Newsletter Oktober-November 2013
-
Upload
offical-ppsdms -
Category
Documents
-
view
237 -
download
8
description
Transcript of Newsletter Oktober-November 2013
Edisi 74 | Oktober 2013
this newsletter exclusively designed & printed by :
Ph. 021.7871756 / 98114174email : [email protected]
[email protected] BB : 214440A1 (M.Nur) / 220F3063 (Rusdi)
Dari Redaksi Kharisma Pemimpin
2 Future Leaders | edisi 74, Oktober 2013
ertengahan Oktober lalu, ada perhelatan besar di Masjid Jami Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Peringatan HAUL (hari ulang tahun) Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf (1864-1955). Seorang tokoh dakwah dan P
pembina umat kelahiran Besuki, tapi wafat di Gresik, yang sangat berpengaruh.
Pengaruhnya melampaui zaman dan menembus batas wilayah, terlihat dari ribuan jamaah yang hadir. Mereka berasal dari berbagai daerah di Nusantara, bahkan ada yang berasal dari kawasan Asia Tenggara dan Timur Tengah.
Para Habaib dan Ulama dari berbagai pelosok duduk di antara jamaah yang berdesakan, termasuk Wakil Bupati Gresik dan Pangdam Brawijaya. Turut memberikan tausyiah: Habib Jindan bin Nauval dari Jakarta dan Menteri Sosial Dr. Salim Segaf al Jufri (yang juga dikenal seorang Habib, keturunan Nabi Saw generasi ke-37).
Di antara doa dan tausyiah itu terasa benar "kharisma" seorang pemimpin, yang meskipun sudah wafat secara fisik, tapi tetap bergelora secara spiritual. Dalam kerangka Max Weber, pemimpin kharismatik (charismatic leadership) memiliki kemampuan luar biasa dan mistik. Pemimpin kharismatik juga mampu memprediksi masa depan dan melakukan perubahan radikal.
Namun, perubahan radikal mensyaratkan lima faktor: pemimpin berbakat luar biasa, terjadinya krisis sosial, muncul ide radikal untuk menyelesaikan krisis, pengikut yang percaya kemampuan pemimpin bersifat transendental, dan bukti yang berulang tentang kesuksesannya.
Pemimpin sekelas Habib Abu Bakar telah membuktikan mampu melakukan perubahan di zamannya, mewarisi jejak Wali Songo di Tanah Jawa. Di tengah dunia super rasional dan perilaku elite transaksional serta publik yang pragmatis-apatis: siapakah yang mampu memulai perubahan radikal? Yang berlaku justru sejumlah pemimpin rontok popularitas dan pengaruh politiknya akibat skandal moral dan korupsi.
Kegelisahan macam itu dan persoalan lain yang lebih pelik dibahas oleh Peserta dan Alumni PPSDMS. Pengurus memfasilitasi dengan ruang diskusi dan aksi nyata pemberdayaan komunitas. Sebagian Peserta atau Alumni mungkin sudah bertemu jawabannya.
Tinggal menunggu suatu hari perubahan fundamental akan terjadi sebagai
resultante proses pembinaan berkelanjutan. Semoga Allah kabulkan.
Salam Redaksi
2 Dari Redaksi
4 Pojok Kepemimpinan
Perbekalan Diri Seorang
Pemimpin
6 Liputan Utama
Idul Adha 1434 H
12 Prestasi Peserta
14 Sang Juara
Mukhlis Ndoyo Said
16 Kegiatan Peserta
Dialog Paska Kampus
Belajar dari Jepang :
Meningkatkan Kualitas Sumber
Daya Manusia
18 Kabar Alumni
Aisyah Iadha Nuraini,
20 Galeri Foto
23 Donasi Anda
Kantor Pusat PPSDMS :Jl. Lenteng Agung Raya No. 20, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan 12640,INDONESIA Telp. : +62 21 7888 3828, Fax. : +62 21 7888 3829
Regional I Jakarta Putra Regional I Jakarta Putri Regional II Bandung Regional III Yogyakarta Putra Regional IV Surabaya Regional V Bogor
Ketua Regional :Adi Wahyu Adji, S.SiSupervisor Utama :M. Arif Darmawan
Supervisor Pendamping :Yasir Arafat
Ketua Regional :Pratiwi Setiawati, S.Hum
Supervisor Utama :Aisyah Bidara
Supervisor Pendamping :Enung Azizah M.
Ketua Regional :Dr. TaufikurrahmanManajer Regional :
Supriatna, SESupervisor Pendamping :
Deden Amwar
Ketua Regional :dr. Arief Basuki, Sp.AnManajer Regional :
Wawan Ismanto, S.SiSupervisor Pendamping :
M. Dzulfikar Arifi, SKM
Ketua Regional :Dr. Ir. Abdul Munif, M.Sc, Agr.
Manajer Regional :Nazrul Anwar, SE
Supervisor Pendamping :Junasa Andhika I., SE
Ketua Regional :Dr. M. Wazis Wildan, M. Sc
Supervisor Utama :Aqil Wilda Arief
Supervisor Pendamping :Adi Suharyanto
Ketua Regional :Hany Susaeni Pangastuti, M.Kes
Supervisor Utama :Juhainah Intan M
Supervisor Pendamping :Nadia Rahmawati, S.Psi
Regional III Yogyakarta Putri
[email protected] www.ppsdms.org ppsdms @ppsdms
Direktur : Staf Ahli Direktur : Wakil Direktur :
Manajer Pemberdayaan Alumni :
Manajer Pembinaan Mahasiswa :
Manajer Pembinaan Mental dan Spiritual :
Asisten Manajer Bidang Fundraising :
Staf Bidang Kemitraan, Fundraising & Humas :
Staf Bidang Adminkeu : Staf Bidang Adminkeu :
Staf Bidang Pembinaan Mahasiswa :
Staf Bidang Pembinaan Mahasiswa :
Staf Bidang Pemberdayaan Alumni :
Staf Perpustakaan : Staf Bidang Umum :
Drs. MusholiSapto Waluyo, M.Sc
Bachtiar Firdaus, MPP
Muhammad Ichsan, SE
Adi Wahyu Adji, S.Si
Porkas Halomoan, SS
Noviati Endang Mustaqimah, SE
Lusi Cahya Pertiwi, S.Kep., NsYudha Sari IndrawatiDewi Halimah, S.Ei
Yessy Nur Handayani, SKM
Ari Suharyadi, S.Pd I
Jiwo Damar Anarkie, SIPWahyu Lestari
Kaliri
Pengurus
Dr. H. Salim Segaf al Jufri, MA
Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin
Prof. Dr. K.H. Din Syamsudin
Dr. KH. Muslih Abdul Karim
Prof. Dr. Zuhal Abdul Kadir
Drs. Kemal A. Stamboel, Psi., MSM.
Arief T. Soerowidjojo, SH., LLM.
Dr. M. Sohibul Iman, M. Eng
Anies R. Baswedan, Ph.D.
Dr. Marwah Daud Ibrahim
Dr. (HC) Ary Ginanjar Agustian
Dewan PenyantunDr. (HC) Arifin Panigoro
Laksda TNI (Purn) Husein Ibrahim, MBA.
Dr. Adhyaksa Dault, S.H., M.Si
Drs. M. Yusuf Asyari, Ak. M.Si
Farid Rahman, S.E., Ak.
Bakhtiar Rakhman
Sandiaga S. Uno
Dr. Bambang Priantono, M.T.
H. Albari, S.H.
Dewan Penasehat
"Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syari'atkan penyembelihan Qurban supaya mereka
menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah dirizkikan Allah kepada
mereka, maka Rabb-Mu adalah Allah yang satu karena itu berserah dirilah kamu
kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh.”
( Qs. Al-Hajj (22) : 34 )
Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari syiar Allah, kamu
memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama Allah ketika
kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri dan telah terikat. Kemudian apabila ia
telah tumbang (mati), maka makanlah sebahagiannya dan beri makanlah orang yang
rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang
meminta. Demikianlah Kami telah menundukan unta-unta itu kepada kamu, supaya
kamu bersyukur. ( Qs. Al-Hajj (22) : 36 )
Dari Aisyah ra., sesungguhnya Nabi Saw bersabda: "Bahwa tidak ada amalan manusia
pada hari Raya Adha yang lebih dicintai Allah SWT, selain mengalirkan darah hewan
(maksudnya : menyembelih hewan qurban)”
(HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi)
Pendidikan yang diperoleh di perguruan tinggi atau di
PPSDMS belum dapat menghasilkan apapun, jika
perbekalan atau modal yang dimiliki belum diasah atau
dikembangkan dengan baik di masyarakat.
Satu hal yang perlu digarisbawahi adalah terkadang kita
sering terlena dalam memanfaatkan pilihan itu, Artinya,
tidak jarang orang salah memanfaatkan perbekalan
yang mereka miliki - salah memberdayakan diri dan
menempatkan posisi sesuai dengan potensi yang
dimiliki. Oleh karena itu, kewajiban kita dalah memilih
bidang kita masng-masing yang sesuai dengan
perbekalan dan potensi yang kita miliki.
Setiap orang harus mempunyai rencana kerja atau
career palnning yang jelas. Namun, itu juga tidak cukup.
erbekalan yang cukup dalam mencapai cita-
cita dan menjalankan aktivitasnya saat ini P didapatkan di dunia kampus. Dunia kampus
merupakan sarana pembekalan yang sangat
bermanfaat bagi dunia kerja dan kehidupan kita. Sangat
beruntung orang-orang yang mengenyam perguruan
tinggi, ditambah lagi dengan menjadi peserta
pembinaan di PPSDMS. Ini adalah sarana pembekalan
khusus perjalanan panjang yang memberikan banyak
sekali pelajaran dan pengalaman menarik.
Namun, pertanyaan yang kemudian timbul dan harus
kita jawab adalah: Bagaimana cara kita memanfaatkan
prbekalan yang sudah dimiliki? Jawaban yang ada bisa
jadi cukup beragam karena setiap orang mempunyai
caranya sendiri dalam memanfaatkan perbekalan itu.
4 Future Leaders | edisi 74, Oktober 2013
Pojok Kepemimpinan
Pada hakikatnya, setiap manusia adalah pemimpin; pemimpin
negara, pemimpin masyarakat, pemimpin perusahaan, pemimpin
suatu komunitas, pemimpin keluarga dan minimal pemimpin bagi
diri sendiri. Menjadi pemimpin bukanlah satu hal yang mudah.
Pemimpin harus mempunyai perbekalan yang cukup berupa
berbagai pengalaman dan pelajaran yang didapat dari setiap
jenjang kehidupannya.
Perbekalan Diri Seorang PemimpinDr. Bambang Priantono, MT (Dewan Penyantun PPSDMS)
Setiap orang juga harus mempersiapkan Plan
B, apabila kenyataan tidak sesuai dengan apa
yang sudah kita rencanakan. Selain itu, kita
harus selalu fokus atas apa yang kita kerjakan
dan juga selalu siap menghadapi perubahan
lingkungan di sekitar kita yang bisa terjadi
kapan pun.
Pemimpin berbeda dengan orang biasa. Ada
ilustrasi menarik, di padang pasir, seekor unta
pengangkut adalah hewan yang sangat
berharga dan bermanfaat. Karena selain
digunakan untuk mengangkut barang-barang,
unta tersebut juga dapat menampung air segar
dipunuknya sehingga unta sanggup bertahan
dua minggu tanpa minum. Unta jenis ini jelas
bukan merupakan unta sembarangan. Berbeda
halnya dengan unta jenis biasa yang digunakan
untuk disembelih. Begitu halnya dengan
pemimpin.
Pada dasarnya, manusia hanya cukup
meluangkan 30-40% dari waktu dan tenaga
yang ada untuk hanya sekadar memenuhi
kepentingan diri sendiri. Akan tetapi,
pemimpin mempunyai beban yang lebih dari hanya sekedar
memenuhi kepentingan diri sendiri ataupun keluarga.
Pemimpin itu seperti unta pengangkut. Kita semua harus
memahami bahwa hidup kita tidak hanya digunakan untuk
diri kita sendiri dan keluarga kita saja, tetapi juga digunakan
untuk umat, bangsa dan negara. Kita tidak hanya berbuat
sesuai untuk diri kita sendiri. Pemimpin memiliki kewajiban
yang lebih dibandingkan orang-orang biasa. Di pundak para
pemimpin terletak harapan-harapan banyak orang.
Ada dua syarat utama yang harus dimiliki seorang pemimpin.
Pertama, keteladanan. Seseorang tidak akan sanggup untuk
menjadi pemimpin, apabila ia tidak mampu memberikan
keteladanan pada orang lain. Pemimpin adalah orang yang
selalu melakukan apa yang ia ucapkan, dan hal ini jelas tidak
mudah. Kedua, pemimpin adalah orang yang mampu
menciptakan kesempatan untuk menebar kebaikan kepada
orang lain. Pada dasarnya, setiap manusia adalah konsumen
kebaikan dari manusia lain. Kita hidup karena kebaikan orang
lain. Oleh karena itu, jelas masuk akal apabila manusia
dikatakan sebagai makhluk sosial. Nah, pertanyaannya
adalah sebagai pemimpin, kebaikan apa yang akan kita
berikan untuk orang lain?
5Future Leadersedisi 74, Oktober 2013 |
Perintah untuk berkurban ini sejatinya sudah ada sejak zaman Nabi Adam ‘alaihi salam. Perintah ini diabadikan dalam kisahnya Nabi Ibrahim 'alaihi shalatu
wassalam yang Allah perintahkan dalam mimpinya untuk menyembelih anaknya, Nabi Ismail 'alaihi shalatu wassalam. Berlandaskan hal tersebut, peserta PPSDMS
ingin berlomba-lomba dalam kebaikan dan menerapkan nilai tauhid yang dicontohkan pada kisah Nabi Ibrahim 'alaihi shalatu wassalam dan Nabi Ismail
'alaihi shalatu wassalam. Hari Raya Idul Adha ini pun menjadi salah satu cara untuk memanfaatkan momentum untuk belajar memaknai hakikat dari berkurban.
L i p u ta n U ta ma
6 Future Leaders | edisi 74, Oktober 2013
Idul Adha 1434 HIdul Adha 1434 H
eski terkadang berawal dari usaha patungan, harapannya akan muncul kesadaran pribadi untuk mau berbagi dengan sesama. Berkorban secara materiil tentu akan sangat bermakna, apalagi secara tenaga M dan waktu dalam menciptakan tatanan masyarakat sejahtera.
Dengan mengusung tema “Semangat Berbagi dengan Sesama” Alhamdulillah, pada kesempatan kali ini PPSDMS kembali mendapat dukungan dan kepercayaan dari donatur untuk menyelenggarakan Kepanitiaan Kurban Idul Adha 1434 H, dengan total penerimaan dan penyaluran hewan qurban yang diterima oleh panitia seluruh regional (bekerja sama dengan lembaga/komunitas di masing-masing regional) sejumlah 67 ekor kambing/domba dan 1 ekor sapi + 100 kantong daging sapi. Alhamdulillah, semua tersalurkan kepada masyarakat sekitar asrama PPSDMS secara merata.
Regional 1 Jakarta“#yukQurban di Idul Adha 1434 H”
Jakarta - Idul Adha 1434 H merupakan perayaan Idul Adha yang kedua kalinya kami rasakan selama menjadi santri PPSDMS. Pada momen Idul Adha kali ini, PPSDMS NF Regional 1 Jakarta Putra berhasil mengumpulkan delepan ekor kambing dan satu sapi, dengan rincian; Sapi milik Bapak Sandiago Uno beserta keluarganya, sedangkan kambing disumbangkan oleh Drs Musholi, Dr. Arief Munandar, SE.,ME, Widio Wize, Dwiki Drajat, Ibnu, Febrian Tri Adhi Wibowo, Hana Fitriani. Daging kurban
disalurkan kepada warga sekitar Masjid Mardotillah dan PPSDMS NF Lenteng Agung.
Selepas pulang sholat Idul Adha, santri PPSDMS Nurul Fikri Regional 1 Jakarta Putra bergegas menuju lapangan belakang Masjid Mardotillah sebagai tempat lokasi penyembelihan hewan kurban. Sesampai di tempat lokasi, acara penyembelihan hewan kurban sebagian telah dilaksanakan.
Acara tersebut berakhir pukul 11.00 WIB, dengan pembagian daging kurban ke warga sekitar Masjid Mardhotillah.
Panitia menerima hewan kurban sejumlah 12 kambing, dengan pekurban sebagai berikut: Ust. Musholi, Ust. Arief Munandar, Ust. Taufikurrahman, Khaidir Aby Prasetyo, Faqih Rusydan, Dian Putra Pratama bin Heli Winarso, Dimas Aditya Hanandito bin Saptono Siwi, Hafid Koesmahendra bin Koesdjardjo, Elah binti Nurham, Shandyka Febriadi Alhamdani, Sustira Dirga, Yurizal Hakim.
Diawali Kajian dilaksanakan pada tanggal 9 Oktober 2013, mengundang Ustadz Bambang Triyono, seorang ustadz yang biasa mengajar di Miftakhul Khoir, Pesantren mahasiswa yang berlokasi di sebelah asrama PPSDMS Regional 2 Bandung. Kajian berlangsung dari pukul
Regional 2 Bandung “Kurban 'Bandung Goes to Sky'”
7Future Leadersedisi 74, Oktober 2013 |
Regional 1 Jakarta
20.30-22.00 WIB tentang sejarah Nabi Ibrahim dan Ismail, hikmah kurban bagi muslim, dan fiqh kurban.
Selasa, 15 Oktober 2013 pukul 07.30 WIB, selesai melaksanakan shalat Ied, panitia yang merupakan gabungan dari PPSDMS Regional 2 Bandung, Permais (Persaudaraan Mahasiswa Islam) FE UNPAD, dan GAMASIS (Keluarga Mahasiswa Islam) FH UNPAD. Sekitar pukul 8.30 WIB, prosesi pemotongan pun dimulai. Satu persatu kambing dipotong, dikulit i , kemudian dipisahkan antara daging dan tulang untuk diambil 1/3 dari total daging untuk diberikan kembali kepada pekurban. Setelah masing-masing pekurban mendapatkan haknya, panitia mulai mencacah daging, tulang, dan jeroan sehingga didapatkan ukuran yang sesuai. Setelah semuanya dipotong dengan ukuran yang sesuai, pembungkusan mulai dilakukan. Total terkumpul 212 bungkus yang akan dibagikan pada daerah-daerah yang telah ditetapkan. Proses penyembelihan hingga pembungkusan akhirnya selesai pada pukul 13.30 WIB.
P u k u l 1 4 . 0 0 - 2 2 . 0 0 W I B dilakukan pendistribusian hewan k u r b a n d e n g a n y a n g m e m p e r t i m b a n g k a n a s p e k kemiskinan desa tersebut dan daerah yang rawan kristenisasi. Hewan kurban didistribusikan ke b e b e ra p a d a e ra h ; K a m p u n g
Cipurut, Desa Bojongsoang, Kota Bandung sebanyak 50 bungkus, Kampung Parompong, Lembang, Kabupaten Bandung, sebanyak 56 bungkus, Desa Ujungberung, Bandung sebanyak 50 bungkus, Kampung Cigumentong, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Sumedang, sebanyak 24 bungkus , Desa Pamulihan, Kampung Cibulakan, Garut, 12 bungkus Daerah sekitar asrama, sebanyak 20 buah.
Yo g ya k a r t a - D a l a m ra n g k a menyemarakkan Hari Raya Idul Adha 1434 H, Laskar Nakula PPSDMS Regional 3 Yogyakarta Putra mengadakan rangkaian kegiatan yang terangkum dalam tema “Nakula Berqurban 1434 H”. Rangkaian kegiatan ini meliputi penerimaan hewan kurban, kajian
Regional 3 Yogya Putra “Nakula Berqurban 1434 H”
pra Idul Adha, takbir keliling bersama santri TPA Hidayatul Islam, S h o l a t I e d b e r j a m a a h s e r t a penyembelihan hewan kurban.
Sabtu, 12 Oktober 2013, Kajian pra Idul Adha sebagai pembuka rangkaian “Nakula Berqurban 1434 H” diselenggarakan di Masjid Hidayatul Islam. Kajian ini diisi oleh U s t a d z K u n c o r o d e n g a n mengangkat tema “Belajar dari Nabi Ibrahim as”. Kegiatan ini sangat meriah karena dihadiri oleh remaja beserta santri TPA Dusun Ngabean. Pada tanggal 9 Dzulhijjah, seluruh Laskar Nakula melaksanakan ibadah puasa Arafah. Sore harinya dilakukan kegiatan masak bersama sebagai hidangan berbuka puasa. Malam harinya, acara dilanjutkan dengan takbir keliling Dusun Ngabean bersama santri TPA Hidayatul Islam.
8 Future Leaders | edisi 74, Oktober 2013
Regional 2 Bandung
9Future Leadersedisi 74, Oktober 2013 |
Esok harinya (14/10) yang bertepatan dengan tanggal 10 Dzulhijjah 1434 H, Laskar Nakula melaksanakan sholat Idul Adha di Masjid Hidayatul Islam. Kemudian pukul 07.30 WIB dilanjutkan d e n g a n p e l a k s a n a a n penyembelihan hewan kurban di lapangan Ngabean. Alhamdulillah, pada kurban tahun ini Laskar Nakula dapat menyalurkan 9 ekor kambing. Kegiatan pemotongan hewan kurban di Lapangan Ngabean berlangsung dengan lancar. Total hewan kurban berjumlah 15 ekor dengan rincian 4 ekor sapi dan 11 ekor kambing. Laskar Nakula menyumbang 8 ekor kambing di Dusun Ngabean sedangkan 1 ekor lainnya disalurkan ke desa binaan KMFH (Keluarga Muslim Fakultas Hukum) UGM di daerah Bantul. Selesai penyembelihan, daging kurban dibagikan ke warga yang berhak mendapatkan. Kegiatan diakhiri dengan makan siang bersama antara Laskar Nakula dengan warga Ngabean. (DS)
Regional 3 Yogya Putri “Aksi Kecil Srikandidi Desa Beku”
Kulonprogro - Lakon Srikandi tidak h a nya m u n c u l d a l a m k i s a h Mahabrata tapi kini juga beraksi di D e s a B e k u , K a l i b a w a n g , Kulonprogo. 15 Oktober 2013, PPSDMS Regional 3 Yogyakarta Putri memutuskan untuk mengisi Hari Raya Idul Adha di Kulonprogo. Beberapa program yang dijalankan b e r s a m a wa r g a D e s a B e k u , diantaranya pengajian, pemotongan hewan kurban, dan lomba untuk anak-anak. Kegiatan ini banyak dibantu oleh alumni Jamaah Salahudin (JS) angkatan 2007 yang memang merupakan pengusung program Idul Adha di Desa Beku.
Teriakan anak-anak yang menyambut menambah amunisi semangat untuk memulai kelas Taman Pendidikan Alquran (TPA) di sore harinya, 14 Oktober 2013. Malam harinya diadakan pengajian bersama warga. Pengisi materinya
berasal dari warga Desa Beku s e n d i r i a g a r m a t e r i y a n g disampaikan mudah diterima. Suasana hangat semakin semarak dengan hadirnya makanan khas lidah Kulonprogo seperti singkong rebus manis, geblek, bakwan, dan teh manis hangat. Cuaca malam hari yang dingin tidak menyurutkan semangat warga untuk duduk bersama mendengarkan ceramah.
Gema takbir berkumandang, resonansinya menggetarkan udara malam hingga dini hari. Pagi hari dilaksanakan shalat Idul Adha bersama di Masjid Desa Beku yang dilanjutkan dengan bersalam-salaman dengan warga. Setelah s h a l a t k a m i m e n y a k s i k a n p e m o t o n g a n h e w a n k u r b a n sebanyak 17 ekor kambing. Peserta membantu ibu-ibu memasak, m e m b a n t u b a p a k - b a p a k membersihkan daging kurban, dan sebagian yang lain membawa material dekorasi ke masjid. Dalam sehari, Masjid Desa Beku menjadi madrasah bagi anak-anak untuk lomba mewarnai, kaligrafi, dan hafalan al Quran.
Setelah zhuhur, anak-anak mulai berdatangan, mereka duduk manis acara dibuka . Lomba mewarnai, kaligrafi, dan hafalan al Quran dibuka secara bersamaan. Mereka diberikan waktu sekitar s a t u s e t e n g a h j a m u n t u k menyelesaikan kreasi mereka di a t a s s e l e m b a r k e r t a s . U s a i
Regional 3 Yogya Putra
10 Future Leaders | edisi 74, Oktober 2013
perlombaan, mereka disuguhi dongeng dari Srikandi RJ dan Srikandi Indri dengan boneka tangan yang muncul di balik papan tulis. Banyak anak-anak yang tercengang, entah karena boneka tangan yang lucu atau karena cerita dari Srikandi kita itu.
Terik matahari yang memudar menjadi pertanda perpisahan dengan warga dan anak-anak Desa Beku. Setelah berfoto bersama puluhan kali, tangan-tangan mereka mengamit telapak tangan para peserta dan menempelkannya di wajah mereka, juga gigi-gigi mereka yang muncul setiap kali peserta tersenyum.
Surabaya – Tahun ini, peserta P P S D M S S u r a b a y a b e r h a s i l melaksanakan kurban dengan dua ekor kambing. Tidak hanya itu, kami pun menerima tiga hewan kurban yang berasal dari orang yang mempercayakan hewan kurbannya kepada Heroboyo Berkurban ini. “Itu jadi sebuah amanah yang kami harap mendatangkan keridaan Allah semata,” harap Mukhlis Ndoyo Said , Koordinator Heroboyo Berkurban.
Secara geografis, letak asrama PPSDMS Surabaya cukup dekat
Regional 4 Surabaya“Heroboyo Berkurban, Bersama Berbagi Kebaikan“
dengan beberapa masjid. Apalagi keseharian dari peserta PPSDMS Surabaya selalu melaksanakan shalat wajib berjamaah di beberapa masjid tersebut. Hal itu pun menjadikan distribusi hewan kurban sengaja disebar, tidak terpusat di salah satu masjid saja.
Mukhlis memaparkan, hal tersebut dilakukan agar tidak ada ketimpangan porsi daging kurban yang diterima oleh masyarakat sekitar. Ditambah dengan adanya f e n o m e n a a n t r i a n p a n j a n g , berdesak-desakan dan saling sikut hanya untuk sekantong daging.
Tahun ini pun pelaksanaan Heroboyo Berkurban ada yang berbeda. Pasalnya, salah satu donatur PPSDMS yang berada di Surabaya mempercayakan daging k u r b a n n y a u n t u k k a m i distribusikan di sekitar asrama. Penerima daging kurban tersebut adalah warga Menur Pumpungan Rukun Tetangga (RT) 1,2, dan 3 di
Rukun Warga (RW) 1 Menur. “Jumlahnya seratus kantong yang didistribusikan secara langsung tanpa perantara,” jelas Mukhlis.
Cukup nampak kegembiraan yang tergores dalam simpul wajah setiap warga yang datang ke asrama PPSDMS Surabaya. Pasalnya, dengan menukarkan kupon yang diberikan melalui RT masing-masing, mereka dapat menukarkannya dengan sekantong daging.
Selain masyarakat bisa lebih merasakan kehadiran PPSDMS Surabaya disana, pembagian daging kurban ini pun menjadi salah satu media silaturahim. “Insya Allah akan banyak kebaikan yang terpancar dari Hari Raya Idul Adha tahun ini,” pungkasnya. (FFR)
Regional 4 Surabaya
11Future Leadersedisi 74, Oktober 2013 |
Regional 5 Bogor
Pada tahun ini, hari raya kurban 10 Dzulhijah 1434 H bertepatan dengan tanggal 15 Oktober 2013. Asrama PPSDMS Nurul Fikri Regional 5 Bogor berkaitan dengan h a r i r a y a k u r b a n i n i , menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban yang disalurkan kepada masyarakat Kampung Situ Leutik, Kecamatan Dramaga, Bogor. Hewan kurban yang disembelih adalah domba dan kambing sebanyak 12 ekor. Masing-masing dari : Ust. Musholi, Pak Dr. Arief Munandar, SE,. ME., Pak Arief T. Surowidjojo, SH,. LLM, M. Satria Bangun, Hal im Mutasodir in , Jamhari Abidin, Rida Rizkia, 2 ekor dari Auliya Syafrul, dan 3 ekor dari Fakultas Ekologi Manusia (FEMA)
IPB. Hewan kurban ini disalurkan kepada 131 warga Kampung Situ Leutik.
Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan pembukaan penyembelihan hewan milik Pak Arief Munandar. Dilanjutkan dengan penyembelihan hewan lain yang dibantu warga dari masjid Al Adjrumi. Kemudian pembersihan, pemotongan dan pengemasan yang di lakukan bersama-sama oleh panitia dibantu oleh perwakilan dari FEMA IPB dan warga. Acara selanjutnya adalah pembagian hewan kurban kepada warga. Sementara itu perwakilan dari FEMA memasak gulai untuk persiapan makan bersama dan beberapa panitia asrama dan perwakilan FEMA membuat sate untuk makan bersama. Kemudian pukul 13.00 WIB bersama warga, panitia dan perwakilan dari FEMA IPB makan bersama di Asrama PPSDMS Regional V Bogor. Acara diakhiri dengan penyampaian kesan
dan pesan oleh perwakilan dari p a n i t i a ku r b a n a s ra m a d a n perwakilan dari FEMA dan ditutup dengan sesi foto bersama.
Ada yang berbeda dengan kegiatan satu ini. Kegiatan ini memberikan kesan tersendiri bagi insan asrama PPSDMS. Bukan karena kambing yang jumlahnya meningkat dari tahun sebelumnya. Atau jumlah w a r g a p e n e r i m a y a n g j u g a meningkat. Akan tetapi yang memberikan makna tersendiri adalah karena kurban tahun ini adalah kurban terakhir sebagai insan asrama PPSDMS angkatan VI. Oleh karena itu, kurban tahun ini memberikan nilai yang berbeda bagi masing-masing peserta. Hal yang menjadi pelajaran penting adalah pengorbanan tidak hanya dilakukan pada saat Idul Adha saja, akan tetapi pengorbanan itu akan selalu ada di setiap detik selama manusia masih mampu menghembuskan nafas. Pengorbanan itu tidak hanya ketika menjadi insan asrama saja, akan tetapi selamanya sampai daun yang bertuliskan nama kita menguning lalu jatuh ke atas pusara dengan nama yang sama.
Makna Kurban bagi peserta PPSDMS Nurul Fikri
Regional 5 Bogor
Prestasi Peserta
Regional 1 Jakarta Putra1. Widio Wize Ananda Zen, Ilmu
Politik, FISIP, UI 2010. (1) Tim Ahli UI untuk DPR dalam Media Analisis (2) Magang dengan Wakil Ketua DPR RI, M. Sohibul Iman, Ph.D
2. Dimas Agung Saputra, Ilmu Komputer, FASILKOM, UI 2010. (1) PKM GT dengan judul “Olimpiade Seni Budaya Betawi” lolos mendapatkan dana insentif dari DIKTI sebesar Rp. 3.000.000 (2) PKMM dengan judul Bantar Gebang Leaderpreneurship Youth C a m p l o l o s Pe ka n I l m i a h Mahasiswa Nasional (PIMNAS) XXVI di Universitas Mataram.
3. Muhammad Ikhwan Syauqillah, Kimia, FMIPA, UI 2010. (1) Pembicara Seminar Keilmiahan Mahasiswa pada Orientasi Pengenalan Departemen Kimia FMIPA UI (OPDK) 2013 tanggal 14 September 2013, (2) Pembicara Sekolah Pergerakan “Laskar Muda MIPA” pada tanggal 29 September 2013.
4. Barlian Juliantoro, Sastra Arab, FIB, UI 2010. (1) Proposal PKM lolos ke PIMNAS ke-26 di Mataram dan dipresentasikan pada tanggal 9-13 September 2013, (2) Menjadi pembicara pada Seminar Program Kreatifitas Mahasiswa di OPDK Kimia 2013 pada tanggal 17 September 2013
Social Sciences (INTCESS14) 3-5 Februari 2014, Istanbul, Turkey.
4. Rina Nourmasari, Geografi, FMIPA, UI 2010. (1) Abstract Accepted at Internat iona l Conference on Education and Social Sciences (INTCESS14) 3-5 Februari 2014, Istanbul, Turkey. “Art as A Tool to Teach Character and Behavior for Children”. (2) Juara 1 PKM-M “Unit Usaha Mandiri SMPN 8 Depok untuk Optimalisasi Potensi Belimbing Dewa”, dalam OIM MIPA 2013.
5. Z a h r i n a , I l m u K e s e h a t a n Masyarakat, FKM, UI 2010. Accepted for Presentation in
t hAPACPH 45 , China, 24-27 Oktober 2013
6. Maryam Muthi'ah Karimah, Teknik Elektro, FT, UI 2011. (1) Paper Accepted at ACEI (Annual C o n f e r e n c e o n E d u c a t i o n Innovation), Jepang, November 2013. (2) Tulisan dimuat di Media Cetak, SINDO, 3 September 2013, “Sektor Hulu Migas: Tumpukan Dollar Tanpa Kejelasan Payung Hukum.”
1. Denny Reza Kamarullah, Teknik Pertambangan, FTTM, ITB 2010. Pembicara Grand Opening M e n t o r i n g M a b a Te k n i k Universitas Jendral Soedirman 22
Regional 2 Bandung
Periode September 2013
Regional 1 Jakarta Putri1. Aulia Qisthi, Teknik Lingkungan,
FT, UI 2011. (1) Abstract Accepted at ACEI (Annual Conference on Education Innovation) 21-23 November 2013, Okinawa, Japan. (2) Abstract Accepted at Oxford Education Research Symposium 25-26 November, University of Oxford, UK. (3) Abstract Accepted at International Conference on Education and Social Sciences (INTCESS14) 3-5 Februari 2014, Istanbul, Turkey.
2. U t i F i t r i K u r n i a w a t i , Kesejahteraan Sosial, FISIP, UI 2011. (1) Abstract Accepted at International Conference on Education and Social Sciences (INTCESS14) 3-5 Februari 2014, Istanbul, Turkey. (2) Presentasi paper di Global Network for E c o n o m i c a n d S o c i a l Sustainability, Tokyo, Japan pada 30 September 2013. (3) Lolos
t hpaper d i 6 Internat ional C o n fe r e n c e o f Ed u c a t i o n , Research and Innovationdi Seville, Spanyol.
3. I d a F a u z i a h , K e s e h a t a n Reproduksi, FKM, UI 2010. (1) Lolos Finalis 20 Besar Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional, FKM UNDIP, Semarang. (2) Abstract Accepted at Internat iona l Conference on Education and
12 Future Leaders | edisi 74, Oktober 2013
September 2013, Indonesia. Tulisan berjudul Keamanan
I n t e r n a t i o n a l F i s h e r i e s Symposium ( IFS) Thai land; Abstract accepted ICABBBE 2013 : International Conference on A g r i c u l t u r a l , B i o t e c h n o -logy,Biological and Biosystems Engineering Poster Presentation).
3. B a m b a n g A p r i y a n t o , Manajamen, FEB, UNAIR, 2011. Abstrak diterima di World Conference the Integration of Knowledge, Langkawi Malaysia.
4. M. Rahmad Royan, Perikanan dan Kelautan, FPK, UNAIR 2010. A b s t r a k d i t e r i m a d i 3 r d I n t e r n a t i o n a l F i s h e r i e s Symposium – Kasesart University Thailand
5. Dimas Nur Apriyanto, Sastra Indonesia, FIB, UNAIR, 2011. (1) Tulisan berjudul “Kelas Matahari” dimuat di Harian Surya 5 September 2013; (2) Paper accepted on ICIBSOS, Langkawi Malaysia
6. Abdul Ghofur, Teknik Material dan Metalurgi, FTI, ITS 2011. (1) Medali Perak PKM-KC - PIMNAS 26 Mataram; (2) Medali Perak PKM-GT – PIMNAS 26 Mataram; (3 ) Poster Presentator d i International Conference on Mechanical Engineering (ICOME) 2013, Lombok, Indonesia.
7. Mukhlis Ndoyo Said, Teknik Industri, FTI, ITS 2010. Terpilih menjadi Presiden BEM ITS 2013/2014
13Future Leadersedisi 74, Oktober 2013 |
ebelum berkisah tentang kehidupan kampus, saya ingin berbagi tentang apa yang saya lakukan S ketika masih menjadi siswa SMU. Hampir setiap
waktu dari bangun tidur hingga sore hari, aktivitas saya selalu dipenuhi dengan olahraga sebagai penunjang prestasi di cabang Tenis Lapangan. Ya, saya tercatat aktif sebagai atlet Tenis Lapangan pada waktu itu. Dan saya bermimpi bisa mengibarkan bendera merah putih diatas bendera negara lainnya. Berbagai prestasi pernah saya raih, puncaknya adalah menjadi RunnerUp Kejuaraan Tenis Lapangan tingkat Nasional pada tahun 2009. Setelah menjuarai kejuaraan tersebut hampir saja saya akan terjun ke ranah yang lebih profesional menjadi salah satu murid di DETEC (Dedi Tennis Club). Namun karena berbenturan dengan keinginan orang tua maka impian tersebut pun urung diwujudkan.
Saat ini status pendidikan saya adalah sebagai mahasiswa. Di kampus, saya tergolong sebagai mahasiswa yang tidak hanya ingin mendapat nilai bagus dan ala kadarnya, namun ada sebuah misi yang ingin saya lahirkan dan semoga ini bisa membimbing jalan kedepan untuk berkontibusi di ranah yang lebih luas,
tidak hanya sekedar kampus. Karakter dan mentalitas yang terbentuk pada diri ini timbul dari ucapan sang ibu yang menekankan untuk selalu mencurahkan tenaga dan pikiran ini untuk kepentingan orang lain. Karena disadari atau tidak maka balasan setimpal bahkan lebih akan menjemput kita di waktu yang tidak disangka-sangka. Aplikasi dari prinsip yang timbul dari perkataan sang ibu tersebut saya kemas sesuai dengan passion diri saya. Yaitu sektor Leadership dan Entrepreneurship, dan kedepan pasca kampus pun hidup ini akan saya dedikasikan kepada dua aspek tersebut.
Kesempatan menjadi mahasiswa pun tidak dilewatkan begitu saja. Saya berusaha untuk terus aktif bergerak dan memberikan sesuatu melalui wadah yang tersedia. Melalui organisasi saya mendedikasikan fase emas ini untuk berkembang dan terus maju. Sejak berstatus sebagai mahasiswa baru hingga sekarang, saya tidak pernah melewatkan kesempatan untuk bergabung dalam suatu komunitas positif. Dan yang terbaru saya terpilih menjadi Presiden BEM ITS 2013/2014.
Ada sebuah keinginan yang ingin saya wujudkan
14 Future Leaders | edisi 74, Oktober 2013
Sang Juara
Mengawali perkenalan dengan sebuah nama adalah hal yang sangat
mutlak untuk dilakukan. Nama saya Mukhlis Ndoyo Said. Dilahirkan di
kota santri, Pasuruan, oleh seorang ibu yang sangat penyayang pada
tanggal 3 Februari 1993. Sejak bayi hingga usia 3 tahun, saya sudah
merasakan bagaimana ramainya kondisi pasar, melayani konsumen
yang ingin membeli dagangan dan banyak lagi pengalaman yang sangat
berkesan. Sehingga pengalaman di masa kecil itulah yang membuat diri
ini selalu tergerak untuk mandiri secara finansial hingga sekarang.
Memaknai Hidup Untuk MenghidupiMukhlis Ndoyo Said, Regional 4 Surabaya, Angkatan VI
melalui tahapan-tahapan yang membutuhkan sebuah konsistensi dan komitmen tinggi. Melihat permasalahan akan ketenagakerjaan dan rintihan tangisan rakyat miskin di negeri ini yang hingga kini tak kunjung henti. Saya ingin mengawalinya dari kota yang saat ini saya huni yakni Kota Batu, mencoba menginisiasi sebuah komunitas yang barangkali di salah satu tempat lain di Indonesia belum pernah ada. Tujuan dari terbentuknya komunitas ini adalah mengentas kemiskinan dan pengangguran yang menjadi polemik akan adanya indikasi bahwa masyarakat sudah sejahtera. Meskipun kalau dilihat dari asal muasal tempat kelahiran saya bukan asli Batu, namun dari sanubari terdalam saya memiliki kepedulian terhadap kota yang pada zaman kolonialisme Belanda dulu pernah dikenal sebagai Little Swiss in East Java.
15Future Leadersedisi 74, Oktober 2013 |
Sebagai persiapan, bukan hanya terjun tanpa bekal karena kemungkinan besar akan jadi bumerang bagi diri sendiri. Maka dari itu rencana berikutnya pasca kampus adalah melanjutkan studi di Aston University di bidang manajemen bisnis.
Terhitung sudah lebih dari 15 bulan PPSDMS menjadi rumah kedua bagi saya. Banyak tempaan-tempaan hidup yang menuntut saya keluar dari zona nyamannya. Belum lagi ditambah bisa mengenal satu per satu mahasiswa terbaik dari seluruh Indonesia dan yang teristimewa tentunya Angkatan VI Regional 4 Surabaya. Bagi saya ada dua hal yang sangat mendasar apabila saya tidak berada dalam lingkaran keluarga strategis ini maka saya tidak akan mendapatkannya, yakni penjagaan terhadap mutaba'ah yaumiyyah dan iklim kompetitif antar peserta. Sederhana memang namun apabila diterjemahkan kedalam dampak yang saya dapatkan dari kedua hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap pembentukan mentalitas dan karakter kita sebagai generasi muda.
Apalagi saat ini bersama-sama kita mendapati momen spesial berupa peringatan sumpah pemuda. Berbicara tentang fakta historis jelas pemuda masa kini tidak akan pernah mengulanginya, namun ada substansi yang lebih penting bahwa kita masih bisa meneruskan perjuangan para pendahulu dan tentunya terus menjiwainya dengan berulang-ulang. Ya, ikrar terhadap tiga butir yang dicetuskan pada Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.
Tidak mudah memang untuk merubah bangsa ini menjadi lebih baik, butuh perjuangan ekstra yang barangkali perjuangan itu akan terhenti pada saat kaki ini telah menyentuh bumi surga nantinya. Perjuangan memang pahit karena Surga itu manis.
Semua bergantung pada individu masing-masing. Tidak ada yang lebih mulia selain balasan dari Sang Khalik. Karena sejatinya, Yang kami harap adalah terbentuknya Indonesia yang lebih baik dan bermartabat serta kebaikan dari Allah Pencipta Alam Semesta.
Kegiatan Peserta
Dialog Paska Kampus
Belajar dari Jepang :Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
16 Future Leaders | edisi 74, Oktober 2013
iapa yang tidak tahu Jepang? Negara maju dengan
tingkat etos kerja yang tinggi.” ungkap Bapak S Arfian untuk membuka diskusi. Pekerja-pekerja
di negara Jepang terbiasa untuk optimal dalam
menyelesaikan segala pekerjaannya. Semangat yang
tinggi dan senantiasa berorientasi pada pencapaian hasil
yang maksimal menjadi ciri khas dari pekerja Jepang. Hal
ini merupakan sesuatu yang telah ditanamkan sejak awal
mereka memulai kiprah di dunia kerja.
Pada sesi dialog tokoh kali ini, pembicara banyak
menceritakan tentang PT. Alue yang bergerak di bidang
sumber daya manusia untuk perusahaan-perusahaan
Jepang. Melalui berbagai program yang dilakukan seperti
training, seminar, dan kegiatan-kegiatan lainnya
menjadikan tujuan PT. Alue, yaitu mencetak pekerja-
pekerja yang berkompeten dapat terwujud dengan
Rabu malam (02/10), Dialog Tokoh (DT) PPSDMS Regional 1 Jakarta dikunjungi oleh
Bapak M. Arfian yang berasal dari Perusahaan Alue Indonesia. Bersama beliau, diskusi
yang berdurasi sekitar 70 menit tersebut berlangsung sangat menarik dengan banyaknya
hal yang didapat seputar perusahaan Jepang dan kiprah PT. Alue Indonesia. Sembari
dimoderatori oleh Noviaji Joko Priyono (Fakultas Kesehatan Masyarakat UI, 2010), DT
dibuka terlebih dahulu dengan pembacaan ayat suci al Qur'an oleh Muhammad
Syauqillah (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI, 2010).
optimal. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah
pekerja yang didaftarkan untuk mengikuti pendidikan
dari PT. Alue. Tidak hanya itu, dengan program yang
dilakukan di PT. Alue, seperti pengajaran terkait budaya
dan kultur Indonesia, membuat pekerja-pekerja Jepang
memiliki wawasan yang luas dan berpikiran terbuka
terhadap perbedaan yang ada.
“PT. Alue menekankan pada pembiasaan, bukan hanya
kecerdasan.” tambah Pak Arfian. Hal ini menunjukkan
bahwa PT. Alue tidak hanya berfokus untuk membentuk
pekerja yang cerdas, tapi juga untuk membentuk pekerja
yang berkarakter. Membentuk karakter hingga akhirnya
lahir kebiasaan baru bukanlah hal yang mudah. Maka,
kegiatan yang dilakukan oleh PT. Alue merupakan
kegiatan pembinaan yang di lakukan secara
berkelanjutan selama beberapa waktu.
Globalisasi menyimpan tantangan yang begitu besar bagi
seluruh masyarakat dunia, khususnya di dunia kerja.
Sumber daya manusia saat ini dibentuk untuk siap
mengakselerasikan diri dengan cepat. Persaingan yang
begitu kuat antar seluruh negara membuat pemerintah
pun ikut andil untuk meningkatkan kualitas
masyarakatnya. PT. Alue merupakan wujud nyata
keseriusan pemerintah Jepang dalam meningkatkan
kemampuan bersaing di dunia global.
Pembicara mengatakan sudah saatnya pemerintah
Indonesia melakukan hal yang sama. Membentuk suatu
badan formal yang berfokus untuk meningkatkan
kualitas sumber daya manusia Indonesia. Seperti PT.
Alue yang membuka berbagai peluang besar bagi pekerja
Jepang untuk meningkatkan kapabilitasnya, tidak hanya
secara pengetahuan tapi juga karakter. Pemerintah
Indonesia harus segera mewujudkan hal ini jika tidak
ingin negeri ini semakin jauh tertinggal dengan negeri
lainnya. (HM)
17Future Leadersedisi 74, Oktober 2013 |
dapat membuat saya lebih mandiri. Alhamdulillah, di SMP 4 ini prestasi saya
meningkat, saya termasuk pemilik 5 besar nilai UAN tertinggi di SMPN 4.
Saya melanjutkan ke SMA Negeri 1 Bogor, di SMA inilah saya mengenal
organisasi, membangun kerja sama tim, bertanggung jawab terhadap
amanah yang didapat, dan yang paling penting membuka peluang saya
bertemu dengan banyak orang. Ketika akan memasuki jenjang kuliah, saya ingin sekali menjadi
seorang dokter spesialis penyakit dalam. Bahkan impian ini yang saya tulis
di dalam buku angkatan saya ketika lulus SMP. Saya berusaha untuk masuk
UGM, namun, saya kurang dalam kualifikasi untuk masuk FK UGM. Saya pun
berpikir ulang dengan impian saya. Impian saya yaitu menjadi ibu rumah
tangga yang cerdas dan memiliki waktu untuk keluarganya. Sejak itu,
dengan saran dari orang tua, saya ingin menjadi seorang pendidik.
Alhamdulillah saya keterima di Teknik Industri UI. Saat pertama kali masuk
saya sudah mendengar tentang beasiswa PPSDMS dan menancapkan dalam
pikiran saya bahwa saya akan masuk dalam beasiswa itu. Padahal, beasiswa
PPSDMS saat itu hanya diperuntukkan untuk laki-laki.Pada saat kuliah ini, saya memutuskan untuk ngekos jauh dari orang
tua, untuk meningkatkan kemandirian saya dan belajar mengatur segala hal
yang terjadi pada diri saya sendiri. Tak lepas dari SMA, saya pun ikut
berbagai macam organisasi dan mendapatkan amanah. Banyak sekali
pelajaran yang saya dapat di kuliah, baik dari pengaturan waktu, tetap
berprestasi, toleransi, manajemen emosi, dan lain-lain. Tetap kepada
impian saya, Alhamdulillah saya mendapatkan beasiswa PPA. Beasiswa
PPSDMS untuk perempuan pun dibuka sebagai angkatan pertama.
Mengingat impian saya, saya pun mendaftar dan berusaha sebaik-baiknya
18 Future Leaders | edisi 74, Oktober 2013
My Dream is My Journey
Pada tanggal 3 Juli 1990 yang bertepatan dengan hari raya Idul Adha, lahirlah
seorang putri dari pasangan Bapak Nurheni Wijayanto dan Ibu Kiswati di Bogor.
Anak tersebut diberi nama Aisyah Iadha Nuraini yang memiliki impian supaya
bisa menjadi seperti Aisyah ra. Dan memiliki cahaya mata. Ya, itulah saya.
Kabar Al umni
aya memiliki 2 kakak laki-laki dan
satu adik laki-laki yang terpaut S cukup jauh, 8 tahun. Karena
menjadi satu-satunya anak perempuan,
saya diberikan beban yang berbeda
dibandingkan saudara-saudara saya
terutama dalam hal rumah tangga.
Nasihat ini yang selalu diberikan oleh ibu
saya sejak saya kecil untuk menjadi
seorang ibu rumah tangga yang mandiri
dan bila harus bekerja haruslah fleksibel
dan jangan pernah mengorbankan
keluarga. Orang tua saya ingin saya, kakak, dan
adik untuk kuat dalam pemahaman Islam.
Oleh karena itu, kami dimasukkan ke
sekolah Islam. Saya menyukai lingkungan
yang berbeda ataupun tak ingin
disamakan dengan kakak saya. Oleh
karena itu, saat masuk ke jenjang SMP,
ketika kakak saya melanjutkan ke SMP
Bina Insani, saya lebih memilih untuk
masuk SMP Negeri, yaitu SMPN 4 Bogor
karena saya berpikir bahwa di SMP
Negeri tersebut akan lebih beragam dan
lebih mengajarkan toleransi dan tentunya
Aisyah Iadha Nuraini, Angkatan 5 Regional 1 Jakarta Putri
19Future Leadersedisi 74, Oktober 2013 |
dalam proses seleksi. Alhamdulillah, saya menerima
beasiswa PPSDMS. Kehidupan asrama dan aktivitas
yang diberikan di dalam PPSDMS sungguh memberikan
arti yang sangat istimewa dalam hidup saya. Pelajaran
yang paling saya ingat yaitu MHMMD yang mana kita
harus membangun mimpi kita, menyiapkan sebaik-
baiknya dari mulai menulis, merancangnya, dan
membaginya kepada orang lain. Saya pun menuliskan
mimpi saya saat itu, bahwa saya akan menjadi seorang
professor. Bukanlah gelar saja, tapi menjadi seoseorang
yang memiliki manfaat dari ilmu yang dimilikinya
karena saya akan menjadi ibu rumah tangga yang
berperan penting dalam mendidik penerus bangsa.
Tugas-tugas yang diberikan setiap bulan terkait
membuat peta mimpi membuat saya semakin mahir
dalam membangun dan merencanakan mimpi saya.
Kehidupan asrama pun tak kalah memberikan
pelajaran yang bermanfaat , terutama dalam
manajemen konflik, kepentingan, emosi, toleransi, dan
kerjasama tim. Selain itu, nilai-nilai Islam terus
ditumbuhkan oleh aktivitas yang telah dirancang
PPSDMS supaya kita tak lupa tujuan utama dalam hidup.
Cinta kepada tanah air pun terus dikembangkan dengan
berbagai diskusi dalam permasalahan Indonesia.
Alhamdulillah saya bisa lulus PPSDMS, dan terus
berusaha berkembang dengan ilmu-ilmu yang telah
diberikan.
Melanjutkan mimpi saya menjadi seorang pendidik,
saya pun tak melepaskan kesempatan beasiswa fast track
yang ada (5 tahun menempuh S1 dan S2). Banyak ujian yang
timbul saat proses pendidikan ini. Terutama dalam tekanan
penyelesaaian tugas akhir program master. Alhamdulillah,
dukungan orang tua, keluarga, teman, dan ilmu yang telah
tertanam dalam diri saya, saya bisa melewatinya. Saya lulus
dengan hasil sangat memuaskan untuk S1 dan S2 saya. Bersamaan dengan sidang tugas akhir saya dijenjang
S2, ada yang telah melamar saya. Saat itu, saya sungguh tidak
menyangka. Kami pun menikah pada bulan Juni 2013. Pada bulan Mei, terdapat kesempatan untuk
melanjutkan sekolah master dan PhD di NTUST Taiwan.
Profesor datang ke departemen kami. Saya pernah
menuliskan mimpi saya dalam peta mimpi bahwa saya akan
S2 di NTUST. Namun, saat ini saya sedang beasiswa fast track
dan melanjutkan S2. Saya pun mempertimbangkan.
Akhirnya saya putuskan untuk mencoba karena saya
berpikir untuk mendapatkan ilmu yang lebih baik dan
mengenal negara lain, mecoba keluar dari zona nyaman saya,
dan bertemu dengan orang Islam dari berbagai negara.
Alhamdulillah saya mendapatkan LoA. Saya pun mengurus
keperluan administrasi dan mengajak calon suami saya saat
itu untuk mendaftar. Alhamdulillah, Kami berdua diterima di
NTUST dengan beasiswa full. Suatu kejadian tak terduga muncul ketika saya
merapihkan kamar. Saya menemukan peta hidup saya yang
saya buat ketika ada pelatihan MHMMD di PPSDMS. Hal yang
tak terduga itu, apa yang saya tulis menjadi kenyataan. Lulus
S1 tepat waktu, dapat beasiswa fast track, menikah di umur
23 tahun, melanjutkan sekolah ke NTUST, dan hal-hal lainnya
yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu. Subhanallah,
Alhamdulillah, ini semua atas kehendak Allah. Apa yang saya
tulis menjadi kenyataan. Sejak saat itu, saya menulis kembali
mimpi-mimpi yang saya ingin capai, tentunya didukung
dengan doa dan usaha. Yes, my dream is my journey!
20 Future Leaders | edisi 74, Oktober 2013
Galeri Foto
Kegiatan PPSDMS Nurul FikriBulan September 2013
Dialog Tokoh Regional 1 Jakarta Putra bersama Gene Netto pada tanggal 30 September 2013 dengan tema: “Menjadi Muslim Seutuhnya” di Auditorium PPSDMS Nurul Fikri.
Regional 1 Jakarta-Putra
Kajian Kepemimpinan Perempuan Regional 1 Jakarta Putri bersama Ibu Ita Budi Radiyanti, Owner PT. Indochito International, dengan tema "Enterpreneurship dan Independensi Perempuan dalam Keuangan" pada tanggal 17 September 2013 di Auditorium PPSDMS Nurul Fikri.
Regional 1 Jakarta-Putri
21Future Leadersedisi 74, Oktober 2013 |
Sharing Alumni Regional 2 Bandung Bersama Anjar Dimara Sakti Alumni PPSDMS Angkatan V, dengan tema “Mahasiswa Pergerakan dan Prestatif” di Aula Asrama PPSDMS Regional 2 Bandung pada tanggal 11 September 2013.
Regional 2 Bandung
Sharing Tips Menulis dan Pengalaman ke Luar Negeri oleh peserta Regional 3 Putri, Khairunnissa Sy (Taiwan); Lutfi Dewi (Jepang); Nita Wakan dan Intan (Dubai) yang dilaksanakan pada tanggal 11 September 2013 di asrama PPSDMS Regional 3 Yogyakarta Putri
Regional 3 Yogyakarta Putri
Program Kajian Islam Pekanan (KIP) Gabungan Regional 4 Surabaya dengan tema “Keutamaan Berdakwah”, bersama Pak Porkas Halomoan, SS, Manajer Pembinaan Mental dan Spiritual PPSDMS Nurul Fikri, di aula asrama PPSDMS Nurul Fikri.
Regional 4 SurabayaKegiatan Sharing Bersama Peserta Regional 4 Surabaya yang berprestasi di bulan Ramadhan. 1) Agus Pariawan, sebagai Pembicara Nasional di acara Kemensos di Bogor. 2) Gading Eka, Perwakilan Kampus Unair sebagai Mahasiswa Berprestasi, Studi Banding ke Belanda di Aula Asrama PPSDMS Regional 4 Surabaya.
22 Future Leaders | edisi 74, Oktober 2013
Sosialisasi program anti rokok 9cm dalam Bahasa Inggris, diwakili oleh Randi dan Barli pada hari Sabtu, 21 September 2013 di RRI Bogor
Regional 5 BogorDialog Tokoh Regional 5 Bogor bersama Dr. Arif Satria, Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB, penulis di beberapa media cetak dengan tema ”Berkiprah di Media Cetak” pada tanggal 29 September 2013 di Aula Asrama PPSDMS Nurul Fikri.
Pelatihan Audit Internal dan Pembuatan SOP di Ruang Rapat PPSDMS lantai 3, bersama Iffan Fanani (Angkatan 1 Regional 1 Jakarta), 12 dan 26 Oktober 2013.
Sharing Alumni dengan Pengurus Pusat
Donasi ANda Bulan September 2013
23Future Leadersedisi 74, Oktober 2013 |
TIKI JNE409,820,380
23,645,098
24 Future Leaders | edisi 74, Oktober 2013
25Future Leadersedisi 74, Oktober 2013 |
LP3T NFBKB NF
Donasi ANda Bulan Oktober 2013
26 Future Leaders | edisi 74, Oktober 2013
27Future Leadersedisi 74, Oktober 2013 |
TOTAL PEMASUKAN
Future Leaders | edisi 74, Oktober 201328
29Future Leadersedisi 74, Oktober 2013 |
LAPORAN KEUANGANPROGRAM PEMBINAAN SDM STATEGIS (PPSDMS NF)
BULAN SEPTEMBER S/D OKTOBER 2013
NO URAIAN SEPTEMBER OKTOBER
A SALDO AWAL BULAN 222,734,688
164,425,746
B PENERIMAAN 548,305,437
241,417,210
DONASI / ZISWAF INSTITUSI 399,820,380
126,900,000
DONASI / ZISWAF INDIVIDU 135,378,152
99,523,052
DONASI PEMBELIAN ASRAMA REG 4 SURABAYA -
-
PEMBANGUNAN ASRAMA REG 1 & MUSHOLLA -
-
DONASI KEGIATAN PPSDMS LAINNYA -
-
PENDAPATAN JASA -
-
PENDAPATAN LAINNYA 13,106,905
14,994,158
JUMLAH SUMBER DANA ( A + B ) 771,040,125
405,842,956
C PENDAYAGUNAAN
C1. BIAYA PUSAT 91,713,993 139,334,949
C2. BIAYA REGIONAL 418,072,420 70,680,442
C3. ALUMNI & KOMUNITAS 5,275,000 200,000C4. PEMBANGUNAN ASRAMA 825,000 85,959,204
JUMLAH PENDAYAGUNAAN 515,886,413 296,174,595
D PENAMBAHAN HUTANG - -
E PEMBAYARAN HUTANG 90,727,966 30,727,966
F SALDO AKHIR (A+B-C+D-E) 164,425,746 78,940,395
Rp.
Rp.Rp.
Rp.-
-
-
-
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.Rp.
Rp.
-
Rp.
Rp.
JUMLAH
387,160,434
789,722,647
526,720,380
234,901,204
-
-
-
-
28,101,063
1,176,883,081
-
231,048,942
488,752,862
5,475,00086,784,204
812,061,008
-
121,455,932
243,366,141
CATATAN PENDANAAN YAYASAN NURUL FIKRIUNTUK PEMBANGUNAN ASRAMA DAN MUSHOLLA PER OKTOBER 2013
CATATAN SALDO HUTANG PPSDMS PER OKTOBER 2013
PERUNTUKAN SUMBER SISA HUTANG
Operasional & Pembangunan Asrama Lukman LP3T-NF Rp 158,643,444
Pembelian Asrama Reg 4 Bank Muamalat Rp 1,899,250,792
PERUNTUKAN
Pembangunan Asrama Putri PPSDMS Lantai 4 Regional 1
Pembangunan Musholla & Asrama Putra PPSDMS Regional 1
Rp 2,796,482,678 TOTAL
SUMBER JUMLAH
YPTNF Rp 916,883,073
YPTNF Rp 296,216,927
Rp 1,213,100,000 TOTAL
Pembelian Asrama Reg 4 ( Belakang ) Bank Syariah Mandiri Rp 738,588,442
30 Future Leaders | edisi 74, Oktober 2013
DONASI / ZISWAFINSTITUSI
Rp. 526,720,380
DONASI / ZISWAFINDIVIDU
Rp. 234,901,204
PENDAPATAN LAINNYARp. 28,101,063
BIAYA PERSONALIARp. 103,047,500
BIAYA OPERASIONALRp. 52,754,661
BIAYAKEMITRAAN
Rp. 12,575,721
BIAYAPEMBELIAN
AKTIVA PUSATRp. 6,835,000
BIAYA PROGRAM Rp. 49,798,000
BIAYA KONSULTAN DAN JASA Rp. 6,038,060
BIAYA UANG SAKURp. 349,745,000
BIAYA OPERASIONALREGIONAL Rp. 39,207,862
BIAYA INSENTIF PENGURUS REGIONAL & PELATIHAN SDM
Rp. 99,800,000
C1. BIAYA PUSAT Rp. 231,048,942
C2. BIAYA REGIONAL Rp. 488,752,862
C3. ALUMNI &KOMUNITASRp.5,475,000
C4. PEMBANGUNAN ASRAMA Rp. 86,784,204
PPSDMS Call Centre : | 021 7888 3828 0816 141 3000
003 005 8574a.n. PPSDMS NF
421 3020 903a.n. Yayasan Bina Nurul Fikri
307 00098 15a.n. Yayasan Bina Nurul Fikri
SYARIAH
1000 323 91a.n. Yayasan Bina Nurul Fikri
157 000027 9225a.n. Yayasan Bina Nurul Fikri
010 857 0945a.n. Yayasan Bina Nurul Fikri
RekeningDonasi
donasi via ATM
[email protected]. PPSDMS NF
[email protected] www.ppsdms.org PPSDMS Nurul Fikri @ppsdms
528 01000 31001a.n. Yayasan Bina Nurul Fikri
pin 75FC64F3
www.ppsdms.org
MasukkanNominal
Pembayaran
Masuk keMenu Utama
Pembayaran ZIS & Qurban BeasiswaPPSDMS
Pilih JenisRekening
Konfirmasi &Selesai