Notulensi Hasil Koodinasi Teknis, Surabaya 2014

4
1 RUMUSAN PERENCANAAN TEKNIS PROGRAM DAN KEGIATAN PELABUHAN PERIKANAN PRIORITAS DAN UPT PUSAT TA 2015 DIREKTORAT PELABUHAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN Surabaya, 14-17 Oktober 2014 Perencanaan Teknis Program dan Kegiatan Pelabuhan Perikanan Prioritas dan UPT Pusat TA 2015, Direktorat Pelabuhan Perikanan, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan dilaksanakan pada tanggal 14-17 Oktober 2014 di Surabaya, Jawa Timur. Acara dibuka oleh Direktur Pelabuhan Perikanan dan dihadiri 120 peserta dari 59 instansi yang terdiri dari (i) 22 (dua puluh dua) Pelabuhan Perikanan UPT Pusat, (ii) 28 (dua puluh delapan) Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi, (iii) 9 (sembilan) Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota, perwakilan Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Eselon III dan IV serta staf lingkup Direktorat Pelabuhan Perikanan, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap. Memperhatikan pengarahan Direktur Pelabuhan Perikanan tentang Perencanaan Pembangunan/Pengelolaan Pelabuhan Perikanan dalam rangka Pelaksanaan Eco- Fishing Port”, paparan Peran Pelabuhan Perikanan dalam Menghadapi Penerapan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015” oleh akademisi ASEAN Studi Centre Universitas Indonesia, paparan Keterpaduan Perencanaan Pembangunan Pelabuhan Perikanan dengan program Minapolitan dan PKN” oleh Direktur Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan, serta paparan “Perencanaan Teknis Pembangunan, Pengembangan dan Pengelolaan Pelabuhan Perikanan (2015) dan Evaluasi Tingkat Pemanfaatan Fasilitas, dan Operasional Pelabuhan Perikanan” oleh Pelabuhan Perikanan UPT Pusat dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi/Kabupaten/Kota telah dihasilkan rumusan sebagai berikut : 1. Dalam rangka menyongsong diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tahun 2015, hal yang perlu dipersiapkan oleh Pelabuhan Perikanan, yaitu: a. Menjalin konektivitas dimana pelabuhan perikanan berperan sebagai penghubung ( hub) sektor perdagangan di kawasan/koridor ASEAN b. Mencari produk unggulan dan branding sehingga pelabuhan perikanan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi c. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia d. Menyamakan persepsi dan paradigma maritim menjadi pusat pengembangan ekonomi negara e. Indonesia perlu menetapkan sektor yang strategis dan sensitif, yaitu sektor yang pengelolaan dan pemanfaatannya mutlak dibawah kontrol Pemerintah, dengan meminimalisasi pengaruh liberal

description

Notulen rapat DJPT 2014

Transcript of Notulensi Hasil Koodinasi Teknis, Surabaya 2014

  • 1

    RUMUSANPERENCANAAN TEKNIS PROGRAM DAN KEGIATAN PELABUHAN PERIKANAN

    PRIORITAS DAN UPT PUSAT TA 2015DIREKTORAT PELABUHAN PERIKANAN

    DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAPKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

    Surabaya, 14-17 Oktober 2014

    Perencanaan Teknis Program dan Kegiatan Pelabuhan Perikanan Prioritas dan UPT Pusat TA 2015,Direktorat Pelabuhan Perikanan, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan danPerikanan dilaksanakan pada tanggal 14-17 Oktober 2014 di Surabaya, Jawa Timur. Acara dibukaoleh Direktur Pelabuhan Perikanan dan dihadiri 120 peserta dari 59 instansi yang terdiri dari (i) 22(dua puluh dua) Pelabuhan Perikanan UPT Pusat, (ii) 28 (dua puluh delapan) Dinas Kelautan danPerikanan Provinsi, (iii) 9 (sembilan) Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota, perwakilanSekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Eselon III dan IV serta staf lingkup DirektoratPelabuhan Perikanan, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap.

    Memperhatikan pengarahan Direktur Pelabuhan Perikanan tentang PerencanaanPembangunan/Pengelolaan Pelabuhan Perikanan dalam rangka Pelaksanaan Eco-Fishing Port, paparan Peran Pelabuhan Perikanan dalam Menghadapi PenerapanMasyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 oleh akademisi ASEAN Studi Centre UniversitasIndonesia, paparan Keterpaduan Perencanaan Pembangunan Pelabuhan Perikanandengan program Minapolitan dan PKN oleh Direktur Pengembangan Usaha PenangkapanIkan, serta paparan Perencanaan Teknis Pembangunan, Pengembangan dan PengelolaanPelabuhan Perikanan (2015) dan Evaluasi Tingkat Pemanfaatan Fasilitas, danOperasional Pelabuhan Perikanan oleh Pelabuhan Perikanan UPT Pusat dan Dinas Kelautandan Perikanan Provinsi/Kabupaten/Kota telah dihasilkan rumusan sebagai berikut :

    1. Dalam rangka menyongsong diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tahun 2015,hal yang perlu dipersiapkan oleh Pelabuhan Perikanan, yaitu:

    a. Menjalin konektivitas dimana pelabuhan perikanan berperan sebagai penghubung (hub)sektor perdagangan di kawasan/koridor ASEAN

    b. Mencari produk unggulan dan branding sehingga pelabuhan perikanan menjadi pusatpertumbuhan ekonomi

    c. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusiad. Menyamakan persepsi dan paradigma maritim menjadi pusat pengembangan ekonomi

    negarae. Indonesia perlu menetapkan sektor yang strategis dan sensitif, yaitu sektor yang

    pengelolaan dan pemanfaatannya mutlak dibawah kontrol Pemerintah, denganmeminimalisasi pengaruh liberal

  • 2

    f. Memperkuat budaya maritim dan kebijakan strategis negara yang mencakup sosialekonomi, pendidikan, dan pertahanan dan keamanan yang merupakan aspekfundamental kekuatan negara maritim dengan dukungan riset

    g. Penguatan diplomasi melalui koordinasi dalam mencapai kesatuan sikap untukmeningkatkan bargaining position dalam melakukan negosiasi

    h. Berorientasi pada potensi pasar lokal yang sangat besari. Komitmen dalam politik anggaran

    2. Melalui penerapan prinsip Eco-Fishing Port, Pelabuhan Perikanan berperan sebagai:

    a. Pusat ketahanan pangan melalui peningkatan nilai tambah dan diversifikasi produkperikanan tangkap untuk meningkatkan daya saing

    b. Pusat peningkatan skala produksi perikanan ekspor maupun lokal untuk pengentasankemiskinan dan peningkatan kesejahteraan nelayan

    c. Pusat pelayanan dan promosi serta branding produk perikanand. Pusat pemenuhan standar dan persyaratan pasar internasionale. Pusat pengelolaan dan pemanfaatan SDI yang berkelanjutan dengan memperhatikan

    daya dukung lingkungan

    3. Upaya yang akan dilakukan pelabuhan perikanan tahun anggaran 2015 dalam mendukungprogram Industrialisasi Perikanan Tangkap adalah:

    a. Memperkuat kebijakan dan program pembangunan perikanan berbasis pelabuhanperikanan antara lain Minapolitan, Industrialisasi Perikanan Tangkap, PeningkatanKehidupan Nelayan (PKN), serta Masterplan Pengembangan, dan PercepatanPembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

    b. Penyusunan Masterplan pembangunan/pengembangan dan pengelolaan pelabuhanperikanan berdasarkan konsep eco-fishing port

    c. Pengembangan pelabuhan perikanan berstandar internasional dengan langkah awalberupa persiapan proses sertifikasi ISO 9001 dan ISO 14001 di pelabuhan perikanan,ratifikasi aturan dan penyiapan peraturan penerapan Port State Measure (PSM)

    d. Peningkatan/penyempurnaan sarana/fasilitas berdasarkan skala prioritas untukoptimalisasi pelayanan di pelabuhan perikanan sesuai dengan kapasitas terpasang

    e. Penyusunan dan penetapan Wilayah Kerja Operasional Pelabuhan Perikanan (WKOPP)f. Penerapan manajemen dan pengendalian lingkungan di pelabuhan perikanan

    (berdasarkan dokumen pengendali lingkungan AMDAL/UKL/UPL)g. Penyiapan sumber daya manusia yang memenuhi syarat sebagai calon syahbandar

    pelabuhan perikanan, serta peningkatan kualitas dan kompetensi syahbandar dipelabuhan perikanan

    h. Penetapan kelembagaan pengelola pelabuhan perikanan dan sumber daya manusianyaoleh Pemerintah Daerah untuk UPT Daerah

    i. Peningkatan pelayanan publik terkait Sertifikasi Hasil Tangkapan Ikan (SHTI) termasukstandar waktu pelayanannya

  • 3

    j. Pemanfaatan Sistem Aplikasi Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan (PIPP) berbasis DataSharing System (DSS) Perikanan Tangkap secara maksimal

    k. Perbaikan sistem pendataan melalui peningkatan sarana, serta jumlah enumerator danoperator untuk mendukung kompilasi dan validasi data

    l. Optimalisasi pemanfaatan CCTV di pelabuhan perikananm. Percepatan penerapan sertifikasi Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB) melalui

    sosialisasi di pelabuhan perikanan dan sentra-sentra nelayann. Meminta surat pernyataan kepada nahkoda/pemohon sebagai persyaratan penerbitan

    rekomendasi pengisian BBM yang berisi bahwa BBM tersebut akan dimanfaatkan untukkegiatan penangkapan ikan

    o. Mengoperasionalkan fasilitas di pelabuhan perikanan sesuai dengan kapasitas yangtersedia

    4. Dalam rangka integrasi program Minapolitan dan Peningkatan Kehidupan Nelayan (PKN) dipelabuhan perikanan agar:

    a. Perencanaan pembangunan/pengembangan pelabuhan perikanan tahun 2015mempertimbangkan rencana lokasi program Minapolitan dan PKN.

    b. Komitmen daerah dan koordinasi/integrasi lintas sektoral diwujudkan dalam bentuksharing anggaran (APBD dan dana lintas sektoral), serta mendorong kerja sama denganlembaga keuangan/perbankan.

    c. Memanfaatkan Program Peningkatan Kehidupan Nelayan (PKN) lintasKementerian/Lembaga yang diarahkan untuk pembangunan wilayah hinterlandpelabuhan perikanan.

    d. Meningkatkan kerjasama dan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

    5. Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan tahun 2014 yang telah disampaikan olehkepala pelabuhan perikanan UPT Pusat dan perwakilan Dinas Kelautan dan PerikananProvinsi/Kabupaten/Kota secara umum telah menunjukkan kinerja yang baik dan akanmenyelesaikan kegiatan pada akhir tahun anggaran 2014. Dari hasil pemaparan indikatorkinerja utama pelabuhan perikanan UPT Pusat sudah mencapai target yang ditentukan.

    6. Dalam rangka mendukung kebijakan pemerintahan baru, setiap instansi diharapkan agarmencermati kembali rencana kegiatan dan anggaran 2015, melakukan pentahapan danprioritas pelaksanaan untuk mengantisipasi apabila terdapat penghematan dan penambahananggaran.

  • 4

    Demikian rumusan ini dibuat untuk ditindaklanjuti oleh masing-masing pihak baik DirektoratPelabuhan Perikanan, Pelabuhan Perikanan UPT Pusat dan Dinas Kelautan dan PerikananProvinsi/Kabupaten/Kota.

    Tim Perumus,

    Ketua : M. Firdaus Sahwan ..........................

    Sekertaris : Sarwono ..........................

    Anggota : 1. Frits Lesnussa ..........................

    2. Toton D. Efkipano ..........................

    3. Izak Y. Siamiloy ..........................

    4. Hendrawan ..........................

    5. Henry M. Batubara ..........................

    6. Dody Irnantyo ..........................

    7. Muh. Ichsan Budianto ..........................

    8. Ridwan Mulyana ..........................

    9. Syahril A. Rauf ..........................

    10. Arif Usman ..........................