Naskah Drama Klien Dengan Resiko Bunuh Diri
-
Upload
handz-superners -
Category
Documents
-
view
477 -
download
31
Transcript of Naskah Drama Klien Dengan Resiko Bunuh Diri
-
7/28/2019 Naskah Drama Klien Dengan Resiko Bunuh Diri
1/5
NASKAH DRAMA KLIEN DENGAN RESIKO BUNUH DIRI
Judul : Resiko Bunuh Diri
Pelaku :
1. Handoko M. Prayitno sebagai perawat 1
2. Yuliatin sebagai pasien beresiko bunuh diri
3. Vera Yunita Dewi sebagai saudara pasien
4. M. Lutfi Isnanini sebagai Kakek
5. Muzammil sebagai Narator
Terdapat dua saudara yang mempunyai kemampuan yang berbeda. Yaitu Veradan Yuliatin. Mereka adalah anak yang berbakti kepada orang tua. Tetapi diantara
mereka berdua, Vera lebih terbuka terhadap orang lain. Sedangkan Yuliatin orangnya
pemalu dan tertutup. Dia lebih suka menyendiri dan sulit beradaptasi dengan orang
lain.
Vera adalah sosok yang punya intelejensi di atas rata-rata. Dia selalu jadi juara di
setiap jenjang pendidikan yang ia singgahi dalam menuntut ilmu. Selain itu dia juga
punya paras lebih cantik dari saudara-saudaranya. Dia anak pertama dari 3
bersaudara, ya Vera anak pertama, anak kedua laki-laki. Dan anak ketiga adalah
Yuliatin.
Yuliatin adalah anak ketiga dari 3 bersaudara. Dia cenderung pendiam dan
tergolong introvert atau tidak mudah sharing tentang masalah yang ia hadapi, terlebih
lagi sejak ia menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri Ibunya meninggal secara
tragis dengan menggantungkan dirinya di palang pintu ruang dapur di rumahnya yang
sebelumnya juga Yuli (Nama panggilan akrab Yuliatin) juga sering menyaksikan
ibunya dipukuli oleh Ayahnya.
Pada suatu hari Vera meraih juara di sekolahnya. Sedangkan Yuliatin tidak
pernah meraih juara. Sehingga Kakeknya (pengganti Ayah dan Ibunya sebagai orang
tua setelah Ibu mereka meninggal dan Ayahnya pergi membawa adik Vera dan Kakak
Yuli) lebih menyayangi Vera daripada dirinya.
Vera : Aku tiap tahun selalu juara di kelas. Sedangkan kamu tidak
pernah.
Yuli : Iya, adek ngerti kok kak, adek memang tidak pernah bisa seperti
kakak. Maka dari itu gak ada yang sayang adek.
-
7/28/2019 Naskah Drama Klien Dengan Resiko Bunuh Diri
2/5
Vera : Huuuu. Apa yang kamu bilang tadi itu gak bener dek. Kata siapa
gak ada yang sayang sama kamu? Kakek sayang sama kamu kok
dek.
Yuli : Ya tapi gak seperti kakek sayang ke kakak.
(Kemudian Yuli pergi tanpa berkata apapun)
Lutfi : Kenapa kamu termenung cucuku sayang?
Vera : Tadi di Sekolah adik bilang kalau Kakek itu hanya sayang sama
aku karena aku selalu dapat juara. Sedangkan dia tidak pernah.
Kasihan dia Kek.
Lutfi : Halah sudahlah tidak usah mikirin adikmu itu. Dia memang beda
dengan kamu. Kamu memang cucu kesayangan Kakek.(Tanpa mereka sadari Yuli mendengar perbincangan kakek dan cucu
kesayangannya itu dari kamarnya)
Malampun tiba.
Kemudian Yuli menutup kamarnya dan dia merasa sedih. Semenjak mendengar
perkataan Kakeknya itu, dia menjadi sering murung, menyendiri dan dia putus asa
untuk mendapatkan kasih sayang Kakeknya seperti yang Vera dapatkan.
Kemudian Vera masuk kamar untuk tidur, tok tok tok
Vera : Yuli kamu kenapa? Kok pintunya dikunci, sejak habis makan
malam tadi kamu di kamar terus, kakak mau tidur, bukain pintu
dong
Yuli : Kakek lebih sayang ke kakak daripada adek.
Vera : itu tidak benar dek.
Yuli : Sepertinya adik tidak begitu berarti untuk Kakek. Adek tidak ada
gunanya di sisni. Lebih baik aku bunuh diri saja biar bisa bareng
sama Ibu di surga.
Vera : Sudah sudah kamu jangan berfikiran yang gak-gak. Sudah malam
sekarang waktunya tidur.
Beberapa hari setelah kejadian itu, Yuli depresi, dia tidak mau makan dan
minum. Tidak mau bicara dengan siapapun. Dan tiba tiba Vera menemukan Yuli
sedang berada di dapur. Vera memergoki Yuli yang sedang memegang pisau dan
Vera pun langsung lari menghentikan Yuli yang sedang mencoba untuk bunuh diri.
Vera : Apa yang kamu lakukan dik!?
-
7/28/2019 Naskah Drama Klien Dengan Resiko Bunuh Diri
3/5
Yuli : Adek mau bareng Ibu saja kak. Ayah dan Kak Rio pergi ninggalin
adek, Kakek juga benci sama adek, gak ada yang saying sama adek.
Vera : Jangan seperti itu. Itu tidak benar. Ayah dan Kak Rio itu kerja,
Cuma kerjanya jauh jadi gak bisa bareng kita. Kakek saying kok
sama kamu.
Yuli pun mengamuk dan Vera berteriak memanggil Kakeknya.
Vera : Kakek.Kakeeeeeeeeeeeek. ! Yuli Kek
Sebenarnya kejadian itu bukan kali pertama yang Yuli pernah lakukan. Dia
pernah minum 10 obat tidur sekali tanggak, namun nyawanya masih tertolong.Kemudian Yuli dibawa ke RS jiwa oleh mereka. Meskipun hati Vera tidak bisa
mengikhlaskan adiknya dibawa ke RSJ. Di sana Yuli langsung ditangani. Kemudian
di berikan obat penenang. Setelah Yuli tenang terjadi perbincangan antara Perawat
dan Kakeknya
Handoko : Maaf bapak, sebelumnya boleh saya tahu kenapa saudari Yuli ini
bisa mengamuk?
Lutfi : Dia mencoba bunuh diri dan saudaranya si Vera mencoba
menghentikannya. Setelah itu dia mengamuk.
Handoko : Apakah dia tidak pernah menceritakan kalau dia sedang ada
masalah?
Lutfi : Tidak pak
Handoko : Maaf pak apakah sebelumnya, mungkin dulu-dulu saudari Yuli ini
pernah melakukan hal serupa atau menjadi saksi hal yang serupa?
Vera : Ya dok, adik sudah pernah minum 10 obat tidur sekali tenggak, dia
juga menjadi saksi kematian ibu yang gantung diri (selagi
menangis)
Handoko : Hm jadi seperti itu. Baiklah kami akan merawat saudari Yuli.
Kami akan berusaha agar dia bisa kembali seperti dulu dan bisa
beraktivitas dengan baik lagi.
Lutfi : Terima kasih pak.
Kemudian Kakek dan Vera pun pulang. Dan Yuli di rawat di RS jiwa selama
beberapa hari.
-
7/28/2019 Naskah Drama Klien Dengan Resiko Bunuh Diri
4/5
Handoko : Selamat siang Dek Yuli? Saya Handoko perawat yang akan
merawat adek selama beberapa hari ini.
(Yuli tidak merespon omongannya Handoko, dia tetap diam tanpa mengeluarkan
sepatah apapun)
Selama 3 hari Ners Handoko menyapa Yuli tetapi tidak pernah direspon.
Setelah minggu keempat barulah Yuli membalas sapaa ners Handoko.
Handoko : Selamat pagi Dik Yuli?
Yuli : Selamat pagi.. (dengan nada ketus)
Handoko : Dik Yuli sudah makan hari ini?
Yuli : SudahHandoko : Bagaimana Perasaannya Dik Yuli sekarang?
Yuli : Baik
Handoko : Apakah Dik Yuli punya masalah? Dik Yuli bisa cerita kepada
saya.
Yuli : Gak ada yang sayang sama saya, Ayah dan kak Rio ninggalin
saya. Kakek juga tidak suka pada saya, bahkan dia benci sama saya.
Saya mencoba bunuh diri karena saya sudah putus asa. Hanya Kak
Vera yang disayang oleh Kakek.
Handoko : Apa saudara Yuli mempunyai alternative lain untuk
melampiaskan kemarahan saudara selain bunuh diri, seperti
membaca atau mengerjakan hal lain yang lebih menyenangkan?
Saya yakin anda bisa mengendalikan diri anda. Coba pikirkan kalau
anda melakukan hal menyenangkan seperti yang saya bilang tadi,
pasti Kakek anda senang dan saya yakin Kakek anda sayang pada
anda.
Yuli : Iya saya akan mencoba dan berusaha untuk bisa mengontrol
emosi saya.
Handoko : Baiklah, bagaimana perasaan anda sekarang setelah sering
bercerita tentang masalah anda?
Yuli : Saya sedikit lebih lega dan saya senang karena masih ada yang
peduli pada saya. Tapi bisakah anda menyuruh Kakek saya datang,
saya ingin tahu apakah benar dia memang sayang pada saya
Handoko : Baiklah besok kita sambung lagi pembicaraan kita dan saya
usahakan besok Kakek yang menyayangi anda datang menjenguk
anda, kira- kira jam 9 pagi. Bagaimana? Baiklah kalau begitu saya
akan temui dek Yuli besok sebelum Kakek dik Yuli tiba kesini
-
7/28/2019 Naskah Drama Klien Dengan Resiko Bunuh Diri
5/5
Yuli : Baik pak. Terima kasih
Singkat cerita, Setelah beberapa hari setelah dirawat di RS jiwa, Yuli pun
sembuh dan Kakeknya pun sadar kalau tindakannya selama ini salah.