NO - jdih.jakarta.go.id

19
S e/)9~ 1 , o-fr/n6c . C7a,cus«6 C94,4& KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NomoR 8 TAHUN 2001 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMUNGUTAN RETRIBUSI PERTAMANAN DAN KEINDAHAN KOTA DI PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, Menimbang a. bahwa untuk lebih meningkatkan daya guna dan hasil guna pemungutan dan penerimaan retribusi pertamanan dan keindahan kota sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Daerah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 3 Tahun 1999 " tentang Retribusi Daerah dan sebagai pelaksanaan lebih ianjut Keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 85 Tahun 1999 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemungutan Retribusi Daerah Di • Daerah Khusus Ibukota Jakarta, perlu diatur hal-hal yang bersifat teknis sebagai petunjuk bagi Dinas Pertamanan dan Keindahan Kota dalam hal pemungutan retribusi pertamanan dan keindahan kota; b. bahwa sehubungan dengan huruf a di atas, perlu menetapkan petunjuk teknis pemungutan retribusi pertamanan dan keindahan kota di Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dengan keputusan Gubernur. Mengingat 1. Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah; 2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah; - 3. Undang-undang Nomor 25 - Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah; 4. Undang-undang Nomor 34 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Propinsi Daerah Khusus ibukota Negara Republik Indonesia Jakarta; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1997 tentang Retribusi Daerah; 6. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 900-099 tanggal 2 April 1980 tentang Manual Administrasi Keuangan Daerah;

Transcript of NO - jdih.jakarta.go.id

Page 1: NO - jdih.jakarta.go.id

S e/)9~ 1,o-fr/n6c. C7a,cus«6

C94,4&

KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

NomoR 8 TAHUN 2001

• TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PEMUNGUTAN RETRIBUSI PERTAMANAN DAN KEINDAHAN KOTA

DI PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

Menimbang a. bahwa untuk lebih meningkatkan daya guna dan hasil guna pemungutan dan penerimaan retribusi pertamanan dan keindahan kota sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Daerah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 3 Tahun 1999

" tentang Retribusi Daerah dan sebagai pelaksanaan lebih ianjut Keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 85 Tahun 1999 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemungutan Retribusi Daerah Di • Daerah Khusus Ibukota Jakarta, perlu diatur hal-hal yang bersifat teknis sebagai

• petunjuk bagi Dinas Pertamanan dan Keindahan Kota dalam hal pemungutan retribusi pertamanan dan keindahan kota;

b. bahwa sehubungan dengan huruf a di atas, perlu menetapkan petunjuk teknis pemungutan retribusi pertamanan dan keindahan kota di Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dengan keputusan Gubernur.

Mengingat 1. Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;

2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah; -

• 3. Undang-undang Nomor 25 - Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;

4. Undang-undang Nomor 34 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Propinsi Daerah Khusus ibukota Negara Republik Indonesia Jakarta;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1997 tentang Retribusi Daerah;

6. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 900-099 tanggal 2 April 1980 tentang Manual Administrasi Keuangan Daerah;

Page 2: NO - jdih.jakarta.go.id

2

7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 970-893 tanggal 24 Desernber 1981 tentang Manual Administrasi Pendapatan Daerah;

8. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 174 Tahun 1997 tentang Pedoman Tata Cara Pemungutan Retribusi Daerah;

9. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 175 Tahun 1997 tentang Tata Cara Pemeriksaan Dibidang Retribusi Daerah;

10. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 119 Tahun 1998 tentang Ruang Lingkup dan Jenis-jenis Retribusi Daerah Daerah Tingkat 1 dan Daerah, Tingkat 11;

-1 11. Peraturan Daerah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 10 Tahun 1992 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Wilayah/Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

u12. Peraturan Daerah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 9 Tahun 1995 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

ti 13. Peraturan Daerah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 7 Tahun 1997 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pertamanan Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

14. Peraturan Daerah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 3 Tahun 1999 tentang Retribusi Daerah;

15. Keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 85 Tahun 1999 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemungutan Retribusi Daerah di Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

16. Keputusan Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 362 Tahun 2000 tentang Penetapan Ayat Penerimaan Daerah Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINS1 DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG PETUNJUK TEKN1S PEMUNGUTAN RETRIBUS1 PERTAMANAN DAN KE1NDAHAN KOTA D1 PROPINSI DAERAH KHUSUSIBUKOTA JAKARTA.

Page 3: NO - jdih.jakarta.go.id

3

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal

Daiam keputusan ini yang dimaksud dengan

a. Gubernur adalah Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

b. Dinas Pertamanan dan Keindahan Kota adalah Dinas Pertamanan dan Keindahan Kota Propinsi Daerah Khusus,lbukota Jakarta;

c. Dinas Pendapatan Daerah adalah Dinas Pendapatan Daerah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

d. Biro Keuangan adalah Biro Keuangan pada Sekretariat Daerah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

e. Kantor Kas Daerah adalah Kantor Kas Daerah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

f. Bendaharawan Khusus Penerima yang selanjutnya disingkat BKP adalah Bendaharawan yang ditunjulaiditetapkan dengan keputusan Gubernur berdasarkan usulan Kepala Dinas Pertamanan dan Keindahan Kota yang diserahi tugas mencatat menerima membukukan penetapan dan menyetorkan penerimaan retribusi pertamanan dan keindahan kota yang pemungutannnya menggunaka.n keteta.pan berupa SKRD, SKRD Jabatan, SKRD Tambahan, dan STRD;

Pemungutan adalah suatu rangkaian kegiatan mulai dari penghimpunan data obyek dan subyek retribusi, penentuan besarnya retribusi yang terutang sampal kegiatan penagihan retribusi kepada Wajib Retribusi serta pengawasan penyetorannya;

h. Retribusi pertamanan dan keindahan kota adalah punautan Daerah sebagai pembayaran atas jasa yang khusus disediakan dan atau diberikan oleh Dinas Pertamanan dan Keindahan Kota untuk kepentingan orang pribadi atau badan;

i. Wajib Retribusi pertamanan dan keindahan kota adalah orang pribadi atau badan yang menurut peraturan . perundang-undangan retribusi, diwajibkan untuk melakukan pembayaran retribusi pertamanan dan keindahan kota;

Badan adalah suatu bentuk badan usaha yang meliputI perseroan terbatas, persero-an komanditer, perseroan lainnya, badan usaha milik Negara atau Daerah dengan nama dan bentuk apapun, persekutuan, perkumpulan, firma, kongsi, koperasi, yayasan atau organisasi yang sejenis, lembaga, dana pensiun, bentuk usaha tetap, serta bentuk badan usaha lainnya;

k. Surat Ketetapan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SKRD, adalah surat keputusan yang menentukan besarnya retribusi pertamanan dan keindahan kota terutana yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Pertamanan dan Keindahan Kota berdasarkan permohonan yang diajukan Wajib Retribusi;

g.

Page 4: NO - jdih.jakarta.go.id

4

I. Surat Ketetapan Retribusi Daerah Jabatan yang selanjutnya disingkat SKRD Jabatan adalah surat keputusan retribusi daerah terutang yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Pertamanan dan Keindahan Kota apabila berdasarkan hasil pemeriksaan ternyata Wajib Retribusi tidak rnengajukan permohonan pelayanan pertamanan dan keindahan kota;

'Surat Ketetapan Retribusi Daerah Tambahan yang selanjutnya disingkat SKRD Tambahan, aciaIa-h surat keputusan yang rnenentukan beaarnya jumiala retribusi pertamanan dan keindahan kota terutang yang diterbitkan oleh Kepala Dinas -Pertamanan dan Keindahan- Kota apabila berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan data baru dan atau data yang semula belum terungkap;

Surat Tagihan Retribusi Daerah selanjutnya disingkat STRD adalah surat untuk melakukam tagihan retribusi pertamanan dan keindahan kota dan sanksi administrasi berupa bunga atau denda;

o, Surat Ketetapan Retribusi Daerah Lebih Bayar yang selanjutnya disingkat SKRDLB, adalah surat keputusan yang menentukan jumlah kelebihan pembayaran retribusi pertamanan dan keindahan kota karena jumlah kredit retribusi lebih besar dari pada.1 retribusi yang terutang atau tidak seharusnya terutang;

vJ P- Surat Keputusan PersetujuaniPenolakan Pembayaran Angsuran retribusi pertamanan dan keindahan kota adninh surat keputusan yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Pedarnanan dan KeWldahan Kota yang memuat persetujuan atau penolakan permahonan pembayaran secara angsuran yang diajukan oleh Wajib Retribusi;

q. Surat Pernyataan Kesananupan Pembayaran Angsuran Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SPKPARD adalah surat pernyataan yang dibuat oleh Wajib Retribusi yang menyatakan kesanggupan membayar secara • angsuran atas surat keputusan pembayaran angsuran retribusi pertamanan dan keindahan kota;

\•„ r. Surat Pernbayaran Angsuran Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SPARD adalah surat yang digunakan untuk membayar secara angsuran yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Pertamanan dan Keindahan Kota sesuai dengan surat pernyataan kesanggkwan pembayaran secara angsuran;

Surat Keputusan Persetujuan/Penolakan keberatan atas ketetapan retribusi Pertamanan dan keindahan kota adaiah surat keputusan yang diterbitkan oieh Kepala Dinas Pendapatan Daerah yang memuat persetujuan atau penolakan permohonan keberatan atas ketetapan yang diajukan oleh Wajib Retribusi;

t. Sura-t Keputusan Perset ijuan/Penolakan pei „ da-n pehibebasan retribusi pertamanan dan keindahan kota adalah surat keputusan yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Pendapatan Daorah yang memuat persetujuan z,-:Ttau penolakan permohonan pengurangan dan keringanan serta pemberian pembebasan retribusi pertamanan dan keindahan kota:-dengan atau tanpa permohonan yang diajukan oleh Vklajib Retribusi;

u. Pa-natausahaan Retribusi Perta-manan dan Keindahan Kota •.adalah rangkaian kegiatan yang dimulai dari pencatatan, perekaman, pengolahan, pendistribusian hasil pengolahan data dan pengarsipan.

Page 5: NO - jdih.jakarta.go.id

JLNIS PbLAYANAN DAN SAKANA Pb.MUNGUTAN

Pasai .2

(1) jenis peiayanan pertarnanan dan keindahan kota terdiri dari :

a. pemakaian lokasi taman dan jalur hijau:

i f shooting film.

pemakaian lokasi taman untuk bazar, perlombaan, sarasehan, pameran, acara dan kegiatan binnya..

3) pemakaian lokasi taman untuk pengambilan gambarlfoto dengan handycamp dan sejenisnya untuk komersial.

4) pemakaian lokasI taman untuk perkemahan.

5) penggunaan lokasi tamanijaiur hijau untuk be.deng proyek (Direksi Keet) dan sejenisnya.

penggunaan tamanijalur hijau untuk material pekerjaan proyek dan sejenisnya.

b. pemakaian peralatan pertamanan

tenda kemah.

2) tiang umbuI-umbui.

3) dekorasi taman.

c. penebangan pohon pe.lindung milik Pemerintah Propinsi Daerah KM.JSUG Ibukota jakarta tanpa izin :

(2) Pelayanan pertamanan dan keindahan kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, dipungut retribusi dengan menggunakan sarana nArni /nni Itarl bPri ityz‘

a. SKRD: b SKRD . Jabatan; c. SKRD Tambahan: d. STRD.

BAB 111

PENGESAHAN DAN PENDISTR1BUSiAN SARANA PEMUNGUTAN

PasaI 3

ij Sarana pemungutan retribusi pertanaman dan keindahan kota sebagaimana dimaksud dam Pasal 2 ayat (2) dan (3) dinyatakan sah penggunaannya setelah dilegalisasi oleh Dinas Pendapatan Daerah;

5

Page 6: NO - jdih.jakarta.go.id

6

(2) Untuk mendapatkan iegaiisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Pertamanan dan Keindahan Kota mengajukan permohonan secara tertulis kepada Gubernur daiam hal ini Dinas Pendapatan Daerah;

(3) Berdasarkan permohonan leaalisasi sebadaimana dimaksud pada ayat (2) Dinas 1-"'endapatan Daerah meiegalisasi sarana pemungutan retribusi pertamanan dan • keindahan kota dan mendistribusikan kepada Dinas Pertamanan dan Keindahan Kota.

BAB 11/

PEMUNGUTAN

Bagi-an Pertama

Pendataan

Pasal 4

(1) Dinas Pertamanan dan Keindahan Kota wajib memprediksi data subyek dan melakukan pendataan subyek dan obyek retribusi pertamanan dan keindahan kota, dengan menggunakan formuiir Model PPD 001 Ret.

(2) Data sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan setiap awal tahun anggaran dan ditatausahakan perwilayah Kota, Kecamatan dan Kelurahan.

Pasai 5

(1) Data obyek dan subyek retribusi pedamanan dan keindahan kota sebagaimana dimaksud pada ayat (7) wajib dilakukan pemutakhiran data secara periodik setiap tahun:

(2) Pematakhiran data aebagaimana dimaksud rglein ayat (1) dilakukan oleh Dinas Pertamanan dan Keindahan Kota bekerja sama dengan Dinas Pendapatan Daerah dan ins+a-nsi terkait;

Hasit pernutak_hiran data sebagaimana dimaksud pada ayat (1), .digunakan sebagai dasar perhitunaan rencana penerimaan retribusi pertamanan dan keindahan kota.

Bagian Kedua

Penetapan

Paaal 6

Penetapan besarmfaa rotribusi pertamanan dan keindahan •kota menggunakan SKRD sebagaimana dimaksud pada Pasai 2 ayat (2) huruf a adaiah sebagai berikut.

a. Wajib Retribusi harus mengajukan permohonan secara tertulis kepada Gubernur dalarn ha! ini Kepak". Dinas Pertamanan dan Keindahan Kota untuk mendapatkan jasa pelayanan pertamanan dan keindahan kota dengan menggunakan formulir modei DPD 002 Ret. yang telah disediakan oieh Dinas Pertanaman dan Keindahan Kota;

Page 7: NO - jdih.jakarta.go.id

7

b. Berdasarkan persetujuan permohonan jasa pelayanan sebagaimana dimaksud pada huruf a, Dinas Pertamanan dan Keindahan Kota melakukan perhitungan besarnya retribusi pertamanan dan keindahan kota terutang menurut tarif sebagaimana diatur dabm Peraturan perundang-undangan yang bedaku dan dituangkan daiam nota perhitungan;

c. Nota perhitungan sebagaimana dimaksud pada huruf b diajukan kepada Kepaia Dinas Pertamanan dan Keindahan Kota untuk disetujui;

Hitungan hari untuk Penetapan Retribusi pelayanan pernakaian lokasi tarnan dan pemakaian peralatan pertamanan disesuaikan dengan tanggal pada had yang bersangkutan;

e. Bedasarkan notq perhitungan sebagaimana dimaksud pada huruf c yang telah disetujui, Kepala Dinas Pertamanan dan Keindahan Kota menerbftkz-In SKRD dengan menggunakan formulir model DPD 003 Ret. dengan mencantumkan ayat penerirnaan sesuai dengan pelayanan, yang terdiri dari empat rangkap dengan rincian sebagai berikut :

1) Lembar ke 1 (putih), ke-2 (kunina), dan ke-3 (merah) di sampaikan kepada wajib Retribusi sebagai alat untuk membayar retribusi pertamanan dan keindahan kota;

2) Lembar ke-4 (hijau) pedinggal pada Dinas Pertamanan dan Keindahan Kota sebagai atat kendali pembayaran.

f. datuh tempo pembayaran retribusi pertamanan dan keindahan kota terutang yang tertera pada SKRD adalah 30 hari dihitung sejak tanggal diterbitkan SKRD;

• g. Apabila jatuh tempo pernbayaran sebagaimana dimaksud pada huruf f jatuh pada

hari iibur maka pembayaran dijakukan 1 hari sebeium hari iibur.

Pasal 7

(1) Penetapan besarnya retribusi pertanaman dan keindahan kota menggunakan SKRD Jnhntnn sebagaimana dimaksud pada Pnsni ") ayat (')) huruf b dilakukr...en apabila berdasarkan pemeriksaan, ternyata Wajib Retribusi tidak menyampaikan permohonan c !nynnnn sesua dengan pernturan perundang-undangan yang heriaku.

/-#)\ Berdnsnrknn hnsil pernAriksAnn sebagaimana dimaksud pada ayat (1), petugas penghltung Dinas Pertamanan dan Keindahan Kota melakukan perhitungan besamya retribusi pArtnmanan dan keindahan kota yang snharusnyn dibayar.

(3) Perhitunaan besarnya retribusi terutana sebagaimana dimaksud pada ayat (9) ditambah sanksi administrasi sebesar 100% dad jurnlah po-kok retribusi pertamanan dan keindahan kota terutana.

(4) Perhitunaan dan sanksi administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dituanakan dalam nota perhitunaan.

(s) Notn pArhituneinn sebagaimana dimaksud pada ayat (4) harus diajukan kepada Dinas Pertemanan dan Keindahan Kota untuk mendapat persetujuan.

Page 8: NO - jdih.jakarta.go.id

8.

Berdasarkan nota perhitungan yang telah disetujui sebagaimana dimaksud pada ayat (5), Dinas Pertamanan dan Keindahan Kota menerbitkan SKRD Jabatan dengan menggunal-zan formulir model DPD 004 Ret. dan mencantumkan ayat penerimaan sesuai dengan jenis peta)../anan, serta di tandatanaani oleh Kepala Dinas Pertamanan UCie i PtVil iCai tEk.;LCI,

1.# •-• •••• -

611‘i oiCrtijOiCei Ii2 pada ayat (v) terdiri ualt v.Tipcu. dengan rincian sebagai berikut :

1) Lembar ke-1 (putih), ke-2 (kuning), dan ke-3 (merah) disampaikan kepada Wajib Retribusi sebagai alat unt!lk membayar retribusi pertamanan dan keindahan kota;

"J\ Lembar ke-4 (hijau) pertinggal pada Dinas Pertamanan dan Keindahan Kota sebagai alat kendali pembayaran.

Jatuh tempo pembay-aran retribusi pentamanan dan keindahan kota terutang yang tertera pada SKRD jabatan adalah 30 hari terhitung sejak tanggal diterbitkan SKRD Jabatan;

(9) Apabila jatuh tempo pembayaran retribusi sebagaimane: dimaksud pada ayat (5) jatuh pada hari libur maka pembayaran dilakukan 1 hari sebeium hari libur.

Pasal 8

Penotapnn besarnya retribusi pertz.-imanz.1,n dan keindahan kota menqgunaknn SKRD Tambahan sebaaaimana dimaksud datam Pasal 2 ayat (2) huruf c dilakukan apabfia berdasarkan hasil pemeriks_=a.an ditemukan data haru dan atau data yang semule bdum terungkap yang rilCilyebabkan retribusi pertamanan dan keindahan kota terutang menjadi lebih besar dari.yang ditetapkan semula;

(2) Petugas penahituna Dinas Pertamanan dan Keindahan Kota melakukan perhitungan besarnya retribusi pertamanan dan keindahan kota atas data baru atau data wnrin sernula belum terungkap sebagaimana dimaksud pada ayat (1);

/-2\ Perhitengcel besernyn retribusi terutnng ditatilbah sanksi administrasi denda sebesar 50% dari jumiah pokok retribusi pertamanan dan keindahan kota terutang;

(4) Perhitungan dan sanksi administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dituan kan daiam nota perhitungan;

(5) Nota perhitungan sebaaaimana dimaksud pada ayat (4) harus diajukan kepada Kepaia Dirias Pertamanan dan Keindahan Kota untuk ~Idarnt pergetujuan;

(g) Berdasarkan nota perhitungan yang telah disetujui sebaaaimana dimaksud pada ayat (5), Dinas Peir+,,arnanan Keindahan Kota menerbitkan SKRD Tambahan dengan menggunakan formulir Model DPD 005 Ret. dan mencantumkan ayat penerimaan sesuai dengan jerfis pelayanan, serta ditelndntangani eleh Kepala Dinas Pertamanan dan Keftidahan Kota;

.SKRD Tambnhan sebagnimana dimakeud pada ayat (6) terdiri dari eMpat rangke:p dengan rincian sebagai berikut

1) Lernbar ke-1 (putih), ke-2 (kuning), dan . ke-3 (merah) disampaikan kepada Wajib Retribusi sebagai alat untuk membayar retribusi pertamanan dan keindahan kota;

(7)

Page 9: NO - jdih.jakarta.go.id

9

2) Lembar ke-4 (hijau) pertinggai pada Dinas Pertamanan dan Keindahan Kota sebagai • afat kondnii pL,mhnynran.

(8) Jatuh ternpo pernbayaran retribusi pertamanan dan keindahan kota. terutang Yana "1"C." "T" 5,ca-1. k"ri +42!,. rhi+, cc," sKRD s.I '41...; irri / 1i.41 I E E ILLI I IELLif LLii EdLoat

-Tambahan.

Apabfta jtuh tempo pembayaran retribusi pertamanan dan keindahan kota „sebanaithana dimaksud pada ayat (6) jatuh pada hari libur maka pernbayaran dilakukan 1 h,nri cebeitAll hari libur:

PAP. V

PEMBAYARAN DAN PENYETORAN

Pasal 9

Pernbayaran retribusi pertarnanan dan keindahan kota dibayar di rnuk;E;-1 atau seiambat-lambatnya pada saat pemberian pelayanan.

Wajib Retribusi dengan mengaunakan SKRD/SKRD jabatan/SKRD Tambahan sebagaimana dimaksud dalam Pae,--ni 6 helruf e nngk,:, 1), Pa'zni 7 ayat (7) nngt(n 1), Pasai 8 ayat (7) angka 1), membayar retribusi pertamanan dan keindahan koia yang terutang ke Kantor Kas Daerah melalui BKP1PBKP pada Dinas Pertamanan dan

EN.L.)LCZ

•"21 !:krd-,,,zarkan p4mhnynrnn retribusi pert-nrrt:mnn dan kindt-thnn kotn ,ehngnirhnne, dimaksud pada ayat (2), BKP1PBKP pada Dinas Pertamanan dan Keindahan Kota menerima pemba),./aran retribusi terutang dan rnenerbitkan bukti pernbayaran sementara 'y'ang ditandatangani oleh SKPIPBKP.

r•-v4.-1 •-•",••14• ("4\ mernl....f ‹,..en I( u rt _k! !..1rtrintin • ; • .7“ ; ; ; e'Coz 1.1 ZR .4..••;7 .194 •Z•1,11",;,t e e ,": es,te aj.., •

- Narna Wailb Retribusi - Tanggai pernbayaran - jumlah pembavaran - Jenis inynnnn - Nomor dan tanggai SKREVSKRD. iabatan1SKRD Tambahan

r>. menyetc?rkan retribusi pertamanan dan keinciahan kota dengan menqaunakan SKRD/SKRD jabataniSKRD Tambahan sebaaaimana dimaksud .pada ayat (2) ke Kantor Kas Daerah paling larnbat 1 x 24 jarn sejak saat diterirnanya uang retribusi dari Wajib Retfibusi.

Kas Daerah yang merlerima penlbaya-ran membubuhkan teraan kas register, cap dan tanda tangan penerima uanwpada SKRD1SKRD jabataniSKRD Tambahan dengan rincian sebagai berikut :

a, lembar ke 1 (putih)

b. lembar ke-2 (kuning) c. lernbar 15e-3 ,isbiru)

untuk Wajib Retribusi yang disampaikan melatui BPKIPBKP bukti pembayaran;

: untuk Kantor Kas Daerah; : untuk Dinas Pertamanan dan Keindahan Kota

melalui BKP1PBKP.

4 /„..L:1,,, a • A. i-n•kr- rrwrk.3 y Jac.,atailiGKFZE', Tolii;J=2;:a!! vana dib£war iunas dan telah divafidasi oleh Kantor Kas Daerah kepada Waib Retribusi sgrta mengrima kemhaH bukti perrthavaran sernentara sebagairnama dirnaksud pada ayat (4).

(7)

Page 10: NO - jdih.jakarta.go.id

SKRnISKRE.1 JabatanISKRD Tambahan sebagaimana dimaksud pacJa ayat (6) merupak.an bukti pembayaran yang sah dan dokumen otentik retribusi pertamanan dan kAinfinhnn ketn .

(9) Dinas Pertamanan dan Keindahan Kota berdasarkan lembar ke-3 SKRDISKRD JabaatrnISKRD Tambahan yzing dita-rjrna dari Kantor Ka5 DaGI-Zih m-`7.-;r1C0Cokan dangan lembar ke-4 SKRDISKRD jabataniSKRD Tambahan yang tertinggai di Dinas PArtnninnnn t+:M Keindahan Knf:"4.

(10)..Dinas Pertarnanan dan Keindahan Kota memberikan pelavanan Pertamanan dan +- +- - I"D I UPG,W1m; v v ; LU141; iaaaal i.arm

jabatanisK.KU l ambahan yang telah dibayar iunas.

Pasai 0

(1) Dalam hal Wajib Retribusi fidak dapat mernanuhi kewajjban mernbayar retribusi rPrfnmaainn rinn keindnhnn knta terutnno yantj ditetapknn dniam KRnisK.Rra JabatanISKRD Tarnbahan secara sekailgus, dapat mengajukan permohonan pembayaran anasuran kepada C4ubernar dalarn hal ini KApala Dinas Pertarnanan Keindahan Kota denoan menggunakan formuiir modei DPD 006 Ret.

‘, Permohonan pembayaran angsuran sebagaimana dimaksuci pada ayat (1), diajukan sAaara tertalia oh Wajib Retribusi yang bersanakutan. selambatlambatnya 10 hari sebelurn jatuh tempo pernba'yaran yang tercantum dalam SKRDISKRD JabatanISKRD Tambahan.

Bardasarkan permohonan pembayaran angsuran sebagalmana dirnaksud pada avat (1) pasal ini, Kepaia Dinas Pertamanan dan Keindahan Kota memberikan persetujuantpAnolaka.n atas pe,rmohonan pembayaran angsuran;

(4) Apabila perrnohonan sebaaaimana dimaksud pada ayat (3) disetujuilditojak, Kepala Dinas Pertamanan dan Keindahan Kota menerbitkan:

a. surat kepatusan pArsAtajaan pembayaran angsuran dengan rnenggunakan fonnulir modei DPC) 007 Ret;

b. surat kenutusan penolakan pembayaran angsuran denaan menagunakan formulir model nFr) 007 Ret.

(5) Keputusan persetujuan angsuran sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf a dapat dihArikan maksirnAl ernpat kaii .angsuran denrian jamiAh yang samA bAsarnya untuk 'vvaktu paiing ama 4 buian terhitung mulai tanggal surat Keputusan Persetujuan Angsuran diterbitkan.

ko; Atas dasar keputusan persetujuan sebagaimana yi dimaksud pada ayat (5), Wajib Retribusi mernbuat dan rnenyampaikan surat pernyataan kesannaupan pembayaran angsuran dengan menggunakan formulir Model 008 Ret. yang dibubuhi meterai cukup dan ditandatangani.

(T) Dinas Pertamanan dan Keindahan Kota berdasarkan surat keputusan persetujuan .sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dan surat perraja.itaan seb-agaimana dimaksud ayat (6) menerbitkan SPARD untuk setiap angsuran dengan menggunakan formulir nindgl nPD 009 Ret. delarn rangkap empat dengan rinaian se-baga.i berikut :

lemianr kA-1 (putih), (kaning) dan (mernh) untak Wnjjh Retribusi amangni adat untuk membayar retribusi pertamanan dan keind-ahan kota;

b) lembar ke-4 (hijau) pertinggal sebagai aiat kenciali pembayaran.

n\ ""'"7

<J'

Page 11: NO - jdih.jakarta.go.id

11

Waijb Retribusi membayar angsuran retribusi dengan rfienggunakan SPARD dan melampirkan surat keputusan andsuran ke Kanto.r Kas Daerah melalui BKP/PBKP pada Dinas Pertarnanan dan Keindahan Kota.

ft:n ninns Pertnnianz.4n den Knindahan Kota momborikan jasa polatyganan pert-amanan deri‘ keirudahan kota apabila Wajib Retribusi telah memperiihatkan bukti iunas angsuran pembayaran retribusi pertamanz..n dan keindahan kota yarig terutang.

Pasal 11

nn!nm hn! V.Vejih Retribusi tidek depat memhayer rPtribui prTtamenen dan kr,inglehen kota sesuai dengan jangka waktu pembayaran yang telah ditentukan dalam sK.Rn/RKRn JebetnnIsKRn Ternhnhnn, dapat rnengnjnknn permnhnnan penundaan penibayaran kepada Gubernur daiarn hai ini Kepaia r.sinas Pertamanan dan Keinclahan Kota dengan menggi'inakan formulir Model DPD 010 Ret.

(2) Permohonan penundaan pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat(, •dlajukan selambat-lambatnya 10 hari sebeium jatuh tempo pernbayaran yang teroanturn dalarn SKRD/SKRD Jabatan/SKRD Tambahan dengan disertai alasan-alasan yana dapat dipertanggungjawabkan.

1•2‘ Kepala Pert,,arnanan daFi Keindahan Kota dalarn jamgka waktu pating lambat sampai dengan tanggal jatuh tempo pembayaran yang tercantum pada SKRD/SKRD JabatanISKRD Tambahan hz-zrus memberikan keputusan atas permohonan penundaan pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2).

(4) Apabila jangka waktu sebagaimana dirnaksud pada ayat (3) telah cfflampaui, mak:a permohonan dianggap cfisetujui, dan Kepala Dinas Pertamanan dan Keindahan Kota harus menerbiti-zan surat keputusan persetujuan penundaan pernban mengaunakan formulir trodel DPD 011 Ret.

(5) Apablia perrnohonan sebag~ana dimaksud pada ayat (1) pasai ini ditolak, Kepala Dinas Prtnnin.rten den Keindahan Kota menrhitk,-3n surat knntfy=nn pnr,Inkan penundaan pembayaran dengan menggunakan formulir model DPD 01 I Ret.

(6) Apabile permohonan sebagaimana dimaksud pada ay-at (1) pasal ini d-apat d setujui, Keba.ia Dinas Portamanan dan Keindahan Kota menerbitkan surat keputusan pen.?etuju?..in i.ieaapenaar edaegaormrmodelDPD 011nundn thyandnn mngunakn fuli Ret. •

(7) Keputusn-:m persetujuan penundaan pembayaran sebadaimana dimaksud pada ayat (4) henye diheriken satu keil penundaan delem waktu mekc:imel 30 heri terhitnnn scak tangdal jatuh tempo pembayaran yang ditetapkan dabm SKRD/SKRD JabataniSKRD Tarnbahen tanpa dikenekart sanksi edrninistrasi.

(8) Atas daSar surat keputusan penundaan pembayaran sebadaimana dimaksud pada ayat (4), VVajib Retribus-i mesmbliat surat perrry'ataan kesanggtJpan pernbayaran atas penundaan dengan menaaunakan formulir modei DPD 012 Ret. yang d.ibubuhi meten.,fi cukup dan ditandat.ngani.

fON Vhiih Rg,tribijRi rrwnhavar rAtribilsi pertnninnAn den keineinhen kota terutana dengan_ , mengounakan SKRDISKRD jabatanISKRD Tambahan ke Kantor Kas Daerah meialui BKPIPBKP dengan melampirkan surat keputusan persetujuan penundaan pembayaran.

Page 12: NO - jdih.jakarta.go.id

12

(10) Dinas Ped-arnanan dan Keindahan Kota memberikan jasa pelayanan apabik3 Wajib • Retribusi telah memboyar lunas ketetapan retribusi pertamanan dan keindahan kota yang terutang.

A Di'd."-.) V i

DCM AnolLi 1 If-‘1

Pasal 12

ninns Pertnnnnn rinn Keinrinhnn Kritn

a. menyampaikan Surat Peringatan dalam jangka waktu 7 hari sebelum jatuh tempo pernbayaran yang teroantum dalam SKRDISKRD Jabatani`SK.RD TarTibahan ciAn11 mendgunakan formulir model DPD 014 Ret.

b. menyampaikan Surat Tegoran dengan menggunakan formuiir modei DPD (15 Ret. ababila tujuh hari setelah jatuh tempo pembavaran, Wailb Retribusi tidak melakukan rtvvvGiwaii tjZqiii.PCi3/Cddi rz,uiwusi 13;"7.,i SC4?iti2rib.r1 uku! rkeil fkihC4 Lth

NAPr'jih Retribusi harus tilmn.f=i retribusi pertnrnetnrm dan keindahan kota te.rutang seiambat-lambatnya 7 (tujuh) hari seteiah langgai Surat Tegoran sebagaimana dirnaksud pada ayat (1) huruf b diterbitkan,

(3) Penerbitan Surat Peringatan dan Surat Tegoran seb-agaimana dimaksud pada ayat (1) dennen rincian sebagei berikut :

a. lernbar ke-1 (putih) untuk Wajib Retribusi b. lernbar ke-2 (kuning) untuk Dinas Pertamanan dan Keindahan Kota c. lembar ke-3 (hijau) untuk Dinas Pendapatan Daerah

Drias Portamanan dan Keinda.han Kota menorbitkan STRD dengan menagunakan formulir modei DPD 016 Ret. apabila retribusi pertamanan dan keindahan kota terutang tidak aiau kurang dibayar sampai pada tanggal jatuh tempo yang. ditetapk.an dalam SKRDISKRD iabataniSKRD Tambahan.

STRD sebagaimana dimaksud pada ayat (4) ditambah dengan 2% per bulan.

Apabiia Wajib Retribusi tidak melunasi retribusi pertamanan terutang sarnpai dengan batas waktu sebagaimana dimaksud Wajib RetribuSi dinyatakan merugWan keuangan "Daerah dan dengan ketentuan perundang-unclangan yang berlaku. .

BAB Vii

KEDALLWARSA PENAGIHAN

sanksi bunga sebesar

dan keindahan kota pada ayE-.,-t (4) me.!--.a akan diproses sesuai

H5-2 k lijitUk mehkuk.an penagihan retribusi pertamanan dan keindahan kota, setelah meiampaul jangka waktu tiga tahun terhitung sejak saat

terutangnea retribusi, kecuall apabila Wajib Retribusi rneinkukan tindak pidana di bidang retribusi.

c;.nnt terijtangnyn retribusi snbagairnanci dimaksud p:-.--adr.-, ,gy‘AL fl c4....-;•21-

uabaraniz.-,N.Ku Tarnbahan/STRD airerbirkan,

Page 13: NO - jdih.jakarta.go.id

k•-;/ \ 14;1,.., • 14 i=nz.,4•,•Z! Vel.di, 41 I ?•-i lifwirt:OUU Pth.id k 1T V fAiihs,

Retribusi tidak meiaksanakan kewajiban pembayaran sebagaimana tercantum daiam c4TPr)

(4) Kedalu‘R.tarsa penaaihan retribusi pertamanan dan keindahan kota sebaaaimana dimakaaud pada ayat (I) tertangguh apabila

a. diterbitkan Surat Tegomn; b. ada pengakuan hutang retribusi pertama-nan dan keindahan kota dari Wajib Retribusi

baik langsung rnaupun tidak langsund.

BAB Viil

KEBERATAN

• Pasal 14

Wajib Retribw.-5i dapat mengajukan perniohonan keberatan kepada Gubernur rnelalui Kepala Dinas Pendapatan Daerah atas SKRD/SKRD iabatantSKRD Tambahan.

Permohonan keheratan sebagaimana dimaksud nada ayat (I) • dukan selarnbat-iambatnya dua buian sejak diterbitkannya SKRD/SKRD jabata- ni5KRD T-arnbahan, dengan metarapirkan perhitungan besarnva retribusi pertamanan dan keindahan kota res,.e•Ne, tr•

(3) Berdasarkan permohonan keberatan sebaaaimana dimaksud pada ayat (I) Kepala ninas Pendapatan Daerah rnemberikan persetujuanipeno!akan atas permohonan keberatan ketetapan retribusi terutang.

(4\ Hc=1 !Inr1 pr'Nr41.1j! InniperInfrIkntl ntni ! pemhPrinn pra- ettijunnipenolaknn esiangai-mana .• • -r: 4,9/ , iss4i I I

Penydesaia- n Keberatan Retribusi Daerah.

Fyt ;i. !kji i 5J1 FCE.ÅI y . cs,

Dinas Fenciapatan Da€.-rah menerbitkan surat keputusan persetujuani penolaKan keberatan atas ketetapan retribusi terutang.

Surat keputusan persetujuan keberatan sebagairnana thmaksud pada aya-t (5) dapat berupa menerima sepenuhnya, sebadian atau menambah ketetapan retribusi •-trf•-•-•.-^r,•••r• J-1—r• •!5•ZZ: i Ci t C4

(7) Apabiia dalam jangka waktu 6 bulan seiak permohonan keberatan sebagaimana riimnkculd pada nynt (1), sarat Kepata.:an Pere,tujunn/Pennlaknn K>herntan belurn

.:..: :l 1; 101 IiEI aLclri ulclricl., U Ll.EJUl.I

Pasal 15

Permohonan keberatan atas ketetapan retribusi pertamanan dan keindahan kota terutang sebacjaimana dimaksud dalarn Pasal 14 avat (1) tidak menunda kewajiban pembayaran retribusi prtamanan dan. keindahan kota.

BAB IX

PEMBETULAN, PEMBATALAN, PEr4GURANJGAN KETETAPAN T PENGHAPUSAN ATAU PENGURANGAN SA1KS1 ADMINISTRAS1

Bagian Pertama

Pembetulan

Pasal 16

Page 14: NO - jdih.jakarta.go.id

RKRnK.R.r) JahntaniSKRn Tnnih>hnniTRD yang terdapat kesalaho.n tulis rinrnt ? —

(2) PPniKg!tuhn sebagrnana ciimnkRud pada ayat (1) dapat dhkuk.An ats dasar permohonan atau tanpa adanya permohonan dari kNajib Retribusi.

Permohonan pernbetuian sebagaimana dimaksuci pada ayat (2) diajukan kepada Keph nina PertamanAn clan Keindnhm, Knta pMing lam 30 hari sejk ta:nadal diterima SK.RDISKRD jabataniSKRD TambahanISTRD d;.kaiima dengan rnemberikan .alasan yang jelas,

(4) Pembetulan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dllakukan oleh Kepala Dinas P.--,rtnrrinnan cinn Keindnh-nn Kota dengan menerbitkan SKRDISKRD jabatani SKRD Tambahan/STRD sebagai pengganti yang salah tulis .dalam penerbitannya.

• Bagian Kedua

Pembatalan

Pasai 17

(1) SKF-DiSKR:c.) JabataniSKRD TarnbahanISTRD yang telah diterbitkan dapat dibataikan

hitung daelarT: t,,nerietai.3-4rdiy4;

setribliSi • I

peiayanan dipenkan:

c. Wailb Retribusi tidak membayar ketetapan retribusi pertamanan dan keindahan kota tgrith.ina dalam waktu yang telah ditnntakRn dan pelayanan belurn diberikan.

Prnhntninn -1.<RnisKR!""i JnhatnnIKRn Tnrni-inhnntiRn yang tordnnnt ke'znlahnn hitung daiam penetapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dapat dliakukan :

a. KepalE.1 Dinas Pertarnanan dan Keindahan Kota

b. Bc-irdarkan perrriuuri Wa-jib Retribusi seiarnbat-brnbatnya 30 (tiga puiuh) hari -5;KRniSKRn JRI-ItnniskRn TrnhhnniSTRn.

(3) Ar.biln aetelh lewat b.a:tna wktu 3 bulan seiak diRjukannva permnhona:n pArnbatMan Retribusi, sebadaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b, Kepala Dinas

Pertrnr-mn dRn Keindhn Kota bOum rnemberikn keputuan maka pAn-nohonn pembatalan SKRDI SKRD jabatanISKRD Tambahan/STRD diangg-ap diterima.

Permohonan piarnbatz-21an SKF!DISKRD JabatanISKRD Tarnbahan/STRD lan4 dimaksud pada ayat (1) huruf b harus disertai alasan-alasan pembatalan dan nie14,nipirkan bukfi-bukti yang eiapat dipertz- nggungj,,.-2wabkan.

(£: Pembatalan SKRDISKRD JabatanISKRD TambahanISTRD sebaga-imana UiU

pada ayat (1) huruf c dapat dilakukan apabila Dinas Pertamanan dan Keindahan Kota tomniakknd g bnlimannds aam p----n1 11 nlah unnaanpnate niuddl a- da jasn belay-anan b.eium diberikan.

Page 15: NO - jdih.jakarta.go.id

15

Bagian Ketiga

Pengurangan Ketetapan

Pasa! 18

(1) 'Wajih Rtribitsi dapat rnAm3ajijkan pArninhnnnn kerinannnn bAmpa pAnaiirangan atas ketetapan retribusi terutang kepada Gubernur meiaiui Kepaia Dinas Penciapatan Daerah.

(2) Permobonan keringanan sebaaaimana dimaksud pada ayat (1) dialukan selarnbat-Innthatnya 2 bulan sejak ditprbitkannya SKRDISKRD JabatnnISKRD Tz-;nibzz,hnn.

Perrrknn pnrmrthoman knrinannnn sehnanimnnn dirrnk-=1.'d P=trkt rb-"r1 (2) Kepz.ila CAnas Pendapatan Daerah membenkan persetujuani penoiakan atas bermahonan keringanan ketetaban retribusi bertamanan dan keindahan kota terutang.

(4) Kerinaanan sebaaaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diberikan apabila Wajib Retribk4-si membuktikan ketidakrnampuan untuk memenuhi keviajiban pembayaran retribusi pertamanan dan keindahan kota terutang denaan alasan yang dapat dipertangalmajawatikan.

(s) PersetujunnipAnninknn sebagaimnna dirnaksud pada ayat (3), harriasarkan pertirnbangan dari Tirn Pertimbangan Penyelesaian Keberatan Retribusi Daerah.

)/ i;,J3 paua wyaL rs.CPcila — -1 P.7..N. .4: :

Dinas Pendapatan Daerah menerbitkan surat keputusan persetuivani penolakan e• r-^4.e.-;!--e•te• t—,

Z-1; ; :+; ; ; ;144; ; ; ,44; ; P.,==.4; ; 4;m1 ; ; ;..;;.!;;.;; 1‘

am jnngkn wnktu 3 hulnn sejnk rermohonnn kerinaanan sebagaim-ana dimakz:ud pada ayat (1), surai keputusan persetujuanipenolakan keringanan beium ditetaPkan, permohonan kerinaanan dianaaap diterirnaidisetujul.

Baaian Keempat

Perighapusan atau Pengurangan Sanksi Administrasi

kiVajib Retribusi dapat dibenkan penghapusan atau pengurangan sanksi admmIstrasi upc.: sgij,

prztrgr!.-”.•-•tn! (1

kr.-; . ayat 21/ 4 2 ) asss-9--,..ts. diberikan

apabila:

- !-- 1 A i.e s31: S2: i tsJU

b. Waiib Retribusi dapat membuktikan alasan-alasan yana dapat dipertanaguna-jawabkan atas kekhliafannya.

(3) Pendhapusan atau .pengurandan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a,.. Ui1i rWpc.liz2 L iiiii ‘.4411 r iUiiii r.UJ UVi iWc2i i

bukti vana dapat dipertanaaunajawabkan atas keteriambatan penyampaian Jabatanic=:KRn Tambahan dan pelayanan belurn diberikan.

Page 16: NO - jdih.jakarta.go.id

16

.v3 L1! itt.f.r: x•-r:

dirnaksud pada ayat (2) huruf b harus diaiukan secara tertuils kepada Gubernur melalui Kenala ninas Pertarnanan dan Keinciehan Kota selarnb;at-lambatnya 30 hari sejak tangg2-1 jatuh tempo SKRDISKRD jabataniSKRD Tambahan.

P=N, Berdasarkan permohonaii ixcliwhapLiz,cin atau pengurangan sanksi administrasi berupa -bunda sebaaalmana dimaksud pada ayat (4), Kepaia Dinas Pertamanan dan Keindahan Kotza mernberikan persetui!nipenn!akan.

(g) ..Apahita PArmhhhnan sebaairnana dirnaksild pada nynt (5) disebijiii/dith!nk, Kepa!a Dinas Pertamanan dan Keindahan Kota • menerbftkan surat keputusan persetujuanl penolakan atas penahapusan atau pengurangan bunaa.

(7) Apabila daiam jangka Wak.tu 3 buian sejak permohonan penauranaani penghapusan ebagairrana rijmnkr,-Hd r=ark, nvnt (1), nin5ts Pertamnnnn dan Keindn.hrm Kotn. belurn

memburikan Surat Keputusan PersetujuaniPenolakan maka permohonan penghapusa.n ateu pengurangan bunaa diangaap diterima,

BAB X

r-rti! 4r-2 A

Pasai 20

(1) Wailb Retnbusi dapat mengajukan permohonan pengembalian kelebihan 'pembayaran retribusi Dinas Pertamalan dan Keindahan Kota kepada Gubernur dalam hal ini Keraala t=linas Pendapatan Daerah dengan mengaunakan formulir modei DPD 017 Ret.

Permohonan sebagaimana dirnaksud pada ays-t (1) diajukan secara tertulis oleh Wajib RGtribusi yang bersangkutan selambat-lambatnya lbulan sejak tangaal pembavaran yang cialzam SKRD/SKRD JabataniSKRn Tarnbahanl STRD.

(3) Dinas Pendapatan Daerah dalam jangka waktu paling larna ena-rn bulan sejak permohonan penge.:mbaitan keiebihan pernbayaran retribusi pertamanan dan keindahan knta harus rnernherikan keplitusan.

(4) Apabila janaka waktu sebaaaimana dimaksud pada avat (3) telah diiampaui dan k"I I ;C4F in.C4H

maka permononan diandgap diterima dan Kepala Dinas Pendapatan Daerah dalam iannkr4 waktu nnkvi infna 1 hilIan rnPnerhificnn SKRN dr,nr-Inn mr.nnfilinaknn r" • "Zi .70 fOrniulir rriOdei CiPD 018 Ret.

• I 3‘7:5-,C.IWCM c!,y 4.1. da, pwict lJeu.c,1 iJaerah

bersama-sama dengan Dinas Pertamanan dan Keindahan Kota serta instansi terkait rnehakukan perneriksaan terhadap subyek. dan obyek retribusi yang dirnaksud.

(6.) Apaba berciasarkan hasil pernerik.saan sebeta,aimana dimaksud pada nyet (5) F(.1.):2;;;.1 Dili PVI it.k..11J4L:t l 17.-Jaerah atas narna

menerbitkan SKRDLB dalam janaka waktu palina iama 1 bulan sejak 5 as .t;.;

permohonan ;srs sl sL.js:i pada ayat (1) yang tordiri dari empat rangk,.ap dc.,rigan

rincian sebaaai berikut.

14,

Page 17: NO - jdih.jakarta.go.id

• 17

a. (putih) u ntuk Wajib Retribusi;

iemba-r ke-2 (kuning) untuk Dinas Pertamanan dan Keindahan Kota;

e. lArnbar kP-4 (rnPrh) untuk Biro Keunrin; -= 1-= 4 • •-4- U. U u; r•;.-.71;u:upauzu

Apnhila ,Najih prt.f4r-rinnnn ann kg-•_indahno 1.-zotn niernp!my-ij utnng pertarnanan d-an keindahan kota lain maka keiebihan pembayaran sebagairnana

..tgronturn ciaiarn sKRni R !nrisunt, diperhitunriknn unbik tArsehut.

(8) Daiam hat Wajib Retribusi pertamanan dan keindahan kota menaajukan permohonan ;1/4,7.;•-"Is;;";...hihzln KOP 314, ;.:rlikiS

mendajui-zan permohonan pembayaran penaembailan kepacia Gubernur dalam hal ini K:pnnin rkjrn 1.6Nunnrinridecr dic:c:rtni inrnrijuan S!<LE c;ehnnalryInnn dirnaicsud nr4r1.-4

kOf

nalm Wapb F-?.etribusi mengajukan perrnohorlan pengernbalian kelebihan pernbayaran untuk diperhitungkan sebagai pernbayaran masa retribusi benkutnya,

Dinas Pendapatan Daerah menyz-zni2n SKRDLB kepack-:: Dinas Pedarnanan dan Keinduhdf i Kota untuk chperhitungkan.

; LQ1: Ch7liZ'n1 SKRDLB harus ditakukan paling larna 2 buian sejak diterbitkannya SKRDLB.

(11) Apablia jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (10) telah dijampaui, pnrnhnvnrn hAlijrn cliMynr, c,uhArnur me1:4:!ui Knph Dils

- - - Isitk~i; IJUIruca • keterlambatan pembayaran dimaksud.

(12) Tata Cara Penaembalian Keiebihan Pembayaran retribusi pertamanan dan keindahan kota ditetapkcm trsenefiri dencmn keputus,,In r-ubernl!r.

BABXi !fi"! !A

r- Lir'd r

PaS21 21

Dinas Pe.damanan dan Keindahan Kota memblikukan semua SKRDISKRD jabata.n/SKRD Tambahani STRD menurut aolonaan, jenis, dan ruand linakup retribusi pc.=rt=nnnndan kind-nhem kota,

(2) SKRDISKRD jabataniSKRD Tambahan dibukukan dengan memuat sekurang-kurnnohy :

a, riama dan alamat obyek dan subyek retribusi Dinas Pedamanan dan Keindahan Kota;

;b. nomer dart tanggal c'-'KRniSKRn Ja.bafnic,-KRD-Tambahan; c. Lit jatuh tempo; .d. besarnva k.etetapan pokok retribusi pertamanan dan kendahan kota dan sanksi; e. iiimhh-pr-mhrn.inum.

(3) STRD dibukuk.an denaan memuat sekurang-kurangnya

b. nomor zsTi---ku; c. alarnat obyek dan subyek retribusi pertamanan dan keindahan kota:

retribusi ‘pnr:e. tsrufc.trtr. dnr: sanksi adrr:irtirztrn,_•i

Page 18: NO - jdih.jakarta.go.id

A

99

(1) Dinas Fertamanan carKeindahan Kota meiaporkan paling lambat tanggai bu an berikutnya dengan rnengounakan formufir model DPD 019 Ret. sebadalmana teriambir k:nn.ndn Kepz.--sla rijnr.in Pendnnntnn tembunr--2n

Wilayah Ppinsi Daerah Khusus ibukota jakarta tentr aid jurniah et k.E.--.3tapan ro retribusi pertarnanan dan keindahan kota beserta sanksi vanp tercanturn dalarn

5-̀ ..V.R.n.Inhm:r4n/K.Rn TnmhnhnnisTRn ynnn mprni Int :

a. narna dan aiamat obyek dan subyek retribusi. h. i,rzte& rga+rihtIRi. c. nonlor t-nngwij Tambahnni STRD; d. i.am,49u; iai.uh tempo; _ e. besar ketetapan dan sanksi;

i f.rt•I!*.h ;.

(2) Dalam hai bembayatan retribusi pelayanan pertarnanan dan keindahan kota dilakukan rilfnrrtnnf Jain vnna dituniuk niPk?» tgninnt Jain, ‘.inna diblniijk tArsgbto- hr4r11 .- ilAnr)ri.<11 kepada Kantor Kas Daerah pal ng kambat 7 hari Sete!ah uang retribusi ditehrTIa.

Kepala Ka.ntor Ka -1"h dninm janclka waktu paling inmbat tanggal 10 billan (1 • •-

s 11»,,

tenuarig ur,iru yarru Utit:".",f Uka;

P=mtlanntnn he,rda.-_:-4rknn innnran dimnkc...ijd pnrIn ayat (2) ine. aporkanispe-nerirnaan retribusi pating iliLl. tcdiww:2;isJ bulan berikutnya kepad-a Gubernur meialui Kepala Biro Keuangan dengan tembusan inspektur

Propinsi Daerah Khusus Ibi ikota Jnkada.

(5) IPBK.P pada Dinas Pertamanan dan Keindahan Kota dengan diketahui dan donnrinenni-Inni F<epala Nnnc: Pertffinnnti tinn Ki,indnhnn kota rnenynmpnikan pertangoungjav,faban sduruh penerimaan uang retribusi yang digungut dengan menggunakan SKRDISKRD Jabatan/SKRD tambahan/STRD kepada Gubernur dak-4rn " _ !f .!— L.

Z4! ini Nep.:.1.14 141 L41 i 13/4.

RAR Xii

PEMERIKSAAN

Perneriksaan untuk Pemenuhan kewaiiban pembavaran retribusi pertamanan‘ dan knin tr,riltnnn ynnn tprrTnntilm• dan sKRnIKRn .InhntnnisKRn

ditakuk,-zn Prtarnalian U11 I1i jUi I11 KOta yang ditunjuk oleh Kepaia Dinas Pertarnanan dan Keindahan Kota

Tata cara ' - *11. in..47,704€Z.4; "1"'s'n4. 14 l• n n _ .4.1 .e1,1 Cre y k .1 _

pedoman bemenksaan yena ditetapkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB XIII

KOC3KDINASi DAN FhiVIBiNAAN TEKNIS OPERASIONAL PEIVIUNGUTAN

."1. .4 1 C.V3 G 4.

AN,

(1) Dinas Pendapatan Daerah berfungsi sebagai koordinator dan pP.mbina teknis operasiona! pernungi_dnn retrihrsi pertalTIZinnri C3311 kgt-irldnh:fdi knta.

Page 19: NO - jdih.jakarta.go.id

(.1) bt;rnijarlutn pArtrnP4rn. elifrIksnknn bersania deng:::m Tim Koordinasi Pe-rencanaan dan Pengendatian Pernungutan Retribusi Daeran yang pernbentukan, susunan keanggotaan, tugas dan tanggung-lavtialDnya dit"tapkan tersendfri denp.an keputusan Gubernur.

teknis operasioriai pernungutan retribusi pertarnanan dan keindahan kota ailaksanakan agar rnemperhaUkan standar maupun prosedur pelayanan yand ht,rInk!! rij rinn Kc-,intinhnn Kntn..

(4) Tata cara koordinasi dan pembinaan teknis operasionai pemunautan retribusi dar kaindahln kota ditAtpkA,n tersendin dendan kAputusan (--uhArnur.

KETENTUAN PENUTUP

• Pasa! 25

Li H!! iUiQI 1"."? Hal-hai vang belurn diatur daiarn keputusan ini akan djtetapkan kernudian. nfmr!an erialunva kerubisan ini maka i k,,,putusan Gubernur yand rnernuat hal-hal VZ.inr! ini dirlyntakan berfr.:k!i

Agar seflap oranp rnenpetanuinya, memerintahkan pengundangan keputusan ini dr.nnnn matanrya datam r,mhnran nn.,,rah roirsi nonr-rnh Khusus ihijknin -Inknrt.n.

ij (2) C'4.)

TAHUN NnkfirNP 6 2001

,apkan di Jakarta 1,J4u4. ;44; ;W•4., 1 Februczni 2001

GUBERURPRnPINSt nAPRAH KHUSI iBUKOTA jAKARTA,

SUTUOSO

niunrintlknn di

tanggal 7 Februari 2001

r-sv-e 1.(L.41 15.s,us ISZ II 1..e, : ! si

LEA4BARAN DAERAH PROPINSI DAERAH KHUSUS 1A JAKAK A