan di PA kan

Dilakukan pencucian cavum abdomen dengan NaCl 0,9% hangat dilakukan aspirasi cairan dengan spuit 20 cc (sitologi jaringan .Perdarahan dirawat sebagaimana mestinya.Dinding abdomen ditutup lapis demi lapis dengan cara sbb:

Peritoneum dijahit secara jelujur kontinyu dengan plain catgut no. 2.0 Otot dijahit secara jelujur kontinyu dengan plain catgut no. 2.0 Fascia dijahit secara jelujur Feston dengan vicryl no. 0

Subkutis dijahit secara terputus dengan plain catgut no. 2.0 Kutis dijahit secara subkutikuler dengan Dexon no.3.0 Luka operasi ditutup dengan sofratule dan hypafixSeluruh jaringan di PA-kan.Pukul 11.00 WiB : Operasi selesaiCairan MasukCairan Keluar

RL 1500CcUrine 200cc

Darah -CcDarah1000cc

Total 1500CcTotal1200cc

Diagnosis prabedah : Neoplasma ovarium kistik campur padat suspek ganas Diagnosis pascabedah : Carcinoma ovarium stadium IAJenis tindakan

: Radical Surgical StagingLAPORAN OPERASI

No. Laporan:07/EL-GIN/XI/08Hari/tanggal:Jumat, 7 November 2008

No.Reg./MR:210372Operator:Dr. H. Agustria Z. Saleh, SpOG(K)

Nama:Ny. Dwi Probowati / 50 tahunAsisten 1:Dr. M. Arif R

Alamat:Jl. Mahoni 3, kompleks PUSRIAsisten 2:Dr. Edwin Perdana

Premedikasi:SA 0,25 mg + Pethidine 50 mgAnestesi:Dr. Reti, SpAn

Induksi:Presofol 100 mgInstrumen:Bidan Lela

Maintenance:N2O + O2 + Ethrane + Tracrium

Pukul 12.30 Operasi dimulai

Penderita terlentang dalam keadaan narkosis umum, dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada daerah perut dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan duk steril. Dilakukan insisi pfanenstiel, 2 jari diatas simfisis 10 cm. Insisi diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum. Pada eksplorasi didapatkan:

Terdapat perlengketan antara ovarium kanan dan kiri dengan usus, dilakukan lysis, berhasil

Tuba kanan dan kiri dalam batas normal Uterus ~ 12 minggu, konsistensi kenyal, permukaan rata.

Tidak terdapat ascites

Diputuskan untuk melakukan histerektomi totalis + salfingoooforektomi bilateral dengan cara:

Memasang 2 buah kassa besar Dilakukan pemasangan tegel pada fundus uteri Menjepit, memotong, mengikat ligamentum rotundum dekstra dan sinistra dengan chromic catgut no.1 Membuka plika vesikouterina, kemudian vesica urinaria disisihkan ke bawah dan lateral dan dilindungi dengan hak besar Menembus ligamentum latum dekstra dan sinistra dari arah belakang ke depan secara tumpul

Menjepit, memotong, mengikat ligamentum infundibulopelvikum dextra dan sinistra dengan chromic catgut no. 2.0 Menjepit, memotong, mengikat vasa uterina dekstra dan sinistra dengan chromic catgut no. 1

Menjepit, memotong, mengikat jaringan paraservikal dekstra dan sinistra dengan chromic catgut no. 1

Dilakukan incisi pada corpus uteri 2 cm. Didapatkan tangkai myoma 0.5 cm, tangkai myoma di gunting Dilanjutkan dengan menggunakan klem 90 puncak vagina dipancung setinggi porsio, lalu kedua sudut puncak vagina dijahit secara figure of eight silang terputus dengan chromic catgut no. 1 Tunggul vagina dijahit tertutup secara jelujur dengan vicryl no.1 Tunggul ligamentum rotundum dekstra dan tunggul ligamentum infundibulopelfikum dextra dijahitkan dengan sudut tunggul vagina dextra dengan chromic catgut no. 1 Tunggul ligamentum rotundum sinistra dan sudut tunggul vagina sinistra di satukan dengan tunggul ligamentum ovarii proprium dan pangkal tuba sinistra dengan chromic catgut no. 1 Perdarahan dirawat sebagaimana mestinya kemudian dilakukan retroperitonealisasi dengan plain cat gut no. 2.0Setelah diyakini tidak ada perdarahan, dilakuan penutupan dinding abdomen lapis demi lapis dengan cara:

Peritoneum dijahit secara jelujur dengan plain catgut no. 2.0. Otot dijahit secara jelujur dengan plain catgut no. 2.0. Fascia dijahit secara feston dengan vicryl no. 1 0. Subkutis dijahit secara terputus dengan plain cat gut no. 2.0

Kutis dijahit subkutikuler dengan vicryl. 3.0.

Luka operasi ditutup dengan sofratule dan opsite

Pembelahan massa didapatkan: massa berbentuk kumparan 3 x 2 cm, kesan: myomaPukul 14.20 wib Operasi selesai

Cairan masuk:Cairan keluar:

Rl: 1000ccDarah:400 cc

NaCl 0,9 %: 500cc Urine:500 cc

Darah: -cc

Jumlah: 1500ccJumlah: 900 cc

Diagnosis prabedah

: Myoma geburt

Diagnosis pascabedah

: Myoma geburtTindakan

: Histerektomi totalis + salfingoooforektomi bilateral

LAPORAN OPERASI

No. Laporan:08/El-Gin/ XI/08Hari/Tanggal: Sabtu 8 November 2008

MR/Reg:208768/08025775

Operator : dr. H.Rizal Sanif,SpOG(K)

Nama:Nn. Nyimas Umil Huda/51thAsisten I : dr. M. Arif Rahman AM

Alamat : PalembangAsisten II : dr. Rini Vandayani

Premedikasi:SA 0,25 mg + Pethidine50 mgAnestesi: dr. Agustina

Induksi:Recofol 100 mgInstrumen: Bidan Misnar

Maintenance:N2O + O2 +Ethrane+ Tracrium

Pukul 09.00 WIB : Operasi dimulai

Penderita terlentang dalam keadaan narkose umum, dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada lapangan operasi dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril. Dilakukan insisi mediana 1cm di atas simphisis pubis sampai 1 jari diatas pusat. Insisi diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum. Setelah peritoneum dibuka dilakukan eksplorasi, didapatkan

Tampak massa warna putih keabuan,ukuran 6x6x5 cm, kistik, permukaan rata berasal dari ovarium kanan

Ovarium dan tuba kiri dalam batas normal Tidak ditemukan asites

Diputuskan untuk melakukan histerektomi totalis + salfingoooforektomi bilateral dengan cara sebagai berikut :

Dilakukan pemasangan 1 buah kassa besar basah.

Menjepit, memotong dan mengikat ligamentum rotundum kanan dengan Chromic catgut no.1 Menjepit, memotong dan mengikat ligamentum rotundum kiri dengan Chromic catgut no.1 Membuka plika vesikouterina, kemudian disisihkan ke bawah dan lateral lalu dilindungi dengan hak besar.

Menembus ligamentum latum kanan dari arah depan ke belakang secara tumpul Menembus ligamentum latum kiri dari arah depan ke belakang secara tumpul Menjepit, memotong dan mengikat ligamentum infundibulopelvikum kanan dengan Chromic catgut no.1. Menjepit, memotong dan mengikat ligamentum infundibulopelvikum kiri dengan Chromic catgut no.1. Menjepit, memotong dan mengikat vasa uterina kanan dengan Chromic catgut no. 1

Menjepit, memotong dan mengikat vasa uterina kiri dengan Chromic catgut no. 1.

Menjepit, memotong dan mengikat jaringan paraservikal kanan dengan Chromic catgut no. 1

Menjepit, memotong dan mengikat jaringan paraservikal kiri dengan Chromic catgut no. 1.

Dilanjutkan dengan menggunakan klem 90 puncak vagina dipancung setinggi porsio, lalu kedua sudut puncak vagina dijahit secara figure of eight dengan Chromic catgut no. 1. Tunggul vagina dijahit tertutup satu-satu dengan Chromic catgut no. 1. Tunggul ligamentum rotundum dan ligamentum infundibulopelvikum kanan disatukan dengan sudut tunggul vagina kanan, tunggul ligamentum rotundum dan ligamentum infundibulopelvikum kiri disatukan dengan sudut tunggul vagina kiri.

Perdarahan dirawat sebagaiman mestinya.

Dilakukan retroperitonealisasi secara jelujur feston dengan Plain catgut no. 2.0. Setelah diyakini tidak ada perdarahan dilakukan pencucian cavum abdomen dengan NaCl 0,9%

Dilakukan VC EndometriosisDilanjutkan dengan penutupan dinding abdomen lapis demi lapis dengan cara :

Peritoneum dijahit secara jelujur dengan Plain catgut no. 2.0 Otot dijahit secara jelujur dengan Plain catgut no. 2.0 Fasia dijahit secara jelujur feston dengan Vicryl no. 0

Subkutis dijahit secara terputus dengan Plain catgut no. 2.0 Kutis dijahit secara subkutikuler dengan Vicryl no.3.0Luka operasi ditutup dengan kassa betadin, cutisorb dan hipafix.

Pukul 11.35 WIB : Operasi selesai

Cairan Masuk :Cairan Keluar :

RL:1000 mLDarah:300 mL

Darah: -Urine:500 mL

:

Jumlah:1000 mLJumlah:800 mL

Diagnosis Pra-Bedah

: Neoplasma ovarium padat campur kistik suspek ganas

Diagnosis Pasca-Bedah: Endometriosis

Jenis Tindakan : Histerektomi Totalis Salfingoooforektomi Bilateral

LAPORAN OPERASI

No. Laporan:09/El-Gin/XI/08Tanggal : Jumat, 30 Januari 2009

No.Reg./MR:341722/08026657Penguji : dr. H. Rizal Sanif, SpOG (K)

Nama:Ny. Helnona / 36 thOperator: dr. Variantono

Alamat:Ds. Menengah Besar OKUAsisten I: dr. Aminullah

Premedikasi:SA 0,25 mg + Pethidine 50 mgAsisten I I : dr. Bambang Kurniawan

Induksi:Recofol 100 mgAnestesi : dr. Rudi

Maintenance:N2O + O2 + Ethrane + TracriumInstrumen : Bidan Kartina

Pukul 09.00 WIB : Operasi dimulai

Penderita dalam keadaan narkose umum, diposisikan dalam keadaan litotomi. Selanjutnya dilakukan pemasangan sims atas dan sims bawah, setelah portio tampak avoe, dilakukan penjepitan portio dengan tenakulum. Selanjutnya dilakukan sondase, didapatkan sondase 5 cm antefeksi. Lalu dimasukkan kateter no. 8, selanjutnya

Penderita terlentang dalam keadaan narkose umum, dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada daerah perut dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril. Dilakukan insisi mediana sepanjang 10 cm 1 jari di atas simfisis sampai 1 jari bi bawah pusat. Insisi diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum,

Setelah peritoneum dibuka dilakukan eksplorasi, didapatkan: Uterus sesuai kehamilan 12 minggu, pada bagian fundus uteri permukaan tidak rata, keras, berbenjol-benjol

Tampak massa mioma multiple berasal dari dinding fundus uteri , ukuran 15x10 x8 cm, tangkai (-)

Tampak massa mioma berasal dari dinding belakang corpus uteri , ukuran 5x5x4 cm, tangkai (-)

Tampak massa mioma berasal dari dinding belakang corpus uteri , ukuran 3x3x2 cm, tangkai (-)

Tampak massa mioma berasal dari dinding depan corpus uteri , ukuran 2x2x2 cm, tangkai (-)

Ovarium dan tuba kiri dalam batas normal Ovarium dan tuba kanan dalam batas normal

Tidak ada perlengketan

Tidat didapatkan asitesDiputuskan untuk melakukan miomektomi dengan cara sebagai berikut :

Batas mioma diidentifikasi Dilakukan eksisi massa multipel mioma di fundus uteri Luka eksisi dijahit 2 lapis

lapisan endometrium dijahit silang terputus dengan chromic cat gut 2.0

lapisan miometrium dijahit satu lapis secara matras dengan chromic cat gut 2.0 Dilakukan insisi massa tumor yang lain sampai mencapai kapsul tumor, tumor dikupas secara tumpul dan tajam ( berhasil. kesan: mioma uteri intra mural

Luka insisi dijahit 2 lapis

lapisan endometrium dijahit silang terputus dengan chromic cat gut 2.0

lapisan miometrium dijahit satu lapis secara matras dengan chromic cat gut 2.0 Perdarahan dirawat sebagaimana mestinyaSetelah diyakini tidak ada perdarahan lagi, cavum abdomen dicuci dengan NaCl 0,9% . Kemudian dinding abdomen dijahit lapis demi lapis dengan cara:

Peritoneum dijahit secara jelujur dengan plain catgut no. 2.0 Otot dijahit secara jelujur dengan plain catgut no. 2.0 Fascia dijahit secara jelujur feston dengan Atramat no. 1 Subkutis dijahit secara terputus dengan plain catgut no. 2.0 Kutis dijahit secara subkutikuler dengan Atramat no.3.0

Luka operasi ditutup dengan sofratul dan opsitePada pembelahan massa didapatkan gambaran seperti kumparan.

Kesan: Mioma uteri

Seluruh jaringan di PA-kan.

Pkl. 14.40 WIB: Operasi selesai

Cairan masuk:Cairan keluar:

RL:900 mLDarah:400 mL

Darah: 300 mL

Urine:600 mL

Jumlah:1200 mLJumlah:1000 mL

Diagnosis prabedah : Multiple Mioma Uteri

Diagnosis pascabedah : Multiple Mioma uteri intramural Jenis tindakan : Miomektomi

LAPORAN OPERASI

No. Laporan:10/El-Gin/XI/08Tanggal : 11 November 2008

No.Reg./MR:

Operator: dr. H.Amir Fauzi, SpOG(K)

Nama:Ny. Yuli H / 29 thAsisten I: dr. Rudi Asmajaya

Alamat:Lrg Gubah PalembangAsisten I I : dr. Rini Vandayani

Premedikasi:SA 0,25 mg + Pethidine 50 mgAnestesi : dr. Rose Mefiana SpAn

Induksi:Recofol 100 mgInstrumen : Zr. Nursida

Maintenance:N2O + O2 + Ethrane + Tracrium

Pukul 10.20 WIB : Operasi dimulai

Penderita terlentang dalam keadaan narkose umum, dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada daerah perut dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril. Dilakukan insisi mediana 2 jari diatas simfisis sampai 2 jari diatas pusat. Insisi diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum,

Setelah peritoneum dibuka dilakukan eksplorasi, didapatkan: Tampak massa putih keabuan, permukaan rata, kistik ukuran 15x10x8 cm berasal dari retroperitoneal, dikonsulkan ke Bedah Digestif Kista Retroperitoneal dilakukan kistektomi Tampak massa mioma berasal dari dinding fundus corpus uteri , ukuran 1x1x1 cm, tangkai (-)

Ovarium dan tuba kiri dalam batas normal Ovarium kanan terdapat massa ukuran 2x2x1cm dan tuba kanan dalam batas normal

Tidat didapatkan asitesDiputuskan untuk melakukan miomektomi dengan cara sebagai berikut :

Batas miom diidentifikasi, dilakukan insisi sampai mencapai kapsul tumor

Tumor dikupas secara tumpul dan tajam ( berhasil. kesan: mioma uteri intra mural

Luka insisi dijahit 2 lapis

lapisan endometrium dijahit silang terputus dengan chromic cat gut 2.0

lapisan miometrium dijahit satu lapis: lapisan pertama secara matras dengan chromic cat gut 2.0 Dilanjutkan dengan Kistektomi pada ovarium dekstra dengan cara incisi oval pada kista ovarium kanan, lalu

dilakukan pemisahan masa kistik dengan ovarium secara tajam dan tumpul, ovarium dipertahankan. Dinding ovarium dijahit secara tobacco sach dengan plain catgut no. 2.0.dilanjutkan dengan jahitan satu-satu subcortical lalu jahitan satu-satu cortikal dengan plain catgut no. 2.0

Perdarahan dirawat sebagaimana mestinyaSetelah diyakini tidak ada perdarahan lagi, cavum abdomen dicuci dengan NaCl 0,9% . Kemudian dinding abdomen dijahit lapis demi lapis dengan cara:

Peritoneum dijahit secara jelujur feston dengan plain catgut no. 2.0 Otot dijahit secara jelujur dengan plain catgut no. 2.0 Fascia dijahit secara jelujur feston dengan Atramat no. 0

Subkutis dijahit secara terputus dengan plain catgut no. 2.0 Kutis dijahit secara subkutikuler dengan Atramat no.3.0

Luka operasi ditutup dengan sufratul dan opsiteSeluruh jaringan di PA-kan.

Pkl. 12.00 WIB: Operasi selesai

Cairan masuk:Cairan keluar:

RL:800 mLDarah:300 mL

Darah:

Urine:400 mL

Jumlah:800 mLJumlah:700 mL

Diagnosis prabedah : Kistoma OvariiDiagnosis pascabedah : Kistoma Ovarii + Mioma UteriJenis tindakan : Laparotomi Eksplorasi +Miomektomi + kistektomiLAPORAN OPERASI

No. Laporan:11/El-Gin/XI/08Tanggal : 12 November 2008

No.Reg./MR:08027393/212545Operator: dr. H.Amir Fauzi, SpOG(K)

Nama:Nn. Nilma / 28 thAsisten I: dr. M. Arif Rahman AM

Alamat:Lrg Gubah PalembangAsisten II : dr. Rini Vandayani

Premedikasi:SA 0,25 mg + Pethidine 50 mgAnestesi : dr. Rose Mefiana SpAn

Induksi:Recofol 100 mgInstrumen : Zr. Nursida

Maintenance:N2O + O2 + Ethrane + Tracrium

Pukul 11.00 WIB : Operasi dimulai

Penderita terlentang dalam keadaan narkose umum, dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada daerah perut dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril. Dilakukan insisi mediana 2 jari diatas simfisis sepanjang 10 cm. Insisi diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum,

Setelah peritoneum dibuka dilakukan eksplorasi, didapatkan: Tampak massa putih keabuan permukaan rata, kistik, ukuran 10x8x8 cm berasal dari uterus Ovarium dan tuba kiri dalam batas normal Ovarium dan tuba kanan dalam batas normal

Tidat didapatkan asitesDiputuskan untuk melakukan miomektomi dengan cara sebagai berikut :

Batas miom diidentifikasi, dilakukan insisi sampai mencapai kapsul tumor

Tumor dikupas secara tumpul dan tajam ( berhasil. kesan: mioma uteri intra mural

Luka insisi dijahit 2 lapis

lapisan endometrium dijahit silang terputus dengan chromic cat gut 2.0

lapisan miometrium dijahit satu lapis: lapisan pertama secara matras dengan chromic cat gut 2.0 Perdarahan dirawat sebagaimana mestinyaSetelah diyakini tidak ada perdarahan lagi, cavum abdomen dicuci dengan NaCl 0,9% . Kemudian dinding abdomen dijahit lapis demi lapis dengan cara:

Peritoneum dijahit secara jelujur feston dengan plain catgut no. 2.0 Otot dijahit secara jelujur dengan plain catgut no. 2.0 Fascia dijahit secara jelujur feston dengan Atramat no. 0

Subkutis dijahit secara terputus dengan plain catgut no. 2.0 Kutis dijahit secara subkutikuler dengan Atramat no.3.0

Luka operasi ditutup dengan sufratul dan opsiteSeluruh jaringan di PA-kan.

Pkl. 12.00 WIB: Operasi selesai

Cairan masuk:Cairan keluar:

RL:800 mLDarah:300 mL

Darah:

Urine:400 mL

Jumlah:800 mLJumlah:700 mL

Diagnosis prabedah : Mioma Uteri Diagnosis pascabedah : Mioma Uteri + PCOSJenis tindakan : MiomektomiLAPORAN OPERASI

No. Laporan:12/El-Gin/XI/08Tanggal : 12 November 2008

No.Reg./MR:209206Pembimbing: dr. Kms Yusuf E, SpOG(K)

Nama:Ny. Ningsih / 40 thOperator: dr. Rudi Asmajaya

Alamat:Ds Srigeni BaruAsisten I : dr. Edwin P

Premedikasi:SA 0,25 mg + Pethidine 50 mgAnestesi : dr. Rose Mefiana SpAn

Induksi:Recofol 100 mgInstrumen : Bidan Leni

Maintenance:N2O + O2 + Ethrane + Tracrium

Pukul 11.20 WIB : Operasi dimulai

Penderita terlentang dalam keadaan narkose umum, dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada daerah perut dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril. Dilakukan insisi mediana 2 jari diatas simfisis sepanjang 10 cm. Insisi diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum,

Setelah peritoneum dibuka dilakukan eksplorasi, didapatkan: Tampak dua buah massa: Pada corpus belakang uteri: massa putih keabuan permukaan rata, kistik, ukuran 8x6x6 cm Pada corpus depan uteri: massa putih keabuan permukaan rata, kistik, ukuran 6x4x4 cm Ovarium kanan dan kiri dalam batas normal Tuba kanan dan kiri dalam batas normal Perlengketan (-) Tidak didapatkan asitesDiputuskan untuk melakukan miomektomi dengan cara sebagai berikut :

Batas miom diidentifikasi, dilakukan insisi elips diatas massa tumor Tumor dienukleasi secara tumpul dan tajam ( berhasil. kesan: mioma uteri intra mural Kemudian, lapisan endometrium dijahit secara feston dengan chromic cat gut 2.0 lapisan miometrium dijahit dua lapis: lapisan pertama secara silang terputus satu persatu dengan chromic cat gut 2.0 lapisan kedua secara feston dengan chromic cat gut 2.0 Perdarahan dirawat sebagaimana mestinya

Kemudian dilakukan kromotubasi, didapatkan:

Tuba kanan non patent

Tuba kiri patent

Setelah diyakini tidak ada perdarahan lagi, cavum abdomen dicuci dengan NaCl 0,9% . Kemudian dinding abdomen dijahit lapis demi lapis dengan cara:

Peritoneum dijahit secara jelujur dengan plain catgut no. 2.0 Otot dijahit secara jelujur dengan plain catgut no. 2.0 Fascia dijahit secara feston dengan Atramat no. 0

Subkutis dijahit secara terputus dengan plain catgut no. 2.0 Kutis dijahit secara subkutikuler dengan Vicryl no.3.0

Luka operasi ditutup dengan sofratul dan opsitePada pembelahan massa tumor, didapatkan:

1. gambaran kumparan: ukuran 8x6x6 cm

2. gambaran kumparan: ukuran 6x4x4 cm

Kesan: mioma uteri intramural

Seluruh jaringan di PA-kan.

Pkl. 12.50 WIB: Operasi selesai

Cairan masuk:Cairan keluar:

RL:1000 mLDarah:300 mL

Darah:

Urine:400 mL

Jumlah:1000 mLJumlah:700 mL

Diagnosis prabedah : Mioma Uteri + infertil primer 2 tahunDiagnosis pascabedah : Mioma Uteri intramural + non patent tuba dextraJenis tindakan : Miomektomi + kromotubasiLAPORAN OPERASI

No. Laporan:13/El-Gin/ XI/08Hari/Tanggal : Kamis 13 November 2008

MR/Reg:205651

Operator : dr. Elvi Widiastuti

Nama:Ny. Sasmiana / 44tahunPembimbing : dr. H. Azhari, SpOG(K)

Alamat : Ds. Karang anyar,Dempo selatan Pagar AlamAsisten II : dr. M. Arif Rahman AM

Premedikasi:SA 0,25 mg + Pethidine50 mgAnestesi: dr. Dessy

Induksi:Recofol 100 mgInstrumen: Bidan Kartina

Maintenance:N2O + O2 +Ethrane+ Tracrium

Pukul 09.00 WIB : Operasi dimulai

Penderita terlentang dalam keadaan narkose umum, dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada lapangan operasi dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril. Dilakukan insisi mediana 1cm di atas simphisis pubis sampai 1 jari diatas pusat. Insisi diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum. Setelah peritoneum dibuka dilakukan eksplorasi, didapatkan

Tampak massa warna putih keabuan,ukuran 13x13x12 cm, permukaan rata, kistik, berasal dari ovarium kiri yang lengket ke usus,colon desenden dan rektum dilakukan lisis perlengketan secara tajam dan tumpul massa tumor pecah keluar cairan kecoklatan 500 cc , Kesan : Kista Endometriosis Tuba kiri mengikuti massa tumor

Tampak massa berasal dari ovarium kanan ukuran 5x5x6 cm dan Tuba kanan dalam batas normal Uterus ~ 14 minggu mengalami perlengketan dengan usus, colon desenden dan rektum kemudian konsul bagian bedah dilakukan lisis perlengketan pada massa tumor secara tajam dan tumpul lisis berhasil Tidak ditemukan asites

Diputuskan untuk melakukan Histerektomi Totalis SaIfingo ooforektomi Bilateral dengan cara: Dilakukan pemasangan spreader dan satu buah kassa besar basah

Menjepit, memotong dan mengikat ligamentum rotundum kanan dan kiri

Membuka plika vesikouterina, kemudian plika disisihkan ke bawah dan lateral lalu dilindungi dengan hak besar Dilakukan lisis perlengketan secara tajam dan tumpul berhasil

Menjepit,memotong dan mengikat pangkal tuba, ligamentum Infundikulum velvikum, ligamentum ovarii proprium kanan dan kiri dengan chromic catgut no. 1.0

Menembus ligamentum latum kanan dan kiri dari arah belakang secara tumpul.

Menjepit,memotong dan mengikat vasa uterina kiri dan kanan dengan chromic catgut no. 1.0

Menjepit, memotong dan mengikat jaringan paraservikal kiri dan kanan dengan chromic catgut no. 1.0

Dilanjutkan dengan menggunakan klem 90 puncak vagina dipancung setinggi porsio, lalu kedua sudut puncak vagina dijahit secara figure of eight dengan chromic catgut no. 1.0 Tunggul vagina dijahit terbuka dengan chromic catgut no. 2.0 Tunggul ligamentum rotundum kiri, pangkal tuba dan ligamentum ovarii propium kiri disatukan dengan sudut tunggul vagina kiri, tunggul ligamentum rotundum kanan, pangkal tuba dan ligamentum ovarii propium kanan disatukan dengan sudut tunggul vagina kanan. Dilakukan retroperitonealisasi secara jelujur dengan plain cat gut no. 2.0.

Perdarahan dirawat sebagaiman mestinya

Dilakukan pencucian cavum abdomen dengan cairan NaCl 0,9%

Setelah diyakini tidak ada perdarahan dilakukan penutupan dinding abdomen lapis demi lapis dengan cara:

Peritoneum dijahit secara jelujur feston dengan plain catgut no. 2.0 Otot dijahit secara terputus dengan plain catgut no. 2.0 Fasia dijahit secara jelujur feston dengan Dexon no.2.0

Subkutis dijahit secara terputus dengan plain catgut no. 2.0

Kutis dijahit secara subkutikuler dengan Dexon no.3.0

Luka operasi ditutup dengan sofratulle dan opsiteSeluruh jaringan di PA-kan.Pukul 12.00 WIB : Operasi selesai

Cairan Masuk :Cairan Keluar :

RL:1000 mLDarah:300 mL

Darah: -Urine:500 mL

:

Jumlah:1000 mLJumlah:800 mL

Diagnosis Pra-Bedah

: Kistoma OvariiDiagnosis Pasca-Bedah: Kista Endometriosis Jenis Tindakan : Histerektomi Totalis Salfingoooforektomi Bilateral

LAPORAN OPERASI

No. Laporan:14/El-Gin/XI/08Tanggal : Kamis, 14 November 2008

No.Reg./MR:341722/08026657Operator: dr. Umardi

Nama:Ny. Hanaria / 38 thAsisten I: dr. Rudi Asmajaya

Alamat:Mata merah purwo no. 4Asisten I I : dr. Edy Kurniawan

Premedikasi:SA 0,25 mg + Pethidine 50 mgAnestesi : dr. Desi

Induksi:Recofol 100 mgInstrumen : Bidan Misnar

Maintenance:N2O + O2 + Ethrane + Tracrium

Pukul 12. WIB : Operasi dimulai

Penderita terlentang dalam keadaan narkose umum, dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada daerah perut dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril. Dilakukan insisi mediana sepanjang 10 cm 1 jari di atas simfisis sampai 1 jari dibawah pusatt. Insisi diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum,

Setelah peritoneum dibuka dilakukan eksplorasi, didapatkan: Uterus sesuai kehamilan 24 minggu permukaan rata, keras

Tampak massa mioma multiple berasal dari dinding fundus uteri , ukuran 15x10 x10 cm, tangkai (-) Tampak massa kista pada ovarium kanan ukuran 5 x 5 x5 cm Tampak massa kista pada ovarium kiri ukuran 5 x 5 x 5 cm Tuba kiri dalam batas normal Tuba kanan dalam batas normal

Tidak ada perlengketan

Tida didapatkan asitesDiputuskan untuk melakukan miomektomi dengan cara sebagai berikut :

Batas mioma diidentifikasi Dilakukan pemancungan massa multipel mioma di fundus uteri Luka eksisi dijahit 2 lapis

lapisan endometrium dijahit silang terputus dengan chromic cat gut 2.0

lapisan miometrium dijahit satu lapis secara matras dengan chromic cat gut 2.0 Dilakukan insisi massa tumor yang lain sampai mencapai kapsul tumor, tumor dikupas secara tumpul dan tajam ( berhasil. kesan: mioma uteri intramural

Luka insisi dijahit 2 lapis

lapisan endometrium dijahit silang terputus dengan chromic cat gut 2.0

lapisan miometrium dijahit satu lapis secara matras dengan chromic cat gut 2.0 Perdarahan dirawat sebagaimana mestinyaSetelah diyakini tidak ada perdarahan lagi, cavum abdomen dicuci dengan NaCl 0,9% . Kemudian dinding abdomen dijahit lapis demi lapis dengan cara:

Peritoneum dijahit secara jelujur dengan plain catgut no. 2.0 Otot dijahit secara jelujur dengan plain catgut no. 2.0 Fascia dijahit secara jelujur feston dengan Atramat no. 1 Subkutis dijahit secara terputus dengan plain catgut no. 2.0 Kutis dijahit secara subkutikuler dengan Atramat no.3.0

Luka operasi ditutup dengan sofratul dan opsitePada pembelahan massa didapatkan gambaran seperti kumparan.

Kesan: Mioma uteri

Seluruh jaringan di PA-kan.

Pkl. 14.40 WIB: Operasi selesai

Cairan masuk:Cairan keluar:

RL:900 mLDarah:400 mL

Darah:

Urine:300 mL

Jumlah:900 mLJumlah:700 mL

Diagnosis prabedah : Multiple Mioma Uteri + kista ovariumDiagnosis pascabedah : Multiple Mioma uteri intramural + kista ovariumJenis tindakan : Miomektomi

LAPORAN OPERASI

No. Laporan:15/El-Gin/ XI /08Hari/Tanggal: Jumat, 14 November 2008

MR/Reg:211245

Operator: dr. H. Agustria ZS, SpOG(K)

dr. Sarup Singh, SpB. KBD

Nama:Ny. Nuriza / 45 tahunAsisten I: dr. Rudi Asmajaya

Alamat : Ds Muara Aman Lebong utara BengkuluAsisten II: dr. Budi (residen Bedah)

Premedikasi:SA 0,25 mg + Pethidine 50 mgAnestesi: dr. Heru

Induksi:Recofol 100 mgInstrumen: Yanto

Maintenance:N2O + O2 + Ethrane + Tracrium

Pukul 10.15 WIB: Operasi dimulai (dilakukan tim bedah)Penderita terlentang dalam keadaan narkose umum, dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada daerah perut dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan duk steril. Dilakukan insisi mediana di atas simphisis sampai 2 jari di atas pusat. Insisi diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum. Terlihat massa kistik bewarna keabu-abuan. Setelah dilakukan eksplorasi disimpulkan bahwa massa merupakan kista ovarium dan dikonsulkan intra operatif ke bagian kebidanan dan kandunganPukul 10.45 WIB tim kebidanan dan kandungan melakukan eksplorasi dan didapatkan :

Massa ukuran 32x21x14 cm, konsistensi kistik berasal dari ovarium kanan, tidak didapatkan perlekatan

Tuba kanan mengikuti massa tumor Uterus dalam batas normal

Ovarium dan tuba kiri dalam batas normal Tidak terdapat asitesDiputuskan untuk melakukan Salfingoooforektomi dextra dengan cara :Menjepit, memotong, dan mengikat ligamentum infundibulopelvikum dextra, ligamentum ovarii proprium dextra, dan pangkal tuba dextra dengan chromic catgut no.2.0. Tunggul kistik dibenamkan dalam ligamentum latum. Perdarahan dirawat sebagaimana mestinya. Lalu dilakukan ekplorasi ulang memeriksa perdarahan, setelah diyakini tidak ada perdarahan, dilakukan pencucian kavum abdomen dengan NaCl 0,9%. Kemudian dilakukan penutupan dinding abdomen lapis demi lapis dengan cara:

Peritoneum dijahit secara jelujur feston dengan plain catgut no. 2.0 Otot dijahit secara jelujur dengan plain catgut no. 2.0 Fascia dijahit secara jelujur feston dengan vicryl no. 0

Subkutis dijahit secara jelujur dengan plain catgut no. 2.0 Kutis dijahit secara subkutikuler dengan dexon no.3.0 Luka operasi ditutup dengan sofratule dan opsitePada pembelahan massa tumor didapatkan cairan serous, septa (+), papil (-)Seluruh jaringan di PA-kan

Pkl. 11.15 WIB: Operasi selesai

Cairan masuk:Cairan keluar:

RL:800 mLDarah:300 mL

Urine:400 mL

Jumlah:800 mLJumlah:700 mL

Diagnosis prabedah

:Mesenteric cystDiagnosis pascabedah

:Kistoma Ovarii serosum dextra

Jenis tindakan

:Salfingoooforektomi dextraLAPORAN OPERASI

No. Laporan:16/EL-GIN/XI/08Hari/tanggal:Jumat, 14 November 2008

No.Reg./MR:203122Pembimbing:Dr. H.Adenan Abadi, SpOG(K)

Nama:Ny. Siti Hawa/ 48 tahunOperator I:Dr. Rini Vandayani

Alamat:Lubuk LinggauOperator II:Dr. M. Arif Rahman AM

Premedikasi:SA 0,25 mg + Pethidine 50 mgAnestesi:Dr. Desi

Induksi:Presofol 100 mgInstrumen:Bidan Nurlela

Maintenance:N2O + O2 + Ethrane + Tracrium

Pukul 09.15 Operasi dimulai

Penderita terlentang dalam keadaan narkosis umum, dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada daerah perut dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan duk steril. Dilakukan insisi mediana 1 jari diatas simfisis sampai satu jari dibawah pusat. Insisi diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum. Pada eksplorasi didapatkan:

Tampak massa ukuran 10x8x6 cm, konsistensi kistik, putih keabuan, permukaan rata, berasal dari ovarium kanan, tuba kanan mengikuti massa tumor Ovarium kiri dan tuba kiri dalam batas normal

Uterus ukuran normal, konsistensi kenyal, permukaan rata.

Tidak terdapat ascites

Diputuskan untuk dilakukan salfingoooforektomi dextra (dr.Rini Vandayani) dengan cara sebagai berikut:

Menjepit, memotong dan mengikat, pangkal tuba dextra, ligamentum infundibulopelvikum dextra, ligamentum ovarii proprium dextra dengan chromic catgut no.2. 0. Dilanjutkan dengan histerektomi totalis + salfingoooforektomi sinistra (dr.M. Arif Rahman AM) dengan cara:

Memasang 1 buah kassa besar basah Dilakukan pemasangan tegel pada fundus uteri Menjepit, memotong, mengikat ligamentum rotundum dekstra dan sinistra dengan chromic catgut no.1 Membuka plika vesikouterina, kemudian vesica urinaria disisihkan ke bawah dan lateral dan dilindungi dengan hak besar.

Menembus ligamentum latum dekstra dan sinistra dari arah belakang ke depan secara tumpul

Menjepit, memotong, mengikat ligamentum infundibulopelvikum sinistra dengan chromic catgut no. 2.0 Menjepit, memotong, mengikat vasa uterina dekstra dan sinistra dengan chromic catgut no. 1

Menjepit, memotong, mengikat jaringan paraservikal dekstra dan sinistra dengan chromic catgut no. 1

Dilanjutkan dengan menggunakan klem 90 puncak vagina dipancung setinggi porsio, lalu kedua sudut puncak vagina dijahit secara figure of eight silang terputus dengan chromic catgut no. 1 Tunggul vagina dijahit tertutup secara jelujur dengan vicryl no.1 Tunggul ligamentum rotundum dekstra dan tunggul ligamentum infundibulopelfikum dextra dijahitkan dengan sudut tunggul vagina dextra dengan chromic catgut no. 1 Tunggul ligamentum rotundum sinistra dan sudut tunggul vagina sinistra di satukan dengan tunggul ligamentum ovarii proprium dan pangkal tuba sinistra dengan chromic catgut no. 1 Perdarahan dirawat sebagaimana mestinya kemudian dilakukan retroperitonealisasi dengan plain cat gut no. 2.0Setelah diyakini tidak ada perdarahan, dilakuan penutupan dinding abdomen lapis demi lapis dengan cara:

Peritoneum dijahit secara jelujur dengan plain catgut no. 2.0. Otot dijahit secara jelujur dengan plain catgut no. 2.0. Fascia dijahit secara feston dengan vicryl no. 1 0. Subkutis dijahit secara terputus dengan plain cat gut no. 2.0

Kutis dijahit subkutikuler dengan vicryl. 3.0.

Luka operasi ditutup dengan sofratule dan opsite

Pembelahan massa tumor didapatkan: cairan serous, papil (-), septa (-)

Pukul 11.25 wib Operasi selesai

Cairan masuk:Cairan keluar:

Rl: 1000ccDarah:400 cc

NaCl 0,9 %: -cc Urine:300 cc

Darah: -cc

Jumlah: 1000ccJumlah:800 cc

Diagnosis prabedah

: Kistoma Ovarii

Diagnosis pascabedah

: Kistoma Ovarii Serosum dextraTindakan

: Histerektomi totalis + salfingoooforektomi bilateral

LAPORAN OPERASI

No. Laporan:17/El-Gin/ XI /08Hari/Tanggal: Rabu , 19 November 2008

MR/Reg:206488

Pembimbing : dr. H.Rizani Amran , SpOG (K)

Nama:Ny. Sutiyem/ 50 tahunOperator : dr. Tun Ali Ibrahim

Alamat : Jln.Padat karya No. 55, PalembangAsisten II: dr. Rudi Asmajaya

Premedikasi:SA 0,25 mg + Pethidine50 mgAnestesi: dr. Reti, SpAN

Induksi:Recofol 100 mgInstrumen: Bidan Nurleni

Maintenance:N2O + O2 +Ethrane+ Tracrium

Pukul 10.00 WIB : Operasi dimulai

Penderita terlentang dalam keadaan narkose umum, dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada lapangan operasi dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril. Dilakukan insisi Panensteil 9 cm, 1 jari atas simpisis . Insisi diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum. Setelah peritoneum dibuka dilakukan eksplorasi, didapatkan: Uterus lebih dari normal, kenyal, permukaan rata Ovarium kiri dan tuba kiri dalam batas normal Ovarium kanan dan tuba kanan dalam batas normal Tidak terdapat ascites Tidak didapatkan perlengkatanDiputuskan untuk melakukan histerektomi totalis + salfingoooforektomi bilateral dengan cara sebagai berikut :

Dilakukan pemasangan tegel dengan benang ziede no.0 dan 1 buah kassa besar basah.

Menjepit, memotong dan mengikat ligamentum rotundum kanan dan kiri dengan Chromic catgut no.1 Membuka plika vesikouterina, kemudian disisihkan ke bawah dan lateral lalu dilindungi dengan hak besar.

Menembus, menjepit, memotong dan mengikat ligamentum latum dan ligamentum infundibulopelvikum kanan dan kiri dari arah depan ke belakang secara tumpul Menjepit, memotong dan mengikat vasa uterina kanan dan kiri dengan Chromic catgut no. 1 Menjepit, memotong dan mengikat jaringan paraservikal kanan dan kiri dengan Chromic catgut no. 1 Dilanjutkan dengan menggunakan klem 90 puncak vagina dipancung setinggi porsio, lalu kedua sudut puncak vagina dijahit secara figure of eight dengan Chromic catgut no. 1. Tunggul vagina dijahit tertutup secara jelujur feston dengan Chromic catgut no. 1. Tunggul ligamentum rotundum dan ligamentum infundibulopelvikum kanan disatukan dengan sudut tunggul vagina kanan, tunggul ligamentum rotundum dan ligamentum infundibulopelvikum kiri disatukan dengan sudut tunggul vagina kiri.

Perdarahan dirawat sebagaiman mestinya.

Dilakukan retroperitonealisasi secara jelujur feston dengan Plain catgut no. 2.0. Setelah diyakini tidak ada perdarahan dilakukan pencucian cavum abdomen dengan NaCl 0,9%Dilanjutkan dengan penutupan dinding abdomen lapis demi lapis dengan cara :

Peritoneum dijahit secara jelujur dengan Plain catgut no. 2.0 Otot dijahit secara jelujur dengan Plain catgut no. 2.0 Fasia dijahit secara jelujur feston dengan Vicryl no. 0

Subkutis dijahit secara terputus dengan Plain catgut no. 2.0 Kutis dijahit secara subkutikuler dengan Vicryl no.3.0Luka operasi ditutup dengan sofratule dan oppasate.Pada pembelahan uterus didapatkan massa berbentuk kumparan pada miometrium didaerah korpus uteri, ukuran 3x2 cm Kesan : Mioma uteri intramural.Seluruh jaringan di PA-kanPukul 11.00 WIB : Operasi selesaiCairan Masuk :Cairan Keluar :

RL:1000 mLDarah:300 mL

Darah: -Urine:500 mL

:

Jumlah:1000 mLJumlah:800 mL

Diagnosis Pra-Bedah

:Hiperplasia endometriumDiagnosis Pasca-Bedah :Hiperplasia endometrium + Mioma uteri intramural

Jenis Tindakan : Histerektomi Totalis Salfingoooforektomi Bilateral

LAPORAN OPERASINo. Laporan : 18/El-Gin/XI/08Tanggal : Kamis, 20 November 2008

No.MR./Reg : 213780/08027532Operator: dr. H. Azhari, SpOG(K)

Nama : Ny. Ernawati / 49 thAsisten I : dr. Rudi Asmajaya

Alamat : Ds. Karang Raja, Muara EnimAsisten II : dr. Ody Wijaya

Premedikasi : SA 0,25 mg + Pethidine 50 mgAnestesi : dr. Dessy Adhriani

Induksi : Recofol 100 mgInstrumen : Bidan Kartinah

Maintenance : N2O + O2 + Ethrane + Tracrium

Pukul 09.00 WIB : Operasi dimulai

Penderita terlentang dalam keadaan narkose umum, dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada lapangan operasi dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril. Dilakukan insisi pfanensteil, 2 jari diatas simfisis sepanjang 10 cm. Insisi diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum. Setelah peritoneum dibuka dilakukan eksplorasi, didapatkan: Tampak uterus sebesar kehamilan 16 minggu, permukaan rata, konsistensi kenyal Ovarium kanan dan tuba kanan dalam batas normal Ovarium kiri dan tuba kiri dalam batas normal Tidak didapatkan ascites Tidak didapatkan perlengkatanDiputuskan untuk melakukan Histerektomi Totalis Salfingoooforektomi Bilateral, dengan cara : Dilakukan pemasangan satu buah kassa besar basah Dilakukan pemasangan tegel pada fundus uteri Menjepit, memotong dan mengikat ligamentum rotundum kanan dan kiri Membuka plika vesicouterina, kemudian disisihkan ke bawah dan lateral lalu dilindungi dengan hak besar Menembus ligamentum latum kanan dan kiri dari arah belakang ke depan secara tumpul Menjepit, memotong, dan mengikat, ligamentum infundibulopelvikum kanan dan kiri chromic catgut no.2. 0 Menjepit, memotong dan mengikat vasa uterina kanan dan kiri dengan chromic catgut no. 1.0 Menjepit, memotong dan mengikat jaringan paraservikal kanan dan kiri dengan Chromic catgut no. 1. Dilakukan penjepitan pada fascia puboservikalis, kemudian diantara 2 klem, fascia pubosevikalis dipotong sampai tampak porsio kemudian digunting mengelilingi porsio sampai uterus lepas.Tampak massa kenyal dengan ukuran 3x4x3 cm keluar dari OUE Tunggul vagina dijahit tertutup secara jelujur feston dengan Vicryl no. 1. Tunggul ligamentum rotundum dan ligamentum infundibulopelvikum kanan disatukan dengan sudut tunggul vagina kanan, tunggul ligamentum rotundum dan ligamentum infundibulopelvikum kiri disatukan dengan sudut tunggul vagina kiri.

Perdarahan dirawat sebagaimana mestinya.

Dilakukan retroperitonealisasi secara jelujur feston dengan Plain catgut no. 2.0. Dilakukan pencucian cavum abdomen dengan NaCl 0,9%Setelah diyakini tidak ada perdarahan, dinding abdomen dijahit lapis demi lapis dengan cara:

Peritoneum dijahit secara jelujur dengan plain catgut no. 2.0 Otot dijahit secara jelujur dengan plain catgut no. 2.0 Fascia dijahit secara jelujur feston dengan Safil no. 0 Subkutis dijahit secara terputus dengan plain catgut no. 2.0 Kutis dijahit secara subkutikuler dengan Safil no.3.0 Luka operasi ditutup dengan sofratul dan fiksomulPada pembelahan uterus didapatkan massa padat berbentuk kumparan, kesan: Mioma ServiksSeluruh jaringan di PA-kan.

Pkl. 10.30 WIB: Operasi selesai

Cairan masuk:Cairan keluar:

RL:1000 mLDarah:300 mL

NaCl: 500 mL

Urine:1000 mL

Jumlah:1500 mLJumlah:1300 mL

Diagnosis prabedah : Mioma Geburt

Diagnosis pascabedah : Mioma ServiksTindakan : Histerektomi totalis + salfingoooforektomi bilateral

LAPORAN OPERASI

No. Laporan:18/El-Gin/ XI /08Hari/Tanggal: Kamis , 20 November 2008

MR/Reg:203951

Pembimbing : dr. H.Zaimursyaf Aziz , SpOG (K)

Nama:Ny. Eva/ 50 tahunOperator : dr. Tun Ali Ibrahim

Alamat : Jln.RH. Arifai Tjekyen No.65, PalembangAsisten II: dr. Rudi Asmajaya

Premedikasi:SA 0,25 mg + Pethidine50 mgAnestesi: dr. Reti, SpAN

Induksi:Recofol 100 mgInstrumen: Bidan Nurleni

Maintenance:N2O + O2 +Ethrane+ Tracrium

Pukul 11.30 WIB : Operasi dimulai

Penderita terlentang dalam keadaan narkose umum, dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada lapangan operasi dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril. Dilakukan insisi mediana sepanjang 9 cm, 1 jari atas simpisis sampai 2jari bawah pusat. Insisi diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum. Setelah peritoneum dibuka dilakukan eksplorasi, didapatkan: Uterus sebesar 10 minggu, kenyal, permukaan rata Ovarium kiri dan tuba kiri dalam batas normal Ovarium kanan dan tuba kanan dalam batas normal Tidak terdapat ascites Tidak didapatkan perlengkatanDiputuskan untuk melakukan histerektomi totalis + salfingoooforektomi bilateral dengan cara sebagai berikut :

Dilakukan pemasangan tegel dengan benang ziede no.0 dan 1 buah kassa besar basah.

Menjepit, memotong dan mengikat ligamentum rotundum kanan dan kiri dengan Chromic catgut no.1 Membuka plika vesikouterina, kemudian disisihkan ke bawah dan lateral lalu dilindungi dengan hak besar.

Menembus, menjepit, memotong dan mengikat ligamentum latum dan ligamentum infundibulopelvikum kanan dan kiri dari arah depan ke belakang secara tumpul Menjepit, memotong dan mengikat vasa uterina kanan dan kiri dengan Chromic catgut no. 1 Menjepit, memotong dan mengikat jaringan paraservikal kanan dan kiri dengan Chromic catgut no. 1 Dilanjutkan dengan menggunakan klem 90 puncak vagina dipancung setinggi porsio, lalu kedua sudut puncak vagina dijahit secara figure of eight dengan Chromic catgut no. 1. Tunggul vagina dijahit tertutup secara jelujur feston dengan Chromic catgut no. 1. Tunggul ligamentum rotundum dan ligamentum infundibulopelvikum kanan disatukan dengan sudut tunggul vagina kanan, tunggul ligamentum rotundum dan ligamentum infundibulopelvikum kiri disatukan dengan sudut tunggul vagina kiri.

Perdarahan dirawat sebagaiman mestinya.

Dilakukan retroperitonealisasi secara jelujur feston dengan Plain catgut no. 2.0. Setelah diyakini tidak ada perdarahan dilakukan pencucian cavum abdomen dengan NaCl 0,9%Dilanjutkan dengan penutupan dinding abdomen lapis demi lapis dengan cara :

Peritoneum dijahit secara jelujur dengan Plain catgut no. 2.0 Otot dijahit secara jelujur dengan Plain catgut no. 2.0 Fasia dijahit secara jelujur feston dengan Vicryl no. 0

Subkutis dijahit secara terputus dengan Plain catgut no. 2.0 Kutis dijahit secara subkutikuler dengan Vicryl no.3.0Luka operasi ditutup dengan sofratule dan oppasate.Pada pembelahan uterus didapatkan massa berbentuk kumparan pada miometrium didaerah korpus uteri, ukuran 3x2 cm

Kesan : Mioma uteri intramural.Seluruh jaringan di PA-kanPukul 12.50 WIB : Operasi selesaiCairan Masuk :Cairan Keluar :

RL:1000 mLDarah:300 mL

Darah: -Urine:500 mL

:

Jumlah:1000 mLJumlah:800 mL

Diagnosis Pra-Bedah

:Polyp EndometriumDiagnosis Pasca-Bedah :Polyp Endometrium + Mioma uteri intramural

Jenis Tindakan : Histerektomi Totalis Salfingoooforektomi Sinistra

LAPORAN OPERASI

No. Laporan:19/El-Gin/ X /08Hari/Tanggal: Kamis, 20 November 2008

MR/Reg:206270/ 08028125

Operator: dr. H.Amir Fauzi, SpOG(K)

Nama:Nn. Diana Novianti / 29tahunAsisten I: dr. Tun Ali

Alamat : Jln. Let. Yasin PalembangAsisten II: dr. Alia Pranita Sari

Premedikasi:SA 0,25 mg + Pethidine50 mgAnestesi: dr. Nirwan

Induksi:Recofol 100 mgInstrumen: Budi

Maintenance:N2O + O2 +Ethrane+ Tracrium

Pukul 09.00 WIB : Operasi dimulai

Penderita terlentang dalam keadaan narkose umum, dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada lapangan operasi dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril. Dilakukan insisi mediana 1cm di atas simphisis pubis sampai 1 jari dibawah pusat 8 cm. Insisi diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum. Setelah peritoneum dibuka dilakukan eksplorasi, didapatkan:

Tampak dua buah massa warna putih keabuan, ukuran 2x2x1cm, permukaan rata, kistik, berasal dari ovarium kanan Tuba kanan dalam batas normal Tampak satu buah massa warna putih keabuan, ukuran 1x1x1cm, permukaan rata, kistik, berasal dari ovarium kiri Tuba kiri dalam batas normal

Uterus dalam batas normal, permukaan rata

Didapatkan perlengketan tumor dengan usus Kemudian dilakukan lisis perlengketan secara tumpul lisis berhasil

Tidak ditemukan asites

Diputuskan untuk melakukan kistektomi ovarium dextra et sinistra, dengan cara:

Melakukan reseksi baji

Dinding ovarium dijahit secara terputus dengan chromic catgut no. 2.0.Dilakukan pemasangan spongostan 1 buah dibelakang uterus dan ovarium.Setelah diyakini tidak ada perdarahan dilakukan penutupan dinding abdomen lapis demi lapis dengan cara:

Peritoneum dijahit secara jelujur dengan plain catgut no. 2.0 Otot dijahit secara jelujur dengan plain catgut no. 2.0 Fasia dijahit secara jelujur dengan Vicryl no .2.0

Subkutis dijahit secara terputus dengan plain catgut no. 2.0

Kutis dijahit secara subkutikuler dengan Vicryl no.3.0Luka operasi ditutup dengan sofratulle dan opsite.Seluruh jaringan di PA kan

Pukul 09.40 WIB : Operasi selesai

Cairan Masuk :Cairan Keluar :

RL:1000 mLDarah:200 mL

Darah: -Urine:300 mL

Jumlah:1000 mLJumlah:500 mL

Diagnosis Pra-Bedah

: Kista ovariiDiagnosis Pasca-Bedah: Kista ovarii bilateral

Jenis Tindakan : Kistektomi dextra et sinistra

LAPORAN OPERASI

No. Laporan:20/ El-Gin/XI/08Hari / Tanggal:Jumat, 21 November 2008

No. Reg./MR:215815/08028195Operator: dr. H. Amir Fauzi, SpOG(K)

Nama:Ny. Siti Fatimah / 46 tahun Asisten I:dr. Tun Ali Ibrahim

Alamat:Kol.Wahid Udin,Serasan Jaya,SekayuAsisten II:dr. Ody Wijaya

Premedikasi:SA 0,25 mg + Pethidine 50 mgAnestesi:dr. Dessy Adhriani

Induksi:Recofol 100 mgInstrumen:Bidan Lena

Maintenance:N2O + O2 + Ethrane + Tracrium

Pukul 11.45 WIB : Operasi dimulai

Penderita terlentang dalam keadaan narkose umum, dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada lapangan operasi dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril. Dilakukan insisi mediana mulai dari 1 cm di atas simphisis pubis sampai 1 jari di bawah pusat. Insisi diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum. Setelah peritoneum dibuka dilakukan eksplorasi, didapatkan: Uterus sebesar kehamilan 16 minggu, kenyal, permukaan licin.

Ovarium kiri dan tuba kiri dalam batas normal Ovarium kanan dan tuba kanan dalam batas normal Tidak terdapat ascites Tidak didapatkan perlengkatanDiputuskan untuk melakukan histerektomi totalis + salfingoooforektomi bilateral dengan cara sebagai berikut :

Dilakukan pemasangan tegel dan 1 buah kassa besar basah.

Menjepit, memotong dan mengikat ligamentum rotundum kanan dengan Chromic catgut no.1 Menjepit, memotong dan mengikat ligamentum rotundum kiri dengan Chromic catgut no.1 Membuka plika vesikouterina, kemudian disisihkan ke bawah dan lateral lalu dilindungi dengan hak besar.

Menembus ligamentum latum kanan dari arah depan ke belakang secara tumpul Menjepit, memotong dan mengikat ligamentum infundibulopelvikum kanan dengan Chromic catgut no.1. Menembus ligamentum latum kiri dari arah depan ke belakang secara tumpul Menjepit, memotong dan mengikat ligamentum infundibulopelvikum kiri dengan Chromic catgut no.1. Menjepit, memotong dan mengikat vasa uterina kanan dengan Chromic catgut no. 1

Menjepit, memotong dan mengikat vasa uterina kiri dengan Chromic catgut no. 1.

Menjepit, memotong dan mengikat jaringan paraservikal kanan dengan Chromic catgut no. 1

Menjepit, memotong dan mengikat jaringan paraservikal kiri dengan Chromic catgut no. 1.

Dilanjutkan dengan menggunakan klem 90 puncak vagina dipancung setinggi porsio, lalu kedua sudut puncak vagina dijahit secara figure of eight dengan Chromic catgut no. 1. Tunggul vagina dijahit terbuka secara jelujur feston dengan Chromic catgut no. 1. Tunggul ligamentum rotundum dan ligamentum infundibulopelvikum kanan disatukan dengan sudut tunggul vagina kanan, tunggul ligamentum rotundum dan ligamentum infundibulopelvikum kiri disatukan dengan sudut tunggul vagina kiri.

Perdarahan dirawat sebagaiman mestinya.

Dilakukan retroperitonealisasi secara jelujur feston dengan Plain catgut no. 2.0. Setelah diyakini tidak ada perdarahan dilakukan pencucian cavum abdomen dengan NaCl 0,9%Dilanjutkan dengan penutupan dinding abdomen lapis demi lapis dengan cara :

Peritoneum dijahit secara jelujur dengan Plain catgut no. 2.0 Otot dijahit secara jelujur dengan Plain catgut no. 2.0 Fasia dijahit secara jelujur feston dengan Vicryl no. 0

Subkutis dijahit secara terputus dengan Plain catgut no. 2.0 Kutis dijahit secara subkutikuler dengan Vicryl no.3.0Luka operasi ditutup dengan kassa betadin, cutisorb dan hipafix.

Pada pembelahan uterus didapatkan massa berbentuk kumparan. Kesan : Mioma uteri intramural

Seluruh jaringan di PA-kanPukul 13.45 WIB : Operasi selesaiCairan Masuk :Cairan Keluar :

RL:1000 mLDarah:300 mL

Darah: -Urine:500 mL

:

Jumlah:1000 mLJumlah:800 mL

Diagnosis Pra-Bedah

:Mioma uteri

Diagnosis Pasca-Bedah:Mioma uteri intramural

Jenis Tindakan : Histerektomi Totalis Salfingoooforektomi Bilateral

LAPORAN OPERASI

No. Laporan:21/EL-GIN/XI/08Hari/tanggal:Senin, 24 November 2008

No.Reg./MR:206019Operator:dr. Edy Kurniawan / dr. John Yuliius S

Nama:Ny.Wahida / 54 tahunPembimbing:Prof. dr. H. Syakroni D Rusydi, SpOG(K)

Alamat:Tl. Baru, Jl. Sukarela PalembangAsisten II:dr. Rudi Asmajaya

Premedikasi:SA 0,25 mg + Pethidine 50 mgAnestesi:dr. Rose Mefiana, SpAn

Induksi:Presofol 100 mgInstrumen:Bidan Leni

Maintenance:N2O + O2 + Ethrane + Tracrium

Pukul 09.00 Operasi dimulai

Penderita terlentang dalam keadaan narkosis umum, dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada daerah perut dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan duk steril. Dilakukan insisi mediana 1 jari diatas simfisis sampai melewati kiri pusat 12 cm. Insisi diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum. Setelah peritoneum dibuka tampak massa ukuran 35x34x25 cm. Pada eksplorasi didapatkan:

Massa dengan konsistensi kistik campur padat, warna keabu-abuan, permukaan tidak rata, berasal dari ovarium kiri, tuba kiri mengikuti massa tumor Ovarium kanan dan tuba kanan dalam batas normal Uterus ukuran normal, konsistensi kenyal, permukaan rata. Perlengketan tidak ada Ascites (+) minimalDiputuskan untuk dilakukan salfingoooforektomi sinistra (Bimbingan operasi dr. Edy Kurniawan) dengan cara sebagai berikut:

Menjepit, memotong dan mengikat, pangkal tuba sinistra, ligamentum ovarii proprium sinistra , ligamentum infundibulopelvikum sinistra dengan chromic catgut no.2. 0. Dilanjutkan dengan histerektomi totalis + salfingoooforektomi dextra (bimbingan operasi dr. John Julius Santoso) dengan cara:

Memasang 3 buah kassa besar basah Dilakukan pemasangan tegel pada fundus uteri Dilakukan pemasangan spreader Menjepit, memotong, mengikat ligamentum rotundum dekstra dan sinistra dengan chromic catgut no.1 Membuka plika vesikouterina, kemudian vesica urinaria disisihkan ke bawah dan lateral dan dilindungi dengan hak besar.

Menembus ligamentum latum dekstra dan sinistra dari arah belakang ke depan secara tumpul

Menjepit, memotong, mengikat ligamentum infundibulopelvikum dextra dengan chromic catgut no. 2.0 Menjepit, memotong, mengikat vasa uterina dekstra dan sinistra dengan chromic catgut no. 1

Menjepit, memotong, mengikat jaringan paraservikal dekstra dan sinistra dengan chromic catgut no. 1

Dilanjutkan dengan menggunakan klem 90 puncak vagina dipancung setinggi porsio, lalu kedua sudut puncak vagina dijahit secara figure of eight silang terputus dengan chromic catgut no. 1 Tunggul vagina dijahit tertutup secara jelujur dengan vicryl no.1 Tunggul ligamentum rotundum dekstra dan tunggul ligamentum infundibulopelfikum dextra dijahitkan dengan sudut tunggul vagina dextra dengan chromic catgut no. 1 Tunggul ligamentum rotundum sinistra dan sudut tunggul vagina sinistra di satukan dengan tunggul ligamentum ovarii proprium dan pangkal tuba sinistra dengan chromic catgut no. 1 Perdarahan dirawat sebagaimana mestinya Selanjutnya dilakukan retroperitonealisasi dengan plain cat gut no. 2.0Setelah diyakini tidak ada perdarahan, dilakukan penutupan dinding abdomen lapis demi lapis dengan cara:

Peritoneum dijahit secara jelujur dengan plain catgut no. 2.0. Otot dijahit secara jelujur dengan plain catgut no. 2.0. Fascia dijahit secara feston dengan vicryl no. 1 0. Subkutis dijahit secara jelujur dengan plain cat gut no. 2.0

Kutis dijahit satu-satu dengan vicryl. 3.0.

Luka operasi ditutup dengan sofratule dan opsite

Pembelahan massa tumor didapatkan: cairan serous, papil (-), septa (+)Seluruh jariangan di PA kan

Pukul 11.45 wib Operasi selesai

Cairan masuk:Cairan keluar:

Rl: 1000ccDarah:400 cc

NaCl 0,9 %: 500cc Urine:500 cc

Darah: -cc

Jumlah: 1500ccJumlah:900 cc

Diagnosis prabedah

: Neoplasma Ovarium Kistik Campur Padat Suspek Ganas

Diagnosis pascabedah

: Kistoma Ovarii Serosum Sinistra suspek ganasTindakan

: Histerektomi totalis + salfingoooforektomi bilateralisLAPORAN OPERASI

No. Laporan:22/EL-GIN/XI/08Hari/tanggal:Selasa, 25 November 2008

No.Reg./MR: 203991/08027514Operator:Dr. H. Rizal Sanif, SpOG(K)

Nama:Ny. Siti / 50 tahunAsisten 1:Dr. Tun Ali

Alamat:ds. Pajar Bulan Tj.BatuAsisten 2:Dr. Alia Pranita Sari

Premedikasi:SA 0,25 mg + Pethidine 50 mgAnestesi:Dr. Heru

Induksi:Presofol 100 mgInstrumen:Bidan Lela

Maintenance:N2O + O2 + Ethrane + Tracrium

Pukul 10.00 Operasi dimulai

Penderita terlentang dalam keadaan narkosis umum, dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada daerah perut dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan duk steril. Dilakukan insisi pfanenstiel, 2 jari diatas simfisis 10 cm. Insisi diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum. Pada eksplorasi didapatkan:

Ovarium kanan tidak ada Ovarium kiri dalam batas normal Tuba kanan dan kiri dalam batas normal Uterus ~ 12 minggu, konsistensi kenyal, permukaan rata.

Tidak terdapat ascites

Diputuskan untuk melakukan histerektomi totalis + salfingoooforektomi unilateral dengan cara:

Memasang 2 buah kassa besar Dilakukan pemasangan tegel pada fundus uteri Menjepit, memotong, mengikat ligamentum rotundum dekstra dan sinistra dengan chromic catgut no.1 Membuka plika vesikouterina, kemudian vesica urinaria disisihkan ke bawah dan lateral dan dilindungi dengan hak besar Menembus ligamentum latum dekstra dan sinistra dari arah belakang ke depan secara tumpul

Menjepit, memotong, mengikat ligamentum infundibulopelvikum dextra dan sinistra dengan chromic catgut no. 2.0 Menjepit, memotong, mengikat vasa uterina dekstra dan sinistra dengan chromic catgut no. 1 Menjepit, memotong, mengikat jaringan paraservikal dekstra dan sinistra dengan chromic catgut no. 1

Dilakukan incisi pada serviks uteri 2 cm sampai menembus OUI, tampak mioma serviks. Menjepit, memotong mioma serviks, dan mioma serviks dilepaskan melalui vagina. Dilanjutkan dengan menggunakan klem 90 puncak vagina dipancung setinggi porsio, lalu kedua sudut puncak vagina dijahit secara figure of eight silang terputus dengan chromic catgut no. 1 Tunggul vagina dijahit tertutup secara jelujur dengan vicryl no.1 Tunggul ligamentum rotundum dekstra dan tunggul ligamentum infundibulopelfikum dextra dijahitkan dengan sudut tunggul vagina dextra dengan chromic catgut no. 1 Tunggul ligamentum rotundum sinistra dan sudut tunggul vagina sinistra di satukan dengan tunggul ligamentum ovarii proprium dan pangkal tuba sinistra dengan chromic catgut no. 1 Perdarahan dirawat sebagaimana mestinya kemudian dilakukan retroperitonealisasi dengan plain cat gut no. 2.0Setelah diyakini tidak ada perdarahan, dilakuan penutupan dinding abdomen lapis demi lapis dengan cara:

Peritoneum dijahit secara jelujur dengan plain catgut no. 2.0. Otot dijahit secara jelujur dengan plain catgut no. 2.0. Fascia dijahit secara feston dengan vicryl no. 1 0. Subkutis dijahit secara terputus dengan plain cat gut no. 2.0

Kutis dijahit subkutikuler dengan vicryl. 3.0.

Luka operasi ditutup dengan sofratule dan opsite

Pembelahan massa didapatkan: massa berbentuk kumparan 3 x 2 cm, kesan: myomaPukul 13.00 wib Operasi selesai

Cairan masuk:Cairan keluar:

Rl: 1000ccDarah:400 cc

NaCl 0,9 %: 500cc Urine:500 cc

Darah: -cc

Jumlah: 1500ccJumlah: 900 cc

Diagnosis prabedah

: Myoma serviksDiagnosis pascabedah

: Myoma serviksTindakan

: Histerektomi totalis + salfingoooforektomi unilateralLAPORAN OPERASI

No. Laporan:23/ El-Gin/XI/08Hari / Tanggal:Rabu, 26 November 2008

No. Reg./MR:213469/08028546Operator: dr. H. Rizal Sanif, SpOG(K)

Nama:Ny. Rizunah / 50 tahun Asisten I:dr. Yogi Hanwar

Alamat: Keban Agung, Tj. EnimAsisten II:dr. Tun Ali Ibrahim

Premedikasi:SA 0,25 mg + Pethidine 50 mgAnestesi:dr. Dessy Adhriani

Induksi:Recofol 100 mgInstrumen:Bidan Lena

Maintenance:N2O + O2 + Ethrane + Tracrium

Pukul 09.00 WIB : Operasi dimulai

Penderita terlentang dalam keadaan narkose umum, dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada lapangan operasi dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril. Dilakukan insisi pfanensteil, 2 jari diatas simfisis 10 cm. Insisi diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum. Setelah peritoneum dibuka dilakukan eksplorasi, didapatkan: Uterus dalam batas normal Ovarium kanan dan tuba kanan dalam batas normal Ovarium kiri dan tuba kiri dalam batas normal Tidak didapatkan ascites Tidak didapatkan perlengkatanDiputuskan untuk melakukan histerektomi totalis + salfingoooforektomi bilateral dengan cara sebagai berikut :

Dilakukan pemasangan tegel dan 1 buah kassa besar basah Menjepit, memotong dan mengikat ligamentum rotundum kanan dengan Chromic catgut no.1 Menjepit, memotong dan mengikat ligamentum rotundum kiri dengan Chromic catgut no.1 Membuka plika vesikouterina, kemudian disisihkan ke bawah dan lateral lalu dilindungi dengan hak besar.

Menembus ligamentum latum kanan dari arah depan ke belakang secara tumpul Menjepit, memotong dan mengikat ligamentum infundibulopelvikum kanan dengan Chromic catgut no.1. Menembus ligamentum latum kiri dari arah depan ke belakang secara tumpul Menjepit, memotong dan mengikat ligamentum infundibulopelvikum kiri dengan Chromic catgut no.1. Menjepit, memotong dan mengikat vasa uterina kanan dengan Chromic catgut no. 1

Menjepit, memotong dan mengikat vasa uterina kiri dengan Chromic catgut no. 1.

Menjepit, memotong dan mengikat jaringan paraservikal kanan dengan Chromic catgut no. 1

Menjepit, memotong dan mengikat jaringan paraservikal kiri dengan Chromic catgut no. 1.

Dilanjutkan dengan menggunakan klem 90 puncak vagina dipancung setinggi porsio, lalu kedua sudut puncak vagina dijahit secara figure of eight dengan Chromic catgut no. 1. Tunggul vagina dijahit terbuka secara jelujur feston dengan Chromic catgut no. 1. Tunggul ligamentum rotundum dan ligamentum infundibulopelvikum kanan disatukan dengan sudut tunggul vagina kanan, tunggul ligamentum rotundum dan ligamentum infundibulopelvikum kiri disatukan dengan sudut tunggul vagina kiri.

Perdarahan dirawat sebagaimana mestinya.

Dilakukan retroperitonealisasi secara jelujur feston dengan Plain catgut no. 2.0. Setelah diyakini tidak ada perdarahan dilakukan pencucian cavum abdomen dengan NaCl 0,9%Dilanjutkan dengan penutupan dinding abdomen lapis demi lapis dengan cara :

Peritoneum dijahit secara jelujur dengan Plain catgut no. 2.0 Otot dijahit secara jelujur dengan Plain catgut no. 2.0 Fasia dijahit secara jelujur feston dengan Vicryl no. 0

Subkutis dijahit secara terputus dengan Plain catgut no. 2.0 Kutis dijahit secara subkutikuler dengan Vicryl no.3.0Luka operasi ditutup dengan kassa betadin, cutisorb dan hipafix.

Pada pembelahan uterus didapatkan massa berbentuk kumparan. Kesan : Mioma uteri intramural

Seluruh jaringan di PA-kanPukul 11.00 WIB : Operasi selesaiCairan Masuk :Cairan Keluar :

RL:1000 mLDarah:300 mL

Darah: -Urine:500 mL

:

Jumlah:1000 mLJumlah:800 mL

Diagnosis Pra-Bedah

:Mioma uteri

Diagnosis Pasca-Bedah:Mioma uteri intramural

Jenis Tindakan : Histerektomi Totalis Salfingoooforektomi Bilateral

LAPORAN OPERASI

No. Operasi :24/ El-Gin/XI/08Hari / Tanggal:Sabtu, 13 September 2007

Nama Pasien:Ny. Umayah/ 34 thOperator:dr. Variantono

Alamat:Ds. Tanjung Batu OI Asisten I:dr. Ratih Krisna

Med.Rec / Reg:071687/07012446Asisten II:dr. Rudi Ichsan

Premedikasi:Anestesi:Dr. Nirwan

Anesthesia:Marcain + lidonestInstrumen:Budi

Maintenance:O2

Pukul 10.00 WIB Operasi dimulai

Penderita dalam posisi terlentang dan anestesi spinal. Dilakukan insisi mediana di sebelah luka lama antara simphisis dan pusat sepanjang ( 9 cm, insisi diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum. Setelah peritoneum dibuka dilakukan eksplorasi didapatkan :

Darah dan bekuan darah ( 200 cc, haematocele sebesar 5x5x6 cm

Didapatkan ruptur tuba pars ampularis sinistra Tuba dekstra dalam batas normal Ovarium dekstra dalam batas normal Ovarium sinistra dalam batas normal Tampak uterus sebesar kehamilan 8 mingguDiputuskan untuk dilakukan Salfingoooforektomi sinistra dengan cara sebagai berikut :

Menjepit, memotong, dan mengikat, ligamentum infundibulopelvikum sinistra dengan chromic catgut no.2. 0Perdarahan dirawat sebagai mana mestinya. Setelah diyakini tak ada perdarahan dilanjutkan pencucian cavum abdomen dengan NaCl 0,9 %, kemudian dilakukan penutupan dinding abdomen lapis demi lapis dengan cara :

Lapisan peritoneum dijahit jelujur dengan plain catgut no.2.0 Lapisan otot dijahit jelujur dengan plain catgut no. 2.0 Fascia dijahit jelujur feston dengan T-vio no. 1

Subkutis dijahit secara terputus dengan plain catgut no. 2.0 Kutis dijahit secara subkutikuler dengan T-vio no. 3.0

Luka operasi ditutup dengan kasa bethadine dan hypafix.

Pukul 10.45 WIB. Operasi selesai

Cairan Masuk:Cairan Keluar:

RL:1000CcUrine:400cc

HES:1000CcDarah:1300cc

Darah:-Cc

Total:2000CcTotal:1700cc

Diagnosis pra bedah : Haematocele

Diagnosis pasca bedah: Ruptur tuba pars ampularis sinistra

Tindakan

: Salfingoooforektomi sinistraLAPORAN OPERASI

No. Laporan:25/EL-GIN/XI/08Hari/tanggal:Sabtu, 29 November 2008

No.Reg./MR:215941/08028692Operator:dr. H. Rizal Sanif, SpOG(K)

Nama:Nn. Halimah /60 tahunAsisten I : dr. Rudi Asmajaya

Asisten II:dr. Tun Ali

Premedikasi:SA 0,25 mg + Pethidine 50 mgAnestesi:dr. Rose Mefiana, SpAn

Induksi:Presofol 100 mgInstrumen:Bidan Leni

Maintenance:N2O + O2 + Ethrane + Tracrium

Pukul 09.00 Operasi dimulai

Penderita terlentang dalam keadaan narkosis umum, dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada daerah perut dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan duk steril. Dilakukan insisi mediana 1 jari diatas simfisis sampai melewati kiri pusat 12 cm. Insisi diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum. Setelah peritoneum dibuka tampak massa ukuran 10x15x10 cm. Pada eksplorasi didapatkan:

Massa dengan konsistensi kistik campur padat, warna keabu-abuan, permukaan tidak rata, berasal dari ovarium kiri, tuba kiri mengikuti massa tumor Ovarium kanan dan tuba kanan dalam batas normal Uterus ukuran normal, konsistensi kenyal, permukaan rata. Perlengketan ada Ascites (+)Diputuskan untuk dilakukan histerektomi totalis + salfingoooforektomi dextra dengan cara:

Memasang 3 buah kassa besar basah Dilakukan pemasangan tegel pada fundus uteri Dilakukan pemasangan spreader Menjepit, memotong, mengikat ligamentum rotundum dekstra dan sinistra dengan chromic catgut no.1 Membuka plika vesikouterina, kemudian vesica urinaria disisihkan ke bawah dan lateral dan dilindungi dengan hak besar.

Menembus ligamentum latum dekstra dan sinistra dari arah belakang ke depan secara tumpul

Menjepit, memotong, mengikat ligamentum infundibulopelvikum dextra dengan chromic catgut no. 2.0 Menjepit, memotong, mengikat vasa uterina dekstra dan sinistra dengan chromic catgut no. 1

Menjepit, memotong, mengikat jaringan paraservikal dekstra dan sinistra dengan chromic catgut no. 1

Dilanjutkan dengan menggunakan klem 90 puncak vagina dipancung setinggi porsio, lalu kedua sudut puncak vagina dijahit secara figure of eight silang terputus dengan chromic catgut no. 1 Tunggul vagina dijahit tertutup secara jelujur dengan vicryl no.1 Tunggul ligamentum rotundum dekstra dan tunggul ligamentum infundibulopelfikum dextra dijahitkan dengan sudut tunggul vagina dextra dengan chromic catgut no. 1 Tunggul ligamentum rotundum sinistra dan sudut tunggul vagina sinistra di satukan dengan tunggul ligamentum ovarii proprium dan pangkal tuba sinistra dengan chromic catgut no. 1 Perdarahan dirawat sebagaimana mestinya Selanjutnya dilakukan retroperitonealisasi dengan plain cat gut no. 2.0Setelah diyakini tidak ada perdarahan, dilakukan penutupan dinding abdomen lapis demi lapis dengan cara:

Peritoneum dijahit secara jelujur dengan plain catgut no. 2.0. Otot dijahit secara jelujur dengan plain catgut no. 2.0. Fascia dijahit secara feston dengan vicryl no. 1 0. Subkutis dijahit secara jelujur dengan plain cat gut no. 2.0

Kutis dijahit satu-satu dengan vicryl. 3.0.

Luka operasi ditutup dengan sofratule dan opsite

Pembelahan massa tumor didapatkan: cairan serous, papil (-), septa (+)Seluruh jariangan di PA kan

Pukul 11.45 wib Operasi selesai

Cairan masuk:Cairan keluar:

Rl: 1000ccDarah:400 cc

NaCl 0,9 %: 500cc Urine:500 cc

Darah: -cc

Jumlah: 1500ccJumlah:900 cc

Diagnosis prabedah

: Neoplasma Ovarium Kistik Campur Padat Suspek Ganas

Diagnosis pascabedah

: Kistoma Ovarii Serosum Sinistra suspek ganasTindakan

: Histerektomi totalis + salfingoooforektomi bilateralis