(nid) Laporan Keuangan PT CAPITAL LIFE...

1
Company Award Laporan Keuangan Per 31 Desember 2017 dan 2016 PT CAPITAL LIFE INDONESIA Sona Topas Tower, 9 Fl, Jl. Jend. Sudirman Kav 26 Jakarta 12920, Indonesia Phone Number: +6221-2903 9147 Fax Number: +6221-2903 9148 www.capitallife.co.id ASET LIABILITAS DAN EKUITAS URAIAN URAIAN 2017 2017 2017 2017 2016 2016 2016 2016 I. INVESTASI 1 Deposito Berjangka 324.922,00 51.505,20 2 Sertifikat Deposito - - 3 Saham 1.189.383,35 1.264.553,85 4 Obligasi Korporasi 290.982,92 129.255,85 5 MTN - - 6 Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Negara RI 608.239,07 504.188,27 7 Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Negara Selain Negara RI - - 8 Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Bank Indonesia - - 9 Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Lembaga Multinasional - - 10 Reksa Dana 2.834.273,32 722.423,60 11 Efek Beragun Aset - - 12 Dana Investasi Real Estat - - 13 REPO - - 14 Penyertaan Langsung 231.900,00 229.900,00 15 Tanah, Bangunan dengan Hak Strata, atau Tanah dengan Bangunan, untuk Investasi - - 16 Pembiayaan Melalui Kerjasama dengan Pihak Lain (Executing) - - 17 Emas Murni - - 18 Pinjaman yang Dijamin dengan Hak Tanggungan - - 19 Pinjaman Polis - - 20 Investasi Lain - - 21 Jumlah Investasi (1 s/d 20) 5.479.700,66 2.901.826,77 II. BUKAN INVESTASI 22 Kas dan Bank 101.512,27 195.517,56 23 Tagihan Premi Penutupan Langsung 361,30 55,77 24 Tagihan Premi Reasuransi - - 25 Aset Reasuransi 1.835,08 1.403,82 26 Tagihan Klaim Koasuransi - - 27 Tagihan Klaim Reasuransi - - 28 Tagihan Investasi 50.885,88 28.804,31 29 Tagihan Hasil Investasi 7.799,86 8.308,92 30 Bangunan dengan Hak Strata atau Tanah dengan Bangunan untuk Dipakai Sendiri - - 31 Biaya Akuisisi yang Ditangguhkan - - 32 Aset Tetap Lain 3.358,14 2.568,11 33 Aset Lain 2.874,61 3.713,71 34 Jumlah Bukan Investasi (22 s/d 33) 168.627,14 240.372,20 35 Jumlah Aset (21 + 34) 5.648.327,80 3.142.198,97 (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) I. UTANG 1 Utang Klaim 6.924,54 13.842,01 2 Utang Koasuransi - - 3 Utang Reasuransi 573,86 382,56 4 Utang Komisi 2.302,12 - 5 Utang Pajak 251,93 3.172,86 6 Biaya yang Masih Harus Dibayar 13.033,38 3.103,42 7 Utang Lain 43.744,26 205.892,02 8 Jumlah Utang (1 s/d 7) 66.830,09 226.392,87 II. CADANGAN TEKNIS 9 Cadangan Premi 4.696.884,57 2.136.290,44 10 Cadangan Atas Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan 148,97 36,94 11 Cadangan Klaim 222,00 3,00 12 Cadangan atas Risiko Bencana (Catastrophic) 173,23 - 13 Jumlah Cadangan Teknis (9 s/d 12) 4.697.428,77 2.136.330,38 14 Jumlah Liabilitas (8 + 13) 4.764.258,86 2.362.723,25 15 Pinjaman Subordinasi - - III. EKUITAS 16 Modal Disetor 791.000,00 791.000,00 17 Agio Saham - - 18 Saldo Laba 62.465,93 12.587,60 19 Komponen Ekuitas Lainnya 30.603,01 (24.111,88) 20 Jumlah Ekuitas (16 s/d 19) 884.068,94 779.475,72 21 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas (14 + 15 + 20) 5.648.327,80 3.142.198,97 1 PENDAPATAN 2 Pendapatan Premi 5.708.307,82 2.237.572,28 3 Premi Reasuransi (994,25) (1.410,11) 4 Penurunan (Kenaikan) CAPYBMP (111,30) (31,47) 5 Jumlah Pendapatan Premi Neto 5.707.202,27 2.236.130,70 6 Hasil Investasi 396.754,99 156.424,60 7 Imbalan Jasa DPLK / Jasa Manajemen Lainnya 6.393,01 - 8 Pendapatan Lain 95.999,40 3.403,05 9 Jumlah Pendapatan 6.206.349,67 2.395.958,35 10 BEBAN 11 Klaim dan Manfaat a. Klaim dan Manfaat Dibayar 2.254.675,97 439.938,38 b. Klaim Penebusan Unit 1.165.151,79 - c. Klaim Reasuransi (695,66) (46,60) d. Kenaikan (Penurunan) Cadangan Premi 295.064,72 1.920.925,57 e. Kenaikan (Penurunan) Cadangan Klaim 87,60 1,20 f. Kenaikan (Penurunan) Cadangan atas Risiko Bencana (Catastrophic) 173,23 - 12 Jumlah Beban Klaim dan Manfaat 3.714.457,65 2.360.818,55 13 Biaya Akuisisi a. Beban Komisi - Tahun Pertama 19.726,57 3.861,55 b. Beban Komisi - Tahun Lanjutan - - c. Beban Komisi - Overriding - - d. Beban Lainnya 2.677,57 26,41 14 Jumlah Biaya Akuisisi 22.404,14 3.887,96 15 Jumlah Beban Asuransi 3.736.861,79 2.364.706,51 16 Beban Usaha a. Beban Pemasaran 17.141,57 5.791,08 b. Beban Umum & Administrasi - Beban Pegawai dan Pengurus 12.189,45 8.051,19 - Beban Pendidikan dan Pelatihan 790,39 240,93 - Beban Umum dan Administrasi Lainnya 16.838,69 5.850,59 c. Beban Manajemen 6.393,01 - d. Beban Mortalitas 298,48 - e. Beban (Hasil) Usaha Lainnya 95.876,01 (890,67) 17 Jumlah Beban Usaha 149.527,60 19.043,12 18 Jumlah Beban 3.886.389,39 2.383.749,63 19 Kenaikan (Penurunan) Nilai Aset 2.265.230,28 - 20 Laba Sebelum Pajak 54.730,00 12.208,72 21 Pajak Penghasilan (84,19) (4.224,76) 22 Laba Setelah Pajak 54.645,81 7.983,96 23 Pendapatan (Beban) Komprehensif Lain 50.068,03 (24.111,88) 24 Total Laba (Rugi) Komprehensif 104.713,84 (16.127,92) URAIAN 2017 2016 ASET a. Investasi 2.222.049,67 - b. Bukan Investasi 50.196,08 - Jumlah Aset 2.272.245,75 - LIABILITAS a. Utang 7.015,47 - b. Cadangan Teknis 2.265.230,28 - Jumlah Liabilitas 2.272.245,75 - PENDAPATAN PREMI 3.347.607,85 - HASIL INVESTASI 186.025,99 - KLAIM DAN MANFAAT 1.165.151,79 - A. Tingkat Solvabilitas a. Aset Yang Diperkenankan 3.369.849,29 2.957.787,46 b. Liabilitas (kecuali Pinjaman Subordinasi) 2.498.875,73 2.362.723,25 c. Jumlah Tingkat Solvabilitas 870.973,56 595.064,21 B. Modal Minimum Berbasis Risiko (MMBR) a. Risiko Kredit 15.901,89 b. Risiko Likuiditas 49.493,81 c. Risiko Pasar 282.295,31 d. Risiko Asuransi 139,90 e. Risiko Operasional 2.555,51 f. Jumlah MMBR 350.386,42 341.616,63 C. Kelebihan (Kekurangan) Tingkat Solvabilitas 520.587,14 253.447,58 D. Rasio Pencapaian (%)* 248,58% 174,19% a. Rasio Kecukupan Investasi (%) 136,01% 135,77% b. Rasio Likuiditas (%) 137,97% 111,33% c. Rasio Perimbangan Hasil Investasi dengan Pendapatan Premi Neto (%) 8,93% 7,30% d. Rasio Beban (Klaim, Usaha, dan Komisi) terhadap Pendapatan Premi Neto (%) 61,09% 20,74% PT. Capital Life Indonesia Terdaftar dan Diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Keterangan: *) Sesuai dengan ketentuan Pasal 3 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 71/POJK.05/2016 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi, rasio pencapaian tingkat solvabilitas sekurang-kurangnya adalah 100% dengan target internal paling rendah 120% dari MMBR. Catatan: a. Diaudit oleh Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan dengan pendapat "Wajar Tanpa Pengecualian" untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016. b. Angka (nilai) yang disajikan pada Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi Komprehensif berdasarkan SAK (Audited). c. Kurs pada tanggal 31 Desember 2017, 1 US $ : Rp 13.548,- Kurs pada tanggal 31 Desember 2016, 1 US $ : Rp 13.436,- Jakarta, 26 April 2018 Direksi PT Capital Life Indonesia LAPORAN POSISI KEUANGAN LAPORAN LABA (RUGI) KOMPREHENSIF INDIKATOR KESEHATAN KEUANGAN PEMENUHAN TINGKAT SOLVABILITAS RASIO SELAIN TINGKAT SOLVABILITAS Laporan keuangan tersebut termasuk aset, liabilitas, dan akun laba rugi dari produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi, dengan perincian sebagai berikut: NAMA REASURADUR % Reasuransi Dalam Negeri 1. Maskapai Reasuransi Indonesia 49,14% 2. Tugu Reasuransi 43,35% 3. Nasional Reasuransi Indonesia 7,51% REASURADUR UTAMA KOMISARIS DAN DIREKSI DEWAN KOMISARIS KOMISARIS UTAMA : Hengky Setiono KOMISARIS : Meylina KOMISARIS INDEPENDEN : Bambang Indiarto KOMISARIS INDEPENDEN : Sugiarto Ranoeseminto DIREKSI DIREKTUR UTAMA : Antony Japari DIREKTUR : Julina Hasan DIREKTUR : Robin Winata PEMILIK PERUSAHAAN 1. PT Capital Global Financial 99,9999% 2. PT Capital Global Strategic 0,0001% INFOBANK ASURANSI PREDIKAT SANGAT BAGUS ATAS KINERJA KEUANGAN 2015 MEDIA ASURANSI ASURANSI JIWA TERBAIK EKUITAS RP 100 M - RP 150 M 2016 ECONOMIC REVIEW MAGAZINE 6TH INDONESIA INSURANCE AWARD 2017 EMBASSY OF THE REPUBLIC OF INDONESIA - SINGAPORE. 2017

Transcript of (nid) Laporan Keuangan PT CAPITAL LIFE...

Page 1: (nid) Laporan Keuangan PT CAPITAL LIFE INDONESIAbigcms.bisnis.com/file-data/1/2635/8ba9047c_CapitalLifeIndonesia_cropped.pdf · dia dalam siaran pers yang diterima Investor Daily,

Pertumbuhan laba bersih tersebut didukung oleh pendapatan nonbunga atau non-interest income sebesar 38,5% menjadi Rp 992 miliar, serta penur-unan pada biaya pencadangan sebesar 21,2% (yoy).

Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan mengatakan, kinerja positif pada kuartal I-2018 seiring dengan kondisi makroekonomi yang menunjukkan perbaikan secara perlahan. Pendapatan operasional perseroan naik 5,6% (yoy) menjadi Rp 4,0 triliun, sedangkan biaya meningkat 4,4% (yoy) menjadi Rp 2,0 triliun.

“Perbaikan progresif yang kami lak-ukan terkait pengelolaan kualitas aset berhasil menurunkan biaya pencadan-gan sebesar 21,2% (yoy). Hasilnya, laba bersih tumbuh 37,0% (yoy) menjadi Rp 877 miliar pada kuartal I-2018,” terang dia dalam siaran pers yang diterima Investor Daily, Rabu (25/4).

Dia menjelaskan, dengan total aset mencapai Rp 257,5 triliun per 31 Maret 2018 atau naik 8,7% (yoy), CIMB Niaga mempertahankan posisinya sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia dari sisi aset. Jumlah kredit

bruto yang disalurkan tumbuh 1,8% (yoy) mencapai Rp 179,1 triliun per 31 Maret 2018. Dari total penyaluran kredit tersebut, kredit konsumer ter-catat Rp 48,1 triliun (27%); dan kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mencapai Rp 35,1 triliun (20%). Wholesale banking menyumbang proporsi terbesar dari kredit yang disalurkan dengan kredit korporasi sebesar Rp 65,2 triliun (36%), dan kredit komersial Rp 30,7 triliun (17%).

“Strategi yang kami ambil untuk fokus pada kredit pemilikan rumah maupun segmen UKM terus menam-pakkan hasil, dengan angka pertum-buhan masing-masing 9,9% dan 5,3% (yoy). Sementara itu, kredit korporasi dan komersial tumbuh masing-masing 7,3% dan 4,9% (yoy),” kata Tigor. Dia menambahkan, total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp 191,5 triliun per 31 Maret 2018, yang didorong oleh pertum-buhan CASA (dana murah) sebesar 7,4% (yoy).

Capital adequacy ratio (CAR) CIMB Niaga tercatat 19,13% per 31 Maret 2018, meningkat 67 basis poin. CIMB

Niaga menjadi bank pertama yang naik ke kategori bank umum kegiatan usaha (BUKU) IV, yang merupakan kategori bank ter tinggi dari sisi modal inti (tier-1) berdasarkan aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Kami terus fokus pada aktivitas cross selling untuk mendorong pendapatan non-bunga, mengoptimalkan CASA melalui digitalisasi perbankan konsumer dan UKM, serta memperkuat proposisi bisnis syariah dan penawaran produk syariah,” tambah Tigor.

Sementara itu, untuk menggarap segmen millenial, CIMB Niaga telah bekerja sama dengan PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) dan PT JCB International Indonesia dengan melun-curkan CIMB Niaga Indosat Ooredoo Card. Dengan JCB sebagai principal, kartu kredit Platinum yang baru ini diharapkan dapat menjawab berbagai kebutuhan nasabah sekaligus mem-buat transaksi sehari-hari menjadi lebih cepat, sederhana, nyaman, serta memberikan solusi keuangan lewat fasilitas kartu kredit.

Per 31 Maret 2018, 93,0% dari total transaksi nasabah telah dilakukan melalui layanan digital banking seperti CIMB Clicks, Go Mobile, ATM, dan Rekening Ponsel.

Di segmen perbankan syariah, total pembiayaan Unit Usaha Syariah CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) mencapai Rp 17,4 triliun (sekitar 58,5% yoy) dengan DPK sebesar Rp 17,6 tri-liun (sekitar 80,8% yoy) per 31 Maret 2018. Bisnis syariah terus meraih momentum yang positif dengan kon-tribusi sebesar 9,7% terhadap total pembiayaan CIMB Niaga, meningkat dari 6,2% pada tahun sebelumnya.

24

Oleh Thomas Harefa

JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 877 miliar (unaudited) pada kuartal pertama tahun 2018 atau naik 37,0% secara year on year (yoy), dan menghasilkan earnings per share Rp 34,98.

kamis 26 april 2018

CompanyAward

Laporan KeuanganPer 31 Desember 2017 dan 2016

PT CAPITAL LIFE INDONESIASona Topas Tower, 9 Fl, Jl. Jend. Sudirman Kav 26

Jakarta 12920, IndonesiaPhone Number: +6221-2903 9147

Fax Number: +6221-2903 9148

www.capitallife.co.id

ASET LIABILITAS DAN EKUITAS URAIAN URAIAN2017 2017 2017 20172016 2016 2016 2016

I. INVESTASI

1 Deposito Berjangka 324.922,00 51.505,20 2 Sertifikat Deposito - - 3 Saham 1.189.383,35 1.264.553,85 4 Obligasi Korporasi 290.982,92 129.255,85 5 MTN - - 6 Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Negara RI 608.239,07 504.188,27 7 Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Negara Selain Negara RI - - 8 Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Bank Indonesia - - 9 Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Lembaga Multinasional - - 10 Reksa Dana 2.834.273,32 722.423,60 11 Efek Beragun Aset - - 12 Dana Investasi Real Estat - - 13 REPO - - 14 Penyertaan Langsung 231.900,00 229.900,00 15 Tanah, Bangunan dengan Hak Strata, atau Tanah dengan Bangunan, untuk Investasi - - 16 Pembiayaan Melalui Kerjasama dengan Pihak Lain (Executing) - - 17 Emas Murni - - 18 Pinjaman yang Dijamin dengan Hak Tanggungan - - 19 Pinjaman Polis - - 20 Investasi Lain - - 21 Jumlah Investasi (1 s/d 20) 5.479.700,66 2.901.826,77 II. BUKAN INVESTASI

22 Kas dan Bank 101.512,27 195.517,56 23 Tagihan Premi Penutupan Langsung 361,30 55,77 24 Tagihan Premi Reasuransi - - 25 Aset Reasuransi 1.835,08 1.403,82 26 Tagihan Klaim Koasuransi - - 27 Tagihan Klaim Reasuransi - - 28 Tagihan Investasi 50.885,88 28.804,31 29 Tagihan Hasil Investasi 7.799,86 8.308,92 30 Bangunan dengan Hak Strata atau Tanah dengan Bangunan untuk Dipakai Sendiri - - 31 Biaya Akuisisi yang Ditangguhkan - - 32 Aset Tetap Lain 3.358,14 2.568,11 33 Aset Lain 2.874,61 3.713,71 34 Jumlah Bukan Investasi (22 s/d 33) 168.627,14 240.372,20 35 Jumlah Aset (21 + 34) 5.648.327,80 3.142.198,97

(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah)

I. UTANG

1 Utang Klaim 6.924,54 13.842,01 2 Utang Koasuransi - - 3 Utang Reasuransi 573,86 382,56 4 Utang Komisi 2.302,12 - 5 Utang Pajak 251,93 3.172,86 6 Biaya yang Masih Harus Dibayar 13.033,38 3.103,42 7 Utang Lain 43.744,26 205.892,02 8 Jumlah Utang (1 s/d 7) 66.830,09 226.392,87

II. CADANGAN TEKNIS 9 Cadangan Premi 4.696.884,57 2.136.290,44 10 Cadangan Atas Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan 148,97 36,94 11 Cadangan Klaim 222,00 3,00 12 Cadangan atas Risiko Bencana (Catastrophic) 173,23 - 13 Jumlah Cadangan Teknis (9 s/d 12) 4.697.428,77 2.136.330,38

14 Jumlah Liabilitas (8 + 13) 4.764.258,86 2.362.723,25

15 Pinjaman Subordinasi - -

III. EKUITAS

16 Modal Disetor 791.000,00 791.000,00 17 Agio Saham - - 18 Saldo Laba 62.465,93 12.587,60 19 Komponen Ekuitas Lainnya 30.603,01 (24.111,88 )

20 Jumlah Ekuitas (16 s/d 19) 884.068,94 779.475,72 21 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas (14 + 15 + 20) 5.648.327,80 3.142.198,97

1 PENDAPATAN

2 Pendapatan Premi 5.708.307,82 2.237.572,28

3 Premi Reasuransi (994,25 ) (1.410,11 )

4 Penurunan (Kenaikan) CAPYBMP (111,30 ) (31,47 )

5 Jumlah Pendapatan Premi Neto 5.707.202,27 2.236.130,70

6 Hasil Investasi 396.754,99 156.424,60

7 Imbalan Jasa DPLK / Jasa Manajemen Lainnya 6.393,01 -

8 Pendapatan Lain 95.999,40 3.403,05

9 Jumlah Pendapatan 6.206.349,67 2.395.958,35

10 BEBAN

11 Klaim dan Manfaat

a. Klaim dan Manfaat Dibayar 2.254.675,97 439.938,38

b. Klaim Penebusan Unit 1.165.151,79 -

c. Klaim Reasuransi (695,66 ) (46,60 )

d. Kenaikan (Penurunan) Cadangan Premi 295.064,72 1.920.925,57

e. Kenaikan (Penurunan) Cadangan Klaim 87,60 1,20

f. Kenaikan (Penurunan) Cadangan atas

Risiko Bencana (Catastrophic) 173,23 -

12 Jumlah Beban Klaim dan Manfaat 3.714.457,65 2.360.818,55

13 Biaya Akuisisi

a. Beban Komisi - Tahun Pertama 19.726,57 3.861,55

b. Beban Komisi - Tahun Lanjutan - -

c. Beban Komisi - Overriding - -

d. Beban Lainnya 2.677,57 26,41

14 Jumlah Biaya Akuisisi 22.404,14 3.887,96

15 Jumlah Beban Asuransi 3.736.861,79 2.364.706,51

16 Beban Usaha

a. Beban Pemasaran 17.141,57 5.791,08

b. Beban Umum & Administrasi

- Beban Pegawai dan Pengurus 12.189,45 8.051,19

- Beban Pendidikan dan Pelatihan 790,39 240,93

- Beban Umum dan Administrasi Lainnya 16.838,69 5.850,59

c. Beban Manajemen 6.393,01 -

d. Beban Mortalitas 298,48 -

e. Beban (Hasil) Usaha Lainnya 95.876,01 (890,67 )

17 Jumlah Beban Usaha 149.527,60 19.043,12

18 Jumlah Beban 3.886.389,39 2.383.749,63

19 Kenaikan (Penurunan) Nilai Aset 2.265.230,28 -

20 Laba Sebelum Pajak 54.730,00 12.208,72

21 Pajak Penghasilan (84,19 ) (4.224,76 )

22 Laba Setelah Pajak 54.645,81 7.983,96

23 Pendapatan (Beban) Komprehensif Lain 50.068,03 (24.111,88 )

24 Total Laba (Rugi) Komprehensif 104.713,84 (16.127,92 )

URAIAN 2017 2016

ASETa. Investasi 2.222.049,67 -b. Bukan Investasi 50.196,08 -Jumlah Aset 2.272.245,75 -

LIABILITASa. Utang 7.015,47 -b. Cadangan Teknis 2.265.230,28 -Jumlah Liabilitas 2.272.245,75 -

PENDAPATAN PREMI 3.347.607,85 -HASIL INVESTASI 186.025,99 -KLAIM DAN MANFAAT 1.165.151,79 -

A. Tingkat Solvabilitas a. Aset Yang Diperkenankan 3.369.849,29 2.957.787,46 b. Liabilitas (kecuali Pinjaman Subordinasi) 2.498.875,73 2.362.723,25 c. Jumlah Tingkat Solvabilitas 870.973,56 595.064,21 B. Modal Minimum Berbasis Risiko (MMBR) a. Risiko Kredit 15.901,89 b. Risiko Likuiditas 49.493,81 c. Risiko Pasar 282.295,31 d. Risiko Asuransi 139,90 e. Risiko Operasional 2.555,51 f. Jumlah MMBR 350.386,42 341.616,63 C. Kelebihan (Kekurangan) Tingkat Solvabilitas 520.587,14 253.447,58 D. Rasio Pencapaian (%)* 248,58% 174,19%

a. Rasio Kecukupan Investasi (%) 136,01% 135,77% b. Rasio Likuiditas (%) 137,97% 111,33% c. Rasio Perimbangan Hasil Investasi dengan Pendapatan Premi Neto (%) 8,93% 7,30% d. Rasio Beban (Klaim, Usaha, dan Komisi) terhadap Pendapatan Premi Neto (%) 61,09% 20,74%

PT. Capital Life Indonesia Terdaftardan Diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Keterangan:

*) Sesuai dengan ketentuan Pasal 3 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan nomor 71/POJK.05/2016 tentang Kesehatan Keuangan

Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi, rasio pencapaian tingkat

solvabilitas sekurang-kurangnya adalah 100% dengan target internal paling

rendah 120% dari MMBR.

Catatan:

a. Diaudit oleh Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan

dengan pendapat "Wajar Tanpa Pengecualian" untuk tahun yang berakhir pada

31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016.

b. Angka (nilai) yang disajikan pada Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba

Rugi Komprehensif berdasarkan SAK (Audited).

c. Kurs pada tanggal 31 Desember 2017, 1 US $ : Rp 13.548,-

Kurs pada tanggal 31 Desember 2016, 1 US $ : Rp 13.436,-

Jakarta, 26 April 2018

Direksi

PT Capital Life Indonesia

LAPORAN POSISI KEUANGAN LAPORAN LABA (RUGI) KOMPREHENSIF INDIKATOR KESEHATAN KEUANGAN

PEMENUHAN TINGKAT SOLVABILITAS

RASIO SELAIN TINGKAT SOLVABILITAS

Laporan keuangan tersebut termasuk aset, liabilitas, dan akun laba rugi dari produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi, dengan perincian sebagai berikut:

NAMA REASURADUR %

Reasuransi Dalam Negeri1. Maskapai Reasuransi Indonesia 49,14%2. Tugu Reasuransi 43,35%3. Nasional Reasuransi Indonesia 7,51%

REASURADUR UTAMAKOMISARIS DAN DIREKSI

DEWAN KOMISARISKOMISARIS UTAMA : Hengky SetionoKOMISARIS : MeylinaKOMISARIS INDEPENDEN : Bambang IndiartoKOMISARIS INDEPENDEN : Sugiarto Ranoeseminto

DIREKSIDIREKTUR UTAMA : Antony JapariDIREKTUR : Julina HasanDIREKTUR : Robin Winata

PEMILIK PERUSAHAAN

1. PT Capital Global Financial 99,9999%

2. PT Capital Global Strategic 0,0001%

INFOBANKASURANSI PREDIKAT SANGAT BAGUS

ATAS KINERJA KEUANGAN2015

MEDIA ASURANSIASURANSI JIWA TERBAIK

EKUITAS RP 100 M - RP 150 M2016

ECONOMIC REVIEW MAGAZINE6TH INDONESIA INSURANCE AWARD 2017

EMBASSY OF THE REPUBLIC OFINDONESIA - SINGAPORE.

2017

Uku

ran

: 8

kolo

m x

270

mm

Med

ia

: In

vest

or D

aily

Terb

it :

26 A

pril

2018

File

:

D1

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mencatat saat ini terdapat 90-95% pelaku perbankan yang siap untuk terhubung dengan dua lembaga switching. Industri perbankan harus sudah terkoneksi dengan minimal dua lembaga switching pada Juni 2018.

Direktur Eksekutif Departemen Elektonifikasi dan Gerbang Pemba-yaran Nasional BI Pungky P Wibowo mengatakan, terdapat empat lembaga switching yang ada di Indonesia saat ini, diantaranya PT Artajasa Pemba-yaran Elektronis (ATM Bersama), Rintis Sejahtera (ATM Prima), PT Daya Network Lestari (ATM Alto) dan PT Jalin Pembayaran Nusantara (JPN). Perbankan diminta untuk ter-koneksi dengan minimal dua lembaga tersebut agar memiliki backup jika salah satu lembaga switching yang digunakan mengalami masalah.

“Pada Juni 2018 setiap pelaku harus terkoneksi dengan dua lembaga

switching, update saat ini sudah 90-95% sudah melakukan. Hanya tinggal mengembangkan sistemnya saja sampai Juni nanti siap semua,” jelas Pungky di Jakarta, Rabu (25/4).

Kebijakan tersebut dalam rangka mendukung program gerbang pem-bayaran nasional (GPN) yang saling terkoneksi satu sama lain. Dengan begitu, diharapkan akan terjadi efisi-ensi yang cukup tinggi.

Sebelumnya, Deputi Gubernur BI Sugeng menyebut, sebanyak 49 bank yang telah terkoneksi dengan dua lembaga switching. Sedangkan 60 bank lainnya baru terkoneksi dengan satu lembaga switching. “Sisanya masih dalam proses menghubungan, ini masih finalisasi, dan masih menyele-saikan prosesnya,” kata Sugeng.

Pungky menambahkan, hingga saat ini terdapat 170 juta kartu debit yang diterbitkan perbankan. Dengan 95% dari total kartu debit tersebut akan

menggunakan logo GPN, sehingga routing transaksi akan dilakukan secara domestik, yang membuat ter-ciptanya efisiensi.

Dia menambahkan, untuk mer-chant discount rate (MDR) on us saat ini ditetapkan maksimal 0,15%. Jika dihitung, industri perbankan dapat menghemat Rp 136 miliar per bulan, dan per tahun lebih efisien Rp 1,63 triliun. “Jadi kalau on us 0,15%, artinya efisien 0,85% dikalikan dengan 95% dari 170 juta kartu menjadi 160 juta, kemu-dian dikali dengan rata-rata transaksi Rp 100 ribu per bulan,” papar Pungky.

Sementara itu, Direktur Utama Artajasa Bayu Hanantasena mengun-gkapkan, potensi efisiensi yang dapat dilakukan industri perbankan secara nasional bisa sampai triliunan. Pada April saja, transaksi melalui Artajasa yang tercatat sudah mencapai Rp 1 triliun, dengan transaksi kartu debit per hari sebesar Rp 400-500 ribu.(nid)

Kerja Sama PembiayaanDirektur Utama Askrindo Syariah (kedua kanan) memberikan cinderamata kepada Ketua Puskopssim NU Jatim Arifin Hamid (kedua kiri) didampingi Senior Executive Vice President Askrindo Syariah Supardi Najamuddin (kiri) dan Direktur Keuangan Askrindo Syariah Subagio Istiarno (kanan) usai penandatanganan kerja sama pembiayaan (kafalah) di Jakarta, Rabu (25/4).

Investor Daily/IST

benny
Typewriter
26 APRIL 2018 - INVESTOR DAILY | HAL.24