neurologi
-
Upload
opie-chandra -
Category
Documents
-
view
175 -
download
13
Transcript of neurologi
STATUS LAPORAN KASUS
KEPANITERAAN KLINIK SENIOR
ILMU PENYAKIT SARAF (NEUROLOGI)
BAGIAN / DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT SARAF (NEUROLOGI)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA / RSMH
PALEMBANG
1
NAMA :
NIM :
PEMBIMBING :
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan kasus
Low Back Pain e.c. Susp. Hernia Nukleus Pulposus
Oleh :
Telah diterima sebagai salah satu syarat dalam mengikuti Kepaniteraan Klinik
Senior periode 30 Juli sampai 3 September 2012 di Departemen Penyakit Syaraf
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya / Rumah Sakit Muhammad Hoesin
Palembang.
Palembang, Agustus 2012
Pembimbing
2
BAB I
LAPORAN KASUS
I. IDENTIFIKASI
Nama : Ny. Mesrawati
Umur : 56 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Dalam Kota
Agama : Islam
Pekerjaan : Pedagang
II. ANAMNESA (Auto Anamnesa tanggal 7 agustus 2012)
Penderita datang ke poli bagian saraf karena mengalami nyeri pada
pinggang kiri yang kemudian menjalar ke pinggang sebelah kanan.
± 1 tahun yang lalu penderita mengalami nyeri pinggang, terasa tumpul
atau pegal, hilang timbul terutama bila bekerja mengangkat barang berat dan
hanya terbatas pada pinggang bagian bawah saja. ± 2 minggu sebelum berobat,
nyeri pinggang ini bertambah dan lebih lama, dirasakan seperti kena aliran listrik
menjalar dari bokong kiri sampai paha bagian belakang, betis dan telapak kaki
kiri. Timbulnya nyeri tak tergantung dengan waktu baik siang ataupun malam,
terutama bila berjalan, mengedan atau batuk. Demam(-), batuk-batuk (-),
penurunan berat badan (-). ± 7 hari sebelum berobat, nyeri pinggang ini menyebar
ke pinggang kanan. Mual(-), muntah(-) sakit kepala(-), demam(-), kelemahan pada
lengan dan tungkai(-), gangguan sensibilitas(-). Penderita mengeluh tidak bisa
duduk dan berjalan dalam jangka waktu yang lama. BAB dan BAK seperti biasa.
Lalu penderita berobat ke RSMH.
Riwayat trauma tulang belakang (-), Riwayat angkat beban berat (-),
Riwayat darah tinggi (+) sejak 2 tahun yang lalu. Penderita tidak control teratur.
Riwayat kencing manis (-).
Penyakit ini diderita untuk pertama kalinya.
3
III. PEMERIKSAAN FISIK ( 7 agustus 2012 )
STATUS PRESENS
Status Internus
Kesadaran : GCS = 15(E4,M6,V5)
Gizi : Cukup
Suhu Badan : 36,6°C Jantung : HR 80x/m M(-) G(-)
Nadi : 80 x/menit Paru-paru : Ves(+)N R(-) W(-)
Pernapasan : 20 x/menit Hepar : tidak teraba
Tekanan Darah : 120/ 80 mmHg Lien : tidak teraba
Berat Badan : 48 Kg Anggota Gerak: tidak ada oedema
Tinggi Badan : 158 Cm Genitalia : tidak diperiksa
Status Psikiatrikus
Sikap : Wajar, Koperatif Ekspresi Muka : Wajar
Perhatian : Baik Kontak Psikik : Baik
Status Neurologikus
KEPALA
Bentuk : Brachiocephali Deformitas : Tidak ada
Ukuran : Normal Fraktur : Tidak ada
Simetris : Simetris Nyeri fraktur : Tidak ada
Hematom : Tidak ada Pembuluh darah : Tidak ada pelebaran
Tumor : Tidak ada Pulsasi : Tidak ada kelainan
LEHER
Sikap : Lurus Deformitas : Tidak ada
Torticolis : Tidak ada Tumor : Tidak ada
Kaku kuduk : Tidak ada Pembuluh darah : Tidak ada
4
SYARAF-SYARAF OTAK
N. Olfaktorius Kanan Kiri
Penciuman tidak ada kelainan tidak ada kelainan
Anosmia tidak ada tidak ada
Hyposmia tidak ada tidak ada
Parosmia tidak ada tidak ada
N.Opticus Kanan Kiri
Visus tidak diperiksa tidak diperiksa
Campus visi V.O.D V.O.S
- Anopsia tidak ada tidak ada
- Hemianopsia tidak ada tidak ada
Fundus Oculi
- Papil edema tidak diperiksa tidak diperiksa
- Papil atrofi tidak diperiksa tidak diperiksa
- Perdarahan retina tidak diperiksa tidak diperiksa
Nn. Occulomotorius, Trochlearis dan Abducens
Kanan Kiri
Diplopia tidak ada tidak ada
Celah mata simetris simetris
Ptosis tidak ada tidak ada
Sikap bola mata
- Strabismus tidak ada tidak ada
- Exophtalmus tidak ada tidak ada
- Enophtalmus tidak ada tidak ada
- Deviation conjugae tidak ada tidak ada
Gerakan bola mata ke segala arah ke segala arah
5
Pupil
- Bentuknya bulat bulat
- Besanya Ø 3 mm Ø 3 mm
- Isokori/anisokor isokor isokor
- Midriasis/miosis tidak ada tidak ada
- Refleks cahaya
- Langsung ada ada
- Konsensuil ada ada
- Akomodasi ada ada
- Argyl Robertson tidak ada tidak ada
N.Trigeminus
Kanan Kiri
Motorik
- Menggigit normal normal
- Trismus tidak ada
- Refleks kornea ada ada
Sensorik
- Dahi normal normal
- Pipi normal normal
- Dagu normal normal
N.Facialis Kanan Kiri
Motorik
Mengerutkan dahi simetris
Menutup mata lagophtalmus tidak ada
Menunjukkan gigi tidak ada kelainan
Lipatan nasolabialis tidak ada kelainan
Bentuk Muka
- Istirahat simetris
- Berbicara/bersiul simetris
6
Sensorik
2/3 depan lidah tidak ada kelainan
Otonom
- Salivasi tidak ada kelainan
- Lakrimasi tidak ada kelainan
- Chovstek’s sign tidak diperiksa
N. Cochlearis Kanan Kiri
Suara bisikan tidak ada kelainan tidak ada kelainan
Detik arloji tidak ada kelainan tidak ada kelainan
Tes Weber tidak diperiksa tidak diperiksa
Tes Rinne tidak diperiksa tidak diperiksa
N. Vestibularis
Nistagmus tidak ada
Vertigo tidak ada
N. Glossopharingeus dan N. Vagus
Kanan Kiri
Arcus pharingeus simetris
Uvula di tengah
Gangguan menelan tidak ada
Suara serak/sengau tidak ada
Denyut jantung normal
Refleks
- Muntah tidak diperiksa
- Batuk tidak diperiksa
- Okulokardiak tidak diperiksa
- Sinus karotikus tidak diperiksa
Sensorik
- 1/3 belakang lidah tidak ada kelainan
7
N. Accessorius Kanan Kiri
Mengangkat bahu simetris
Memutar kepala tidak ada hambatan
N. Hypoglossus Kanan Kiri
Mengulur lidah tidak ada deviasi
Fasikulasi tidak ada
Atrofi papil tidak ada
Disartria tidak ada
FUNGSI MOTORIK
LENGAN Kanan Kiri
Gerakan cukup cukup
Kekuatan 5 5
Tonus normal normal
Refleks fisiologis
- Biceps normal normal
- Triceps normal normal
- Radius normal normal
- Ulna normal normal
Refleks patologis
- Hoffman Tromner tidak ada
- Leri tidak dilakukan
- Meyer tidak dilakukan
TUNGKAI Kanan Kiri
Gerakan cukup cukup
Kekuatan 5 5
Tonus normal normal
Klonus
8
- Paha tidak ada tidak ada
- Kaki tidak ada tidak ada
Refleks fisiologis
- K P R normal normal
- A P R normal normal
Refleks patologis
- Babinsky tidak ada tidak ada
- Chaddock tidak ada tidak ada
- Oppenheim tidak ada tidak ada
- Gordon tidak ada tidak ada
- Schaeffer tidak ada tidak ada
- Rossolimo tidak ada tidak ada
- Mendel Bechterew tidak ada tidak ada
Refleks kulit perut
- Atas tidak dilakukan
- Tengah tidak dilakukan
- Bawah tidak dilakukan
Refleks cremaster tidak dilakukan
SENSORIK
Tidak ada kelainan
9
FUNGSI VEGETATIF
Miksi : tidak ada kelainan
Defekasi : tidak ada kelainan
KOLUMNA VERTEBRALIS
Kyphosis : tidak ada
Lordosis : tidak ada
Gibbus : tidak ada
Deformitas : tidak ada
Tumor : tidak ada
Meningocele : tidak ada
Hematoma : tidak ada
Nyeri ketok : tidak ada
10
GEJALA RANGSANG MENINGEAL
Kanan Kiri
Kaku kuduk tidak ada
Kerniq tidak ada tidak ada
Lasseque tidak ada tidak ada
Brudzinsky
- Neck tidak ada
- Cheek tidak ada
- Symphisis tidak dilakukan
- Leg I tidak ada tidak ada
- Leg II tidak ada tidak ada
GAIT DAN KESEIMBANGAN
Gait Keseimbangan dan Koordinasi
Ataxia : belum dapat dinilai Romberg : tidak ada kelainan
Hemiplegic : belum dapat dinilai Dysmetri : tidak ada kelainan
Scissor : belum dapat dinilai - jari-jari : tidak ada kelainan
Propulsion : belum dapat dinilai - jari hidung : tidak ada kelainan
Histeric : belum dapat dinilai - tumit-tumit : tidak ada kelainan
Limping : belum dapat dinilai Rebound phenomen:tidak dilakukan
Steppage : belum dapat dinilai Dysdiadochokinesis:tidak dilakukan
Astasia-Abasia: belum dapat dinilai Trunk Ataxia : belum dapat dinilai
Limb Ataxia : belum dapat dinilai
GERAKAN ABNORMAL
Tremor : tidak ada
Chorea : tidak ada
Athetosis : tidak ada
Ballismus : tidak ada
Dystoni : tidak ada
Myocloni : tidak ada
11
FUNGSI LUHUR
Afasia motorik : tidak ada
Afasia sensorik : tidak ada
Apraksia : tidak ada
Agrafia : tidak ada
Alexia : tidak ada
Afasia nominal : tidak ada
IV. DIAGNOSIS BANDING
V. DIAGNOSIS SEMENTARA
DIAGNOSA KLINIK : Low Back Pain
DIAGNOSA TOPIK : Lesi Lumbosacral
DIAGNOSA ETIOLOGI : Susp. Hernia Nukleus Pulposus
VI. RENCANA PEMERIKSAAN
Darah rutin dan kimia klinik (7 agustus 2012)
Hb : 13,8 g/dl Eritrosit :3.190.000
Hematokrit : 41 vol% Leukosit :11.600mm3
Trombosit : 247.000/mm3 BSS : 101 mg/dl
Uric acid : 6,0 mg/dl Ureum : 17 mg/dl
Creatinin : 0,8 mg/dl Natrium :133 mmol/l
Kalium : 3,9 mmol/l Cholesterol total : 204 mg/dl
Rontgen Lumbal – Sakrum (7 Agustus 2012)
12
Kesan:
- Spondiloarthrosis Lumbalis (+)
- Osteoporosis (+)
- Unstable Lumbo sacral joint (+)
VII. PENATALAKSANAAN
- Tirah baring (bed rest) 3 – 6 minggu
- Kompres panas pada daerah nyeri atau sakit untuk meringankan
nyeri
- Menghindari mengangkat beban berat dan melakukan aktivitas
yang memicu kepada nyeri pinggang
13
- Melakukan senaman ringan setelah nyeri pinggang sudah stabil
Medikamentosa
- Vit B1,B6,B12 3x1 tab
- Voltadex 3x50mg tab
- Flexion 3x1 tab
VIII. PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia
14
BAB II
RESUME
Identitas
Ny M, perempuan, 56 tahun, berobat tanggal 7 Agustus 2012
Anamnesis (Autoanamnesis, 7 Agustus 2012)
Penderita datang ke poli saraf RSMH dengan keluhan mengalami nyeri
pada pinggang kiri yang kemudian menjalar ke pinggang sebelah kanan.
± 1 tahun yang lalu penderita mengalami nyeri pinggang, terasa tumpul
atau pegal, hilang timbul terutama bila bekerja mengangkat barang berat dan
hanya terbatas pada pinggang bagian bawah saja. ± 2 minggu sebelum berobat,
nyeri pinggang ini bertambah dan lebih lama, dirasakan seperti kena aliran listrik
menjalar dari bokong kiri sampai paha bagian belakang, betis dan telapak kaki
kiri. Timbulnya nyeri tak tergantung dengan waktu baik siang ataupun malam,
terutama bila berjalan, mengedan atau batuk. ± 7 hari sebelum berobat, nyeri
pinggang ini menyebar ke pinggang kanan. Penderita mengeluh tidak bisa duduk
dan berjalan dalam jangka waktu yang lama. Lalu penderita berobat ke RSMH.
Riwayat darah tinggi (+) sejak 2 tahun yang lalu. Penderita tidak kontrol
teratur.
Penyakit ini diderita untuk pertama kalinya.
Pemeriksaan Fisik (7 Agustus 2012)
STATUS PRESENS
Status Internus
Kesadaran : GCS = 15(E4,M6,V5)
Gizi : Cukup
Suhu Badan : 36,6°C Jantung : HR 80x/m M(-) G(-)
Nadi : 80 x/menit Paru-paru : Ves(+)N R(-) W(-)
Pernapasan : 20 x/menit Hepar : tidak teraba
Tekanan Darah : 120/ 80 mmHg Lien : tidak teraba
15
Berat Badan : 48 Kg Anggota Gerak: tidak ada oedema
Tinggi Badan : 158 Cm Genitalia : tidak diperiksa
Status Psikiatrikus : tidak ada kelainan
Status Neurologis :
Kepala : tidak ada kelainan
Leher : tidak ada kelainan
N. Craniales
N. I : tidak ada kelainan
N. II : tidak ada kelainan
N. III, IV, VI : pupil bulat, isokor, Ø 3 mm, refleks cahaya +/+
N. V : tidak ada kelainan
N. VII : tidak ada kelainan
N. VIII : tidak ada kelainan
N. IX, X : tidak ada kelainan
N. XI : tidak ada kelainan
N. XII : tidak ada kelainan
Fungsi motorik Lengan
Kanan
Lengan Kiri Tungkai
Kanan
Tungkai Kiri
Gerakan Cukup Cukup Cukup Cukup
Kekuatan 5 5 5 5
Tonus Normal Normal Normal Normal
Klonus - -
Refleks
fisiologis
Normal Normal Normal Normal
Refleks
Patologis
- - - -
Fungsi sensorik : tidak ada kelainan
16
Fungsi vegetatif : tidak ada kelainan
Fungsi luhur : tidak ada kelainan
Gerakan abnormal : tidak ada
Gejala rangsang meningeal : tidak ada
Gait dan keseimbangan : tidak ada kelainan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah rutin dan Kimia klinik (7 Agustus 2012)
Hb : 13,8 g/dl Eritrosit :3.190.000
Hematokrit : 41 vol% Leukosit :11.600mm3
Trombosit : 247.000/mm3 BSS : 101 mg/dl
Uric acid : 6,0 mg/dl Ureum : 17 mg/dl
Creatinin : 0,8 mg/dl Natrium :133 mmol/l
Kalium : 3,9 mmol/l Cholesterol total : 204 mg/dl
Rontgen Lumbal – Sakrum (7 Agustus 2012)
17
Kesan:
- Spondiloarthrosis Lumbalis (+)
- Osteoporosis (+)
- Unstable Lumbo sacral joint (+)
DIAGNOSA
DIAGNOSA KLINIK : Low Back Pain
DIAGNOSA TOPIK : Lesi Lumbosacral
DIAGNOSA ETIOLOGI : Susp. Hernia Nukleus Pulposus
PENGOBATAN
18
Perawatan
- Tirah baring (bed rest) 3 – 6 minggu
- Kompres panas pada daerah nyeri atau sakit untuk meringankan
nyeri
- Menghindari mengangkat beban berat dan melakukan aktivitas
yang memicu kepada nyeri pinggang
- Melakukan senaman ringan setelah nyeri pinggang sudah stabil
Medikamentosa
- Vit B1,B6,B12 3x1 tab
- Voltadex 3x50mg tab
- Flexion 3x1 tab
PROGNOSA
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia
19
BAB III
ANALISIS KASUS
Penderita datang ke poli bagian saraf karena mengalami nyeri pada pinggang kiri
yang kemudian menjalar ke pinggang sebelah kanan.
± 1 tahun yang lalu penderita mengalami nyeri pinggang, terasa tumpul
atau pegal, hilang timbul terutama bila bekerja mengangkat barang berat dan
hanya terbatas pada pinggang bagian bawah saja. ± 2 minggu sebelum berobat,
nyeri pinggang ini bertambah dan lebih lama, dirasakan seperti kena aliran listrik
menjalar dari bokong kiri sampai paha bagian belakang, betis dan telapak kaki
kiri. Timbulnya nyeri tak tergantung dengan waktu baik siang ataupun malam,
terutama bila berjalan, mengedan atau batuk. Demam(-), batuk-batuk (-),
penurunan berat badan (-). ± 7 hari sebelum berobat, nyeri pinggang ini menyebar
ke pinggang kanan. Mual(-), muntah(-) sakit kepala(-), demam(-), kelemahan pada
lengan dan tungkai(-), gangguan sensibilitas(-). Penderita mengeluh tidak bisa
duduk dan berjalan dalam jangka waktu yang lama. BAB dan BAK seperti biasa.
Lalu penderita berobat ke RSMH.
Riwayat trauma tulang belakang (-), Riwayat angkat beban berat (-),
Riwayat darah tinggi (+) sejak 2 tahun yang lalu. Penderita tidak control teratur.
Riwayat kencing manis (-).
Penyakit ini diderita untuk pertama kalinya
A Diagnosis Banding Topik
Lesi sentral gejalanya: Pada penderita ditemukan gejala:
- Terdapat gejala batang otak atau
serebelum (defisit sensorik,hiperrefleksi,
disartria, limb ataxia)
- Nistagmus bisa negatif, bila ada:
vertikal atau multidimensi (berbagai arah)
- Tidak terdapat gangguan pendengaran
(tinitus atau tuli)
- Tidak terdapat gejala autonom (mual/
- Tidak terdapat gejala batang otak atau
serebelum
- Nistagmus tidak ada
- Terdapat tinitus
- Terdapat mual/ muntah, keringatan
20
muntah, keringatan)
Jadi kemungkinan lesi sentral dapat disingkirkan
Lesi perifer gejalanya: Pada penderita ditemukan gejala:
- Tidak terdapat gejala batang otak atau
serebelum (defisit sensorik, hiperrefleksi,
disartria, limb ataxia)
- Nistagmus unidireksi (satu arah)
- Terdapat gangguan pendengaran
(tinitus atau tuli)
- Terdapat gejala autonom (mual/
muntah, keringatan)
- Tidak terdapat gejala batang otak
atau serebelum
- Terdapat gangguan pendengaran
(tinitus atau tuli)
- Nistagmus tidak ada
- Terdapat mual/ muntah, keringatan
Jadi kemungkinan lesi perifer belum dapat disingkirkan
Kesimpulan:
Diagnosis Topik: Lesi Perifer (Investibularis)
B.Diagnosis Banding Etiologi
Trauma kapitis, gejalanya : Pada pasien ini gejalanya :
- Terdapat rasa pusing berputar
- Terdapat riwayat trauma kepala
sebelumnya
- Terjadi secara tiba-tiba
- Terdapat rasa pusing berputar
- Tidak terdapat riwayat trauma
kepala sebelumnya
- Terjadi secara tiba-tiba
Jadi kemungkinan etiologi trauma kapitis dapat disingkirkan.
Idiopatik, gejalanya : Pada pasien ini gejalanya
- Terdapat rasa pusing berputar
- Tidak terdapat riwayat trauma
kepala sebelumnya
- Terjadi secara tiba-tiba
- Terdapat rasa pusing berputar
- Tidak terdapat riwayat trauma
kepala sebelumnya
- Terjadi secara tiba-tiba
Jadi kemungkinan etiologi idiopatik belum dapat disingkirkan
21
Kesimpulan :
Diagnosis Etiologi : Idiopatik
Penderita didiagnosis sebagai HNP dengan manifestasi iskialgia bilateral
didasarkan atas anamnesis: adanya nyeri pada punggung bawah yang timbul tak
tergantung dengan waktu siang atau malam, memberat terutama bila berjalan,
batuk ataupun mengejan. Disertai nyeri radikuler sepanjang nervus iskiadikus
sinistra sejak 2 minggu sebelum MRS dan bertambah pada sisi kanan juga.
Dari pemeriksaan x-foto lumbosakral terdapat Spondiloarthrosis Lumbalis,
Osteoporosis danUnstable Lumbo sacral joint.
Pada pasien ini faktor yang menjadi resiko dari penyebab terjadinya low
back pain karena hernia nukleus pulposus adalah faktor pemakaian yang terlalu
banyak (wear and tear), karena sejalan dengan usia yang sudah berumur
pertengahan. Selain hal ini penderita juga sering mengangkat beban berat yang
akan memberikan trauma berulang secara berkepanjangan pada struktur tulang
belakang, adanya riwayat low back pain berulang sebelumnya.
Dari pemeriksaan laboratorium rutin terhadap penderita ini tak didapatkan
kelainan yang mengarah kepada penyebab LBP karena infeksi ataupun kelainan
ginjal.
Prognosis pada penderita ini secara fungsional dubia ad bonam karena
secara klinis telah terdapat kompresi radiks disertai adanya sindroma kauda
ekuina yang seharusnya dilakukan tindakan operatif secepatnya untuk koreksi
struktur dan membebaskan penjepitan/kompresi radiks yang telah ada.
22