NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor...

62
i NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2018

Transcript of NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor...

Page 1: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

i

NILAI TUKAR PETANI

KABUPATEN TEMANGGUNG

2017

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2018

Page 2: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

ii

KATA PENGANTAR

Sektor pertanian memegang peranan penting bagi perekonomian di Kabupaten

Temanggung, karena merupakan sektor yang memberikan sumbangan terbesar kedua

dalam pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten

Temanggung. Oleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal

yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi, dan diharapkan

dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

Salah satu indikator untuk melihat tingkat kesejahteraan petani adalah data

Nilai Tukar Petani (NTP), dalam publikasi Nilai Tukar Petani (NTP) Kabupaten

Temanggung tahun 2017 ini diharapkan dapat menggambarkan kemampuan tukar

antara produk yang dihasilkan petani terhadap komoditas yang dibutuhkan dalam

memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun untuk biaya produksi dibidang pertanian.

Semoga publikasi ini dapat dimanfaatkan oleh pemerintah untuk dasar

pengambilan kebijakan khususnya dibidang pertanian maupun oleh masyarakat umum.

Kritik dan saran sangat dibutuhkan demi perbaikan publikasi ini dimasa yang akan

datang.

Temanggung 5 Juli 2018

Plt. KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN

INFORMASI KABUPATEN TEMANGGUNG

SUMARLINAH, S.Sos. M.Si

Pembina Tk.I

NIP. 19731008 199203 2 001

Page 3: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………. ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. iv

DAFTAR GRAFIK ............................................................................................ vi

BAB I. PENDAHULUAN …………………………………………………... 1

1.1. Latar Belakang ............................................................................. 1

1.2. Kegunaan ..................................................................................... 3

1.3. Ruang Lingkup ............................................................................ 3

BAB II. KONSEP DEFINISI ............................................................................ 4

BAB III. METODOLOGI .................................................................................. 6

3.1. Penyusunan Diagram Timbang Dasar ........................................ 6

3.2. Pengumpulan Data ....................................................................... 12

3.3. Penghitungan NTP ....................................................................... 14

3.4. Klasifikasi Indeks ........................................................................ 15

BAB IV. PEMBAHASAN SINGKAT ............................................................... 17

4.1. Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung ................................ 17

4.2. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) ........................................ 19

4.3. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) ........................................ 20

4.4. NTP Subsektor ............................................................................ 22

Tofa
Typewriter
7
Tofa
Typewriter
7
Tofa
Typewriter
13
Tofa
Typewriter
15
Tofa
Typewriter
17
Tofa
Typewriter
19
Tofa
Typewriter
19
Tofa
Typewriter
21
Tofa
Typewriter
22
Tofa
Typewriter
24
Page 4: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. It, Ib dan NTP Kabupaten Temanggung 2017 (2012=100) ............................ 17

Tabel 2. NTP Subsektor Kabupaten Temanggung, Januari-Desember 2017 .................. 22

Tabel 3. Perubahan IKRT Kabupaten Temanggung, Januari-Desember 2017 ................ 37

Tabel 4. Perkembangan NTP Kabupaten Temanggung Januari-Desember 2017 ............ 39

Tabel 5. Perkembangan NTP Sub Sektor Tanaman Pangan Kabupaten

Temanggung, Januari-Desember 2017 ..............................................................

40

Tabel 6. Perkembangan NTP Sub Sektor Tanaman Hortikultura Kabupaten

Temanggung, Januari-Desember 2017 .................................................................

41

Tabel 7. Perkembangan NTP Sub Sektor Tanaman Perkebunan Kabupaten

Temanggung, Januari-Desember 2017 .................................................................

42

Tabel 8. Perkembangan NTP Sub Sektor Peternakan Kabupaten Temanggung,

Januari-Desember 2017……………………. .......................................................

43

Tabel 9. Perkembangan NTP Sub Sektor Perikanan Kabupaten Temanggung,

Januari-Desember 2017................................................................................

44

Tabel 10. It per Sub Sektor Kabupaten Temanggung, Januari-Desember 2017...........

……………………

45

1 Tabel 11. Ib per Sub Sektor Kabupaten Temanggung, Januari-Desember 2017......... 45

Tabel 12. NTP per Sub Sektor Kabupaten Temanggung, Januari-Desember 2017

………………...............................................................................................

46

Tabel 13. It per Sub Sektor dan Sub Kelompok Kabupaten Temanggung, Januari-

Desember 2017 ...................………………………………………………

46

Tabel 14. Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) per Sub Sektor Kabupaten

Temanggung, Januari-Desember 2017.............................…………... ........

47

Tabel 14.1 IKRT Sub Kelompok Bahan Makanan Dirinci Menurut Sub Sektor

Kabupaten Temanggung, Januari-Desember 2017 ……………………......

48

Tabel 14.2 IKRT Sub Kelompok Makanan Jadi Dirinci Menurut Sub Sektor

Kabupaten Temanggung, Januari-Desember 2017 .....................................

48

Tabel 14.3 IKRT Sub Kelompok Perumahan Dirinci Menurut Sub Sektor Kabupaten

Temanggung, Januari-Desember 2017……………………………............

49

Tabel 14.4

IKRT Sub Kelompok Sandang Dirinci Menurut Sub Sektor Kabupaten

Temanggung, Januari-Desember 2017………..........................................

49

Tofa
Typewriter
19
Tofa
Typewriter
24
Tofa
Typewriter
39
Tofa
Typewriter
41
Tofa
Typewriter
42
Tofa
Typewriter
43
Tofa
Typewriter
44
Tofa
Typewriter
45
Tofa
Typewriter
46
Tofa
Typewriter
47
Tofa
Typewriter
47
Tofa
Typewriter
48
Tofa
Typewriter
48
Tofa
Typewriter
49
Tofa
Typewriter
50
Tofa
Typewriter
50
Tofa
Typewriter
50
Tofa
Typewriter
50
Page 5: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 v

Tabel 14.5 IKRT Sub Kelompok Kesehatan Dirinci Menurut Sub Sektor Kabupaten

Temanggung, Januari-Desember 2017 ……….........................................

50

Tabel 14.6 IKRT Sub Kelompok Pendidikan, Rek. dan OR Dirinci Menurut Sub

Sektor Kabupaten Temanggung, Januari-Desember 2017 ........................

50

Tabel 14.7 IKRT Sub Kelompok Transportasi & Komunikasi Dirinci Menurut Sub

Sektor Kabupaten Temanggung, Januari-Desember 2017.........................

51

Tabel 15. Indeks Biaya Produksi & Penambahan Barang Modal (IBPPBM) Dirinci

Menurut Sub sektor Kabupaten Temanggung, Januari-Desember 2017

....................................................................................................................

...................................................................................................................

........................................

51

Tabel 15.1 IBPPBM Sub Kelompok Bibit Dirinci Menurut Sub Sektor Kabupaten

Temanggung, Januari-Desember 2017 ......................................................

52

Tabel 15.2 IBPPBM Sub Kelompok Obat-obatan & Pupuk Dirinci Menurut Sub

Sektor Kabupaten Temanggung, Januari-Desember 2017 ........................

52

Tabel 15.3 IBPPBM Sub Kelompok Sewa Lahan & Pajak Dirinci Menurut Sub

Sektor Kabupaten Temanggung, Januari-Desember 2017 .......................

53

Tabel 15.4 IBPPBM Sub Kelompok Transpor Dirinci Menurut Sub Sektor

Kabupaten Temanggung, Januari-Desember 2017 ...................................

53

Tabel 15.5 IBPPBM Sub Kelompok Penambahan Barang Modal Dirinci Menurut

Sub Sektor Kabupaten Temanggung, Januari-Desember 2017 ................

54

Tabel 15.6 IBPPBM Sub Kelompok Upah Buruh Tani Dirinci Menurut Sub Sektor

Kabupaten Temanggung, Januari-Desember 2017 ...................................

54

Tofa
Typewriter
52
Tofa
Typewriter
52
Tofa
Typewriter
53
Tofa
Typewriter
53
Tofa
Typewriter
54
Tofa
Typewriter
54
Tofa
Typewriter
55
Tofa
Typewriter
55
Tofa
Typewriter
56
Tofa
Typewriter
56
Page 6: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 vi

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1. NTP Kabupaten Temanggung, Januari-Desember 2017 .................................... 18

Grafik 2. Indeks yang Diterima Petani Kabupaten Temanggung, Januari-

Desember 2017 .....................................................................................

19

Grafik 3. Indeks yang Dibayar Petani Kabupaten Temanggung, Januari-

Desember 2017 .....................................................................................

21

Grafik 4. NTP per Sub Sektor Kabupaten Temanggung, Januari-Desember

2017 .......................................................................................................

23

Grafik 5. NTP Sub Sektor Tanaman Pangan Kabupaten Temanggung, Januari-

Desember 2017 ......

24

Grafik 6. It dan Ib Sub Sektor Tanaman Pangan Kabupaten Temanggung,

Januari-Desember 2017 .........................................................................

25

Grafik 7. NTP Sub Sektor Hortikultura Kabupaten Temanggung, Januari-

Desember 2017 ......................................................................................

26

Grafik 8. It dan Ib Sub Sektor Hortikultura Kabupaten Temanggung, Januari-

Desember 2017.......................................................................................

28

Grafik 9. NTP Sub Sektor Tanaman Perkebunan Rakyat Kabupaten

Temanggung, Januari-Desember 2017 ..................................................

2017…………………………………………….

…………………............................................................................

29

Grafik 10. It dan Ib Sub Sektor Tanaman Perkebunan Rakyat Kabupaten

Temanggung, Januari-Desember 2017 ..................................................

30

Grafik 11. NTP Sub Sektor Peternakan Kabupaten Temanggung, Januari-

Desember 2017 ......................................................................................

31

Grafik 12. It dan Ib Sub Sektor Peternakan Kabupaten Temanggung, Januari-

Desember 2017 ......................................................................................

32

Grafik 13. NTP Sub Sektor Perikanan Kabupaten Temanggung, Januari-

Desember 2017 .....................................................................................

33

Grafik 14. It dan Ib Sub Sektor Perikanan Kabupaten Temanggung, Januari-

Desember 2017 ......................................................................................

34

Grafik 15. Perkembangan Inflasi Perdesaan Kabupaten Temanggung, Januari-

Desember 2017 ......................................................................................

35

Tofa
Typewriter
20
Tofa
Typewriter
21
Tofa
Typewriter
23
Tofa
Typewriter
25
Tofa
Typewriter
26
Tofa
Typewriter
27
Tofa
Typewriter
28
Tofa
Typewriter
30
Tofa
Typewriter
31
Tofa
Typewriter
32
Tofa
Typewriter
33
Tofa
Typewriter
.34
Tofa
Typewriter
35
Tofa
Typewriter
36
Tofa
Typewriter
37
Page 7: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Sektor pertanian merupakan sektor yang sangat penting bagi suatu wilayah. Di

Kabupaten Temanggung sektor pertanian mempunyai kontribusi yang cukup besar

terhadap PDRB Kabupaten Temanggung yakni sebesar 25,27 persen pada tahun 2017.

Sebagai salah satu sektor pendukung perekonomian, sektor pertanian merupakan

sektor yang relatif lebih tahan dan lebih fleksibel terhadap krisis ekonomi

dibandingkan sektor-sektor lainnya, karena lebih mengandalkan pemanfaatan sumber

daya domestik daripada komponen impor. Mengingat bahwa lebih dari separuh

penduduk Kabupaten Temanggung tinggal di daerah perdesaan dan sebagian besar

masih menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian, maka sangat diharapkan

sektor pertanian ini menjadi motor penggerak pertumbuhan yang mampu

meningkatkan pendapatan para petani dan mampu mengentaskan kemiskinan.

Pada situasi krisis global saat ini sektor pertanian berperan sangat penting

dalam pembangunan nasional antara lain melalui penyediaan kebutuhan pangan

pokok, perolehan devisa melalui ekspor, dan penampung tenaga kerja khususnya di

daerah perdesaan.

Salah satu indikator keberhasilan pembangunan yaitu meningkatnya

perkembangan di semua sektor, baik pertanian maupun non pertanian, dan bagi semua

lapisan, baik perkotaan maupun perdesaan. Sebagaimana diketahui pemanfaatan lahan

di Kabupaten Temanggung masih banyak digunakan untuk kegiatan pertanian, dari

87.065 ha luas wilayah Kabupaten Temanggung, 91,84 persennya atau seluas 71.255

ha digunakan untuk kegiatan pertanian, yang meliputi lahan sawah, tegal/kebun,

ladang/huma, kehutanan, perkebunan dan tambak/kolam. Sisanya 15.810 ha atau

18,16 persen dari luas wilayah Kabupaten Temanggung dimanfaatkan untuk

rumah/pekarangan dan lain-lain. Hal ini menunjukkan dominasi kegiatan pertanian

terhadap penggunaan lahan yang dimiliki oleh Kabupaten Temanggung.

Untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk secara menyeluruh berarti harus

meningkatkan kesejahteraan penduduk perdesaan dengan memperhatikan

pembangunan di sektor pertanian. Selain data pertumbuhan ekonomi, untuk

Page 8: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 2

mengetahui keberhasilan pembangunan dibutuhkan pula data pengukur tingkat

kesejahteraan penduduk khususnya petani. Salah satu indikator yang menunjukkan

kesejahteraan petani dan kondisi perekonomian perdesaan adalah Nilai Tukar Petani

(NTP).

NTP merupakan rasio atau perbandingan indeks harga yang diterima petani

(It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib). Secara konseptual NTP adalah

pengukur kemampuan tukar barang-barang (produk) pertanian yang dihasilkan petani

terhadap barang/jasa yang diperlukan untuk konsumsi rumah tangga dan kebutuhan

dalam memproduksi hasil pertanian. Indeks harga yang diterima petani sebagai indeks

harga produsen, merupakan indeks harga dari berbagai komoditas hasil produksi

pertanian (farm gate price), sedangkan indeks harga yang dibayar petani sebagai

indeks harga konsumen (retail price), merupakan indeks harga barang dan jasa yang

dikonsumsi petani serta indeks harga biaya produksi yang dikeluarkan petani dalam

memproduksi hasil pertanian.

Dari angka NTP dapat pula diketahui tingkat daya saing suatu produk

pertanian yang dihasilkan petani dibandingkan dengan produk lain, sehingga arah

pengembangan kebijakan pada spesialisasi produk unggulan wilayah yang berkualitas

dapat dilakukan.

Indeks harga produsen maupun konsumen perdesaan yang digunakan selama

ini, menggunakan tahun dasar 2007 (2007=100). Mulai publikasi tahun 2015

penghitungan NTP menggunakan tahun dasar 2012 (2012=100).

Secara umum penghitungan NTP menghasilkan 3 (tiga) pengertian yaitu :

1. NTP > 100 berarti NTP pada suatu periode tertentu lebih baik dibandingkan

dengan NTP pada tahun dasar, dengan kata lain petani mengalami surplus. Harga

produksi naik lebih besar dari kenaikan harga konsumsinya. Pendapatan petani

naik dan menjadi lebih besar dari pengeluarannya.

2. NTP = 100 berarti NTP pada suatu periode tertentu sama dengan NTP pada tahun

dasar, dengan kata lain petani mengalami impas. Kenaikan/penurunan harga

produksinya sama dengan persentase kenaikan/penurunan harga barang

konsumsi. Pendapatan petani sama dengan pengeluarannya.

3. NTP < 100 berarti NTP pada suatu periode tertentu menurun dibandingkan NTP

pada tahun dasar, dengan kata lain petani mengalami defisit. Kenaikan harga

Page 9: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 3

produksi relatif lebih kecil dibandingkan dengan kenaikan harga barang

konsumsinya. Pendapatan petani turun dan lebih kecil dari pengeluarannya.

1.2. KEGUNAAN

Beberapa fungsi atau kegunaan nilai tukar petani antara lain:

1. Dari indeks harga yang diterima petani (It) dapat dilihat fluktuasi harga barang-

barang yang dihasilkan petani. Indeks ini dipakai sebagai data penunjang dalam

penghitungan pendapatan sektor pertanian.

2. Dari indeks harga yang dibayar petani (Ib), dapat dilihat fluktuasi harga barang-

barang yang dikonsumsi oleh petani yang merupakan bagian terbesar dari

masyarakat pedesaan (Inflasi Perdesaan) dan fluktuasi harga barang yang

diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian.

3. Nilai tukar petani berguna untuk mengukur kemampuan tukar produk yang dijual

petani dengan produk yang dibutuhkan petani dalam memproduksi hasil

pertanian. Dengan demikian NTP dapat dipakai sebagai salah satu indikator

dalam menilai kesejahteraan petani.

1.3. RUANG LINGKUP

Sektor pertanian yang dicakup dalam penghitungan NTP dengan

menggunakan tahun dasar 2012 = 100 meliputi subsektor Tanaman Pangan, subsektor

Hortikultura, subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat, subsektor Peternakan, dan

subsektor Perikanan.

Diagram timbang yang digunakan adalah diagram timbang NTP Kabupaten

Temanggung yang berasal dari diagram timbang NTP Provinsi Jawa Tengah yang

telah disesuaikan dengan kondisi Kabupaten Temanggung dan disusun meliputi

diagram timbang untuk penghitungan indeks harga yang diterima petani dan indeks

harga yang dibayar petani.

Sedangkan referensi waktu yang digunakan dalam penghitungan NTP tahun

2017 ini adalah bulan Januari sampai dengan Desember 2017.

Page 10: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 4

BAB II

KONSEP DAN DEFINISI

Konsep dan definisi yang digunakan dalam penghitungan NTP antara lain :

1. NILAI TUKAR PETANI (NTP)

Menurut Badan Pusat Statistik, Nilai Tukar Petani (NTP) adalah angka

perbandingan antara indeks harga yang diterima petani dengan indeks harga yang

dibayar petani yang dinyatakan dalam persentase.

2. INDEKS HARGA YANG DITERIMA PETANI (It)

Indeks Harga Yang Diterima Petani (It) adalah indeks harga yang

menunjukkan perkembangan harga produsen atas hasil produksi petani

3. INDEKS HARGA YANG DIBAYAR PETANI (Ib)

Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) adalah indeks harga yang

menunjukkan perkembangan harga kebutuhan rumah tangga petani, baik itu

kebutuhan untuk konsumsi rumah tangga maupun kebutuhan untuk proses produksi

pertanian.

4. PETANI

Yang dimaksud petani disini adalah orang yang mengusahakan usaha

pertanian dalam arti luas (tanaman pangan, tanaman hortikultura, tanaman

perkebunan rakyat, peternakan dan perikanan atas resiko sendiri dengan tujuan untuk

dijual, baik sebagai petani pemilik maupun petani penggarap (sewa/kontrak/bagi

hasil).

5. HARGA YANG DITERIMA PETANI

Harga yang Diterima Petani adalah rata-rata harga produsen dari hasil

produksi petani sebelum ditambahkan biaya transportasi/pengangkutan dan biaya

pengepakan kedalam harga penjualannya atau Farm Gate (harga disawah/ladang

setelah pemetikan).

Pengertian harga rata-rata adalah harga yang bila dikalikan dengan volume

penjualan petani akan mencerminkan total uang yang diterima petani tersebut. Data

harga tersebut dikumpulkan dari hasil wawancara langsung dengan petani produsen.

Page 11: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 5

6. HARGA YANG DIBAYAR PETANI

Harga yang Dibayar Petani adalah rata-rata harga eceran barang/jasa yang

dikonsumsi atau dibeli petani, baik untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sendiri

maupun untuk keperluan biaya produksi pertanian. Data harga barang untuk

keperluan produksi pertanian dikumpulkan dari wawancara langsung dengan petani,

sedangkan harga barang/jasa untuk keperluan konsumsi rumah tangga petani dicatat

dari hasil wawancara langsung dengan pedagang atau penjual jasa di pasar terpilih.

7. PASAR

Pasar adalah tempat terjadi transaksi antara penjual dan pembeli atau tempat

yang biasanya terdapat penawaran dan permintaan. Pada kecamatan yang sudah

terpilih sebagai sampel, pasar yang dicatat haruslah pasar yang cukup mewakili

dengan syarat antara lain: paling besar, banyak pembeli dan penjual, jenis barang

yang diperjualbelikan cukup banyak dan terjamin kelangsungan pencatatan harganya

serta terletak di perdesaan (rural).

8. HARGA ECERAN PERDESAAN

Harga eceran perdesaan adalah harga transaksi antara penjual dan pembeli

secara eceran dipasar setempat untuk tiap jenis barang yang dibeli dengan tujuan

untuk dikonsumsi sendiri dan bukan untuk dijual kepada pihak lain. Harga yang

dicatat adalah harga modus (yang terbanyak muncul) atau harga rata-rata biasa dari

beberapa pedagang/penjual yang memberikan datanya.

9. PAKET KOMODITAS

Paket Komoditas adalah sekelompok (sekeranjang) komoditas terpilih dari

hasil produksi pertanian yang dihasilkan oleh petani dan barang/jasa yang digunakan

baik untuk proses produksi pertanian maupun untuk keperluan rumah tangga petani di

daerah perdesaan untuk suatu periode tertentu.

10. DIAGRAM TIMBANG

Diagram Timbang adalah bobot/nilai masing-masing komoditas hasil

produksi pertanian dan barang/jasa yang termasuk dalam paket komoditas.

11. TAHUN DASAR

Tahun Dasar adalah periode waktu yang ditentukan sebagai permulaan

dihitungnya angka indeks. Penentuan pergantian tahun dasar bisa disebabkan

beberapa pertimbangan, antara lain:

Page 12: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 6

1) Perluasan cakupan wilayah penelitian. Misalnya pergantian tahun dasar NTP

tahun 2007 menjadi 2012 karena provinsi yang tercakup dalam penghitungan

NTP bertambah, dari 32 provinsi menjadi 33 provinsi.

2) Perluasan cakupan penghitungan indeks pada subsektor dalam sektor

pertanian.

3) Kondisi perekonomian nasional yang stabil.

Page 13: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 7

BAB III

METODOLOGI

3.1. PENYUSUNAN DIAGRAM TIMBANG DASAR

Diagram timbang dasar adalah diagram yang menunjukkan distribusi

persentase nilai produksi/konsumsi tiap jenis komoditas barang/jasa terhadap total

rata-rata produksi pertanian/pengeluaran rumah tangga di suatu perdesaan pada tahun

dasar.

3.1.1. Penyusunan Diagram Timbang dengan Melakukan SPDT NTP

Tahapan yang harus dilakukan untuk menyusun diagram timbang NTP dengan

SPDT NTP adalah sebagai berikut:

1. Melakukan Survei Penyusunan Diagram Timbang Nilai Tukar Petani (SPDT

NTP) tahun dasar di wilayah yang akan dilakukan penghitungan NTP.

2. Menghitung diagram timbang pada tahun dasar (Januari - Desember ) dengan

rumus :

a. Nilai yang Diterima Petani (It):

NP0ij = MS0 i jX P0ijX Q0 i j

Dimana:

NP0ij = Nilai yang diterima petani (nilai produksi) komoditas ke-i di

subsektor ke-j pada tahun dasar

MS0 i j = marketed surplus komoditas ke-i di subsektor ke-j hasil SPDT

NTP tahun dasar (hasil bagi nilai produksi yang dijual dengan

produksi yang dihasilkan)

P0ij = Rata-rata harga komoditas ke-i di subsektor ke-j pada tahun dasar

Q0 i j = Kuantitas produksi komoditas ke-i di subsektor ke-j pada tahun

dasar

b. Nilai yang Dibayar Petani (Ib)

1) Menghitung nilai yang dibayar untuk Konsumsi Rumah Tangga:

(

)

Page 14: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 8

di mana:

= Nilai konsumsi perdesaan komoditas ke-i di subsektor ke-j pada

tahun dasar

= Nilai konsumsi perdesaan hasil SUSENAS komoditas ke-i di

subsektor ke-j pada tahun dasar

NK'0 i j= Nilai konsumsi perdesaan komoditas ke-i di subsektor ke-j hasil

SPDT NTP pada tahun dasar.

dengan :

di mana :

= Nilai konsumsi komoditas ke-i di subsektor ke-j pada tahun

dasar

= Rata-rata harga komoditas ke-i di subsektor ke-j pada tahun

dasar

= Rata-rata harga komoditas ke-i di subsektor ke-j pada periode

waktu survei (misal periode setahun yang lalu SPDT NTP

adalah Oktober 2011 - Oktober 2012)

= Nilai konsumsi komoditas ke-i di subsektor ke-j hasil SPDT

NTP pada periode waktu survei

Perbandingan antara Po i jdan P'o i j biasa disebut dengan faktor koreksi

harga (FKH).

2) Menghitung nilai yang dibayar untuk Biaya Produksi dan Penambahan

Barang Modal ( BPPBM) :

Page 15: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 9

di mana :

= Nilai yang dibayar untuk komoditas ke-i di subsektor ke-j

selama 1 tahun (Januari - Desember) pada tahun dasar

= Rata-rata harga komoditas ke-i di subsektor ke-j selama satu

tahun (Januari - Desember) pada tahun dasar

= Rata-rata harga komoditas ke-i di subsektor ke-j pada periode

waktu survei (misal : Oktober 2011 – Oktober 2012)

= Nilai yang dibayar untuk komoditas ke-i di subsektor ke-j

hasil SPDT NTP pada periode waktu survei (misal: Oktober

2011 - Oktober 2012).

Perbandingan antara P0ij dan P’0ij biasa disebut dengan faktor koreksi

harga (FKH).

3) Menghitung nilai yang dibayar petani :

NB0=NK0+NBP0

dengan :

NB0 = Nilai yang dibayar petani

NK0 = Nilai yang dibayar untuk Konsumsi Rumah Tangga Perdesaan

NBP0 = Nilai yang dibayar untuk BPPBM

3. Paket komoditas yang ada harus diteliti kembali apakah nilai komoditas tersebut

cukup besar dan tersedia data harganya di lokasi sampel terpilih yang telah

ditentukan.

Apabila ada jenis komoditas yang persentase nilai produksinya terhadap total

nilai produksi (bobot) sangat kecil (<0,02 persen), dilakukan penyesuaian atau

modifikasi nilai komoditas tersebut dengan cara imputasi proporsional ke dalam

komoditas-komoditas dalam sub kelompok. Sedangkan untuk nilai yang dibayar,

jika ada jenis komoditas yang persentase nilai pengeluarannya terhadap total

pengeluaran (bobot) sangat kecil (<0,02 persen) dan/atau tidak dijual di lokasi

sampel survei harga, dilakukan penyesuaian atau modifikasi nilai komoditas

tersebut dengan cara imputasi langsung maupun proporsional ke dalam

komoditas-komoditas sejenis atau komoditas-komoditas dalam sub kelompok

Page 16: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 10

maupun kelompoknya. Untuk komoditas yang rutin digunakan, seperti garam dan

lain sebagainya, walau nilai konsumsinya kecil (<0,02 persen ), tetap di

masukkan ke dalam paket komoditas.

4. Menghitung diagram timbang untuk masing-masing komoditas dalam paket

komoditas It dan Ib pada tahun dasar:

dan

di mana :

= Diagram timbang It untuk komoditas ke-i di subsektor ke-j

= Diagram timbang Ib untuk komoditas ke-i di subsektor ke-j

= Nilai yang diterima untuk komoditas ke-i di subsektor ke-j

= Nilai yang dibayar untuk komoditas ke-i di subsektor ke-j

m = Jumlah komoditas

Melalui tahap tersebut akan diperoleh paket komoditas untuk It dan Ib. Tahap

berikutnya adalah melakukan penelitian lapangan untuk memperoleh kualitas

komoditasnya. Mengingat penyusunan diagram timbang dengan melakukan SPDT

NTP membutuhkan waktu yang relatif lama dan biaya yang sangat besar maka

metode tersebut tidak dapat digunakan/diterapkan dalam menghitung NTP Kabupaten

Temanggung.

3.1.2. Penyusunan Diagram Timbang dengan Rujukan Diagram Timbang

Daerah Lain

Penyusunan diagram timbang dengan cara ini dilakukan tanpa harus

melakukan SPDT NTP terlebih dahulu, tetapi dengan rujukan (referensi) diagram

timbang daerah lain yang sudah pernah dilakukan penghitungan NTP. Dalam hal ini,

Page 17: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 11

NTP Kabupaten Temanggung dihitung dengan menggunakan rujukan diagram

timbang Provinsi Jawa Tengah yang telah disesuaikan dengan kondisi dan komoditas

yang ada di Kabupaten Temanggung. Langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Penyusunan Paket Komoditas It :

Menghitung nilai yang diterima petani pada tahun dasar (Januari – Desember

2012)

di Kabupaten Temanggung dengan rumus :

NP0 i j=MS0 i jX P0ijX Q0 i j

Dimana:

NP0 i j = Nilai yang diterima pada tahun dasar komoditas ke-i disubsektor ke-j

di Kabupaten Temanggung

MS0 i j = Marketed surplus tahun dasar komoditas ke-i di subsektor ke-j hasil

SPDT NTP Provinsi Jawa Tengah (hasil bagi nilai produksi yang

dijual dengan nilai produksi yang dihasilkan)

P0ij = Rata-rata harga komoditas ke-i di subsektor ke-j di Kabupaten

Temanggung

Q0 i j = Kuantitas produksi komoditas ke-i di subsektor ke-j di Kabupaten

Temanggung

b. Penyusunan Paket Komoditas Ib :

1. Untuk menyusun paket komoditas Ib Kabupaten Temanggung, paket komoditas

yang ada di daerah rujukan (Provinsi Jawa Tengah) harus diteliti kembali apakah

komoditas tersebut juga banyak dikonsumsi atau digunakan oleh masyarakat di

Kabupaten Temanggung.

2. Apabila ada jenis komoditas dalam paket komoditas NTP Provinsi Jawa tengah

ternyata tidak dikonsumsi di Kabupaten Temanggung, dilakukan penyesuaian

atau modifikasi dengan cara :

a. Diganti langsung dengan komoditas substitusinya.

b. Apabila komoditas substitusinya juga tidak ada, maka komoditas tersebut

tidak perlu di masukkan dalam paket komoditas Ib di Kabupaten

Temanggung. Nilai pengeluaran komoditas tersebut tidak dihilangkan, tetapi

akan diimputasikan secara proporsional ke dalam sub kelompoknya.

Page 18: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 12

3. Menghitung Faktor Koreksi Harga (FKH) per komoditas dalam paket komoditas

NTP, dengan rumus :

dengan :

= Faktor Koreksi Harga komoditas ke-i

= Rata-rata harga komoditas ke-i pada tahun dasar di Kabupaten

Temanggung.

= Rata-rata harga komoditas ke-i pada tahu dasar (tahun 2012) di

Provinsi Jawa Tengah.

4. Menghitung nilai yang dibayar dari komoditas yang masuk dalam komoditas Ib

di Kabupaten Temanggung. Caranya yaitu dengan mengalikan FKH per

komoditas dengan nilai pengeluaran awal (hasil dari langkah 1 sampai dengan 3)

untuk Provinsi Jawa Tengah. Untuk komoditas ke-i nilai pengeluaran awal

tersebut diperoleh dari nilai pengeluaran setelah dilakukan imputasi. Rumus yang

digunakan adalah :

NB0 i=FKH iX NB’0 i

di mana :

NB0 i = Nilai pengeluaran untuk komoditas ke-i di Kabupaten Temanggung

FKH i = Faktor Koreksi Harga komoditas ke-i

NB'o i = Nilai Pengeluaran Awal komoditas ke-i di Provinsi Jawa Tengah

setelah dilakukan imputasi

Melalui tahapan-tahapan tersebut akan diperoleh paket komoditas It dan Ib.

Tahap berikutnya adalah menghitung diagram timbang untuk setiap komoditas.

c. Menghitung Diagram Timbang untuk Masing-masing Komoditas dan

Subsektor dalam Paket Komoditas It dan Ib pada Tahun Dasar

Rumus yang digunakan untuk diagram timbang It :

Page 19: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 13

dan diagram timbang Ib :

= Diagram timbang It untuk komoditas ke-i di subsektor ke-j

= Diagram timbang Ib untuk komoditas ke-i di subsektor ke-j

= Nilai yang diterima untuk komoditas ke-i di subsektor ke-j

= Nilai yang dibayar untuk komoditas ke-i di subsektor ke-j

m = Jumlah komoditas

3.2. PENGUMPULAN DATA

Pengumpulan data harga dilakukan melalui wawancara langsung kepada

petani atau pedagang/penjual jasa dengan menggunakan daftar pertanyaan atau

kuesioner, yang terdiri dari daftar HKD-1, HKD-2.1, HKD-2.2 untuk daftar konsumsi

perdesaan dan HD-1, HD-2, HD-3, HD-4, HD-5 untuk daftar produksi perdesaan.

3.2.1. Daftar Pertanyaan/Kuesioner

Daftar HKD-1

Daftar HKD-1 digunakan untuk mencatat harga eceran barang/jasa kelompok

makanan untuk keperluan konsumsi rumah tangga petani. Pencatatan harga dilakukan

setiap bulan pada hari pasaran yang terdekat dengan tanggal 15 bulan pencacahan.

Daftar HKD-2.1

Daftar HKD-2.1 digunakan untuk mencatat harga eceran barang/jasa

kelompok konstruksi, jasa dan transportasi untuk keperluan konsumsi rumah tangga

petani. Pencatatan harga dilakukan setiap bulan pada hari pasaran yang terdekat

dengan tanggal 15 bulan pencacahan.

Page 20: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 14

Daftar HKD-2.2

Daftar HKD-2.2 digunakan untuk mencatat harga eceran barang/jasa

kelompok aneka perlengkapan rumah tangga dan lainnya untuk keperluan konsumsi

rumah tangga petani. Pencatatan harga dilakukan setiap bulan pada hari pasaran yang

terdekat dengan tanggal 15 bulan pencacahan.

Daftar HD-1

Daftar HD-1 digunakan untuk mencatat harga produsen yang dihasilkan

petani dan harga eceran barang/jasa untuk keperluan produksi pertanian tanaman

padi palawija. Pencatatan harga dilakukan pada kecamatan terpilih dengan

menanyakan harga transaksi antara tanggal 1 sampai tanggal 15 di bulan

bersangkutan.

Daftar HD-2

Daftar HD-2 digunakan untuk mencatat harga produsen yang dihasilkan

petani dan harga eceran barang/jasa untuk keperluan produksi pertanian tanaman

hortikultura. Pencatatan harganya sama dengan pelaksanaan pencatatan harga untuk

Daftar HD-1.

Daftar HD-3

Daftar HD-3 digunakan untuk mencatat harga produsen yang dihasilkan

petani dan harga eceran barang/jasa untuk keperluan produksi tanaman perkebunan

rakyat. Pencatatan harganya sama dengan pelaksanaan pencatatan harga untuk Daftar

HD-1.

Daftar HD-4

Daftar HD-4 digunakan untuk mencatat harga produsen yang dihasilkan

petani dan harga eceran barang/jasa untuk keperluan produksi peternakan.

Pencatatan harganya sama dengan pelaksanaan pencatatan harga untuk Daftar HD-1.

Daftar HD-5.2

Daftar HP-5.2 digunakan untuk mencatat harga produsen yang dihasilkan

petani dan harga eceran barang/jasa untuk keperluan produksi perikanan (budidaya

ikan). Pencatatan harganya sama dengan pelaksanaan pencatatan harga untuk Daftar

HD-1.

Page 21: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 15

3.2.2. Sumber Data

Data yang digunakan berasal dari hasil survei harga dan dilakukan secara rutin

di wilayah sampel kecamatan. Responden (petani) yang dipilih selain dari kecamatan

terpilih juga harus berada di perdesaan (rural). Responden tersebut sebaiknya yang

banyak menjual bermacam produk hasil pertanian, atau dengan kata lain memilih

responden petani yang mengusahakan bermacam jenis tanaman, begitu pula untuk

pedagang di pasar.

Pemilihan pasar dilakukan secara purposive terhadap pasar di kecamatan rural

terpilih yang memenuhi kriteria :

a. Paling besar di kecamatan terpilih

b. Beraneka ragam barang yang diperdagangkan

c. Banyak masyarakat berbelanja di pasar tersebut

d. Kelangsungan pencatatan data harga terjamin

e. Terletak di desa (rural)

3.3. PENGHITUNGAN NTP

3.3.1. Formula Penghitungan It dan Ib

Formula atau rumus yang digunakan pada penghitungan It dan Ib adalah formula

Indeks Laspeyres yang dimodifikasi (Modified Laspeyres Indices),

Keterangan :

In = Indeks harga bulan ke-n (It maupun Ib)

Pni = Harga bulan ke-n untuk jenis barang ke-i

P(n-1)i = Harga bulan ke-(n-1) untuk jenis barang ke-i

Pni

= Relatif harga bulan ke-n untuk jenis barang ke- i

P(n-1)I

P0i = Harga pada tahun dasar untuk jenis barang ke-i

Q0i = Kuantitas pada tahun dasar untuk jenis barang ke-i

m = Banyaknya jenis barang yang tercakup dalam paket komoditas

100

1

1

)1(

)1(

oi

m

i

oi

m

i

oiin

in

ni

n

Q

Q

Page 22: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 16

Pertimbangan yang mendasari penggunaan formula di atas adalah sebagai berikut:

1. Tren harga tidak dipengaruhi oleh perbedaan kualitas atau spesifikasi komoditas.

2. Perbedaan harga komoditas antar kecamatan tidak berpengaruh.

3. Dapat dilakukan penggantian spesifikasi atau penggantian kualitas barang.

Namun demikian untuk mempermudah penghitungan rumus diatas, maka digunakan

rumus indeks sebagai berikut :

Dimana :

In = Indeks harga bulan ke-n untuk komoditas ke-i

DT(n-1)i = Diagram timbang bulan ke-(n-1) untuk komoditas ke-i

RHni = Relatif harga bulan ke-n untuk komoditas ke-i

m = Jumlah komoditas dalam paket komoditas

atau

100

DT

DT

1

1

ni

m

i

oi

m

i

n

dimana :

DTni = Diagram timbang bulan ke-n untuk komoditas ke-i

DT0i = Diagram timbang tahun dasar untuk komoditas ke-i

3.3.2. Penghitungan Nilai Tukar Petani (NTP)

dimana :

NTP = Nilai Tukar Petani

It = Indeks harga yang diterima petani

Ib = Indeks harga yang dibayar petani

100

b

t

Page 23: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 17

3.4. KLASIFIKASI INDEKS

3.4.1. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) untuk Masing-masing Subsektor

dirinci sebagai berikut:

a. Indeks Subsektor Tanaman Pangan:

1. Indeks kelompok padi

2. Indeks kelompok palawija

b. Indeks Subsektor Hortikultura:

1. Indeks kelompok sayur-sayuran

2. Indeks kelompok buah-buahan

3. Indeks kelompok tanaman obat-obatan

c. Indeks Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR):

1. Indeks kelompok Tanaman Perkebunan Rakyat

d. Indeks Subsektor Peternakan:

1. Indeks kelompok Ternak Besar

2. Indeks kelompok Ternak Kecil

3. Indeks kelompok Unggas

4. Indeks kelompok Hasil Ternak

e. Indeks Subsektor Perikanan:

1. Indeks kelompok Perikanan

3.4.2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) dirinci sama untuk masing-masing

subsektor, terdiri dari:

a. Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT), terdiri dari:

1. Indeks kelompok Bahan Makanan

2. Indeks kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

3. Indeks kelompok Perumahan

4. Indeks kelompok Sandang

5. Indeks kelompok Kesehatan

6. Indeks kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

7. Indeks kelompok Transpor dan Komunikasi

Page 24: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 18

b. Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal, terdiri

dari:

1. Indeks kelompok Bibit

2. Indeks kelompok Pupuk dan Obat-obatan

3. Indeks kelompok Transpor

4. Indeks kelompok Sewa dan Pengeluaran Lain

5. Indeks kelompok Barang Modal

6. Indeks kelompok Upah Buruh

Page 25: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 19

BAB IV

PEMBAHASAN SINGKAT

4.1. Nilai Tukar Petani (NTP) Kabupaten Temanggung

Nilai Tukar Petani (NTP) yang diperoleh dari perbandingan antara indeks

harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani, merupakan

salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di

pedesaan. NTP juga menggambarkan nilai tukar (term of trade) dari produksi

pertanian terhadap barang/jasa yang dikonsumsi rumah tangga petani dan biaya

produksi serta pembentukan barang modal. Semakin tinggi NTP, secara relatif

semakin tinggi kemampuan atau daya beli petani di pedesaan.

Tabel 1.

It, Ib, NTP Kabupaten Temanggung 2017 (2012=100)

Bulan It Ib NTP Perubahan

(%)

Januari 128.60 128.27 100.26 0.68

Februari 128.74 128.73 100.01 -0.25

Maret 127.80 128.21 99.68 -0.33

April 129.65 128.82 100.65 0.97

Mei 132.01 129.90 101.62 0.97

Juni 132.87 130.28 101.98 0.36

Juli 133.38 129.90 102.68 0.69

Agustus 133.86 129.51 103.36 0.66

September 134.22 130.19 103.09 -0.26

Oktober 134.23 129.34 103.78 0.67

November 135.39 129.99 104.16 0.36

Desember 136.96 130.79 104.72 0.54

Rata-rata 132.31 129.49 102.17 0.42

Page 26: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 20

Berdasarkan pemantauan harga-harga perdesaan di Kabupaten Temanggung

dari selama tahun 2017, menunjukkan bahwa rata-rata nilai tukar petani (NTP)

Kabupaten Temanggung diatas angka 100 yaitu sebesar 102,17 dengan indeks yang

diterima petani (It) sebesar 132,31 dan indeks yang dibayar (Ib) sebesar 129,49. Hal

ini menunjukkan bahwa secara rata-rata periode Januari sampai dengan Desember

petani mengalami surplus atau dengan kata lain nilai yang diterima petani dari hasil

produk pertanian yang dihasilkan lebih besar dibandingkan dengan nilai yang

dibayar rumah tangga petani untuk keperluan konsumsi rumah tangga dan biaya

produksi serta untuk penambahan barang modalnya. NTP selama periode Januari –

Desember 2017 hampir setiap bulannya menunjukkan angka di atas 100 kecuali NTP

bulan Maret yaitu 99,68 karena pada bulan ini terjadi penurunan pada NTP Subsektor

Hortikultura yang disebabkan oleh turunnya harga bawang putih mencapai 32 persen,

NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat yang disebabkan oleh harga komoditas

kapulogo yang mengalami penurunan sebesar 14 persen dan NTP Subsektor

Peternakan.

Grafik 1.

NTP Kabupaten Temanggung Januari - Desember 2017

Fluktuasi NTP akan menunjukkan kemampuan pembayaran ataupun tingkat

pendapatan riil petani. Berbagai fenomena perubahan situasi yang terjadi baik yang

bersifat alami (gejolak produksi pertanian) maupun gejolak yang terjadi akibat

distorsi pasar (seperti penerapan kebijakan yang disengaja, baik di sektor pertanian

96.0

97.0

98.0

99.0

100.0

101.0

102.0

103.0

104.0

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des

10

0.2

6

10

0.0

1

99

.68

10

0.6

5

10

1.6

2

10

1.9

8

10

2.6

8

10

3.3

6

10

3.0

9

10

3.7

8

10

4.1

6

10

4.7

2

Page 27: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 21

maupun non pertanian, di tingkat mikro maupun makro), akan mempengaruhi harga-

harga yang pada akhirnya mempengaruhi NTP, akan menjadi masukan penting bagi

penyusunan program kebijakan ke arah pembentukan NTP yang diinginkan. Keadaan

ini dapat mengindikasikan bahwa kebijakan-kebijakan pemerintah dari awal yang

terkait dengan input produksi usaha tani sampai pada pemasaran hasil produk

pertanian akan mempengaruhi besaran NTP baik secara langsung maupun tidak

langsung.

NTP Kabupaten Temanggung mencapai nilai tertinggi pada bulan Desember

2017 sebesar 104,72 sedangkan bulan Maret merupakan bulan dengan NTP terendah

sebesar 99,68. Kenaikan tertinggi selama 2017 terjadi pada bulan April dan Mei yaitu

sebesar 0,97 persen, sedangkan penurunan terendah terjadi pada bulan Maret 2017

sebesar 0,33 persen.

4.2.Indeks Harga yang Diterima Petani (It)

Dari angka Indeks Harga yang Diterima Petani (It) dapat dilihat fluktuasi

harga komoditas pertanian yang dihasilkan oleh petani. Produksi yang dihasilkan

petani dapat dibedakan menjadi produk primer (produk yang memiliki nilai dan

kuantitas paling dominan antara produk-produk yang dihasilkan), produk sekunder

(produk yang secara otomatis terbentuk pada saat menghasilkan produk primer), dan

produk sampingan (produk yang dihasilkan sejalan dengan produk primer tetapi

menggunakan teknologi yang berbeda).

Grafik 2.

Indeks yang Diterima Petani (It) Kabupaten Temanggung

Januari – Desember 2017

110.00

115.00

120.00

125.00

130.00

135.00

140.00

12

8.6

0

12

8.7

4

12

7.8

0

12

9.6

5

13

2.0

1

13

2.8

7

13

3.3

8

13

3.8

6

13

4.2

2

13

4.2

3

13

5.3

9

13

6.9

6

Page 28: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 22

Pada periode Januari sampai dengan Desember 2017 secara rata-rata besaran

indeks harga yang diterima petani ada pada angka 132,31. Jika dilihat per bulan

semua berada diatas 100, artinya harga produk pertanian yang dihasilkan petani

secara umum lebih baik jika dibandingkan dengan kondisi pada tahun dasar (tahun

2012).

Pada tahun 2017, posisi It sebesar 128,60 pada bulan Januari dan ditutup pada

akhir pengumpulan data yaitu bulan Desember dengan indeks yang diterima petani

mencapai 136,96, indeks yang diterima petani selalu mengalami kenaikan kecuali

pada bulan Maret. Kenaikan It tertinggi terjadi pada bulan Januari yaitu naik sebesar

1,44 persen dari It 126,77 di bulan Desember menjadi 128,60. Hal ini disebabkan

oleh kenaikan It Subsektor Tanaman Pangan dan It Subsektor Tanaman Perkebunan

Rakyat masing-masing sebesar 4,22 persen dan 0,84 persen. Sedangkan penurunan

tertinggi terjadi pada bulan Maret yaitu dari It 128,74 di bulan Februari menjadi

127,80 di bulan Maret atau turun sebesar 0,73 persen yang disebabkan oleh turunnya

It subsektor Tanaman Pangan, subsektor Hortikultura, subsektor Tanaman

Perkebunan Rakyat dan subsektor Peternakan yang masing-masing turun sebesar 0,19

persen, 1,43 persen, 4,63 persen dan 0,02 persen. Penyebab terbesar turunnya It bulan

Maret ini adalah karena It subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat akibat dari

turunnya harga komoditas kapulaga yang menyebabkan indeks yang dibayar petani

jauh lebih tinggi daripada indeks yang diterima petani . Posisi It tertinggi terjadi pada

bulan Desember 2017 dengan It sebesar 136,96, sedangkan bulan dengan It terendah

terjadi pada bulan Maret dengan It pada posisi 127,80.

4.3. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib)

Dari indeks harga yang dibayar petani (Ib) dapat dilihat fluktuasi harga barang

dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat perdesaan, khususnya petani yang

merupakan bagian terbesar pada masyarakat perdesaan, serta fluktuasi harga barang

dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian. Ib terdiri dari 2 (dua)

kelompok yaitu kelompok indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) dan kelompok

indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM).

Kelompok IKRT dibagi menjadi 7 (tujuh) kelompok pengeluaran yang terdiri

dari Bahan Makanan, Makanan Jadi, Perumahan, Sandang, Kesehatan, Pendidikan,

Rekreasi dan Olah Raga, serta Transpor dan Komunikasi. Perubahan indeks harga

Page 29: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 23

konsumsi rumah tangga (IKRT) mencerminkan angka inflasi/deflasi di wilayah

perdesaan. Sedangkan kelompok BPPBM terdiri dari 6 (enam) komponen, yaitu

Bibit; Obat-obatan dan Pupuk; Sewa Lahan, Pajak dan Lainnya; Transpor;

Penambahan Barang Modal serta Upah Buruh Tani.

Grafik3.

Indeks yang Dibayar Petani (Ib) Kabupaten Temanggung

Januari - Desember 2017

Perkembangan indeks yang dibayar petani (Ib) selama tahun 2017

menunjukkan pola yang berbeda dengan indeks yang diterima petani (It). Ib

cenderung terus mengalami kenaikan sepanjang tahun kecuali Ib bulan Maret, Juli,

Agustus dan Oktober yang mengalami penurunan. Rata-rata Ib tahun 2017 sebesar

129,49 dengan rata-rata kenaikan sebesar 0,23 persen. Kenaikan Ib tertinggi terjadi

pada bulan Mei sebesar 0,84 persen yang dipengaruhi oleh kenaikan Indeks

Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) sebesar 1,03 persen dan Indeks Biaya Produksi dan

Penambahan Barang Modal (Indeks BPPBM) sebesar 0,42 persen. Kenaikan Ib pada

bulan tersebut terjadi pada semua subsektor, baik subsektor tanaman pangan,

subsektor hortikultura, subsektor tanaman perkebunan rakyat, subsektor peternakan

dan subsektor perikanan budidaya.

126.50

127.00

127.50

128.00

128.50

129.00

129.50

130.00

130.50

131.00

Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

12

8.2

7

12

8.7

3

12

8.2

1 1

28

.82

12

9.9

0

13

0.2

8

12

9.9

0

12

9.5

1 13

0.1

9

12

9.3

4 12

9.9

9 13

0.7

9

Page 30: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 24

Penurunan Ib tertinggi terjadi pada bulan Oktober 2017 sebesar 0.65 persen

yaitu turun dari 130,19 pada bulan September menjadi 129,34 pada bulan Oktober

2017. Penurunan Ib ini dipengaruhi oleh turunnya IKRT dan Indeks BPPBM semua

subsektor akibat dari turunnya harga sebagian besar komoditas bahan makanan dan

komoditas makanan jadi.

4.4. NTP Subsektor

Subsektor penyusun NTP umum meliputi subsektor Tanaman Pangan,

Hortikultura, Tanaman Perkebunan Rakyat, Peternakan dan Perikanan. Usaha sektor

pertanian yang menjadi cakupan NTP adalah usaha pada sektor pertanian yang tidak

berbadan hukum.

Tabel 2.

NTP Subsektor Kabupaten Temanggung

Januari - Desember 2017

Bulan Tan.Pangan Hortikultura TPR Peternakan Perikanan Umum

Januari 97.90 101.31 113.7

8

101.28 103.06 100.26

Februari 96.94 102.63 114.4

8

101.75 102.70 100.01

Maret 97.25 101.47 109.7

3

101.71 103.02 99.68

April 99.84 100.04 107.7

2

100.71 102.07 100.65

Mei 100.88 101.53 109.3

4

100.90 101.57 101.62

Juni 101.65 100.53 110.0

4

100.53 102.71 101.98

Juli 101.76 102.10 111.8

0

102.57 103.02 102.68

Agustus 103.16 100.28 112.1

6

103.90 103.10 103.36

Septembe

r

103.44 97.97 112.8

1

103.31 102.92 103.09

Oktober

104.64 97.14 113.2

6

103.85 103.55 103.78

November

105.19 99.06 110.7

4

103.29 102.91 104.16

Desember 105.57 100.93 110.1

6

104.10 102.39 104.72

Rata-rata 101.52 100.42 111.3

4

102.32 102.75 102.17

Dilihat dari subsektor penyusun NTP Umum, selama periode Januari sampai

dengan Desember 2017 besaran NTP semua subsektor berada pada posisi diatas 100

kecuali bulan Maret 2017 yang mempunyai besaran NTP di bawah angka 100. Hal ini

Page 31: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 25

menunjukkan bahwa dalam periode ini petani mengalami surplus, artinya nilai dari

produk pertanian yang dihasilkan petani lebih tinggi jika dibandingkan dengan nilai

yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga petani dan

untuk biaya produksi hasil pertaniannya. Sedangkan pada bulan Maret 2017 petani

tanaman pangan mengalami defisit 2,75 persen sehingga menyebabkan defisit pada

NTP bulan Maret secara umum.

Secara rata-rata tahunan dari 5 subsektor penyusun NTP Umum Kabupaten

Temanggung tahun 2017, subsektor pertanian yang mempunyai angka NTP tertinggi

adalah subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat dengan NTP sebesar 111,34,

sedangkan NTP subsektor Hortikultura mempunyai angka NTP terendah yaitu

sebesar 100,42.

Grafik 4.

NTP per Subsektor Kabupaten Temanggung Tahun 2017

4.4.1. Subsektor Tanaman Pangan

Beberapa hal yang dipantau pada subsektor Tanaman Pangan meliputi harga

komoditas yang diproduksi petani dan harga yang dibayar petani untuk keperluan

biaya produksi serta biaya yang dibayar petani untuk keperluan konsumsi rumah

tangga petani tanaman pangan.

Komponen pembentuk indeks harga yang diterima petani berasal dari

95.00

97.00

99.00

101.00

103.00

105.00

107.00

Tan Pangan Hortikultura Perkebunan Peternakan Perikanan

10

1.5

2

10

0.4

2

11

1.3

4

10

2.3

2

10

2.7

5

Page 32: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 26

kelompok padi dan palawija yang terdiri dari gabah, jagung, kacang-kacangan, ketela,

umbi-umbian dan lain-lain.

Selama tahun 2017 NTP subsektor tanaman pangan berada posisi surplus

kecuali pada bulan Januari sampai dengan April. Hal ini ditunjukkan oleh besaran

angka NTP subsektor tanaman pangan yang dominan di atas angka 100 sehingga

menghasilkan angka rata-rata NTP subsektor Tanaman Pangan 101,52. Berawal pada

posisi 97,90 di bulan Januari 2017, NTP subsektor Tanaman Pangan sedikit

mengalami penurunan menjadi 96,94 di bulan Februari 2017 dan selanjutnya

berangsur naik sampai pada bulan Desember mencapai besaran 105,57. Kenaikan

NTP subsektor Tanaman Pangan setiap bulannya berbanding lurus dengan kenaikan

yang terjadi pada Indeks yang diterima petani (It) dengan rata-rata kenaikan It sebesar

1,13 persen kecuali bulan Maret dan Juli dimana It turun 0,19 persen dan 0,30 persen

tetapi NTP subsektor Tanaman Pangan pada bulan yang sama mengalami kenaikan

0,32 persen dan 0,11 persen karena Ib mengalami penurunan lebih besar dari

turunnya It. Secara umum, kenaikan It subsektor Tanaman pangan ini sangat

dipengaruhi oleh fluktuasi harga gabah ditingkat petani dari Rp. 455.025,- per 100 kg

pada bulan Januari 2017 turun menjadi Rp. 451.125,- per 100 kg pada bulan Februari

dan naik kembali menjadi Rp. 507.500,- per 100 kg pada bulan Desember 2017,

sehingga menyebabkan rata-rata naiknya It komoditas padi sebesar 1,19 persen,

sedangkan komoditas palawija secara umum mengalami kenaikan sebesar 1,03

persen.

Grafik 5.

NTP Subsektor Tanaman Pangan Kabupaten Temanggung 2017

90.00

92.00

94.00

96.00

98.00

100.00

102.00

104.00

106.00

Jan

Feb

Mar

et

Ap

ril

Me

i

Jun

i

Juli

Agu

st

Sep

t

Okt

No

v

De

s

97

.90

96

.94

97

.25

99

.84

10

0.8

8

10

1.6

5

10

1.7

6 10

3.1

6

10

3.4

4

10

4.6

4

10

5.1

9

10

5.5

7

Page 33: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 27

NTP Subsektor Tanaman Pangan terbesar terjadi dibulan Desember 2017

dengan besaran NTP 105,57. Hal ini disebabkan karena kenaikan It lebih besar dari

kenaikan Ib sebagai akibat dari naiknya harga komoditas tanaman pangan terutama

komoditas jagung yang mengalami kenaikan hingga mencapai 24 persen. Sedangkan

NTP terendah yaitu sebesar 96,94 terjadi dibulan Februari karena pada bulan tersebut

harga komoditas gabah dan ketela pohon turun sehingga menyebabkan It subsektor

Tanaman Pangan juga turun sebesar 0,55 persen dan berdampak pada penurunan NTP

Subsektor Tanaman Pangan sebesar 0,98 persen. Selama tahun 2017 NTP Subsektor

Tanaman Pangan menunjukkan perkembangan yang positif.

Grafik 6.

It dan Ib Subsektor Tanaman Pangan Kabupaten Temanggung

Januari - Desember 2017

Kenaikan NTP tertinggi terjadi pada bulan Januari 2017 sebesar 2,98 persen

yaitu dari NTP bulan Desember 2016 sebesar 95,06 menjadi 97,90 dibulan Januari

2017. Kenaikan NTP ini disebabkan oleh kenaikan harga gabah mencapai 3,17 persen

yang menyebabkan Indeks yang diterima petani (It) mengalami kenaikan sebesar 4,22

persen, sedangkan Indeks yang dibayar petani (Ib) hanya naik sebesar 1,20 persen.

NTP Tanaman Pangan bulan Februari mengalami penurunan, yaitu dari NTP

Tanaman Pangan sebesar 97,90 pada bulan Januari menjadi 96,94 pada bulan

Februari atau turun 0,98 persen. Hal tersebut disebabkan oleh Indeks yang dibayar

Jan

Feb

Mar

et

Ap

ril

Me

i

Jun

i

Juli

Agu

st

Sep

t

Okt

No

v

De

s

12

7.8

4

12

7.1

4 12

6.8

9

13

0.8

8

13

3.2

9

13

4.4

6

13

4.0

5

13

5.5

4

13

6.8

2

13

7.5

4

13

8.6

5

14

0.1

7

13

0.5

9

13

1.1

5

13

0.4

8

13

1.0

9

13

2.1

3

13

2.2

7

13

1.7

2

13

1.3

9

13

2.2

7

13

1.4

5

13

1.8

0

13

2.7

7

It

Ib

Page 34: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 28

petani naik sebesar 0,43 persen, sedangkan Indeks harga yang diterima petani turun

hingga mencapai 0,55 persen akibat dari turunnya harga komoditas penyusun NTP

Subsektor Tanaman Pangan. Angka It yang jauh lebih kecil dibandingkan angka Ib

menyebabkan NTP subsektor Tanaman Pangan pada waktu tersebut turun.

Secara umum, komponen penyusun NTP Tanaman Pangan yaitu indeks yang

diterima petani dan indeks yang dibayar petani selama periode pemantauan harga

yaitu Januari sampai dengan Desember 2017 keduanya menunjukkan angka diatas

100. Demikian juga dengan besaran NTP Subsektor Tanaman Pangan secara rata-rata

mengalami kenaikan sebesar 0,88 persen.

4.4.2. Subsektor Hortikultura

Yang dipantau pada subsektor Hortikultura meliputi harga komoditas yang

diproduksi petani dan harga yang dibayar petani untuk keperluan biaya produksi serta

biaya yang dibayar petani untuk keperluan konsumsi rumah tangga petani

Hortikultura. Kelompok yang dipantau dalam subsektor Hortikultura adalah

kelompok sayur-sayuran yang meliputi komoditas cabe keriting, bawang merah,

bawang putih dan lain-lain, kelompok buah-buahan yang meliputi komoditas buah

salak, nangka, pisang dan lain-lain, serta kelompok tanaman obat-obatan yang

meliputi komoditas jahe, kencur, kunyit dan sebagainya.

Grafik 7.

NTP Subsektor Hortikultura Kabupaten Temanggung

Januari - Desember 2017

94.00

95.00

96.00

97.00

98.00

99.00

100.00

101.00

102.00

103.00

10

1.3

1

10

2.6

3

10

1.4

7

10

0.0

4

10

1.5

3

10

0.5

3

10

2.1

0

10

0.2

8

97

.97

97

.14

99

.06

10

0.9

3

Page 35: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 29

Selama periode pemantauan harga dari bulan Januari sampai dengan

Desember 2017, NTP subsektor Hortikultura sebagian besar pada posisi diatas 100,

artinya nilai dari produk hortikultura yang dihasilkan petani lebih besar dibandingkan

dengan pengeluaran untuk proses produksi hortikultura maupun untuk konsumsi

rumah tangga petani hortikultura, kecuali pada bulan September, Oktober dan

November. Rata-rata NTP subsektor hortikultura sebesar 100,42, artinya petani

hortikultura di Kabupaten Temanggung mengalami surplus sehingga tingkat

kesejahteraan petani meningkat dibandingkan dengan tingkat kesejahteraan tahun

dasar (2012). Bulan dengan NTP tertinggi adalah bulan Februari dengan NTP sebesar

102,63 karena pada bulan ini terjadi kenaikan It sebesar 1,69 persen, jauh lebih tinggi

dari kenaikan Ib sebesar 0,38 persen sebagai akibat dari naiknya harga ditingkat

petani untuk komoditas sayur-sayuran seperti bawang daun, bawang merah dan cabe

rawit, sedangkan beberapa harga ditingkat konsumen mengalami penurunan seperti

harga daging ayam dan telur. Bulan dengan NTP terendah terjadi pada bulan Oktober

dengan besaran NTP 97,14. Kondisi tersebut disebabkan oleh turunnya harga

sebagian besar komoditas sayur-sayuran seperti bawang merah, cabai rawit, sawi,

terong dan tomat yang menyebabkan NTP Subsektor Hortikultura turun sebesar 0,85

persen sehingga It mengalami penurunan sebesar 1,54 persen. Sementara itu Ib hanya

mengalami penurunan sebesar 0,69 persen.

Apabila ditinjau dari segi perubahan/perkembangan nilai NTP, kenaikan NTP

Subsektor Hortikultura tertinggi ada pada bulan November yaitu naik sebesar 1,97

persen dari NTP bulan Januari 97,14 menjadi 99,06. Kenaikan harga komoditas

sayur-sayuran seperti bawang merah, buncis, kol dan labu menyebabkan It Subsektor

Hortikultura naik mencapai 3,15 persen, sedangkan Ib hanya mengalami kenaikan

sebesar 1,16 persen. Sementara itu, penurunan NTP Subsektor Hortikultura terendah

terjadi pada bulan Januari 2017 yaitu menjadi 101,31 dari 131,77 pada bulan

Desember 2016 atau turun sebesar 2,70 persen. Turunnya NTP Subsektor

Hortikultura bulan Januari 2017 ini dipengaruhi oleh turunnya harga komoditas

sayur-sayuran dan buah-buahan yang menyebabkan It turun hingga mencapai 2,58

persen sedangkan Ib subsektor yang sama justru mengalami kenaikan sebesar 0,12

persen.

Apabila diamati dari segi komponen penyusun NTP yaitu indeks yang

diterima petani (It) maupun indeks yang dibayar petani (Ib) subsektor Hortikultura

Page 36: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 30

selama periode Januari sampai dengan Desember 2017 keduanya berada diatas 100.

Bulan dengan It tertinggi terjadi pada bulan Februari yaitu 130,54 dan bulan dengan It

terendah adalah bulan Oktober dengan It sebesar 122,73. Untuk indeks yang dibayar

petani (Ib) posisi tertinggi terjadi pada bulan Desember dengan angka Ib sebesar

128,69 dan Ib terendah terjadi pada bulan Oktober dengan angka Ib sebesar 126,34.

Grafik 8.

It dan Ib Subsektor Hortikultura Kabupaten Temanggung

Januari s.d. Desember 2017

Secara umum, NTP subsektor hortikultura mengalami penurunan sebesar 0,24

persen. Hal ini disebabkan oleh rata-rata kenaikan Ib lebih besar dari rata-rata

kenaikan It. Ib naik sebesar 0,14 persen sedangkan It turun sebesar 0,10 persen

4.4.3. NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR)

Komoditas yang dicakup dalam subsektor tanaman perkebunan rakyat

meliputi kelapa, kopi, kakao, cengkeh, tembakau dan lain-lain. Dalam menghasilkan

angka NTP subsektor tanaman perkebunan rakyat diperlukan ketersediaan harga

komoditas yang diproduksi petani dan harga yang dibayar petani untuk keperluan

biaya produksi dan untuk keperluan konsumsi rumah tangga petani Tanaman

Perkebunan Rakyat.

NTP Subsektor tanaman perkebunan rakyat selama tahun 2017 berada pada

posisi surplus dengan indeks sebesar 111,34. Berawal pada posisi 113,78 pada bulan

Jan

Feb

Mar

Ap

r

Me

i

Jun

Jul

Agt

Sep

t

Okt

No

v

De

s

12

8.3

7

13

0.5

4

12

8.6

8

12

6.6

4

12

9.5

0

12

8.7

5

13

0.5

3

12

7.6

6

12

4.6

4

12

2.7

3

12

6.5

9

12

9.8

9

12

6.7

2

12

7.2

0

12

6.8

1

12

6.5

9

12

7.5

5

12

8.0

7

12

7.8

4

12

7.3

0

12

7.2

2

12

6.3

4

12

7.8

0

12

8.6

9

It Ib

Page 37: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 31

Januari 2017, NTP subsektor perkebunan rakyat berfluktuasi dan mengalami

penurunan pada bulan-bulan tertentu yang menyebabkan secara rata-rata NTP

subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat turun sebesar 0,21 persen dan posisi bulan

Desember berada pada besaran indeks 110,16.

Grafik 9.

NTP Subsektor TPR Kabupaten Temanggung

Januari - Desember 2017

Secara umum, NTP subsektor tanaman perkebunan rakyat mengalami

penurunan disebabkan oleh kenaikan harga produksi komoditas subsektor tanaman

perkebunan rakyat yang dijual petani relatif lebih kecil dibandingkan dengan

kenaikan harga barang konsumsi dan biaya produksi yang dibeli petani, sehingga

pendapatan petani menurun dan menjadi lebih kecil dari pengeluarannya. Oleh karena

itu tingkat kesejahteraan petani pada subsektor tersebut cenderung menurun selama

tahun 2017. Dalam hal ini indeks yang diterima petani (It.) mengalami kenaikan lebih

kecil dari kenaikan Ib sehingga NTP subsektor tanaman perkebunan rakyat

mengalami penurunan.

Indeks yang dibayar petani (Ib) subsektor tanaman perkebunan rakyat selama

tahun 2017 mengalami kenaikan dengan rata-rata sebesar 0,36 persen, yang

dipengaruhi oleh kenaikan IKRT dan Indeks BPPBM sebesar 0,24 persen dan 0,16

persen. Kenaikan Indeks BPPBM subsektor tanaman perkebunan rakyat didominasi

100101102103104105106107108109110111112113114115116

Jan

Feb

Mar

et

Ap

r

Me

i

Jun

i

Juli

Agt

Sep

t

Okt

No

v

De

s

11

3.7

8

11

4.4

8

10

9.7

3

10

7.7

2

10

9.3

4

11

0.0

4

11

1.8

0

11

2.1

6

11

2.8

1

11

3.2

6

11

0.7

4

11

0.1

6

Page 38: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 32

oleh kenaikan indeks buruh tani sebesar 1,49 persen dengan kenaikan terbesar pada

bulan April 2017 sebesar 9,45 persen. Sedangkan kenaikan pada IKRT lebih banyak

dipengaruhi oleh kenaikan pada subkelompok perumahan dan subkelompok sandang

dengan kenaikan sebesar 0,82 persen dan 0,72 persen.

Grafik 10.

It dan Ib Tanaman Perkebunan Rakyat Kabupaten Temanggung

Januari -.Desember 2017

4.4.4. NTP Subsektor Peternakan

Yang dipantau pada subsektor peternakan meliputi harga komoditas yang

diproduksi petani dan harga yang dibayar petani untuk keperluan biaya produksi serta

biaya yang dibayar petani untuk keperluan konsumsi rumah tangga petani. Komoditas

yang dipantau dalam subsektor peternakan meliputi komoditas Ternak Besar, Ternak

Kecil, Unggas dan Hasil-hasil Peternakan.

Sepanjang periode 2017 pada subsektor peternakan, Selama periode

pemantauan harga yaitu dari bulan Januari sampai dengan Desember 2017 besaran

NTP subsektor peternakan cukup fluktuatif berkisar antara 100,53 sampai dengan

104,10 dengan rata-rata NTP sebesar 102,32. Indeks yang diterima petani selalu lebih

besar dari indeks yag dibayar petani sehingga menghasilkan NTP subsektor

peternakan diatas angka 100. NTP tertinggi terjadi pada bulan Desember dengan NTP

sebesar 104,10 dan NTP subsektor peternakan terendah terjadi pada bulan Juni

sebesar 100,53.

Jan

Feb

Mar

et

Ap

ril

Me

i

Jun

i

Juli

Agu

st

Sep

t

Okt

No

v

De

s

14

4.5

7

14

6.7

3

13

9.9

4

13

9.2

5

14

3.2

5

14

4.4

7

14

6.0

0

14

6.6

6

14

7.8

0

14

7.5

7

14

5.4

9

14

5.7

0

12

7.0

6

12

8.1

7

12

7.5

4

12

9.2

7

13

1.0

1

13

1.2

9

13

0.5

8

13

0.7

6

13

1.0

2

13

0.2

9

13

1.3

9

13

2.2

6

It

Ib

Page 39: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 33

Grafik 11.

NTP Subsektor Peternakan Kabupaten Temanggung

Januari - Desember 2017

Kenaikan tertinggi terjadi pada bulan Juli sebesar 2,03 persen yang

dipengaruhi oleh naiknya It lebih besar dari naiknnya Ib. It naik 2,35 persen

sedangkan Ib hanya mengalami kenaikan 0,32 persen. Kenaikan pada It subsektor

peternakan terutama disebabkan oleh naiknya harga komoditas sapi potong, domba

dan telur ayam ras yang mengakibatkan It kelompok ternak besar, kelompok ternak

kecil dan kelompok hasil ternak mengalami kenaikan masing-masing sebesar 1,53

persen, 5,94 persen dan 4,00 persen. Penurunan Indeks cukup besar terjadi pada bulan

Januari yaitu sebesar 2,35 persen akibat turunnya It lebih besar dibandingkan dengan

turunnya Ib. Penurunan terjadi pada kelompok ternak besar yang mengalami

penurunan indeks sebesar 4,75 persen akibat dari turunnya harga sapi potong

mencapai 4,92 persen.

Ditinjau dari perkembangannya, separuh tahun pada periode pengamatan NTP

2017 mengalami penurunan, yaitu pada bulan Januari, Maret, April, Juni, september

dan November, sedangkan enam bulan lainnya mengalami kenaikan sehingga secara

rata-rata NTP subsektor peternakan mengalami kenaikan sebesar 0,04 persen. Meski

demikian, indeks yang diterima petani dan indeks yang dibayar petani pada subsektor

peternakan setiap bulannya berada pada posisi diatas 100. Untuk indeks yang diterima

98.00

99.00

100.00

101.00

102.00

103.00

104.00

105.00

Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

10

1.2

8

10

1.7

5

10

1.7

1

10

0.7

1

10

0.9

0

10

0.5

3

10

2.5

7

10

3.9

0

10

3.3

1

10

3.8

5

10

3.2

9

10

4.1

0

Page 40: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 34

petani pada bulan Desember sebesar 127,28 merupakan bulan dengan indeks yang

diterima petani tertinggi, sedangkan indeks diterima petani terendah terjadi pada

bulan Januari yaitu sebesar 121,47. Indeks yang dibayar petani subsektor peternakan

bulan September merupakan bulan dengan indeks yang dibayar petani tertinggi yaitu

122,93 sedangkan bulan Februari merupakan bulan dengan indeks yang dibayar

petani terendah dengan besaran 119,50.

Grafik 12.

It dan Ib Subsektor Peternakan Kabupaten Temanggung

Bulan Januari – Desember 2017

4.4.5. NTP Subsektor Perikanan

Yang dipantau pada subsektor Perikanan meliputi harga komoditas yang

diproduksi petani dan harga yang dibayar petani untuk keperluan biaya produksi serta

biaya yang dibayar petani untuk keperluan konsumsi rumah tangga petani subsektor

Perikanan. Komoditas yang dipantau dalam subsektor perikanan meliputi kegiatan

Budidaya Ikan Air Tawar.

Berbeda dengan NTP subsektor Peternakan, selama periode pemantauan harga

dari Januari sampai dengan Desember 2017, besaran NTP subsektor Perikanan

cenderung stabil. Rata-rata NTP subsektor perikanan sebesar 102,75. Dilihat dari nilai

NTP yang sepanjang tahun 2017 berada pada angka diatas 100 ini dapat menunjukkan

bahwa petani perikanan mengalami surplus. Bulan-bulan yang mengalami kenaikan

Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

121.

47

121.

60 12

1.57

121.

25

122.

21

122.

82

125.

71

126.

34

127.

00 12

6.60

126.

42

127.

28

119.

93

119.

50

119.

52

120.

39

121.

12

122.

18

122.

56

121.

60

122.

93

121.

91

122.

39

122.

26

It Ib

Page 41: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 35

NTP subsektor perikanan adalah bulan Maret, Juni, Juli, Agustus dan Oktober,

sedangkan bulan yang mengalami penurunan NTP adalah bulan Januari, Februari,

April, Mei, September, November dan Desember. NTP tertinggi terjadi dibulan

Oktober sebesar 103,55 dan terendah terjadi dibulan Mei dengan NTP sebesar 101,57.

Grafik 13.

NTP Subsektor Perikanan Kabupaten Temanggung

Januari -Desember 2017

Kenaikan NTP tertinggi terjadi pada bulan Juni yaitu naik 1,13 persen

dari NTP bulan Mei 101,57 menjadi 102,74 dibulan Juni. Kenaikan ini terjadi karena

perubahan It lebih tinggi daripada perubahan Ib. Indeks harga yang diterima petani

naik 2,00 persen yang disebabkan oleh naiknya harga komoditas ikan lele, ikan

mujair dan ikan nila, sementara indeks harga yang dibayar petani hanya naik sebesar

0,86 persen yang dipicu oleh naiknya pada kelompok perumahan dan kelompok

sandang. Perkembangan NTP Subsektor Perikanan bulan Januari mengalami

penurunan sebesar 3,72 persen dari NTP bulan Desember 2016 sebesar 107,04

menjadi 103,06 dibulan Januari 2017.

Jika dilihat dari komponen penyusun NTP subsektor perikanan yaitu indeks

yang diterima petani dan indeks yang dibayar petani, selama periode pemantauan

harga dari bulan Januari sampai dengan Desember 2017 keduanya pada posisi diatas

100,00 dengan rata-rata It sebesar 134,14 dan Ib sebesar 130,55. Indeks yang diterima

100

101

101

102

102

103

103

104

104

10

3.0

6

10

2.7

0

10

3.0

2

10

2.0

7

10

1.5

7 10

2.7

1

10

3.0

2

10

3.1

0

10

2.9

2 1

03

.55

10

2.9

1

10

2.3

9

Page 42: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 36

tertinggi terjadi dibulan Desember dengan indeks sebesar 135,65 dan yang terendah

terjadi pada bulan Januari yaitu dengan besaran indeks 131,79. Sedangkan untuk

indeks yang dibayar petani tertinggi terjadi dibulan Desember dengan indeks sebesar

132,49 dan indeks dibayar petani yang terendah juga terjadi pada bulan Januari

dengan besaran indeks 127,88.

Grafik 14.

It dan Ib Subsektor Perikanan Kabupaten Temanggung

Januari -Desember 2017

Ditinjau dari perkembangannya, perkembangan It tertinggi terjadi pada bulan

Juni sebesar 2,00 persen dan perkembangan It terendah terjadi pada bulan Januari

sebesar -3,48 persen. Selama tahun 2017 ini Indeks yang diterima petani yang

mengalami perubahan hanya It pada bulan Januari, Mei dan Juni, sedangkan bulan-

bulan yang lain tidak mengalami perubahan indeks. Untuk perkembangan Ib tertinggi

terjadi pada bulan Mei sebesar 1,39 persen dan perkembangan Ib terendah terjadi

pada bulan Oktober yaitu sebesar -0,60 persen.

4.4.6. Inflasi Perdesaan

Perubahan indeks harga barang/jasa yang dikonsumsi rumah tangga (IKRT)

petani yang kebanyakan bermukim di perdesaan mencerminkan angka inflasi/deflasi

di wilayah perdesaan. Selama pemantauan harga dari bulan Januari sampai dengan

Desember 2017 perubahan indeks harga konsumen atau yang sering disebut inflasi

120

122

124

126

128

130

132

134

136

138

140

Jan

Feb

Mar

et

Ap

ril

Me

i

Jun

i

Juli

Agu

st

Sep

t

Okt

No

v

De

s

13

1.7

9

13

1.8

0

13

1.8

0

13

1.8

0

13

2.9

9 13

5.6

4

13

5.6

4

13

5.6

4

13

5.6

4

13

5.6

4

13

5.6

4

13

5.6

5

12

7.8

8

12

8.3

3

12

7.9

4

12

9.1

3

13

0.9

3

13

2.0

6

13

1.6

7

13

1.5

6

13

1.7

8

13

1.0

0

13

1.8

1

13

2.4

8

It Ib

Page 43: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 37

wilayah perdesaan di Kabupaten Temanggung cenderung mengalami kenaikan harga

(inflasi) pada setiap bulannya, kecuali beberapa bulan mengalami deflasi antara lain

deflasi bulan Maret (dipengaruhi oleh turunnya indeks kelompok bahan makanan),

Juli (dipengaruhi oleh turunnya indeks kelompok bahan makanan dan indeks

kelompok transportasi dan komunikasi), Agustus (dipengaruhi oleh turunnya indeks

kelompok bahan makanan dan indeks kelompok makanan jadi) dan Oktober

(dipengaruhi oleh turunnya indeks semua kelompok penghitungan inflasi pedesaan

kecuali kelompok sandang dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga).

Diawali pada bulan Januari 2017, terjadi inflasi perdesaan sebesar 0,85

persen. Inflasi ini dipengaruhi oleh kenaikan indeks harga kelompok pengeluaran,

yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,68 persen, kelompok makanan jadi sebesar

0,69 persen, kelompok perumahan sebesar 1,14 persen, kelompok sandang sebesar

2,00 persen, kelompok kesehatan sebesar 2,03, serta kelompok transportasi dan

komunikasi sebesar 0,65 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran pendidikan,

rekreasi dan olah raga secara rata-rata tidak mengalami perubahan indeks.

Grafik 15.

Perkembangan Inflasi Perdesaan Kabupaten Temanggung

Januari - Desember 2017

Inflasi tertinggi terjadi pada bulan Mei yaitu sebesar 1,03 persen. Inflasi pada

bulan Maret ini dipengaruhi oleh kenaikan/inflasi pada setiap kelompok konsumsi

0.85

0.52

-0.58

0.33

1.03

0.27

-0.57

-0.31

0.13

-0.83

0.84 0.95

Page 44: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai Tukar Petani Kabupaten Temanggung 2017 38

rumah tangga petani, terutama kelompok bahan makanan yaitu naik sebesar 2,24

persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,71 persen, sedangkan inflasi terendah

bahkan mengalami deflasi terjadi pada bulan Oktober yaitu turun sebesar 0,83 persen

yang dipengaruhi oleh penurunan indeks kelompok konsumsi rumah tangga tani

kelompok bahan makanan sebesar 1,84 persen, kelompok makanan jadi sebesar 0,30

persen, kelompok perumahan sebesar 0,05 persen dan penurunan kelompok kesehatan

sebesar 0,16 persen.

Page 45: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Tab

el 3

.

Per

ubah

an I

KR

T K

abupat

en T

eman

ggun

g

Januar

i – D

esem

ber

2017

Rin

cia

n

Jan

Feb

M

ar

Ap

r M

ei

Juni

Juli

A

gt

Sep

t O

kt

No

v

Des

Ko

nsu

msi

RT

0

.85

0

.52

-0

.58

0

.33

1

.03

0

.27

-0

.57

-0

.31

0

.13

-0

.83

0

.84

0

.95

Bah

an M

akan

an

0

.68

0

.53

-1

.87

-0

.24

2

.24

-0

.35

-1

.52

-0

.90

0

.29

-1

.84

0

.89

1

.96

Mak

anan J

adi

0.6

9

0.2

3

0.4

5

0.5

4

0.1

3

-0.7

5

0.3

9

-0.0

3

-0.3

2

-0.3

0

1.8

8

0.3

4

Per

um

ahan

1

.14

1

.70

1

.03

1

.79

-0

.05

3

.33

0

.01

0

.02

0

.28

-0

.05

0

.29

0

.04

San

dan

g

2.0

0

0.0

6

0.2

0

0.5

4

0.1

8

2.9

5

0.0

5

0.4

4

-0.0

1

0.2

8

0.4

2

0.5

0

Kes

ehat

an

2

.03

0

.59

0

.00

0

.07

0

.71

0

.39

0

.00

0

.57

-0

.40

-0

.16

0

.00

-0

.04

Pen

did

ikan

,

Rek

reas

i d

an

Ola

hra

ga

0.0

0

0.0

0

0.0

0

0.0

1

0.0

0

0.0

0

0.0

0

0.6

0

1.4

0

0.0

0

0.7

3

0.4

8

Tra

nsp

ort

asi

dan

Ko

mu

nik

asi

0.6

5

0.0

5

0.0

8

0.7

5

0.0

5

0.0

0

-0.0

1

0.0

0

0.0

0

0.0

7

0.0

8

0.0

8

Nilai

Tuk

ar P

etan

i K

abup

aten

Tem

angg

ung

2017

39

Page 46: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

LAMPIRAN TABEL

Page 47: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai

Tuk

arP

etan

iKab

upat

enT

eman

ggun

g 2017

41

Tab

el 4

:

Per

kem

ban

gan

NT

P K

abupat

en T

eman

ggun

g

Januar

i – D

esem

ber

2017

Rin

cia

n

Jan

Feb

M

ar

Ap

r M

ei

Juni

Juli

A

gst

S

ept

Okt

No

v

Des

I.

Ind

eks

dit

erim

a P

etan

i 1

28

.60

1

28

.74

12

7.8

0

12

9.6

5

13

2.0

1

13

2.8

7

13

3.3

8

13

3.8

6

13

4.2

2

13

4.2

3

13

5.3

9

13

6.9

6

II .

Ind

eks

dib

ayar

Pet

ani

12

8.2

7

12

8.7

3

12

8.2

1

12

8.8

2

12

9.9

0

13

0.2

8

12

9.9

0

12

9.5

1

13

0.1

9

12

9.3

4

12

9.9

9

13

0.7

9

1

. K

onsu

msi

Ru

mah

Tan

gga

13

2.8

7

13

3.5

6

13

2.7

8

13

3.2

2

13

4.6

0

13

4.9

6

13

4.1

9

13

3.7

7

13

3.9

4

13

2.8

2

13

3.9

4

13

5.2

0

a.

Bah

an m

akanan

1

48

.58

1

49

.37

14

6.5

8

14

6.2

3

14

9.5

0

14

8.9

9

14

6.7

3

14

5.4

0

14

5.8

2

14

3.1

4

14

4.4

1

14

7.2

4

b.

Mak

anan j

adi

12

5.8

3

12

6.1

1

12

6.6

8

12

7.3

6

12

7.5

3

12

6.5

8

12

7.0

7

12

7.0

4

12

6.6

3

12

6.2

4

12

8.6

1

12

9.0

4

c.

Per

um

ahan

1

24

.03

1

26

.13

12

7.4

4

12

9.7

2

12

9.6

5

13

3.9

7

13

3.9

9

13

4.0

1

13

4.3

9

13

4.3

3

13

4.7

1

13

4.7

7

d.

San

dan

g

12

5.5

4

12

5.6

2

12

5.8

7

12

6.5

5

12

6.7

7

13

0.5

1

13

0.5

8

13

1.1

5

13

1.1

3

13

1.5

0

13

2.0

6

13

2.7

2

e.

Kes

ehat

an

1

23

.85

1

24

.58

12

4.5

8

12

4.6

7

12

5.5

5

12

6.0

4

12

6.0

4

12

6.7

6

12

6.2

5

12

6.0

4

12

6.0

4

12

5.9

9

f.

Pen

d.,

rek

., &

OR

1

13

.12

1

13

.12

11

3.1

2

11

3.1

3

11

3.1

3

11

3.1

3

11

3.1

3

11

3.8

0

11

5.4

0

11

5.4

0

11

6.2

3

11

6.7

9

g.

Tra

nsp

ort

asi

& k

om

. 1

18

.62

1

18

.68

11

8.7

7

11

9.6

6

11

9.7

2

11

9.7

2

11

9.7

1

11

9.7

1

11

9.7

1

11

9.7

9

11

9.8

9

11

9.9

9

2

. B

PP

BM

1

18

.97

1

18

.97

11

8.9

8

11

9.9

3

12

0.4

3

12

0.8

4

12

1.2

5

12

0.9

0

12

2.6

2

12

2.3

1

12

2.0

2

12

1.8

8

a.

Bib

it

11

6.8

0

11

6.7

6

11

6.6

8

11

4.2

2

11

4.7

3

11

5.7

4

11

7.1

1

11

6.2

9

11

4.6

5

11

4.1

9

11

7.9

4

11

8.2

9

b.

Ob

at-o

bat

an &

pup

uk

11

4.8

7

11

4.2

2

11

4.8

5

11

8.1

2

11

9.0

8

11

9.9

0

12

0.7

1

11

9.3

0

12

0.3

4

12

0.3

2

12

0.9

1

12

0.2

1

c.

Sew

a L

ahan,

paj

ak &

lain

nya

11

3.1

7

11

3.2

8

11

3.4

5

11

3.5

5

11

3.6

0

11

4.1

5

11

4.1

5

11

4.1

5

11

4.1

5

11

4.1

5

11

4.1

5

11

4.1

5

d.

Tra

nsp

ort

asi

11

9.1

4

11

9.2

2

11

9.6

3

11

9.9

5

12

0.0

1

11

9.7

2

11

9.7

6

11

9.7

6

11

9.8

5

11

9.8

5

11

9.9

5

12

0.0

5

e.

Pen

am

bah

an b

aran

g

mo

dal

11

5.0

4

11

5.0

4

11

3.6

5

11

3.6

5

11

3.6

5

11

3.6

5

11

3.9

3

11

4.0

5

11

5.4

4

11

5.1

6

11

5.1

6

11

5.2

7

f.

Up

ah b

uru

h t

ani

12

8.6

7

12

9.3

3

12

9.3

3

13

0.4

2

13

0.9

7

13

0.9

7

13

0.7

7

13

1.3

1

13

6.5

1

13

5.7

7

13

2.2

5

13

2.2

5

II

Nil

ai T

ukar

Pet

ani

10

0.2

6

10

0.0

1

99

.68

10

0.6

5

10

1.6

2

10

1.9

8

10

2.6

8

10

3.3

6

10

3.0

9

10

3.7

8

10

4.1

6

10

4.7

2

Page 48: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai

Tuk

arP

etan

iKab

upat

enT

eman

ggun

g 2017

42

Tab

el 5

:

Per

kem

ban

gan

NT

P S

ub

Sek

tor

Tan

aman

Pan

gan

Kab

upat

en T

eman

ggun

g

Januar

i – D

esem

ber

2017

Rin

cia

n

Jan

Feb

M

ar

Ap

r M

ei

Juni

Juli

A

gst

S

ept

Okt

No

v

Des

I In

dek

s d

iter

ima

Pet

ani

12

7.8

4

12

7.1

4

12

6.8

9

13

0.8

8

13

3.2

9

13

4.4

6

13

4.0

5

13

5.5

4

13

6.8

2

13

7.5

4

13

8.6

5

14

0.1

7

1

.

Pad

i 1

12

.33

11

1.3

4

11

1.1

9

11

7.2

3

11

9.5

5

11

9.5

5

11

9.8

9

12

1.2

4

12

2.9

1

12

3.4

0

12

4.0

5

12

5.2

5

2

. P

alaw

ija

16

9.3

7

16

9.4

1

16

8.9

2

16

7.4

0

17

0.0

9

17

4.3

6

17

1.9

4

17

3.8

0

17

4.0

6

17

5.3

9

17

7.7

1

18

0.1

0

II

Ind

eks

dib

ayar

Pet

ani

13

0.5

9

13

1.1

5

13

0.4

8

13

1.0

9

13

2.1

3

13

2.2

7

13

1.7

2

13

1.3

9

13

2.2

7

13

1.4

5

13

1.8

0

13

2.7

7

1

. K

onsu

msi

Ru

mah

Tan

gga

13

3.0

0

13

3.7

7

13

3.0

0

13

3.5

3

13

4.9

3

13

5.1

8

13

4.3

7

13

3.9

1

13

4.0

1

13

2.8

7

13

3.8

6

13

5.2

0

a.

Bah

an m

akanan

1

49

.47

15

0.4

2

14

7.6

4

14

7.4

5

15

0.8

7

15

0.1

7

14

7.8

1

14

6.3

7

14

6.6

6

14

3.9

1

14

4.9

7

14

8.0

2

b.

Mak

anan j

adi

12

5.6

7

12

5.9

5

12

6.5

1

12

7.2

5

12

7.4

1

12

6.4

9

12

6.9

7

12

6.9

5

12

6.5

6

12

6.1

8

12

8.4

8

12

8.9

2

c.

Per

um

ahan

1

23

.94

12

6.0

8

12

7.3

9

12

9.6

8

12

9.6

3

13

3.9

2

13

3.9

1

13

3.9

3

13

4.2

2

13

4.1

9

13

4.5

4

13

4.5

9

d.

San

dan

g

12

5.7

8

12

6.2

1

12

6.5

0

12

7.2

4

12

6.9

7

13

0.7

1

13

0.7

5

13

1.3

6

13

1.3

5

13

1.3

9

13

1.6

8

13

2.4

0

e.

Kes

ehat

an

1

25

.57

12

6.4

1

12

6.4

1

12

6.4

9

12

7.3

0

12

7.7

3

12

7.7

3

12

8.6

0

12

7.7

3

12

7.6

0

12

7.6

0

12

7.5

3

f.

Pen

d.,

rek

., &

OR

1

12

.72

11

2.7

2

11

2.7

2

11

2.7

2

11

2.7

2

11

2.7

2

11

2.7

2

11

3.0

6

11

5.0

8

11

5.0

8

11

5.8

0

11

6.2

8

g.

Tra

nsp

ort

asi

& k

om

. 1

17

.21

11

7.2

8

11

7.3

8

11

8.3

6

11

8.4

2

11

8.4

2

11

8.4

2

11

8.4

2

11

8.4

2

11

8.5

1

11

8.5

9

11

8.6

7

2

. B

PP

BM

1

24

.29

12

4.3

0

12

3.8

7

12

4.7

3

12

4.8

4

12

4.6

8

12

4.8

3

12

4.8

0

12

7.7

4

12

7.7

4

12

6.4

3

12

6.4

3

a.

Bib

it

13

1.6

7

13

1.6

7

13

1.6

7

13

1.6

7

13

1.6

7

13

1.0

5

13

3.0

0

13

2.6

9

13

2.6

9

13

2.6

9

13

5.9

4

13

5.9

4

b.

Ob

at-o

bat

an &

pup

uk

11

6.7

7

11

6.7

7

11

6.7

7

12

0.0

5

12

0.4

7

12

0.0

3

12

0.0

5

12

0.0

5

12

0.2

0

12

0.2

0

12

1.1

5

12

1.1

5

c.

Sew

a L

ahan,

paj

ak &

lain

nya

11

2.9

9

11

2.9

9

11

2.9

9

11

2.9

9

11

2.9

9

11

2.9

9

11

2.9

9

11

2.9

9

11

2.9

9

11

2.9

9

11

2.9

9

11

2.9

9

d.

Tra

nsp

ort

asi

12

1.7

5

12

1.8

8

12

2.0

7

12

2.2

0

12

2.3

0

12

2.3

0

12

2.3

0

12

2.3

0

12

2.6

8

12

2.6

8

12

2.8

4

12

3.0

0

e.

Pen

am

bah

an b

aran

g

mo

dal

12

4.2

5

12

4.2

5

12

1.1

3

12

1.1

3

12

1.1

3

12

1.1

3

12

1.1

3

12

1.1

3

12

4.2

5

12

4.2

5

12

4.2

5

12

4.2

5

f.

Up

ah b

uru

h t

ani

13

1.6

6

13

1.6

6

13

1.6

6

13

1.6

6

13

1.6

6

13

1.6

6

13

1.6

6

13

1.6

6

13

8.0

6

13

8.0

6

13

3.3

7

13

3.3

7

III

Nil

ai T

ukar

Pet

ani

97

.90

96

.94

97

.25

99

.84

10

0.8

8

10

1.6

5

10

1.7

6

10

3.1

6

10

3.4

4

10

4.6

4

10

5.1

9

10

5.5

7

Page 49: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai

Tuk

arP

etan

iKab

upat

enT

eman

ggun

g 2017

43

Tab

el 6

:

Per

kem

ban

gan

NT

P S

ub

Sek

tor

Tan

aman

Ho

rtik

ult

ura

Kab

upat

en T

eman

ggung

Januar

i – D

esem

ber

2017

Rin

cia

n

Jan

Feb

M

ar

Ap

r M

ei

Juni

Juli

A

gst

S

ept

Okt

No

v

Des

I In

dek

s d

iter

ima

Pet

ani

12

8.3

7

13

0.5

4

12

8.6

8

12

6.6

4

12

9.5

0

12

8.7

5

13

0.5

3

12

7.6

6

12

4.6

4

12

2.7

3

12

6.5

9

12

9.8

9

1

.

Sayur-

sayura

n

13

6.4

1

14

0.6

5

13

7.1

9

13

4.2

6

13

9.7

1

13

8.3

1

13

9.4

0

13

4.4

1

12

8.0

7

12

0.6

6

12

7.8

4

13

7.4

5

2

. B

uah

-buahan

1

21

.39

12

1.3

9

12

1.3

9

12

0.4

8

12

0.4

8

12

0.4

8

12

3.0

6

12

3.0

6

12

3.0

6

12

6.9

4

12

6.9

4

12

1.8

5

3

. T

an.

Ob

at-o

bat

an

86

.68

83

.82

83

.18

80

.45

78

.94

78

.94

80

.95

73

.71

8

5.9

7

97

.27

98

.78

11

2.6

9

II

Ind

eks

dib

ayar

Pet

ani

12

6.7

2

12

7.2

0

12

6.8

1

12

6.5

9

12

7.5

5

12

8.0

7

12

7.8

4

12

7.3

0

12

7.2

2

12

6.3

4

12

7.8

0

12

8.6

9

1

. K

onsu

msi

Ru

mah

Tan

gga

13

1.7

2

13

2.4

2

13

1.8

4

13

2.3

7

13

3.6

6

13

4.1

1

13

3.3

7

13

2.9

1

13

3.1

0

13

2.0

6

13

3.1

9

13

4.3

2

a.

Bah

an m

akanan

1

44

.06

14

5.0

2

14

2.8

1

14

2.7

8

14

5.6

9

14

5.5

0

14

3.3

6

14

2.1

1

14

2.3

9

14

0.0

4

14

1.2

5

14

3.6

1

b.

Mak

anan j

adi

12

6.8

3

12

7.1

3

12

7.7

2

12

8.3

9

12

8.5

7

12

7.4

9

12

8.0

2

12

7.9

8

12

7.5

8

12

7.2

3

12

9.5

4

13

0.0

0

c.

Per

um

ahan

1

24

.16

12

6.1

1

12

7.3

8

12

9.5

5

12

9.4

9

13

3.6

5

13

3.7

7

13

3.7

9

13

4.3

0

13

4.2

2

13

4.6

7

13

4.7

3

d.

San

dan

g

12

6.7

1

12

6.3

1

12

6.5

3

12

7.1

6

12

7.6

6

13

0.7

0

13

0.8

0

13

1.3

4

13

1.3

3

13

2.1

8

13

3.2

9

13

3.8

7

e.

Kes

ehat

an

1

17

.90

11

7.9

5

11

7.9

5

11

8.1

5

11

9.2

0

11

9.9

3

11

9.9

3

12

0.1

3

12

1.3

5

12

0.4

7

12

0.4

7

12

0.5

3

f.

Pen

d.,

rek

., &

OR

1

13

.37

11

3.3

7

11

3.3

7

11

3.3

8

11

3.3

8

11

3.3

8

11

3.3

8

11

3.7

9

11

4.4

5

11

4.4

5

11

5.3

4

11

5.9

2

g.

Tra

nsp

ort

asi

& k

om

. 1

20

.58

12

0.6

3

12

0.7

2

12

1.3

9

12

1.4

4

12

1.4

4

12

1.4

4

12

1.4

4

12

1.4

4

12

1.5

1

12

1.6

4

12

1.7

8

2

. B

PP

BM

1

14

.87

11

4.8

2

11

4.9

2

11

2.9

3

11

3.0

8

11

3.7

7

11

4.7

6

11

4.0

3

11

3.3

2

11

2.7

9

11

5.0

4

11

5.3

7

a.

Bib

it

12

7.9

1

12

7.7

2

12

7.7

2

11

6.3

0

11

7.1

3

12

1.6

0

12

5.5

7

12

1.5

0

11

4.0

2

11

1.9

7

12

4.8

3

12

6.4

5

b.

Ob

at-o

bat

an &

pup

uk

1

11

.93

11

1.8

7

11

1.8

7

11

2.0

3

11

2.0

3

11

2.0

1

11

2.0

3

11

2.0

3

11

2.0

3

11

4.1

5

11

4.0

2

11

4.2

1

c.

Sew

a L

ahan,

paj

ak &

lain

nya

10

7.7

2

10

7.7

2

10

7.7

2

10

7.7

2

10

7.7

2

10

7.7

2

10

7.7

2

10

7.7

2

10

7.7

2

10

7.7

2

10

7.7

2

10

7.7

2

d.

Tra

nsp

ort

asi

11

1.1

8

11

1.1

8

11

2.3

5

11

2.3

5

11

2.3

5

11

1.1

8

11

1.3

2

11

1.3

2

11

1.3

2

11

1.3

2

11

1.3

2

11

1.3

2

e.

Pen

am

bah

an b

aran

g

mo

dal

10

5.5

1

10

5.5

1

10

5.5

1

10

5.5

1

10

5.5

1

10

5.5

1

10

6.6

1

10

6.6

1

10

6.6

1

10

5.5

1

10

5.5

1

10

5.5

1

f.

Up

ah b

uru

h t

ani

12

1.3

1

12

1.3

1

12

1.3

1

12

1.3

1

12

1.3

1

12

1.3

1

12

1.3

1

12

1.3

1

12

4.2

3

12

2.3

7

12

2.3

7

12

2.3

7

III

Nil

ai T

ukar

Pet

ani

10

1.3

1

10

2.6

3

10

1.4

7

10

0.0

4

10

1.5

3

10

0.5

3

10

2.1

0

10

0.2

8

97

.97

97

.14

99

.06

10

0.9

3

Page 50: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai

Tuk

arP

etan

iKab

upat

enT

eman

ggun

g 2017

44

Tab

el 7

:

Per

kem

ban

gan

NT

P S

ub

Sek

tor

Tan

aman

Per

keb

unan

Rak

yat

Kab

up

aten

Tem

anggun

g

Januar

i – D

esem

ber

2017

Rin

cia

n

Jan

Feb

M

ar

Ap

r M

ei

Juni

Juli

A

gst

S

ept

Okt

No

v

Des

I In

dek

s d

iter

ima

Pet

ani

14

4.5

7

14

6.7

3

13

9.9

4

13

9.2

5

14

3.2

5

14

4.4

7

14

6.0

0

14

6.6

6

14

7.8

0

14

7.5

7

14

5.4

9

14

5.7

0

Tan

aman P

erkeb

unan

Rak

yat

14

4.5

7

14

6.7

3

13

9.9

4

13

9.2

5

14

3.2

5

14

4.4

7

14

6.0

0

14

6.6

6

14

7.8

0

14

7.5

7

14

5.4

9

14

5.7

0

II

Ind

eks

dib

ayar

Pet

ani

12

7.0

6

12

8.1

7

12

7.5

4

12

9.2

7

13

1.0

1

13

1.2

9

13

0.5

8

13

0.7

6

13

1.0

2

13

0.2

9

13

1.3

9

13

2.2

6

1

. K

onsu

msi

Ru

mah

Tan

gga

13

2.7

2

13

3.0

6

13

2.0

9

13

2.5

8

13

4.1

2

13

4.5

4

13

3.8

5

13

3.6

0

13

4.0

0

13

2.8

9

13

4.5

6

13

5.8

9

a.

Bah

an m

akanan

1

47

.70

14

7.6

6

14

4.6

4

14

4.4

4

14

7.7

6

14

7.4

7

14

5.6

0

14

4.7

8

14

5.7

4

14

3.1

3

14

5.5

6

14

8.3

4

b.

Mak

anan j

adi

12

5.3

7

12

5.6

9

12

6.2

5

12

6.8

4

12

7.0

0

12

6.1

1

12

6.5

9

12

6.5

6

12

6.2

0

12

5.8

1

12

8.2

7

12

8.7

1

c.

Per

um

ahan

1

23

.47

12

5.7

6

12

7.2

5

12

9.8

4

12

9.7

4

13

3.3

3

13

3.3

4

13

3.4

0

13

4.0

8

13

3.9

4

13

4.4

5

13

4.5

5

d.

San

dan

g

12

3.9

4

12

3.8

6

12

4.0

2

12

4.5

7

12

5.8

7

13

0.5

2

13

0.6

0

13

1.0

5

13

1.0

4

13

1.7

1

13

2.6

0

13

3.1

4

e.

Kes

ehat

an

1

21

.90

12

2.7

1

12

2.7

1

12

2.8

4

12

3.7

2

12

4.1

6

12

4.1

6

12

4.8

2

12

4.1

6

12

4.3

2

12

4.3

2

12

4.2

3

f.

Pen

d.,

rek

., &

OR

1

11

.38

11

1.3

8

11

1.3

8

11

1.3

9

11

1.3

9

11

1.3

9

11

1.3

9

11

1.7

7

11

2.5

2

11

2.5

2

11

3.8

0

11

4.6

5

g.

Tra

nsp

ort

asi

& k

om

. 1

19

.04

11

9.0

8

11

9.1

5

12

0.3

1

12

0.4

0

12

0.4

0

12

0.3

2

12

0.3

2

12

0.3

2

12

0.3

8

12

0.4

8

12

0.5

9

2

. B

PP

BM

1

16

.32

11

8.8

9

11

8.8

9

12

2.9

9

12

5.1

2

12

5.1

2

12

4.3

8

12

5.3

7

12

5.3

7

12

5.3

7

12

5.3

7

12

5.3

8

a.

Bib

it

10

6.4

7

10

6.4

7

10

6.4

7

10

6.4

7

10

6.4

7

10

6.4

7

10

6.4

7

10

6.4

7

10

6.4

7

10

6.4

7

10

6.4

7

10

6.4

7

b.

Ob

at-o

bat

an &

pup

uk

1

06

.77

10

7.0

1

10

7.0

1

10

6.7

7

10

7.0

1

10

7.0

1

10

7.0

1

10

7.0

1

10

7.0

1

10

7.0

1

10

7.0

1

10

7.0

1

c.

Sew

a L

ahan,

paj

ak &

lain

nya

10

5.6

1

10

5.6

1

10

5.6

1

10

5.6

1

10

5.6

1

10

5.6

1

10

5.6

1

10

5.6

1

10

5.6

1

10

5.6

1

10

5.6

1

10

5.6

1

d.

Tra

nsp

ort

asi

11

9.5

8

11

9.5

8

11

9.5

8

11

9.5

8

11

9.5

8

11

9.5

8

11

9.5

8

11

9.5

8

11

9.5

8

11

9.5

8

11

9.5

8

11

9.5

8

e.

Pen

am

bah

an b

aran

g

mo

dal

11

4.2

2

11

4.2

2

11

4.2

3

11

4.2

3

11

4.2

3

11

4.2

3

11

4.2

3

11

6.2

3

11

6.2

3

11

6.2

3

11

6.2

3

11

6.2

5

f.

Up

ah b

uru

h t

ani

13

0.2

6

13

8.1

6

13

8.1

6

15

1.2

2

15

7.7

3

15

7.7

3

15

5.4

1

15

7.7

3

15

7.7

3

15

7.7

3

15

7.7

3

15

7.7

3

III

Nil

ai T

ukar

Pet

ani

11

3.7

8

11

4.4

8

10

9.7

3

10

7.7

2

10

9.3

4

11

0.0

4

11

1.8

0

11

2.1

6

11

2.8

1

11

3.2

6

11

0.7

4

11

0.1

6

Page 51: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai

Tuk

arP

etan

iKab

upat

enT

eman

ggun

g 2017

45

Tab

el 8

:

Per

kem

ban

gan

NT

P S

ub

Sek

tor

Pet

ernak

an K

abup

aten

Tem

anggun

g

Januar

i – D

esem

ber

2017

Rin

cia

n

Jan

Feb

M

ar

Ap

r M

ei

Juni

Juli

A

gst

S

ept

Okt

No

v

Des

I In

dek

s d

iter

ima

Pet

ani

12

1.4

7

12

1.6

0

12

1.5

7

12

1.2

5

12

2.2

1

12

2.8

2

12

5.7

1

12

6.3

4

12

7.0

0

12

6.6

0

12

6.4

2

12

7.2

8

1

.

Ter

nak

bes

ar

12

6.8

4

12

6.8

4

12

6.8

4

12

6.8

4

12

6.6

5

12

6.8

4

12

8.7

9

12

9.2

7

12

9.2

7

12

9.2

7

12

9.2

7

12

9.2

7

2

. T

ernak

kec

il

10

1.5

2

10

1.5

2

10

1.0

6

10

0.8

3

10

0.6

0

10

5.1

2

11

1.3

6

11

2.2

0

11

4.2

3

11

2.7

5

11

3.6

7

11

3.4

4

3

. U

nggas

12

5.0

5

12

5.0

5

12

5.0

5

12

5.0

5

12

5.5

9

12

6.5

0

12

6.5

0

13

0.4

2

13

0.7

6

13

0.7

6

12

7.4

8

12

7.5

2

4

. H

asil

ter

nak

1

22

.87

12

3.7

4

12

4.1

2

12

2.2

5

12

9.0

9

12

6.2

3

13

1.2

7

12

8.9

6

13

0.5

8

12

9.7

1

13

0.5

8

13

6.5

4

II

Ind

eks

dib

ayar

Pet

ani

11

9.9

3

11

9.5

0

11

9.5

2

12

0.3

9

12

1.1

2

12

2.1

8

12

2.5

6

12

1.6

0

12

2.9

3

12

1.9

1

12

2.3

9

12

2.2

6

1

. K

onsu

msi

Ru

mah

Tan

gga

13

3.1

3

13

3.5

7

13

2.7

3

13

2.8

6

13

4.0

2

13

4.6

4

13

3.9

4

13

3.7

0

13

4.0

1

13

3.0

9

13

4.4

2

13

5.6

4

a.

Bah

an m

akanan

1

48

.53

14

8.8

7

14

6.0

1

14

5.1

3

14

7.6

8

14

7.6

0

14

5.6

0

14

4.8

3

14

5.5

5

14

3.2

8

14

4.9

9

14

7.6

4

b.

Mak

anan j

adi

12

5.1

0

12

5.3

6

12

5.9

1

12

6.4

1

12

6.5

6

12

5.7

6

12

6.2

4

12

6.1

8

12

5.8

0

12

5.4

3

12

7.7

7

12

8.2

2

c.

Per

um

ahan

1

25

.89

12

7.8

6

12

9.0

2

13

0.9

1

13

0.7

6

13

5.4

0

13

5.3

8

13

5.4

1

13

6.0

4

13

5.9

2

13

6.5

1

13

6.5

9

d.

San

dan

g

12

7.1

8

12

5.9

9

12

5.9

9

12

6.6

1

12

8.5

8

13

1.4

6

13

1.5

4

13

1.8

3

13

1.8

3

13

2.7

7

13

3.5

8

13

4.3

7

e.

Kes

ehat

an

1

22

.37

12

3.1

3

12

3.1

3

12

3.1

3

12

3.9

4

12

4.3

7

12

4.3

7

12

5.1

2

12

4.3

7

12

4.4

3

12

4.4

3

12

4.3

6

f.

Pen

d.,

rek

., &

OR

1

13

.51

11

3.5

1

11

3.5

1

11

3.5

1

11

3.5

1

11

3.5

1

11

3.5

1

11

3.7

1

11

4.8

9

11

4.8

9

11

5.9

1

11

6.5

9

g.

Tra

nsp

ort

asi

& k

om

. 1

19

.64

11

9.7

0

11

9.7

9

12

0.4

9

12

0.5

9

12

0.5

9

12

0.5

2

12

0.5

2

12

0.5

2

12

0.6

0

12

0.7

2

12

0.8

4

2

. B

PP

BM

1

11

.04

11

0.0

2

11

0.6

2

11

2.0

0

11

2.4

3

11

3.7

8

11

4.8

9

11

3.4

5

11

5.4

7

11

4.3

8

11

4.3

0

11

3.2

5

a.

Bib

it

10

6.9

0

10

6.9

0

10

6.6

3

10

6.5

8

10

6.5

2

10

6.4

7

10

6.4

7

10

6.9

2

10

6.7

9

10

6.7

2

10

7.1

5

10

7.1

5

b.

Ob

at-o

bat

an &

pup

uk

1

09

.48

10

6.7

3

10

8.1

1

11

1.3

2

11

2.3

5

11

5.1

1

11

7.9

3

11

2.9

4

11

6.4

0

11

5.3

7

11

6.0

7

11

3.3

9

c.

Sew

a L

ahan,

paj

ak &

lain

nya

12

3.7

0

12

4.3

9

12

5.4

3

12

6.0

4

12

6.3

1

12

9.6

9

12

9.6

9

12

9.6

9

12

9.6

9

12

9.6

9

12

9.6

9

12

9.6

9

d.

Tra

nsp

ort

asi

12

0.8

2

12

0.9

5

12

1.1

6

12

1.9

8

12

2.1

0

12

2.1

0

12

2.1

0

12

2.1

0

12

2.1

0

12

2.0

9

12

2.2

6

12

2.4

3

e.

Pen

am

bah

an b

aran

g

mo

dal

10

7.3

5

10

7.3

5

10

7.3

5

10

7.3

5

10

7.3

5

10

7.3

5

10

7.3

5

10

7.3

5

10

7.3

5

10

7.3

5

10

7.3

5

10

7.3

5

f.

Up

ah b

uru

h t

ani

11

1.9

5

11

1.9

5

11

1.9

5

11

1.9

5

11

1.9

5

11

1.9

5

11

1.9

5

11

6.7

6

12

3.9

6

11

6.7

6

11

1.9

5

11

1.9

5

III

Nil

ai T

ukar

Pet

ani

10

1.2

8

10

1.7

5

10

1.7

1

10

0.7

1

10

0.9

0

10

0.5

3

10

2.5

7

10

3.9

0

10

3.3

1

10

3.8

5

10

3.2

9

10

4.1

0

Page 52: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

Nilai

Tuk

arP

etan

iKab

upat

enT

eman

ggun

g 2017

46

Tab

el 9

:

Per

kem

ban

gan

NT

P S

ub

Sek

tor

Per

ikan

an K

abupat

en T

eman

ggun

g

Januar

i – D

esem

ber

2017

Rin

cia

n

Jan

Feb

M

ar

Ap

r M

ei

Juni

Juli

A

gst

S

ept

Okt

No

v

Des

I In

dek

s d

iter

ima

Pet

ani

13

1.7

9

13

1.8

0

13

1.8

0

13

1.8

0

13

2.9

9

13

5.6

4

13

5.6

4

13

5.6

4

13

5.6

4

13

5.6

4

13

5.6

4

13

5.6

5

B

ud

iday

a ik

an

1

31

.79

13

1.8

0

13

1.8

0

13

1.8

0

13

2.9

9

13

5.6

4

13

5.6

4

13

5.6

4

13

5.6

4

13

5.6

4

13

5.6

4

13

5.6

5

II

Ind

eks

dib

ayar

Pet

ani

12

7.8

8

12

8.3

3

12

7.9

4

12

9.1

3

13

0.9

3

13

2.0

6

13

1.6

7

13

1.5

6

13

1.7

8

13

1.0

0

13

1.8

1

13

2.4

8

1

. K

onsu

msi

Ru

mah

Tan

gga

13

5.3

2

13

5.7

8

13

4.4

4

13

3.9

5

13

5.3

8

13

6.4

2

13

5.7

3

13

5.5

6

13

5.9

4

13

4.5

7

13

5.9

9

13

6.9

0

a.

Bah

an m

akanan

1

57

.10

15

6.8

8

15

1.9

1

14

8.7

8

15

2.6

4

15

2.1

5

14

9.8

1

14

8.1

2

14

9.3

6

14

5.5

9

14

7.4

4

14

9.7

1

b.

Mak

anan j

adi

12

5.8

2

12

6.1

0

12

6.6

5

12

6.9

5

12

7.1

5

12

6.0

1

12

6.6

1

12

6.4

9

12

5.5

1

12

4.9

6

12

8.5

3

12

8.6

6

c.

Per

um

ahan

1

22

.90

12

5.2

1

12

6.5

5

12

9.1

9

12

9.1

0

13

4.3

1

13

4.2

9

13

4.2

9

13

4.6

1

13

4.4

1

13

4.6

8

13

4.7

3

d.

San

dan

g

12

2.6

0

12

2.7

7

12

3.1

2

12

3.7

8

12

3.7

7

12

8.5

8

12

8.6

6

12

9.3

9

12

9.3

7

12

9.8

3

13

0.2

5

13

0.7

3

e.

Kes

ehat

an

1

22

.91

12

3.9

5

12

3.9

5

12

3.9

5

12

5.2

3

12

5.9

0

12

5.9

0

12

6.2

5

12

5.9

0

12

5.8

9

12

5.8

9

12

5.8

3

f.

Pen

d.,

rek

., &

OR

1

16

.71

11

6.7

1

11

6.7

1

11

6.7

3

11

6.7

3

11

6.7

3

11

6.7

3

12

1.1

0

12

2.4

1

12

2.4

1

12

3.5

2

12

4.2

5

g.

Tra

nsp

ort

asi

& k

om

. 1

32

.85

13

2.9

0

13

2.9

6

13

3.0

1

13

3.0

5

13

3.0

5

13

3.0

5

13

3.0

5

13

3.0

5

13

3.1

0

13

3.1

5

13

3.2

1

2

. B

PP

BM

1

17

.94

11

8.3

7

11

9.2

3

12

2.6

8

12

4.9

8

12

6.2

2

12

6.2

2

12

6.2

2

12

6.2

2

12

6.2

2

12

6.2

2

12

6.5

6

a.

Bib

it

10

1.1

2

10

1.1

2

10

1.1

2

10

1.1

2

10

2.6

8

10

3.7

1

10

3.7

1

10

3.7

1

10

3.7

1

10

3.7

1

10

3.7

1

10

3.7

1

b.

Ob

at-o

bat

an &

pup

uk

1

31

.36

13

2.5

8

13

5.0

3

14

4.8

1

14

9.7

1

15

2.1

5

15

2.1

5

15

2.1

5

15

2.1

5

15

2.1

5

15

2.1

5

15

2.4

9

c.

Sew

a L

ahan,

paj

ak &

lain

nya

10

9.2

3

10

9.2

3

10

9.2

3

10

9.2

3

10

9.2

3

10

9.2

3

10

9.2

3

10

9.2

3

10

9.2

3

10

9.2

3

10

9.2

3

10

9.2

3

d.

Tra

nsp

ort

asi

15

3.3

1

15

3.3

1

15

3.3

1

15

3.4

6

15

3.4

6

15

3.6

6

15

3.8

1

15

3.8

1

15

3.8

1

15

3.7

3

15

3.7

3

15

3.7

3

e.

Pen

am

bah

an b

aran

g

mo

dal

13

3.6

0

13

3.6

0

13

3.6

0

13

3.6

0

13

3.6

0

13

3.6

0

13

3.6

0

13

3.6

0

13

3.6

0

13

3.6

0

13

3.6

0

14

5.9

7

f.

Up

ah b

uru

h t

ani

12

7.1

6

12

7.1

6

12

7.1

6

12

7.1

6

12

7.1

6

12

7.1

6

12

7.1

6

12

7.1

6

12

7.1

6

12

7.1

6

12

7.1

6

12

7.1

6

III

Nil

ai T

ukar

Pet

ani

10

3.0

6

10

2.7

0

10

3.0

2

10

2.0

7

10

1.5

7

10

2.7

1

10

3.0

2

10

3.1

0

10

2.9

2

10

3.5

5

10

2.9

1

10

2.3

9

Page 53: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

NilaiTukarPetaniKabupatenTemanggung 2017 47

Tabel 10.

Indeks Harga yang Diterima Petani (It) per Sub Sektor Kabupaten Temanggung,

Januari – Desember 2017

Bulan Tanaman

Pangan

Hortikultura TPR Peternakan Perikanan

Januari 127.84 128.37 144.57 121.47 131.79

Februari 127.14 130.54 146.73 121.60 131.80

Maret 126.89 128.68 139.94 121.57 131.80

April 130.88 126.64 139.25 121.25 131.80

Mei 133.29 129.50 143.25 122.21 132.99

Juni 134.46 128.75 144.47 122.82 135.64

Juli 134.05 130.53 146.00 125.71 135.64

Agustus 135.54 127.66 146.66 126.34 135.64

September 136.82 124.64 147.80 127.00 135.64

Oktober 137.54 122.73 147.57 126.60 135.64

November 138.65 126.59 145.49 126.42 135.64

Desember 140.17 129.89 145.70 127.28 135.65

Tabel 11.

Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) per Sub Sektor Kabupaten Temanggung,

Januari – Desember 2017

Bulan Tanaman

Pangan

Hortikultura TPR Peternakan Perikanan

Januari 130.59 126.72 127.06 119.93 127.88

Februari 131.15 127.20 128.17 119.50 128.33

Maret 130.48 126.81 127.54 119.52 127.94

April 131.09 126.59 129.27 120.39 129.13

Mei 132.13 127.55 131.01 121.12 130.93

Juni 132.27 128.07 131.29 122.18 132.06

Juli 131.72 127.84 130.58 122.56 131.67

Agustus 131.39 127.30 130.76 121.60 131.56

September 132.27 127.22 131.02 122.93 131.78

Oktober 131.45 126.34 130.29 121.91 131.00

November 131.80 127.80 131.39 122.39 131.81

Desember 132.77 128.69 132.26 122.26 132.48

Page 54: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

NilaiTukarPetaniKabupatenTemanggung 2017 48

Tabel 12.

Nilai Tukar Petani (NTP) per Sub Sektor Kabupaten Temanggung,

Januari – Desember 2017

Bulan Tanaman

Pangan

Hortikultura TPR Peternakan Perikanan

Januari 97.90 101.31 113.78 101.28 103.06

Februari 96.94 102.63 114.48 101.75 102.70

Maret 97.25 101.47 109.73 101.71 103.02

April 99.84 100.04 107.72 100.71 102.07

Mei 100.88 101.53 109.34 100.90 101.57

Juni 101.65 100.53 110.04 100.53 102.71

Juli 101.76 102.10 111.80 102.57 103.02

Agustus 103.16 100.28 112.16 103.90 103.10

September 103.44 97.97 112.81 103.31 102.92

Oktober 104.64 97.14 113.26 103.85 103.55

November 105.19 99.06 110.74 103.29 102.91

Desember 105.57 100.93 110.16 104.10 102.39

Tabel 13.

Indeks Harga yang Diterima Petani (It) per Sub Sektor dan

per Sub Kelompok Kabupaten Temanggung,

Januari – Desember 2017

Bulan Sub Sektor / Sub Kelompok

Tanaman Pangan Hortikultura

Padi Palawija Sayuran Buah-buahan Tan. Obat-

obatan

Januari 112.33 169.37 136.41 121.39 86.68

Februari 111.34 169.41 140.65 121.39 83.82

Maret 111.19 168.92 137.19 121.39 83.18

April 117.23 167.40 134.26 120.48 80.45

Mei 119.55 170.09 139.71 120.48 78.94

Juni 119.55 174.36 138.31 120.48 78.94

Juli 119.89 171.94 139.40 123.06 80.95

Agustus 121.24 173.80 134.41 123.06 73.71

September 122.91 174.06 128.07 123.06 85.97

Oktober 123.40 175.39 120.66 126.94 97.27

November 124.05 177.71 127.84 126.94 98.78

Desember 125.25 180.10 137.45 121.85 112.69

Page 55: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

NilaiTukarPetaniKabupatenTemanggung 2017 49

Lanjutan

Bulan

Sub Sektor / Sub Kelompok

TPR Peternakan Perikanan

Ternak

Besar

Ternak

Kecil

Unggas Hasil

Ternak

Januari 144.57 126.84 101.52 125.05 122.87 131.79

Februari 146.73 126.84 101.52 125.05 123.74 131.80

Maret 139.94 126.84 101.06 125.05 124.12 131.80

April 139.25 126.84 100.83 125.05 122.25 131.80

Mei 143.25 126.65 100.60 125.59 129.09 132.99

Juni 144.47 126.84 105.12 126.50 126.23 135.64

Juli 146.00 128.79 111.36 126.50 131.27 135.64

Agustus 146.66 129.27 112.20 130.42 128.96 135.64

September 147.80 129.27 114.23 130.76 130.58 135.64

Oktober 147.57 129.27 112.75 130.76 129.71 135.64

November 145.49 129.27 113.67 127.48 130.58 135.64

Desember 145.70 129.27 113.44 127.52 136.54 135.65

Tabel 14.

Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) per Sub Sektor

Kabupaten Temanggung, Januari – Desember 2017

Bulan Tanaman

Pangan

Hortikultura TPR Peternakan Perikanan

Januari 133.00 131.72 132.72 133.13 135.32

Februari 133.77 132.42 133.06 133.57 135.78

Maret 133.00 131.84 132.09 132.73 134.44

April 133.53 132.37 132.58 132.86 133.95

Mei 134.93 133.66 134.12 134.02 135.38

Juni 135.18 134.11 134.54 134.64 136.42

Juli 134.37 133.37 133.85 133.94 135.73

Agustus 133.91 132.91 133.60 133.70 135.56

September 134.01 133.10 134.00 134.01 135.94

Oktober 132.87 132.06 132.89 133.09 134.57

November 133.86 133.19 134.56 134.42 135.99

Desember 135.20 134.32 135.89 135.64 136.90

Page 56: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

NilaiTukarPetaniKabupatenTemanggung 2017 50

Tabel 14.1.

Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT)

Sub Kelompok Bahan Makanan Dirinci Menurut Sub Sektor

Kabupaten Temanggung, Januari – Desember 2017

Bulan Tanaman

Pangan

Hortikultura TPR Peternakan Perikanan

Januari 149.47 144.06 147.70 148.53 157.10

Februari 150.42 145.02 147.66 148.87 156.88

Maret 147.64 142.81 144.64 146.01 151.91

April 147.45 142.78 144.44 145.13 148.78

Mei 150.87 145.69 147.76 147.68 152.64

Juni 150.17 145.50 147.47 147.60 152.15

Juli 147.81 143.36 145.60 145.60 149.81

Agustus 146.37 142.11 144.78 144.83 148.12

September 146.66 142.39 145.74 145.55 149.36

Oktober 143.91 140.04 143.13 143.28 145.59

November 144.97 141.25 145.56 144.99 147.44

Desember 148.02 143.61 148.34 147.64 149.71

Tabel 14.2.

Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT)

Sub Kelompok Makanan Jadi Dirinci Menurut Sub Sektor

Kabupaten Temanggung, Januari – Desember 2017

Bulan Tanaman

Pangan

Hortikultura TPR Peternakan Perikanan

Januari 125.67 126.83 125.37 125.10 125.82

Februari 125.95 127.13 125.69 125.36 126.10

Maret 126.51 127.72 126.25 125.91 126.65

April 127.25 128.39 126.84 126.41 126.95

Mei 127.41 128.57 127.00 126.56 127.15

Juni 126.49 127.49 126.11 125.76 126.01

Juli 126.97 128.02 126.59 126.24 126.61

Agustus 126.95 127.98 126.56 126.18 126.49

September 126.56 127.58 126.20 125.80 125.51

Oktober 126.18 127.23 125.81 125.43 124.96

November 128.48 129.54 128.27 127.77 128.53

Desember 128.92 130.00 128.71 128.22 128.66

Page 57: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

NilaiTukarPetaniKabupatenTemanggung 2017 51

Tabel 14.3.

Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT)

Sub Kelompok Perumahan Dirinci Menurut Sub Sektor

Kabupaten Temanggung, Januari – Desember 2017

Bulan Tanaman

Pangan

Hortikultura TPR Peternakan Perikanan

Januari 123.94 124.16 123.47 125.89 122.90

Februari 126.08 126.11 125.76 127.86 125.21

Maret 127.39 127.38 127.25 129.02 126.55

April 129.68 129.55 129.84 130.91 129.19

Mei 129.63 129.49 129.74 130.76 129.10

Juni 133.92 133.65 133.33 135.40 134.31

Juli 133.91 133.77 133.34 135.38 134.29

Agustus 133.93 133.79 133.40 135.41 134.29

September 134.22 134.30 134.08 136.04 134.61

Oktober 134.19 134.22 133.94 135.92 134.41

November 134.54 134.67 134.45 136.51 134.68

Desember 134.59 134.73 134.55 136.59 134.73

Tabel 14.4.

Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT)

Sub Kelompok Sandang Dirinci Menurut Sub Sektor

Kabupaten Temanggung, Januari – Desember 2017

Bulan Tanaman

Pangan

Hortikultura TPR Peternakan Perikanan

Januari 125.78 126.71 123.94 127.18 122.60

Februari 126.21 126.31 123.86 125.99 122.77

Maret 126.50 126.53 124.02 125.99 123.12

April 127.24 127.16 124.57 126.61 123.78

Mei 126.97 127.66 125.87 128.58 123.77

Juni 130.71 130.70 130.52 131.46 128.58

Juli 130.75 130.80 130.60 131.54 128.66

Agustus 131.36 131.34 131.05 131.83 129.39

September 131.35 131.33 131.04 131.83 129.37

Oktober 131.39 132.18 131.71 132.77 129.83

November 131.68 133.29 132.60 133.58 130.25

Desember 132.40 133.87 133.14 134.37 130.73

Page 58: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

NilaiTukarPetaniKabupatenTemanggung 2017 52

Tabel 14.5.

Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT)

Sub Kelompok Kesehatan Dirinci Menurut Sub Sektor

Kabupaten Temanggung, Januari – Desember 2017

Bulan Tanaman

Pangan

Hortikultura TPR Peternakan Perikanan

Januari 125.57 117.90 121.90 122.37 122.91

Februari 126.41 117.95 122.71 123.13 123.95

Maret 126.41 117.95 122.71 123.13 123.95

April 126.49 118.15 122.84 123.13 123.95

Mei 127.30 119.20 123.72 123.94 125.23

Juni 127.73 119.93 124.16 124.37 125.90

Juli 127.73 119.93 124.16 124.37 125.90

Agustus 128.60 120.13 124.82 125.12 126.25

September 127.73 121.35 124.16 124.37 125.90

Oktober 127.60 120.47 124.32 124.43 125.89

November 127.60 120.47 124.32 124.43 125.89

Desember 127.53 120.53 124.23 124.36 125.83

Tabel 14.6.

Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT)

Sub Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Dirinci Menurut Sub Sektor

Kabupaten Temanggung, Januari – Desember 2017

Bulan Tanaman

Pangan

Hortikultura TPR Peternakan Perikanan

Januari 112.72 113.37 111.38 113.51 116.71

Februari 112.72 113.37 111.38 113.51 116.71

Maret 112.72 113.37 111.38 113.51 116.71

April 112.72 113.38 111.39 113.51 116.73

Mei 112.72 113.38 111.39 113.51 116.73

Juni 112.72 113.38 111.39 113.51 116.73

Juli 112.72 113.38 111.39 113.51 116.73

Agustus 113.06 113.79 111.77 113.71 121.10

September 115.08 114.45 112.52 114.89 122.41

Oktober 115.08 114.45 112.52 114.89 122.41

November 115.80 115.34 113.80 115.91 123.52

Desember 116.28 115.92 114.65 116.59 124.25

Page 59: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

NilaiTukarPetaniKabupatenTemanggung 2017 53

Tabel 14.7.

Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT)

Sub Kelompok Transportasi dan Komunikasi Dirinci Menurut Sub Sektor

Kabupaten Temanggung, Januari – Desember 2017

Bulan Tanaman

Pangan

Hortikultura TPR Peternakan Perikanan

Januari 117.21 120.58 119.04 119.64 132.85

Februari 117.28 120.63 119.08 119.70 132.90

Maret 117.38 120.72 119.15 119.79 132.96

April 118.36 121.39 120.31 120.49 133.01

Mei 118.42 121.44 120.40 120.59 133.05

Juni 118.42 121.44 120.40 120.59 133.05

Juli 118.42 121.44 120.32 120.52 133.05

Agustus 118.42 121.44 120.32 120.52 133.05

September 118.42 121.44 120.32 120.52 133.05

Oktober 118.51 121.51 120.38 120.60 133.10

November 118.59 121.64 120.48 120.72 133.15

Desember 118.67 121.78 120.59 120.84 133.21

Tabel 15.

Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (IBPPBM)

per Sub Sektor Kabupaten Temanggung, Januari – Desember 2017

Bulan Tanaman

Pangan

Hortikultura TPR Peternakan Perikanan

Januari 124.29 114.87 116.32 111.04 117.94

Februari 124.30 114.82 118.89 110.02 118.37

Maret 123.87 114.92 118.89 110.62 119.23

April 124.73 112.93 122.99 112.00 122.68

Mei 124.84 113.08 125.12 112.43 124.98

Juni 124.68 113.77 125.12 113.78 126.22

Juli 124.83 114.76 124.38 114.89 126.22

Agustus 124.80 114.03 125.37 113.45 126.22

September 127.74 113.32 125.37 115.47 126.22

Oktober 127.74 112.79 125.37 114.38 126.22

November 126.43 115.04 125.37 114.30 126.22

Desember 126.43 115.37 125.38 113.25 126.56

Page 60: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

NilaiTukarPetaniKabupatenTemanggung 2017 54

Tabel 15.1.

IBPPBM Sub Kelompok Bibit per Sub Sektor

Kabupaten Temanggung, Januari – Desember 2017

Bulan Tanaman

Pangan

Hortikultura TPR Peternakan Perikanan

Januari 131.67 127.91 106.47 106.90 101.12

Februari 131.67 127.72 106.47 106.90 101.12

Maret 131.67 127.72 106.47 106.63 101.12

April 131.67 116.30 106.47 106.58 101.12

Mei 131.67 117.13 106.47 106.52 102.68

Juni 131.05 121.60 106.47 106.47 103.71

Juli 133.00 125.57 106.47 106.47 103.71

Agustus 132.69 121.50 106.47 106.92 103.71

September 132.69 114.02 106.47 106.79 103.71

Oktober 132.69 111.97 106.47 106.72 103.71

November 135.94 124.83 106.47 107.15 103.71

Desember 135.94 126.45 106.47 107.15 103.71

Tabel 15.2.

IBPPBM Sub Kelompok Obat dan Pupuk per Sub Sektor

Kabupaten Temanggung, Januari – Desember 2017

Bulan Tanaman

Pangan

Hortikultura TPR Peternakan Perikanan

Januari 116.77 111.93 106.77 109.48 131.36

Februari 116.77 111.87 107.01 106.73 132.58

Maret 116.77 111.87 107.01 108.11 135.03

April 120.05 112.03 106.77 111.32 144.81

Mei 120.47 112.03 107.01 112.35 149.71

Juni 120.03 112.01 107.01 115.11 152.15

Juli 120.05 112.03 107.01 117.93 152.15

Agustus 120.05 112.03 107.01 112.94 152.15

September 120.20 112.03 107.01 116.40 152.15

Oktober 120.20 114.15 107.01 115.37 152.15

November 121.15 114.02 107.01 116.07 152.15

Desember 121.15 114.21 107.01 113.39 152.49

Page 61: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

NilaiTukarPetaniKabupatenTemanggung 2017 55

Tabel 15.3.

IBPPBM Sub Kelompok Sewa Lahan, Pajak dan Lainnya

per Sub Sektor Kabupaten Temanggung, Januari – Desember 2017

Bulan Tanaman

Pangan

Hortikultura TPR Peternakan Perikanan

Januari 112.99 107.72 105.61 123.70 109.23

Februari 112.99 107.72 105.61 124.39 109.23

Maret 112.99 107.72 105.61 125.43 109.23

April 112.99 107.72 105.61 126.04 109.23

Mei 112.99 107.72 105.61 126.31 109.23

Juni 112.99 107.72 105.61 129.69 109.23

Juli 112.99 107.72 105.61 129.69 109.23

Agustus 112.99 107.72 105.61 129.69 109.23

September 112.99 107.72 105.61 129.69 109.23

Oktober 112.99 107.72 105.61 129.69 109.23

November 112.99 107.72 105.61 129.69 109.23

Desember 112.99 107.72 105.61 129.69 109.23

Tabel 15.4.

IBPPBM Sub Kelompok Transportasi per Sub Sektor

Kabupaten Temanggung, Januari – Desember 2017

Bulan Tanaman

Pangan

Hortikultura TPR Peternakan Perikanan

Januari 121.75 111.18 119.58 120.82 153.31

Februari 121.88 111.18 119.58 120.95 153.31

Maret 122.07 112.35 119.58 121.16 153.31

April 122.20 112.35 119.58 121.98 153.46

Mei 122.30 112.35 119.58 122.10 153.46

Juni 122.30 111.18 119.58 122.10 153.66

Juli 122.30 111.32 119.58 122.10 153.81

Agustus 122.30 111.32 119.58 122.10 153.81

September 122.68 111.32 119.58 122.10 153.81

Oktober 122.68 111.32 119.58 122.09 153.73

November 122.84 111.32 119.58 122.26 153.73

Desember 123.00 111.32 119.58 122.43 153.73

Page 62: NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN TEMANGGUNG 2017 fileOleh karena itu peningkatan nilai tambah sektor pertanian menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna mengungkit pertumbuhan ekonomi,

NilaiTukarPetaniKabupatenTemanggung 2017 56

Tabel 15.5.

IBPPBM Sub Kelompok Penambahan Barang Modal per Sub Sektor

Kabupaten Temanggung, Januari – Desember 2017

Bulan Tanaman

Pangan

Hortikultura TPR Peternakan Perikanan

Januari 124.25 105.51 114.22 107.35 133.60

Februari 124.25 105.51 114.22 107.35 133.60

Maret 121.13 105.51 114.23 107.35 133.60

April 121.13 105.51 114.23 107.35 133.60

Mei 121.13 105.51 114.23 107.35 133.60

Juni 121.13 105.51 114.23 107.35 133.60

Juli 121.13 106.61 114.23 107.35 133.60

Agustus 121.13 106.61 116.23 107.35 133.60

September 124.25 106.61 116.23 107.35 133.60

Oktober 124.25 105.51 116.23 107.35 133.60

November 124.25 105.51 116.23 107.35 133.60

Desember 124.25 105.51 116.25 107.35 145.97

Tabel 15.6.

IBPPBM Sub Kelompok Upah Buruh Tani per Sub Sektor

Kabupaten Temanggung, Januari – Desember 2017

Bulan Tanaman

Pangan

Hortikultura TPR Peternakan Perikanan

Januari 131.66 121.31 130.26 111.95 127.16

Februari 131.66 121.31 138.16 111.95 127.16

Maret 131.66 121.31 138.16 111.95 127.16

April 131.66 121.31 151.22 111.95 127.16

Mei 131.66 121.31 157.73 111.95 127.16

Juni 131.66 121.31 157.73 111.95 127.16

Juli 131.66 121.31 155.41 111.95 127.16

Agustus 131.66 121.31 157.73 116.76 127.16

September 138.06 124.23 157.73 123.96 127.16

Oktober 138.06 122.37 157.73 116.76 127.16

November 133.37 122.37 157.73 111.95 127.16

Desember 133.37 122.37 157.73 111.95 127.16