NOTULENSIPEMBAHASAN UKL-UPL

NAMA PEMRAKARSA : PT. DURIPRO SUKSESINDOJENIS DOKUMEN : UKL- UPLJENIS KEGIATAN : PEMBANGUNAN PERUMAHAN DURI RESIDENCELOKASI : DESA BALAI MAKAM, KECMATAN MANDAU, KABUPATEN BENGKALISJAM / TANGGAL : 11 AGUSTUS 2011

NO INSTANSI HALAMAN MASUKAN DAN SARAN KETERANGAN

1. Dra. AGUSNELLY.SKabid PPDLBadan Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkalis

Surat Pernyataan di halaman depan di buat di atas kertas bermaterai Bab 6 langsung dibuat upaya pengelolaan lingkungan Jangka waktu kegiatan perlu diperjelas atau dicantumkan

2. IMAM HAKIM III-I Narasi komponen tahap kegiatan (tabel 3.1. identifikasi Dampak) belum seluruhnya dinarasikan, sehingga disarankan agar dinarasikan.

Komponen kegiatan Sanitasi (Nomor 7) disarankan agar dijelaskan jenis kegiatannya.

Bagaimana skrenario pengelolaan persampahan, air limbah domestic / black water.

Pembangunan sumur bor agar didasari adanya data ketersediaan air tanah baik jumlah / kapasitas air dan kualitas desain rumah agar menerapkan konsep Green Building.

Developer harus menyediakan TPS

3. WAN GUSTINAWATI, S.PiKabid Penanggulangan dan PengawasanBadan Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkalis

1-1 Tambahkan :1. PP RI No.43 Tahun 2008 tentang Air Tanah2. KepMen ESDM No. 1451 K/10/MEM/20000 tentang Pedoman Teknis

Penyelenggaraan Tugas Pemerintah di bidang Pengelolaan Air Bawah Tanah.

3. KepMenKes No. 907 Tahun2002 tentang Syarat-syarat dan pengawasan kualitas Air Minum sebagai pengganti PerMenKes No.416/MenKes/Per/IX/1990 khusus persyaratan yang menyangkut air minum.

II-10 s/d II-21

IV-13

IV-25 s/d IV-28

1. Lengkapi dengan estimasi kebutuhan air dan pemakaiannya, estimasi timbulan limbah cair domestic, estimasi timbulan buangan padat (sampah) domestic serta estimasi kebutuhan energy listrik berikut bagan alirnya.

2. Khususnya untuk limbah cair dan limbah padat domestic harus dibuat rencana pengelolaan seperti pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) maupun pembangunan tempat pembuangan sementara (TPS) sampah, pada tahap kontruksi disebutkan adanya kolam sedimentasi namun bukan IPAL itupun tidak dilengkapi gambar teknis berikut dimensinya.

3. Harap dicari acuan teknis terkait perbandingan luas lahan hijau (taman) terhadap luas areal lahan pembangunan keseluruhan, apakah luas taman yang ada telah mencukupi? Kemudian harap mencantumkan dimensi rencana peruntukan taman mengingat lampiran gambar tidak diplot sesuai skalanya (fit to scale plot). Begitupun peruntukan lahan yang lain yang belum disebutkan dalam draft dokumen UKL/UPL ini.

4. Acuan teknis kontruksi sumur bor seperti yang dicantumkan dalam hal.II-19 tidak sesuai dengan lampiran IX KepMen ESDM No. 1451 K/10/MEM/2000, selain itu menurut aturan yang sama pemrakarsa kegiatan wajib mengurus izin pengambilan air bawah tanah.

Terangkan secara detail langkah-langkah yang akan dilaksanakan dalam pengelolaan dampak primer dalam hal ini menurut penyusun adalah penurunan muka air tanah.

Adapun berdasarkan aturan yang kami sebut diatas maka untuk mencegah dampak primer seperti yang dimaksud oleh penyusun langkah awal yang harus dilakukan adalah menentukan debit maksimum pengambilan air bawah tanah berdasarkan hasil uji pemompaan pada sumur eksplorasi / sumur uji dan kemudian membuat minimal 1 (satu) buah sumur pantau yang dilengkapi alat perekam otomatis muka air (Automatic Water Level Recorder-AWLR)

Draft Dokumen UKL-UPL ini perlu diperbaiki agar mengingat tidak ada satupun parameter kualitas lingkungan yang diteliti, klaim terhadap pengujian parameter kualitas udara dan kebisinganpun tidak dilengkapi dengan data-data hasil pengukuran yang nyata, untuk itu kepada pemrakarsa kegiatan dan tim penyusunan harus melampirkan minimal :

1. Laporan hasil pengujian fisika-kimia Udara Ambient;2. Laporan hasil pengukuran tingkat kebisingan;3. Laporan hasil pengujian fisika-kimia air (air bersih);

4. Laporan hasil pengujian fisika-kimia air (badan air);5. Hasil Analisis biota terrestrial (flora)6. Hasil Analisis biota terrestrial (fauna)

Laporan tersebut didasarkan hasil pengujian laboratorium yang terakreditasi nasional yang dilengkapi dengan data-data pendukung seperti titik koordinat pengambilan sampel, kondisi cuaca saat pengambilan sampel, waktu pengambilan dan waktu pengujian sampel, dokumentasi pengambilan sampel dan dokumentasi peralatan sampling sesuai dengan kaidah-kaidah penelitian dan peraturan yang berlaku.

Yang harus dilengkapi (ditambahkan)1. Pada Surat pernyataan ditambahkan point 4 yang isinya :

“kami bersedia memperbaharui dokumen UKL-UPL ni apabila terjadi penambahan luas area dan/atau kapasitas sesuai dengan peraturan yang berlaku”

2. Disebutkan adanya kerjasama antara PT. Duripro suksesindo dengan konsultan CV. Mitra Riau Lestari dalam penyusunan Dokumen UKL-UPL ini namun tidak ada satupun dokumen pendukung yang terlampir terkait dengan identitas perusahaan konsultan (utamanya sertifikat badan usaha/SBU) dan identitas tim penyusun meliputi ijazah, CV dan sertifikat yang menunjukkan kompetensi dan kualifikasinya.

4. Ir. M. ZAINAL ZAHARI, MTKepala Bidang Pemantauan dan Pemulihan LingkunganBadan Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkalis

I-4

II-12

II-14

Masukkan Undang-undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang jalanPP Nomor 34 Tahun 2006Terkait bahaya kebakaran bangunan dan lingkungan masukkan KepMen PU

Nomor 10 Tahun 2000Masukkan Peraturan daerah, peraturan provinsi Nomor 8 Tahun 2001, baku

mutu limbah cairPeraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2004 tentang restribusi IMBSaran : sebaiknya kabel listrik terletak dibawah tanah agar kelihatan rapiUraikan kebutuhan (Volume) air sumur bor dalam M3/hari, rumah tinggal,

mesjid, untuk siram taman dan lain-lain kemungkinan.Buatkan tabel dan estimasi kebutuhan tenaga kerja, dan pendidikannya.Mobilisasi alat berat, buatkan tabel dan estimasi alat berat yang diperlukan,

jenis alat berat, lama pemakaian terkait tingkat kebisingan dan lingkungan.Jelaskan dalam matrik UKL-UPL pengelolaan limbah oleh pemrakarsa.Pengelolaan / Pemantauan kebakaran.

6. Drs.H ZAKARIA,MHKabid Pelestarian dan Pengembangan LingkunganBadan Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkalis

I

Koreksi untuk luas lahan 3,49 Ha (34,932M) 38.519MSaran : berdasarkan peta tata letak bangunan perumahan aliran drainase

perumahan diarahkan ke kolam tampungan air, sebaiknya sebelum dialiri kekolam tampungan dibangun IPAL untuk mengurai limbah sehingga air kolam dapat dapat dimanfaatkan.

Ruang terbuka seperti children play graound, sarana olah raga dan taman masih sangat minim / terbatas pada satu arena sehingga perlu penambahan ruang terbuka sehingga pendukung perumahan.

6. MUSMULYADI,SKMKasubbid Pengendalian Lingkungan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkalis

Pembuatan matrik UKL hendaklah dibuat berdasarkan Prakontruksi .Jelaskan letak sumur dan berapa jarak dari septic tang.