NOVEL SUPERNOVA KARYA DEWI “DEE”

LESTARI

NOVI YANTI SENJAYA0802044

16

A. Sinopsis NovelKisah dimulai dari pertemuan dua

tokoh, yaitu Dhimas dan Ruben yang bersua di Washington DC dan kemudian bermetaforfosis menjasi sepasang kekasih (pasangan homo). Pada hari jadi hubungan mereka yang ke-10, mereka berkolaborasi untuk membuat sebuah novel sains romantik yang berbasiskan pada sebuah dongeng kanak-kanak yang berjudul “Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh”.

Sementara itu, seorang eksekutif muda bernama Ferre dikisahkan terlibat hubungan cinta dengan reporter muda bernama Rana yang trnayata telah menikah. Hubungan cinta itu menjungkirbalikkan hidup Ferre dan memaksanya menelusuri masa kecilnya yang pahit.

Di sisi lain, peragawi dan model terkenal bernama Diva dikisahkan menjalani kehidupan ganda. Diam-diam, Diva dikenal juga sebagai pelacur termahal yang memiliki kesempurnaan fisik dan kecerdasan yang luar biasa yang menjadi magnet tersendiri bagi para pelanggannya.

Tiga sisi kehidupan antara Dhimas-Ruben, Ferre-Rana, dan Diva terjalin dengan apik oleh benang merah yang dirajut oleh Sang Supernova. Sesosok tokoh dunia maya yang hanya muncul di internet dan menjadi konsultan bagi banyak orang yang mempertanyakan kehidupan.

Akhir kisah, kehidupan setiap tokoh saling menyentuh dan mempengaruhi satu sama lain tanpa mereka sadari. Dhimas-Ruben yang terjalin dengan Supernova yang tak lain adalah Diva dan juga terjalin dengan Ferre-Rana, Ferre yang juga terjalin dengan Diva, dan semua tokoh yang terjalin dengan Sang Supernova. Menjadi satu kesatuan yang apik bak jaring laba-laba.

B. Kajian NovelNovel ini mengangkat tema yang

unik dan berbeda pada angkatannya. Menggabungkan antara fisika, kimia, psikologi, religi, dan fiksi. Novel ini sarat dengan teori-teori yang cukup rumit, sebut saja teori chaos, Paradoks Kucing Schrödinger, dan beberapa istilah keilmuan yang cukup asing. Namun tak perlu khawatir karena penulis telah menyediakan foot-note yang menjelaskan segala sesuatu yang rumit itu. Dan ini menjadi salah satu keunggulan dari novel ini. Keunggulan karena tak banyak novel sejenis yang mencantumkan foot-note pada novelnya tetapi Dee mencantumkannya. Sehingga memudahkan pembaca untuk memahami hal asing yang ada dalam novel Supernova (Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh).

KAJIAN INSTRNSIK

1. TemaTema yang diangkat oleh Dee

dalam novel Supernova (Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh) ini adalah tentang kehidupan. Di sini Dee berusaha menyajikan realita asek kehidupan untuk memandang eksistensi manusia dalam kehidupan itu sendiri.

2. Alur CeritaAlur cerita yang dilukiskan

Dee dalam novelnya ini merupakan alur maju yang kompleks karena ada tiga sisi kehidupan yang memiliki alur tersendiri (Dhimas-Ruben, Ferre-Rana, dan Diva), yang pada plot-plot terakhir menjadi satu alur.

3. PenokohanTokoh –tokoh yang ada

dalam novel ini cukup banyak dengan watak yang berbeda-beda. Dikarenakan terdapat tiga sisi kehidupan dalam novel ini, tokoh-tokoh yang ada sebagian besar merupakan tokoh sentral dalam novel ini.

4. SettingSetting tempat yang utama

dalam novel ini kota metropolitan, yaitu Jakarta. Namun ada beberapa plot yang mengambil setting di tempat lain. Seperti setting tempat pertemuan pertama Dhimas-Ruben, tempatnya adalah Washington DC. Sedangkan setting waktu dalam novel ini sekitar tahun 2000-an. Di mana segala sesuatunya telah modern.

5. AmanatAmanat yang ingin

disampaikan Dee lewat novel ini adalah kehidupan itu sederhana, tetapi diri kita sendirilah yangmembuat semua itu menjadi rumit.

6. KebahasaanIni merupakan novel angkatan

2000 sehingga penggunaan majas tidak lagi diutamakan sehingga kebahasaan dari novel ini lebih menitikberatkan pada penggunaan istilah-istilah khusus dalam menjelaskan suatu situasi, kondisi atau peristiwa yang terjadi.

7. Sudut PandangSudut pandang pengarang

terhadap novel ini adalah sudut pandang orang ketiga. Karena pengarang berada di luar cerita.

Dee. 2006. Supernova: Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh. Bandung: Truedee Books.