Next

20
Next Next

description

Next. VOLKANISME. VOLKANISME. VOLKANISME. EKSAN WASESA.S.Pd. VOLKANISME. GEOGRAFI SMA NEGERI 2 BANJARBARU. PENGERTIAN. Vulkanisme ialah proses yang berhubungan dengan pembentukan gunung api,yaitu pergerakan magma di kulit bumi (litosfer) menyusup kepermukaan bumi. GEJALA VULKANISME. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Next

Page 1: Next

NextNext

Page 2: Next

PENGERTIANPENGERTIAN

Vulkanisme ialah proses yang berhubungan dengan pembentukan gunung api,yaitu pergerakan magma di kulit bumi (litosfer) menyusup kepermukaan bumi.

Page 3: Next

GEJALA VULKANISME

1. 1. INTRUSI MAGMA / PLOTONIKISME

Intrusi magma adalah proses terobosan magma ke dalam lapisan kulit bumi (litosfer) tetapi tidak sampai keluar dari permukaan bumi.

Page 4: Next

Bentuk Intrusi magma Sebagai berikut :a) sill yaitu magma menyusup diantara dua

lapisan batuan, mendatar dan pararel dengan lapisan batuan tersebut yang berbentuk lempeng.

b) Lakolit, yaitu magma yang menerobos di antara

lapisan bumi paling atas. Bentuknya seperti lensa cembung atau kue serabi.

c) Gang /dike yaitu batuan hasil intrusi magma yang

menyusup dan membeku di sela sela lipatan

Page 5: Next

d) Apofisa adalah gang yang relatif kecil dan

merupakan cabang gang

e) Diatroma adalah lubang (pipa) diantara dapur

magma dan kepundan gunung berapi bentuknya seperti silinder memanjang .

Page 6: Next
Page 7: Next
Page 8: Next

2. Ekstrusi magma / ERUPSI

adalah peristiwa penyusupan magma hingga keluar permukaan bumi dan membentuk gunung api.

Hal ini terjadi bila tekanan Gas cukup kuat dan ada retakan pada kulit bumi

Proses keluarnya magma sampai ke permukaan bumi ini disebut juga

ERUPSI

Page 9: Next

Macam macam Erupsi Macam macam Erupsi 1. Berdasarkan proses terjadinya.a) Erupsi linier, yaitu magma keluar

melalui retakan pada kulit bumi, berbentuk Kerucut gunung api.

b) Erupsi sentral, yaitu magma yang keluar melalui

sebuah lubang permukaan bumi dan membentuk gunung yang letaknya tersendiri.

Page 10: Next

c) Erupsi areal, yaitu magma yang meleleh pada permukaan bumi karena letak Magma yang sangat dekat dengan permukaan bumi,sehingga terbentuk kawah

gunung berapi yang sangat luas.

Page 11: Next
Page 12: Next

2. Berdasarkan bentuknya

a.Gunung api Strato Gunung api berbentuk kerucut erupsi effusif ( letusannya kecil ) Letusan berupa batuan yang panas dan cair Struktur batuannya berlapis-lapis mis. Gunung berapi di Sumatra, Jawa,Bali Nusa Tenggara dan Maluku.

Page 13: Next

b. Gunung api Maar Bentuknya seperti danau kering Erupsi Eksplosif ( letusan besar ) Diatas gunung berbentuk kawah yang besar kadang terdapat danau mis. Gunung api lamongan ( Jatim )

Page 14: Next

c. Gunung api Perisai Berbentuk perisai lereng gunung sangat landai erupsi efusif berupa zat cair. Terdapat di Hawai mis. Gunung Mauna Loa dan Mauna koa

Page 15: Next

3. Berdasarkan materialnya

a. Eflata (material padat) berupa Bom, lapili, pasir dan

debu. b. Lava dan lahar berupa material cair. c. Ekshalasi (gas) berupa nitrogen, belerang dan

gas asam.

Page 16: Next

Tanda tanda gunung api akan meletus

1. Suhu di sekitar gunung naik.2. Mata air mejadi kering3. Sering mengeluarkan suara

gemuruh, kadang kadang disertai getaran

(gempa)4. Tumbuhan di sekitar gunung layu.5. Binatang di sekitar gunung

bermigrasi.

Page 17: Next

GEJALA PASCA VULKANISME1) Sumber gas / ekshalasi a. Gas belerang (H2S) / solfatar terdapat di Gunung Welirang, G. Arjuna,

dan G. Anjasmoro (Jawa Timur). b. Gas uap air (H2O) / fumarol terdapat di Kawah Kamojang (Jawa Barat), Peg. Dieng (Jawa Tengah)· c. Gas asam arang (CO2) / mofet terdapat di G. Sinila Diaeng (Jawa Tengah), G. Tangkuban Perahu, G. Papandayan,

(JaBar), dan Kawah Ijen (Jawa Timur).

Page 18: Next

2. Sumber air panas (term) letaknya di Cipanas (Jawa Barat), Baturaden

(JawaTengah), dan Cangar (Jawa Timur).3. Sumber air mineral (makdani), misalnya zat belerang yang terdapat di

Maribaya(Jawa Barat) dan Baturaden (Jateng).

4. Geyser adalah air panas yang memancar dari

dalam bumi, biasanya tidak memancar terus- menerus, tetapi secara berkala.

Misalnya di Cisolok (Jabar).

Page 19: Next
Page 20: Next