niniwe

7

Click here to load reader

Transcript of niniwe

Page 1: niniwe

 Niniwetempat tinggal. Kejadian 10:11; Lukas 11:30NETBible Maps: 

OT1 D2

OT5 D2

OT6 D2

Indo1 E2

Indo12 C5

Indo6 C2

Niniwe [haag]

Ninewe.Daerah puing-puing yang luas pada tebing timur sungai Tigris. Sejarah ~N yang tertua adalah gelap.

Menurut Kej 10:11 Nimrod adalah pendiri kota itu. Hammurapi menggolongkannya pada kota-kota besar kerajaanya. Sekitar abad 16 kota itu ada di tangan bangsa Hur. Pertengahan abad ke-14 ~N berada di tangan bangsa Asyur. Secara politis ~N baru memperoleh arti yang penting pada zaman raja Sanherib (Abad 8), yang suka membuat kota itu menjadi tempat kediamannya (2Raj 19:36) dan diperbesarnya dengan bangunan-bangunan indah. Pada tahun 612 kota ~N dirusak oleh bangsa Madai dan Babilon (bdk.: NubuatNah 1:1-3:19 dan Zef 2:13-15). Yunus berkotbah di ~N (Yun 3:1-4:11). Tobit yang tua tinggal di situ (/RAPC #Tob 1:10). Penggalian-penggalian di situ antara lain berhasil membongkar kembali --> Perpustakaan Asurbanipal. Gambar 3.

Niniwe [kecil]

BIS- Ibukota Asyur pada zaman dahulu kala, di bagian timur Sungai Tigris. Ke kota inilah Allah mengutus Yunus untuk menyampaikan berita dari Allah (Yun 3:1-10; Luk 11:30,32).

KS.- [PL] Kej 10:11-12; 2Raj 19:36; Yun 1:2; 3:2-7; 4:11; Nah 1:1; 2:8; 3:7

Niniwe [pedoman]

1. 1. Asal mulanya pada zaman purbakala.Kej 10:112. 2. Terletak di Sungai Tigris.Nah 2:6,83. 3. Ibu kota Asyur yang tertua.2Raj 19:36; Yes 37:374. 4. Dinamai kota penumpah darah.Nah 3:15. 5. Dilukiskan sebagai kota:

Page 2: niniwe

1. 5.1 Besar.Yun 1:2; 3:22. 5.2 Luasnya sejauh perjalanan tiga hari lamanya.Yun 3:33. 5.3 Kaya.Nah 2:94. 5.4 Kuat.Nah 3:125. 5.5 Perdagangan.Nah 3:166. 5.6 Penduduknya banyak.Yun 4:117. 5.7 Hina.Nah 1:148. 5.8 Jahat.Yun 1:29. 5.9 Penyembah berhala.Nah 1:1410. 5.10 Penuh keramaian dan penduduknya santai.Zef 2:1511. 5.11 Penuh dengan dusta dan perampasan.Nah 3:112. 5.12 Penuh persundalan.Nah 3:4

(1.00) (Nah 1:12)

(jerusalem) Ayat ini ditujukan kepada raja Niniwe.

(0.67) (Nah 3:1)

(jerusalem) Kembali nabi melukiskan hancurnya kota Niniwe. Tetapi kali ini ditegaskan bahwa hukuman itu ditimpakan oleh karena dosa-dosa kota itu. Niniwe digambarkan sebagai seorang perempuan sundal. Nabi tidak berpikir kepada pemujaan berhala (Niniwe memang bukan isteri Tuhan sebagaimana halnya dengan umat Israel) atau kepada sundal bakti, tetapi nabi menyinggung keserakahan Niniwe dan ketangkasannya dalam merebut kekuasaan atas segala bangsa yang dirampasinya.

(0.51) (Yun 1:2)

(full: PERGILAH KE NINIWE. )Nas : Yun 1:2

Yunus dipanggil Allah untuk mengingatkan Niniwe tentang hukuman-Nya atas kota itu karena dosa-dosa mereka. Niniweadalah ibu kota Asyur, suatu bangsa yang amat fasik, kejam dan dursila (lih. Nah 1:11; 2:12-13; Nah 3:1,4,16,19). Israel membenci orang Asyur dan memandang mereka sebagai ancaman besar.

(0.50) (Yun 3:3)

(full: KOTA YANG MENGAGUMKAN BESARNYA. )Nas : Yun 3:3

Kota Niniwe berpenduduk lebih daripada 120.000 jiwa (lih. Yun 4:11).(0.50) (Yun 3:6

)(jerusalem) Seluruh ceritera tentang penyesalan dan pertobatan orang Niniwe membalikkan ceritera yang tercantum dalam Yer 36. Dalam ceritera Yunus inipun terdapat beberapa ungkapan yang digemari nabi Yeremia (bdk Pengantar).

(0.50) (Nah 2:7)

(jerusalem: Permaisuri...) Terjemahan ayat ini tidak pasti. Naskah Ibrani rusak dan dengan satu atau lain cara perlu diperbaiki. Permaisuri itu agaknya dewi Niniwe yang utama, yaitu Isytar.

(0.50) (Nah 3:4)

(jerusalem: memperdayakan) Dalam naskah Ibrani tertulis: menjual. Ini boleh dipertahankan sebab mungkin disinggung bahwa bangsa-bangsa itu diperbudak oleh Niniwe. Lawannya "menjual" ialah "menebus", artinya membebaskan.

(0.50) (Nah 3:5)

(jerusalem) Hukuman yang ditimpakan kepada Niniwe ialah hukuman seorang isteri yang berzinah, bdk Hos 2:2+, Hos 9; Yeh 16:36-43; 23:25-30.

(0.50) (Nah 3:12)

(jerusalem) Nubuat ini rupanya menyinggung kenyataan bahwa kota Niniwe sudah menderita beberapa kekalahan (pada th 614 seb Mas kota Tarbis dan kota Asyur sudah direbut musuh).

(0.47) (Nah 2:1)

(full: PEMBONGKAR. )Nas : Nah 2:1-13

Page 3: niniwe

Pasal ini memberikan nubuat yang terinci tentang serangan dan kebinasaan Niniwe oleh persekutuan Babel pada tahun 612 SM.

(0.47) (Nah 3:1)

(full: KOTA PENUMPAH DARAH. )Nas : Nah 3:1

Niniwe disebut "kota penumpah darah" karena secara kejam mereka membantai banyak tawanan mereka.

(0.47) (Kej 10:12)

(jerusalem: itulah kota besar) Kalau sisipan ini mengenai Kalah, maka ia agaknya bertanggal abad kesembilan seb. Mas. Di zaman itu Kalah (sekarang bernama Nimrud) menjadi ibu kota negeri Asyur. Kalau sisipan itu mengenai Niniwe, maka ia bertanggal zaman sesudah raja Sanherib yang menjadikan Niniwe ibu kotanya.

(0.43) (Yun 3:5)

(full: ORANG NINIWE PERCAYA KEPADA ALLAH. )Nas : Yun 3:5Teks :

1. 1) Orang Niniwe menerima berita Yunus, sambil percaya bahwa mereka akan binasa kecuali bertobat. Sebagai ungkapan lahiriah dari pertobatan dan kerendahan hati yang sungguh-sungguh, mereka berpuasa (bd. 1Sam 7:6; 2Sam 1:12) dan memakai kain kabung (kain kasar, biasanya dibuat dari bulu kambing; bd. 2Sam 3:31; 2Raj 19:1-2).

2. 2) Yesus mengatakan bahwa Niniwe akan berdiri pada hari penghakiman untuk menghukum Israel atas kegagalan mereka untuk bertobat dan percaya kepada-Nya (Mat 12:41).

(0.42) (Nah 1:1)

(full: )Penulis : NahumTema : Kebinasaan Niniwe yang MenjelangTanggal Penulisan: + 630-620 SM

Latar Belakang

Kitab nubuat yang singkat mengenai kebinasaan Niniwe yang akan datang ini ditulis oleh seorang nabi yang namanya berarti "penghiburan". Tidak diketahui apa-apa tentang nabi ini kecuali bahwa ia berasal dari Elkosy (Nah 1:1), sebuah kota kecil yang tempatnya tidak diketahui. Hieronimus percaya bahwa Elkosy terletak dekat Rama di Galilea, ada orang yang mengusulkan dekat Kapernaum, sedangkan yang lain lagi percaya letaknya di bagian selatan Yehuda. Mungkin sekali Nahum seorang nabi Yehuda karena kerajaan utara (Israel) sudah tidak ada lagi ketika kitab ini ditulis.

Nahum memberitakan nubuatnya sebelum kejatuhan Niniwe pada tahun 612 SM. Dalam Nah 3:8-10 ia mengacu pada kejatuhan Tebes sebagai peristiwa yang lampau (terjadi pada tahun 663 SM). Jadi, nubuat Nahum disampaikan di antara 663 SM dan 612 SM, lebih mungkin dekat 612 SM, yaitu sementara masa pemerintahan raja Yosia dan gerakan pembaharuannya (+ 630-620 SM).

Di zaman dahulu bangsa Asyur terkenal sangat kejam terhadap tawanan perang mereka. Setelah menyerbu sebuah kota, mereka tanpa mengenal ampun akan membantai ratusan orang dan mengangkut sisanya ke berbagai bagian kerajaan mereka; ketika menuju ke tempat pembuangan itu makin banyak lagi yang tewas akibat perjalanan berat dan sangat melelahkan (bd. Nah 3:3). Para pemimpin kota dan bangsa yang dikalahkan disiksa tanpa belas kasihan dan akhirnya dibunuh. Satu abad sebelumnya, Yunus diutus untuk berkhotbah di ibu kota Asyur, Niniwe. Untuk masa yang singkat orang Asyur bertobat dari dosa-dosa mereka, tetapi kemudian itu kembali ke cara hidupnya yang kejam. Allah memakai orang Asyur yang jahat ini sebagai pelaksana hukuman untuk membinasakan ibu kota Israel, Samaria, dan mengangkut kerajaan utara ke dalam pembuangan. Kini saat hukuman bagi Asyur sendiri menjelang dengan cepat.

Tujuan

Page 4: niniwe

Nahum mempunyai dua tujuan dalam kitab nubuat ini.

1. (1) Allah memakai dia untuk memberitakan datangnya kebinasaan ibu kota Asyur, Niniwe, yang kejam dan jahat. Tidak ada bangsa sekejam Asyur yang dapat berharap akan lolos dari hukuman Allah.

2. (2) Pada saat bersamaan, Nahum memberitakan penghiburan untuk umat Allah sendiri. Hiburan ini tidak diperoleh karena melihat darah musuh yang tertumpah, tetapi karena mengetahui bahwa Allah sedang menegakkan keadilan di dunia dan suatu hari akan mendirikan kerajaan damai-Nya.

Survai

Kitab Nahum terdiri atas tiga rangkaian ucapan ilahi yang terpisah terhadap Asyur, khususnya ibu kota Niniwe; ketiga ucapan ilahi ini sesuai dengan ketiga pasal kitab ini.

Pasal 1 (Nah 1:1-15) berisi suatu uraian yang jelas dan terus-terang mengenai sifat Allah -- khususnya kemurkaan, keadilan, dan kuasa-Nya, yang menjadikan hukuman atas orang jahat pada umumnya dan kehancuran Niniwekhususnya tidak terelakkan lagi.

Pasal 2 (Nah 2:1-13) menubuatkan hukuman Niniwe yang segera tiba dan melukiskannya dengan bahasa yang hidup.

Pasal 3 (Nah 3:1-19) mencatat secara singkat dosa-dosa Niniwe, menyatakan bahwa Allah itu adil dalam hukuman-Nya dan mengakhiri dengan membayangkan hukuman yang telah dilaksanakan.

Ciri-ciri Khas

Tiga ciri utama menandai kitab Nahum.

1. (1) Nahum adalah satu dari tiga kitab nabi PL yang beritanya nyaris seluruhnya dialamatkan kepada bangsa asing (dua yang lain adalah Obaja dan Yunus).

2. (2) Isi nubuat dan perbandingan puitisnya ditekankan dengan kiasan yang amat jelas, gambaran kata yang hidup serta bahasa yang paling berterus terang yang terdapat dalam Alkitab.

3. (3) Menyolok sekali bahwa tidak ada nubuat kepada Yehuda tentang dosa-dosanya atau penyembahan berhala, mungkin karena ditulis sementara gerakan pembaharuan Raja Yosia (2Raj 22:8--23:5).

Namun kitab ini berisi beberapa kata yang memberi harapan dan hiburan bagi Yehuda (mis. Nah 1:12-13,15).

Penggenapan Dalam Perjanjian Baru

PB tidak secara langsung memakai kitab ini. Satu-satunya ayat yang mungkin dikutip dalam PB ialahNah 1:15, sebuah ayat yang dipinjam Nahum dari Yes 52:7. Paulus memakai kiasan "eloknya kaki" (TL) untuk menekankan bahwa sama seperti seorang pembawa berita dalam PL diterima dengan penuh sukacita oleh umat Allah ketika menyampaikan kabar baik damai sejahtera dan pembebasan dari musuh mereka, yaitu Asyur (Nah 1:15) dan Babel (Yes 52:7), demikian pula pengkhotbah perjanjian yang baru membawa kabar baik pembebasan dari belenggu dosa dan kuasa Iblis melalui Yesus Kristus (Rom 10:15). Kitab Nahum juga menggarisbawahi amanat PB bahwa Allah tidak akan membiarkan orang berdosa bebas dari hukuman (Nah 1:3).

(0.42) (Yun 3:3)

(jerusalem: yang mengagumkan besarnya) Harafiah: yang besar di hadapan Allah. Ungkapan itu merupakan tingkat banding yang paling hebat dalam bahasa Ibrani, bdk Kej 10:9+

(0.42) (Yun 3:5)

(jerusalem) pertobatan orang Niniwe ini oleh Yesus Mat 12:41; Luk 11:32, dikemukakan sebagai teladan. Baik dalam kitab Yunus maupun dalam Injil teladan itu dilawankan dengan ketegaran hati orang Yahudi.

(0.42) (Nah 2:1 (jerusalem) Ayat ini tertuju kepada kota Niniwe (engkau). Sementara ahli menempatkan

Page 5: niniwe

) ayat ini sesudah Nah 2:2(yang digabung dengan Nah 1:15), sehingga Nah 2:1 ini menjadi awal bagian berikut, Nah 2:3-13.

(0.36) (Yun 3:1)

(sh: Jangan mengulangi kesalahan. (Sabtu, 15 Desember 2001))

Jangan mengulangi kesalahan. Pertobatan bukan hanya penyesalan; pertobatan adalah perubahan. Konon, sebelum bertobat, Agustinus hidup dalam dosa bersama wanita yang bukan istrinya. Karena Tuhan mendengar doa ibunya, Monika, dan berbelas kasihan kepada Agustinus, maka ia bertobat. Ketika suatu hari Agustinus berjalan-jalan di pasar, wanita yang pernah dikencaninya memanggil-manggil namanya, "Agustinus! Agustinus!" Mendengar namanya dipanggil, tiba-tiba Agustinus berlari menjauh seraya berseru, "Aku bukan Agustinus! Bukan Agustinus!" Agustinus menyatakan bahwa Agustinus yang lama sudah tidak ada lagi.

Tuhan memberikan kesempatan kedua kepada Yunus. Kali ini Yunus taat. Ketika ia memberitakan peringatan Tuhan, sesuatu yang mengejutkan terjadi, terutama buat Yunus, yaitu bahwa seluruh rakyat Niniwe beserta rajanya menanggapi pemberitaan tersebut dan bertobat!

Sekali lagi kita melihat bagaimana keindahan pertobatan yang terangkai dalam suatu kebenaran, yaitu bahwa pertobatan terjadi karena Tuhan berinisiatif; Ialah yang "mengunjungi" Niniwe dan menyampaikan peringatan-Nya; Ialah yang mencari manusia, bukan sebaliknya. Kedua, pertobatan tidak akan terjadi jika manusia tidak mau mendengarkan suara Tuhan. Rakyat Niniwe masih menaruh hormat kepada Tuhan; Ketiga, pertobatan ditunjukkan melalui perubahan nyata. RajaNiniwe meminta rakyatnya untuk "berbalik dari tingkah lakunya yang jahat...". Banyak keadaan yang melahirkan penyesalan. Misalnya, penyesalan yang muncul sebagai akibat rasa malu, rasa takut, dan rasa bersalah. Namun, pertobatan tidak harus dilandasi oleh ketiga perasaan ini sebab sudah seyogianyalah pertobatan timbul dari (a) kesadaran akan kesalahan, (b) keinginan untuk melakukan yang benar di hadapan Tuhan, dan (c) tindakan nyata untuk mewujudkannya.

Renungkan: Sebagian aspek dari manusia lama kita memerlukan waktu untuk berubah. Ada yang memerlukan waktu singkat, ada juga yang memerlukan waktu panjang. Karena itu, jangan menyerah dan berkata, "Saya tidak mungkin berubah!" Itu bisikan Iblis yang harus kita lawan.

(0.33) (Yun 4:3)

(full: LEBIH BAIK AKU MATI. )Nas : Yun 4:3

Yunus demikian kecewa dan bingung secara emosi sehingga ia lebih suka mati saja. Ia merasa Allah telah memusuhi dirinya dan bangsanya dengan menyelamatkan Niniwe.

(0.33) (Nah 3:8)

(full: ADAKAH ENGKAU LEBIH BAIK DARI TEBE. )Nas : Nah 3:8

Jikalau Niniwe mengira mereka tidak bisa dikalahkan, mereka perlu ingat bagaimana Allah telah merobohkan kota-kota besar yang lain, seperti Tebe dari Mesir, yang ditaklukkan oleh pasukan Asyur pada tahun 663 SM.