jurnal neurologi

13
Oleh : Fahima Albaar Pembimbing : dr. Susanto, SpS  J O U R N A L R E A D I N G

description

dadadsa

Transcript of jurnal neurologi

Page 1: jurnal neurologi

7/17/2019 jurnal neurologi

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-neurologi-568db5732c6b3 1/13

Oleh : Fahima Albaar

Pembimbing : dr. Susanto, SpS

 J O U R N A L R E A D I N G

Page 2: jurnal neurologi

7/17/2019 jurnal neurologi

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-neurologi-568db5732c6b3 2/13

 Abstrak

Status epileptikus (SE) adalah kondisiemergen! dengan tingkat kematian !angtinggi" terutama pada pasien !ang

pengo#atann!a tertunda$

Latar Belakang

Tujuan

Untuk menggam#arkan karakteristik klinis"proses pengo#atan dan hasiln!a" serta untukmenentukan parameter klinis !ang #erdampakpada hasil SE$

Page 3: jurnal neurologi

7/17/2019 jurnal neurologi

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-neurologi-568db5732c6b3 3/13

PE!A"#L#AStatus epileptikus $SE% adalah keadaan kondisi emergen&'neurologis dengan tingkat morbiditas dan mortalitas sangattinggi. (anajemen 'ang agresi), e)ekti) dan pengobatan obat

antiepilepsi $AE!% tepat *aktu adalah kun&i untuk kontrolkejang.Laman'a kejang untuk mendiagnosis SE menjadi lebihpendek, 'aitu + menit untuk diagnosis dan magement dini management 'g agresi), e)ekti) dan pengobatan AE! 'angtepat *aku adalah kun&i untuk mengontrol kejang

Laporan terbaru dari berbagai negara menunjukkan angkakematian antara - / 0+ dan lebih tinggi dalam kasus/kasus refrakter (65%).

 Prediktor 'ang paling konsisten adalah umur pasien, durasikejang, dan pen'ebab SE.

 Pedoman manajemen SE saat ini masih merekomendasikanAE! lama sebagai lini pertama dan lini kedua, 'aitudia1epam atau lora1epam dan )enitoin. Pemilihan a*al AE!memainkan peran penting dalam penghentian kejang karenaberhubungan langsung dengan hasil. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, kami menilai proses

pengobatan SE, parameter klinis, hasil dan )aktor predikti)

Status epileptikus merupakan kejang 'angterjadi 2 03 menit atau kejang berulangtanpa disertai pemulihan kesadaran

kesadaran diantara dua serangankejang.

(enurut 5nternational League Against Epileps' $5LAE%dan 5nternational Bureau )or Epileps' $5BE% pada tahun 633+

epilepsi dide7nisikan sebagai suatukelainan otak 'angditandai oleh adan'a )aktor predisposisi 'ang dapatmen&etuskan kejang epileptik, perubahan neurobiologis,kogniti), psikologis dan adan'a konsekuensi sosial 'angdiakibatkann'a. !e7nisi ini membutuhkan sedikitn'a saturi*a'at kejang epilepsi sebelumn'a.

Re%rakter SE dide&nisikan se#agaiketidakmampuan untuk menghentikan ke'angsetelah pengo#atan dengan lini keduaantikonulsan seperti se#agai #enodiaepindan %enitoin$

Page 4: jurnal neurologi

7/17/2019 jurnal neurologi

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-neurologi-568db5732c6b3 4/13

(ETO!E

at Bangkok Thammasat #ni8ersit'"ospital pasien dengan SE di Thammasat #ni8ersit'

"ospital karakteristik klinis, proses pengobatan, jenisAE! dan hasiln'a, serta korelasi antara parameterklinis dan hasil 9anuari 633- / Oktober 63

 Pasien dengan SE 'ang dira*at, berusia minimal+ tahun SE diklasi7kasikan sebagai ejang #mum SE$;<SE% 'ang ditandai dengan kejang klinis 'ang

n'ata dengan penurunan kesadaran, dan nonkejang SE $<SE% 'ang dide7nisikan sebagaiperubahan perilaku dan = atau kondisi mental dariakti7tas epilepti)orm terus menerus diele&troen&ephalogram dengan )enomena motorik

halus

Page 5: jurnal neurologi

7/17/2019 jurnal neurologi

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-neurologi-568db5732c6b3 5/13

*ASIL

Page 6: jurnal neurologi

7/17/2019 jurnal neurologi

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-neurologi-568db5732c6b3 6/13

+ Semua pasienmen'alanipemeriksaanla#oratoriumdasar seperti,darah lengkap"gula darah"elektrolit serum"

ureum kreatinin"kalsium danmagnesium" dll--. Sandilakukan pada

/0 (12"23) dan4RI / (1"23)-EEG dilakukandi 5/ pasien(6/3)$

Page 7: jurnal neurologi

7/17/2019 jurnal neurologi

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-neurologi-568db5732c6b3 7/13

 !ia1epam dan)enitoin 'ang palingsering digunakansebagai lini pertamadan kedua AE!. Phenobarbital tidakdigunakan

. Sementara itu *akturata/rata dari onsetpengobatan adalah>0,- menit dan

men&apai pun&ak ?,@menit. @ pasien $0%berkembang menjadire)rakter SE.

Page 8: jurnal neurologi

7/17/2019 jurnal neurologi

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-neurologi-568db5732c6b3 8/13

omplikasi SE 'ang umum adalah in)eksi,terutama dari aspirasi pneumonia, in)eksi salurankemih dan sepsis 'ang disebabkan penurunan

kondisi medis umum pasien.prediktor kematian dalam penelitian ini adalah

usia tua, durasi laman'a kejang dan koma

 "asil dari SE termasuk kematian $+ pasien, 6+%, pemulihanlengkap $> pasien, 6>,%, inkomplete re&o8er' $6 pasien, 63%dan total dependent state $ pasien, 6@,0%.

Pen'ebab utama kematian adalah sepsis berat $@ pasien, +0,0%,anoksia serebral $+ pasien, 00,0%, hiperkalemia dan kegagalanperna)asan akut $ pasien masing/masing, >,%. Berdasarkan peringkat Spearman uji koe7sien korelasi, )aktor/)aktor risiko 'ang terkait dengan kematian adalah usia lebih dari >3tahun, durasi panjang kejang sebelum pera*atan dan koma.

Page 9: jurnal neurologi

7/17/2019 jurnal neurologi

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-neurologi-568db5732c6b3 9/13

PE(BA"ASA

  ,dari +.3 kasus per 33.333penduduk, tingkat kematian se&araumum adalah 3,> kasus per 33.333penduduk atau .?> dari total

pasien Faktor6 'g terkait:asuransi kesehatan,*ilaa'ah tempat tinggal, dan

pengobatan di rumah sakitpera*atan tersien

pola rujukanTingkat keparahan dari pasien,

  2 >3 tahun tua

dengan ban'akkondisi pra/morbid

ejang dua minggusetelah stroke

Page 10: jurnal neurologi

7/17/2019 jurnal neurologi

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-neurologi-568db5732c6b3 10/13

# k8 i i d

Page 11: jurnal neurologi

7/17/2019 jurnal neurologi

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-neurologi-568db5732c6b3 11/13

 7e#an!ak8an pasien menerima pera9atan !ang tepat dengandiaepam dan %enitoin se#agai terapi lini pertama dan kedua$Namun" tiga #elas persen pasien !ang re%rakter terhadappengo#atan dan perlu AED tam#ahan$ Agen lini ketiga dan keempat pada umumn!a asam alproik

dan midaolam !ang se'alan dengan pedoman praktek klinissaat ini$ :enggunaan asam alproik se#agai agen lini pertamaatau kedua men'adi le#ih umum$ intraenous natrium alproate ditemukan intraena non+in%erior phen!toid se#agai lini pertama pengo#atan di SE tanpa

kardioaskular !ang signi&kan$ :enggunaan o;+la#el #aru AEDintraena atau oral termasuk leetiraetam" enteral dosis tinggiatau %eno#ar#ital parenteral dan topiramate 'arang digunakaninstitusi kami Namun demikian" 9aktu rata+rata dari onset sampai

pengo#atan atau durasi ke'ang dalam penelitian ini le#ih daridua setengah 'am" !ang menun'ukkan minimn!a rekognisi dandiagnosis tertunda$ meskipun kesadaran mas!arakatn!aten!ang epilepsi se#anding antara Negara+negara Asia" namunpengetahuan tentang kondisi darurat ini masih kurang$

Page 12: jurnal neurologi

7/17/2019 jurnal neurologi

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-neurologi-568db5732c6b3 12/13

Dari .hai nasional surei" se#agian #esar orang !ang melihatakan #ersedia untuk mem#antu a seseorang !ang memilikiepilepsi" tapi hampir setengah akan menghindari mem#antu"

terutama karena kurangn!a pengetahuan pertolongan pertama!ang tepat" dan #ukan karena perasaan negati% terhadap orangterse#ut$  4eskipun lokasi rumah sakit kami n!aman untuk ru'ukan"pengo#atan masih tertunda$ Oleh karena itu" paramedis harus

le#ih siap atau dapatmem#erikan #enodiaepine untuk meningkatkan hasil7omplikasi SE !ang tim#ul memiliki peranan penting dalam hasilakhir$ Superimposed in%eksi terutama dari pneumonia aspirasi"in%eksi saluran kemih dan sepsis !ang dise#a#kan penurunan

kondisi umum medis pasien dan #erakhir dengan kematian$ :rediktor kematian dalam penelitian ini adalah usia tua" durasipan'ang ke'ang dan koma" dalam per'an'ian dengan ter#arumeta+analisis temuan" !ang independen dari etiologi dan EEGtemuan

Page 13: jurnal neurologi

7/17/2019 jurnal neurologi

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-neurologi-568db5732c6b3 13/13

7ESI4:ULAN

se#agian #esar pasien SE di RS kami sudah tuadan memiliki gangguan neurologis !angmendasarin!a$ .ingkat mortalitas dan mor#iditas di lem#aga

kami le#ih tinggi dari negara+negara ma'u"namun se'alan dengan rumah sakit pera9atantersier lainn!a di .hailand$ 7ematian dikaitkan dengan usia tua" durasi

pan'ang ke'ang dan koma$ <an!ak usaha harus diam#il untuk mengatasipenundaan pengo#atan untuk 9aktu !ang lama"dan =aktor diper#aiki diidenti&kasi dalam studi ini$