Jasmerah Oktober-November 2013

58
1 JASMERAH OKTOBER 2013

description

majalah jasmerah dari kaskus

Transcript of Jasmerah Oktober-November 2013

Page 1: Jasmerah Oktober-November 2013

1 JASMERAH OKTOBER 2013

Page 2: Jasmerah Oktober-November 2013

http://facebook.com/BattleOfSurabayaTheMovie

Page 3: Jasmerah Oktober-November 2013

3 JASMERAH OKTOBER 2013

BERANDA

Dari Redaksi

REDAKSI

Susunan Redaksi

Pengawaszhulato, samanosuke20 (Moderator SF Sejarah & Xeno Kaskus)

Koordinator Umumwhat_a_joke

KualitasShuma-Gorath

Kontributor ArtikelShuma-Gorath, atticus.finch, what_a_joke, Ekspresi2nd, Jokiez, Artiansyah

Tata Letakdigim

Penyuntingwhat_a_joke, rambut basah & ninoarnod

Publikasi & Sosial MediaEkspresi2nd & panjihermawan

Kontak Redaksi

http://kaskus.co.id/forum/246

http://facebook.com/jasmerah.magz

https://twitter.com/JasmerahMagz

Halo pembaca. Apa kabar? Tidak terasa majalah Jasmerah sudah memasuki edisi yang ketiga. Semo-ga apa yang sajikan sampai saat ini tetap berkenan untuk anda.

Oh, iya, kami ingin mengucapkan selamat hari raya Idul Adha untuk pembaca yang merayakann-ya. Semoga doa dan kurban yang dipersembahkan dapat memberi berkah dan pahala untuk kita semua.

Sebelumnya, Jasmerah sudah dua kali majalah Jasmerah mengangkat tema dari dalam negeri sendi-ri, yaitu Curious Case of Sukarno pada edisi perdana, dan Revolusi Nasional Indonesia pada edisi kedua. Kali ini, kami dari redaksi majalah Jasmerah mengangkat tema dari luar negeri. Kami akan membahas tentang sebuah kesultanan yang berdiri dengan gagah di perbatasan benua Asia dan Eropa, yakni Kesultanan Turki Ottoman. Dalam edisi kali ini pembaca dapat membaca beragam kisah menarik mengenai Kesultanan Ottoman, seperti keperkasaan janissary hingga kisah mengenai Aceh sebagai negara vassal Ottoman.

Tentu saja konten majalah ini tidak melulu mengenai Kesultanan Ottoman. Ada cerita-cerita lain yang menarik dan bisa memperluas khazanah pengetahuan pembaca sekalian, seperti kisah men-genai Pertempuran Ragnarok, cerita akhir dunia versi bangsa Nordik atau Perundingan Linggarjati yang menjadi salah satu batu lompatan dalam mencapai kedaulatan bangsa Indonesia.

Tanpa perlu berpanjang kata lagi, kami segenap redaksi Jasmerah mengucapkan selamat membaca dan semoga konten dalam majalah ini bisa menghibur dan berguna bagi pembaca sekalian.

atticus.finch

Page 4: Jasmerah Oktober-November 2013

4 JASMERAH OKTOBER 2013

BERITA34 Pasukan Sri Lanka Hancurkan Bunker Pemimpin Macan Tamil35 BPPI Tolak Pendirian Pabrik Baja di Situs Majapahit35 Vo Nguyen Giap, Mantan Jendral & Pahlawan Vietnam Meninggal DuniaKISAH37 Rijsttafel, Grand Banquet Ala Indonesia47 The Berkeley Mafia : Begawan Ekonomi Orde BaruDWIBULAN41 1 Oktober 331 SM : Terjadinya Pertempuran Gaugamela51 10 November 1946: Perundingan Linggarjati DimulaiMITOLOGI54 Ragnarok: Perang yang Mengakhiri Riwayat Para DewaSPECIAL CORNER44 Battle of Surabaya: Film Animasi Karya Anak BangsaRESENSI39 Ratusan Alasan Aku Bangga Jadi Anak IndonesiaLAIN-LAIN57 Veni, Vidi....

TOPIK UTAMAKesultanan Ottoman

05 Kesultanaan Ottoman

DAFTAR ISI

10 Penaklukan Konstantinopel oleh Ottoman

21 Janissary: Pasukan Elit Ottoman

27 Periode Tulip

03 JASMERAH OKTOBER 2013

DISCLAIMER

Jasmerah adalah majalah elektronik non-komersial yang dikelola oleh komunitas pecinta sejarah dari forum online Kaskus. Tujuan penerbitan Jasmerah adalah untuk menambah informasi serta wawasan sejarah kepada para pembacanya.

Jasmerah tidak memiliki afiliasi dan kepentingan dengan partai politik, tokoh, lembaga, ideologi dan organisasi masyarakat manapun. Hak cipta dari material-material yang digunakan dalam Jasmerah ada pada pemilik sahnya masing-masing.

30 Kesultanan Ottoman di Tahun-Tahun Terakhirnya

14 Suleiman yang Luar Biasa

25 Hubungan antara Ottoman dan Aceh

Page 5: Jasmerah Oktober-November 2013

5 JASMERAH OKTOBER 2013

COVER STORY By what_a_joke

Kesultanan Ottoman

S ama seperti ke-banyakan kekaisa-ran-kekaisaran besar dunia, Kesultanan

Ottoman memulai perjala-nan sejarahnya dari latar be-lakang sederhana. Bangsa Turki bermigrasi ke daerah Anatolia dari timur dan mem-bentuk beberapa negara kecil bawahan Kesultanan Seljuk Rum yang disebut beylik. Bey-lik-beylik ini memiliki peran se-bagai lini depan dalam perang panjang antara Seljuk dan Kekaisaran Romawi Timur (Bizantium). Kesultanan Sel-juk mengalami kemunduran pasca kekalahannya di Per-tempuran Köse Dağ melawan Mongol pada tahun 1243. Kekalahan ini menyebabkan Kesultanan Seljuk Rum men-jadi vassal dari Mongol. Perla-han, para sultan-sultan Seljuk pun mulai kehilangan kekua-tan, sementara beylik-beylik di bawah pengawasan Mongol

pada tahun 1354, jalan menu-ju Eropa kini terbuka lebar. Ekspansi menuju daerah Bal-kan akhirnya dimulai. Serbia, Bulgaria dan negara-negara Balkan lain pun menambah daftar panjang musuh-musuh Ottoman.

Negara-negara Balkan dan Bizantium bisa bernafas lega untuk sementara pada saat Timurlenk sang penakluk ter -

mulai mengumpulkan kekua-tan. Yang terkuat di antara bey-lik-beylik ini adalah Karamanid dan Germiyanid yang terletak di daerah tengah Anatolia.

Osman, kepala suku Kayi dan pemimpin beylik di Söğüt, Ana-tolia bagian barat memerdeka-kan diri dari Kesultanan Seljuk Rum pada tahun 1299. Tirai sejarah Ottoman pun kini di-buka. Perlahan, kekuatan ke-cil ini akan berevolusi secara bertahap menjadi salah satu negara adidaya yang banyak berpengaruh dalam sejarah dunia.

Di bawah pemerintahan Os-man I, Orhan, Murad I, Bayezid I, Kesultanan Ottoman mem-ulai perjalanannya dengan menyerap beylik-beylik tetang-ga. Pertempuran dengan Bi-zantium pun tak terelakkan. Ottoman pun menyerang ko-ta-kota milik Bizantium di Ana-tolia. Dengan jatuhnya Galipoli

Osman I

Page 6: Jasmerah Oktober-November 2013

6 JASMERAH OKTOBER 2013

Sultan Mehmed II pun melan-jutkan ekspansinya. Ia berhasil menaklukkan Serbia, Yunani, Bosnia dan Moldavia, serta menyatukan seluruh Asia Mi-nor di bawah kekuasaan Otto-man sebelum wafat di tahun 1481. Ia meninggalkan sebuah kekaisaran yang berdiri den-gan gagah di dua benua. Ibuko-ta Ottoman pun dipindahkan ke Konstantinopel. Di bawah pemerintahannya pula, Istana Topkapi dibangun, dan budaya dan peradaban Turki berkem-bang pesat. Di bawah penerus Mehmed II, Bayezid II, konflik terbuka dengan Kesultanan Mameluk, penguasa Mesir dan Persia Safawiyah pun dimulai. Hubungan Ottoman dengan Republik Venesia pun semakin memanas. Akhir pemerintah-an Bayezid II ditandai dengan gejolak internal. Ahmet dan Selim, anak-anak Bayezid II bertarung untuk memperebut-kan gelar Sultan. Selim yang dibeking oleh para Janissary pun keluar sebagai pemenang dan memaksa ayahnya untuk turun tahta.

Sultan Selim I berhasil mem-perluas kekuasaan Ottoman secara ekstensif ke timur dan

Kekristenan kini telah jatuh ke tangan Ottoman. Dalam waktu seabad, bangsa noma-dik telah menjadi negara ek-spansionis yang mengerikan dan tak terbendung. Banyak filosofis dan cendikiawan dari Konstantinopel pun melari-kan diri ke barat, dan mem-bakar semangat Renaisans di Eropa. Sejak penaklukan Konstantinopel, Mehmed II pun dikenal dengan nama ju-lukan Fatih, yang berarti Sang Penakluk.

libat konflik dengan Ottoman. Kedua kekuatan bertemu dalam Pertempuran Anka-ra pada tanggal 20 Juli 1402. Ottoman kalah telak. Bah-kan Sultan Bayezid I menjadi tahanan perang. Anak-anak Bayezid I, Suleiman Çelebi, İsa Çelebi, Mehmed Çelebi, dan Musa Çelebi pun mempere-butkan tahta yang kosong se-menjak absennya sang ayah. Ottoman pun terpecah-pecah.

Setelah konflik berkepanjan-gan, Mehmed Çelebi men-yatukan kesultanan kembali pada tahun 1413. Ia naik tahta sebagai Sultan Mehmed I. Daerah-daerah yang dikuasai Ottoman di Balkan berhasil direbut saat perang saudara terjadi, namun di bawah ko-mando penerus Mehmed I, yakni Murad II, daerah-daer-ah tersebut berhasil dikemba-likan.

Penerus Murad II, Mehmed II akhirnya menancapkan paku terakhir untuk menutup peti mati Bizantium. Jatuhnya ca-put mundi Konstantinopel pada tanggal 29 Mei 1453 oleh pasukan besar Ottoman pun menandai perubahan be-sar dunia. Benteng terbesar

Ekspansi Ottoman Masa Pemerintahan Murad I

Jatuhnya Konstantinopel

Page 7: Jasmerah Oktober-November 2013

7 JASMERAH OKTOBER 2013

27 tahun, dan digantikan oleh Sultan Ibrahim, saudaran-ya yang tidak waras. Ibrahim nantinya akan dikudeta oleh para janissary dan ulama. Ia dibunuh dan digantikan oleh anaknya, Mehmed IV yang baru berusia 7 tahun.

Pemerintahan Mehmed IV menandai berubahnya kekuatan sultan secara sig-nifikan. Urusan pemerintahan seluruhnya diserahkan kepa-da wazir agung. Untungnya, Köprülü Mehmed Pasha yang menjabat sebagai wazir agung saat itu adalah administra-tor yang cakap. Di bawah ko-mandonya, Ottoman berhasil merebut kembali Kepulauan Aegea dari Republik Venesia. Kas negara yang merosot aki-bat korupsi pun berhasil di-isi kembali dengan berbagai reformasi ekonomi.

tanan Ottoman. Kesultan-an tidak akan mencapai ke-jayaan yang sama lagi seperti pada pemerintahan Suleiman I. Kendati berstatus sebagai negara adidaya, sultan-sultan yang memerintah lemah dan tidak kompeten, sementara para valide sultan (ibu sultan) secara de facto memegang kekuasaan tertinggi atas ke-sultanan selama hampir 130 tahun. Kekalahan di Lepan-to pada tahun 1571 menjadi pukulan serius untuk reputasi angkatan laut Ottoman yang selama ini dianggap invincible. Satu per satu kekalahan pun mulai menyusul setelahnya, menunjukkan dengan jelas semakin berkurangnya kapa-bilitas angkatan perang Otto-man. Sementara itu, pasukan elit kesultanan, janissary mu-lai menyadari arti penting ke-beradaan mereka dan kekua-saan yang mereka miliki. Mereka pun mulai menuntut hak-hak berlebih dari sultan yang memerintah, dan kerap ikut campur dalam urusan politik.

Di bawah pemerintahan Sul-tan Murad IV yang berkuasa dari tahun 1623-1640 berha-sil merestorasi kewibawaan kesultanan dengan mengua-sai Azerbaijan, dan Irak serta menginvasi Mesopotamia. Sayangnya, ia meninggal di usia yang relatif muda, yakni

selatan. Ia berhasil menga-lahkan Mameluk, dan men-guasai Suriah, Lebanon dan Mesir serta mengamankan posisi Ottoman di timur den-gan mengalahkan Dinasti Sa-fawiyah. Ia juga sultan perta-ma Ottoman yang dianugrahi gelar kalifah.

Penerus Selim I, Suleiman I, atau biasa dikenal dengan ju-lukan Suleiman yang Luar Bia-sa menandai titik kejayaan ter-tinggi dalam sejarah Ottoman. Di bawah kepemimpinannya, ekspansi Ottoman semakin menusuk masuk ke Eropa se-belum akhirnya dipukul mun-dur di Wina, Austria. Sebagian besar Afrika Utara, dari Tuni-sia hingga Algeria pun dikua-sai dan angkatan laut Otto-man mendominasi daerah Mediterania dan Laut Merah. Memiliki musuh yang sama, yakni Wangsa Habsburg, Ot-toman pun terlibat aliansi dengan Prancis, yang akan menjadi sekutu tradisionaln-ya dalam dunia politik Eropa. Suleiman I juga seorang ad-ministrator yang handal. Ia meratifikasi hukum yang akan dipakai oleh Kesultanan Otto-man sampai akhir sejarahnya, sehingga membuatnya juga dikenal dengan julukan “Sang Pemberi Hukum”.

Wafatnya Sultan Suleiman I di tahun 1566 menandai awal dari stagnansi panjang Kesul -

Mehmed II

Suleiman I

Pertempuran Lepanto

Page 8: Jasmerah Oktober-November 2013

8 JASMERAH OKTOBER 2013

yang dinamakan Tanzimat ini nantinya akan dilanjutkan oleh penerus-penerusnya.

Sayangnya, reformasi tersebut dibarengi oleh berkembang pe-satnya semangat nasionalisme di daerah-daerah jajahan kes-ultanan. Perang Kemerdekaan Yunani yang berakhir di 1832 dengan kemenangan Yunani menjadi awal dari pemberon-takan-pemberontakan na-sionalis di berbagai wilayah kekuasaan Ottoman. Roma-nia, Serbia dan Montenegro pun menjadi merdeka pasca Perang Rusia-Turki pada tahun 1877–1878.

Sultan Abdul Hamid II yang memerintah dari tahun 1876 sampai 1909 adalah sultan terakhir Ottoman yang mem-punyai kekuatan eksekutif atas kesultanan. Ia menggantikan pamannya, Sultan Abdul Aziz yang dimakzulkan oleh Midhat Pasha, dan menteri-menteri liberal lainnya yang menghara-pkan monarki konstitusional. Abdul Hamid II pun berjanji ke-padanya untuk segera mem-bentuk konstitusi pada tahun 1876 sebelum akhirnya mem-batalkannya setahun kemudi-an dan menjebloskan Midhat Pasha ke penjara.

Sayangnya, penerusnya, Kara Mustafa Pasha tidak sekom-peten diri Mehmed Pasha. Pasukan Ottoman mengalami kekalahan telak di Wina pada tahun 1683. Enam belas ta-hun kemudian, Hongaria yang selama ini dikuasai oleh Otto-man pun direbut oleh Wangsa Habsburg.

Di akhir abad ke-17, ancaman baru untuk Kesultanan Otto-man pun muncul dari utara. Setelah reformasi ekstensif, Peter I, atau Peter Agung ber-hasil mengubah Rusia men-jadi kekuatan besar. Pada tahun 1697, benteng pertah-anan Ottoman di Laut Hitam, yakni Kota Azov pun dikuasai oleh Rusia.

Periode Tulip mewarnai seba-gian besar pemerintahan Sul-tan Ahmed III yang berkuasa dari tahun 1703 sampai 1730. Periode ini mendapatkan namanya jadi meledaknya popularitas bunga tulip di ka-langan bangsawan Ottoman saat itu. Di masa ini, Ottoman mulai mengorientasikan jati diri mereka dengan nega-ra-negara Eropa. Seni budaya dan industri negara berkem-bang pesat. Rumah perce-takan pertama Ottoman yang mencetak buku-buku dengan

aksara Arab pun baru diresmi-kan pada periode ini setelah akibat sebelumnya ditahan karena masalah religius. Peri-ode yang relatif stabil ini akh-irnya berakhir dengan pem-berontakan Patrona Halil. Sultan Ahmet III pun diturunk-an dari tahtanya dan diganti-kan oleh Sultan Mahmud I.

Kekalahan melawan Rusia pada tahun 1768-1774 mem-buat Sultan Selim III yang me-merintah sejak tahun 1789 untuk melakukan reformasi militer. Para janissary yang merasa posisinya teran-cam akibat reformasi ini pun langsung menyerang Sultan Selim III. Ia pun diturunkan dari tahtanya. Para janissary pun mengangkat Mustafa IV, saudaranya menjadi sultan baru. Baru setahun ia memer-intah, Mustafa IV harus turun tahta akibat pemberontakan.

Sultan Mahmud II, pengganti Mustafa IV melakukan refor-masi ekstensif di bidang poli-tik, ekonomi dan militer dan berharap dapat mengejar ket-ertinggalan dari negara-nega-ra Eropa. Langkah awal yang ia lakukan adalah membubarkan janissary pada tahun 1826 yang selama ini bagaikan duri dalam daging. Reformasi-reformasi

Jatuhnya Azov ke tangan Rusia

Abdul Hamid II

Page 9: Jasmerah Oktober-November 2013

9 JASMERAH OKTOBER 2013

Turki pun lahir dari abu kema-tian Ottoman. Khilafah sebagai institusi tetap berlanjut sam-pai dibubarkan pada tanggal 3 Maret 1924.

Setelah kekalahan perang melawan Rusia pada tahun 1878, Sultan Abdul Hamid II pun mencoba mendekati Jer-man untuk menyelamatkan apa yang masih tersisa da-lam kesultanan. Hal ini ber-buah positif. Kedua negara pun terikat aliansi, dan Jer-man mengirimkan beberapa penasehat militernya untuk membantu reorganisasi pa-sukan Ottoman. Di tahun 1908, gerakan Young Turks, sekelompok opsir militer yang menuntut pemerintahan par-lementer pun memberontak dan menurunkan Sultan Ab-dul Hamid II dari tahtanya. Ia digantikan oleh Mehmed V. Di tahun 1913 Pemimpin Young Turks, Enver Pasha berhasil mengusir Wazir Agung Kam-il Pasha dan mengambil alih kekuasaan atas kesultanan. Ia dianggap sebagai arsitek Genosida Armenia yang sam-pai sekarang masih kontro-versial.

Perang Dunia I pun akhirnya meletus pada tahun 1914. Ot-toman tergabung dalam pihak Kekuatan Sentral bersama Jerman, Austria-Hongaria dan negara-negara lain untuk mel-awan Sekutu yang terdiri dari Britania Raya, Prancis, Rusia. Setelah peperangan selama empat tahun, Sekutu keluar sebagai pemenang. Traktat Sevres pun ditandatangani dan secara sistematis memecah belah wilayah negara Ottoman. Kaum nasionalis yang malu dan menolak hasil perjanjian tersebut pun memberontak di bawah pimpinan Mustafa Kemal Ataturk. Mendapatkan bantuan persenjataan dari kaum komunis Bolshevik di Ru-sia yang baru saja mengalami revolusi, kaum nasionalis pun berhasil mengusir Sekutu dari Turki, dan menurunkan Sultan Mehmed VI dari tahtanya pada tanggal 1 November 1922, dan mengakhiri sejarah kesultanan selama 623 tahun. Republik

Enver Pasha

Turunnya Sultan Mehmed VI

Page 10: Jasmerah Oktober-November 2013

10 JASMERAH OKTOBER 2013

COVER STORY By Shuma-Gorath

Kekaisaran Barat dan Timur

Sedikit mundur ke belakang. Bizantium pada abad ke-13 bisa dideskripsikan sebagai kekaisaran yang hidup segan mati tak mau. Kondisi inter-nalnya rapuh dan penuh per-golakan. Sementara kondisi finansialnya juga mengkha-watirkan. Berbanding terba-lik dengan kondisi Ottoman - negara tetangga Bizantium di sebelah timur - yang sedang getol-getolnya melakukan per

alias Sultan Muhammad Al-Fa-tih diangkat menjadi penguasa Ottoman yang baru. Awalnya Bizantium merasa agak lega dengan naik tahtanya Sultan Mehmed II karena pihak Bi-zantium berpikir kalau Sultan Mehmed II tidak memiliki cuk-up kharisma dan ambisi untuk

luasan wilayah. Gesekan per-tama antara Bizantium dan Ottoman terjadi pada tahun 1265 yang berakhir dengan keberhasilan Ottoman men-caplok Sogut, Anatolia barat.

Waktu terus berjalan. Wilayah Bizantium yang ada di Ana-tolia dan Balkan berhasil di-caplok satu demi satu oleh Ottoman hingga tinggal menyisakan Konstantinopel dan Peloponesia. Memasuki tahun 1451, Sultan Mehmed II

Di masa kuno, Kekaisaran Romawi adalah salah satu negara adidaya dengan wilayah yang membentang di atas tiga benua. Namun memasuki abad ke-4, Romawi terpecah menjadi dua : Romawi Barat yang beribukota di Roma dan Romawi Timur (Bizantium) yang beribukota di Konstantinopel. Romawi Barat nantinya akan runtuh pada tahun 476 akibat serangan bangsa-bangsa barbar. Sementara Romawi Timur tetap bertahan hingga beberapa abad berikutnya sebelum akhirnya takluk pada tahun 1453 di tangan kekuatan baru dari timur, Kesultanan Ottoman.

Penaklukan Konstantinopel oleh Kesultanan Ottoman

Sultan Mehmed II alias Al-Fatih

Page 11: Jasmerah Oktober-November 2013

11 JASMERAH OKTOBER 2013

melanjutkan misi perlua-san wilayah Ottoman. Dasar nya adalah karena Sultan Mehmed II masih berusia 19 tahun saat baru saja naik tahta.

Perkiraan pihak Bizantium tersebut belakangan terbukti sebagai perkiraan yang salah total. Karena hanya dalam waktu setahun sesudah mu-lai berkuasa, Sultan Mehmed II langsung menginstruksikan pembangunan benteng Ru-meli Hisari yang letaknya han-ya berjarak beberapa mil dari lokasi Konstantinopel. Se-buah meriam raksasa dirakit dengan merujuk pada desain buatan insinyur Hungaria yang bernama Orban. Invasi pendahuluan juga dilancar-kan ke wilayah Bizantium di Peloponesia supaya tidak ada yang bisa membantu pasukan Bizantium di Konstantinopel.

Kaisar Konstantin XI selaku pemimpin Bizantium saat itu sadar kalau cepat atau lambat pasukan pasukan Ottoman akan menyerbu Konstanti-nopel. Maka, ia pun mengin-struksikan pemasangan ran -

Sultan Mehmed II berse-dia mengurungkan niatnya menginvasi Konstantinopel. Namun upaya tersebut tetap gagal mengubah pendirian Sultan.

Sulitnya Meruntuhkan Tem-bok Konstantinopel

Tanggal 6 April 1453, pertem-puran di Konstantinopel akh-irnya meletus. Para penghuni Konstantinopel bersiaga di

tai penghalang di perairan de-pan pelabuhan Konstantinopel supaya tidak ada kapal-kapal Ottoman yang bisa sampai di pelabuhan. Permintaan ban-tuan pasukan kepada Gereja Katolik di Eropa Barat dilaku-kan, namun hasilnya nihil. Kai-sar Konstantin XI juga sempat mengirimkan utusan yang membawa banyak hadiah ke Ottoman dengan harapan

Peta Eropa Tenggara pada tahun 1450. Wilayah Byzantium ditandai dengan warna Ungu

Sultan Mehmed II diantara pasukannya

Page 12: Jasmerah Oktober-November 2013

12 JASMERAH OKTOBER 2013

belakang tembok kotanya dan bersiap mengangkat sen-jata hingga titik darah peng-habisan. Pasukan Ottoman di lain pihak juga tidak kalah bersemangatnya dalam men-yongsong pertempuran. Na-mun karena Konstantinopel dilindungi oleh tembok raksa-sa yang sangat tebal dan ber-pengamanan tinggi, pasukan Ottoman tidak bisa menyer-bu kota tersebut begitu saja. Sebagai solusinya, pasukan Ottoman pun mengerahkan meriam raksasanya untuk membombardir tembok Kon-stantinopel.

Meriam raksasa milik pasukan Ottoman memiliki daya rusak yang sangat tinggi berkat uku-rannya yang besar. Namun sebagai akibat dari ukuran-nya yang besar pula, meri-am tersebut jadi sangat sulit digerakkan dan diubah arah tembaknya. Meriam tersebut juga memerlukan jeda wak-tu tiga jam untuk melakukan pengisian ulang. Jeda waktu yang berhasil dimanfaatkan oleh para penghuni Konstan-tinopel untuk memperbaiki tembok kotanya setiap kali meriam raksasa Ottoman baru saja melepaskan temba-

membangun jalan yang terbuat dari barisan gelondongan kayu. Tujuannya agar kapal-kapal Ot-toman bisa sampai di depan pelabuhan Konstantinopel le-wat jalur darat.

Kurang dari seminggu kemu-dian, kapal-kapal Ottoman akhirnya sampai di perairan depan Konstantinopel. Pasu-kan Bizantium merasa kaget bukan kepalang begitu melihat kapal-kapal Ottoman bisa sam-pai di perairan kotanya tanpa mengalami kerusakan. Mere-ka pun langsung mengirimkan armada kapal penyembur Api Yunani untuk menggempur ar-mada milik Ottoman. Serangan tersebut berhasil dipatahkan oleh armada Ottoman sehing-ga pasukan Bizantium yang ada di sisi lain tembok terpaksa dikerahkan untuk membantu teman-temannya yang sedang bertempur di dekat pelabuhan.

Bulan berganti, pasukan Otto-man masih belum berhasil me-nembus kokohnya tembok Kon-stantinopel. Sultan Mehmed II lantas mengirimkan utusan ke Konstantinopel untuk melaku-kan perundingan damai. Dalam tawarannya, Sultan bersedia menghentikan penyerbuan ke Konstantinopel dan mengam-puni nyawa para penghuninya kalau mereka mau membiar-kan Konstantinopel dikuasai oleh Ottoman. Tawaran dari

kan. Akibatnya, walaupun pa-sukan Ottoman sudah menge-pung dan membombardir Konstantinopel selama ber-minggu-minggu, kota tersebut masih tetap tidak bisa ditem-bus.

Ottoman sebenarnya memili-ki armada laut berjumlah be-sar yang disiagakan di pesisir Anatolia. Namun keberadaan rantai penghalang di depan pelabuhan Konstantinopel membuat kapal-kapal terse-but tidak bisa digerakkan be-gitu saja ke Konstantinopel untuk membantu pasukan Ottoman. Situasi tersebut ti-dak lantas membuat Sultan Mehmed II patah arang. Pada tanggal 22 April, ia memerin-tahkan pasukannya supaya

Armada laut Ottoman

Meriam Orban yang digunakan untuk memborbardir tembok Konstantinopel

Page 13: Jasmerah Oktober-November 2013

13 JASMERAH OKTOBER 2013

Sultan langsung ditolak oleh Kaisar Konstantin XI yang mengaku memilih mati dar-ipada harus menyerah dan membiarkan kotanya dikua-sai.

Konstantinopel Berganti Penguasa

Gagal mendapatkan Kon-stantinopel lewat jalur damai, Sultan Mehmed II langsung memerintahkan pasukan-nya untuk kembali bersiap pada tanggal 26 Mei. Tiga hari kemudian, barulah penyer-buan yang sebenarnya di mulai. Gelombang demi ge-lombang pasukan dikirimkan untuk memanjat dan menem-bus tembok Konstantinopel. Semakin lama, jenis pasukan yang dikirimkan ke garis de-pan kualitas persenjataannya semakin lengkap. Pasukan Ottoman sempat berhasil me-nembus tembok bagian barat laut Konstantinopel yang kon-struksinya memang sudah rapuh. Namun pasukan Bi-zantium dengan sigap berha-sil memukul mundur pasukan Ottoman yang menyerang le-wat sisi tembok tadi.

Pertempuran berjalan sema-kin sengit. Pasukan Bizantium mulai lengah dan mulai ke-hilangan fokus di setiap sisi tembok kotanya. Pada saat-saat inilah, pasukan Ottoman berhasil menemukan ger-bang rahasia Kerkaporta yang ternyata sedang tidak terkun-ci. Bagaikan air bah, pasukan Ottoman langsung menero-bos masuk ke dalam Kon-stantinopel melalui gerbang tersebut. Kali ini pasukan Bi-zantium benar-benar berada dalam situasi terpojok. Mer-eka tidak bisa lagi meman-faatkan kekokohan tembok kotanya untuk membendung serbuan pasukan Ottoman

jadi milik Kesultanan Ottoman.

Pasca jatuhnya Konstantinopel ke tangan Ottoman, kota terse-but dijadikan ibukota Ottoman yang baru. Sementara gere-ja raksasanya yang bernama Hagia Sophia diubah fungsin-ya menjadi masjid. Penduduk Konstantinopel yang masih selamat dan tidak ikut dalam pertempuran dibiarkan hidup dan menjalankan aktivitasnya secara bebas seperti saat se-belum pertempuran. Dan ber-kat keberhasilan menaklukan Konstantinopel pula, kini tidak ada lagi yang menghalangi Ot-toman melakukan perluasan wilayah ke arah Eropa. Dalam jangka panjang, jatuhnya Kon-stantinopel ke tangan Ottoman menjadi faktor pemicu timbul-nya era Renaissance dan era penjelajahan bangsa-bangsa Eropa ke benua lain.

yang notabene lebih unggul dalam hal jumlah personil dan teknologi persenjataan.

Saat kondisi di medan perang semakin tidak menguntung-kan, Kaisar Konstantin XI langsung membuang atribut kekaisarannya dan ikut ber-tempur hingga gugur bersama para bawahannya. Sumber sejarah versi lain menyebut kalau Kaisar Konstantin XI menggantung dirinya sendiri saat pasukan Ottoman ber-hasil menerobos masuk ke dalam Konstantinopel. Lepas dari versi mana yang benar, nasib dari Kaisar Konstantin XI sesudah pertempuran di Konstantinopel memang tidak diketahui lagi. Satu hal yang pasti, dengan keberhasilan pasukan Ottoman menyerbu masuk ke dalam Konstanti-nopel, kota tersebut kini men-

Kaisar Konstantin XI

Page 14: Jasmerah Oktober-November 2013

14 JASMERAH OKTOBER 2013

COVER STORY By what_a_joke

Seorang ahli siasat dan ksa-tria yang tangguh, Suleiman selalu memimpin pasukan-nya secara pribadi. Ekspansi militernya mengakibatkan ketakutan berkepanjangan di Eropa. Wilayah kekuasaann-ya terbentang dari Budapest hingga Baghdad, dari Algeria hingga Teluk Persia. Di bawah pemerintahannya, angkatan laut kesultanan mendomina-si Laut Mediterania dan Teluk Persia selama bertahun-ta-hun.

Julukan Kanuni-nya yang be-rarti Pemberi Hukum berasal dari reformasi-reformasi hu-kumnya di berbagai bidang kemasyarakatan. Ia juga me-

Suleiman merupakan titik tert-inggi dalam sejarah Kesultanan Ottoman, dan stagnansi yang panjang dimulai semenjak ke-matiannya. Invasinya yang ga-gal ke Austria juga menandai titik paling jauh dalam ekspan-si Ottoman ke Eropa.

Suleiman lahir di Trabzond pada tanggal 6 November 1494. Ia adalah putra sulung Shahzade Selim (nantinya Sul-tan Selim I). Selim adalah pria yang buas dan keras hati. Ia adalah seorang petarung seja-ti, sehingga militer kesultanan sangat menghormatinya. Den-gan dukungan Janissary, pasu-kan elit kesultanan, ia nantinya memaksa ayahnya (kakek Su-

mengumpulkan dan merevisi berbagai kebijakan-kebijakan hukum oleh sultan-sultan se-belumnya, lalu mengompi-lasikannya bersama hukum syariah ke dalam kanun-i ‘Os-mani, yang berarti hukum Ottoman, yang akan berlaku hingga hari berakhirnya kes-ultanan. Selain seorang per-encana perang dan politikus yang cerdik, Suleiman juga seorang seniman. Ia gemar menulis puisi. Pemerintahan-nya dibarengi dengan zaman keemasan seni budaya Otto-man, khususnya di bidang ar-sitektur.

Banyak sejarahwan menga-takan bahwa pemerintahan

Suleiman yang Luar Biasa

Suleiman I, atau biasa dikenal sebagai Suleiman yang Luar Biasa (The Magnificent) di Eropa, atau Kanuni atau Al-Qanuni (Sang Pemberi Hukum) di Turki adalah sultan kesepuluh Kesultanan Ottoman. Ia digusung-gusung sebagai penguasa paling kompeten sepanjang sejarah kesultanan. Di bawah pemerintahannya, Kesultanan Ottoman mencapai titik puncak dalam kekuatan militer, ekonomi, politik dan budaya. Masa pemerintahannya selama 46 tahun ditandai dengan tiga hal, yaitu ekspansi, stabilitas dan perkembangan.

Page 15: Jasmerah Oktober-November 2013

15 JASMERAH OKTOBER 2013

leiman), Sultan Bayezid II turun tahta pada tahun 1512. Di masa pemerintahan Selim I, wilayah kesultanan bertam-bah luas hingga tiga kali lipat Ia mengalahkan Kesultanan Mamluk di Mesir dan Kera-jaan Safawiyah di Persia, lalu kemudian menguasai Mesir, Lebanon, dan Suriah.

Suleiman muda adalah pria yang gemar belajar. Dia men-dalami ilmu politik, sejarah, militer, agama dan budaya. Ia bersahabat dengan Pargali Ibrahim, seorang budak dari Yunani yang sebaya dengan-nya. Ibrahim nantinya akan menjadi tangan kanan Sulei-man. Melihat bakatnya, ka-keknya, Sultan Bayezid II men-gangkatnya sebagai gubernur Feodosia saat ia berumur 17 tahun. Selim I meninggal pada tahun 1520. Suleiman pun segera ke ibukota Kon-stantinopel untuk mengganti-kan ayahnya. Ia kini mewarisi negara yang besar, dan pa-sukan yang berdisiplin tinggi. Suleiman yang ambisius pun mengangkat senjata untuk memerangi dan menaklukkan Eropa, melanjutkan kebijakan ekspansionis ayahnya.

Sang Penakluk

Seusai menghancurkan pem-berontakan di Damascus, Su-leiman segera mepersiapkan

menjadi lawan Suleiman. Per-mohonan bantuan ke Eropa tidak diindahkan, sehingga kini mereka harus berhadapan dengan pasukan besar Otto-man sendiri. Setelah penge-pungan oleh Mehmed II, pulau Rhodos sudah diperkuat per-tahanannya untuk menangani invasi selanjutnya. Pertempu-ran sengit pun terjadi. Artile-ri Ottoman membombardir dinding pertahanan dengan sengit.

Setelah lima bulan pengepun-gan, kedua kubu kelelahan. Ksatria Hospitaller putus asa, sementara pasukan Ottoman

pasukannya untuk menyerang Eropa. Ia memulai pengepun-gan Belgrade, Hongaria pada Juli 1521. Di bawah penge-pungan yang sengit, dan di-bombardir dengan brutal oleh pasukan Ottoman, pasu-kan Belgrade pun menyerah. Hal ini merupakan kebang-gaan tersendiri untuk Sulei-man, karena buyutnya, Sultan Mehmed II dipukul mundur hampir seabad sebelumn-ya di Belgrade. Jalan menuju Hongaria dan Austria kini ter-buka lebar untuk pasukan Ot-toman.

Suleiman mengalihkan perha-tiannya ke daerah Meditera-nia. Di bulan Juni 1522, ia pun memimpin empat ratus kapal perang dan 200.000 pasu-kan untuk mengepung pulau Rhodos, yang dikuasai oleh Ksatria Hospitaller. Ksatria Hospitaller berhasil mengua-sai pulau ini pada abad ke-13 dan menjadi penghalang ke-sultanan untuk mendomina-si Mediterania bagian timur. Sama seperti Belgrade, Sul-tan Mehmed II juga sempat mengepung Rhodos di tahun 1480, namun berakhir den-gan kegagalan.

Sekitar 500 ksatria, dan 7.000 pasukan lokal di bawah pimpinan Grand Master Philippe Villiers de L’Isle-Adam

Selim I dan Beyezid II

Wilayah Kesultanan Ottoman di masa jayanya.

Page 16: Jasmerah Oktober-November 2013

16 JASMERAH OKTOBER 2013

mulai diserang wabah penya-kit. Sebuah perjanjian gencat-an senjata pun disetujui pada tanggal 17 Desember, dan Ksatria Hospitaller pun setuju untuk meninggalkan Rhodos. Seusai mengamankan Med-iterania timur, Suleiman pun mengembalikan perhatiann-ya ke Eropa. Di tahun 1526, Suleiman memimpin 80.000 pasukan melawan 25.000 pa-sukan Hongaria yang dipimp-in oleh Raja Louis II. Kedua pasukan bertemu di Mohacs, sebuah kota di dekat Sun-gai Danube pada tanggal 29 Agustus.

Pasukan Hongaria mengawali pertempuran dengan baik. Ka-valeri pimpinan Jendral Pal To-mori berhasil menghancurkan lini depan pasukan Ottoman.

Suleiman kini akan mengh-adapi Charles V dari Dinasti Habsburg, Raja Spanyol dan Kaisar Romawi Suci dan adi-knya Ferdinand I, Archduke Austria dan penguasa baru Hongaria.

Suleiman melanjutkan in-vasinya lebih dalam ke Eropa. Setelah beberapa pertempu-ran skala kecil, ia pun memper-siapkan serangan besar beri-kutnya. Di akhir musim panas tahun 1529, ia membawa 80.000 pasukannya untuk ber-tempur di Hongaria melawan pasukan Charles. Pada tanggal 26 September, Suleiman dan pasukannya pun mengepung kota Wina, Austria. Wina dilind-ungi oleh 17.000 hingga 20.000 prajurit di bawah pimpinan Wilhelm von Roggendorf. Pa-sukan Wina terdiri dari pen-duduk lokal, pasukan bayaran Jerman, Landsknecht dan mus-ketir Spanyol yang dikirim oleh Charles.

Pasukan Ottoman pun mem-bombardir dinding kota Wina. Pasukan Wina membalasnya dengan sengit, dan menggali parit untuk menghalangi laju pasukan musuh. Ketika pa-sukan Ottoman mendekat, mereka akan membombardir mereka dengan sengit, lalu menyerang kembali. Pasukan

Mereka lalu mengalihkan perhatian mereka ke meri-am-meriam musuh. Sayang-nya, mereka kini jatuh dalam jebakan Suleiman. Janissary dan Sipahi, pasukan elit Otto-man pun mulai mengepung pasukan Hongaria. Kalah tanding dan kalah jumlah, pa-sukan Hongaria pun mundur, namun akhirnya tercerai be-rai oleh serangan pasukan Ot-toman. Pembantaian pun tak terelakkan. 14.000 pasukan Hongaria tewas, beserta 500 bangsawan yang memimpin kerajaan. Sang raja sendiri, Louis II tewas terlempar dari kudanya, mengakhiri riwayat Kerajaan Hongaria.

Kemenangan Ottoman ini mengakibatkan Hongaria ter-pisah secara politis selama beratus-ratus tahun. Seusai pertempuran, Ottoman me-mang baru menguasai daer-ah tenggara Hongaria, na-mun tanpa kepemimpinan yang jelas, pasukan Ottoman dengan mudah mengalahkan resistensi yang ada. Babak baru perang pun akan dim-ulai. Daerah Hongaria yang belum dikuasai Ottoman se-karang di bawah kendali Di-nasti Habsburg, sementara daerah sisanya dipegang oleh John Zapolya yang berstatus sebagai bawahan Ottoman.

Knight Hospitaler

Pertempuran Mohacs Louis II

Page 17: Jasmerah Oktober-November 2013

17 JASMERAH OKTOBER 2013

Wina memang terbatas, tapi moral mereka sangat tinggi dalam pertempuran ini.

Keadaan semakin buruk un-tuk pasukan Ottoman di pertengahan bulan Okto-ber. Cuaca yang buruk, dan perbekalan yang semakin menipis serta wabah penya-kit mengikis semangat tem-pur mereka. Suleiman pun terpaksa mundur, mencicipi kekalahan pertamanya, dan meninggalkan Wina pada tanggal 16 Oktober. Sebanyak 20.000 pasukan Ottoman te-was dalam pertempuran ini. Pengepungan Wina juga men-jadi titik maksimum ekspan-si militer Ottoman ke Eropa.Meski memukul mundur pa-sukan Ottoman di Wina, pihak Habsburg kini harus menga-kui wilayah Hongaria yang dikuasai Ottoman sebagai negara bawahan mereka le-wat Perjanjian Konstantinopel yang ditandatangani pada 22 Juli 1533. Mereka juga harus membayar pampasan perang sebesar 30.000 gulden. Ken-dati gencatan senjata sudah disetujui kedua belah pihak, keadaan masih panas.

ukan Ottoman akan menyerang dari laut ke Italia selatan, sementara pasukan Prancis akan menyerang dari utara. Sayangnya, Francis ga-gal mencapai Italia, sementara Republik Venesia ikut berpar-tipasi dalam perang sebagai sekutu Charles. Marah akibat kejadian ini, Suleiman pun memimpin pasukannya ke Cor-fu, sebuah pulau yang dikua-sai oleh Venesia pada bulan Agustus 1537. Setelah sebulan pengepungan, pasukan Ot-toman pun terpaksa mundur karena wabah penyakit. Keg-agalan Suleiman berbanding terbalik dengan keberhasilan Laksamana Khaired-Din yang berhasil meneror kota-kota di Italia selatan.

Ditekan oleh dua kekuatan se-cara bersamaan, Charles pun menegosiasikan perjanjian damai dengan Francis. Perang pun berakhir dengan ditan-datanganinya Perjanjian Nike pada tanggal 18 Juni 1538. Per-janjian damai ini melumpukan aliansi Prancis-Ottoman untuk sementara, namun di kemudi-an hari, kedua kekuatan masih tetap berkolaborasi melawan Habsburg. Charles sendiri mengalihkan perhatiannya un-tuk menyerang Ottoman, na-mun dikalahkan oleh Khare-id-Din di pertempuran yang terjadi di Prezeva, Yunani pada tanggal 28 September.

Setelah front Eropa diamank-an, Suleiman mengalihkan perhatiannya ke Timur Ten-gah. Setelah berbagai sengke-ta di perbatasan dengan Di-nasti Safawiyah, Suleiman pun memimpin penyerangan ke Irak bersama Pargali Ibra-him Pasha. Pasukan Ottoman kerap berada di atas angin, hingga akhirnya Baghdad pun dikuasai. Bersamaan dengan dikuasainya Baghdad, Su-leiman pun memproklamir-kan dirinya sebagai suksesor Kekhalifahan Abbasiyah dan pemimpin absolut dunia Is-lam.

Francis I, Raja Prancis kalah melawan Charles V di Pertem-puran Pavia pada musim semi tahun 1525. Ia bahkan ditang-kap dan dipenjarakan di Ma-drid. Saat di penjara, ia men-yadari kesamaannya dengan Suleiman. Mereka berdua adalah musuh Charles. Fran-cis pun melakukan langkah yang kontroversial. Ia menga-jak Suleiman untuk mengikat Prancis dan Ottoman da-lam sebuah aliansi melawan Habsburg. Musuh dari musuh adalah sekutu. Suleiman pun menyetujuinya. Bulan bintang dan fleur-de-lis, kesultanan Is-lam dan kerajaan Kristen kini bersatu dalam sebuah aliansi.

Suleiman kembali mengalih-kan perhatiannya ke daerah Mediterania. Ia pun menun-juk Laksamana Khaired-Din Barbarossa untuk memimpin pasukan di lautan Mediter-ania untuk menghalau pen-garuh Spanyol dan mengua-sai perairan Afrika Utara.

Ancaman Spanyol pun sema-kin jelas saat pasukan Charles V menguasai Tunis pada ta-hun 1535, mengakibatkan Su-leiman dan Francis pun setuju untuk menyerang Charles se-cara bersamaan di Italia. Pas-

Pengepungan Wina

Francis

Page 18: Jasmerah Oktober-November 2013

18 JASMERAH OKTOBER 2013

Hongaria pun kembali mem-anas. Pada Agustus 1541, pa-sukan Habsburg dari Austria menyerang Buda, kota Hon-garia yang dikuasai oleh Ot-toman. Suleiman memimpin pasukan bantuan ke Buda, dan berhasil mengalahkan pasukan Hongaria. Setahun kemudian, perang antara Habsburg melawan Pran-cis-Ottoman kembali pecah di Italia. Pasukan Ottoman kali ini dipimpin oleh Khaired-Din. Perang ini berakhir pada ta-hun 1546 dengan hasil yang tidak pasti untuk kedua belah pihak. Setelah memenangkan pertempuran di Buda, Sulei-man mulai menyerang beber-apa kota yang dikuasai oleh Habsburg di Hongaria dan memaksa Charles V untuk menyetujui perjanjian damai yang berat sebelah.

Perjanjian damai ini memberi-kan Suleiman kesempatan un-tuk mengakhiri kekhawatiran-nya akan Dinasti Safawiyah di Timur Tengah yang mulai mengacaukan perbatasan ke-sultanan. Ia pun menyiapkan ekspedisi ke Persia sekali lagi. Kali ini ia ditemani oleh Gabri-el de Luetz, duta dan penase-hat militer dari Prancis yang banyak membantunya dalam invasi kedua ini. Ekspedisi ini pun berhasil memberikan Ot-toman dominasi atas provinsi Van, Armenia dan beberapa benteng di Georgia. Ancaman Safawiyah pun berakhir den-gan disetujuinya Perjanjian Amasya di tahun 1555, di-mana Shah Safawiyah men-yatakan akan menghentikan aktivitas militer di perbatasan Ottoman-Safawiyah. Dengan basis kekuasaan di Persia, Suleiman akan melancarkan beberapa serangan ke daerah Laut India dan mengacaukan aktivitas dagang Portugis di sana.

Malta yang tersisa hanya se-banyak 600 pasukan.

Suleiman memimpin perang terakhirnya di Benteng Sziget-vár, Hongaria. Pasukan Ot-toman mengepung benteng tersebut pada tanggal 2 Agus-tus 1566. Tepat sehari sebe-lum kemenangan Ottoman pada tanggal 8 September, Suleiman pun wafat karena penyakit di usia 72 tahun. Ia di-gantikan oleh putranya, Selim II, dan dimakamkan di Mesjid Suleymaniye.

Sang Pemberi Hukum

Kendati hidupnya diwarnai oleh peperangan berkelanju-tan, Suleiman adalah seorang administrator yang handal. Ia paling dikenal akan reforma-sinya atas hukum kesultanan. Dari zaman Osman hingga Selim I, ayah Suleiman, sudah banyak kanun (butir-butir hu-kum) yang dibuat untuk men-gatur kehidupan bermas-yarakat dalam kesultanan. Suleiman mengumpulkan dan merevisi beberapa diantara-nya dengan bantuan Mufti Agung, Ebussuud Efendi, lalu mengompilasikannya dalam satu set undang-undang. Un-dang - undang ini, bersama

Pada tahun 1565, Suleiman melancarkan sebuah invasi ke Pulau Malta. Pulau Malta diduduki oleh Ksatria Malta yang dipimpin oleh Jean de la Valette. Ia membawahi 700 ksatria, 8.500 prajurit dan 80 meriam untuk menghadapi 40.000 pasukan Suleiman. Pada tanggal 18 Mei 1565, 180 kapal yang membawa pasu-kan Ottoman pun tiba di pesi-sir pantai Malta. Meriam Otto-man membombardir benteng pertahanan Malta sementara infantrinya menyerang secara bergelombang.

Benteng Santo Elmo akhirn-ya jatuh pada tanggal 23 Juni, dengan memakan korban yang banyak dari pihak Otto-man, namun tidak mengikis semangat juang Malta. Per-tempuran berlangsung sengit dan mungkin akan berakhir sama dengan Pertempuran Rhodos apabila 8.000 pasu-kan bantuan dari Spanyol tidak datang pada tanggal 7 September. Menyadari pa-sukannya sudah kelelahan, Suleiman pun harus mundur. Pertempuran berakhir den-gan korban jiwa yang luar bi-asa untuk kedua belah pihak. Suleiman kehilangan 20.000 pasukan, sementara pasukan

Pertempuran di Benteng Szigetvár, Hongaria

Page 19: Jasmerah Oktober-November 2013

19 JASMERAH OKTOBER 2013

dengan hukum syariah diga-bungkan menjadi Kanun-i Os-mani, atau Hukum Ottoman yang akan berlaku selama tiga ratus tahun. Atas jasanya ini, ia lebih dikenal dengan julu-kan Kanuni di Turki dan dunia Islam.

Suleiman juga dikenal oleh bantuan finansialnya ke nega-ra-negara Protestan di Eropa. Saat itu, dunia agama di Ero-pa sedang terpecah antara Katolik Roma dan Protestan. Hal ini pun menimbulkan keti-dakstabilan religius yang be-rujung pada pertikaian politis, yang tentunya akan mengun-tungkan Suleiman dan Kesul-tanan Ottoman.

Kendati begitu, Suleiman menunjukkan toleransi yang dalam terhadap warga non-Muslim di dalam kesul-tanan. Ia meringankan beban pajak kepada orang-orang Kristen dan melindungi pen-gungsi-pengungsi Yahudi dari Eropa yang kerap ditindas

oleh tuan-tuan tanah setem-pat.

Sang Seniman

Sama seperti ayahnya, Sulei-man adalah pria yang hidup dengan pedang, namun ia juga hidup dengan pena. Ia adalah seorang penulis puisi yang berbakat. Ia men-guasai lima bahasa, dari ba-hasa Turki, Arab, Chagatai, Persia dan Serbia.

Suleiman kerap mencari dan mengundang orang-orang berbakat ke Istana Topkapi, dari filsuf, arsitek, pelukis, musisi, penulis puisi dan lain sebagainya. Ehl-i Hiref, atau “Komunitas Orang-orang Ber-bakat” adalah perkumpulan khusus yang ia ciptakan untuk menampung seniman-seni-man tersebut. Pemerintahan Suleiman menandai periode paling kreatif dalam sejarah Ottoman, dimana Konstanti-nopel menjadi salah satu pu-sat seni terbesar di dunia.

Mimar Sinan, arsitek terbe-sar Turki hidup dalam masa pemerintahan Suleiman. Ia diangkat oleh Suleiman men-jadi ketua arsitek kesultanan. Sinan dikatakan bertanggu-ng jawab atas pembangunan tiga ratus monumen, dari jembatan hingga mesjid. Dua karyanya yang paling terkenal adalah Mesjid Selimiye dan Mesjid Suleymaniye (yang dinamakan atas nama Sulei-man).

Masjid Selim dan Masjid Suleiman

Page 20: Jasmerah Oktober-November 2013

20 JASMERAH OKTOBER 2013

dari konspirasi yang mengakh-iri nyawa Sehzade Mustafa, pu-tra mahkota dan anak sulung Suleiman dari istri pertaman-ya, Mahidevran Sultan.

Pargali Ibrahim Pasha

Pargali Ibrahim Pasha, sang wazir agung adalah sahabat Suleiman. Keduanya sebaya dan sudah saling mengenal sejak mereka masih muda. Ibrahim adalah seorang budak dari Yunani yang bertemu den-gan Suleiman saat ia bekerja sebagai pelayan di Istana Man-isa, tempat dimana para putra mahkota dididik. Suleiman membebaskannya dan mem-berikannya kesempatan un-tuk mendapatkan pendidikan. Saat Suleiman menjadi sultan, Ibrahim pun menjadi tangan kanannya. Ibrahim berpartisi

Hurrem Sultan

Istri kesayangan Suleiman, Roxelana atau biasa dikenal dengan panggilan Hurrem Sultan adalah selir dari harem yang menikah, diangkat men-jadi ratu dan tinggal di Istana Topkapi. Hal ini bertentangan dengan tradisi Ottoman. Hur-rem Sultan dikatakan berasal dari Ukraina. Ia dijual sebagai budak, dan berakhir di harem kesultanan sebelum akhirnya membuat Suleiman jatuh hati kepadanya, dan memboyong-nya ke istana.

Hurrem Sultan adalah salah satu wanita paling berkuasa dalam sejarah kesultanan. Tokoh yang kontroversial, ia terkenal karena sifatnya yang pragmatis dan kelihaiannya dalam perpolitikan. Ia kerap dianggap sebagai mastermind

di semua kampanye militer Su-leiman. Ia berbakat baik dalam bidang militer ataupun diplo-masi.

Sayangnya,kedekatannya den-gan Suleiman memancing rasa iri dari pejabat istana lainnya. Kejatuhan Ibrahim dimulai saat pertempuran melawan Dinasti Safawiyah di Persia. Ia dikatakan memproklamirkan diri sebagai serasker sultan. Pemakaian kata sultan terse-but dianggap sebagai tinda-kan yang kurang ajar. Setelah serangkaian kejadian (yang konon Hurrem Sultan terlibat di dalamnya), Suleiman pun mengeksekusi Ibrahim. Di usia senjanya, Suleiman diceritakan sering menyesali perbuatan-nya ini, dan kerap menuliskan rasa rindunya pada sahabatn-ya lewat puisi.

Hurrem Sultan Pargali Ibrahim Pasha

Page 21: Jasmerah Oktober-November 2013

21 JASMERAH OKTOBER 2013

COVER STORY By what_a_joke

Banyak sumber mengatakan bahwa Janissary dibentuk pada masa pemerintahan Sul-tan Murad II (1421–44, 1446–51), namun pasukan ini diper-caya sudah terbentuk pada masa Sultan Orhan (1326–1362). Pasukan ini dibentuk sebagai pasukan yang dihara-pkan mempunyai loyalitas tinggi, sebab pasukan Otto-man saat itu masih bersifat kesukuan. Kesetiaan mereka sering dipertanyakan karena mereka tidak jarang meminta hasil rampasan perang yang besar.

susnya Yunani dan Albania yang menganut agama Kristen Ortodoks. Seiring bertambah luasnya daerah kekuasaan ke-sultanan, devshirme pun diber-lakukan di Bulgaria, Kroasia, Serbia, Armenia, hingga Rusia bagian selatan dan Georgia.

Secara teknis, Janissary adalah budak yang disebut kapikuluri. Mereka dimiliki secara priba-di oleh sultan. Kendati begitu, mereka memiliki hak-hak khu-sus dan menerima gaji secara berkala. Banyak keluarga dari daerah-daerah yang ditakluk-kan oleh Ottoman yang secara sukarela menyerahkan anak-anak mereka untuk menjadi Ja-nissary karena kesejahteraan hidup mereka terjamin. . Janis-sary yang sukses bisa diangkat menjadi pejabat militer, guber-nur dan bahkan bisa berparti-sipasi dalam politik istana.

Devshirme

Devshirme adalah pajak yang harus dibayar oleh penduduk non-Muslim taklukan Kes-ultanan Ottoman dengan menyerahkan anaknya yang berusia 7-14 tahun untuk di-rekrut sebagai Jannisary. Kel-uarga muslim dan yang ha-nya memiliki satu anak tidak diperbolehkan untuk direkrut lewat devshirme. Di awal peri-ode ekspansi Kesultanan Ot-toman, devshirme diberlaku-kan di daerah pedesaan di daerah Balkan selatan, khu -

Janissary: Pasukan Elit Kesultanan OttomanMembicarakan Ottoman belum lengkap rasanya kalau belum mengupas tentang Janissary (Yeniçeri dalam Bahasa Turki). Janissary, yang berarti “Tentara Baru” adalah satuan pasukan elit yang berandil besar dalam berbagai kampanye militer dalam sejarah Kesultanan Ottoman. Janissary terkenal sebagai pasukan yang tangguh, disiplin dan tak kenal kata menyerah.

Page 22: Jasmerah Oktober-November 2013

22 JASMERAH OKTOBER 2013

Salah satu Janissary paling sukses adalah Wazir Agung Sokollu Mehmed Pasha yang secara de facto memegang kendali tertinggi atas kesul-tanan dari tahun 1565 sampai 1579.

Sistem devshirme pun akh-irnya ditiadakan oleh Sultan Mehmed IV pada tahun 1683, karena jumlah Janissary dari anak keluarga muslim yang seharusnya tidak boleh di-rekrut lewat devshirme sudah terlalu banyak. Beberapa kel-uarga bahkan menyogok pen-gurus perekrutan setempat untuk merekrut anak mereka.

pensiun. Mereka juga tidak diperbolehkan untuk menum-buhkan jenggot. Di saat se-dang tidak berperang, mereka bekerja sebagai polisi dan pe-madam kebakaran.

Satu orta terdiri dari dipimp-in oleh corbaci. Corbaci secara literal berarti soup maker. Isti-lah-istilah kuliner dipakai da-lam hierarki Janissary, karena dianggap bahwa sultan lah yang memberi makan mereka. Di topi yang mereka kenakan, diikatkan sebuah sendok log-am yang melambangkan “kaşık kardeşliği”, atau persaudaraan sendok yang menandakan bahwa Janissary akan hidup, makan, tidur dan mati bersa-ma.

Setiap orta memiliki sebuah ketel tembaga besar yang dise-but kazan. Janissary makan makanan yang dimasak den-gan kazan sekali sehari. Kazan memiliki arti simbolis yang penting yang mirip sekali den-gan aquila zaman Romawi kuno. Orta yang kehilangan ka-zan harus menanggung malu apabila berhadapan dengan orta lainnya.

Kehidupan Janissary

Kehidupan yang dijalani oleh Janissary sangat keras. Mer-eka dilatih dengan disiplin tinggi dari usia dini. Mereka diajarkan untuk mengang-gap rekan sesama Janissary sebagai keluarga, dan sang sultan sebagai ayah, sehingga menimbulkan esprit de corps yang tinggi. Anak-anak yang direkrut sebagai Janissary akan menghabiskan masa mudanya untuk mempelajari agama Islam, bahasa Turki, dan seni bela diri. Setelah lu-lus, mereka akan dibagi men-jadi dua golongan, yaitu Iç Oĝlan (inner boys) dan Acemi Oĝlan (foreign boys).

Iç Oĝlan adalah mereka yang dianggap memiliki kecakapan khusus. Mereka akan diajar-kan tata krama, kesusastraan, pelajaran bahasa Arab dan Persia hingga seni musik. Se-mentara itu, Acemi Oĝlan ha-nya akan menjadi pasukan Janissary biasa, dan hanya diberikan pendidikan militer. Iç Oĝlan yang nantinya men-jadi bodyguard pribadi sultan memiliki potensi besar untuk menjadi pet-inggi kesultan-an. Meski begi-tu, hal tersebut tidak menu-tup kemun-gkinan Acemi Oĝlan untuk mendapatkan posisi terhor-mat.

Janissary diba-gi menjadi di-visi-divisi yang disebut orta dan hidup di barak. Mereka tidak diperbo-lehkan untuk menikah sam-pai mereka

Sultan Orhan

Sokollu Mehmed Pasha

Devshirme

Page 23: Jasmerah Oktober-November 2013

23 JASMERAH OKTOBER 2013

Anggota Janissary yang melakukan pelanggaran terh-adap peraturan akan dihukum berat. Jika mereka melakukan desersi, mereka akan dihukum mati dengan cara dibenamkan hidup-hidup ke laut atau da-nau. Eksekusi dilakukan pada malam hari untuk menghindari rasa malu.

Janissary sempat dikenal se-bagai pasukan paling ditakuti di Eropa. Sebagai shock trooper yang dilatih secara profesional, Janissary selalu bergerak den-gan cepat. Kematian di med-an perang dianggap Janissary sebagai kehormatan tertinggi, sehingga memberikan mere-ka keberanian yang luar biasa. Mereka berkontribusi besar atas ekspansi militer Ottoman dari daerah Balkan hingga Per-sia.

Janissary di Medan Perang

Pada awalnya, Janissary meng-gunakan busur silang dan tombak yang disebut harba dan tuban. Mereka juga biasa membawa pedang yang dina-makan kilij, belati yatagan dan kapak kecil. Di bawah pemer-intahan Sultan Murad II (1421–44, 1446–51), Janissary mulai menggunakan senjata api,

dari Pertempuran Varna pada tahun 1444, Pengepungan Konstantinopel pada tahun 1453, pertempuran melawan Dinasti Safavid di Chaldiran pada tahun 1514, pertem-puran melawan Mameluk di Marj Dabik pada tahun 1516 hingga Pertempuran Mohacs pada tahun 1526. Janissary kerap memberikan hantaman terakhir lewat serangan-seran-gan cepat lewat rentetan tem-bakan senjata api.

yaitu arquebus atau senapan kopak, meskipun tidak secara ekstensif. Barulah di abad ke-16, senjata api menjadi senja-ta utama Janissary. Pada masa pemerintahan Sultan Murad III (1574 - 1595), para Ja-nissary dipersenjatai dengan musket, atau senapan lontak yang lebih superior.

Janissary berperan pent-ing dalam kemenangan-ke-menangan penting Ottoman,

Janissary di medan perang

Musket yang dipakai oleh Janissary dalam pertempuran

Page 24: Jasmerah Oktober-November 2013

24 JASMERAH OKTOBER 2013

Akhir dari Janissary

Kesuksesan Janissary di med-an perang malah menjadikan mereka sebagai salah satu alasan kemunduran Kesultan-an Ottoman. Reputasi serta berbagai hak yang mereka dapatkan pun membuat mer-eka mulai menyadari kuasa mereka atas negara.

Para Janissary sempat mem-berontak pada tahun 1449, dengan tujuan meminta upah lebih besar dari sultan. Hal ini dikabulkan, dan upah mereka pun kian bertambah seiring waktu. Di tahun 1566, Sultan Selim II mencabut larangan menikah bagi para Janissary. Dari kejadian ini lah, para Ja-nissary pun memasuki jalan panjang dekadensi. Keefektif-itasan mereka dalam perang juga semakin berkurang. Di awal abad ke-17, mereka pun dicap dapat mengancam sta-bilitas negara.

Kendati prestasi perang mer-eka mulai merosot, Janissary tetap memonopoli militer kesultanan. Mereka tidak ja-rang menentang sultan yang sedang memerintah, apalagi yang hendak mereformasi mi-liter. Salah satunya ialah Sul-tan Osman II yang ditangkap oleh para Janissary dan dib-unuh pada usia muda. Ban-yak Janissary yang dieksekusi akibat tindakan regicide (Pem

Di sana mereka disambut oleh Sultan Mahmud II dan pasukan

kavaleri Sipahi yang akhirnya memukul mundur para Janis-sary tersebut. Barak-barak mereka dibakar, dan Janissary yang melarikan diri pun dibu-ru dan dieksekusi. Harta ben-da mereka pun disita. Setelah kejadian yang dikenal dengan nama “Auspicious Incident”, atau “Insiden yang Mengun-tungkan” ini berakhir, Janissary pun dibubarkan.

Mehter

Janissary sering diasosiasikan dengan Mehter, marching band militer yang dipercaya merupakan yang pertama di dunia. Hal ini tidak salah, kare-na inti dari Mehter biasanya diisi oleh para Janissary. Lagu paling terkenal yang dimaink-an Mehter adalah lagu patrio-tik Ceddin Deden.

Mehter ikut dibubarkan bersa-ma Janissary pasca “Auspicious Incident”, namun akhirnya di-hidupkan kembali pada tahun 1911. Setelah Kesultanan Ot-toman berakhir, Mehter pun tampil kembali di hadapan umum pada tahun 1953 se-bagai peringatan 500 tahun dikuasainya Konstantinopel (sekarang Istanbul). Saat ini, mereka menjadi bagian dari angkatan bersenjata Turki.

bunuhan raja) ini, namun per-an Janissary dalam perpoliti-kan istana tidak berkurang.

Dengan tujuan mengejar ket-ertinggalan dari negara-nega-ra barat, Sultan Selim III men-coba memodernisasi militer kesultanan. Sebuah reformasi militer yang disebut Nizam-ı Cedid, atau Tatanan Baru pun diproklamirkan pada tahun 1806. Nizam-ı Cedid pun di-anggap Janissary sebagai an-caman bagi kepentingan mer-eka. Dibeking oleh elit politik dan para ulama konservatif, Janissary menggulingkan Sul-tan Selim III dan menggantin-ya dengan Sultan Mustafa IV.

Sultan Mustafa IV pada akh-irnya digulingkan oleh sauda-ranya, Sultan Mahmud II pada tahun 1808. Sultan Mahmud II berniat melanjutkan Nizam-ı Cedid. Ia pun mencoba ber-kompromi dengan para Ja-nissary, sembari mendekati pejabat-pejabat reformis dan mengumpulkan kekuatan.Pada bulan Juni tahun 1826, Sultan Mahmud II pun siap menghadapi para Janissary. Ia pun memproklamirkan refor-masi militer baru gaya Eropa, Sekban-ı Cedit yang ia ketahui dengan jelas bakal memanc-ing kemarahan Janissary. Singkat kata, para Janissary pun menyerbu ibukota.

MehterSultan Osman

Page 25: Jasmerah Oktober-November 2013

25 JASMERAH OKTOBER 2013

Turki Ottoman dan Aceh, dua kesultanan yang se-cara geografis terpisah sangat jauh. Dua kesul-tanan ini pernah memili-ki kedekatan hubungan bilateral yang terjalin cukup lama, yakni dari antara abad ke-16 hingga abad ke-19.

Pengiriman bantuan dari Ot-toman ke Aceh sempat ter-tunda karena armada yang dipersiapkan untuk memban-tu Aceh harus dikirim terlebih dahulu ke Yaman untuk mere-dakan pemberontakan yang terjadi di sana. Barulah pada tahun 1566, bantuan dari Ot-toman tiba di Aceh dibawah pimpinan Kurdoglu Hizir Reis. Dikatakan Aceh membayar bantuan tersebut dengan emas, permata, dan beras. Di bidang militer, Ottoman men-gajari Aceh bagaimana cara menciptakan meriam. Pada abad ke 17, Aceh bisa ber-

duta oleh Sultan Alauddin Al-Qahhar ke Ottoman dikare-nakan sang sultan mengang-gap Ottoman, salah satu negara terbesar saat itu, dan memiliki kesamaan agama dengan Aceh, mungkin saja bisa membantu Aceh mence-gah ekspansi politik dan perd-agangan Portugis di Selat Mal-aka. Isu agama pun tentu saja dimainkan secara ekstensif di sini. Surat beliau ditujukan ke-pada Sultan Suleiman Al-Ka-nuni, atau Suleiman yang Luar Biasa, namun surat tersebut baru sampai pada masa pe-merintahan Sultan Selim II, putra dan penerus Suleiman.

COVER STORY By Ekspresi2nd

Hubungan antara Ottoman dan Aceh

Sebenarnya Aceh bukanlah negara pertama di Asia Teng-gara yang pernah memiliki hubungan dengan Ottoman. Kesultanan Samudera Pasai juga tercatat pernah memiliki hubungan dengan pedagang dari Turki, dimana hubun-gan perdagangan tersebut terjalin karena pada awalnya banyak pedagang Turki yang ikut dengan rombongan ped-agang India ke beberapa kera-jaan di Nusantara. Hal ini juga diperkuat oleh rekomendasi seorang musafir muslim ter-kenal dari Afrika Utara, yai-tu Ibnu Battuta yang pernah berkunjung ke Samudera Pa-sai.

Hubungan antara Aceh dan Ottoman dimulai ketika Aceh yang menganggap kedatan-gan Portugis di Malaka se-bagai ancaman. Aceh pun mengirimkan duta ke Otto-man untuk meminta sokon-gan dan bantuan. Pengiriman

Kesultanan Aceh

Page 26: Jasmerah Oktober-November 2013

26 JASMERAH OKTOBER 2013

Para menteri lah yang meme-gang kuasa lebih atas kesul-tanan pada saat itu, dan mer-eka lebih cenderung memilih untuk tidak mengirimkan ban-tuan ke Aceh, walau sang Sul-tan secara pribadi berkeingi-nan untuk membantu. Hal ini juga dipengaruhi oleh tekanan Inggris dan Perancis yang me-minta Ottoman agar tidak ikut campur. Ottoman sendiri me-mang sudah memasuki peri-ode kemunduran akhirnya, sampai negara tersebut diju-luki “Sick Man of Europe”, atau “Orang Sakit dari Eropa”. Ku-rang lebih 40 tahun kemudian, Kesultanan Ottoman pun me-nutup lembaran sejarahnya.

ngan rempah – rempah. Por-tugis sempat ingin menyerang Aceh, namun gagal karena minimnya sumber daya ma-nusianya di Laut Hindia.

Waktu terus berjalan, dan Aceh kembali mendapatkan ancaman yang kali ini datang dari Belanda. Pada tahun 1872 – 1873 Belanda ingin memperluas jajahannya, dan berniat untuk menyerang Aceh. Sultan Aceh pada saat itu, Mahmud Syah langsung mengirimkan surat ke Sultan Abdul Aziz dari Ottoman un-tuk kembali meminta bantu-an. Namun pada saat ini, Sul-tan sudah mulai kehilangan kekuasaannya.

bangga hati karena bisa mem-buat meriam perunggu uku-ran sedang. Bahkan pada saat itu atas bantuan Ottoman, Aceh juga berhasil membuat senapan putar bergagang dan arquebus.

Hubungan Ottoman dengan Aceh mengakibatkan berkem-bangnya pertukaran antara Ottoman dengan Aceh dalam bidang militer, perdagangan, dan agama. Pada saat itu kapal – kapal Aceh sempat diizinkan mengibarkan ben-dera Ottoman. Hubungan erat antara Ottoman dengan Aceh ini sempat benar-benar menghambat misi Portugis untuk memonopoli perdaga-

Senapan-senapan Ottoman

Meriam buatan Ottoman untuk Aceh di Museum Bronbeek Sultan Abdul Aziz

Page 27: Jasmerah Oktober-November 2013

27 JASMERAH OKTOBER 2013

COVER STORY By what_a_joke

Tulip?

Tulip sering diidentikkan den-gan Belanda, namun sebe-narnya bunga ini dibawa ke Eropa oleh Ogier de Busbec, diplomat asal Austria dari Turki pada tahun 1550. Habi-tat natural bunga ini adalah di daerah Asia Tengah dan Asia Barat. Ada spekulasi bahwa nama tulip berasal dari turban atau sorban yang biasa dipa-kai oleh masyarakat Timur Tengah, karena saat mekar, tulip akan tampak berbentuk seperti penutup kepala terse-

Periode Tulip

Periode antara tahun 1718 sampai 1730 di Kesultanan Ottoman sering disebut dengan istilah Periode Tulip, atau Lale Devri. Periode Tulip yang dibarengi dengan masa pemerintahan Sultan Ahmed III adalah salah satu era paling menarik dalam sejarah Turki dimana Kesultanan Ottoman mulai mengarahkan identitas dan budayanya menjadi salah satu bagian dari Eropa dan memulai proses westernisasi. Periode ini dinamakan atas meledaknya popularitas bunga tulip di kalangan bangsawan Ottoman. Periode Tulip yang relatif tenang dan damai ditandai oleh dua hal, yakni kehidupan konsumeris di dalam istana, dimana para bangsawan memuaskan diri mereka dengan kemewahan-kemewahan gaya Eropa, serta inovasi teknologi, kultural dan seni Turki.

but. Saking populernya tulip di Belanda sempat menciptakan sebuah histeria yang disebut Tulipomania pada awal abad ke-17, dimana harga biji tu-lip naik 10 kali lipat sebelum akhirnya turun drastis, men-gakibatkan apa yang banyak orang percaya sebagai “ge-lembung ekonomi” pertama di dunia.

Bunga sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Turki dan Persia. Selain menjadi tanaman hias, bunga-bunga elok, dari bunga

bakung, iris dan mawar sering dijumpai dalam dekorasi-de-korasi pakaian, keramik, dan karpet. Tulip sendiri tidak se-populer tiga bunga yang dise-but tadi.

Barulah di abad ke-16, pada masa pemerintahan Sultan Selim II, hakim kesultanan, Ebu es-Suud Effendi dan Wa-zir Agung Sokullu Mehmed Pasha memiliki banyak tulip di taman milik mereka. Dika-takan bahwa tulip dari ta-man milik keduanyalah yang menarik perhatian de Busbec.

Page 28: Jasmerah Oktober-November 2013

28 JASMERAH OKTOBER 2013

Popularitas tulip di Eropa, khususnya Belanda pun membuat tulip mulai dibudi-dayakan secara ekstensif oleh masyarakat Ottoman. Sultan Ahmed III yang memerintah pada Periode Tulip sangat menyenangi bunga, dan di antara semuanya, ia paling menyenangi tulip. Singkat kata, tulip pun menjadi bunga favorit di antara bangsawan. Tulip yang memiliki aneka ragam warna pun dipercaya memiliki keindahan yang mis-tik.

Tulip Mekar

Abad ke-17 bukanlah masa yang bersahabat untuk Ke-sultanan Ottoman. Kendati masih memiliki kekuatan mi-liter yang kuat, pemerintahan dirongrong oleh kekacauan. Sultan-sultan tidak kompeten naik tahta dan mengabaikan tugasnya, sementara para wa-zir, dan valide sultan (ibu dari sultan) yang tamak mendom-inasi pemerintahan. Di pen-ghujung abad, setelah kalah melawan Austria, kesultanan harus menyetujui Perjanjian Karlowitz pada tahun 1699, dan kehilangan teritori per-manennya di Hongaria kepa-da Austria dan Morea kepada

pun mulai mengenakan pa-kaian gaya Eropa, khusunya para wanita, membuat kaum-kaum konservatif dan para ula-ma naik pitam. Rumah-rumah peristirahatan gaya gabungan Eropa-Turki dibangun di daer-ah Bosporus, sementara ta-man-taman indah nan roman-tis tempat para bangsawan menulis puisi dan memainkan musik memenuhi jalan-jalan ibukota Konstantinopel. Ba-ngunan-bangunan lama, dari madrasah, perpustakaan hing-ga mesjid direnovasi.

Salah satu bangunan paling terkenal yang dibangun di Periode Tulip adalah Ahmet Çeşmesi, atau Air Mancur Ahmed. Air Mancur yang diba-ngun di depan gerbang Istana Topkapi ini menjadi tempat berkumpulnya masyarakat Konstantinopel. Arsitekturnya mencerminkan sintesisa gaya bangunan tradisional Ottoman dengan gaya bangunan barat kontemporer.

Layaknya Zaman Renaissans di Eropa, gaya hidup eksotis di Ke-sultanan Ottoman pun mela-hirkan banyak seniman-seni-man, misalnya Nedîm, salah satu dari tiga orang paling penting dalam sejarah

kepada Republik Venesia. Se-mentara itu, Rusia yang baru saja dimodernisasi oleh Peter Agung pun mulai mengan-cam kekuasaan Ottoman di Krimea. Sultan Mustafa II yang memerintah saat itu akhirnya dikudeta pada tahun 1703. Ia digantikan oleh saudaranya, Sultan Ahmed III.

Sultan Ahmed III bukan orang militer. Ia adalah pemerhati seni. Bisa dikatakan ia lebih senang hidup dengan bunga, ketimbang dengan pedang. Secara de facto, pemerintah-annya dijalankan oleh Wazir Agung Nevşehirli Damat İbra-him Pasha.

Setelah berbagai kekalahan melawan Austria, Ibrahim Pasha menyadari pentingn-ya diplomasi dengan kekua-tan-kekuatan Eropa. Ia pun mengirim delegasi di bawah pimpinan Yirmisekiz Mehmed Çelebi ke Prancis, sekutu lama Ottoman. Sepulangnya dari Prancis, delegasi tersebut membawa cerita, ilmu pen-getahuan dan benda-benda eksotis dari negara tersebut, termasuk pakaian.

Dalam sekejap, golon-gan-golongan elit kesultanan

Dari kiri ke kanan: Ogier de Busbec, Sultan Ahmed III, Ibrahim Pasha

Page 29: Jasmerah Oktober-November 2013

29 JASMERAH OKTOBER 2013Dari kiri ke kanan: Ogier de Busbec, Sultan Ahmed III, Ibrahim Pasha

puisi Turki bersama Fuzûlî dan Bâkî. Selain itu, ada pula Ab-dulcelil Levni, sang pelukis dan muralis istana. Seorang pelukis Prancis, Jean Baptiste van Mour sempat diundang oleh kesul-tanan untuk melukis kehidupan di dalam Istana Topkapi.

Pada tanggal 17 Desember 1727, rumah cetak perta-ma yang mencetak buku da-lam aksara Arab di Ottoman pun diresmikan. Sang pem-rakarsa, Ibrahim Müteferri-ka mendapat izin dari wazir agung dan sultan setelah sukses meyakinkan mereka akan efektifitas mesin cetak. Hal ini mendapat tentan-gan dari para ulama dan ka-ligrafer, dan sebagai kompro-mi, hanya buku-buku sekuler yang boleh dicetak, misalnya kamus atau catatan sejarah. Sebelumnya, pemerintahan Ottoman melarang pence-takan buku dalam aksara Arab karena masalah religi-us. Buku-buku biasa dicetak dalam aksara lain, dan biasa dilakukan oleh orang Yunani dan Armenia. Ottoman me-mang sudah terhitung sangat terlambat dalam mengadopsi mesin cetak, sehingga dihara-pkan kebijakan ini bisa mem-

kesultanan pun mengakibat-kan serangkaian kekalahan perang di daerah Persia.

Pada tanggal 28 September 1730, seorang mantan Janis-sary asal Albania, Patrona Halil memimpin pemberontakan di ibukota, dan menyerang Istana Topkapi. Untuk menyelamat-kan dirinya, Sultan Ahmed III mengorbankan Wazir Agung Nevşehirli Damat İbrahim Pa-sha kepada pemberontak, dan turun dari tahta. Sultan Ahmed III digantikan oleh Sultan Mah-mud I, keponakannya. Periode Tulip pun berakhir. Tidak setu-ju dengan gerakan anti-refor-masi dari Patrona Halil dan komplotannya, Sultan Mah-mud I akhirnya mengeksekusi mereka. Selanjutnya, pemer-intahannya diwarnai dengan peperangan berkelanjutan dengan Persia, Austria dan Ru-sia.

bantu mengejar keterting-galan mereka dengan nega-ra-negara Eropa.

Fortifikasi pun dibangun kem-bali di kota-kota di Balkan untuk menahan laju ekspan-si Austria. Kendati begitu, se-bagian besar Periode Tulip adalah masa-masa tenang dan damai, kecuali di akhir 1720an, dimana kesultanan terlibat perang dengan Persia. Beberapa reformasi finansial, misi diplomasi perdagangan dan pembangunan indus-tri tekstil dan keramik yang dijalankan wazir agung pun berhasil mengisi kas negara tanpa harus memberlakukan pajak yang berat untuk rakyat

Tulip Gugur

Pemerintahan Sultan Ahmed III mulai tidak populer aki-bat gaya hidupnya dan para bangsawan yang serba me-wah. Ketidaksiapan militer

Ahmet Cesmeci

Dari kiri ke kanan: Wanita Ottoman abad ke-18, Ibrahim Mufterrika dan Sultan Mahmud II

Page 30: Jasmerah Oktober-November 2013

30 JASMERAH OKTOBER 2013

Page 31: Jasmerah Oktober-November 2013

31 JASMERAH OKTOBER 2013

COVER STORY By Shuma-Gorath

Di Abad Pertengah-an, Kesultanan Ot-toman merupakan salah satu nega-

ra adidaya yang wilayahn-ya membentang di atas tiga benua. Namun seiring ber-jalannya waktu, kedigdyaan Ottoman sedikit demi sedikit mulai tergerus. Munculnya Revolusi Industri dan terbu-kanya jalur penjelajahan ke benua lain membuat nega-ra-negara Eropa mulai bisa mengimbangi kedigdayaan Ottoman. Sementara dari dalam Ottoman sendiri, ke-sultanan raksasa tersebut dipusingkan oleh merebakn-ya sentimen nasionalisme di daerah-daerah kekuasaann-ya.

Princip. Bagaikan api disir-am bensin, peristiwa tersebut langsung menimbulkan efek berantai yang sangat besar. Austria-Hungaria melakukan invasi militer ke wilayah Ser-bia sebulan sesudah peristiwa penembakan tersebut. Tin-dakan yang lantas direspon Rusia - negara sekutu Serbia - dengan menyatakan perang kepada Austria-Hungaria. Tak lama berselang, negara-neg-ara Eropa lain seperti Jerman dan Perancis ikut melibatkan diri dalam perang. Sebagai aki-bat dari begitu banyaknya neg-ara yang terlibat, perang yang bersangkutan di kemudian hari dikenal dengan sebutan Perang Dunia I (PD I).

Ottoman awalnya berusaha untuk tidak ikut terseret dalam PD I. Namun menyusul tinda-kan Ottoman yang membiar-kan kapal-kapal perang Jerman menggunakan perairan laut-

Kehilangan banyak wilayah strategis dalam rentang wak-tu yang begitu singkat jelas tidak disukai oleh pihak Otto-man. Maka, pemerintah Otto-man pun menjalin perseku-tuan rahasia dengan Jerman dan Austria-Hungaria. Fokus utama dari Ottoman saat menjalin persekutuan den-gan kedua negara tadi adalah Rusia, karena baik Ottoman maupun Rusia sama-sama be-rambisi menjadikan wilayah Kaukasus dan Balkan berada di bawah kekuasaannya. Hara-pannya, jika perang melawan Rusia benar-benar meletus, Jerman dan Austria-Hungaria akan membantu Ottoman di medan perang.

Dihantam dari Dalam dan Luar Negeri

Bulan Juni 1914, putra mah-kota Austria-Hungaria tewas ditembak oleh ekstrimis Ser-bia kelahiran Bosnia, Gavrilo

Kesultanan Ottomandi Tahun - Tahun Terakhirnya

Pendirian parlemen tidak ser-ta merta membuat keadaan Ottoman langsung membaik. Masih belum stabilnya kondi-si dalam negeri pasca pendi-rian parlemen yang dikombi-nasikan dengan mewabahnya sentimen nasionalisme ke-daerahan lantas berujung pada pecahnya pemberon-takan di Balkan, Eropa Teng-gara. Pasukan Ottoman menderita kekalahan dalam perang tersebut sehingga Ottoman harus kehilangan sebagian besar wilayahnya yang ada di Eropa pada tahun 1913. Sebelumnya, pada ta-hun 1911 Ottoman juga harus kehilangan wilayah Libya, Afri-ka Utara, akibat dicaplok oleh pasukan Italia.

Young Turk

Page 32: Jasmerah Oktober-November 2013

32 JASMERAH OKTOBER 2013

kelompok nasionalis Turki akan membiarkan daerah Kau-kasus menjadi milik Bolshevik jika kelompok nasionalis ber-hasil memenangkan perang dan menjadi penguasa baru Turki.

Dimulainya Perang Pembeb-san

Bagaikan tanaman layu yang disiram air segar, bantuan lo-gistik dari Bolshevik membuat kelompok nasionalis Turki se-makin percaya diri sehingga mereka kini berani melakoni perang berskala besar mela-wan negara-negara Sekutu. Intensitas konflik di tanah Tur-ki pun jadi semakin mening-kat. Pasukan Sekutu memang memiliki keunggulan dalam hal jumlah personil, namun pasukan nasionalis Turki leb-ih unggul dalam hal semangat juang dan pemahaman akan medan konflik karena mere-ka berperang di tanah airnya sendiri. Modal keunggulan tersebut berhasil dimaksimal-kan dengan baik oleh pasukan

besar wilayahnya ke nega-ra-negara Sekutu. Berdasar-kan Traktat Sevres pula, jum-lah personil militer Ottoman dibatasi dan pihak Sekutu diperbolehkan menempat-kan pasukannya di Konstan-tinopel (sekarang bernama Istanbul) yang saat itu masih berstatus sebagai ibukota Ke-sultanan Ottoman.

Poin-poin dalam Traktat Sevres dianggap sebagai pelecehan terhadap harga diri bangsa Turki. Kemauan Sultan untuk menerima trak-tat tersebut juga membuat ia semakin kehilangan wibawa di hadapan rakyatnya sendi-ri. Maka, orang-orang Turki yang menentang keberadaan pasukan asing di tanah Turki mendirikan gerakan nasion-alis bawah tanah di Ankara, Turki tengah, dengan Mustafa Kemal Attaturk sebagai pemi-mpinnya. Untuk memperkuat diri, kelompok nasionalis Tur-ki juga melakukan perjanjian rahasia dengan kelompok komunis Bolshevik di Rusia. Bolshevik setuju untuk men-yalurkan bantuan emas dan persenjataan ke pihak Otto-man. Sebagai gantinya,

nya, negara-negara Seku-tu musuh Jerman akhirnya menyatakan perang kepa-da Ottoman. Di tahun-tahun awal peperangan, Ottoman yang dibantu oleh Jerman dan Austria-Hungaria masih bisa mengimbangi sepak terjang dari pasukan negara-nega-ra Sekutu. Namun Ottoman akhirnya kewalahan karena kondisi perekonomian mere-ka memang sudah tidak lagi menunjang untuk mendanai perang berskala besar. Situasi makin runyam setelah orang-orang Arab dan Armenia yang ada di wilayah Ottoman melakukan pemberontakan.

Ketidakmampuan Ottoman untuk berperang lebih lama lagi memaksa Sultan Ottoman menyerah tanpa syarat dan berunding dengan perwakilan negara-negara Sekutu. Pe-rundingan tersebut lantas menghasilkan kesepakatan yang dikenal sebagai Traktat Sevres pada tanggal 10 Agus-tus 1920. Lewat perjanjian tersebut, pihak Sekutu mem-biarkan Sultan tetap menjadi penguasa Ottoman. Namun sebagai gantinya, Ottoman harus menyerahkan sebagian

Deklarasi Perang Ottoman

Mehmed VI, Sultan Terakhir Ottoman

Page 33: Jasmerah Oktober-November 2013

33 JASMERAH OKTOBER 2013

yang hilang seusai PD I seperti Mesir dan Siprus status politi-knya tetap tidak berubah. Alias tidak termasuk dalam wilayah Turki. Tanggal 29 Oktober 1923 atau beberapa bulan sesudah penandatanganan Traktat Lau-senne, Republik Turki secara resmi berdiri dengan Mustafa Kemal Attaturk sebagai presi-den pertamanya. Kota Ankara yang semasa perang pembe-basan menjadi basis utama dari kelompok nasionalis di-jadikan ibukota negara yang baru menggantikan Konstan-tinopel, ibukota negara di era Ottoman. Wilayah Republik Turki dalam perkembangann-ya bertambah luas - walaupun tidak seluas wilayah Ottoman pada masa keemasannya - setelah daerah Hatay yang ada di pesisir timur Laut Mediter-ania bergabung ke Turki pada tahun 1939.

Sultan Mehmed VI pergi meninggalkan Turki dengan menumpang kapal militer Ing-gris. Perginya sultan sekaligus menjadi akhir dari riwayat Kesultanan Ottoman yang sudah bertahan selama be-rabad-abad.

Sukses memenangkan perang dan membubarkan kesultan-an, kelompok nasionalis kini terlibat perundingan dengan negara-negara Sekutu untuk menentukan masa depan Turki. Perundingan tersebut sukses menghasilkan kese-pakatan baru yang bernama Traktat Lausenne pada tang-gal 24 Juli 1923. Berdasarkan traktat tersebut, negara-neg-ara Sekutu mengakui kelom-pok nasionalis Turki sebagai penguasa berdaulat wilayah Anatolia dan Konstantinopel. Namun selain kedua wilayah tadi, wilayah-wilayah Ottoman

nasionalis Turki sehingga menjelang akhir tahun 1922, seluruh daratan Anatolia be-rada di bawah kendali kubu nasionalis.

Performa gemilang pasukan nasionalis Turki sukses me-maksa negara-negara Sekutu untuk mengibarkan bendera putih pada tanggal 11 Okto-ber 1922. Terhentinya konflik bersenjata lantas dimanfaat-kan oleh kelompok nasionalis untuk membubarkan Kesul-tanan Ottoman pada tanggal 1 November 1922. Tidak ada yang bisa dilakukan oleh Sul-tan untuk menghentikan up-aya pembubaran tersebut mengingat kelompok nasi-onalis sekarang merupakan kelompok terkuat di tanah Turki. Maka, hanya berselang 16 hari pasca keluarnya per-nyataaan resmi mengenai pembubaran Kesultanan,

Partisi Ottoman Lewat Traktat Sevres, Daerah Kuning Muda adalah Daerah Ottoman

Page 34: Jasmerah Oktober-November 2013

34 JASMERAH OKTOBER 2013

BERITA

Pasukan Sri Lanka menghancurkan sebuah bunker perlindungan bawah tanah yang dulu pernah digunakan oleh Velupillai Prabhakaran, pemimpin tertinggi kelompok pemberontak Macan Tamil, pada hari Jumat (11/10) waktu se-tempat. Menurut Brigjen Ruwan Wanigasooriya selaku juru bicara militer Sri Lanka, penghan-curan dilakukan untuk menghilangkan “han-tu-hantu teroris” dan membersihkan ranjau yang mungkin masih ada.

Masih menurut Wanigasooriya, bunker terse-but berada di kedalaman 50 meter dan memili-ki sistem perbentengan yang baik di sekitarnya. Sebelum dihancurkan, bunker tersebut sempat digunakan sebagai objek wisata bertema militer dan sejarah. Pemerintah menempatkan pe-mandu untuk menjelaskan lokasi dan fasilitas strategis yang berhasil direbut militer pemerin-tah dari pasukan Macan Tamil. Adapun selain bunker tersebut, pasukan Sri Lanka juga sudah menghancurkan lebih dari 100 buah bunker mi-lik Macan Tamil yang lokasinya tersebar di se-antero Sri Lanka.

Macan Tamil atau lengkapnya Macan Pembe-basan Tamil Eelam (LTTE) adalah kelompok

pemberontak yang dibentuk pada tahun 1972 oleh Velupillai Prabhakaran dan Chetti Thanabalasingam. Tujuan pemberontakan mereka adalah untuk mendirikan negara khusus etnis Tamil di wilayah utara dan timur Sri Lanka.

Awalnya kelompok tersebut menggunakan nama Harimau Baru Tamil (TNT) sebagai nama kelompoknya. Namun menyusul te-wasnya Thanabalasingam pada tahun 1976, kelompok yang bersangkutan mengganti namanya menjadi Macan Tamil.

Saat konflik sedang panas-panasnya, kelom-pok Macan Tamil bahkan sempat memiliki angkatan laut dan angkatan udaranya sendi-ri. Perang antara pemerintah Sri Lanka mela-wan Macan Tamil baru berakhir pada tahun 2009 setelah pasukan pemerintah berhasil menewaskan Prabhakaran pada bulan Mei di tahun yang sama. Pada bulan April 2011, komisi yang dibentuk oleh PBB mengeluar-kan laporan berisi tuduhan-tuduhan keja-hatan perang yang dilakukan kedua belah pihak. Namun pemerintah Sri Lanka menge-cam laporan tersebut dan menyebutnya se-bagai laporan yang “tidak masuk akal”.

Pasukan Sri Lanka Hancurkan Bunker Pemimpin Macan Tamil

Page 35: Jasmerah Oktober-November 2013

35 JASMERAH OKTOBER 2013

Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) mendorong penolakan pendirian pabrik baja PT Manunggal Sentral Baja di situs Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur. Bersama Jaringan Pe-lestarian Majapahit, BPPI juga memprakar-sai pembuatan petisi online di situs change.org untuk menggalang dukungan dari mas-yarakat di seluruh dunia. Petisi tersebut ber-hasil mengumpulkan 10.000 tanda tangan sebagai bentuk dukungan.

Menurut kakawin Nagarakertagama yang di-tulis oleh Mpu Prapanca, Trowulan dulunya berfungsi sebagai pusat Kerajaan Majapahit. Keberadaan Trowulan juga disinggung oleh Thomas Stamford Raffles dalam karyanya yang berjudul The History of Java. Oleh lem-baga World Monuments Fund (WMF) yang berkantor di New York, Amerika Serikat, situs Trowulan dinobatkan sebagai situs pusaka yang terancam hancur (World Endangered Site) pada hari Selasa (8/10) waktu setempat.

Sejak diluncurkan pada tahun 1996, program

World Monuments Watch (WNW) yang diprakra-sai oleh WMF telah membantu 740 situs pusa-ka di 133 negara dan 5 benua. Masuknya situs Trowulan dalam program ini menjadi dukungan yang luar biasa bagi seluruh pegiat pelestarian pusaka dalam menyelamatkan situs pusaka di Indonesia tersebut. BPPI berharap, masuknya situs Trowulan ke dalam program WNW bisa membantu menarik lebih banyak dukungan in-ternasional atas pelestarian situs Trowulan.

Situs Trowulan sekarang memang berada da-lam kondisi yang mengkhawatirkan menyusul munculnya rencana pendirian pabrik baja yang berlokasi persis di atas situs tersebut. Sebelum-nya pada tahun 2008, pemerintah Indonesia juga sempat mensponsori pembangunan objek wisata Taman Majapahit di atas situs Trowulan. Namun rencana pembangunan tersebut dihen-tikan pada tahun 2009 karena adanya tuduhan kalau aktivitas pembangunan Taman Majapahit justru berdampak negatif terhadap keutuhan situs Trowulan itu sendiri.

BPPI Tolak Pendirian Pabrik Baja di Situs Majapahit

Ia memang sukses memimpin bangsanya melawan Prancis dan Amerika Serikat, na-mun pada akhirnya, sang jendral kawakan pun tidak bisa menang melawan usia tua. Vo Nguyen Giap, mantan jendral dan tokoh nasional Vietnam akhirnya meninggal pada usia 102 tahun di tanggal 4 Oktober lalu. Giap

Vo Nguyen Giap, Mantan Jendral dan Pahlawan Nasional Vietnam Meninggal Dunia

adalah tokoh yang kedua paling dihor mati di negara komunis tersebut setelah Ho Chi Minh, sang pemimpin revolusi. Pemerintah komunis Vietnam pun mengumumkan hari berkabung nasional selama dua hari untuk mengenang Jendral Giap.

Page 36: Jasmerah Oktober-November 2013

36 JASMERAH OKTOBER 2013

Giap yang merupakan arsitek perang Vietnam dalam melawan kekuatan luar selama tiga pu-luh tahun mempelajari taktik perang secara otodidak. Giap lahir dalam keluarga petani pada tahun 1911, dan menjadi aktivis gerilya di umur 14 tahun, dan ikut serta dalam usaha mengu-sir pemerintah kolonial Prancis dari Vietnam. Ia menjadi anggota Partai Komunis Vietnam pada tahun 1931.

Saat Perang Dunia II meletus, Giap diasingkan bersama Ho Chi Minh dan anggota Partai Ko-munis Vietnam lainnya ke Tiongkok. Di tahun 1942, ia kembali ke Vietnam bersama 34 rekan-nya. Dalam waktu singkat, Giap berhasil meng-umpulkan banyak orang untuk bertarung ber-sama melawan Jepang yang saat itu menguasai Vietnam.

Perang Dunia II pun berakhir pada Agustus 1945, dan pemerintah kolonial Prancis pun kembali ke Vietnam. Di bulan yang sama, Ho Chi Minh pun memproklamirkan berdirinya negara Republik Demokratis Vietnam. Perang antara Prancis dan negara baru ini pun tak terelakkan, dan Giap diangkat menjadi menteri dalam neg-eri dan komandan militer. Dari sini lah, perjuan-gan Giap selama tiga dekade melawan musuh yang memiliki persenjataan lengkap dan lebih terlatih dimulai.

Kemenangan Giap yang paling diingat tidak lain adalah Pertempuran Dien Bien Phu. Pada tanggal 13 Maret 1954, pasukan Vietnam ber-hasil mendesak pasukan Prancis dalam perang gerilya selama 55 hari. Kurang lebih 7.000 pasu-kan Prancis tewas akibatnya sehingga memak-sa Prancis untuk berunding dengan Vietnam. Prancis pun keluar dari Vietnam, namun Viet -

nam dibagi dua menjadi Vietnam Utara yang komunis dan Vietnam Selatan yang dibeking oleh negara-negara barat.

Di tahun 1965, Amerika Serikat yang par-anoid dengan pengaruh komunis di Asia Tenggara pun mendaratkan pasukannya di Vietnam. Perang pun dimulai kembali, dan Giap pun terpanggil sekali lagi ke medan per-tempuran. Giap sadar bahwa Amerika Seri-kat tidak punya moral untuk terlibat dalam perang yang berlarut-larut. Taktik perang gerilya yang ia lancarkan pun menghancur-kan psikologi tentara Amerika Serikat.

Jatuhnya Saigon, ibukota Vietnam Selatan yang dibeking oleh Amerika Serikat pun men-gakhiri Perang Vietnam. Setelah tekanan dari berbagai sisi, Amerika Serikat pun terpaksa menarik mundur pasukannya dari Vietnam. Tak lama setelah itu, Vietnam disatukan kembali dalam satu pemerintahan.

Meskipun berstatus sebagai pahlawan setelah perang, Giap mendapatkan banyak musuh di dalam partai. Ia pun mengundur-kan dari politburo pada tahun 1982. Kenda-ti begitu, Giap masih sering menyuarakan pendapatnya akan masalah negara, dari korupsi hingga kerusakan ekologi akibat penambangan.

Puluhan ribu rakyat Vietnam menghadiri prosesi pemakaman Giap. Ia dikebumikan di Quang Binh, kampung halamannya atas per-mintaan keluarganya. Hal ini cukup menge-jutkan karena sebagian besar pemimpin negara Vietnam dikuburkan di Pemakaman Mai Dinh, Hanoi.

Page 37: Jasmerah Oktober-November 2013

37 JASMERAH OKTOBER 2013

KISAH By atticus.finch

RijsttafelGrand Banquet Ala Indonesia

37 JASMERAH OKTOBER 2013

Page 38: Jasmerah Oktober-November 2013

38 JASMERAH OKTOBER 2013

Indonesia khususnya Jawa pada akhir abad ke-19 adalah salah satu surga bagi para pe-lancong mancanegara. Meski-pun perjalanan memakan waktu berbulan-bulan, hal tersebut tidak menciutkan mi-nat para pelancong baik dari negara-negara Eropa hingga Amerika Serikat. Kemegahan Borobudur dan Prambanan, alam elok nan memukau di dataran tinggi Jawa Barat, hingga perburuan hewan-he-wan eksotis di seluruh tanah Jawa menjadi sebuah magnet tersendiri bagi mereka yang bosan dengan kehidupan Eropa. Daya tarik lain bagi para pelancong yang datang ke Jawa adalah mencoba se-buah hidangan yang diberi nama rijstaffel.

Rijstaffel berasal dari kata Belanda yang berarti meja nasi. rijstaffel bukanlah satu jenis masakan, akan tetapi kumpulan dari beberapa je-nis masakan, yang terkadang jumlahnya bisa mencapai 40 jenis masakan bahkan 100 jenis makanan yang berbeda dalam sekali penyajian. Eliza

Ruhamah Scidmore, seorang penulis dan pelancong ter-kenal dari Amerika Serikat, pernah menulis bahwa satu jamuan rijstaffel bisa mem-beri makan kenyang untuk tiga tentara eropa yang ke-laparan. Rijstaffel memang didesain sedemikian rupa untuk menonjolkan bagaima-na makmurnya daerah koloni yang dimiliki oleh Belanda.

Masakan-masakan yang ter-dapat didalam rijstaffel ber-variasi, dari masakan khas In-donesia seperti bebek betutu, daging rendang, opor ayam, berbagai olahan makanan laut hingga masakan-ma-sakan hasil alkuturasi dengan mancanegara seperti bakmi, lumpia dan semur daging, Tidak ketinggalan juga berb-agai macam acar dan sambal sebagai pelengkap makanan. Nasi yang disediakan pun ti-dak hanya nasi putih saja, tetapi ada juga nasi kuning dan nasi goreng. Semua jenis makanan itu disajikan dipir-ing-piring tersendiri yang dil-etakkan disebuah meja pan-jang.

Dalam sekali jamuan rijsttafel, biasanya disediakan 20-30 pelayan untuk membantu pe-langgan dalam jamuan terse-but. Ketika itu, rijsttafel dapat ditemui diberbagai restoran maupun hotel terkemuka, seperti di Hotel Des Indes di Batavia (sekarang Jakarta) maupun Hotel Homann di Bandung. Selain kedua hotel ternama itu, salah satu tem-pat untuk menikmati rijsttafel lainnya yang menjadi favorit adalah di Kebun Raya Bogor.

Cerita mengenai manisn-ya perjumpaan orang-orang mancanegara menikmati hidangan Indonesia harus berhenti ketika pemerintah Indonesia berusaha untuk menghentikan segala pen-garuh bangsa asing di dalam Indonesia. Salah satu dampa-knya adalah pelarangan restoran-restoran atau hotel untuk menyajikan rijsttafel ini. Akan tetapi, dewasa ini, di negeri Belanda, masih banyak restoran-restoran maupun hotel yang menyajikan rijst-tafel kedalam salah satu pe-layanannya.

Page 39: Jasmerah Oktober-November 2013

39 JASMERAH OKTOBER 2013

RESENSI By Ardiansyah

Judul Buku : Go.. Go.. Indonesia

Penulis : Apri Subagio

Penerbit : Cerdas Interaktif

(Penebar Swadaya Grup)

Tebal : iv+172 halaman

Cetakan : Pertama, Juli 2013

Indonesia sesungguhnya ada-lah negara yang besar. Bukan hanya luas wilayah dan jum-lah penduduknya, melaink-an secara sumber daya alam dan sumber daya manusian-ya pun patut diperhitungkan. Tidak percaya? Tengok saja sosok BJ Habibie, sang bapak pesawat Indonesia. Kejeniu-sannya di bidang ilmu aero-nautika tidak diragukan lagi. Pemegang sedikitnya 46 pat-en dunia ini telah diakui kip-rahnya di dunia internasional. Itu baru BJ Habibie. Ada ban-yak lagi manusia Indonesia yang mendapat pengakuan dari luar negeri.

Dalam dunia flora fauna, kita memiliki spesies hewan dan tanaman langka yang tak per-nah ada di negara manapun. Komodo, yang dipercaya se-bagai salah satu hewan prase-jarah yang masih hidup hanya ada di Indonesia. Binatang se-jenis reptil ini hanya terdapat pada suatu pulau di Indone-sia, yaitu Pulau Komodo. Di pulau ini, naga kecil tersebut menjadi penguasa seutuhn-ya. Mereka berkeliaran bebas di sekeliling pulau dan dijaga kelestariannya. Pulau Komo-do juga berulang kali masuk dalam nominasi PBB untuk warisan dunia.

Tak hanya komodo, bunga rafflesia arnoldii pun hanya terdapat di Indonesia. Bunga raksasa yang ditemukan oleh Thomas Stanford Raffles ini hanya hidup di hutan hujan tropis Sumatra. Tepatnya di hutan-hutan Provinsi Bengku-lu. Belum pernah ada yang bisa mengembangbiakkan-nya di luar habitat bunga ini. Demikian pula dengan ang-grek. Indonesia memiliki seki-tar 20.000—35.000 spesies dengan 6.240 jenis anggrek.

Ratusan Alasan Aku Bangga Jadi Anak Indonesia

Page 40: Jasmerah Oktober-November 2013

40 JASMERAH OKTOBER 2013

Sebanyak 25% spesies ang-grek di dunia dimiliki Indone-sia.

Bidang pariwisata, saat ini be-lum ada yang bisa menandin-gi keindahan alam Indonesia. Bali, Lombok, dan Raja Ampat hanyalah segelintir tempat wisata yang dikenal. Selain tempat-tempat tadi, Indone-sia juga mempunyai Grand Canyon seperti di Amerika. Tempat ini berlokasi di Desa Kertayasa, Kecamatan Ci-julang, Kabupaten Ciamis, sekitar 31 km dari Pangan-daran. Bagi warga setempat, Grand Canyon ini dinamai Cukang Taneuh. Grand Can-yon ini berbentuk tebing yang dibawahnya terdapat aliran sungai yang menembus gua. Sungai tersebut diapit oleh bukit bebatuan dan rimbunn-ya pepohonan. Sepanjang gua yang dilewati aliran sungai memiliki stalaktit dan stalag-mit nan indah. Pemandangan semakin menakjubkan kare-na terdapat air terjun berna-ma Pelatar (halaman 64).

Objek wisata lainnya, seperti Gunung Bromo tercatat se-bagai gunung terbaik ketiga di dunia bagi para pendaki tanpa menggunakan porter (pengangkut barang). Gunung yang berketinggian 2.392 m di atas permukaan laut ini rela-tif mudah didaki oleh para pendaki. Untuk mencapai puncaknya, cukup melakukan pendakian selama satu jam melalui rute Cemoro Lawang di Kota Probolinggo. Sebe-narnya masih banyak lagi ob-jek pariwisata Indonesia yang mendunia, antara lain Lem-bah Baliem (Papua), Wakatobi (Sulawesi), Danau Kelimutu (NTT), Ngarai Sianok (Sumatra Barat), Danau Toba (Sumatra

Utara), Pantai Grajagan (Jawa Timur), dan lainnya. Dengan demikian, tak heran jika Indo-nesia tercatat sebagai suatu negara yang paling banyak daerah pariwisatanya.

Sumber daya manusia Indo-nesia pun tak bisa diragukan lagi. Selain BJ Habibie yang tadi sudah disebutkan, Indo-nesia juga mempunyai orang-orang yang sudah mendunia. Ir. Achamd Moerdijat, salah satunya. Beliau adalah seo-rang arsitek Indonesia yang merancang Menara Kuala Lumpur (Twin Tower). Tak banyak orang yang tahu bah-wa menara kebanggaan Ma-laysia itu dirancang oleh putra asli Indonesia lulusan Institut Teknologi Bandung. Dunia pun mengakui bahwa Masjid Istiqlal merupakan salah satu masjid terindah di dunia. Mas-jid Istiqlal berada di peringkat 4 daftar Most Interesting Facts dan Latest Top Ten. Demikian pula halnya bangunan Kera-ton Yogyakarta yang diarsite-ki Sultan Hamengkubuwono I. Oleh karena keindahannya, bangunan tersebut sangat di-hargai oleh arsitek Belanda.

Dalam dunia olahraga, sebut saja Rudi Hartono (bulutangk-is), Utut Adianto (catur), Susi Susanti (bulutangkis), Yayuk Basuki (tenis lapangan), Elias Pical (tinju), Chris John (tin-ju), Widodo Cahyono Putro (sepak bola), dan lainnya yang telah mendunia prestasinya. Mereka merupakan para liv-ing legend atlet Indonesia. Nama dan prestasinya sudah mendapat pengakuan inter-nasional.

Dunia teknologi pun Indo-nesia tak kalah dengan neg-ara-negara lain. Ada PT Dir-gantara Indonesia sebagai satu-satunya industri dirgan-tara di Asia Tenggara, PT Sri-tex Solo yang memproduksi seragam militer NATO, Indo-food produsen mi instan ter-besar di dunia, Polygon yang merupakan sepeda kelas dunia, dan lainnya. Membaca buku ini, kita diingatkan pada kejayaan Indonesia dari masa lampau hingga masa kini. Se-benarnya, masih banyak lagi prestasi dan kekayaan yang ada di Indonesia. Sudah sepa-tutnya kita bangga dan ber-syukur terlahir sebagai pu-tra-putri Indonesia.

Gili Trawangan, Lombok. Salah satu kekayaan alam yang dimiliki Indonesia

Page 41: Jasmerah Oktober-November 2013

41 JASMERAH OKTOBER 2013

1 Oktober 331 SM : Terjadinya Pertempuran Gaugamela

DWIBULAN By Shuma-Gorath

Gaugamela adalah nama dari suatu daer-ah yang diperkirakan terletak di Irak utara. Di masa lalu atau tepatnya pada tanggal 1 Oktober 331 Sebelum Masehi (SM), daerah tersebut menjadi saksi biru dari pertem-puran dahsyat antara pasukan Makedonia pimpinan Alexander Agung melawan pasu-kan Achaemenid (Persia) pimpinan Darius III. Pertempuran Gaugamela merupakan salah satu pertempuran paling fenomenal di masanya karena pertempuran tersebut berandil besar dalam mengakhiri riwayat Kekaisaran Achaemenid yang notabene merupakan salah satu negara adidaya se-tempat. Selain dengan nama Pertempuran Gaugamela, pertempuran yang sama juga dikenal dengan nama Pertempuran Arbela.

Semuanya dimulai ketika pada tahun 336 SM, Philip II selaku raja Makedonia tewas akibat dibunuh oleh salah satu pengawalnya sendiri. Alexander lalu dinobatkan menja-di raja baru Makedonia dengan nama gelar Alexander III / Alexander Agung Makedonia menggantikan ayahnya yang wafat. Sebagai seorang pemimpin militer yang terampil sekaligus ambisius, Alexander yang baru saja naik tahta memerintahkan pasukannya untuk melakukan demi penaklukan ke neg-ara-negara tetangganya. Dimulai dengan kawasan Balkan selatan (Yunani), perang penaklukan yang dilakukan oleh pasukan Alexander akhirnya merambat ke Asia Barat dan Afrika Utara.

Page 42: Jasmerah Oktober-November 2013

42 JASMERAH OKTOBER 2013

Sebagian besar daerah Asia Barat pada waktu itu sedang berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Achaemenid. Maka bukan hal yang aneh ka-lau Achamenid akhirnya mu-lai menaruh perhatian pada gerak-gerik pasukan Makedo-nia. Awalnya Darius III selaku kaisar Achamenid masih be-lum menganggap Alexander sebagai ancaman. Namun menyusul kekalahan demi kekalahan yang dialami oleh pasukan Achaemenid dan se-makin dekatnya pergerakan pasukan Makedonia ke arah ibukota Achamenid, Darius pun mulai menganggap ke-beradaan pasukan Makedo-nia sebagai masalah serius. Tidak tanggung-tanggung, Darius sendiri yang memimp-in sendiri pasukannya saat pa-sukan Makedonia mendekat ke Padang Gaugamela.

Pertempuran Gaugamela sebenarnya bukanlah per-tempuran pertama di mana Darius bertindak sebagai pemimpin langsung pasukan Achaemenid saat melawan pasukan Makedonia. Sebel-umnya pada Pertempuran Issus yang berlangsung pada tahun 333 SM di Turki selatan, Darius juga memimpin sendi-ri pasukannya. Namun hal tersebut toh tetap tidak meng

tempuran berikutnya karena lokasinya berada di jalur yang akan dilewati pasukan Make-donia dan kontur daerahnya yang lumayan datar. Sebelum pasukan Makedonia pimpinan Alexander tiba di Gaugamela, Darius juga memerintahkan pasukannya untuk meratakan tanah dan tidak tidur pada malam hari demi mengantisi-pasi serangan dadakan yang mungkin dilakukan oleh pasu-kan Makedonia.

Jenis-jenis pasukan yang diter-junkan Darius di Gaugamela sangat bervariasi, mulai dari infantri, pemanah, kereta kuda, kavaleri, hingga gajah. Pasukan Makedonia di lain pi-hak hanya diisi oleh pasukan bertipe infantri dan kavaleri. Sebagai akibat dari kebiasaan catatan sejarah di masa kuno untuk melebih-lebihkan dan mendramatisir keadaan, sulit untuk mengetahui secara pas-ti jumlah persis dari pasukan yang diterjunkan oleh mas-ing-masing pihak di medan perang. Namun para ahli seja-rah masa kini pada umumnya sepakat kalau pasukan milik Darius berjumlah lebih ban-yak daripada pasukan milik Alexander. Walaupun kalah

hentikan pasukan Makedonia untuk kembali membukukan kemenangan atas pasukan Achamenid. Walaupun kalah, Darius memetik banyak pelaja-ran dari pertempuran tersebut sehingga menjelang Pertem-puran Gaugamela, ia melaku-kan banyak persiapan untuk memastikan agar pasukannya tidak kalah lagi.

Darius berasumsi kalau penye-bab utama mengapa pasu-kannya bisa kalah dalam Per-tempuran Issus adalah karena adanya sungai dan perbukitan di medan tempur yang menyu-litkan pasukannya untuk ber-manuver secara leluasa. Maka, Darius pun memilih Padang Gaugamela sebagai lokasi per-

Alexander Agung

Wilayah kekuasaan Persia

Page 43: Jasmerah Oktober-November 2013

43 JASMERAH OKTOBER 2013

isan kavalerinya. Ketika seba-gian besar pasukan kavaleri dan kereta kuda Achamenid sudah terpancing mening-galkan barisan besarnya, pa-sukan peltast tadi secara ti-ba-tiba melakukan serangan ke sisi tengah dari barisan pasukan Achamenid. Taktik tersebut sukses besar! Pasu-kan Achamenid yang ada di sisi tengah kocar-kacir melad-eni serangan pasukan peltast Makedonia. Pasukan kavaleri dan kereta kuda Achamenid yang tadinya mengejar-nge-jar pasukan kavaleri Make-donia kini terpaksa berbalik mundur untuk membantu kawan-kawannya yang ada di sisi tengah. Namun usaha mereka sia-sia karena posisi mereka sudah terlanjur di-jepit oleh pasukan peltast dan kavaleri Makedonia.

Merasa panik karena kini pa-sukan Makedonia sudah ber-jarak begitu dekat dengan dirinya, Darius lantas memer-intahkan pasukannya untuk mundur. Barisan besar dari pasukan Achamenid seketika pecah menjadi lautan manu-sia yang berlarian tunggang langgang meninggalkan med-an tempur. Alexander sebe-narnya bisa saja mengirimkan pasukannya untuk mengejar

dalam hal jumlah prajurit, pasukan Alexander memiliki keunggulan dalam hal kual-itas persenjataan dan kedi-siplinan.

Hari pertempuran akhirnya tiba. Padang Gaugamela kini dipenuhi oleh ratusan ribu manusia dan hewan yang saling berhadapan dan siap menumpahkan darah pasu-kan lawannya. Darius selaku pemimpin pasukan Acha-menid sendiri berada di sisi tengah barisan besar pasu-kannya. Awalnya Alexander selaku pemimpin pasukan Makedonia memerintahkan barisan infantrinya untuk maju menerjang infantri la-wan. Saat pasukan infantrin-ya sibuk beradu pedang dan tombak dengan pasukan in-fantri Achamenid, pasukan kavaleri Makedonia ikut maju menuju sisi kiri dari barisan pasukan Achamenid. Darius lantas memerintahkan pasu-kan kavaleri dan kereta ku-danya untuk bergerak ke arah datangnya pasukan kavaleri Makedonia.

Tanpa diketahui oleh Darius, Alexander diam-diam sudah menyiapkan pasukan peltast (infantri dengan perisai & tombak kecil) di belakang bar-

Darius dan membunuhnya. Namun karena khawatir ka-lau dia akan kehilangan pra-jurit lebih banyak lagi dalam pengejaran, Alexander akhirn-ya memilih untuk membiarkan Darius melarikan diri. Darius sendiri akhirnya tewas - bukan di tangan pasukan Makedonia, melainkan di tangan bawahan-nya sendiri yang berkhianat.

Tewasnya Darius secara otomatis membuat impian Alexander untuk menakluk-kan sisa-sisa wilayah Kekaisa-ran Achamenid tak terhalang lagi. Kekayaan yang dimiliki Kekaisaran Achaemenid lalu digunakan oleh Alexander un-tuk membayar para prajurit dan kerajaan bawahannya. Kendati Alexander baru saja mengukir pencapaian besar karena berhasil menaklukkan salah satu negara adidaya Asia, ia masih belum puas dan kemudian memerintahkan pasukannya untuk mengin-vasi India. Kali ini, impian Al-exander untuk menaklukkan India gagal terwujud menyu-sul pembangkangan massal yang dilakukan oleh pasukan-nya. Saat Alexander akhirnya wafat, ia meninggalkan se-buah kekaisaran raksasa yang wilayahnya membentang di atas tiga benua.

Wilayah kekuasaan Alexander

Jalannya Pertempuran

Page 44: Jasmerah Oktober-November 2013

44 JASMERAH OKTOBER 2013

untuk memainkan peran dalam gelombang ini.

Battle of Surabaya berkisah tentang petualangan Musa, seorang anak remaja pember-ani yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang semir sepatu. Kendati hidup dalam kemi-skinan pada masa penjajahan Jepang, Musa tetap berseman-gat menjalani hidupnya.

Dunia Musa selamanya beru-bah pada tanggal 10 Novem-ber 1945. Setelah kepergian Je-pang dari Nusantara, Belanda kembali membonceng Sekutu untuk mengembalikan status Indonesia sebagai jajahannya. Konflik pun terjadi, dan Musa pun terjebak di tengah-ten-gahnya. Ia akan menjadi bagian dari perjuangan rakyat Indone-sia untuk membela martabat bangsa di Pertempuran Sura-baya yang kelak akan kita ke-nang sebagai Hari Pahlawan.

nesia untuk memiliki sebuah film animasi yang benar-be-nar diterima secara luas di pasaran, apalagi memorable.

Namun, satu dekade terakh-ir ini, mulai muncul gejolak baru dalam industri kreatif Indonesia. Didorong oleh mi-nat masyarakat terhadap ani-masi yang terus berkembang, muncullah berbagai komuni-tas-komunitas penggiat ani-masi, misalnya Ainaki (Asosia-si Industri Animasi dan Kreatif Indonesia), atau HelloMotion Academy. Banyak universitas pun mulai memasukkan ani-masi sebagai program studin-ya.

MSV Pictures yang berbasis di Yogyakarta adalah salah satu pemain di tengah gelombang yang diharapkan dapat meng-hidupkan industri animasi In-donesia. Battle of Surabaya pun menjadi flagship mereka

SPECIAL CORNER

Battle of Surabaya:Film Animasi Karya Anak BangsaJika berbicara tentang film animasi, kita selalu melihat ke luar, entah ke Amerika Serikat, atau ke Jepang. Hol-lywood punya seabrek film animasi 2D dan 3D dengan budget dan teknologi yang mumpuni, misalnya Despica-ble Me, Up, trilogi Toy Story, How to Train Your Dragon dan sebagainya. Sementara itu, Jepang punya anime yang sudah dianggap sebagai ba-gian dari kultur nasional.

Di Indonesia sendiri, industri animasi sempat bisa dibilang hidup segan, mati tak mau. Segala macam keterbatasan dana dan sumber daya, mindset yang menganggap film animasi hanya tontonan anak-anak semata, lemahn-ya hukum mengenai hak cip-ta serta kurangnya perhatian dan apresiasi dari berbagai instansi pemerintah seakan menutup kemungkinan Indo -

Fan Art by Dracko Jiano

Page 45: Jasmerah Oktober-November 2013

45 JASMERAH OKTOBER 2013

sosok mentor dalam kehidupan Musa. Mer-eka ialah Yoshimura yang merupakan tokoh fiktif dan Residen Sudirman, yang kita kenal sebagai salah seorang pahlawan nasional In-donesia.

Battle of Surabaya memiliki tagline “there is no glory in war!”. Secara literal, terjemahan-nya berarti “tidak ada kejayaan / kemuliaan dalam perang!”. Apa sebenarnya maksud ta-gline tersebut, dan mengapa kalimat terse-but dipakai sebagai tagline Battle of Suraba-ya?

Inti dari tagline memang menegaskan bahwa secara esensial, di dalam perang tidak ada kejayaan atau kemenangan. Misi kami ada-lah menyampaikan perdamaian dan kema-nusiaan, bukan propaganda perang. Apapun kejadiannya, peperangan selalu membawa kerugian ke pihak yang terlibat di dalamnya.

Nilai-nilai dan pesan apa yang ingin disam-paikan dalam film Battle of Surabaya?

Sama seperti jawaban untuk pertanyaan ten-tang tagline di atas.

Selain itu kami juga ingin menyampaikan bah-wa setiap manusia harus mengalami pros-es untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, dengan cara mereka masing-masing.

Di kesempatan ini, Jasmerah berhasil meng-hubungi MSV Pictures untuk membuka sedikit tentang proyek ambisius mereka ini. Berikut ini adalah hasil wawancara kami:

Apa alasan dan latar belakang MSV Pictures mengangkat kisah Pertempuran Surabaya?

Pertempuran Surabaya adalah pertempuran terbesar setelah perang dunia kedua. Nilai berita dari perang ini dampaknya menyebar sampai ke seluruh dunia. Jumlah korban da-lam pertempuran ini termasuk yang terbesar di Asia. Pertempuran Surabaya juga merupa-kan tonggak sejarah bagi Belanda yang mu-lai berpikir ulang untuk melakukan perang terbuka, dan lebih memilih jalan diplomasi, membuat bangsa Indonesia dianggap sebagai bangsa yang patut diperhitungkan.

Tokoh utama Battle of Surabaya adalah Musa, seorang anak laki – laki yang bekerja sebagai tukang semir sepatu. Karakter sep-erti apakah Musa ? Mengapa ia diberikan latar belakang seperti itu?

Musa adalah seorang anak berusia 13 tahun yang cenderung pendiam, namun jujur dan pemberani. Di dalam penampilannya yang masih belum dewasa, terdapat jiwa seorang pahlawan.

Mengapa kami memilih tokoh pahlawan yang mempunyai latar belakang seperti ini? Musa sengaja ditampilkan sebagai tokoh yang tidak diperhitungkan, karena bagi kami seorang pahlawan bukan sosok yang terlahir begitu saja dengan kekuatan super. Sikap kepahla-wanan seseorang harus tumbuh dan melalui proses.

Selain Musa, siapa saja tokoh sentral dalam Battle of Surabaya? Apa saja peran mereka dalam film nantinya?

Sebagai pendamping tokoh utama, kami men-ciptakan tokoh bernama Yumna, seorang ga-dis cantik yang ceria, namun juga tegas. Ada pula tokoh antagonis bernama Danu. Danu adalah seorang pemuda tampan dan pem-berani yang merupakan salah satu anggota Sekutu.

Ada dua tokoh lagi yang muncul sebagai

Page 46: Jasmerah Oktober-November 2013

46 JASMERAH OKTOBER 2013

Ada satu komentar menarik di fanpage Face-book Battle of Surabaya. “ Kalau Jepang pu-nya anime, ayo kita bikin anIndo (animasi Indonesia). “ Apa pendapat MSV Pictures mengenai pernyataan ini?

Kami lebih sepakat dengan penggunaan kata animasi, bukan anime. Yang kami utamakan adalah konten materi film, bukan istilah, kare-na apapun istilahnya, jika film tersebut memi-liki kualitas kelas dunia dan dilengkapi dengan tema-tema yang universal, kami yakin bahwa film tersebut bakal sukses di pasaran.

Bagaimana pendapat MSV Pictures menge-nai dunia animasi Indonesia saat ini?

Embrio-nya mulai berkembang. Kami cukup optimis bahwa nantinya animasi Indonesia akan memiliki potensi untuk terus berkem-bang menjadi produk unggulan dari industri kreatif Indonesia.

Apa harapan MSV Pictures untuk film Battle of Surabaya ?

Menjadi film animasi 2D pertama Indonesia yang tayang di cinema, titik balik yang dapat membantu berkembangnya industri animasi Indonesia serta menjadi salah satu karya seni yang dapat diperhitungkan keberadaannya baik di Indonesia maupun dunia.

Penasaran dengan petualangan Musa di tengah Pertempuran Surabaya? Nantikan film animasi 2D Battle of Surabaya yang akan ditayangkan di jaringan bioskop 21 Cineplex pada pertengahan tahun 2014.

Sudah berapa lama kah penggarapan film Battle of Surabaya ini berlangsung?

Hampir 1 tahun. Konsepnya sendiri baru dib-uat sekitar bulan November 2012.

Berapa orang kah yang terlibat dalam pem-buatan Battle of Surabaya? Bisakah dicerita-kan sedikit mengenai tim penggarapan film ini?

Untuk tim produksi 2D animation kurang leb-ih 70 orang. Jumlah tersebut masih jauh lebih sedikit dari jumlah rata-rata tim produksi stu-dio-studio animasi lainnya.

Tantangan dan kendala apa saja yang dih-adapi dalam proses penggarapan Battle of Surabaya ?

Keterbatasan infrastruktur dan kompetensi SDM, serta target pemenuhan kualitas yang sesuai standar industri film animasi interna-sional.

Belum tayang saja , Battle of Surabaya su-dah cukup terkenal dan banyak menarik an-tusias masyarakat. Menurut MSV Pictures, mengapa bisa begitu?

Yang pertama adalah trend perkembangan film animasi terutama di Indonesia yang memang sudah sangat populer. Hal ini juga dibantu oleh kerinduan akan film animasi asli buatan Indonesia. Tema-tema universal yang diangkat dalam Battle of Surabaya juga menurut kami pastinya menarik untuk mas-yarakat luas.

Pidato bung Tomo. Salah satu cuplikan adegan dari film Battle of Surabaya

Page 47: Jasmerah Oktober-November 2013

47 JASMERAH OKTOBER 2013

KISAH By atticus.finch

Suharto yang mendapatkan surat sakti, Supersemar (Su-rat Perintah Sebelas Maret) pun naik ke kursi kepreside-nan. Orde Lama yang berkua-sa selama dua puluh tahun pun digantikan dengan Orde Baru yang akan berkuasa se-lama tiga puluh dua tahun kedepan. Dalam masa-ma-sa awal pemerintahannya, Presiden Suharto dihadapkan berbagai permasalahan pelik. Selain permasalahan terkait masih banyaknya oknum PKI di pemerintahan, baik di pu-sat maupun daerah, keadaan ekonomi yang porak-poranda membuat Presiden Suharto mengalami masa-masa berat di awal pemerintahannya.

The Berkeley Mafia : Begawan Ekonomi Orde Baru

pinan memberikan perubah-an yang cukup signifikan da-lam berbagai kebijakan yang diambil. Orde Lama memang salah satu tonggak bersejarah paling penting dalam sejarah Indonesia, tapi bagai periba-hasa “tak ada gading yang tak retak”, di balik hingar bingar dan keperkasaannya, Orde Lama ternyata meninggalkan beban hutang yang besar bagi Ibu Pertiwi. Tingkat inflasi yang pada tahun 1966 mencapai 650%, cadangan devisa yang

menjerat mayoritas warga In-donesia, membuat keadaan Indonesia saat itu benar-be-nar mencekam.

Tahun 1965, kudeta gagal yang sekarang kita kenal den-gan nama GESTOK (Gerakan Satu Oktober) memakan tum-bal Sukarno yang harus lengs-er keprabon, setelah 20 tahun duduk di singgasana kepres-idenan Indonesia. Turunnya Sukarno dan naiknya Mayjen Suharto ke tampuk kepemim-

Tahun 1965, gejolak politik di Indonesia semakin mema-nas. Judul sebuah film Amer-ika yang dibintangi aktor ke-namaan, Mel Gibson, “The Year of Living Dangerously” yang berlatar di Indonesia pada masa kacau tersebut itu tidak salah karena benar-be-nar melukiskan keadaan neg-eri Indonesia pada kala itu. Keadaan ekonomi yang mor-at-marit, ketegangan antara Angkatan Darat dengan PKI, kemiskinan yang semakin

“ All those men can say

to me is Schumpeter

and Keynes. When i was

young i read Marx. “ Soekarno

Page 48: Jasmerah Oktober-November 2013

48 JASMERAH OKTOBER 2013

yang hampir kosong, harga bahan pokok yang melon-jak beratus-ratus kali lipat, hutang dari dalam dan luar negeri yang membengkak aki-bat pendanaan nasionalisasi perusahaan-perusahaan as-ing, dan kebijakan ekonomi seperti gunting Syafruddin yang salah kaprah menga-kibatkan Indonesia berada dalam kondisi yang sangat berbahaya. Kemiskinan yang menghantam rakyat kecil juga bisa berakibat fatal, kare-na dengan kemiskinan yang semakin merajalela, tingkat kriminalitas tentu saja akan meroket dengan sendirinya. Dalam kondisi serba genting itu, Presiden Suharto pada tahun 1966 mengumpulkan beberapa ahli ekonomi dalam sebuah seminar di SESKOAD, untuk merumuskan kebija-kan-kebijakan yang dapat merehebalitasi dan memban-gun perekonomian Indonesia.

Istilah Mafia Berkeley atau The Berkeley Mafia pertama

kali diperkenalkan oleh seo-rang jurnalis Amerika Serikat bernama David Ransom dalam artikelnya pada tahun 1970 un-tuk majalah “Rampart” yang berjudul "The Berkeley Mafia and the Indonesian Massacre” (Mafia Berkeley dan Pemban-taian di Indonesia Pemberian nama Mafia Berkeley merefer-ensikan anggota Mafia Berke-ley yang seluruhnya merupa-kan penerima beasiswa dari Ford Foundation dan melan-jutkan studinya di Universitas Berkeley. Beberapa orang yang dianggap sebagai anggo-ta Mafia Berkeley adalah Emil Salim, Ali Wardhana, Moham-mad Sadli, Subroto dan tentu saja Widjojo Notosastro yang disebut-sebut sebagai “lurah”.

Pembentukan tim ekonomi Orde Baru ini pertama kali ter-jadi pada tahun 1966, ketika Presiden Suharto mengum-pulkan beberapa ahli ekonomi untuk merumuskan kebijakan yang sekiranya bisa mereha-bilitasi dan membangun eko-

nomi Indonesia yang carut-marut pada waktu itu. Tim Ekonomi bentukan Presiden Suharto yang diketuai Widjojo Nitisastro pun harus bergerak cepat, untuk mencegah in-flasi yang semakin tinggi dan hutang yang semakin mem-bengkak.

Manuver yang dilakukan pe-merintahan Orde Baru pada masa itu adalah dengan me-nerapkan lima program untuk membangun dan merehabil-itasi keadaan perekonomi-an Indonesia. Lima program yang diterapkan adalah; ke-bijakan anggaran berimbang- yang dikemudian hari dikri-tik habis-habisan oleh ahli ekonomi, dan mantan menteri koordinator ekonomi Indone-sia, Kwik Kian Gie, yaitu pen-cukupan kebutuhan pangan, pencukupan kebutuhan san-dang, rehabilitasi sarana dan prasarana dan peningkatan ekspor. Program rehabilitasi ekonomi yang dicanangkan oleh Tim Penasihat Ekonomi

University of California, Berkeley

Page 49: Jasmerah Oktober-November 2013

49 JASMERAH OKTOBER 2013

menteri-menteri untuk kem-bali bergabung didalam Kabi-net Pembangunan VII memak-sa Presiden Suharto untuk mengumumkan pengunduran dirinya dari kursi kepreside-nan. Setelah turunnya Presi-den Suharto, melihat keadaan ekonomi Indonesia yang ternyata dalam kondisi parah, Mafia Berkeley sebagai tim ekonomi pemerintahan Indo-nesia selama Orde Baru pun menjadi kambing hitam yang disalahkan oleh berbagai ka-langan baik dari profesional hingga masyarakat kebanya-kan. Tuduhan-tuduhan yang menyebutkan bahwa Mafia Berkeley adalah agen-agen asing yang ditanamkan di pos-pos penting pemerintahan In-donesia untuk mengerogoti pemerintahan Indonesia dari dalam. Kebijakan-kebijakan seperti anggaran berimbang, privatisasi aset-aset negara dan liberalisasi perdagangan yang dianggap terlalu men-guntungkan pihak luar negeri juga menjadi salah satu tudu-han yang dilayangkan kepada Mafia Berkeley.

Meskipun banyak yang menuduh Mafia Berkeley sebagai biang kegagalan ekonomi Indonesia pada masa akhir Orde Baru, menurut buku The Role of Governance in Asia , beberapa penyebab

kali perlawanan dari pihak-pi-hak yang menginginkan ke-bijakan ekonomi yang lebih nasionalistis dengan menga-nut sistem perekeonomian terencana. Suara perlawanan gelombang pertama datang dari perwira-perwira tinggi TNI seperti Ibnu Sutowo, Ali Sadikin dan Ali Moertopo, se-mentara suara perlawanan gelombang kedua datang dari ekonom-ekonom baru Indo-nesia seperti Sudharmono dan Ginandjar Kartasasmita, dan juga B.J Habibie yang ke-lak menjadi Presiden Indone-sia setelah Presiden Suharto turun dan menganggap sudah saatnya Indonesia melakukan pengembangan ekonomi ber-basis teknologi.

Krisis moneter pada perten-gahan tahun 1990-an yang merontokkan banyak nega-ra-negara berkembang yang siap lepas landas saat itu sep-erti Singapur, Indonesia dan Korea Selatan, menorehkan luka hitam pada sejarah Re-publik Indonesia sekali lagi. Presiden Suharto yang sudah berkuasa selama 32 tahun pun akhirnya harus mengakui bahwa sinarnya sudah ter-benam di ufuk barat. Demo mahasiswa dan masyarakat di berbagai kota Indonesia, stabilitas keamanan nasional yang semakin mengkhawatir-kan dan juga penolakan

ini pun menghasilkan hasil yang sangat baik, karena ha-nya dalam jangka waktu seta-hun, tingkat inflasi pada tahun 1966 berada pada titik 650% bisa dipotong hingga hanya sebesar 38% dalam jangka waktu satu tahun, dan men-jadi di bawah nilai 15% pada tahun 1969.

Di awal dekade 70 an, ang-gota Mafia Berkeley sudah menempati posisi strategis dalam pemerintahan Orde Baru. Sebagai contoh, pada Kabinet Pembangunan II, Wi-djojo Nitisastro menjabat se-bagai Menko EKUIN dan ket-ua BAPPENAS, Ali Wardhana sebagai Menteri Keuangan, Emil Salim sebagai Menteri Perhubungan, Mohamad Sad-li di posisi Menteri Pertam-bangan dan Radius Prawiro yang meskipun bukan lulusan Berkeley tapi disebut-sebut sebagai salah satu anggota Mafia Berkeley menjabat se-bagai Menteri Perdagangan dan Koperasi. Dengan begitu kuatnya posisi Mafia Berkeley didalam pemerintahan Orde Baru dari tahun ketahunnya, munculah banyak tuduhan miring terhadap organisa-si ini. Kebijakan-kebijakan ekonomi liberal yang menitik beratkan kepada pasar bebas, privatisasi BUMN, dan pem-batasan intervensi pemerin-tah, mendapatkan beberapa

Para Mafia berkeley:Dari kiri ke kanan: Mohammad Sadli, Subroto, Emil Salim, Widjodjo Notosastro, Ali Wardhana

Page 50: Jasmerah Oktober-November 2013

50 JASMERAH OKTOBER 2013

kegagalan kebijakan ekonomi Indonesia kendati hingga akhir Orde Baru Mafia Berke-ley masih berkuasa adalah karena banyaknya intervensi yang diberikan oleh Presiden Suharto mengenai kebijakan ekonomi, mulai berkurangnya pengaruh Mafia Berkeley da-lam pemerintahan, dan nepo-tisme anak-anak Suharto dan kroni-kroninnya.

Ketika Orde Baru digantikan oleh Era Reformasi, Emil Salim memilih untuk lebih fokus didalam penanganan lingkun-gan. Mohamad Sadli pensiun dari posisi menteri semenjak tahun 1978, meskipun tetap aktif dalam memberikan su-aranya untuk membantu per-ekonomian Indonesia. Han-ya Widjojo Nitisastro dan Ali Wardhana yang masih ikut andil dengan memegang po-sisi tim ekonomi pemerintah. Bahkan keduanya ditawari posisi di Dewan Ekonomi Nasional (DEN), akan tetapi pinangan tersebut terpaksa

ditolak keduanya karena mer-eka beranggapan bahwa su-dah terlalu tua untuk menjadi anggota, dan memilih untuk menjadi penasihat saja. Akan tetapi pada era Gusdur, nama Widjojo Nitisastro kembali melambung karena keberhas-ilannya dalam membantu In-donesia melakukan negoisasi penjadwalan ulang utang luar negeri RI pada periode April 2000 hingga Maret 2002 se-besar 5,9 milyar USD. Menteri keuangan saat itu Mari’e Mu-hammad pun menyebut bah -

wa Widjojo Nitisastro lah arsi-tek utama keberhasilan nego-isasi tersebut.

Bagai koin yang selalu memi-liki dua sisi, meskipun banyak tuduhan dan prasangka yang dilayangkan kepada mafia berkeley, tidak boleh juga di-lupakan Mafia Berkeley ada-lah salah satu penyelamat ekonomi bangsa ketika bang-sa ini menghadapi segala keti-dakpastian ketika transisi an-tara Orde Lama dengan Orde Baru.

Lengsernya Suharto

Suharto dan Managing Director IMF, Michel Camdessus

Page 51: Jasmerah Oktober-November 2013

51 JASMERAH OKTOBER 2013

Latar Belakang

Pasca proklamasi ke-merdekaannya, tak lantas menjadikan negara Indone-sia menjadi salah satu negara yang diakui oleh dunia inter-nasional khususnya oleh Be-landa. Tentara Sekutu datang ke wilayah Indonesia untuk melucuti persenjataan dari tentara Jepang yang kalah da-lam Perang Dunia II dan men-gurus pengembalian tawanan perang dan warga sipil seku-tu. Dalam usahanya tersebut, tentara Sekutu memboncengi NICA (Nederlandsch Indië Civil Administratie), yang dipimpin oleh Dr. Hubertus J van Mook. NICA merupakan badan yang berasal dari Belanda yang di-tugaskan untuk melakukan upaya perundingan dengan pemerintah Indonesia ten-tang konsep kenegaraan yang ditawarkan oleh negeri Be-landa. Selanjutnya NICA lebih berperan untuk kembali men-guasai di wilayah Hindia Be-landa, atau Indonesia. Hal ini terbukti dengan meletusnya banyak pertempuran antara tentara NICA dengan tentara/warga sipil Indonesia seper-ti peristiwa 10 November di

perundingan dengan Belanda. Karena hal tersebut Gubernur jenderal van Mook mengambil langkah untuk mencoba be-runding dengan Sutan Syahrir yang dirasa lebih bisa dia-jak untuk berunding diband-ing dengan Soekarno (yang menurut Belanda terpengaruh oleh dan merupakan Jepang).

Dr. Louis Joseph Maria Beel yang merupakan Perdana Menteri Belanda waktu itu, membentuk sebuah komisi yaitu “Komisi Jenderal” pada tanggal 2 September 1946 . Komisi tersebut memiliki tu-juan untuk menjalankan we-wenang pemerintah untuk per-siapan suatu tata tertib hukum yang baru bagi Hindia Belan-da. Pada tanggal 7 September 1946 Gubernur Jenderal van Mook menulis sebuah surat yang ditujukan kepada Men-teri Daerah Seberang Lautan yang baru yaitu Mr. J.A. Jonk-man yang berisi tentang adan-ya kesempatan mengadakan perundingan dengan Pemerin-tah Indonesia yang dirasa oleh Van Mook akan membuahkan hasil yang memuaskan untuk

Surabaya, Palagan Ambara-wa, Bandung Lautan Api dan peristiwa-peristiwa lainnya. Peristiwa-peristiwa tersebut berakibat pada menyusutnya wilayah Indonesia.

Puncaknya, pada tanggal 4 Januari 1946 Presiden Soekar-no dan Wakil Presiden yang harus memindahkan ibuko-ta dari Jakarta ke Yogyakarta, sedangkan Perdana Ment-eri Sutan Syahrir (waktu itu sistem pemerintahan Indone-sia adalah parlementer) tetap di Jakarta bersama dengan kelompok yang pro terhadap

10 November 1946:

Perundingan Linggarjati

Dimulai

Mendengar kata Linggarjati akan mengingatkan kita pada satu peristiwa penting di awal kemerdekaan Indonesia. Peris-tiwa penting tersebut adalah Perundingan Lingarjati, sebuah perundingan antara pemerintah Republik Indonesia dengan Kerajaan Belanda mengenai wilayah kekuasaan kedua nega-ra. Sebelum melangkah lebih dalam tentang perundingan ini mari kita simak lebih dulu tentang latar belakangnya.

DWIBULAN By Jokiez

Jalannya Perundingan Linggarjati

Page 52: Jasmerah Oktober-November 2013

52 JASMERAH OKTOBER 2013

Belanda. Akhirnya, pada tang-gal 18 September 1946 Komisi Jenderal tersebut tiba di Jakar-ta, diketuai oleh Willem Scher-merhorn. Komisi Jenderal kemudian akan bertemu den-gan pihak dari Indonesia dan melahirkan kejadian yang kita kenal sebagai Perundingan Linggarjati.

Jalannya Perundingan

Sesampainya Komisi Jenderal ke Jakarta, mereka mencoba untuk berdiskusi dengan Per-dana Menteri Indonesia, Sutan Syahrir. Masalah yang dibahas paling awal adalah permusu-han kedua belah pihak. Pada waktu itu, banyak pertempu-ran antara Indonesia dan Be-landa yang mengakibatkan banyak kerugian. Setelah itu, diskusi dilanjutkan dengan membahas tata negara yang baru untuk Indonesia.

Selain itu, juga telah disepa-kati bahwa perundingan yang akan diadakan akan diawasi oleh pengawas yang bertindak sebagai penengah. Akhir bu-lan Agustus 1946, datanglah pengawas yang dimaksud. Be-liau adalah yaitu Lord Killearn yang berasal dari Inggris. In-donesia diwakili oleh Sutan Syahrir ( Perdana Menteri ),

undingan tiba di Linggarjati dengan menggunakan kapal H.M.S. Veryan Bay dari Ja-karta dan kemudian meng-ginap di Hotel Linggarjati, sementara pihak Belanda mengunanakan pesawat ter-bang Catalina yang mendarat di luar Cirebon. Pihak Indone-sia yang dipimpin oleh Sutan Syahrir menginap disebuah desa yang dekat dengan Ling-garjati yaitu desa Linggasama. Presiden Sukarno dan Wakil Presiden Moh. Hatta sendiri menginap di kediaman bupati Kuningan.

Perundingan tersebut ber-langsung pada 10-13 Novem-ber 1946 yang menghasilkan beberapa keputusan yaitu :

1. Pemerintah Belanda men-gakui de facto wilayah Jawa, Madura dan Sumatera se-bagai wilayah Pemerintah Re-publik Indonesia.

2. Pemerintah Belanda dan Pemerintah Republik Indo-nesia bekerja sama dalam pembentukan Republik In-donesia Serikat (RIS) yang berdaulat dan merdeka atas dasar demokratis dan federal.

3. Wilayah RIS meliputi seluruh wilayah Hindia Belan-da.

A.K. Ghani (Menteri Pere-konomian), Amir Syarifuddin (Menteri Pertahanan), Susan-to Tirtoprojo (Menteri Dalam Negeri) dan M. Roem serta Ali Budiadjo sebagai sekretaris.

Perundingan selanjutnya membahas mengenai gen-catan senjata, tepat tanggal 7 November 1946, setelah Jenderal Sudirman, panglima Tentara Republik Indonesia memberikan kesetujuannya. Maka diperintahkanlah un-tuk kedua belah pihak untuk menghentikan permusuhan. Garis demarkasi dengan leb-ar 2 km pun dibuat. Linggarja-ti, sebuah desa di kecamatan Cilimus, Kuningan yang ter-letak di kaki Gunung Cere-mai, antara kota Cirebon dan Kuningan akhirnya dipilih se-bagai tempat untuk melaku-kan perundingan. Pemilihan tempat tersebut dikarenakan keadaan Jakarta dan Yog-yakarta yang tidak memun-gkinkan. Dipilihlah sebuah tempat di antara kedua kota tersebut, yaitu Linggarjati. Linggarjati sendiri merupakan suatu desa kecil yang sejuk dan jauh dari keramaian.

Minggu, 10 November 1946 Lord Killearn, pengawas per-

Page 53: Jasmerah Oktober-November 2013

53 JASMERAH OKTOBER 2013

4. Bagian RIS adalah : Daerah Republik, Kalimantan dan Neg-ara Indonesia Timur.

5. UUD RIS akan ditetapkan oleh suatu sidang konstituante yang akan dibentuk dan terdi-ri dari utusan-utusan republik dan daerah-daerah lain RIS yang ditunjuk secara demokra-tis.

6. Pemerintah Belanda dan Pemerintah Republik akan bekerja sama untuk kepentin-gan bersama Negeri Belanda dan Indonesia supaya terben-tuk suatu Uni Indonesia-Belan-da.

7. Uni Indonesia-Belanda dikepalai oleh Raja/Ratu Be-landa. Keputusan-keputusan untuk membela kepentingan bersama akan diambil oleh badan-badan uni atas nama Raja.

Pada tanggal 15 Novem-ber 1946, hasil perundingan tersebut ditandatangani oleh Willem Schermerhorn dan Sutan Syahrir kediaman Sutan Syahrir di Jakarta. Sementara itu Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dan pemerintah

Indonesia yang pro terha-dap keputusan perundingan tersebut adalah Partai Sosia-lis (partai Sutan Syahrir), dan Sukarno-Hatta.

Pasca Perundingan Linggar-jati

Pada tanggal 8 Juni 1947 Sutan Syahrir menerima prin-sip pemerintah sementara (yaitu konsep pemerintah sementara yang berkuasa di Indonesia dengan Raja/Ratu Belanda sebagai pemegang kuasa tertinggi) yang akhirn-ya pada 20 Juni 1947 disetujui pada rapat kabinet.

Namun pada tanggal 26 Juni 1947 sebagian besar dari ang-gota kabinet dari partai sosia-lis dan KNIP menarik dukun-gannya yang mengakibatkan Sutan Syahrir mengembalikan mandatnya sebagai Perdana Menteri kepada Presiden Su-karno. Sementara itu pihak Belanda pada tanggal 20 Juli 1947 mengadakan aksi militer yang dikenal sebagai “Agresi Militer Belanda I.” Hasil pe-rundingan Linggarjati pun dil-anggar, dan tidak lagi berlaku.

Belanda meratifikasinya pada tanggal 25 Maret 1947. Den-gan demikian Perundingan Linggarjati ini resmi diber-lakukan.

Dampak Perundingan Ling-garjati

Keputusan ini menimbulkan berbagai pro dan kontra di ka-langan rakyat Indonesia. Salah satu penyebab adanya kontra akan perundingan tersebut diakibatkan oleh menyusut-nya wilayah Indonesia yang diakui oleh Belanda secara de facto, yakni hanya Sumatera, Jawa dan Madura dan wilayah lainnya masih menjadi hak milik Belanda. Sebagian be-sar anggota KNIP melakukan penolakan terhadap hasil dari perundingan Linggarjati seh-ingga menyebabkan ratifikasi perundingan yang awalnya akan diselenggarakan pada bulan Februari 1947 tidak memenuhi syarat. Hanya setelah pemerintah Indone-sia mengeluarkan Peraturan Presiden No. 6/1946 menam-bah anggota KNIP, syarat rat-ifikasi perundingan tersebut dipenuhi. Pihak - pihak dari

Museum Perundingan Linggarjati

Page 54: Jasmerah Oktober-November 2013

54 JASMERAH OKTOBER 2013

MITOLOGI By Shuma-Gorath

RagnarokPerang yang Mengakhiri Riwayat Para Dewa

Jika bicara soal kisah mitologi Nordik alias Eropa Utara, maka salah satu potongan kisah yang paling terkenal dari mitologi tersebut adalah Ragnarok. Nama Ragnarok memang populer, bahkan bagi orang-orang yang masih awam seputar mitologi Nordik karena seringnya nama tersebut digunakan dalam karya hiburan modern. Misalnya sebagai judul dari game online yang dulu pernah booming di Indonesia.

Jadi, sebenarnya apa itu Ragnarok kalau dalam kisah mitologi aslinya? Ragnarok adalah cerita mengenai perang besar di masa depan yang melibatkan banyak dewa dan monster mitologi Nordik yang mengambil tempat di Padang Vigrid. Banyak sosok penting dalam mitologi Nordik - termasuk para dewa - yang diceritakan tewas dalam Ragnarok. Itulah sebabnya mengapa cerita perang tersebut disebut dengan nama Ragnarok. Karena dalam bahasa Nordik Kuno, nama Ragnarok memang memiliki makna harfiah “takdir para dewa”.

Page 55: Jasmerah Oktober-November 2013

55 JASMERAH OKTOBER 2013

Sumber sejarah utama men-genai cerita Ragnarok adalah karya sastra kuno berjudul Puisi Edda dan Prosa Edda yang ditulis pada abad ke-13. Berdasarkan penjabaran dari karya-karya sastra tersebut, Ragnarok akan segera terjadi ketika ada 4 pertanda yang muncul di dunia. Pertanda pertama adalah lahirnya 3 makhluk raksasa maha kuat dari pasangan Loki dan An-grboda : Fenrir, Jormungan-dr, dan Hel. Pertanda kedua adalah tewasnya Balder aki-bat ulah Loki. Pertanda ketiga adalah munculnya musim din-gin panjang yang membuat dunia gelap dan membeku selama 3 tahun. Dan pertan-da terakhir adalah semakin banyaknya peperangan yang melanda dunia manusia.

Sudah disinggung sebelumn-ya kalau para dewa dicerita-kan (atau diramalkan, kalau berdasarkan sudut pandang dari tokoh-tokoh mitologinya) akan tewas dalam peristiwa Ragnarok. Untuk mencegah terwujudnya ramalan terse-but, Odin membuang anak-anak Loki yang diramalkan bakal menjadi lawan para dewa saat peristiwa Ragnarok terjadi. Fenrir sang serigala raksasa dirantai ke sebuah batu. Jormungandr sang ular raksasa dibuang ke dalam laut. Sementara Hel dibuang ke dunia Niflheim yang mer-upakan tempat bersemayam-nya arwah orang-orang mati.

Walaupun Odin sudah beru-saha, ramalan takdir menge-nai berakhirnya riwayat para dewa tetap tidak berubah. Ragnarok akhirnya dimulai ketika ayam - ayam jantan di Jotunheim (dunia para rak-sasa), Nilfheim, dan Asgard (dunia para dewa) berkokok secara serentak.

dewa supaya berkumpul di Padang Vigrid. Para dewa ti-dak sendirian. Mereka diban-tu oleh para manusia kerdil (dwarf), peri, dan arwah pra-jurit Viking yang menghuni Valhalla. Bersama, mereka siap bertempur mati-matian di atas Padang Vigrid.

Pasukan gabungan Jotun-heim, Nilfheim, dan Muspel-heim yang berada di bawah komando Loki akhirnya tiba di Padang Vigrid. Perang maha dahsyat yang sudah diramalkan sejak jauh-jauh hari akhirnya benar-benar pecah. Di tengah sengitnya peperangan, terjadilah duel antara para dewa dan musuh bebuyutannya. Freyr yang ti-dak bersenjata tewas dibunuh oleh pedang api Surt. Dewa perang Tyr yang hanya memi-liki sebelah tangan berhasil

Suara kokokan mereka ibarat panggilan perang bagi pen-ghuni masing-masing dunia. Para penghuni Jotunheim dan Nilfheim (termasuk Hel) ber-duyun-duyun pergi ke medan perang dengan menaiki kapal raksasa Naglfar yang terbuat dari kuku-kuku orang mati. Raksasa api Surt beserta para penghuni Muspelheim (dun-ia api) juga tidak ketinggalan dan ikut bertolak ke Padang Vigrid.

Selain mereka, anak-anak Loki yang dibuang juga turut serta. Sebuah gempa bumi besar muncul dan membe-baskan Fenrir dari belenggu-ngnya. Jormungandr bangkit dari samudera dan gerakan-nya menimbulkan ombak rak-sasa. Di pihak yang berse-berangan, Heimdall meniup terompetnya untuk memang-

Loki, Dewa Kekacauan

Page 56: Jasmerah Oktober-November 2013

56 JASMERAH OKTOBER 2013

menewaskan anjing neraka Garm, namun Tyr akhirnya tewas akibat terluka terla-lu parah. Nasib serupa juga menimpa Thor yang sukses membunuh Jormungandr, tapi tewas tak lama berselang akibat racun dari Jormungan-dr.

Loki terlibat pertarungan sengit dengan Heimdall. Na-mun karena keduanya sama kuat, mereka berdua sa-ma-sama tewas. Odin terlibat pertarungan panjang dengan Fenrir yang akhirnya berha-sil dimenangkan oleh Fenrir. Namun Fenrir pada akhirnya juga harus meregang nya-wa setelah Vidar - putra dari Odin - merobek rahang Fenrir demi membalaskan kematian ayahnya. Saat peperangan berlangsung semakin hebat, Surt mengobarkan apinya se-cara membabi-buta sehingga dunia dilanda kebakaran he-bat dan tenggelam ke dasar lautan. Langit berubah men-jadi gelap gulita setelah bulan dan matahari dimakan oleh serigala Skoll dan Hati.

Walaupun dunia dicerita-kan hancur akibat perang, peristiwa Ragnarok bukanlah akhir dari dunia. Dunia kem-bali muncul ke permukaan laut dalam kondisi indah dan subur. Sebelum perang ter-jadi, sepasang manusia yang bernama Lif dan Liftraser berhasil melarikan diri ke hutan Hoddmimis yang tak terjangkau oleh api Surt. Saat perang berakhir, mereka be-ranak-pinak sehingga dunia kembali dipenuhi oleh manu-sia. Sebagian kecil dewa yang masih hidup seusai perang pergi menuju Idavoll untuk mendirikan pemukiman baru.

Odin dan Fenrir

Thor Melawan Ular Dunia, Jormungandr

Page 57: Jasmerah Oktober-November 2013

57 JASMERAH OKTOBER 2013

Thor Melawan Ular Dunia, Jormungandr

Mesir adalah satu-satunya negara Afrika Utara yang bendera nasionalnya tidak menggunakan simbol bulan atau bintang.

1

Nauru adalah negara pulau terkecil di dunia. Negara tersebut hanya memiliki luas wilayah 21 km persegi.2

Negara dengan populasi penduduk berbahasa Portugis terbanyak di dunia adalah Brazil.3

Bangsa Mongol pernah 2 kali menginvasi Jepang, yaitu pada tahun 1274 dan 1280. Keduanya berakhir dengan kegagalan Bangsa Mongol menaklukkan Jepang.

4

Perang paling singkat di dunia adalah Perang Anglo-Zanzibar yang terjadi pada tanggal 27 Agustus 1896. Perang tersebut hanya berlangsung selama sekitar 45 menit.

5

Bangsa Aztec tidak mengenal kerajinan besi dan baja. Sebagai gantinya, mereka menggunakan batu obsidian yang sudah diasah sebagai senjata tajam.

7

Presiden Madagaskar, Andry Rajoelina, dulunya pernah berprofesi sebagai disc jockey (DJ).8

Pada tanggal 17 Oktober 2009, anggota kabinet Maladewa melakukan rapat dan penandatanganan dokumen di bawah laut untuk meningkatkan kesadaran dunia akan bahaya pemanasan global.

9

Laos adalah satu-satunya negara Asia Tenggara yang tidak memiliki wilayah laut.6

10

Veni, Vidi.....

Diktator Zaire (sekarang Republik Demokratik Kongo), Mobutu Sese Seko, memiliki kebiasaan memakai topi bermotif kulit cheetah.

Page 58: Jasmerah Oktober-November 2013

58 JASMERAH OKTOBER 2013

http://kaskus.co.id/forum/597

https://twitter.com/Orion597