No Tulen

4
DISKUSI PERTEMUAN ADVOKASI PERCEPATAN AKREDITAS MAGELANG 5 MEI 2015 NO PERTANYAAN JAWABAN 1. RS Palang Biru Kutoarjo 1. Akreditas butuh energi dan dana yang banyak. Mohon trik bagaimana mensikapi persiapan akreditasi. 2. KARS : ada 4 Pokja min 85%. Pokja apa saja? 3. Bagimana sifat pendampingan dari KARS? 4. Bagaimana tahap awal bimbingan dari KARS? Apakah menyiapkan dokumen terlebih dahulu? 1. 2. RS yang belum ada sub spesialis (kelas D & C) boleh mengajukan akreditas 4 bab : PPI, KPS, HPK, SKP. 3. Pendampingan secara keseluruhan oleh KARS. Pada saat penilaian akreditasi, ada pendampingan dari RS yang sudah terakreditasi paripurna. 4. Sebelum mendatangkan tim KARS, harus sudah dilakukan tahapan dari awal dari RS : penyiapan dokumen dan survey simulasi 2. RS PKU Muh Temanggung 1. Perijinan habis tahun 2016, sudah membentuk tim, belum banyak yang dilakukan. Apakah ada rasio ideal antara personil yang mengikuti ToT dengan julah karyawan di RS? 2. Apakah ada prosedur khusus untuk pelaksanaan program dalam akreditasi? 1. Pelaksanaan program di Dinkes Provinsi dilaksanakan secara kolaborasi. Misal : program HIV berkolaborasi dengan program P2 dan Yankes. Tim akan datang ke RS. Kewenangan pelatihan PONEK ada di P2KS. 2. 3. RSUD Temanggung 1. Ijin operasional habis tahun 2017, sedang mempersiapkan akreditasi. Bagaimana kebijakan Dinkes Prov dalam menyikapi RS yang sudah habis masa akreditasi? 2. Pengalaman yang sudah berjalan, untuk diklat menghubungi siapa? 1. Aspek regulasi tertinggi di RS bukan akreditasi, akan tetapi perijinan. 2. Ikut pelatihan hanya yang diselenggarakan oleh KARS, karena yang menilai akreditasi adalah KARS . Total ada 34x mengikuti

description

catatan rapat

Transcript of No Tulen

DISKUSIPERTEMUAN ADVOKASI PERCEPATAN AKREDITASMAGELANG 5 MEI 2015NOPERTANYAANJAWABAN

1.RS Palang Biru Kutoarjo1. Akreditas butuh energi dan dana yang banyak. Mohon trik bagaimana mensikapi persiapan akreditasi.2. KARS : ada 4 Pokja min 85%. Pokja apa saja? 3. Bagimana sifat pendampingan dari KARS?4. Bagaimana tahap awal bimbingan dari KARS? Apakah menyiapkan dokumen terlebih dahulu?

1. 2. RS yang belum ada sub spesialis (kelas D & C) boleh mengajukan akreditas 4 bab : PPI, KPS, HPK, SKP. 3. Pendampingan secara keseluruhan oleh KARS. Pada saat penilaian akreditasi, ada pendampingan dari RS yang sudah terakreditasi paripurna.4. Sebelum mendatangkan tim KARS, harus sudah dilakukan tahapan dari awal dari RS : penyiapan dokumen dan survey simulasi

2.RS PKU Muh Temanggung1. Perijinan habis tahun 2016, sudah membentuk tim, belum banyak yang dilakukan. Apakah ada rasio ideal antara personil yang mengikuti ToT dengan julah karyawan di RS?2. Apakah ada prosedur khusus untuk pelaksanaan program dalam akreditasi?1. Pelaksanaan program di Dinkes Provinsi dilaksanakan secara kolaborasi. Misal : program HIV berkolaborasi dengan program P2 dan Yankes. Tim akan datang ke RS. Kewenangan pelatihan PONEK ada di P2KS.2.

3.RSUD Temanggung1. Ijin operasional habis tahun 2017, sedang mempersiapkan akreditasi. Bagaimana kebijakan Dinkes Prov dalam menyikapi RS yang sudah habis masa akreditasi?2. Pengalaman yang sudah berjalan, untuk diklat menghubungi siapa? Standar diklat bagaimana?3. Berapa total biaya yang dibutuhkan dalam persiapan akreditasi?4. Studi banding ke RS yang telah terakreditasi, siapa saja yang terlibat?1. Aspek regulasi tertinggi di RS bukan akreditasi, akan tetapi perijinan. 2. Ikut pelatihan hanya yang diselenggarakan oleh KARS, karena yang menilai akreditasi adalah KARS . Total ada 34x mengikuti pelatihan atau refreshing terkait akreditasi. 3. Biaya pendampingan dan persiapan antara 200 300 jetiiii. Terkesan mahal karena untuk pemenuhan standar broo4. Tim terkait studi banding : semua tim .

4.Dinkes Kab. Magelang1. Peran Dinkes Kab Mgl dalam persiapan akreditasi2. RS akan pembinaan KARS apakah harus melalui Dinkes Kab?3. Jika dalam Perijinan belum terakreditasi bagaimana?1. Permen No. 56 Tahun 2014 bola ada di Dinkes Kab/Kota. Jika RS akan berubah secara kualitas/mutu maka akan memenuhi standar. Jika tdk memenuhi standard an tidak ada komitmen, lakukan evaluasi, peran Dinkes sebagai pembina.2.

5.RS Ngesti Waluyo Temanggung1. Program khusus akreditasi : 4 bab . Apakah sub spesiaisti dalam hal ini PPDS I atau II?2. Akreditasi butuh biaya banyak, accessories, pelatihan yang harus dibuktikan dengan sertifikat dll.3. KARS oriented, skg banyak EO, biaya lebih murah.1. Awal RS berdiri harus ada studi kelayakan, master plan, DED (detail engineering desaign).2. Permen No. 56 Tahun 2014 RS kelas D & C belum diwajibkan ada spesialistik, tapi ada beberapa RS yang sudah memiliki sub spesialistik. yeah

6.RS PKU Muh. Prworejo1. Permen No. 56 Tahun 2014. Kualifikasi SIP?2. Kualifikasi alat yang begitu banyak dan harus ada. Apakah ada kebijakan khusus dari Dinkes Kab/Prov dalam standar alat khususnya bagi RS kecil hihihiPeran Pembina dari Dinkes, memantau komitmen RS dalam pemenuhan standar alat dan tenaga dengan melihat time line kapan akan dipenuhi.

7.RSUD Purworejo1. Manajemen resiko tim yang dibentuk seperti apa? 2. Resiko jatuh di parkiran tanggung jawab siapa?Dimulai dari mengumpulkan seluruh unit yang mempunyai resiko di RS. Lakukan scoring : mampu laksana, sering muncul, beratnya akibat. Tentukan merah, kuning, hijau menurut derajat. Merah artinya resiko terbesar dan tentukan solusinya. Terbesar di RSUD Tugurejo adalah salah menulis etiket pada obat. Solusi : pembuatan label obat secara on line. Resiko jatuh di front line petugas dan satpam menilai, sediakan kursi roda. Perawat IRJ & IGD bertanggungjawab memberikan pita kuning di lengan pasien, sampai di rawat inap diganti gelang kuning, di bed digantung pita kuning.Perlakuan pasien HD, didepan hanya screening pasien resiko jatuh dan langsung menuju tempat HD.Seluruh unit kerja masuk dalam KMKK.

8.RST dr Soedjono Magelang1. Pergantian personil/pejabat di RST sangat sering. Bgm solusinya?2. Pasien berhak menolak siapa yang mengunjungi. Budaya kekerabatan di Indonesia, menengok pasien banyak sekali. Hormati hak & privacy pasien, keluarga dan kerabat terdekat yang boleh tahu yang punya ID card dari RS. Beri kesempatan mengungkapkan pendapat di forum, awalnya terpaksa, akhirnya merasa apa yang dilakukan. Jangan biasanya tetapi seharusnya.hehehe

9.RSUD Temanggung1. Paling sulit adalah fungsional diajak komitmen terutama spesialis, dg alasan sibuk.2. Bagaimana menerapkan dokumen RM agar lengkap?Buat SPO, lakukan telaah mengapa komitmen rendah? Sampaikan dalam forum hasil temuan tersebut.

10.RS PKU Muh. TemanggungApakah case manajer harus diampu oleh dokter?Taylor made Case manajer di RSUD Tugurejo tidak ada dokter.

20.Bagaimana cara kaji banding di RSUD Tugurejo?Buat surat ke Direktur, tujuan kaji banding apakah parsial atau umum?