Nervous system

39
NERVOUS SYSTEM NERVOUS SYSTEM Ns. MOHAMMAD ALI HAMID FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER www.lengku.wordpress.com

description

 

Transcript of Nervous system

Page 1: Nervous system

NERVOUS SYSTEMNERVOUS SYSTEM

Ns. MOHAMMAD ALI HAMIDFAKULTAS ILMU

KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

JEMBERwww.lengku.wordpress.com

Page 2: Nervous system

Tujuan Pembelajaran

Mahasiswa akan dapat:1. Menjelaskan anatomi sistem saraf2. Menjelaskan fisiologi sistem saraf3. Menjelaskan konsep sistem saraf pusat4. Menjelaskan konsep sistem saraf

perifer5. Menjelaskan konsep sistem saraf

otonom

www.lengku.wordpress.com

Page 3: Nervous system

FUNGSI NERVOUS SYSTEM

1. Menerima rangsangan / informasi dari lingkungan internal dan eksternal melalu serabut saraf afferent atau melalui jalur sensori.

2. Mengkomunikasikan informasi yang diterima ke sistim saraf pusat.

3. Memperoses informasi yang diterima pada otak dan spinal cord untuk menetukkkan respon yang spesifik terhadap rangsangan.

4. Mentrasmisikan informasi ke saraf efferent atau jalur motorik ke organ efektor

www.lengku.wordpress.com

Page 4: Nervous system

GAMBAR NEURON

www.lengku.wordpress.com

Page 5: Nervous system

NEURONNeuron adalah : Struktur dasar dan unit

fungsional dari sistim persyarafan. Neuron ini terdapat pada seluruh sel tubuh dan memberikan efek secara biologi dan biokimia pada tubuh

terdiri dari : sel body atau soma , akson dan dendrit

Dendrit : adalah serat yang pendek melekat pada sebelah luar sel, tempat masuknya impuls dari sel ke sel yang lain

Akson adalah : Serat dimana impuls saraf keluar sel untuk ditransmisikan ke sel yang lain

www.lengku.wordpress.com

Page 6: Nervous system

MEMBRAN SEL

www.lengku.wordpress.com

Page 7: Nervous system

MEMBRAN SEL

Membran sel adalah suatu membran yang membatasi isi sel dan sekitarnya

Membran sel mempunyai perbedaan dalam permebialitasnya, dimana permibialitas terhadap Oksigen, Karbondioksida dan ion – ion organic serta tidak permiabel terhadap protein dan ion anorganik

Perbedaan permebialitas ini terjadi karena adanya distribusi atau perpindahan ion – ion

Potensial membrane istirahat Polarisasi

www.lengku.wordpress.com

Page 8: Nervous system

Excitability

www.lengku.wordpress.com

Page 9: Nervous system

Excitability

Excitability adalah : Postensial istirahat pada neuron dalam keadaan tidak stabil

Contohnya : membrane saraf bereaksi terhadap stimulus, zat kimia yang masuk dan kerusakan mekanik. Keadaan tidak stabil ini akan menyebabkan potensial aksi

www.lengku.wordpress.com

Page 10: Nervous system

Bila neuron dirangsang, permebialitas membrane sel terhadap Na + secara signifikan meningkat, dan akan menyebabkan perpindahan mendadak Na + kedalam membrane sel.

Keadaan ini menyebabkan muatan dalam sel menjadi positif (Depolarisasi).

Pada saat Na+ masuk, maka K+ juga bergerak keluar sel.

Transport aktif yang membawa kalium dan natrium bergerak ke keadaan semula disebut : Repolarisasi .

Potensial aksi terjadi dalam 1 – 2 msec.

MEKANISME POTENSIAL AKSI

www.lengku.wordpress.com

Page 11: Nervous system

MEKANISME POTENSIAL AKSI

www.lengku.wordpress.com

Page 12: Nervous system

Myelin merupakan pembungkus akson Diselubungi atau dilindungi lagi oleh

sel yang disebut Schaw sel Fungsinya sebagai insulator :

Mencegah mengalirnya ion lewat akson dan membrannya

Sepanjang 1 mm dari myelin terdapat Nodus of Ranfier yang merupakan area yang bebas

MYELIN

www.lengku.wordpress.com

Page 13: Nervous system

MYELIN

www.lengku.wordpress.com

Page 14: Nervous system

Adalah hubungan antara satu neuron dengan neuron yang lain

Merupakan titik komunikasi antara neuron yang satu dengan yang lainnya

Transmisi impuls pada synapse ini terjadi secara kimiawi

Pada saat impuls datang pada sinaps, transmitter kimia dibebaskan, baik yang bersifat eksitasi dan mengeluarkan zat untuk merangsang neuron atau bersifat inhibisi dan mengeluarkan zat untuk menghambat neuron

SYNAPS

www.lengku.wordpress.com

Page 15: Nervous system

1. SISTEM SARAF PUSAT1. Otak

1. Otak besar (cerebrum/korteks cerebri)2. Otak kecil (cerebelum) 3. Batang Otak

1. Diensephalon2. Mesenfalon (Mild – Brain)3. Pons4. Medula oblongata

2. Medula spinalis

2. SISTEM SARAF PERIFER1. Susunan saraf Cranial2. Susunan Saraf Spinal

PEMBAGIAN SISTEM SARAF

www.lengku.wordpress.com

Page 16: Nervous system

OTAK BESAR (CEREBRUM/KORTEKS CEREBRI)

www.lengku.wordpress.com

Page 17: Nervous system

Merupakan bagian terluas dan teratas dari otak Terdiri dari dua belahan yang disebut hemisfer

yaitu ; hemisfer kiri dan hemisfer kanan Kedua hemisfer otak ini dibungkus oleh

struktur yang disebut : korpus kalosum Permukaan yang berlekuk – lekuk disebut girus celah diantara kedua lekukan itu disebut sulkus

atau fisura (bila panjang)

OTAK BESAR (CEREBRUM/KORTEKS CEREBRI)

www.lengku.wordpress.com

Page 18: Nervous system

Lobus frontalis Fungsi : Konseptualisasi. Abstraksi,

kemampuan gerak, kemampuan menulis kata, pertimbangan, pendapat

Lobus parietalis Fungsi ; pusat integrasi dan coordinasi untuk

persepsi dan intrprestasi informasi sensori, kemampuan untuk mengenal anggota tubuh, keseimbangan, sensasi, tekanan

Lobus Temporal Fungsi : penyimpanan memori, integrasi

terhadap stimulus auditory Lobus Occipital

Pusat penglihatan, memahami arti tulisan

OTAK BESAR (CEREBRUM/KORTEKS CEREBRI)

www.lengku.wordpress.com

Page 19: Nervous system

Pada hemisfer kiri terdapat area bicara : Adalah bagian dari korteks yang berhubungan

dengan sapek – aspek bicara. Area ini mencakup bagian bawah

dari lobus parietal dan frontalis serta bagian atas lobus

temporalis

OTAK BESAR (CEREBRUM/KORTEKS CEREBRI)

www.lengku.wordpress.com

Page 20: Nervous system

OTAK KECIL (CEREBELUM)

www.lengku.wordpress.com

Page 21: Nervous system

Terletak di fosa cerebri Beratnya kurang dari 150 gram (8-9 % dari

berat otak seluruhnya ) Terdiri dari dua hemisfer yang

berhubungan satu dengan lainnya pada vermis (bagian tengah)

Cerebelum berhubungan dengan medulla oblongata melalui korpus restiforme, dengan pons melalui pontis dan dengan mesenfalon melalui brakium konjungtivum

OTAK KECIL (CEREBELUM)

www.lengku.wordpress.com

Page 22: Nervous system

Fungsi umum dari cerebellum yaitu :

Menghasilkan gerakan Mempertahankan keseimbangan Menyokong postur tubuh yang

normal

OTAK KECIL (CEREBELUM)

www.lengku.wordpress.com

Page 23: Nervous system

BATANG OTAK

www.lengku.wordpress.com

Page 24: Nervous system

Diensephalon Merupakan bagian paling atas dari batang otak yang

terdapat antara cerebellum dan mesenfalon Dibagian tengahnya terdapat Ventrikel III Terdapat dua struktur penting yaitu hypothalamus dan

thalamus. Hipothalamus memegang peranan penting dalam mengeluarkan RH dan IH. Thalamu berfungsi : Kewaspadaan, sensasi emosi

Mesenfalon (Mild – Brain) Merupakan penghubung posn dan cerebrum

Pons Mempengaruhi fungsi pernapasan

Medula oblongata Bagian paling bawah dari batang otak, persis diatas

spinal cord Terdapat pusat cardiac dan respirasi

BATANG OTAK

www.lengku.wordpress.com

Page 25: Nervous system

PEREDARAN DARAH OTAK

1. Arteri carotis internaMensuplai darah ke hemisfer cerebral, basal ganglia dan 2/3 bagian atas basal ganglion

2. Arteri vertebral Mensuplai darah ke batang otak, 1/3 bagian bawah diencephalon, , cerebellum dan lobus oksipital

Ada 2 sistim anastomisis pada lingkaran willis. Sistim anatomisis ini mengkonmpensasi setiap gangguan aliran darah ke otak.

Lingkaran willis ini penting karena memberikan sirkulasi yang bilateral

www.lengku.wordpress.com

Page 26: Nervous system

PEREDARAN DARAH OTAK

www.lengku.wordpress.com

Page 27: Nervous system

PEREDARAN DARAH OTAK

Sistim vena pada otak dibagi atas dua yaitu :

1. Vertebral vena mengalirkan darah dari cerebrum

2. Cerebelar vena mengalirkan darah dari cerebellum

Sistim vena otak ini tidak mempunyai katup.

Semua vena otak ini berakhir didalam sinus dural dan kemudian mengosongka diri ke

vena cava melalui vena jugularis.

www.lengku.wordpress.com

Page 28: Nervous system

MEDULA SPINALIS

www.lengku.wordpress.com

Page 29: Nervous system

MEDULA SPINALIS

Bersambungan dengan medulla oblongata

Mempunyai panjang sekitar 45 cm, mulai dari bagian bawah medulla oblongata setinggi korpus vetebralis servikalis I dan memanjang hinggal korpus vertebralis lumbal I – II.

www.lengku.wordpress.com

Page 30: Nervous system

MEDULA SPINALIS

Medulla spinalis mempunyai dua alur konduksi yaitu :

1. Asending (Spinal cord ke otak) 2. Decending (otak ke spinal cord)

Dari medulla spinalis keluar : 8 pasang saraf servikal Thorakal 12 pasang Lumbal 5 pasang Sacral 5 pasang dan Kosigeal 1

www.lengku.wordpress.com

Page 31: Nervous system

NERVUS CRANIALIS

www.lengku.wordpress.com

Page 32: Nervous system

SUSUNAN SARAF PERIFER

NERVUS CRANIALIS

NAMA SARAF SIFAT SARAF FUNGSI

I. OlfaktoriII. Optic

III. OculomotorIV. Trochlear

V. Trigeminal

VI. AbducensVII. Facial

VIII. AuditoriusIX. Glasopharyg

eal

X. Vagus

XI. Spinal Accesory

XII. Hipoglossal

SensorikSensorikMotorikMotorik

Motorik dan sensorikMotorik

Motorik dan sensorikSensorik

Sensorik dan motorik

Sensorik dan motorik

Motorik

Motorik

Merangsang bau-bauanMelihat

Menggerakkan mataMenggerakkan mata

Sensasi diwajah, kulit, kepala dan pipi. Gerakan

mengunyahMemalingkan mata

Rasa kontraksi otot wajah dan expresinya

Mendengarkan dan keseimbangan

Sensasi di tenggorokan rasa, gerakan menelan an

sekresi saliva (air luah)Organ-organ abdomen dan

thorax. Menelan, suara, nadi lambat. Dan

peristaltic naik.Gerakan-gerakan bahu, gerak

memutar kepala.Gerakan lidah

www.lengku.wordpress.com

Page 33: Nervous system

SUSUNAN SARAF PERIFER

Susunan Saraf Spinal Sumsum tulang belakang adalah bagian dari

susunan saraf pusat yang dikelilingi dan dilindungi oleh oleh tulang belakang

Tulang belakang yang lentur terdiri dari serentetan ruas tulang yang terdiri dari 7 vertebra servikalis, 12 vertebra thorakal , 5 vertebral sakralis yang bersatu dengan sacrum dan kogsigis

Pada kedua sisi tulang belakang terdapat lubang berpasangan yang dinamakan foramen antarvetebra (Foramina intervertebralia)

www.lengku.wordpress.com

Page 34: Nervous system

SARAF SPINAL

www.lengku.wordpress.com

Page 35: Nervous system

SUSUNAN SARAF SPINAL

Susunan saraf spinal terdiri dari :8 pasang Servikal12 Pasang thorakalis5 pasang Lumbalis5 Pasang sakralis1 pasang Koksigeal

www.lengku.wordpress.com

Page 36: Nervous system

SISTIM SARAF AUTONOM

Sistem saraf autonom adalah bagian dari sistem persarafan yang mengatur

fungsi involunter (tak sadar)

misalnya nadi, kontraksi lambung dan usus dan sekresi kelenjar – kelenjar.

kadang disebut juga

“SISTEM SARAF SOMATIK”.

www.lengku.wordpress.com

Page 37: Nervous system

SISTIM SARAF AUTONOM

Sistem saraf simpatikFungsi utamanya sebagai satu sistem emergency

Sistem saraf parasimpatikFungsi utamanya mengontrol organ –

organ tubuh dalam keadaan normal

www.lengku.wordpress.com

Page 38: Nervous system

SISTIM SARAF AUTONOM

Effector-effector vesceral Kontrol simpatik Kontrol parasimpatik

Otot jantung Naikan denyut jantung

Otot tak sadar- Pembuluh – pembuluh darah- Pembuluh darah di otot dan

tulang.- Saluran pencernaan

- Sphincteraranal (anus)

- Kantong kemih(Urinari bladder)

- Sphincter urinary- Mata : Iris

Ciliary

- Rambut, otot – otot plamotor

Kontriksi pembuluh darahDilatasi

Turunkan peristaltikMenghambat defekasiStimulus menutup sphincter

Inhibisi (relaksasi bladder)Stimulus (menutup sphincter)Stimulus : serabut-serabut radial,

dilatasi pupil.Inhibisi : akomodasi untuk

penglihatan jauh (lensa mendatar)Stimulus : bulu roman berdiri.

NormalNormal

Naikkan peristaltik

Inhibisi, membuka sphincter untuk defekasi.

Stimulus : kontraksi bladder.Inhibisi : membuka sphincter untuk

BAK.Stimulus : kontriksi pupil.

Stimulus : akomodasi untuk penglihatan dekat (lensa cembung)

Tidak ada serabut para simpatik

Kelenjar – kelenjar- Medula adrenal

- Kelenjar keringat- Kelenjar digestivus

Peningkatan sekresi epinephrine.Meningkatan sekresi keringat.Menurunkan sekresi (Juice) pencernaan.

Tidak adaTidak adaMeningkatkan sekresi (Juice)

digestivus.

www.lengku.wordpress.com

Page 39: Nervous system

BE THE BRAIN….!!!!

www.lengku.wordpress.com