Nilai Fiksasi Flap Mastektomi dalam Mengurangi Drainase Cairan dan Pembentukan Seroma pada Pasien Kanker Payudara

Mostafa A Sakkary

Abstrak

Latar Belakang: drainase yang berkepanjangan dan berlebihan dai cairan serosa dan pembentukan seroma menjadi komplikasi yang umum terjadi setelah mastektomi untuk pasien karsinoma payudara. Pembentukan seroma menunda penyembuhan luka, meningkatkan kerentanan untuk terjadinya infeksi, nekrosis skin flap, nyeri persisten dan pemanjangan masa konvalesens. Untuk hal ini, beberapa teknik telah diteliti untuk meningkatkan penyembuhan primer dan meminimalkan pembentukan seroma.

Metode dan Bahan: Antara Juni tahun 2009 hingga Juli 2010, empat puluh pasien dengan kanker payudara, dijadwalkan untuk menjalani mastektomi radikal modifikasi, yang secara acak dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok penelitian (20) dan kelompok kontrol (20).; flaps mastektomi difiksasikan ke otot-otot dasarnya, di bagian mana saja dari flap dan pada ujung luka dengan menggunakan benang halus yang dapat diabsrobsi pada kelompok kontrol. Pasien, karakteristik tumor, dan faktor yang terkait dengan operasi dcatat. Jumlah dan warna cairan yang didrainase dicatat setiap harinya. Drains dicabut ketika jumlah cairan kurang dari 50 cc. total jumlah dan durasi cairan yang didrainase dan pembentukan seroma dicatat dan hasilnya dibandingkan antara kedua kelompok.Hasil: pada kelompok fiksasi flap, drain dicabut dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan kelompok kontrol (p