I SALINAN I GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS...

16
o I SALINAN I GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 224 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR PENGELOLA TAMAN MARGASATWA RAGUNAN DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, o Menimbang Mengingat bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 155 ayat (2) Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pengelola Taman Margasatwa Ragunan; 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya; 2. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Ikan, Hewan dan Tumbuhan; 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang P'3rbendaharaan Negara; 5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2004 tentang Pe;neriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Pengelolaan Keuangan Negara; 6. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang; 7. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara , Kesatuan Republik Indonesia;

Transcript of I SALINAN I GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS...

o

I SALINAN I

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUSIBUKOTA JAKARTA

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUSIBUKOTA JAKARTA

NOMOR 224 TAHUN 2014

TENTANG

ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR PENGELOLATAMAN MARGASATWA RAGUNAN

DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

o

Menimbang

Mengingat

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 155 ayat (2) PeraturanDaerah Nomor 12 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah,perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Organisasi dan TataKerja Kantor Pengelola Taman Margasatwa Ragunan;

1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang KonservasiSumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya;

2. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Ikan,Hewan dan Tumbuhan;

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang KeuanganNegara;

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang P'3rbendaharaanNegara;

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2004 tentang Pe;neriksaanPengelolaan dan Tanggung Jawab Pengelolaan KeuanganNegara;

6. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

7. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang PemerintahanProvinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara

, Kesatuan Republik Indonesia;

o

o

Menetapkan

2

8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan danPengelolaan Iingkungan Hidup;

9. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan danKesehatan Hewan;

10. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang PembentukanPeratur<.n Perundang-Undangan;

11. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan PemerintahPengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang PengelolaanKeuangan Daerah;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang PelaporanKeuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang PembagianUrusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan DaerahProvinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang OrganisasiPerangkat Daerah;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang PengelolaanBarang Milik NegaralDaerah;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentangPedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri DalamNegeri Nomor 21 Tahun 2011;

18. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2014 tentang OrganisasiPerangkat Daerah;

MEMUTUSKAN :

PERATURAN GUBERNUR TENTANG ORGANISASI DAN TATAKERJA KANTOR PENGELOLA TAMAN MARGASA1WA RAGUNAN.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal1

Dalam Peraturan Gubernur in! yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

2. Pemerint<!h Daerah adalah Gubernur dan Perangkat Daerah sebagaiunsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.

3. Gubernur adalah Kepala Daerah Provinsi Daerah Khusus IbukotaJakarta.

o

o

3

4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Provinsi Daerah KhususIbukota Jakarta.

5. Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup adalah AsistenPembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah Provinsi DaerahKhusus Ibukota Jakarta.

6. Badan Petngelola Keuangan dan Aset Daerah yang selanjutnya disingkatBPKAD adalah Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah ProvinsiDaerah KtJusus Ibukota Jakarta.

7. Badan Kepegawaian Daerah yang selanjutnya disingkat BKD adalahBadan Kepegawaian DaerClh Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

8. Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi yang selanjutnya disebut BiroOrganisasi dan RB adalah Biro Organisasi dan Reformasi BirokrasiSekretariat Daerah.

9. Kantor Pengelola Taman Margasatwa Ragunan yang selanjutnya disebutKantor Pengelola TMR adalah Kantor Pengelola Taman MargasatwaRagunan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

10. Kepala Kantor Pengelola Taman Margasatwa Ragunan yang selanjutnyadisebut Kepala Kantor adalah Kepala Kantor Pengelola TamanMargasatwa Ragunan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

11. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalahSatuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

12. Unit Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat UKPD adalahUnit Kerja atau Subordinat SKPD.

13. Satuan Pengawas Internal yang selanjutnya disingkat SPI adalah Unsurpengawasaninternai yang bertugas melaksanakan pengawasan internalterhadap pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya (sumber dayamanusia, keuangan, perlengkapan dan metoda) di Kantor PengelolaTMR.

. 14. Pegawai Aparatur Sipil Negara adalah pegawai negen sipil dan pegawaipemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembinakepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan ataudiserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturanperundang-undangan.

15. Pegawai Negeri Sipil adalah warga negara Indonesia yang memenuhisyarat tertentu, diangkat sebagai pegawai Aparatur Sipil Negara secaratetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatanpemerintahan.

16. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja adalah warga negaraIndonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkanperjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakantugas pemerintahan.

BAB II

KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI

Pasal2

(1) Kantor Pengelola TMR merupakan unsur pendukung tugas PemerintahDaerah dalam pengelolaan Taman Margasatwa Ragunan.

a.

b.

c.d.

0 e.

f.g.h.

j.

k.I.

0 m.

n.

o.

p.

q.

4

(2) Kantor Pengelola TMR dipimpin oleh seorang Kepala Kantor yangberkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernurmelalui Sekretaris Daerah.

(3) Kantor Pengelola TMR dalam melaksanakan tugas dan fungsinyadikoordinasikan oleh Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup.

Pasal3

(1) Kantor Pengelola TMR mempunyai tugas melaksanakan pengelolaanTaman Margasatvva Ragunan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), KantorPengelola TMR menyelenggarakan fungsi :

penyusunCln rencana strategis dan rencana kerja dan anggaranKantor Pengelola TMR;pelaksanaan rencana strategis dan dckumen peiaksanaan anggaranKantor Pengelola TMR;penyusunan kebijakan, pedoman dan standar teknis Pengelola TMR;pelClksanaan pengelolaan, pengembangan dan pelestarian Iingkungankhusus dalam Kawasan Taman Margasatwa Ragunan;penyelenggaraan pengadaan dan pemeliharaan/perawatan keaneka­ragaJTIan satwa dan flora;pengelolaan kegiatan rekreasi di Taman Margasatwa Ragunan;penyelenggaraan promosi dan pameran fauna dan habitatnya;pemungutan, pencatatan, pembukuan, peny.etoran, pelaporan danpertanggungjawaban penerimaan retribusi Taman MargasatwaRagunan;

i. pelaksanaan kerja sama dengan SKPD, UKPD dan/atau instansipemerintah/swasta dalam rangka pengembangan Taman MargasatwaRagunan;penghimpunan, pengolahan, pemeliharaan, penyajian, pengembangandan pemanfaatan data dan informasi mengenai satwa/fauna, floradan habitClt;pelaksanaan publikasi kegiatan Kantor Pengelola TMR;penelitian dan pendidikan Iingkungan yang berkenaan dengansatwa/fauna, flora, habitat dan konservasi;perawatan Taman Margasatwa Ragunan dengan segala fasilitaskelengkapannya; .pengelolaan kepegawaian, keuangan dan barang Kantor PengelolaTMR;pengelolaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan Kantor PengelolaTMR;pengelolaan kearsipan, data dan informasi Kantor Pengelola TMR;danpelaporan dan pertanggungjawClban pelaksanaan tugas dan fungsiKantor Pengelola TMR.

BAB III

ORGANISASI

Bagian Kesatu

Pasal4

(1) Susunan Organisasi Kantor Pengelola TMR terdiri dari :

a. Kepala Kantor;b. Subbagian Tala Usaha;

o

o

5

Subbagian Tata Usaha

Pasal6

(1) Subbagian Tata Usaha merupakan Satuan· Kerjastaf KantorPengelola TMR dalam pelClksanaan administrasi Kantor· PengelolaTMR.

(2) Subbagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Subbagianyang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada KepalaKantor.

(3) SlJbbagian Tata Usaha mempunyai tugas :

a. menyusun bahan rencana strategis dan rencana. kerj;:l dananggaran Kantor Pengelola TMRsesuai dengan Iingkup tugasnya;

b. melaksanakan rencana strategis dan dokumen pelaksanaananggaran sesuai dengan Iingkup tugasnya;

c. mengoordinasikan penyusunan rencana strategis, rencana kerjadan anggaran serta dokumenpelaksanaan anggaran· KantorPengelola TMR; . . .

d. melpksanakan monitoring, pengendalian d~n evaluasi pelaksanaanrencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran KantorPengelola TMR;

e. menyusun standar pelayanan, dan prosedur Kantor PengelolaTMR'

f. melaksanakan pemungutan, pencatatan, pembukuan, penyetoran,pelaporan dan pertanggungjawaban penerimaan retribllsi TamanMargasatwa Ragunan; .

g. melaks,3nakan pengelolaan kepegawaian,keuangan dan barangKantor Pengelola TMR;

h. melaksanakan kegiatan kerumahtanggaan dan sural menyuratKantor Pengelola TMR;

i. melaksanakan pengelolaan kearsipan Kantor Pengelola TMR;j. melaksanakan penyediaan, penata·usahaan, penggunaan,

penieliharaan dan. perawatan Sarana dan Prasarana kerja KantorPengelola TMR;

o

o

6

k. menghimpun, menganalisis dan mengajukan kebutuhanpenyediaan, pemeliharaan serta perawatan Sarana dan Prasaranakerja Kantor Pengelola TMR;

I. memelihara keamanan, ketertiban dan kenyamanan di kawasanTMR;

m.mer.goordinasikan penyusunan iaporan keuangan, kinerja,kegiatan dan akuntabilitas Kantor Pengelola TMR; dan

n. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasSUQbagian Tata Usaha.

Pasal7

(1) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6ayat (3) di bawah Subbagian Tata Usaha dibentuk paling banyak 5(lima) Satuan Pelaksana.

(2) Satuan Pelaksana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpinoleh seorang Kepala Satuan Pelaksana berkedudukan di bawah danbertanggung jawab kepada Kepala Subbagian Tata Usaha.

(3) Kepala Satuan Pelaksana sebagaimana dimaksud pada ayat (2)bukan jabatan struktural diangkat dan diberhentikan oleh KepalaKantor.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pembentukan dan rineian tugasSatuan Pelaksana sebagaimana dimaksud'dalam ayat (1) ditetapkandalam Keputusan Kepala Kantor.

Bagian Keempat .

Seksi Konservasi, Peragaan, Penelitian dan Pengembangan

Pasal8

(1) Seksi Konservasi, Peragaan, Penelitian dan Pengembanganmerupakan Satuan Kerja lini Kantor Pengelola TMR dalampeiaksanaan konservasi, peragaan satwa, serta penelitian danpongembangan.

(2) Seksi Konservasi, Peragaan, Penelitian dan Pengembangan dipimpin. oleh seorang Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah danbertanggung jawab kepada Kepala Kantor.

(3) Seksi Konservasi, Peragaan, Penelitian dan Pengembanganmempunyai tugas :

a. menyusun bahan reoeana strategis. dan reneana kerja dananggaran Kantor Pengelola TMR sesuai dengan Iingkuptugasnya;

b. melaksanakan reneana strategis dan dokumen pelaksanaananggaran sesuai dengan lingkup tugasnya;

e. menyusun standar pelayanan dan prosedur kQnservasi, peragaan,penelitian dan pengembangan;

d. menyusun reneana induk (masterplan) Kawasan TamanMargasatwa Ragunan;

e. menyelenggarakan pendataan, pengamatan, peragaan danpemeliharaan satwa;

f.. membuat, menata dan menyelenggarakan keharmonisan bentukhabitat antara satwa dar I lingkungannya;

g. menyusun data base dan inventarisasi satwa serta melaksanakanpengembangbiakan satwa;

h. melaksanakan hygiene dan sterilisasi kandang danIingkungannya;

i. melaksanakan pengawasan kondisi kelahiran satwa, denganmelakukan pengawasan kondisi induk dan anak satwa;

o

o

7

j. melaksanakan pengawalan pengiriman satwa, yaitu melalui kerjasama dengan kurator dan perawat satwa serta mempersiapkanobat-obatan.

k. menyelenggarakan pengkarantinaan satwa yang berasal daridalam dan luar negeri serta satwa yang akan dikirim ke dalam danluar negeri;

I. melaksanakan pelayanan penanganan satwa liar di luar TamanMargasatwa Ragunan;

m. menyelenggarakan penelitian kehidupan satwa, tumbuhan danhabitatnya, .

n. menyelenggarakan kerja sama ilmiah dengan lembaga swastadalam dan luar negeri tentang satwa dan habitatnya;

o. menyiapkan, menyusun data dan informasi hasil penelitian;p. memberikan pelayanan pendidikan dan bimbingan penelitian

satwa, tumbuhan dan habitatnya;q.. menyusun bahan informasi tentang satwa dan habitatnya,

persiapan perlengkapan untuk kegiatan penelitian dan pembuatan. laporan hasil penelitian;

r. menyusun materi program pendidikan, pelaksanaanbimbingan/penyuluhan bagi siswa/pelajar dan mahasiswa tentangkehidupan satwa; .

s. pelaksanaan kegiatan serta pemeliharaan opset satwa; .t. penyusunan dan perencanaan prcgram tukar menukar satwa,

ekspedisi satwa dengan lembaga konservasi dalam negerimaupun luar negeri;

u. menyusun rencana kebutuhan pakan satwa serta membuat daftarmenu/ransum;

v. melaksanakan penyimpanan, pengaturan kebutuhan pakan satwa;w. memeriksa dan menjaga kuantitas serta kualitas pakan satwa;x. mendistribusikan pakan satwa ke kandang-kandang; dany. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan -tugas

Seksi Konservasi, Peragaan, Penelitian dan Pengembangan.

Pasal9

(1) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8ayat (3) di bawah Seksi Konservasi, Peragaan, Penelitian danPengembangan dibentuk paling banyak 7 (tujuh) Satuan Pelaksana.

. (2) Satuan Pelaksana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpinoleh seorang Kepala Satuan Pelaksana berkedudukan di bawah danbertanggung jawab kepada Kepala Seksi Konservasi, Peragaan,Penelitian dan Pengembangan.

(3) Kopala Satuan Pelaksana sebagaimana dimaksud pada ayat (2)bukan jabatan struktural, diangkat dan diberhentikan oleh KepalaKantor.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pembentukan dan rincian tugasSatuan Pelaksana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkandalam keputusan Kepala Kantor.

Bagian Kelima

Seksi Pelayanan dan Informasi

Pasal 10

(1) Seksi Pelayanan dan Informasi merupakan Satuan Kerja Iini KantorPengelola TMR dalam pelaksanaan pelayanan dan Informasi TamanMargasatwa Ragunan.

(2) Seksi Pelayanan dan Informasi dipimpin oleh seorang Kepala Seksiyang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada KepalaKantor.

o

o

8

(3) Seksi 'Pelayanan dan Informasi mempunyai tugas :.

a. menyusun bahan rencana strategis dan rencana kerja dananggaran Kantor Pengelola TMR sesuai dengan lingkuptugasnya;

b. melaksanakan rencana strategis dan dokumen pelaksanaananggaran sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. menyusun standar pelayanan dan prosedur, pelayanan daninformasi Taman Margasatwa Ragunan;

d. membuat dan mengusulkan rencana kebutuhan tanda masukTafTIan Margasatwa Ragunan;

e. memberikan pelayanan tanda masuk Taman MargasatwaRagunan secara umum, rombongan dan penitipan kendaraan;

f. melaksanakan administrasi/rekapitulasi tanda masuk yang terjual;g. menyetorkan hasil penjualan tanda masuk Taman Margasatwa

Ragunan kepada Bendahara Penerima;h. melaksanakan stock opname hasil penjualan tanda masuk;i. mengoordinasikan pelaksanaan pelayanan pengunjung baik

penjualan tanda masuk, penyortiran tanda masuk dan melakukanpengawasan terpadu;

j. melaksanakan pelayanan panggilan/informasi kepada pengunjung;k. membuat, memelihara, merawat dan menempatkan peta situasi

.Taman Margasatwa Ragunan yang berfungsi sebagai petunjukkepada pengunjung;

I. membuat, memperbaiki papan nama satwa, rambu-rambupetunjuk jalan dan lalu lintas pengunjung;

m. menyebarkan angket kepada pengunjung Taman MargasatwaRagunan untuk mengetahui kesan dan pesan pengurijungterhadap pelayanan dan pengelolaan Taman MargasatwaRagunan;

n. melakukan pemungutan retribusi kepada pedagang, untatunggang, kuda tunggang, gajah tunggang dan fasilitas pelayananlainnya serta menyetorkannya kepada Bendahara Penerima;

o. mengatur penitipan kendaraan masuk ke dalam areal TamanMargasatwa Ragunan;

p. melaksanakan pelayanan/perizinan promo selling, penyelenggaraanshooting film, video, iklan, pemakaian saran3 pangglmg anak­anak, gedung informasi, pemutaran film dan pertunjukan audiovisuallainnya;

q. mengatur dan mengendalikan pedagang dan juru foto yangberoperasi di areal Taman Margasatwa Ragunan;

r. mengembangkan kegiatan rekreasi alam yang ramah terhadapsatwa dan lingkungcmnya;

s. melaksanakan pengelolaan teknologi informasi di TamanMargasatwa Ragunan;

t. melaksanakan promosi dan publikasi Taman MargasatwaRagunan;

u. menghimpun, dan menyajikan data dan informasi pengunjungTaman Margasatwa Ragunan; dan

v. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasSel<si Pelayanan dan Informasi.

Pasal11

(1) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10ayat (3) di bawah Seksi Pe:layanan dan Informasi dibentuk palingbanyak 4 (empat) Satuan Pelaksana.

(2) Satuan Pelaksana sebagaimana dimaksud pada aya~ (f) dipimpinoleh seorang Kepala Satuan Pelaksana berkedudukan di bawah danbertanggung jawab kepada Kepala Seksi Pelayanan dan Informasi.

(3) Kepala Satuan Pelaksana sebagaimana dimaksud pada ayat (2)bukan jabatan struktural diangkat dan diberhentikan oleh KepalaKantor.

a.

0 ' b.

c.

d.

e.

f.

g.

h.

0 i.

j.

k.

9

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pembl;mtukan dan rincian tugasSatuan Pelaksana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkandalam keputusan Kepala Kantor.

Bagian Keenam '

Seksi Prasarana dan Sarana

Pasal12

(1) S'eksi Prasarana dan. Sarana merupakan Satuan Kerja Iini Kantor.Pengelola TMR dalam pelaksanaan penyediaan, pemeliharaan dan:perawptan Prasarana' dan Sarana..

.(2) Seksi Prasarana dan Sarana dipimpin oleh seorang Kepala Seksiyang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab I~epada KepalaKantor. .

(3) Seksi Prasara"a dan Sarana mempunyai tugas :

menyusun bahan. rencana strategis dan rencana kerja dananggaran Kantor Pengelola TMR sesuai dengan lingkup tugasnya;

melaksanakan rencana strategis dan dokumen pelaksanaananggaran sesuai dengan Iingkup tugasnya; ,

menyusun bahan standar dan prosedur pemeliharaan. perawatan. dan kelaikan TMR; . .

menyusunrencana kebutuhan penyediaan. pemeliharaan danperawatan piasaranadansarana Taman Margasatwa Ragunan;

melaksanakan. monitoring dpn evaluasi ketersediaan dan kelaikanprasarana dan sarana Taman Margas'atwa Ragunan;

melaksanakan pemeliharaan dan perawatan prasarana dan'. sarana Taman Margasat~va Ragunan;

melaksanakan pemeliharaan dan perawatan jaringan utilitas listrikdan air;

melaksanakan kebersihan lingkungan dan penyediaan prasaranadan sarana pengelolaan' limbah padat. dan cair Taman

. rJIargasatwa Ragunan;

melaksanakan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) TamanMargasatwa Ragunan;

melaksanakan pengelolaan taman dan penghijauan;

melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasSeksi Prasarana dan Sarana.

Pasal 13

(1) Untuk melaksanakan tugassebagaimana·dimaksud dalam pasal 12ayat (3) di bawah Seksi Prasaral1a dan Sarana dibentuk' paling

. banyak 5 (lima) Satuan Pelaksana.

(2) Satuan Pelaksana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpinoleh ·seorang Kepala Satuim Pelaksana berkedudukan di .bawah danbertanggung jawab keRada Kepala Seksi, Prasarana dan Sarana.

(3) .Kepala Satuan Pelaksana sebagaimana dimaksud pada ayat (2)bukan jabatan struktural, diangkat dan diberhentikan oleh KepalaKantor.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pembentukan dan rincian tugasSatuan Pelaksj3na sebagaimana dimaksud dalam aya! (1) ditetapkandalam Keputusan Kepala Kantor.

o

o

10

Bagian Ketujuh

Satuan Pengawas Internal

Pasal 14

(1) SPI merupakan unsur Pengawas Internal Kantor Pengelola TMR yangmenerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan UmumOaerah (PPK-BLUO). . .

(2) SPI sebagai unsur Pengawas Internal dalam melaksanakan tugasnya'tidak dapat dipengaruhi oleh Kepala Subbagian, Kepala Seksidan/atau pegawai Kantor Pengelola TMR.

(3).SPI melaksanakan tugas pengawasan internal terhadap pengelolaandan pemanfaatan sumber daya (manusia,' keuangan, perlengkapan,standar dan prosedur pelayanan) Kantor Pengelola TMR.

(4) Oalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),SPI mempunyai fungsi : "

a. penyusunan petunjuk teknis pengawasan internal;b. penyusunan program kerja pengawasan internal;c. pelaksanaan kegiatan pengawasan internal;d. pengelolaan dan pelaporan hasil pengawasan internal;e. penyusunan dan penyampaian rekomenda.si tindak lanjut dari hasH

pengawasan internal yang dilakukan;f. pernantauan dan evaluasi pelaksanaan rekomendasi tindak 'Ianjut

hasil pengawasan internal yang dilakwkan;g. pelqksanaankegiatan pengawasan internal yar:g diperintahkan Kepala

Kantor;h. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi dengan pemeriksa/pengawas

eksternal dan/atau aparat pemeriksa internal pemerintah; dani. pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas·dan fungsi

SPI. .

Pasal15

(1) Susunan keanggotaan SPI terdiri dari :

a. 1 (satu) orang Kepala merangkap anggota;b.1 (satu) orangSekretaris merangkap anggpta; danc. 1,(satu) orang Anggota.

(2) Untuk dapat diangkat sebagai Kepala, Se.kretaris dan Anggota SPI,sekurang-kurangnya harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

a. Pegawai Negeri Sipil;b. memiliki dedikasi yang tinggi dalam menjalankan tugas;c. memiliki keteladanan dan dihormati di kalangan pegawai Kantor

Pengelola;d. tid?k·pernah dikenakan hukuman disiplin kepegawaian;e. tidak pernah melakukan perbuatan tercela; .f. memiliki pendidikan formal minimal diploma tiga (0111); dang. memiliki integritas.

(3) Kepala,Sekr!;ltaris dan Anggota SPldiangkat dandiberhentikan oleh. KepalaKantor untuk masa tugas3 (tiga) tahun d.an dapat diangkat

kembalL hany3' untuk 1 (satu) kali masa tugas berikutnya.

Pasal1.6.

(1) KepaiaSPI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1) huruf aberkedudukan dibawah dan bertanggung jawabkepada Kepala Kantor.

o

o

11

i

(2) Sekretaris dan Anggota SPI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat(1) huruf b dan huruf c berkedudukan .di bawah dan bertanggung jawabkepada Kepala SPI.

(3) Dalam pelaksanaan kegiatan pengawasan internal Kepala, Sekretarisdan Anggota SPlbertindak sebagai Tim, dan hasil pengawasan sertarekomendasi tindak lanjut terhadaphasil pengawasan yang dilakukanmenipakan hasil bersama sebagai Tim.

(4) Dalam menjaiapkantugasnya Sekretaris dibantu oleh tenagaSekretariatmaksimal3 (tiga) orang yang diangkat oleh Kepala Kantoratas usul Kepala SPI.

(5) KetentueJn Jebih lanjut mengenai pembentukan dan. rincian tugasKetua, Sekretaris dan Anggota SPI diatur dengan Peraturan KepalaKantor. ..

Bagian Kedelapan

Kelompok Jabatan Fungsional

Pasal 17 ..

(1) Kantor Pe!1gelola TMR dapat mempunyai' Kelompok JabatanFungsional.

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai Kelompok Jabatan Fungsional diaturdengan Peraturan Gubernur sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.· .

Pasal 18

(1) Dalam rangka mengembangkan profesi/keahlian/kompetensi PejabatFungsional dibentuk Kelompok Jabatan Fungsional untuk lingkup·Kantor yang ditetapkan oleh Kepala Kantor.

(2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1),dipimpin oleh seorang Ketua Kelompok Jabatan Fungsional yangberkedudukan di bawah Kepala Kantor.

(3) Ketua Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksudpadaayat (2), diangkatdan diberhentikan oleh Kepala Kantor dari pejabatyang dihormati. di kalangan Pejabat Fungsional sesuai keunggulankompetensi (pengetahuan, keahlian dan integritas) yarig dimiliki. .

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai Jabatan Furigsional pada KantorPengelola TMR diaturdengan Peraturan Gubernur.

BAB IV

TATA KERJA

Pasal 19

(1) Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Kantor Perigelola TMRwajib taat dan berpedoman pada ketentuari peraturan perundang-undangan. .

(2) Kepala Kantor mengembangkan koordinasi dan kerja sama dengan.SKPD/UKPD dan/atau instansi pemedntah/swasta terkait dalamrangka. meningkatkeJn kinerja dan memperlancar pelaksanaan tl,lgasdan fungsi Kantor Pengelola TMR.

o

o

12

Pasal 20

Kepala Kantor, Kepala Subbagian, Kepala Seksi, Kepala SPI, KetuaKelompok Jabatan Fungsional pada Kantor Pengelola TMR dalammelaksanakan tugasnya wajib mematuhi ketentuan peraturanperundang-undangan serta menerapkan prinsip koordinasi, kerja sama,integrasi, sinkronisasi, simplifikasi, akuntabilitas, transparansi, efektivitasdan efisiensi.

Pasal 21

(1) Kepala Kantor, Kepala Subbagian, Kepala Seksi, Kepala SPI, KetuaKelompok Jabatan Fungsional pada Kantor Pengelola TMR wajibmemimpin, mengoordinasikan, mengarahkan, memberikanbimbingan, memberikan petunjuk pelaksanaan tugas, membina, danmenil~i kinerja bawahan masing-masing.

(2) Kepala Kantor, Kepala Subbagian, Kepala Seksi, Kepala SPI, KetuaKelompok Jabatan Fungsional dan pegawai pada Kantor PengelolaTMR wajib mengikuti dan mematuhi perintah dinas atasan masing­masing s.esuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 22

Kepa!a Kantor, Kepala Subbagian, Kepala Seksi, Kepala SPI, Ketua. Kelompok Jabatan Fungsional pada Kantor Pengelola TMR wajibmengawasi dan mengendalikan pelaksanaan tugas bawahan masing­masing serta mengambil langkah-Iangkah yang diperlukan apabila

. mer.emukan adanya penyimpangan dan/atau indikasi penyinipangan.

Pasal 23

(1) Kepala Kantor, Kepala Subbagian, Kepala Seksi, Kepala SPI, KetuaKelompok Jabatan Fungsional dan pegawai pada Kantor PengelolaTMR wajib menyampaikan laporan pelaksanaan tugas (termasukkendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas) kepada atasanmasing-masing sesuai .dengan ketentuan peraturan perundang­undangan.

(2) Atasan yang menerima laporan sebagaimana dimaksud pada ayat(1), menindaklanjuti dan menjadikan laporan yang diterima sebagaibahnn pengambilan keputusan sesuai dengan kewenangan masing­masing.

Pasai 24

(1) Sekretariat Daerah melalui Biro Organisasi dan RB melaksanakanpembinaan kelembagaan, ketatalaksanaan, pelaporan dan reformasibirokrasi terhadap Kantor Pengelola TMR.

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai pembinaan kelembagaan,ketatalaksanaan, pelaporan dan reformasi birokrasi sebagaimanadimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Gubernur.

BAB V

KEPEGAWAIAN

Pasal 25

(1) Pegawai pada Kantor Pengelola TMR merupakan Pegawai AparaturSipil Negara terdiri dari :

a. Pegawai Negeri Sipil; danb. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.

0-

o

13

(2). Pengelqlaan kepegawaian sebagaimana' dimaksud pada ayat (1),dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-undanganAparatur Sipil Negara.

Pasal 26,

(1) Kantor Pengelola TMR dapat mempunyai pegawai non Aparatur SipilNegara.

(2) Pegawai non Aparatur Sipil Negara sebagaimana dirriaksud padaayat (1), merupakan pegawai non Aparatur Sipil Negara KantorPengelola TMR sebagai SKPD yang meDerapkan Pola PengelolaanKeuangan Badan Layanan Umum D3erah (PPK-BLUD)

(3) Pengelolaan kepegawaian Non Aparatur Sipil Negara sebagaimanadimaksud pada aYCJt (1), dilaksanakan sesuai dengan ketentuan'peraturan perundang-undangan Pegawai Non Aparatur Sipil Negarapada SKPD/UKPD yang menerapkanPola Pengelolaan KeuanganBadanLayanan Umum Daerah (PPK-BLUD).

Pasal 27

Dalam pelaksanaan pengclolaan kepegavvaian Aparatur Sipil Negarapada Kantor Pengelola TMR mendapat pembinaan.dari SekretarisDaerahmelalui 8KD berkoordinasi dengan Biro Organisasi dan RB.

BAB VI

KEUANGAN

Pasal 28

(1) Belanja pelaksanaan tugas dan fungsi Kantor Pengelola TMRdibebankan pada APBD.

(2) Pengelolaan belanja sebagaimana dimaksud pada ayat· (1),dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang­undangan ke.uangan negara/daerah.

Pasal 29

(1) Belanjapelaksanaan tugas dan fungsi Kantor Pengelola TMRdibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

(2) Pengelolaan belanja sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang­undangan di bidang keuangan negara/daerah..

BAB VII'

ASET

Pasal 30

(1) Aset yang dipergunakan oleh Kantor Pengelola TMR sebagai Saranadan Prasarana kerja Kantor Pengelola TMR merupakan aset daerahdenganstatus kekayaan daerah yang tidak dipisahkan. .

(2) Perigelolaan aset atau Sarana dan Prasarana kerj~ sebagaimanadimaksud pada ayat (1), dilaksanak3n sesuai dengan ketentuanperaturan peroridang-undangan keuangan negara/daerah' danketentLJan perundang-undangan pengelolaan barang milik negaraldaer;3h.

o

o

14

Pasal 31

(1) Prasarana dan sarana kerja yang diterima oleh Kantor PengelolaTMR dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi dalam bentukpemberian hibah atau bantuan barang dari pihak ketiga merupakanpenerimaan barang daerah.

(2) Penerimaan Prasarana dan sarana kerja sebagaimana dimaksudpada ayat (1), segera dilaporkan kepada Gubernur melalui KepalaBPKAD selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah sekaligusBendahara Umum Daerah untuk dicatat dan dibukukan sebagaibarang daerah.

BAB VIII

PELAPORAN DAN AKUNTABILITAS

Pasal 32

(1) Kantor Pengelola TMR menyusun dan menyampaikan laporanberkala tahunan, semester, triwulan, bulanan dan/atau sewaktu-waktukepad<l Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), antara lain meliputilaporah:

a. kepegawaian;b. keuangan;c. kinerja;d. barang;e. akuntabilitas; danf. keglatan.

Pasai 33

Dalam rangka akuntabilitas Kantor Pengelola TMR mengembangkansistem pengendalian internal.

BAB IX

PENGAWASAN

Pasal 34

Pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan bidangpengelolaan keuangan daerah oleh Kantor Pengelola TMR dilaksanakanoleh:

a. Lembaga negara yang mempunyai tugas memeriksa pengelolaan dantanggung jawab keuangan negara;

b. Aparat pengawasan intern pemerintah;

. BABX

KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal35

Formasi Jabatan dan Kebutuhan peralatan kerja Kantor Pengelola TMRdiatur/ditetdpkan dengan Peraturan Gubernur/Keputusan Gubernurtersendid, sesuai dengan kebutuhan, kemampuan keuangan daerah danprioritas daerah.

o

o

15

BABXI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 36

Pada saat Peraturan Gubernur ini mulai berlaku, Peraturan GubernurNomor 135 Tahun 2009 tentang Pembentukan, Organisasi dan TataKerja Unit Pengelola Tarnan Margasatwa Ragunan dicabut dandinyatakan tidak berlaku.

Pasal37

Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap 'orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan Gubernur iili dengan penempatannya dalam Berita DaerahProvinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Ditetapkan di Jakartapada tanggal 24 Desember 2014

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUSIBUKOTA JI\KARTA,

ttd

BASUKI T. PURNAMA

Diundangkan di Jakartapada tanggal 24 Desember 2014

SEKRETARIS DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUSIBUKOTA JAKARTA,

ttd

SAEFULLAH

BERITA DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTATAHUN 2014 NOMOR 62097

Lampiran Peraturan Gubernur Provinsi Daerah KhususIbukota Jakarta

Nomor 224 TAHUN 2014Tanggal 24 Desember 2014

BAGAN SUSUNAN ORGANISASIKANTOq PENGELOLA TAMAN MARGASATWA RAGUNAI-J

KEPALA KANTOR

I

o

o

ISATUAN

PENGAWASINTERNAL

ISEKSl KONSERVASI,

PERAGMN,PENELlTIAN DANPENGEMBANGAN

___1 _I -I SATUAN I~..I PELAKSANA : : I:IT: __-_-_-_-_-_J J'I

rr_-_-_-_-_-_-_' ..

SEKSIPELAYANAN DAN

tNFORMASI

___1 _I -I SATUAN : I~-I PELAKSANA I: I:ITr;.:'::':.:':.:':.:=':-::~~

KELOMPOKJABATAN FUNGSIONAL

=R=I=H=

ISU8BAGIANTATAUSAHA

___1 _I -I SATUAN I i'r.I PELAKSANA ::I:

I,..r-;==.:-~~:-==':.:'::~ ~

ISEKSI

PRASARANADAN SARANA

__J _I -I SATUAN I i'r.I PElAKSANf\ : :I:IT: -_-_-_-_-_-_",,1 1r"r_-_-_-_-_-_-_' J

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUSIBUKOTA JAKARTA,

ltd

BASUKI T. PURNAMA