Novarina Sulsia Ista’in Ningtyas, Kunti Tirtasari, Alfiana...

3
ISSN No. 2355-9292 Jurnal Sangkareang Mataram| 7 http://www.untb.ac.id/Desember-2019/ Volume 5, No. 4, Desember 2019 PROTEKSI MINYAK BUAH MERAH (Pandanus conoideus Lam.) TERHADAP JUMLAH FOLIKEL YANG TERPAPAR PLUMBUM Oleh: Novarina Sulsia Ista’in Ningtyas, Kunti Tirtasari, Alfiana Laili Dwi Agustin Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Nusa Tenggara Barat Abstrak: Paparan timbal dapat menyebabkan gangguan pada organ reproduksi, salah satunya adalah abnormalitas folikulogenesis. Folikulogenesis penting untuk menghasilkan ovum yang siap untuk fertilisasi. Gangguan pada system reproduksi salah satunya adalah paparan logam berat yang menyebabkan radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh buah merah sebagai proteksi terhadap paparan plumbum pada jumlah folikel mencit betina. Penelitian dilakukan selama 14 hari perlakuan dengan dengan perlakuan dengan P0 (control negative), P1 (control positif tanpa pemberian minyak buah merah dan dipapar plumbum dengan dosis 0,011mg/20g BB), P2 (0,3 ml minyak buah merah dan dipapar plumbum dengan dosis 0,011mg/20g BB), P3(0,8 ml minyak buah merah dan dipapar plumbum dengan dosis 0,011mg/20g BB). Perhitungan jumlah folikel didapatkan dengan membaca preparat HE ovarium. Penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh pemberian minyak buah merah sebagai protectan terhadap jumlah folikel yang dipapar plumbum. Kata kunci: Minyak Buah Merah, Plumbung, Folikulogenesis, Folikel PENDAHULUAN Tingginya cemaran logam dari sektor industri dan transportasi dapat meningkatkan kadar cemaran di lingkungan (Hariono 2015). Salah satu cemaran logam yang sering terjadi adalah Plumbum. Plumbum merupakan senyawa radikal bebas yang dapat menurunkan antioksidan dalam tubuh dan dapat menyebabkan kerusakan organ. Plumbum akan menyebabkan stress oksidatif yang didefinisikan ketidakseimbangan antara jumlah Reactive Oxygen Species (ROS) yang diproduksi dengan eliminasi ROS oleh system antioksidan (Levy et al, 2002). Plumbum yang masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan hormonal sehingga berdampak pada organ reproduksi (Palar, 2008). Terjadinya gangguan hormon dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kematangan folikel atau proses folikulogenesis sehingga tidak ada ovum yang diovulasikan (Tsilchorozidou and Conway, 2004). Salah satu tanaman yang mengandung banyak antioksidan adalah buah merah. Buah merah (Pandanus conoideus Lam.) merupakan buah endemik Papua yang memiliki kandungan utama berupa tokoferol dan betakaroten (Budi dan Paimin, 2000). Tokoferol dan betakaroten merupakan antioksidan yang efektif menangkal radikal bebas dan merupakan senyawa yang penting dalam proses reproduksi. Kandungan betakaroten dan tokoferol di dalam minyak buah merah bersifat antioksidan yang berperan dalam reproduksi betina dengan meningkatkan jumlah folikel de Graaf pada mencit infertil (Ningtyas, 2017). MATERI DAN METODE PENELITIAN a. Hewan dan Perlakuan Sebanyak 24 ekor mencit (Mus musculus) betina dengan berat badan 25-30 gram, berumur 3 bulan yang dibagi menjadi 4 kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 6 ekor mencit betina fertil. Penelitian dilakukan selama 14 hari perlakuan dengan dengan perlakuan dengan P0 (control negatif), P1 (control positif tanpa pemberian minyak buah merah dan dipapar plumbum dengan dosis 0,011mg/20g BB), P2 (0,3 ml minyak buah merah dan dipapar plumbum dengan dosis 0,011mg/20g BB), P3(0,8 ml minyak buah merah dan dipapar plumbum dengan dosis 0,011mg/20g BB). Pada hari ke 15 dilakukan pengambilan darah dan koleksi ovarium yang kemudian dilakukan uji lanjutan. Ovarium akan diletakkan pada buffer formalin dan dilakukan pembuatan preparat HE. b. Pembuatan Preparat HE Ovarium yang telah di koleksi akan dilakukan fiksasi dengan formalin 10%, kemudian di dehidrasi dengan alkohol bertingkat. Setelah itu masuk ke tahap clearing menggunakan larutan xylol sebanyak 3 kali. Tahap embedding memasukkan ovarium ke dalam kaset dan dituangkan paraffin, setelah mengeras dilakukan proses sectioning yang kemudian dimasukkan ke dalam objek glass dan dikeringkan. Setelah kering masuk proses staining (pewarnaan) menggunakan

Transcript of Novarina Sulsia Ista’in Ningtyas, Kunti Tirtasari, Alfiana...

ISSN No. 2355-9292 Jurnal Sangkareang Mataram| 7

http://www.untb.ac.id/Desember-2019/ Volume 5, No. 4, Desember 2019

PROTEKSI MINYAK BUAH MERAH (Pandanus conoideus Lam.) TERHADAP JUMLAHFOLIKEL YANG TERPAPAR PLUMBUM

Oleh:

Novarina Sulsia Ista’in Ningtyas, Kunti Tirtasari, Alfiana Laili Dwi AgustinFakultas Kedokteran Hewan Universitas Nusa Tenggara Barat

Abstrak: Paparan timbal dapat menyebabkan gangguan pada organ reproduksi, salah satunya adalahabnormalitas folikulogenesis. Folikulogenesis penting untuk menghasilkan ovum yang siap untukfertilisasi. Gangguan pada system reproduksi salah satunya adalah paparan logam berat yangmenyebabkan radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh buah merah sebagaiproteksi terhadap paparan plumbum pada jumlah folikel mencit betina. Penelitian dilakukan selama 14hari perlakuan dengan dengan perlakuan dengan P0 (control negative), P1 (control positif tanpa pemberianminyak buah merah dan dipapar plumbum dengan dosis 0,011mg/20g BB), P2 (0,3 ml minyak buah merahdan dipapar plumbum dengan dosis 0,011mg/20g BB), P3(0,8 ml minyak buah merah dan dipaparplumbum dengan dosis 0,011mg/20g BB). Perhitungan jumlah folikel didapatkan dengan membacapreparat HE ovarium. Penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh pemberian minyak buah merahsebagai protectan terhadap jumlah folikel yang dipapar plumbum.Kata kunci: Minyak Buah Merah, Plumbung, Folikulogenesis, Folikel

PENDAHULUAN

Tingginya cemaran logam dari sektor industridan transportasi dapat meningkatkan kadarcemaran di lingkungan (Hariono 2015). Salah satucemaran logam yang sering terjadi adalahPlumbum. Plumbum merupakan senyawa radikalbebas yang dapat menurunkan antioksidan dalamtubuh dan dapat menyebabkan kerusakan organ.Plumbum akan menyebabkan stress oksidatif yangdidefinisikan ketidakseimbangan antara jumlahReactive Oxygen Species (ROS) yang diproduksidengan eliminasi ROS oleh system antioksidan(Levy et al, 2002). Plumbum yang masuk ke dalamtubuh dapat menyebabkan gangguan hormonalsehingga berdampak pada organ reproduksi (Palar,2008). Terjadinya gangguan hormon dapatmempengaruhi pertumbuhan dan perkembangankematangan folikel atau proses folikulogenesissehingga tidak ada ovum yang diovulasikan(Tsilchorozidou and Conway, 2004).

Salah satu tanaman yang mengandung banyakantioksidan adalah buah merah. Buah merah(Pandanus conoideus Lam.) merupakan buahendemik Papua yang memiliki kandungan utamaberupa tokoferol dan betakaroten (Budi danPaimin, 2000). Tokoferol dan betakarotenmerupakan antioksidan yang efektif menangkalradikal bebas dan merupakan senyawa yangpenting dalam proses reproduksi. Kandunganbetakaroten dan tokoferol di dalam minyak buahmerah bersifat antioksidan yang berperan dalamreproduksi betina dengan meningkatkan jumlahfolikel de Graaf pada mencit infertil (Ningtyas,2017).

MATERI DAN METODE PENELITIAN

a. Hewan dan Perlakuan

Sebanyak 24 ekor mencit (Mus musculus)betina dengan berat badan 25-30 gram, berumur 3bulan yang dibagi menjadi 4 kelompok denganmasing-masing kelompok terdiri dari 6 ekor mencitbetina fertil. Penelitian dilakukan selama 14 hariperlakuan dengan dengan perlakuan dengan P0(control negatif), P1 (control positif tanpapemberian minyak buah merah dan dipaparplumbum dengan dosis 0,011mg/20g BB), P2 (0,3ml minyak buah merah dan dipapar plumbumdengan dosis 0,011mg/20g BB), P3(0,8 ml minyakbuah merah dan dipapar plumbum dengan dosis0,011mg/20g BB). Pada hari ke 15 dilakukanpengambilan darah dan koleksi ovarium yangkemudian dilakukan uji lanjutan. Ovarium akandiletakkan pada buffer formalin dan dilakukanpembuatan preparat HE.

b. Pembuatan Preparat HE

Ovarium yang telah di koleksi akan dilakukanfiksasi dengan formalin 10%, kemudian didehidrasi dengan alkohol bertingkat. Setelah itumasuk ke tahap clearing menggunakan larutanxylol sebanyak 3 kali. Tahap embeddingmemasukkan ovarium ke dalam kaset dandituangkan paraffin, setelah mengeras dilakukanproses sectioning yang kemudian dimasukkan kedalam objek glass dan dikeringkan. Setelah keringmasuk proses staining (pewarnaan) menggunakan

8 | Jurnal Sangkareang Mataram ISSN No. 2355-92

Volume 5, No.4, Desember 2019 http://www.untb.ac.id/Desember-2019/

hematoshirin eosin. Setelah itu dikeringkan danditutup dengan deck glass.Pemeriksaan dan Perhitungan Folikel

Pemeriksaan dan perhitungan folikelmenggunakan mikroskop dengan perbesaran 100xdan 400x dengan 5 kali lapangan pandangankemudian dirata-rata dan dianalisis.Pengolahan Data

Analisis data menggunakan ANOVA. Datayang diperoleh selanjutnya diproses menggunakanprogam SPSS menggunakan uji normalitas danhomogenitas dengan uji Kolmogorov-Smirnov dandilanjutkan dengan uji Duncan (Kusriningrum,2011).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil pemberian minyak buah merah(Pandanus conoideus Lam.) yang diberikanterhadap jumlah folikel dalam 5x lapanganpandang, ditampilkan pada Tabel 1.

Tabel 1. Jumlah Folikel pada Mencit YangDiberikan Minyak Buah Merah danDipapar Plumbum.

KelompokPerlakuan

Jumlah Folikel

P0 39,90b ± 4,89

P1 22,90a ± 1,96

P2 37,80b ± 4,77

P3 33,60b ± 3,26Keterangan : Superskip yang berbedamenunjukkan terdapat perbedaan nyata (p<0,05).

Pemberian minyak buah merah (Pandanusconoideus Lam.) pada perlakuan ini menunjukkanadanya pengaruh terhadap jumlah folikel. Minyakbuah merah mampu melindungi folikel dari efekpemberian oksidan berupa plumbum. Minyak buahmerah berdasarkan analisis mengandung senyawaaktif yang terdapat di buah merah mengandungkarotenoid (12.000 ppm), betakaroten (700 ppm),tokoferol (11.000 ppm) (Budi dan Paimin, 2000).Kandungan betakaroten dan tokoferol di dalamminyak buah merah bersifat antioksidan yangberperan dalam reproduksi betina denganmeningkatkan jumlah folikel de Graaf pada mencitinfertil (Ningtyas, 2017).

Nutrisi sangat penting untuk sistem reproduksisalah satunya betakaroten yang digunakan sebagaiindikator fertilitas. Dalam beberapa jurnaldisebutkan bahwa betakaroten dapat meminimalisirdampak negatif terkait sistem reproduksi.Betakaroten berkaitan dengan peningkatan efisiensireproduksi dengan cara meningkatkan angkakonsepsi dan mengurangi kista ovarium. Beberapa

penelitian menunjukkan bahwa betakarotenbertindak sebagai lokal prekusor vitamin A padaovarium (Schweitger, 2006). Kandunganbetakaroten pada hewan akan mengaktivasi GnRHsehingga kadarnya meningkat, peningkatan kadarGnRH akan menstimulasi hipofisa anterior untukmemproduksi peningkatan FSH sehinggafolikulogenenesis meningkat (Meza-Herrera et al.,2011). Betakaroten pada hewan akan dikonversimenjadi retinol oleh sel granulose folikel sehinggamembantu proses maturasi oosit dan metabolismfolikel (Schweitger, 2006). Pembentukan danperkembangan sel telur membutuhkan retinol.Betakaroten pada mukosa usus diserap dalambentuk retinol. Retinol akan berikatan dengan RBP(Retinol Binding Protein) pada target organ dalamhal ini adalah folikel (McDowell, 2000).

Tokoferol merupakan bagian dari vitamin Eyang terdapat dalam minyak buah merah dengankonsentrasi yang tinggi dapat menstimulasisteroidogenesis dan kelenjar hipofisa anterior untukmensekresi hormon steroid sehingga dapatmenginisiasi folikulogenesis (El-Shahat danMonem, 2011).

PENUTUP

Pemberian minyak buah merah dapatmempertahankan jumlah folikel yang diberiminyak buah merah yang dipapar plumbum.

DAFTAR PUSTAKA

Budi, I.M. 2000. Kajian Kandungan Zat Gizi DanSifat Fisika Kimian Berbagai Jenis MinyakBuah Merah (Pandanus Conoideus Lam)Hasil Ekstraksi Secara Tradisional DiKabupaten Jayawijaya Propinsi Irianjaya.Tesis. Program Pasca Sarjana InstitutPertanian Bogor. Bogor.

El-Shahat K., and U.M.A. Monem. 2011. Effect ofDietary Supplementation with Vitamin Eand/or Selenium on Metabolic andReproductive Performance of EgyptianBaladi Ewes Under SubtropicalConditions. World Applied SciencesJournal 12(9) : 1492- 1499.

Hariono, J. 2015. Efek Pemberian PlumbumAnorgani Pada Tikus Putih (Rattusnorvegicus), J.Sain. Vet 2005; 23(2): 107-118.

McDowell, L.,R. 2000. Vitamins In Animal AndHuman Nutrition. Wiley-Blackwell.

Meza-Herreraa, C.A., L.C. Hernández-Valenzuela,A. González-Bulnes, M. Tena-Sempere, J.

ISSN No. 2355-9292 Jurnal Sangkareang Mataram| 9

http://www.untb.ac.id/Desember-2019/ Volume 5, No. 4, Desember 2019

Abadzavaleta, H. Salinas-Gonzalez, M.Mellado, and F. Veliz-Deras. 2011. Long-Term Betacarotene SupplementationEnhances Serum Insulin ConcentrationsWithout Effect On The Onset Of PubertyIn The Female Goat. Regional UniversitaryUnit On Arid Lands, Bermejillo, Durango,Mexico.

Ningtyas, N.S.I. 2017. Pengaruh PemberianMinyak Buah Merah TerhadapHistopatologi Folikel De Graaf PadaMencit Model Infertil. Jurnal SangkareangMataram. Volume 3, No 3. Hal 36-38.

Palar H. 2008. Pencemaran dan ToksikologiLogam Berat. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Schweitger, F.J. 2006. Effect Of Betacaroten OnFirtility In Dairy Cows. DSM NutritionalProducts. DSM. Symposium, USA

Tsilchorozidou, T.C. And O. Conway. 2004. ThePathophysiology Of Polucyctic OvarySyndrome. Clin Endocrinol. Oxford, (60):1-17.