Nervous system
description
Transcript of Nervous system
NERVOUS SYSTEMNERVOUS SYSTEM
Ns. MOHAMMAD ALI HAMIDFAKULTAS ILMU
KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
JEMBERwww.lengku.wordpress.com
Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa akan dapat:1. Menjelaskan anatomi sistem saraf2. Menjelaskan fisiologi sistem saraf3. Menjelaskan konsep sistem saraf pusat4. Menjelaskan konsep sistem saraf
perifer5. Menjelaskan konsep sistem saraf
otonom
www.lengku.wordpress.com
FUNGSI NERVOUS SYSTEM
1. Menerima rangsangan / informasi dari lingkungan internal dan eksternal melalu serabut saraf afferent atau melalui jalur sensori.
2. Mengkomunikasikan informasi yang diterima ke sistim saraf pusat.
3. Memperoses informasi yang diterima pada otak dan spinal cord untuk menetukkkan respon yang spesifik terhadap rangsangan.
4. Mentrasmisikan informasi ke saraf efferent atau jalur motorik ke organ efektor
www.lengku.wordpress.com
GAMBAR NEURON
www.lengku.wordpress.com
NEURONNeuron adalah : Struktur dasar dan unit
fungsional dari sistim persyarafan. Neuron ini terdapat pada seluruh sel tubuh dan memberikan efek secara biologi dan biokimia pada tubuh
terdiri dari : sel body atau soma , akson dan dendrit
Dendrit : adalah serat yang pendek melekat pada sebelah luar sel, tempat masuknya impuls dari sel ke sel yang lain
Akson adalah : Serat dimana impuls saraf keluar sel untuk ditransmisikan ke sel yang lain
www.lengku.wordpress.com
MEMBRAN SEL
www.lengku.wordpress.com
MEMBRAN SEL
Membran sel adalah suatu membran yang membatasi isi sel dan sekitarnya
Membran sel mempunyai perbedaan dalam permebialitasnya, dimana permibialitas terhadap Oksigen, Karbondioksida dan ion – ion organic serta tidak permiabel terhadap protein dan ion anorganik
Perbedaan permebialitas ini terjadi karena adanya distribusi atau perpindahan ion – ion
Potensial membrane istirahat Polarisasi
www.lengku.wordpress.com
Excitability
www.lengku.wordpress.com
Excitability
Excitability adalah : Postensial istirahat pada neuron dalam keadaan tidak stabil
Contohnya : membrane saraf bereaksi terhadap stimulus, zat kimia yang masuk dan kerusakan mekanik. Keadaan tidak stabil ini akan menyebabkan potensial aksi
www.lengku.wordpress.com
Bila neuron dirangsang, permebialitas membrane sel terhadap Na + secara signifikan meningkat, dan akan menyebabkan perpindahan mendadak Na + kedalam membrane sel.
Keadaan ini menyebabkan muatan dalam sel menjadi positif (Depolarisasi).
Pada saat Na+ masuk, maka K+ juga bergerak keluar sel.
Transport aktif yang membawa kalium dan natrium bergerak ke keadaan semula disebut : Repolarisasi .
Potensial aksi terjadi dalam 1 – 2 msec.
MEKANISME POTENSIAL AKSI
www.lengku.wordpress.com
MEKANISME POTENSIAL AKSI
www.lengku.wordpress.com
Myelin merupakan pembungkus akson Diselubungi atau dilindungi lagi oleh
sel yang disebut Schaw sel Fungsinya sebagai insulator :
Mencegah mengalirnya ion lewat akson dan membrannya
Sepanjang 1 mm dari myelin terdapat Nodus of Ranfier yang merupakan area yang bebas
MYELIN
www.lengku.wordpress.com
MYELIN
www.lengku.wordpress.com
Adalah hubungan antara satu neuron dengan neuron yang lain
Merupakan titik komunikasi antara neuron yang satu dengan yang lainnya
Transmisi impuls pada synapse ini terjadi secara kimiawi
Pada saat impuls datang pada sinaps, transmitter kimia dibebaskan, baik yang bersifat eksitasi dan mengeluarkan zat untuk merangsang neuron atau bersifat inhibisi dan mengeluarkan zat untuk menghambat neuron
SYNAPS
www.lengku.wordpress.com
1. SISTEM SARAF PUSAT1. Otak
1. Otak besar (cerebrum/korteks cerebri)2. Otak kecil (cerebelum) 3. Batang Otak
1. Diensephalon2. Mesenfalon (Mild – Brain)3. Pons4. Medula oblongata
2. Medula spinalis
2. SISTEM SARAF PERIFER1. Susunan saraf Cranial2. Susunan Saraf Spinal
PEMBAGIAN SISTEM SARAF
www.lengku.wordpress.com
OTAK BESAR (CEREBRUM/KORTEKS CEREBRI)
www.lengku.wordpress.com
Merupakan bagian terluas dan teratas dari otak Terdiri dari dua belahan yang disebut hemisfer
yaitu ; hemisfer kiri dan hemisfer kanan Kedua hemisfer otak ini dibungkus oleh
struktur yang disebut : korpus kalosum Permukaan yang berlekuk – lekuk disebut girus celah diantara kedua lekukan itu disebut sulkus
atau fisura (bila panjang)
OTAK BESAR (CEREBRUM/KORTEKS CEREBRI)
www.lengku.wordpress.com
Lobus frontalis Fungsi : Konseptualisasi. Abstraksi,
kemampuan gerak, kemampuan menulis kata, pertimbangan, pendapat
Lobus parietalis Fungsi ; pusat integrasi dan coordinasi untuk
persepsi dan intrprestasi informasi sensori, kemampuan untuk mengenal anggota tubuh, keseimbangan, sensasi, tekanan
Lobus Temporal Fungsi : penyimpanan memori, integrasi
terhadap stimulus auditory Lobus Occipital
Pusat penglihatan, memahami arti tulisan
OTAK BESAR (CEREBRUM/KORTEKS CEREBRI)
www.lengku.wordpress.com
Pada hemisfer kiri terdapat area bicara : Adalah bagian dari korteks yang berhubungan
dengan sapek – aspek bicara. Area ini mencakup bagian bawah
dari lobus parietal dan frontalis serta bagian atas lobus
temporalis
OTAK BESAR (CEREBRUM/KORTEKS CEREBRI)
www.lengku.wordpress.com
OTAK KECIL (CEREBELUM)
www.lengku.wordpress.com
Terletak di fosa cerebri Beratnya kurang dari 150 gram (8-9 % dari
berat otak seluruhnya ) Terdiri dari dua hemisfer yang
berhubungan satu dengan lainnya pada vermis (bagian tengah)
Cerebelum berhubungan dengan medulla oblongata melalui korpus restiforme, dengan pons melalui pontis dan dengan mesenfalon melalui brakium konjungtivum
OTAK KECIL (CEREBELUM)
www.lengku.wordpress.com
Fungsi umum dari cerebellum yaitu :
Menghasilkan gerakan Mempertahankan keseimbangan Menyokong postur tubuh yang
normal
OTAK KECIL (CEREBELUM)
www.lengku.wordpress.com
BATANG OTAK
www.lengku.wordpress.com
Diensephalon Merupakan bagian paling atas dari batang otak yang
terdapat antara cerebellum dan mesenfalon Dibagian tengahnya terdapat Ventrikel III Terdapat dua struktur penting yaitu hypothalamus dan
thalamus. Hipothalamus memegang peranan penting dalam mengeluarkan RH dan IH. Thalamu berfungsi : Kewaspadaan, sensasi emosi
Mesenfalon (Mild – Brain) Merupakan penghubung posn dan cerebrum
Pons Mempengaruhi fungsi pernapasan
Medula oblongata Bagian paling bawah dari batang otak, persis diatas
spinal cord Terdapat pusat cardiac dan respirasi
BATANG OTAK
www.lengku.wordpress.com
PEREDARAN DARAH OTAK
1. Arteri carotis internaMensuplai darah ke hemisfer cerebral, basal ganglia dan 2/3 bagian atas basal ganglion
2. Arteri vertebral Mensuplai darah ke batang otak, 1/3 bagian bawah diencephalon, , cerebellum dan lobus oksipital
Ada 2 sistim anastomisis pada lingkaran willis. Sistim anatomisis ini mengkonmpensasi setiap gangguan aliran darah ke otak.
Lingkaran willis ini penting karena memberikan sirkulasi yang bilateral
www.lengku.wordpress.com
PEREDARAN DARAH OTAK
www.lengku.wordpress.com
PEREDARAN DARAH OTAK
Sistim vena pada otak dibagi atas dua yaitu :
1. Vertebral vena mengalirkan darah dari cerebrum
2. Cerebelar vena mengalirkan darah dari cerebellum
Sistim vena otak ini tidak mempunyai katup.
Semua vena otak ini berakhir didalam sinus dural dan kemudian mengosongka diri ke
vena cava melalui vena jugularis.
www.lengku.wordpress.com
MEDULA SPINALIS
www.lengku.wordpress.com
MEDULA SPINALIS
Bersambungan dengan medulla oblongata
Mempunyai panjang sekitar 45 cm, mulai dari bagian bawah medulla oblongata setinggi korpus vetebralis servikalis I dan memanjang hinggal korpus vertebralis lumbal I – II.
www.lengku.wordpress.com
MEDULA SPINALIS
Medulla spinalis mempunyai dua alur konduksi yaitu :
1. Asending (Spinal cord ke otak) 2. Decending (otak ke spinal cord)
Dari medulla spinalis keluar : 8 pasang saraf servikal Thorakal 12 pasang Lumbal 5 pasang Sacral 5 pasang dan Kosigeal 1
www.lengku.wordpress.com
NERVUS CRANIALIS
www.lengku.wordpress.com
SUSUNAN SARAF PERIFER
NERVUS CRANIALIS
NAMA SARAF SIFAT SARAF FUNGSI
I. OlfaktoriII. Optic
III. OculomotorIV. Trochlear
V. Trigeminal
VI. AbducensVII. Facial
VIII. AuditoriusIX. Glasopharyg
eal
X. Vagus
XI. Spinal Accesory
XII. Hipoglossal
SensorikSensorikMotorikMotorik
Motorik dan sensorikMotorik
Motorik dan sensorikSensorik
Sensorik dan motorik
Sensorik dan motorik
Motorik
Motorik
Merangsang bau-bauanMelihat
Menggerakkan mataMenggerakkan mata
Sensasi diwajah, kulit, kepala dan pipi. Gerakan
mengunyahMemalingkan mata
Rasa kontraksi otot wajah dan expresinya
Mendengarkan dan keseimbangan
Sensasi di tenggorokan rasa, gerakan menelan an
sekresi saliva (air luah)Organ-organ abdomen dan
thorax. Menelan, suara, nadi lambat. Dan
peristaltic naik.Gerakan-gerakan bahu, gerak
memutar kepala.Gerakan lidah
www.lengku.wordpress.com
SUSUNAN SARAF PERIFER
Susunan Saraf Spinal Sumsum tulang belakang adalah bagian dari
susunan saraf pusat yang dikelilingi dan dilindungi oleh oleh tulang belakang
Tulang belakang yang lentur terdiri dari serentetan ruas tulang yang terdiri dari 7 vertebra servikalis, 12 vertebra thorakal , 5 vertebral sakralis yang bersatu dengan sacrum dan kogsigis
Pada kedua sisi tulang belakang terdapat lubang berpasangan yang dinamakan foramen antarvetebra (Foramina intervertebralia)
www.lengku.wordpress.com
SARAF SPINAL
www.lengku.wordpress.com
SUSUNAN SARAF SPINAL
Susunan saraf spinal terdiri dari :8 pasang Servikal12 Pasang thorakalis5 pasang Lumbalis5 Pasang sakralis1 pasang Koksigeal
www.lengku.wordpress.com
SISTIM SARAF AUTONOM
Sistem saraf autonom adalah bagian dari sistem persarafan yang mengatur
fungsi involunter (tak sadar)
misalnya nadi, kontraksi lambung dan usus dan sekresi kelenjar – kelenjar.
kadang disebut juga
“SISTEM SARAF SOMATIK”.
www.lengku.wordpress.com
SISTIM SARAF AUTONOM
Sistem saraf simpatikFungsi utamanya sebagai satu sistem emergency
Sistem saraf parasimpatikFungsi utamanya mengontrol organ –
organ tubuh dalam keadaan normal
www.lengku.wordpress.com
SISTIM SARAF AUTONOM
Effector-effector vesceral Kontrol simpatik Kontrol parasimpatik
Otot jantung Naikan denyut jantung
Otot tak sadar- Pembuluh – pembuluh darah- Pembuluh darah di otot dan
tulang.- Saluran pencernaan
- Sphincteraranal (anus)
- Kantong kemih(Urinari bladder)
- Sphincter urinary- Mata : Iris
Ciliary
- Rambut, otot – otot plamotor
Kontriksi pembuluh darahDilatasi
Turunkan peristaltikMenghambat defekasiStimulus menutup sphincter
Inhibisi (relaksasi bladder)Stimulus (menutup sphincter)Stimulus : serabut-serabut radial,
dilatasi pupil.Inhibisi : akomodasi untuk
penglihatan jauh (lensa mendatar)Stimulus : bulu roman berdiri.
NormalNormal
Naikkan peristaltik
Inhibisi, membuka sphincter untuk defekasi.
Stimulus : kontraksi bladder.Inhibisi : membuka sphincter untuk
BAK.Stimulus : kontriksi pupil.
Stimulus : akomodasi untuk penglihatan dekat (lensa cembung)
Tidak ada serabut para simpatik
Kelenjar – kelenjar- Medula adrenal
- Kelenjar keringat- Kelenjar digestivus
Peningkatan sekresi epinephrine.Meningkatan sekresi keringat.Menurunkan sekresi (Juice) pencernaan.
Tidak adaTidak adaMeningkatkan sekresi (Juice)
digestivus.
www.lengku.wordpress.com
BE THE BRAIN….!!!!
www.lengku.wordpress.com