Naskah Tablo 2006 Rev02

10

Click here to load reader

description

draft

Transcript of Naskah Tablo 2006 Rev02

Page 1: Naskah Tablo 2006 Rev02

DRAFT

2006

Naskah Tablo 2006 Rev02.doc prepared by OnO Page 1 of 10

____________________________________ “ KISAH SENGSARA YESUS KRISTUS” [ sesi : SUASANA DALAM BAIT ALLAH ] ______________________________________ ( kelompok orang dan wanita menangis masuk ) Narator : Tiap-tiap hari Yesus mengajar di dalam Bait Allah, para Imam Kepala dan

Ahli Taurat tidak suka kepada-Nya, karena Ia mengajar orang banyak. Mereka pun menyusun rencana untuk membinasakan Yesus. Sementara itu …banyak orang mulai terpikat serta menyambutNya dengan gembira.

Orang 1 : “ Hai, kalian dengar cerita saya. Kalian tau, sewaktu saya menjadi pelayan

di Perkawinan Kana, persediaan air anggur hampir habis, padahal pesta masih berlangsung dan tamu masih banyak. Setelah itu Yesus menyuruh saya mengisi 6 buah gentong kosong dengan air biasa sampai penuh, tiba-tiba.…setelah dicicipi oleh pemimpin pesta, ....air itu sudah berubah menjadi anggur! HEBAT BUKAN…”. (Yoh 2:1-11)

Orang 2 : “ O iya ya…kemarin saudara saya di Genesaret ada yang terkena penyakit

parah dan sudah bertahun-tahun tidak sembuh, tapi … hanya dengan menjamah jubah Yesus ia langsung sembuh! PERCAYA TIDAK KALIAN ?? ”. (Mrk 5: 25-30)

Orang 3 : PERCAYA… Aku pernah melihat Yesus menyembuhkan orang lumpuh. Ia

hanya menyuruh orang itu untuk bangun dari tempat tidur-nya. …AJAIB … orang lumpuh itu pun bisa berdiri dan berjalan. Kemudian ia lari pulang sambil membawa tempat tidur-nya. LUAR BIASA BUKAN ? (Mrk 2:1-12)

Orang 4 : “ Iya, saya juga melihat KEAJAIBAN itu! Lazarus saudara Maria & Marta

bangkit dari kematiannya, Yesus hanya memanggil namanya dan Lazarus pun BANGKIT … lalu keluar dari dalam kubur batu itu”. … SUNGGUH SUATU MUJIZAT ! (Yoh 11: 39-44)

( Tiba-tiba orang farisi datang ) Orang Farisi : “ BOHONG !! Dengar…Dia juga pernah berkata : “ Hancurkan bait

ALLAH ini, dalam waktu tiga hari Aku akan membangunnya kembali ”. Hah ! Mana mungkin ! ”.

( Datang orang-orang munafik ) Orang2 : “ Hosana bagi Kristus Raja… Orang2 : “ Dia Raja yang besar…” Orang2 : “ Hosana…Hosana…” Orang2 : “ Dia Raja Segala Raja” Orang2 : “ Sambut dan Sembah Dia”

Naskah Tablo 2006

Page 2: Naskah Tablo 2006 Rev02

DRAFT

2006

Naskah Tablo 2006 Rev02.doc prepared by OnO Page 2 of 10

[ Yesus bersama para murid masuk pintu utama gereja diikuti orang banyak sambil membawa daun palma dan kemudian adegan Yesus mengajar orang banyak di Bait Allah, sementara di sisi lain para Imam Kepala dan Ahli Taurat menyelidiki kegiatan mengajar Yesus ] [ sesi : PERSIAPAN PERJAMUAN MALAM TERAKHIR ] __________________________ ( Yesus masuk bersama murid-muridNya ) Narator : Demikianlah…dari hari ke hari; semakin banyak orang yang terpikat oleh

ajaran Yesus dan banyak penduduk yang mau mendengarkan ajaranNya. Tersebarlah juga berita keseluruh penjuru tentang mujizat – mujizat yang dilakukan Yesus.

Narator : Sampai pada suatu hari…Pada hari pertama dari hari raya roti tidak

beragi, datang-lah murid-murid Yesus kepadaNya dan berkata : Petrus : “ Guru…Dimanakah Engkau menghendaki kami mempersiapkan

perjamuan Paskah ?? ”. Yesus : “ Apabila kamu masuk ke dalam kota, kamu akan bertemu dengan

seseorang yang membawa kendi berisi air. Ikutilah dia ke dalam rumah yang dimasuki-nya, dan katakanlah kepada tuan rumah itu : Guru bertanya kepadamu : di manakah ruangan tempat Aku bersama-sama dengan murid-murid-Ku akan merayakan Paskah ? Lalu orang itu akan menunjukkan kepadamu sebuah ruangan diatas yang besar yang sudah lengkap, di situlah kamu harus mempersiapkannya.” (Luk 22: 10-13)

Narator : Maka berangkatlah Petrus dan Yohanes seperti yang diperintah-kan Yesus

dan mereka mendapati semua seperti yang dikatakan Yesus kepada mereka. Lalu mereka mempersiapkan Paskah.

(Petrus dan Yohanes keluar duluan, lalu disusul oleh Yesus dan murid-murid yang tersisa) [ sesi : PERJAMUAN MALAM TERAKHIR ] _____________________________________ ( Yesus masuk bersama murid-muridNya) Narator : Saat malam tiba berkumpulah murid – murid Yesus untuk perjamuan

malam dan berkatalah Yesus : Yesus : “ Murid – muridKu, seorang diantara kamu akan menyerahkan Aku ”.

[para murid terkejut dan mulai mempersoal-kan siapa diantara mereka yang akan meng-khianati Yesus]

(Yesus dan para murid keluar bersama-sama, kecuali Yudas yang berlainan arah)

Page 3: Naskah Tablo 2006 Rev02

DRAFT

2006

Naskah Tablo 2006 Rev02.doc prepared by OnO Page 3 of 10

[ sesi : TAMAN GETSMANI , YESUS DITANGKAP ] ______________________________ ( Yesus masuk bersama dengan Petrus, Yakobus dan Yohanes ) Narator : Sampailah Yesus bersama dengan murid – muridNya disuatu tempat yang

bernama Getsmani, lalu berkatalah Ia kepada murid – muridNya : Yesus : “ Duduklah di sini, sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa. Hati-Ku

sangatlah bersedih, tinggal-lah di sini dan berjaga – jagalah ”.

( ketiga murid bingung dan tidak mengerti apa yang sedang dialami oleh Yesus dan mereka pun tertidur)

( Yesus menuju ke dalam Taman Getsmani, bersujud untuk berdoa ) Yesus : “ Ya Bapa-Ku, jikalau cawan ini tak mungkin berlalu dariKu, maka

kehendak-Mu-lah yang terjadi ”. Narator : Setelah itu Yesus kembali kepada murid – muridNya dan mendapati

mereka sedang tidur, dan berkatalah Ia kepada Petrus : Yesus : “ Petrus…Petrus….PETRUS !

(Petrus pun terjaga, lalu membangun-kan Yohanes dan Yakobus) Yesus : Tidakkah kamu sanggup berjaga – jaga satu jam dengan Aku ??

Berjaga – jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh kedalam pencobaan, roh memang penurut tetapi daging lemah. Tidurlah sekarang dan istirahatlah ”. ( Menoleh ke arah luar ) “ Lihat ! saatnya sudah tiba, bahwa anak manusia diserahkan ke tangan orang – orang berdosa ”. (ketiga murid tidak jadi tidur, lalu berdiri dan melihat kearah kerumunan rombongan dari kegelapan)

( Kemudian masuk Yudas beserta Imam Agung, orang Farisi dan rombongan prajurit mendekati Yesus ) Yesus : “ Siapakah yang kalian cari ? “ Imam Agung : “ Yesus dari Nazaret “ Yesus : “ Akulah Dia…” (Imam Agung agak ragu untuk mengenali Yesus, karena saat itu gelap dan ia pun mundur sedikt lalu mendekati Yudas) (Yudas berbicara kepada Imam Agung) Yudas : “ Perhatikan, orang yang akan kucium Itulah orangnya.

Tangkaplah Dia ! ”

Page 4: Naskah Tablo 2006 Rev02

DRAFT

2006

Naskah Tablo 2006 Rev02.doc prepared by OnO Page 4 of 10

(Yudas berbicara kepada Yesus) Yudas : “ Salam Rabi “

(Yudas mencium pipi Yesus) Yesus : “ Hai teman, untuk itukah engkau datang ? ”

(Yudas kabur dan bersembunyi diantara prajurit)

( Prajurit mulai mendekati Yesus namun dihalangi oleh Petrus) ( Saat Malkus ingin menangkap Yesus tiba – tiba Petrus menghunus-kan pedang-nya. sampai –sampai telinga Malkus pun terpotong. Malkus bersujud sambil menahan rasa sakit) Yesus : “ SIMON PETRUS, sarungkan pedangmu!! Barang siapa mencabut nyawa

dengan pedang, maka nyawanya akan hilang oleh pedang juga ”. (Petrus melepas-kan genggaman pedang-nya dan prajurit meringkus-nya) ( Yesus memungut dan menempelkan telinga Malkus ) (Yesus berbicara kepada orang-orang yang akan menangkap-Nya) “ Telah Aku katakan kepada kalian Akulah Dia, jika Aku yang kamu cari biarkanlah ‘mereka’ ini pergi ”. (mereka= ketiga murid) (Prajurit menangkap Yesus dan digiring keluar dengan tangan terikat)

Narator : Yesus digiring dan dipukuli bagai seorang penjahat, Ia pun di-olok-olokan

sepanjang perjalanan ke Mahkamah Agama. Sementara Petrus, Yohanes dan Yakobus dibiarkan pergi, lalu ketiga murid itu pun meninggalkan Dia dan melarikan diri.

[ sesi : PENGADILAN PILATUS ] _______________________________________ Narator : Pagi-pagi benar imam-imam kepala bersama tua-tua dan ahli-ahli Taurat

dan seluruh Mahkamah Agama sudah bulat mupakatnya. Mereka membelenggu Yesus lalu membawa-Nya dan menyerahkan-Nya kepada Pilatus. (Markus 15:1)

Narator : Kondisi-Nya mulai melemah karena semalaman tidak tidur akibat

penderitaan dan siksaan yang dialami-Nya selama di Mahkamah Agama. ( Kemudian Kayafas dan rombongan masuk. Saat Pilatus sedang bercengkrama dengan Istrinya tiba - tiba Pengawal Istana datang dan memberitahu Pilatus kalau Kayafas dan rombongan datang dan ingin bertemu. ) Pilatus : “ Ada apa, sehingga engkau membawa orang ini lagi kepadaku ? ”. Kayafas : ( nada sinis ) “ Jika orang ini tidak bersalah, maka Dia tidak akan kami

serahkan kepadamu. ” Pilatus : “ Kesalahan apa yang telah Dia perbuat ?”

Page 5: Naskah Tablo 2006 Rev02

DRAFT

2006

Naskah Tablo 2006 Rev02.doc prepared by OnO Page 5 of 10

Orang2 : “ Dia telah menghojat Allah !” Orang2 : “ Dia mengaku diri-Nya sebagai Mesias !” Orang2 : “ Dia mengaku sebagai seorang Raja ! “ Kayafas : “ Tuanku….Orang ini (sambil menunjuk Yesus) telah menghasut banyak

orang untuk tidak membayar pajak kepada Kaisar dan Ia mengaku diri-Nya sebagai Raja orang Yahudi “

(Pilatus meyuruh penjaga-nya untuk membawa Yesus masuk.) Pilatus : “ Apakah Engkau Raja orang Yahudi ??. ” Yesus : “ Engkau sendiri mengatakannya. ” Pilatus : “ Tidakkah engkau mendengar, betapa banyaknya tuduhan saksi – saksi ini

terhadap engkau ?!!. ” (Yesus tidak menjawab dan membuat Pilatus bingung)

( Pilatus bicara dengan penduduk )

“ Lihatlah orang ini…..Aku telah memeriksanya, dan dari kesalahan yang kalian tuduhkan kepadanya tidak terbukti. Sesungguhnya ia tidak pantas dihukum. ”

Orang2 : “ Kami ingin Yesus dihukum mati …..” Orang2 : “ Benar, hukum mati saja dia…salibkan dia…salibkan dia…” Orang2 : “ salibkan Dia !…salibkan Dia ! “

(Pilatus mulai panik dan tambah bingung, kemudian mendekati istri-nya) Istri Pilatus : “ Jangan engkau mencampuri perkara orang benar itu, sebab, karena Dia aku

sangat menderita dalam mimpi tadi malam.” (Mat 27:19) (penduduk semakin beringas dan suasana menjadi tegang) Orang2 : “ salibkan Dia !…salibkan Dia ! “ Orang2 : “ salibkan Dia !…salibkan Dia ! “ Kayafas : “ Tuanku….jika orang ini tidak Tuan hukum…(nada sinis) Tuanku bukan

sahabat Kaisar ! “ Pilatus : “ BAIKLAH, kalau itu mau kalian, aku tidak bersalah terhadap darah orang

ini. Kematian Yesus adalah tanggung jawab kalian ….” ( Cuci tangan ) Orang Farisi : “ Biarlah darahNya ditanggungkan atas kami dan atas anak – anak kami…” Orang2 : “ salibkan Dia !…salibkan Dia ! “ Orang2 : “ salibkan Dia !…salibkan Dia ! “

Page 6: Naskah Tablo 2006 Rev02

DRAFT

2006

Naskah Tablo 2006 Rev02.doc prepared by OnO Page 6 of 10

( Pilatus dan Istri keluar. Kemudian prajurit menyeret Yesus sambil diikuti penduduk sambil berteriak – teriak sambil keluar ) Orang2 : “ Salibkan Dia…salibkan Dia….salibkan Dia….. ” [ sesi : PROSESI JALAN SALIB ] _______________________________________ ( Yesus+salib+mahkota duri, serdadu,penghojatk,sudah siap di pintu utama gereja ) YESUS MEMANGGUL SALIB (posisi pertama = Kepala serdadu, kedua=Yesus, ketiga=serdadu pembawa cambuk, keempat=Serdadu membawa tameng+tombak, kelima=penghojat+orang Farisi, keenam=Imam Agung) Narator : Yesus dijatuhi hukuman mati. Mahkota duri yang menjadi lambang cinta

dikenakan Yesus. Hinaan dan cercaan diterimaNya, sinar kasih dari mataNya perlahan redup oleh penghinaan yang mengerikan. Palang penghinaan menjadi tanggungan Sang Juru Selamat. Deraan dan siksaan terus diterima, namun Ia tetap tabah. Ia berjalan tertatih-tatih, terseok-seok, namun tak seorang pun yang mengasihiNya.

YESUS JATUH PERTAMA KALI (Yesus jatuh) Narator : Lihatlah Anak Domba Allah tersungkur jatuh. Semangat untuk

menyelesaikan perjalanan suci ini memaksaNya untuk bangkit lagi. Inilah gambaran kasih yang tak dapat dimengerti oleh hati manusia. Yesus dipaksa bangkit lagi.

( Jalan sebentar… ) (Bunda Maria+Maria Magdalena+Yohanes siap-siap…) YESUS BERJUMPA DENGAN IBUNYA Narator : Secara fisik Yesus sudah sangat menderita, tetapi lebih menyakitkan lagi

bahwa murid-muridNya meninggalkanNya sendirian. Dan kini di hadapanNya berdirilah seorang wanita yang dicintaiNya. Maria sang Ibu, tertunduk lesu memandang Sang Putera yang menderita. Betapa sebagai ibu, ia merasakan kepedihan di dalam hatinya namun ia menyimpan semua itu karena ia harus tetap mendampingi Puteranya.

Kini barulah ia mengerti, apa yang pernah dikatakan Simon ketika kanak – kanak Yesus dipersembahkan dalam Bait Allah.

( Yesus jalan sebentar… )

Page 7: Naskah Tablo 2006 Rev02

DRAFT

2006

Naskah Tablo 2006 Rev02.doc prepared by OnO Page 7 of 10

YESUS DITOLONG OLEH SIMON DARI KIRENE ( rombongan Yesus berpapasan dengan Simon dari Kirene. Serdadu menarik Simon dan memaksa-nya untuk memanggul salib Yesus ) Narator : Kemurahan hati manusia telah musnah. Dalam keletihan tak ada uluran

tangan untuk menopangNya. Simon dari Kirene yang sederhana, lugu dan ikhlas menjadi sasaran yang berkuasa untuk memanggul salib Yesus.

(Veronika siap-siap…) ( Yesus jalan sebentar…tiba-tiba Veronica menerobos kerumunan orang, agar dapat mengusap wajah Yesus ) VERONICA MENGUSAP WAJAH YESUS Narator : Lihatlah ketulusan dan keluguan jiwa wanita itu. Ketulusan yang

membangkitkan semangat dan keberanian berkorban. Ketulusan tanpa mengenal jasa. Inilah gambaran kemurnian jiwa yang suci. Tindakan Veronica yang ikut merasakan kepedihan Yesus menghibur hati Yesus disela-sela kesendirian dalam penderitaanNya.

(Serdadu menghalau Veronika) YESUS JATUH KEDUA KALINYA Narator : Meskipun sudah ditolong oleh Simon kekuatan Yesus terus melemah.

JalanNya terseok – seok oleh beban salib itu. TenagaNya terkuras habis. (Yesus jatuh) Yesus pun jatuh untuk yang kedua kalinya. Tetapi semangat Yesus yang menyala-nyala tidak akan pernah surut. Dengan tenaga yang masih tersisa Yesus bangun lagi untuk meneruskan perjalananNya.

(Yesus bangun dan mulai menerus-kan perjalanana-Nya lagi) (wanita-wanita menangis siap-siap …) WANITA-WANITA MENANGISI YESUS ( Beberapa wanita menangis dan mendekati Yesus ) Narator : Mampukah kita untuk bangkit lagi bila kita terjatuh ?? Ataukah kita akan

membiarkan diri kita terus tertindih dan tersiksa, lalu kita lari menyembunyikan diri ?? Ada juga jiwa-jiwa yang terhimpit dalam kepedihan tetapi tak seberani Veronica. Tangis mereka menambah beban Yesus. Namun Ia masih sempat berkata :

Yesus : “ Hai putri – putri Yerusalem…Janganlah kamu menangisi Aku, melainkan

tangisilah dirimu sendiri dan anak – anakmu. ”

Page 8: Naskah Tablo 2006 Rev02

DRAFT

2006

Naskah Tablo 2006 Rev02.doc prepared by OnO Page 8 of 10

YESUS JATUH KETIGA KALINYA Narator : Jalan yang semakin menanjak menuju Golgota dan kerikil-kerikil tajam

yang menusuk kaki Yesus semakin terasa perih dan menyakitkan. Kini ia tersungkur lagi untuk yang ketiga kalinya. (Yesus jatuh)

[ sesi : PENYALIBAN YESUS ] ________________________________________ (Bunda Maria+Maria Magdalena+Yohanes+wanita-wanita menangis berada di sebelah kiri panggung/altar) (Penghojat+Orang Farisi+Imam Agung di sebelah kanan panggung/altar) (Pakaian Yesus ditanggalkan) Narator : Inilah Bukit Tengkorak. Disinilah Altar kurban Yesus. Anggur bercampur

empedu dijadikan sebagai pelepas dahaga, namun Yesus tidak meminumnya. ( Yesus dibaringkan dan dipaku di kayu salib ) Narator : Inilah Bukit Golgota, saksi bisu kekejaman dan kekelaman hati manusia.

Inilah penghinaan paling keji yang dialami Yesus. Keserakahan manusia telah mengalahkan segalanya.

(Yesus merintih kesakitan ketika paku-paku mulai menembusi tangan dan kaki-Nya) Narator : Tangan dan kakiNya ditembusi paku-paku dan dosa dosa kita. Sakit

mengerikan seolah tak dirasakan. Walau rintihan menghiasi bibir yang kecut dan kaku, namun sepatah umpatan tak terucap meski dalam hati sekalipun. Oh….betapa Ia menderita.

( Salib Yesus di tegakkan ) Narator : “ Lihatlah…..Anak Domba paling murni ini…terpancang bagai penjahat

paling bejat. Tengoklah Dia yang paling murni ini. Bagai hewan tak bertuan….Namun Ia masih mendoakan kita.”

Yesus : “ Ya Bapa..Ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka

perbuat.” Narator : Melihat hal itu orang-orang Yahudi mulai mengolok-olokkan Dia. Apalagi

ketika mereka melihat tulisan di salib Yesus yang berarti : Raja Orang Yahudi.

Penghojat 1 : “ Hai, Engkau yang mau merubuhkan bait suci dan mau membangunnya

kembali dalam tiga hari, turunlah dari salib itu dan selamatkanlah diriMu!! ”

Page 9: Naskah Tablo 2006 Rev02

DRAFT

2006

Naskah Tablo 2006 Rev02.doc prepared by OnO Page 9 of 10

Penghojat 2 : “ Orang lain Ia selamatkan, tetapi diriNya sendiri tidak dapat Ia selamatkan.

” Penghojat 3 : “ Baiklah Mesias, Raja Israel… turunlah dari salib itu supaya kita lihat dan

percaya. ” Narator : Sementara itu Yesus melihat IbuNya didampingi oleh Yohanes murid yang

dikasihiNya dan beberapa wanita yang mendampinginya, maka berkatalah Yesus kepada IbuNya :

Yesus : “ Ibu…Ibu, Inilah anakmu !! Yohanes, Inilah Ibumu. ” Narator : Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai,

berkatalah Ia, supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci : Yesus : “Aku haus .!.” (serdadu mencelup-kan bunga karang kedalam anggur asam, lalu mencucuk-kan ke tombak, kemudian memberi Yesus minum) (Yesus hanya sedikit mencicipi anggur asam itu) YESUS DALAM KEADAAN SAKRATUL MAUT Narator : Pada jam dua belas, kegelapan meliputi seluruh daerah itu dan berlangsung

sampai tiga jam. Dan pada jam tiga Yesus dengan suara nyaring berseru : Yesus : “ AllahKu, ya AllahKu, mengapa Engkau meninggalkan Aku ?? ” Narator : Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata : Orang2 : “ Lihat Ia memanggil Ellia” Orang2 : “ Kita lihat apakah Ellia akan datang untuk menurunkan Dia. ” Narator : Dan Yesus berseru : Yesus : “ Ya Bapa, ke dalam tanganMu Kuserahkan nyawaKu. ” Narator : Seketika itu juga tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai bawah. Dan

kepala pasukan melihat akan hal itu, maka ia pun berkata : Kep.Pasukan : “ Sungguh, Orang ini adalah Anak Allah. ”

Page 10: Naskah Tablo 2006 Rev02

DRAFT

2006

Naskah Tablo 2006 Rev02.doc prepared by OnO Page 10 of 10

Narator : Satu demi satu, baik murid maupun orang Yahudi dan para prajurit Romawi meninggalkan Yesus sendirian. Mayat yang tergantung itu berada dalam kesunyian.

(semua orang+Serdadu keluar. Yang tinggal hanya Bunda Maria+Maria Magdalena+Yohanes) (Yusuf Arimatea masuk dan memghampiri Bunda Maria)

Yusuf dari Arimatea seorang murid yang masih setia kepada Yesus datang kepada Pilatus dan meminta agar mayat Yesus diberikan kepadanya untuk dikuburkan.

Pilatus pun mengijinkan karena Yusuf Arimatea adalah seorang anggota Majelis Besar yang baik dan benar. Hal itu dengan alasan adat bangsa Yahudi yang tidak memperbolehkan mayat dibiarkan menjelang hari sabat.

Maka Yusuf Arimatea beserta beberapa murid Yesus menurunkan mayat

Yesus dari Kayu Salib. (Yusuf Arimatea dan Yohanes menurun-kan Yesus dari kayu salib, lalu membaring-kan-Nya di pangkuan Bunda Maria) Maria sang Ibu kini menerima Sang Putera dalam pelukan seperti dahulu

namun kini Sang Putera telah tak bernyawa.

Memang demikianlah kehidupan. Namun yang jelas setelah penderitaan muncul kebahagiaan dan penderitaan Yesus menghasilkan kebahagiaan bagi seluruh umat manusia.

YESUS DIBAWA KE KUBUR BATU Narator : Saat terakhir dalam kehidupan manusia memegang peranan yang sangat

menentukan tapi pada saat itu kita sering tidak mampu berbuat apa-apa. Kini mayat Yesus menuju tempat pembaringan terakhir dalam sebuah kubur batu dan di depan makam itu ditutup pula oleh sebuah batu besar sebagai pintu kubur.

( Yusuf Arimatea & beberapa murid Yesus menggotong mayat Yesus keluar ) Yesus memang telah terbaring di sini namun bukan untuk selamanya

melainkan hanya untuk sementara. Pada hari ketiga Ia akan bangkit dengan kemenangan yang jaya mengalahkan kematian dan maut, dan akan merajakan cinta yang sejati dari Allah.

--SELESAI---