Non Hemoragik Stroke

Click here to load reader

download Non Hemoragik Stroke

of 18

description

presentasi NHS

Transcript of Non Hemoragik Stroke

Non Hemoragik Stroke

LAPORAN KASUSBagian Ilmu SarafNon Hemoragik StrokeOleh : Muh Fakry FadliPembimbing : dr. Irmayani A.K., Sp.SKasusNy. D (68 tahun) merasakan kram dan lemah pada wajah, lengan dan tungkai kanan. Keluhan kram awalnya dirasakan ketika pasien hendak sholat dzuhur sekitar 1 hari SMRS , namun keluhan diabaikan. Serangan kedua ketika pasien hendak tidur dimalam hari, pasien mulai merasakan kelemahan pada lengan dan tungkai kanan. Ketika bangun di pagi hari pasien merasakan kram pada wajah, lengan dan tunkai, pasien juga tidak dapat menggerakkan lengan dan tungkai. Riwayat pingsan, mual dan muntah disangkal.

Pemeriksaan FisisKelainan pada N. Cranialis ( V, VII, XII)Kekuatan ekstremitas (D) = 2-3Kekuatan ekstremitas (S) = 5Sensibiltas = Hipestesi wajah (D)DiagnosisHemiperase (D) susp. NHSDiagnosis bandingHemiperase (D) susp. HSTinjauan PustakaMenurut WHOStroke (serebrovascular disease) adalah kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak

StrokeStroke iskemik (NHS)Stoke hemoragik (HS)

Klasifikasi NHSSerangan Iskemik Sepintas/Transient Ischemic Attack (TIA)Defisit Neurologik Iskemik Sepintas/Reversible Ischemic Neurological Deficit (RINDStroke Progresif (Progressive Stroke/Stroke In EvaluationStroke Komplet (Completed Stroke/Permanent Stroke)

MANIFESTASI KLINIKKlasifikasi NHSPenyebab

Trombotikemboli

PatofisiologiStroke adalah penyakit gangguan peredaran darah ke otak, disebabkan oleh karena penyumbatan yang dapat mengakibatkan terputusnya aliran darah ke otak sehingga menghentikan suplay oksigen, glukosa dan nutrisi lainya kedalam sel otak.patofisiologiStroke iskemik

Mekanisme iskemik (non-hemoragik) terjadi karena adanya oklusi atau sumbatan di Pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah ke otak sebagian atau keseluruhan terhenti.

patofisiologisStroke trombotik

Stroke embolikPada stroke trombotik didapati oklusi ditempat arteri serebral yang bertrombus.

Tertutupnya pembuluh arteri oleh bekuan darah. Manifestasi klinikBerdasarkan daerah dan luasnya otak yang terkenaPengaruh thd status mentalTidak sadar Konfuse Lupa akan tubuh sebelahPengaruh fisikParalisis Kesulitan menelan Gangguan sentuhan dan sensasi Gangguan penglihatan

Manifestasi klinikPengaruh terhadap KomunikasiBicara tidak jelas Kehilangan BahasaManifestasi klinikBerdasarkan bagian hemispher yang terkenaStroke Hemisfer kananHemiparese sebelah kiri tubuhPenilaian burukMempunyai kerentanan terhadap sisi kolateral sehingga kemungkinan terjatuh ke sisi yang berlawananStroke hemisfer kiriHemiparese kananPerilaku lambat dan sangat berhati-hatiKelainan bidang pandang sebelah kananDisfagia globalApasiaMudah frustasi

Penegakan diagnosisAnamnesis dan pemeriksaan penunjang (CT scan, Angiografi, MRI dan EEG)Pemeriksaan laboraturiumResumePasien wanita usia 68 tahun datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Bahteramas dengan keluhan kram dan lemah pada wajah, lengan dan tungkai yang dialami 1 hari SMRS. Perasaan tersebut awalnya dirsakan ketika pasien hendak sholat dzuhur sekitar 1 hari SMRS, awalnya pasien hanya merasakan kram-kram pada wajah, lengan dan tungkai. Kemudian pada malam hari pasien mulai merasakan adanya kelemahan pada lengan dan tungkai namun hal tersebut diabaikan. Ketika bangun pada pagi hari pasien sudah tidak dapat menggerakkan lengan dan tungkainya. Pasien juga mengeluh bahwa leher pasien tegang, pusing dan sakit kepala disangkal pasien. Riwayat mual dan muntah disangkal.ResumePada pemeriksaan fisis ditemukan keadaan umum sadar. Tekanan darah 210/110 mmHg, Frekuensi nadi : 98x/menit, pernapasan 20 x/menit, suhu badan 36,5 C. Pada pemeriksaan neurologis tidak terdapat rangsang meningeal pupil dalam batas normal, RCL dan RCTL ada. Pada pemeriksaan nervus cranialis terlihat ada kelainan pada N.V, VII dan XII. Pada pemeriksaan N.V diperoleh hipestesi wajah kanan, dimana terjadi penurunan sensibilitas pada wajah pasien sebelah kanan. Pada pemeriksaan N.VII diperoleh lesi UMN sentral (S). pada pemeriksaana N.XII ditemukan lidah mencong ke arah (D). penatalaksanaan umum elevasi kepala 30 dan pemberian farmakoterapi.

Analisis kasusBerdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaan fisis, diagnosis pasien adalah hemiparese susp. NHS. Pasien datang dengan keluhan kram dan lemah pada lengan dan tungkai kanan yang terjadi ketika pasien bangun tidur, kejadian tersebut juga tidak disertai mual dan muntah. Hal ini ciri khas dari kasus NHS dan berdasarkan skor hassanudin didapatkan skor