Naskah Ujian Kasus Patologi Forensik Ale

12
Naskah Ujian Kasus Patologi Forensik KEMATIAN AKIBAT ASFIKSIA Disusun oleh : Vincentius A. Leo 11-2008-126 !PA"#!$!N %L$U K!&K#!"AN F&"!N'%K AN $!%K&L!(AL FAKUL#A' K!&K#!"AN UN%V!"'%#A' %N&N!'%A "U$A) 'AK%# ".*%P#& $AN(UNKU'U$& F!+"UA"% 2010 ,AKA"#A

description

k

Transcript of Naskah Ujian Kasus Patologi Forensik Ale

Naskah Ujian Kasus Patologi Forensik

KEMATIAN AKIBAT ASFIKSIA

Disusun oleh :

Vincentius A. Leo

11-2008-126DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

RUMAH SAKIT DR.CIPTO MANGUNKUSUMO

FEBRUARI 2010

JAKARTA

BAB I

LAPORAN KASUS

IDENTITAS MAYAT

Nama

: Mr. A

Jenis kelamin

: Laki-laki

Umur

: 45 tahun

Kewarganegaraan: Indonesia

Pekerjaan

: Pedagang

Alamat

: Kp.baru RT 007/07 Sukabumi Selatan Kebun Jeruk

RIWAYAT

Jenazah korban diterima Instalasi Kamar Jenazah RSCM pada tanggal 6 Februari 2010, pukul 11.45 WIB dengan lampiran surat permintaan visum dari Kepolisian Sektor Kebon Jeruk bernomor : 001/VEM/II/2010, tertanggal 6 Februari 2010. Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa korban ditemukan di rumah pada hari sabtu tanggal 6 februari 2010 pukul 17.30 WIB

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA RUMAH SAKIT Dr CIPTO MANGUNKUSUMO

Jl.Salemba Raya 6 Telp 3106976 Jakarta 10430================================================================================================================================================================Nomor : 0117/ SK III /II/2010

Jakarta 6 Februari 2010

Perihal : Hasil pemeriksaan mayat Mr.A

Lampiran : -------------------------------------------------------------------------------------------------

PRO JUSTITIA

Visum et Repertum

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Vincentius A.Leo, dokter pada Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Rumah Sakit Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, atas permintaan tertulis dari Kepolisian Sektor Kebun Jeruk dengan suratnya bernomor 001/VRM/II/2010, dengan ini menerangkan bahwa pada tanggal tujuh februari tahun dua ribu sepuluh, pukul dua puluh tiga empat lima Waktu Indonesia Barat, bertepat di ruang bedah mayat Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Rumah Sakit Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo telah melakukan pemeriksaan atas jenazah yang menurut surat tersebut adalah :

Nama

: Mr. A--------------------------------------------------------------------------------Umur

: 45 tahun-----------------------------------------------------------------------------

Jenis kelamin : Laki-laki ----------------------------------------------------------------------------

Kewarganegaraan : Indonesia----------------------------------------------------------------------------

Pekerjaan : Pedagang----------------------------------------------------------------------------

Alamat : Kp.baru Rt 007/07 Sukabumi selatan Kebun jeruk---------------------------

Hasil PemeriksaanI. Pemeriksaan Luar

1. label terikat pada kantung mayat, terbuat dari karton manila, berwarna merah muda, tanpa

Materai.------------------------------------------------------------------------------------------------

2. Mayat dibungkus dengan satu buah kantong jenazah, bahan parasut, warna hitam,

bertuliskan-------------DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA RUMAH SAKIT Dr CIPTO MANGUNKUSUMO

LANJUTAN VISUM ET REPERTUM

================================================================================================================================================================

Nomor : 0117/SK III /II/2010

Halaman ke 2 dari 9 halaman

bertuliskan KANTOR PELAYANAN PEMAKAMAN PROPINSI DKI JAKARTA TAHUN ANGGARAN 2007 berwarna putih.-----------------------------------------------------

3. Perhiasan mayat : tidak ada.---------------------------------------------------------------------------

4. Pakaian mayat :------------------------------------------------------------------------------------------

a) Satu buah celana pendek berbahan katun, berwarna putih, berkaret pada bagian pinggang tanpa merek dan ukuran.--------------------------------------------------------------

b) Satu buah celana dalam berbahan kaos berwarna biru tua, bermerek CHAMPIRO, ber ukuran L5. Benda disamping mayat : satu buah handuk berwarna dasar biru, bergambar kartun yang berwarna biru muda, orange dan kuning, bermerek HSH.-----------------------------------------6. Kaku mayat terdapat pada sebagian jari-jari tangan, tungkai kaki, sukar dilawan.------------- Lebam mayat terdapat pada leher, punggung, tumit kaki kiri dan kanan berwarna merah keunguan hilang dalam penekanan.--------------------------------------------------------------------7. Mayat adalah seorang laki-laki, bangsa Indonesia, berumur kurang lebih empat puluh hingga lima puluh tahun, warna kulit sawo matang, gizi sedang, panjang tubuh seratus -------- lima puluh satu sentimeter, berat tubuh lima puluh tiga kilogram, zakar disunat.--------------8. Identitas khusus :----------------------------------------------------------------------------------------

a) Pada pipi kanan delapan sentimeter garis pertengahan depan, satu setengah sentimeter dari sudut bibir kanan terdapat tahi lalat berwarna hitam, berbentuk bulat dengan diameter satu milimeter.--------------------------------------------------------------------------

b) Pada empat belas sentimeter dibawah lutut tungkai bawah kanan sisi depan bagian dalam terdapat bercak-bercak berwarna coklat tua berukuran delapan sentimeter kali satu sentimeter.-------------------------------------------------------------------------------------

c) Pada tungkai kiri sisi depan dua puluh sentimeter dibawah lutut terdapat bercak-bercak berwarna coklat tua, berukuran enam sentimeter kali nol koma lima sentimeter.------------------------------------------------------------------------------------------ 9. Rambut berwarna hitam beruban, tumbuhnya lurus, panjang tujuh sentimeter.----------------

Alis mata berwarna-----------------

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA RUMAH SAKIT Dr CIPTO MANGUNKUSUMO

LANJUTAN VISUM ET REPERTUM

================================================================================================================================================================

Nomor : 0117/SK III /II/2010

Halaman ke 3 dari 9 halaman.Alis mata berwarna hitam, tumbuhnya tipis, panjang satu sentimeter.---------------------------

Bulu mata berwarna hitam, tumbuhnya lurus, panjang nol koma tujuh sentimeter.------------

Kumis berwarna hitam beruban tercukur, panjang satu milimeter-------------------------------- Jenggot berwarna hitam beruban tercukur, panjang satu hingga tiga milimeter.---------------

10.Mata kanan terbuka lima milimeter, mata kiri tertutup, Selaput bening mata kanan dan kiri jernih. Teleng mata kanan dan kiri berwarna hitam, bulat, diameternya nol koma lima milimeter. Warna tirai mata kanan dan kiri coklat. Selaput bola mata kanan dan kiri putih. Selaput kelopak mata kanan dan kiri pucat.11. Bentuk hidung pesek. Kedua telinga berbentuk oval. Mulut terbuka dua milimeter.

Lidah tergigit empat milimeter dari ujung lidah.--------------------------------------------------

12. Gigi geligi : ---------------------------------------------------------------------------------------------

Pada rahang atas kanan gigi seri ke satu, ke dua,ke tiga dan gigi geraham kecil ke dua sisa akar.------------------------------------------------------------------------------------------------Pada rahang atas kiri gigi seri kesatu,kedua dan gigi geraham kecil kesatu sisa akar gigi. Dan ketiga hilang.gigi taring,geraham kedua dan ketiga hilang.-------------------------------

Pada rahang bawah kanan gigi geraham ke satu dan ke tiga hilang.---------------------------------------------------------------------------------------

Pada rahang bawah kiri gigi geraham kecil ke satu sisa akar gigi,gigi geraham kecil kedua hilng,gigi geraham ke satu dan ke tiga hilang.------------------------------------------------------13. Dari lubang mulut keluar tidak ada, lubang hidung keluar tidak ada, lubang telinga kanan dan lubang telinga kiri keluar tidak ada, lubang kemaluan keluar cairan bening, lubang pelepas keluar tinja tidak ada-----------------------------------------------------------------------------

14. Luka-luka.----------------------------------------------------------------------------------------------

a.pada ruas ke dua sisi samping jari telunjuk tangan kiri terdapat luka lecet dangkal berukuran satu koma tiga sentimeter kali nol koma enam sentimeter

b.pada leher..

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA RUMAH SAKIT Dr CIPTO MANGUNKUSUMO

LANJUTAN VISUM ET REPERTUM

================================================================================================================================================================

Nomor : 0117/SK III /II/2010

Halaman ke 4 dari 9 halaman.b.pada leher terdapat luka lecet tekan yang melingkari leher berwarna coklat tua dengan perabaan keras seperti kertas perkamen,dengan ukuran sebagai berikut:-pada leher bagian depan,tepat pada garis pertengahan depan satu setengah kali nol koma enam jakun,lebar delapan millimeter jejas berjalan menuju leher samping kiri dan leher samping kanan,yang berjalan ke leher samping kiri tujuh senti meter di bawah lubang telinga,lebar enam millimeter yang berjalan ke leher samping kanan lima senti meter di bawah lubang telinga lebar lima mili meter-jejas yang berasal dari leher samping kiri menghilang pada kepala sisi kiri tiga sentimeter dari garis pertengahan belakang,empat senti meter di atas batas tumbuh rambut belakang

-jejas yang berasal dari leher samping kanan menghilang pada daerah belakang telinga sebelas senti meter dari garis pertengahan belakang,satu sentimeter di bawah lubang telinga bila di teruskan keduanya bertemu tepat pada belakang kepala,tepat pada garis pertengahan belakang dua belas senti meter di atas batas tumbuh rambut belakang membentuk sudut antara lima puluh sampai enam puluh derajat.15. Patah tulang: tidak ditemukan.-----------------------------------------------------------------------

16. Lain-lain :-----------------------------------------------------------------------------------------------

a) Pada pergelangan kedua tangan terikat kaos oblong lengan pendek berwarna merah tanpa merek dan ukuran.--------------------------------------------------------------------------b) Mulai dari dada bagian samping kiri bawah sampai perut samping kiri atas tujuh belas senti meter dari garis pertengahan depan,dua puluh tujuh senti meter dari puncak bahu kiri terdapat beberapa daerah berwarna lebih gelap dari sekitar dan perabaan teraba mencekung yang berjalan sejajar satu sama lain,meliputi area seluas 10 centi meter kali delapan centi meter.--------------------------------------------------------------------------c) Wajah tampak lebih gelap dari jaringan sekitarnyad) Kuku jari tangan dan kaki berwarna ungu samarII. Pemeriksaan Dalam

17. Jaringan lemak bawah kulit berwarna kuning , daerah dada setebal sepuluh milimeter dan daerah perut dua puluh lima milimeter. Otot-otot berwarna merah kecoklatan, cukup tebal. Sekat rongga badan kanan setinggi sela iga keempat dan sekat rongga badan kiri setinggi sela iga kelima.------------------------------------------------------------------------------ DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA RUMAH SAKIT Dr CIPTO MANGUNKUSUMO

LANJUTAN VISUM ET REPERTUM

================================================================================================================================================================

Nomor : 0117/SK III /II/2010

Halaman ke 5 dari 9 halaman Tulang dada dan iga-iga utuh------------------------------------------------------------------------ Dalam rongga dada kanan dan dalam rongga dada kiri tidak terdapat cairan.---------------- Kandung jantung tampak satu jari di antara ke dua paru, berisi kosong cairan merah berjumlah sepuluh mililiter.-------------------------------------------------------------------------

18.jaringan ikat di bawah kulit leher sisi kanan kiri terdapat resapan darah sesuai dengan pemeriksaan luar dengan ukuran sisi kanan enam centimeter dan sisi kiri lima centi meter.----------------------------------------------------------------------------------------------------19. Selaput dinding perut berwarna kelabu.------------------------------------------------------------- Otot dinding perut berwarna merah kecoklatan.--------------------------------------------------- Dalam rongga tidak ada darah dan cairan.----------------------------------------------------------20. Lidah berwarna coklat pucat, penampang berwarna coklat pucat.------------------------------ Tulang lidah utuh.--------------------------------------------------------------------------------- Rawan gondok utuh.-----------------------------------------------------------------------------------

Rawan cincin utuh.-------------------------------------------------------------------------------------

Kelenjar gondok berwarna merah kecoklatan, perabaan kenyal, penampang berwarna merah kecoklatan, berat sepuluh gram.--------------------------------------------------------------

Kelenjar kacangan tidak ditemukan.------------------------------------------------------------------

Kerongkongan berisi lender berwarna kuning, selaput lendir putih pucat.----------------------Batang tenggorok berisi lendir dan busa, selaput lendir putih pucat.---------------------------- 20. Jantung sebesar satu kali tinju mayat, berwarna coklat kemerahan, perabaan kenyal.------- Ukuran lingkatran katub serambi kanan sebelas sentimeter, kiri delapan sentimeter, pembuluh nadi paru tujuh sentimeter dan batang nadi enam setengah sentimeter. Tebal otot bilik kanan empat milimeter dan kiri tiga belas milimeter.

Pembuluh nadi..

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA RUMAH SAKIT Dr CIPTO MANGUNKUSUMO

LANJUTAN VISUM ET REPERTUM

================================================================================================================================================================

Nomor : 0117/SK III /II/2010

Halaman ke 6 dari 9 halamanPembuluh nadi jantung tersumbat sisa lumen sampai lima puluh persen, sekat jantung tampak bercak-bercak warna putih, berat tiga ratus gram.-------------------------------------- 21. Paru kanan terdiri atas tiga baga, berwarna coklat pucat, perabaan kenyal spons, penampang berwarna coklat kemerahan pada pemijatan keluar cairan dan busa, berat paru kanan tiga ratus sepuluh gram.----------------------------------------------------------------

Paru kiri terdiri atas dua baga, berwarna coklat pucat, perabaan kenyal spons, penampang berwarna coklat kemerahan pada pemijatan keluar cairandan busa berat paru kiri tiga ratus empat puluh gram.------------------------------------------------------------------------------

Kedua paru antar baga terdapat bintik-bintik perdarahan.--------------------------------------- 22. Limpa berwarna ungu, permukaan keriput, perabaan kenyal, penampang berwarna ungu,gambaran limpa jelas dan pada pengikisan jaringan terikut, berat limpa seratus empat puluh gram.--------------------------------------------------------------

23. Hati berwarna coklat pucat, permukaan berbenjol-benjol tepi tumpul, perabaan kenyal dan keras, penampang coklat pucat, gambaran hati jelas, berat Sembilan ratus enam puluh gram.

24.Kelenjar empedu berisi cairan hijau kekuningan, selaput lendir seperti beludru, saluran empedu tidak tersumbat.-------------------------------------------------------------------------------25.Kelenjar liur perut berwarna kuning, permukaan berbaga-baga, perabaan kenyal, penampang kuning, gambaran kelenjar jelas, berat enam puluh gram.--------------------------26.Lambung berisi sisa makanan yang belum tercerna berupa nasi dan kentang selaput lendir putih kelabu.---------------------------------------------------------------------------------------------

Usus dua belas jari,Usus halus,Usus besar terdapat pelebaran pembuluh darah dan bintik perdarahan.-----------------------------------------------------------------------------------------------27.Kelenjar anak ginjal kanan berbentuk trapezium, warna kuning, penampang berlapis, berat limagram.-------------------------------------------------------------------------------------------------

Kelenjar anak ginjal kiri berbentuk bulan sabit, warna kuning , penampang berlapis, berat lima gram.------------------------------------------------------------------------------------------------28.Ginjal kanan simpai lemak cukup tebal, simpai ginjal mudah dilepas, permukaan ginjal licin, warna coklat pucat, penampang berwarna merah kecoklatan,

Gambaran ginjal...

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA RUMAH SAKIT Dr CIPTO MANGUNKUSUMO

LANJUTAN VISUM ET REPERTUM

================================================================================================================================================================

Nomor : 0117/SK III /II/2010

Halaman ke 7 dari 9 halamangambaran ginjal jelas, piala ginjal kosong, saluran kemih tidak tersumbat, berat seratus empat puluh gram.--------------------------------------------------------------------------------------

Ginjal kiri simpai lemak cukup tebal, simpai ginjal mudah dilepas, permukaan ginjal licin, warna coklat pucat, penampang berwarna merah kecoklatan, gambaran ginjal jelas, piala ginjal kosong, saluran kemih tidak tersumbat, berat seratus sepuluh gram.--------------------29.Kandung kemih berisi cairan kuning jernih kurang lebih seratus mililiter, selaput lendir pucat.------------------------------------------------------------------------------------------------------30. Kulit kepala bagian dalam tidak terdapat resapan darah.----------------------------------------Tulang tengkorak utuh.---------------------------------------------------------------------------------

Selaput keras otak utuh.--------------------------------------------------------------------------------

Selaput lunak otak utuh.--------------------------------------------------------------------------------

Otak besar dan otak kecil utuh.------------------------------------------------------------------------Batang otak utuh.---------------------------------------------------------------------------------------Bilik otak berisi cairan jernih.------------------------------------------------------------------------- Berat seribu empat ratus empat puluh gram.----------------------------------------------------

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA RUMAH SAKIT Dr CIPTO MANGUNKUSUMO

LANJUTAN VISUM ET REPERTUM

================================================================================================================================================================

Nomor : 0117/SK III /II/2010

Halaman ke 8 dari 9 halamanIII.Kesimpulan Pada Mayat seorang laki-laki, bangsa Indonesia, berumur kurang lebih empat puluh lima hingga lima puluh tahun bergolongan darah O ini di temukan jejas jerat yang melingkar di leher selanjutnya di temukan juga resapan darah di bawah jaringan ikat kulit leher serta otot-otot leher dan tanda-tanda mati lemas(ASFIKSIA).sebab mati orang ini adalah jeratan pada leher yang mengakibatkan terhalangnya jalan napas sehingga menimbulkan mati lemas(ASFIKSIA)--Demikianlah visum et repertum ini di buat dengan sebenarnya dengan menggunakan keilmuan saya yang sebaik-baiknya,mengingat sumpah sesuai Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP)--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Dokter yang menerangkan,

Dr.vincentius a.leo NIM 102002141PEMBAHASANMayat korban diterima di RSCM pada tanggal 6 Februari 2010 dengan surat permintaan visum dari Kepala Kepolisian Sektor Metro Jatinegara.

Penyidik menerbitkan surat permintaan visum ini karena kematian korban diduga akibat tindakan pidana dalam kasus ini diduga akibat gantung diri. Adanya surat permntaan visum sesuai dengan pasal 133 ayat (1) KUHAP,Dalam hal penyidik untuk kepentingan peradilan menangani seorang korban baik luka, keracunan ataupun mati yang diduga karena peristiwa yang merupakan tindak pidana, ia berwenang mengajukan permintaan keterangan ahli kepada ahli kedokteran kehakiman atau dokter dan atau ahli lainnya.

Dalam surat permintaan visum tersebut tercantum permohonan untuk dilakukan pemeriksaan luar dan pemeriksaan dalam, hal ini sesuai dengan pasal 133 ayat (2) KUHAP yang berbunyi,Permintaan keterangan ahli sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan secara tertulis, yang dalam surat itu disebutkan dengan tegas untuk pemeriksaan luka atau pemeriksaan mayat dan atau pemeriksaan bedah mayat .

Prosedur pengiriman jenazah ini ke Rumah Sakit harus mengacu pada ketentuan dari pasal 133 ayat (3) KUHAP yang menjelaskan bahwa ,Mayat yang dikirim kepada ahli kedokteran kehakiman atau dokter pada rumah sakit harus diperlakukan secara baik dengan penuh penghormatan terhadap mayat tersebut dan diberi label yang memuat identitas mayat, dilak dengan diberi cap jabatan yang dilekatkan pada ibu jari kaki atau bagian lain badan mayat. Pada kasus ini, mayat sudah diidentifikasi dengan diberi label sehingga sesuai aturan dalam KUHAP pasal 133 ayat 3.

Pelaksanaan pemeriksaan luar jenazah dilakukan pada tanggal 7 Februari 2010, pukul 21.00 WIB dan sesuai dengan ketentuan dari pasal 134 ayat 3 KUHAP yang memberikan kesempatan kepada penyidik selama 2 x 24 jam untuk mencari keluarga korban dan menjelaskan pentingnya pemeriksaan bedah jenazah dilakukan,akan tetapi pada mayat ini pihak keluarga telah menyetujui bedah mayat yang bersamaan dengan pemeriksaan luar maka pemeriksaan bedah jenazah dilakukan pada tanggal 7 Februari 2010, pukul 23.45 WIB.DAFTAR PUSTAKA

1. Budianto A. et.al. Ilmu Kedokteran Forensik. Bagian Ilmu Kedokteran Forensik, FKUI, Ed.I. Cetakan II, Jakarta 1997.

2. Staf pengajar FKUI. Teknik Autopsi Forensik. Bagian Ilmu Kedokteran Forensik FKUI. Ed. I, Cetakan III, Jakarta 2000

3. Peraturan Perundang-undangan Bidang Kedokteran. Bagian Ilmu Kedokteran Forensik FKUI, Cetakan II, 1994.